Bali Post
balipost http://facebook.com/balipost
SEJAK 1948
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Longsor di Buleleng dan Tabanan
Enam Rumah di Subuk dan Tiga Bangunan di Pupuan Tertimbun Singaraja (Bali Post) – Hujan deras yang melanda wilayah Bali, Sabtu (23/3) malam menyebabkan tanah longsor di sejumlah titik. Di antaranya terjadi di Buleleng dan Tabanan. Tercatat enam rumah warga di Desa Subuk, Busungbiu, Buleleng, tertimbun tanah longsor. Beruntung, pemilik rumah dan keluarganya selamat. Hujan deras melanda Desa Subuk dan sekitarnya, Sabtu (23/3) sekitar pukul 19.00 Wita hingga tengah malam. Ketika warga sedang beristirahat, tiba-tiba tanah longsor terjadi. Sebanyak enam rumah tertimpa longsoran tebing. Perbekel Desa Subuk Ketut Suliada Kusana, Minggu (24/3) kemarin mengatakan, enam rumah warga yang rusak akibat tanah longsor itu masing-masing milik Gede Pasek, Manik, Gede Surya Wirawan, Made Sudi, Gede Bawa, dan Gede Tegeh. Rumah Gede Pasek mengalami kerusakan paling parah. Rumah permanen yang selama ini ditempati rusak parah hingga menyisakan setengahnya saja. Sedangkan sebagian ruangan rumahnya itu tertimbun tanah longsor. Sementara lima rumah lainnya temboknya jebol hingga tanah masuk ke ruang kamar. ‘’Akibat hujan deras itu memicu bencana tanah longsor di desa kami. Enam rumah warga kami rusak mulai sedang dan berat. Warga dan kerabat sudah membantu mengevakuasi barang yang masih bisa diselamatkan,’’ katanya. Bencana serupa juga terjadi di Tabanan, tepatnya di Kecamatan Pupuan. Hujan deras yang mengguyur wilayah itu menyebabkan longsor di tiga titik. Material longsor sempat menutup sebagian akses jalan Pupuan-Seririt, tepatnya di Banjar Dinas Bantiran Kelod.
Kapolsek Pupuan AKP IB Mahendra mengatakan, pada sabtu malam terjadi dua longsor di lokasi berbeda, yakni longsor tebing di perbatasan Kecamatan Pupuan dengan Kecamatan Busungbiu. Diperkirakan longsor terjadi pukul 19.00 Wita, dan menyebabkan material menutup setengah badan jalan. Proses evakuasi material longsor pun telah dilaksanakan baik oleh petugas TRC BPBD Tabanan, pihak kepolisian dan TNI serta warga setempat. ‘’Saat ini sudah bisa dilintasi oleh kendaraan, namun tetap diimbau untuk terus waspada dan lebih berhati-hati saat melintas,’’ ucapnya. Tidak hanya longsor tebing, kejadian longsor juga menimpa belakang dapur milik warga bernama I Ketut Suantika alias Pan Bayu di Banjar Dinas Temu Sari, Desa Bantiran. Kejadian ini diketahui Minggu (24/3) kemarin pukul 05.00 Wita, dan diperkirakan longsor terjadi Sabtu malam pukul 23.00 Wita. ‘’Beruntung tidak ada korban jiwa, hanya kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp 20 juta,’’ ucap AKP Mahendra, Minggu kemarin. Begitupun bangunan dapur dan kamar mandi semipermanen milik I Ketut Mantra (76) di Banjar Dinas Sasaan Desa Bantiran Kecamatan Pupuan juga tertimbun longsor pada Minggu kemarin pukul 05.00 Wita. Kejadian ini pertama kali dilihat oleh Ni Made Niasih, anak dari pemilik rumah. Total kerugian mencapai Rp 100 juta. Terkait bencana longsor yang terjadi, Kepala Pelaksana BPBD Tabanan I Gusti Ngurah Sucita didampingi Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan I Putu Trisna Widiatmika mengatakan, Kecamatan Pupuan memang masuk dalam pemetaan zona rawan longsor. Ini dikarenakan kondisi topografi yang ada di wilayah tersebut memang berbukit. (mud/bit) SUBUK - Sejumlah bangunan terdampak tanah longsor di Subuk, Buleleng, Sabtu (23/3).
Pasca-OTT, Dirut Krakatau Steel Tegakkan GCG
Jakarta (Bali Post) – Dirut PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Silmy Karim menyatakan segera mengumpulkan seluruh jajaran manajemen untuk berkomitmen menegakkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG). ‘’Besok saya akan mengumpulkan seluruh manajemen agar berkomitmen menegakkan GCG,’’ kata Silmy Karim dalam jumpa pers, di Jakarta, Minggu (24/3) kemarin. Sebelumnya, KPK menahan tiga tersangka kasus suap pengadaan barang dan jasa di PT Krakatau Steel (Persero) tahun 2019. Tiga tersangka itu: Direktur Teknologi dan Produksi PT Krakatau Steel Wisnu Kuncoro (WNU), Alexander Muskitta (AMU) dari unsur swasta, dan Kenneth Sutarja (KSU) juga dari unsur swasta. ‘’WNU dan AMU ditahan di Rumah Tahanan Cabang KPK yang berlokasi di belakang Gedung Merah Putih KPK. KSU ditahan di Rumah Tahanan KPK Cabang Pomdam Jaya Guntur,’’ kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Yuyuk Andriati di Jakarta.(ant)
Wisnu Kuncoro
Bali Post/bit
LUMPUR - Satu rumah di Pupuan, Tabanan terbenam lumpur akibat tebing longsor, Minggu (24/3) dini hari.
DIMULAI Kampanye terbuka telah dimulai, Minggu (24/3) kemarin. Para capres dan cawapres telah menggelar berbagai kegiatan. Kampanye terbuka ini akan berlangsung hingga 13 April mendatang. Sebelumnya para capres juga menggelar acara deklarasi di sejumlah daerah. Seperti Jokowi menyapa pendukungnya saat bersepeda onthel menuju lokasi Deklarasi Alumni Jogja Satukan Indonesia di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (23/3). Sementara Capres Prabowo menyapa simpatisannya saat melakukan kampanye terbuka di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (24/3) kemarin. Bali Post/ant