20 HALAMAN
NOMOR 157 TAHUN KE 68
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (102rb Like) http://facebook.com/balipost
Pengemban Pengamal Pancasila
Senin Wage, 25 Januari 2016
@balipostcom (3,8rb Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
Banjir Bandang
Jembatan Putus di Jembrana, di Buleleng Tiga Desa Terendam Negara (Bali Post) -
Hujan deras yang melanda Buleleng dan Jembrana, Sabtu (23/1), menyebabkan banjir bandang di dua wilayah tersebut. Di Jembrana, banjir menyebabkan satu jembatan di jalur Denpasar-Gilimanuk ambruk. Akibatnya, kendaraan bertonase besar dan bus dialihkan melalui Buleleng. Sementara kendaraan pribadi, kendaraan bertonase kecil dan sepeda motor dialihkan melalui jalan desa di Jembrana. Bupati Jembrana I Putu Artha meninjau kondisi jembatan yang jebol tersebut, Minggu (24/1) kemarin. Bupati meminta agar para pengguna jalan yang datang dari arah barat menggunakan jalur lainnya. “Yang terpenting
sekarang adalah menyiapkan jalur alternatif. Saya berharap kepada pihak yang berwenang secepatnya melakukan perbaikan,“ tandas Artha. Sementara banjir bandang di Buleleng menyebabkan 40 hektar sawah di Desa Tu-
kadmungga terendam. Selain merendam areal persawahan, banjir di Tukadmungga juga menggenangi perumahan di Dusun Dharma Semadi dan Dharma Yadnya. Hal. 19 Tenda Pengungsi
Bali Post/olo
JEBOL - Jembatan Dangin Tukadaya jebol setelah diterjang banjir. Akibat jebolnya jembatan ini, jalur DenpasarGilimanuk lumpuh beberapa jam. Polisi mengalihkan jalur utama tersebut khususnya untuk truk dan bus ke arah Buleleng.
Patung Ganesha Masih Kokoh Singaraja (Bali Post) Banjir bandang yang disertai potongan kayu menerjang Pura Taman Belatung di Desa Banyupoh Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng. Besarnya air berasal dari Tukad Banyupoh, menggerus tembok
panyengker dan wantilan. Satu bangunan Padmasana dan Patung Ganesha di pura itu masih berdiri kokoh. Terlihat batu dan kayu berukuran besar mengelilingi areal pura. Hal. 19 Bangunan Suci
Bali Post/dwa
PATUNG GANESHA - Kondisi di panglukatan Pura Taman Belatung di Desa Banyupoh. Tampak puluhan batang kayu ‘‘mengelilingi’’ Patung Ganesha di areal pura, Minggu (24/1) kemarin.
Mitra Kukar Juara
Jajak Pendapat
Pemimpin Harus Berkomitmen Jaga Bali
PENGELOLAAN kekuasaan politis hendaknya bermuara kepada kepentingan publik. Harapan ini merupakan hal yang umum dan semestinya bersifat wajib. Namun, seringkali pengelolaan kekuasaan menyimpang dan menimbulkan reaksi publik. Kekuasaan terkadang dimaknai sebagai hak mengelola Bali, bukan dimaknai sebagai mandat untuk mengabdi dan mendedikasikan diri kepada masyarakat yang dipimpinnya. Menyikapi seringnya terjadi penyimpangan dan perubahan karakter pemimpin dalam pengelolaan kekuasaan, Pusat Data Bali Post menggelar jajak pendapat terkait dengan harapan publik kepada para pemimpin Bali ke depan. Setidaknya, harapan ini disampaikan kepada enam calon pemimpin Bali yang dipilih dalam pilkada serentak, Desember 2015. Berdasarkan tabulasi atas hasil jajak yang dilakukan dengan mengajukan kuesioner dan wawancara di seluruh Bali, dari sejumlah opsi yang diajukan ternyata dominan responden meminta pemimpin Bali mengambil langkah strategis dan upaya-upaya yang terukur dalam menyelamatkan alam, manusia dan budaya Bali. Tercatat ada 31,42 persen responden berharap pemimpin Bali ke depan melakukan langkah nyata dalam hal ini. Responden berpandangan jika alam Bali rusak, maka manusia dan budaya Bali tak akan bisa berproses menuju pewarisan. Hal. 19 Daya Saing
Jakarta (Bali Post) – Mitra Kukar menjuarai Piala Jenderal Sudirman setelah menaklukkan Semen Padang, 2-1. Keunggulan Mitra Kukar berkat gol Yogi Rahadian di menit ke-89. Final yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (24/1) malam kemarin, berlangsung di bawah guyuran hujan. Bahkan, beberapa bagian lapangan tergenang air. Sehingga Semen Padang dan Mitra Kukar kesulitan untuk mengembangkan permainan. Sundulan Adi Nugroho pada menit ke-33 membawa Semen Padang unggul 1-0. Gol pemain bernomor punggung 23 itu berawal dari umpan terukur Irsyad Maulana dari sisi gawang Shahar Ginanjar. Meski tidak terlalu keras, bola yang sebelumnya melompati dua pemain Mitra Kukar langsung disambut dengan sundulan terarah oleh Adi. Gol pembuka dari Adi itu langsung membuat ribuan suporter Semen Padang yang memadati stadion terbesar di Indonesia itu bersorak. Apalagi, sebelumnya banyak peluang yang didapat oleh anak asuh Nil Maizar itu. Dalam kondisi tertinggal, pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra langsung merombak pemainnya dengan memasukkan tenaga baru yaitu Rodrigo Dos Santos dan Michael Orah. Perubahan tersebut
Hujan, Jokowi Batal ’’Kick Off’’
membuat serangan semakin tajam meski kondisi lapangan licin akibat guyuran hujan. Tekanan demi tekanan dilakukan oleh klub yang berjuluk Naga Mekes ini dilakukan. Berbekal pemain yang cukup berpengalaman, t i m asal Kalimantan itu tak kenal lelah menyerang. Hanya hasilnya masih nihil. Tujuh menit setelah restart, Semen Padang harus kehilangan pemain. Yu Hyun Koo mendapatkan kartu kuning kedua setelah melanggar Rodrigo dos Santos. Unggul jumlah pemain, Mitra Kukar bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-78. Sepakan bebas Michael Orah dari sisi sayap kanan gagal diantisipasi dengan sempurna oleh Jandia Eka Putra, bola tinjuannya mengenai pemain belakang Semen Padang, lalu masuk ke gawang. Lima menit kemudian Semen Padang mengancam. Sepakan bebas Irsyad dari sayap kiri langsung mengarah ke gawang. Belum berbuah hasil, sepakannya bisa diantisipasi Shahar Ginanjar. Hal. 19 Bola Terobosan
Bali Post/ant
BEREBUT - Pemain Semen Padang Vendry Mofu (kiri) berebut bola dengan pemain Mitra Kukar Riski Pellu pada final Piala Sudirman, Minggu (24/1) malam.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) batal memimpin kick off (tendangan perdana) pertandingan final Piala Jenderal Sudirman di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (24/1) kemarin, karena hujan deras mengguyur wilayah Jakarta. Pertandingan final Piala Jenderal Sudirman mempertemukan kesebelasan Mitra Kukar dan Semen Padang. Presiden Jokowi tiba di Stadion Gelora Bung Karno pukul 07.15 WIB. Pertandingan final Piala Sudirman ini dimeriahkan juga oleh grup band papan atas di antaranya Slank dan Noah. Sebelum vokalis Noah, Ariel, memulai menyanyi, acara final turnamen diwarnai dengan tata cahaya yang memukau. Tidak hanya lampu warna-warni, juga diwarnai dengan kembang api yang dilepaskan dari belakang panggung. Saat Ariel Noah muncul ke panggung, ribuan penonton langsung bersorak dan ikut bernyanyi. Para penonton juga menyalakan lampu dari telepon genggamnya serta tiupan terompet yang terus menggema. Setelah Noah, giliran Slank yang naik panggung dan langsung menggebrak dengan lagunya yang rancak. Bahkan penonton pun langsung bersorak dan ikut bernyanyi. Hal. 19 Warna Merah
Pascabom Thamrin
12 Orang Ditangkap, Enam ’’Dipinjam’’ dari LP Jakarta (Bali Post) – Sebanyak 19 orang telah ditangkap oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri sejak terjadinya bom Thamrin. “Sembilan belas orang ditangkap. Delapan belas di antaranya ditahan dan satu orang dibebaskan karena tidak cukup bukti,” kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, di Mabes Polri, akhir pekan lalu. Ia menyebutkan, dari 18 orang tersebut, enam orang di antaranya terkait dengan kasus bom Thamrin. Kapolri merinci keenamnya yakni: DS yang berasal dari Cirebon, perannya membeli tabung gas untuk wadah bom; AA perannya membeli senjata api; C asal Cirebon, perannya mengetahui proses pembuatan bom; J dari
Cirebon, perannya mengetahui proses pembuatan bom. Sementara AM dan AZ tak dijelaskan perannya. Sementara dari pengembangan kasus bom Thamrin, polisi berhasil membekuk kelompok kedua yang berjumlah enam orang. Mereka dijerat dengan kasus kepemilikan senjata api ilegal dan berperan dalam mendukung jaringan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso. Kemudian, kata Badrodin, ada enam orang napi dari beberapa lembaga pemasyarakatan (LP) yang dipinjam untuk diperiksa. Keenam napi tersebut diduga terkait kelompok kedua. “Mereka terkait kelompok senjata api. Mereka mendukung kelompok kedua untuk memperoleh sen-
jata,” ujarnya. Situs Radikal Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pembuat situs-situs radikal penyebar terorisme akan ditangkap polisi. “Sangat mungkin (untuk ditangkap), kita akan telusuri, kita kejar. Kita punya kemampuan,” kata Luhut. Ia mengatakan situs-situs radikal kerap bermunculan meski sudah diblokir berkali-kali oleh pemerintah. Oleh karena itu, ujar Luhut, pemerintah membuat undang-undang yang mengatur hal ini karena sebelumnya belum ada ketentuan hukumnya. Hal. 19 Media Sosial
Bali Post/ant
GAFATAR - Anggota TNI menggendong anak perempuan setibanya di penampungan sementara eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (24/1) kemarin. Sebanyak 77 warga eks Gafatar asal Jawa Tengah dipulangkan dari Kalimantan Barat.