Edisi 24 November 2015 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 98 TAHUN KE 68

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (89rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

selasa paing, 24 november 2015

@balipostcom (3,8rb Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Investor Luar Serbu Bali

Hanya Bawa Uang, Tak Paham THK Mangupura (Bali Post) Investor dari luar berlomba-lomba ingin berinvestasi di Pulau Dewata ini. Mereka hanya bawa uang tetapi tidak paham pada konsep Tri Hita Karana (THK) yang menjadi landasan menata ruang Bali. “Saya tidak percaya kalau investor tahu konsep Tri Hita Karana. Mereka hanya bawa duit dan ingin beli Bali. Kalau pembangunan ke arah horizontal karena bangunan dengan tinggi 15 meter dilarang, saya khawatir tahun 2030 Bali tidak punya sawah lagi,” tegas pemerhati lingkungan dan peneliti LIPI Prof. Hermawan Sulistyo, Ph.D., Senin (23/11) kemarin. Ditemui di sela-sela seminar dan FGD ‘’Polri Menuju Democratic Policing’’ dengan topik ‘’Pengelolaan Lingkungan Berbasis Kearfian Lokal’’ di Nusa Dua, ia berharap digelar workshop khusus membahas lingkungan dengan konsep THK. Dalam workshop itu harus undang investor supaya mereka paham konsep tersebut. “Jangan hanya bawa duit saja ke Bali,” tegas Hermawan. Menurut Hermawan, selama ini polisi seperti pemadam kebakaran. Polisi diajak jika berujung masalah. “Ada masalah lingkungan, Krimsus turun dan tangkap orang. Tapi engak tahu konsep lingkungan sejak awal,” ujarnya. Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Pengembangan (Asrena) Irjen. Pol. Arif Wachjunadi selaku penyelenggara kegiatan menyatakan ingin menggali nilai-nilai baik di Bali misalnya konsep THK. Hal. 19 Buang Sampah

‘’…banyak kegiatan hanya berpihak pada ekonomi dan meninggalkan lingkungan. Padahal perusakan lingkungan mengancam kehidupan manusia. Jangan baru percaya setelah kejadian. Kerugian lingkungan tidak bisa dikembalikan.’’

’’Saya tidak percaya kalau investor tahu konsep Tri Hita Karana. Mereka hanya bawa duit dan ingin beli Bali. Kalau pembangunan ke arah horizontal dilarang dan hanya mengacu pada ketinggian bangunan maksimal 15 meter, saya khawatir tahun 2030 Bali tidak punya sawah lagi.’’

Arief Yuwono Staf Ahli Menteri Bidang Energi

Prof. Hermawan Sulistyo, Ph.D. Pemerhati lingkungan dan peneliti LIPI

Kementerian KLH

Bali Post/kmb23

KEARIFAN LOKAL - Seminar Nasional dan FGD Polri Menuju Democratic Policing dengan topik ‘‘Pengelolaan Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal’’, Senin kemarin di Nusa Dua.

Jokowi Minta Antarmenteri Tak Berpolemik

Tak Ada Niat Bagi-bagi Saham Freeport

Bogor (Bali Post) Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada para menterinya agar tidak berpolemik di ruang publik. Presiden meminta agar perbedaan yang muncul di antara para menteri hanya boleh terjadi di dalam Kabinet Kerja. “Hindari tabrakan antarlembaga, antarkementerian. Tidak ada lagi yang namanya polemik di publik yang menggambarkan perbedaan. Perbedaan hanya di ruangan, di forum-forum kabinet,” kata Presiden Jokowi dalam pengantar sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Senin (23/11)

kemarin. Untuk itu, Jokowi meminta para menteri Kabinet Kerja dan para kepala lembaga pemerintah non-kementerian (LPNK) saling kerja sama dan bersinergi dalam perencanaan dan penganggaran program kerja pemerintah tahun 2016 mendatang. “Semuanya satu garis lurus terhadap visi-misi Presiden dalam Nawacita, dalam Rencana Program Jangka Menengah (RPJM),” ujarnya. Dengan demikian, jajaran pemerintah diharapkan bisa melangkah cepat, dapat melakukan terobosan tentang apa yang akan dilakukan, serta belajar dari pengalaman 2014-2015, sehingga program

terintegrasi, terkonsolidasi dengan baik. “Saya minta para menteri, para kepala lembaga negara non-kementerian, harus berani membuat terobosan yang cepat. Dengan cara-cara yang baru, dengan pola-pola yang baru. Jangan terjebak pada kebiasaan-kebiasaan yang lalu, business as usual,” pinta Presiden Jokowi. Ia juga menekankan para menteri dan kepala LPNK bisa memilah mana program yang akan menjadi prioritas, mana yang strategis, mana yang berdampak luas pada rakyat, dan mana yang prioritas kedua, ketiga, keempat. Hal. 19 Libatkan Rakyat

Bogor (Bali Post) Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan menghormati proses di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) tentang kasus pencatutan nama dirinya dan Wakil Presiden Jusuf Kala oleh Ketua DPR Setya Novanto. Oleh karena itu, para menteri dilarang untuk berpolemik lagi tentang masalah Freeport. Pramono menegaskan tidak ada niat pemerintah untuk bagi-bagi saham PT Freeport yang diharuskan melakukan divestasi (pelepasan) sahamnya. Menurutnya, keharusan perusahaan asal Amerika Serikat tersebut untuk melepas sahamnya dilakukan bukan untuk kepentingan siapa pun. “Enggak ada bagi-bagi untuk siapa pun, (yang ada) adalah untuk kepentingan bangsa,” kata Pramono menanggapi nasib saham PT Freeprot terkait pelepasan saham 10,64 persen yang seharusnya telah ditawarkan Freeport per 14 Oktober 2015. Hal. 19 Pihak Swasta

Prancis Geledah 298 Tempat

Pemeran Anak Terbaik Bali Post/ant

DIPERIKSA BPK - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berjalan menuju gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jakarta, Senin (23/11) kemarin. Ahok memenuhi panggilan BPK untuk diperiksa terkait pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.

Wakil Ketua MKD

Tak Ada Permintaan Saham dari Setnov

Tolak Reklamasi

Rakyat Bali Berjuang Sendirian Denpasar (Bali Post) Pernyataan Megawati Soekarnoputri terkait reklamasi Teluk Benoa disebut hanya menambah deretan elite politik yang tidak berani tegas menolak rencana itu. Sebelumnya, Megawati tidak ingin dikatakan tidak setuju dengan reklamasi. Meskipun Ketua Umum PDI Perjuangan ini menekankan, kalau mau melakukan sebuah reklamasi, maka yang harus betul diperhatikan adalah masalah lingkungannya. Atau secara teknis adalah masalah amdal-nya secara detail. “Alasan-alasan formal selalu saja dikedepankan mulai dari kesesuaian amdal dan lain-lain.

Presiden Jokowi

Pascateror Paris

FFI 2015 Aria Kusumah

BARU pertama berkiprah dalam debut film, langsung meraih penghargaan puncak. Aktor cilik Aria Kusumah (11) meraih penghargaan Pemeran Anak Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2015, yang digelar di Gedung ICE BSD City, Tangerang Selatan, Banten, Senin (23/11) malam. Aria meraih Piala Citra berkat perannya di film ‘’Pendekar Tongkat Emas’’ yang merupakan film pertamanya. Aria bersaing melawan sejumlah aktor dan aktris cilik lain, di antaranya Fatih Unru dalam ‘’Seputih Cinta Melati’’, Raihan Khan (‘’Ada Surga Di Rumahmu’’), Bima Azriel (3) dalam film ‘’Di Balik 98’’. Hal. 19 Akhirnya Terbayarkan

”Hindari tabrakan antarlembaga, antarkementerian. Tidak ada lagi yang namanya polemik di publik yang menggambarkan perbedaan. Perbedaan hanya di ruangan, di forum-forum kabinet.”

Seolah-olah rencana reklamasi ini proyek yang tidak punya track record buruk dalam pelaksanaannya selama ini,” ujar Koordinator ForBALI Wayan “Gendo” Suardana, Senin (23/11) kemarin, menyebut Megawati telah menutup mata terhadap polemik reklamasi Teluk Benoa selama tiga tahun terakhir. “Saat Megawati menyatakan bahwa sikapnya semata-mata diletakkan pada amdal maka Megawati pada saat itu telah menutup mata atas berbagai praktik buruk untuk mewujudkan keinginan investor mereklamasi teluk,” jelasnya. Hal. 19 Kawasan Suci

Jakarta (Bali Post) – Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR-RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan tidak ada permintaan saham oleh Ketua DPR-RI, tetapi yang meminta saham adalah pengusaha. Demikian ditegaskan oleh Dasco di Gedung DPR-RI, Jakarta, usai rapat internal MKD DPR-RI, Senin (23/11) kemarin. “Setelah kita mendengarkan rekaman yang durasinya 11,38 menit, tidak ada pembicaraan

Paris – Otoritas keamanan Prancis sudah menggelar hampir 300 penggeledahan di kawasan Paris sejak serangan kelompok bersenjata pada 13 November lalu, yang menewaskan 129 orang dan melukai ratusan yang lain. “Sebanyak 298 penggeledahan sudah dilakukan,” kata Kepala Kepolisian Paris Michel Cadot, Senin (23/11) kemarin. Ia menambahkan, 10.200 personel polisi dan 6.400 tentara dikerahkan di seluruh kawasan, termasuk Paris, dengan memprioritaskan stasiun, lapangan terbang, ruang publik yang luas, bangunan pemerintah, situs budaya, perusahaan media, dan rumah sakit. “Tingkat ancaman masih tetap tinggi,” kata Cadot. “Kami melihat sejumlah pesan dari Daesh (nama lain dari kelompok bersenjata ISIS) yang disebarluaskan lewat internet dan jelas-jelas menyasar Prancis.”

dari Ketua DPR-RI Setya Novanto (Setnov) yang meminta saham. Yang meminta saham dalam pembicaraan itu adalah pengusaha,” kata Dasco. “Jadi ada perbedaan antara rekaman dengan transkrip yang diserahkan oleh Menteri ESDM Sudirman Said,” imbuhnya. Ia menyebutkan, transkrip yang diserahkan merupakan cuplikan-cuplikan dari rekaman yang terdiri 10 bagian rekaman. “Transkripnya, kalau kita hitung-

Ia mengatakan ada sejumlah kecil serangan rasis atau anti-Islam, namun ia memuji tanggapan “bertanggung jawab dan republiken” dari masyarakat Prancis. Dengan tingkat kewaspadaan yang diperketat, anak-anak sekolah tidak diizinkan ambil bagian dalam konferensi PBB mengenai iklim yang akan dimulai pekan depan di luar Paris. Sementara itu, Perdana Menteri Inggris David Cameron, Senin kemarin, mengungkapkan dukungan kuat bagi Prancis yang tengah mencari bantuan internasional, dalam upaya menghancurkan kelompok bersenjata ISIS menyusul serangan Paris. “Saya sangat mendukung tindakan yang diambil Presiden Hollande untuk menyerang ISIS di Suriah,” kata Cameron setelah pertemuan di Paris, menggunakan singkatan lain untuk ISIS. Hal. 19 Pangkalan Udara

hitung sekitar 2-3 menit, gak sampai 11,38 menit. Transkrip itu berupa cuplikan dari rekaman yang berdurasi 11,38 menit,” ujarnya. Ia juga mempertanyakan adanya perbedaan laporan yang disampaikan Menteri ESDM soal rekaman. “Berdasarkan laporan Sudirman Said, durasi rekaman selama 120 menit. Tetapi rekaman yang diserahkan dalam bentuk flash disk berdurasi 11,38 menit dan itu terdiri dari 10 bagian,” demikan Dasco. (ant)

’’Saat Megawati menyatakan bahwa sikapnya semata-mata diletakkan pada amdal maka Megawati pada saat itu telah menutup mata atas berbagai praktik buruk untuk mewujudkan keinginan investor mereklamasi teluk.’’

’’Pantas saja selama ini wakil-wakil rakyat cenderung menutup telinga terhadap aspirasi masyarakat Bali. Kini semakin jelas bagi krama Bali, bahwa kita akan terus berjuang sendiri tanpa bantuan siapasiapa. Kita akan berjuang sampai Perpres 51 Tahun 2014 dicabut dengan kekuatan rakyat.’’

Wayan Gendo Suardana Koordinator ForBali

Gede Bangun Nusantara Ketua Forum Peduli Bali Dwipa


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.