Edisi 24 Januari 2016 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 156 TAHUN KE 68

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

minggu pon

balipost (102 rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

, 24 Januari 2016

@balipostcom (3,8rb Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Hengki Ardiles

Mitra Kukar Vs Semen Padang

Saling Serang

Jakarta (Bali Post) Mitra Kukar dan Semen Padang sama-sama akan bermain menyerang pada partai final Piala Jenderal Sudirman di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Minggu ini (24/1). Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, menuturkan, hanya bermain ofensif yang bisa mengantarkan skuadnya memenangi laga. Hal itu bisa dibuktikan kala mempermalukan Arema Cronus pada babak semifinal. Bagi dia, menyerang harus jadi prioritas namun tentu harus diimbangi dengan pertahanan yang kuat. Hal. 19 Situasional

TERORIS

Pasukan Khusus Buru Santoso

Poso (Bali Post) Sebanyak 1.200 personel pasukan khusus dari Kopassus, Marinir, dan Kostrad hingga Raider diterjunkan di wilayah Poso, Sulawesi Tengah. Kehadiran pasukan ini untuk memperkuat operasi keamanan Tinombala dalam perburuan pimpinan teroris Mujahidin Indonesia Timur, Santoso. Hal. 19 Seribu Lebih

BPM/rtr

ISIS - Asap membubung tinggi dari meledaknya tangki gudang minyak di Libya, Sabtu (23/1) kemarin. Tangki ini meledak setelah diserang militan ISIS.

Rapimnas Golkar

JK dan Agung Tak Hadir

Golkar Dukung Pemerintah

Jakarta (Bali Post) Dua kubu di Golkar ternyata belum bisa bersatu. Ini tampak pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Sabtu (23/1) kemarin. Dua tokoh Golkar yakni Jusuf Kalla (JK) dan Agung Laksono tak hadir dalam Rapimnas tersebut. Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Agung Laksono, memilih tak hadir karena alasan ada kegiatan lain di luar kota. Ketidakhadiran Agung Laksono di Rapimnas Golkar yang diselenggarakan kubu Aburizal Bakrie, dinilai memperkeruh suasana dan menciptakan kegaduhan. “Itu beliau (Agung) tidak mau bersatu, hanya ciptakan kegaduhan,” kata Wakil Ketua Partai Golkar hasil Munas Bali, Nurdin Halid, di JCC, Sabtu (23/1)kemarin. Menurut dia, salah satu agenda Rapimnas hari ini adalah menyelesaikan sengketa dualisme kepemimpinan di tubuh partai berlambang pohon beringin itu. Hal. 19 Kegaduhan

BPM/ant

RAPIMNAS - Ical dan BJ Habibie tampak gembira di sela-sela Rapimnas Golkar.

Kekerasan terhadap Anak

JAGAT BALI

Pura Dalem Maya PURA Dalem Maya merupakan salah satu kawasan suci yang bersejarah di Bali. Pura yang berada di Desa Blahbatuh, Gianyar ini juga menjadi salah satu saksi ketokohan Kebo Iwa. Pujawali di pura ini akan dilaksanakan pada Buda Umanis Julungwangi, Rabu (27/1) mendatang. Pura ini terletak di utara Setra Gede Blahbatuh, Gianyar atau berjarak sekitar lima kilometer dari Kota Gianyar. Pura Dalem Maya ini juga berdampingan dengan Pura Dalem Kahyangan Desa Adat Blahbatuh. Hal. 19 Kebo Iwa

Bali Didominasi Kasus Paedofilia Kasus kekerasan terhadap anak kini menjadi perhatian nasional. Perppu untuk menekan terjadinya kasus kekerasan terhadap anak pun segera dibuat. Presiden Jokowi bahkan telah menyetujui pembuatan Perppu ini. DI Bali, kasus kekerasan terhadap anak masuk sepuluh besar nasional. Rinciannya, anak menjadi korban pembunuhan (1), penganiayaan 5 orang, pencabulan (9), serta pencabulan mengarah persetubuhan (8) orang. Kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di Bali, tiap tahun mengalami peningkatan. Berdasarkan data yang diungkapkan Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait, tahun 2015, hingga Mei sudah terjadi 108 kasus kekerasan pada anak. Jumlah itu cukup signifikan dibandingkan dengan kasus yang terjadi tahun 2014, yang jumlahnya hanya 40 kasus. Bahkan, meningkat-

UPPA Polresta Denpasar

Data Kasus dari P2TP2A Denpasar Jenis

Tahun 2012

KDRT 12 Seksual 7 ABH 10 Penelantaran 0 Lainnya

2013 11 9 7 4 4

2014

9 13 16 2 4

2015 23 19 11 16 25

Cegah Kekerasan terhadap Anak

Jenis

Th. 2011

2012

KDRT 110 94 Seksual 3 15 ABH 8 2 Penelantaran MRTP 49 28 KTA 15 10

2013

2014

60 13 13 12 5 22

Perkuat Sistem Banjar, Beri Sentuhan Lebih Kasus kekerasan terhadap anak di Bali, terus meningkat. Kekerasan yang dimaksud secara fisik maupun seksual. Kasus-kasus yang ada cukup beragam. Mulai dari korban anak yang mengalami kekerasan fisik dari orangtua, tetangga, hingga temannya sendiri. Bahkan, ada beberapa kekerasan yang dilakukan para pelaku itu hingga merenggut nyawa. Bagaimana mencegah atau mengatasi tindak kekerasan terhadap anak?

Jakarta (Bali Post) Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie, menyiratkan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar kubunya Sabtu malam, berpeluang menggagas penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas). Ical bahkan mengisyaratkan kemenangan Golkar Munas Bali. “Munas tergantung pada peserta Rapimnas. Karena Rapimnas ini pengambil keputusan tertinggi di bawah Munas, maka nanti mereka peserta Rapimnas yakni DPD I, organisasi sayap yang mendirikan dan didirikan Golkar yang menentukan apakah diperlukan Munas, Munaslub atau tidak,” kata Aburizal di arena Rapimnas Golkar di Jakarta, Sabtu malam (23/1) kemarin. Hal. 19 Satukan Golkar

KEKERASAN terhadap anak ini tidak hanya menjadi perhatian di kalangan masyarakat. Pemerintah pun rupanya segera mengambil langkah. Terbukti, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), telah menyetujui untuk diterbitkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) terkait kekerasan dan penindasan terhadap anak. ‘’Anak-anak harus kita pandang sebagai generasi emas. Jadi, mereka harus dibimbing, dibina, dididik, dilindungi, diawasi, dan

diamankan. Dengan demikian, kalau ada peraturan yang memback-up tentang kekerasan terhadap anak-anak, itu wajar dan pantas. Bahkan, wajib,’’ kata pengamat pendidikan Prof. Dr. Ir. Putu Rumawan Salain, M.Si. Sabtu (23/1) kemarin. Ia mengatakan meski ada peraturan baru nantinya, tentu juga harus dilihat seperti apa hukuman bagi pelaku yang melakukan tindak kekerasan terhadap anak. Hal. 19 Hukuman Ringan

43 25 8 4 18 17

2015 68 24 1 8 4 22 4

nya kasus kekerasan terhadap anak itu sudah terjadi hingga ke pelosok. Sementara, secara nasional, berdasarkan data di Pusdatin Komnas Anak, jumlah kekerasan terhadap anak cukup fantastis. Dari tahun 2010-2014 terdapat 21.689.797 kasus kekerasan di 34 provinsi dan 179 kabupaten/kota se-Indonesia. Fenomena tersebut bukan hal yang mudah. Memotong rantai kekerasan pada anak tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Yang utama harus dilakukan adalah mengubah paradigma para orangtua dalam mendidik anak. Hal. 19 Kasus Paedofilia

Hukuman Kebiri Tak Selesaikan Masalah

MARAKNYA kasus kekerasan khususnya kekerasan seksual terhadap anak mengundang perhatian publik termasuk LSM untuk memperjuangkan hak anak dan tindakan pencegahan. Tahun 2015, RSUP Sanglah menerima 35 kasus kekerasan seksual pada anak, yang notabene korbannya adalah anak perempuan. Kepala Bagian/SMF Psikiatri RSUP Sanglah, dr. A.A. Sri Wahyuni, Sp.KJ., menilai dari sudut pandang kedokteran, hukuman kebiri bagi pelaku kekerasan seks terhadap anak tidak menyelesaikan masalah. Alasannya, korban dari satu pelaku kekerasan seksual bisa lebih dari satu dan dampaknya pun panjang terutama pada korban. “Hukuman kebiri tidak menyelesaikan masalah. Ada 200-400 korban (anak) yang akan jadi pelaku nanti,” ujarnya. Sri Wahyuni mengungkapkan Indonesia sebelumnya telah mempunyai UU Perlindungan Anak. Jika UU tersebut dipatuhi dan tidak adanya sogokan hukuman, menurutnya, hukuman 15 tahun penjara pantas untuk pelaku kekerasan seksual. Selain mendapat hukuman, pelaku juga berhak mendapat penanganan medis terhadap perilaku (seksual) yang menyimpang. Hanya, dalam UU tersebut belum dijelaskan siapa leading sector jika terjadi kasus kekerasan pada anak serta tugas yang jelas. Hal. 19 Dapat Perlindungan


DAERAH

2

Minggu Pon, 24 Januari 2016

Kasus IMS dan HIV/AIDS

Banyak Ditemukan pada Remaja

BPM/san

TERBAKAR - Gedong Kawitan yang terbakar Sabtu (23/1) kemarin.

Gedong Kawitan Terbakar

Tabanan (Bali Post) Kebakaran terjadi di Banjar Tengah Kangin, Kerambitan. Kejadian berlangsung pukul 13.30, Sabtu (23/1) kemarin. Api melalap gedong kawitan milik Ida Bagus Putu Ariana (50). Dari informasi yang dihimpun menyebutkan, saksi Ida Bagus Nyoman Ariasa baru saja pulang dari kantornya. Dia tidak menyangka setibanya di rumah, kepulan asap telah muncul di atap Gedong Kawitan yang terbuat dari ijuk. Segera saja Nyoman Ariasa meminta tolong warga untuk membantu memadamkan api. Warga juga menghubungi pemadam kebakaran. Api berhasil dipadamkan setengah jam kemudian oleh petugas pemadam dibantu warga dan petugas Polsek Kerambitan. Adapun penyebab kebakaran diduga kuat berasal dari dupa yang lupa dimatikan usai menghaturkan sesaji. Usai sembahyang, dupa ditinggalkan dalam keadaan hidup. Akibat kebakaran, diperkirakan kerugian mencapai Rp 45 juta rupiah. (kmb24)

Denpasar (Bali Post) Ratusan siswa SMA/SMK se-Kota Denpasar mengikuti penyuluhan kesehatan terkait Infeksi Menular Seksual (IMS) dan HIV/ AIDS di Gedung Sewaka Dharma, Lumintang, Denpasar, Sabtu (23/1) kemarin. Acara ini digelar Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) Cabang Bali dalam rangka HUT ke-50 Perdoski. Puncak HUT Perdoski telah digelar di Jakarta, 10 Januari lalu. “Tanggal 22 kemarin, kita sudah laksanakan penyuluhan di Puspem Badung diikuti juga dari Kabupaten Karangasem dan Tabanan. Hari ini (kemarin, red), dilakukan serentak di Denpasar, Gianyar, Bangli, dan Singaraja. Total ada 1.500 siswa SMA/SMK yang diberi penyuluhan di seluruh kabupaten/kota di Bali,” ujar Ketua Panitia Penyuluhan, Dr. dr. A.A. Gde P. Wiraguna, Sp.KK(K). Wiraguna menjelaskan, penyuluhan memang sengaja

difokuskan pada siswa SMA/ SMK karena akhir-akhir ini kasus IMS dan HIV/ AIDS banyak ditemukan pada remaja. Peningkatan kasus terus terlihat mulai 2010 hingga 2014 lalu. Oleh karena itu, diperlukan upaya pencegahan karena remaja merupakan aset bangsa yang berharga. “Di usia remaja, pengaruh hormonal sangat besar sehingga di masa ini mereka sudah mulai tertarik pada lawan jenis. Jangan sampai remaja melakukan kencan berlebihan sehingga menjurus pada aktivitas seks bebas,” jelasnya. Acara pembukaan penyuluhan kesehatan ini juga dihadiri Penjabat Wali Kota Denpasar A.A. Gede Geriya. Geriya berpesan agar peserta penyuluhan dapat menjaga diri dengan baik. Sebab, usia remaja sangat rawan terjadinya penularan IMS dan HIV/AIDS. Sementara penyakit itu sampai saat ini belum ada obatnya dan bisa mematikan. (kmb32)

BPM/wan

SEMINAR - Ratusan pelajar SMA/SMK se-Kota Denpasar antusias mengikuti seminar kesehatan bertajuk hidup sehat dan bahagia bebas infeksi menular seksual dan HIV/AIDS serangkaian HUT ke-50 Perdoski, Sabtu (23/1) kemarin.

Sempat Dikabarkan Hilang

Mesin Perahu Rusak, Fandi Ardiansyah Selamat

Singaraja (Bali Post) –

Seorang nelayan Fandi Ardiansyah alias Irfan (34) warga Banjar Dinas Brombong Desa Celukan Bawang, Gerokgak dikabarkan hilang saat melaut Jumat (22/1) lalu. Kabar itu sempat membuat keluarga dan rekan-rekannya panik. Bahkan, ketika dilakukan upaya pencarian, Irfan tidak kunjung ditemukan. Akhirnya, dia berhasil kembali ke rumahnya dengan selamat, Sabtu (23/1) dihi hari kemarin. Keterlambatannya pulang akibat mesin perahunya rusak dan ia harus mendayung hingga ke pantai. Informasi yang dikumpulkan di lapangan menyebutkan, Jumat yang lalu, Irfan yang tergabung dalam Kelompok Nelayan Bakti Kusgoro melaut sekitar pukul 06.00 wita. Kebiasaan nelayan di tempat ini tidak sampai bermalam di tengah laut. Hal ini karena umumnya mereka masih nelayan tradisional

dan mengandalkan hasil dari menjaring ikan. Dari aktivitas itu, nelayan seharusnya sudah kembali ke daratan antara pukul 10.00 wita hingga pukul 13.00 wita. Namun, Irfan justru tidak kunjung kembali hingga pukul 20.00 wita. Menyusul situasi ini, anggota kelompok nelayan se-

tempat melaporkan kehilangan Irfan ke Polsek Kawasan Laut Celukan Bawang dan Polisi Perairan Pos Celukan Bawang. Kelompok nelayan setempat saat itu mengerahkan dua unit perahu untuk mencari Irfan. Namun, Irfan tak kunjung ditemukan. Lantaran pencarian tidak membuakan hasil, pihak

keluarga berencana untuk melanjutkan pencarian. Dini hari kemarin, Irfan kembali pukul 02.00 wita. Dia sempat terombang-ambing di tengah lautan, dan harus mendayung hingga ke tepi pantai. Beruntung arus laut tak deras, hingga ia berhasil mencapai tepi pantai. Kapolsek Kawasan Laut Celukan Bawang AKP Ketut Adnyana Tunggal Jaya seizin Kapolres Buleleng AKBP Harry Hariyadi Badjuri membenarkan adanya kejadian tersebut. AKP Adnyana mengatakan, korban belum sampai ditetapkan dalam status hilang. Hal ini

karena belum 1 x 24 jam. Meski demikian, polisi telah melakukan penyelidikanpenyelidikan awal, terkait keberadaan korban. Setelah dilakukan penyelidikan, saat melaut mesin perahu korban diduga mengalami kerusakan. Dengan kekuatan mendayung perahu, korban akhirnya kembali pulang ke rumahnya dengan kondisi selamat. “Setelah dilaporkan dan hasil penyelidikan mesin perahu rusak di tengah laut. Dia kemudian mendayung dan sudah kembali dengan selamat,” tegas mantan Kastreskrim Polres Buleleng ini. (kmb38)

Gelar Razia, Temukan Mobil Curian

BPM/dgk

SIMULASI - Ratusan anggota kepolisian di Mapolres Buleleng mengikuti kegiatan simulasi serangan teror, Sabtu (23/1) kemarin.

Waspadai Ancaman Teror

Polres Buleleng Gelar Simulasi Singaraja (Bali Post) Ledakan bom di halaman Polres Buleleng membuat ratusan aparat yang tengah berkumpul terkejut dan berpencar menyelamatkan diri. Peristiwa ledakan berkaitan dengan surat ancaman bom yang diterima belum lama ini di kantor Camat Buleleng. Kerasnya suara ledakan sampai berkali-kali, membuat warga di sekitar menjadi geger. Demikian suasana simulasi yang dilakukan Polres Buleleng Sabtu (23/1) kemarin. “Kami lakukan latihan dan mengecek kekuatan anggota. Apabila suatu waktu terjadi serangan, maka ada 175 orang angggota sudah standby dan membawa senjata 12 orang di luar anggota penjaga mako. Kami latih kecepatan dan ketepatan seluruh anggota dengan sigap,” ujar Wakapolres Buleleng Kompol Michael Revelindo Risakotta. Dikatakan, mekanisme dilakukan berdasarkan latihan khusus dan evaluasi kegiatan dilakukan waktu yang tepat. Seluruh anggota mampu cepat menempati posnya masing-masing. Mereka sudah diberikan latihan apa tugas dan fungsi dilakukan ketika terjadi kasus teror. “Saya sudah hitung dan itu kurang dari sepuluh menit. Semua sudah bagus dan ke depannya harus lebih baik lagi. Seluruh personel Polres Buleleng supaya waspada, khususnya terhadap serangan teror terhadap aparat. Personel yang belum membawa senjata supaya mendaftarkan diri dan mengikuti tes persyaratan memabwa senjata api,” tandasnya. (kmb34)

Semarapura (Bali Post) Upaya Kapolres Klungkung AKBP FX Arendra Wahyudi untuk meningkatkan pengamanan di wilayah hukum Klungkung berbuah manis. Setelah meningkatkan intensitas razia kendaraan bermotor menjadi tiga kali sehari, jajaran Sat. Lantas Polres Klungkung berhasil menemukan mobil pick up warna putih dengan pelat nomor DK 9726 SE, yang sebelumnya dibawa kabur. Tersangka atas nama Muliyanto (40) sempat mencoba untuk menyogok polantas dengan iming-iming uang Rp 500 ribu. Kasat Lantas Polres Klungkung AKP Wayan Mudiasa mengungkapkan, temuan kendaraan yang dibawa kabur Muliyanto tersebut berawal dari kegiatan razia di bawah pimpinan KBO Lantas Iptu I Made Susila di Jalan Rama lingkungan Kali Unda, Jumat (22/1) lalu. Pada saat razia tersebut, Banit Langgar Aiptu I Nengah Surata menahan kendaraan pick up warna putih

DK 9726 SE yang dkemudikan Muliyanto asal Taman Kuncaran, Tirta Mulyo, Malang, Jatim. Muliyanto yang berkendara dengan dua rekannya tersebut ditilang karena tidak memiliki SIM dan masa berlaku STNK kendaraan habis. Pada saat ditindak Muliyanto sempat berupaya menyogok Aiptu Nengah Surata, dengan besaran uang Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu. “Sesuai dengan prosedur operasi yang berlaku, Aiptu I Nengah Surata tidak terpengaruh dengan uang sogokan itu dan tetap menindak si pelanggar. Kendaraannya disita untuk dibawa ke Kantor Sat. Lantas,” bebernya Sabtu (23/1) kemarin. Pukul 08.30 wita, kegiatan razia selesai dan personel lalu lintas balik ke Mapolres Klungkung sedangkan sopir pulang ke rumahnya. Kasatlantas Mudiasa mengatakan, setelah selesai melaksanakan razia, sekitar pukul 11.00 wita pihaknya menerima informasi mobil yang diamankan

tersebut adalah mobil curian. Mengetahui hal itu Polsek Selat, Karangasem yang mendapatkan laporan pencurian kendaraan mengajak korban Nyoman Gede Widana (53) untuk memastikan kendaraan yang diamankan Sat. Lantas Polres Klungkung. Saat ditemui di Sat. Lantas Polres Klungkung, Gede Widana mengaku kehilangan mobilnya pada Jumat (22/1) lalu. Terakhir, kendaraan tersebut dibawa Muliyanto buruh yang tinggal di rumahnya selama 21 hari. Korban mengaku mengenal Muliyanto sejak tiga bulan lalu. Gede Widana yang berprofesi sebagai pemborong ini mengajak Muliyanto untuk tinggal di rumahnya selama bekerja di proyek Pura Dalem Desa Adat Selat, Karangasem. Sebelum membawa kabur mobil pick up, Muliyanto diduga mencuri uang milik Gede Widana Rp 2,7 juta di dalam dompet yang ditaruh di depan TV ruang tamu pada Rabu (20/1) lalu. (dwa)

BPM/dwa

POLRES - Kasat Lantas Polres Klungkung AKP Wayan Mudiasa (kanan) bersama pemilik mobil pick up Nyoman Gede Widana.

BPM/kmb

DITUTUP - Akibat cuaca buruk, penyeberangan Gilimanuk-Ketapang ditutup sementara, sehingga terjadi antrean dalam pelabuhan.

Cuaca Buruk

Penyeberangan Gilimanuk Buka Tutup Negara (Bali Post) Cuaca buruk, yakni angin kencang disertai gelombang tinggi terjadi di Selat Bali, Sabtu (23/1) kemarin. Akibat cuaca buruk dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihak otoritas penyeberangan Gilimanuk memberlakukan sistem buka tutup di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana. Kepala Syahbandar Gilimanuk, Nyoman Daelon Wirawan, mengatakan pemberlakuan buka tutup penyeberangan akibat kondisi cuaca buruk yang terjadi di Pelabuhan Gilimanuk dan Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi). Menurutnya, ombak cukup tinggi disertai angin kencang dengan kecepatan di atas 49 knot yang menyebabkan kapal sulit untuk bersandar dan melakukan bongkar muat. “Untuk mencegah ada kecelakaan, penyeberangan ditutup sementara,” jelasnya. Adanya penutupan sementara di Pelabuhan Gilimanuk sempat terjadi antrean di dalam pelabuhan karena menunggu penyeberangan dibuka kembali. Kemudian pukul 17.40 wita, penyeberangan dibuka kembali. Daelon mengharapkan agar nakhoda selalu waspada dalam melakukan penyeberangan. “Kami harapkan agar selalu waspada. Karena cuaca sering berubah jadi harus mengikuti imbauan BMKG. Kami akan selalu berkoordinasi dengan BMKG,” jelasnya. (kmb)

 Perintis : K.Nadha,  Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha  Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Sekretaris Redaksi: Sugiartha  Redaksi: Daniel Fajry,Dira Arsana,Mawa, Sueca, Yudi Winanto, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra  Anggota Redaksi Denpasar: Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Sumatika, Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Parwata, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada. Bangli: IA Swasrina, Sosiawan, Buleleng: Dewa Kusuma, Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya, . Karangasem: Budana, Bagiarta, Klungkung: Dewa Dedy Farendra, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto  Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/ Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Iklan: Suryanta, Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Mahadita, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta,  Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. Sumbangan untuk orang sakit Rek. BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00016-8 A/n Simpati Anda,BCA Cabang Denpasar No.040.3555000 A/n Simpati Anda, Dana Punia Pura Rek.BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00017-1 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3966000 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3277000 A/n Dompet Beasiswa, BCA Cabang Denpasar No. 040.3688000 A/n Dompet Lingkungan.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


daerah

Minggu Pon, 24 Januari 2016

3

Bangkitkan Bahasa Bali

Gerakan Kabupaten Dinilai Masih Temporal Bangli (Bali Post)Upaya membangkitkan Bahasa Bali dinilai belum berjalan secara maksimal. Langkah yang barus diambil lebih banyak dari pemerintah provinsi, salah satunya melalui rencana gerakan 1.000 Penyuluh Bahasa Bali. Sementara di tingkat Kabupaten, gerakan yang dilakukan masih bersifat temporal. Rektor Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar Prof. Dr. I Nengah Duija, M.Si., disela-sela menghadiri acara di kampus IHDN Bangli, Sabtu (23/1) kemarin. Dijelaskan Bahasa Bali menjadi pondasi yang sangat penting dalam kebudayaan Bali. Keberadaannya tak seperti ilmu pertanian yang unsur-unsur kebudayaannya tak begitu banyak. Dilihat dari segi penuturnya juga tergolong cukup besar. Akan tetapi, belakangan ini Bahasa Bali justru diselimuti sejumlah persoalan, salah satunya dalam hal pemertahanan. “Bahasa Bali

Prof. Dr. I Nengah Duija, M.Si.

Tika ’’Dewi Dewi Mahadewi” Temui Pj. Bupati Karangasem Ngurah Arda : Tika Mesti Didukung

TIKA “Dewi Dewi Mahadewi” (DDM) menemui Penjabat (Pj) Bupati Karangasem Ida Bagus Ngurah Arda di ruang kerjanya, Jumat (22/1) kemarin. Ngurah Arda mengaku bangga, Tika yang gadis dari Desa Pidpid mampu membawa nama Bali di pentas nasional. Langkah Tika mesti didukung masyarakat Bali dan khususnya Karangasem. Ngurah Arda langsung menunjuk Kadis Budpar Karangasem Wayan Purna guna memfasilitasinya. Nantinya perjuangan Tika agar menjadi yang terbaik di panggung nasional, disosialisasi lebih awal ke sekolahsekolah dan juga membuat brosur mohon dukungan. Ngurah Arda mengatakan, selain dalam rangka mendukung Tika Pagraky yang memiliki nama lengkap Ni Wayan Ika Mulaning Pagraky, juga dalam rangka memotivasi pelajar dan anak-anak muda Karangasem agar mampu seperti Tika. Di mana, hoby dipupuk dan disalurkan ke arah positif mewujudkan cita-cita, bahkan menjadi profesi masa depan. Seperti diberitakan sebelumnya, Tika Pagraky gadis kelahiran Pidpid, Karangasem, satu-satunya dari Bali lolos 13 besar ajang pencarian bakat bertajuk DDM yang disiarkan salah satu stasiun TV di Jakarta. Sejak kelas 3 SD hoby main gitar. Hobi musik mengalir dari ayahnya Kadek Suniadi Pagraky yang penyanyi aliran rege. Tika kerap mengisi band di bar atau kafe di seputaran objek wisata Amed dan sekitarnya. Beberapa hari, Tika yang hobi main gitar, menyanyi dan

menari itu sudah digaet Jun Bintang untuk menggarap album. Tika menemui Pj. Ngurah Arda didampingi Kadis Purna bareng ayahnya Kadek, dan mantan anggota DPRD Karangasem Iluh Purnaminingsih. Purnami mengatakan, saat tampil di sebuah kafe ternama di Amed, dia terkesan dengan kemahiran dan suara Tika. Menurut Purnami, keberhasilan Tika membawa nama Bali di panggung nasional tak akan berarti tanpa dukungan segenap masyarakat Bali. Karena itu dia berharap pihak Pemkab Karangasem membantu memperkenalkan Tika kepada masyarakat agar memperoleh banyak dukungan, dengan harapan Tika bisa menjadi yang terbaik di ajang DDM di Jakarta.

Ngurah Arda mengatakan, adanya generasi seperti Tika membuktikan Karangasem tak kalah dan bisa diperhitungkan dalam seni olah vokal di tingkat nasional. “Kita semua patut mendukung Tika, tak hanya untuk kepentingan dirinya, Tika bisa menjadi motivator untuk anak-anak dan pelajar agar menyalurkan bakat dan hobi ke arah positif, sehingga muncul Tika Tika yang lain,” paparnya. Ngurah Arda juga berpesan agar Tika selalu ingat berdoa agar mimpinya tercapai. Tika alumnus SMKN Abang dan SMK WWG Amlapura itu juga diingatkan agar menjaga kesehatannya dengan menjaga pola tidur serta makan, supaya tampil maksimal saat di Jakarta nanti. (ad1209)

berkunjung - Ni Wayan Ika Mulaning Pagraky saat berkunjung ke ruang kerja Penjabat (Pj) Bupati Karangasem Ida Bagus Ngurah Arda.

sangat penting, khusunya untuk Bali. Unsur kebudayaan semua ada didalamnya. Kami ngotot mempertahankannya,” tegasnya. Lanjut Duija, Jika Bahasa Bali punah, implikasinya akan ada unsur kebudayaan yang turut bergeser. Oleh sebab itu, sangat perlu dipertahankan. Sementara itu, saat disinggung upaya pemertahanan dan pengemban-

Bangli (Bali Post)Jamu herbal sudah dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu kala. Selain untuk pengobatan, jamu herbal juga dimanfaatkan untuk pencegahan berbagai jenis penyakit. Kini untuk bisa mengonsumsi jamu herbal, masyarakat tak lagi harus repot meraciknya sendiri. Seiring dengan perkembangan zaman, produk jamu herbal saat ini bisa ditemui dalam kemasan yang semakin variatif, mulai dari kapsul, minuman, hingga serbuk. Salah satunya seperti produk jamu herbal yang diproduksi oleh Wayan Widana di Desa Demulih, Susut Bangli. Bersama istri dan keluargannya, pria berusia 39 tahun ini memproduksi jamu herbal dalam kemasan serbuk. Produk jamu yang diberi nama Jamu Bali Usada tersebut dibuat dari berbagai ramuan tradisional Bali tanpa bahan pengawet. Ditemui di rumahnya, Sabtu (23/1) kemarin, Widana menuturkan awal mula dirinya memproduksi jamu herbal karena sakit kelenjar getah bening yang diderita istrinya yamg bernama Ni Nengah Poniti sekitar dua tahun lalu. Dia mengatakan, kendati telah mengonsumsi obat kimia yang diberikan dokter, namun penyakit yang diderita istrinya ternyata tak kunjung sembuh. Karena khawatir dengan kondisi kesehatan istrinya yang terus menurun, Widana pun lantas berinisiatif untuk menyembuhkanya dengan ramuan obat tradisional.

juga sempat menutup badan jalan. Terakhir, Jumat (222/1) lalu, sekitar pukul 20.30 Wita, pohon tumbang terjadi di Banjar Ijo Gading, Desa Seraya Tengah. Kejadian tersebut sempat menimbulkan kepanikan karena pohon tumbang menimpa jaringan kabel PLN. “Semuanya terjadi ketika hujan lebat,” jelas IB Arimbawa. Ketika turun hujan, Arimbawa mengingatkan masyarakat untuk menghindari pohon-pohon besar. Yang lebih penting, pihaknya mengharapkan masyarakat melakukan pemangkasan tehadap pepohonan utamanya pohon-pohon yang menjulang tinggi di dekat pemukiman. Menghadapi musim hujan yang puncaknya diprediksi terjadi Februari ini, BPBD Karangasem sudah melakukan langkah antisipasi. Diantaranya dengan terus menyiagakan personil dan peralatan untuk bergerak cepat jika sewaktu-waktu ada laporan kebencanaan. Untuk daerah rawan longsor seperti wilayah Banjar Sege di Desa Bunutan, Kecamatan Abang, BPBD memasang alat pendeteksi pergerakan tanah yang dipantau melalui Pos BPBD. Pemasangan alat pendeteksi tersebut untuk mencegah terjadinya korban jiwa dari potensi tanah longsor di wilayah tersebut. (kmb)

menggenangi badan jalan SeriritGilimanuk tepatnya di Desa Penyabangan dan Desa Banyupoh. Badan jalan yang tergenang ini mengakibatkan arus kendaraan dari dua arah menjadi macet total dalam waktu cukup lama. Kemacetan tidak terhindarkan dan beberapa kendaraan tampak terjebak banjir. Camat Gerokgak, Putu Ariadi Pribadi, mengatakan, hujan mulai reda dan banjir mulai surut saat malam. Jalan nasional yang semula terendam banjir sudah kembali surut dan bisa dilalui kendaraan dari dua arah. Hanya, kondisi aspal masih licin karena banyaknya krikil berserakan di badan jalan. Pengendara diingatkan untuk hati-hati saat melintas. Sementara itu, banjir juga terjadi di Kelurahan Seririt. Sebanyak 47 rumah warga RT 01, Lingkungan III

serius pemerintah jika tak ingin kebudayaan itu tergerus,” ucapnya. Pada kesempatan itu juga, Duija berharap di tengah peliknya persoalan yang menggerogoti Bahasa Bali, mahasiswa maupun alumni diharapkan tak putus asa. Selama ada komitmen untuk mempertahankan, Bahasa Bali akan tetap bisa diterima di masyarakat. Demikian juga dengan peluang kerjanya yang tak hanya berhenti menjadi tenaga pendidik. Kemampuan berbahasa juga bisa dijadikan modal untuk bersaing dalam pekerjaan lainnya. “Kami sudah terus melakukan gerakan agar bahasa Bali tetap eksis. Tentunya ini perlu dukungan serius dari pemerintah,” pungkasnya. (kmb45)

Produksi Jamu Herbal Tanpa Pengawet

Buleleng Diterjang Banjir dan Longsor Singaraja (Bali Post) – Hujan deras melanda wilayah Kecamatan Gerokgak dan sekitarnya Sabtu (23/1) kemarin. Akibatnya, 10 rumah warga di Desa Musi terendam banjir. Tak hanya itu, enam rumah di Banjar Dinas Gondol Desa Penyabangan rusak karena tertimbun longsor. Bahkan, PNMP juga terputus setelah diterjang banjir. Informasi dikumpulkan di lapangan, hujan disertai angin kencang mulai melanda wilayah Buleleng Barat dan sekitarnya sejak pukul 18.00 wita. Selama hujan melanda, volume air terus bertambah besar mengalir dari arah selatan. Aliran banjir tampak cokelat pekat dan beberapa bongkahan batu turut dihayutkan banjir. Volume air yang begitu besar dan saluran draenase tidak mampu menampung hingga meluber dan

jika didukung dengan visi yang serius. Generasi muda sangat punya peluang sebagai pembina pengembangan komunikasi. Hal itu bisa dijadikan modal untuk membangkitkan Bahasa Bali, sehingga kembali eksis. “Jangan sampai ada potensi, tetapi itu tidak digunakan. Generasi muda harus diberikan ruang untuk pembangkitan Bahasa Bali,” tegasnya. Disampaikan pula, pemerintah kabupaten harus bisa memanfaatkan ruang yang ada sesuai fungsinya. Misalnya, Dinas kebudayaan. Pegawai yang bertugas sebaiknya yang memiliki pemahaman kebudayaan, salah satunya yang berpendidikan bahasa Bali. “Ini perlu menjadi perhatian

Wayan Widana

BPBD Karangasem Imbau Warga Waspadai Pohon Tumbang Amlapura (Bali Post) Hujan disertai angin kecang mulai melanda wilayah Karangasem beberapa hari terakhir. Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bencana pohon tumbang. “Sejak dua hari terakhir sudah terjadi tiga kejadian pohon tumbang yang disebabkan hujan dan angin kencang. Masyarakat agar waspada karena ini baru awal-awal musim hujan,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, Sabtu (23/1) kemarin. Pohon tumbang terjadi di wilayah Bukit Sang Hyang Ambu, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Arimbawa mengingatkan masyarakat dan pengguna jalan untuk menjaga kewaspadaan ketika melintas di kawasan tersebut. Selain pohon tumbang, wilayah Sang Hyang Ambu juga termasuk daerah rawan longsor dan air bah ketika hujan. Sebelumnya, sekitar pukul 12.30 pohon tumbang juga terjadi di wilayah Lingkungan/Kelurahan Padangkerta, Karangasem. Pohon tumbang yang dipicu hujan angin

gannya, dikatakan saat ini hanya lebih banyak dilakukan pemerintah provinsi. Wacana pengadaan tenaga penyuluh dimasing-masing desa sudah digulirkan. Disisi lain, pemerintah kabupaten dinilai belum sepenuhnya berkontribusi untuk hal itu. Kegiatan yang dilakukan lebih banyak yang bersifat temporal, seperti perlombaan atau sayembara. Namun setelah itu tak lagi bergeming. “Untuk membangkitkan Bahasa Bahasa Bali ini harus datang dari semua lini. Sekarang kami lihat kabupaten belum sepenuhnya melakukan hal ini. Masih banyak yang sifatnya temporal,” ungkapnya. Alumni Universitas Udayana ini juga mengatakan, membangkitkan Bahasa Bali ini tak akan sulit

terendam banjir. Rumah warga ini terendam banjir dengan ketinggian air sekitar lutut kaki orang dewasa. Hingga malam kemarin, air sudah surut. Tertimbun longsor Akibat hujan deras tanah longsor menimbun badan jalan SingarajaBedugul, tepatnya di Wilayah Dusun Wirabuana, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada. Ada dua lokasi tanah longsor masing-masing di Kilometer 16 dan Kilometer 17. Kedua lokasi longsor ini belum tertangani karena hari sudah gelap. “Untuk sementara baru dipasangi tanda hati-hati di lokasi longsor itu. Rencananya besok (Minggu 24/1) pagi ini, akan dilakukan upaya pembersihan,” jelas Kabag Humas dan Protokol Sekkab Buleleng Made Supartawan. (kmb38)

BPM/kmb10

PROSES - Widana bersama istri menjelaskan proses pembuatan jamu herbal. Pria lulusan SMK ini lantas mempelajari ilmu pengobatan herbal pada seorang ahli. Dengan bahan baku beberapa jenis rimpang, dedaunan dan akar diantaranya seperti lengkuas, jahe merah, kencur, kunyit putih, temu kunci, daun sirih, pegagan, kumis kucing, sereh, sambiloto, akar alangalang dan lain sebagainya, dirinya lantas mencoba mengolahnya menjadi ramuan jamu dengan teknik pengolahan secara tradisional. Dia mengaku untuk bisa memproses bahan alami tersebut menjadi jamu tidaklah mudah. Sebelum akhirnya berhasil memproduksi jamu herbal berbentuk serbuk, dirinya sempat gagal selama 42 kali percobaan. “Pada percobaan ke 43 akhirnya

saya berhasil membuat jamu herbal,” kata Pak Nano. Selanjutnya, jamu itulah yang kemudian diberikan kepada istrinya secara rutin, hingga akhirnya sakit kelenjar getah bening yang diderita Nengah Potini sembuh total. “Setelah membuktikan sendiri khasiat dari jamu herbal yang saya buat, dari situlah saya memproduksinya dalam jumlah seperti sekarang,” ujarnya. Dia mengatakan dari hasil uji klinis di laboratorium, jamu herbal yang diproduksinya selama ini dinyatakan aman. Selain sudah terbukti bisa menyembuhkan sakit kelenjar getah bening, jamu herbal produksinya juga dinyatakan bisa menyembuhkan sedikitnya 176 jenis penyakit lainya.

Sementara itu, disinggung mengenai pemasaran selama ini, Widana mengatakan bahwa produk jamu buatannya tidak hanya diminati oleh masyarakat di Bali, namun juga beberapa daerah di luar Bali; seperti pulau Jawa, Sulawesi, Kalimantan dan lainnya. Bahkan produk Jamu Bali Usada buatannya saat ini sudah mulai banyak dipesan oleh warga dari luar negeri. Hanya saja karena dalam sehari dirinya hanya mampu memproduksi jamu herbal maksimal 8 kilogram, dirinya pun mengaku kwalahan dalam menerima orderan. “Karena dibuatnya tidak pakai mesin, betul-betul secara tradisional sehingga dalam sehari maksimal jamu herbal yang kami produksi hanya 8 kg,” imbuhnya. (kmb40)

Dwijendra University Music Festival Diikuti 56 Grup Band ’’Ngeband Yes, Narkoba No”

UNIVERSITAS Dwijendra Denpasar tak hanya dikenal melestarikan dan mengembangkan seni tradisi, namun juga seni musik di kalangan anak muda, Jumat (22/1) lalu, serangkaian HUT ke63 Yayasan Dwijendra Denpasar digelar Dwijendra University Music Festival. Tak tanggung-tanggung peserta lomba band antar SMA-SMK seBali dan kalangan umum ini pesertanya membludak, sehingga harus dibagi dua tahap lomba hingga, Sabtu (23/1) kemarin. Yang menarik penampilan Lolot Band Sabtu malam membuat kampus ini bergemuruh. Ribuan fans berat Lolot berjingkrak riang hingga larut malam. Dwijendra University Music Festival dibuka Rektor Universitas Dwijendra Dr. Putu Dyatmikawati, S.H., M.Hum., didampingi Ketua Yayasan Dwijendra M.S. Chandra Jaya. WR III Undwi Drs. Ida Bagus Rai, M.Si., didampingi Ketua BEM Undwi Ketut Artana dan Sekretaris Juli Ratnasari, menjelaskan peserta lomba band kali ini membludak yakni 56 peserta. Apalagi dengan tampilnya bintang tamu Lolot Band, ajang ini menjadi semakin bergengsi. Dia mengatakan lomba band yang melibatkan anak SMA-SMK dan umum ini akan rutin digelar setiap tahun, guna memberi ruang anak muda Bali menyalurkan minat dan kegemarannya serta berkreativitas bagi band-band baru di Bali. Rektor Undwi Putu Dyatmikawati memberi apresiasi luar biasa kepada panitia, atas agenda ini yang membuat kampus Undwi semakin semarak. Makanya banyak yang menyebut kampus Undwi hidup sejak pagi, siang, sore, hingga malam

MUSIC FESTIVAL - Rektor Undwi Putu Dyatmikawati menyerahkan gitar kepada dewan juri saat membuka Dwijendra University Music Festival. hari. Dia menegaskan, festival band SMA-SMK se-Bali dan dari kalangan umum ini untuk memberi apresiasi seni kalangan muda Bali. Tak dipungkiri, di setiap kelas di sekolah saat ini mampu membentuk grup band baru. Mereka ini sekaligus aset Bali, dengan demikian Undwi sebagai PTS favorit di Bali ikut berperan memberi wadah kreativitas bagi pelaku band dengan kegiatan positif. Di ajang itu dia menyerukan “Ngeband OK, Narkoba No”, Pesan ini dia tekankan untuk membantah kesan miring bahwa grup band dekat dengan narkoba. Lewat Dwijendra University Music Festival ini, ia membuktikan anak muda Bali sangat kreatif berksenian. Lewat festival band ini, Putu Dyatmikawati juga ingin memperkuat pendidikan karakter anak muda lewat budaya kompetisi berlandaskan kejujuran. Untuk itu, ia mengajak seniman band terus berkreasi, jadilah grup band

professional seperti Lolot Band. Dia bangga dan bersyukur lewat ajang ini Undwi mempromosikan eksistensinya. Ini terbukti sejumlah personel band mendaftarkan diri menjadi mahasiswa Undwi di salah satu fakultas. Atas dasar itu dia berani memberi kursi gratis dan bebas SPP selama satu semester bagi personel grup band yang meraih juara di ajang ini. Ketut Artana mengungkapkan, pada Jumat lalu tampil 28 grup band. Di awali penampilan Mr Krabs, dilanjutkan Sunday Morning, Blue Sky, Calish, The Brocks, Pu Funk, 1001 Mawar, the Requite, Remusic, Shee’eet, The Radnees, Bad Skill, Team Light, Afterrain, Fish God, Anastesia, As I am, Jaguard, Summer in Vegas, Line Hand, O Ha Heng, Histrory of Aprhodite, Fucking Donuts, The Megel, Last Choise, After Midnight dan Crispydick. Sementara di hari kedua juga ditampilkan 28 grup band. (ad)


PERNIK

4

Minggu Pon, 24 Januari 2016

KAKI - Berdiri terlalu lama dapat menyebabkan pelebaran pada pembuluh darah. Begitu juga jika duduk terlalu lama, sebaiknya diselingi dengan berjalan kaki. Anda bisa menyiasatinya dengan sesekali meluruskan kaki Anda, berjalan-jalan beberapa meter, atau angkat kaki Anda selama 10 menit setiap jam untuk mengurangi tekanan. Hindari duduk dengan kaki yang menyilang agar tidak menghambat aliran darah.

Varises Kaki

Apakah Sekadar Perusak Penampilan? VARISES merupakan salah satu musuh wanita. Penampakannya yang tidak diinginkan berupa tonjolan biru yang berbelok-belok sangat mengganggu penampilan. Khususnya, bagi wanita yang dalam kesehariannya sering menggunakan rok atau celana pendek, hal ini akan merusak rasa percaya diri. Selain merusak penampilan, varises juga menimbulkan gejala yang mengganggu. Bagaimana mencegah dan solusi penyembuhan untuk varises? VARISES dapat terjadi pada semua bagian tubuh. Namun, umumnya penyakit ini lebih sering terjadi pada bagian betis. Bagi para wanita, tonjolan urat berwarna biru yang timbul berkelok-kelok pada permukaan kulit betis tentu menjadi pemandangan yang tidak menyenangkan ketika mereka mengenakan dress tertentu, lengkap dengan senjata andalan mereka, high heels. Tentu saja, alasan estetika ini bukan alasan utama mengapa varises sebaiknya diobati karena banyak yang tak tahu bahwa selain rasa sakit yang menyiksa pada betis, ternyata varises dapat menjadi faktor pemicu terjadinya penyumbatan darah dan meningkatkan risiko terjadinya gagal jantung dan emboli paru-paru (Pulmonary embolism/PE).

Apa Itu Varises Varises terjadi sewaktu katup-katup pembuluh darah bocor. Penyebab katup pembuluh darah bocor karena predisposisi genetik atau karena berat badan seseorang terlalu berat, atau penyebab lainnya saat seorang wanita sedang hamil dan perutnya mulai membesar. Penyebab lain karena berdiri dalam waktu yang lama. Sewaktu katup-katup ini gagal, darah membentuk kolam di bawah mereka, menyebabkan pembuluh darah balik atau vena membengkak atau menonjol dan menjadi apa yang kita kenal sebagai varises. Varises terjadi karena adanya pelebaran dan kurangnya keelastisan pada pembuluh darah balik atau pembuluh darah vena yang berfungsi membawa darah yang kotor dari seluruh tubuh

kembali ke jantung. Pelebaran pembuluh darah ini biasanya disebabkan karena adanya kelainan pada katup jantung sehingga darah tidak dapat mengalir ke jantung dan akibatnya terkumpul pada pembuluh darah dan membentuk tonjolan. Pembuluh darah yang terlihat menonjol merupakan hal yang tampak pada penderita varises yang biasa muncul di betis walaupun sebenarnya hal ini ias muncul di mana saja. Misalnya, di anus yang juga dapat menyebabkan wasir. Penyebab Varises Sebagian besar penyebab varises dikarenakan faktor keturunan atau genetik Faktor keturunan adalah dinding pembuluh darah dan katup yang tidak sempurna. Faktor genetik ini agak sulit disembuhkan. Hormon yang ada pada wanita juga dapat menyebabkan timbulnya varises, itulah sebabnya sebagian besar varises dialami oleh wanita. Pada wanita hamil, resiko ini semakin bertambah karena adanya penambahan hormon pada masa tersebut. Hormon wanita juga dapat dipicu karena mengkonsumsi pil kontrasepsi.

Tidak hanya karena faktor gen, hal lain yang menyebabkan terjadinya varises antara lain kebiasaan, gaya hidup dan aktivitas sehari-hari dapat menyebabkan timbulnya varises. Berat badan yang berlebih, berdiri terlalu lama, jarang berolahraga danmerokok dapat memicu terjadinya varies.Selain mengganggu penampilan, varises juga menimbulkan rasa tidak nyaman. Misalnya, cepat lelah, terasa berat, rasa nyeri, dan pada beberapa kasus dapat menyebabkan kram pada malam hari. Pencegahan Cara efektif untuk mencegah terjadinya varises adalah dengan menghindari faktor risiko penyebabnya. Jika Anda mengalami kegemukan (obesitas), dianjurkan untuk menurunkan berat badan dengan berolahraga dan mengatur asupan makanan sehari-hari. Penderita obesitas cenderung kurang bergerak sehingga memiliki otot-otot yang kurang kuat untuk mendukung pekerjaan berat pembuluh vena. Olahraga dapat membantu melatih otot-otot tersebut. Apa saja contohnya olahraga yang baik untuk

mencegah terjadinya varises? Olahraga dengan gerakan yang memicu kontraksi otot pantat, paha, dan tungkai akan membantu darah di vena untuk mengalir kembali menuju jantung, antara lain dengan bersepeda, menaiki tangga, aerobic, dan berenang. Konsumsi serat yang banyak terkandung pada sayur dan buah-buahan juga dapat membantu melancarkan sirkulasi darah. Bagi Anda yang memiliki pekerjaan yang menuntut Anda untuk duduk atau berdiri dalam waktu lama. Berdiri terlalu lama dapat menyebabkan pelebaran pada pembuluh darah. Begitu juga jika duduk terlalu lama, sebaiknya diselingi dengan berjalan kaki. Anda bisa menyiasatinya dengan sesekali meluruskan kaki Anda, berjalan-jalan beberapa meter, atau angkat kaki Anda selama 10 menit setiap jam untuk mengurangi tekanan. Hindari duduk dengan kaki yang menyilang agar tidak menghambat aliran darah. Letakkan posisi kaki lebih tinggi pada saat tidur Agar darah dapat lebih lancar menuju jantung, saat tidur bisa meletakkan kaki diatas bantal atau ditempelkan di dinding

Pentingnya Mengontrol Hipertensi

dengan posisi lebih tinggi dari kepala. Hal ini khususnya dapat dilakukan jika telah terjadi pembengkakan akibat pembuluh darah yang menonjol. Cara lain, hentikan kebiasaan merokok karena merokok akan menyebabkan rusaknya pembuluh darah dan meningkatkan risiko terjadinya varises. Dan, Anda dapat berbaring pada malam hari dengan posisi kaki yang lebih tinggi daripada jantung selama 20 menit. Sementara, untuk pengobatan penyakit varises sendiri, ada beragam jenis. Jika tergolong ringan, dokter akan menyuntikan suatu zat dalam jumlah kecil ke dalam pembuluh darah yang membesar guna mengempiskannya (sclerotherapy). Sebaliknya, jika varises tergolong berat, tindakan bedah boleh jadi diperlukan. Meski begitu, para dokter di seputar dunia masih terus mencari alternatif pengobatan varises terbaik, salah satu yang terbaru, dengan menggunakan radiasi laser yang dikenal dengan Endovenous Laser Therapy (EVLT). lDr. Nyoman Rudy Kurniawan Giri

HIPERTENSI atau yang secara awam lebih dikenal sebagai tekanan darah tinggi adalah keadaan dimana tekanan darah tubuh kita meningkat melebihi angka normal, yaitu di atas 140/90 mmHg. Hal ini tentu harus dilakukan pengukuran secara benar oleh tenaga ahli yang kompeten yang dapat menyatakan secara benar bahwa kita telah menderita suatu penyakit yang bernama hipertensi ini. Pengukuran pun harus dipastikan hingga dua kali pengukuran dan dalam kondisi yang tenang. Menurut data yang didapat dari Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2013 yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan RI, dikatakan di Indonesia angka kejadian hipertensi telah mencapai 25,8% dari total seluruh penduduk Indonesia. Juga menurut American Heart Association (AHA), penduduk Amerika yang berusia di atas 20 tahun menderita hipertensi telah mencapai angka hingga 74,5 juta jiwa, namun hampir sekitar 90-95% kasus penderita tidak mengetahui telah memiliki hipertensi. Atas dasar itu pula hipertensi dapat dikatakan juga sebagai silent killer dimana penyakit ini dapat timbul tanpa adanya gejala terlebih dahulu dan sering kali penderita tidak mengetahui sebelumnya telah menderita hipertensi, bahkan

terkadang ditemukan secara tidak sengaja saat ingin memeriksakan dirinya karena penyakit lain. Tanda dan gejala dari hipertensi dapat bervariasi pada masingmasing individu dan hampir sama dengan gejala penyakit lainnya, seperti sakit kepala/rasa berat di tengkuk, pusing, jantung berdebardebar, mudah lelah, penglihatan kabur, telinga berdenging, atau mimisan. Gejala Walaupun seringkali tidak menimbulkan gejala, hipertensi menjadi faktor penyebab tidak langsung dari 3 penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia, yaitu serangan jantung, stroke dan gagal ginjal. Hipertensi sendiri dipengaruhi oleh berbagai macam faktor sep-

erti umur, jenis kelamin, riwayat keluarga, genetik/keturunan (faktor risiko yang tidak dapat diubah/ dikontrol), kebiasaan merokok, konsumsi garam, kebiasaan konsumsi minum-minuman beralkohol, obesitas/kegemukan, kurang aktifitasfisik, danstres. Bahkan WHO telah menetapkan bahwa hipertensi diakui sebagai penyebab utama penyakit jantung koroner yang merupakan tiga per empat dari semua kematian akibat peyakit jantung. Namun, perilaku yang ditemui di kalangan masyarakat saat ini adalah dimana hipertensi yang tidak menimbulkan gejala itu menjadi alasan bagi para penderita untuk tidak melanjutkan terapi yang telah diberikan oleh para dokter, sering kali kita semua merasa untuk apa

melanjutkan terapi jika sudah tidak ada keluhan atau sudah merasa baikan atau keluhan yang sebelumnya muncul sudah hilang. Yang penting perlu diketahui bahwa hipertensi mungkin tidak menimbulkan gejala apapun, tetapi proses perburukan yang terjadi dapat terus berjalan tanpa disadari. Maka dari itu diperlukan kesadaran dalam keteraturan berobat bagi yang telah dinyatakan terkena hipertensi juga kontrol rutin untuk mengetahui keadaan tensi kita, selain itu perubahan gaya hidup seperti merokok, konsumsi minuman beralkohol, konsumsi berlebihan dari garam juga lebih sering berolahraga akan membantu tubuh terhindar dari bahaya hipertensi. ldr. Made Bagus Adipermana

HIPERTENSI - Hipertensi mungkin tidak menimbulkan gejala apapun, tetapi proses perburukan yang terjadi dapat terus berjalan tanpa disadari. Maka dari itu diperlukan kesadaran dalam keteraturan berobat bagi yang telah dinyatakan terkena hipertensi juga kontrol rutin untuk mengetahui keadaan tensi.

Pinggang Ramping JADWAL tahun 2016 ini marilah kita lebih bersemangat membentuk pinggang yang ramping agar penampilan jadi oke. Memanfaatkan tongkat pendek atau handuk kecil agar latihan jadi mudah. Lakukan dengan semangat bersama instruktur Leni yang telah 15 tahun mengajar di Lala Studio. Rubrik “Bugar” ini terbuka untuk umum. Bagi Anda yang memiliki problem masalah tubuh. Kirimkan ke Redaksi Bali Post (Jl. Kepundung 67A Denpasar 80232) atau Adolfina Grace Tangkudung Sekolah Senam Lala Studio (Jl. Veteran 66 E,Puri Satria Denpasar, telp. (0361) 283226) Cantumkan kupon “Bugar” di sudut kiri amplop.

Gb. II : Mengkombinasikan gerakan pinggang dan paha dapat juga dilakukan berbarengan seperti yang nampak pada gambar. Lakukan bergantian kanan dan kiri pada hitungan 4x8.

Gb. I : Posisi berdiri tegak kedua kaki tutup rapat dan kedua siku lengan ditekuk memegang tongkat pendek. Miringkan badan ke kanan hingga terasa tarikan pinggang kiri, lalu tegakkan dan lakukan juga ke kiri. Ulangi hingga 4x8 hitungan.

Awali tahun 2016 ini dengan bentuk pinggang ramping dan salam bugar dari Lala Studio.

Gb. III : Tetaplah berdiri tegak kedua kaki tutup rapat dan kedua lengan lurus ke atas. Memutar badan ke kanan sejauh mungkin, lalu menghadap ke depan, dan lakukan juga kearah kiri.

Gb. IV : Berdiri tegak dengan kedua lengan memegang tongkat lalu arahkan kaki kiri menyerong ke kanan sambil mengarahkan kedua lengan ke atas. Kembali ke posisi semula dan lakukan ke arah kebalikan dengan cara yang sama, hingga 4x8 hitungan.


JENDELA

Minggu Pon, 24 Januari 2016

Resensi Buku

Perjalanan Seni Rupa Indonesia Judul Buku Penulis Penerbit Tahun Tebal

: Basoeki Abdullah : Agus Dermawan T : KPG : Agustus,2015 : 279 halaman

BASOEKI ABDULLAH memang bukan pelukis biasa, bukan seniman biasa, bukan manusia biasa. Bagi Indonesia Basoeki Abdullah, adalah sebuah fenomena. Sebuah sosok penting di dalam perkembangan dan perjalanan seni rupa di Indonesia. Buku ini dilengkapi 150 foto biografi dan lukisan. Baoeki Abdullah memang bukan pelukis biasa, bukan seniman biasa, bukan manusia biasa. Ia berasal dari keluarga pelukis yang sederhana. Berkat kepiawaiannya melukis, ia bergaul erat dengan orang-orang terkemuka di Indonesia dan di dunia. Sebut saja Sultan Hamengkubuwono IX, Sukarno, Soeharto, Ratu Juliana, Raja Bhumibol, Ratu Sirikit, Pangeran Mikasa Hirohito, Ferdinand Marcos, dan Pangeran Sihanouk pernah ia lukis. Hampir separuh umur Basoeki digunakan untuk mengembara dan berkarya di luar negeri. Tak heran bila ia diangkat menjadi Pelukis Istana di lima negara. Ia pun lantas menyebut dirinya sebagai “Hanoman keloyongan”, atau Hanoman yang berjalan ke mana-mana, dan ada di mana-mana. Buku ini menceritakan perjalanan hidup Basoeki Abdullah, termasuk kisah cinta dan pernikahannya yang berkali-kali gagal serta hubungan “mesranya” dengan Nyai Roro Kidul! Disusun oleh Agus Dermawan T—kritikus seni peraih berbagai penghargaan, yang bergaul erat dengan Basoeki Abdullah selama 15 tahun—tak heran bila buku ini jadi yang terlengkap tentang pelukis aristokrat dan flamboyan asal Solo, Jawa Tengah itu. Layak untuk dibaca kembali untuk memahami “denyut” seni rupa di Indonesia. (osi)

Nikmatnya Tersesat di Hutan Kata

Judul Buku Penulis Penerbit Tahun Tebal

: Sabda Ruang, Kumpulan Puisi : Ahmad Yulden Erwin : Indepth Publishing : Desember, 2015 : 131 halaman

KENAPA puisi tetap ditulis? Kenikmatan apa yang didapat ketika seseorang memilih untuk menulis puisi? Berjuang untuk menempatkan satu kata demi satu kata dalam baris-baris yang tidak mudah dimengerti, bahkan tidak jarang banyak cibiran. Karena bila dihitung dengan ilmu ekonomi, menulis puisi di Indonesia memang belum menjanjikan kehidupan yang mapan secara material. Bahkan penerbit-penerbit besar di Jerman pun merasa, menerbitkan buku puisi tidak menguntungkan, juga sulit untuk dijual. Inilah yang menyebabkan sulitnya penyair di Indonesia memasuki labirin sastra dunia. Di Indonesia puisi masih tetap ditulis. Walaupun belakangan ini ada satu-dua penulis di Indonesia bisa sedikit mapan setelah puisinya dibeli oleh produsen house, atau jadi cuplikan iklan. Buku yang ditulis Ahmad Yulden Erwin ini menjanjikan sebuah ruang diskusi yang cukup untuk bekal bagi penyair di Indonesia. Untuk memahami, menikmati, dan mungkin “tersesat” di hutan kata-kata. Sarjana Ekonomi yang sibuk mengurus ini-itu pun akhirnya balik memilih menjadi penulis puisi (baca: penyair) dalam buku ini yang ditulis dalam kurun waktu 26 tahun (1989-2015). Buku ini memuat 70 puisi ditambah satu narasi puitik. Puisi-puisi dalam kumpulan ini mengangkat beragam tema mulai dari kebebasan berkeyakinan, pelanggaran hak asasi mansia, politik, spiritualitas, sains, cinta, hingga persoalan puisi itu sendiri. (osi)

5 Bunga

CERPEN

Oleh I Wayan Artika Setiap kali upacara wisuda terbersit kekhawatiran membayangkan sarjana baru memasuki dunia nyata dan mereka sulit memperoleh kerja sejalan harapan dan impian. Akhirnya mereka bekerja serabutan. Mungkin bayangan ini berlebihan. Mereka pasti memiliki suratan takdir yang membuatnya bisa hidup dalam dinamika sejarah. Walaupun sebenarnya mereka tahu betapa susah memperoleh kerja sebagai guru, mereka seolah tak peduli. Tetap bergembira merayakan momen terakhir di alma mater. Salah satu acara yang dilaksanakan, pesta makan di Cozy Resto. Tidak hanya makan. Ada acara lain seperti permainan balon, baca puisi, karaoke, dan menikmati musik. Mereka gembira. Aku risih. Aku menolak rasa risih yang ngilu malam ini di Cozy Resto dengan mengingat kembali legenda Dampu Awang di Pura Penimbangan, kurang dari setengah kilo dari restoran ini. Lagi-lagi aku terseret ke dalam suasana pesta malam ini. Lagi-lagi aku risih. Puisi terasa amat lucu dan tak perlu. Permainan balon menjijikkan. Musik tidak enak dinikmati. Aku ngerti buket mawar yang dibawa oleh setiap wisudawan malam ini, untuk apa dan siapa. Ketika aku di Yogyakarta, hari wisuda adalah berkah b a g i p a ra p e nja ja bunga potong. Mahasiswa menghadiahi bunga bagi rekan yang telah diwisuda menjadi sarjana. Ucapan terima kasih yang indah dan harum mawar atau krisan. Itulah yang kulihat di ruangan ini. Bunga-bunga itu pasti untuk dosen yang hadir malam ini. Tapi tidak sampai sepuluh orang dari 23 dosen. Apakah aku akan memperoleh bunga dari hati yang tulus salah seorang di antara mereka? Aku bimbang dan khawatir juga degdegan. Tidak berlebihan karena yang diberi bunga pastilah dosen yang baik. Aku? Tentu bukan dosen yang baik, setidaknya bagi mereka. Jika aku nanti dapat satu potong mawar ini, mungkin. Pertama, dosen yang mesti menerima bunga itu tidak hadir. Atau, kedua, terpaksa memberinya hanya untuk basa-basi, formalitas, dan sekadar untuk menjaga perasaanku. *** Bunga-bunga indah harum itu membawaku masuk ke hari-hari di kampus. Kelas yang senyap dilanda suasana tegang. Mahasiswa amat

menengah abai akan jiwa-jiwa kalian.” Beberapa saat aku berhenti. Terlihat langit Singaraja biru. Terdengar suara sekelompok burung gereja di jendela. Terasa keringat mengalir. Tenggorokan kering. Di ujung semester aku membaca karya mahasiswa, bukti kemajuan belajar yang aku terapkan dan jadi harapanku. Dari 80 yang lulus dengan nilai A dan B hanya 11 orang. Aku menuliskan setiap angka di kolom daftar nilai dengan hati dingin. Nilai aku unggah di sistem informasi akademik (SIAK). Beberapa menit kemudian aku menerima telefon orang tua mahasiswa. “Pak, saya orang tua mahasiswa, mengapa anak saya tidak lulus?” “Memang ada masalah apa, Pak?” “Saya tahu kemampuan anak saya. Dia siswa berprestasi sejak TKSMA. Selalu memperoleh juara. Untuk tugas Bapak, saya juga ikut membantu mengerjakan.” “Baik, Pak, saya mungkin harus mengecek ulang berkas tugas anak Bapak.” Seluruh kelas yang saya ajar tengah berwisata ke Jawa. Mereka gembira. Setengah perjalanan mereka adalah kekecewaan karena nyaris seluruh kelas tidak lulus. Mereka menangis kecewa. Saya dituduh telah menghancurkan kebahagiaan mereka. *** kaku. “Siapa yang ingin berbicara?” Aku mengajukan tawaran kepada mahasiswa agar mereka berperan di kelas. Tak satu pun. Mereka menunduk, pura-pura berpikir. Inilah santapanku pada setiap semester. Terkadang aku menyerah karena perkuliahan harus jalan terus, sebagaimana sebuah pertunjukan. Bagi mahasiswa, tugas-tugasku berat! Hal ini benar karena aku memberi tantangan belajar yang sulit untuk menempa jiwa mahasiswa. Bukankah tidak ada makan malam yang gratis? Hal yang sama dilakukan oleh seorang guru tari Bali yang tumbuh otodidak di tengah desanya bersama padi dan pohon-pohon bekul. Hal yang sama juga terjadi di biara Shaolin. “Saudara, tugas saya sangat berat karena dengan itulah kalian tertempa dan mengalami loncatan hidup.” Justru mahasiswa semakin tegang. Aku dapat mendengar gemuruh jantung dan mereka seperti tengah tahan napas. Tentang hal ini aku tahu. Mereka korban pola asuh keluarga

dan pendidikan. Aku katakan, “Saya mengerti, Saudara hanyalah korban.” Mahasiswa menunjukkan reaksi kecil karena aku seperti akan membelanya. “Korban pola asuh di keluarga. Pola asuh tanpa komunikasi. Pola asuh buah pemanjaan atau pemujaan orang tua. Kalian adalah perwujudan impian orang tua dan dibentuk dari impian tersebut. Segala impian itu dibayar mahal oleh orang tua kalian. Semua langkah kalian juga karena impian mereka. Pilihan sekolah dan universitas pun karena impian itu. Kalian dibentuk dari mimpi dan kalian hanyalah generasi impian mereka. Pola asuh impian tanpa komunikasi karena uang mengganti semua hubungan antar kalian dan orang tua.” Beberapa mahasiswa tercengang. Tatapan matanya sedikit memberi harapan buatku. “Di sekolah? Pola asuh para guru telah kehilangan ruh. Kalian mengalami dehumanisme. Para guru lupa satu hal bahwa pendidikan adalah urusan jiwa. Pola asuh pendidikan dari SD-sekolah

Aku memang akhirnya menerima satu potong mawar merah dalam buket plastik bening bergambar Hello Kitty. Tapi aku tak bangga karena sadar jika caraku mengajar dan membimbing tidak disukai oleh mahasiswa karena sangat berat. Buket ini hanya formalitas, menjaga perasaanku di hadapan dosen lain yang memperoleh banyak bunga. Aku tahu, sudah umum jika banyak mahasiswa tidak lulus dan harus menempuh mata kuliah yang aku ampu dua atau tiga kali. Aku tahu, caraku memberi bimbingan tidak juga disukai karena terlalu banyak tuntutan. Secara terbuka beberapa rekan dosen mengomentari nilaiku mahal. Karena itu, sebenarnya tiada alasan yang masuk akal bagi buket mawar yang kuterima malam ini. Aku terbiasa menghargai setiap pemberian, apapun itu. Tapi buket mawar ini amat menusuk perasaanku. Singaraja, awal Januari 2016

Redaksi Mingguan mengundang Anda untuk berpartisipasi dalam rubrik “Kartun” ini. Tulis nama dan alamat lengkap dibalik gambar kartun. Kirim ke Redaksi Bali Post Jalan Kepundung 67a Denpasar.

Darsono

Achmad Cholid

Windhu Segara

M. Iskandar

Wied. N


DIMENSI

6 ramalan

bintang

Capricorn Peruntungan: Cobalah untuk tidak cepat terbujuk dengan hal-hal yang belum pasti hasilnya. Memang dalam minggu ini akan banyak tawaran yang menggiurkan. Perjalanan jauh boleh Anda lakukan di minggu ini, keuntungan lumayan. Karier: Tetaplah disiplin agar kesuksesan tetap bisa dirasakan lebih panjang dan menyenangkan. Kesehatan: Tak perlu malu dengan teman untuk berbuat hal yang tak semestinya Anda lakukan. Bukankah kesehatan adalah segala-galanya. Untuk itu, apa salahnya jika Anda menghargai tubuh Anda. Keuangan: Cukup bagus, dan banyak keuntungan yang bisa Anda raih. Hanya saja jangan cepat merasa puas dulu dengan apa yang telah diraih selama ini. Asmara: Jagalah hubungan yang mulai baik ini dengan saling menjaga dan saling memahami segala keinginannya. Aquarius Peruntungan: Usaha yang telah Anda rintis sebaiknya jangan sampai terputus di tengah jalan. Keuntungan mulai menampakkan diri. Cobalah Anda tetap melakukan terobosan-terobosan penting. Apalagi, di minggu ini cukup banyak kesempatan yang bisa Anda kerjakan. Karier: Jangan terlalu percaya pada bujukan teman, bila ada seseorang yang menawarkan jasa baiknya, harap jangan terlalu diperhatikan. Kesehatan: Kecemasan diri Anda terhadap kondisi badan terjawab sudah. Untuk itu, tak perlu cemas atau berpikiran yang bukan-bukan lagi. Tenangkan hati dan pikiran, sehingga kesehatan akan semakin baik dan tidak sampai terganggu. Keuangan: Ini semua memang merupakan ujian bagi diri Anda untuk mau lebih banyak berhemat, agar cita-cita dan harapan cepat dapat terealisasi. Asmara: Tak perlu ragu untuk bersikap lebih manis padanya, agar si dia semakin asmara saja pada Anda. Pisces Peruntungan: Kekerasan tidak menyelesaikan masalah justru akan memperumit saja. Maka dari itu, cobalah bersikap lebih lembut dan tenang dalam menghadapi berbagai permasalahan agar masalah yang ada itu segera bisa ditemukan solusinya. Karier: Kontrol emosi Anda agar karier Anda tidak semakin terpuruk saja. Kesehatan: Biasakan melakukan jogging di minggu pagi karena buat pernapasan dan pikiran sangat baik. Keuangan: Tak ada gunanya Anda terus berhemat jika Anda masih sering jajan di luar. Asmara: Tidak ada gunanya menyalahkan dirinya terus menerus. Justru itu akan membuatnya menjauhi diri Anda saja. Aries Peruntungan: Hilangkan segala kepedihan hati yang menghiasi perjalanan hidup Anda selama setahun ini. Jadikan ini semua pengalaman yang mahal harganya dan bisa memetik segala hikmah dari semua persoalan yang ada. Karier: Optimislah, tak perlu punya pikiran pendek apalagi pasrah dengan keadaan yang ada. Kesehatan: Posisi tidur harap diperhatikan, jangan sampai bangun tidur badan tidak menjadi fresh malah sakit kepala. Keuangan: Masih bisa tersenyum dan tak perlu khawatir karena income terus mengalir. Asmara: Masih ada harapan, maju terus. Taurus Peruntungan: Jangan menyepelekan ganjalan-ganjalan yang terjadi dengan relasi Anda. Cobalah dihadapi dengan serius dan segera diselesaikan, jangan biarkan berlarut-larut karena hal ini akan mudah sekali dimanfaatkan oleh kompetitor untuk menghancurkan bisnis dan rencana Anda. Karier: Hindari berkata tanpa pikir panjang agar masalah tidak sampai timbul hanya karena ucapan sendiri. Kesehatan: Jangan terpengaruh ikut-ikutan teman kalau akhirnya kesehatan yang menjadi korbannya. Cobalah berpikir lebih kritis khususnya terhadap kondisi badan sebaiknya Anda nomor satukan. Keuangan: Finansial Anda lagi membutuhkan suntikan dana untuk dapat terlepas dari beban sulit ini. Asmara: Agar tidak selalu menimbulkan gejolak, maka berusahalah untuk bisa bersikap tenang dan sabar dalam menghadapi semua ini. Gemini Peruntungan: Inilah minggu-minggu terbaik dan termujur di bulan ini. yang mana segala urusan berjalan lancar dan hampir tiada hambatan yang begitu berarti dan Anda bisa lebih enjoy dan tenang melaksanakan semua rencana yang sempat tertunda beberapa waktu. Karier: Jangan sia-siakan setiap peluang yang ada dengan pikiran dan pertimbangan yang matang dan tidak perlu banyak pikir-pikir lagi. Kesehatan: Jangan terlalu banyak merokok karena kesehatan Anda bisa terganggu, apalagi kini kondisi badan lagi kurang fit, sehingga merokok bisa dikurangi intensitasnya. Keuangan: Meski banyak pengeluaran tetapi keuangan Anda masih cukup kuat karena income masih lumayan lancar. Asmara: Walau ada sedikit selisih pendapat tetapi itu semua tidak mengurangi kemesraan Anda padanya. Cancer Peruntungan: Bagi Cancer, inilah saatnya unjuk gigi menunjukkan kemampuannya, apalagi situasi sudah seperti ini. Jika tidak diimbangi dengan kerja keras maka hasilnya akan jauh sekali dari harapan. Karier: Tinggalkan dulu kegiatan yang hanya buang-buang waktu dan kesempatan. Kesehatan: Meski hati lagi gelisah sebaiknya jangan lupa untuk tetap makan seperti biasanya agar penyakit maag Anda tidak sampai kambuh lagi. Keuangan: Hilangkan dulu segala keinginan untuk membeli berbagai macam barang yang kurang begitu penting faedahnya. Asmara: Bersabarlah menghadapi sikapnya yang angin-anginan itu, dan berusahalah untuk bisa mengikuti segala kemauannya. Leo Peruntungan: Kekecewaan yang terpendam di dalam hati cobalah diurai sedikit demi sedikit agar permasalahan yang terjadi bisa segera mencair. Janganlah bersikap egois tidak mau mendengarkan omongan orang, karena di saat seperti ini zodiak Leo sangatlah membutuhkan support dari beberapa teman yang dapat membangkitkan kembali motivasi. Karier: Perilaku orang lain yang kurang sesuai dengan hati nurani Anda sebaiknya dibiarkan saja tidak perlu dimasukkan hati. Kesehatan: Peliharalah hati Anda dari dendam amarah. Untuk itu, bila hati lagi jengkel sebaiknya segera saja dihilangkan, jangan sampai terlambat. Keuangan: Lagi kacau walaupun sebenarnya pemasukan masih cukup lancar seperti biasanya. Asmara: Kalau menuruti panasnya hati maka suasana tidak akan bisa segera mencair justru akan semakin membara saja. Virgo Peruntungan: Optimislah bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Jangan biarkan diri Anda terbelenggu oleh bayang-bayang yang seharusnya bisa Anda singkirkan dengan hati yang tenang dan mantap. Hilangkan keragu-raguan sambil terus berupaya dan berdoa, maka permasalahan itu pasti akan segera ditemukan solusinya. Karier: Uluran tangan dari orang luar sebaiknya jangan Anda sia-siakan apalagi kenyataan yang ada saat ini Anda memang lagi membutuhkan bantuan. Kesehatan: Jangan terlalu memaksa jika kondisi badan benar-benar lemah. Ada baiknya Anda selalu mengondisikan dulu dengan kesehatan Anda agar tak ada masalah di kemudian minggu. Keuangan: Berhematlah! Jangan terlalu menuruti gengsi dengan mengorbankan dana untuk pengeluaran. Asmara: Ini semua memang sudah menjadi jalannya cerita yang harus dilalui dengan rasa sabar dan penuh kesetiaan. Libra Peruntungan: Lagi dirundung awan hitam yang pekat sekali, maka pandai-pandailah mencari celah untuk bisa menyelamatkan situasi. Bersikaplah tenang dan kendalikan emosi Anda, agar permasalahan yang dihadapi tidak semakin rumit saja. Karier: Bersabarlah dan jangan punya pikiran yang aneh-aneh agar tak menyesal di kemudian minggu. Kesehatan: Jaga pencernaan Anda yang masih rentan dengan makanan yang terlalu pedas. Keuangan: Bila ada income besar sebaiknya dialokasikan setepat mungkin. Asmara: Kalau Anda mau bersikap tenang dan selalu berpikiran panjang, maka segala hal yang menjengkelkan hati akan bisa hilang dengan sendirinya.

Minggu Pon, 24 Januari 2016

MIMBAR AGAMA

Kesimpulan Prematur “Kata Natanael kepadanya: “Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?” (Yohanes 1:46) SUATU ketika seorang warga jemaat dengan galau bercerita bahwa orang tuanya tidak setuju terhadap kekasih pilihannya. Karena jahat? Ternyata bukan, melainkan karena kekasihnya berasal dari sebuah suku yang berbeda. Hal seperti ini tentu sudah pernah dan masih sering kita dengar bukan? Tidak menutup kemungkinan bahwa kita pun pernah mengalami hal ini, baik sebagai korban maupun mungkin juga sebagai pelakunya. Betapa seringnya orang dengan mudah menghakimi orang lain terburu-buru karena berasal dari suku tertentu, atau mungkin juga dari tingkatan sosial keluarganya atau kekayaan. Ada yang lainnya pernah mendapat penolakan dari orang tua pasangannya karena ia tidak memiliki mobil, ada pula yang ditolak karena bukan pegawai negeri. Terdengar konyol mungkin bagi kita, tetapi itulah realita yang pernah saya saksikan langsung. Sebuah kesimpulan prematur, yang hanya mendasarkan pada satudua alasan yang seringkali berasal dari generalisir secara subyektif tanpa memandang bibit-bobot-bebet seseorang secara objektif. Warga jemaat ini ini akhirnya menikah, dan nyatanya sampai sekarang mereka baik-baik saja dan hidup bahagia. Sepertinya sudah menjadi kecenderungan manusia untuk terlalu cepat menarik kesimpulan terhadap sesuatu.. Ketika ada seorang anak yang bandel, orang bisa berkata: “orang tuanya tidak benar..” atau “memang sudah turunan..”. Ketika ada satu orang yang kita temui sedang dalam keadaan marah, kita bisa menganggap bahwa ia pemarah. Ketika kita berpapasan dengan orang yang tidak tersenyum, kita langsung menganggap bahwa orang itu ang-

kuh dan arogan. Mungkin belum Redaktur Dan ada banyak pernah ada hal Khusus contoh lain dari baik dari kota kecenderungan itu sebelumnya manusia untuk sehingga NataKRISTEN menilai terlalu nael bisa berkacepat hanya ber- PROTESTAN ta seperti itu. dasarkan panTetapi lihatdangan sesaat. lah fakta bahwa PDT. I P WIDIARSANA, S.Th. Padahal kaYesus”Orang lau mau jujur, Nazaret” pada seringkali apa hal buruk yang waktu itu sudah melakukan kita lihat dari sebagian orang banyak mukjizat yang baik. atau dalam satu waktu tertentu “Kamu tahu tentang segala tidaklah cukup representatif sesuatu yang terjadi di seluuntuk menggambarkan kes- ruh tanah Yudea, mulai dari eluruhan, atau dalam kasus Galilea, sesudah baptisan yang per orang tidaklah cukup rep- diberitakan oleh Yohanes,yaitu resentatif untuk mewakili sifat tentang Yesus dari Nazaret: sebenarnya dari orang tersebut. bagaimana Allah mengurapi Sifat terlalu cepat menghakimi Dia dengan Roh Kudus dan dengan menggeneralisir seperti kuat kuasa, Dia, yang berjalan ini sudah terjadi sejak jaman berkeliling sambil berbuat baik dahulu. Kita bisa melihat hal dan menyembuhkan semua ini ketika Yesus mengumpul- o r a n g y a n g d i k u a s a i I b l i s , kan murid-murid pertamanya. sebab Allah menyertai Dia.” Natanael pernah menarik kes- (Kisah Rasul 10:38). “Orang impulan terlalu terburu-buru. buta melihat, orang lumpuh Ketika mendengar perkataan berjalan, orang kusta menjadi Filipus bahwa mereka telah tahir, orang tuli mendengar, menemukan Dia, yang disebut orang mati dibangkitkan dan oleh Musa dalam kitab Taurat kepada orang miskin diberitadan oleh para nabi, yaitu Ye- kan kabar baik” (Matius 11:5), sus, anak Yusuf dari Nazaret, bahkan lebih dari itu, Dia meNatanael langsung bereaksi nebus dosa-dosa kita dengan negatif. nyawaNya sendiri. Dan ini seIa berkata “Mungkinkah mua dilakukan oleh “Seorang” sesuatu yang baik datang dari yang tumbuh dan dibesarkan Nazaret?” (Yohanes 1:46). Men- di Nazaret. gapa ia bisa berkata seperti Jika kita melihat salah satu itu? Fakta sejarah menyatakan nubuatan Yesaya dalam Yesaya bahwa Nazaret merupakan 53:3, dimana disana disebutkan kota kecil yang berjarak sekitar bahwa Mesias akan merupakan 80 mil dari Yerusalem. Sebagai orang yang hina, dan dengan kota yang terletak pada jalur berasalnya Yesus dari Nazaret, perdagangan dari Damaskus nubuatan ini pun dipenuhi. ke Galilea, mungkin sekali Na- Yesus bukan berasal dari kota tanael sering mendengar keka- besar yang terkenal pada masa cauan dan kejahatan disana, itu, tetapi hanya dari kota sekesehingga langsung menyimpul- cil Nazaret yang tidak ada apakan bahwa adalah tidak mung- apanya. Tapi benarkah bahwa kin jika seorang Mesias akan kota yang kecil dan dianggap datang dari kota seperti Naza- tak berguna itu tidak akan ret. Atau ada hal-hal buruk pernah menghasilkan sesuatu lainnya yang pernah terdengar yang baik? Tentu saja tidak. Itu tentang Nazaret pada masa itu, kesimpulan yang terlalu preatau ia hanya negatif karena matur, terburu-buru dan tidak kota itu kecil saja, entahlah. memiliki cukup alasan. Sebagai Saya tidak tahu bagaimana bukti, Sang Penyelamat turun pastinya pandangan orang di ke dunia mengambil rupa mamasa itu tentang kota Nazaret. nusia berasal dari Nazaret.

Yesus sendiri sudah mengingatkan: “Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.” (Matius 7:1-2). Lihatlah betapa berbahayanya menjatuhkan “vonis” terburu-buru, apalagi dengan menggeneralisir sesuatu hanya dari sebuah sudut pandang saja tanpa melihat sesuatu secara menyeluruh terlebih dahulu. Suku A itu kasar, suku B itu lambat, suku C itu penipu dan sebagainya. Anak-anak Tuhan tidak boleh berpikiran seperti itu. Berburuk sangka dan bersifat negatif terlalu cepat bukanlah bagian dari kasih seperti yang diajarkan Firman Tuhan. Betapa seringnya manusia melakukan hal itu dan menganggapnya sebagai sesuatu yang wajar. Itu harus kita jauhkan dari pola pikir kita, dan sebaliknya gantilah dengan apa yang dikatakan Paulus: “isilah pikiranmu dengan halhal bernilai, yang patut dipuji, yaitu hal-hal yang benar, yang terhormat, yang adil, murni, manis, dan baik.”(Filipi 4:8 BIS). Jadi, jika pertanyaan “Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret” ditujukan kepada kita, kita harus belajar untuk menjawab “ya, sesuatu yang baik bisa datang dari Nazaret.” Janganlah terlalu cepat menggeneralisir sesuatu. Kita harus menjaga diri agar tidak terperosok pada kecenderungan mengambil kesimpulan negatif secara prematur atau terlalu cepat. Seperti jawaban Filipus pada Natanael, “Mari dan lihatlah!” (Yohanes 1:47), kita harus membuka mata lebar-lebar dan melihat sesuatu dengan objektif sebelum menarik kesimpulan terburu-buru. Hindari kecenderungan untuk menarik kesimpulan secara prematur, karena itu sama saja dengan menghakimi.

menilang sebuah mobil pick-up. Si pengemudi tidak membawa SIM dan masa berlaku STNK habis. Tapi saat mau ditilang, sang sopir, Muliyanto mencoba menyogok Aiptu I Nengah Surata dengan memberikan uang Rp 300 ribu, kemudian naik Rp 400 ribu dan mentok Rp 500 ribu. Karena sesuai dengan prosedur dan SOP yang berlaku, Aiptu I Nengah Surata tidak terpengaruh dengan uang sogokan tersebut dan tetap menindak si pelanggar dengan menyita kendaraannya untuk dibawa ke kantor Sat Lantas. Selesai melakukan razia sekitar pukul 08.30 wita, personel lantas kemudian balik kanan dan membawa kendaraan tersebut ke mako. Sedangkan pelaku yang mencoba menyogok petugas pergi pulang ke rumah bersama tiga rekannya yang ada di dalam mobil. Petugas sendiri baru tahu kalau mobil tersebut adalah curian setelah mendengar dari pesawat

HT, bahwa ada kasus pencurian mobil di Desa Selat Karangasem. “Setelah dicek ternyata kendaraan yang ditahan oleh KBO Lantas Iptu I Made Susila dan Aiptu I Nengah Surata adalah mobil curian yang dimaksud,” ujar Kasat Lantas, AKP Mudiasa. Menurut Kasatlantas, setelah kejadian tersebut petugas kemudian menghubungi Polsek Selat. Dari koordinasi ini kemudian Kanit Resrim Polsek Selat bersama pemilik kendaraan pick-up, Nyoman Gede Widana (53) asal Br. Siladumi, Desa Pering Sari, Selat, Karangasem datang ke Mapolres untuk mengecek identitas kendaraan tersebut. Setelah dicek ternyata kendaraan tersebut merupakan milik Nyoman Gede Widana yang dilaporkan hilang, Jumat (22/1) sekitar pukul 11.30 wita. “Kini kasusnya sudah ditangani Polsek Selat dan pemilik mobil sudah datang mengeceknya tadi,” ujar Kasat Lantas. (kmb)

Gelar Razia, Polisi Temukan Mobil Curian Semarapura (Bali Post) Jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Klungkung menggelar razia kendaraan bermotor (ranmor) di sekitar Jalan Rama, Lingkungan Kali Unda, Klungkung, Jumat (22/1) lalu. Hasilnya, polisi menemukan sebuah mobil jenis pick-up putih DK 9726 SE yang diduga hasil curian. Pengemudi mobil, Muliyanto (40) beralamat Taman Kuncaran, Tirta Mulyo, Malang, Jawa Timur sempat mau menyogok petugas dengan uang, namun tak berhasil. Pelaku pun digiring ke kantor polisi untuk diperiksa lebih lanjut. Kasat Lantas Polres Klungkung AKP Wayan Mudiasa, Sabtu (23/1) kemarin, mengakui pihaknya mengamankan mobil yang diduga hasil curian tersebut. Ia mengatakan, pihaknya mengelar razia sekitar pukul 07.30 wita. Nah saat melaksanakan razia tersebut, petugas kemudian

PERMATA HATI Untuk pembaca Bali Post Mingguan (BPM), kami membuka rubrik baru ‘’Permata Hati”. Rubrik ini mengangkat si buah hati yang baru lahir, yang berulang tahun atau akan berulang tahun. Juga pasangan yang menikah di minggu tersebut atau yang merayakan ulang tahun pernikahan. Kirim foto menarik dan tulis data lengkap identitas diri, orang tua serta komentar singkat. Semua data dikirim lewat email redaksibalipost@yahoo.com dengan kode Permata Hati. Bisa juga naskah dan foto dikirim ke Sekretariat Redaksi Bali Post. Jl. Kepundung 67 A Denpasar telp. (0361) 225764. (Redaksi)

Scorpio Peruntungan: Tenangkan hati Anda tidak perlu menyesali kenyataan yang ada. Introspeksilah diri sendiri dan bersyukurlah karena masih banyak orang yang mengalami hal yang lebih buruk daripada diri Anda. Karier: Jadikan pengalaman buruk sebagai pelajaran yang sangat mahal sekali sehingga bisa segera diambil hikmahnya untuk bekal di minggu kedepan nanti. Kesehatan: Meskipun kecewa sebaiknya Anda tetap tersenyum, jangan sampai kekecewaan itu Anda masukkan dalam hati terlalu lama, karena bisa menimbulkan penyakit saja. Keuangan: Tampak lancar dan stabil serta cukup banyak pemasukan, tak perlu cemas. Asmara: buat apa mendengarkan omongan orang yang hanya akan membikin hubungan menjadi kacau saja. Sagitarius Peruntungan: Apa yang Anda lihat mudah untuk diterobos ternyata tidak semudah seperti yang dibayangkan. Cobalah berpikir dan berpandang se-realistis mungkin sehingga sikap takabur dan meremehkan suatu urusan dapat dihindari. Urusan bisnis masih ada celah dan menguntungkan asalkan ketelitian tetap dipertahankan. Karier: Ada dorongan positif yang bisa untuk dijadikan pemompa semangat kerja Anda. Kesehatan: Anda harus menjaga kondisi badan agar tetap selalu fit dan fight. Keuangan: Income tak perlu Anda cemaskan, Diasuh Oleh karena masih terus mengalir walaupun tak Putri Wong Kam Fu sebesar seperti yang Anda duga sebelumnya. Berlaku Asmara: Bersikaplah dewasa dan hindari ber24 - 30 Januari 2016 sikap seperti anak kecil.

PUTRI pertama I Komang Putra Nugraha dengan Kadek Gita Wahyuni, Putu Riana Pradnya Dewi - Putu Riana, merayakan tiga bulanan atau upacara nyambutin pada Minggu Umanis , 17 Januari 2016 di rumah keluarga Banjar Sakih, Desa Guwang - Sukawati. Terima kasih kepada semua keluarga atas kehadirannya serta atas bantuannya sehingga acara berjalan dengan lancar.

Putra pertama dari Dewa Gede Wardana Seputra dengan Nyoman Tri Wulandari, Dewa Putu Brian Arta Winata alias Dewa Brian, merayakan ulang tahun yang ke-11 pada 19 Januari 2016 di Singaraja. Terima kasih kepada teman-teman, saudarasaudara dan kerabat yang sudah ikut memeriahkan acara dan telah berjalan dengan lancar. Dewa Brian sangat bahagia dan senang telah merayakan ultah secara bersama-sama.


Redité Pon, 24 Januari 2016

Bali L e m b a r

Bencingah

I Nyoman Sunarya

Nganutin Tetuek Ngamargiang kahuripan dados jadma Bali majanten sampun nénten naenin lémpas saking tetuwek miwah tutur-tutur sané sering kaicénin olih panglingsir makasami. Yadiastun akéh kramané mangkin sané maosang yéning tetuwek miwah tutur punika kuna lan nénten anut ring kahanan masané mangkin, nanging nénten akidik krama Bali sané kantun teleb, éling tur nganutin sakancan tetuwek punika saha kaanggén dasar ri tatkala ngamargiang kahuripanné sarahina. Nénten wantah ring pamargin kahuripan kémanten, nanging tetuwek utawi tutur inucap taler kaanggén dasar ri tatkala ngamargiang parikrama utsaha ring tengahing pakraman sakadi sané kawiaktinin tur kamargiang olih I Nyoman Sunarya. I Nyoman Sunarya inggih punika pangrajin togog sané nyabran 6 sasih apisan makarya pepayasan pénjor saking ental Madura. Yadiastun utsaha sané napkala kamargiang kakawitin saking Pagerwesi punika wantah utsaha musiman, nanging kantos mangkin kantun becik pamarginné. Parikramannyané punika taler kadasarin antuk tutur panglingsir sané maosang yéning utsaha sané kamargiang jagi nerus labda karya yéning piranti utawi barang sané kakaryanin punika kasisaang akidik. Punika mawinan nyabran panguntat masan maadolan Dané nénten nelasang ngadol payasannyané utawi nyisaang asiki utawi kalih mangda ring musim sané jagi rauh punika metu malih pikayunan Dané jagi ngaryanin. “Sios punika yadiastun akéh sané kantun masisa nanging nénten naenin tiang ngutang yadiastun kabaosang ngentuk-ngentukin. Duaning tiang éling ring tutur nak lingsir sané maosang yéning wénten asil pagaé sané kakutang sinah punika satmaka nulak utawi ngutang pasuécan Ida Hyang Paramakawi sané sampun kapaicayang ring déwék tiang,” baos lanang sané polih makarya 15 warsa ring ekspor handicraft Bali ring Gianyar puniki ngawiaktinin. Katakénin indik sané ngawinang Dané ngadol pepayasan pénjor kadi punika, Dané sané embas ring Kapal, 20 November 1972 puniki maosang yéning punika wantah sangkaning Dané sareng sametonnyané manggihin pénjor sané kapayasin kadi punika ring Kerobokan miwah Munggu nanging durung akéh kawéntenanipun. Sangkaning meled mituutin laut Dané numbas ental tur mayasin pénjornyané kadi asapunika. Sesampuné ping kalih makarya pepayasan inucap, wawu wénten krama sané meled tur mesen mangda kakaryanang payasan punika. Kasuén-suén sayan ngakéhang sané mesen tur ngawinang kurenan saking Ni Nyoman Sumawati puniki rumasa kéweh nagingin pangaptin kramané santukan tatkala punika akéh pisan sané rauh numbas tur sapisanan prasida kantos 10 diri. Tatkala katakénin indik bati sané kamolihang, Dané sané dumun polih dados supplier tur ngicénin barang majeng ring krama pangadol sané ngendak utawi pengepul puniki maosang yéning bati sané kapolihang saking dados supplier taler ngadol pareragan punika majanten matiosan pisan. Kabaosang dumun tatkala nyerahang ring krama pengendak, ring masan maadolan 2 minggu punika dané prasida madolan kantos Rp 7 juta utawi polih bati Rp 4 juta, sakéwanten tatkala sampun ngadol pareragan dané prasida polih maadolan Rp 13 juta utawi polih bati Rp 7,5 juta ring 2 minggu punika. Sangkaning kahanan punika wawu Dané sané meneng ring Br. Peken Delodan, Kapal, Mengwi Badung puniki mapikayunan ngadol pepayasan pénjornyané pareragan. “Yadiastun asapunika sinah tiang tuyuhan duaning nénten madué pegawé jagi ngadolang tur ngaryanin pareragan kémanten. Napi malih naenin tiang megadang kantos jam 2 semengan duaning kantun seleg ngaryanin pepayasan sané jagi kadol bénjangnyané punika,” baos bapak saking I Putu Satria Arya Kusuma lan I Kadek Dwi Semara Putra puniki ica. (wan)

(11)

B a s a

7

B a l i

Payasan Pénjor Ental Madura

Ngawi Dangan Mayasin Pénjor PANGLIMBAK aab masa sané ngranjing ring aab globalisasi sakadi mangkin janten ngwedar makéh parindikan anyar ring kauripan puniki. Parikrama ngamargiang sakatah kauripan taler wénten sané becat, dangan, tur “praktis”. kawéntenan sakadi punika nénten ja kapanggihin ring krama dura désa kémanten nanging taler kapanggihin ring kauripan krama Hindu-Bali. Sangkaning aab jagat sayan nglimbak, ngawi krama Bali sané saraina ngamargiang upacara yadnya akéhan sané mapikayunan numbas sangkaning nénten madué galah makarya preragan. Sakadi punika sané makéh kapanggihin ri kala nampek reraina GalunganKuningan. Makéh krama sané matumbasan sarana saha piranti sané mabuat kanggén ngamargiang parikrama rainan jagat punika. Nénten wantah sarana bebantenan, taler sarana sané jagi kanggén ngiasin pénjor pinaka cihna angayu bagia sangkaning kawijayan dharma ngasorang adharma. Yéning dumun pepayasan pénjor kakaryanin antuk busung, ambu, ron utawi slépan olih krama Bali ri kala makarya pénjor, sakéwanten mangkin sampun akéhan nganggén taler numbas pepayasan sané kakaryanin antuk ental. I Nyoman Sunarya (43) sinalih tunggil krama sané makarya tur ngadol payasan pénjor saking ental ring Désa Kapal puniki maosang, payasan pénjor kasenengin kramané mawit warsa 2003, sayan kaaptiang kantos mangkin. Napi malih nampek Galungan sakadi mangkin sinah sayan akéh krama sané matumbasan. Asapunika taler kawéntenan pangadol sané sayan ngakéhang. “Nyabran masan maadolan, payasan pénjor punika ngawit kaadol saking kalih minggu sadurung Galungan utawi sadurung Sugihan Jawa miwah Sugihan

Bali rauh ring Penampahan Galungan. Ring Panampahan, sampun akidik krama sané matumbasan. Majanten akéhan sané sampun nyujukang pénjor,” baos Sunarya. Dané malih maosang, ental sané kanggén makarya pepayasan punika karauhang saking Madura. Sarauhé ring gudangnyané ring Bali, ental punika kadagingin antuk toya kimia sané ampuncuk ngamerluang prabéa Rp 3.000 mangda warnannyané prasida putih kuning kedas. Sané ngawinang nénten nganggén ental Bali duaning ental punika katos taler tebel. Indiké punika ngawinang toya kimia nénten mrasidayang nyusup ka tengah entalé. Pangargan ental Madura setata ngamaelang. Mawit Rp 100.000 agabung utawi selaé muncuk, mangkin kantos Rp 400.000. Warsané lintang pangargannyané sampun Rp 500.000. Sakéwanten mangkin sampun ngamudahang malih kidik. Tios Sunarya, Ni Wayan Sukra (54) pangadol sampian miwah pepayasan pénjor ring Jalan Raya Sibang Gedé taler maosang, nampek raina Galungan krama sané numbas sayan ngakéhang. Ring raina biasa taler wénten sané matumbasan, inggian krama sané jagi ngamargiang upacara yadnya utawi karya, sakéwanten akéh utawi kidik pangrauhnyané nénten prasida kajantenang sakadi nampek raina Galungan puniki. “Indiké punika sané ngawinang tiang tetep nglanturang madolan sampian pénjor utawi payasan pénjor sané durung telas kaadol ring rainan Galungan-Kuningan punika. Akéh sisannyané jakti nénten prasida kajantenang sakéwanten yéning telas sinah tiang jagi numbas malih payasan penjor ring Kapal anggén stok sané jagi kaadol saraina,” Sukra maosang. (wan)

BPM/wan

PAYASAN – Makudang-kudang soroh payasan pénjor sané akéh kaadol ring sisin marginé ngawinang krama prasida becik nyelehin payasan sané kasenengin tur kaaptiang jagi katumbas anggén ring pénjornyané soang-soang.

Kahanan Madolan Payasan Pénjor, Majanten Nénten setata Ramia

BPM/wan

NYANTOS – Sinambi nyantos krama matumbasan, krama pangadol taler makarya soroh payasan sané prasida kakaryanin. Pangaptiné mangda sayan nampek Panampahan Galungan sayan akéh krama sané rauh matumbasan.

RING Jero Kanginan amung wénten rainné, Gusti Ayu Nyoman Sisu. Okanné Gusti Ayu Citra Andini ngranjing ring SMP kelas kalih. Paksi siungé nyapa “Om Swastyastu.” Gusti Madé Taman sareng Ngurah Jelada sampun biasa rauh nénten kongkonga ring asuné. “Om Swastyastu, nguda dadi suung di jero,” baosné Gusti Madé Taman. “Éééh, Beli Madé ja rauh. Tumbén semengan sareng Rah Jelada, napi ten masuk? Meriki ja ngraris ka paon malinggih, karyananga wédang,” sapanné Gusti Ayu Nyoman Sisu ring tamiuné sané wau rauh. Sang kalih raris ngranjing ka pawaregan. “Titiang sampun libur Bi, sampun tamat mangkin. Kantun ngantosang perpisahan manten. Gék Citra sampun ngranjing? Aji Karang lunga kija?” aturné Ngurah Jelada soméh. “Biasa yén semengan raganné jalan-jalan sambilang kayeh ka Kalangidi. Uli sekat pindah mulih raganné jam kutus mara masuk ka Puskesmas. Yén adiné

ja mula sesai yén masuk semengan gati. Koné dadi wakil Ketua OSIS apa,” pandikan bibinné sumringah. “Bééh saja, yén matugas di Puskesmas dadi malon-alonan masuk. Sing cara dugasé enu di Karangasem jam pitu suba ada di Rumah Sakit ngurusang ubad pasién ané opnamé, maubad selid sanja nganti majaga petengé magiliran,” baosné Gusti Madé Taman. “Nggih Beli Madé, mangkin maanan malali ka tegalé lan majumu menahin umah,” aturné Gusti Ayu Nyoman Sisu saha ngaturin rakanné wédang maruntutan ambon maurab. Ajahan Gusti Gedé Karang sagét rauh saking béji, ngraris nyrogjog ka pawaregan. “Bééh Dé Taman ja semengan rauh ajak Rah Jelada. Kénkén tumben?” sapanné. “Yén kapentingan dong jag liu. Nanging sané gumanti niki ja indik panaké Rah Jelada mangkin sampun tamat di SMP. Keneh tiangé meled nyekolahang pianak ka SMA nanging lacuré

KAWÉNTENAN payasan penjor sané kakaryanin antuk ental Madura jakti kantun kasenengin krama Bali, duaning ring raina patinget kawijayan dharma ngasorang adharmané punika kapanggih kramané meled pisan ngaturang tur nyinahang kahanan sané pinih becik. Sios punika, kawagedan krama Bali ngamedalang kasenian janten sampun kauningin sané ngawinang kahanan rainan jagaté ri kala punika ramia nglédangin pisan. Mangda pangaptin krama prasida kadagingin, sinah krama Bali akéh sané makarya taler ngadolang payasan pénjor antuk ental nampekin rainan Galungan miwah Kuningan. I Nyoman Sunarya maosang, tatkala ngawit maadolan nénten akéh sané prasida kaadol. Araina polih madolan wantah Rp 100.000 kémanten. Nanging, sayan nampek Galungan majanten sayan ngakéhang polih madolan, napi malih kalih raina sadurung Galungan kantos polih Rp 2 juta. Kahanan inucap sangkaning krama sané matumbasan kantos ngebekin margi sangkaning ramie pisan. Yéning raina-raina biasa, matungkalikan pisan. Sakadi mangkin,

akéh sané matumbasan kantos sané sampun tur tur maong lais, nanging raina bisa udu pisan. Manut kawéntenan upacara yadnya. Mawinan kahanan puniki anggén titiang tetangar akéh-kidiknyané ngarya payasan pénjor,” baonyané. Sunarya malih maosang, pangargan payasan sané kaadol matios-tiosan. Sakadi tunjung bolak-balik kaadol antuk pangargan Rp 70.000, bola-bola sané agengan kaadol antuk pangargan Rp 50.000 tur sané cenikan kaadol antuk pangargan Rp 20.000. Sakéwanten yéning gempong ageng madaging gabus kaadol antuk pangargan Rp 75.000. Sios punika pangargan janur sané kadagingin ring pénjor nganutin saking tegeh gabus ring tengahnyané, minakadi sané tegehnyané 50 cm kaadol antuk pangargan Rp 175.000, sané 60 cm mapangarga Rp 200.000, miwah sané tegehnyané 100 cm kaadol antuk pangargan Rp 300.000. Wénten taler kolong-kolong utawi pepayasan sané kapasang ring tundun pénjor kaadol antuk pangargan Rp 65.000 kantos Rp 70.000 aplastik sané madaging 5 katih malantang ameter.

Salanturnyané, sampian pénjor sané ageng kaadol Rp 70.000 sakéwanten sané madaging canang sari kaadol antuk pangargan Rp 150.000. Tatkala katakénin indik pangargan nampekin hari H, Sunarya maosang yéning mangkin nénten prasida kamaelang yadiastun tatkala punika sayan akéh sané rauh matumbasan. Duaning kawéntenan pangadolé mangkin sayan akéh, ngawinang krama sané numbas pacang maidehan ngrereh genah numbas pepayasan pénjor mangda prasida polih pangargan sané pinih mudah. Pateh sakadi sané kabaosang Ni Wayan Sukra, dané nénten prasida nincapang pangargan barangnyané duaning ring Jalan Raya Sibang Gedé sayan akéh kawéntenan pangadol payasan pénjor. “Bati sané prasida polihang tiang nénten ja akéh duaning tiang nénten mrasidayang nincapang arga. Yéning maelang tiang pangargannyané sinah krama sané matumbasan jagi numbas ka genah siosan gumanti polih arga sané mudahan. Yéning sampun kadi punika, sinah tiang tan polih madolan,” Sukra maosang. (wan)

kaliwat ten nyidang ngulehang bekel bulanan anggon méanin. Sampun tawang toh tiang amung ngandelang asil tegalan dogén tuara karuan mupu nelu bulan cepok. Sangkan teka mriki nak papojolan ja nunas tulung tekén Beli Karang apang ia payu masuk,” pandikanné Gusti Made Taman ring ipénné. “Bééh indik nika ja yén kari tiang matugas di Karangasem, élah ajak bareng jumah. Yadin mangkin sampun mulih, indik tongos kos di Karangasem ten ja sulit, nyanan tiang ngurusang. Kénten masih indik pipis ngabulan Ngurah Jelada sampun taén tuturin apang tetep nglanjutang sekolahné. Gajih tiangé ngabulan apang anggona malu. Durian kayang manyi utawi maan maulehan dadi ulihang,” baosné Gusti Gedé Karang ngélahin ipénné. “Kénten ja manah tiangé. Nanging Gég Citra kadén masih merluang jinah?” “Adinné deriki déréng perlu pipis liu. Napi malih, buin amasa deriki di Selat lakar

ada SMA Negeri, dadiné pang paekan cerik-ceriké masekolah,” baosné Gusti Gedé Karang. “Nggih kénten sampun Beli, kayang ngawit masuk di Karangasem apang Ngurah Jelada meriki nunas pipis, akuda ja. Melahang ngitungin apang sing kuangan, eda kimud-kimud Rah,” pandikanné Gusti Ayu Nyoman Sisu nyumekenang bebaos rabinné. Gusti Gedé Karang usan ngwédang raris ka kamarné masalinan jaga ngranjing ka Puskesmas. “Nah kénten malu Dé Taman, Rah Jelada, jumah malu tiang lakar masuk. Buin pidan ja perlu pipis Ngurah dogén teka mai pang sing ngrépotin ajiné,” baosné Gusti Gede Karang. “Inggih matur suksma, Rp.400.000,- kéwanten cukup,” aturné Ngurah Jelada alon. Sesampuné kaonina ngranjing, Gusti Madé Taman kantun mabebaosan sareng sametonné. Mula kapah raganné matemu. Napi malih daweg ipénné kantun matugas ring Karangasem. Gusti Ngurah Jelada ngelisang

ka balé dangin wau manggihin Gusti Ayu Citra Andini rauh saking sekolahan. Raganné mula jegég, langsing, lanjar, pamuluné putih gading, sujénan di pipi ngawinang kenyemé kadi madu membah nganyudang ati. Rambuté empeg, panjang sada gading. Yén ring sekolah seringan biasa makelabang asiki utawi kalih. Nanging saking mula bebaktaan raganné sada culig, manying, seneng ngambul, makayun menang padidi ngawinang raganné sering musuhina ring timpalné sané luh-luh. Nanging timpalné sané muani-muani nyerah antuk kapinteran, kategasan, lan jemetné pinaka Sekretaris OSIS. Alon-alon Ngurah Jelada nganampekin pintu kamarné. Nanging tan maa Gusti Ayu Citra mukak pintu medal saking kamaré, jag macaplagan. Raganné kagiat pisan tan mitaen sané rauh Ngurah Jelada saha ngelut raganné. Sang kalih saling pandreng sué tan mabaos. (Masambung)


8 Bebantenan Tata-Titi Ngamargiang Upacara Pagedong-gedongan MUNGGUING tata titi ngamargiang upacara Pagedong-gedongan, sané pinih kapertama kakaryanin inggih punika genah pasiraman. Genah pasiraman sané anyar wantah genah ngamargiang upacara Magedong-gedongan. Ibu sané mobot kapertama natab banten Byakala miwah banten Prayascita waluya cihna Sang Ibu sampun tragia sekala miwah niskala. Risampuné tragia sekala niskala, salanturnyané Sang Ibu nyuun pacerakén madaging anget-angetan. Tangan kenawan Sang Ibu ngamel daun kumbang maedaging toya miwah bé lindung, nyalian, bé yuyu, miwah bé sané siosan. Tangan kébot Sang Ibu ngamel tungked bungbung saking tiing. Ri kala mamargi kasarengin antuk rabinnyané ngilehin genah pasiraman iwau sinambi nusuk daun kumbang sané madaging sekancan ulam. Katusuk sakakidik mangda toya sané wénten ring daun kumbangé medal kasarengin ulam iwau kantos telas. Ri sampun wusan pula-pali ring pasiraman anyar punika, Sang Ibu kasarengin antuk rabinnyané raris ngaturang sembah bakti ring merajan kalanturang natab banten Majaya-jaya. Pamuput nunas Tirtha Wangsuhpada. Ngardi pasiraman anyar waluya nabdabang mangda wénten pamargi kayun, ucapan, miwah laksana mangda sumeken pamekasnyané Sang Ibu miwah rabinnyané sadia ngraksa kasucian anak mobot. Santukan mobot punika waluya pamargi ngardi pretisentana sané utama minakadi embas pinaka putra suputra mautama. Suksman pamargin natab Byakala miwah Prayascita ri kala upacara Magedonggedongan mangda Sang Ibu setata ngupapira raga sekala miwah niskala waluya Gedong Sang Bayi. Mangda Sang Ibu setata ngupapira kawagedan déwék tur ngupapira budhi idepé nénten biyuta. Salanturnyané parikrama nyuun pacerakén madaging anget-angetan waluya niyasa mangda Ibu miwah yayah Sang Bayi setata ngupapira karahayuan raga mangda setata seger oger. Tangan kenawan ngamel daun kumbang madaging toya anyar miwah sekancan ulam waluya simbol daging mobot ring garba madaging Sang Bayi. Mawinan ri kala mailehan ring pasiraman anyar punika setata katusuk-tusuk antuk sang suami, mangda sang suami nénten lali setata mapaiketan tresna asih ring Sang Ibu sané sedeng mobot. Tungked bungbung punika waluya simbol mangda Sang Ibu miwah suami setata nitenin paletan-paletan moboté mangda setata kauratiang tur kaupapira manut pamargi sekala niskala. Sayan ngwayahang moboté mangda sayan kauratiang pisan olih Sang Ibu miwah Sang Yayah. mabakti ring merajan Kamulan waluya bakti mapinunas mangda Bhatara Hyang Guru swéca tedun manumadi ring Sang Bayi sané sedeng wénten ring Gedong Sang Ibu. Yéning dados tunas mangda Sang Pitra sané wénten ring swargan numadi ring Sang Cabang Bayi punika. Siosan ring punika, Tirtha Wangsuhpada sané katunas waluya stithi tirtha sané matetuek ngupapira gedong miwah Sang Bayi sané wenten ring tengah gedongé punika. Salanturnyané Majaya-Jaya sané nguntatin pamargin upacara Magedong-gedongan. Jaya martos menang, suksmannyané moboté punika mangda prasida mamargi antar. (I Ketut Wiana)

Upacara

Redité Pon, 24 Januari 2016

”Peran” Anak Istri Sajeroning Kauripan Yatra naryastu pujyante, ramante tatra devatah Yatraitastu na pujyante, sarvastalah kriyah ARTOSNYANÉ: “Ring dija anak istri kaajiang, i rika para déwata marasa seneng, nanging ring dija anak istri nénten kaajiang, nénten pacang wénten upacara suci sané ngamolihang phala.” (Manawa Dharma Sastra III. 56). Kawéntenan anak istri sajeroning agama Hindu maaji pisan. Sakadi sané kaunggahang sajeroning lontar ring ajeng. Sajeroning kauripan magama, peran anak istri mabuat pisan. Nénten wénten acara agama sané nénten muatang anak istri. Parindikan inucap nyihnayang yéning anak

istri madué peran ring jagaté puniki inggian peran domestik pinaka “ibu rumah tangga” rumasuk ring peran ritual miwah peran sosial, miwah peran publik pinaka krama sané makarya minakadi dados buruh, guru, utawi pagawé tiosan. “Pakaryan anak istri sané ngemban peran domestik berat pisan, nanging luhur saha luwih santukan dané sané nguratiang sentana, rabi, saha kulawarga. Parindikan inucap taler sané dados dasar anak istri patut kaajiang tur katresnain inggian olih rabinnyané, parisentanannyané, taler kulawargannyané,” baos Dr. Dra. Ida Ayu Tary Puspa, S.Ag., M.Par., daweg kacunduk ring gedung Pascasarjana IHDN Dénpasar (20/1) lintang.

Sekretariat Program Doktor PPS IHDN Dénpasar puniki ngwewehin, sajeroning kitab suci wéda kaunggahang yéning anak istri patut kasayubin taler kaajing sajeroning kauripan puniki. Sadaweg alit, dané kasayubin reramannyané, ri sampuné anom tur ngranjing ring grehasta asrama kasayubin olih rabinnyané, miwah ri sampuné lingsir kasayubin parisentanannyané. Parindikan inucap boya ja cihna anak istri lemah. Anak istri madué solah sané feminisme sané kapaicayang ring anggannyané tur pinaka kodrat anak istri madué 5M luiré: menstruasi, mengandung, melahirkan, menyusui, miwah manepouse, taler jiwannyané sané alus, luwes prasida ngamargiang swadarma pinaka pangempu, ngicén pendidikan, taler tresna asih ring kulawarga. “Matiosan sareng anak lanang sané madué kodrat wantah 1M, membuahi,” baos dané malih. Sajeroning kauripan grehasta asrama, ibu rumah tangga sané kasengguh Pitri Matta mangda kamargiang olih anak istri pinaka Ibu sané madué swadarma ring kulawarga. Sajeroning upacara yadnya, taler pinaka swadarmaning anak istri ngamargiang upacara inucap. Anak istri sajeroning ngamargiang tugas ring peran produktif (publik) pinaka pagawé, tios sangkaning faktor finansial taler sangkaning emansipasi sané ngawinang anak istri ngamolihang pendidikan kantos perguruan tinggi. Anak istri inucap meled nyinahang taler ngwedar ilmu sané kapolihang ring dunia pendidikan antuk ngamargiang swadarmannyané napiké pinaka guru, dosen, pagawé, utawi pakaryan tiosan. Manut Manawa Dharmasastra IX. 29 sajeroning

makarya, anak istri prasida nyungkemin pantara pinaka Sadwi utawi pinaka Brahmawadini. “Yéning pinaka Sadwi artosnyané anak istri inucap nyungkemin makarya ring kulawarga (pekerjaan domestik) pinaka pendidik parisentanannyané, taler pinaka pangabih rabinnyané. Yéning sané kasungkemin pinaka Brahmawadini, tegesnyané anak istri inucap nyungkemin ngambil pakaryan sané tiosan sakadi dados guru/dosen, dokter, anggota legislatif, birokrat, taler widang tiosan.” Tary Puspa ngwewehin. Ngripta Paras-paros Pantaraning Alaki Rabi Anak istri miwah anak lanang sané sampun grehasta mautsaha ngamargiang swadharma grahasta asrama, ngaptiang putra suputra. Sané minayang anak lanang sareng anak istri wantah swadarmannyané. Nanging samian patut saling jangkepin. Yéning pabinayan punika prasida kasikiang, parikrama kauripan pacang lewih dangan kamargiang. Pinaka utsaha nyekalayang swadarma anak istri, dané sapatutnyané prasida ngimbangang tugas ganda inucap antuk reposisi peran. “Sajeroning reposisi peran puniki, nénten samian peran domestik patut kambil olih anak istri, nanging prasida taler kambil olih angga kulawarga tiosan sakadi rabi utawi sentanannyané. Rabi boya ja saingan, nanging sawitra sajeroning ngamargiang swadarma ring kulawarga,” Tary Puspa negesang. (uma) BPM/ist

ISTRI- Swadarma anak istri Bali lewih akéh saihang sareng anak lanang. Makanten anak istri sedek jemet majejaitan nyayagayang sarana upakara.

Pinih Becik Anak Istri Kaurukang Majejaitan Ngawit Yusa Kari Alit NYANGGRA rainan, pangremban anak istri Bali wantah sané pinih katon, saihang sareng anak lanang. Anak istri pangrembannyané ring widang ngayah nyayagayang sarana sané mapaiketan sareng banten, inggian canang, banten, miwah sané siosan. Banten, rumasuk sinunggil budaya sané sampun dados kapatutan anggén sarana nyinahang subakti. Sajeroning namiang budaya majejaitan punika mangda prasida matitis alit-alit pamekas sané istri, wantah pinaka kapatutan anak istri majeng anak alitnyané. Majejaitan sakadi manut I Wayan Srina (54), lumrahnyané sampun kaajahin majeng anak alit sané istri ngawit yusa 6 warsa. Dané ngwewehin, yusa nem warsa punika wantah yusa sané pinih becik ngajahin anak istri majejaitan utawi yusa sané becik ngawit nguningayang budaya majejaitan, indik punika santukan daweg yusa punika rasa meled uning saking déwék anak alit sedek ageng-agengnyané. “Ngajahin anak alit majejaitan kakawitin antuk nyait porosan, tangkih, kakawitin nyait sarana sané dangan-dangan,” baos anak istri sané jenek ring Tempek Sibau, Désa Menanga, Rendang, Karangasem wau puniki. Tios ring kulawarga, anak alit taler polih paplajahan majejatian ring sekolahan majalaran praktek majejatian. Sakadi sané kabaosang Ni Nyoman Sutarpini, S.Pd, M.Pd., ring sekolahan wénten galah ngajahin alit-alit majejaitan. Sané kajahin mawit makarya porosan, canang, sam-

pian, kantos makarya pejati. “Alit-alit kelas tiga kajahin makarya porosan, kelas pat kajahin makarya canang, kelas lima kajahin makarya peras, kelas nem kajahin makarya banten pejatian,” Guru Basa Bali ring SD 10 Sumerta Denpasar puniki nlatarang. Sajeroning ngajahin anak alit majejaitan muatang galah,

ngurukang anak alit patut sabar. Mawinan ngamuatang galah akéh anggén ngurukang alit-alité. Pinaka utsaha ngajahin alitalit ngamargiang swadarmannyané, rerama patut nglemekin alit-alitnyané antuk ngamargiang parikrama-parikrama saraina, minakadi ngicén tugas nyampat, majaitan, kantos mabanten. “Tugas inucap patut kapah-

pah mangda anaké alit madué tanggung jawab ngamargiang swadarmannyané,” baos Sutarpini. Mapaiketan ring rainan Galungan miwah Kuningan sané pacang rauh, manut Sutarpini patut kakinkinang ngawit selaé raina sadurung Galungan. Nginkinang sarana kakawitin nyait tamas, tangkih, aledan, cemper, canang

raka, miwah sané siosan. “Nyanggra Galungan pinaka galah sané becik ngawi anak alit mangda biasa utawi lampah majejaitan,” tuturnyané. Salanturnyané sawatara limang rahina sadurung Galungan anak alit kaurukang nyait sampian, kalih raina sadurung Galungan kaajahin matanding canang. (yan)

BPM/ist

MAJEJAITAN- Majejaitan pinaka swagina anak istri Bali sané maagama Hindu sajeroning ngamargiang yadnya. Punika awinan, majejaitan patut kaajahin majeng anak istri ngawit yusa kari alit.

Pujawali ring Pura Dang Kahyangan Gunung Payung,Désa Adat Kutuh, Kuta Selatan, Badung MAPAIKETAN sareng Pujawali ring Pura Dang Kahyangan Gunung Payung, Désa Adat Kutuh, Kuta Selatan, Badung sané kalaksanayang raina puniki nemoning Purnama Kawulu tanggal 24 Januari 2016. Prawartaka karya nguningayang dudonan karya Pujawali sakadi ring sor gumanti umat Hindu prasida pedek tangkil ngaturang bakti. Daweg raina Wrehaspati, 21 Januari kantos Saniscara, 23 Januari 2016 sampun kamargiang éédan karya minakadi makarya upakara, makarya uparengga, miwah ngias palinggih. Nepet raina puniki Redité, 24 Januari 2016 kamargiang puncak Pujawali sané

kadagingin antuk upacara mendak Siwi, paécan-écan, miwah tari wali. Raina bénjang, Soma, 25 Januari 2016 éédan karyané kalanturang antuk ngamargiang bakti panganyar miwah tari Wali. Salanturnyané ring raina Anggara, 26 Januari 2016 kamargiang antuk ngaturang bakti panganyar paletan kaping kalih. Ring raina Buda, 27 Januari 2016 kamargiang bakti panganyar paletan kaping tiga, maprani, pangloka dresta, miwah panyineban. Wantah Asapunika atur piuning sané prasida katur mangkin, dumogi umat Hindu prasida pedek tangkil manut galah ring ajeng.

Rédaksi nerima reriptan marupa artikel (paling akéh 3500 huruf), satua ringkes (paling akéh 6000 huruf), puisi, geguritan miwah sané siosan. Reriptan mangda kakirim ring alamat: Bali Post Jalan Kepundung 67 A Dénpasar. Taler dados ring email: bali_orti@balipost.co.id.


MINGGU PON, 24 JANUARI 2016

9 Kapasitas Spalletti Diuji HAL 10

Arsenal Vs Chelsea

Costa Jadi Tumpuan Hiddink London –

Dengan profokasi dan kebengalannya, Diego Costa benar-benar merepotkan Arsenal saat kedua tim bertemu di paruh pertama musim. Guus Hiddink meminta striker-nya itu tidak merubah gaya bermain saat kedua kesebelasan berjumpa kembali malam nanti. Costa terlibat dalam duel panas dengan dua bek Arsenal, saat kedua tim bermain di Stamford Bridge. Setelah melayangkan tangannya ke wajah Laurent Koscielny, striker asal Barcelona itu beradu mulut dahsyat dengan Gabriel Paulista. Buntut dari perseteruan itu adalah Gabriel dikartu merah. Arsenal menuntaskan pertandingan dengan sembilan orang setelah Santi Cazorla dapat kartu kuning kedua. Sementara skor akhir laga adalah 2-0 untuk kemenangan tuan rumah. Costa memang dikenal dengan perangainya yang keras menjurus kasar. Tak cuma provokatif, dia juga dinilai sebagai pemain yang bengal. Dalam jumpa pers jelang

laga dengan Arsenal, Hiddink menyebut dirinya tak mempermasalahkan sikap Costa. Manajer asal Belanda itu malah lebih menyukai pemain yang agresif dibanding yang kalem. “Saya memilih memiliki pemain yang kadang anda harus mengendalikannya. Mengatakan padanya untuk sedikit menurunkan tensi, dibanding anda sebagai manajer harus memberikan dorongan padanya,” ucap Hiddink, Sabtu (23/1) kemarin. Seret gol di paruh pertama musim saat Chelsea masih dilatih Mourinho, Costa kini sudah menemukan lagi ketajamannya. Dia mencetak lima gol dari lima pertandingan di semua kompetisi bersama Hiddink.

Selain itu, pertemuan kedua tim juga dipanaskan dengan reuni mantan pemain yang bisa jadi akan sangat menentukan. Petr Cech akan reuni dengan The Blues, sementara di kubu The Blues ada nama Cesc Fabregas yang akan kembali ke klub yang pernah membesarkan namanya. Keberadaan mereka di masing-masing kubu itu bisa jadi akan menentukan. Kedatangan Petr Cech musim panas lalu seakan menjadi jawaban atas satu kepingan puzzle yang kurang dalam permainan pelatih Arsene Wenger. Sementara Fabregas menjadi dinamo dalam permainan The Blues dalam dua musim terakhir. Lantas bagaimana per-

siapan kedua tim menyongsong laga tersebut. Hiddink tampaknya tak memiliki masalah dengan tim terbaiknya, dengan kabar kembali pulihnya Eden Hazard serta fakta bahwa cedera Diego Costa saat melawan Everton pekan lalu tak terlalu parah. Hal tersebut membuat Eden Hazard akan kembali mengisi posisi kiri penyerang bersama Oscar di tengah dan Willian di kiri. Selain tiga nama itu, masih ada nama Pedro yang juga siap memberikan support pada Diego Costa sebagai penyerang tunggal. Sementara itu di dua gelandang tengah, nama Cesc Fabregas akan kembali mengisi satu dari dua posisi itu. Mengenai tandemnya, John Obi Mikel sepertinya akan menjadi pilihan ketimbang Nemanja Matic yang beberapa laga terakhir tampil tak konsisten. Bagaimana dengan tuan

rumah? Pelatih Arsene Wenger mendapatkan kabar gembira jelang pertandingan tersebut, setelah Mesut Ozil dipastikan bisa kembali bermain akhir pekan ini. Selain itu, ia juga mendapatkan tambahan kekuatan dengan pulihnya Alexis Sanchez yang telah menepi cukup lama. Kembalinya Sanchez tentu akan menambah kekuatan dan kecepatan dalam skuat The Gunners. Andai Wenger belum berani mengambil resiko memainkan Sanchez sejak awal, nama Theo Walcott bisa menjadi pilihan dalam trio gelandang serang bersama Mesut Ozil dan Joel Campbell untuk mendukung Olivier Giroud. Dengan belum pulihnya Santi Cazorla, besar kemungkinan Aaron Ramsey akan kembali ditarik dengan peran yang lebih ke dalam di lini tengah, untuk berduet dengan Mathieu Flamini. (kmb33/rtr/ap)

Kualitas Cech Bantu Arsenal

London – Ternyata ada sosok pelatih yang kebingungan terlebih dahulu sebelum mendatangkan seorang pemain dengan kualitas seperti Petr Cech. Pelatih itu adalah Arsene Wenger. Pelatih Arsenal itu mengaku dibuat galau sebelum mendatangkan Cech pada musim panas lalu dari Chelsea. Sebab Wenger menilai bahwa dirinya sempat bingung apakah mendatangkan Petr Cech, mendatangkan kiper muda baru, atau tetap mengandalkan David

Ospina. Namun pada akhirnya Wenger memutuskan Cech menjadi pilihannya. Pengalaman Cech sebagai penjaga gawang nomor satu Chelsea selama lebih dari satu dekade menjadi salah satu pertimbangan. “Sungguh sebuah keputusan yang sangat sulit. Saya menganggap Ospina sebagai penjaga gawang hebat. Dia kerap tidak diperhitungkan selama karirnya di Inggris. Tapi percayalah, Ospina adalah kiper hebat,” ujarnya,

Sabtu (23/1) kemarin. “Tapi mendatangkan Cech juga sesuatu yang pantang dilewatkan. Saat itu saya berpikir akan jadi sebuah kesalahan bila tak mendapatkannya. Saya butuh kiper papan atas. Peran penjaga gawang kadang diremehkan. Tapi Anda membutuhkan mereka untuk mendapatkan hasil yang memuaskan,” imbuhnya. Cech kemudian menunjukkan kalau keputusan Wenger mengontraknya tidaklah salah. Dari 22 penampilan di musim ini, Cech

kebobolan 21 kali dan mencatatkan 10 clean sheet. Dia rata-rata membuat 2,4 penyelamatan per laga dan rata-rata membuat 2,4 penyelamatan sebelum kebobolan. “Sosoknya yang tenang, dia berkomunikasi dengan baik, mengantisipasi dengan baik, melihat apa yang datang ke arahnya. Dia seperti pelatih. Posisi terbaik untuk menjadi pelatih adalah kiper, karena dia tak bergerak dan bisa melihat semuanya. Dia adalah kamera di belakang tim,” tutup Wenger. (kmb33/ap)

Petr Cech

BPM/rtr


BOLA MANIA

10 Milan Masih Incar Scudetto

Juve Vs Roma

Kapasitas Spalletti Diuji

Milan – AC Milan tertinggal 12 poin dari pemuncak klasemen sementara liga, masih menyisakan 18 pertandingan lagi. Dengan penampilan yang dinilai mulai stabil, Milan masih yakin bisa menjadi juara Serie A di akhir musim nanti. Lolos ke Liga Champions menjadi target minimal yang dipasang Milan di musim panas lalu. Itu dianggap realistis lantaran manajemen klub sudah mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk memboyong banyak pemain. Setelah 20 BPM/ap pertandingan Iganzio Abate terlewati, Milan duduk di posisi enam klasemen dengan poin 32. Mereka tertinggal delapan angka dari Inter Milan sebagai klub terakhir di zona Liga Champions. Sementara dengan Napoli yang ada di urutan teratas selisihnya adalah 12 poin. Penampilan Riccardo Montolivo ddk, sejatinya belum cukup konsisten karena mereka sempat ditahan imbang tim lemah seperti Carpi dan Verona. Namun, begitu juga Milan cuma dua kali menelan kekalahan dalam 13 pertandingan terakhir. “Persaingannya masih terbuka. Jika kami bermain seperti menghadapi Fiorentina, kami punya kesempatan yang bagus. Saya menantikan kontinuitas dari tim saya. Kami punya karakter yang tepat dan saya melihatnya setelah laga dengan Fiorentina,” ucap pelatih Sinisa Mihajlovic, Sabtu (23/1) kemarin. “Itu semua bergantung pada kami. Kami bisa menang jika kami menunjukkan itu. Kami harus menunjukkan bersama-sama hal positif, demi menjaga konsistensi atas hasil yang kami raih,” lanjutnya. “Tim ini berkembang. Dengan penuh hormat pada empat tahun terakhir. Setelah 20 pertandingan, poin yang kami raih kini lebih banyak dibanding periode sebelumnya. Tapi fakta bahwa kami sebenarnya bisa meraih lebih banyak poin membuat saya marah,” kata mantan pemain Lazio tersebut. Hal senada diungkapkan bek Ignazio Abate. Dia menyatakan para pemain Rossoneri itu masih mendukung penuh Mihajlovic untuk terus melatih hingga akhir musim. Abate mendesak Milan untuk mempertahankan Mihajlovic hingga akhir musim. Menurut Abate, para pemain Milan berkembang lebih baik sejak Mihajlovic melatih. “Kami berkembang lebih baik bersama Mihajlovic, tak ada satupun pemain yang tidak berkembang saat mengikuti sesi latihan,” kata Abate. “Dia karismatik, dia membuat kami percaya diri,” tambah Abate. AC Milan mengganti pelatih sebanyak tiga kali dalam dua tahun terakhir. Filipo Inzaghi dan Clarence Seedorf sempat menjadi pelatih Milan sebelum Mihajlovic menjabat sebagai pelatih pada awal musim ini. (kmb33/rtr)

Turin – Kapasitas seorang Luciano Spalletti sebagai manajer anyar AS Roma langsung mendapat ujian berat di minggu keduanya membesut Giallorossi. Ia harus memimpin AS Roma bertandang ke markas sang juara bertahan Juventus pada Giornata 21, Senin (25/1) dini hari nanti. Spalletti resmi ditunjuk menjadi Allenatore anyar Il Lupi setelah mereka resmi memecat Rudi Garcia yang dinilai gagal membesut AS Roma setelah mendapat serangkaian hasil negatif. Di partai debutnya melawan Hellas Verona akhir pekan lalu, Spalletti hanya mampu membawa Francesco Totti dkk meraih hasil imbang. Untuk membuktikan bahwa dirinya memang pantas membesut Roma sekali lagi, kemenangan atas Juventus akan menjadi sebuah bukti yang cukup. N a m u n

Napoli yang ada di puncak klasemen dari 20 laga. Tello selama bermain di Porto telah memperkuat Dragao sebanyak 33 kali dan mencetak total delapan gol. Sang pemain pun mengucapkan salam perpisahannya kepada Porto, dan mengungkapkan alasan kepindahannya dari Estadio Do Dragao itu. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Porto untuk 1,5 tahun ini yang telah memberikan saya kesempatan untuk menjadi seorang pesepak bola lagi. Saya punya perasaan penting kepada tim, menikmati olahraga, dan kembali melakukan hal yang paling menyenangkan untuk saya yakni bermain sepak bola,” tulis Tello di akun Twitter dan Instagram-nya. “Alasan kepergian saya sederhana, karena selama enam bulan terakhir saya tak merasa baik. Saya pikir ini karier yang singkat dan ke mana pun Anda berada, seharusnya

mengalahkan sang juara bertahan bukanlah tugas yang mudah. Pasalnya, tim besutan Massimiliano Allegri ini tengah berada dalam momentum yang fantastis setelah di awal musim sempat terpuruk di papan bawah klasemen Serie A. Kini Si Nyonya Tua sudah membukukan 10 kemenangan dan sukses meroketkan posisi mereka di klasemen menjadi posisi 2 klasemen. Untuk itu laga ini benar-benar akan menjadi ujian bagi Spalletti. Bertandang ke J-Stadium, Spalletti tidak bisa memainkan sejumlah pemain pentingnya seperti; Seydou Keita, Salih Ucan, Maicon dan Gervinho yang mengalami cedera. Untuk dua nama terakhir baru dilaporkan menderita cedera pasca pertandingan kontra Hellas Verona pada akhir pekan lalu. Pada partai pertamanya sebagai manajer Roma, Spalletti sudah meninggalkan pakem 4-3-3 milik Rudi Garcia. Sebagai gantinya pelatih Plontos tersebut menerapkan strategi 4-2-3-1. Pada formasi ini posisi Radja Nainggolan sedikit ditarik ke depan menjadi gelandang serang. Namun melihat besarnya

tensi pada laga ini, posisi tersebut diprediksi akan diberikan kepada sang kapten Francesco Totti yang akan menyokong pergerakan Edin Dzeko sebagai ujung serangan Giallorossi. “Meski banyak pemain cedera, namun saya yakin kami akan meraih hasil yang bagus. Saya akan tetap menginstruksikan para pemain untuk menyerang meski bermain di kandang lawan,” ujar Spalletti, Sabtu (23/1) kemarin. Sang tuan rumah Juventus sendiri juga berada dalam kondisi siap tempur. Il Bianconeri tercatat hanya tidak akan diperkuat oleh Robinho, Andrea Barzagli, Mario Lemina, dan Roberto Pereyra yang masih berkutat dengan masalah cedera. Untuk kemungkinan formasi yang akan diturunkan Allegri pada laga ini nampaknya tidak akan jauh berbeda dengan strategi yang ia gunakan dalam 10 kemenangan beruntun terakhir. Menggunakan skema 3-5-2, Allegri akan menduetkan Paulo Dybala dan Mario Mandzukic sebagai juru gedor Si Nyonya Tua. Penampilan apik Alex Sandro selama beberapa pekan terakhir, nampaknya akan membuatnya kembali menjadi starter menggantikan Patrice Evra. Selain itu trio gelandang Juventus yang terdiri dari Paul Pogba, Claudio Marchisio dan Sami Khedira juga dipastikan bisa tampil dalam laga Grande Partita tersebut. (kmb33/ap)

Klub Pilihan Pep Belum Jelas

Fiorentina Rekrut Tello

Firenze – Fiorentina menjadi salah satu klub Serie A yang sibuk beraktivitas di bursa transfer musim dingin ini. Dalam kurun beberapa waktu terakhir, mereka berhasil mendatangkan Tino Costa, Mauro Zarate, dan terbaru meminjam penyerang sayap Barcelona, Cristian Tello. “FC Barcelona dan ACF Fiorentina telah mencapai kesepakatan untuk meminjam Cristian Tello hingga 30 Juni 2016. Status peminjamannya dengan FC Porto hingga akhir musim telah diputus. Dengan peminjaman baru ini, ACF Fiorentina akan mengambil alih kondisi kesepakatan FC Barcelona dan FC Porto,” isi pernyataan di laman resmi Barcelona, Sabtu (23/1) kemarin. Pemain berusia 24 tahun itu memperkuat Porto dengan status yang sama untuk periode 2014–2016. Kehadiran Tello di kubu Fiorentina pun diharapkan dapat menambah variasi serangan tim asuhan Paulo Sousa, terutama dalam persaingan perebutan titel Serie A. Fiorentina saat ini ada di peringkat empat, dengan poin 38 dan terpaut enam poin dengan

Minggu Pon, 24 Januari 2016

KEMBALI Francesco Totti akan kembali diandalkan AS Roma untuk meredam keperkasaan Juventus saat keduanya bertemu, Senin (25/1) dini hari nanti. selalu mencoba bahagia dan menikmati profesi ini,” tutupnya. (ant/afp)

Cristian Tello

BPM/rtr

Munich – Tak dapat dipungkiri lagi jika Josep Pep Guardiola merupakan pelatih yang digadanggadang akan melatih Manchester City musim depan. Namun, menurut kabar terbaru sang pelatih tak mau mengumumkan kepindahannya ke City karena satu hal. Satu hal yang membuat Guardiola tak ingin mengonfirmasi dirinya telah bergabung dengan City adalah karena potensi bertemunya Bayern Munich dan City di babak knock out Liga Champions musim ini. Pada babak 16 besar Liga Champions, keduanya memang tidak saling bertemu. City akan menghadapi wakil Ukraina Dynamo Kiev. Sementara Munich akan berhadapan dengan finalis musim lalu, Juventus. Namun potensi bertemunya City dengan Bayern bisa saja terjadi di babak perdelapan final. Pep takut jika nantinya ia mengonfirmasi terlebih dulu kepindahannya ke Etihad Stadium, maka itu akan mengganggu

atmosfer timnya. Tak mau gegabah, mantan pemain sekaligus pelatih Barcelona tersebut dikabarkan baru akan melakukan hal itu pada akhir musim nanti. City dan Guardiola memang dikabarkan telah melakukan kontak perihal pengisi kursi manajer musim depan. Salah satu rival utama City untuk mendapatkan tanda tangan pelatih berusia 45 tahun tersebut adalah Manchester United. Kabar yang dilansir harian Prancis, Sabtu (23/1) kemarin, pelatih Guardiola menemui pihak ofisial Manchester United di Paris, tepatnya di Hotel Le Bristol. Namun Manchester United menyangkal kabar itu. Desasdesus pemecatan Louis van Gaal karena sempat terpuruk dengan delapan laga tanpa kemenangan, kembali menjadi alasan kuat United akan mendatangkan pelatih anyar. Apalagi Pep yang sukses memenangkan dua titel Bundesliga Jerman secara beruntun di dua musim perdananya, telah memutuskan hengkang akhir musim ini. Eks arsitek Barcelona itu sudah kerap menyatakan ingin melatih di Inggris untuk menambah pengalaman manajerialnya. “Saya ingin punya kesempatan bekerja di Inggris. Umur sangat tepat untuk melangkah, itu alasan saya mengambil keputusan tersebut,” ujar Guardiola beberapa waktu lalu. Sebaliknya Van Gaal yang terancam tergusur memahami daya tarik Premier League pasti amat memikat untuk banyak pelatih, namun ia tidak mau ambil pusing soal destinasi Guardiola dan merasa posisinya aman. “Dua tahun lalu saya telah mengatakan itu tidak terlalu

Pep Guardiola aneh. Anda harus menetapkan target-target sebagai manajer, karena manajer juga memiliki ambisi dan Pep Guardiola memiliki ambisi tersebut dan ingin melihat kultur Liga Primer, seperti halnya saya,” ujar Van Gaal. “Saya sudah mengatakan

BPM/ap

saya berada di akhir karier saya, jadi bagi saya rumor soal Pep tidak menarik. Bagi saya yang menarik adalah bagaimana saya menangani Manchester United dan saya masih memiliki satu tahun lagi setelah musim ini,” tutupnya. (kmb33/rtr)


Minggu Pon, 24 Januari 2016

GELANGGANG

11

Rigy Direkrut Tiga Naga Riau

Denpasar (Bali Post)Tak disangka penampilan defender Kaswari Roberto Rigy Rigyaldo saat meladeni Kundalini di lapangan Kompyang Sujana, Sabtu (23/1) kemarin, merupakan partai perpisahan baginya. Usai laga final, Rigy spontan menuju Terminal Ubung guna melanjutkan perjalanannya ke Malang. “Ya.. saya bergabung dengan Tiga Naga Riau,” ujar Rigy. Ia harus meneken kontrak di Malang sampai dengan usia 25 tahun. Rigy dinyatakan lolos pasca mengikuti lima tahapan seleksi yang ketat di Malang, sejak September sampai Desember 2015 lalu. “Seleksi cukup ketat melibatkan 250 peserta, yang lolos hanya 14 pemain,” tutur pemain kelahiran Kuta, Badung, 11 September 1999 ini. Rigy yang berstatus siswa kelas II SMAK Soverdi Tuban ini harus pindah ke Sekolah Khusus Olahraga (SKO) di Riau. “Saya bersyukur bisa bergabung Tiga Naga, sebab segala kebutuhan ditanggung mulai makan, uang saku, biaya sekolah. Pokoknya kami tinggal berlatih sepak bola saja,” tutur putra pertama dari pasangan Alfredus Tefa dan Maria Sali. Apalagi tim Tiga Naga ini punya agenda ikut berbagai turnamen internasional. Rigy mengakui dirinya sejak kecil hobi main bola, tetapi bakat dan talentanya tak tersalurkan. “Saya baru ikut SSB di Bali Soccer Boys (BSB) ketika duduk di bangku kelas II SMP,” ucapnya. Pelatih BSB Budi Santoso mengakui meskipun Rigy terlambat masuk SSB, namun dia serius dalam berlatih. “Meskipun yang datang hanya tiga sampai empat pemain, Rigy senantiasa hadir ke lapangan,” puji Budi Santoso. Karena itulah Budi Santoso memberanikan dirinya mengajak Rigy ikut seleksi ke Malang. “Saya bangga jika anak didik bisa bergabung ke tim elite. Jika perlu berlatih di SSB ini tak perlu lama-lama, kemudian mencari klub yang bisa menjanjikan masa depannya,” ungkap Budi. (022)

BPM/wan

LOMPAT - Pesepak bola Kundalini FC (kiri) menguasai bola sedang dihadang lawannya dari Kaswari sambil melompat, di ajang partai final Turnamen Perseden Cup U-20, di Lapangan Kompyang Sujana, Sabtu (23/1) kemarin.

Kundalini Boyong Piala Perseden U-20 Denpasar (Bali Post)-

Kesebelasan Kundalini berhasil memboyong Piala Perseden U-20, usai menundukkan Kaswari Kampung Wanasari, melalui adu penalti dengan skor 6-5 pada laga pamungkas di Lapangan Kompyang Sujana, Sabtu (23/1) kemarin. Selain itu, pemain Kundalini Kadek Noviana Adi juga menjadi pemain tersubur dengan mengoleksi empat butir gol. Kaswari sempat leading dulu dengan unggul 2-0, berkat gol Dicky Noval Ramadan di menit ke-50, memanfaatkan kemelut di depan gawang. Kapten Aditya Yoga Pratama membawa Kaswari unggul 2-0. Tendangan spekulasi Yoga jarak jauh di menit ke-67 mampu menjebol gawang Kundalini yang dikawal Ngurah Yogi.

Tertinggal 0-2, Kundalini berupaya bangkit. Alhasil umpan lambung Azmi ke mulut gawang di menit ke-75 ditanduk Kadek Noviana sukses memperdaya kiper Kaswari Reza. Semenit menjelang bubaran, lagi-lagi Kadek Noviana menjebol gawang Reza. Akan tetapi, gol tersebut diprotes Manajer Tim Kaswari Budi. “Mengapa

wasit berani mengesahkan gol tersebut, padahal belum jelas. Selain itu pemain kami sering dilanggar lawan, tetapi dibiarkan,” keluh Budi. Sampai wasit Nyoman Nesa meniup peluit panjang, skor akhir tetap 2-2. Pertandingan dilanjutkan 2 X 7,5 menit, namun skor tetap imbang 2-2, hingga dilakukan adu penalti. Tiga

Legend Mitra Devata Ungguli Jepang Selection

LINTAS

Olahraga

Tim Basket Bali Juara III TIM basket putri Bali U-14 harus puas menduduki juara III, usai menaklukkan lawannya Jatim dengan skor 51-49, pada perebutan tempat ketiga, Kejurnas Bola Basket U-14, di GOR Lokasari, Jakarta, yang berakhir, Sabtu (23/1) kemarin. Sedangkan juara I direbut tuan rumah DKI, setelah menekuk lawannya DIY pada ajang final. Sedangkan di sektor putra, juaranya Jabar, disusul Jateng, dan Jatim. Manajer Tim Bali Deddy Suhadhi mengakui tim asuhan duet pelatih Adi Setiawan dan Kadek Darmawan sudah berjuang maksimal. (022)

pencetak gol terbanyak menerima Rp 500.000. Pelatih Kundalini Arif bersyukur asuhannya sempat tertinggal 0-2, namun mampu bangkit hingga memenangkan laga final. Pada bagian lain, Ketua Askot PSSI Kota Denpasar Eko Supriadi menyatakan turnamen ini bertujuan menjaring skuad Porprov Bali 2017 mendatang. “Kami tetap melakukan pembinaan sepak bola mulai usia dini. Jika kompetisi nasional diputar kembali, Perseden juga siap ikut berpartisipasi,” papar Eko. (022)

Surat Pra-PON Sepak Bola Sudah Turun

BPM/022

Roberto Rigy Rigyaldi (tengah) bersama pelatih Budi Santoso (kiri), dan sang ayah Alfredus Tefa.

Mangupura (Bali Post)Kesebelasan Legend Mitra Devata berhasil mengalahkan lawannya Jepang Selection dengan skor 5-1, dalam latih-tanding di Lapangan Yoga Perkanthi Jimbaran, Sabtu (23/1) kemarin. Kelima gol yang bersarang ke gawang Jepang Selection hasil bidikan Komang Mariawan dua gol, kemudian masing-masing satu gol diciptakan Nyoman Rafik Armawan, Sudi, dan Ida Bagus Mahayasa. Sebelumnya Legend Mitra Devata menggunduli Wistra dengan skor 7-0 di tempat yang sama, Jumat (22/1) lalu. Ketujuh butir gol yang menjebol gawang Wistra dilesakkan Nyoman Rafik Armawan (tiga gol), Purwanto (dua gol). Sisanya dua gol dicetak Made Soni Kawiarda, dan Komang Mariawan. Koordinator Purwanto Iman Santoso mengakui laga uji coba ini sebagai pemanasan di awal tahun. Pasalnya, tim Legend Mitra Devata bermaterikan mantan pemain profesional di Bali, bakal melakoni try-out ke Semarang, Yogyakarta, dan Solo. “Kami mengagendakan bertandang ke Jateng dan DIY pada April mendatang,” ucapnya. Karena itu pihaknya harus melakoni serangkaian uji coba meladeni tim lokal sebelum bertolak ke Jateng dan DIY. (022)

eksekutor Kaswari sukses menjebol gawang yang dilakukan Yoga, Febri, dan Wira, sedangkan dua lainnya Noval dan Ari gagal. Di kubu Kundalini, empat algojo yang berhasil membobol gawang Reza adalah Rio, Komang Sujana, Alfian, dan Azmi. Seorang eksekutor yang gagal adalah Warih Sentanu. Atas hasil ini, Kundalini memperoleh uang pembinaan Rp 8 juta, disusul Kaswari Rp 6 juta, juara III Guntur Rp 4 juta, dan juara IV Damar Cakti Rp 2 juta, berikut Kadek Noviana sebagai

BPM/wan

BERJIBAKU - Dua siswi SD saling berjibaku di ajang olahraga gulat tangan yang diselenggarakan Persatuan Olahraga Gulat Tangan Indonesia (POGTI) Bali, pada sebuah hotel, di Jalan Gatsu Denpasar, Sabtu (23/1) kemarin.

60 Siswa SD Beradu Panco Denpasar (Bali Post)Tercatat 60 siswa dan siswi SD se-Kota Denpasar dan Badung beradu otot tangan (panco) pada sebuah hotel di Jalan Gatsu, Sabtu (23/1) kemarin. Ketua Pengprov Persatuan Olahraga Gulat Tangan Indonesia (POGTI) Bali Ida Bagus Putu Sudiarta, di sela-sela kejuaraan, menerangkan, kejuaraan gulat tangan SD ini, dibagi menjadi tiga kategori yakni A (berat peserta 3 kg - 40 kg), B (41 - 50 kg), serta C (51 kg - 60 kg). “Kejuaraan ini pertama kami gelar, pasca kami melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah,” ujar Bagus Sudiarta. Dijelaskannya, POGTI bernaung di bawah FORMI.

Oleh sebab itu, pihaknya mengajak pelajar dan masyarakat agar menggeluti cabor gulat tangan. “Tujuannya, selain berolahraga rekreasi juga mendapatkan prestasi,” tuturnya. Menurut dia, cabor POGTI ini Bali menerjunkan tiga atlet pada Fornas III di Bali tahun lalu. Hasilnya dua atlet mampu mempersembahkan medali perak yakni Pieter Theo di kelas bebas, serta Ngurah Oka yang meraih perunggu. Bagus Sudiarta mengakui, untuk menggeluti olahraga ini bukan hanya bertumpu pada atlet yang biasa fitnes. Akan tetapi, teori dan teknik juga sangat diperlukan. “Meskipun tak berlatih fitnes, masyarakat bisa menekuni gulat

tangan, asalkan memahani tekniknya,” kata dia. Untuk itu, lanjut dia, ke depan Bali harus memiliki pelatih yang mengerti olahraga ini. “Kami akan berupaya menghimpun pelatih dan wasit juri pada cabor gulat tangan ini,” ucapnya. (022)

Denpasar (Bali Post)Manajer tim sepak bola Pra-PON Bali I Putu Ngurah Ardika, menyatakan surat resmi agenda Pra-PON sepak bola sudah turun. Bahkan jatah skuad bertambah menjadi 24 pemain, dan transportasi, penginapan, serta konsumsi ditanggung pihak Kemenpora selama pelaksanaan di Jabar, 20-30 Maret mendatang. Ia menambahkan, pelatih tak perlu menyeleksi lagi, mengingat skill mereka sudah mumpuni. “Pelatih tak perlu lagi menyeleksi pemain. Karena merupakan pemain sudah jadi dan tinggal pakai saja,” ungkapnya, Sabtu (23/1) kemarin. Ngurah Ardika mengatakan pemain yang dipanggil beberapa pemain Porprov, ditambah hasil pemantaun Denpasar Cup serta Perseden U-20. “Pemain seperti Agus Novic, Damianus Boaz Apri, dan Alvian kami pakai. Ditambah lagi pemain menonjol di Denpasar Cup dan Perseden U-20 yang umurnya masih di bawah 23 tahun juga akan kami panggil,” kata dia. Selain itu, pemain Bali United juga dipanggil seperti Komang Adi Parwa, Junius Felicianus R Bate, serta tujuh pemain Bali United U-21 salah satunya kiper Putu Pager, dan Casala Pratama yang nantinya menjadi kiper inti tim Pra-PON Bali. “Termasuk Putu Gede Juniantara Persebaya Surabaya yang kini dipinjam Bali United juga siap,” kata pria yang juga Guru Spiritual Kundalini itu. Disinggung terkait Training Center (TC) untuk pemain, Ngurah Ardika menjlaskan, jika TC nanti dipusatkan di Hotel Waribang. Rencananya TC tersebut akan berlangsung selama sebulan. Karena dalam kurun waktu itu dinilai cukup untuk mematangkan asuhannya. Ngurah Ardika menjelaskan, jika biaya ditanggung Kemenpora maupun uluran tangan KONI Bali, sisanya bisa dialokasikan untuk uang saku pemain. (kmb41)


12

Minggu Pon, 24 Januari 2016


Sastra

Redité Pon, 24 Januari 2016

I Kaki Dengkil

Mati Tan Tumut Pejah

SAMPUN kudang raina pungkuran puniki I Kaki Dengkil sengkaon. Giginé sengkaonanga, tulang lengené kebet-kebet, buntutné rompod, madaging awakné rasayanga kebus dingin, sirahné puruh malih. Minab ipun keni grubug mangkin. Grubug? Buron wau mawasta grubug. Sampun panumaya, lekad, urip, raris madem. Sakancan sané maurip jagi padem, sakancan sané wénten ring mercapada, jagatpatiné jagi sirna. Asapunika I Kaki Dengkil ngwilang-wilangin pawilangan sané kalintang pingit. Sapusira ja, wantah sampun sengkaon ngwilangin padem. Wénten sané jejeh jagi padem, wénten sané lascarya jagi padem. Kéwanten ring kenjekan sengkaoné, jeg duuhduuh sambilanga nunas ica mangda seger. Nanging ring segeré, lali naan sengkaon. Wantah kabanda antuk sengkaon agung, mrika-mriki nunas ica, sakancan baliané gega. Nénten tatas ring pangrabda sengkaoné santukan ngrapu maajeng-ajengan, napi malih madaging sajeng. I Kaki Dengkil sané mangkin duuh-duuh naanang sengkaon. Minab sampun gantosné. Giginé sengkaonanga santukan sampun jagi pawah. Tulang lengené sengkaonanga minab sampun bubukan. Buntutné rompod, minab sampun nénten prasida nyanggra awakné. Awak kebus dingin santukan akéhan neda sané mapangrabda kebus. Sirahé sané puruh, napi sané ngawanang? Awak rompod pakropod, madaging sempuut ngamanahang sakancan pikobet. Pikobet awaké, pikobet kulawargané, tur pikobet jagaté. Sambilanga duuh-duuh naanang sengkaon giginné, I Kaki Dengkil ngupet-upet déwék mangda madem kémanten. “Adéan suba mati dogén… naang sakit kakéné… kenyel pesan baana!” Wawu sengkaon akadi punika I Kaki Dengkil sampun nagih padem. Sakadi sampun katah kabaosang. Mati utawi pademé punika jagi nibén makasami. Jagi nibén sakancan sané naan urip. Anaké sané padem marasa sengsara napi liang? Wénten sané maosang pademé punika sujatiné mantuk ka alas wayah. Mantuk ka genahé sané rihin. Naler wénten sané maosang, sujatiné anaké sané padem sampun usan matapa. Jatmané sané urip sujatiné kenjekan matapa? “Matapa baan swadharmané! Anaké lacur matapa ulian lacurné, anaké sugih baan kasugihané. Anaké tuna, katunaan anggona matapa. Anaké pascat, kajnanan anggona matapa!” Asapunika I Kaki Dengkil ngarémon padéwékan sambilanga naanang sengkaon dawegé éling kasujatian uripé wantah ngamargiang swadharma. Mangkin sampun wengi, I Kaki Dengkil kantun duuh-duuh naanang sengkaon. Aget purnamané sampun nampek, caya Sang Hyang Candrané nyundarin jagaté ngawinang dayuh kubon I Kaki Dengkilé. Sayan wengi, waluya awakné kantun enyem létég, masriak rasaanga awakné mecikang. Minab benjang semeng I Kaki Dengkil jagi sampun seger oger. “Ngudiang bakat mamarna mati? Apa sabilang anaké sayan tua, mamarna lakar mati? Apa sabilang anaké sakit mamarna lakar mati? Miribné saja kéto. Miribné saja matiné ento tuah pasalinan tongos. Manusané urip di jagat sakala, disubané mati urip di jagat niskala” Asapunika I Kaki Dengkil mamarna aéngan ring sulinggihé madharmawacana. “Yén suba matiné ento tuah marga pasalin tongos ka tongosé lénan ngudiang nyeh mati? Miribné sajan matiné ento sujatiné tan tumut pejah. Saja baos Ida Bhatara Cokorda Mantuk Ring Rana, mati tan tumut pejah! Apa baos ida sacutet ento?” Asapunika I Kaki Dengkil matakén ring manah. Manahanga Ida Bhatara Maha Bujangga sinah ngwangun wacana punika malarapan antuk tatilingé ring kotaman kasujatian. “Yén suba tawang matiné tan tumut pejah, ngudiang jejeh nyuaraang kasujatian? Ené té ané mabuat, yan suba tawang iwang patuté da pesan jejeh nindihin kapatutan!” I Kaki Dengkil ngarémon padéwékan wenginé puniki. Rasaanga sengkaoné sayan ngicalang. Yén punapi minab manahanga, sané mangkin I Kaki Dengkil matetelah. Ambila kelambiné duang setél, ranjinganga ka tas béék druéné sané biasa anggéna luas doh. Raris sepan-sepan mandus makedusdasan ring pancoran gerémbéng selamé. Kocap malih jebos I Kaki Dengkil jagi luas ka Kuthanegara! “Mati tan tumut pejah… Mati tan tumut pejah… Mati tan tumut pejah…” I Kaki Dengkil ngapalang baosé punika jagi jerit-jeritanga ring ajeng kantor gubernuré. Kocap ri kala punika, pamastén pangurugan Teluk Benoané kawicaraang. Ipun mamanah jagi jerit-jerit nyeritang mangda pangurugan pasihé sané kabaos reklamasi punika nenten durus kamargiang. (Jelantik)

Baluan I Nyoman Manda RAMÉ pesan di balé banjaré, ada joged bungbung. Madé Sura negak sig dagang kopiné, tongos ia biasa nganggeh. Biasané yén suba laku pandilné mara bayaha cepokan. Karana ia tuah mayah akuda ja ia nganggeh guguna duén tekén Mén Semprog. Gambelan jogédé suba nyumuin nabuh liu pesan anaké mabalih. Bajang truna membah teka ngebekin balé banjaré. Mula tuah sekaa trunané ané ngupah jogédé nyelametin Tahun Baru. Jani adané seka pemuda pemudi. Dugas ané atiban Banjar Pangkung Kelod Kauh ané nyelametin Tahun Baru, jani pemuda pemudiné dini tusing nyak kalah hawa, bareng masi ngaé keramian nyelametin Tahun Baru, koné

pang lebih semangat ngalih gaé. Makenyem ia di kenehné jani jaman maju, ngalih duén jalaran apang sida bajang trunané macepuk. Inget tekén déwékné suba telung dasa tiban dadi jelema enu masih krokotan trunané, sing ada anak ngugu. Ramé kedéké sriag-sriag. Truna-trunané pada makelid malaib yén jogédé teka nyawat. Bani-bani takut yén jogédé joh makejang ngaukin nudingang timpalné. Saling tuludang, ia edot tekén kenyem manis nanging yén suba paekina ia malaib. Kaak kiik suir-suir. Madé Sura ia masi enu negak di dagang kopiné, ekoh kenehné maakin joged bungbung luh ngadep kenyem ngéngkogang bangkiang. Siupa kopiné ané suba nyem, Inget ia tekén sebeng méméné

13 kuyu ngantosang nagih pipis. Sebet kenehné baan kaliwat lacur. Ada anak bajang nyelag teka negak meli téh. Kenyemné manis. Gambelan jogédé klempung-klempung. Kenehné suung nrawang-nruwung. Madé Sura bangun uling tegakné di dagang kopiné. Anak luh ané antosanga suba teka. Wayan Déri, demenané. Wayan Déri baluan manis. Sing ja kalah yén bandingang tekén bajang-bajangé ané lénan. Muanin Deriné suba mati dugas géstoké. Ia ngelah panak dadua, luh muani enu cenik, ané kelihan mara matuuh dasa tiban, ané cerikan luh matuuh kutus tiban. “Dadi mara teka Yan, tuni suba ada jogédé?” Ia nyajagin Wayan Déri ané nandan pianakné. “Né ..I Putu miyegan ajak adiné magarang sandal” masaut Wayan Déri bakal ngojog ka balé banjaré. “Beli sing mabalih ?”. “Ngantosang Wayan suba.” “Lan bareng, tiang mabalih ajahan, né I Putu apang mabalih ja.” “Kanggo Wayan, ajahan lan, Beli masi sing bisa ngibing.” Wayan Déri makenyem mara kéto munyin Madé Surané. Laut ia ka balé banjaré, tutuga tekén Madé Sura uling duri. Kedéké sriag-sriag, jogédé galak pesan. Aéng pesan élogan jitné. Kerikkerik nyuriakang anak ngibing. Sada makelo ia mabalih lantas panakné nagih mulih. Dongkangé ngerok, jangkriké ngering, makiré tengah lemeng. Lampu ganjréngé kelip-kelip kuangan lengis. Cicingé ngulun buang, sasih kasanga. Madé Sura nylempang kenyel pules enduk di plangkané. Wayan Déri lemet nengkayak di sampingné. “Lek atiné makelo kéné Beli.” “Beli suba ngrasa petengpeteng nyelisih mai,” ia makliudan. “Mémén tiangé nyambat dipuan, lek atiné tekén pisagané.” “Yén keneh Wayan kénkén... yén Beli ....” “Kanggo Beli ....” ia bangun negak di samping Madé Surané. Laut ia musungang bokné tur menahin kamené. “Umah Beli uug pesan, magladuran makejang.” “Kanggoang Beli, raga lacur,” ia bakal ngedénang damaré. “Yén kanggoang Wayan lan

tengai,” nyerit ia uling paon nundun panakné ané pules di balé dangin. Sing ada pasaut uling balé dangin, Madé Sura ia enu geris-geris pules. Mingkinanga menékang saputné. “Dé bangun ja malu, Mémé suba nyeduh kopi,” buin méménné nyerit, tur ngaba kopiné ka balé dangin. Kijap-kijap ia bangun, kocoka sirahné tekén méménné. Enu makalong kamen ia negak di balé dangin nyédér sig sakané. “Buin pidan Galungané Mé? matakon ia tekén méménné. “Buin telung dasa lemeng miribang.” Madé Sura nyiup kopinné tur nuunang saputné. “Ngudiang dadi tumbén Cai nakonang Galungan?” “Kéné Mé,” ngangkreg pasautné gelip ia nyiup kopi. “Ah ... kéné Mé lacur Cangé, Cang makita ngalih somah.” “Nyén ento apang beneh masi ben ngorahin uwan-uwan Cainé.” “Ento Wayan Déri laad somahné Sudamia.” “Déri?” méménné tangkejut. “Eda Mémé tangkejut, suba kenehang Cang makejang.” Méménné nengil nguntul sing pesu munyiné. Madé Sura marasa méménné bakal sing setuju, nanging ia nawang solah méménné sing ja nyangetang pesan, apa buin ragané jani suba madan kaliwat tua. Marasa ia tekén méménné bakal sing setuju, karana ia nyuang baluan. Suba nyet kenehné, apa ja bakal orahanga ia sing bakal buung, apa buin ia ané ngalih gaé, sing ja ngidih tekén anak lén. “Yén suba keneh Cai, Mémé tuut dogén,” méménné laut ka paon. Madé Sura inget ia tekén kenyemné Wayan Déri. Yapin ja sing ngelah jeg bakal baniang gén sing ja bakal mundur mara nyuang baluan manak dua. Baluan tuah mabatu besik kenehné rahayu, maadukan dadi besik di kenehné. Dugas malajah mandil pidan masi sing nawang apa. Pandilé masi papan ngladag tuah bakalang duén. Jeg bakalang duén pandil dadi jeg paat duén masi dadi ia majenengan jelema. Makejang masawang di kenehné. Kanggoang baluan nanging sehaluan. Laut ia tuun bakal masugi. Pondok Tebawutu Januari 2016

Saking Langit Bali

Udyoga Parwa

Sang Krishna Rauh ka Astinapura

Gigi Ajak Layah

Olih : I K. Satria, S.Ag KAWÉNTENANÉ puniki dahat matiosan sareng pikayunanidané tatkala kauduhang olih Ida Sang Duryodhana. Sinambi ngrayunang ajengan sané wénten irika, Ida raris matur: “Uduh Paman… ajengan sané aturang Paman dahat becik. Asapunika taler indik rasa dahat mautama. Titiang nénten naen ngajeng ajengan sané rasannyané becik sakadi puniki.” Asapunika bebaosanidané. “Ha… ha… ha... Sang Wasudéva, I Déwa nénten prasida bogbog ring anggan titiangé. I Déwa mautsaha ngardi kahanan iriki mangda becik antuk nyumbungang rasan ajengan sané karyanin titiang. Titiang sampun mautsaha matur ring Ida Sang Prabhu indik pikayunanidané nguduhang Panca Pandawa nyeneng ring Upaplawya wantah pamargi sané nénten patut. Sakéwanten Ida dahat kukuh ring pikayunan sakadi asapunika. Titiang taler sampun mautsaha maosang majeng Ida yéning kawéntenané punika mamargi sinah kahanan Astinapura pacang kasor.” Kadi aspaunika atur Ida Sang Arya Widura Wasudéwa nyawis, “Amangkinan pikayunan Ida Sang Yudhistira kantun kukuh. Ida mapikayunan mangda yudané nénten mamargi. Sakémaon Paman, napiké pikayunan Ida Sang Yudhistira nénten prasida ngawinang Ida Sang Prabhu Dhrastarastra éling ring parilaksana sané iwang sané nénten patut kamargiang majeng Panca Pandawa?” Antuk manah sané dahat engsek Ida Sang Arya Widura nyawis pitakén Sang Wasudéwa, “Yéning indiké punika titiang nénten uning. Yéning indayang, samian tunjung sampun rereh titiang taler toya sané suci sampun kaduénang tur kanggén nyuciang kawéntenan daging pikayunan Ida Sang Prabhu Dhrastarastra, nénten pacang prasida ngicalang asuri sampad sané sampun mamurti ring pikayunanidané.” “Ha…ha…ha ... sakémaon Paman, kawéntenan Astinapura kantun jaya sangkaning kawéntenan Pamané, sangkaning kawéntenan Ida Bhagawan Bhisma pinaka Putran Ida Dewi Gangga taler sangkaning kawéntenan Ida Mahaguru Drona miwah Dang Acharya Krpa. Titiang taler mautsaha pacang nganginin pikayuinanidané sané kapetengan ring genah sabané malih jebos. Titiang jagi maosang indik kawéntenan Panca Pandava wantah ngaptiang limang désa. Wantah limang désa, boya pacang ngaptiang kawéntenan Indraprastha.” Asapunika baos Ida Sang Wasudéwa. “Dumogi prasida kadagingin olih Ida Sang Prabhu Dhrastarastra. Ngiring mangkin makinkin nuju genah pasebané, mangda nénten ngawinang Ida Sang Prabhu sué ngatosang. Ngiring Sang Prabhu Krishna….” Asapunika Ida Sang Arya Widura namtamin kawéntenané sami. Sesampuné ngunggahang rayunané, Ida raris nuju genah paseban agung Astinapurané. Ring genahé punika sampun wénten putran Ida Sang Prabhu miwah tanda mantri ring Astinapura. Irika taler wénten Sang Prabhu Anga

suba,” ia bareng masi bangun. Wayan Déri makenyem ngedénang damaré ané magantung di témboké. Nyaluk baju tur masuluh di mekané. “Beli bakal mulih nah Yan?” Madé Sura nyaluk bajunné. “Melahang tengah lemeng kéné, ndén ja malu masi suba makejang anak nawang.” “Mémé padalem Beli jumah padidiana,” ia masuah tur masuluh di meka cenik ané magantung di témboké. “Bes tengah lemeng pesan Beli.” Wayan Déri negak di plangkané teka Madé Sura bareng masi negak, ngelut bangkiang ngaras pipi, liman ané luh ngelut baongné muani, madu asih. “Kanggoang Adi ... Beli lacur, nanging keneh Beliné sujati bakal nganggo Adi timpal ahidupan,” Madé Sura ngelut asih tur ngaras pipi, Wayan Déri ia makenyem manis. “Dadi ento buin orahang Beli, tiang suba nyerahang ukudan,” laut ia ngebahang sirahné sig tangkah Madé Surané. “Kénkén I Putu nyak ia ajak bareng ka umah Beliné?” “Baan undukné Putu ajak adiné depin suba jumah tiangé, jumah masi suung apang ada ajaka makeengan tekén dadongné.” “Kéto ja suba padalem nak cenik kalahin.” “Panak tiangé keduané anak ikut pesan ajak dadongné.” Madé Sura makenyem manis tur buin ngaras pipi ngelut nakep majangkepan saling aras daas diis ngringis. Damaré mati kuangan lengis. Ngelier laut peteng dedet. Siapé makruyuk ngedaslemahang. Madé Sura bangun kapupungan. Ia ngocok tundun demenané. “Beli mulih nah Yan,” laut ia nyaluk baju. “Suba lemah Beli?” “Suba makiré ... pules ja malu, Beli bakal mulih nah.” “Nah ... melah-melah di jalan Beli.” Wayan Déri buin ia nengkul nyaputin awakné, pules baan kaliwat kenyelné. Madé Sura laut makelieng mulih. Matan ainé suba tegeh, Madé Sura enu masi ia nengkul. Méménné suba ngidupang api di paon bakal ngaé yéh anget. Biasa ia semengan ngaé yéh anget malu ngaénang pianakné kopi. Suba kéto mara ia nyakan. “Bangun ja Dé, ené suba

Karna miwah putran Ida Bhagawan Drona, Ida Sang Aswattama. Samian ngantosang sapangrauh Ida Sang Wasudéwa saha ngulati ngampurang sekar ring Ida Sang Wasudéwa pinaka atiti sané mautama. Sesampuné katurang genah malinggih, Ida Sang Prabhu Krishna raris mabaos majeng samian sané wénten irika: “Nawegang Sang Prabhu, saksiang sembah titiang pinaka nyeledihin kawéntenan Panca Pandawané mangkin rauh. Sakadi sané sampun-sampun, makasami sané wénten iriki wantah para maharatikha, sesepuh Kuru, taler pinaka sané mautama ring sajeroning ajah-ajah utawi sang pradnya. Nénten pisan nyandang titiang maosang indik kawicaksanan majeng para ksatriané iriki. Cutet sujatiné parindikan punika sampun tatas kauningin.” Ida Sang Prabhu Krishna ngandegang bebaosanidané saha nujuang panyingakanidané nuju Ida Sang Duryodhana miwah Ida Sang Sakuni. Parilaksanan Ida Sang Prabhu Krishna ngawinang bengong para ksatriané irika, sami wantah ngantosang napi minab sané pacang katurang tur kabaosang olih Ida Sang Prabhu Krishna. “Nawegang Sang Prabhu, ring galahé sané sampuin lintang, Ida Sang Prabhu sampun nglinggihang Ida Sang Yudhistira pinaka pamucuk ring Indraprastha tur madué kawisésan sané pateh sareng Ida Sang Duryodhana. Nénten patut sujatiné Ida Sang Prabhu ngawinang Ida Sang Yudhistira engsek ring pikayunan. Napimalih ngaptiang mangda para Pandawané nyeneng irika ring Upaplawya. Kawéntenané puniki tan bina sakadi Ida Sang Prabhu ngicén sang gegéndong ring tengahing margi. Ring dija minab genah welas asih Ida Sang Prabhu, napiké puniki sané kabaosang wicaksana ring Astinapura? Panca Pandawa sampun nerima makasami sané kabaosang nénten patut ring jagaté. Sakémaon Panca Pandawa sutindih saha nyinggihang kawéntenan Ida Sang Prabhu pinaka paman miwah raja ring Astinapura.” Kadi asapunika atur Ida Sang Krishna. Mirengang indiké punika, panyingakan Ida Sang Duryodhana digelis nelik saha mawarna bang, cihna medal krodanidané. Pikantenanidané tan bina sakadi macan nampekin pianak i kidang saha sayaga pacang kateda. Krodanidané tan sipi wau mirengang bebaosan Ida Sang Prabhu Krishna. Ida ngantosang pacang mabaos, sakéwanten pikayuanidané nénten degdeg. Digelis Ida matangi saha nujuang tanganidané ring Ida Sang Prabhu Kresnha. Maduluranrasa kraoda Ida mabaos: “Uduh Sang Prabhu Krishna, pagelahan napi sané kasaratang? Sapatutné Panca Pandawa kaentungang ring tengahing alas roras tiban, tur kaping telulas tiban mautsaha nyilibang raga saking jagaté puniki. Jagat Indrapastha wantah duén titiang....” (Masambung)

timbang-timbang malu da bes gegason ngugu munyi wus sing ada bukti nyambatang gigi ajak layah dadi metakon di baas kewala saringin... pang sing ulian raos di baas ngranang masepihan manyama miegan payu magerengan tulus sakité tileh sing payu keubadin anaké ané sing demen ingkel ingkel ngadakang! I Nyoman Punia

Sepi pangapti apang misi misi di tongosé sepi sepi ané saja sepi sepi ané seken misi ah ... ada saja misi di sepi? ada saja sepi misi isi? takonin ané kocap misi tusing mamunyi

sepi nyepi nyangsan kenehé mangalih galah gilih cara sundih apang misi kenehé sepi sepi ané saja sepi sepi ané seken misi I Komang Alit Juliartha


Kruna

14 Cerakén Lengkara Punggelan geguritan puniki kaanggén ngulati basa lan aksara Bali. Kapunggel saking Geguritan Cokli sané kakawi olih Djelantik Santha. Kaolah antuk : Pangremba Bali Orti

pupu;sienom/,

Pupuh Sinom

8.t\áls ß h ) e i kocpn/, tanggal Masehi kocapan, tigliku(mÏtéti, tiga likur

Maret jati, w(×kli;tlispÕ, warsa kalih tali sapta,

kb)n)\nÀ¡snñ)pi, kabenengan usan Nyepi,

n\&ehoegoehpdi\k ËiÐ /, nanging ogohé padingkrik,

r&m(gienkrinu\Ð˱k/, ring marginé kari

I Wayan Bagus Sastrayana

Bagus Bangli 2015, Akéh Malajahang Raga SANGKANING rasa tresna ring Kabupatén Bangli ngawinang Bagus Sastrayana meled nyarengin pacentokan Jegeg Bagus Bangli daweg warsa 2015 lintang. Nénten wantah amunika, manah tulus jagi ngayahin Bangli taler ngawinang Sastra—sapunika dané ketah kasambat ngwanénang raga nyarengin pacentokan inucap. “Nénten wénten manah tiang mangda prasida dados juara, duaning tetujon tiangé nyarengin pacentokan wantah meled ngaturang napi sané prasida aturang tiang majeng Bangli sané pinih tresnain titiang,” baosnyané kalem. Paletan-paletan pacentokan sampun becik kasarengin yowana sané embas ring Gianyar, 12 Juni 1998 puniki, yadiastun ngawinang dané ngajag saking Denpasar-Bangli. Punika duaning pianak kapertama I Kadek

Arnata-Ni Ketut Purwanti puniki meneng ring Denpasar tur ngranjing dados siswa kelas XII MIPA 2 ring SMAN 3 Denpasar. Sastrayana sané kapanggih kalem puniki setata “optimis” duaning sampun akéh madué pangalaman, sinalih tunggilnyané nyarengin parikrama pertukaran siswa internasional ring Perth, Western Australia daweg warsa 2010 lintang. Akéh pisan pikolih becik tatkala nyarengin program punika, minakadi nguningayang sapunapi parikrama kauripan ring dura negara utamanipun ring Perth, Western Australia. Yadiastun asapunika, Sastra sujatinné embas tur kelih ring kulawarga sané nénten begér, setata ngamargiang asah-asihasuh miwah éling ring angga kulawarga sami. Punika sané ngawinang Sastra rumasa nampek sareng reramannyané yadiastun kala punika kah-

Isin Gumi

anannyané majohan. Sios punika, dané madué rasa tresna ring seni sané ngawinang kasenengan punika satmaka makilit ring pikayunan taler anggannyané. Sering marasa “sensitif” ri kala manggihin pikobet taler kahanan sané kirang anut saking sapatutné. Nanging dané setata mautsaha ngrereh kabecikannyané duaning kawiaktinin pisan yéning sakancan parindikan madaging becik kaon sané kawéntenanipun madampingan. Punika mawinan kramané patut becik maseseleh duaning ring kauripan puniki akéh parindikan sané patut kaselehin krama. “Akéh matimpal taler ngawinang tiang akéh molihang paplajahan indik ngamargiang kauripanné puniki,” baosnyané sumeken. Ring warsa 2013 lintang, Sastra polih nyarengin pa-

KANTOR Camat Buléléng wau puniki ngamolihang surat sané madaging ancaman téror bom. Ring kertas sané madaging tulisan arab punika kasurat yéning angga jaringan teroris bom Sarinah sampun ngranjing wewidangan Jagat Bali. Ipun sampun wénten ring wewidangan Dénpasar miwah Buléléng. Wus bom ring Surinah ipun ngangken pacang ngledakang bom ring kekalih kota punika. Ipun pacang ngrereh genah pusat perbelanjaan, perkantoran, miwah pusat wisata.

Parindikan punika kabligbagang ring sajeroning acara Isin Gumi Radio Singaraja FM 92,0 Mhz raina Anggara, 19 Januari 2016 lintang. Kaki Dukuh, Seririt Sampunang marasa jejeh sangkaning ancaman punika. Iraga pinaka krama tetep sakadi biasané ngamargiang swagina utawi pakaryan soang-soang. Sakéwantan mangda setata yatna. Tunas titiang majeng krama sané meneng ring Bali mangda

madué rasa wirang ngemit katreptian Jagat Bali puniki. Gung De, Jalan Ngurah Rai Singaraja Parindikan téror wantah parindikan sané sampun saking nguni kabaosang. Sapatutnyané, jadma sané makta surat keni pamidanda. Yéning petugas daweg punika prasida nangkep jadma inucap, majanten pacang polih gatra-gatra sané mapaiketan ring téror sané pacang kamargiang. Napi malih kala punika

Kruna Basa Bali

AKSARA BALI

1.

alit

1.

hlit/,

1. kecil

2.

bulang

2.

bul*,

2. ikat pinggang

3.

buleh

3.

bu2;,

3. bulat

4.

bulénan

4.

buelnn/,

4. panu

5.

dalit

5.

dlit/,

5. menyumbat

kdinunѡ*,

6.

damuh

dmu;,

6. embun

kadi nundung,

6.

7.

dangsah

7.

d\uæ;,

7. rata

8.

kadaut

8.

kdhut/,

8. terpesona

bhuta kala

9.

kruna

9.

kɱx,

9. kata

mangda somia.

10. lagas

kasépan

maripurnayang, mwinnuæb)esewci, mawinan

sabehé wéci,

vutklm\Ñesomê.

rade gendér wayang ring Pesta Kesenian Bali (PKB) kaping-35 dados duta Kabupaten Bangli, punika taler kamargiang pinaka cihna rasa tresna majeng Bangli. Katakénin pikolih becik sané kapolihang ri kala nyarengin Jegeg-Bagus Bangli 2015 punika, sinambi makenyem Sastra maosang satmaka ngipi tatkala panuréksa utawi juri maosang yéning anggané kajudi dados pamilet sané pinih becik taler dados duta Bangli ring pacentokan Jegeg Bagus sané kalaksanayang olih Provinsi Bali. Yadiastun dados finalis berbakat kémanten, dané sampun marasa bangga. Dané éling yéning meled dados Bagus Bali nénten ja dangan. Nénten wantah ngandelang rupa sané alep bagus miwah kapradnyanan kémanten, nanging patut taler madué kalewihan

ring makatah widang minakadi kahanan angga sané becik, kawagedan, wawasan, parikrama mabebaosan ring kalangan miwah sané siosan. Polih dados Bagus Bangli 2015 taler dados finalis berbakat ring Bagus Bali 2015 ngawinang lanang sané seneng ring kasenian puniki uning yéning patut akéh malajahang raga. “Jakti sakadi pabaos rerama, akéh pisan sané patut kaplajahin malih. Pikobet sayan abot, dadosné patut nyayagayang raga mangda prasida masaing ring aab jagat sakadi mangkin,” baos Sastra makenyem. (ast/wan)

Keni Ancaman Téroris, Krama Buléléng Maboya

nungkruk, kespnßripU(xy*,

Redité Pon, 24 Januari 2016

10. lgs/,

Bahasa Indonésia

10. berani

ipun nénten kayun ngranjing ka genah régistrasi. Antuk wicara punika, rasa yatna mangda katincapang. Bu Nopi, Tunjung Wéntennyané ancaman sakadi punika, iraga sampunang maboya. Kahanan mangkin matiosan sareng dumun. Yéning dumun para pejuang nglawan penjajah, yéning mangkin iraga sareng-sareng nglawan téroris. Sampun dados kewajiban samian krama. Tunas titiang, paplajahan P4 sané dumun naen kaajahin mangda malih kadadosang paplajahan wajib ring sekolahan mawinan parajanané nénten dangan keni radikalisme. Gung Surya, Lovina Ancaman bom ring Jagat Bali patut kayatnain pisan. Iriki peran krama miwah aparat kepolisian mangda lewih nguratiang wewidangannyané. Krama sané madué koskosan mangda nyelehin, nakénang mimitan saking napi sané pacang meneng irika. Yéning sampun janten wau kaicén meneng irika, yéning nénten sampunang. Pak Putu, Bubunan Rasa yatna patut katincapang. Yadiastun wénten sané maboya, sampunang nika sarengina. Élingang, Bali sampun ping kalih keni bom. Indiké punika patut kanggén paplajahan mangda iraga setata yatna. (ama)

Redaksi nerima reriptan profil mabasa Bali miwah Indonésia (pinih akéh 3000 huruf) jangkép sareng foto profil. Profil mangda kakirim ring alamat : Bali Post Jalan Kepundung 67 A Dénpasar. Taler dados ring email : bali.orti@yahoo.com


15

Minggu Pon, 24 Januari 2016

Laporan Kegiatan JKP 109-2016 Malam Budaya JKP 109 Solidaritas untuk SAUT SITUMORANG Minggu, 16 Januari 2016 ACARA dibuka oleh Ariani Yanasadhu sebagai MC. Moderator : Wayan Jengki Sunarta Pembaca : Maulana Rizki Pengisi Acara: Pembaca Puisi: Bonk Ava (selaku koordinator Malam Budaya JKP (109), Kardanis Muda Wijaya, Aryadimas, Dwi S. Wibowo, Lisna Efendi, Bumi Kelana, Putu Gede Pradipta, Yohanes Guru, Citra Sasmita, Heri Windi Anggara. Hadirin: Tan Lioe Ie, Noorca M. Massardi, Rayni M.Massardi, Syafruddin Azhar, Wini Arthini, Sulis Gingsul AS, Atrari Senudirnari, Obed Wewo, BTLU, The Actor, Teater Takhta, Teater Sangsaka, Teater Embun, Inne Meryanti, Okky Athalangu. BPM - Mer

Paradoks Daksina Dadi Ulu... lMembaca Bali Setelah 100 Tahun Berlalu (1)

SETEMBER 1906, Kerajaan Denpasar ditundukkan kolonial Belanda. April 1908, giliran Kerajaan Klungkung pun takluk. Keduanya lewat perang puputan. Tradisi susastra mencatat peristiwa besar nan mendasar Bali ini dengan istilah bhuwana winasa. Kata bhuwana maupun winasa diserap ke dalam bahasa Indonesia masingmasing menjadi ‘buwana’ dan ‘binasa’. Dari sini dapat dibaca bahwa peristiwa ketertundukan seluruh kerajaan di Bali terhadap kolonial Belanda secara tradisi dimaknai sebagai pertanda awal kebinasaan sebuah buwana kecil bernama Bali. APAKAH dengan ketertundukan seluruh Bali terhadap Belanda lantas berarti seluruh tanah air Bali sudah binasa? Secara fisik tentu saja tidak. Buktinya, sampai sekarang pun pulau kecil ini masih saja ada, bahkan dihuni oleh hampir 4 juta jiwa. Bila begitu halnya, lantas apakah yang dimaksudkan dengan bhuwana winasa itu? Ida Pedanda Ngurah dalam Bhuwana Winasa mencatat tanda-tanda kehancuran atau kebinasaan Bali itu dengan istilah daksina dadi ulu’’. Daksina dalam kaitan ini berarti arah ‘selatan’ sedangkan ulu berarti ‘hulu’, atau ‘kepala’ Dalam bentang alam Bali, apakah yang di ‘selatan’? Laut lepas. Istilah ‘’daksina dadi ulu’’ karena itu kira-kira dapat diartikan ‘selatan menjadi hulu, menjadi kepala’. Juga isa berarti ‘laut’ menjadi ‘kepala.’ TRADISI KOSMOLOGIS BALI memvisikan jelas: gunung itulah sebagai hulu, sebagai kepala. Di mana arah gunung, di situlah arah hulu, kepala, sehingga dinamakan kaja. Maksudnya; ka adya, artinya ‘ke gunung’. Bila gunung (kaja) itu hulu,

lantas di mana teben atau hilir? Hilir ada sekaligus adalah laut, sehingga dinamakan ka lot, diucapkan kelod. Konsep kaja-kelod karena itu adalah pembacaan kosmologis keruangan cara Bali sebagai orientasi arah hulu-hilir, kepala-kaki. Bila begitu halnya, lantas apa artinya manakala ‘’daksina dadi hulu’’ -- selatan sebagai hulu, laut sebagai kepala? INILAH ANOMALI, ketidaknormalan baru bagi Bali. Logikanya menjadi tidak lagi normal sebagaimana dipikirkan dalam tertib Bali tradisi. Realitasnya justru serba terbalik-bali, kita lagi sesuai dengan tatanan kelaziman tradisi. Saya lebih suka menggunakan istilah dalam bahasa Bali ‘’nungkalik nyungsang’’ untuk konsepsi yang serba terbalik-balik paradoksal ini. ‘ MESKIPUN SECARA FISIKAL berlangsung singkat, empat dasawarsa, namun kelonialisasi Belanda atas tanah air Bali justru menjadi benih kian tumbuh besar dan meluasnya paradigma baru sebagai anomali nungkalik nyungsang ‘daksina dadi ulu’ itu. Sekolah-sekolang formal baru dibuka. Kelas sosial terdidik baru pun muncul. Profesi baru juga terbentuk. Ekonomi dengan paradigma baru juga muncul kian meluas dan mendalam. Tak luput pula pemikiranpemikiran paradigma baru juga muncul kian meluas dan mendalam. Tak luput pula pemikiran-pemikiran hingga relasi-relasi baru bermunculan dalam ranah praktik adat, budaya, bahkan keagamaan. BALI SEABAD TERAKHIR INI memang secara menyeluruh tiada terhindarkan bergerak deras mencari titik-titik keseimbangan baru, menyusul kekalahannya dari Belanda. ldeprabas

Pasar Senggol, Jiwa yang Hidup Bila Malam.... lKeuletan Kemampuan Ruang Informal Kultural

JIKA di Yogya angkringan sebagai tempat nongkrong, yang membuat malam di kota tua ini betah terjaga, maka di Bali, pasar senggollah yang menjadi jiwa malamnya. Begitulah amsal sederhana untuk menggambarkan pergantian hari di Bali, dari siang ke malam, saat para pedagang makanan mendorong gerobaknya lalu mangkal di satu lokasi, bisa pasar, tanah lapang atau terminal. Tak hanya di kota kabupaten, katakanlah Negara, maupun Denpasar dengan pasar Kreneng-nya, namun menyebar ke kotakota kecamatan. Di Jembrana saja, ada pasar senggol di Melaya dan Pekutatan, selain di terminal kota Negara dan Pasar Ijogading. PASAR senggol menambah keunikan Bali di antara banyak keunikan lain. Saya tak tahu persis dari mana nama pasar senggol berasal, boleh jadi dari langgam kultur populer masyarakat kita yang terbiasa menamai segala sesuatu dari situasi dan kondisi. Pasar senggol tak meminta ruang besar, tapi keadaannya tertata meski jarak antara warung satu dengan warung lain berdekatan. Berbagai ragam kuliner tersaji, mulai nasi campur, es campur, bakso, nasi goreng, sate, bakmi dan soto. Pengunjung berjalan di antara warung-warung gerobak itu, sangat mungkin saling bersentuhan alias saling senggol. Muncullah sebutan pasar senggol. PASAR SENGGOL menarik dilihat dalam berbagai aspek. Dari aspek ekonomi, jelas pasar ini sangat membantu roda perekonomian masyarakat,

lNMF Rivise Aswarini DI KEMENUH Melintasi desa ini aku terkenang padamu sekecup senja yang dulu dan hari-hari yang lekas pergi singgahlah pada setapak jalan di Kemenuh dan temui aku di sana bersama puisi yang berenang di kali-kali kecil bocah-bocah mandi di bening sungai dekat sawah yang mengingatkan siapa saja pada masa tua yang bahagia atau waktu kanak ketika ayah yang marah mengejar kita seharian bermain di ladang lupa pulang lupa segala malang di atas dangau tampak langit memerah sembap ah, berapa sudah kini usiaku? masihkah bocah yang sering tersipu atau si tua renta dengan tongkat kayu? bergegas kunyalakan lampu agar terang kelok di depan benderang hati menantang

khususnya para pedagang makanan. Sektor informal tergerek, lapangan kerja tercipta tanpa perlu ribut-ribut berebut konsep kesejahteraan. Secara sosial, di pasar senggol tercipta interaksi antara pedagang dan pembeli, muncul pembicaraan dan pertemuan hangat sesama warga. Malam di sebuah kota kecil pun menjadi hidup, berjiwa. Secara kultural, pasar senggol bisa menjadi medium pelestarian aneka kuliner yang beredar di masyarakat. Berkumpulnya pedagang makanan dalam satu ruang memudahkan penataan, sehingga pemerintah tanpa perlu repot-repot lagi membangun Pujasera, Los Lambung atau apa pun namanya yang menyita banyak anggaran. Cukup menyediakan ruang di terminal atau depan pasar, pasar senggol pun siap menggoyang lidah. PADA AKHIRNYA, pasar senggol adalah keberhasilan penataan ruang informal dan kultural, disadari atau tidak oleh pemerintah. Yang jelas, pasar senggol memperlihatkan keuletan dan kemampuan masyarakat bertahan hidup, di ruang-ruang yang boleh jadi tak diperhitungkan dalam menghadapi era pasar bebas. Jayalah pasar senggol! lRaudal Tanjung Banua

lIGA Komang Wiliani Duka Ia duduk tapi tak duduk Ia sedang menipu tangannya yang gemetar Menasihatinya agar diam Diamlah nduk Matanya lembut Senyumnya mengancam Sang tangan yang biasanya menunjuk Terkatung-katung di genggaman seorang lelaki yang berdoa sunyi menepi diam mengepal

lNunung Noor El Niel Buah Karma waktu yang terkunci dalam kamar telah kukangkangi seluruh cermin bukan untuk bersolek dan mengukur seluruh lekuk kesetiaan padamu di sana di atas lantai yang dingin di antara lemari yang menyimpan setiap helai gaun dan kenangan telah kulepaskan penuh kebebasan di antara lipatan-lipatan tubuh hanya untuk sebuah persembahan dalam sebuah upacara bersamamu tak ada lagu dusta yang dapat dikenakan pada ketelanjangan jiwa kita tak ada lagi seekor ular dalam apel untuk kita telan bersama sebagai buah simalakama hanya disebabkan oleh kama yang sama

Hidup Sejahtera Melindungi Bumi

lBelajar Arthasastra dari Canakya (1)... HIDUP guru besar Canakya telah berakhir, memang. Dalam serial sinetron Ashoka yang ditayangkan setiap malam oleh stasiun televisi swasta itu, pemikir besar India dari abad ke-3 sebelum Masehi ini telah dibunuh oleh persekongkolan Yunani bersama keluarga Kerajaan Pattaliputra, dan perdana menteri (maha amadya) yang haus kekuasaan. Patriot pecinta sejati tanah air negerinya itu telah tewas mengenaskan, namun visi besarnya perihal kesejahteraan rakyat oleh pemimpin negara dengan basis kesadaran spiritual tetap saja hidup. ADALAH Arkeolog India, R. Shamasastry, yang menemukan lalu mempublikasikan kembali naskah utuh Arthasastra susunan Kautilya yang disepadankan dengan Canakya itu. Sejak dipublikasikan luas tahun 1905 oleh R. Shamasastry, Arthasastra pun tersebar ke dalam berbagai bahasa, seperti Inggris, Jerman, Rusia. Pemikirannya mendapatkan kajian luas dan mendalam di perguruan-perguruan tinggi politik, ekonomi, dan manajemen bisnis ternama dunia. Bersama dengan kitab Bhagawadgita, Arthasastra pun menjadi ‘’bacaan wajib’’ dosen dan mahasiswa. SAYANGNYA, di perguruan-perguruan tinggi di seantero tanah air Nusantara, yang meiliki hubungan budaya istimewa sedemikian panjang dan mendalam dengan India dan bahasa Sanskerta ini. Arthasastra justru kurang diminati. Padahal, pemikiran guru besar yang juga diberi nama Wisnugupta ini relevan dengan keadaan, permasalahan, dan tantangan senyata-nyatanya tanah air Nusantara ini yang sejak masa Orde Baru hingga Reformasi dibekap krisis moralitas elite-dan baru hendak direvolusi mental oleh Presiden Jokowi. SAAT menutup karyanya ini, sang menteri negara, ahli politik ketatanegaraan, yang sekaligus juga brahmana, pelakon disiplin TERJAGA oleh suara serak penuh wibawa penyair Robert Frost, yang menerima kunjungan penyair Octavio Paz. Penyair kelahiran Mexico, Robert Frost, penyair Amerika Serikat, yang puisipuisinya menggambarkan tentang kehidupan pedesaan di New England itu tampak larut dalam obrolan santai tentang gaya hidup masyarakat modern, lebih-lebih, mereka yang datang dari pedalaman ke kota besar, dan semakin asing dengan akar kehidupannya. Mereka yang setiap saat terdesak dan selalu tegang berada di tengah hiruk-pikuk dan gaya hidup masyarakat perkotaan hingga mereka lupa cara tertawa. ‘’KEBANYAKAN dari kita, tak percaya pada mereka yang tak tahu bagaimana menertawakan diri sendiri. Para pengair terlampau serius, profesor-profesor yang tanpa homor, nabi-nabi yang hanya tahu menggonggong dan berpidato. Mereka semua manusia berbahaya.’’ Mendengar ungkapan jenaka kedua penyair besar itu, diamdiam saya mengulum senyum, ingin menimpali obrolan mereka berdua -- di sini, penyair-penyair sama-sama tegangnya-- Bahkan, sebagian penyair tak memiliki selera humor sehingga puisi-puisinya selalu tegang dan murung. SENADA dengan kegelisahan Roberto Frost, perihal situasi dan psikologi masyarakat modern, Paz ternyata mengalami kegelisahan yang sama dengan Frost. Ia, Paz, yang pernah menolak hadiah nobel, penghargaan paling bergengsi di dunia kesusastraan itu mengemukakan bahwa, di Mexico semua pohon dan tumbuhan-tumbuhan lainnya telah menjadi batu. Di mana-mana bangunanbangunan tumbuh subur. ‘’Alam menjadi musuh di sana. Terlebih, kaki sedikit dan lemah. Manusia ditelan lanskap dan di sana selalu ada bahaya yang dapat mengubahmu menjadi kaktus.’’ aku Octavio Paz, dalam bukunya, On Poets and Onthers. New York: Arcada Publishing 1990. MENYIMAK obrolan dua tokoh penyair besar itu sontak saya beranjak dan langsung menuju kamar mandi. Jam di dinding menunjukkan pukul 09.00, sudah kelewat siang tentunya bagi orang-orang dalam lingkungan baru saya, Jatiuwung, Tangerang, banten. Harus saya akui, jauh sebelum saya pindak ke kota ini, jam 09.00, terlalu pagi untuk memulai pekerjaan. Ya, saya yang sebelumnya tinggai di pinggiran kota Yogyakarta, yang serba toleran terhadap laju waktu, lebih-lebih bagi pengarang seperti saya, yang pada jam 07.00, ketika sebagaian orang bersiap pergi ke tempat kerja, dan sementara pada saat itu juga saya akan masuk kamar tidur setelah semalaman bekerja, berjibaku dengan teks, dan teks. KEBIASAAN tidur jam 07.00 pagi dan bangun jam 09.00, sudah pasti tidak bisa saya bawa ke lingkungan baru saya, Jatiuwung Tangerang, Banten. Mau tidak mau saya harus beradaptasi dengan irama hidup orang-orang di sini, yang sebagian besar datang dari desa untuk bekerja, menjadi buruh di pabrik-pabrik raksasa. Ya, sejauh mata memandang di sini Anda akan bersitatap dengan gedung-gedung pabrik. Jalan raya dipenuhi angkutan-angkutan berebut penumpang. ‘’Di sini orang-orang meninggalkan dusun untuk pergi ke pabrik-pabrik. Dan ketika mereka kembali mereka tak menyukai dusun lagi. Hidup di dusun itu sulit,’’ Robert Frost menegaskan. Tidak. Di sini anda jangan pernah bermimpi akan melihat dan menyaksikan orang-orang yang dengan santai berlenggang bebas di jalanan, menghela kerbau, sapi. Pepohonan yang tumbuh liar, dan jalanan yang becek seusai diguyur hujan sebagaimana digambarkan Maltatuli dalam novel Max Havelaar.

MARET 1963, Gunung Agung meletus dengan dampak luas dan mendalam bagi Bali. Migrasi hingga transmigrasi orang Bali pun menjadi anomali baru. Hanya tiga tahun berselang, tahun 1966, Presiden Soekarno yang mencintai alam dan budaya Bali kemudian memberi jawaban paceklik ekonomi Bali dengan mendirikan Hotel Bali Beach bertingkat di wilayah Desa Sanur yang bahkan sampai memindahkan setra (kuburan adat). Proklamator beribu perempuan Bali ini juga mengizinkan perluasan Bandara Ngurah lMembaca Bali Setelah 100 Tahun Berlalu (2) Rai hingga lambat laun berkembang menjadi selatan (daksina) yang memiliki laut. bandara internasional. Tidak mengherankan pula bila arus miHANYA DALAM KURUN WAKTU 5-8 grasi manusia numplek menuju sumber dasawarsa saja sejak ditaklukkan Belanda kesejahteraan ekonomi di daksina. Ujung(19-6-1966), Bali sudah mengalami guncan- ujungnya, tidak mengherankan pula bila gan anomali ‘daksina dadi ulu’ sedemikian tekanan kerusakan alam oleh manusia di rupa, besar dan mendasar. Sejak diperluas kawasan daksina Bali ini lebih keras dan pada dasawarsa 1960-an, Bandara Ngurah luas tinimbang di gunung, di hulu. Rai yang dalam kosmologi Bali memang beALIRAN KESEJAHTERAAN EKONOrada di arah daksina itu, semakin mantap MI, dalam pemahaman paradigma Bali trasaja diposisikan dan diperlakukan sebagai disi, memang tidak ubahnya dengan aliran ulu Bali. Dalam pradikma tradisi “maulu alami air: dari tinggi ke rendah. Dari gukaja” atau berhulu gunung, maka distri- nung ke laut. Karena itu perawatan dan pebusi kesejahteraan ekonomi itu bermula lestarian kawasan gunung menjadi mutlak, dari pegunungan (kaja) sebagai hulu atau utama, supaya air lancar mengalir alami, uttara, mengalir ke arah laut (kelod) atau mensejahterakan. Air tidak bisa mengalir daksina. Ini setara pula maknanya dengan dengan sendirinya ke tempat lebih tinggi, aliran alami air dari hulu ke hilir. Namun kecuali dibantu lewat mekanisme daya dalam anomali paradigma ‘daksina dadi pengungkit pengangkat yang kuat. Mekaulu’ distribusi kesejahteraan ekonomi itu nisme hukum alam mendistribusikan air justru nungkalik nyungsang: bergerak dan dari tempat lebih rendah ke kawasan lebih berputar-putar di arah daksina, yang be- tinggi lewat penguapan yang diawali pemararti di selatan, di hilir, dan laut, di dataran nasan. Namun manusia-manusia pemimpin rendah. Tanpa kemampuan sendiri untuk Bali dalam kurun setengah abad terakhir sampai ke hulu. ini beluj juga terbukti mampu mengungkit DENGAN ANOMALI PARADIGMA mengangkat mendistribusikan aliran air ‘daksina dadi ulu’ maka tidak heran bila kesejahteraan ekonomi baru Bali secara ketimpangan kesejahteraan ekonomi Bali merata dari hilir ke hulu, dari daksina ke u pegunungan di utara (ulu) sedemikian lu. ldeprabas lebar tinimbang Bali dataran rendah di

Alir Air Ekonomi yang Terbalik...

spiritual ini, menegaskan, ‘’Sumber kehidupan manusia adalah artha (kesejahteraan). Dengan kata lain, ini juga berarti Bumi (dengan segenap isinya) yang didiami manusia. Ilmu yang mencakup secara menyeluruh cara mencapai kesejahteraan sekaligus melindungi Bumi adalah Arthasastra. Ilmu Tata Pemerintahan, Dandaniti’’. ARTHASASTRA memang kompedium lengkap, bahkan rinci, tentang bagaimana mengelola negara sebaik-baiknya, setepattepatnya, supaya mampu menyejahterakan segenap warga negara, rakyat, dengan tetap

menjaga, merawat, melindungi kelestarian alam, Bumi, yang menjadi rumah bersama Keluarga Besar Manusia. Kerangka berpikirnya sederhana saja; bila alam, Bumi, ini rusa oleh ulah keserakahan manusia, apalagi hancur, manusia bahkan tidak sanggup menemukan, apalagi menciptakan tempat penggantinya. Manusia dengan raga tubuh fisikalnya ini belum teruji bisa hidup lama di luar bumi. Manakala manusia merusak lingkungan Bumi, saat itu sesungguh-sungguhnyalah manusia telah merusak rumah tempatnya hidup. lnirta ks

run silent..., run deep.... in the long long run, sail along SMSoliloquy

Coming on Age in Balidwipamandala ...

16 Agustus 2015

16 Agustus 2018

Perjumpaan di Tengah Keterasingan... lSelera Humor Ungkapan Jenaka

LUPAKAN juga kegalauan esais muda Indonesia, Niduparas Erlang, tentang raibnya kesakralan dalam berziarah. Memang, di seputaran Masjid Agung Banten lama itu, kini kita hanya bisa mendapati Surosowan yang lapuk dan nelangsa, kios-kios kumuh dengan para pedagang yang rewel menawarkan dagangannya, atau para peminta-minta yang sepertinya dirundung duka tak berkesudahan. Kesakralan, sekaligus keagungan Banten, tak lagi menguar dan dapat dibaul di sana. Dan berziarah, tampaknya memang telah lama menjadi hanya sekadar berbelanja. Sebuah transasksi ekonomi. Sebuah untung dan dan rugi. Demikian kata esais dan cerpenis muda berbakat dalam esainya, Kota yang bermutasi. Maka, nikmatilah angkuhnya Carrefour, TangCity, Cimone Mall, dll. KOTA, lanjut Niduparas, yang mengutip mendapat italio Calvino, dalam buku Kota Kota Imajine. Kota layaknya mimpi, dibangun dari hasrat dan ketakutan, dengan wacana yang disembunyikan, dengan peraturan yang absurd dan penuh kecurigaan, yang kesemuanya telah menyembunyikan sesuatu yang lain. Sesuatu, yang mungkin lebih bermakna bagi identitas sebuah kota. ‘’Kau harus senantiasa awas; dan kau bertanggung jawab pada segalanya dan tak cuma pada sebagian, seperti di pabrik.’’ KALIMAT Robert Frost yang disampaikan kepada Octavio Paz di atas mendadak menyusup masuk lewat jendela ruang kerja dan mengusik pikiran saya yang, entah mengapa harus memilih hidup dan tinggal di kota yang setiap sudutnya dipenuhi pabrik-pabrik. Ah, mendadak saya ingat seorang sahabat, Muhammad Rois Rinaldi, yang hidup bahagia di pedalaman Dusun Cilegon. Ia yang barangkali setiap saat berpeluk mesra dan sesekali diamuk gelisah ketika momen puitik datang dan memintanya untuk segera menuliskannya. Ahai, alangkah bahagianya. ‘’Dusun adalah tempat untuk mengalami

lNurul Ilmi Elbanna Puisi Perjalanan pulang hanyalah jembatan penyambung waktu yang kerap putus tentang tampung halaman tak tergenggam yang menjadi masa lalu tak terhindar dari jauh perjalanan hanyalah barisan jalan berkelok memajang rencana-rencana perihal rindu jabat tangan, dan pelukan wajah-wajah orang seberang berbaris umpama pertokoan perjalanan memahat keinginan pada jarak membentang mengambil hati yang telah jatuh jadi masa lalu sebuah perjalanan menghimpun yang terserak dari elegi waktu menjadi satu-satunya rindu yang meminta segera menyatu dengan ibu

kesunyian. Kau tak bisa pergi ke bioskop, atau melarikan diri ke bar,’’ lanjut Robert Frost, ‘’Tepat. Itulah pengalaman menjadi bebas. Seperti puisi. Hidup seperti puisi, saat si penyair menuliskan sebuah syair. Itu bermula sebagai undangan pada yang tak dikenal...’’ KINI JARUM JAM sudah menunjukkan pukul 12.00, jam istirahat bagi karyawan sudah tiba. Sambil mengamati suasana di luar saya membatin tentang karyawan yang barangkali pergi ke sini hanya demi mendapatkan kehidupan yang layak, setelah di dusun pekerjaan dan penghasilan tak memungkinkan untuk membiayai kebutuhan sehari-hari. Dan saya sendiri, dari balik jendela yang setengah terbuka merasa seperti orang asing yang hidup di tenagh hiruk-pikuk mesin pabrik. Entah mengapa, di tengah-tengah keterasingan itu saya ingat bait sajak Rendra, dalam “Orang-Orang Rangkas Bitung”: Barangkali kehadiran saya sekarang mulai tidak mengenakan suasana? Keadaan itu dulu sudah saya alami. Apakan orang seperti saya harus dilanda oleh sejarah? Tetapi ingat; Sementara sejarah selalu melahirkan orang seperti saya. Menyadari hal ini tidak lagi saya merasa sia-sia atau tidak sia-sia. lMahwi AT Matawaiya

lAyu Diah Cempakadewi Barangkali Itu Aku Barangkali itu aku perempuan dengan gaun ungu tak sengaja tertangkap kameramu gadis kecil dengan payung kuning atau nenak tua yang pura-pura renta aku bisa jadi entah siapa Tapi kita sudah sepakat untuk tak mengenang apapun kecuali cahaya sore dari tirai merah yang tertiup pasrah juga foto tua ayahmu yang bersandar pada kitab dan buku-buku Mari kita menjelma dua musim di negeri berenta paling jauh selain jadi dua anak manusia yang sempat terlampau gembira yang luput pada catatan nasib kita tak punya banyak waktu Bila di suatu pagi yang terik kau temukan langit jadi mendung mungkin saja itu sia marahku tak habis reda oleh angin musim dingin lalu berlarut menunggu jadi rintik Wangi tubuhku sudah habis di kasurmu juga di kerah kemeja entah hitam atau biru waktu mengampuni sesalnya sendiri mari kita belajar jadi sepasang cahaya seperti langit subuh dan ufuk petang tak meahu, tak perlu saling bertamu


NASIONAL

16

Minggu Pon, 24 Januari 2016

Dhritarashtra Dilapori Tak Ada Suasana Gembira di Kubu Kuru

Disusun: Kisari Mohan Ganguli Diterjemahkan: I Ketut Arinta (Edisi Seratus Tujuh Puluh Enam)

Rishi Vyasa : (Bharata) setara dengan Veda. Ini adalah suci dan agung. Bharata menganugerahkan kemasyhuran dan kesejahteraan. Karena itu, seseorang harus mempelajari dan mendengarkan dengan perhatian penuh.

OH engkau dari keluarga Satwata, kata Arjuna, tidak ada kekhawatiran yang perlu dirasakan menyangkut aku. Dengan sepenuh hatimu engkau harus melindungi sang Prabu Yudhishthira. Di sana di mana Vasudeva yang berlengan perkasa berada. Diriku sendiri berada, di medan perang tanpa diragukan lagi. Bahaya yang paling kecil pun kepadanya atau diriku sendiri tidak akan pernah dapat menimpa. Demikian diyakinkan oleh Partha, Satyaki, pembantai pahlawan-pahlawan musuh itu, menjawab berkata, ‘‘Terjadilah demikian.’’ Dan kemudian yang belakangan perkasa itu meneruskan perjalanan ke tempat di mana Prabu Yudhishthira berada. Dhritarashtra berkata, setelah Abhimanyu terbantai, ketika hari berikutnya datang, apa yang dilakukan para Pandava, yang dirundung kesedihan dan kesengsaraan itu? Siapa di antara para prajuritku bertarung dengan mereka?

Mengetahui seperti yang mereka lakukan, prestasi-prestasi dari Savyasachin, oh ceritakan kepadaku, bagaimana para Kaurava, dapat melakukan kecurangan seperti itu, tetap tanpa ketakutan? Bagaimana mereka dapat, dalam pertempuran, mencoba-coba bahkan melirik macan di antara manusia itu, Arjuna, ketika dia maju seperti sang kematian itu sendiri, penghancur segalanya, dalam kemarahannya. Dhananjaya terbakar kesedihan atas pembantaian terhadap putranya? Setelah menyaksikan prajurit yang memiliki pangeran kera di benderanya, pahlawan yang berduka atas kematian putranya itu mengguncangguncang busur raksasanya. Arjuna sudah sangat siap pertempuran, yang dilakukan para prajuritku. Oh Sanjaya, apa yang telah menimpa Duryodhana? Sebuah kesedihan besar telah menyusul kita hari ini. Aku tidak mendengar suara-suara kegembiraan lebih lama lagi. Suara-suara

meriah yang sangat menyenangkan di telinga, yang dulunya terdengar di tempat kediamannya Raja Sindhu itu, sayang suara-suara itu tidak terdengar lebih lama lagi hari ini. Sayang, di tenda putra-putraku, suarasuara dari para penyanyi yang tidak terhitung jumlahnya, para penyanyi dan para tukang puji menyanyikan lagu pujian mereka. Dan para penari tidak terdengar lebih lama lagi. Dahulu, suara-suara seperti itu biasa terdengar di telingaku secara terus-menerus. Sayang, mereka tercebur ke dalam kesedihan, aku tidak mendengar lebih lama lagi suara-suara itu diperdengarkan di perkemahan mereka. Dahulu, oh Sanjaya, ketika sedang duduk di tempat kediaman Somadatta, yang taat kepada kebenaran, aku biasa mendengarkan suara-suara menyenangkan itu. Sayang, bagaimana kurangnya pahala religius seperti aku ini, karena aku memperhatikan tempat tinggal putra-putraku hari ini, bergema dengan suara-suara kesedihan,

ratapan dan hilangnya setiap suara. Hal itu menandakan adanya kehidupan dan energi buruk. Di kediaman Vivinsati, Durmukha, Chitrasena, Vikarna, dan putra-putraku yang lain, aku tidak mendengar suara-suara yang biasa aku dengar dahulu. Pemanah dahsyat itu, putra Drona, yang adalah tempat berlindung bagi putra-putraku. Kepada dia para brahmana dan kshatriya dan vaisya, dan sejumlah besar murid yang biasa menunggu, bersenang-senang siang dan malam dalam perdebatan yang bertentangan, omongan, pembi-

caraan, dalam keributan suara musik dari berbagai alat musik, dan berbagai macam nyanyian menyenangkan. Nyanyian itu dipersembahkan banyak orang kepada keturunan Kuru. Mereka keluarga Satwata, oh Suta, ada di tempat kediamannya putra Drona. Di sana tidak ada suara dapat didengar seperti dahulu. Para penyanyi dan penari biasa, dalam jumlah banyak, melayani dari dekat pemanah perkasa itu, yaitu putra Drona, Aswatthaman. Sayang, suara mereka tidak terdengar lebih lama lagi di tempat kediamannya. (bersambung)

Sloka 4.38 Na hi jnanena sadrsam Pavitram iha vidyate Tat svayam yoga samsiddhah Kaletnatmani vindati Sebenarnya tidak ada yang lebih menyucikan diri selain kebijaksanaan. Seseorang yang telah sempurna dalam yoga–ilmu pengetahuannya akan menemukan kebijaksanaannya ini di dalam dirinya sendiri. Sang atmanya, sesuai dengan waktunya.

Cara Unik SMK PGRI 3 ’’Perangi’’ Sampah

Pancangkan Bendera Hitam untuk Kelas Terkotor

BANYAK cara dilakukan untuk membudayakan pola hidup sehat khususnya dalam perilaku membuang sampah. SMK PGRI 3 Denpasar memiliki cara unik untuk mengedukasi warga sekolah soal hidup bersih. Sekolah ini memiliki program rutin setiap tahun mengadakan kebersihan lingkungan sekitar Desa Sumertha kelod. Mereka bersinergis dengan desa untuk memberi proses pembelajaran kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Aksi itu ditunjukkan oleh warga SMK PGRI 3 Denpasar, Sabtu (23\1) kemarin, dengan mengerahkan 2.000 siswanya menyerbu semua sudut wilayah desa untuk me-

mungut sampah plastik. Aksi ini langsung dipimpin Kepala SMK PGRI 3 Denpasar, Drs. Nengah Madiadnyana, M.M. Hasilnya, tiga pick up sampah berhasil dikumpulkan. Hal ini membuat Madiadnyana puas karena warga sekolah begitu semangat menyukseskan program ‘’Denpasar Bersih, Bersih, Bersih’’. Di sela-sela aneka lomba, Sabtu (23/1) kemarin, Madiadnyana yang juga Ketua YPLP Kota PGRI Denpasar ini membuka rahasia sekolahnya menjadi kawasan bersih dan disiplin. Dua kunci ini modal dasar untuk menjadi sekolah berprestasi. Salah satu model kebersihan yang dijalankan yakni melakukan evaluasi setiap

tiga bulan terhadap kelas bersih dan terkotor. Aspek utama yang dinilai adalah akumulasi kredit poin pelanggaran siswa dalam hal sampah dan disiplin. Kelas terbersih dipancangkan bendera putih dan kelas terkotor dipancangkan bendera hitam. Dia menegaskan model ini untuk menanamkan budaya malu di kalangan siswa agar selalu menjalankan pola hidup bersih dan sehat. Implementasi ini membuktikan adanya kesadaran siswa kelas terkotor untuk membenahi diri sehingga tiap tiga bulan bendera hitam berpindah ke kelas lainnya. ‘’Tujuan akhir kami adalah menciptakan sekolah yang bersih mulai dari individunya,’’ ujarnya. (sue)

BPM/ant

GAFATAR - Anggota Komisi III DPR Fraksi NasDem Teuku Taufiqulhadi (kiri) bersama Amich Alhumami, Ichsan Loulembah, Puri Kencana Putri dan Nurkholis saat diskusi yang bertemakan “Astaga Gafatar” di Jakarta, Sabtu (23/1) kemarin.

Pengikut Gafatar Banyak dari Kalangan Terpelajar katanya. Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Nurkholis menambahkan bahwa kasus Gafatar bukanlah satu-satunya kasus ormas yang dicekal dan dimusuhi, sebelumnya ada Ahmadiyah dan sejumlah ormas lainnya. Untuk itu, penyelesaian kasus seperti ini, pendekatan hukum dinilai bukanlah satusatunya solusi yang harus dipaksakan oleh pemerintah. “Pendekatan hukum bukan

satu-satunya solusi mengatasi masalah ini. Kalau soal keyakinan, meski sudah keluar bisa tetap yakin karena ini ideologi,” kata Nurkholis. Nurkholis menegaskan, seharusnya negara atau pemerintah seharusnya bisa berdiri di tengah-tengah menjadi mediator. Alasannya, pemerintah harus bisa menjadi institusi yang bisa dipercaya oleh semua pemeluk keyakinan atau agama. “Negara harus melindungi kelompok macam Gafatar ini. Masalah Gafatar ini tak hanya soal keyakinan, tapi ada juga ekonomi, relasi kultural, dan budaya,” ujarnya. (ant)

tidak,” ujarnya. Penemuan bahan peledak di Riau sebelumnya pernah terjadi di Kota Dumai pada Juni 2015 di mana seorang warga menemukan granat ditumpukan sampah.

Kronologi penemuan granat itu berawal saat seorang pemulung mencari barang bekas di sekitar Jalan SoekarnoHatta, Kelurahan Mekar Sari Kecamatan Dumai Selatan. (ant)

Jakarta (Bali Post) Ahli Antropologi Politik, Amich Alhumami, mengatakan, munculnya organisasi masyarakat Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dinilai sebagai sesuatu hal yang biasa. Alasannya, ada dimensi spiritual yang mendorong orang untuk bergabung, dari berbagai lapisan masyarakat, salah satunya kalangan terpelajar.

BPM/sue

SINERGIS - Warga SMK PGRI 3 bersinergis dengan Desa Sumertha Kelod memerangi sampah.

TELEPON PENTING RUMAH SAKIT RSUP Sanglah : 227912-15 PMI/RSUP Sanglah : 227911 RSAD Udayana : 228061 RSU Wangaya : 222141 RSU Manuaba : 426393 RSUD Badung : 9006813 9006812 RSU Surya Husada : 235041 : 233786 : 233787 RSU Puri Raharja : 222013 RSU Saidharma : 227220 RSU Kasih Ibu Denpasar : 223 036 BaliMed Hospital : 484748 RSU Dharma Yadnya : 462629 : 462488 Fax. : 462488 RSU Dharma Usadha : 227560 : 234824 RSU Bina Atma : 425744 RSU Khusus Bedah Graha Usadha : 423467 : 426492 Klinik SOS Gatot Kaca : 223555 RS Bhakti Rahayu : 430270 : 403245 RS Bhayangkara : 234670 RSU Sari Darma Jl. Pulau Seram No.1 : 226866 RSU Prima Medika Jl.P.Serangan No.9X : 236225 (Hunting) Fax : 236203 Bali Royal Hospital Jl. Letda Tantular No. 6 Renon : 247499 RSU Wisma Prashanti, Tabanan : 819601 RSU Bintang Jl. Ngurah Rai 10, Klungkung : (0366)

25241 Fax. : (0366) 22819 Rumah Sakit Bersalin Harapan Bunda : 265533 34 Layanan Psikiatri Jl. Belimbing 74 Dps. : 249488 Polda Bali : 236494 Posko Bantuan Tourist Police : 224111 Nusa Dua Clinik : 771324 Klinik Mas (Jl. Raya Mas-Ubud) : 974573 Batu Bulan Medical Clinic : (0361) 8884000 Markas PMI Cabang Badung Jl. Imam Bonjol Denpasar : 484305 Pelayanan Abulance Gawat Darurat PMI Cab. Badung : 484305 Pelayanan Usaha Transfusi Darah (PUTD) PMI Cabang Badung d.a. RSUP Sanglah Denpasar : 227224 : 227915 : 227911 s.d. 227915 UGD Jiwa 24 Jam RSJP Bangli

: RSU Graha Asih : RSIA Puri Bunda : Fax. :

(0366) 91008, 91052 764860 0361- 437999 (0361) 433988

“Gafatar ini gejala lazim. Ada dimensi lain yakni kekuatan spritual. Ketika orang masuk dibimbing oleh irrational passion, makanya tak heran banyak kelompok terpelajar bergabung,” kata Amich dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (23/1) kemarin. Menurut Amich, bukti bahwa ada dorongan irrational passion adalah banyaknya pengikut Gafatar yang berasal dari kalangan terpela-

jar dan memiliki pemahaman agama yang baik. Para pengikut tersebut menarik pengikut lain yang tidak memiliki pemahaman agama baik, termasuk dari kalangan terpelajar. “Elite pertama mereka sangat intelektual. Mereka punya pemahaman agama yang baik, lulusan pesantren. Menarik anggota yang terpelajar, tapi tidak punya paham keislaman yang baik, makanya mudah terdoktrin,”

Jihandak Amankan 33 Mortir

Jakarta (Bali Post) Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Kepolisian Daerah Jawa Barat mengamankan 33 mortir yang ditemukan terkubur di kebun warga di Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (23/1) kemarin. Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Pol. Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan mortir yang diduga masih aktif itu akan dijinakkan lalu dimusnahkan oleh Jihandak Brimob. “Mortir itu akan segera ditangani oleh Tim Jihandak Brimob Polda Jabar,” katanya. Ia menuturkan mortir itu ditemukan seorang petani bernama Ace Darojat saat menggarap lahan kebun di sekitar rumahnya di Kampung Cisalam Desa Pasirpanjang

Kecamatan Manonjaya. Temuan mortir itu kemudian dilaporkan ke polisi yang selanjutnya mengumpulkannya di tempat terbuka dengan penjagaan ketat agar tidak disentuh masyarakat. Kepolisian setempat telah memasang garis polisi dan menjaga lokasi penemuan mortir tersebut untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, seorang warga menemukan peluru mortir dalam keadaan utuh dan berkarat di Desa Tibawan Cipang Kanan Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau yang terpendam di dalam tanah. Mortir sepanjang 25 cm itu ditemukan Eko Santoso (35), baru-baru ini, saat sedang mengawasi pembangunan jalan di lokasi mortir ditemukan.

“Pada saat yang bersangkutan melakukan pengawasan pengerjaan proyek tiba-tiba menemukan bahan peledak SERVICE tersebut dan segera melaporkannya kepada petugas setempat,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, AKBP Guntur Tejo, di Pekanbaru. Ia menjelaskan saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Tim Penjinak Bom Satuan Brigade Mobil Polda Riau guna mengetahui asal mortir itu. “Selain itu, kami juga masih menyelidiki apa mortir itu masih aktif atau

KONSULTASI

TIKET

Minggu, 24 Januari2016 05.52 Mars Indonesia Raya 05.54 Mars Bali Jagadhita 05.56 Lagu Ngastitiang Bali 06.00 Puja Trisandya 06.05 Dharma Wecana 06.35 Sehat Bugar 07.05 Sepurat Bali Akhir Pekan 07.35 Warna-warni pagi 08.05 Klip Anak 08.35 I Got It Lin’s World 08.35 BCTTV 09.05 Taman Sari Gugus PAUD Anggrek Kuta (1) 09.30 Belajar Menggambar 10.05 Boga Dewata 10.30 Pelangi Kehidupan

11.30 Dunia Otomotif 12.05 Dharma Wacana 12.30 Traventure 12.45 BCTTV/Glim[se Of The Island 13.00 Dunia Kita 13.30 Lejel Home Shoping 14.30 Tembang Bali 15.30 Gita Shanti SS Sapta Gita SMPN 1 Tegalalang 16.05 Dialog Interaktif Harmoni Bali 17.05 Round Up The World 17.30 Lipsus DPRD Prov. Bali 18.00 Puja Trisandya 18.05 Seputar Bali

19.00 Banjar Bali Quiz 19.30 Kris (Kriminal Sepekan) 20.00 Samatra Artis Bali 21.00 Lintas Manca Negara 21.30 Sekilas Berita 21.35 Ajeg Bali Mesangih Massal Pedawa 22.00 Sekilas Berita 22.05 Lila Cita Prembon Cupak ke Suargan (3) 23.00 Solusi Alternatif Eyang Gentar 23.30 Bali Channel Tourist TV 00.00 Lila Cita Calonarang Dukuh Siladri Nusa Lembongan (1)

RUPA-RUPA KSP CREA BALI Jl. Tukad Yeh Ho II/3 Renon

SIMPANAN 700 JUTA 1. Rumah siap huni di kota Tabanan GRATIS seharga 450 juta 2. Biaya AJB/Notaris di tanggung 3. Dana disimpan selama 5 tahun T. 0361-4722312, HP. 081337380202 PIN. 541132F8, WA. 081916380202 C.0000727-rpa

RUPA-RUPA


BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS

Minggu Pon, 24 Januari 2016

17

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya Informasi pasang iklan Telepon : Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) Jakarta : (021) 5357602 - Fax : (021) 5357605 - Iklan Still Store di Bali TV : Rp 200.000,- (10 x tayang) Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) - Runing Teks Bali TV : Rp 50.000,- (5 x tayang) Mataram : (0370) 639543 tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus - Denpost Paket : Rp 165.000,- (10 x muat) Denpasar : (0361) 225764 (hunting) e-mail:iklan@balipost.co.id 66 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita - Bisnis Bali Paket : Rp 82.500,- (10 x muat) Surabaya : (031) 5633456 Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau VISA Layanan Pengaduan:HP:08113962168, Pin BB: 55c8e021 Email: pembacabalipost@gmail.com Discount Up to: 10% Pembayaran dgn Kartu Kredit BNI Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS!

Tarif iklan Mini/Baris

!!3org Sopir B1 yang Sudah Pengalaman Kerja Gaji Tggi,Ada U.Mkn,Ada Kost, Hub.Murah Makmur Bangunan Jl. ByPas Ngurah Rai 888 Kelan Kuta

B.BP.141.01.16.0001133

Sardine Restaurant Looking For Hostess,Female Bartendres,Must Speak English Jl.Petitenget 21 Telp.733617 Mail:sardine@sardinebali.com

B.BP.141.01.16.0001186

*Dcr Guru PAUD(Play Group,TK) Tam PGTK/S1 PAUD u/di Dalung Hub.085100861502

A.BP.119.01.16.0002595

Bth Therapist keKuwait L-P,Gj +Komisi H.081936203319-723340

B.BP.164.01.16.0001192

Dbthkan Sgra U/Posisi:Waiter/ss Cook Helper,Reservasi(P/W)& Adm Gudang Kirim CV ke:Sea Safari Cruise Jl.Ry Pelabuhan Benoa/E:hrd@seasafaricruises.com

A.BP.001.01.16.0002678 Dibthkan Karyawan/ti Dcr Sales Counter&Sales Girl/ Sebanyak2nya utk Ditmpatkan di Toyota 810888 Resto Yg Sdg Berkembang Pesat Man CV ke AgungA.BP.167.01.16.0002531 Dgn Berbagai Posisi Lamaran Dibutuhkan Karyawan Serabutan Kirim Ke Subur Meatballs Jln. Bs Nyopir Pny SIM A Lam/Hub. Tkd Yeh Aya 26D Panjer H.Anggi Auto Nyaman Jl.Gn.Agung 183 087873300209/DeTu 082236089115 B.BP.141.01.16.0001075 B.BP.141.01.16.0001185 Job Australia Prkbnan & Rest. Urgently Req.Cust.Serv, Biaya 50% Ptng Gj,brngkt Cpt, Adm Staff That Speak Fluent Gji Bsr,Resmi,Trbts!Hub.Bu English pls Send CV to Dinapertiwi.Sh,Indopower Pt. hrd@nusatrans.com Jl.ByPass Hp.081 217 127 822 Segera. Ngr Rai No.66 Kesiman/462484 A.BP.001.01.16.0002628

New Hotel in Ubud Urgently Requires HR Coordinator & Engineering SPV Send CV to:info@jannataresort.com

A.BP.001.01.16.0002672

A.BP.817.01.16.0002393

!Dcr Waitres pglm min 1th good English,Canggu, 081999337447

B.BP.166.01.16.0001202

*Dcr: Supir SIM A,Admin,Drafter Hub.Jl.Gadung 81 Kreneng Dps

Dcr Adm Wnt Min.SMK/D1& Staf Gudang Pria Min.SMA Bs.Komp. Jujur dan Bertanggung Jawab. Kirim CV ke PT.SGD Jln.Bedugul No.30D Sidakarya Dps T.723703

A.BP.001.01.16.0002643

2 Waitress Pengalaman Hub L.O. L Bar&Restaurant Monkey Forest Ubud 08123622488

B.BP.120.01.16.0001122

AquaMarineDivingBali is hiring Indonesian office Manager with excellent English.Attention to Detail&highly organised with can-do attitude a must. Experienced MS office user. 5,5days/wk/8hrsday/min12mths. Resume&Cover Letter in English & Expected salary/availability to:HRD@AquaMarineDiving.com

B.BP.004.01.16.0001056

Bth SPB Utk Tk.Sepeda Min.SMA CV ke Build A Bike Bypass Ngr Rai No.653 Suwung Tlp:721924

A.BP.001.01.16.0002527

Bth SPG Banyak,Ingg/Excel Seminyak Hub.087861945754

A.BP.001.01.16.0002618

Coco Group Looking for: Restaurant Manager Min 2-3 years experience in the same position.Send new CV to: :fbm@cocogroupbali.com

Cocobistro Restaurant Looking for:Restaurant Mgr,Captain, Sous chef,waiter/ss(DW),Cook, Cleaning Service(male), Send CV:riamarista@gmail.com Ph:0361-775211 Ext:101.

A.BP.101.01.16.0002663

Dbt sgr Tng Garden u/di Hotel Jl.Diponegoro 51 (0361-247111)

A.BP.001.01.16.0002638

Dbthkn 6 L/P Butler DW dan FO Staff Hub:087861934355/733226

A.BP.001.01.16.0002254

Dbthkn Sopir,Kurir mtr,Mrktng, Sales Counter(Wanita) krm Lam ke PT.Pahala Express Jl.Gatsu Timur Tlp.0361-263079

A.BP.001.01.16.0002167

Dcr Adm Staf Min.D3 Semua Jurusan Pnglman Bhs Inggris Aktif utk Per.Ekspor/Impor di Pelabuhan Benoa Kirim CV Ke Email: hrd@balinusawindumas.com

A.BP.001.01.16.0002344

Dcr Cpt Karyawan utk Proyek; Pria, bisa Alat Pertukangan, Menyetir(punya SIM A),Gaji Bulanan,THR,BPJS.Bawa Lamaran Lgs ke PT.8South Kitchen Jln Raya Kerobokan No.3 (dpn Toko Kue Purimas)/Hub.0361735636

A.BP.001.01.16.0001069 !!!Kpl pesiar-Celestyal Cruises B.BP.004.01.16.0000883 Circle K Bth Sgr Krywn Toko require 300 crew:Kitchen,Bar, Dcr Design Grafis Min.D1 & P/W Min SMU/K Max 26Th,krm CV Restaurant&Housekeeping Dpt. Serabutan H.089686955389 A.BP.005.01.16.0002597 ke Jl.MT Haryono No.2B Dps A.BP.001.01.16.0002557 PT.Piramid Jl.Jayagiri VII/12B Coco Group Looking for:PromotiDcr Engenering B/Service AC u/ Hub: 087877612600-601 Renon,Phn:0361-226636/226736 on Manager,Store Manager,Asst. A.BP.001.01.16.0001026 B.BP.001.01.16.0001069 HRD Manager.Min2-3Years Experi Hoomestay Snr Hub.081337871760 A.BP.153.01.16.0002676 ence in the same position Send Dcr Gr PAUD & PGSD & TU S1 CV to:hrm@cocogroupbali.com Dibidangnya SMS 081337335454 A.BP.005.01.16.0002596

Coco Group Opening New Store Looking for:Store Supervisor (30 person),Team Leader (60 person),SPG/SPB(150 person) No.1&2 Must have experience min.1 years in the same position (Retail) No.2 Fresh Graduated also welcome.Send New CV to: hrm@cocogroupbali.com or hrmcocogroupbali@yahoo.com

A.BP.812.01.16.0002525

Dcr Jr.Spv FMCG&Adm,Email CV: iwan@focusjkt.com 081916359922

A.BP.001.01.16.0002473

Dcr Kryawan utk Bagian Teknisi Mesin Pendingin T.087860641406 E:nirmalasupermarket@gmail.com

A.BP.001.01.16.0002655

Dcr thrafis wnt max 35th & drifer unt spa Hub.0361-704664/0851005638867

B.BP.101.01.16.0001150

A.BP.005.01.16.0002598

Dcr Krywti u/Laundry Pglmn Gj Mnrik087861070289/081805678442

A.BP.001.01.16.000 2607

Dcr Marketing Wanita Single S1 Usia Max 26 Diutamakn Dmsl Dps CV to kantormwmbali@yahoo.com Jl.Kembang Kepah No.8 Gatsu Tm 081234572821 / 081236700344

A.BP.001.01.16.0002382

Dcr PRT Utk Daerah Kuta, berpengalaman,Tgl Dlm,Gaji 1,5Jt SMS :0811399739

Dcr!! Tkg masak & Helper utk Wrg Mie di Jln nangka,Siap di Training Hub: 082147283647

A.BP.001.01.16.0002520

Dcr:FO,HK,Hotel Puriasih Jl.Pantai Kuta No.40 Bali

A.BP.001.01.16.0002639

Dcri:Krywti Tk@RitzCarlton Max 35Th/Bhs Inggris(Tulis/Lisan) 8Jam Kerja(2 Shift) CV ke: yoshiko@vlobali.com

Dicari Staff Accounting u/Rest di Jln.Batubelig Laki Laki Peng Min.2Thn Send CV ke accounting@hogwildinbali.com Tlp:087860036339

A.BP.001.01.16.0002498

Dicari Staff Marketing,Pria bs Setir Mobil,SIM A Paham Daerah Bali,nur@balicepat.com

A.BP.001.01.16.0002488

Luxury&Tranquality Spa Group diNusa Dua:Mencari Tenaga Therapist,lulusan SMU/SMK,Berpengalaman/tidak.akanmendapatkan pelatihan.Hub:0361-775211 Ext: 101/Email:riamarista@gmail.com

A.BP.101.01.16.0002662

Need Urgently Staff for Nalu Bowls:1.Assistant Manager (M) 2.Stock n Quality Control (F) English and Excel are Required Send CV to: vanamontana177@gmail.com

Dicari Staff Purchasing,Wanita A.BP.001.01.16.0002467 Diploma-S1,Paham Daerah Bali A.BP.001.01.16.0002629 Dealer Resmi Honda Motor Butuh Krm ke:hrd@dewatatransport.com Admin Wanita Bs Komputer,MekaDcr PRT gaji Menarik;Tanpa A.BP.001.01.16.0002485 B.BP.004.01.16.0001140 nik Min SMU Lam Kirim ke Jl.Ry Perantara Tdr Dlm-081339584028 Dicari Supervisor Marketing Needed Purchasing Staf Fluent B.BP.154.01.16.0001200 Padang Luwih No.166 Dalung Pria Harus Brpglmn 3Thn di Engl.&Min.Exp 3y.Pls Send CV Dcr Pmbantu u/mrawat Anjing,Gj A.BP.001.01.16.0002568 Marketing,Paham Daerah Bali to:akar_k@indo.net.id / 1,2,Tdr&Makan Dlm.08971438054 Dicari Agen Pupuk Cair MultiKrm ke:hrd@dewatatransport.com nk.roroandini@gmail.com A.BP.001.01.16.0002237 guna untuk Pertanian,PeternaA.BP.001.01.16.0002487 A.BP.001.01.16.0002673 Dibthkan: Adm HRD,SPV Toko, kan dan Perikanan dan Dicari Tenaga Potong Ayam PAUD Dikerobokan Membutuhkan Maintenance Hub Budi:087860655254 Oli Nano untuk Sepeda Motor 10 org Supir 2 org,Jl.Perum Guru,Assisten Pengalaman&Bhs A.BP.001.01.16.0002115 Yani Permai Tlp.08978075796 Dcr Sopir B1/Umum Lam Bw Lgsg Profit 20% Hub.082144234600 Inggris Hubungi:8499441 A.BP.001.01.16.0002622 Pin BBM 580D426A ke PT.Liqtro Sanurbali Jl.Raya CV:assistme01@gmail.com Distributor Building Material B.BP.004.01.16.0000963 B.BP.145.01.16.0001179 Pelabuhan Benoa Gg.Sinar Dcr SPG/SPB,Finance/Accounting Mbthkn Admin,Spv,Auditor,Sales PT Putra Dewata distributor Mutiara Indah Dps/Email: Gatsu Barat 376 Dps Hub Bali Pet Shop Jl.Setiabudi aqua membuka lowongan sebagai marketing@liqtrosanurbali.com bit.hrd.ga@gmail.com No.23A Dps Telp:085739342199 Sales & Driver area Dps. Krm Ph.710971-710973 A.BP.001.01.16.0002387 A.BP.001.01.16.0000416 Lamaran+CV ke Jl.Gatsu Timur A.BP.001.01.16.0002553 Dibutuhkan Therapist & Spa Driver wanted for a Property Dcr Sopir SIM A u/ Proyek srbt 250X Hub: 08113432507 Supervisor,Lmrn ke HRD Segara Agency in Seminyak. English, B.BP.817.01.16.0001052 Gaji 1,5jt Hub.087860458499 Village, Jl.Segara Ayu-Sanur Familiar Seminyak to Tanah Lot A.BP.001.01.16.0002260 PT Zerospirits Need Junior Acct Telp.288407 Area is a must.Call 737 358. Dcr Sopir Sales marktng u/Meat &Accounting Tlp8495751 CV to: A.BP.818.01.16.0002178 B.BP.004.01.16.0001181 Suplier Hub.439881/08123929167 Dicari 2 Admin Wnt SMEA Sederaelikhandayani@yahoo.co.id Gardener Villa at Legian,Good A.BP.001.01.16.0002170 A.BP.001.01.16.0002544 jat Hub: Jl.Pemuda V/21 Renon Salary,English,6 days/week Dcr Staf Gudang min SMA DiponeA.BP.001.01.16.0002621 7am-3pm Ph:Novi 085237558277 PT.ABC Cr Kasir(SMU/K,Max25Th) goro Genteng Biru A24 T.222040 Dicari Deliveryman / Helper B.BP.145.01.16.0001178 Sales(SMU/K,Max 23Th),Supir(B1 B.BP.820.01.16.0001049 min SMA Lamaran Diajukan ke Kizuna Japanese Rest looking SMU).Lam JlGatsu Timur7/462733 Dcr Tataboga dan Kasir Krm Lam A.BP.001.01.16.0002547 Kopkar Coca-Cola Unit Bali for Waitres Send CV:udiana_mad ke Jl .Mertasari 108 Sidakarya Perusahaan Nasional Bidang Jl.Nangka No.196 Denpasar e@yahoo.com or Tlp.0361-774506 A.BP.001.01.16.0002612 A.BP.001.01.16.0002540 A.BP.101.01.16.0002660 Laundry Terkenal membutuhkan Dcr Therapist Meni/Pedi u/Spa; Kumon Dharma Giri Gyr Cr B.Ing Staf Akunting & Tenaga Setrika Br Semer Gj Bagus-085738375463 Dicari FO Pria/Wanita Min SMK; SMK/S1 Part/Full 08179752136 B.BP.154.01.16.0001198 Bs Bhs Ing&Comptr-087860355476 Pakaian.Fas Gaji Tetap,Insentf B.BP.154.01.16.0001197 A.BP.165.01.16.0002041 Dcr sgr Marketing Buku utk Ngr THR&Jaminan Kesehatan.Lam&CV Dicari Sales marketing Larissa Klinik Bth Dokter, =1 org,Tbn=1 org,Sgrj=1 org, Hubungi:03619007013/9007017 Kirim ke Jl.Patimura No.69 Punya STR,Wanita,Kapster SMU/ Klkg=1 org,Bangli=1 org,Gyr=1 (Blok I) Dps A.BP.001.01.16.0002523 SMK Jl.T.Umar Graha Mahkota A.BP.001.01.16.0002535 org,Dps=3 org,Krasem=1 org Min Dicari Sopir Pribadi/Rumah B18-20 (0361)234025 Urgnt need Junior Admin for D3 Pengalaman Lmr ke Jl.Soka Tangga,Harus Brpglmn,bs Matic A.BP.001.01.16.0002659 Dsign&Exprt Cmpny Pls SendCVto VI/B1 Dps/Email: Surat Kelakuan Baik Kepolisian Looking Male Villa Staff for belin@balidesignsolutions.com Krm ke:hrd@dewatatransport.com Pecatu Area sms 081353208889 yudhistiradps@yahoo.com A.BP.001.01.16.0002635

A.BP.001.01.16.0002486

A.BP.001.01.16.0002455

A.BP.001.01.16.0002653

Prsh Distr Membutuhkan Tenaga Kepala Logistik,Syarat:Pria Max.35Th,Min.D3,dapat Mengoprasikan Computer,punya Jiwa Memimpin,Rajin,Ulet&Jujur Lamaran Ditujukan ke PT.DNR Jl.Gunung Agung No.93 Dps

A.BP.001.01.16.0002554

Seafreight adm,packer,Driver, CV to Limajari Cargo Jl.Raya Kerobokan No.100X

B.BP.001.01.16.0000936

Segera Joni Geboy membutuhkan Waiter/s&CS Jl.Tkd Barito No.23

A.BP.001.01.16.0002626

Sgr Dcr Pria/Wnt Tk.Kebun,PRT, Srbtn085339493311/085238621967

A.BP.001.01.16.0002613

Sunaka Jewelry,Looking for Sales Promotion Girl,Accountant Marketing Communication. Send CV to:sunakajewelry40@gma il.com or Call:08123976508

A.BP.001.01.16.0002243

Tropical Group Bali needs:Accounting SPV,Accounting Staff, Purchasing Staff(SIM A&C),Security(SIM A&C)Send CV:riamarist a@gmail.com,0361775211 Ext:101

A.BP.101.01.16.0002664

Urgent Looking for Experience Sales & Marketing for Legal Comp. Fluent English,Hard Work Sent CV to rismasata@gmail.com

A.BP.001.01.16.0002425

Villa & Hotel Manager 4-5jt/bl Accounting,HRD,Admn,Reservasi 2,5Jt/bulan,IT/Webmaster,Gaji 3Jt-5Jt/Bln SMS 08113888038

A.BP.001.01.16.0002028

Warung Enak Ubud is now hiring Cook, Bartender, Waitress and Security as Daily Worker or Full Time . Call 0361972911 or Email to hr@warungenakbali.com

B.BP.004.01.16.0001139

GIANYAR

Dicari STM/Sipil/Arsitek pengalaman 2Thn Krm CV ke suryakembarproperti@yahoo.com A.BP.001.01.16.0002361

MOBIL - MOTOR PROPERTY RUPA-RUPA Bali Post DAIHATSU

Xenia R’13 Pth+Ford Escape’06 Bs TT/Krd Dp17Jt,087860856999

B.BP.141.01.16.0001193

Djl Grand Max Pick Up 14 Pth 6000KM08123807742/087860773299

A.BP.001.01.16.0002674

Taruna’2004 FL 4 Ban baru W.Merah Met 72Jt H:08124685165

A.BP.001.01.16.0002617

Carry PU FD’15 Hitam,Mega Carry FD’15 Hitam,All New Xenia X Plus MT’15 Putih Asli DK 087862200090

Jual Rush’2012 Abu Metalik Kondisi Bgs Hrg 210Jt Bs Nego Tlp.087860622812

A.BP.157.01.16.0002541

A.BP.001.01.16.0002416

Ertiga GL’12 Silver asBali Sgt Bgs Tnp Cacat,081337588220Prbd

B.BP.141.01.16.0001188

Splash GL Th2012 manual Silver Original Semua Hub.08123605780

DIJUAL MOTOR

A.BP.001.01.16.0002654

HONDA

New CRV’02 Abu Met Matic asDK Mulus VR17 H.085101978746

A.BP.001.01.16.0002250

Rmh Br T60/84 Lt2 Jl.Gandapura 3F H.081338768999/081238158999

A.BP.001.01.16.0002409

HARLEY DAVIDSON

HD Ultra Clasic’2012 srt Mabua wrn putih istmwa,081246792368

B.BP.101.01.16.0001210

A.BP.001.01.16.0002623

FORD

Ford Escape’03M/T+Sirion’10M/T Salah Satu 85Jt,082188880540**

Rmh 45/92 Blhbth,530Jt,Tnh1,32 Disewakan Rumah 1,2Are 3KT 2KM A.Btbln Kangin 081339662277 BU Kerta Dalem-Sdkry 085953786005

Rmh Minimalis Baru 3KT 1KM Bgs Granit Siulan Dps,08123833999

A.BP.001.01.16.0002582

Rmh Siap Huni Lantai 2 Kmr Tdr 2,Kmr Mndi 1 Lokasi Jimbaran Hrg 500Jt nego Hub:08123805574

DIJUAL RUMAH A.BP.001.01.16.0001708 Nsn Juke’11 AT Silver asBali 2Lt 1,4A 4KT4KM Jl.Dewi Sri Gg. Rmh Type 45/150 Pohsanten Jem168Jt BsTukar,085100856999Prbd Anggur V/1C Btbulan 0817340022 brana 325Jt/unit Ng081339617777 B.BP.141.01.16.0001191 A.BP.001.01.16.0002369 NISSAN

A.BP.001.01.16.0002671

Dj Rmh 2Lt LT.115 LB.90 Kertadalem Sidakarya 081337039226

TOYOTA

KARANGASEM !!Djl Kijang Inova Manual A.BP.176.01.16.0002460 Rmh T36/80 Blk Smst Galiran & B.BP.141.01.16.0001196 ‘2005 asliBali,Hijau Metalik, Ruko Jl.Nenas Kr.Sokong Dp Civic VTEC’01 Silver Mulus Harga Nego Hub.081353140235/ Djl Rmh LT.600m2,LB.250m2,KT5, KM4,daerah Batuyang Gg.Pinguin Mrh 081236837344/085935012984/ 081805590996 Hrg.73Jt 085239115438/081916541796 A.BP.001.01.16.0002624 Hrg.3,650M Hub.08123838674 085100885352 B.BP.141.01.16.0001189 A.BP.001.01.16.0002685 A.BP.001.01.16.0002319 All New Avanza G’13 Silver JEEP Djl Rumah Jl.Mahendradata & Cherokee Limited’97/AT Hitam Manual Dbl AirBag,085100584428 DISEWAKAN RUMAH Tnh 2 Are kuta 081338708388 B.BP.141.01.16.0001194 Hub.081239328252 Dikontrakan Rumah Jl.Tunggul A.BP.001.01.16.0002666 BUC Hr Ini Grand Fortuner’12 A.BP.001.01.16.0002625 Ametung Hub:085103050999 Djl/Dikon Rmh Blok c/2 Graha Hitam Disel,082342490222 Murah KIA A.BP.001.01.16.0002120 Pancoran Jl.Tukad Pancoran 4 & B.BP.164.01.16.0001190 Rmh Lt2 T220/200 Jl.Maluku II/9 Carens II’04 Silver Manual Avanza G’12 Dp30jt Aja Teken! BTN Sasih Permai Gg.Cempaka 2 Dps dan Lt2 T100/100 jl.Kargo asBali Mulus Trwt, 085101783994 Jl.P.Kawe 44a Depan Alfamart No10,081998999003/081236935333 B.BP.141.01.16.0001195 S.Dana II/11 Dps,081558177519 A.BP.001.01.16.0002679 B.BP.030.01.16.0001180 A.BP.001.01.16.0002657 SUZUKI All New Avanza G’14 Manual Pth Jual Cpt Rmh 2Lt Gatsu Subak Karimun’2002 Silver Mulus AirBag Bs Krd/TT 082144123789 Dlm LT/LB 125/100,085106761000 OverContract Orignl Bali House A.BP.153.01.16.0002675 Pribadi,087861499476 Sidakarya Well Located Between Hotels A.BP.001.01.16.0002051 B.BP.141.01.16.0001187 Djl Kijang LGX 2001 H.85Jt Ng Hyatt&Regent 7A Being 2Minutes APV GX’2012 putih ijin Par Kondisi Bagus Hub:085737220273 Jual Rmh Perum Multi Permai SaWalk from Beach Great Position ding,180m2-1,4M 082144005999 125jt, 081237122042 A.BP.001.01.16.0002503 28years on Contract 105Jt/Thn, B.BP.101.01.16.0001211 A.BP.001.01.16.0002391 Hartop’82 bensin,full var,ban Djl Estilo Th2010 Warna Merah Kos elit 2A Lt2 Mahndradata 11 Contact:08123929967/Email:yani 33,wink,sirene, audio,AC, .lostinparadise@yahoo.co.id Ful Variasi Hb.081236305050 KmrF.Furnish 2,2M,087761348011 Hub.081353161144 A.BP.001.01.16.0002451

DIJUAL MOBIL

A.BP.809.01.16.0002341

DIJUAL MOBIL

A.BP.001.01.16.0002429

B.BP.166.01.16.0001199

DIJUAL MOBIL

A.BP.001.01.16.0002552

Dswkn Rmh Lt2 di Tkd Banyuning Pool,Siap Huni H:081238708436

A.BP.001.01.16.0002606

DISEWAKAN RUKO Over Kontrak 2Ruko Gandeng Lt2 Imam Bonjol Bisa Ambil 1 Ruko Hub: 081237386901

A.BP.001.01.16.0002241

DIJUAL TANAH Murah Jl Cpt Timur Puspem Bdg 1-2A Jl5m Pav.081337332121Nego

A.BP.001.01.16.0001376

******************Dijual Tanah Pinggir Jln Raya 75M seblh Brt Terminal Mengwi L.995M2,Lb dpn 25M,087861913535,082147471214

BUC Tnh Pingg Jl Ry Padonan Murah&Kwsn Vila,Perum Elit,Jlr Luas 20Are/8,79Are/4,66Are, Toll diTabanan=90Jt/Are.FreeBy Hrg.550Jt/Are Hub:081916299266 SHM.082339594869/081936249790 A.BP.001.01.16.0002636

Dijl Tnh di Gg Leci Peguyangan Ls.Tnh 1,20m2 Hub:08510087599 087861187778 Hrg 350Jt/Are

A.BP.001.01.16.0002649

Djl Cpt Dbwh Hrg Pasar 4,25Are Perum Puri Gading 081238437775

A.BP.001.01.16.0002542

Djl Kav Baru 1 Are Bitra Gianyar Jln 5 Mtr Hub:081999025757

A.BP.001.01.16.0001851

Djl Tnh 1,6Are SHM Jl.Cluster Palm Puri Gading,081933031224

A.BP.001.01.16.0002457

Djl Tnh 122m2 & 3Are Jl.Jalak Bali Brawa Hub:081337766873

A.BP.001.01.16.0002264

A.BP.001.01.16.0002677

Djl Tnh LT 123m2 Sdh Pagar Kll Krdt 10Th SibangGde/0817342802

A.BP.001.01.16.0000180

Djl Tnh Ls.300m2,Lok.Jl.Raya Sempidi(Induk)Hub.08123838674

1,38Hktr Bkt Ungasan View Laut Dkt Pantai 08123665040 Maaf TP 1Are uk 10x10 TunjungsariGatsu Brt 560jt Jl.6m,085100967120

A.BP.001.01.16.0002116

A.BP.001.01.16.0002684

B.BP.166.01.16.0001201

Jl Tnh 6A/130 Jt Strategis Dlm Kota negara Hub: 081999702053

A.BP.001.01.16.0002668

Lot utk Villa@5-10A,Excellent view Promo 150Jt/A,08123953596

BUC 1,5@Jl.Utama Semana Mambal 599Jt Nego Pmilik,085738374890

A.BP.001.01.16.0002634

BUC Tanah 1,5Are Pengiasan Sanur 15Are Tanah Lot & Kav di Saba Gianyar HP.089507145223

Promo 1A ByPas Ketewel 275Jt Hnya 5Pmbli Prtma,082341670670

Kav 1A SHM Jl.Batuyang Gg. Elang Batubulan 0811399266 C/K

Tanah 3,30A Lbr 15m Jl.Utama/ Induk Cokro Dps H:08124672611

A.BP.001.01.16.0000406

A.BP.001.01.16.0002656

Kav Utara Pasar Pohsanten Jembrana 55Jt/A C/K 081339617777

A.BP.001.01.16.0002670

A.BP.001.01.16.0002583

A.BP.001.01.16.0002667

A.BP.001.01.16.0002482

Tanah 3,80A Raya Bali Clift Ungasan 081338423003

B.BP.154.01.16.0001206

KURSUS

SPA

A.BP.001.01.16.0002421

Tnh 4A lok Jl.Soka Utama view Sungai Ayung H.085238726959

A.BP.001.01.16.0002410

Tnh Pinggir Pantai 50 Are L.50x100 meter Delod Berawah Jembrana 081337217771

A.BP.001.01.16.0002392 JEMBRANA

T.3A,5A,10A 33jt/A di Samblong Sangkaragung Negara,0811398154 A.BP.001.01.16.0002418

DISEWAKAN TANAH Over Kontrak Tnh 470mtr Pura Demak,Sisa 9Th H:081237386901

A.BP.001.01.16.0002240

DISEWAKAN RESTORAN Restaurant Over Kontrak di Jln Monkey Forest Ubud.Saat ini Masih Beroperasi,Kontrak Masih Berlangsung Th2018.Hrg Perpanjangan Bs Nego Lgs ke Pemilik Yg Berminat Hub:081338176905 A.BP.001.01.16.0002484

KONTRAKTOR *Swimming Pool specialist contractor pny mslah,082144464070 B.BP.166.01.16.0001204

DISEWAKAN TEMPAT BUC Over Kontrak MiniMarket sisa 2Th Lok Rame,082236514888 A.BP.001.01.16.0002091

Jual Kusen,Pintu,Almari,Meja DIJUAL VILLA Makan Hrg Murah H.085100894644 Dijual Villa Brawa-Canggu A.BP.001.01.16.0002665 Hub:087861490270/081236027303 Jual Voging dan Hijet 1000 A.BP.001.01.16.0002166 T84 Hub.085737453777 Jl.Villa Lok Umalas Kuta Tanah A.BP.001.01.16.0002648 Nusapenida 98Are,081288825516 Jual masker Kefir Utk PengenA.BP.001.01.16.0002614 cangan Wajah WA:081999885238 Styl Vila Tropis 1Gat LT 285/27 A.BP.001.01.16.0002631 0 35mtr Utama Pakerisan,Pool, Pintu Panil Kf 800Rb Jdl Kusen Furnis IMB 2015 H:08113989899 Batako Hrg Pryk 087761640554 A.BP.001.01.16.0002461

Vila Seminyak Ls 10A,Pererenan ls 20A 4 Villa,Umalas 36A 4 Villa Hub: 081916664707

A.BP.001.01.16.0002616

DISEWAKAN KANTOR Dswkan Ktr Lt2,Dpn BaliMed Dps Jl.Baja Taki 9, H.087862341035

A.BP.001.01.16.0002651

ARSITEKTUR Arsitek/Kontraktor, Design, Bangun&Renovasi 081999012780

A.BP.001.01.16.0002143

RUPA-RUPA Sepeda Dayung Polygon 1,4Jt Las Listrik 950Rb,085101973464

A.BP.001.01.16.0002637

KEHILANGAN Hlg BPKB No.H097409030 Pick Up an IKetut Mertayasa,Karangasem

A.BP.012.01.16.0002510

Kehilangan Dokumen IMB No.296 th 1992 Hub. 0361.420770

B.BP.166.01.16.0001205

KURSUS Prvate Gitar Murah Berkualitas Dijamin! 082236526792

A.BP.001.01.16.0002633

PELUANG BISNIS Bisnis Komunitas 15%-25%/15Hr www.gbu4u.com & www.mmm21.asia Hub:087868005007-082237599007

A.BP.001.01.16.0002506

B.BP.141.01.16.0001203

PENGOBATAN Ahli Rmh Bcr,Dak,Tlang,Dndng Penyembuhan Alternatif TeknoloAtap & Renov”Opi” 085103093823 gi Canggih Russia.Dapat mendeA.BP.001.01.16.0002620 Atasi Rmh Bocor Grnsi&Renova- teksi penyakit,bakteri dan memsi Rmh.Pak Sefri 085100774702 bantu menyembuhkan.Tanpa cek darah&obat.Blue Med BioresoA.BP.001.01.16.0002669 nance Clinic depan Pecatu Graha Atasi Rumah Bocor Dak Dinding Talang Dll Grnsi(Daris)8796346 Dreamland.Booking:085935077037 A.BP.001.01.16.0002632

B.BP.004.01.16.0001117

KURSUS

BIRO JASA

RUPA-RUPA

KONTRAKTOR

BIRO JASA

BIRO JASA

KONTRAKTOR

BIRO JASA

BIRO JASA

SEMI PRIVAT BAHASA INGGRIS DUA BULAN DIJAMIN BISA Garansi Uang Kembali...!!!*

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

Coba Gratis Dulu Cocok Baru Bayar...!!!*

SPA PAKAIAN

EC Gatsu EC Sudirman

410405 255305

C.0001744-KRS

BAHAN BANGUNAN

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL


18

REKREASI

Minggu Pon, 24 Januari 2016

TTS Bali Post

Pertanyaan

Menurun 1. Dewan Pimpinan perusahaan 2. Ikat (Bali) 3. Epinefrina 5. Lubang membesar karena sering dipakai 6. Menguraikan sampai kebagian yang sekecil-kecilnya 7. Suling Tradisional khas minangkabau 8. Nilai Cuma-Cuma yang diperoleh karena lawan pertandingan tidak hadir 12. Gram molekul 14. Ladang atau huma 16. Negara dengan ibukota Bukarest 19. Kereta pengangkut tebu 20. Ibukota gabon 21. Membayar (Bali) 23. Perempuan (Bali) 26. Nama obat penenang 27. Makanan tambahan yang menyedapkan makanan utama 30. Tebusan dengan nyawa untuk menangkal bahaya 31. Perintah 33. Baju pelapis atau baju luar (Inggris) 37. Disana

Museum Gedong Kirtya.

1

2

3

4

5

6

7

8 9

10 11

12

14

13

15

16

17 18

19

20 22

23

24 26

21

25

27

28

32

29

33

35

36

30

31

34 37

38

39

40

41

SPT2016

Mendatar: 1. Gambaran atau sketsa untuk menerangkan sesuatu 4. Seni lawak Bali 9. Miskin (inggris) 10. Pinjaman (Inggris) 11. Pembengkakan jaringan tubuh karena kandungan cairannya bertambah 13. Masih (Bali) 15. Alat music tiup 17. Batas hidup yang telah ditentukan Tuhan 18. Tidak sah 20. Penganan terbuat dari ketan dalam buluh bambu 22. Khayalan 24. Ngilu 25. Tumbuh-tumbuhan menjalar (Bali) 26. Ijin memasuki dan tinggal sementara di Negara lain 28. saat (Inggris) 29. Indonesia Tours and Travel Association 32. Pelepasan 34. Aren 35. Bahan perekat 36. Monitoring Evaluasi 38. Wajah atau paras (Bali) 39. Sangat bodoh 40. Lawan Kabul 41. Golongan hewan berbadan lunak 42. Sejenis batu yang melekat pada batu karang lain

42

KUPON TTS No.230 Ketentuan Menjawab

Jawaban di tulis pada kertas dan masukan ke dalam amplop serta tempelkan guntingan kupon TTS No 230 dan cantumkan identitas lengkap serta no telepon/ Hp. Kirim ke Redaksi Bali Post Jl. Kepundung 67 A Denpasar 80232, paling lambat Sabtu 30 Januari 2016. Pemenang diumumkan pada Bali Post Minggu 7 Pebruari 2016. Hadiah disediakan untuk 5 (lima) pemenang @200.000, dan 1 (satu) tiket masuk Bali Zoo untuk keluarga ( 2 dewasa + 2 anak ). Tiket langsung diambil ke Bali Zoo, Singapadu, Gianyar. Pemenang di Denpasar, Badung, Tabanan dan Gianyar agar mengambil hadiahnya langsung ke kantor Bali Post tiap hari kerja dengan memperlihatkan identitas diri. Hadiah untuk pemenang di luar daerah tersebut akan dikirim lewat pos.

Jawaban TTS No. 228 Mendatar 1.Eksakta 4. Gembong 7. Kuartal 8. Cekam 10. Kru 11. OBH 12. Temaram 14. Berlian 15. Influenza 20. Segmental 24. Eternit 25. Agastya

27. AML 28. IDT 29. Galan 31. Gerimis 32. Laksana 33. Nekolim Menurun 1.Evokasi 2. Sikut 3. Ternate 4. Gelombang 5. Bee

Pemenang TTS No. 228 1. Ni Putu Aryestari Br. Suralaga Desa Abiantuwung Kediri 2. Ni Komang Muriati Br. Temesi Gianyar hp. 087 762 782 954 3. Putu Sari Murni Jl. Setiabudi Gg. XI / 41 Denpasar 4. I Nyoman Suasta Jl. Raya Padang Luwih No. 123 Dalung – Kuta – Badung 5. Km. Sri Ajeng Wahyuni Perum Puri Bagus Blok B No. 3 Kel. Padangkerta – Amplapura

6. Gembeng 8. Charade 9. Kalimat 13. Eil (LIE) 16. Federal 17. Ulangan 18. Nostalgia 19. Benggol 21. Massive 22. NIY (Yin) 23. Lustrum 26. Aisal (Lasia) 30. aas

1 (satu) pemenang mendapatkan tiket masuk Bali Zoo. Tiket langsung diambil ke Bali Zoo, Singapadu, Gianyar Nama : Anak Agung Ngurah agung Alamat : Br. Pasar Desa Gumbrih Pekutatan

Peluang Besar DTW Buleleng

DAERAH Tujuan Wisata (DTW) yang sudah dibuka oleh Pemkab Buleleng nampaknya masih perlu mendapat penanganan serius. Tak hanya penanganan permasalahan infrastruktur penunjangnya, namun DTW di Bali Utara masih perlu dilengkapi dengan profil singkat tentang objek tersebut. Hal ini penting, karena biro perjalanan wisata memerlukan media ini agar bisa memasarkan DTW tersebut melalui paket tour di Buleleng. Selama ini pelaku biro perjalanan wisata ini memandang bahwa, DTW di Buleleng memiliki nilai jual tinggi dan banyak diminati wisatawan mancanegara. Apalagi, Pelabuhan Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak yang mulai sering disingghai oleh kapal pesiar, sehingga hal ini menjadi sebuah peluang besar mendongkrak pengembangan industri pariwisata di Bali Utara. Setiap kapal pesiar yang sandar di Pelabuhan Celukan Bawang

wisatawan pun banyak yang memilih tour ke sejumlah DTW, meskipun itu waktunya sangat singkat. Agar masa kunjungan (long stay-red) wisatawan khususnya rombongan kapal pesiar ini, pemerintah disarankan agar melengkapi DTW dengan informasi seperti profil objek yang ada. Selama ini penyiapan informasi berupa profil singkat objek ini masih sangat kurang, sehingga biro perjalanan wisata kesulitan

untuk memperkenalkan kepada wisatawan terkait keberadaan objek di Buleleng. Kepala Dinas Kebudayan dan Pariwisata (Disbudpar) Buleleng Gede Suyasa belum lama ini mengatakan, DTW itu harus didukung dengan informasi yang akurat. Selama ini memang belum banyak DTW yang ada itu dilengkapi dengan profil atau informasi penunjang lain. Atas kondisi ini, pihaknya berjanji untuk merespons masukan biro perjalanan

wisata tersebut bagaimana Disbudpar menata baik dari segi saran infrasetruktur, dukungan informasi dan sarana pendukung lain. “DTW kita perlu ditata secara menyeluruh tentu untuk melakukan ini harus dilakukan dengan kajian dan pertimbangan alokasi anggaran,” katanya. Menurut Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) ini, selama ini wisatawan yang berkunjung ke Buleleng via kapal pesiar yang singgah di Celukan Bawang telah digarap oleh pelaku pariwisata yang ada. Pelaku ini pun menawarkan empat paket tour wisata meliputi objek diving di kawasan Pulau

Menjangan, desa wisata di Desa Munduk, mengunjungi kawasan heritage Sembiran, dan Museum Lontar Gedong Kertya, Singaraja. Paket ini perlu dikembangkan lagi dan perlahan melengkapi dengan penyebaran informasi terkait profil singkat. Selain itu, pemkab kini Disbudpar menerbitkan kalender even wisata. Beberapa even seperti Buleleng Festival (Bulfest), Festival Danau Buyan dan Tamblingan, dan even lainnya dicetak lengkap dengan narasi singkat. Kalender kegiatan ini selain disebar melalui biro perjalanan wisata maupun hotel, juga disebarkan di Bandar Udara Ngurah Rai di Denpasar dan tempat lain. “Dikembangkan lagi

sambil kami berbenah untuk melengkapi DTW yang ada, sehingga biro perjalanan wisata ini bisa mengkemas sebuah paket wisata dan menambah

masa kunjungan wisatawan tidak hanya yang datang dari kapal pesiar, tapi wisatawan yang berkunjung langsung ke Buleleng,” tegasnya. (mud)

Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng.


19

Minggu Pon, 24 Januari 2016

Dapat Perlindungan Dari Hal. 1

Anak dalam hal ini sebagai korban, kata dia, harus mendapat perlindungan berkelanjutan, mulai dari pola asuh, perhatian, dan pendidikan. Korban harus diberikan penanganan yang sebaik-baiknya agar kelak tidak menjadi pelaku, karena hampir sebagian besar korban akan menjadi pelaku akibat tumbuh kembang seksual yang menyimpang. ‘’Korban kekerasan anak minimal harus mendapat terapi selama 2-4 tahun, karena trauma

tidak muncul segera,’’ tandasnya. Kedokteran Forensik RSUP Sanglah yang juga Ketua T2P2KTK-PA RSUP Sanglah mengatakan, kasus kekerasan anak tendensinya memang meningkat. Alit menganalogikan kasus kekerasan anak seperti kotak Pandora, susah terungkap karena tempat kejadian yang privasi dan memiliki hubungan dekat antara korban dan pelaku. Namun, secara gamblang Alit menjelaskan, jika seseorang yang melakukan pemeriksaan ke RSUP Sanglah

Kegaduhan

Dari Hal. 1

Nurdin menilai, Agung sedianya hadir dalam Rapimnas ini untuk menunjukkan keinginannya menyelesaikan konflik internal partai. “Kalau Agung enggak mau hadir, masyarakat yang akan menilai. Yang menciptakan kegaduhan ya Agung,” ujar dia. Agung sebelumnya mengaku telah menerima undangan dari pihak Aburizal untuk menghadiri kegiatan Rapimnas yang dijadwalkan mulai hari ini. Namun, Agung memilih absen lantaran telah memiliki kegiatan lain di luar kota. Sementara itu, Ketua Tim Transisi Partai Golkar Jusuf

Kalla (JK) juga tak hadir di Rapimnas Golkar. “Hingga malam ini belum ada tandatanda berangkat,” ujar juru bicara JK, Husain Abdullah. JK sebelumnya mengatakan bahwa tim transisi akan lebih dulu menunggu Rapimnas yang digelar Golkar kubu Ical. Sementara itu, tokoh senior Partai Golkar BJ Habibie menghadiri Rapimnas yang diadakan oleh Aburizal Bakrie. Habibie juga merupakan pelindung Tim Transisi Golkar. Habibie tiba di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat pukul 19.36 WIB. Presiden ke-3 RI ini memakai batik dan peci. Ical menyambut langsung

Hukuman Ringan Dari Hal. 1

adap anak, perilaku anak-anak yang mesti harus diperbaiki. Baik di rumah, di sekolah, maupun di lingkungan masingmasing. Kalau di Bali, ada istilahnya banjar. Nah, untuk melindungi anak-anak dari tindak kekerasan, bisa juga dilakukan dengan adanya penguatan sistem banjar. ‘’Di masing-masing banjar ini, perlu diberikan pemahaman kekerasan kepada anak. Makanya, sistem di banjar ini harus kuat,’’ ungkapnya. Tak hanya itu, pencegahan juga harus dilakukan sedini mungkin bersamaan dengan penegakan aturan yang lebih melindungi kepentingan anak-anak. Sebab, sekarang ini sudah ada gejala yang tampak di masyarakat kota yang menonjolkan individual. Artinya, orang lebih mementingkan diri sendiri daripada orang lain. ‘’Jadi, saya ingin menumbuhkan di banjar ini save and belonging. Sebab, itu

Dari Hal. 1

nya sebelum tampil di laga puncak. Hal ini karena pada pertandingan sebelumnya, para pemain terlalu tergesagesa dalam memainkan bola. Kondisi itu bisa dimanfaatkan lawan untuk dipatahkan kemudian diserang balik. “Anak-anak harus konsentrasi dan tidak boleh lengah. Harus siap terus selama bola masih bergulir,” jelasnya. Sementara itu, pelatih Semen Padang, Nilmaizar, akan menginstruksikan kepada pemainnya juga untuk

Kalau hukumannya ringan, itu artinya tidak mendapat perhatian yang besar. Jadi, dengan disetujuinya Perppu itu oleh Presiden, maka para pelakunya harus dihukum berat. ‘’Itu yang paling penting,’’ ucapnya. Selain itu, Rumawan Salain juga meminta supaya anakanak diberikan pemahaman terhadap kekerasan. Harus dijelaskan lebih dulu dari berbagai aspek. ‘’Kasus kekerasan bukan hanya masalah paedofilia, tetapi juga kekerasan lainnya. Kalau kasus paedofilia itu hukumannya harus berat. Kemudian, kekerasan terhadap anak hingga menimbulkan korban jiwa atau meninggal, itu hukumannya paling berat,’’ terang guru besar Universitas Udayana ini. Selanjutnya, untuk mencegah terjadinya kekerasan terh-

“Kalau terlalu defensif sayang juga bola dibuang, sementara kalau terlalu menyerang juga tidak bagus. Artinya, semua situasional. Bagus jika kita bisa menguasai bola, mencari celah untuk menyerang dan bertahan secara solid,” kata Jafri ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Sabtu (23/1) kemarin. Jafri mengaku masih perlu mengoreksi aksi para pemain-

Situasional

Kasus Paedofilia Dari Hal. 1

Di tingkat nasional sepanjang tahun 2015 tercatat 618 anak menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), penganiayaan di luar KDRT 350, pencabulan 166, serta pencabulan sampai persetubuhan 160 kasus. Anak yang menjadi korban eksploitasi seks termasuk trafficking atau perdagangan 8 orang dan khusus TPPO keluar negeri 6 orang. Dari total 3.529 kasus tingkat nasional, anak yang berhadapan dengan hukum 127 berkas kasusnya sudah masuk tahap II di Kejaksaan. Bali yang merupakan pulau kecil, masuk daftar pulau yang banyak diincar oleh pelaku paedofilia, khususnya oleh orang asing. Jika pengawasan longgar dan penegakan hukum terdahap pelaku kejahatan anak, termasuk pelaku paedofilia lemah, maka generasi Bali sangat terancam. Karena ada indikasi, jika pelaku paedofilia menyasar anak-anak Bali menjadi korbannya. Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Arist Merdeka Sirat beberapa waktu lalu saat menjadi saksi atas kasus terbunuhnya Engeline mengatakan bahwa kasus paedofilia di Bali memang tinggi. “Bali sangat banyak kasus paedofilia. Sehingga ini menjadi pengawasan kami,” kata Arist Merdeka Sirait. Pernyataan yang sama dilontarkan Siti Sapurah alias Ipung dari P2TP2A Denpasar. “Orang asing tujuannya ke Bali, misalnya ke Karangasem, Singaraja, Tabanan, termasuk Denpasar mendekati pihak keluarga, dengan memberi fasilitas seolah-olah orang asing ini menjadi dewa penolong. Pada-

hal ini memungkinkan untuk melakukan kejahatan,” ujar Ipung. Dikatakan, pelaku paedofilia tidak akan pernah menyerah atau kapok sebelum mereka ditangkap pihak berwajib. Sepanjang pelaku tidak ditangkap, maka pelaku akan terus melakukan pencabulan terhadap generasi Indonesia, khususnya Bali. Oleh karenanya, dia meminta supaya pelaku dihukum berat yakni hukuman mati atau dikebiri. “Ini (kasus paedofilia) penyakit yang merusak generasi anak. Jika sepuluh saja pelaku paedofilia dibiarkan hidup dan hanya dihukum lima tahun, setelah keluar mereka melakukan lagi. Karena mereka hanya bisa berereksi dengan anak di bawah umur. Habis dah gerenasi anak kita,” ucap Ipung. Disebutkan bahwa Bali dianggap sebagai surga pelaku paedofilia. Oleh karenanya, masyarakat Bali, pemerintah dan aparat untuk buka mata akan masalah ini. “Bali sudah dianggap surga kaum paedofil. Orang paedofil dari mancanegara sengaja dilempar, khususnya ke Bali. Untuk apa, ya menghabisi generasi anak bangsa. Agar anak Bali kehilangan generasinya. Apakah mau seperti itu? Apakah kita biarkan seperti ini. Ini harus dipelajari tokoh masyarakat Bali,” ajak Ipung. Dia berharap pada pemerintah dan aparat penegak hukum, pelaku supaya dihukum mati, karena orang paedofilia amat sangat sulit sembuh. Sedangkan dari data dari P2TP2A Denpasar, kasus kejahatan anak di luar paedofilia jumlahnya terus meningkat. Siti Sapurah mengatakan, dari data yang dia miliki, aksi kejahatan terhadap anak

baik itu sudah melapor ke kepolisian atau belum melapor, korban (anak) memiliki tiga kebutuhan yang harus dipenuhi rumah sakit yaitu kebutuhan medis (perawatan medis dari rumah sakit dan dokter). Kedua, kebutuhan psikososial (penyembuhan trauma oleh psikiater dan psikolog serta dapat berfungsi kembali secara sosial di sekolah dan diterima di masyarakat) serta kebutuhan medikolegal yakni pembuktian adanya kekerasan pada anak yang dilakukan dokter forensik. (may)

Habibie dengan didampingi Nurdin Halid dan petinggi Golkar lainnya. Habibie merupakan Pelindung Tim Transisi yang dibentuk oleh Mahkamah Partai Golkar. Selain Habibie, tidak ada tim transisi lain yang hadir malam ini. Politisi Partai Golkar Yorrys Raweyai mengatakan, Rapimnas kali ini digelar berdasarkan kesepakatan terakhir elite partai yang telah merancang islah dari kedua kubu di Partai Golkar. “Telah disepakati sebelumnya, dan memasuki proses politik yang terjadi kedua kubu, maka tahapan lanjutan adalah rekonsiliasi dengan Munas. Maka sebelum Munas dilaksanakan Rapimnas,” katanya.(kmb)

merupakan bagian dari kita harus memerhatian anak, meski bukan anak kandung sendiri,’’ ulasnya. Ia menambahkan, manusia hidup di dunia ini kebnayakan konsumtif. Perlu uang, pingin punya gadged atau makan yang enak. Untuk itu, bukan soal uang, bukan soal barang mewah, tetapi perhatian terhadap anak yang perlu ditingkatkan. Sebab, sekarang ini perhatian terhadap anak itu dinilai kurang. Mungkin karena orangtua sibuk bekerja atau ada kegiatan lain, sehingga anak-anak kurang mendapat sentuhan dari orangtuanya. Kurangnya sentuhan dari orangtua membuat mereka mencari sentuhan ke orang lain. ‘’Nah, hal inilah yang harus dipikirkan. Bagimana caranya untuk memberikan sentuhan lebih kepada anak agar tetap terjaga dan terlindung dari hal-hal yang tidak kita inginkan,’’ imbuhnya. (jay) tampil menyerang. “Kami ingin menang, maka kami akan tampil menyerang,” ujar Nil. Mantan pelatih timnas Indonesia ini juga akan bermain sabar untuk melihat tim lawan membuat celah. Jika musuh sudah terlena, maka mereka dapat melakukan serangan cepat untuk membombardir pertahanan lawan. “Kami terus memotivasi pemain dan menjaga mental mereka biar fokus saat pertandingan,” terangnya. (pts)

ini banyak terjadi di sekolah, di yayasan (panti asuhan) dan juga di lingkungan tempat tinggalnya. Katanya, di tempat inilah anak merasa aman, dan pelakunya merasa tidak diawasi. Apalagi sekolah, yang dianggap aman. Pelakunya bisa gurunya, penjaganya (pembersih sekolah), atau siapa saja yang dekat,” katanya. Berdasarkan penelitian, orang yang cenderung menjadi pelaku kejahatan terhadap anak adalah orang terdekat. Orang yang dikenal baik oleh keluarga, oleh korban. Karena anak merasa nyaman dan percaya sama orang yang mereka kenal, katanya. Terus cara mengatasinya? Ipung mengatakan jangan seks itu dinilai suatu hal yang tabu. Melainkan orangtua harus mau mengajari anak tentang seks sejak dini. “Misalnya saat memandikan anak, ajari tentang bagian tubuh yang tidak boleh disentuh, dilihat orang. Sejak usia dini, harus diperkenalkan, supaya paham mana bagian tubuh yang harus dijaga,” sebut Ipung. Khusus orang asing, mestinya pihak terkait seperti imigrasi, kepolisian, pelaku pariwisata, turut andil dalam dalam mencegah terjadinya aksi paedofilia. Karena, pelaku paedofilia, tidak akan puas jika korbannya cuma satu. “Biasanya menyasar orang yang ekonominya lemah,” katanya. Ipung mengharapkan masyarakat Bali, aktif melakukan pengawasan. Jangan menganggap itu anak orang, atau bukan anak sendiri. “Awasi orang asing.,” sebut ipung, sembari meminta pada jaksa, hakim, untuk memberikan hukuman yang maksimal pada pelaku. (asa)

Seribu Lebih Dari Hal. 1

“Pasukan ini untuk melakukan pengejaran terhadap kelompok Santoso di seluruh hutan Kabupaten Poso hingga ke perbatasan,” kata Komandan Satuan Tugas Operasi Tinombala, Brigjen Pol. Idham Azis, Sabtu (23/1) kemarin. Seribu lebih prajurit ini tiba di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu sekitar pukul 09.30 waktu setempat. Se-

luruhnya akan menjadi pasukan penambah dari seribu prajurit sebelumnya yang telah disiagakan di Poso. Seluruh prajurit ini memiliki tugas yang berbedabeda. Selain melakukan pengejaran terhadap kelompok terduga teroris Poso di bawah pimpinan Santoso, mereka juga akan melakukan penyekatan di sejumlah perbatasan hingga ke upaya pencegahan lewat deradikalisasi. (ant)

Satukan Golkar Dari Hal. 1

Saat itu Ical juga menyatakan dukungan Golkar kepada pemerintah. ‘‘Bukan berarti Golkar menjilat ludahnya sendiri,’’tegasnya. Dukungan ini, kata dia, hanya untuk partisipasi. Sementara itu, Sekjen Partai Golkar hasil Munas Bali, Idrus Marham, menekankan Rapimnas Golkar memiliki semangat menyatukan Golkar. Menurut Idrus, Rapimnas adalah satu-satunya forum sah untuk membicarakan wacana Munas. Rapimnas kemarin dihadiri sejumlah tokoh antara lain Wakil Ketua

MPR Mahyudin, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesudibjo, Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan, Ketua DPR Ade Komaruddin, Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua MPR sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, dan dua perwakilan pemerintah yang dijadwalkan hadir Menteri Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan dan Menkumham Yasona Laoly. Sebelumnya, Mahkamah Pa rt a i Golka r p im p ina n Muladi telah menunjuk Tim Transisi yang diketuai Jusuf Kalla menyelenggarakan Munas bersama.(ant)

Kebo Iwa Dari Hal. 1

“Pura ini di-sungsung oleh krama taruna atau krama dari Desa Pakraman Taruna, Blahbatuh,” ucap Jro Mangku Dalem Maya Made Sudiarta saat ditemui Sabtu (23/1) kemarin. Ia menjelaskan secara historis berdirinya Pura Dalem Maya erat kaitanya dengan ketokohan Kebo Iwa yang saat itu menjadi maha patih. Kala itu tahun Saka 1185 sampai 1263 masehi, tokoh yang juga dikenal sebagai Kebo Waruga ini mendirikan pasukan Taruna Watu, yang jumlah anggotanya 33 orang. “Ke-33 orang pasukan Taruna inilah yang selanjutnya ditugaskan membangun dan menjaga di Pura Dalem Maya,“ jelasnya.

Jro Mangku melanjutkan sebelum Kebo Iwa pergi ke Jawa, ia memberikan sejumlah senjata kepada 33 prajurit taruna itu dilengkapi dengan 10 tombak, 10 pecut, dan 10 tamiang. “Kebo Iwa juga memberikan prasasti berupa batu goak dan bala batu yang berwarna merah. Hingga kini, batu itu masih menjadi prasasti di pura ini dan diturunkan saat pujawali,“ tuturnya. Sementara untuk pujawali di pura ini rutin dilaksanakan setiap 14 hari sebelum hari raya Galungan atau tepatnya pada Buda Umanis Julungwangi. “Mulai sekarang, kami juga sudah melakukan sejumlah persiapan pujawali nanti,“ ujarnya. (nik)


balipost (102 rb Like) http://facebook.com/balipost

Minggu PON, 24 Desember 2016

iklan@balipost.co.id redaksi@balipost.com

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Adhi Peraih Nominasi GDA 2005

TOKOH

Cegah IMS dan HIV/AIDS KASUS Infeksi Menular Seksual (IMS) dan HIV/AIDS belakangan banyak ditemukan di kalangan remaja, tidak terkecuali di Bali. Kasus HIV/AIDS misalnya, saat ini banyak ditemukan pada rentang usia produktif 15-49 tahun. Itu artinya, siswa SMP pun sudah ada yang mengidap penyakit tersebut. Kondisi ini tentu mengundang keprihatinan, mengingat remaja merupakan generasi penerus bangsa. “Kita perlu menekankan bagaimana cara mencegah terjadinya infeksi menular seksual dan HIV/AIDS sehingga generasi muda itu nantinya bisa menjadi generasi harapan bangsa yang akan membangun bangsa,” ujar dr. Putu Laksmi Anggari Putri Duarsa, Sp.KK., saat menjadi pembicara dalam penyuluhan kesehatan yang digelar Perdoski Cabang Bali di Gedung Sewaka Dharma, Lumintang, Denpasar, Sabtu (23/1) kemarin. Dokter spesialis kulit

dan kelamin di RS Sanglah ini menambahkan, remaja dapat mencegah IMS dan HIV/ AIDS dengan menyibukkan diri melalui berbagai kegiatan positif. Sebab, remaja merupakan usia peralihan dari anakanak ke dewasa. Pada masa-masa ini, mereka sudah mulai tertarik pada lawan jenis. Salah sedikit dalam bergaul, sangat berisiko terjerumus dalam seks bebas sehingga rentan tertular HIV/AIDS maupun IMS. “Kita juga jangan berganti-ganti pasangan, utamakan setia dengan pasangan. Kalau memang harus berhubungan, dia harus memakai pengaman,” imbuh Laksmi. Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali per Oktober 2015, kasus HIV/AIDS di Bali tercatat 12.727 sejak ditemukan 1987 lalu. Dari jumlah itu, yang sudah terjangkit HIV sebanyak 7.058 kasus dan AIDS 5.669 kasus. Terbanyak ditemukan di Kota Denpasar yakni 4.976 kasus, Buleleng 2.203 kasus, dan Badung 1.998 kasus. Utamanya pada masyarakat usia produktif 15-49 tahun dari tingkat siswa SMP. (kmb32)

Bravo Pak Jamal! BERANI dan takut adalah dua rasa yang dilekatkan Tuhan di hati manusia. Tiada manusia yang patut menyebut dirinya tidak kenal takut, sebalik mustahil menyebut diri tidak punya keberanian sama sekali. Kesempurnaan otak manusia membuatnya mampu mengelola dua rasa tersebut berdialektika secara seimbang. Ironisnya ada manusia yang diliputi ambisi dan ego berlebihan ingin menguasai manusia-manusia lain dengan menebarkan rasa takut lewat intimidasi dan kekerasan. Perbuatan itu disebut teror dan bila berkembang menjadi waham disebut terorisme. Bersama dua jenis kelancungan lainnya yakni koruptor dan bandar narkoba, teroris dijuluki pelaku kejahatan luar biasa alias extraordinary criminals! ‘’Indonesia saat ini sedang menghadapi maraknya tiga jenis kejahatan luar biasa, yang menghambat laju pembangunan untuk menuju cita-cita proklamasi kemerdekaan yakni gemah ripah loh jinawi, tata-titi tentram kerta raharja. Meski tidak diulas secara detial, mungkin ini jenis-jenis penjajahan bentuk baru yang disebut Bung Karno, Neokolonialisme dan Imperialisme disingkat Nekolim. Kebanyakan para pelaku ketiga jenis kejahatan yang kuanggap WOW karena mencengangkan ini adalah domestik alias bangsa sendiri. Namun, remote controle-nya dikendalikan orang luar atau negara asing. Sebab, dari para pelaku terorisme yang berhasil diinterogasi aparat mengaku, tujuan dari tindakan mereka adalah untuk mengubah ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia dan pandangan hidup bangsa yakni Pancasila. Sekaligus mendobrak Undang-Undang Dasar 1945 yang merupakan pengejawantahan dari Pancasila, karena upaya

@balipostcom (3,8rb Follower) http://twitter.com/balipostcom

mengubah sebutan Tuhan Yang Mahaesa dengan istilah lain terus dilakukan secara fanatik. Korupsi yang meruyak suasana keadilan yang menggerogoti keuangan negara juga sulit diberantas. Bahkan, ada upaya gigih untuk melemahkan Komisi Pemberantasan Korupsi serta upaya bangsa dan negara untuk membangun. Semakin berjubelnya pemakai narkoba dan bandar narkoba yang beringas dan kejam, bukanlah kriminal biasa, namun upaya keras untuk melumpuhkan pilar-pilar kebangsaan,” tutur Rubag. “Wah, pantas ada aparat keamanan yang dikeroyok dan dianiaya hingga tewas oleh bandar narkoba dan kelompoknya di Jakarta. Kenekatan dan kekejaman mereka tidak jauh berbeda dengan teroris. Coba simak peledakan bom dan tembakmenembak di kawasan Jl. Thamrin Jakarta, tepatnya di area Mall Sarinah, Kamis (14/1) yang sepintas kita saksikan di layar kaca. Mereka fokus menyerang dan membunuh polisi dan ketika upaya mereka nyaris gagal, sebagai kompensasi mereka menembak masyarakat sipil di sekitarnya. Terakhir kudengar delapan orang t e w a s , termasuk teroris dan 25 orang dirawat di rumah sakit karena luka berat dan ringan. Paradoks, konon otak dan pendanaan Teror Sarinah adalah ISIS, singkatan Islamic State of Iraq and Syria, namun kebanyakan korbannya adalah

Muslim. Itu kulihat di acara Mata Najwa, Rabu (20/1) malam, di mana korban dan keluarga korban meninggal yang diundang untuk diwawancarai, semua wanitanya mengenakan jilbab. Kasihan, nama agama senantiasa dikotori untuk mewujudkan ambisi lewat cara-cara biadab dan tidak berperikemanusiaan. Korupsi pun bagiku terorisme halus namun akibatnya luar biasa. Banyak manusia harus hidup berkubang kemiskinan bahkan mati kelaparan, karena bantuan dan jaminan sosial, seturut amanat konstitusi, ludes dilalap para koruptor. Aku setuju bila tiga serangkai kejahatan, yakni teroris, koruptor, dan narkoba dianggap musuh bersama rakyat Indonesia, bila benar NKRI adalah harga mati,” ujar Kadek Wahyudita. ‘’Setuju! Ketiga jenis kejahatan tersebut adalah wujud nyata subversi yakni upaya pemerintah atau negara asing untuk memporakporandakan kedaulatan NKRI. Pada awal kemerdekaan RI, berbagai pemberontakan bersenjata terjadi nyaris di seluruh Tanah Air, semuanya bisa dibasmi akhir tahun 1950an. Selanjutnya meletus pemberontakan G-30-S1965, yang juga berhasil dipadamkan. Akibatnya, beberapa parpol dibekukan karena dianggap sebagai komprador yang membantu upaya pihak asing untuk menghancurkan RI. Ikhwal ini diulas Audrey R. Kahin dan George Mc T. Kahin dalam buku bertajuk ‘Subversi sebagai Politik Luar Negeri‘, di mana keterlibatan Amerika Serikat lewat Central Intelligency Agency dipaparkan tuntas. Demikian pula agen-agen rahasia negara lain ikut terlibat. Terkait pembekuan atau pelarangan parpol, aku setuju pendapat, kendati parpol secara fisik bisa dilarang atau dibekukan, namun ideologinya

Kini Sibuk Jadi MC dan Berbisnis GATOT Adi Nurarta yang lebih dikenal dengan nama Adhi, peraih nominasi penyanyi pendatang baru pria terbaik Gita Denpost Award (GDA) tahun 2005 kini disibukkan dengan kegiatan MC dan berbisnis. Hobi menyanyi yang sudah dimulai sejak SMP itu berlanjut hingga SMA. Pada masa itulah, Adhi mulai menyanyi di panggung sekitar tahun 1991. Sejak dikenalkan dunia panggung, Adhi juga mulai mencoba memandu acara sejak tahun 1995. “Dari SMP hobi nyanyi dan suka pelajaran kesenian,” ujar anak ke-4 dari lima bersaudara, Sabtu (23/1) kemarin. Pria asal Sempidi, Badung itu pun sempat masuk grup band dan bersama-sama kakaknya yang kebetulan satu SMA, latihan bersama. Dari sanalah, ia mulai ikut bernyanyi hingga berlanjut mengikuti lomba-lomba bernyanyi. Hingga pada 2004, Adhi memiliki album kompilasi dengan nama grup “Baru Klinting” dengan judul album ‘’Merebat’’. Lalu 2005, ia diikutsertakan

dalam ajang GDA. “Nah di album ini, dua penyanyinya masuk nominasi GDA,” kata pria kelahiran 13 Juli 1971 itu. Dua penyanyi itu adalah Adhi yang masuk nominator sebagai penyanyi pendatang baru pria terbaik GDA tahun 2005, dan Mang Ayu, rekannya masuk nominator penyanyi pendatang baru wanita terbaik. “Saya bawain lagu ciptaan A.A. Raka Sidan, ‘Sanje Manis Galungan’ dan Mang Ayu juga bawain lagu A.A. Raka Sidan, ‘Merebat’,” imbuh lulusan D-1 Perhotelan itu. Kini, Adhi berhasil menelurkan kembali album kedua solo yang berjudul ‘’PDKT’’ sehingga kini ia memiliki dua album dari hobinya bernyanyi. Pria yang sempat bekerja sebagai store manager retail gourmet itu kini memilih menekuni menjalankan bisnisnya, dan sesekali menerima job MC dan bernyanyi. (kmb42)

tidak mungkin bisa dibunuh dan itu akan ditularkan pada generasi berikutnya. Kegaduhan dengan berbagai alasan yang tidak pernah henti di negeri ini, kukira, karena bangkitnya arwah-arwah ideologi yang disangka mati itu. Coba simak penghadangan dan protes pihak-pihak tertentu, setiap pemerintah ingin melangkah di rel yang benar sesuai arahan konstitusi dan Pancasila. Memang kita sulit menuduh kendati bisa merasakan tujuan mereka memprotes. Misalnya protes terhadap KPK yang menggeledah ruang-ruang DPR dengan mengikutsertakan aparat bersenjata laras panjang! Juga ada elite politik yang secara tersirat menuduh Bom Sarinah sebagai rekayasa kepolisian. Kita jadi curiga atas perilaku mereka yang terkesan koplak itu!“ komentar Iwan Wahyudi. ‘’Ya, kecurigaan nyinyir seperti itu, bagiku, gejala paranoid akibat libido kekuasaan yang selalu gagal untuk

diwujudkan. Jangan-jangan mereka ikut berperan dalam teror bom Sarinah itu, karena terorisme lewat lembagalembaga resmi tidak berhasil. Mereka mungkin menganggap pengakuan dua gadis berjilbab di acara Mata Najwa, Mira dan Dina, yang terkena serpihan bom di Strarbucks Sarinah, hanya sandiwara belaka. Tangis ibu, istri, dan adik mendiang Rais Karna akibat ditinggal pergi tulang punggung keluarga, bisa jadi dianggap akting sinetron Turki. Demikian pula tubuh bersimbah darah tergeletak tanpa napas dari dua polisi dan Sugito serta Rais Karna disamakan dengan korban keberingasan Jason Statham dalam film ‘’Parker’’. Mereka yang menganggap peristiwa berdarah di kawasan Thamrin atau Sarinah sebagai skenario pemerintah, bagiku, sekumpulan orang yang tidak punya hati nurani. Mungkin karena dendam sejarah yang ditularkan ayah atau kakek mereka. Tidak salah kalau Kombes Khrisna Murti yang tampak aktif dalam peny-

BPM/may

ergapan teroris itu merasa geram, malah langsung bereaksi lewat akunnya di facebook. Suatu saat saya akan ajak mereka ikut operasi di bawah desingan peluru dan bom, katanya. Setelah itu, mereka bisa berkomentar, sebab ini negara demokrasi, lanjutnya. Khrisna Murti mengandaikan mereka yang berpendapat miring itu, seperti penasihat perkawinan yang belum pernah nikah,“ tambah Adi Saputra. ‘’Menolak takluk adalah judul acara Mata Najwa, yang menghadirkan para keluarga korban dan orangorang yang ikut menolong para korban saat para teroris beraksi di kawasan Thamrin itu. Sopir Gojek, Muhammad Yusuf, yang mengevakuasi para korban dari medan berdarah mengaku mengabaikan rasa takut. Mungkin saja sebagai manusia dia khawatir terkena peluru nyasar, na-

mun karena menolak untuk takluk, dia berusaha menolong korban tanpa pamrih. Namun di TV, kuamati, ada seorang pedagang sate, yang tetap mengipas satenya saat bom meledak dan baku tembak berlangsung antara teroris dan pihak kepolisian. Dia tidak menyingkirkan gerobak satenya, juga tidak berusaha sembunyi dari sambaran peluru. Para pembeli pun tetap ramai memesan sate, menafikan kejadian mengerikan berlangsung sekitar 100 meter dari tempat mereka makan. Teroris gagal menebar rasa takut karena masyarakat menolak takluk pada teroris. Karena ulah Pak Jamal, di dunia maya muncul hash tag ‘Kami tidak takut!‘. Berkat Pak Jamal pula, Indeks Harga Saham Gabungan dan nilai rupiah terhadap dolar tidak anjlok. Bravo Pak Jamal!“ komentar Pacet Sudiarsa. (aridus)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.