Edisi Sabtu 23 Nopember 2019 | balipost.com

Page 1

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha

16 HALAMAN

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

NOMOR 98 TAHUN KE 72 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

Pengemban Pengamal Pancasila

Sabtu Paing, 23 November 2019

balipost http://facebook.com/balipost

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

Mediasi Buntu

Wanita Gelapkan Mobil Sewaan

Pengurus Golkar Ramai-ramai Mundur

Polres Gianyar memediasi pertemuan antara warga Banjar Selasih dengan pihak PT Ubud Resort. Mediasi yang dipimpin langsung Kapolres Gianyar AKBP Priyanto Priyo Hutomo itu belum menghasilkan titik temu. Gianyar | HAL. 9

Tim Opsnal Satreskrim Polresta Denpasar menangkap wanita pengangguran, Ni Komang Suciati, Senin (12/11) lalu. Pasalnya, pelaku asal Buleleng ini menggelapkan empat mobil sewaan. Denpasar | HAL. 2

Pengurus Kecamatan (PK) Golkar seKabupaten Bangli mendatangi Kantor DPD II Partai Golkar. Mereka datang untuk menyampaikan pengunduran diri dari kepengurusan Partai Golkar. Bangli | HAL. 14

Sampah Sumber Masalah Solusi Mesti Dicari Cepat

DARURAT sampah di sejumlah kabupaten di Bali semestinya tak menghalangi mewujudkan Bali clean and green. Bahkan, kondisi tersebut seharusnya menjadi pemacu untuk segera mewujudkan Bali bersih dan hijau. Terlebih telah terbitnya Pergub No.47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber. Sekarang perlu langkah inovatif untuk mempercepat implementasi ‘’roh’’ Ppergub teranyar itu?

SAMPAH - Warga membuang sampah di TPS.

Prabowo Janji Cari Celah Kebocoran MENTERI Pertahanan Prabowo Subianto berjanji akan mencari celah kebocoran di anggaran pertahanan, termasuk dalam pengadaan alutsista. ‘’Ya, kita akan review semua, akan lihat. Beliau sangat tegas kepada saya, tidak boleh ada kebocoran, tidak boleh ada penyimpangan, penyelewengan. Uang sangat berat didapat, uang rakyat, dari pajak,’’ kata Prabowo. Prabowo tidak menjelaskan mana saja alutsista yang akan ia prioritaskan untuk diteliti. ‘’Kita kaji terus, nanti cost benefit-nya bagaimana. Jadi kita akan lihat, yang kita butuh adalah efisiensi, penghematan, dan daya guna,’’ ungkap Prabowo. Anggaran Kementerian Pertahanan pada APBN 2020 mencapai Rp 127,36 triliun, terbesar dibandingkan kementerian/lembaga lainnya. ‘’Anggaran saya kira cukup, asal kita penggunaannya baik,’’ tambah Prabowo. Demi meningkatkan kemampuan tempur Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kementerian Pertahanan menganggarkan program modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) pada 2020 sebesar Rp 10,86 triliun, naik 20 persen dibanding tahun sebelumnya. Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna menyebutkan TNI-AU telah merencanakan pesan pesawat

jet tempur jenis F-16 Block 70/72 Viper buatan Amerika Serikat pada rencana strategis (renstra) berikutnya untuk melengkapi alat utama sistem pertahanan (alutsista) Nusantara. Pesawat jet tempur Viper tersebut yang tercanggih dan terbaru dari jenis F-16 yang ada, kata Yuyu Sutisna, usai ikuti acara pelantikan siswa Setukpa angkatan 22 di Lapangan Lanud Ado Soemarmo, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat kemarin. Kasau mengatakan alutsista di TNI dalam pengadaannya ada perencanaan jangka pendek dan panjang. Postur TNI-AU hingga 2024 sudah ada dan tahun ini, akhir dari pada Renstra ketiga 2019 dan Januari 2020 masuk Renstra keempat. ‘’Tugas kami AU adalah membangun kekuatan melaksanakan atau memproses pengadaan yang ada di Renstra ketiga dan sudah hampir 100 persen yang waktunya tinggal sekitar 1,5 bulan lagi sudah diselesaikan. Kontrak-kontrak sudah hampir selesai semua,’’ kata Kasau. Selain itu, lanjutnya, untuk jenis pesawat angkut TNI-AU pada Renstra tahun ini, sudah melakukan kontrak lima pesawat terbang jenis C 130 tipe J, dan pada Renstra berikutnya juga ada program pengadaan itu. Pengadaan kontrak pesawat angkut ini, dengan waktu dua hingga tiga tahun ke depan. (ant)

Bali Post/dok

A.A. Ngurah Adhi Ardhana, anggota Komisi II DPRD Bali, menyatakan agar implementasinya berjalan efektif, perlu ada semacam penghargaan bagi para pihak yang berhasil mengelola sampah di hulu. Khususnya dari pemerintah provinsi untuk pemerintah kabupaten/kota. ‘’Pergub No.47 Tahun 2019 yang diterbitkan Gubernur Bali Wayan Koster adalah peraturan yang sangat bagus, yang sebenarnya sudah ada dalam benak para pemerhati lingkungan selama ini,’’ katanya, Jumat (22/11) kemarin. Harus diakui, katanya, pengelolaan sampah di hulu masih belum gereget. Sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, Pemprov Bali sebaiknya menjadikan pergub sebagai komponen penilaian terhadap suatu daerah. Terutama dalam mendapatkan suatu penghargaan ataupun pertimbangan dalam menggelontorkan dana

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

perimbangan, baik dari pusat ke kabupaten/kota maupun dari provinsi ke kabupaten/ kota. ‘’Sehingga pemda yang berhasil mengelola sampah dengan baik di hulu atau sumber akan mendapatkan suatu penghargaan atau dana,’’ jelas politisi PDI-P asal Denpasar ini. Adhi Ardhana menambahkan, sampah juga perlu dibuat memiliki harga atau value dengan keterlibatan pemerintah di dalamnya. Bisa lewat bank sampah ataupun badan dari pemerintah seperti perusda dan sebagainya. Upaya lain yang mesti dilakukan agar pergub berjalan efektif adalah edukasi informasi dan motivasi. Mengingat, sampah merupakan salah satu masalah penting yang harus segera diselesaikan karena Bali merupakan destinasi pariwisata dunia. Hal. 15 Ramah Lingkungan

’’ Ini tidak boleh tidak ada solusi, karena telah 10 tahun Sarbagita itu tidak jalan–jalan.’’ Bagus Sudibya Praktisi Pariwisata

’’ …Pemda yang berhasil mengelola sampah dengan baik di hulu atau sumber akan mendapatkan suatu penghargaan atau dana.’’ Adhi Ardhana Anggota DPRD Bali

Stop Belanja Alutsista Berorientasi Proyek Jakarta (Bali Post) –

Presiden Joko Widodo mengarahkan menterinya terkait pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) untuk mengakhiri belanja anggaran pertahanan yang hanya berorientasi untuk proyek. ‘’Jangan lagi orientasinya adalah penyerapan anggaran, mampu membelanjakan anggaran sebanyak-banyaknya, apalagi orientasinya sekadar proyek. Sudah, stop yang seperti itu,’’ kata Presiden saat memimpin rapat terbatas bertopik ‘’Kebijakan Pengadaan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista)’’ di Kantor Presiden, Jumat (22/11) kemarin.

Bali Post/ant

RAPAT TERBATAS - Presiden Joko Widodo berjalan memasuki ruangan didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebelum rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (22/11) kemarin.

Menurut Presiden, orientasi belanja pengadaan alutsista harus kepada kemitraan strategis dalam meningkatkan kemandirian produksi dan daya saing bangsa. ‘’Sehingga kita memliki kemampuan untuk memproduksi alutsista yang tadi dikerjasamakan,’’ ujar Presiden. Presiden menambahkan, Indonesia sebagai negara yang terletak di lokasi yang strategis harus menjadi kekuatan yang baik dan disegani di kawasan Asia Timur. Oleh karena itu, bangsa Indonesia harus menguatkan pertahanan dengan alutsista yang modern. Selain itu, Indonesia juga harus mandiri dalam memproduksi alutsista tersebut. ‘’Dalam pengembangan industri alat utama sistem persenjataan dalam negeri mulai dari hulu sampai hilir, dengan melibatkan baik BUMN maupun swasta, sehingga kita bisa mengurangi ketergantungan terhadap impor alutsista dari luar negeri,’’ demikian Presiden. (ant)

Anak Agung Gede Ngurah Ari Dwipayana

Koordinator Staf Khusus Presiden

Daya Beli Petani Bali Merosot Indeks nilai tukar petani (NTP) Provinsi Bali tercatat turun -0,46 persen pada Oktober 2019, atau dari 104,14 pada September 2019 menjadi 103,66. Apa dampaknya bagi petani? www.bisnisbali.com

Sejoli Pembuang Bayi Menikah Akhirnya status terdakwa pembuang bayi, Kadek Sugita (19) dan Ni Ketut Juniari (21), sah sebagai pasutri setelah menikah, Jumat (22/11) kemarin. www.denpostnews.com

A n a k Ag u n g G e d e Ngurah Ari Dwipayana diangkat kembali oleh Jokowi sebagai staf khusus. Bahkan pada periode kedua ini, Presiden mengangkatnya sebagai koordinator staf khusus. Pada periode pertama, Jokowi mengangkatnya sebagai staf khusus bidang politik dan pemerintahan pada 4 September 2015. Diwawancarai melalui whatsApp, Jumat (22/11) kemarin, putra Bali kelahiran Puri Kauhan Ubud, Gianyar itu mengatakan, tugas baru yang akan dibebankan kepadanya adalah mengkoordinatori 14 orang staf khusus termasuk tujuh staf khusus milenial. ‘’Sampai sejauh ini masih sama

seperti lima tahun sebelumnya, ruangan saya masih sama. Hanya kemarin ada tugas baru mengkoordinasi gugus muda, teman-teman milenial yang sudah akan mulai bekerja,’’ tegas doktor ilmu politik UGM ini. Agar bisa lebih efektif dalam membantu Presiden, katanya, Staf Khusus Presiden bekerja berdasarkan gugus tugas. Gugus tugas yang pertama berkaitan dengan komunikasi Presiden. Di dalamnya ada para juru bicara Presiden. Keberadaan para jubir diharapkan membuat komunikasi Presiden ke publik semakin efektif. Para jubir Presiden bisa memberikan penjelasan mengenai kon-

teks dan posisi Presiden terhadap sebuah isu. Gugus tugas yg kedua adalah melakukan jembatan komunikasi Presiden dengan kelompok-kelompok strategis dalam masyarakat. Sehingga program prioritas Presiden dan kebijakan Presiden bisa dipahami oleh berbagai kelompok strategis. Gugus tugas ketiga adalah para staf khusus milinial yg menjadi teman diskusi Presiden untuk melahirkan gagasan inovatif dan terobosan dalam menjalankan program strategis. Staf khusus milineal ini juga menjadi jembatan antara Presiden dan kalangan milinial, santri muda dan diaspora yang tersebar di berbagai tempat. (019)

Bali Posty/ist

STAF KHUSUS - Anak Agung Gede Ngurah Ari Dwipayana foto bersama dengan staf khusus Presiden.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.