HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
Bali Post
20 HALAMAN SEJAK 1948
NOMOR 7 TAHUN KE 62 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 90.000 ECERAN Rp 3.500
Pengemban Pengamal Pancasila
MINGGU PON, 23 AGUSTUS 2009
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
Seniman Bali Protes
Tari Pendet Dipakai Promosi Malaysia Denpasar (Bali Post) Setelah Reog Ponorogo diklaim milik Malaysia, kini tari Pendet warisan budaya Bali terkesan ikut diklaim Malaysia. Akibatnya, puluhan seniman Bali memprotes tindakan Malaysia yang terkesan mengklaim tari Pendet Bali yang digunakan untuk iklan oleh negeri jiran itu. Protes dipimpin guru besar Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar Prof. Wayan Dibia, M.A. Protes ini disampaikan kepada Ida Ayu Agung Mas, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD-RI) di Taman Budaya Denpasar, Sabtu (22/ 8) kemarin. Tari Pendet yang dibawakan wanita berbusana adat Bali ditayangkan berkali-kali dalam iklan Visit Malaysia Year, padahal sesungguhnya jenis tarian tersebut merupakan warisan budaya Bali secara turun-temurun. Berdasarkan pengamatan Dibia, penari Pendet dalam iklan tersebut merupakan alumnus ISI Denpasar yang bernama Lusia dan
Wiwik. ‘’Pengambilan gambar tersebut dilakukan sekitar dua tahun lalu,’’ kata Prof. Dibia. Kepada pemerintah ia menyerukan protesnya agar dapat mempertahankan produk kesenian yang ada untuk kembali didata dan didaftarkan sehingga tidak mudah diklaim oleh negara lain. “Tari Pendet merupakan bagian dari warisan budaya kita, yang mana dalam tarian tersebut menampilkan nilainilai seni dan simbol-simbol budaya yang hanya dimiliki oleh tradisi budaya Hindu di Bali,” katanya. Sementara Ida Ayu Agung Mas mendukung bentuk protes ini dan secepatnya akan
menyampaikan kepada pemerintah Malaysia. Dibia mengatakan bahwa pemerintah punya peran penting untuk mendata dan mendaftarkan kembali budaya-budaya yang terpencar, sehingga nantinya tidak mudah diklaim negara lain. Hal tersebut harus ditindaklanjuti dengan serius mengingat Malaysia telah beberapa kali melakukan klaim terhadap budaya Indonesia. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan demonstrasi pementasan tari Pendet oleh penari Ibu Arini dan dua orang cucunya yakni Gung Cahya dan Gung Ari. (kmb23/ant)
Digagas Seniman Rindi dan Reneng
BPM/edi
PENDET - Seniman Arini bersama dua penari cilik, Sabtu (22/8) kemarin, membawakan tarian Pendet saat melakukan aksi protes terhadap pemerintahan Malaysia yang menggunakan tarian ini sebagai media promosi pariwisata.
Teroris Himpun Dana Pakai Cara Konvensional Jakarta (Bali Post) Para pelaku kejahatan terorisme dalam melaksanakan aksinya terbilang tidak terlalu canggih. Terutama dalam menghimpun dana. Hal ini dilakukan mereka justru dengan cara konvensional yakni dana tunai langsung, agar bisa terhindar dari pelacakan transaksi keuangan. Demikian kata Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Yunus Husein, di Jakarta, Sabtu (22/ 8) kemarin.
Menurut dia, para teroris tidak menggunakan dana yang berasal dari transaksi sistem perbankan antarnegara. PPATK menduga aliran dana asing penyokong aksi pengeboman itu kemungkinan besar diberikan secara tunai tanpa terdeteksi. “Kami tidak lihat dari asing, karena mereka tidak bodoh juga memakai sistem itu. Pasti pakai cash (tunai-red) untuk menghindari pelacakan PPATK,” ujarnya. Dijelaskan Yunus, jika sistem transfer uang antarne-
gagara itu dilakukan jaringan teror antarnegara, sudah pasti mudah terdeteksi. Sebenarnya, Ditjen Bea dan Cukai Depkeu lebih mampu mendeteksi transaksi semacam itu. Pasalnya, jika ada Rp 100 juta saja lewat kepabeanan, diwajibkan harus melapor kepada instansi itu. Kalau tidak dilakukan, dapat dikenakan denda. Yunus yakin tidak terdeteksinya aliran dana asing itu karena banyak celah di nusantara ini. Bisa saja mela-
lui jalur yang tidak resmi. Apalagi wilayah Indonesia ini sangat luas dengan banyaknya pintu masuk yang resmi maupun tidak resmi. Mungkin banyak yang sulit terdeteksi oleh aparat. ‘’Kemungkinan terdeteksi juga ada, tetapi boleh jadi sangat kecil,’’ ungkapnya. PPATK, jelas Yunus, memastikan transaksi uang melalui sistem perbankan terkait kasus terorisme itu berasal dari dalam negeri. Pasalnya, pelacakan reken-
Koalisi
PDI-P Ditinggal Pendukungnya Yogyakarta (Bali Post) Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM), AAGN Ary Dwipayana, menilai rencana koalisi di tingkat parlemen antara Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sarat dengan kepentingan internal partai masing-masing. “Tujuannya agar tetap eksis dalam peta politik nasional,” katanya di Yogyakarta, Sabtu (22/8) kemarin. Hal.19 Menguntungkan PDI-P
2
NAAS menimpa bocah 11 tahun asal Banjar Kutapang Kangin, Batununggul, Nusa Penida, Kadek Artawan, Sabtu (22/8) kemarin. Sepulang sekolah, bocah yang tercatat sebagai siswa SD itu menumpangi sebuah truk. Naas, truk yang ditumpanginya terjerembab ke jalan jebol dan terguling. Korban terlempar hingga meninggal dunia dengan sejumlah luka di tubuhnya.
HIBURAN
BPM/dok
Wayan Dibia wujud ungkapan dan ucapan selamat datang. Mengenai penggagas dari tarian tersebut menurut Dibia adalah dua seniman kelahiran Desa Sumertha Denpasar yakni I Wayan Rindi dan Ni Ketut Reneng. ‘’Kedua seniman ini
menciptakan tari Pendet penyambutan dengan empat orang penari untuk disajikan sebagai bagian dari pertunjukan turis di sejumlah hotel yang ada di Denpasar,’’ tambahnya. Hal.19 Menambah Penari
Barack Obama Diincar Noordin
FAKTA
DAERAH
ing milik Saefuddin Jaelani alias Saefuddin Zuhri, hanya ratusan ribu rupiah. Bukan Rp 1 miliar seperti yang diperkirakan pihak kepolisian. ‘’Setelah dicek tidak sampai, hanya ratusan ribu rupiah,’’ ujarnya. Lebih lanjut diungkapkan Yunus Husein, berdasarkan data dari 2004-2009, transaksi dalam negeri untuk keperluan teror itu sudah ditemukan sebanyak 80 transaksi. Hal.19 Sepuluh Wilayah
TARI Pendet atau tari selamat datang merupakan salah satu tarian yang paling tua di antara tari-tarian sejenis yang ada di Pulau Dewata. “Berdasarkan beberapa catatan, para ahli seni pertunjukan Bali sepakat untuk menyebutkan tahun 1950 sebagai tahun kelahiran tari Pendet,” ungkap guru besar Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar Prof. Dr. I Wayan Dibia di Denpasar. Ia mengatakan sejak diciptakannya tarian itu selalu dijadikan acara pembuka bagi sajian tari Bali lainnya, baik untuk suguhan para tamu penting yang datang ke Bali maupun yang ditampilkan ke mancanegara. “Tari Pendet adalah tarian kelompok yang biasanya ditarikan oleh sekelompok remaja putri di mana setiap penari membawa sebuah bokor yang berisikan bunga berwarna-warni,” tambahnya. Pada akhir tariannya, mereka para penari menaburkan bunga-bunga yang mereka bawa ke arah penonton, sebagai
BPM/dok
Barack Obama
Jakarta (Bali Post) Dikabarkan, Noordin M. Top akan mengincar Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama saat mengunjuungi Indonesia. Namun, ada harga yang harus dibayar gembong teroris paling dicari itu. Noordin dan kelompoknya harus mempertaruhkan kebebasannya jika mengincar Obama. “Dengan adanya Obama, dia (Noordin) turun gunung, mereka bisa kena (tertangkap),” kata psikolog hipnoterapis Mardigu, Sabtu (22/8) kemarin. Mardigu mengatakan ancaman kelompok Noordin tidak akan
membuat Obama takut. Obama justru akan membuat para teroris memperlihatkan diri karena kedatangan Obama memang yang paling ditunggu-tunggu. Mau tidak mau, kata Mardigu, kelompok Noordin harus keluar dari persembunyiannya jika mengincar Obama. Padahal, saat kedatangan Obama, pengamanan pasti diperketat. “Makanya Obama tetap berani datang kan,” kata pria yang kerap dilibatkan polisi untuk menangani para tersangka terorisme itu. Hal.19 Belum Bereaksi
ICAF Protes Polisi Lepas Muhjahri Abah Ali Bungkam Jakarta (Bali Post) Indonesian Crime Analyst Forum (ICAF) protes dan meminta kepolisian membeberkan alasan mengapa Muhjahri, pemilik rumah yang ditempati Ibrohim di Temanggung, Jawa Tengah itu akhirnya dibebaskan. Ditengarai, ada kejanggalan dalam proses pembebasan tersebut. “Polisi seharusnya menjelaskan alasannya, karena
tidak mungkin rumah yang di dalamnya ada tersangka teroris akhirnya dinyatakan tidak ada keterkaitan dengan pelaku pengeboman,” kata Koordinator ICAF Mustofa B. Nahrawardaya, Sabtu (22/8) kemarin. Selain itu, polisi juga diminta untuk menjelaskan sepenuhnya peran para pelaku teroris yang diburu dan sudah ditangkap. Hal ini pent-
ing, terutama agar tidak menimbulkan kecurigaan di lingkungan masyarakat. “Selama ini, para tersangka teroris tertangkap kamera media dengan kepala tertutup rapat topeng. Dengan sistem itu, maka menimbulkan fitnah di tengah masyarakat,” tambahnya. Pemberian informasi soal identitas ini juga dianggap penting agar opini publik
tidak mengarah pada generalisasi umat tertentu. Terutama pada kaum Muslimin dengan identitas berjenggot, bergamis, dan bercadar. “Akibat kerja seperti di atas, maka menimbulkan asumsi publik bahwa orang-orang yang berpenampilan seperti di atas patut diawasi dan dicurigai sebagai teroris,” jelasnya. Hal.19 Sulit Diinterogasi
18
MESKI akting adalah dunianya, namun Penelope Cruz menganggap pekerjaan itu sangat melelahkan. Baginya, mempertahankan satu emosi yang bukan dirinya sepanjang hari adalah tugas yang sangat berat. “Saya selalu merasa ketakutan dan gelisah saat berada di lokasi syuting,” ungkap aktris mantan pacar aktor Tom Cruise ini. Lantas, apa lagi pengakuannya?
Soal Pesangon Mantan Anggota Dewan
Banyak yang ”Ngambul’’, Ada yang Pasrah Enak juga menjadi anggota DPRD. Selain mendapat gaji dan berbagai tunjangan, mendapat pesangon pula. Seperti tenaga kerja di perusahaan saja, jika berhenti atau diberhentikan mendapat pesangon juga. Namun kali ini mereka tak pakedek pakenyum (riang gembira, red) lantaran besarnya pesangon yang diterima tak sesuai yang diharapkan.
UANG pensiun seluruh anggota DPRD Badung mencapai Rp 312 miliar. Masingmasing anggota perhitungannya enam kali uang representasi. Namun uang representasi tergantung dari posisi anggota Dewan bersangkutan. Wakil Ketua sementara DPRD Badung, Ketut Suiasa, mengatakan saat ini pembayaran dana purnabakti atau pensiun sudah tidak jadi masalah karena sudah diselesaikan. Yang menjadi masalah hanyalah acara pisah kenal anggota Dewan yang hingga kini tidak dilaksanakan. Hal.19 Banyak yang Kecewa
BPM/surpi
DEWAN - Anggota DPRD yang baru saat dilantik. Mantan anggota Dewan yang purnabakti di sejumlah daerah ngambul akibat kecilnya uang pesangon.
Dikira Rp 80 Juta, Ternyata Hanya Rp 8 Juta PARA wakil rakyat di Denpasar periode 2004-2009, telah mengakhiri masa tugasnya, Rabu (19/8) lalu. Pergantian posisi wakil rakyat periode ini ternyata tidak disambut gembira oleh para mantan anggota DPRD tersebut. Bahkan, tidak sedikit yang merasa tidak puas dengan yang diperolehnya di akhir masa tugasnya. Pasalnya, dana purnabakti yang diharapkan lumayan besar, dalam realisasinya jauh dari harapan. Dana purnabakti atau yang sering juga disebut jasa pengabdian ini jumlahnya jauh di bawah periode sebelumnya. Buktinya, para mantan anggota Dewan terhormat ini hanya kebagian Rp 8 juta lebih. Mereka mengaku telah menandatangani jatah dana purnabakti tersebut sejak Jumat (21/8) lalu. Sayangnya, kebahagiaan para wakil rakyat periode ini tidak sebesar periode-periode sebelumnya. Pasalnya, jatah dana purnabakti untuk tahun ini dinilai cukup kecil oleh para wakil rakyat ini. Hal.19 Merasa Jengkel
2
DAERAH
Putus Asa, Nenek Lajang Gantung Diri Negara (Bali Post) Ulah nekat dilakukan oleh seorang nenek Ni Ketut Sayang (70) dari Lingkungan Pemedilan, Dauh Waru, Jembrana. Dia nekat gantung diri dengan menggunakan selendang motif batik di kusen pintu depan rumahnya Sabtu (22/8) kemarin. Dari informasi yang dihimpun di TKP kemarin, korban memang selama hidupnya memilih hidup sendirian dan tidak menikah. Dia hidup bersama keponakannya di sebuah gubuk di lingkungan Pemedilan, Dauh Waru. Selama hidupnya dia berdagang kain di pasar. Namun sejak menginjak usia tua dia sakit-sakitan dan tidak lagi mampu bekerja sehingga dia hanya berdiam diri di rumah. Korban pernah mencoba bunuh diri namun aksinya gagal karena tepergok keluarganya. Namun aksinya yang kemarin berhasil tanpa halangan dan korban baru diketahui telah gantung diri oleh keponakannya ketika keponakannya bangun tidur. Korban diduga putus asa dengan penyakit yang dideritanya selama ini. Kapolsek Kota Negara AKP Ngurah Putu Riasa seizin Kapolres Jembrana ketika dimintai konfirmasi kemarin, membenarkan kejadian tersebut. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan murni gantung diri. (kmb)
S EKITAR KITA Jatuh, Tangan Patah
AKIBAT kehilangan kendali dari sepeda motornya, Nur Chamidah (24), warga Jalan Mertanadi Kerobokan, jatuh di Jalan Sunset Road, Kuta, Sabtu (22/8) kemarin. Korban diantar ke RS Sanglah oleh Wayan Sartika yang saat itu kebetulan lewat di TKP. Menurut Wayan, ia sudah melihat Nur dalam posisi tergeletak dan tangannya patah. Kecelakaan lalu lintas juga menimpa Arie Yuliati Rahayu (42), warga Jalan Pulau Panjang Denpasar yang bertabrakan dengan pengendara motor lain di kawasan Renon. Korban diantar ambulans PSC Kota Denpasar ke RS dengan mengalami lecet kaki kanan dan cedera kepala bagian belakang. (san)
Cuaca Buruk, Kapal Tabrakan Negara (Bali Post)Akibat cuaca yang buruk mengakibatkan dua buah kapal di Perairan Selat Bali tabrakan Sabtu (22/8) kemarin. Dari informasi saat itu dua kapal sedang berada di Perairan Selat Bali. Saat itu Kapal LCT Arjuna sedang menaikkan penumpang di dermaga kemudian datang KMP Pertiwi Nusantara dan terjadi tabrakan sehingga mengakibatkan lambung kanan Kapal Arjuna bocor. Kemudian KMP Pertiwi Nusantara bersandar di dermaga. Setelah beberapa saat datang KMP Sri Tanjung Merah, akibat gelombang yang cukup besar sehingga menabrak LCT Arjuna di bagian lambung kiri. Akibat kejadian tersebut Kapal LCT Arjuna mengalami kerusakan cukup parah. Di lambung kanan mengalami penyok. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Kini LCT Arjuna terpaksa tidak bisa berlayar dan masih bersandar di dermaga untuk perbaikan. Kepala Syahbandar Gilimanuk Dewa Nyoman Kari ketika dimintai konfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya mengharapkan dalam situasi cuaca buruk belakangan ini agar nakhoda berhati-hati. (kmb)
PKK Gubug dan Penebel Dibina PKK Provinsi Bali Tabanan (Bali Post) Tim penggerak PKK Desa Gubug, Kamis (20/8) lalu, mendapat pembinaan dari tim penggerak PKK Provinsi Bali, bertempat di wantilan Desa Gubug. Hadir mendampingi tim penggerak PKK Provinsi Bali, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan, Nyonya Adi Wiryatama dan Nyonya Judiana. Pembinaan diharapkan agar penerapan sepuluh program pokok PKK lebih baik dan agar menjadikan hidup bersih dan sehat bagian dari budaya hidup sehari-hari. Ketua Tim Penggerak PKK Desa Gubug, Nyonya Sekar Suwitra, melaporkan Desa Gubug terdiri dari 8 banjar dinas dengan 8 kelompok PKK. Mata pencaharian masyarakat Gubug masih didominasi pertanian, peternakan, perajin, pegawai, TNI, polri dan lainnya. Penduduk Desa Gubug berjumlah 4.225 jiwa (1.147 KK). Sementara untuk kelompok posyandu terdapat 9 kelompok masing-masing kelompok ada 5 kader posyandu. Tim penggerak desa ada 33 orang dan 87 Kelompok Dasa Wisma yang melibatkan 1.338 KK. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali dalam sambutan tertulis dibacakan Nyonya Made Muka mengatakan gerakan PKK yang awalnya lahir dibidani oleh kaum perempuan, kini berkembang menjadi pemberdayaan masyarakat, untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera lahir dan batin. Tantangan ke depan yang dihadapi PKK akan semakin berat seperti jumlah rumah tangga miskin (RTM) yang masih cukup banyak, angka buta hurup yang masih tinggi, pelayanan kesehatan yang belum memadai, angka pengangguran yang masih tinggi dan kesejahteraan masyarakat masih perlu ditingkatkan. Bagi masing-masing desa yang menjadi binaan PKK Provinsi Bali akan menerima bantuan berupa 5 ekor bibit babi, 15 kg dedak, 1 set buku agama, bantuan ristisan Paud, dan bantuan pap smear untuk 35 orang dalam satu desa. Tim penggerak PKK Desa Penebel, Jumat (21/8) lalu, juga mendapat pembinaan dari tim penggerak PKK Provinsi Bali, bertempat di wantilan Desa Penebel. Ketua tim penggerak PKK Desa Buruan, Nyonya Murtini Saputra, melaporkan Desa Penebel terdiri dari 9 banjar dinas dengan 9 kelompok PKK. Mata pencaharian masyarakat Penebel masih didominasi pertanian, peternakan, perajin, pegawai, TNI, polri dan lainnya. Penduduk desa Penebel berjumlah 4.225 jiwa (1.147 KK). (kmb14/*)
BPM/upi
PKK- Suasana pembinaan PKK di Desa Gubug dan Penebel Tabanan oleh tim PKK Pemprov Bali.
Minggu Pon, 23 Agustus 2009
Truk Terguling, Bocah 11 Tahun Tewas Semarapura (Bali Post) Naas menimpa bocah 11 tahun asal Banjar Kutapang Kangin, Batununggul, Nusa Penida, Kadek Artawan, Sabtu (22/8) kemarin. Sepulang sekolah, bocah yang tercatat sebagai siswa sekolah dasar itu menumpangi sebuah truk. Naas, truk yang ditumpanginya terjerembab ke jalan jebol dan terguling. Korban terlempar hingga meninggal dunia dengan sejumlah luka di tubuhnya. Ketika dimintai konfirmasi, Kapolsektif Nusa Penida, AKP Made Sudartawan, membenarkan adanya lakalantas yang menyebabkan seorang meninggal dunia. Dikatakan, lakalantas terjadi akibat kelalaian sendiri atau out of control (OC). Disebutkan, pukul 11.30 wita, sebuah truk melaju di jalur Dusun Kutapang, Batununggul. Di TKP, berpapasan dengan kendaraan lain yang tidak diketahui identitasnya.
Karena jalur yang dilalui sempit, truk jenis engkel bernomor polisi DK 9378 D yang dikemudikan Ketut Karta (30) asal Banjar Tulad, Batukandik, nyemplung ke jalan yang kondisinya rusak. Kejadian itu membuat korban meninggal dunia. Ironisnya, Ketut Karta mengemudikan truk tersebut tanpa mengantongi SIM. Dia mengoperasikan truk dengan mengajak Nyoman Buda (30) seorang petani asal Banjar
Tulad sebagai kernet. Baik Karta maupun Buda tidak mengalami luka serius dan selamat dari maut. Berkaitan dengan kejadian tersebut, Polsektif Nusa Penida mengamankan Ketut Karta untuk proses penyidikan lebih lanjut. ‘’Ya, untuk sementara yang bersangkutan (Ketut Karta) masih kami amankan untuk penanganan lebih lanjut,’’ tandas Kapolsek Sudartawan. (kmb20)
KKN Mahasiswa IHDN Sasar 13 Desa Denpasar (Bali Post) Mengimplentasikan salah satu bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni melaksanakan pengabdian masyarakat. Pengabdian masyarakat ini dikemas dalam program kuliah kerja nyata (KKN) yang harus diikuti oleh mahasiswa. Mahasiswa Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar, kembali melaksanakan KKN yang tersebar di 13 desa 4 kabupaten di Bali. Peserta KKN yang mencapai 255 orang mahasiswa dari tiga fakultas di IHDN Denpasar yakni Dharma Acarya (156 orang), Brahma Widya (24 orang), dan Dharma Duta (75 orang) ini dilepas secara resmi oleh Rektor IHDN yang diwakili Pembantu Rektor III Prof. Drs. I Ketut Subagiasta, M.Si.,D.Phil. di aula kampus setempat, Sabtu (22/8) kemarin. Ketua Panitia KKN I Wayan Suwadnyana, S.Ag. didampingi sekretarisnya I Ketut Gunarta, S.Ag., M.Ag. mengatakan KKN kali ini merupakan angkatan VI dan akan berlangsung hingga Oktober 2009 mendatang. KKN merupakan bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa secara langsung di tengah-tengah masyarakat di luar kampus. Karena itu, diharapkan peserta KKN bisa mengimplementasikan teori-teori yang telah diperolehnya di bangku kuliah. Dikatakan, lokasi KKN
yang mengusung tema “Melalui KKN angkatan VI IHDN Denpasar tahun 2009, kita implementasikan ajaran Tri Parartha (asih, puni, bhakti) guna memantapkan pembangunan di bidang mental spiritual” ditempatkan di empat kabupaten. Empat kabupaten yang dipilih tahun ini yakni Badung dengan empat desa, Gianyar dengan sasaran tiga desa, Bangli di dua desa, serta Buleleng empat desa. Sementara itum Subagiasta yang menyampaikan pesan Rektor IHDN mengungkapkan pentingnya mahasiswa untuk melaksanakan pengabdian masyarakat ini dengan baik. Pasalnya, KKN ini diharapkan menjadi proses pendewasaan setelah beberapa tahun telah
bergelut dengan teori, kini harus berhadapan langsung dengan masyarakat dengan berbagai karakternya. Dalam melaksanaan KKN, kata Subagiasta, mahasiswa diminta untuk tidak mengambil keputusan bila terjadi kasus di lokasi KKN. langkah berkoordinasi dan komunikasi harus tetap dilakukan, untuk menciptakan kondisi yang kondusif. Pendekatan dengan tokoh masyarakat di lokasi KKN menjadi sangat penting dalam menyelesaikan persoalan yang ada. ‘’Jangan lupa untuk selalu menghormati tradisi, kebiasaan serta adat istiadat yang berlaku di desa masing-masing,’’ ujar Subagiasta mengingatkan peserta KKN yang dilepasnya kemarin. (kmb12/*)
BPM/edi
KKN - Pembantu Rektor III IHDN Denpasar, Prof. Drs. I Ketut Subagiasta, M.Si., D.Phil. (kanan) saat acara pelepasan peserta KKN VI tahun 2009 di aula kampus setempat, Sabtu (22/8) kemarin.
BPM/dok
SEMBARANGAN - Perilaku membuang sampah sembarangan membuat sejumlah saluran irigasi di Bali nyaris buntu dan kumuh. Sampah rumah tangga yang selama ini dibuang ke alur sungai akhirnya menumpuk di saluran irigasi teknis.
”Workshop’’ Pemberdayaan Dokter Umum di RS BaliMed Denpasar (Bali Post)Banyaknya pasien yang seharusnya bisa ditangani dokter umum tetapi lebih sering dikonsultasikan ke dokter spesialis. Hal ini menjadi latar belakang diadakannya workshop Ilmiah Studi Kasus dengan tema ‘’Pemberdayaan Dokter Umum’’ yang diselanggarakan oleh IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Cabang Denpasar di RS BaliMed, Sabtu (22/8) kemarin. Workshop yang diikuti sekitar 80 dokter umum maupun dokter spesialis dengan narasumber Prof. dr. Elias Sukardi tersebut membahas empat kasus yang berkaitan dengan profesionalisme dalam pelayanan. Ketua Panitia dr. I.N. Hariyasa Sanjaya, Sp.OG. mengatakan workshop ini bertujuan untuk mendorong dan memberi pengetahuan terutama pada dokter umum agar ke depannya tidak selalu merujuk pasien yang seharusnya bisa ditangani ke dokter spesialis. ‘’Sekarang ini banyak kasus di mana dokter umum lebih sering merujuk pasiennya ke dokter spesialis. Padahal banyak pasien yang sebenarnya bisa ditangani oleh dokter umum. Jika terus merujuk pasien ke dokter spesialis, peran dokter umum
BPM/san
DISKUSI - Suasana diskusi ilmiah yang digelar oleh IDI Cabang Denpasar, Sabtu (22/8) kemarin, di RS BaliMed. dalam pelayanan ke pasien menjadi berkurang begitu juga pengetahuannya,’’ ujar Hariyasa. Selain memberikan pengetahuan kepada para dokter, workshop tersebut juga bertujuan untuk memberikan bantuan kepada para dokter untuk mendapatkan nilai SKP. ‘’Workshop ini dilakukan setiap sebulan sekali dengan berbagai tema. Kali ini adalah yang kelima. Selain memberikan pengetahuan, bagi peserta yang mengikutinya akan mendapatkan SKP,’’ ujar Hariyasa. Jadi bisa dikatakan workshop ini membantu para dok-
ter untuk memenuhi kebijakan UU Kedokteran di mana dokter harus mengumpulkan SKP minimal 200 dalam lima tahun. Nilai SKP tersebut dapat digunakan untuk memperbarui izin praktik dokter. ‘’Untuk bulan depan, kami juga akan mengadakan workshop dengan tema Ilmu Kedokteran Kesehatan Penerbangan,’’ ujar Hariyasa. Hal ini sangat penting untuk diketahui apalagi Bali merupakan tujuan pariwisata dan banyak mendapatkan tamu asing yang berpergian dengan pesawat terbang. (kmb24/*)
SMAK St. Yoseph Kembali Gelar Donor Darah
Anak Gajah BSMP Diberi Nama Aswatama
Denpasar (Bali Post) Untuk kesekian kalinya SMAK Santo Yoseph Denpasar menggelar donor darah. Kali ini penyelenggaraannya terkait Peringatan HUT Proklamasi RI yang ke64 sekaligus memperingati HUT Yayasan Insan Mandiri yang ke-51 (15 Agustus) dan HUT SMAK Santo Yoseph yang ke-45 (1 Agustus). Aksi donor darah yang berlangsung di gedung SMAK St. Yoseph, Jumat (21/8) itu melibatkan 20-an orang siswa dan para guru. Menurut Koordinator Pelaksana HUT yang juga guru Matematika SMAK St. Yoseph Denpasar, Anton Tani Wangge, cukup banyak siswa yang mau mendonorkan darahnya, namun terbentur persyaratan umum pendonor yang ditetapkan PMI. “Banyak yang mau donor darah, tetapi usianya belum genap 17 tahun. Ketentuan itu harus dipatuhi demi keselamatan para siswa sendiri,” ujar Anton. Pria asal Ende, Flores ini menjelaskan aksi donor darah ini sesungguhnya bukan untuk mencari pendonor sebanyak -banyaknya. “Bukan itu target utamanya. Kam ingin menumbuhkan kesadaran di kalangan siswa agar peduli terhadap sesama sekaligus sebagai ajang sosialisasi bagi siswa yang memenuhi persyaratan kesehatan agar tidak takut mendonorkan darah. Kalau teratur malah menyehat-
Gianyar (Bali Post) Bali Safari and Marine Park (BSMP) sebagai lembaga konservasi dalam upaya pelestarian satwa langka endemik Indonesia dan dunia, telah berhasil mengembangbiakkan satwa langka salah satunya gajah Sumatera. Sabtu (22/8) kemarin, anak gajah koleksi BSMP diberikan nama Aswatama oleh Bupati Gianyar. Pemberian nama anak gajah ini melalui prosesi pemotongan tumpeng pisang dan pemberian potongan tumpeng kepada anak gajah oleh Bupati Gianyar. Hadir pula dalam prosesi pemberian nama anak gajah yang pertama kali di Bali Safari ini di antaranya Wakil Bupati Dewa Sutanaya, Kapolres Gianyar, Dandim 1616 Gianyar, Sekda Gianyar, Camat, kepala desa dari Desa Seronggo, Lebih, dan Medahan. Sebelum prosesi pemberian nama dilakukan oleh Bupati, para udangan serta tamu yang dihibur oleh aksi para gajah koleksi Bali safari bertempat di kampung Gajah. Penampilan ini membuat para tamu yang hadir terpukau dengan aksi mereka. Sementara, nama Aswatama untuk anak gajah BSMP oleh Bupati Tjok. Oka Artha Ardana Sukawati diambil dari cerita Mahabharata. Aswatama merupakan salah satu gajah yang menjadi korban dalam peperangan antara Pandawa dan Korawa. Tjok. Ace berharap dengan
kan,” ujar Anton. Anton menambahkan aksi donor darah merupakan kegiatan rutin bagi siswa SMAK St. Yoseph. Kegiatan ini memiliki makna ganda. Selain membantu sesama khususnya pasien yang membutuhkan darah, juga membuat sehat tubuh pendonor sendiri. Apalagi saat pemeriksaan darah oleh petugas PMI, bisa diketahui lebih dini kalau pendonor mengidap penyakit tertentu atau tidak. Mengapa penanaman nilai sosial dan kepedulian sesama ini penting bagi para siswa? “Pada saat masyarakat yang telah mengglobal dengan pengaruh paham materialisme dan hedonis sangat menghegemoni
masyarakat, maka pembinaan serta sosialisasi aktivitas sosial dan kemanusiaan di kalangan generasi muda khususnya para siswa menjadi sangat penting,” tandas Anton. Masih dalam rangka sosialiasi aksi sosial ini, secara rutin SMAK Santo Yoseph juga mengunjungi panti asuhan dan panti jompo. Dalam setahun setidaknya dua kali, dengan didampingi guru pembimbingnya, para siswa SMAK Santo Yoseph menghibur anak-anak panti asuhan dan penghuni panti jompo di Denpasar dan sekitarnya. Mereka juga menggelar aksi peduli lingkungan melalui penghijauan lahan mangrove. (056/*)
BPM/gre
DONOR DARAH - Sebagian siswa SMAK Santo Yoseph Denpasar saat mendonorkan darahnya di sekolah setempat, Jumat (21/8) lalu.
BPM/kmb16
GAJAH - Bupati Gianyar saat memberikan potongan tumpeng pisang kepada anak gajah yang bernama aswatama, didampingi Director Manager BSMP, Hans Manansang. pemberian nama anak gajah ini nantinya dapat menumbuhkembangkan keberadaan gajah yang ada di Bali Safari. Gajah bagi masyarakat Bali mempunyai nilai filosofi dan religius. ‘’Gajah (Rsi Gana) melambangkan suatu yang pantang menyerah dan mempunyai kebijakan serta keluwesan,’’ jelasnya. Director Manager BSMP, Hans Manansang, merasa bangga atas pemberian nama anak gajah BSMP oleh Bupati Gianyar. Gajah Sumatera yang lahir Januari 2009 kini berumur enam bulan, dengan berat 75 kg. Anak gajah ini lahir dari induknya yang bernama Tini. Gajah Sumatera merupakan salah satu satwa yang
dilindungi oleh Undang-undang RI dan termasuk dalam kategori endangered menurut IUCN (International Union For Conservation of Nature). Karena, populasinya yang terus menurun sebanyak 50 persen selama tiga generasi. Di tengah prosesi pemberian nama anak gajah oleh Bupati Gianyar, dilaksanakan kursus singkat menggambar dari sanggar pelangi bagi anak-anak SD yang dilanjutkan dengan lomba menggambar dengan tema ‘’Gajah dan Induknya’’. Peserta lomba sebanyak 150 orang berasal dari SD 1 Gianyar, SD 1 Seronggo, dan SD 1 Ubud. Pemenang lomba ini dinobatkan sebagai sahabat gajah. (kmb16/*)
Perintis : K.Nadha, Penanggung Jawab: ABG Satria Naradha Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab: Wirata Redaksi: Alit Purnata, Alit Susrini, Alit Sumertha, Daniel Fajry, Martinaya, Mawa, Palgunadi, Sri Hartini, Suana, Sueca, Sugiartha, Sutiawan, Wirya, Yudi Winanto Anggota Redaksi Denpasar: Dira Arsana, Giriana Saputra, Iwan Darmawan, Mas Ruscitadewi, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Subagiadnya, Subrata, Suentra, Sumatika, Gregorius Rusmanda, Asmara Putra, Diah Dewi, Yudi Karnaedi, Wira Sanjiwani, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa . Bangli: Pujawan, Buleleng: Adnyana, Gianyar: Agung Dharmada, Karangasem: Budana, Klungkung: Bali Putra Ariawan, Tabanan: Surpi. Negara: IB Surya Dharma. Jakarta: Bambang Hermawan, Nikson, Suharto Olii, Indu P. Adi, Ahmadi Supriyanto, Achmad Nasrudin, Hardianto, Darmawan S. Sumardjo, Heru B Arifin, Asep Djamaluddin, Ade Irawan, Ipik Tanoyo. NTB: Agus Talino, Syamsudin Karim, Izzul Khairi, Raka Akriyani, Nur Haedin, Suyadnya. Surabaya: Bambang Wilianto. Pusat Data dan Informasi: Alit Purnata, Mas Ruscitadewi, Nik Winadi, Adi Susyani. Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Bagian Iklan: Suryanta, Bagian Sirkulasi: Budiarta, Marketing/Pengaduan Pelanggan: Kariawan, Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, perbaris Rp 30.000,- Iklan Umum: < 100 mmk Rp 37.000 per mmk, >100 mmk Rp 40.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 28.000 per mmk. Advertorial Rp 20.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 50.000, 4 warna Rp 58.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 15.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp3.500. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. Sumbangan untuk orang sakit Rek. BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00016-8 A/n Simpati Anda, Dana Punia Pura Rek.BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00017-1 A/n Dana Punia Pura. WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER
Minggu Pon, 23 Agustus 2009
DAERAH
3
Made Wianta Bincang Seni Rupa di MahaArt Gallery Denpasar (Bali Post) MahaArt Gallery Sanur akan menggelar bincang-bincang seni rupa menghadirkan seniman Made Wianta sebagai pembicara, mengupas kecenderungan seni rupa di Indonesia yang berorientasi ke pasar dan perkembangan seni rupa dunia terkini. Perbincangan ini akan digelar Senin (24/8) besok mulai pukul 19.00 wita di MahaArt Gallery, Club House Bali Beach Golf Course Sanur. MahaArt mengundang para seniman dan pencinta seni untuk hadir dalam acara yang sekaligus menandai penutupan pameran bersama â&#x20AC;&#x153;Six Masters from Baliâ&#x20AC;? yang diikuti AS Kurnia, Chusin Setiadikara, Made Budhiana, Made Wianta, Mangu Putra, dan Sutjipto Adi selama sebulan di galeri ini. Menurut Wianta, pasar memang sangat menggiurkan dan tidak bisa dipersalahkan. Ini karena instru-
men dan infrastruktur seni rupa kita yang rapuh selama bertahun-tahun. Dia mencontohkan, kurasi masih sangat lemah, di samping itu tidak banyak museum yang bisa dibanggakan lantaran memiliki standar museum yang sesungguhnya. Begitu juga minimnya galeri yang memadai dan mendapat pengakuan menjalan fungsional galeri yang baik dan benar. Belum lagi, tambah Wianta, aktivitas seni rupa berskala besar semacam biennale, trienale, dan kompetisi seni lukis berkualitas sangat jarang diselenggarakan. Akibatnya, pengaruh pasar kian merasuk dan menjadi makin diminati karena menawarkan nilai ekonomi yang teramat menggoda. â&#x20AC;&#x153;Acara ini mudah-mudahan dapat membangkitkan kita untuk bergerak bersama membangun iklim seni rupa yang lebih baik,â&#x20AC;? kata Wianta, Sabtu (22/8) kemarin.
Wianta menegaskan seni rupa merupakan bagian dari kebudayaan dan tidak semata-mata untuk kebutuhan pasar. Terbukti, dari zaman ke zaman kebudayaan tetap tumbuh dan berkembang karena mempertahankan nilai-nilai yang diyakini bersama sebagai sesuatu yang memang harus dijaga. Jika pengaruh pasar tidak dibendung, lama-kelamaan bisa berakibat fatal terhadap fundamental kesenirupaan kita, ujar perupa yang pernah mendapat gelar profesor dari Academico Internationale Greci-Maino Italia pada 1996 itu. Pada kesempatan itu Wianta akan membagi oleholeh seputar perjalanannya usai pameran di Belanda, kunjungan ke Biennale Venesia di Italia, dan serta mampir ke pusat-pusat kesenian lainnya. Wianta berniat mempresentasikan apa yang dilihat selama itu untuk me-
Made Wianta nambah khazanah diskusi. Agus Maha Usadha dari MahaArt Gallery mengatakan, pemaparan karya seniman dunia akan diperlihatkan melalui proyektor agar bisa diapresiasi dan didiskusi-
BPM/ist
kan. Dia berharap dari perbincangan ini muncul kesadaran bersama untuk memperbaiki iklim berkesenian dengan menggagas aktivitas kesenian yang cerdas dan mengedukasi masyarakat. (r/*)
U.420650-low
S URAT P EMBACA Persyaratan : Sertakan Fotokopi KTP atau SIM
Sosialisasi RTRWP Bali Sehubungan dengan semakin dekat waktu pengesahan Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Provinsi Bali, kami dari Forum Peduli Gumi Bali memohon kepada DPRD dan Pemerintah Provinsi Bali agar mensosialisasikan rancangan Ranperda RTRWP Bali sebelum melakukan pengesahan. Hal ini adalah sesuai janji DPRD maupun Pemerintah untuk tetap menjaga agar proses pengesahan Perda yang penting ini tetap dilakukan secara transparan dengan melibatkan masyarakat. Forum Peduli Gumi Bali telah mengikuti proses dan substansi Perda RTRWP dengan cermat, dan melibatkan sebagian masyarakat Bali dalam pembahasannya. Kami ingin memastikan bahwa beberapa hal yang menjadi aspirasi masyarakat dan Forum diakomodasi dalam draf Perda dan agar masyarakat luas juga mengetahui isi Perda sehingga bisa berpartisipasi dalam melaksanakan nantinya. Besar harapan kami, permohonan ini akan dapat dipenuhi. Kami menunggu tanggapan dari DPRD dan Gubernur. Terima kasih atas kerja samanya. Agung Wardana Forum Peduli Gumi Bali
C.419018-rpa-2
C.400430-rpa-23
KELUARGA
4 LANSIA Kegiatan Warga Lanjut Usia YWS Cabang Badung Kelompok Blahkiuh: Selasa (25/8) dan Jumat (28/8) pukul 09.00 wita; di Dukuh Giri Kusuma/ Bumi Perkemahan Pramuka di Desa Blahkiuh Abiansemal, Badung; olahraga senam dan meditasi. Setiap akhir bulan pukul 09.00 wita di Puskesmas Blahkiuh Abiansemal, Badung; pemeriksaan kesehatan. Kelompok Sibang Kaja: Jumat (28/8) pukul 09.00 wita di lapangan sepakbola Sibang; olahraga senam dan pertemuan. Kelompok Sedang: Senin (24/8) pukul 09.00 wita di Sedang; olahraga senam dan pertemuan. Kelompok Br. Samu: Kamis (27/8) pukul 09.00 wita; senam, meditasi, dan ceramah di Br. Samu, Abiansemal. Setiap tanggal 15 pemeriksaan kesehatan dari Puskesmas Abiansemal II. YWS Cabang Kota Denpasar Selasa (25/8) pukul 09.00 wita; tari pergaulan dan bermain musik di Aula YWS, Jl. Menuh No.1 Denpasar. Rabu (26/8); mekidung, senam, musik dan nyanyi di Wantilan DPRD Renon. Kamis (27/8) pukul 09.00 wita; latihan musik Gita Lansia di Jl. Menuh No.1 Denpasar. Jumat (28/8) pukul 14.00 wita; latihan Geguntangan dan mekidung di Jl. Menuh No.1 Denpasar. Sabtu (29/8) pukul 09.00 wita; mekidung, senam, musik, dan nyanyi di Wantilan DPRD Bali, Renon. Di halaman sebelah barat wantilan DPRD Renon, Selasa (25/8), Kamis (27/8), dan Minggu (30/8) pukul 16.00 wita; olahraga Gate Ball. Minggu (30/8) pukul 10.00 wita; latihan geguntangan dan mekidung di Jl. Menuh No.1 Denpasar. YWS Cabang Bangli Di Balai Masyarakat Puri Agung, Jumat (28/8), pukul 09.00 wita; pemeriksaan kesehatan oleh staf RSJ Propinsi Bali, senam, nyanyi, dan meditasi. YWS Cabang Gianyar 1. Cabang Gianyar, aktivitas di Puri Gianyar pukul 09.00 wita; Selasa (25/8), Rabu (26/8), dan Jumat (28/8), senam. Kamis (27/8), latihan Gate Ball di lapangan umum Gianyar. 2. Ranting Ubud, aktivitas di halaman Ancak Saji Puri Agung Peliatan Ubud pukul 09.00 wita. Selasa (258/8); senam dan meditasi. Kamis (27/8); senam dan latihyan Cak Janger. Sabtu (29/8) perkenalan dan hiburan dengan kelompok lansia dan masyarakat Abiansemal di Desa Lodtunduh Ubud. Senin (24/8), Rabu (26/8), Jumat (28/8); latihan Gate Ball di lapangan Gunung Sari Desa Peliatan Ubud, Gianyar, pukul 16.00 wita. Sabtu (29/8) di lapangan Museum ARMA Ubud. 3. Ranting Payangan, aktivitas di Balai Serbaguna Payangan, pukul 08.30 Wita, Rabu (26/8), Jumat (28/8), dan Minggu (30/8); senam. 4. Ranting Sukawati, aktivitas di halaman belakang Puri Kandel Sukawati, pukul 08.30 Wita; Selasa (25/8); senam dan Mekidung. Kamis (27/8); senam. Sabtu (29/8); senam, arisan, Palawakya. YWS Cabang Tabanan Di Gedung Mario, Tabanan, pukul 08.00 wita; Rabu (26/8), senam. Di Lapangan Alit Saputra Tabanan, pukul 08.00 wita; Selasa (25/8), Kamis (27/8), dan Sabtu (29/8) pukul 08.00 wita latihan Gate Ball dengan pelatih IGN Mendra dan Dewa Putu Tresna. Ranting Pejaten: Senin (24/8) dan Kamis (27/8) nyanyi, latihan Janger, senam lansia, senam diabetes, senam persendian, dan senam Indonesia Sehat. Pemeriksaan kesehatan oleh petugas Puskesmas Kediri I pada Kamis minggu ke-3 setiap bulan. YWS Cabang Klungkung Selasa (25/8) dan Rabu (26/8) di lapangan Puputan Klungkung, pukul 08.00 wita; senam, dan di gedung DPRD Klungkung, pukul 16.00 wita. Tiap Kamis Minggu II, pemeriksaan kesehatan oleh Puskesmas I Klungkung, pukul 09.00 wita. Sabtu (29/8) dan Minggu (30/8) di lapangan umum Klungkung pukul 08.00 wita, senam. YWS Cabang Jembrana Di halaman gedung Juang Ksatria Bakti Negara pukul 08.00 Wita; Selasa (25/ 8) senam dan kesenian; Jumat (28/8) senam, bernyanyi/kesenian, dan kerja bakti. YWS Cabang Buleleng Di Taman Kota, Jl. Ngurah Rai Singaraja pukul 16.00 wita. Senin (24/8); senam, Pesantian, dan Gate Ball. Rabu (26/8); senam, kesenian, dan Gate Ball. Jumat (28/8); senam, Gate Ball, dan meditasi. Minggu (30/8) pukul 06.00 wita; jalan santai.
KEGIATAN YAYASAN PUTRA SESANA BALI Sabtu (29/8) pukul 16.30 wita di Wantilan DPRD Bali, Renon. - Latihan Meditasi Relaksasi Suryani dibimbing oleh Luh Ketut Suryani.
Yayasan Wreda Sejahtera Bali Alamat Sekretariat: Jl. Menuh No. 1 Denpasar Telp. (0361) 7426188
Bagaimana Membantu Anak Giat Belajar? BIASANYA, anak akan sulit sekali untuk belajar atau melakukan kegiatan akademik, seperti mengerjakan tugas dan lainnya. Nah, jangan biarkan anak terusterusan seperti itu, karena hal tersebut akan membuat anak memiliki kebiasaan buruk. Anak yang tidak mau belajar, penyebabnya berbedabeda. Dikatakan oleh Konselor dan Kepala Lembaga Pelayanan Psikologi dari Universitas Krida Wacana, Clara Moningka, SPsi, MSi, penyebabnya itu bisa terjadi karena tuntutan sekolah (mata pelajaran yang berat), kecewa atau trauma pada mata pelajaran tertentu — entah karena tingkat kesulitan yang melebihi kemampuan anak sehingga ia tidak berdaya, atau karena metode pengajaran yang konvensional atau kaku. “Malas juga dapat disebabkan anak belum siap memasuki usia sekolah. Selain itu, lingkungan rumah atau keluarga juga bisa memengaruhi. Misalnya karena anak tidak pernah dibiasakan untuk belajar, disiplin, dan tidak dimotivasi,” ujar Clara. Dijelaskan, sebaiknya yang harus dilakukan oleh orangtua adalah mengetahui dahulu sebab kemalasannya, apakah karena metode pengajarannya atau hanya malas pada mata pelajaran tertentu. “Mungkin orangtua bisa berembuk dengan pihak sekolah atau guru, dan memotivasi anak tersebut,
DONGENG
atau mendukungnya dengan memberikan les tambahan, belajar bersama, dan tidak menekan atau memaksa anak untuk bisa dan jangan pernah mengomel,” papar Clara. Ditambahkan Clara, jika anak benar-benar malas, orangtua harus memotivasinya. Memotivasi anak bisa dilakukan dengan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Misalnya bermain sambil belajar, mengajak belajar di alam terbuka, memberikan reward atau imbalan jika ia berhasil mencapai target (sesuatu), atau bahkan bisa diberikan punishment atau hukuman. Tentu saja perlu dipertimbangkan reward dan punishment yang tepat agar hal itu malah bikin anak tambah malas. Harus Konsisten Orangtua juga harus bersikap tegas dan konsisten. Misalnya menunggui anaknya belajar, setelah belajar, memberikan pertanyaanpertanyaan pada anak, memberikan nasihat, menegur, dan lainnya. “Jika menginginkan perilaku anaknya berubah, terkadang ada orangtua yang merasa kasihan pada anak, malah membiarkan anakn-
Proses Terjadinya Proses terjadinya hamil anggur adalah sbb.: * Tidak adanya buah kehamilan atau adanya perubahan sistem aliran darah terhadap buah kehamilan, pada usia kehamilan minggu ke-3 sampai minggu ke-4. * Aliran darah yang terus berlangsung tanpa bakal janin, akibatnya terjadi peningkatan produksi cairan yang terdapat di bagian tepi sel telur yang telah dibuahi. * Kelainan kromosom seks.
tidak ada visi ke masa depan.”
MOTIVASI - Jika anak benar-benar malas, orangtua harus memotivasinya. Memotivasi anak bisa dilakukan dengan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
Jangan Langsung Sejak dini ajarkan anak berdisiplin, kesadaran mengenai pentingnya belajar, dan bekerja kepada anak. “Jangan terlalu dimanjakan atau dibiarkan bermalasmalasan, berharap suatu hari anak tersebut berubah. Pola pengasuhan yang tepat — disesuaikan dengan pribadi anak — harus benar-benar diperhatikan,” ujar Clara. Boleh saja membandingkan anak dengan orang lain, dan mengatakannya kepada dia, namun jangan terlalu keras atau langsung. “Jangan dibandingkan langsung. Misalnya orangtua bisa mengatakan, ‘kamu coba lagi, kalau kamu bisa pasti baik buat kamu’. Berikan contoh pengalaman pribadi untuk memotivasi, bukan untuk menyudutkan. Lebih pada menumbuhkan insight atau pemahaman pada anak,” ucap Clara. Pembelajaran secara akademis perlu untuk anak. Dan sebaiknya seimbangkan antara kegiatan akademis dan nonakademis. Misalnya tetap sekolah, tetapi diberi les vokal, musik, dan lainnya sesuai dengan bakat dan minatnya. Intelektualitas sangat penting dalam arti dapat mendukung kehidupan seseorang di masa depan. (ksi/okz/tin)
Rau akan menyerbu Wisnuloka dan menculik Dewi Ratih. Dewa Wisnu yang selalu waspada itu, bersiap-siap menghadapi ancaman itu. Sebelum peristiwa buruk itu terjadi, maka Dewa Wisnu bermaksud membagi-bagikan tirta amerta kepada para dewa. Dengan air kehidupan abadi itu para dewa tidak akan terbunuh oleh siapa pun. “Kuwera!” panggil Dewa Wisnu kepada Dewa Kuwera yang ditunjuk menjadi utusan kerajaan. “Beritahu semua dewa agar berkumpul di paseban hari ini juga!” “Daulat Paduka! Segala titah Paduka kami junjung tinggi,” jawab Dewa Kuwera. Setelah dewa-dewa itu berkumpul, lalu Dewa Wisnu bersabda. “Hai, Dewa-dewa! Raksasa-raksasa Balidwipa yang dipimpin Kala Rau semakin berbahaya. Mereka bukan saja merusak bumi dan memangsa manusia, tetapi juga mengancam kayangan. Suatu waktu Kerajaan Wisnuloka akan diserang. Untuk menghadapi bahaya itu, hari ini akan kubagikan tirta amerta. Setiap dewa boleh minum air itu seteguk
saja, jangan lebih.” Dewa Wisnu mengedarkan kendi air kehidupan itu mulai dari Dewa Iswara, kemudian Dewa Sambu, Brahma, Mahadewa dan Sangkara. Ketika giliran tiba pada Dewa Kuwera, Dewa Wisnu mencium bau aneh. Dewa yang satu itu sedikit mencurigakan. Badannya agak gemuk, kepalanya agak besar, matanya mendelik dan gerakgeriknya gelisah. Kecurigaan itu menjadi-jadi setelah melihat Dewa Kuwera meneguk tirta amerta berkali-kali. “Kamu bukan Kuwera, tetapi Kala Rau!” teriak Dewa Wisnu seraya membentangkan panah. Dalam sekejap panah itu menancap di leher dewa yang mencurigakan itu. Dewa itu seketika berubah menjadi raksasa Kala Rau yang sesungguhnya. Lehernya terpenggal, kepalanya terpisah dengan badannya. Para dewa yang hiruk-pikuk itu terheran-heran melihat kesigapan dan kesaktian Dewa Wisnu. Agar tidak terjadi bahaya yang lebih besar, dewa-dewa itu lalu segera melemparkan bangkai raksasa itu ke made taro bumi.
BPM/ist
Mengapa Setiap Gerhana Orang Pukul Kentungan? (1) DI sekitar kita banyak sekali peristiwa alam yang ajaib. Karena kemajuan ilmu pengetahuan, rahasia keajaiban peristiwa itu terungkap satu persatu. Misalnya, mengapa ada banjir, gunung meletus, tsunami, dan mengapa terjadi gerhana. Jauh sebelum terungkapnya rahasia tersebut, nenek moyang kita memiliki pola pikir yang jauh berbeda. Mereka sudah menguasai pola pikir yang logis dan rasional, mereka sudah mengenal proses sebab-akibat. Namun analisis itu “tergelincir” pada jalur yang menyimpang. Jalur itu menjadi tradisi yang turun-temurun, berupa kisahan yang tampak rasional tetapi hanya merupakan imajinasi khayali. Karena pola pikir yang terbatas, disadari maupun tidak, manusia berlindung kepada kekuatan luar biasa yang berada di luar kemampuan. Perlindungan itu
Oleh dr. Hariyanto Wijaya
Oleh sebab itu, hamil anggur hanya mungkin terjadi pada awal kehamilan, dengan atau tanpa disertai janin. Penyebab pasti belum diketahui, tetapi diduga pencetusnya antara lain kekurangan gizi dan gangguan peredaran darah rahim. Layaknya orang hamil, tanda awal hamil anggur sama dengan kehamilan biasa, misalnya terlambat haid, keluhan mual, muntah. Hanya saja keluhan itu lebih
ya malas. Hasilnya, rasa kasihan tersebut malah merusak anak,” ungkap Clara. Sebaliknya, anak akan bereaksi jika orangtua terus memaksanya belajar. Clara menuturkan, reaksi anak yang akan ditimbulkan banyak, bisa membantah, bisa menangis, bisa ngambek, bahkan tidak mau belajar lagi, walaupun ada juga yang menurut — bisa hanya untuk saat itu atau selamanya. “Reaksi tersebut bergantung pada pribadi anak dan penyebab kemalasannya. Tapi kalau dipaksa, biasanya anak melakukan sesuatu dengan tidak rela. Harus diberi pengertian mengenai pentingnya belajar. Sejak dini anak harusnya sudah menyadari pentingnya sekolah dan apa yang mau ia capai. Orangtua perlu mendorong anak agar mempunyai need of achievement yang baik,” imbuhnya. Lebih lanjut Clara menuturkan, “Ada beberapa anak yang pada akhirnya menyadari bahwa malas itu tidak baik. Tetapi pada umumnya, jika sudah terbiasa malas, tanpa adanya intervensi dari lingkungan keluarga, sekolah (bahkan teman), maka kebiasaan tersebut akan melekat. Ada kecenderungan anak akan tumbuh menjadi pribadi yang tidak bertanggung jawab, mau enaknya saja,
DIBUANG SAYANG
berwujud rangkaian kisah yang menarik dan tampak masuk akal. Untuk jelasnya, ikutilah cerita rakyat Bali dan Jawa berikut ini. *** Tersebutlah raksasa bernama Kala Rau. Raksasa yang menghuni bumi Balidwipa itu bukan saja menakutkan penduduk bumi, tetapi juga meresahkan kehidupan dewa-dewa di Kerajaan Wisnuloka. Tubuhnya besar, kekar dan wajahnya menyeramkan. Dewa Wisnu yang memimpin kerajaan dewadewa dan bidadari itu sering mendapat ancaman. Lebihlebih setelah Dewi Ratih, dewi tercantik di kayangan itu menolak cinta Kala Rau. Raksasa itu mengamuk lalu membunuh puluhan dewa dan bidadari. Terbetik berita bahwa Kala
Apakah Hamil Anggur Itu? DALAM kehidupan sehari-hari kita sering mendengar tentang hamil anggur atau bahkan orang terdekat kita pernah mengalaminya. Banyak orang mengatakan bahwa hamil anggur itu terjadi akibat “kutukan”, bahkan hasil guna-guna atau ilmu hitam. Angka kejadian hamil anggur di Asia cukup tinggi, yaitu 1 di antaranya 80-120 kehamilan, sedangkan di Eropa hanya 1 di antara 1.500-2.000 kehamilan. Oleh karena itu, dalam bahasan kali ini saya akan coba mengulas tentang hamil anggur, supaya kita tidak berprasangka buruk kepada sesama kita yang mengalami hamil anggur. Hamil anggur dalam bahasa kedokteran disebut sebagai mola hidatidosa, suatu kehamilan yang tidak normal berupa tumor jinak yang terjadi sebagai akibat kegagalan pembentukan bakal janin, sehingga terbentuk jaringan permukaan membran (vili) mirip gerombolan buah anggur. Tumor jinak mirip anggur ini berasal dari trofoblas, yakni sel biasa tepi ovum atau sel telur, yang telah dibuahi, yang nantinya melekat di dinding rahim dan menjadi plasenta serta membran yang memberi makan hasil pembuahan.
Minggu Pon, 23 Agustus 2009
hebat. Jika diperiksa tes kehamilan, hasilnya positif juga. Namun, bukan berarti kalau muntah-muntah hebat sampai lemas lantas terburu-buru takut bahwa itu gejala hamil anggur. Masih ada tanda lain dan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosa, antara lain (1) tidak ada tanda-tanda gerakan janin, (2) rahim nampak lebih besar dari umur kehamilan, misalnya terlambat 2 bulan, rahim
nampak seperti hampil 4 bulan, dan (3) keluar gelembung cairan mirip buah anggur bersamaan dengan perdarahan. Selain gejala-gejala tersebut, terdapat beberapa pemeriksaan untuk memastikan diagnosa hamil anggur, antara lain pemeriksaan radiologis atau rontgen, pemeriksaan USG, dll yang dapat dijelaskan oleh dokter. Prinsip Penanganan Prinsip penanganan adalah sbb.: * Pengeluaran mola. Pada wanita subur dan masih menginginkan anak, dapat dilakukan kuret atau kuret hisap. Kuret ulangan dilakukan sekitar seminggu setelah kuret pertama, untuk memastikan bahwa rahim benar-benar sudah bersih. Sedangkan bagi wanita usia lanjut atau yang sudah tidak menginginkan tambahan anak, dilakukan pengangkatan rahim. * Follow up, yakni pengawasan lanjutan untuk monitor dan evaluasi setelah dilakukan kuret. Langkah pengawasan dilakukan secara klinis, laboratorium dan radiologis atau pemeriksaan kadar hormon HCG. Lantas, kapan wanita boleh hamil lagi? Pada dasarnya, penderita mola dianjurkan untuk hamil sampai pengawasan lengkap selesai dilakukan. Bagi wanita yang belum punya anak, dianjurkan memakai alat kontrasepsi untuk menunda kehamilan selama 1 tahun, dan bagi yang sudah punya anak dianjurkan tidak hamil selama 2 tahun. Maka, langkah bijak adalah kontrol teratur selama hamil. Bukan saja karena mola, namun untuk memastikan kehamilan tetap tumbuh normal, dan dapat diketahui secara dini bila menunjukkan adanya kelainan. (*)
Radang Amandel pada Anak RADANG amandel umum terjadi pada anak-anak. Banyak anak yang datang untuk berobat ke dokter umum maupun ke dokter spesialis telinga, hidung, tenggorokan, bedah kepala dan leher (THT-KL), memiliki keluhan yang berkaitan dengan amandelnya. Radang amandel pada anak yang tidak tertangani secara tepat dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang dapat menurunkan kualitas hidup anak. Karenanya, penting bagi orangtua untuk mengetahui secara umum mengenai radang amandel, faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya radang amandel, masalah kesehatan yang dapat timbul karenanya, serta penanganannya. Amandel dalam bidang kedokteran disebut tonsil palatina. Namun radang amandel pada anak umumnya merupakan peradangan yang tidak hanya terjadi pada tonsil palatina, tetapi juga mengenai adenoid — dalam bidang kedokteran disebut adenotonsilitis. Keduanya merupakan jaringan limfoid yang terletak pada saluran pernafasan bagian atas dengan lokasi yang berbeda. Tonsil palatina terletak di tenggorokan, sepasang, di sisi kanan dan kiri, berbentuk oval seperti buah kenari, sedangkan adenoid tepat di belakang hidung. Kedua jaringan ini merupakan bagian penting dari Cincin Waldeyer, suatu kumpulan jaringan limfoepitelial yang tersusun melingkar membentuk anyaman pada bagian atas saluran nafas dan cerna. Cincin Waldeyer berperan dalam perlawanan awal terhadap masuknya mikroorganisme penyebab infeksi yang masuk ke dalam tubuh melalui udara atau makanan. Karena letak dan fungsinya inilah, maka jaringan tonsil palatina dan adenoid sering terpapar oleh lingkungan luar dan dapat mengalami paradangan, baik karena perubahan lingkungan luar secara tidak langsung maupun infeksi mikroorganisme seperti virus, jamur, parasit, dan bakteri. Virus penyebab adenotonsilitis adalah adenovirus, sedang-
Oleh dr. Putu Dewi Pramusita kan bakteri penyebab adenotonsilitis adalah Streptococcus Grup A ß-hemolitikus. Perlu Penanganan Umumnya, adenotonsilitis yang terjadi secara akut menimbulkan keluhan yang ringan, tapi tetap memerlukan penanganan yang segera, tepat, dan mencukupi (adekuat). Jika disebabkan oleh virus, maka pengobatan akan difokuskan pada peningkatan daya tahan tubuh serta meringankan gejala penyakit yang timbul. Sedangkan jika penyebabnya adalah bakteri, maka perlu diberikan antibiotika yang sesuai. Selain itu, dianjurkan pula untuk minum air hangat, cukup istirahat, menghindari makanan dan minuman yang bersifat iritatif, serta mengurangi risiko penularan kepada orang lain melalui percikan ludah dengan memakai masker dan rajin berkumur dengan air garam hangat. Umumnya adenotonsilitis akut dapat sembuh dalam beberapa hari. Yang perlu mendapat perhatian lebih adalah kemungkinan jaringan tonsil palatina dan adenoid yang tidak dapat kembali sehat seperti semula setelah serangan akut terjadi. Hal ini dapat disebabkan berbagai faktor, seperti adenotonsilitis akut yang berulang kali dialami anak, keterlambatan dalam pengobatannya, maupun pengobatan yang tidak adekuat. Penyembuhan yang tidak sempurna akan menimbulkan peradangan ringan pada jaringan tonsil palatina dan adenoid. Jika keadaan ini kerap kali terjadi, maka bakteri akan menetap di dalam jaringan itu sehingga terjadi peradangan yang terus menerus (adenotonsilitis kronis). Adenotonsilitis kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, antara lain pembesaran jaringan tonsil palatina dan adenoid itu sendiri sehingga terjadi perubahan suara, gangguan menelan, dan gangguan pernafasan, juga dapat menjadi
sumber infeksi yang dapat menimbulkan gangguan pada bagian tubuh lainnya (di antaranya pernanahan di daerah sekitar tonsil palatina, peradangan kronis pada hidung, sinus (rongga-rongga di sekitar hidung), dan telinga bagian tengah, gangguan rematik pada jantung, serta radang pada sendi, otot, maupun ginjal. Anak dengan adenotonsilitis kronis akan memiliki berbagai keluhan. Keluhan yang timbul karena membesarnya jaringan dapat berupa rasa mengganjal di tenggorokan, nafsu makan yang berkurang, perubahan suara menjadi lebih berat, anak bernafas melalui mulut terus menerus sehingga tenggorokan terasa kering, nafas berbau, hidung buntu, batuk terutama malam hari, serta mengorok sewaktu tidur, bahkan terjadi henti nafas sejenak saat tidur (obstructive sleep apneu/OSA). Gangguan pernafasan yang terjadi akan mempengaruhi oksigen yang masuk ke dalam tubuh sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak terganggu. Amandel anak terlihat membesar, berwarna kemerahan, dan kotor. Jika terdapat komplikasi, maka anak akan memiliki keluhan tambahan, yang bergantung pada bagian tubuh yang terkena. Anak dapat mengalami pilek, buntu hidung, dan bersin bila terjadi peradangan kronis pada hidung. Jika anak mengalami peradangan pada sinus, maka keluhan tambahan yang khas adalah pilek yang berbau, rasa penuh pada daerah pipi, atau sakit kepala. Bila terjadi peradangan pada telinga tengah, akan timbul berbagai keluhan berupa nyeri pada telinga hingga congek atau curek. Jika terjadi rematik jantung, maka anak menjadi lemah, mudah lelah, serta timbul sesak nafas. Cukup Kompleks Karena masalah kesehatan yang timbul akibat adenotonsil-
itis kronis cukup kompleks, maka penanganannya berbeda dengan adenotonsilitis akut. Prinsip penanganannya berupa eradikasi bakteri penyebab dengan pemberian antibiotika yang sesuai, operasi pengangkatan jaringan tonsil palatina dan adenoid (adenotonsilektomi) jika dianggap perlu, penanganan komplikasi yang terjadi, serta pencegahan kekambuhan dan penularan. Untuk itu diperlukan konsultasi dan pemeriksaan segera oleh dokter spesialis THT-KL jika ditemukan gejala-gejala adenotonsilitis kronis. Yang perlu diperhatikan pula adalah mengenai adenotonsilektomi. Secara umum, dokter akan merekomendasikan untuk dilakukan adenotonsilektomi jika terjadi serangan adenotonsilitis sebanyak lebih dari tiga kali dalam setahun walaupun sudah mendapatkan pengobatan yang adekuat, pembesaran jaringan tonsil palatina dan adenoid yang menimbulkan gangguan pada gigi dan bentuk wajah, sumbatan pada jalan nafas (ditandai dengan adanya gangguan menelan, berbicara, atau OSA), nafas berbau, komplikasi pada hidung, sinus, daerah sekitar tonsil palatina, dan telinga bagian tengah yang tidak berhasil diatasi dengan pengobatan, serta bila dicurigai adanya keganasan. Adenotonsilektomi akan dilakukan jika telah mendapat persetujuan dari pihak pasien serta tidak ditemukannya kontra indikasi. Menurut penelitian, sistem pertahanan tubuh tidak akan mengalami penurunan yang signifikan dalam jangka panjang setelah dilakukan adenontosilektomi. Ditemukan pula beberapa manfaat setelah dilakukan adenotonsilektomi pada anak dengan adenotonsilitis kronis, seperti penurunan kejadian infeksi pada saluran pernafasan atas, peningkatan berat badan, serta berkurangnya rasa tidak nyaman pada tenggorokan, sehingga kualitas hidup anak tersebut dapat meningkat. (*)
Minggu Pon, 23 Agustus 2009
SELULAR Charger Dipakai Bersama SEHARI-hari saya membawa empat ponsel, yaitu, ponsel CDMA merek Huawei (tipenya saya lupa), Motorola Q8, Beyond B710, dan BlackBerry Bold. Kalau saya cermati, bentuk colokan charger empat ponsel itu sama, yaitu mini USB. Pertanyaan saya, bolehkah saya menggunakan salah satu charger saja untuk mengisi ulang baterai empat ponsel itu? BPM/ist Jadi, saya tak perlu membawa beberapa charger sekaligus. Apakah hal tersebut tidak merusak baterai atau ponsel? Terima kasih. Adrian Yuwono, adriany***@gmail.com Anda boleh menggunakan salah satu charger bawaan ponsel di atas untuk mengisi ulang baterai empat peranti yang Anda miliki. Saran kami, yang Anda gunakan sebaiknya charger bawaan Motorola Q8. Mengapa? Seingat kami charger bawaan Motorola Q8 memiliki output 750 mAh, sedangkan charger bawaan ponsel CDMA Huawei (apa pun tipenya), Beyond B710, dan BlackBerry Bold mempunyai output 500 atau 550 mAh. Angka-angka yang kami sebutkan di atas mungkin tidak persis sama. Namun, kami yakin charger bawaan Motorola Q8 pasti mempunyai output lebih besar daripada charger tiga ponsel lain (BlackBerry sih sebenarnya bukan ponsel ya) yang Anda sebutkan. Dengan output yang lebih besar, proses pengisian ulang bisa lebih cepat tuntas. Hal lain, charger Motorola Q8 pasti dapat mengisi ulang baterai tiga ponsel lain yang Anda miliki sampai penuh. Sebaliknya, charger tiga ponsel lain mungkin gagal mengisi ulang baterai Motorola Q8 hingga penuh. Tindakan bertukar charger atau hanya memakai salah satu charger untuk mengisi ulang baterai empat peranti yang berbeda seharusnya takkan merusak ponsel maupun baterai. Kami kebetulan memiliki kenalan yang terbiasa melakukan hal itu sejak bertahun-tahun silam. Hasilnya, ponsel yang dimilikinya tetap berfungsi normal sampai sekarang.
Iklan 500 SMS di TV
T Sepatu Gaya yang Nyaman REND
SEPATU sebuah statement fashion yang tak bisa ditolak oleh wanita. Mencitrakan keindahan lekuk tubuh wanita dan menyempurnakan tampilan di tiap session. Anda bukan wanita sebenarnya jika Anda salah dalam memadukan sepatu dan busana, karena dunia fashion saat ini juga menampilkan keindahan kaki sebagai fashion Anda. Ini menunjukkan bahwa sepatu hak tinggi ini jadi pilihan bagi dunia fashion yang wajib Anda lirik. Stiletto tak harus dipadupadankan dengan dress. Bahkan jeans atau hot pants terlihat manis dengan topangan stiletto ini. Memperindah penampilan Anda, apalagi saat Anda berjalan. Secara alami cara jalan
DI TELEVISI ada iklan XL yang menyebutkan untuk mengirim 500 SMS biayanya hanya Rp 1.500. Apa persyaratannya dan bagaimana mekanismenya? Saya sudah coba bertanya ke penjual voucher langganan saya, tetapi ia belum mengetahuinya. Ia malahan menebak saya telah salah membaca iklan. Tika, t1k4ch4n***@yahoo.com Berarti setelah ini Anda bertugas memberikan training kepada penjual pulsa isi ulang langganan Anda. Promo 500 SMS cukup bayar Rp 1.500 itu benar-benar ada kok. Detailnya begini, XL menawarkan empat paket SMS murah ke semua operator. Paket 1, pengguna dapat mengirimkan 500 SMS pada pukul 00.00-17.00 WIB alias pukul 01.00-18.00 wita. Biayanya hanya Rp 1.500. Paket 2, dalam satu hari penuh pengguna bisa mengirimkan 500 SMS, cukup dengan membayar Rp 2.000. Ada pula paket 3. Paket ini mempersilakan pengguna menghabiskan jatah 500 SMS dalam dua hari, dengan biaya Rp 3.000 saja. Sementara itu, pengguna XL Prabayar yang frekuensi pengiriman SMS-nya tidak terlalu tinggi dapat mempertimbangkan paket 4. Pengguna memiliki kuota 500 SMS yang bisa dipakai selama tujuh hari. Biayanya Rp 5.000. Empat ragam paket SMS murah ke semua operator di seluruh Indonesia itu berlaku untuk pengguna XL Prabayar. Untuk memilih paket yang diinginkan, saat ponsel dalam kondisi siaga, silakan tekan *500#, lalu Ok/Yes. Email pertanyaan Anda seputar selular ke pengasuh Rubrik Ko n s u l t a s i Selular dengan alamat : must_ghani@yahoo.com
MODE ''Dress'' untuk Coctail
TJOK ABI, saya Dian, 20 tahun, saat ini sedang kuliah. Tinggi saya 176 cm, berat 60 kg. Saya mohon dibuatkan desain dress mini yang simpel tapi elegan, dapat dipakai untuk acara coctail ataupun formal party. Terima kasih. Dian Denpasar
Rubrik “Mode” ini terbuka untuk umum. Bagi Anda yang memiliki hobi desain atau punya problem seputar busana. Kirimkan ke Redaksi Bali Post (Jl. Kepundung 67A Denpasar 80232) atau Tjok Abi de Galuh Boutique Jl. Moh. Yamin VII/19 Renon - Denpasar Telp./ Fax: (0361) 242187 Telp.: (0361) 7891147
Memilih Sepatu Ada bany-
ak model sepatu hak tinggi di l u a r sana. Namun model yang trendi saja tidak menjamin sepatu tersebut nyaman dipakai. Mereka yang ingin memakai sepatu hak tinggi dan tinggal di daerah beriklim tropis, lebih baik memilih sepatu yang terbuka di bagian depan atau biasa disebut dengan Peep Toes. Peep toes memungkinkan kaki untuk bernafas sekaligus menjaga sirkulasi darah tetap lancar. Bisa juga memilih model bertali. Tali-tali tersebut dapat membuat Anda lebih mantap melangkah dan mencegah kaki terkilir.
Sandal hak tinggi atau sepatu dengan jari terbuka bisa membuat efek betis dan paha Anda terlihat lebih langsing daripada sepatu dengan jari tertutup. Bila betis Anda tergolong besar hindari sepatu dengan tali di pergelangan kaki, karena akan membuat kaki dan betis Anda terlihat lebih pendek. The Point-toe Shoes, kaki Anda berbentuk besar, tidak ramping alias lebar di depan. Jangan khawatir, kenakan point-toe shoes. Ujungnya yang lancip dan meramping di depan akan melangsingkan kaki Anda dengan sendirinya. Untuk menambah efek, pilih yang mempunyai hak, tapi ingat, jangan ter-
lalu tinggi agar kenyamanan kaki tetap terjaga. Sepatu pantofel merupakan salah satu model yang klasik tetapi tidak pernah ketinggalan zaman. Bentuknya memang simpel dan tidak memiliki banyak detail. Warnanya pun biasanya hitam ataup u n coklat. Pantofel sudah menjadi standar alas kaki bagi Anda yang bekerja di lingkup kerja formal. Kenakan sepatu jenis ini yang dipadu dengan celana panjang ataupun rok dengan kemeja lengan panjang. Pilihlah hak 3 cm agar kaki Anda tidak mudah lelah saat Anda kenakan bekerja seharian. Atau Anda bisa kenakan model hak tinggi agar terlihat seksi meskipun modelnya tertutup. High heels. Sepatu berhak tinggi memang salah satu senjata pamungkas untuk efek lebih tinggi. Bila Anda menginginkan efek ekstra, yaitu terlihat lebih langsing, pilih sepatu dengan hak yang langsing juga. Tidak perlu terlalu tinggi, yang penting bentuk haknya itu sendiri. Banyak model yang bisa Anda pilih, dari mulai sling back, point toe, tertutup atau terbuka. Dari kesemua model sepatu high heels, pasti akan memberi kesan seksi saat Anda mengenakannya. Sepatu ini sangat cocok dipadukan dengan gaun malam ataupun little black dress agar penampilan Anda makin girlie. Wedges memiliki hak tetapi bawahnya rata dan terlihat tebal. Model sepatu ini berhak yang tinggi tidak akan membuat Anda cepat lelah karena alas wedges yang rata dari depan akan membuat telapak kaki bertumpu nya-
man. Menggunakan wedges akan lebih terkesan kasual daripada Anda mengenakan high heels yang terlihat lebih formal. Jika Anda ingin terlihat chic maka Anda bisa padukan wedges dengan jeans model boot cut. Untuk pesta bersuasana semiformal maka wedges adalah pilihan tepat. Loafer yang terbuat dari bahan kulit bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin tampil kasual. Tapi jika Anda ingin terlihat chic maka Anda bisa padukan loafer dengan skinny jeans. Thong memang memberikan kenyamanan saat dikenakan. Anda bisa kenakan sepatu model ini agar pe-
nampilan Anda terlihat lebih manis dan chic dengan detail manik. Sepatu ini sangat cocok bila Anda kenakan saat acara santai dengan memadukan celana model wide legs atau short pants. Umumnya para perempuan menyukai hak runcing atau umum disebut stiletto, namun jika kamu memiliki tubuh besar, lebih baik memilih hak tinggi dengan model platform, atau lebih tebal agar seimbang dan proposional dengan tubuh.
Bentuk Kaki Kenyamanan sepatu ketika memakainya tidak terlepas dari bentuk kaki. Memilih sepatu hak tinggi tidak hanya dilihat dari model dan bentuk hak saja, namun harus lihat juga bentuk kaki kamu. Bentuk kaki tiap orang berbeda, ada yang bulat, kotak bahkan runcing. Lihatlah dari bentuk dasar sepatu yang juga memiliki banyak variasi. Jika kaki lebar dan menyerupai kotak, sebaiknya hindari memilih sepatu dengan ujung runcing walaupun Anda menyukainya. Jika Anda ingin membeli sepatu yang bermerek sebaiknya pilihlah warna netral agar terlihat bagus saat Anda kenakan di kaki. Anda juga harus memilih sepatu yang modelnya semiklasik agar tidak mudah kelihatan dimakan zaman. Gampang kan? Untuk tampil modis dan gaya, kuncinya teknik tepat memilih sepatu hak tinggi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. (osi)
BPM/ist
Asyiknya Latihan Bareng ( 2 ) MELUANGKAN waktu di hari-hari sibuk untuk berlatih menguatkan otot perut, mengencangkan paha, lengan , kaki menjadi pilihan karena tak terasa latihan bareng menjadi makin asyik juga dengan posisi duduk di lantai. Ikuti contoh berikut ini bersama Ciella dan Cynthia dari Lala Studio. Rubrik “Bugar” ini terbuka untuk umum. Bagi Anda yang memiliki problem masalah tubuh. Kirimkan ke Redaksi Bali Post (Jl. Kepundung 67A Denpasar 80232) atau Adolfina Grace Tangkudung Sekolah Senam Lala Studio (Jl. Veteran 66 E,Puri Satria Denpasar, telp. (0361) 283226) Cantumkan kupon “Bugar” di sudut kiri amplop.
Gb I : Dengan posisi duduk di lantai peraga Cynthia dan Ciella saling berhadapan dengan kedua kaki ditekuk sedangkan kedua lengan lurus berpegangan. Peraga Ciella mencondongkan badan kebelakang hingga terasa latihan penguatan otot perut sedangkan peraga Cynthia mencondongkan badan ke depan. Lakukan bergantian pada hitungan 2x8
Gb. II : Tetaplah pada posisi duduk di lantai berhadapan namun kaki kiri lurus dan kaki kanan ditekuk. Lengan kanan lurus ke atas sedangkan lengan kiri lurus saling berpegangan peraga Cynthia dan peraga Ciella. Condongkan badan ke kiri hingga terasa tarikan pinggang kanan pada hitungan 2x8 setelah itu lakukan bergantian arah dengan hitungan yang sama.
Gb III : Dengan posisi duduk tegak berhadapan kedua kaki lurus dan kedua lengan lurus, angkat lengan kanan dan kiri bergantian sehingga tercipta kerja sama yang menyenangkan bagi kedua peraga serta pastikan postur tubuh tetap tegak. Lakukan bergantian pada hitungan yang dapat disepakati bersama.
Kupon
Hari-hari makin ceria dengan latihan bareng yang mengasyikkan dan salam bugar dari LALA STUDIO
KUPON
Saya coba buatkan mini tube dress dengan garis potongan di bawah breast dengan bentuk A-line. Kebetulan postur Anda ideal dan cukup tinggi. Bagian dada dari bahan lace/ brokat, dan bagian dada ke bawah dari bahan sutra polos yang diberi tambahan rimpel dari bahan brokat/ lace yang sama dengan yang di dada. Beri potongan aplikasi brokat di bagian breast line ke bawah sedikit untuk aksen. Tambahkan hiasan payet/ mote di bagian-bagian brokat/ lace. Sem o g a berkenan.
Anda akan diperbaiki otomatis menjadi lebih anggun dengan bantuan stiletto ini. Kaki Anda terlihat lebih jenjang, apalagi khususnya Anda yang memiliki postur tubuh kecil. Semua suka celana jeans, nyaman dan santai, pas jika dipasangkan dengan snickers. Tetapi snickers tak akan pas jika harus menemani Anda pada acara semiformal. Nah di sinilah giliran si stiletto tampil dan menyelamatkan Anda. Pilih jeans long boot cut atau pencil untuk mendapatkan tampilan kasual namun semiformal. Anda bisa memadukannya dengan t-shirt agar tak merasa terlalu resmi, tulis kpl.com. Sesuaikan pula stiletto Anda dengan corak jeans agar terlihat lebih cantik. Entah itu rok panjang atau rok mini, stiletto akan menyempurnakan gaya kasual Anda. Pastikan untuk memilih rok bermotif ceria, bunga atau abstrak. Hindari untuk memilih rok plain agar tak terlihat terlalu kaku. Dengan corak yang ceria, Anda akan menghadirkan nuansa kasual yang alami. Acara pagi atau siang hari, bukan masalah lagi bagi Anda. Bagaimana memadukan stiletto dengan hot pants agar terlihat lebih kasual? Pilih bahan jeans dan hindari bahan satin yang lembut. Anda juga bisa memilih corak-corak menarik atau warna-warna terang untuk memberikan kesan kasual dan catchy. Dan Andapun dapat melenggang dengan gaya kasual Anda di tiap waktu dengan penuh percaya diri. Untuk terlihat cantik dalam berpenampilan para wanita umumnya menggunakan busana yang trendi, maka Anda setidaknya bisa melengkapinya dengan memakai sepatu agar penampilan lebih sempurna. Seperti halnya baju, sepatu juga bisa mempengaruhi penampilan secara keseluruhan, bahkan efek langsing bisa Anda dapatkan dengan memakai sepatu yang tepat.
5
G.307-rpa
Gb. IV : Untuk menguatkan otot perut, peraga Cynthia melakukan latihan sit-up sedangkan peraga Ciella dapat membantu agar hasil latihan dapat tercapai sesuai yang diharapkan. Peraga Cynthia tidur terlentang dengan kedua lutut ditutup rapat sedangkan kedua siku lengan ditekuk belakang kepala. Peraga Ciella membantu memegang kedua kaki peraga Cynthia seperti yang nampak pada gambar. Peraga Cynthia mengambil posisi setengah duduk (45 derajat) dengan menggunakan kekuatan otot perut dan bukannya otot leher, lakukan beberapa kali sesuai kemampuan setelah itu bergantian dengan peraga Ciella.
DIMENSI
6 RAMALAN
BINTANG
Peningkatan karier sudah saatnya diurus, jangan sampai terlambat. Segala tugas yang dipercayakan kepada Anda harus diselesaikan dengan baik, jangan ditundatunda. Jalannya keuangan belum ada arti karena pengeluaran juga masih banyak. Dalam keluarga juga masih ada kebutuhan mendadak. Asmara: Tiada ruginya berkata jujur, demi keutuhan dan izin orangtua. Pusatkan pikiran dan perhatian pada rencana atau usaha yang sedang Anda kelola. Jangan sampai rugi dan macet di tengah jalan. Paculah dengan semangat baru, pantang menyerah sebelum berhasil. Menghadapi kemelut keluarga jangan panik, semua masih bisa diatur. Asmara: Apa untungnya mempermainkan si dia atau balas dendam? Hukum karma masih berjalan. Keinginan Anda akan mendapat rintangan dari orang-orang yang merasa dirugikan atau disisihkan. Terangkan kepadanya, bagaimana bersaing dalam bisnis dan berteman. Kita punya garis hidup yang berbeda harus siapsiap untuk menghadapi masa depan. Keluarga juga ikut menentukan, jangan diabaikan. Asmara: Pertahankan apa yang disukainya dan ubahlah yang tak disukai si dia. Waspada dan hati-hati, jangan sampai menyulitkan diri Anda sendiri. Siapa yang Anda bela dan siapa yang membela Anda bila Anda kena masalah. Rajin sembahyang akan lebih tenang, bisa mendapat solusi yang baik. Konsultasikan dengan orangtua, musyawarahkan dengan keluarga. Asmara: Ukur dengan keuangan yang ada, jangan boros. Anda bisa menderita. Semua masih perhatian dan mendukung Anda, hendaknya kerja sama yang baik ini diimbangi kerja yang disiplin dan bertanggung jawab. Jangan suka sembrono, meremehkan dan menunda-nunda pekerjaan. Objek baru masih menunggu waktu senggang Anda. Oleh sebab itu, keluarga bisa dimanfaatkan untuk ikut membantu. Asmara: Bukan hanya Anda yang punya problem, si dia juga perlu dorongan semangat. Apa yang masih Anda impi-impikan, masih bisa diraih. Namun memerlukan kerja keras, semangat tinggi dan hati-hati. Gunakan pedoman 3 S: Santai, Serius dan Sukses. Hiburlah diri dengan bernyanyi, tersenyum, bekerja sambil berdoa. Keluarga pun ikut kemesraan silih berganti, hadapilah secara bijak. Asmara: Damai. Minggu ini cukup menyenangkan, meskipun banyak tugas yang harus diselesaikan. Pengeluaran uang jangan sampai kelewat anggaran yang sudah ditentukan, nanti Anda akan bingung sendiri. Aturlah dengan baik, disiplin dan tegas. Kebutuhan atau permintaan keluarga yang kurang penting ditolak dulu. Asmara: Jawaban jangan berbelit-belit, singkat dan benar. Kalau tidak, jangan memberi harapan. Untuk memberi semangat, kerjakan pekerjaan apa saja yang sudah ada, jangan menambah tugas baru dan jangan melaksanakan rencana baru. Permainan spekulasi hanya akan menambah beban kerugian dan menjatuhkan nama baik. Urusan keluarga yang tidak jelas arahnya jangan dituruti. Asmara: Kalau memang sudah tidak bisa diatur, dilepas saja. Buat apa dipertahankan? Mantapkan pendirian dan terus maju dengan rencana yang sudah berjalan. Jangan hiraukan omongan orang yang hanya akan menghambat dan menakut-nakuti agar Anda tidak maju-maju. Masih banyak orang yang menaruh simpati kepada Anda, mintalah saran atau pengarahan. Keluarga belum bisa diajak kerja sama. Asmara: Anda harus lebih percaya kepada si dia daripada omongan orang lain. Pusatkan konsentrasi, jangan terpengaruh orang lain yang hanya “tong kosong berbunyi nyaring”, tidak ada bukti nyatanya. Rezeki masih lancar, keuangan menyenangkan, rencana harus dilaksanakan sampai tuntas. Keluarga juga tidak merepotkan, sebab sudah bisa mandiri. Asmara: Hati-hati kalau ngomong, jangan sampai bohong dan menyinggung perasaan. Masih menang Anda, masih berjaya Anda bila dibanding dengan yang iri hati dan ingin menjatuhkan karier Anda. Oleh sebab itu jangan emosional, bersabarlah, hati-hati dan waspada, agar tidak terpancing oleh orang-orang yang ingin menjerumuskan Anda. Keluarga juga akan digoncang dengan berita-berita negatif. Asmara: Jangan memberi keputusan, harap ditangguhkan dulu. Situasinya sedang kalut. Selama Anda masih bisa mengatur perekonomian yang ada, semua rencana masih lancar-lancar saja, semua kebutuhan terpenuhi. Batasi pergaulan bebas, yang hanya akan menguras isi kantong Anda. Kalau Anda kesusahan, teman-teman akan menutup mata dan telinga. Keluarga yang kelabakan mengurus Anda. Asmara: Beri kebebasan dan hilangkan cemburu buta, sebab cintanya hanya untuk Anda.
Diasuh Oleh
Putri Wong Kam Fu Berlaku:
23 s.d. 29 Agustus 2009
Meningkatkan Status Kesehatan Masyarakat Indriyarthesu vairagyam anahamkaa evaca Janmamrtyu jaravyadhi Duhkhadosanudaersanam (Bhagavadgita. XIII.8) Maksudnya: Untuk melepaskan diri dari perbudakan duniawi dengan melepaskan ahamkara atau egoisme dengan cara merenungkan akan adanya kelahiran (janma), kematian (mrtyu), ketuaan (jara), sakit (vyadhi), dosa dan duka. MENINGKATKAN status kesehatan masyarakat tidak bisa hanya dengan melayani masyarakat berobat dengan gratis saja. Pengobatan gratis tidak cukup untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat. Dana bantuan kesehatan tersebut hendaknya juga digunakan untuk mengajak masyarakat membangun sikap hidup yang sehat dalam artian yang luas dan dalam. Demikian juga kelembagaan yang menangani kesehatan harus disiapkan sistem, dana, sarana dan SDM yang memadai sehingga mampu melayani masyarakat dalam meningkatkan status kesehatannya. Artinya, melayani masyarakat dalam mencegah munculnya gangguan kesehatan dan mampu melayani masyarakat mengobati penyakitnya. Langkah itu dapat membangun status kesehatan masyarakat yang semakin paripurna. Tentunya semuanya itu dilandasi adanya sikap hidup sehat dari semua lapisan masyarakat. Untuk hidup sehat dalam artian luas dan dalam menurut Bhagavadgita XIII.8, hendaknya senantiasa merenungkan enam hal (sad andarsanam) yaitu kelahiran itu pasti berakhir dengan kematian. Tujuan kelahiran adalah untuk berbuat dharma agar dapat hidup bahagia di alam sekala dan niskala. Kematian itu Tuhan yang menakdirkan. Kapan kematian itu datang hanya Tuhan yang maha tahu. Karena itu, janganlah menunda-nunda berbuat dharma dalam hidup ini. Jara artinya umur tua. Renungkanlah sejak muda agar saat kita tua tidak terlalu merepotkan diri dan orang lain. Umur tua itu sudah pasti datang, siapkanlah menghadapi umur tua dari sejak muda. Vyadhi artinya sakit atau gangguan kesehatan fisik dan mental. Pada kenyataannya, dalam hidup ini orang pasti pernah saja menderita sakit meskipun upaya mencegah datangnya sudah maksimal.
Oleh I Ketut Wiana Siapkan diri untuk menghadapi risiko sakit itu sejak awal. Begitu sakit itu datang, kita tidak terlalu kelabakan. Merenungkan dosa dan duhkha atau duka itu wajib juga dilakukan untuk semaksimal mungkin mencegah perbuatan dosa dan munculnya duhkha. Kalaupun dosa dan duka itu muncul, tidaklah terlalu serius karena telah diwaspadai dengan perenungan itu. Hidup terdiri dari jiwa dan raga atau purusa dan pradana. Dari pertemuan inilah manusia pasti pernah berbuat dosa maupun dirundung duka. Anudarsanam atau perenungan hidup itu perlu dilakukan untuk mencegah akibat dosa dan duhkha tidak terlalu parah menimpa diri kita dalam hidup ini. Perhatian pemerintah pusat dan daerah dalam upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat adalah sesuatu yang patut disambut dengan baik namun tetap kritis. Dukungan yang bersifat kritis itu sematamata untuk mensukseskan program tersebut dengan maksimal. Bhagavadgita XIII.8 juga sangat menekankan perhatian pada hidup sehat lahir batin, dalam arti hidup yang wajar dan tidak diperbudak oleh dinamika duniawi. Justru dinamika duniawi itu yang seyogianya dikuasai agar dapat hidup wajar menurut ukuran umum. Anggaran kesehatan tersebut tidak memanjakan masyarakat, tetapi digunakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan tingginya nilai kesehatan dalam hidup ini. Tiga Penyebab Dalam sastra Hindu seperti Wrehaspati Tattwa dikatakan ada tiga penyebab sakit yang menimbulkan duhkha yaitu adibautika vyadhi, adyatmika vyadhi dan adi dewika vyadhi. Wrehasspati Tattwa
menyatakan, orang dapat disebut sukses secara niskala yang disebut adyatmika siddhi kalau dapat mengatasi tiga sumber duhkha tersebut. Dana pemerintah seyogianya diarahkan untuk membantu masyarakat dalam mengatasi tiga sumber penyakit yang membawa duhkha. Adibautika vyadhi adalah penyakit yang disebabkan oleh serangan dari luar diri dalam bentuk fisik seperti diserang oleh cuaca buruk, atau lingkungan penuh polusi atau ada kuman penyakit. Serangan nonfisik misalnya dihina, dikecewakan. Ada sesuatu membuat marah bahkan sampai dendam. Adyatmika vyadhi yaitu munculnya penyakit karena dari dalam diri seperti adanya susunan fisik yang tidak normatif. Misalnya adanya kelebihan gula dalam darah, kelebihan lemak, kurang darah atau AB darah berkurang. Ada juga leukemia yaitu sel darah putih berubah bentuk menjadi sel ganas atau kanker darah yaitu sel darah merah berubah bentuk menjadi sel ganas. Sel yang ganas itu menyebabkan sel yang normal terdesak. Adidewika vyadhi adalah penyakit yang muncul disebabkan oleh karmakarma pada penjelmaan masa lalu. Hal inilah membutuhkan pengobatan secara spiritual dengan mengembangkan sikap hidup dengan pendalaman spiritual yang lebih khusuk. Melalui kegiatan spiritual yang lebih khusuk itu akan didapatkan petunjuk-petunjuk niskala untuk dilaksanakan secara sekala. Penerimaan kondisi yang sakit dan membuat duhkha itu dengan pemahaman yang dalam akan dapat meringankan beban sakit karena karma-karma masa lalu. Sakit adidevika ini umumnya tidak bisa diobati secara medis pada umumnya. Karena itu, ia harus diobati dengan cara pandang spiritual yang mampu menguatkan keyakinan diri lebih berdaya menghadapi hidup ini. Cara pandang spiritual yang kuat itu akan dapat membangun kayakinan diri semakin optimis menghadapi hidup. Kuatnya keyakinan diri ini sering sebagai obat mujarab dalam menghadapi penyakit ini.
Minggu Paing, 23 Agustus 2009
MIMBAR AGAMA
’’Biarkan Anak-anak Itu Datang Kepadaku’’ KETIKA renungan ini dipersiapkan, di Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB ) jemaat Efrata Buduk, yang berlokasi di Banjar Umategal, Desa Buduk, Kecamatan Mengwi, diselenggarakan Konsultasi Nasional III Pelayanan Anak PGI dan pelatihan Pengembangan pelayanan Anak 2009. Tema Konas Pelayanan Anak yang berlangsung pada 14-18 Agustus 2009 ini adalah “Tuhan itu baik kepada semua orang”, dengan sub tema “Gereja Mambangun Dunia yang Aman dan Ramah Anak untuk Mempersiapkan Anak yang Beriman, Cerdas dan Sehat”. Renungan berikut bertutur tentang pendidikan melalui dua cerita. Ada sebuah cerita tentang seorang pendeta yang bermimpi. Dalam mimpinya sang pendeta diajak berjalanjalan di surga dengan malaikat sebagai pemandu wisatanya. Di surga, ia melihat banyak rumah besar dan kecil, masing-masing dengan papan nama di depannya, sehingga sang pendeta dapat melihat dengan jelas siapa pemilik rumah-rumah itu. Sang pendeta berjalan terus. Sebenarnya, di dalam hati ia sudah tidak sabar ingin melihat rumahnya kelak. Yang ia bayangkan, ia akan diberi sebuah rumah yang besar karena ia seorang pendeta. Bukan itu saja, ia adalah seorang pendeta dari sebuah gereja yang besar, gereja yang berkembang pesat, gereja yang kaya, gereja yang aktif dengan 1001 macam kegiatan hasil pengabdian sang pendeta, yang digembalakannya lebih dari 50 tahun. Ia terus berjalan. Tetapi alangkah terkejutnya sang pendeta ketika malaikat itu tiba-tiba mengajaknya berhenti dan mengundang sang pendeta masuk ke sebuah rumah yang kecil. “Mari, kita masuk ke dalam. Kita lihat-lihat di dalam. Ini adalah calon rumah anda nanti.” Dan ia melihat, betul, ia melihat papan nama yang bertuliskan namanya. Tetapi ia tidak bisa menahan diri untuk bertanya, “Malaikat, apa enggak salah? Kok kecil amat?” Kata malaikat, “Tentu saja tidak salah, di surga tidak ada yang salah.” “Iya, sih. Tetapi masa saya diberi rumah yang kecil begini? Lha, kalau rumah yang besar di sana sebelah itu rumah siapa?” “Oh, itu rumah Anita.” “Anita? Siapa Anita?” “Ah, masa Bapak enggak kenal? Itu, Anita kan murid Sekolah Minggu Bapak. Anak dari keluarga miskin, anak yatim piatu yang dipelihara oleh neneknya yang tua dan miskin, tetapi amat rajin pergi Sekolah Minggu. Bapak sih, cuma mau kenal dengan orang
Redaktur Khusus
KRISTEN
PROTESTAN PDT. I P WIDIARSANA, STh. yang dewasa, anak-anak Sekolah Minggu kurang Bapak perhatikan.” Cerita ini hanya sebuah cerita. Namun, cerita ini ingin menyampaikan sebuah pesan yang sangat penting, yaitu betapa berharganya anak-anak di mata Tuhan. Betapa Tuhan mengasihi dan memperhatikan anakanak. Kita pasti ingat, dalam Injil Markus, Yesus pernah marah kepada murid-muridNya dan menegur mereka ketika mereka berusaha menghalang-halangi anak-anak untuk datang kepada Yesus. Yesus mengatakan, “Biarkan anak-anak itu datang kepadaKu, jangan halang-halangi mereka, sebab orangorang seperti inilah yang memiliki Kerajaan Allah.” (Mark 10:14). Apakah kita, yang telah memiliki anak, memperhatikan anak-anak kita sama seperti Tuhan memperhatikan mereka? Apakah kita sudah mengasihi dan mencintai anak-anak kita seperti Yesus mengasihi dan mencintai mereka? Saya berani menduga bahwa jawaban kita pasti, “Tentu, siapa orangtua yang tidak mengasihi dan mencintai anak-anaknya?” Saya percaya kita pasti mengasihi dan mencintai anak-anak kita. Tetapi apa yang kita perhatikan dari anak-anak kita? Makanan mereka? Uang saku mereka? Pelajaran mereka? PR mereka? Les piano mereka? Les berenang mereka? Tentu semua itu baik. Tetapi, apakah kita telah membawa mereka kepada Tuhan? Mungkin kita menjawab, “Tentu, anak saya telah dibaptis saat masih bayi, bahkan saya telah menyekolahkannya ke sekolah kristiani dan mendorongnya untuk aktif ke Sekolah Minggu.” Tentu ini juga baik. Saya
juga percaya bahwa kita memiliki tujuan dan maksud baik untuk anak-anak kita. Tetapi, bukankah itu berarti kita berharap supaya guru agama atau Guru Sekolah Minggu yang membawa anak-anak kita kepada Tuhan? Lalu apa yang kita lakukan dengan tangan kita sendiri “di rumah kita” untuk membawa anak-anak kita kepada Tuhan? *** Cerita berikut adalah tentang seorang pangeran yang mempunyai tiga anak kembar. Sudah lama ia merencanakan bahwa satu dari antara tiga anaknya akan menjadi penggantinya. Ia mencintai dan memperlakukan mereka secara sama. Maka ia bingung untuk menentukan pilihan. Pangeran itu mengirimkan ketiga anaknya bersekolah ke luar negeri. Ia berpesan kepada mereka, barang siapa dapat memperoleh hal yang paling berguna, dialah yang akan menggantikannya. Ketiga anak pangeran itu berangkat ke luar negeri. Mereka menuntut ilmu di universitas. Terbang mengelilingi dunia. Mengunjungi tempat-tempat yang indah dan menemukan hal-hal yang mengagumkan. Anak yang pertama menemukan kaca ajaib yang dapat dipakai untuk melihat semua tempat di bumi ini. Anak kedua memperoleh karpet ajaib yang dapat meluncur ke bagian bumi mana saja hanya selama hitungan menit. Anak yang terakhir menemukan suatu obat yang dapat menyembuhkan semua penyakit. Pada suatu hari, mereka bertiga bertemu dalam pesta ulangtahun. Mereka saling bercerita tentang apa yang telah mereka peroleh. Anak pertama melihat kaca ajaib dan dapat melihat bahwa ayahnya sedang sakit keras. Yang kedua mengajak mereka berdua untuk duduk di atas karpetnya dan mereka bisa terbang meluncur menuju rumahnyaá hanya dalam lima menit. Yang terakhir membawa obat ajaib dan menyembuhkan bapaknya. Pangeran itu tidak bisa memutuskan anak mana yang akan menggantikannya. Mereka semua menyelamatkan hidupnya. Jika salah seorang tidak membantu, yang lainnya kiranya tidak bisa memberi pertolongan. Demikianlah yang namanya pendidikan Kristiani. Dibutuhkan peran keluarga di rumah, Gereja dan sekolah. Ketiganya membantu.
OLAH RAGA
Minggu Pon, 23 Agustus 2009
F IGUR
7
Fulham Vs Chelsea
Ancelotti Siapkan Rotasi London Pelatih Chelsea, Carlo Ancelotti berhasil mempelajari banyak hal mengenai sepak bola Inggris dari dua pertandingan pertamanya di Liga Utama. The Blues selalu menang pada dua partai itu, sebaliknya rival utama mereka, Liverpool dan Manchester United langsung kesulitan di awal musim.
Diego (tengah).
BPM/ist
Bahagia dengan Nyonya Tua Turin Diego, pemain anyar berdarah Brasil yang didapat Juventus pada jendela transfer musim panas ini, mengaku sangat gembira dapat bergabung dengan klub berjuluk Old Lady alias Nyonya Tua. Mantan pemain FC Porto ini merasa termotivasi untuk memberi yang terbaik menyusul hadirnya rekan satu negara yang ada di dalam klub asal Turin tersebut seperti Amauri dan Felipe Melo. “Kualifikasi dari para pemain Brasil sangat membantu, tapi fokus utama kami bagaimana menambah kapasitas buat tim ini menjadi lebih baik. Kami merasa mampu melakukannya sejauh ini,” kata Diego Sabtu (22/8) kemarin. “Namun setelah musim kompetisi secara resmi dimulai, rasanya kami memang masih harus meningkatkan lagi kemampuan,” imbuhnya. Diego dikontrak Juventus dari Werder Bremen seharga 24,5 juta euro pada Mei lalu. Juve berharap, kehadiran Diego ini akan dapat menyokong ambisi klub ini merebut gelar juara Serie A dari Inter Milan. Sementara itu saat ditanya seputar dirinya yang dipadankan dengan mantan bintang Juventus Michel Platini dan Zinedine Zidane, dia tak mau besar kepala. “Pertama, tentunya saya merasa sangat bangga bisa disejajarkan seperti pemain-pemain itu. Terus terang mereka adalah idola saya,” kata Diego. “Saya sadar telah banyak hal yang dilakukan buat Juventus, dan saya berharap satu hari kelak saya akan bisa melakukan sukses serupa seperti yang pernah mereka lakukan dengan kostum ini,” ujarnya. (gie/afp)
Liverpool kalah di partai pertama dari Tottenham Hotspur, sedangkan United tumbang di kandang tim promosi Burnley. Chelsea yang mengantongi kemenangan atas Hull dan Sunderland kini unggul tiga poin atas dua musuh utamanya tersebut. Namun Ancelotti menyadari keunggulan tiga poin setelah dua laga tidak akan banyak berarti bila dibandingkan dengan kesulitan yang akan mereka hadapi di fase selanjutnya. Kemenangan kembali menjadi target mutlak ketika bertandang ke markas rival sekota, Fulham, Minggu (23/8) malam ini. “Wajar bila anda melihat hasil yang berbeda di awal musim karena beberapa tim tidak dalam kondisi terbaik. Jadi hasil yang tak diduga bisa terjadi, salah satunya ketika Burnley melawan Manchester Unit-
ed,” ungkap Ancelotti, Sabtu (22/8) kemarin. “Musim masih sangat panjang dan apa yang terjadi dengan tim lain juga bisa terjadi pada kami. Namun saya tidak memikirkan masalah tim lain, saya hanya memikirkan pekerjaan kami sendiri,” tegas mantan pelatih AC Milan itu. Dari dua laga yang dilalui, Ancelotti terlihat berusaha menerapkan formasi yang berbedabeda. Hal serupa kemungkinan terulang lagi ketika mela-
wan Fulham. Ini lantaran Ancelotti mewaspadai strategi pelatih Roy Hodgson yang pernah memiliki pengalaman melatih rival sekota Milan, Inter.
Didier Drogba.
Rio Ferdinand
BPM/ist
Ferdinand Absen Sebulan Manchester Palang pintu Manchester United Rio Ferdinand dipastikan bakal absen dari lapangan hijau selama sebulan akibat mengalami cedera paha. Pemain nasional Inggris itu sudah absen pada dua laga awal Liga Premier musim 2009/2010 karena cedera paha tersebut. Menurut pelatih MU Sir Alex Ferguson setelah hasil scan keluar diketahui bila Ferdinand bakal absen sampai satu bulan. “Rio absen selama tiga sampai empat pekan,” ujar Ferguson. Dengan demikian maka Ferdinand juga akan absen membela tim nasional Inggris di laga penting kualifikasi Piala Dunia 2010 zona Eropa melawan Kroasia bulan September mendatang. Untungnya Nemandja Vidic sudah pulih dari cedera dan diharapkan akan mampu menambal lini belakang Setan Merah. Vidic sempat absen beberapa laga karena mengalami cedera betis. Absennya Vidic dan Ferdinand membuat MU harus menelan kekalahan mengejutkan dari klub promosi Burnley, Rabu lalu. (gie/afp)
Carvalho Amauri
BPM/ist
Roma Dilanda Krisis Roma Menjelang bergulirnya Serie A Italia, AS Roma sudah dihadang krisis. Beberapa pemain kunci yang bermain apik musim lalu diperkirakan akan absen di laga perdana Roma karena cedera. Roma akan menghadapi tuan rumah dalam gim perdana mereka di musim ini, malam nanti. Meski baru di awal musim, Giallorossi sudah menghadapi masalah cedera pemain. Yang sudah dipastikan absen adalah dua pemain asal Brasil, yaitu penjaga gawang Doni dan bek kanan Cicinho. Kedua pemain tersebut sudah cukup lama mengalami cedera dan belum bisa pulih dalam waktu dekat. Menurut harian Corriere dello Sport, Sabtu (22/8) kemarin, lini belakang Roma akan semakin rapuh karena bek tengah Juan kemungkinan besar juga belum bisa diturunkan karena masih cedera otot kaki. Partnernya di lini belakang, Philippe Mexes juga belum bisa diturunkan, tapi bukan karena cedera melainkan harus menjalani skorsing satu pertandingan. Pelatih Luciano Spalletti semakin pusing dengan cedera yang menimpa Mirko Vucinic, Simone Perrotta dan Stefano Okaka, dan kecil kemungkinan ketiganya akan pulih di akhir pekan ini. Sementara sang kapten Francesco Totti justru dalam keadaan fit, padahal ia sempat diragukan bisa pulih di pertandingan perdana Serie A. Totti tampil gemilang saat timnya menahan imbang Kosice di Liga Eropa. (gie/afp)
London Pelatih Arsenal, Arsene Wenger mulai kehilangan kesabaran dengan upaya Barcelona memboyong kembali gelandang Cesc Fabregas. Ia menyerukan agar pimpinan klub La Liga Spanyol itu berhenti menjadikan Fabregas sebagai bagian dari pertarungan politik internal mereka. Presiden Barcelona, Joan Laporta masih memiliki waktu satu tahun untuk mempertahankan jabatannya. Keberhasilan merekrut Fabregas akan meningkatkan peluangnya untuk terpilih kembali dalam pemilihan presiden berikutnya. Rival Laporta, Sandro Rosell juga menjadikan Fabregas sebagai bagian dari kampanyenya memperebutkan kursi presiden. Hal inilah yang membuat Wenger terganggu. “Ini tidak membantu sepak bola dan tidak membantu seseorang yang ingin fokus pada pekerjaan mereka, malah terkadang merusak. Klub Spanyol lebih berorientasi politik daripada olahraga,” kritik Wenger, Sabtu (22/ 8) kemarin. “Berapa besar hal itu membahayakan klub lain? Sulit mengukurnya, namun ketika seseorang yang tidak memiliki peluang terpilih sebagai presiden bisa mengumumkan nama siapa saja, itu sama sekali tidak membantu,” lanjut Wenger. Kebijakan transfer Wenger dibandingkan dengan klub besar seperti Barca dan Real Madrid memang berbeda. Bila klub besar cenderung mengincar pemain bintang, Wenger lebih tertarik pada pemain muda. Musim ini pun ia kukuh mempertahankan pasukan mudanya meskipun ditinggal Kolo Toure dan Emmanuel Adebayor. (adn/afp) BPM/ap
hasil yang cukup memuaskan selama laga pra-musim. Mengenai kekalahan 1-2 dari Lazio di ajang Piala Super Italia, mantan arsitek Chelsea ini hanya menganggap pasukannya kurang beruntung. “Saya melihat permainan berkualitas, namun tidak ada yang otomatis saat ini. Skuad sudah dewasa dan menguasai taktik, sekarang kami hanya harus berusaha agar segala hal berjalan alami,” sambungnya. Sejumlah pemain anyar yang direkrut di bursa transfer musim panas akan langsung diturunkan malam ini. Eto’o kemungkinan berduet dengan Diego Milito yang diboyong dari Genoa. Gelandang Thiago Motta dan bek Lucio juga berpeluang menjalani partai debutnya di Seri A. Kekhawatiran utama Mourinho tertuju pada lini tengah. Pasalnya gelandang Argentina, Esteban Cambiasso baru saja operasi lutut dan memerlukan waktu istirahat hingga Oktober. Patrick Vieira menjadi kandidat utama yang akan mengisi posisi gelandang bertahan. Kekuatan Bari memang tidak sebanding dengan Inter, namun bukan tidak mungkin mereka dapat membuat kejutan. Apalagi tim yang baru promosi akhir musim lalu ini sedang dalam kondisi positif karena rencana pengambilalihan oleh pebisnis AS Timothy Barton telah mencapai kesepakatan awal. (adn/rtr)
Arsene Wenger
BPM/afp
Liverpool Gaet Kyrgiakos
BPM/ist
Amauri Lolos dari Hukuman Turin Penyerang Juventus Amauri Carvalho dapat bernapas lega karena ia bisa bermain di pekan perdana Serie A saat melawan Chievo Verona karena tidak jadi dijatuhi hukuman. Seperti diketahui Amauri mendapat kartu merah ketika Juventus beruji coba dengan Vicenza pada Juli lalu di mana kala itu ia menyikut salah seorang pemain lawan. Juventus pun cemas bila kartu merah tersebut akan membuat Amauri diskorsing pada pekan perdana Serie A saat melawan Chievo, akhir pekan ini. Namun Juventus dapat bernapas lega karena jaksa olahraga Giampaolo Tosel memutuskan tidak menjatuhkan larangan bertanding kepada Amauri. Menurut Tuttosport, Sabtu (22/8) kemarin, Amauri cuma dijatuhi hukuman denda akibat kelakuan buruknya tersebut sehingga eks pemain Palermo itu dapat tampil melawan Chievo. Hal ini kontras dengan kejadian yang dialami bomber anyar AC Milan Klaas Jan Huntelaar yang terpaksa absen di pekan perdana Serie A akibat kartu merah yang diterima saat masih membela Real Madrid pada musim lalu. (gie/afp)
Francesco Totti
Wenger Kecam Kebijakan Barca
Inter Janjikan Sepak Bola Menyerang Roma Pelatih Inter Milan, Jose Mourinho dituntut memainkan sepak bola menyerang bila ingin mempertahankan gelar Seri A musim ini. Laga kandang kontra tim promosi Bari, Minggu (23/8) malam ini akan menjadi pembuktian pertama pelatih asal Portugal itu. Ketika mulai menjabat di Inter musim lalu, Mourinho berjanji akan memoles anak asuhnya agar memainkan sepak bola indah. Namun target itu tak terpenuhi, bahkan Nerazzurri lebih banyak bergantung pada striker Zlatan Ibrahimobic. Setelah Ibra hengkang ke Barcelona, beban lini depan kini diserahkan pada bomber Kamerun, Samuel Eto’o. “Saya rasa yang terpenting adalah tim memiliki filosofi permainan yang pasti dan kami memang memiliki hal itu. Tanpa melupakan kemenangan kami sebelumnya, musim lalu kami memainkan sejumlah pertandingan yang hebat, namun tanpa konsistensi,” ungkap Mourinho kepada Inter Channel. Mourinho menilai Eto’o sama bagusnya dengan Ibrahimovic meskipun dua pemain itu memiliki karakter berbeda. “Ibrahimovic lebih baik dengan bola di kakinya, sementara Eto’o lebih baik bila mendapatkan bola di ruang terbuka. Mereka pemain yang sepenuhnya berbeda,” jelas The Special One. Mourinho menambahkan, skuadnya siap menghadapi Seri A musim ini setelah meraih
Dari komposisi pemain, Ancelotti tidak bisa memainkan bek tengah Alex yang cedera selangkangan. Gelandang anyar Yuri Zhirkov juga tak bisa diturunkan karena bermasalah dengan lutut. Masalah cedera yang menimpa skuad Chelsea lebih ringan dibandingkan dengan Fulham. The Cottagers bahkan kehilangan striker andalannya, Andrew Johnson yang cedera bahu selama mengalahkan Amkar Perm 3-1 di babak play-off Liga Eropa. Hodgson kini tengah kesulitan menentukan tandem yang pas untuk Bobby Zamora. Clint Dempsey paling berpeluang digeser agak ke depan, tidak lagi berada dalam posisinya semula sebagai pemain sayap. Namun paling tidak Hodgson mendapatkan tambahan kekuatan dari penyerang Damien Duff yang baru direkrut dari Newcastle United. Duff pernah merumput selama tiga musim di Stamford Bridge dan membantu Chelsea meraih dua gelar Liga Utama Inggris sebelum pindah ke Newcastle pada 2006. (adn/afp)
Samuel Eto’o.
BPM/ap
London Untuk menambal lubang di lini belakangnya, Liverpool mendatangkan palang pintu berpengalaman asal Yunani Sotirios Kyrgiakos dari AEK Athens. Pemain berusia 30 tahun itu akan dikontrak Liverpool selama dua tahun dengan opsi perpanjangan semusim lagi setelah melewati sesi tes medis dengan baik. Pelatih Liverpool Rafael Benitez memutuskan merekrut Kyrgiakos karena timnya mengalami krisis di lini belakang akibat cederanya Daniel Agger dan Martin Skrtel. Agger harus menjalani operasi punggung sehingga memaksanya harus absen selama enam pekan. Sedangkan Skrtel bermasalah dengan rahang. Kyrgiakos diperkirakan akan melakoni debutnya ketika Livepool berjumpa Aston Villa di laga lanjutan Liga Premier, Senin (24/8) besok dan akan berduet dengan Jamie Carragher.
Sotirios Kyrgiakos. “Ia adalah bek yang berani yang kuat dan bagus dalam duel udara. Ia memiliki karakter kuat. Ia bisa mencetak gol dan akan mengancam dari tendangan penjuru dan tendangan bebas,” ujar Benitez,
BPM/ist
Sabtu (22/8) kemarin. Kyrgiakos menjadi rekrutan ketiga Benitez selama musim panas ini setelah bek kanan Glen Johnson dan gelandang Alberto Aquilani. (gie/rtr)
Mourinho Yakinkan Vieira Bertahan
Patrick Vieira
BPM/ap
Roma Kelanjutan masa depan Patrick Vieira mulai pasti. Gelandang veteran Prancis ini akan melanjutkan kariernya di Inter Milan setelah sempat bicara dengan pelatih Jose Mourinho beberapa waktu lalu. Vieira dijadwalkan tampil sebagai starter pada pertandingan pertama Seri A Liga Italia kontra Bari, Minggu (23/8) malam ini. Ia akan menggantikan Esteban Cambiasso yang sekurangkurangnya absen enam pekan untuk pemulihan opera-
si lutut. “Kita tidak pernah tahu apa yang terjadi, namun saya telah membuat keputusan. Saya akan tinggal di Inter. Saya baik-baik saja dan tidak memiliki alasan untuk pergi,” ungkap Vieira kepada harian L’Equipe, Sabtu (22/8) kemarin. Mourinho berperanan penting terhadap keputusan Vieira ini. Bila di akhir musim lalu The Special One kurang begitu mempercayainya, awal musim ini kondisinya berbeda. Pelatih Portugal itu meyakinkannya untuk terus ber-
tahan di San Siro. Vieira mengakui ada tawaran dari klub Liga Utama Inggris, Tottenham Hotspur, namun ia enggan menerimanya karena tidak ingin melawan mantan klubnya sendiri, Arsenal. Spurs adalah rival sekota The Gunners, tim yang pernah dibelanya selama sembilan musim. “Itu akan sangat sulit dari segi kemanusiaan. Demi satu atau dua musim bersama Spurs, saya tak dapat melupakan sembilan musim bersama Arsenal,” tegas Vieira.
Mengenai ketertarikan dari pelatih Arsenal, Arsene Wenger, Vieira menjelaskan kalau hubungannya dengan arsitek asal Prancis itu hanya sebatas pertemanan. The Gunners juga tidak mengajukan tawaran resmi untuknya. Namun hal bertolak belakang disampaikan Wenger. Ia masih belum menutup peluang bergabungnya Vieira musim ini. “Saya belum berusaha mendekatinya, namun sampai 31 Agustus, masih memungkinkan,” jelas Wenger. (adn/afp)
OLAH RAGA
8
Negara (Bali Post) Tim sepak bola Jembrana menghadapi Porprov Bali IX/2009, di Badung nanti tak ingin memasang target yang muluk-muluk. Namun tetap optimis dan berupaya menampilkan performa terbaik, dan menganggap setiap pertandingan adalah final. Saat ini 18 pemain yang terpilih menjadi skuad sepak bola mewakili Jembrana melakukan latihan intensif, dan menjalani karantina di SMPN 4 Mendoyo beserta atlet-atlet lain. Pelatih tim Porprov Jembrana Noordin Bastian ditemui di sela-sela latihan Sabtu (22/8) kemarin, mengatakan tim ini memiliki beban berat terlebih untuk mempertahankan gelar runner-up dalam Porprov Bali di Gianyar 2007 lalu. ‘’Kami tak ingin target yang muluk-muluk, situasi dan kondisi tak seperti dulu. Akan tetapi, kami tetap memberikan yang terbaik,’’ papar mantan pelatih Persema ini. Alasannya, salah satu penyebabnya faktor stok pemain yang terbatas. ‘’Kalau dulu mereka mempunyai stok pemain banyak, tetapi kali ini mereka cukup memaksimalkan pemain yang ada,’’ kilahnya. Badung dan Denpasar merupakan lawan yang harus diwaspadai. Bahkan jauh sebelum timnya bersiap diri, mereka sudah mematangkan timnya. Di antara 18 pemain yang masuk skuad masih diperkuat lima pemain senior usia 21 tahun. Mereka adalah Sunaryo, Made Wartama, Slamet Zulkifli, Eka Irawan dan Adi Mahayana. Saat ini pihaknya melakukan pematangan kolektivitas, serta mengasah mental para pemainnya. ‘’Materi pemain yang akan turun nanti sama dengan skuad Jembrana untuk regional zona Bali-NTB, di mana kami jadi juara di Bali,’’ tambah pria asal Malang ini. Selama sebulan terakhir, tim ini juga sudah melakoni tiga kali pertandingan uji coba, yakni dengan Perst Tabanan, Persewangi Banyuwangi dan Persibu Buleleng. Dari tiga latih-tanding itu, dua terakhir memetik kemenangan. ‘’Kami melawan Perst Tabanan, memang kalah, karena levelnya berbeda jauh,’’ kilahnya. Selanjutnya skuad ini juga akan menjalani dua pertandingan lagi dengan tim lokal sebelum Porprov. Uji coba itu, menurut Bastian, bertujuan memompa semangat juang dan mental bertanding asuhannya. (sur)
LINTAS
Sepak Bola Bertekad Tekan Nonteknis Denpasar (Bali Post) -
Cabor sepak bola memang sangat prestisius pada hajatan multievent. Rasanya belum lengkap jika sukses merebut juara umum tanpa mendulang emas di cabor terpopuler ini. Karena itu, kekhawatiran munculnya faktor nonteknis sangat merisaukan kesembilan kontestan. Upaya meredam munculnya nonteknis, Steering Committee (SC) Wayan Sukardja, Sabtu (22/8) kemarin, bertekad meminimalisasi. Caranya, kesembilan tim dibagi dalam dua grup, yakni grup A (dihuni lima tim) dan grup B (dihuni empat tim). ‘’Jika perlu wasit yang memimpin pertandingan dari daerah di luar pul bersangkutan,’’ tandas Biro Wasit PengRAWAN - Cabor sepak bola memang rawan faktor nonteknis. Karena itu, para wasit dan pengawas pertandingan (PP) diberi penyegaran menjelang Porprov.
BPM/dok
Tuan Rumahnya Karangasem Belum Final
OLAHRAGA
Werda Tempel Putra Tresna TIM Werda Dewata (WD) memetik kemenangan besar atas Perssib Blahkiuh 7-2, pada lanjutan kejuaraan di atas 40 tahun Super Liga Werda Dewata, di lapangan Makorem 163/Wirasatya, Sabtu (22/8) kemarin. Dua dari tujuh gol tim yang dipimpin Putu Ngurah Ardika itu diborong Made Merta, lima gol lainnya masing-masing disumbangkan Suardana Putra, Ida Bagus Mahayasa, Darmawan, Mutram dan Heri. Dua gol balasan Perssib hasil usaha Gunarsa dan Sukada. Dengan kemenangan ketiga itu, Werda Dewata telah menuai nilai sembilan. WD menempel ketat Putra Tresna. Putra Tresna sendiri saat ini di posisi puncak grup A, dengan mengoleksi nilai 12. Peluang WD ke babak semifinal memang masih terbuka. Dengan catatan pada pertandingan terakhir WD harus bisa mengalahkan tuan rumah Pesanku Kuta (30/8). Sedangkan Putra Tresna lebih ringan, tambahan nilai satu saja sudah aman, dan tak terkejar WD maupun Pesanku. (kmb11)
Pagar Nusa Rambah Bali
BPM/dok
Marak Pada bagian lain, Nariana membenarkan jika maraknya perpindahan atlet dari
Made Twina Putra
Biliar Denpasar
Andalkan Toni CP dan Edward
Denpasar (Bali Post) Setelah hengkangnya perebut emas pada nomor snooker Oei Kiem Han, Pengkot POBSI Kota Denpasar mempercayakan dua pebiliar senior, Ngakan Nyoman Toni Cahaya Putra (Toni CP) dan Edward Sandjaja Ikhwan sebagai tambang medali untuk Denpasar. ‘’Saat ini mereka berdua yang paling potensial bisa mempertahankan medali pascakepindahan Oei Kiem Han ke Badung,’’ ujar ofisial Biliar Kota Denpasar, Putu Pasek Swastawa saat dikonfirmasikan di Renon, Sabtu (22/8) kemarin. Kedua pebiliar itu baru saja mengikuti kejuaraan di Jember. Sebelumnya, mereka terjun di sebuah turnamen nasional di Semarang. ‘’Yang diperlukan bagi mereka menambah jam terbang untuk memantapkan mental bertandingnya,’’ tambah Pasek Swastawa. Dari pull putra, Denpasar memiliki empat pebiliar yakni Toni Cahaya Putra, Awan Parasola, Edward dan Cucun Hermanto. Untuk ganda, bola sembilan pihaknya akan memasang Ngakan Toni CP berpasangan dengan Edward. Tony dan Edward juga bisa turun di nomor tung-
gal bola delapan dan bola sembilan. POBSI Kota Denpasar juga mengirimkan nomor sooker, dua atlet yang menjadi delegasi Denpasar itu adalah Ketut Erawan dan Ketut Gunawan. Sementara di bagian putri Kota Denpasar hanya menampilkan dua pebiliar Eva Septianti dan Dola Febrianti. ‘’Terus terang kans di putri dan snooker relatif tipis dibandingkan dengan pull putra,’’ terang Pasek Swastawa. Namun bukan berarti tidak ada sama sekali. Sejak dua bulan lalu, atlet biliar Kota Denpasar sudah menjalani serangkaian pelatihan, uji coba dan juga try out ke luar Bali. Sejauh ini, bekal pelatihan teknik, fisik, mental termasuk taktik strategi sudah cukup. ‘’Tinggal waktu yang ada ini dimanfaatkan untuk memantapkan ketenangan,’’ ujar Pasek Swastawa. Dalam olah raga biliar, faktor ketenangan dan juga keberuntungan memegang peranan penting sukses pada sebuah event. ‘’Semoga dua variabel berpengaruh untuk sukses atlet itu, dapat mereka upayakan semaksimal mungkin,’’ harap Pasek Swastawa. (kmb11)
MEREBUT gelar juara lebih gampang dari pada memLIGA pertahankan. FilA safat itu li JA a R B kerap disitir oleh sebuah tim atau seorang atlet yang hendak tampil pada suatu turnamen. Kekhawatiran itu sepertinya senantiasa ‘menghantui’ tim juara bertahan SMAN 1 Semarapura (Ekasma) menjelang tampil pada Liga Pelajar Bali Post (LPBP) V/2009, yang akan dilangsungkan di lapangan umum Kecamatan Dawan, 24-29 Agustus ini. Prestasi Ekasma setahun belakangan ini cukup mengkilap. Selain menyandang gelar juara bertahan, yang direbutnya pada LPBP IV/2008, sekolah yang bermarkas di Kemoning, Klungkung itu juga memegang predikat juara Porsenijar Kabupaten Klungkung 2009. Dua gelar itu sepertinya cukup berat dibawa Ekasma, terlebih ketika harus memperL
Denpasar (Bali Post) Keputusan Karangasem sebagai tuan rumah Porprov Bali 2011, belum final, sebab akan digodok lagi dalam raker pada pelaksanaan Porprov Bali di Badung, September nanti. Bahkan, tiap daerah berpeluang mengajukan diri menjadi tuan rumah, asalkan mendapat rekomendasi dari kepala daerah dan ketua DPRD setempat. Ketua Umum KONI Bali Made Nariana, Sabtu (22/8) kemarin, menegaskan persyaratan mengajukan diri menjadi tuan rumah Porprov 2011 harus mendapat persetujuan dari wali kota/bupati berikut ketua DPRD. ‘’Ketua DPRD kan baru saja diganti, bagaimana komitmennya menjadi tuan rumah
Denpasar yang hengkang memperkuat tuan rumah Badung. ‘’Bagi kami, perpindahan atlet tak masalah. Yang penting, mereka masih antardaerah di Bali, sehingga tetap mewakili Bali pada event nasional,’’ jelas dia didampingi Sekum Nengah Madiadnyana. Hanya, lanjut dia, prosedur perpindahan atlet harus dilalui baik secara administrasi maupun nonadministrasi. Misalnya, proses perpindahan terhitung sejak 9 Desember 2008 lalu. ‘’Saat ini, tim keabsahan bekerja menelusuri kelengkapan atlet hingga 27 Agustus,’’ ungkapnya. Jika masih muncul protes status atlet, akan dibahas oleh panitia hakim. (022)
PE
SATU lagi perguruan silat akan hadir di Bali yakni Ikatan Pencak Silat Nadhlatul Ulama (NU) Pagar Nusa. Kini, pesilatnya bisa mengikuti berbagai event yang digelar Pengcab IPSI di Bali. Ketua Harian Pengprov IPSI Bali Gede Yudana, Sabtu (22/8) kemarin, mengungkapkan, sebagai persyaratan menjadi anggota IPSI Bali, minimal harus memiliki enam pengcab yang tersebar di Bali. ‘’Tentu saja keanggotaan Pagar Nusa berbeda dibandingkan dengan aliran historis di Bali,’’ sebut Yudana. Aliran dan perguruan silat historis yang ada di Bali yakni PPS Kertha Wisesa, PSPS Bakti Negara, Kelatnas Perisai Diri, dan PP Suro. (022)
Made Nariana
BPM/kmb11
tahankan gelar terhormat itu, sembilan orang pemain pilarnya sudah meninggalkan almamaternya alias tamat. ‘’Sesungguhnya kami dalam posisi sulit. Sangat dilematis memang. Di satu sisi ada keharusan mempertahakan gelar juara itu. Di sisi lain sedikit ada masalah, karena beberapa pemain pilar sudah tamat. Tetapi bagaimana pun beratnya, kami tetap akan berjuang all out untuk mempertahankan gelar bergengsi pada LPBP V/ 2009 ini,’’ harap pelatih SMAN 1 Semarapura, Made Twina Putra pada pertemuan teknik LPBP V/2009 di Kantor Dinas Pendidikan dan Olahraga Klungkung, Selasa (18/8) lalu. Meski bisa jadi secara kualitas kekuatan timnya tidak berbeda jauh dengan sebelumnya, pihaknya tetap waspada dengan tiga tim saingannya. Ancaman terberat diyakini datang dari tim SMAN 1 Dawan. Di samping tim itu pernah dua kali mere-
but gelar terhormat LPBP, Smansada sangat diuntungkan, dengan lokasi kompetisi digulir di wilayahnya. ‘’Dari berbagai segi faktor tuan rumah, dan dukungan suporter sudah pasti lebih baik,’’ demikian kekhawatiran Made Twina Putra. Dua kontestan lainnya, tim SMKN 1 Klungkung dan pendatang baru SMKP Yapparindo, juga memiliki potensi memberi perlawanan sengit. Namun, Twina optimis timnya tidak akan mengalami kesulitan berarti. Pihaknya mengaku telah mempersiapkan timnya jauh-jauh hari. Sejak sebulan lalu, pelatihan spartan, katanya, harus dijalani Made Ari Kusuma sayap kanan dan Adi Japa yang nantinya diplot sebagai play maker. Uji coba juga digelindingkan untuk memantapkan kerja sama tim agar lebih padu. ‘’Setelah serangkaian program pelatihan ekstra keras dijalani Adi Japa dkk, kami evaluasi memang ada kekurangan di sana-sini. Namun intinya kami sudah siap fisik, teknik, mental tampil pada LPBP V 2009 mendatang,’’ ujar Twina Putra. Pihaknya merasa lebih bersemangat setelah manajer tim Drs. Ketut Lilir dan Kepala Sekolah Mudjarta senantiasa memberi semangat. ‘’Anak-anak merasa besar hatinya setelah diberikan motivasi dan arahan untuk menggugah mental mereka,’’ tambahnya. Bekal suntikan moral itu, membuat asuhannya seakan terpacu bahkan tidak sabaran ingin segera tampil. Pihaknya berharap, semakin hari timnya kian mantap dan solid. ‘’Harapan kami anak-anak benar-benar tampil all out dan taktis pada hari H nanti. Sehingga tiga tim sandungan Ekasma itu bisa dilewati tanpa halangan berarti,’’ pinta Twina Putra. (ram)
Klungkung Resmi Lepas Sukariata
30 AGST 2009
BPM/dok
Made Sukariata
C.420833-mtr
Agustus. Sukardja beranggapan, selama ini kinerja SC sudah maksimal, bahkan siap turun ke lapangan guna mengecek persiapan seluruh tim. Pada bagian lain, anggota SC lainnya Made Witarka mengingatkan, meskipun faktor nonteknis tetap ditekan, namun para ofisial tim juga memaklumi jika timnya kalah dalam segala hal meladeni lawan harus sportif dan fair play. Dua tim tangguh juara dan runner-up grup, selanjutnya disilang dengan grup lain. Tim pemenang meladeni pemenang merebut juara, sedangkan tim kalah menghadapi tim kalah guna merebut juara III,’’ papar dia. (022)
SMAN 1 Semarapura Siap Pertahankan Gelar
Porprov 2011
Porprov?’’ tanya Nariana. Ia menyarankan, kabupaten lain serta kota bisa saja mengajukan menjadi tuan rumah, asalkan mendapat persetujuan dari bupati/wali kota serta ketua DPRD-nya. ‘’Seandainya tidak ada kota maupun kabupaten yang bersedia, akan diambil-alih KONI Bali,’’ tuturnya. Menurut Nariana, penunjukan tuan rumah Porprov lebih menekankan pada tersedianya fasilitas olahraga yang memadai. ‘’Kami ingin tiap daerah mempunyai sarana olahraga representatif,’’ jelas dia.
prov PSSI Bali ini. Bahkan, pihaknya berniat melakukan penyegaran terhadap wasit dan pengawas pertandingan (PP) selama dua hari, menjelang digulirkannya Porprov. ‘’Cabor sepak bola digelar di Lapangan Yoga Perkanthi Jimbaran, tiap hari mempertandingkan dua partai, dimulai 2 September nanti,’’ sebut Sukardja. Menurut dia, pemainnya kelahiran 1989, dan boleh ditaburi pemain kelahiran 1988 maksimal lima pemain, serta bisa diturunkan sekaligus. ‘’Kami berorientasi pemain ini bisa memperkuat Bali pada PON Riau 2012 mendatang,’’ ucapnya. Dijelaskannya, pertemuan teknik di Puspem Badung, 31
LPBP V/2009 Klungkung
st
Tim Porprov Jembrana Tak Muluk-muluk
Po
Cabor Sepak Bola
Minggu Pon, 23 Agustus 2009
Semarapura (Bali Post) Seorang atlet cabang atletik asal Nusa Lembongan, Nusa Penida, Klungkung, Made Sukariata dipastikan memperkuat
kontingen Badung pada Porprov IX/2009 September mendatang. Pasalnya, atlet yang pada Porprov (Porda) dua tahun lalu sempat dipermasalahkan medalinya oleh beberapa kontingen lain, akibat ketidakjelasan statusnya, sudah dilepas resmi oleh Klungkung. Pelepasan atlet tersebut dilakukan dua tahun lalu oleh Bupati Klungkung Wayan Candra yang saat itu menjabat Ketua KONI Klungkung. Ketua Pengkab Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Klungkung Wayan Watra, Sabtu (22/8) kemarin menyebutkan, meskipun diandalkan, dia tidak berani mengambil keputusan yang berbeda dengan keputusan Bupati Candra yang ketika itu menjabat ketua KONI. Di samping memberi kesempatan kepada sang atlet untuk berkiprah lebih jauh, bukan hanya di tingkat provinsi, tetapi juga nasional. ‘’Kasihan kan atletnya kalau ditahan-tahan. Lagi pula, saya tahu dia (Sukariatared) sudah sering mewakili Bali ke event tingkat nasional,’’ ujar Watra. Itu be-
rarti, kata dia, sudah tak ada persoalan lagi terkait kepindahan Sukariata ke kontingen kabupaten lain. Selain itu, untuk memperkuat kepindahannya pascadilepas Bupati Candra dua tahun lalu, Sukariata juga dikatakan mengajukan surat permohonan tambahan beberapa bulan lalu. Prosesnya sudah resmi. Kalau dua tahun lalu sempat dipermasalahkan, karena proses pengurusan perpindahan sangat dekat dengan pelaksanaan Porda,’’ tambahnya. Pada bagian lain, Sekretaris Pengkab PASI Badung Made Warsa menyatakan, secara administrasi Sukariata resmi mengusung bendera tuan rumah Badung pada Porprov Bali 2009. ‘’Surat pengunduran diri kan sudah dilayangkan. Jadi, otomatis resmi membela Badung,’’ tegasnya. Sukariata diplot berlaga di nomor lompat tinggi dan jangkit. ‘’Sukariata merebut perak di lompat jangkit pada kejurnas,’’ tuturnya. Sementara di nomor lompat jauh, Badung bertumpu pada atlet gaek Pageh serta Jaya Kusuma. (022)
Redit é Pon, 23 Agustus 2009 Redité
Bali L E M B A R
B A S A
9 B A L I
Bencingah
Kréativitas Remaja Kapasung, Drama Modéren Kagingsirang Pangawitné Pésta Seni Remaja (PSR) madaging sakancan lomba-lomba seni sané akéhan marupa lomba seni modéren. Duk warsa 1980-an, duk A.A. Rai Andayana dados Walikota Dénpasar, lomba-lomba drama, maca puisi, maca cerpén kagelar ring banjar-banjar. Galah nika, sané dados panitia wantah lémbaga sané kabaos Déwan Kesenian Dénpasar (DKD). Ring galahgalahé punika, widang sastra modéren kadi molihang kalangannyané. Panglingsir-panglingsir sastra modéren Baliné, minakadi Umbu Landu Paranggi, Frans Nadjira, I Made Bawa, Anom Ranuara, I Gusti Ngurah Putra, I Madé Taro, lan sané siosan tedun pinaka juri lan ngicénin pawarah-warah. Sané nyarengin pacentokan lomba drama modéren nénten ja wantah téater sekolah, taler wénten téater banjar lan téater indepénden. Mangkin ri sampuné jamanné sayan maju, nénten ja ngawi kawéntenan PSR-é sayan maju. Mabukti sangking warsa ka warsa pahan-pahan drama modéren sané kalombayang sayan ngedikang. Yéning dumun, ring widang drama modéren sané karereh minakadi juara pementasan terbaik, sutradara terbaik, pemeran wanita terbaik, pemeran pembantu wanita terbaik, pemeran pria terbaik, lan pemeran pembantu pria terbaik, pungkuran juara-juara sané karereng sayan kakirangin. Lan saking warsa 2008, lomba drama modéren kagingsirang saking PSR. Nénten wénten sané prasida nyawis napi mawinan drama modérené kagingsirang. Saking silih tunggil panitia nganikang drama modérené kagingsirang sangkaning téater sekolah-sekolah punika ketah majaguran ri wusan malomba. Dané taler nganikang wénten protés saking sekolah duaning siswa-siswannyané medal ri kala wengi. Silih tunggil tokoh drama modéren Bali nenger sastra lan drama modéren kagingsirang duaning para pamilet sastra lan drama modéren kritis-kritis, purun mabéla ring kapatutan. Umpaminé duk para juarané nénten molihang hadiah marupa jinah, piala lan piagam. Pakrimik siosan rauh saking juri sané nulak yéning wénten panitia sané ngarsayang mangda silih tunggil pamilet kadadosang juara, yadiastun dramané nénten becik. Indik sané kanikaang olih silih tunggil panitia utaminé indik kawéntenan téater SMA lan SMP sané majaguran ri wusan lomba, nénten mabukti kasujatinnyané. Yéning indik kawéntenan protés saking sekolah sangkaning para siswa medal ri kala wengi, sinah prasida kacawis antuk ngobah galahnyané. Kéwanten yéning drama modéren kagingsirang sangkaning tetenger indik manah masung kawéntenan siswa kritis sinah lémpas pisan ring tetujon PSR-é. Boya ké tetujon PSR-é sujatinné wantah ngicénin genah majeng siswa-siswa kréatif makréativitas. Duaning wantah siswa sané kréatif sané prasida kritis, wirang, lan mabéla ring napi sané karasayang patut. Yéning PSR, pemerintah nénten malih prasida ngicénin genah majeng para siswa makréasi, sinah panglimbak seni lan budayané pacang mararian. Duaning nénten wénten malih genah para siswa ngembahang kabisannyané. Kabisaanyané maakting, nyiptayang gerak, tari, musik, lagu, kostum, dékorasi, lan crita. Yéning drama modéren sané madaging widang seni sané jangkep puniki kagingsirang, sinah pateh kadi masung kréativitas para siswané. Duaning wantah ring drama modéren, anom-anomé prasida bébas makréasi, sinambi malajah mamanajemen, maguyub, lan masumitra. Pidabdab PSR sané ngingsirang drama modéren patut kaselehin malih, sadurung kréativitas para anom-anomé padem, miwah mabalik, maembah ring pidabdan sané nénten-nénten, sané pacang ngawi i raga sebet turin ngurut tanggah. (ita)
47
Ni Madé Ratih Krisna Nurpéni
Monolog Pinaka Dasar Drama Modéren
BO/ita
Téater Siswa, Ngundang Kapiangen Ruangan aula SMAN 3 Dénpasar, Anggara (11/8) lintang kasulap kadi panggung-panggung téater. Témboktémboknyané katekep antuk kain mawarna selem. Ring duri kain selem kasliwetan asri kadi papeson niskala kasunarin lampu barak. Ring ajeng, wénten panggung sané wantah madaging kain mawarna putih macorét, ring bétenné wénten leluu sakadi
“Aah, ten kénten Gung. Mula tiang nyepi. Mulih uli Sasak dogén sesiliban. Sira ten ada timpalé ané orain tiang, napibuin ten tawang dija timpalé jani pabelesat sajaba ané kari jumah. Dadi Gung nawang, sira ané ngorain?” Gusti Ngurah mabalik matakon. “Ada, timpal pagawé BRI tuni tepuk mapayas ngaku lakar nelokin Ngurah mriki. Nika awanan tiang ngalih timpalé lénan apang ada ajak mai. Lek yén padidi, sangkala kanggoang majalér apang saruan kadénanga lakar malali ka Pasar Agung, ha ha ha.” “Nah, matur suksma sampun teka. Niki kurenan tiangé Ratna Dumilah, ampura déréng caluh basa Balinné.” Gusti Ngurah ngenalang rabinné lantas pada masalaman. “Ah, yén soal basa dadi plajahin. Yén cinta ané mimbuh wajah ayu, mara kéweh. Yén ten jodoh, cara déwéké kayang jani sing ada ngugu,” Wayan Laba masaut nyelag. “Nah suba eda nyelsel, tingalin ento enyén ané teka,” kénten timpalné matujuang Gusti Ayu Sri ajak panyeroane teka ngaba kopi lan jaja. Enggang, gaok tamiuné ningalin kajegégan peladéné ané mapayas makamben endek dadu maya mabaju kebaya ijo nguda. “Niki adin tiangé ané di Sasak. Mangkin kuliah di Kedokteran Unud seméster I, masak Gung Ngurah ten taén nepukin di kampus? Tiang maan ka kampus nelokin mara niki, nanging Gung ten ada. Tiang masih engsap ngorain yén ada timpal di Kedokteran.”
mabrarakan lan entik-entikan. “Wahyu sané nata ruang lomba pragmén monolog puniki,” kénten Ratih Nurpéni Ketua Panitia Festival Monolog tingkat SMA/SMK se-Bali warsa 2009 puniki nerangang. Kadék Wahyu Ardi Putra, Kétua Téater Tiga, SMAN 3 Dénpasar puniki makenyung. “Titiang seneng, sangkaning ring téater titiang prasida ngembahang kréatifitas titiangé ring widang dékorasi,” baos siswa kelas XII IPA 1 puniki. Sangkaning marasa wantah ring pentas lan pacentokan téater prasida bébas makréasi mawinan wahyu marasa sebet duaning arang wénten lomba drama modéren. “Napimalih ring PSR drama modéren nénten kalombayang. Mawinan titiang lan timpal-timpal titiangé makarya festival monolog se-Bali,” Wahyu nerangang. Wénten 27 pamilet sané nyarengin lomba pragmén monolog sané kagelar olih SMAN 3 Dénpasar sareng Balai Bahasa Dénpasar puniki. Pamilet saking makudangkudang sekolah se-bali puniki maktayang naskah majudul “Jimat Tikus”, “Baju”, “Rahim”, “Pidato”, “Setangkai Mawar Merah untuk Abimanyu”, “Wanita Arca”, “Sukreni”, “Terkapar”, “Anjing Kudisan”, “Rumyang”, lan “Di Muka Jendéla”. Yadiastun lomba punika marupa lomba pragmén monolog sané wantah kamainang olih asiki pamilet, kéwanten téatér-téater sekolah gilik pisan nyokong sumitran-sumitranyané malomba. Wénten sané ngaryanang dékor minimalis, ngwantu musik, ngwantu tata lampu, lan ngwantu pinaka pemeran. Napi sané kakaryaning punika pateh pisan sakadi nyolahang drama modérn
“Ooh, niki ten Pak Gung Ngurah Usadhi sénior ané paling galak tekén mahasiswi. Bli Ngurah, tiang taén maan ukuman ngejuk katak di kolamé. Kabenengan tiang biasa ngalih katak, ngalih balang lakar baang kedis dugasé di Tanjung, dadinné ten takut buin,” kénten aturné Gék Sri nglapur tekén rakanné. Gung Ngurah Usadhi kenyem lek kabilbil. “Béh tong madaya Gég Sri raina tekén Ngurah Darsana. Yén tawang...?” “Yén tawang lakar ngénkén? Mangkin sampun pang tawang, rarisang dumun niki wédangé, jajané pada ajengang,” Gusti Ayu Sri nyacarang kopiné di arepan tamiunné. “Nah yén wantah kénten, mangkin giliran tiang nunas tekén Gung Ngurah apang nulingayang adin tiangé, mungpung dadi séniorné,” aturné Gusti Ngurah Darsana alon. Timpalné amung kenyem manggutan nerima tugasé mautama sambilanga nyiup kopiné. “Luar biasa, tiang ten ngadén Ngurah ngelah adi buin di Sasak. Kadén ja amung dik Darsini dogén. Pantes kecerdasanné, ketrampilan, lan telaténné patuh cara blinné. Nah yén kénten mangkin sampunang kimud matakon utawi ngalih buku-buku ané perlu. I pidan dugasé di Buleleng tiang mula kos bareng yadiapin sekolahé malénan. Tiang di SMA bliné SMÉA. Patuh lacuré, nanging mepesan tiang ngidih sangu tekén raganné.” Saking lenggut tuturanné ten rasanina suryané sampun engseb. Gusti Ayu Darsini teka ngaba sodaan saha saking tu-
sané nyarengin pamain akéh. Yadin para pamilet méntasang monolog wantah ring genah sané cupék semangat lan kasekenan para pamilété ageng pisan. I riki ngilis pisan tresnan para pamileté ring widang téater. Ipun seken nyarengin, mautsaha makarya monolog sané becik yadiastun naur jinah pendataran tur hadiahné nénten ageng. Rasa tresan lan kasekenan pamilet ngilis pisan tur ngundang kapiangen pencinta téater, mawinan akéh sanénymbang mangdané lomba pragmén monolog punika prasida mamargi. Kawikanan para pamilet taler yaktiyakti nglangenin tur ngundang kapiangen. Silih tunggilnyané pamilet mapeséngan Ayu Putu Indah Yoni Orika saking SMAK Santo Yoseph Dénpasar sané ngamainang monolog majudul “Terkapar”. Indah main becik pisan nénten kalah ring pamain-pamain drama séniorné. Kakapiandelannyané ngamainang monolog sinah pacang prasida kalimbakang tur kajimbarang yéning dané prasida main drama. Kénten taler pamilét mapeséngan Diah Utami Déwi saking SMAN 5 Dénpasar sané maktayang monolog majudul “Baju”. Dané prasida becik pisan meranang tokoh Drupadi sané duka sangkaning suaminsuaminnyané nénten prasida mélanin ri kala Korawa ngedeng kuacannyané. Diah prasida maparisolah agung miwah keras, sangkaning kasokong olih dékorasi sané kakaryanin olih sumitransumitrannyané. Pamilét sané sujatinné madué kapradnyanan jangkep ring widang drama kasinahang olih Sumahardika SMAN 1 Dénpasar. Dané maktayang naskah majudul “Sukréni”. Yadiastun maraga lanang, pangus pisan antuk dané ri kala masolah dados Sukréni sané maraga istri. Siosan ring punika kawikanan-kawikanan pamilet lan grup téaternyané makarya dékorasi, tur ngwigunayang téknologi komputér nyanjiang pisan. Yéning anom-anomé sané sampun wikan nganggén téknologi puniki kapicayang galah makréasi ring wates-watesnyané, sinah bénjangan pacang metu dramawan, sutradara, lan seniman-seniman kapiandel. (ita)
lus ngaturin apang tamiuné ngajengang. “Nggih, raryanang dumun gegunemané. Mangkin rarisang ngajengang sawéntené, apang ten gelisan wengi. Mbok Gék Sri, ambil cangkiré mriki lan sajiang niki sodaané.” “Béh dados ngrépotin niki. Ten marasa sagét peteng. Tiang déréng med ngorta.” “Nggih, ngajeng malu. Petengan bedik mulih ten kénkén, margané élah nuunang,” Gusti Ngurah ngaturin tamiunné ngajengang sambilanga milu ngajeng ajak rabinné. Suud ngajengang tamiunné mapamit budal, saha nyalamin panganténé saking asihé matimpal. “Selamat menempuh hidup baru, selamet nglanglang kulangun ngumbara désa, nanging apang selamet suksés masih mulih mawuwuh putraputri ané mautama.” Kénten timpalné pada makenyem. Gusti Ngurah matur suksma tur ngatehang teked di pamedalé. Maninné Gusti Ngurah ajak rabinné ka Dénpasar gumanti lakar ngalih tikét pesawat lan nglapur ka Kantor Daérah BRI indiké lakar pindah tugas di BRI Atambua. Makejang nyalamin lan ngastitiang apang selamet dadi pangantén lan maan tugas anyar. Tikét pesawat mimbuh sangu acukupan masih baanga uli kantor saking pituduh Bapak Kepala Kantor Daérah. Liu patunjuk lan pawarahnyané mautama indik kahanané ané patut ka laksanayang di Atambua ané paek tekén gumi Timor Lésté ané
enu dadi jajahan Portugis. Suud nglapor Gusti Ngurah ajak rabinné mabelanja katoko meli tas, kosmétik saha ngajengang di réstoran sawiréh sampun tengai nganti jam roras siang. Di dina Saniscarané Ibunné ngaénang banten anggon muspa mapamit ka Merajan Agung, ka Pura Puseh, lan Pura Dalem nunas apang selamet nyalanang tugas dines di dura désa. Barang-barang ané lakar maba luas amung panganggo duang kopor, buku-buku mawadah dus duang koli, piranti masak muah upakara bebanten duang dus pada rapi matulis BRI. Montoré ané lakar muat mani jam 04.00 tuah montorné Gusti Lanang Oka majanji nganter teked di lapangan terbang. Ané milu luas nyambil ngatehang Gusti Ayu Sri ka dunungané tuah Ibu lan ajinné muah Gusti Ayu Darsini lan Madé Sinar. Gusti Biang Ngurah répot matetamped ngajak Pan Kobar lan kurenanné, saha nglanturang upacarané nglemekin. Petengé sayan sepi nanging Gusti Ngurah Darsana lan rabinné enu mamilahmilah kado ané lakar baanga Madé Sinar muah reramanné. Aji, Ibu lan rai-rainné masih lenggut reraosanné satmaka ngetogang tresnané sawiréh buin mani lakar kalahina luas joh. Rasa kuangan lemah, petengé magaang ngoros jaum jamé maputer alon nganti tengah lemeng. (Masambung)
Sampun kalih warsa widang drama modéren utawi téater modérené nénten kaadu ring Pésta Seni Remaja Dénpasar (PSR). Kawéntenan punika ngawi siswasiswa sané seneng ring widang sastra lan drama inguh. “Titiang ngrasayang pisan timpal- timpal titiangé, sané magabung ring téater-téater sekolah inguh, duaning nénten madué génah makréatifitas. Punika awinan titiang sareng timpal-timpal titiangé ring téater tiga SMAN 3 Dénpasar makarya lomba pragmén monolog se-Bali,” kénten sané kanikaang oluh Ni Madé Ratih Krisna Nurpéni Dané makraya lomba monolog, kocap sangkaning monolog punika wantah dasar saking drama modéren. “Yéning sampun pradnyan monolog, sinah taler pradnyan main drama. Duaning monolog punika wantah drama sané kamainang ngraga. Monolog punika pinaka dasar drama modérené,” baos Kétua Panitia Féstival Monolog se-Bali warsa 2009 puniki. Duk acara lomba monolog kagelar, dané setata nyaksiang makasami pamilet sané nyarengin, tur setata sayaga nambengin sakancan kapiambeng sané nibénin. Napimalih duk listriké padem, Ratih kénten anak istri saking Banjar Mawang Kelod, Lod Tunduh, Ubud puniki kasambat pascat pisan nepas pikobet punika. “Titiang angayu bagia pisan, makasami timpaltimpal titiangé makarya gotong royong. Titiang taler ngaturang parama suksma ring pamilet lan panitia sami. Utaminné ring sumitran titiangé ratih sané prasida gelis molihang sponsor, ngawinang féstival monolog puniki mamargi antar,” baos putri saking I Nyoman Selamet lan Ni Madé Sri Arjani ngandapang raga. (ita)
Napi Orti Ékspor Beras Organik Kapertama Indonésia ngékspor beras organik jenis SRI (System Of Rice Intensification) kapertama saking asil panén ring wilayah Kabupatén Tasikmalaya, Jawa Barat. “Indonésia mengékspor beras organik masertifikasi kapertama, saking asil panén ring Tasikmalaya,” baos Menteri Pertanian Anton Apriyantono, wusan ngrauhin genah pangiriman perdana ékspor beras oraganik, ring Pendopo Kabupatén Tasikmalaya, Wraspayi (20/ 8) lintang. Anton nganikaang pidabdab pertanian ring Tasikmalaya mrasidayang nglaksanayang terobosan baru ngékspor beras organik ka dura Negara, minakadi ka Éropa, Asia, lan Amérika. Dané nerangang ékspor kapertama punika ngirim 18 ton beras sané patut kabanggain olih Kabupatén Tasikmalaya miwah Indonésia. Beras ékspor punika madué tatiga standar sertifikasi dunia minakadi standar Amérika (NOC), sandar Éropa (EC), lan standar Jepang (SJ). Menpan nganikang ékspor beras dados sejarah majeng bangsa Indonésia sané warsa-warsa pungkuran puniki setata ngimpor beras. (ant/ita)
Tim Indonésia Molihang Juara Olimpiade Internasional Angelina Venni Johanna, siswi SMAK 1 BPK Penabur Jakarta lan Reinardus Surya Pradhitya, saking SMA Kolese Kanisius Jakarta prasida molihang medali perak ring pidabdab the “21st International Olympic in Informatics (IOI)” sané kalaksanayang ring Kota Plovdiv, Bulgaria, saking tanggal 8-14 Agustus lintang. Siosan ring punika, Risan, siswa SMAN 1 Tangerang, molihang medali perunggu, baos Sekretaris Tiga Pensosbud KBRI Sofia, Bulgaria Aditya Timoranto duk magatra sareng koresponden Antara London, Saniscara (16/8) lintang. Aditya Timoranto nguningayang Olimpiade Informatika Internasional tingkat SMA kasarengin olih 315 saking 83 negara lan kasambat pinaka Olimpiade Informatika Internasional pinih ageng galahé puniki. (ant/ita)
Kacang Komak Pejabat pensiun, asét kabakta budal.
-Nak biasa ngwaris, minab kadénné druén leluhurnyané. *** Nunggak iuran bulan, krama tamiu kausir.
-Né kausir pantesné ané biasa nagihnagih lan teroris. *** Dana parade minim, siswa kanikain mesuang jinah.
-Sané nganikain pasti nganikaang nika sumbangan suka réla.
Kruna
10 Agastya Pradana
Redit é Pon, 23 Agustus 2009 Redité
Ratih Pradnyaswari
Gedé Arimbawa
Koordinator Penggalian Dana
Juara I Menyanyi Lagu Perjuangan Juara-juara Lomba Lagu Perjuangan ring Monumen Rakyat Bali kaumumang ngawit saking juara harapan III, harapan II, harapan, I, juara III, lan juara II. Ri kala Agung Wirasutha, silih tunggil juri nakénang sira ké sané molihang juara kapertama? Akéh sané nyambatang aran anak lanang puniki. Agas, kénten para pamilet lan penontonné mageluran. Sakadi sané kanikaang olih penonton lan pamilet siosan, anak lanang mapeséngan Madé Agastya Putra Perdana puniki yakti kajudi pinaka juara kapertama. Sadurung dados juara ring lomba sané kagelar olih Monumen Perjuangan Rakyat Bali sareng Wiyata Mandala lan Lintang puniki, siswa kelas XI IPS 1 SMAN 7 Dénpasar puniki sampun molihang Juara I ring Lomba Menyanyi Lagu Pop Bali tingkat remaja se-Bali. Sangkaning sering molihang juara magending kocap ngawi dané sayan semangat malatih musik lan vokal. Anak lanang sané embas ring Dénpasar, 23 Oktober 1993 puniki ngaptiang prasida majalah musik lan vokal ka dura Bali lan dura negara. “Arang pisan anom-anom Baliné sané seken malajahin musik lan vokal. Kabenengan titiang seneng pisan ring widang puniki, sinah nénten iwang yéning titiang seken malajahin musik lan lagu,” kénten Agas kadi matakén. Agas ngrasayang selah makarya pinaka guru utawi dosén widang musik lan vokal akéh pisan. Kénten taler yéning makarya pinaka guru lés privat. “Sayuwakti akéh wénten kursus musik lan vokal ring bali, kéwanten arang sané kaduénang olih krama Baliné. Akéhan krama Jakarta sané mukak cabang ring Bali,” kénten putra saking I Nyoman Ardana lan Ni Wayan Kariani puniki nyelasang. Duk Pesta Seni Remaja (PSR) Dénpasar 2009 lintang, Agas taler prasida molihang Juara I Lomba Menyanyi Solo. Dané taler naenang magending ring gedung MPR-DPR RI lan Istana Merdéka Jakarta nyarengin grup Paduan Suara Gita Bahana Nusantara 2008. (ast/ita)
Mawali ka Alam
Sukses nglaksanayang Lomba Pragmen Monolog tingkat SMA/SMK se-Bali sareng sumitran-sumitranyané ring Téater Tiga SMAN 3 Dénpasar, ngawi anak istri puniki garjita. Bajang jegég mapeséngan Ni Putu Ratih Pradnyaswari Anasta Putri patut bangga, duaning, sadurung acara lomba, Ratih kénten dané kasambat matugas pinaka koordinator séksi penggalian dana, anggén ngelar acara inucap. “Titiang angayubagia pisan lomba monolog mamargi antar sangkaning para panitia sami jemet makarya tur saet mautsaha. Sadurungné panitia lomba marasa sangsaya, ri sampunné lomba mamargi antar lan suksés, titiang marasa inang,” baos Ratih saha kenyung. Siswa kelas XII IPA 3 SMAN 3 Dénpasar , nganikayang lomba monolog sané kagelar wantah pinaka silih tunggil numbuhang rasa tanggung jawab majeng para siswa lan nglatih mangda siswa mandiri. Ratih ngangken malajah téori ring kelas saking buku-buku tebel, durung jangkep anggén ngasilang siswa sané mandiri lan matanggung jawab. Ri kala para siswa makarya ring lapangan, manut dané para siswa pacang molihang pengalaman maguna sané nénten kapanggihin ring bukuné. Contoné indik utsaha Ratih nguningang ring reramannyané, indik abotnyané kawéntenan dana/jinah anggen nglaksanayang lomba. Tan pariwangdé, putri kapertama saking Ir. Kadék Anom Astabrata lan Ni Ketut Supradéwi, S.E., puniki mrika-mriki ngrereh lan nglemesin sponsor mangda kayun mapica dana. Pamuputné Ratih marasa garjita duaning akéh sané kayun nyumbang, sané ngawi lomba monolog inucap prasida mamargi. “Titiang pinaka wakil panitia ngaturang parasuksma majeng para sponsor sané sampun las ngwantu,” kénten anak istri sané embas ring Celuk, Gianyar, 4 Juli 1993 puniki. (ast/ita)
Kasenengan reramannyané nulungin nyama braya sané matamba karasayang méweh yéning kadadosang bisnis sakadi kapradnyanan Gedé Arimbawa-né. “Kewanten yening wantah matulung kéwanten, nénten wénten pamasukan, kasuén-suén jinahé telas, tur tan malih prasida nulungin anak siosan. Punika awinan titiang mautsaha ngrereh pamargi mangda bisnis lan idealis reraman titiang prasida mamargi sinarengan,” kénten Okan Jero Madé Sudira sareng Nengah Seniati puniki nyrita. Mawit saking utsaha maduang idealis lan bisnis puniki kocap dané sareng ajinnyané ngwangun Perusahaan Jamu Usadha Santhika Bali. “Kirang langkung ngawit tigang dasa warsa lintang, makakalih reraman titiangé nambanin anak sané sungkan. Saking drika raris akéh anak sané rauh nunas odak lan loloh sané kaanggén tamba miwah anggén nambengin sakancan pinakit,” baos ajin Luh Putri Gana Lovinna lan Kadek Myr Arimbawa Barthe puniki. Dane sareng kulawargannyané makarya utsaha jamu sané malakar saking akah, umbi, kayu, babakan, daun, buah, bunga, lan batu sakancan entik-entikan. “Duaning alam wantah pinaka sumber sakancan kauripanné, mawinan titiang meled ngirangan ida dané mangda kayun mawali ka alam, mawali matamba nganggé tamba sané malakar saking alam,” kénten dané nerangang. Sadurung nyarengin utsaha kulawarganyané, anak lanang sané embas ring Singaraja, 29 Désémber 1969 puniki sampun madué pengalaman ring makudang-kudang pakaryan. Dane naenang dados landscape desain, makarya pinaka tukang masak, dados pengusaha restoran, makarya utsaha pengobatan alternatif lan spa, dados pengelola garmen lan maadolan sinabi malancaran. Sakancan odak, minyak, lulur, lan loloh sané perusahaan dané né karyanin, manut dané makasami kapolihin langsung saking para petani alami sané nénten nganggén obat-obatan kimia. (cen/ita)
Nanda Satria Yudhistira
Ngarang Puisi ring Istana Présidén Dumun, Nanda kénten anak alit makacamata puniki ketah kasambat, nénten naenang ngaptiang prasida malomba ngarang puisi ring Istana Présiden RI ring Bogor. Kéwanten duk dané kajudi dados silih tunggil wakil Bali nyarengin lomba ngarang puisi ring tingkat nasional, Nanda Satria Yudhistira nganikayang nénten madué manah jejeh.Wusan pembinaan mengarang puisi, dané kocap sungkan. Sangkaning sungkan dané nénten kaicén lunga, mawinan prasida akéh ngarang puisi. “Titiang makarya puisi indik plalianan montor balapan tiangé lan indik kedis-kedis sané matunggah ring raab
I Klesih Makuku Mranén
umah tiangé,” kénten dané nyrita. Puisi majudul “Mainan Mobil Polisi-polisianku” sané dané karyanin pamuputné kajudi pinaka juara provinsi Bali duk macentok ring Jakarta. “Titiang seneng ngarang puisi. Ri kala ngarang puisi titiang prasida ngamedalang kasenengan titiangé,” kénten dané ngandika alon.Okan I Ketut Sardiana lan Ni Madé Wiriyani puniki, sadurungné nénten nyarengin lomba ngarang puisi ring tingkat Bali. Duaning, pemenang kapertama lomba mengarang puisi tingkat provinsi kagugurang, sangkaning sampun kelas enem, raris kocap dané kajudi.
“Kocap kirangan pamilet lanang. Mawinan titiang sareng papat pamilet lanang siosan kaadu, pamuputné titiang sané kapilih,” kénten siswa kelas V SD Cipta Dharma Dénpasar puniki nyritayang. Yadiastun durung naenang nyarengin lomba mengarang puisi, Nanda sané naenang dados Juara Tiga Lomba Sempoa Internasional puniki lancar pisan mengarang puisi. Napimalih dané ngarang ring laptopé. “Titiang ngarang puisi néwék, bapak lan ibuk titianggé nénten uning,” kénten Nanda nerangang sinambi ngédéngang makudang-kudang puisi reriptanyané. (ita)
Lumut-lumut Watu Lumbang
Ceraken
Usada Kuda
(33) Olih W. Suardiana
Kacrita di panegara Sunantara ada koné Sang Prabu kalintang kasub wibuhing bala di jagaté. Ida madué asu asiki kawastanin I Blanguyang. Asuné ento melah pesan gobanné tur andel kaanggén nyarengin ri tatkala Ida maboros. Apa kranané Ida Sang Prabu andel ring asuné ento? Tusing ja ada lén sawiréh asuné totonan ngelah kotaman yén ia ngongkong marep kaja, grubug koné sakancan buroné ané ada ba daja. Yén pradé ia ngongkong marep kauh, sagét prajani lantas saluiring buroné ané ada ba dauh grubug, kéto masi yén I Blanguyang ngongkong marep tongos ané lén-lénan makejang buroné ané ada ditu lakar grubug! Yan suba buroné pada lengeh, sinah aluh antuk Ida Anaké Agung ngejuk buroné ané suba kasakitan utawi grubug ento. Sawiréh sesai buka akéto, dadi sangkep lantas para buroné makejang, pinaka pamucuk pasangkepané ento tusing ja ada lén mula ia I Samong, rajan buroné di alasé. Tetujon sangkepé totonan tuah lakar ngéka daya apanga I Blanguyang prasida kamatiang. Jani kacritanan suba makelo para buroné sangkep masi tusing nyidaang pragat, sawiréh tusing ada ané bani bakal ngamatiang I Blanguyang. Ditu lantas rajan buroné, I Samong mesuang séwamara. Kéné paséwamarané totonan: “Nyén ja nyidaang ngamatiang ia I Blanguyang bakal adegang waké ratu dini di alasé! Kénkén braya pada apa nyungkemin isin séwamaran déwéké?” Kéto raosné I Samong. “Tiang setuju tekén isin séwa maran jeroné,” kéto makejang para buroné, suryak siu, cutet setuju tekén papinehné I Samong. Suud I Samong mesuang munyi buka kéto, sawatek buroné ané ada ditu tusing ada bani mesuang munyi tur sumanggup lakar ngamatiang I Blanguyang buka pamunyin séwa marané totonan. Makejang buroné ané ada ditu rep sirep saling tolih ajak timpalné. Sawatara apanginangan, sagét ada koné Klesih intil-intil tur matur tekén I Samong: “Ratu sang prabu, titiang misadia ngamiletin séwamarané punika, sakéwanten sida tan sida antuk titiang taler druwéyang!” Masaut I Samong, “Nah, yan kéto ja raos cainé Klesih, yén tuara sida baan cai, déwéké tusing bakal ngénkénang anaké buka cai. Nah, kema jani cai majalan!” Kéto pasautné I Samong sada banban. Gelisang satua, jani sagét suba neked koné I Klesih sig purin Ida Sang Prabu sané nruwéyang asu I Blanguyangé ento lantas ia ngojog ka pawaregan. Ditu ia I Klesih nongos di nebé nyangkrut. Kacrita, suba liwat sandikala, Ida Sang Prabu jagi ngra-
yunang kairing olih asuné I Blanguyang. Ri sedek Ida marayunan tumuli I Klesih dengak-dengok uli slagan raab nebé, ento makrana I Blanguyang kecas-kecos. Nyingakin asuné kecas-kecos, dadi mararian koné Ida Sang Prabu ngrayunang, ngaksi ileh-ileh apa ané ngranayang I Blanguyang kecas-kecos. Mara Ida macecingak, tuara ada koné ané cingakin Ida Sang Prabu. Ento mawinan mawali lantas Ida ngrayunang. Buin kejepanné, buin koné ia I Klesih dengak-dengok ané ngranayang nyangetang gedegné I Blanguyang, nglaut ia makecos tegeh tur bakat tregaha rayunan Ida Sang Prabu kanti piring muah rayunanidané ulung makacakan. Mara kéto bikasné I Blanguyang, dadi pramangkin lantas duka Ida Sang Prabu raris ngambil kléwang saha nyepeg I Blanguyang kanti pegat baongné. Tan pariwangdé I Blanguyang mati. Di subané I Blanguyang mati wau Ida Sang Prabu éling ring raga tur kangen tekéning I Blanguyang mati. Raris Ida makayunkayun tur macecingakan majeng menék. Ditu wénten panggihin Ida, Klesih dengakdengok di selagan nebé. I Klesih tau tekéning déwék kapratiaksayang antuk Ida Sang Prabu. Dadi ngénggalang lantas ia malaib ngojog tongosné I Samong. Sapaninggal ia I Klesih, kacaritanan jani kasungsutan pesan kayun Ida Sang Prabu sawiréh asuné kapademang tan madué kaiwangan. Gelising satua, nangkil lantas I Klesih tekén I Samong. Mara ia neked tur ngaturin I Samong pula-palin I Klesih kanti nyidaang mati baana I Blanguyang, lantas I Samong nyobiahang tekén para buroné. Ngawit totonan lantas I Klesih kadegang dadi ratu di alasé ento. Ento makrana ngawit I Klesih kaadegang dadi ratu kayang ka jani, sabilang ada anak cotot lelipi, gencer tledu, miwah kasengkalén tekéning gumatap-gumitip utawi buron ané maupas, raris kukun Klesihé punika kaanggén pangarad munahang upasé ané ngranjing ka déwék i manusa!
IBM Dharma Palguna
Lawat-lawat Suwung Yéning Surya medal ring purwa, lawatan ngeséng kauh. Yén Surya sumurup ring kulon, lawatan ngeséng kangin. Genah lawatan mebading sareng genah Surya. Yadiastun ngeséng kauh utawi ngeséng kangin, lawatan punika rebah ring tanah. Wenten sesimbingan indik jlema ririh sané matungkas lawan Surya, sira sané ngranayang ada lawatan. Ring manah anak ririh punika, déwék ipuné sané ngranayang wénten lawatan. Yén upami ipun ten majujuk di tanahé, pastika ten wénten lawatan ring genahé punika. Réh punika ipun marasa déwék ipuné sane ngelahang lawatan punika. Ipun bangga ring manah, marasa sampun ngaonang Surya. Raris Suryané tengah ai tepet masunar panes tepet duur tendas anak ririh punika, mawinan nénten wénten lawatan sané kanten ring tanahé. Santukan yakti kadi punika, ri kala tengai tepet ten wénten lawatan katon ring tanah. Anak ririh punika wau ngeh, déwék ipuné wantah sadhanan Surya ri kala Ida ngicén lawatan. Lawatan punika boya tios wantah wayangan. Anak ririh punika taler durung ngeh ring kawéntenan tanah sané nyangra wayangan ipuné. Yadiastun ipun nguntul nolih lawatan padidi, tanah genah lawatan punika ten pinehina, mawinan ten tepukina. Kadénipun wit lawatan punika wantah saking déwék ipuné terus menek-menekang nganti ka Surya. Ipun ten ngeh yén ngrereh wit taler saking déwék ipuné nuun-nuunang ngantos ka tanah. Menék-menékang nuluh kapurusan. Nuunnuunang nuluh kapadhanan. Bapa akasa kocap wit kapurusan. Ibu pertiwi kocap wit kapradhanan. Awakné padidi majepit di tengah. Menék luhur tuun dalem. Sampun uning jati-tattwan lawatan pa-
didi, ipun raris mapineh-pineh ring napi genah lawatan surya? Rereh ring tanah lawatan Suryané ten wénten katon. Ten ngeh I Ririh boya ring tanah genah lawatan Suryané, sakéwanten ring toya. Boya ring sakancan toya lawatan Suryané katon, sakéwanten wantah ring toyané sané ening. Taler ipun ten ngeh, ring awak ipuné wénten toya, wénten tukad, wénten segara, suang-suang pitu akéhné, inggih unika saptatirtha lan saptasagara. Yéning lawatan Surya katon ring toya ening, wayangan Betara Siwa sané wisesa taler pacang metu tur katon ring ening toyan awak. Toya punika sane ngwéntenang rasa tan matra, inggih punika rasa sané kalintang suksma (alus). Ring rasa sané kalintang alus punika Betara Siwa kabuktiang. Ida maraga Sanghyang Parama Rasa. Ring napi genah lawatan guminé? Lawatan gumi ten prasida kacingakin ring gumi. Boya sangkaning gumi ten madué lawatan, santukan boya ring gumi genah lawatan guminé. Lawatan gumi katon ring bulan. Pedasang nyingakin ri kala bulané kepangan. Selem warnan bulan punika boya lian lawatan gumi. Wantah yakti asapuniki, Surya sané ba duur lawatané betén, gumi sané betén lawatané ba duur. Lawatan I Bapa di I Mémé, lawatan mémé di panak. Bumi punika taler kangken ibu olih bulan. Sakadi anak alit, bulan punika malincerin bumi. Sutasoma sané maarti panak (suta) bulan (Soma) punika kapernah cucu olih bumi. Samian niki wantah pratiwimba. Dabdabang mikayunin mangda ten iwang manampi. Santukan makéh malih pitaken indik lawatan, sakadi ring napi genah lawat-lawat Suwungé, lawatan Embang, lawatan sakancan sané ten kapineh ?
Kaasuh olih I Gusti Madé Sutjaja Puniki Usada Kuda. Ring galahé mangkin kaanggé muruk basa Bali miwah Kawi sawates cakepan puniki. Sasuratan basa Kawinyané nganggé Kawi Times New Roman. Indik daging, mantuka ring panampén soang-soang.
eloeloh*,
lolohakna
lolohang.
hmhmhnérn/,
Papangananingàçwa
amah-amahan jaran
k)tnáj;i ,
kêtan gajih
ketan gajih.
mæ)hnuæmæi, Mpehan sampi
mæ)hnÐm,&ã
Pehaning wresabha
pehaning wêdus
mpehan kambing
mæ)hnÐm,&ã mica gundil
mdu, madu
kre\yn/,
sahang ðulah
madhu
kàrangeyan
karangéyan
huy;m\ál,
garêm paraçi
uyah manggala
bbknÐymu nis/, babakan kayu manis
hds/, adas
s)rbrk/,
babakaning taru ñêñêp
adhas
traçi bhang
sera barak
hulg i æ*dk ) k )Ñ /,
dane rembat
ulig pang dekdek
bub;u hp*bk u edoedoel, bubuh apang buka doodle
hmh*, amahang.
p)2mÐm,&ã BO/ita
pelem kambing
binubur den tarikang todol
gugonakna
melêming wdhus
Sastra
Redit é Pon, 23 Agustus 2009 Redité
Dadong Rérod Putu Déssy Savitri Déwi
Dueg lan Belog “Sira sujatinné sané kanikaang dueg, sira sané kanikaang belog?” kénten I Madé Nésa ngrikmik padidi. Pedalem sajan, timpal tiange ané biasane gratah, demen macanda lan demen malajah punika mangkin cara anak bingung. Cara ten ngelah bayu. Gobanné lepis, peliatné kambang, raosné pati kacuh. “Luungan mangkin dados nak belog, pang ten setata kena opak. Maan gaé bek, yén pragat nak lén ngakuin, nyén sing pragata sing ada nak nulungin,” kénten malih ia mamunyi. Timpal-timpalnyané sané mirengang Madé Nésa mamunyi kénten, kenyir-kenyir, wénten masih ané ngejoh. Tiang maekin, ngajakin ia nginum kopi, lan ngajeng jaja, sambil ngigetang ia tekén carita-carita ané lucu. Makelo-kela getar munyinné. Bisa masih ipun kedék. “Sujatinné né paling penting, tuah nyaga raga pedidi, sekala lan niskala apang setata seger uger. Né kanti petaka, gegaén, solah timpal, ngaduk-aduk lan ngusak i raga. Sakancan pikobet tuah pajalan idup adané, mautsaha nepas pikobet tuah gaginan i ragané, kéwala i raga sing nyinaang padidi, apa buin pikobet anak liu. Ané nyidayang jaga tuah dewék i raga padidi,” kéto tiang mamunyi. Sujatinné munyiné nika, wantah munyinné I Madé Nésa dumun kapining tiang. Mangkin titiang sané mesuang. Ningeh munyin tiange, jeg makelep panyingkanné. Makenyir ia, lantas kedék kékék-kékék. Konyangan nolih, tiang nyeh ia kenapa-kenapa. Kedékné ngancan keras. Anaké ngejoh. Tiang ketug-ketug. “Tiang mayain kopi jak jajané nggih. Suksma, saja to, tenang tiang sampun seger mangkin. Péh dadi belog sajan. Nyebetang ané tusing-tusing. Nyak ya, anaké ento belog mapi-mapi dueg, nyak ya dueg mapi-mapi belog. Nyak ya jahat mapi-mapi lung, jag pang suba. N` penting i raga pedidi. Maan mapi-mapi belog, kal seken-seken ia belog, sajan-sajan belog, apa buin yan setata melog-melog timpal, pih pang kuda ya belogé lakar bakatanga” kéto ia mamunyi sambilanga kedék ingkel-ingkel. Tiang milu kedék, nawang saja yén ané kenehanga. Gek Yatri
Péstisida Alami
Kesuna
Sekatné I Pekak ngalahin, dadong tiang, Dadong Rérod cara anak buduh. Mangkin ngeling, buin kejep kedék. Ngorta ten karoan, ngorahang tekain memedi, laut orahina lakar ada né mati buin. Yén nika pun biasa, tan karungu tekén kaluwarga tiangé. Nanging né sanget dadi uyut nika yén I Dadong makidung di kajeng kliwoné. Mula I Dadong ampun pikun, nanging yén kajeng kliwon setata inget makidung di tukad paek cariké nganti peteng. Yén ampun makidung ten dadi takonin, ten dadi ajak mulih, ten dadi kudiang-kudiang. Bapan tiangé sampun med gati ngorahin apang I Dadong nongos jumah, makidung di jumah dogén, nanging I Dadong memengkung. Koné, I Dadong ngorahang nak I Pekak sesai teka di dina kajeng kliwon. Yén seken napi ten tiang ten nawang. Taén tiang marengin I Dadong negak di batun sisin tukadé, mameteng ningehang I Dadong makidung sané seken-seken ngaénang jejeh keneh tiangé. Yen pupuh napi, kidung napi, tiang ten nawang. Né tawang tiang kidungné ento ngaé tiang milu marasa sedih, marasa inget tekén I Pekak. I Pekak sampun nem bulan ngalahin. Orahanga ulah pati, nyeburang déwék ka tukadé krana ten kuat naenang sakitné. Pekak tiangé mula ngelah sakit
asma. Nanging tiang kari ten ngugu yen pekak tiange nika mabuaka nyeburang awak ka tukadé. Pekak tiangé i pidane anak gedé, anak dueg ané ngelah jabatan ring kabupatén. Uli tiang cenik, kanti mangkin, tiang sampun kelas telu SMP, pekak setata nuturin tiang. Ngemaang pituduh-pituduh ané melah, apang tiang rajin malajah, apang tiang bakti ring rerama, bakti ring Widhi. Tiang ten ngugu yén pekak ulah pati krana sakit asmané nika. Nak asananga sakitné Pekak nika sampun makelo ten taén kumat. Nanging nika ané orahanga jak polisiné, ané ngranayang tuah abesik: strés krana asmané kumat. *** Dugas nika tiang makesiab, mara mulih sekolah tiang sampun nepukin anak ramé paek pekarangan tiangé. Pireng tiang masi dadong tiang ngeling geronggerong. Ngénggalang tiang malaib mulih. Di jumah sampun ramé pisaga lan polisi pasliwer. Takonang tiang kén Men Ketut, bibin tiange, orahanga I Pekak ngalahin. Ngadébras tiang ngalih mémén tiang ané bengong di kamar. ”Mé...,” tiang makaukan. ”Pekak Dé..., nyeburang déwék ka tukad si kelod.” Tiang mendep dogén. Orahanga jak anak-anaké mula
11
tukad di kelod carik tiangé anak tenget. Tongosné bet, ané ngliwat dogén jejeh. ”Laut amah buaya.” Tiang makesiab. Jejehé tan kadi-kadi. Mula orahanga di tukadé nika wénten buaya, nanging buaya nika buaya putih. Anak ané wikan dogén ané nyidayang ningalin buayané nika. Buaya ané sakti. Dadong ngeling geronggerong ten dadi suudang. “Cicing! Nyén né ngematiang cai madakang pang amah buaya!” kraik-kraik I Dadong ten dadi kudiang. Dadong masi cara tiang, ten ngugu yen I Pekak nyeburang déwékné padidi. Sekatné nika, dadong dadi cara anak buduh, ten inget napi. Polisi sampun ngadayang visum mangda mastiang nika awakné I Pekak napi nénten. Pangawakné pegatpegat cara anak mamutilasi. Tekaanga pawang buaya masi tekén polisiné apang nyidaang ngejuk buayané nanging buayané ten bakat ban ngejuk orahanga buayané dueg makelid. *** Mémé i pidan sesai macrita tekén tiang, dugas né malunan pekak jak dadong anak sugih di désané niki. Dadong ngelah bisnis madagang kucit, kanti orahanga sedagar kucit jak pisaga-pisagané. Krana kucit-kucité nika pe-
kak jak dadong nyidaang meli umah ané linggah, nyekolahang panak-panakné ané muani maka papat kanti tamat SMA. Macrita masi I Mémé, pekak sujatiné ngelah nyama kandung. Né uli pidan anak-anaké nawang pekak anak ubuh, nénten ja nawang mémé bapa, napimalih ngajak nyama kandung. I Dadong mara nyamané liu, ada nang solas. “Uli truna I Pekak nika mamusuh tekén nyamane krana ngrebutin I Dadong, laut pegat manyama. Kayang mangkin kari mamusuh jak kulawargan nyamané pekak nika.” “Men, kija mangkin nyamané pekak nika?” “Ten nawang. Orahanga pidan transmigrasi ka Sulawesi mangkin dija kadén. Koné kayang mangkin nyamané pekak nika déréng ngantén.” Tiang nginget-ngingetang, dugas niki di peken maan ningalin anak mesib gati tekén pekak, negak di tengah pekené paek dagang jam. Kanti kapaekin okana kaajak mulih kadenang pekak tiangé. Nanging mara paekin tiang anaké nika malaib. Mara tiang ngorahang jak mémé orahanga maguyu. *** Dinané mangkin bulan purnama, kénkén kadén iseng
Séwalapatra Ring Mas Ruscitadéwi
Luh Jalir
modéren taler mamurda Luh Jalir. Kawedar antuk Tarukan Agung warsa 2008. dumun. Tur nénten ngamanahin kudang prabéa nelasang anggéna méanin pula-pali ngantén ipuné sané ping kalih. Sané penting meled kenehné kisinan. Sané penting buangné empah. Kaping tiga, diastun nénten samian, wénten taler anak muani Bali ri sampuné palas kantun kangkang. Nénten kangkang ring brana kémanten. Ring pianak sané nénten lekadanga, ipun banget kangkang. Nénten marasa, pianak punika buah basang gelahang bareng. Mangda kangkangné ten kapialangin antuk lad kurenané, tan urungan ipun mesuang raos bangras tur ngancam. Kaping pat. Ring cerpén duéné ngilis kanten anaké luh ring Bali, mangkin, kantun taler ten kaajinin. Tan urungan kantun tan paaji. Indiké inucap ngranayang timpal tiangé saking Jawi mapajar: anaké luh Bali sing suud-suud kajekjek-kaingsak. Kapin keto, nu dogén sabar. Sabar? Yadiastun sabar pakantenané, timpal tiangé sané saking jawi ten uning, yén bes kaliwat kajekjek-kaingsak tur sadurung kanista, anaké luh Bali mabalik wanén. Mabukti, LP Tirtawati ring sampuné bangklekanga ring kurenan ipuné mabalik mangklekang. Indiké puniki nénten ring cerpén duéné kémanten wénten, ring gumi Baliné wénten taler. Buktinné, munggah ring korané pinaka gatra, pang kuda kadén sampun anaké luh Bali purun nglaporang ka kantor polisi somah ipuné riantukan bes tan pararian kajekjek-kaingsak. Boya té parilaksana nglaporang ka kantor polisi punika pacang pastika ngranayang somah ipuné mabangklekan ring bui? Mabangklekané boya ajebos. Nanging bulanan. Ring sapunapiné tan urungan mabangklekan ring bui tibanan kantos. Riantukan keni KDRT (Kekerasan dalam Rumah Tangga). Ring sapunapiné, antuk sampun nénten mrasidayang nales
gedeg basang, nénten pariwangdé anaké luh Bali mademang somah ipuné. Yén nénten nganggén sanjata, nganggén barang alus. Boya mamanah nyungjungang. Sakéng arti sané metu sakéng cerpén duéné, tiang polih panawang sapuniki. Cerpén, tan péndah meka. Meka sané ngantenang kawéntenan ring jagaté. Boya kawéntenan sané becik kémanten sané kakantenang. Kéwanten sané kaon taler. Cerpén pinaka meka, masiosan sareng meka sané kakaryanin antuk kaca. Napi siosné? Mekané sané kakaryanin antuk kaca yéning ngantenang napi ja, nyebleng tur sawéntena tur nénten ngelapang napi-napi. Cerpén, pinaka meka ngantenang kawéntenan napi ja, tan mari ngelapang arti sané kakantenang. Arti sané kakelapang ring sapunapiné sapunika, ring sapunapine sapuniki. Sang maosin, bebas ngandikaang. Bebas nelatarang. Yadiastun durung janten iwang. Taler durung janten patut. Ten rumasa, ngrémon titiang padéwékan. Cerpén tur sakancan sané ngranjing soroh sastra, soléh sakéwanten nénten soléh. Soléh riantukan sané katelatarang ring sajeroning cerpéné ngranayang manah utawi kayun sang maca utawi sang maosin molihang arti. Arti sané polihanga nénten pateh. Nénten soléh, riantukan cerpén wantah marupa reriptan sané kasurat antuk tulisan. Reriptan sané nelatarang kawéntenan ring jagaté. Akéhan sané katelatarang indik sané lumrah ring jagaté. Minakadi: indik truna-truni, indik tresna, indik gedeg, indik iri ati, indik loba, indik darma nglawan adarma, indik gelem, indik jinah, indik ngrebutin anak luh utawi anak muani. Taler, indik anak masiat, indik anak nglawan krama désa, indik ieg banjar, indik biota ring puri, indik biota ring gria. Sapunika taler indik anak palas masomah, kadi wénten ring cerpén duéné: Luh Jalir. IDK Raka Kusuma
Sang Pandu sané Perkasa lan Ngawé Dosa
Bawang putih utawi kesuna rumasuk ring golongan basa-basa. Nanging nénten makéh sané uning kesuna punika madué akéh kawigunan silih tunggilnyané anggén péstisida. Santukan sarin-sarin kesunané madué kandungan sulfur utawi Alliin saking aroma lan rasanné prasida ngusir jenis serangga utaminné jenis Thrips utawi kutu-kutuan. Carané Makarya: 1 kg kesuna kaincuk raris kacampur ring 15 liter toya lan kasaring. Yéning sampun kénten sampun dados kaanggén ring taneman sane keni hama. 1 liter toya sarinsarin kesuna punika (air ekstrak bawang putih), prasida kaanggén ring 1 tanki semprot 14 liter. Becik kawigunayang ri kala semeng utawi soré nyabran aminggu acepok. Prasida kawigunayang lan kacampur ring pupuk organik sané tiosan. I Madé Indra Bangsawan Sekaa Demen “Bali Mule”
Sesampuné Sang Pandu ngadeg natha ring Kuru negara sareng sametoné Sang Dhrtarastra kaabih olih Sang Bhisma ngayomin mangda jagaté rahayu lan makmur. Sang Pandu sané perkasa gagah prewira, bakti astiti ring negara, sasaning satria, méla lan miyikang kawibawan negarané, lunga anandang tingkah nuhur negara tiosan mangda satinut ring kaagungan Hastina. Sang Pandu malanglang buana ring gumi Bharatawarsa, ngasorang panegara Dasarnas, Kasi, Angga, lan Kalingga. Cutetné samian negaranè tunduk lan nuhur bakti ring Kuru. Niki samian sangkanin perkasan Sang Pandu kaabih kawicaksanaan Sang Bhisma. Sang Pandu kaloktah sekadi prajurit sejati, ksatria sané tan wénten manandingin. Pirang warsa sampun suénnyané Sang Pandu anglanglang buana ngasorang raja-raja ring Bharatawarsa lan mangkin panegara Kuru sampun dados Negara adi jaya sané kasungsung olih samian negara ring Bharatawarsa. Krana sampun sinamian raja-
rajané tunduk lan patuh marep Hastinapura, drika metu kayun Sang Pandu pacang malilacita nglimurang kayun matandang semita sareng rabin ida sané kakalih punika. Raris Sang Pandu matur ring Sang Bhisma mangda kalugrayang malilacita ka tengahing wana sareng rabin idané krana sué tan naanin macengkrama sareng rabiné. Krana yasan ida ring Kuru ageng pisan patut mangkin ida polih maangen-angen kayun ring tengahing wana sareng rabin idané. Sesampuné kawéhin pasuécan olih Sang Bhisma raris Sang Pandu sareng rabin idané lunga ka tengahing wana. Sarahina ida maboros macan, bojog, napi ja polih sambilang ida ngesirang kayun ring alasé kasarengan olih rabin ida sareng kalih. Malilacita ring alasé ngendingang tresna jati sareng tiga. Déwi Kunti lan Déwi Madri adung manis mamadu tan naaning mabinaan pikayun sami pada raket patresnané. Rahina semengan galang pisan nembé pisan sakadi rahina niki, Sang Pandu manggihin kidang sané cara makipu tusing
payu mapasung. Dugas mapasung nak I Dadong pun pules di betén baléné. Mara pun semengan, dadong ngeling sig-sigan nagih atehin ka tukadé. Tiang né lakar ka sekolahan nyidayang ningalin dogén. I Dadong ten nyak madaran, ten nyak mandus, ten nyak ngujang-ngujang. Tiang ten nyidayang malajah di sekolahan kanti wélanga jak guruné. Keneh tiange jumah dogén, ningalin dadong. ”Bu, tiang ijin nggih.” ”Lakar kija Gus?” ”Sakit sirah tiange Bu Guru.” Tiang mulih atehina tekén timpalé, nanging mara lakar neked jumah, pisagané pun pada uyut. Liu anak magrudugan ring umah tiang. Wénten masi polisi. Ketugketug tangkah tiang. Miribné I Dadong kenapa-kenapa. Nanging mara pun neked di jumah tiang, tiang ningalin I Dadong kedék ngakak, ten dadi suudang sambilanga mamisuh, ”Hahaha..., bangka masih cai. Nyén nundén ngamatiang kurenan raga?” Ketakonang jak pisagané, kenapi dadong tiangé dadi kénten. Orahanga tuni wénten anak masib gati jak I Pekak mati amah buaya di tukadé. Tiang bengong dogén, bingung. Pisaga lan polisiné kari pasliwer. ***
Saking Langit Bali I Madé Molog
Luh Jalir, cerpén Bali modéren reriptan duéné. Cerpénné puniki wénten ring pupulan cerpén Bali Yén nénten iwang, cerpén Luh Jalir duéné nyritayang indik mahasiswi madan Luh Putu Yuliasih. Luh Putu Yuliasih katuminan mémé. Riantukan méménné pisan palas sareng bapané. Sané ngranayang, méménné kasengguh luh jalir. Anak luh sané buangné galir tur mrikamriki ngepungin anak muani. Tetujoné, mangda polih ja masenggama. Sané nyengguh méméné pisan sapunika nini miwah pekakné. Antuk banget ngega raos nini miwah pekakné, Luh Putu Yuliasih, ring méménné gedeg tan sipi. Diastun gedeg, manah ipuné mangda sida kacunduk ring méménné tan pararian ngulgul. Pamuput ipun kacunduk sareng méménné. Sareng mémé sané melingang ipun kantos sia bulan. Sakéwanten akidik ipun tan maa. Méménné pisan tan sios LP Tirtawati. Dekan Bidang Kemahasiswaan ring kampus genah ipuné kuliah. Ipun tan maa taler, méménné keni palas ulian pisuna. Sané misuna bapanné. Tur, ipun akidik tan maa, boya méménné sané jalir. Bapanné sané nglitir. Pragat mamitra mriki-mrika. Sadarana pisan indik sané kacritayang ring cerpén duéné puniki. Diastun sadarana, arti sané metuanga lintangan ring tatiga. Pangawit indik parisolah anak muani Bali. Diastun nénten sami, wénten kémanten anak muani Bali malaksana sakita-kita ring kurenan ipuné tur nagih menang padidi. Jelék laksanan ipuné kantun becik rasaanga. Ring sapunapiné, mangda kajelékan ipuné tan kanten, ten urungan ngaryanang pisuna kurenané. Kaping kalih, yadin tan sami, wénten taler anak muani Bali malas kurenané antuk rerincikan daya corah, duaning mamanah ngantén malih. Nénten ngamanahin sapunapi pianak ipuné. Nénten ngamanahin kudang prabéa sampun telas dugasé ngantén
tiang makita nelokin I Dadong di kamarné si kaja. Pekarangan tiang mula linggah, makejang nyama-nyaman bapan tiangé lan kulawargané nongos ring pekarangané niki. Bapan tiangé si kelod, adi-adiné wénten ané si kanginan, wéntén ané si kauhan, lan wénten masi si kelodan paek tekén kamarné I Dadong. Intip tiang uli jendela nakoné, tingalin tiang I Dadong ngigel-ngigel nganggo seléndang di tengah kamaré. Magending, buin mani koné lakar milu nyeburang déwék ka tukadé. Makesiab gati bayun tiangé mara ningehang gendingné I Dadong. Yén orahang buduh sajan, nak I Dadong kari ngerti yen ajak ngomong. Cara i tuni, orahin madaran dogén nyak padidina. Malaib tiang ngalih mémé, ngorahang napi né dingeh tiang. Tiang jejeh yén buin mani I Dadong seken ka tukadé laut milu nyeburang déwék. ”Yén kéné dadiné, I Mémé pasung dogén,” bapan tiangé ngrengkeng. ”Mimih Bli! Sing nawang to mémé padidi? Dong suba ya, i raga alpaka guru adané!” Pan Ketut nengkik ningeh raos bapan tiangé. “Men kudiang jani to?” Jeg marebat bapan tiang tekén nyama-nyamané. Marebatné makelo gati, nanging bapan tiange ané menang. Dadong
makisid-kisid uling patongosané. Katayubin antuk carang punyan kayu, wantah tundun lan tenggek kidangé sané ngenah. Krana girangné raris katitis kidang punika kenih baongnné. Drika raris Sang Pandu nrojong ka genah kidang punika sané sakadi ngenah kisah-kisah. Wau tampekin ida, banget makesiab Sang Pandu manggihin kidang punika maurab getih ngakebin kidang luh kantun sakadi wusan masanggama. Malih banget id makesiab manggihin kidang kekalih punika alon-alon marubah rupa dados pandita lanang istri. Sang Pandita duka lan kasendat-sendat maujar mastu. “Dadi ati ratu nyédayang tiang ané sedeng mamadu kasih, buin pidan ratu pacang manggihin lara sakadi tiang sareng kalih ri tatkala ratu sedeng mamadu kasih sareng rabin ratu.” Pegat alon baos sang pandita séda sareng kalih lan Sang Pandu mapangsegan keni kutuk Sang Pandita sakti punika. Anginé alon ngesir nuek duka lara Sang Pandu. Nyoman Manda
Selat Bali ;(Adhy Ryadi-Alm) Jukung ambengan di pasihe, singid! kadayung kenehe, suung! dadi andus, dadi damuh panes ai digumblengan getihé buka bungané kembang di uluhatiné dadi kenehé suung dadi apabuin di subané suud dadi kakupu antosang ditu! Jukung kambang di tengahing angin di tengahing lawat, di tengahing madu bunga, di tengahing tanah pelakadan sekancan kedis gangsar ngliwatin! O, buduh i kakupu: kasedihan baan baa api, baa yéh sejoh apa ké galang endih damar ané masigi klebutang angin? ngalangiin suung! tanem di tapak liman tiangé anget yéh matané ngribis muah bianglalah sinah di selagan don masan panes puun aka bidang di gemelan ‘’Pajalan singid, belasang singid las angin di lawaté umah tanah!’’ ngantosang dayung kenehé: padidian bulan, padidian kakupu ngrasayang panes ai lénan!
Bulan Kapangan Bulan kapangan di duur tuh ngarangé tuara nyidayang magiang sinarné ajak kerlip kunangkunang, prakpak danyuh di selantang punduké! Kalisasuan lekad ditu baan ius panes tanahé ‘’di kubu maraab klangsah nyen ngwangun tampak tampak maririg ngantos ka tongos ané kabangun baan sepi!’’ - Baang gati masayuban di abing don Nyudiang yéh matané dini dadi blabar tusing nyidang melusang tuh kenehé! angin+sayong ngrembes di selag gelinjingan Kajujukang dini matanangin kajakelod+tapak dara+kanginkauh dadi asikut carik di awaké Apa katanem: Sebet? Liang? Mawa? cepaka? pudak? Madori? Berung ané tuara nyebetang! Kénkén carané kapangan ento lekad kualon, tan pakawitan, tan payeh nyom Laut anakanak cenik buka kupukupu+kunangkunang anggonangé gaé sunaranné di tongos ané peteng dedet! ‘’Eda jejeh, tiang tetep mamancing suung mungmung di tengatung ulunatin Jeroné!
Kruna
10 Agastya Pradana
Redit é Pon, 23 Agustus 2009 Redité
Ratih Pradnyaswari
Gedé Arimbawa
Koordinator Penggalian Dana
Juara I Menyanyi Lagu Perjuangan Juara-juara Lomba Lagu Perjuangan ring Monumen Rakyat Bali kaumumang ngawit saking juara harapan III, harapan II, harapan, I, juara III, lan juara II. Ri kala Agung Wirasutha, silih tunggil juri nakénang sira ké sané molihang juara kapertama? Akéh sané nyambatang aran anak lanang puniki. Agas, kénten para pamilet lan penontonné mageluran. Sakadi sané kanikaang olih penonton lan pamilet siosan, anak lanang mapeséngan Madé Agastya Putra Perdana puniki yakti kajudi pinaka juara kapertama. Sadurung dados juara ring lomba sané kagelar olih Monumen Perjuangan Rakyat Bali sareng Wiyata Mandala lan Lintang puniki, siswa kelas XI IPS 1 SMAN 7 Dénpasar puniki sampun molihang Juara I ring Lomba Menyanyi Lagu Pop Bali tingkat remaja se-Bali. Sangkaning sering molihang juara magending kocap ngawi dané sayan semangat malatih musik lan vokal. Anak lanang sané embas ring Dénpasar, 23 Oktober 1993 puniki ngaptiang prasida majalah musik lan vokal ka dura Bali lan dura negara. “Arang pisan anom-anom Baliné sané seken malajahin musik lan vokal. Kabenengan titiang seneng pisan ring widang puniki, sinah nénten iwang yéning titiang seken malajahin musik lan lagu,” kénten Agas kadi matakén. Agas ngrasayang selah makarya pinaka guru utawi dosén widang musik lan vokal akéh pisan. Kénten taler yéning makarya pinaka guru lés privat. “Sayuwakti akéh wénten kursus musik lan vokal ring bali, kéwanten arang sané kaduénang olih krama Baliné. Akéhan krama Jakarta sané mukak cabang ring Bali,” kénten putra saking I Nyoman Ardana lan Ni Wayan Kariani puniki nyelasang. Duk Pesta Seni Remaja (PSR) Dénpasar 2009 lintang, Agas taler prasida molihang Juara I Lomba Menyanyi Solo. Dané taler naenang magending ring gedung MPR-DPR RI lan Istana Merdéka Jakarta nyarengin grup Paduan Suara Gita Bahana Nusantara 2008. (ast/ita)
Mawali ka Alam
Sukses nglaksanayang Lomba Pragmen Monolog tingkat SMA/SMK se-Bali sareng sumitran-sumitranyané ring Téater Tiga SMAN 3 Dénpasar, ngawi anak istri puniki garjita. Bajang jegég mapeséngan Ni Putu Ratih Pradnyaswari Anasta Putri patut bangga, duaning, sadurung acara lomba, Ratih kénten dané kasambat matugas pinaka koordinator séksi penggalian dana, anggén ngelar acara inucap. “Titiang angayubagia pisan lomba monolog mamargi antar sangkaning para panitia sami jemet makarya tur saet mautsaha. Sadurungné panitia lomba marasa sangsaya, ri sampunné lomba mamargi antar lan suksés, titiang marasa inang,” baos Ratih saha kenyung. Siswa kelas XII IPA 3 SMAN 3 Dénpasar , nganikayang lomba monolog sané kagelar wantah pinaka silih tunggil numbuhang rasa tanggung jawab majeng para siswa lan nglatih mangda siswa mandiri. Ratih ngangken malajah téori ring kelas saking buku-buku tebel, durung jangkep anggén ngasilang siswa sané mandiri lan matanggung jawab. Ri kala para siswa makarya ring lapangan, manut dané para siswa pacang molihang pengalaman maguna sané nénten kapanggihin ring bukuné. Contoné indik utsaha Ratih nguningang ring reramannyané, indik abotnyané kawéntenan dana/jinah anggen nglaksanayang lomba. Tan pariwangdé, putri kapertama saking Ir. Kadék Anom Astabrata lan Ni Ketut Supradéwi, S.E., puniki mrika-mriki ngrereh lan nglemesin sponsor mangda kayun mapica dana. Pamuputné Ratih marasa garjita duaning akéh sané kayun nyumbang, sané ngawi lomba monolog inucap prasida mamargi. “Titiang pinaka wakil panitia ngaturang parasuksma majeng para sponsor sané sampun las ngwantu,” kénten anak istri sané embas ring Celuk, Gianyar, 4 Juli 1993 puniki. (ast/ita)
Kasenengan reramannyané nulungin nyama braya sané matamba karasayang méweh yéning kadadosang bisnis sakadi kapradnyanan Gedé Arimbawa-né. “Kewanten yening wantah matulung kéwanten, nénten wénten pamasukan, kasuén-suén jinahé telas, tur tan malih prasida nulungin anak siosan. Punika awinan titiang mautsaha ngrereh pamargi mangda bisnis lan idealis reraman titiang prasida mamargi sinarengan,” kénten Okan Jero Madé Sudira sareng Nengah Seniati puniki nyrita. Mawit saking utsaha maduang idealis lan bisnis puniki kocap dané sareng ajinnyané ngwangun Perusahaan Jamu Usadha Santhika Bali. “Kirang langkung ngawit tigang dasa warsa lintang, makakalih reraman titiangé nambanin anak sané sungkan. Saking drika raris akéh anak sané rauh nunas odak lan loloh sané kaanggén tamba miwah anggén nambengin sakancan pinakit,” baos ajin Luh Putri Gana Lovinna lan Kadek Myr Arimbawa Barthe puniki. Dane sareng kulawargannyané makarya utsaha jamu sané malakar saking akah, umbi, kayu, babakan, daun, buah, bunga, lan batu sakancan entik-entikan. “Duaning alam wantah pinaka sumber sakancan kauripanné, mawinan titiang meled ngirangan ida dané mangda kayun mawali ka alam, mawali matamba nganggé tamba sané malakar saking alam,” kénten dané nerangang. Sadurung nyarengin utsaha kulawarganyané, anak lanang sané embas ring Singaraja, 29 Désémber 1969 puniki sampun madué pengalaman ring makudang-kudang pakaryan. Dane naenang dados landscape desain, makarya pinaka tukang masak, dados pengusaha restoran, makarya utsaha pengobatan alternatif lan spa, dados pengelola garmen lan maadolan sinabi malancaran. Sakancan odak, minyak, lulur, lan loloh sané perusahaan dané né karyanin, manut dané makasami kapolihin langsung saking para petani alami sané nénten nganggén obat-obatan kimia. (cen/ita)
Nanda Satria Yudhistira
Ngarang Puisi ring Istana Présidén Dumun, Nanda kénten anak alit makacamata puniki ketah kasambat, nénten naenang ngaptiang prasida malomba ngarang puisi ring Istana Présiden RI ring Bogor. Kéwanten duk dané kajudi dados silih tunggil wakil Bali nyarengin lomba ngarang puisi ring tingkat nasional, Nanda Satria Yudhistira nganikayang nénten madué manah jejeh.Wusan pembinaan mengarang puisi, dané kocap sungkan. Sangkaning sungkan dané nénten kaicén lunga, mawinan prasida akéh ngarang puisi. “Titiang makarya puisi indik plalianan montor balapan tiangé lan indik kedis-kedis sané matunggah ring raab
I Klesih Makuku Mranén
umah tiangé,” kénten dané nyrita. Puisi majudul “Mainan Mobil Polisi-polisianku” sané dané karyanin pamuputné kajudi pinaka juara provinsi Bali duk macentok ring Jakarta. “Titiang seneng ngarang puisi. Ri kala ngarang puisi titiang prasida ngamedalang kasenengan titiangé,” kénten dané ngandika alon.Okan I Ketut Sardiana lan Ni Madé Wiriyani puniki, sadurungné nénten nyarengin lomba ngarang puisi ring tingkat Bali. Duaning, pemenang kapertama lomba mengarang puisi tingkat provinsi kagugurang, sangkaning sampun kelas enem, raris kocap dané kajudi.
“Kocap kirangan pamilet lanang. Mawinan titiang sareng papat pamilet lanang siosan kaadu, pamuputné titiang sané kapilih,” kénten siswa kelas V SD Cipta Dharma Dénpasar puniki nyritayang. Yadiastun durung naenang nyarengin lomba mengarang puisi, Nanda sané naenang dados Juara Tiga Lomba Sempoa Internasional puniki lancar pisan mengarang puisi. Napimalih dané ngarang ring laptopé. “Titiang ngarang puisi néwék, bapak lan ibuk titianggé nénten uning,” kénten Nanda nerangang sinambi ngédéngang makudang-kudang puisi reriptanyané. (ita)
Lumut-lumut Watu Lumbang
Ceraken
Usada Kuda
(33) Olih W. Suardiana
Kacrita di panegara Sunantara ada koné Sang Prabu kalintang kasub wibuhing bala di jagaté. Ida madué asu asiki kawastanin I Blanguyang. Asuné ento melah pesan gobanné tur andel kaanggén nyarengin ri tatkala Ida maboros. Apa kranané Ida Sang Prabu andel ring asuné ento? Tusing ja ada lén sawiréh asuné totonan ngelah kotaman yén ia ngongkong marep kaja, grubug koné sakancan buroné ané ada ba daja. Yén pradé ia ngongkong marep kauh, sagét prajani lantas saluiring buroné ané ada ba dauh grubug, kéto masi yén I Blanguyang ngongkong marep tongos ané lén-lénan makejang buroné ané ada ditu lakar grubug! Yan suba buroné pada lengeh, sinah aluh antuk Ida Anaké Agung ngejuk buroné ané suba kasakitan utawi grubug ento. Sawiréh sesai buka akéto, dadi sangkep lantas para buroné makejang, pinaka pamucuk pasangkepané ento tusing ja ada lén mula ia I Samong, rajan buroné di alasé. Tetujon sangkepé totonan tuah lakar ngéka daya apanga I Blanguyang prasida kamatiang. Jani kacritanan suba makelo para buroné sangkep masi tusing nyidaang pragat, sawiréh tusing ada ané bani bakal ngamatiang I Blanguyang. Ditu lantas rajan buroné, I Samong mesuang séwamara. Kéné paséwamarané totonan: “Nyén ja nyidaang ngamatiang ia I Blanguyang bakal adegang waké ratu dini di alasé! Kénkén braya pada apa nyungkemin isin séwamaran déwéké?” Kéto raosné I Samong. “Tiang setuju tekén isin séwa maran jeroné,” kéto makejang para buroné, suryak siu, cutet setuju tekén papinehné I Samong. Suud I Samong mesuang munyi buka kéto, sawatek buroné ané ada ditu tusing ada bani mesuang munyi tur sumanggup lakar ngamatiang I Blanguyang buka pamunyin séwa marané totonan. Makejang buroné ané ada ditu rep sirep saling tolih ajak timpalné. Sawatara apanginangan, sagét ada koné Klesih intil-intil tur matur tekén I Samong: “Ratu sang prabu, titiang misadia ngamiletin séwamarané punika, sakéwanten sida tan sida antuk titiang taler druwéyang!” Masaut I Samong, “Nah, yan kéto ja raos cainé Klesih, yén tuara sida baan cai, déwéké tusing bakal ngénkénang anaké buka cai. Nah, kema jani cai majalan!” Kéto pasautné I Samong sada banban. Gelisang satua, jani sagét suba neked koné I Klesih sig purin Ida Sang Prabu sané nruwéyang asu I Blanguyangé ento lantas ia ngojog ka pawaregan. Ditu ia I Klesih nongos di nebé nyangkrut. Kacrita, suba liwat sandikala, Ida Sang Prabu jagi ngra-
yunang kairing olih asuné I Blanguyang. Ri sedek Ida marayunan tumuli I Klesih dengak-dengok uli slagan raab nebé, ento makrana I Blanguyang kecas-kecos. Nyingakin asuné kecas-kecos, dadi mararian koné Ida Sang Prabu ngrayunang, ngaksi ileh-ileh apa ané ngranayang I Blanguyang kecas-kecos. Mara Ida macecingak, tuara ada koné ané cingakin Ida Sang Prabu. Ento mawinan mawali lantas Ida ngrayunang. Buin kejepanné, buin koné ia I Klesih dengak-dengok ané ngranayang nyangetang gedegné I Blanguyang, nglaut ia makecos tegeh tur bakat tregaha rayunan Ida Sang Prabu kanti piring muah rayunanidané ulung makacakan. Mara kéto bikasné I Blanguyang, dadi pramangkin lantas duka Ida Sang Prabu raris ngambil kléwang saha nyepeg I Blanguyang kanti pegat baongné. Tan pariwangdé I Blanguyang mati. Di subané I Blanguyang mati wau Ida Sang Prabu éling ring raga tur kangen tekéning I Blanguyang mati. Raris Ida makayunkayun tur macecingakan majeng menék. Ditu wénten panggihin Ida, Klesih dengakdengok di selagan nebé. I Klesih tau tekéning déwék kapratiaksayang antuk Ida Sang Prabu. Dadi ngénggalang lantas ia malaib ngojog tongosné I Samong. Sapaninggal ia I Klesih, kacaritanan jani kasungsutan pesan kayun Ida Sang Prabu sawiréh asuné kapademang tan madué kaiwangan. Gelising satua, nangkil lantas I Klesih tekén I Samong. Mara ia neked tur ngaturin I Samong pula-palin I Klesih kanti nyidaang mati baana I Blanguyang, lantas I Samong nyobiahang tekén para buroné. Ngawit totonan lantas I Klesih kadegang dadi ratu di alasé ento. Ento makrana ngawit I Klesih kaadegang dadi ratu kayang ka jani, sabilang ada anak cotot lelipi, gencer tledu, miwah kasengkalén tekéning gumatap-gumitip utawi buron ané maupas, raris kukun Klesihé punika kaanggén pangarad munahang upasé ané ngranjing ka déwék i manusa!
IBM Dharma Palguna
Lawat-lawat Suwung Yéning Surya medal ring purwa, lawatan ngeséng kauh. Yén Surya sumurup ring kulon, lawatan ngeséng kangin. Genah lawatan mebading sareng genah Surya. Yadiastun ngeséng kauh utawi ngeséng kangin, lawatan punika rebah ring tanah. Wenten sesimbingan indik jlema ririh sané matungkas lawan Surya, sira sané ngranayang ada lawatan. Ring manah anak ririh punika, déwék ipuné sané ngranayang wénten lawatan. Yén upami ipun ten majujuk di tanahé, pastika ten wénten lawatan ring genahé punika. Réh punika ipun marasa déwék ipuné sane ngelahang lawatan punika. Ipun bangga ring manah, marasa sampun ngaonang Surya. Raris Suryané tengah ai tepet masunar panes tepet duur tendas anak ririh punika, mawinan nénten wénten lawatan sané kanten ring tanahé. Santukan yakti kadi punika, ri kala tengai tepet ten wénten lawatan katon ring tanah. Anak ririh punika wau ngeh, déwék ipuné wantah sadhanan Surya ri kala Ida ngicén lawatan. Lawatan punika boya tios wantah wayangan. Anak ririh punika taler durung ngeh ring kawéntenan tanah sané nyangra wayangan ipuné. Yadiastun ipun nguntul nolih lawatan padidi, tanah genah lawatan punika ten pinehina, mawinan ten tepukina. Kadénipun wit lawatan punika wantah saking déwék ipuné terus menek-menekang nganti ka Surya. Ipun ten ngeh yén ngrereh wit taler saking déwék ipuné nuun-nuunang ngantos ka tanah. Menék-menékang nuluh kapurusan. Nuunnuunang nuluh kapadhanan. Bapa akasa kocap wit kapurusan. Ibu pertiwi kocap wit kapradhanan. Awakné padidi majepit di tengah. Menék luhur tuun dalem. Sampun uning jati-tattwan lawatan pa-
didi, ipun raris mapineh-pineh ring napi genah lawatan surya? Rereh ring tanah lawatan Suryané ten wénten katon. Ten ngeh I Ririh boya ring tanah genah lawatan Suryané, sakéwanten ring toya. Boya ring sakancan toya lawatan Suryané katon, sakéwanten wantah ring toyané sané ening. Taler ipun ten ngeh, ring awak ipuné wénten toya, wénten tukad, wénten segara, suang-suang pitu akéhné, inggih unika saptatirtha lan saptasagara. Yéning lawatan Surya katon ring toya ening, wayangan Betara Siwa sané wisesa taler pacang metu tur katon ring ening toyan awak. Toya punika sane ngwéntenang rasa tan matra, inggih punika rasa sané kalintang suksma (alus). Ring rasa sané kalintang alus punika Betara Siwa kabuktiang. Ida maraga Sanghyang Parama Rasa. Ring napi genah lawatan guminé? Lawatan gumi ten prasida kacingakin ring gumi. Boya sangkaning gumi ten madué lawatan, santukan boya ring gumi genah lawatan guminé. Lawatan gumi katon ring bulan. Pedasang nyingakin ri kala bulané kepangan. Selem warnan bulan punika boya lian lawatan gumi. Wantah yakti asapuniki, Surya sané ba duur lawatané betén, gumi sané betén lawatané ba duur. Lawatan I Bapa di I Mémé, lawatan mémé di panak. Bumi punika taler kangken ibu olih bulan. Sakadi anak alit, bulan punika malincerin bumi. Sutasoma sané maarti panak (suta) bulan (Soma) punika kapernah cucu olih bumi. Samian niki wantah pratiwimba. Dabdabang mikayunin mangda ten iwang manampi. Santukan makéh malih pitaken indik lawatan, sakadi ring napi genah lawat-lawat Suwungé, lawatan Embang, lawatan sakancan sané ten kapineh ?
Kaasuh olih I Gusti Madé Sutjaja Puniki Usada Kuda. Ring galahé mangkin kaanggé muruk basa Bali miwah Kawi sawates cakepan puniki. Sasuratan basa Kawinyané nganggé Kawi Times New Roman. Indik daging, mantuka ring panampén soang-soang.
eloeloh*,
lolohakna
lolohang.
hmhmhnérn/,
Papangananingàçwa
amah-amahan jaran
k)tnáj;i ,
kêtan gajih
ketan gajih.
mæ)hnuæmæi, Mpehan sampi
mæ)hnÐm,&ã
Pehaning wresabha
pehaning wêdus
mpehan kambing
mæ)hnÐm,&ã mica gundil
mdu, madu
kre\yn/,
sahang ðulah
madhu
kàrangeyan
karangéyan
huy;m\ál,
garêm paraçi
uyah manggala
bbknÐymu nis/, babakan kayu manis
hds/, adas
s)rbrk/,
babakaning taru ñêñêp
adhas
traçi bhang
sera barak
hulg i æ*dk ) k )Ñ /,
dane rembat
ulig pang dekdek
bub;u hp*bk u edoedoel, bubuh apang buka doodle
hmh*, amahang.
p)2mÐm,&ã BO/ita
pelem kambing
binubur den tarikang todol
gugonakna
melêming wdhus
Sastra
Redit é Pon, 23 Agustus 2009 Redité
Dadong Rérod Putu Déssy Savitri Déwi
Dueg lan Belog “Sira sujatinné sané kanikaang dueg, sira sané kanikaang belog?” kénten I Madé Nésa ngrikmik padidi. Pedalem sajan, timpal tiange ané biasane gratah, demen macanda lan demen malajah punika mangkin cara anak bingung. Cara ten ngelah bayu. Gobanné lepis, peliatné kambang, raosné pati kacuh. “Luungan mangkin dados nak belog, pang ten setata kena opak. Maan gaé bek, yén pragat nak lén ngakuin, nyén sing pragata sing ada nak nulungin,” kénten malih ia mamunyi. Timpal-timpalnyané sané mirengang Madé Nésa mamunyi kénten, kenyir-kenyir, wénten masih ané ngejoh. Tiang maekin, ngajakin ia nginum kopi, lan ngajeng jaja, sambil ngigetang ia tekén carita-carita ané lucu. Makelo-kela getar munyinné. Bisa masih ipun kedék. “Sujatinné né paling penting, tuah nyaga raga pedidi, sekala lan niskala apang setata seger uger. Né kanti petaka, gegaén, solah timpal, ngaduk-aduk lan ngusak i raga. Sakancan pikobet tuah pajalan idup adané, mautsaha nepas pikobet tuah gaginan i ragané, kéwala i raga sing nyinaang padidi, apa buin pikobet anak liu. Ané nyidayang jaga tuah dewék i raga padidi,” kéto tiang mamunyi. Sujatinné munyiné nika, wantah munyinné I Madé Nésa dumun kapining tiang. Mangkin titiang sané mesuang. Ningeh munyin tiange, jeg makelep panyingkanné. Makenyir ia, lantas kedék kékék-kékék. Konyangan nolih, tiang nyeh ia kenapa-kenapa. Kedékné ngancan keras. Anaké ngejoh. Tiang ketug-ketug. “Tiang mayain kopi jak jajané nggih. Suksma, saja to, tenang tiang sampun seger mangkin. Péh dadi belog sajan. Nyebetang ané tusing-tusing. Nyak ya, anaké ento belog mapi-mapi dueg, nyak ya dueg mapi-mapi belog. Nyak ya jahat mapi-mapi lung, jag pang suba. N` penting i raga pedidi. Maan mapi-mapi belog, kal seken-seken ia belog, sajan-sajan belog, apa buin yan setata melog-melog timpal, pih pang kuda ya belogé lakar bakatanga” kéto ia mamunyi sambilanga kedék ingkel-ingkel. Tiang milu kedék, nawang saja yén ané kenehanga. Gek Yatri
Péstisida Alami
Kesuna
Sekatné I Pekak ngalahin, dadong tiang, Dadong Rérod cara anak buduh. Mangkin ngeling, buin kejep kedék. Ngorta ten karoan, ngorahang tekain memedi, laut orahina lakar ada né mati buin. Yén nika pun biasa, tan karungu tekén kaluwarga tiangé. Nanging né sanget dadi uyut nika yén I Dadong makidung di kajeng kliwoné. Mula I Dadong ampun pikun, nanging yén kajeng kliwon setata inget makidung di tukad paek cariké nganti peteng. Yén ampun makidung ten dadi takonin, ten dadi ajak mulih, ten dadi kudiang-kudiang. Bapan tiangé sampun med gati ngorahin apang I Dadong nongos jumah, makidung di jumah dogén, nanging I Dadong memengkung. Koné, I Dadong ngorahang nak I Pekak sesai teka di dina kajeng kliwon. Yén seken napi ten tiang ten nawang. Taén tiang marengin I Dadong negak di batun sisin tukadé, mameteng ningehang I Dadong makidung sané seken-seken ngaénang jejeh keneh tiangé. Yen pupuh napi, kidung napi, tiang ten nawang. Né tawang tiang kidungné ento ngaé tiang milu marasa sedih, marasa inget tekén I Pekak. I Pekak sampun nem bulan ngalahin. Orahanga ulah pati, nyeburang déwék ka tukadé krana ten kuat naenang sakitné. Pekak tiangé mula ngelah sakit
asma. Nanging tiang kari ten ngugu yen pekak tiange nika mabuaka nyeburang awak ka tukadé. Pekak tiangé i pidane anak gedé, anak dueg ané ngelah jabatan ring kabupatén. Uli tiang cenik, kanti mangkin, tiang sampun kelas telu SMP, pekak setata nuturin tiang. Ngemaang pituduh-pituduh ané melah, apang tiang rajin malajah, apang tiang bakti ring rerama, bakti ring Widhi. Tiang ten ngugu yén pekak ulah pati krana sakit asmané nika. Nak asananga sakitné Pekak nika sampun makelo ten taén kumat. Nanging nika ané orahanga jak polisiné, ané ngranayang tuah abesik: strés krana asmané kumat. *** Dugas nika tiang makesiab, mara mulih sekolah tiang sampun nepukin anak ramé paek pekarangan tiangé. Pireng tiang masi dadong tiang ngeling geronggerong. Ngénggalang tiang malaib mulih. Di jumah sampun ramé pisaga lan polisi pasliwer. Takonang tiang kén Men Ketut, bibin tiange, orahanga I Pekak ngalahin. Ngadébras tiang ngalih mémén tiang ané bengong di kamar. ”Mé...,” tiang makaukan. ”Pekak Dé..., nyeburang déwék ka tukad si kelod.” Tiang mendep dogén. Orahanga jak anak-anaké mula
11
tukad di kelod carik tiangé anak tenget. Tongosné bet, ané ngliwat dogén jejeh. ”Laut amah buaya.” Tiang makesiab. Jejehé tan kadi-kadi. Mula orahanga di tukadé nika wénten buaya, nanging buaya nika buaya putih. Anak ané wikan dogén ané nyidayang ningalin buayané nika. Buaya ané sakti. Dadong ngeling geronggerong ten dadi suudang. “Cicing! Nyén né ngematiang cai madakang pang amah buaya!” kraik-kraik I Dadong ten dadi kudiang. Dadong masi cara tiang, ten ngugu yen I Pekak nyeburang déwékné padidi. Sekatné nika, dadong dadi cara anak buduh, ten inget napi. Polisi sampun ngadayang visum mangda mastiang nika awakné I Pekak napi nénten. Pangawakné pegatpegat cara anak mamutilasi. Tekaanga pawang buaya masi tekén polisiné apang nyidaang ngejuk buayané nanging buayané ten bakat ban ngejuk orahanga buayané dueg makelid. *** Mémé i pidan sesai macrita tekén tiang, dugas né malunan pekak jak dadong anak sugih di désané niki. Dadong ngelah bisnis madagang kucit, kanti orahanga sedagar kucit jak pisaga-pisagané. Krana kucit-kucité nika pe-
kak jak dadong nyidaang meli umah ané linggah, nyekolahang panak-panakné ané muani maka papat kanti tamat SMA. Macrita masi I Mémé, pekak sujatiné ngelah nyama kandung. Né uli pidan anak-anaké nawang pekak anak ubuh, nénten ja nawang mémé bapa, napimalih ngajak nyama kandung. I Dadong mara nyamané liu, ada nang solas. “Uli truna I Pekak nika mamusuh tekén nyamane krana ngrebutin I Dadong, laut pegat manyama. Kayang mangkin kari mamusuh jak kulawargan nyamané pekak nika.” “Men, kija mangkin nyamané pekak nika?” “Ten nawang. Orahanga pidan transmigrasi ka Sulawesi mangkin dija kadén. Koné kayang mangkin nyamané pekak nika déréng ngantén.” Tiang nginget-ngingetang, dugas niki di peken maan ningalin anak mesib gati tekén pekak, negak di tengah pekené paek dagang jam. Kanti kapaekin okana kaajak mulih kadenang pekak tiangé. Nanging mara paekin tiang anaké nika malaib. Mara tiang ngorahang jak mémé orahanga maguyu. *** Dinané mangkin bulan purnama, kénkén kadén iseng
Séwalapatra Ring Mas Ruscitadéwi
Luh Jalir
modéren taler mamurda Luh Jalir. Kawedar antuk Tarukan Agung warsa 2008. dumun. Tur nénten ngamanahin kudang prabéa nelasang anggéna méanin pula-pali ngantén ipuné sané ping kalih. Sané penting meled kenehné kisinan. Sané penting buangné empah. Kaping tiga, diastun nénten samian, wénten taler anak muani Bali ri sampuné palas kantun kangkang. Nénten kangkang ring brana kémanten. Ring pianak sané nénten lekadanga, ipun banget kangkang. Nénten marasa, pianak punika buah basang gelahang bareng. Mangda kangkangné ten kapialangin antuk lad kurenané, tan urungan ipun mesuang raos bangras tur ngancam. Kaping pat. Ring cerpén duéné ngilis kanten anaké luh ring Bali, mangkin, kantun taler ten kaajinin. Tan urungan kantun tan paaji. Indiké inucap ngranayang timpal tiangé saking Jawi mapajar: anaké luh Bali sing suud-suud kajekjek-kaingsak. Kapin keto, nu dogén sabar. Sabar? Yadiastun sabar pakantenané, timpal tiangé sané saking jawi ten uning, yén bes kaliwat kajekjek-kaingsak tur sadurung kanista, anaké luh Bali mabalik wanén. Mabukti, LP Tirtawati ring sampuné bangklekanga ring kurenan ipuné mabalik mangklekang. Indiké puniki nénten ring cerpén duéné kémanten wénten, ring gumi Baliné wénten taler. Buktinné, munggah ring korané pinaka gatra, pang kuda kadén sampun anaké luh Bali purun nglaporang ka kantor polisi somah ipuné riantukan bes tan pararian kajekjek-kaingsak. Boya té parilaksana nglaporang ka kantor polisi punika pacang pastika ngranayang somah ipuné mabangklekan ring bui? Mabangklekané boya ajebos. Nanging bulanan. Ring sapunapiné tan urungan mabangklekan ring bui tibanan kantos. Riantukan keni KDRT (Kekerasan dalam Rumah Tangga). Ring sapunapiné, antuk sampun nénten mrasidayang nales
gedeg basang, nénten pariwangdé anaké luh Bali mademang somah ipuné. Yén nénten nganggén sanjata, nganggén barang alus. Boya mamanah nyungjungang. Sakéng arti sané metu sakéng cerpén duéné, tiang polih panawang sapuniki. Cerpén, tan péndah meka. Meka sané ngantenang kawéntenan ring jagaté. Boya kawéntenan sané becik kémanten sané kakantenang. Kéwanten sané kaon taler. Cerpén pinaka meka, masiosan sareng meka sané kakaryanin antuk kaca. Napi siosné? Mekané sané kakaryanin antuk kaca yéning ngantenang napi ja, nyebleng tur sawéntena tur nénten ngelapang napi-napi. Cerpén, pinaka meka ngantenang kawéntenan napi ja, tan mari ngelapang arti sané kakantenang. Arti sané kakelapang ring sapunapiné sapunika, ring sapunapine sapuniki. Sang maosin, bebas ngandikaang. Bebas nelatarang. Yadiastun durung janten iwang. Taler durung janten patut. Ten rumasa, ngrémon titiang padéwékan. Cerpén tur sakancan sané ngranjing soroh sastra, soléh sakéwanten nénten soléh. Soléh riantukan sané katelatarang ring sajeroning cerpéné ngranayang manah utawi kayun sang maca utawi sang maosin molihang arti. Arti sané polihanga nénten pateh. Nénten soléh, riantukan cerpén wantah marupa reriptan sané kasurat antuk tulisan. Reriptan sané nelatarang kawéntenan ring jagaté. Akéhan sané katelatarang indik sané lumrah ring jagaté. Minakadi: indik truna-truni, indik tresna, indik gedeg, indik iri ati, indik loba, indik darma nglawan adarma, indik gelem, indik jinah, indik ngrebutin anak luh utawi anak muani. Taler, indik anak masiat, indik anak nglawan krama désa, indik ieg banjar, indik biota ring puri, indik biota ring gria. Sapunika taler indik anak palas masomah, kadi wénten ring cerpén duéné: Luh Jalir. IDK Raka Kusuma
Sang Pandu sané Perkasa lan Ngawé Dosa
Bawang putih utawi kesuna rumasuk ring golongan basa-basa. Nanging nénten makéh sané uning kesuna punika madué akéh kawigunan silih tunggilnyané anggén péstisida. Santukan sarin-sarin kesunané madué kandungan sulfur utawi Alliin saking aroma lan rasanné prasida ngusir jenis serangga utaminné jenis Thrips utawi kutu-kutuan. Carané Makarya: 1 kg kesuna kaincuk raris kacampur ring 15 liter toya lan kasaring. Yéning sampun kénten sampun dados kaanggén ring taneman sane keni hama. 1 liter toya sarinsarin kesuna punika (air ekstrak bawang putih), prasida kaanggén ring 1 tanki semprot 14 liter. Becik kawigunayang ri kala semeng utawi soré nyabran aminggu acepok. Prasida kawigunayang lan kacampur ring pupuk organik sané tiosan. I Madé Indra Bangsawan Sekaa Demen “Bali Mule”
Sesampuné Sang Pandu ngadeg natha ring Kuru negara sareng sametoné Sang Dhrtarastra kaabih olih Sang Bhisma ngayomin mangda jagaté rahayu lan makmur. Sang Pandu sané perkasa gagah prewira, bakti astiti ring negara, sasaning satria, méla lan miyikang kawibawan negarané, lunga anandang tingkah nuhur negara tiosan mangda satinut ring kaagungan Hastina. Sang Pandu malanglang buana ring gumi Bharatawarsa, ngasorang panegara Dasarnas, Kasi, Angga, lan Kalingga. Cutetné samian negaranè tunduk lan nuhur bakti ring Kuru. Niki samian sangkanin perkasan Sang Pandu kaabih kawicaksanaan Sang Bhisma. Sang Pandu kaloktah sekadi prajurit sejati, ksatria sané tan wénten manandingin. Pirang warsa sampun suénnyané Sang Pandu anglanglang buana ngasorang raja-raja ring Bharatawarsa lan mangkin panegara Kuru sampun dados Negara adi jaya sané kasungsung olih samian negara ring Bharatawarsa. Krana sampun sinamian raja-
rajané tunduk lan patuh marep Hastinapura, drika metu kayun Sang Pandu pacang malilacita nglimurang kayun matandang semita sareng rabin ida sané kakalih punika. Raris Sang Pandu matur ring Sang Bhisma mangda kalugrayang malilacita ka tengahing wana sareng rabin idané krana sué tan naanin macengkrama sareng rabiné. Krana yasan ida ring Kuru ageng pisan patut mangkin ida polih maangen-angen kayun ring tengahing wana sareng rabin idané. Sesampuné kawéhin pasuécan olih Sang Bhisma raris Sang Pandu sareng rabin idané lunga ka tengahing wana. Sarahina ida maboros macan, bojog, napi ja polih sambilang ida ngesirang kayun ring alasé kasarengan olih rabin ida sareng kalih. Malilacita ring alasé ngendingang tresna jati sareng tiga. Déwi Kunti lan Déwi Madri adung manis mamadu tan naaning mabinaan pikayun sami pada raket patresnané. Rahina semengan galang pisan nembé pisan sakadi rahina niki, Sang Pandu manggihin kidang sané cara makipu tusing
payu mapasung. Dugas mapasung nak I Dadong pun pules di betén baléné. Mara pun semengan, dadong ngeling sig-sigan nagih atehin ka tukadé. Tiang né lakar ka sekolahan nyidayang ningalin dogén. I Dadong ten nyak madaran, ten nyak mandus, ten nyak ngujang-ngujang. Tiang ten nyidayang malajah di sekolahan kanti wélanga jak guruné. Keneh tiange jumah dogén, ningalin dadong. ”Bu, tiang ijin nggih.” ”Lakar kija Gus?” ”Sakit sirah tiange Bu Guru.” Tiang mulih atehina tekén timpalé, nanging mara lakar neked jumah, pisagané pun pada uyut. Liu anak magrudugan ring umah tiang. Wénten masi polisi. Ketugketug tangkah tiang. Miribné I Dadong kenapa-kenapa. Nanging mara pun neked di jumah tiang, tiang ningalin I Dadong kedék ngakak, ten dadi suudang sambilanga mamisuh, ”Hahaha..., bangka masih cai. Nyén nundén ngamatiang kurenan raga?” Ketakonang jak pisagané, kenapi dadong tiangé dadi kénten. Orahanga tuni wénten anak masib gati jak I Pekak mati amah buaya di tukadé. Tiang bengong dogén, bingung. Pisaga lan polisiné kari pasliwer. ***
Saking Langit Bali I Madé Molog
Luh Jalir, cerpén Bali modéren reriptan duéné. Cerpénné puniki wénten ring pupulan cerpén Bali Yén nénten iwang, cerpén Luh Jalir duéné nyritayang indik mahasiswi madan Luh Putu Yuliasih. Luh Putu Yuliasih katuminan mémé. Riantukan méménné pisan palas sareng bapané. Sané ngranayang, méménné kasengguh luh jalir. Anak luh sané buangné galir tur mrikamriki ngepungin anak muani. Tetujoné, mangda polih ja masenggama. Sané nyengguh méméné pisan sapunika nini miwah pekakné. Antuk banget ngega raos nini miwah pekakné, Luh Putu Yuliasih, ring méménné gedeg tan sipi. Diastun gedeg, manah ipuné mangda sida kacunduk ring méménné tan pararian ngulgul. Pamuput ipun kacunduk sareng méménné. Sareng mémé sané melingang ipun kantos sia bulan. Sakéwanten akidik ipun tan maa. Méménné pisan tan sios LP Tirtawati. Dekan Bidang Kemahasiswaan ring kampus genah ipuné kuliah. Ipun tan maa taler, méménné keni palas ulian pisuna. Sané misuna bapanné. Tur, ipun akidik tan maa, boya méménné sané jalir. Bapanné sané nglitir. Pragat mamitra mriki-mrika. Sadarana pisan indik sané kacritayang ring cerpén duéné puniki. Diastun sadarana, arti sané metuanga lintangan ring tatiga. Pangawit indik parisolah anak muani Bali. Diastun nénten sami, wénten kémanten anak muani Bali malaksana sakita-kita ring kurenan ipuné tur nagih menang padidi. Jelék laksanan ipuné kantun becik rasaanga. Ring sapunapiné, mangda kajelékan ipuné tan kanten, ten urungan ngaryanang pisuna kurenané. Kaping kalih, yadin tan sami, wénten taler anak muani Bali malas kurenané antuk rerincikan daya corah, duaning mamanah ngantén malih. Nénten ngamanahin sapunapi pianak ipuné. Nénten ngamanahin kudang prabéa sampun telas dugasé ngantén
tiang makita nelokin I Dadong di kamarné si kaja. Pekarangan tiang mula linggah, makejang nyama-nyaman bapan tiangé lan kulawargané nongos ring pekarangané niki. Bapan tiangé si kelod, adi-adiné wénten ané si kanginan, wéntén ané si kauhan, lan wénten masi si kelodan paek tekén kamarné I Dadong. Intip tiang uli jendela nakoné, tingalin tiang I Dadong ngigel-ngigel nganggo seléndang di tengah kamaré. Magending, buin mani koné lakar milu nyeburang déwék ka tukadé. Makesiab gati bayun tiangé mara ningehang gendingné I Dadong. Yén orahang buduh sajan, nak I Dadong kari ngerti yen ajak ngomong. Cara i tuni, orahin madaran dogén nyak padidina. Malaib tiang ngalih mémé, ngorahang napi né dingeh tiang. Tiang jejeh yén buin mani I Dadong seken ka tukadé laut milu nyeburang déwék. ”Yén kéné dadiné, I Mémé pasung dogén,” bapan tiangé ngrengkeng. ”Mimih Bli! Sing nawang to mémé padidi? Dong suba ya, i raga alpaka guru adané!” Pan Ketut nengkik ningeh raos bapan tiangé. “Men kudiang jani to?” Jeg marebat bapan tiang tekén nyama-nyamané. Marebatné makelo gati, nanging bapan tiange ané menang. Dadong
makisid-kisid uling patongosané. Katayubin antuk carang punyan kayu, wantah tundun lan tenggek kidangé sané ngenah. Krana girangné raris katitis kidang punika kenih baongnné. Drika raris Sang Pandu nrojong ka genah kidang punika sané sakadi ngenah kisah-kisah. Wau tampekin ida, banget makesiab Sang Pandu manggihin kidang punika maurab getih ngakebin kidang luh kantun sakadi wusan masanggama. Malih banget id makesiab manggihin kidang kekalih punika alon-alon marubah rupa dados pandita lanang istri. Sang Pandita duka lan kasendat-sendat maujar mastu. “Dadi ati ratu nyédayang tiang ané sedeng mamadu kasih, buin pidan ratu pacang manggihin lara sakadi tiang sareng kalih ri tatkala ratu sedeng mamadu kasih sareng rabin ratu.” Pegat alon baos sang pandita séda sareng kalih lan Sang Pandu mapangsegan keni kutuk Sang Pandita sakti punika. Anginé alon ngesir nuek duka lara Sang Pandu. Nyoman Manda
Selat Bali ;(Adhy Ryadi-Alm) Jukung ambengan di pasihe, singid! kadayung kenehe, suung! dadi andus, dadi damuh panes ai digumblengan getihé buka bungané kembang di uluhatiné dadi kenehé suung dadi apabuin di subané suud dadi kakupu antosang ditu! Jukung kambang di tengahing angin di tengahing lawat, di tengahing madu bunga, di tengahing tanah pelakadan sekancan kedis gangsar ngliwatin! O, buduh i kakupu: kasedihan baan baa api, baa yéh sejoh apa ké galang endih damar ané masigi klebutang angin? ngalangiin suung! tanem di tapak liman tiangé anget yéh matané ngribis muah bianglalah sinah di selagan don masan panes puun aka bidang di gemelan ‘’Pajalan singid, belasang singid las angin di lawaté umah tanah!’’ ngantosang dayung kenehé: padidian bulan, padidian kakupu ngrasayang panes ai lénan!
Bulan Kapangan Bulan kapangan di duur tuh ngarangé tuara nyidayang magiang sinarné ajak kerlip kunangkunang, prakpak danyuh di selantang punduké! Kalisasuan lekad ditu baan ius panes tanahé ‘’di kubu maraab klangsah nyen ngwangun tampak tampak maririg ngantos ka tongos ané kabangun baan sepi!’’ - Baang gati masayuban di abing don Nyudiang yéh matané dini dadi blabar tusing nyidang melusang tuh kenehé! angin+sayong ngrembes di selag gelinjingan Kajujukang dini matanangin kajakelod+tapak dara+kanginkauh dadi asikut carik di awaké Apa katanem: Sebet? Liang? Mawa? cepaka? pudak? Madori? Berung ané tuara nyebetang! Kénkén carané kapangan ento lekad kualon, tan pakawitan, tan payeh nyom Laut anakanak cenik buka kupukupu+kunangkunang anggonangé gaé sunaranné di tongos ané peteng dedet! ‘’Eda jejeh, tiang tetep mamancing suung mungmung di tengatung ulunatin Jeroné!
14
IKLAN MINI
Minggu Pon, 23 Agustus 2009
IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS
Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya z Tarif iklan Mini/Baris
: Rp 30.000,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka)+Rp 50.000,- disiarkan Global FM 96,5 (3 x Siar) atau tambah Rp 5.000,- untuk disiarkan 2 kali di Radio SWIB 106,8 FM Amlapura z Iklan Peluang Emas : Rp 650.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus 61 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 15.00 Wita z Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw atau Photoshop
Informasi pasang iklan Telepon zMenerima Pembayaran dengan
VISA
z z z z
Jakarta Mataram Denpasar Surabaya
: : : :
(021) 5357602 - Fax : (021) 5357605 (0370) 639543 (0361) 225764 (hunting) e-mail:iklan@balipost.co.id (031) 5633456
KARIER AD BALI POST *Dcr krywan srbtan bw CV ke Jl.Gn. Salak 112 T.7908400/087861646943
U.420751-low
A Villa & Travel Agent looking for: Sales Manager and Marketing Manager ABLE TO JOIN IMMEDIATELY Qualifications: 1. Having good networks. 2. Good English in Communication & Correspondence skill 3. Exp. In the same position min 1 yr 4. Age max. 35yrs Send your CV & Application to: hrd@rk-companies.com U.420806-low
A Villa looking for : Duty Mng (1) Rsvn (2) and FO (3) ABLE TO JOIN IMMEDIATELY Qualifications: 1. Proficient in English and able to work underpressure 2. Budgeting and SOP (1) 3. Able to work extranet system (2) 4. Exp. In the same position min 1 yr (2,3) and 2 yrs (1) 5. Age max. 35yrs Send your CV & Application to: hrd@rk-companies.com U.420804-low
Dcr.cpt pembantu.RT tdr dlm Gj.bagus H.8557757 Diah bos baik 999-420889
!!!!ASAP Looking for ilustrator/Designers for Export Jewerely Company. Please call Wulan at (0361) 2797965 or Send your CV to wulan@tuloladesigns.com 999-419327
!Dcr 2 PRT/B.Siter lsg krja G.600jt+Bonus H. 081933110201 djpt 999-420922
** Dibthkan segera,Bar Tender,Bar Manager,Bar Captain,Bar Supervisor, Rest Captain,Rest Supervisor Waiter,Waitress, Bar Boy,Cleaning Service,Kirim lamaran ke Queen’s of India Bali Dynasti Resort, Jl. Kartika Plaza,Tuban atau Fax ke 0361-761099 999-420826
*** Dibthkan segera,Admin, Kasir, store,Purchasing,Cost Control, Stock,Inventory pengalaman min 1 th,bisa Computer punya motor sendiri, Kirim Lamaran ke Queen’s of India Bali Dinasty Resort Jl.Kartika Plaza,Tuban/Fax ke 0361-761099 999-420830
***Dibthkan segera,Marketing, Sales,PR, Customer Service, Media Manager,Hostess,GreeterIncentive,Transport,Commision, Bonus, bisa Bahasa Inggris, Computer, punya motor sendiri kirim lamaran ke Queen’s of India Bali Dynasty Resort, Jl.Kartika Plaza, Tuban Atau fax ke 0361-761099 999-420829
BPR Anugrah membutuhkan tenaga A/O dan Marketing.Bawa lamaran ke Jl.Dewi Sri Gedung BTC No.2 Kuta-Badung 999-419432
Bth Karyawati Conter HP Jl.Gatsu Timur 212 T.0361-9141516/9141515
999-420940
999-420931
*Dcr-Acct, EDP,Engineering,SPB, SPG,HRD (Tegas&Disiplin),OB Hub Sulan Jam 9-17 Telp.759222
Bth Supervisor Cleaner pnglamn 2th CV PT RPS JKT Fx:0213861711 U/di Bali
005-420546
031-420692
*Pryk bsr Cr QS, Adm Pryk, Logistik, MEP Sgra!! dcity09@yahoo.com
Bth Tng F.copy pnglmn Jl.Tkd. Balian 22 Renon 081916724817
999-420129
999-419566
5*Htl in Kuta is looking for 1.Exec Scrtry, 2.Bar Captain, 3.Cook Hlpr, 4.Pwr Plant, 5.Tailor, 6.Mntenance Ldry & Ktchn, 7.Civil EG, 8.Scurty, 9.Waiter/s, 10.GSO, min.1yr exp. in the same pstn, Strong Ldrshp, Highly Motived, Hard Working. Under Pressure. Send CV & photo to Po Box 1133
Butuh segera! Pss SPG/B.Adm gdng, OB syrt MM SMU/K-DII tdk lg kul, spv, MT. Asstm. mngr syrt DIII-S1, gaji Bns+Insentive bw lsng ke PT MG Itl Jl.Gatsu Bart 419C Brt Mitra 10. 2077034
003-419044
A clothing company is looking for SPG good communication skill in English and other foreign language is preferable,must have sales experience. Send application and CV to Jl.Danau Tondano No.59 Sanur
999-420792
Company export foreign cari Sales, Adm, Staff Gudang utk showroom Ubud. Krm CV bali@stone workasia.com atau Stonework Design Jl.Raya Andong Petulu Ubud 970097
Dcr Mngr Rest punya Bsc Kitchen Hb.Ayu/Ananda Ctg P.975376/ F.975375
Dibthkan Arsitek(S1 Arsitektur), Pelaksana (S1 Sipil) Kirim CV ke PO Box 3260 Renon, Dps
104-420993
999-418818
Dcr Operator HP & Marketing Exec Max 27th krm Lam PT Palmmas Dewata Jl.Raya Kuta 98-754794 & 8062210
Dibthkan Manager GPO broker property P/W max 40th penglmn dibidangnya, petugas jaga Warnet boleh mahasiswa/i, Adm (Akunting) menguasai MYOB semua bisa Internet, karir dan bonus menarik, syarat jaminan. Lam dlmMap/ Amplop ke Jl Nangka Utara 327A Dps Cantumkan posisi yg dilamar
154-419731
Dcr Peg Salon Wanita di Nusa Dua Hotel Max 30th H:087860118906 101-420908
Dcr Pelaksana Proyek,S1,Menguasai Auto Cad, single Hub.7978945 999-420641
Dcr penjahit berpengalaman hub: 7803435 999-420896
Dcr Prwt utk daerah By Pas IB Mantra Hub.08563708937,0361-241740 999-420688
DcrPrwt,AstApt,F.OMax30thPnmpln menrk,dpt krjsm Hub. 8561038
999-420711
Dibthkan sgr staff Kitchen,Waiter, pria/wnt.Walk in interview Tgl.24-25 Agust 2009.Pencar Restaurant Jl.Semer Kerobokan Kuta-Utara Hub:Bpk Surya 08174700138 999-419895
Dibthkan SM,Ass SM,Logistik M,HRD SPV EO,Sales,sopir,Helper dist minuman/consumer good area Bali.Tulis kode dikanan atas amplop surat.Kirim CV PO BOX 3628 Dps
104-420990
004-420390
Cr 5 org Therapist peng “Krisna Spa” Seminyak T.8013216 gaji bagus
Dcr Sgr Florist,Kary/ti utk Toko Bunga di Kuta, 733072, 8647038
999-419950
999-420886
004-421019
A Fast Growing Export Garment Company is looking for 1.Graphic designer 2.Asst Marketing Mgr A Candidates max 30 yo able to work Hard in Team workunder pressure 2yr experienced in sm field,speak/ written in Eng must Graduate fr Univ send your CV and Requested Salary To PO BOX 3390 DPS or jobheaven@yahoo.com
Cr Pembantu,Suster,Sopir, T.Srbt, T.487706 bonus 300rb u/yg bawa
Dcr sgr Hair Dresser wnt & Spa Therapist wnt Jl.Tk Umar, 254988
999-420772
999-420808
Cr Pengawas Lap,bth cpt,laki2 min STM Bgn.mau keluar kota,bw lam lsg ke Jl.Tangkuban Perahu Gg.SD 11-13 No.17 Br.Teges Pdg Sambian Dps T.416326
Dcr sgr Tkng masak u/mskkan Japanese pnglmn min 10th posisi bgs Hub.Sgr ke 0361-980358
Dibthkan Waitress yg bs Bh. Inggris & Bhs.Mandarin, krmkan lamaran ke Gurita Seafood Jl.Raya Kuta No.23F Telp.765130
120-419583
999-418190
Dcr sgr waitress, warung Jerman, Legian 081337736755
Dibutuhkan sgr 2 org tukang masak untuk di Restaurant Seminyak area Hub. 081805501978
145-420480
A fast growing travel agent is currently looking for: Operation Mgr,Operation staff, Hotel reservation, Airport handing (M), Accounting Staff Please submit application to PO Box 98/80363 Nusa Dua by the latest 29 Aug’09 999-420717
AA dan Sales punya Mtr + SIM C utk Apotik di Dalung Tl 7893599 133-421068
Accounting SMEA/SMK/D3/S1, CV kirim PO BOX 2193 Kuta 80361 154-420393
An established luxury villa in Seminyak is currently looking for Waiter, FO & Spa Receptionist Requirement: Good English, Computer literate, Customer care oriented, Fresh graduated from tourism school is welcome Pls apply to PO Box 98/ 80363 ND by thelatest 29 Aug’09 999-420718
Bali Indah Orchids, Kerobokan, staff laki, max 26th, single, SIM A Hub.8090074/Fax CV ke 411247 999-420655
Bartender Wanted Sky Garden needs Experienced Bar Staff immediately CV to 61 Legian Kuta or email:brad@escufs.com or Fax 0361-766503 154-419728
Boutique hotel in Umalas need FO, HK Spv and Cook Exp min 2yrs pls send CV to: Jl. Umalas I No: 42 Ph:730262
004-419584
Cr sgr tng wnt bs B.Inggris umur(1929th) Hub.Yuli, 081236076244 999-420906
Cr:Marketing projeck(P/W)kend. sdr,Lam lsg Jl.Sekar Jepun 24 Gatsu 999-420862
Dbthkn tng laki2 + wnt u/catering, tdr dlm Hub.08170670038 999-420661
Dc Tkg Kebaya Pakde Jl.Kepundung, 08174732458-0361-9182051 999-420780
Dcr 2PRT+Baby Siter tdr dlm G. 600-1Jt,087860686224 lsg krj djpt 999-420892
Dcr 5 org bs Ptg rambut u/Barber Shop, 8447773-081547324200 cpt 999-420902
Dcr Agen & Sls penglmn dpnjl BTA Lam Jl.G.Soputan 33A, 730435 161-420477
Dcr Chinese Cook/Helper Waiter/ sSopir Hub. 227188 Kak Man Rest 999-420819
Dcr Driver Pariwisata Inggris max.22th 7447381
154-420950
Dcr Sopir Engkel u/tk sembako SMA bujang Hub.081353003996 999-419523
Dcr Sopir+Tng Gdng ulet,7473469 Jl.Keboiwa Sltn Gg.Blimbing 88 004-421022
Dcr SPG Baby Shop di Renon Lam Jl.Noja Saraswati No.26 (464574) 999-420627
Dcr staf Kitchen u/Rest baru Sanur max 27th Lam.288263 999-419959
Dcr Therapist di tempatkan di hotel berbintang Hb:08123881710 135-420977
Dcr Tng serabutan Pria (Sim C) & Wanita Hub. 8550522 999-420820
Dcr, 2 Acct min S1, 2 Sopir, 2 Design Grapis(Setting)Lamaran Ke Krisna Bali Jl. Nusa Indah 77 Dps 999-420737
Dcr, Asisten Apoteker, (Sklah Farmasi). 234023, 7492291 999-419569
Dcr Guru B.Inggris u/BPI Gianyar Hub.08123893733 / 9120262
Dcr: Adm Gudang,Mrktng Lam ke PT.Tirta Amerta Sari Jl.Sudirman 18A (Utara Robinson) Tlp. 9904892
999-420137
999-420687
Dcr Guru B.Inggris u/BPI Mengwi Hub 270108 / 08990133803
Dcr:Karyawan/ti u/Rmh Makan Babi Guling Rahayu Hub:775422 Nusa 2
999-420140
101-420910
Dcr Kary/ti bs Komputer utk Factory Sepatu H:Agus,085935089105
Dcr:Sopir mbl Box Bjangan, Hub:Jl Sidakarya,Perum Calista A12A Dps
154-420951
004-421029
999-420763
Dcr Mandor + tukang/Arstk untk png. Lap hub: 08123951720/8681027
Dcri Staff Adm,Sls Count,Mrktg, gudang Krm Lmrn ke PT.Asaparis, Jl.Imbo 464 Dps plng lambat 5/9’09
999-420947
BPR sdg berkembang mencari tng kredit hub.831310
Dcr Marketing wanita,penampilan mnrk u/ Cruise,experience Marine/ Water sport max.30th.08113856038
999-419411
999-419960
Bth Cpt Therapis Spa wanita lokasi Sanur Hub. Sgr 0818343132
Dcr Mekanik utk Bengkel Mobil hub: 0361-7494199/701175 Jimbaran
Dicari Pegawai Accounting wanita berpengalaman min.D3 Lamaran Kirim keWine of The Gods ,Jl.Tangkuban Perahu No.108 Tegal Buah Dps Telp. 7450791
999-420085
102-421016
999-419928
145-420799
999-420658
999-420682
Dibthkan SPG u/boutique freelance, bs Inggris 768060 segera 154-420949
Dicari karyawan Hub.0817348760
Dicari SPG&SPB (Gp600+Komisi) PR,Spv(1-1,5Jt+Bonus+Komisi)lsg Interview bw lmaran ke Jl.Wahidin No.26 Hub.Yenny 081999494029
Looking for receptionist for handicraft business in Sanur. Fluent English,CV to hrd@sinaralami.com
999-420731
Looking for Sales & Marketing professional for handicraft business in Sanur. Must have excellent English and computer skills,be friendly and proactive. Send CV and references to hrd@sinaralami.com
Dicari SPG/SPB umur max.23Th. Lamlangsung Quiksilver/Roxy Centro segera 999-420066
Dicari Tng Salon P/W,umur 17-28th, penampilan menarik pengalaman 1th di Meni & Pedicure,Hair Treatment, Reflexy,Gaji diatas 1juta+bonus Call 081338133058/0361-7417260 154-420384
Dicari Tukang masak segera Hub Jl.Waturenggong 72 Tlp. 8607779 154-419763
Dicr Mrkt u/Persh Pialang berjangka ada Gaji & Komisi berminat Hub.7974892 (Tobi) 999-420895
Distributor Bahan Bangunan Pria/ Wnt Adm Penj&Pemas(PJ) Salesmas (SL),Koordinator Gdg(KG) Peng 2th,Accounting(AC)-S1 Ak Stock Control(SC) Peng min 3th.Staff Gudang (SG) Sanggup kerja angkat2, Sopir Box(SPR), Jaga Show Room bisa Inggris (SPG) Lam ke PO Box 3462 004-419935
999-419382
999-419383
Need in urgent : 1.Production Supervisor, Male,hard wrok, honest, team work,for handicrafts manufactures,2/3yr exprnce.2.PPIC Production, female,single,honest, team work,send CV to 0361705991 att:Ibu Ari/Pak Gede 999-420821
New and small Villa in Jimbaran needs buttlers.Office Boy,FO, Reservation & Sales Staff with driving licence,Experience person & Quick leaner is prior.Send CV at colonialadm@gmail.com (Dewa) 110-421073
Office Assistant. AquaMarine Diving,Petitenget,Organised, proactive,English-speaking,computer literate,dedicated.Fax 1 Pg application and CV:738021 or Manager@AquaMarinediving.com
999-420728
Divecenter in Karangasem is looking for experienced dive-guide/ divemaster. English speaking. Initiative,good facilities.Email: divinginbali@gmail.com/tel: 081916477882
Salon/Spa
999-420644
999-420635
Exp As Acct+Tax min 2Yr S1 Acct,Female, English Active e:rien@liocollection.com
Prshan otomotif nasional membthkan: Sales Sparepart utk wilayah Bali. Kirim lmrn lengkap ke PT.Benson Power Mobility Jl.Teuku Umar 108X Dps,max 2 Minggu
999-420760
005-420509
Flamingo Garment Membutuhkan Manager Production pengalaman di Garment hub: 8476380 email cvbebekbirubali@gmail.com Jl.Tangkuban Perahu No.86 BL
PT Globalindo prshn Industri yg sdng brkmbang di Bali mbthkan bbrp staff krywti utk menmpati posisi. Personalia, Supervisor,Acc,Adm, Staf Gdg,OB SPG/B penghasilan 900rb/pnddkn min SMU-S1 krm CV Lamrn ke Jl.Hayam Wuruk No.80B plng lambat 1 Minggu stlh iklan ini dimuat Hb.085739779377
Dicari karyawan untuk Loundre Hub.Arya Loundre 0361-231333 999-420648
Dicari Karyawan/Karyawati diutamakan lulusan SMK TI/SMU sederajat (bisa komputer) Hub. Jyayasi Com-Mengwi 03617888228/08164706098 999-420647
Dicari Karyawati Bisa Compt.Gaji memuaskan Hub: 08174714278 999-419393
Dicari marketing berpengalaman khususnya di bidang telekomunikasi Jln A.Yani No.158A T.2780010 999-420901
Dicari PRT,Tlp,7821410/8723743, Jl.Ciung Wanara V/7 Renon Dps
999-420845
For new Ubud boutique hotel: Fine Dining Chef, Waiter, housekeeping, Spa Ther, PME Technician experienced, good English prof. Attitude flexible service oriented reliable qualified. Applic.letter, CV, expect. Salary before Aug.31 to: info@sabandari.com or POB X Ubud 80571. Only short listed candid. will be contactd
999-420778
Prsh audio variasi mobil cari pria srbtn STM + Tkg service training 800-1Jt Imam Bonjol 491 102-421013
999-420755
PT.Kimia Farma T&D membutuhkan pengantar barang lulusan SMA, punyaSIMA&C,Hub.237293,231135 999-420278
Public Relation Girl,Eng,Comp,D1 Pls call Stanny 978144, 8640545
999-420877
104-421004
999-420943
Dicari Receptionist wnt bs Bhs Inggris aktif & komp.Lmr Hub.254957
Furniture shop looking for female staff excellent English and computer skills is a must. Salary + bonus Call 03617437771
Restaurant Cafe Local Jl.Benesari Popies 2 Kuta needs waitress/Waiters 755123
999-420643
Dicari seorang HRD Berpengalaman minimal 1 thn.Lam: E: aneka_dutakaca @yahoo.co.id P: 0361 800 6 800 004-418280
Dicari Sopir Kirim ikan tinggal dlm Hub.8054065 999-420883
Dicari sopir pribadi u/matic.Krmlam ke Jln.Patimura No.69 Dps
154-420934
Housemaid, Female, English, max 24 th, Fax CV 0361-736433 999-420756
Karyawati pintar bhs Inggris & Komputer. Lamaran dibawa ke Yasa Silver Jl.SMKI Gg. Penyawangan Batubulan,Telp.295823 999-420722
999-419452
Laundry bth tng pglm pny mtr Tk Batanghari No.72 T.8855711
Dicari Spa Therapist berpengalaman, menguasai bhs Inggris, Laki/ Perempuan. Kirim Srt Lmrn ke: Four@Drupadi Villa, Jl.Drupadi No.4 Seminyak - Kuta atau susie@ shantiresidencesandresorts.com atau fax.0361-730160
Look for Spv Rest Exp min 1year send CV to Mamas Rest 24 Hours Jl.Legian Kuta Tlp.754831 email: mdkadimamas@yahoo.co.id
004-420696
145-420941
999-420904
999-420674
Sarong Restaurant Jl.Petitenget No. 19X looking for Cook, CDP, and Bar Captain min 3 years experience, and English is essential.Please sent your CV to: ops_admin@sarongbali.com 145-420790
Sekolah Bth Guru Komputer& SDLB Lamar ke PO Box 3177 max 29/8/09 999-420743
Sgr!! Adm/Acct(w) bs comp single Jl.G.Soputan 33A, 730435
Dcr tng Marketing unt.Radio syrt: pddk. S1 semua jurusan, umur maks 25 th, blm berkeluarga, tidak merokok, lam dibawa langsung ke Radio Genta, Jalan Kebo Iwa 63A Denpasar G.01
Dicari sgr tng operator mesin cetak untuk di Jakarta, syrt pddk min SLTA/SMK diutamakan jurusan elektro umur maks 25 th, blm berkeluarga, tdk merokok. Lam lengkap sgr ke PO BOX 3788 Dps (isi kode OP-JKT) G.02
Dicari sgr tng operasional percetakan untuk di Jakarta, syrt pddk min S1 Sastra Inggris umur maks 25 th, blm berkeluarga, tdk merokok. Lam lengkap sgr ke PO BOX 3788 Dps (isi kode OPERASIONAL-JKT) G.03
Dcr tng Tiketing syrt: pddk min SLTA/SMK, bisa Bhs Inggris, bisa internet, umur maks 25th, blm berkeluarga, tdk merokok. Lam lengkap dikirim sgr ke PO Box 3788 Dps (Isi Kode SRB LESTARI) G.04
Smile Selular Gianyar membutuhkan 2 orang kasir,menguasai komputer belum menikah max 21th. Sistem kerja shift, Hub:0361-8555595 120-419564
Some people 50 year age wont looking for wife contact 08174756133 999-420190
Urgent Waiter/s,Cook,English essential,CV to Kendi Kuning Rest &Bar Nusa 2 ,775720, 08123806209 999-420654
Urgently need: 1.FO staff, 1 Cook, 1 Waiter/ss, 1 Steward. Please send your CV to ian@kutatown houses.com/ Fax 755998 154-420945
Urgently wanted Production staff for sausage & bacon,Cleaner staff & delivery staff.Must have experience,5 days working,english language essential.Great salary for right person.Please contact Yenny for more details 724392 999-418175
Urgently!! Villa Supervisor,HK &Senior Cook.Min.English, Pengalaman min.2th,Mtr sendiri, bersedia u/di Balangan-Ungasan. Gj Tinggi Krm CV ke info@nagisabali.com Ph.747-2687,Fax.763082 Jl.Kartika Plaza No.7A 145-420946
Villa br di Seminyak bth GRA, Chef single 08195555519/9646248 999-420697
Warung makan di Petitenget bth 1wanita & 1 laki2 Hub 081236063811 999-420793
Yamaha Indonesia Cab Jimbaran Dcr : Accounting & Pajak 701704 004-418277
YesTV membthkn sales Exc, sales Motoris, SPG/SPB Telemktg gaji, insentif menarik. Hub.Ratna 9166585, Putra 9296996, Andre 9241399, Tanti 9296987
161-420473
999-420282
Sgr:Receptionist,Good Looking English-Tamara Spa-081999284513
Dibthkan Staf Rentcar bisa Bhs. Inggris diberikan Gaji memuaskan Lam:Jl.Werkudara 104 Legian Kaja
101-420917
141-420569
HANDPHONE
DIJUAL RUMAH
DISEWAKAN RUMAH
RUPA-RUPA
DIJUAL TANAH
BAHAN BANGUNAN
!!Multi Opr Termurah 7 Org lg utk X5=4.9 X10=10 S5=5 08113852792
Dijual Perum Lok Jl.Kebon Banjar Umategal Buduk dan Jl.Muding Indah Gatsu Barat Tp.36-45, Hub.7878076 - 081353089198
Dikont.Rmh 2KT, AC,12jt/th di Renon Hub. 081338650569
Sandalku Lucu2 jual Grosir email: gi_ve@live.com 085733201667/ 081703034103
Dijual Tnh SHM View Laut,pinggir jln Htl Bali Cliff,TP,Hrg 75jt @are, L.15Are Hub.PML 0811395128
J.Granitile 60X,60 Cream polos sisa pryk jml bnyk 081330107085
Pjt/Urut Trdsnl u-Cpk,Pgl Ksleo, Bisnis,jdh,Aryo,081381796695 Pgln
Dibeli sgr gudang + tanah ada listrik 197.000 watt Hub.8620941
033-420973
999-420777
999-418951
033-420496
154-420394
GENSET
DISEWAKAN TOKO
DIJUAL RUKO
Bali Genset Ready Stock Ph.081 236248808 or 081558013036
DikontToko6x7mpinggirjlndiDawanKlk H.7909854/081353307027
999-405920
999-420671
Djl Ruko di Jl.Suli luas 4,2 are hrg.1,200Jt nego Hub.0361-2725890
999-420698
!Bisnis Pulsa 1jt hsl dasyat pake sdr jadi gratis! 262349,2740872 999-420948
2nd BB Curve 8320 lkp 2,8Jt N6300 1Jt,N5300 950rb H:085935083678 999-420865
Dijual BB Jvl 4,6jt & PSP 1,7Jt Nego Hub:081999003258
999-419998
Dijual Rumah:Tanah 2 are, PAM,Listrik,Telp Jl.Gn Kidul 8(depan Hotel Taman Suci Imam Bonjol) Hub.08123845461 / 484224 999-420604
999-420758
Dijual/disewakan Rmh 2Lt townhouse Style, 2car ports, full AC 800Jt Nego/sewa 40jt/bln Jln Trengguli XXII(sblh Muji Mtr) Gatsu Hub:031-70999689/08123672220
Mahkota Tronik Server,Pengisian pulsa termurah cepat berhadiah Hub 7918582 daftar segera
Djl Rmh 2A/2LT Tk Bt Hari X/I Renon Hub: 0818555258/0361-8511487
154-419761
999-420695
999-420796
Djl N96 100% mls,lkp,Gransi rsmi 4bln H. murah Hub.081916714497
MESIN Jual mesin kayu second Hand Hub:081330098878 033-420500
AC Dijual AC 2Pk 4unit kond.bagus Hub: 0811394880, harga 1,5 juta/ unit bisa nego 999-419440
HEWAN Dijual Anakan Golden, Um 2bln vaksin Hub.7818919 999-420762
Herder Istimewa! 5Bln, anak Urasvd Bruckenalle (juara 1 Universal sieger’08&09) 0818569431 999-420709
Rot WGoldenMaltiseShihtzu,Chihua (Pom Mix 600rb) 0361-231074 999-420791
SALON Sedia obat dokter u/flex,jrwat,dll. 300rb/pket 087888872888/8089066 999-420119
DIJUAL RUMAH !!!Rmh cck u/ Kantor Halaman luas Lok.Renon Jl.Utama Hub.8600188 141-420986
!Rmh Minimalis 60/100,48/125 di Sidakarya Dps Cash/Krdt 2723904 999-420689
!Rmh Renon&Gatsu 700jt&350jt, bs TT/Krd 0,3%,3136655,8057166 141-421033
BUsgr,jualRmhBalanganJimbTp.36/ 95m2 SHM,135jt H.081805687760 999-420766
Rmh/Vila Stil Bali 4A 5Kt,4Km PLN 2200,Tlp,PAM,Grs, Jl.Kerta Negara Gg 19D Dps Hg 450jt H. 2082232 999-420736
BUC Rmh kos, 5kmr, 1 are Muding Indah H.185Jt Hub.8744443 999-420918
DiamondLightResidenceSasihBtbln T.36/120,45/120,081805345442 999-413857
Rmhbr1Lt60/100CekomariaPenatih Fas lkp KPR 7431908-8510323 999-420702
999-420699
Djl Rmh Bkt Pratama Jimbaran T80/ 91, 3KT,1KM, 1 Ruang Tamu, 1 Dapur+ Kitchen Set+Kompor tanam+ Exhaust+Tabletop granit,ruang cuci,full teralis,Carport, gudang, CCTV 3cam, listrik 2200,PAM,Tlp Kabel,taman H.081236117979 999-420742
Djl rmh lok.Jl.Intan Permai Kerobokan Kelod hub: 081236345097
999-420629
Dikont Rmh Penamparan Raflesia 34 2are 3Km Tdr H. 081337678958 120-420771
KERJASAMA
Dikontrakkan Rmh,4K.Tdr, 2K.Mndi L.2are kondisi terawat Hub:7888046
Manfaatkan Barang Lama Anda yangsudah tidak Terpakai/bosan, agar bernilai kembali Titipkan kepada kami,kami tunggu Hubungi Bapak Bryan (9631632)
999-420649
999-420691
Dikont.Rumah LT.4are Jl.Drupadi 13/8D Renon hub: 081329414044 102-421038
Rmh Min.2,5th 8jt/th ng 2KT,RT, Fas. lkp, Jl.KesambiTohpati H.9288045 999-420625
DISEWAKAN RUKO Over kontrak Ruko 3Lt+Isi u/Rmh Makan tmpt strategis Hub:8744081 999-419952
DICARI RUMAH
Kursus merangkai bunga/Terima Pesanan Parcel HB.9929886 119-420924
Kursus Spa & Aromaterapi, 28-29 Ags/Htl Nirmala, Jimbaran, disc 50%, Winda 081331480040/ 08883103383/03172325300
Jl Tnh cocok uk Vila L Utara Pantai Lebih Gyr H. 081999946567 120-420784
Jl.Tanah Tepi pantai Rbsiwi Jembrana 26A Hub: 08123900000 Jl.Tnh Kav 1,8A Jl.Gandapura 125jt/ ANegoH.0818561430-08123979062 999-420628
Jual Tnh Kav Gang Walet di Guwang Lj 3M HP 0811385949 999-420770
Kav aspal 4m,1 s/d 2,3A Jl.Tnjng Tutur, Pgy Kj T.7971058/9176659
033-420967
999-420060
Cari Rmh utk sewa,2Kt max 15jt/Th, Lok Renon,Sesetan T.08158827719
Private TK,SD,SMP/U SBI+B.Ing,Jpg, Comp,H.0361-8552826/081805608095
999-420727
T 18Are Lok Brawa Canggu ± 500M dr Pantai C.Villa 081999331019
999-418454
RUPA-RUPA
KOST
Kredit 1 Hr Cair jmn BPKB, 8077529
Dibeli R.Kos Area Denpasar/ Badung Hub 081337380202 TP
999-420869
999-420920
999-420863
Bng Ml 0,8 BPKB Mbl/Mtr 7914500
Terima Kos Jln.Gn.Kalimutu XIX Perum.Monang-Maning Hub. (0361) 482624/08124664388
Djl Rmh Vila T.3,25 T sejuk tenang View sawah Gatsu I Subak dalem XVII 081338713534
999-420769
999-419443
KURSUS
Djl Rmh minimalis 2lt @2unit Jl.Tukad Citarum blok M, Telp.7457475/ 08124692057 999-420025
Jl Tnh 1,5Are di Tibubeneng Kec KutaUtrKabBadungH.08123947162
141-420974
Dijual Velg+Ban Asli Swift 100% Baru(4jt) Nego Hub.7818186 141-421039
Jl Tabung 12Kg 350rb,3Kg=130rb garansi asli pertamina,8579798
999-420730
999-420944
Djl rumah di Perumnas Pata Lestari Blok C No.14 hub:08123862520
!Ingin dr nabung&blanja harian Anda hidup sjahtra? 7872333, 2740872
999-420894
999-420928
Djl Rumah Perum Palapa Kencana Sidakarya Sesetan, 081338587338
*Tabung 12Kg=350rb 3Kg=130rb (grosir) Imam Bonjol 273E T.9988630
999-420897
999-420882
Jl Rmh 90% baru! Murah 3KT Jl.Gn. Mas P.Sambian Kelod,08123673331
Anda Bth kredit cpt!!! BPKB Hub.8686706/081338141990
999-420887
120-420773
Rmh 2Lt,LT.137 LB.101,4KT,2KM, Jl.Pemogan T.081338766715
Dijual Perset kusen jadi komplit hub: 081337121597/8779966
999-419894
DIJUAL TANAH Jl Tnh 2;1,5;1A (12x8,3m) @165jt Jl.6m aspl,SHM Dn.Tempe 8060363 999-420942
! 1,5A Jl Tukad Mawa Panjer (aspal) H.2758227 hrg nego pemilik 999-420720
!!!JT Kav dkt Bypass Ketewel 5575Jt/A, C/K 7923711/081353207070 999-420956
!!!Tnh 1A, 1,5A & 2,5A u/ Rumah Kerobokan siap bangun 081337858989 999-419379
119-420930
T.1,5are SHm Candra Ayu XIA Batubulan, 0811399266 Truk msk aspal 999-420881
Tanah 2,75are Perum Padmayana (Imam Bonjol) Hub. 8009789 999-420810
Tnh 1,6A LC Gunung Talang Jl.8M 135Jt/A. Hub.8027222 BUC 999-420741
Tnh 25 are Jl.Kulat(Pecatu)5 mnts dr Pantai Padang2 Hub.0811394269 999-419468
Tnh 3A Penamparan,Brt Satelindo LC Jln 8M 145jt/A 08123961744 pmlk 999-420874
Tnh 6A Jl Pidada utama Timur Hotel Suarmas 180jt/A 8624678 BUC 999-420740
Tnh Kav 1-1,5A Jln 4,5m Pasekan Batubulan Brt Vila, 8573065 105-420801
Tnh Kav Lok Buduk Jl 5M dipaving got, SHM 9242286,081934606400
999-420657
102-421031
Rmh baru Akasia XVI LT.1,5A LB. 120m Kitchenset,stil Bali 3KT, 2KM, 2AC 525Jt serius T.081329251645 TP
Djl Ex alat2 rumah tangga, mau pindah Hub. (0361) 8527033
!Tnh Pemogan 2A(bs1A)90jt,Renon 130jt,Gatsu135,Marlboro&Seroja 115,Monang-Maning&Tunjung Sari 120,bsKrd 0,3%/TT,3136655,8057166
999-420703
141-421032
Djl Ijin Money Changer Hub: 08563897102/081337760900
3A Jl.Nuansa Utama Green Kori Ubung pinggir sungai/081338545369
999-420900
999-419415
Jual Bak Datar L300 baru, hitam 2 unit Hub:08155787947, Nego!
BU 1,10A 93jt semua Truk msk, Batu Intan IIIA Batubulan, 2724878
999-420714
105-420798
Jual PS2 HDD+TV 29" over kontrak RukoJl.PakerisanHub.8004747BUC
By Pas Sanur 20a LD.28 utr Lestari Batik 250jt/a 7948471
999-419981
999-420750
TnhKav BTN Pegending 8A,Tnh Kav Pengilian 90jt/A,Tnh Kav 40A Br. Pdg Linjong Canggu cck Vila, 7845531
Jual Sepeda Giant kondisi 99% Hub. 08123666733
Dijual 6 are Jl.8m T.Badung aspal Hub.081-338-786669 TP
999-420719
999-420653
COMPUTER
LCD42PS3-1-2HDC.DgtH.CamComptr TV29,21,14 T.Comp H.Ter 7827080
Dijual Tnh 1,5Are Jl.Buluh Indah Hub.085237059010, 9294040
999-420815
004-421035
Obral C4 Furniture Jati cck Villa, RT Hub. 081236233442 sgr BU
Djl Tnh 70Are 2jt/A 29Are 7,5jt/A 50Are 3,5jt/A Plaga 081236754888
999-419396
Rmh baru min modern tp.70/105 Krt Bedulu Sdkarya H.7886606 135-420982
RmhBTNKerobokanSingarajatype36/ 100,H.0370-632968, 081915996760 999-418852
Rmh Lt.II Ls 3,25m2 Gatsu Tmr Jl.Jepun Kuning I/2 H.1,5M,7937427 141-420988
DISEWAKAN RUMAH Kont.Rmh 2KT,KM,RT,List 2200W, AC, furniture,br dicat,Town House Padma Jimb,H.081236727399 138-420787
Dikont.1Bh Rmh Jl.Tk Banyusari 97, 3K.Tdr,1KM,Dapur,R.Tm tnp Garasi 10jt/Th Nego Hub: 081353640414
999-420828
110-421070
Pindahn!Brg2 bks/Furnitur,Elktrk, dll.Tlp >jam12 ke 7886446/7409913
Jl Tanah 8are Jl utama Tegaljaya Dalung Hub.7463909,9287889
999-420626
999-420030
999-420715
999-420824
Tnh Kav.Imam Bonjol Abian Timbul Pondok Citra 08123871809-7831888 999-414655
Tnh kavling C/K Tmr Hardys Bt Intan VI Btbln(aspal 4m)0811393893 999-418243
Tnh6 are(12x50)@ 205jt pinggir Jl. SedapMalam,08123928098-9293939 999-418247
999-420912
Obral Laptop MSI Wind Atom 8,9 inch garansi Hub.081916419697(BU) 999-420662
PELUANG BISNIS Dicari Mitra Bisnis produk Perfume dari Prancis melayani eceran / grosir Discount 20% s/d 50% Hub. 081933022077 999-420903
DIJUAL TOKO Jual Toko luas Tnh 2 are Jl.P.Blitung No.18 Telp. 8513377 999-420919
PENGOBATAN
DICARI GUDANG
999-420003
Over kontrak toko+rak Jl.WR.Supratman 231 H.8559308, 9901228
DISEWAKAN GUDANG
999-420909
Gdg Jl.Kargo Ls 4A/65Jt 5A/75Jt Tlp.7889588
PELUANG USAHA
999-420058
Terimakasih atas terkabulnya Devosi Santa Perawan Maria
Baru Alat mencegah tdk jujur & pencurian bisa dipasang di mobil HP & rumah modal 5jt profit 80jt/thn Hub:081319799513
“Jual Murah Villa 7 Are di Sanur Hub.08113808750/7904497
154-417844
031-420536
141-421046
UCAPAN
DIJUAL VILLA
IKLAN MINI
Minggu Pon, 23 Agustus 2009
15
MOBIL-MOTOR AD BALI POST Cielo’94 silver,Audio,Jl.Ayani Utara 199 Sblh STM Rekayasa
karimun’02 Black, J.Klt, Audio,CD 081808244222/2070222
141-420997
999-420701
All New RS’08 A/T low Km asBali sil stone Darmasaba 62X dpn SPBU
Karimun’2000 akhir,biru,mulus, orisinil Hub.8584428 bs Kredit
128-421049
141-420991
C.Estilo’92 F.audio asBali brg bgs cck u/anak muda 081558083935
Karimun’99 merah muda siap pake Tkd SariKuning 34 Pakerisan Panjer
999-420848
999-420867
Ceilo’94 Abu V18 Audio DVD, USB, CD,V.col Jok pres,78,5jt 7871200
Katana GX’97 asli Bali tangan I cat asli original 081338456789
999-420789
135-420980
Civic 2pt AC,Pwr Window,Remote bagus Akasia XIII Gg Gazza, 7438032
Pick UP 1.0 hitam’04 kaleng Smst baru Br.Penamparan 08123952945
999-420788
122-420960
Civic Nova th’88 Pw stir AC dgin mls H.33jt Ng H.085739349000 cpt
Suzuki Baleno th.03 matic hijau metlik, mulus BU H.08179749352
999-420858
999-420914
Civic Wonder 4pt th’1986 H.21jt nego abu2 Tlp.087863291501 BU
Suzuki mdl Escudo’96 hijau Orisinil 72jt By Pas Ngr Rai 4 Tohpati
141-421036
999-420724
CRV’03 hitam M/T 169Jt Jl.Ayani Utr Gg.Manukrawa I/7 T.7884886
Swif SX-4 DP 30jt-an,APV DP 20jtan/hari 105rb,H:(0361) 8544436
999-420765
999-420193
Hub.
Swift ST’07 akhir manual silver+ bodykit sprt baru KM 19rb, 8000089
Djl Civic Nova’88 08123622557/2796749
999-420805
999-420844
Ferio’97 silver asBali VR17 Full Audio Ass AllRisk 1th 7840907 TT
Swift ST’08 A/T,asDK,htm spt baru, VR17,Batubulan 88X utr Hardys
141-421010
999-420907
G.Civic’90 silver VR.16 Jl.Cenigansari Gg.I Sesetan, 8052873
Colt Desel Engkel th’06 Badak Agung No.11,H.150jt Hp.081553528147
102-421023
999-420800
G.Civic’91+Nv’89+CRV01+Frz,Vtra’94+ Esps’95,Dp±10j/700/bl, 7450725
Colt T120 SS New Ar FV 93 Pmk Hr26,7jt P.Brawa 081999331019
141-420999
119-420927
Genio’93 merah Mtlk samsat baru siap pakai 081236928313 BUC
Galant’94 hijau met brg bgs orsnl Pertamina Puputan 081337799611
999-420734
999-420851
Genio’93 Silv met bodi kaleng mulus Istw Br.Luglug Ktwl 8005113
Kuda Diamon Diesel’02 silver asBali TgI V.kool,Ban/STNK baru istimewa BUC T.08123918811
999-420725
Grand Cvc’91/92 htm mls trwt F.Audio kompt VR,9156791-081338747121 004-420965
H.Civic LX th.89 hijau mtlk velgracing baru BUC H.085238726739 999-420911
Honda City Z’00 asBali,bs LanjutKrd/ Tukar UM30jt 7871119 pribadi 141-420981
Jazz Sporty ABS’07 akh a/n sdri,silv stone,asDK,kc Lumar,8777354 122-421072
Jazz Vtec’2005 akhir,slvr,Manual, Low KM,spt br,08179718018 bs Krd 141-420992
Jazz’06 biru asli DK manual 39jt Hub 08123948196 999-420856
Jazz’06 VTech manual htm asDK lengkap hub: 8504987 128-421055
Jual Genio th’92 VR17 Warna Biru Hub.087861778188ButuhUangCepat 141-418693
LX’88 silver orisinil hubungi Jl.P. Bungin Gg.IXA No.7 Pedungan BUC 999-420899
LX’88 silvr audio istw, Grand Civic’91 htm mls VR17,081236494525 999-420853
Maestro’90 orignl Jl.Tangkuban Perahu 127D,Padangsambian Kelod BU 999-420675
Maestro’93 Original Silver 60jt Nego +Thunder 250, Th99 13Jt Hub. 412653, 7924989
140-420968
Kuda’2000 GLX silver,VR16,istmw, Dp22jt,Gn.Agung 219 TT/Kredit 141-421021
MitsubishiLancer’91banbaruACV16 PwrStir.Wnd 35,5jt, 081353165772 004-421011
T120ss’92 New Armada Max AC dbl prbdi Jl.Pulau Saelus II Kamboja 7 102-421026
Jual Panther Hi-Grade’95 & Panther Total Azzy’94 H.489443, 7450829 141-421040
Panter Haegred Th 96 warna biru metalik Hub:081236288197 cpt 999-420732
Panther Hi-Sporty’97,Audio Jl.Siulan 69,Patal-Tohpati Dentim 999-420757
999-420837
LGX’01(B) 2.0 EFI 4AT coklat met bagus Jual cpt 100jt 081806194203 999-420685
LGX’02 EFi silver asli Bali,Tgn I spr istw, 8033015 bs kredit 999-420872
Carnival’01 Samsat Baru Full Orisinil Luar/Dalam Gress Hub.8091782
Feroza’94 orcat,B31,AudioCD,Jl. D.Tam-blingan49SnrHtlWerdhapura
Xenia Li’2005 orscat,mls,terawat Hub 081337746777 tanpa perantara
141-421051
141-420978
141-421067
Picanto M/T Full Opt 06 silver AsDK/ Low KM F.Var Istmw 8000910 BU
Feroza’94,Prestige’89,Krd UM12jt, WarungBali,AbianBaseBdg7875564
Xenia Li’2006 Htm+Escudo’96, Hub.7923289 Dpn RSUD Kapal
999-420814
141-420985
141-421014
Picanto’06 option,hitam,asDK, Audio, istw,Dp28jt,Gn.Agung 219 Dps
Feroza’95 AsDK hijau Ban 31 full Audio istw Hub.08123657417
Xenia VVTi 111jt DP 12jt/Bng 0,2% Terios 153jt PU DP8jt,TT, 7904156
141-421030
999-420031
999-420324
Visto’01/00MTSilverSmstbaruAsDK VR15 Jl.C.Aminoto 178,8701144
Feroza93 asDK,B31 br,Vlg 10in J.klt kedpn Aud,klng ttl, 8005056 Dlg
Xenia Xi Sporty’08 Low Km As DK Tangan I 131jt Hub. 8027222
New Kijang LSX EFi’2004 asDK orisinil cat 081999870153 murah
999-420735
999-420875
999-420739
Visto’02 AT asli Bali 68Jt, 8503982
999-420871
999-420857
Sebra PU’95 Cary PU’87 LX’88 Jl.Pasekan Bt Bulan 16 H.8030559
Zebra P.Up’95 20jt klg s.pakai I.Bonjol, 8502413-8539581
Rover th’92, 5spd shot warna hijau Jl.Nangka Selatan Gg Nuri V/15
New Terano Kingsroad th’03 asBali, terawat,pribadi T.087881738349
105-421062
999-420860
999-420779
141-420987
Supervan th.99 asDK AC doble Kebo Iwa Utara 081236311205
Zebra Pick Up’90 Jl.Akasia VIII No.13 Kampus Warmadewa
Rover’90 AC dbl dingin VR 5spd ban&smst br 43Jt Ng T.2794527 BU
Nisan Terano 2.4 SGX’97 slver asDK istmw 103jt Ng, 7856140
128-421064
999-420916
999-420880
999-420825
Taft GT’93 4x4 Ban.31 abu+Kijang G’96 abu,Gn.Agung 219 TT/Kredit
Zebra PU’95 Sasis utuh Jl.Gn Guntur Gg.XIVB/11,08123981559
Rover’93 abu shot ACdbl 5spd asDK 47Jt Jl.Pulau Saelus II Kamboja7
X-Trail ST’07,Silver, As DK, Tgn 1, AT, Kond 99%,T.08158827719
141-421018
122-420966
102-421028
999-420726
Taft Kotak’81 Orisinil kond Istw, AC Hub.08123021212, 8071212
Zebra ZLX’07 Efi AsDK sprt baru J.Zambrud 9 Ubung H.8057636
SE Saloon’86 srt slvr gool,VR,AC, Tape,Istmw H.33 Nego Hp.8513970
Xtrail’04 ST abu met spr istmw pribadi 171Jt nego hub:08113804205
004-421007
999-420781
999-420704
999-420885
Taruna CL’03 Mer Met H 84jt Nego Hub. 0811392445 slh jam 10.00
Zebra’91 biru met Body Pres AC dgn brg simpanan18jtNeg,08123954128
Slh 1 Kjg LGX’00 Evy 1.8 Trna CSX’00 mrh Slv Istw H.8736055/9952349
Peugeot 306 Lemans’96 silver met asli Bali kond istmw,7890383
999-420729
999-420962
999-420721
999-420836
Taruna CSX EFI’04 Smst Baru Htm/ SilverKM80RbTanpaCacat7917588
Over Kredit Hyundai Matrik’02 Matic,UM25jt ssa 50jt,7871119 bs TT
Soluna’02 silver met samsat & ban baru,BUC Hub.081338059922
2Hr saja!Blazer’00 & Grandmax’0 bgs, x-wnt.T.08179739100/7886446
141-421053
141-420979
999-420672
999-420028
Soluna’03 silver asDK/Mazda’94 Muding Mekar Gg Soka 1 Brt Poltabes
Blzr.DHC’97asBli,Kds.Baik,Istw, Ors Audio,Tkd.Batanghari VA/8 Pnjr
999-420840
141-421058
Starlet’93 1.3 Slvr smst+ban baru 54jt Ng A.Yani 334 T.7854750
Cherokee’95ATHitamR&BFullAudio Ban31+Velg Baru Gagah 7841037
999-420957
141-421048
Toyota All New th’97 asBali ors Hub Drupadi XIII No.9 Renon
Feroza’1995 biru silver,bagus Hp.08123874423
999-420866
141-420994
Tyt Vios Type G th’03 pribadi terawat Hp. 081337313112
!! Xenia’09 DP 15jtan,Terios 21jtan Plus bonus Hub Gede, 7974632
999-420879
999-420802
YarisE’06AT,SilverasDK,Tgn1,Vlg17 Crom,KM20rb Sprt Baru/8068000
Cerid’86 ahr audioCD H.18,5JtNg Trengguli Gg.IV/20,7908206 s.pakai
141-421044
113-420964
Astina’92/91 gaul Hbs Audio VR17 Bodykit hrg 48,5jt nego, 8708853
Daihatsu Winer 94 super irit, 34Jt hitam met hub: 08123804329
999-420890
154-420935
Mercy C200’95 A/T R.18, biru mls H. 087860099888/9903990
Djl PU Daihatsu Espas’96 samsat baru kondisi mulus 9275128
999-420774
999-420706
New Eyes E230 M/T’97 Hitam VR18 Jok Kulit Orsnl,08123870770/Kredit
Espas PU’97 1/2 Box Jl.Gn.Agung Gg.Yamuna IVA/33,08123946409
141-421050
122-420970
!!BUC BMW 520i Th’90 warna hijauhub:085239680715
Espas’97 S.Van AC dbl 1600 Pjk baru P.Misol 98C T.08124645163
999-420864
141-421060
Timor’97 abu2 metalik DOHC Tlp. 8025458 pribadi
Corola DX’83 biru mls VR17 bgs skali 22jt Hub 08123956529
140-420969
999-420913
4x4
CorolaSE Salon’86 pth asli total 200m utr Pitnes Gym Keboiwa sltn
141-421012
999-420849
Jimny’88 pmk,asDK, biru, 27jt, butuh uang hari ini, 2777785
Crl DX’80 ors utuh luar dlm istw Gatsu I/V/3 Aptk Anugrah II KeUtr
141-421000
999-420842
Baleno’2000 Manual Silver Mobil Bagus,Siap Pakai Hub.08123662000
Crn Tcam 1.6’88 mls AC dgn PS/PW OvKrdUM.9Jtss19,5,087860761505
141-421037
999-420868
Baleno’97 slvr Pjk Br mls H.67,5jt Jl.Astina Selatan13 Gyr,8612223
Djl Innova’04 hitam AsBali Jl.Gn.Agung Hub.8568057 Original
120-420782
122-420961
Carry Exstra’87 akhir,VR Ban radial 20jt Hub.7404112 siap mudik
Djl Inova E Th’05 Pem’06 + asuransi Hub.08124642198
141-420976
999-420690
Carry Station’90 mulus asli Bali hubungi 081237549590 pribadi
Djl Starlet th’93 silver F.Var smst baru Hub: 085237384441
999-420850
120-420783
Carry Stn’1985 Velg ban Racing, samsatbaru,istmwHp.081558553355
Great Corola’93 OrCat,Spr Istw,Ful Var, Tape,CD,Jok Klt,Trwt,227981
141-420995
141-421061
Carry’90 Pmk Astra 5 Speed AC, VKban baru hg 25jt 08123888184
Great Corolla’93 abu2 met orscat Br.Bucu Darmasaba 8061299 Cpt
999-420803
128-421057
Cary Stn 1.0 Podojoyo’97 Orsnil Jl.Batuyang Gg.Elang II/4 Bt.Bulan
Great Crl th.92 SEG silver mulus terawat, 8533083/081558928199
999-420752
102-421020
Cary Stn’95 Podojoyo asDK,VR,BR, Istw Jl.P.Misol.IV/15 Dps,7416331
H.Top CJ1’77 hitam mesin 2F ban 33 Pws jok cobra 081338026818
141-421054
128-421059
Dijual Suzuki 1.5 Pick Up th.2007 warna biru T.081236507650
H.Top’77msn2FFVB33audAC42Ng T.Prahu 106,081337731491 BUC
128-421066
999-420878
Dijual Suzuki Cry Th 86 PU Hub. 08123987095
Innova G’04/05 hitam,Audio,istw, Dp 45jt, Gn.Agung 219 TT/Kredit
127-420786
141-421027
Futura 1.5 GRV’01 orscat biru met hub: 085936115653
Innova’07 G silver Ass All Risk Hub.0361-8708830
102-421034
999-420775
Futura PU 05&Kijang PU’90 hitam H.Gatsu No.223 Tmr Per 4an Nangka
K.Astra’89 abu,short, 5 Spd, orisinil, klng ttl,Padma 38 Penatih BU
999-420817
999-420747
G.Vitara’07 JLX MT,Htm AsDK TgnI, Smst Br,230jt Ng H.085237099939
K.Grand Extra’93 pmk,short cat asli DK orsnl,Padma 38 Penatih BU
999-420601
999-420748
Grand Vitara JX Th.07 Silver AsDK Mulus T.7838861
K.Spr 91 DK 5spd 39jt,Ptr Ryl’97 Injek asDK/Visto’01, 62jt, 8093909
141-421065
A Anda bth Mbl+Spr H.Saing APV, Kj,Elf,Pregio,Cmry,Alphard 237821
!MrhViaSITVario’09=12,4Jt,Mio10Jt, SupraX =11,8Jt,Jptr 11,2Jt,dll, Krd 0,3%/TT, 3118623, 7872333
Kymco Metika’04 Silver 5,5jt/Free LX’06 5,4jt Slah Satu T.8515779
999-417778
999-420926
DISEWAKAN MOBIL
999-420827
141-421056
RUPA-RUPA
SALON
DIJUAL MOBIL
Merdeka Promo Tgl. 14 - 24 Agustus 2009 Creambath Lidah Buaya/Avocado Hanya Rp 15.000, 20 orang/hari Body Spa Green Tea, Coconut, Strawbery Hanya Rp 55.000, 20 orang/hari Body Spa GRATIS Tgl. 24 & 25 Agustus 2009, 20 Orang/hari Creambath Avocado / Lidah Buaya Hair Spa By L’oreal / MPC Perawatan Vagina Body Treatment 2 jam / Strawberry Spa Body Spa + Creambath + Facial Chocolate Sensational Spa 2,5 jam Body Bleaching Jolen
999-420855
Xenia ‘2009 Family hitam,asli DK,Dp50jt Gn.Agung 219 TT/Kredit
Rp 30.000,Rp 50.000,Rp 60.000,Rp 65.000,Rp 110.000,Rp 100.000,Rp 150.000,-
Jl. Jaya Giri III / 22 Renon, Dps. Telp.(0361) 223016 C.416327-sln
141-421024
The Power of Dreams
SALON
HONDA ALL NEW CITY
Paket Merdeka
Xenia 1.3 Xi Plus htm AsDK V.Cool Low KM Gres 081236799125
l Bunga Murah l DP Ringan l Proses Cepat
Kami Hadir di Carrefour (Sunset Road tgl 24 Agst ‘09) Hari Minggu / libur Tetap Buka
999-420807
Honda Dewata Motor
Jl. Imam Bonjol No. 104 Denpasar
( 490 499, 7840702, 7840110 C.416525-mbl
Roll Up Banner
KOMPUTER
SERVICE C.411676-rpa
KULKAS FREEZER CHEELER M.CUCI
SALON MOBIL
Salon Mobil 9150006
Cuci + Paint Protection * Rp 150.000,l Paket Exterior Body+Kaca * Rp 550.000 l
* Harga Sesuai Ukuran Mobil
Hub: Jln. Imam Bonjol 110 Dps
C.420811-slm
KURSUS
AC
* * * *
KURSUS
Kulkas, Freezer, Chiller, Show Case
KURSUS/PRIVATE Specialist AC Mobil & Bus
Dikerjakan Ditempat & Bergaransi
(499-477; 9129445
Dijamin Sampai Bisa & Mahir + Pengelesan Pipa 20% Teori 80% Praktek Langsung
uta
2 J am Biaypaat Piag Da
KOMPUTER
KONTRAKTOR
CV.ALAM SEMPOERNA Arsitektur & Kontraktor
KURSUS
Free Gambar Perencanaan,
Jimny’89 pth mls klng fullvar DK samsat baru hub: 081337207727
Kj Astra’92 5Spd Ban baru-baru DK Sngrj 45jt Ng 8616277 BU
128-421052
119-420932
Jimny’91 Audio VR Ist Kaleng H.Br. Penamparan P.Arjuna T.7914839
Kj Grand Extra 1.8’96 short VR16+ ban+pajakbaru+audioCDH:7425374
122-420958
999-420905
Jimny’97merahmetVR,F.Var,orisinil super istimewa,081237551120
Kj Grend Ex’94 FV AC,Abu Shot Ktr Pos Renon Dps 9200314 Nego
999-420767
120-420776
Jimy GX’97 0361-722087 Jl.Sidakarya Taman Melati I Sesetan
Kj.Grand Extra’95 Sot,abu2met, DK, istw,Jl.P.Menjangan 15 Sanglah BU
Tanpa Bongkar & Bahan Kimia
110-421069
141-421009
Jmn Kotrik Coklat 4X4 + Dek Body Kotrik 081338340064
Kjg Rover’93 abu gres sot,5spd AC dbl,Pwr window, 8680178 prbd
242596
Rumah, Villa, Ruko, Gudang, Dll
ARYA ENGINEERING
WC
Telp. 2720574
Mampet ? Ahlinya melancarkan WC mampet, saluran air, Wastafel, tanpa bongkar tanpa kimia, Garansi.
Mampet : Rp. 75.000,HARGA PROMO Tgl. 21 - 30 Agst. 2009
Service Panggilan Pelayanan Cepat
UTAMAKAN KWALITAS BERGARANSI PENUH
766987
Berkwalitas Tinggi dan AMAN
C.409133-kont
BENGKEL LAS
Melayani : Denpasar, Sanur, Kuta, Nusa Dua & Ubud
Panggilan Spesialist
KOMPOR GAS LPG
2746431 (FLEXI)
C.417509-srv
C.419522-brj
ATASI :
SERVIS- SALURAN BUNTU AIR
WC
- WASTAVEL DLL. -BUNTU
GARANSI 1 Bulan
AC
C.420839-brj
AHLI MAMPET Atasi WC mampet Saluran air wastafel, dll Tanpa bongkar/kimia Melayani Kuras 24 Jam Garansi
( 222839
C.418923-brj
ARYA ENGINEERING
AC
LEBIH DARI 2 UNIT HARGA DISKON
Service AC : Rp.
AC & KULKAS FREEZER MESIN CUCI POMPA AIR
Telp. 2720574 Cleaning 3X GRATIS 1X BERGARANSI PENUH
UTAMAKAN KWALITAS
30.000,-
Denpasar, Sanur, Kuta, Nusa Dua & Ubud
HARGA PROMO Tgl. 21 - 30 Agst 2009
Service Panggilan Pelayanan Cepat CLEANING, BONGKAR PASANG AC, ISI FREON KAMI BELI AC BEKAS ANDA DENGAN HARGA TINGGI
Workshop : Jl. Jaya Giri III / 17. Denpasar C.419521-ac
Hubungi Segera!! MENTARI INDAH TEKNIK Jl. Raya Silakarang-Negari 100X Singapadu Tengah, Sukawati, Gianyar
LPG SERVICE
HUB :
Workshop : Jl. Jaya Giri III/17 Denpasar
KURSUS & SERVICE AUDIO, TV, KULKAS, AC
C.420174-srv
Estimasi Biaya & Pengawasan Sipil
999-420873
141-421005
101-420921
Motor Thander’08 M/H Jl. P.Natuna No. 2 Blakang Telkom T.Umar
C.420050-krs
999-420746
999-420683
999-420015
Moge GSX 750’95 Kond Prima Lkap M.MaronHP.081999041690,8006803
Hubungi : Jl. Bukit Tunggal 46 B Dps Telp. 8706871/081338778600
Kj Astra’88shot asDK merah 5spd intr utuh bd klg ban baru2,8500029
Kjg.LGX 1.8 th’97 biru Jl.Raya Kemenuh Gianyar Barat Garuda Bali
DIJUAL MOTOR Karisma’2004+Supra’2001+2000 istimewa Hub.9190925
C.417191-srv
Jimny’88 Jumbo hitam AsBali Kaleng ttl AC VR 081337388688 BUCPrbd
Karimun’00 VR/RT/Rmt coklat met bgs smst baru 71,5jt 081805570041
141-421063
C 222332
SPA
999-420959
141-421001
122-420963
Melayani Perbaikan
141-420998
999-420834
Dijual Motor Suzuki Intruder 1400cc Hub:0811375889
PALAPA TEKNIK
Kj Astra th’88 BPKB Abu met VR Br AC mls luar Dlm DK H:08563822469
Kjg.G’96 siap mudik,61jt+K.Grand Extra’93 Sot,asDK,TT/Krd,2777785
141-421003
KOMPUTER
Jimny’82 Trepes,Full Var,Audio, Jl.Ayani Utr 199 Sblh SMK Rekayasa
Karimun GX’04 VR Racing hitam, variasi, 08123831523 bisa kredit
999-420620
“Dicari Vario,Mio,Beat,Kymco, Jupiter, Spin dll, 8680168/08123899386
TAILOR
119-420933
999-420831
119-420929
Yamaha Vixion 2007 Biru ,Samsat Baru BUC Tlp. 8732041 Dijual Bandit Th’1994 hitam Hub.7820544
C.415209-bbn
141-421008
999-420852
DICARI MOTOR Hub.7430155 Beli Tinggi Motor Bekas Segala Merk Dijemput
Bali Jl. Parigata No. 2, Kampus UNUD, Jimbaran-Bali T : (0361) 7814498 08561034670, 08886701412
999-420870
999-420832
999-420684
999-420843
CV. Tiga Sampoerna
Kijang Th’87 5 Sepid 34,5jt Br.Cica Abianbase Kapal HP:7870498
Kjg’91 tgn I,asDK sot, 5sped biru AC,Tp,VR bs tkr/krd Hub. 9188748
999-420693
Jupiter Z CW’07 M Hitam 10,5jt Ng P.Brawa 081999331019 Canggu
7403218
999-420630
122-420975
005-418403
Dicari Kijang Innova G Th’05 ketas As Bali Hub:03617434008
Bergaransi
Jimny DX’93 putih,asDK,VR,mulus, WR.Supratman 19 Tmr Polda BUC
KarimunGX’04pmksilver83jt,Dalung Permai DD/82 Blkng HR Pribadi
999-420971
Jual Jupiter MX’08 Telp. 03618617926
Trn FGX’02 biru slv S.Edition asDK AC dbl EFi bgs skl 081338577210
AC
Avanza G’2005 silver,ban baru, Garansi mesin,TT/Krd,Pulau Moyo 94
999-420590
141-421041
Dcr Jazz/CRV/Honda Sedan,cash/ over kredit, pribadi, 08123886266
141-421015
kerja ditempat
141-420984
Corola DX’82 Hitam Kaleng Interior Utuh Siap Pakai,7841037 Dalung
999-420656
Honda Supra X’08 akhir hitam istw 0818-05613699 BU 11,2Jt
Terios,Xenia DP 10%/Bng 0,4% lngs kirim bs TT H.7879991
CENTRAL JAYA SERVICE
Avanza GVVTi’2007silver,siappakai, samsat baru, KM50rb, 2770507
141-421025
999-420888
CariXenia,Panter,Kjg,Picanto,Karimun, Taruna,Kuda,Pick Up,8768011
999-420723
BAHAN BANGUNAN
999-420876
999-420113
Honda CS1 Th.2009,silver Jl.Legian Kaja No.462 Kuta T.8090074
Terios’2007 silver,asBali, Tg1,TV, Full Var,081236388838 pribadi
999-420841
Avanza G VVTi’07 hitam, mls, DK hub: 7888375 BU
141-421043
Cari Karimun untuk pemakai Hub 08124631890
Taruna Mdl CSR’01 Silver 81jt By Pas Ngr Rai 4 Tohpati/Krdt
999-420891
141-421045
DIJUAL MOTOR Honda CBR Th2008 merah hitam 150ccHub.0818358222,08123837875
141-421006
999-420835
122-420972
Timor’01 DOHC, hijau, asDK,VR, AC dingin, 42jt, 9100850
Taruna FGZ’01 slvr,asDK,AC2, Tg1, 99% istw,Ry.Batubulan 99X 7888054
Xenia Li’07 silver asli DK Low KM istw Jl.Pulau Misol Gg X No.17
BIRO JASA
DICARI MOBIL *Dcr Mobil Sgl Merk,Byr Tunai,Anda Telp Km Datang,Bsa SMS 7409871
999-420846
999-420794
Kijang G th’96 Shot Abu-Abu 1.8 Kaleng Total Hub.8043936
141-421017
Taruna CX’99 Jl.Pengadangan Bringkit 9 siap pake T.7401139
Espass 1.6’97 merah asli Bali Hub. 7835522
141-420996
Avanza New G’08 Akhir, AsBali Slv F.var H.081338200324
999-420854
101-420915
Panther Hisporty’98 Pmk hijau Ors luar dalam Hub.8507553
999-420768
Taruna CSX Oxxy’06 hitam,asliBali full Optn spt baru, 08113803252
BMW318i’88 hitam,istw,VR15,smst baru,Tk.Pancoran6A,7458161bskrdt
PantherHiSporty’97asDK,istw,Jl.Ken Umang V/8 UbungBinoh 7478736
New CRV’03 silver,brng istmw, Matic, Dp48jt,Gn.Agung 219 TT/Kredit
Jimny’94+Taft’90 Hub.8722124
Kjg G’94 abu+Zebra Stn’93 VR+ Feroza’95 B31+Sporty’97 biru B31 audio+Great Corola SEG 95/96 VR17 Mertasari 107 Suwung Kangin
KUMALA THECNIK
AC
SERVISE
* KULKAS * FRIZZER * SHOW CASE
Kerja di tempat dan Bergaransi
( 9951918, 081236310928
C.416470-srv
(10Km dari Kota Denpasar arah utara)
( 0361 - 298981 Hp. 081 238 28202 C.409914-rpa
C.419419-krs
16
Minggu Pon, 23 Agustus 2009
Telor Angkasa di Karangasem...
Tukad Unda dan Lontar Aswasiksa...
Kelapa Itu dan Representasi Benih Tersebar...
INI bukan dongeng. Di atas sebuah bikit kecil di Karangasem ada sebutir ‘’telur angkasa’’ sejak dahulu kala orang-orang menyebutnya telur itu dengan nama Andakasa. Telor yang satu itu tidak berbentuk bulatan yang menghadap ke semua sisi, tapi berbentuk sebuah Pura, yang menghadap dan memunggungi dua sisi berbeda. Kata anda memang berarti telor, dan kata akasa berarti angkasa. Tapi ada itu telor angkasa? Sebuah pertanyaan dan sekaligus jawabannya sering dibungkus dalam bentuk sebuah cerita. Cerita itu kemudian diceritakan. Ketika sampai kepada kita, cerita itu kita teruskan. Demikian terus dan seterusnya. Maka Jadilah cerita itu sebuah realita tersendiri, sebagai salah satu wakil dari ‘’apa konon pada mulanya.’’ Cerita itu dalam satu versi seperti berikut ini. Pada mula dari segala mula adalah angkasa sunyi kosong. Lama-kelamaan karena suatu sebab yang dirahasiakan perut angkasa itu mengeluarkan telor. Pada mulanya satu, kemudian satu persatu, hingga lama kelamaan tak terhingga jumlahnya. Ada yang mengatakan jutaan telor itu tersistem di angkasa. Tapi tidak sedikit pula yang mengatakan Telor itu khaos di angkasa. Bahkan ada yang berteori tentang kekacauan yang bersistem. Bumi hanyalah salah satu dari jutaan telor itu. Tapi justru di Bumilah diciptakan cerita tentang semua telor itu. Di Bumi juga diciptakan berbagai cerita tentang penghuni dan isi Bumi. Konon berasal dari evolusi di dalam Bumi itu sendiri kemudian muncul berbagai makhluk hidup. Makhluk bumi itu punya kemampuan memperbanyak dirinya, selain kemampuan lainnya seperti bergerak, berbicara, dan bahkan berpikir. Salah satu makhluk Bumi yang paling lucu dan unik konon manusia. Makhluk yang satu ini dikatakan lucu, karena hanya mereka yang bisa menertawakan dirinya. Manusia itu dikatakan unik terbukti dari tak henti-hentinya mereka membuat penjelasan tentang asal-usul semua telor angkasa beserta isinya, termasuk penjelasan tentang asal-usul diri mereka. Tidak cukup penjelasan tentang asalusul, mereka juga membuat penjelasan tambahan tentang tujuan dari semua Telor itu. Bayangkan, telor saja punya tujuan. Di sinilah letak uniknya: manusia yang merupakan evolusi nomor sekian dari evolusi yang terakhir, bisa menciptakan cerita penjelasan asal-usul semua telor dengan terperinci dari telor angkatan pertama sampai angkatan terakhir. Bukan hanya itu, mereka juga bisa membuat penjelasan panjang lebar tentang Sang Pencipta telor itu. Dari penjelasan mereka yang sepihak itulah cerita telur angkasa di atas berasal. Pada mulanya cerita itu mungkin beredar di kalangan terbatas, seperti kalangan pertapahutan dan pertapa-istana. Sekarang cerita itu bereda di kalangan tak terbatas, termasuk kalangan yang tidak mempercayainya. Jika Bumi dan planet-planet lainnya adalah telor angkasa, lalu Angkasa itu sendiri ‘’makhluk’’ apa?
I Wayan Arthawa MEMAHAT BATU DI CANDIDASA - trisna apriliyani
Kupahat batu dari risau yang menggigil disetiap tikungan jalan penuh misteri menyimpan karmaku jadi patung setiap pahatan menandai dengan tapak dara dari air ludahnya menjelmakan keharuan jadi dendang perjalanan waktu patung batu yang ku ukir dari kesabaran jiwa diupacari dengan kidung para dewa sambil memercikan tirta diiringi tarian rejang aku membayangkan diriku patung batu setia menunggui alam raya bertahun-tahun dalam tapa bisu berayun-ayun dalam dendang hujan dan panas selalu setia menemani kehidupan alam ini.
■ CERPEN DI belakang rumah kakekku ada sebuah pohon tua. Daunnya sama sekali tak meranggas meski musim kemarau sedang ganas-ganasnya. Pohon itu tetap kokoh di segala cuaca. Pohon itu tinggi sekali, berkali-kali lipat tingginya dariku. Umurnya pun berlipat-lipat kali lebih tua dari umurku. Dia tentu sudah melewati berpuluh-puluh kali malam tahun baru. Diapun pasti tahu bagaimana rupa orangtua kakek nenekku. Aku suka main sembunyi-sembunyian di pohon itu. Teman-teman tak akan menemukanku di sana. Sekalipun ada yang tahu aku berlari ke arah persembunyian terdamaiku, teman-teman tak ada yang berani mendekati pohon itu. “Itu pohon angker, gerek tunggek tinggal di situ,” kata mereka. “Awas! Di situ banyak capung memedi.” Apa salahnya aku sembunyi di pohon itu? Toh mereka tak pernah melihat gerek tunggek secantik apa? Mereka juga tak akan mati dihinggapi capung memedi. Siapa tahu gerek tunggek itu bidadari cantik yang sengaja menjaga pohon agar tidak ditebang oleh orang-orang liar. Pohon itu tidak angker. Toh tak ada sesaji dan dupa yang dipersembahkan orang setiap hari. Juga tak ada saput poleng yang melingkari badan pohon itu. Kenapa harus takut? Coba tanyakan pada pohon itu apakah sedari lahir dia diciptakan untuk menak-nakuti manusia? Apakah dia bangga menjadi angker?
Kembali manusia memperlihatkan kelebihannya dibandingkan makhluk Bumi lainnya. Mereka membuat penjelasan yang bagi banyak orang sangat meyakinkan. Angkasa itu disebutkan seakan makhluk sangat halus dan misterius. Ia benar-benar halus sehingga disebutkan tidak ada yang lebih halus daripadanya. Ia disebut misterius karena semakin ditelusuri semakin tidak sampai karena tak bertepi luasnya. Pendek kata, pikiran manusia tidak sampai pada ujung angkasa itu. Karena itu manusia kemudian menjelaskannya tidak dengan pikiran. Tapi dengan sesuatu yang ada di luar pikiran. Itu mereka sebut Nishkala. Dengan mengedepankan teori Nishkala mereka rupanya belum puas. Mereka ingin penjelasan yang lebih spesifik lagi. Maka bermacam-macamlah subpenjelasan yang kemudian mereka buat dan berlakukan. Ada yang kemudian mengatakan bahwa semua ini, termasuk angkasa itu, adalah telornya Brahma. Mereka membuat sebuah teori yang kemudian dikenal dengan sebutan teori Telor Brahman (Brahmanda). Ini baru salah satu subpenjelasan. Masih banyak sub-subpenjelasan lain yang bila tidak hati-hati memahaminya malah akan membuat masalah ini menjadi tidak jelas. Begitulah telor angkasa yang dijelaskan di atas adalah maha-telor alias telor besar yang tak terbayangkan besarnya. Apakah ada hubungan antara cerita telor angkasa yang besar itu dengan telor angkasa yang kecil (Pura Andakasa) di Karangasem itu? Kalau dicari, hubungan itu tentu ada. Kalau diingkari, hubungan itu tidak akan diadakan. Begitulah salah satu modus operandi pikiran. Apakah karena Telor Angkasa Besar itu tak terpikirkan sehingga kemudian muncul pemikiran menciptakan Telor Angkasa Kecil berbentuk sebuah Pura? Seperti sebutir kelapa dan sebutir telor dalam banten Daksina, mungkin seperti itu hubungannya. Kelapa itu representasi dari Telor Angkasa Besar (jagatraya). Telor itu representasi benih-benih kehidupan yang tersebut di kedelapan penjuru bumi. Andakasa adalah telor yang konon berasal dari penjuru selatan. IBM. Dharma Palguna
Buat Selembar Daun... SELEMBAR daun nangka kau ambilkan, saat tanganku lepas karena salah paham, menebak jumlah daun yang jatuh di hadapan rumahmu. Menganggapku sebagai tamu barangkali hingga kau bersedia menemaniku sepanjang hari dalam igauan. Kau menebak igauanku yang salah paham. Malam merekatkan daun nangka yang telah lunak. Di bawah pohonnya, kau ajak aku duduk dan kembali menebak daun yang akan jatuh hari ini. Sebelum berangkat ke sekolah, kau titipkan sebuah pesan kepada daun-daun yang bertambah banyak karena aku tidak mampu membersihkannya. Kepada pohon yang tinggi menjulang, kau sempatkan goresanmu. Aku mengerti setiap kata yang kau ukir di batang pohonnya. Aku mengerti setiap pesan yang kau ucapkan kepada daundaunnya. Aku paham, mengapa setiap hari kau menunggu supaya akar pohon itu menyibak tanah yang sudah kerontang. Aku menunggumu hanya dengan menghitung daun yang jatuh. Aku menjaga supaya tak satu orang tetangga pun mengambil daunnya karena itulah yang kau pesankan. Aku duduk di kursi karena kakiku masih luka. Dua hari kau berikan waktu kepadaku, kepada daun, kepada pohon, dan kepada akar pohon untuk menebak kapan kau datang lagi. Untuk siapa kau datang pada siang hari. Aku terus menghitung jumlah daun jatuh karena itu yang kau tugaskan kepadaku sembari duduk setelah salah paham. Menghitung bukanlah hal yang sulit bagi seorang ilmuwan seperti aku, namun yang paling sulit adalah menahan rasa kantuk saat hanya ada aku di bawah pohon. Lagi, aku kesulitan menjaga perasaan takut, sebab kau berangkat ke sekolah dengan pikiran ke arah pohon itu. Sekali lagi aku penasaran tetapi tidak bisa beranjak dari diam ini, sebab aku telah menemukan sehelai akar pohon
Hilir di Klungkung, Hulu di Gunung Agung...
BPM/yuwin
Cegatan Budaya (Luar-Dalam) Rendra di Amlapura 25 Agustus 2009 Dari Jendela Hati Sembahyang Bersih, Dengan Kasih Sayang...
Sebait Tembang Kahyangan Candidasa... DI KETINGGIAN itu, kusunting bulir-bulir lautmu dengan kedua biji mataku yang penuh rindu. Banjar Samuh, tengah meranggaskan tangkai daun bintaro tua pada muara air tua. Juga teratai panca warna pada depan gerbangmu tengah melapuh setelah jenuh menikmati musim kembang di atas air telaga. Gulma-gulma senja masih saja menggoda putik-putiknya yang masih terlalu lusuh dan muda untuk dicumbui sayat-sayat matahari. Bunga-bungamu pun pasrah berguguran menimbun air. Sedangkan kau tahu sendiri, air tak butuh selimut sekejapmu karena terus menyimpan kebekuan di setiap tetesnya. PADA KEDALAMAN itu, kubaca babadmu dengan setulus bakti yang kupunya. Meski mata ini kadang lelah tak bisa lagi menari-nari di atas daun beraksara itu. Ke mana mesti berlari ketika kantuk mulai menyerang sendi-sendi malamku yang kian merapuh diri? Kucoba datang ke pangkuan bukitmu dengan segala harapan yang sedang bergulat rapi di benakku yang kosong. Aku datang bukan untuk menghitung candi-candimu. Angka belum bersahabat dengan logika bahasaku untuk sesekali menyembah, di
kala bulan mengigau purnama. Pun bulanmu mati. Di manakah desa candimu menantang gigil yang berhumus? DARI KESUNYIAN ITU, udaramu tak hanya sebatas jiwa-jiwa ang merasuk raga. Adakah Bhuwana Tattwa Maharsi Markandya yang memberiku secarik kisah bahwa kahyanganmu telah bermasa sewindu abad lebih menapaki ribuan cuaca di tepi ini. Hanya bayang-bayang historiamu yang tersisa pada tanggamu yang beranak. Tapi jalanan lurusmu tetap menikung umat. Hendak menangkaikan bait-bait doa monoton di ujung ranting pohon-pohon uzur. Hanya atas kuasamu doa-doa itu kemudian bisa berbunga. Pun akan kau petik buahnya jika masa kawin itu telah tiba tepat waktu dengan alam berkidungkan sepi. DI KAHYANGAN ITU, sang raja pernah menabur bulir-bulir tahta di hadapmu. Menyembah selagi matahari belum menurunkan senja pada gugusan lerenglereng berdaun menori itu. Sri Aji Jayapangus Arkajalancana, adalah raja itu? Yang menempa batu-batu mulia itu jadi tumpang-tumpang altar peristirahatan dewata. Pun siang-malam itu tak kan per-
Sulur Sulur Air...
ang bertengger. Seolah tak peduli amuk air. Seolah bisa menerka, kapan kecipak air memercik tubuhnya sehingga dengan tiba-tiba juga ia bisa terbang ke langit lepas. Tapi kini tubuhku telah meneguk deras sungai. Dengan cepat, sekilas cahaya tampak di mata. Seolah hanya ada yang harus dilihat. Saat itu, ada seorang lelaki dengan seember air menanti matahari yang hitam jatuh di air yang ia ambil dari sungai. Ia baru saja belajar tentang gerhana di kelasnya. Ya, matahari yang hitam itu benar-benar datang dan ingatan itu membuatku terpejam lagi dan menggerakkan tanganku melepas perahu kertas ke alir sungai. Perahu kecil yang tak pernah takut dengan air. Tak pernah takut dengan buih arus. Sungai menenggelamkannya seperti tubuhku. Mataku terpejam, tak melawan arus air lagi, terpejam seperti pemahat yang paham serat kayu. Tanganku ikut dalam alir, dan sulur-sulur air telah kupegang erat menjadi temali yang mengangkat tubuhku seperti saat aku bergelantungan di akar pohon beringin. Memunculkanku dari celah air... IGA Komang Williani
AKU TERSESAT di alir air. Bebatuan menubrukku. Ketika itu, jemariku tak ingin tersentuh bebatuan. Tubuhku terus berusaha mengelak, dan melawan arus yang mengacak tubuh. Bebatuan yang terlihat bening tersapu kayuhan tanganku. Aku tak tahu arah sungai, mencoba mencari pertolongan. Menggapai-gapai reranting yang menjulur. Di atasnya, seekor burung dengan tennangka telah muncul dari dalam tanah. Lantas, tidak penting lagi aku duduk di bawah pohon itu karena semua telah kuhitung. Lantas, kau datang dengan cemberut karena aku kaudapati sedang lelap dalam tidur. Tangan yang kau jaga sepanjang hari dengan meruapkan daun nangka kering, telah sedia kala. Aku bisa menari lagi di depanmu. Mataku memang sering terpejam, tetapi daun nangka yang kau petik untukku selalu membangunkanku tengah malam. Maka hanya malamlah yang menjelaskan isi hatimu kepadaku. Luh Arik Sariadi
run silent..., run deep.... in the long long run, sail along SMSoliloquy
Coming on Age in Balidwipamandala ... 16 Agustus 2008
Kumandang Apresiasi Tanah Aron (KATA...) di SMAN-2 Jln Untung Surapati 25 Agustus
SELASA Kliwon 25 Agustus 2009, pukul 09.00 Wita di Aula - SMAN 2 Jln. Untung Surapati Amlapura. Walau baru pemanasan semoga IBW Widiasa Keniten dkk bisa mengundang wakilwakil SMA/SMK/MAN, SMPN dan swasta terutama yang berada di Kota Amlapura. Dengan dukungan penuh Sanggar LAMPUYANG Redika Cs Sanggar KATA Arthawa dkk - gradag grudug - Apre BPM memang harus bermula dari Karangasem yang baru saja berulang tahun... Hallo Manggis, Selat, Culik, Abang... wakilwakil dari SMP se-Karangasem paling dinantikan
Sanggar JUKUT ARES dan Sanggar SELAKUNDA
Marga Tabanan Medio September...? BUMI Srombotan Klungkung dengan Sanggar BINDUANA dan Sanggar TUTUR, Hallo SMAPGRI, Hallo SMAN Gunaksa, Kusamba. Coba saja mengintip cara Bali Timur menyelenggarakan gradag-grudug
Resital Neng... Ning... Nung... Nang... Retreat... (Isyarat Sekar Alit di Sebelas Jalan Rindu...)
KARANGASEM Agustus BADUNG September Oktober BULAN (YOGA-SASTRA) BAHASA Sumpah Pemuda 81 Tahun TABANAN November IBUNDA - SR Desember GIANYAR Januari DENPASAR Februari SINGARAJA Maret KLUNGKUNG April BANGLI Mei BULELENG Juni JEMBRANA Juli
Pohon Sembunyi Oleh Putu Nopi Suardani Pohon itu kunamai pohon sembunyi. Di balik pohon itu aku menangisi anjingku yang mati ditabrak truk, mengumpat ibuku yang tak percaya bahwa bukan aku yang memecahkan gelas dan piring-piringnya, memaki teman-teman yang menjelek-jelekkanku. Di pohon itu aku sembunyikan uang logam lima ratusan yang kucuri dari dompet belanja ibuku. Suatu hari kakekku memanen buah jeruk. Diberinya aku sekantung plastik besar jeruk yang berkilau-kilau. Entah kenapa aku teringat nama gerek tunggek. Aku ingin berkenalan dengannya. Secantik apa dia? Lalu kubawakan jeruk-jeruk segar itu ke pohon sembunyi. Kumakan di sana sambil memanggil namanya di dalam hati. Tak ada yang datang. Capung memedi pun tak terlihat. Hingga kuhabiskan semua jeruk itu, aku tak tahu si gerek tunggek yang rupawan. Kakekku tahu aku suka bermain di bawah pohon sembunyi. Diberitahunya aku bahwa pohon itu bernama kamboja. Bunganya berwarna putih. Gadis-gadis suka menyunting bunga kamboja dan dijadikan hiasan rambut. Aku tetap manamainya pohon sembunyi. Kurasa dia tak keberatan. Semakin bertambah dewasa aku makin jarang datang ke pohon sembunyi. Aku hanya mengingatnya dalam kenangan masa kecil. Ketika aku kuliah di Singaraja, aku merasa makin jauh dengan pohon itu. Karena aku tak lagi mampu menyembunyikan sesuatu
16 Agustus 2010
yang ingin aku sembunyikan dari orang-orang. Aku punya ketakutan-ketakutan. Aku takut tak lulus ujian. Aku selalu susah tidur. Jika berhasil tidur aku mimpi buruk. Mimpi tak lulus ujian. Aku takut kakekku meninggal karena nenekku pasti akan ikut meninggal. Aku takut mati muda dan tak sempat menikah. Aku takut dan ingin sekali menyembunyikan ketakutan itu di pohon sembunyi. Setelah ketakutanku tersembunyi, aku akan menjalani hidupku dengan berani. Namun sebelumnya aku akan berpesan pada semua ketakutan itu agar tak muncul-muncul lagi. Jika datang ketakutan yang baru, akan kusembunyikan lagi. Aku juga ingin menyebunyikan nasib sial. Jika sudah kukirim di pohon sembunyi, maka aku tak akan lagi ditertawai karena salah masuk ke toilet laki-laki. Atau disindir dosen karena aku datang lebih lambat darinya. Atau dilihat dengan jijik karena tak sengaja menginjak kotoran anjing. Lalu aku akan melewati hari-hariku tanpa kesialan. Mencari pohon sembunyi terlalu jauh buatku. Ingin kucabut pohon itu dari rumah kakek dan menanamnya di halaman kosku. Aku akan lebih leluasa bersembunyi di sana. Bersembunyi dari ketakutan-ketakutan dan kecemasan-kecemasan. Kenapa aku selalu merasa takut. Padahal ketakutan terbesarku telah aku kubur dalam-dalam di bawah akar pohon sembun-
yi. Hujan pun pasti telah melarutkan ketakutan yang telah aku tinggalkan di sana. Dan angin dingin di musim hujan telah lama membekukannya. Aku selalu ingat padanya, pada rahasia terbesarku. Yang selalu datang pada malam tahun baru. “Aku takut...” “Kenapa takut?” “Aku takut mengingatnya...” “Kenapa? Ini sudah kita lewati bersama? Kau pasti tak akan bisa melupakannya. Atau kau tak percaya padaku?” lelaki itu memelukku dan aku menyusup dalam dekapannya yang hangat. “Aku takut. Takut sekali...” “Kau ini sangat penakut. Kau takut apa lagi?” ditatapnya bola mataku. “Aku takut ayahku tahu.” “Tidak mungkin ayahmu tahu.” “Kalau aku hamil bagaimana?” “Hamil? Bagaimana ya? Jangan berpikir yang tidak-tidak.”
KITA MULAI dengan lontar Aswasiksa. Kata aswa berarti kuda. Kata siksa berarti ilmu pengetahuan, seni, keterampilan, petunjuk, dan juga bisa berarti hukuman. Pendek kata, Aswasiksa adalah ilmu-kuda. Dalam Sastra Kawi ilmu ini disebutkan berkali-kali di berbagai sumber tertulis, pertanda bahwa ilmu ini penting. Dalam Mahabharata bahkan disebutkan kuda adalah binatang berkaki empat tertinggi posisinya dalam upacara Yadnya Tawur (aswamedaparwa). Banyak pendapat bahwa kuda adalah binatang terindah di kelompok berkaki empat. Lontar Aswasiksa adalah sebuah lontar yang berisi pelajaran ilmu-kuda. Pelajaran itu antara lain: kelebihan dan kelemahan kuda, cara memecut bagian kelebihan dan kelemahan itu sehingga menghasilkan gerak tertentu, dan seterusnya dan sebagainya, termasuk mantra-mantra kuda, lengkap dengan rajah-rajahannya. Walaupun langka, lontar ini diduga masih ada satu dua di Jawa, di Bali, dan di Lombok. Dugaan itu berdasarkan pembuktiakan bahwa satu lontar Aswasiksa saat ini tersimpan di Rijksuniversiteit Bibliotheek Universitas Leiden. Lontar itu berukuran panjang 45,5 dan lebar 3,5 cm, berisi 33 lempir, dengan 4 baris tulisan Bali pada masing-masing lempir muka belakang. Aswasiknah sepi karena Paduka Sri Mahadewi Sasangkajaketana mungkin akan membawakan sepotong bulan yang masih hangat ditekuk langit Candidasa. Pun mimpi-mimpi itu akan semakin membuat tidurmu terjaga ketika Paduka Sri Mahadewi Sasangkajacihna memanjakan ranjang bintang-bintang itu dengan sebait tembang macepat. Pada keramaian itu, lautmu masih beragam. Namun, untuk malam yang kehilangan kabut itu tiada kudapati wajahwajah bendega merentang sayap-sayap sekunar. Tak bersahabat lagikah angin lautmu? Dan orang-orang itu datang bukan untuk memuja di teduh kahyanganmu. Mereka datang hanya untuk bermain pasir di tepianmu yang tak lagi bernyiur. Tapi masih ada kepak tarian sesapi yang bisa kau jadikan saksi bagi kedatanganmu ke puncak itu. Lambaiannya memainkan cuaca. Atau kau malah pura-pura menyembam matahari pada tubuhmu yang ingin kau hitamkan seperti pasirpasir berair itu. Dari kedamaian itu, kebesaran motologimu masih terjaga dalam pustaka. Rsi Siwa Budha-kah yang memberi cahaya bagi selurus tangga menjulangi bukitmu? Burung-burung mulai berimigrasi ke teduh rindang dahan-dahan pohon kemarau. Kicaunya yang akan memberi kesaksian bagi kesantunan langkahku memanjati bukit kecil itu. Menangkap vibrasi sunyimu dengan secakup tangan berbunga. Meski burung-burung itu mulai gelisah ketika laut mulai berani mengikis keteguhan garis tepi pantaimu yang kian melapuk hari. Namun ingin kuyakinkan, jika di kahyangan ini, baktiku telah berawal dan tanpa akhir. Dengan penuh harapan tanpa terkikis di tiap guratan dasar dasa candimu. I Made Astika
IGA Komang Williani JENDELA TERBUKA Jendela-jendela sedang bekerja Mengembang dan mengatupkan Daun telinga Menerka suara lubang kunci dari besi tempaan Siapa datang? Ini igau bayi semut rangrang Di tengah dongeng lelaki kecil Membuka jendela Membiarkan sehelai pucuk daun pisang Mengasuh pulas yang hangat Tapi sepi tanah karang menggenang di matamu Dengan mimpi apa kutafsir senyummu? Kupu-kupu hanya tahu arah bunga Berlalu melepas sebaris semut rangrang Bermain di jendela Berumah di jendela yang kadang terbuka
“Kita sudah melakukannya dan aku pasti hamil. Kau tak tahu bagaimana rasanya takut. Jadi, kau bisa saja bilang kita harus tenang.” Dia diam. Hening. Aku meneteskan air mata yang sama ketika kurelakan dia menyentuhku. Dia tahu pipiku basah, lalu dikecupnya lagi bibirku. Aku tak bilang pada siapa-siapa. Aku cukup mengobati rasa takut dan bersalah yang hebat dengan janji kekasihku. Jika aku hamil, kami akan pergi sejauh-jauhnya. Dia akan mengajakku kawin lari. Tapi itu dulu. Dulu sekali. Setelah kami tamat SMA, dia lenyap. Hilang tanpa kabar. Ketakutanku tumbuh menjadi-jadi. Aku hamil. Aku bingung. Takut, panik, cemas, dan ingin mengamuk. Entah setan mana yang membisikkan ide untuk aborsi. Aku pulang bersama janinku yang telah mati. Padahal bisa saja kubuang di tong sampah atau kulempar ke sungai. Tapi ketakutan menuntunku untuk membawanya ke pohon sembunyi. Aku yakin sekali. Aku harus menyembunyikannya di pohon sembunyi. Pohon penolongku. Karena hanya dia yang tak menghujatku dan tak menyalahkanku. Kugali tanah di sekitar pangkal pohon itu dengan jemariku. Kugapai akar-akarnya. Pohon itu tak keberatan dengan yang kulakukan. Kubenamkan janinku untuk tidur selamanya dalam dekapan tanah. Cepat-cepat kukubur. Aku menangis sejadi-jadinya tanpa suara. Aku telah melakukan kejahatan. Aku minta maaf sebagai salam perpisahan pada yang terkubur selamanya. Kejadian itu sudah bertahun-tahun lalu. Aku tak pernah datang lagi ke pohon sembunyi setelah menitipkan aibku di sana. Tapi aku selalu berdoa untuk roh anakku di malam-malam tahun baru. Aku membunuhnya bukan berarti aku tak mengingikannya. Hidupku tak pernah tanpa ketakutan dan
sa atau ilmu kuda itu ‘’disembunyikan’’ pada lempir ke-26 sampai lempir terakhir. Menurut informasi dari dokumen yang ada, lontar langka itu berasal dari Lombok. Begitulah, satu lontar yang ada di Belanda tentu masih punya ‘’misan-mindon’’ yang tinggal Lombok atau Bali. Sekarang kita masuk ke masalah kedua, yaitu apa hubungan Lontar Aswasiksa ini dengan Tukad Unda? Terlebih dahulu mari kita susuri Tukad Unda. Kata unda memiliki pengertian ‘’sesuatu yang sambung-menyambung tahap demi tahap dari posisi yang rendah ke yang lebih tinggi’’. Pengertian kata unda itu bisa diterapkan untuk memahami konsep Kundalini, yaitu pandangan bahwa pusat-pusat energi dalam tubuh sambung-menyambung dari bawah ke atas melalui apa yang disebut Cakra. Bisa pula pengertian kata unda itu diterapkan untuk memahami undag-undag, yaitu anak-tangga dari bawah ke atas. Atau, untuk memahami istilah ngunda-bayu dalam seni tari misalnya. Berdasarkan pengertian kata itu, sebaiknya Tukad Unda disusuri dari hilir ke hulu, sehingga kita benar merasa ngunda. Hilir Tukad Unda ada di Klungkung yang secara etimologis berarti daerah keindahan Smara. Hulu Tukad Unda ada di Gunung Agung yang dipahami sebagai kedudukan Shiwa. Baik dulu maupun sekarang bila ada orang berangkat dari wilayah Smara (Klungkung) menuju kedudukan Shiwa (Gunung Agung) pada satu titik orang itu akan menyeberangi Tukad Unda. Menyeberang berarti berpindah dari satu sisi ke sisi yang satu lagi. Menyeberangi Tukad Unda bisa jadi tidak gampang bila dulu tidak ada jembatan dan bila Tukad Unda itu sedang menunjukkan kebesaran dengan airnya yang dalam dan mengalir deras. Lalu apa hubungan Lontar Aswasiksa dengan Tukad Unda? Ternyata hubungan keduanya dijelaskan dalam satu fragmen yang terdapat dalam lontar Dwijendratattwa. Diceritakan dalam fragmen itu Raja Gelgel dan Pendeta Dang Hyang Nirartha dalam perjalanan berkereta. Beliau berdua ada di dalam kereta. Kiyai Penulisan mengendarai kereta kuda itu. Sementara rombongan mengikutinya di belakang. Setibanya di Tukad Unda perjalanan dihentikan karena sedang banjir di tukad itu. Sang Pendeta pun bertanya: ‘’Mengapa berhenti di tengah jalan?’’ Sang Raja yang duduk di samping beliau mengatakan air sungai sedang banjir meluap sehingga tidak mungkin dilalui. ‘’Rupanya Kiayi Penulisan tidak tahu ilmu Aswasiksa!’’ Begitu komentar Sang Pendeta. Tak lama kemudian terjadilah ‘’pertunjukan’’ dahsyat konon seperti berikut ini. Cemeti pun diangkat. Ujung cemeti itu keluar api. Sedangkan ujung bawahnya ke luar air. Melompatlah kuda-kuda penarik kereta itu ke atas air. Kaki kuda hanya tenggelam sedalam pergelangannya. Dan rombongan tiba di tepi seberang. Begitulah pertunjukan yang mencengangkan itu. Apa yang dapat dipahami dari kejadian yang seperti dongeng itu? Aswasiksa yang disebutkan oleh Dang Hyang Nirartha dalam Dwijendratattwa itu ternyata bukan omong kosong. Karena lima abad lebih setelah kejadian tak masuk akal itu, lontar Aswasiksa itu masih bisa dibuktikan benar-benar ada! Dan isi lontar itu, di antaranya juga menyebutkan tentang cemeti seperti yang disebutkan di atas, dan masih banyak lagi yang lainnya, termasuk ‘’api’’ dan ‘’air’’ itu. Itulah peristiwa yang membuat Tukad Unda memiliki hubungan dengan lontar Aswasiksa. Apakah hanya kisah kuda-kuda itu saja cerita yang dapat ‘’dibaca’’ dari hulu ke hilir Tukad Unda? Tentu saja tidak. Peristiwa kuda itu hanya salah satu cerita yang disimpan oleh Tukad Unda yang meliuk-liuk panjang dari bawah ke atas tak ubahnya aliran Kundalini yang menghubungkan Cakra terbawah kedudukan Smara-Brahma dengan kedudukan Shiwa di puncak. Tukad itu sampai sekarang pun masih berkabar tentang banyak hal. Kebanyakan dari orang belum belum tergerak untuk mencari dan mendengarkan kabar dari Tukad Unda, tapi orang-orang lebih senang menunggu datangnya kabar yang dibawa oleh angin. Tapi itu belum benarbenar masalah, asalkan Tukad Unda tetap ada. Akan menjadi benar-benar masalah bila ‘’tukad’’ itu mati. IBM. Dharma Palguna
kecemasan. Terkadang aku membayangkan roh anakku mengamuk dan gerek tunggek menerkamku. Lalu kujelaskan padanya bukan aku yang bersalah. Ini semua gara-gara pacarku yang brengsek. Kalau aku tak tertipu dengan rayuannya malam itu, aku tak akan mengalami dosa tak termaafkan sepanjang umurku. Kubayangkan ayahku berkata dia tahu semuanya. Aku pasti akan panik. Bingung harus lari dan sembunyi pada siapa. Ayahku pasti akan syok, penyakit jantungnya kambuh, lalu pingsan dan berhari-hari tak sadarkan diri. Ibuku, saudara-saudaraku, teman-temanku, tetangga-tetanggaku, semua akan mengutukku. Tidak! Aku takut! Aku takut pada imajinasi yang kuciptakan sendiri. Dan lebih takut pada kenyataan akan imajinasiku itu. Aku tidak tahan. Aku tak bisa makan, tak bisa tidur, tak bisa hidup nyaman. Bayangan anakku selalu muncul pada segala hal yang kukerjakan atau yang kupikirkan. Dia begitu menggangguku beberapa hari ini. Aku ingin melawannya, tapi dia tak bisa dilawan. Aku ingin membunuhnya sekali lagi. Akhirnya segala kecemasan membawa langkahku ke sana lagi, ke hadapan pohon sembunyi. Air mataku meleleh seperti daun-daunnya yang bersedih untuk terlepas dari tangkai pohon itu. Apa yang harus aku lakukan. Haruskan aku menyembunyikan ketakutanku lagi? Lalu tidur yang nyenyak untuk menyambut ketakutan baru yang bersiap-siap untuk dilahirkan. Lalu bagaimana. Apakah tak ada ruang kosong untukku. Jangan-jangan orang lain telah lebih dahulu menitipkan ketakutannya. Aku terlambat. Hal.17 Cerpen
BUDAYA
Minggu Pon, 23 Agustus 2009
17
AGENDA
BPM/ist
Karya Ipphing dalam pameran “Neng Nong Pur”.
PAMERAN “NENG NONG PUR” — Pameran bertajuk “Neng Nong Pur” di Hanna Art Space, Pengosekan, Ubud, 9-23 Agustus 2009. Perupa yang terlibat dalam pameran ini adalah IB Alit, IGN Sura Ardana, Ipphing, Yung Min, Gohuen Toshi, dan Yasco. HUT KE-28 TEATER AGUSTUS — Kelompok Teater Agustus Sanur yang pada 24 Agustus 2009 genap berusia 28 tahun, pada Minggu (23/8) hari ini akan menggelar acara peringatan HUT tersebut secara sederhana. Acara yang digelar di Kafe Katulebo Sanur pada pukul 14.00 wita ini akan diisi dengan beberapa pertunjukan seni. Segenap anggota Teater Agustus diharapkan hadir pada acara ini. PEMUTARAN & DISKUSI FILM — Komunitas Minikino menggelar pemutaran dan diskusi film pada Minggu (30/8) pukul 14.00 wita di Griya Musik Irama Indah, Jl. Diponegoro 114 Denpasar. Dua film dokumenter pendek yang disusun oleh In-Docs-Jakarta dengan tema “Kenapa Harus Demokrasi?” diputar di acara ini. Dua film ini masing-masing berjudul “Please Vote for Me” karya Weljun Chen (Cina) yang pernah memenangkan beberapa penghargaan internasional, dan film “Student Movement” karya Tino Saroengggalo (Indonesia). LOMBA MAJALAH DINDING — Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana menggelar lomba majalah dinding untuk tingkat SMA/SMK se-Bali bertema “Lestarikan Keragaman Kuliner Indonesia” pada 31 Agustus mendatang. Pendaftaran peserta di Museum Lukisan Sidik Jari, Jl. Hayam Wuruk No.175 Denpasar. Info: 0817347321. PELUNCURAN BUKU “LOBAKAN” — Buku antologi cerpen bertajuk “Lobakan” diluncurkan pada Minggu (23/8) hari ini pukul 18.30 wita, di Wantilan Taman Budaya Denpasar. Kegiatan ini diprakarsai Lembaga Kreativitas Kemanusiaan (LKK) dan Komunitas Sahaja dan The Ford Foundation Jakarta. Acara ini akan diselingi dengan apresiasi karya, pemutaran film, pembacaan cerpen, dan musikalisasi puisi. Buku “Lobakan” memuat 22 karya yang ditulis oleh 14 sastrawan yang berasal dari dalam dan luar Bali. Mereka adalah Dyah Merta, Fati Soewandi, Gde Aryantha Soethama, Happy Salma, Kadek Sonia Piscayanti, Martin Aleida, May Swan, Ni Komang Ariani, Putu Fajar Arcana, Putu Oka Sukanta, Putu Satria Kusuma, Sunaryono Basuki KS, Soeprijadi Tomodihardjo, dan T. Iskandar AS. PAMERAN MADE WIANTA — Pelukis Made Wianta menggelar pameran tunggal di Ganesha Gallery, Four Seasons Resort Bali, Jimbaran. Pameran digelar 6-31 Agustus 2009.
Cerpen Dari Hal. 16 Pohon itu diam saja. Tak marah, tak menghujat, tak mengutuk, juga tak berkata senang akan kedatanganku. Aku menjerit. Aku iri pada pohon itu. Dia yang menyembunyikan segala ketakutanku. Dia tetap kokoh. Sedangkan aku yang tak mampu menyembunyikan ketakutanku sendirian, tak pernah percaya adanya kekuatan. Harus kuambil lagi yang pernah tersembunyi di sana. Kembalikan semua kecemasanku. Kembalikan semua ketakutanku. Aku berteriak pada pohon itu. Kurang ajar! Aku tak dihiraukannya. Aku kalap. Aku memukul, menendang dan mencakar batang pohon itu. Getah putih meleleh dari luka-lukanya. Aku mengguncang-guncangkan rantingnya. Satu persatu daun pohon itu gugur. Akhirnya aku tahu hal yang ditakuti pohon itu adalah kehilangan daunnya. Seperti nenekku yang menagisi rambutnya yang satu satu lepas dari kulit kepalanya. Ya, lalu kupungut dengan mantap semua daun yang berserakan di tanah. Kupetik juga daun-daun yang belum gugur. Kugunduli pohon itu. Kurampas ketakutannya. Sekarang adil. Besok pagi aku akan jadi sekokoh pohon sembunyi di halaman rumah kakekku. Pasti. Beratan 22 Juni 2009 Keterangan: Gerek tunggek = hantu wanita penunggu pohon. Capung memedi = sejenis capung yang dipercaya sebagai capung hantu.
C.414767-rpa
BPM/ist
BARONG - Parade atau suguhan barong bertajuk “Witning Puja Menuju Indonesia Jaya” dari tim kesenian Bali dalam penampilan seni budaya tingkat nasional yang dikibarkan dengan nama Pawai Budaya Nusantara, di sekitar Monumen Nasional (Monas) Jakarta pada Selasa (18/8) siang lalu.
Beragam Barong pun ”Menyerbu” Monas BERAGAM jenis barong dari Bali “menyerbu” atau hadir di sekitar Monumen Nasional (Monas) Jakarta pada Selasa (18/8) siang lalu. Barong Ket atau Ketet tampil penuh wibawa dengan ornamen megah kemilau. Barong Bangkal yang lazim pentas dalam tradisi ngelawang saat perayaan Galungan dan Kuningan menerjang-nerjang ganas. Barong Landung dalam wujud Ratu Lanang dan Ratu Luh menari-nari berpasangan. Barong Brutuk yang tubuhnya dibalut dengan rumbai-rumbai daun pisang kering berjingkrak dan berseliweran. Sajian Barong Macan, Barong Kedingkling dan barong-barong lainnya itu menarik perhatian masyarakat ibu kota di sepanjng Jalan Merdeka Utara hingga Merdeka Barat. Suguhan barong itu bertajuk “Witning Puja Menuju Indonesia Jaya”. Sebuah tim kesenian dari Bali mempersembahkannya dalam penampilan seni budaya tingkat nasional yang dikibarkan dengan nama Pawai Budaya Nusantara yang sejak beberapa tahun terakhir ini digelar serangkaian dengan perayaan Hari Kemerdekaan RI. Tahun ini Bali mempercayakan kepada Kabupaten Gianyar untuk unjuk kebolehan
dalam pawai bergengsi yang diikuti 33 provinsi di Indonesia itu. Gianyar yang dikenal sebagai lumbung kesenian Bali mempercayakan kepada insaninsan seni Balerung Mandera Srinertya Waditra yang bermaskas di Desa Peliatan, Ubud, untuk mengawal nama Bali dalam pawai budaya dimana setiap kontingen berhasrat menjadi yang terbaik. Pawai Budaya Nusantara tahun 2009 ini mengangkat tema “Indonesia Kreatif Menuju Bangsa Mandiri” yang dibagi dalam tiga subtema yaitu pawai dengan tema kebebasan, tema kreativitas, dan tema kemandirian. Tema kebebasan menampilkan materi kesenian yang bertemakan semangat untuk terlepas dari penjajahan, melalui visualisasi tokoh-tokoh perjuangan atau mitos. Tema kreativitas menggelar prosesi karya seni budaya yang bersumber dari kreativi-
tas yang bernilai budaya dan ekonomi. Dan tema kemandirian menyajikan kesenian komunitas dengan kemandirian dan kearifan lokal, berupa bentuk-bentuk tradisi yang terjaga kuat oleh komunitasnya serta tradisi-tradisi baru (modern) yang diakui oleh masyarakat luas. Duta Bali dengan judul Parade Barong “Witning Puja Menuju Indonesia Jaya” dimasukkan dalam pawai tema kemandirian. Tak kurang dari 2836 seniman yang datang dari 33 provinsi terlibat dalam pawai budaya akbar ini. Tentu saja semua kontingen mengerahkan segala potensi dan dayanya menunjukkan jati diri dan keunggulannya dalam karnaval nasional tersebut. Jawa Timur misalnya dengan garapan bertajuk “Pesona Banyuwangi” menampilkan kereta kuda-kudaan di atas kendaraan besar dengan tata artistik yang anggun dan agung. Perpaduan musik Patrol Madura yang rampak menghentak dengan tari Gandrung yang rancak gemulai sungguh mempesona. Kontingan Sulawesi Barat juga tak kalah tangguhnya dengan garapan Siwali Parri yang menggam-
barkan bagaimana kesetaraan hidup suami istri dalam masyarakat Mandar. Seluruh kontingen muncul dari Jalan Merdeka Utara yang kemudian selama tiga menit beratraksi di depan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan wakil Presiden Yusuf Kalla dan para petinggi negara serta undangan penting lainnya di Panggung Kehormatan Utama Istana Merdeka, dan selanjutnya berpawai sepanjang Jalan Merdeka Barat. Tim kesenian Bali tampil pada urutan ke-27 ketika matahari telah condong ke barat. Berkekuatan 150 orang, penampilan para seniman Bali yang mengerahkan gamelan Balaganjur, Jegog, Gong Beri, dan Grumyung seakan menggetarkan Istana Merdeka dan mengundang decak kagum penonton. Banyak penonton yang hadir di Istana Merdeka kemudian mengikuti iring-iringan pawai para seniman Bali di sepanjang 1 km Jalan Merdeka Barat hingga selesai di kawasan Monas. Dua Berbeda “Witning Puja Menuju Indonesia Jaya” yang disuguhkan tim Bali dalam Pawai Bu-
daya Nusantara tersebut adalah karya koreografer Anak Agung Gde Oka Dalem dengan penata iringan I Wayan Darya. Puspa warna seni pertunjukan dan seni rupa Bali diramu secara artistik dalam bingkai beragam barong dan tatabuhan aneka gamelan. Unsur-unsur dan nuansa estetik Legong, Baris, Topeng, Janger, Calonarang dirajut dan direkat mencuatkan eksistensi tentang dua yang berbeda, rwa bhineda, kehidupan. Konsepsi keseimbangan dalam masyarakat Bali itu dalam pengejawantahan artistiknya diungkapkan melalui simbolik pertarungan Barong dan Rangda, perang antara tokoh Matah Gede dengan Maling Maguna (patih andalan Raja Erlangga) seperti dalam teater Calonarang. Perseteruan kebajikan dan kezaliman itu ditata padat kolosal dan apik spektakuler. Berpawai di sepanjang Jalan Merdeka Barat, tim kesenian Bali kian bersemangat di tengah elu-eluan penonton. “Pulau Bali, pulau kesenian....” adalah penggalan lirik lagu yang dikumandangkan sepanjang pawai. Derap gamelan Baleganjur menyelingi berge-
muruh. Ocehan jalinan cakcak-cak juga berkumandang ceria. Sementara itu gamelan Jegog dalam sanggaan ornamen tata seni rupa khas Bali menimpali dengan gegap. Senyum ramah mengembang dari seluruh penari, penabuh, pengusung dan pembawa atribut lainnya. “Bali hebat, Bali dahsyat!” seru penonton berkali-kali. Hasil akhirnya adalah kebanggaan yang membuncah. Berdasarkan penilaian dewan pengamat yang terdiri dari Retno Maruti, Nungki Kusumastuti, dan Didi “Petet” Widiatmoko, tim Bali ditetapkan sebagai Penampil Terbaik dan berhak memboyong Piala Presiden Republik Indonesia. Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Bupati Gianyar), Cokorda Gde Rai Widiarsa (Kadis Kebudayaan Gianyar), dan I Wayan Gina, S.Sos (Kabid Kesenian) menyambut kemenangan itu dengan sumeringah. Di forum nasional tersebut, Bali yang diwakili para seniman Gianyar diakui jatidirinya, kreativitas seninya dan kemandirian budayanya. kadek suartaya
Made Taro Mendongeng di Afrika Selatan UNIVERSITAS Afrika Selatan bekerja sama dengan Kedutaan Besar RI untuk Afrika Selatan menyelenggarakan seminar internasional mengenai kesusastraan dan cerita anak. Seminar yang berlangsung pada 19-21 Agustus 2009 itu dihadiri oleh para akademisi dan praktisi beberapa negara di dunia antara lain dari Indonesia. Utusan dari Indonesia dipercayakan kepada dua pengamat cerita rakyat, yakni Dr. Murti Bunanta (Jakarta) dan Drs. Made Taro (Bali). Menurut Made Taro, seminar yang dibuka pada 19 Agustus itu dilakukan bersamaan dengan peringatan 15 tahun kerja sama pemerintah Indonesia dengan Afrika Selatan. “Pembukaan yang diwarnai suasana gala function itu diselenggarakan di kam-
pus Universitas Afrika Selatan, di ibukota Pretoria,” terang Made Taro kepada Bali Post. Menurut panitia, seminar yang dilakukan pertama kali di Afrika Selatan itu bertujuan mempromosikan minat baca dan bercerita anak, dengan memadukan segi teoritis dan praktis. Dalam sesi-sesi penyajian makalah dan performance itu, diharapkan terjadi saling tukar-menukar dan isi-mengisi informasi dan teknik bercerita dari berbagai negara. Dijelaskan Made Taro, khusus dari utusan Indonesia, Dr. Murti Bunanta, ahli sastra anak, menyajikan makalah yang berjudul “Storytelling Festival, from Traditional to Contemporary Keep Folkates Alive”. Dalam makalah itu diperkenalkan
berbagai tradisi bercerita di Indonesia mulai dari yang tradisional sampai yang kontemporer. Made Taro, storyteller dari Bali yang baru-baru ini mendapat penghargaan Anugerah Kebudayaan dari Presiden RI, mendemonstrasikan dua cerita rakyat Bali. Cerita pertama ditampilkan pada acara pembukaan, berjudul “Mr. Crane Felt in Love”, dan keesokan harinya tampil untuk kedua kalinya dengan cerita berjudul “The Ravens and The Kekelik”. Pada hari kedua itu juga tampil storyteller dari Argentina, Kamerun dan negara-negara Afrika kawasan selatan. Made Taro menambahkan, bahwa ia bercerita bukan di depan anak-anak tetapi di depan peserta seminar.
Dipilihnya cerita rakyat Bali adalah atas permintaan panitia. Oleh karena itu kesempatan itu digunakan bukan saja memperkenalkan cerita yang unik tetapi juga mempromosikan sistem subak dan semangat ngayah. Cerita rakyat yang berasal dari desa pedalaman Bali itu ditampilkan dengan teknik mendongeng kontemporer, yang merupakan perpaduan narasi dan unsur-usnur penunjang tradisional Bali. Usai upacara penutupan pada 21 Agustus, kedua utusan Indonesia itu melanjutkan acara kunjungan ke beberapa perpustakaan sekolah dan tatap muka dengan guru-guru setempat. Acara terakhir ini dielenggarakan khusus oleh Kedutaan Besar RI untuk Afrika Selatan. (tin)
BUKU
Kisah Indah di Balik Tragedi Judul : Penulis : Pengantar : Tebal : Penerbit :
Antologi Cerita Pendek Lobakan Dyah Merta, dkk I Gusti Agung Ayu Ratih i-xix + 219 halaman Koekoesan Depok, 2009
BALI tak ubahnya bidadari tanpa cacat. Karena itu, Bali disebut pulau sorga. Novelis Hickman Powel menyebutnya the paradise island. Padahal, dengan konsep rwabhineda yang dianut masyarakatnya, tampaknya Bali pun tak luput dari kekurangan, sebagaimana manusia pada umumnya. Punya kelebihan sekaligus punya kekurangan. Berpijak pada konsep itulah, rupanya para cerpenis mensyukuri dan memaknai Bali dalam proses kreativitasnya, sebagaimana termuat dalam “Antologi Cerita Pendek Lobakan”. Antologi yang memuat 22 cerpen dari 14 cerpenis ini, mayoritas berkisah tentang Bali dalam konteks kekerasan politik seputar 1965. Dengan dipengantari oleh I Gusti Agung Ayu Ratih, direktur Institut Sejarah Sosial Indonesia, antologi ini menjadi penyemarak bagi ketenaran Bali, sebagai teks besar yang hidup. Jika memerhatikan latar belakang cerpenis yang menulis di buku ini, terdapat enam cerpenis asal Bali dan
sisanya cerpenis dari luar Bali. Dari latar belakang kelahiran para cerpenis itu, tersirat betapa menariknya Bali bagi sastrawan luar Bali. Menarik bukan saja dari kisah-kisah eksotis bin romantis, melainkan juga menarik dari sisi kelam yang menggelayut seputar tragedi 1965. Membaca antologi ini tak ubahnya menelusuri lorong gelap waktu dalm histori bangsa, yang kurang mendapat ruang selama 30 tahun lebih. Dalam pengantar antologi ini disebut sebagai melunasi “hutang sejarah” yang tertimbun (hal. xii). Oleh karena itu, tragedi yang dikisahkan dalam antologi ini bisa menambah pemahaman pembaca tentang betapa kekerasan itu telah menghabisi ribuan nyawa manusia Bali yang belum tentu bersalah. Hanya dugaan dan tuduhan tak berdasar misalnya nyawa orang melayang. Dan tidak tertutup kemungkinan karena sentimen pribadi juga bisa menghilangkan nyawa orang. Hal ini misalnya bisa dibaca dalam cerpen “Warisan”
karya Satria Kusuma, “Lakilaki Tua yang Ingin Mati” karya Sonia Piscayanti, “Pidato Monolog” karya Putu Fajar Arcana, dan “Bantiran” karya Gde Aryantha Soetama. Dalam “Warisan” ditulis, “Setelah Wayan guru mati, anak-anaknya menerima warisan yang tak bisa ditolak yakni kematian ayah mereka yang dibunuh tanpa salah...” (hal. 151). Sementara itu, dalam “Laki-laki Tua yang Ingin Mati” tertulis, “Mereka yang dicurigai PKI, dijemput untuk dibunuh. Dijemput, mereka tak punya pilihan. Meski tak pernah diadili, meski tak pernah tahu kesalahannya, bahkan, meski tak terlibat, jika dijemput, mereka tetap tak berdaya” (hal. 46). Selanjutnya tulis Fajar Arcana, “Bagaimana mungkin para petani miskin, tak melek huruf, apalagi politik, menjadi lokomotif penumbangan sebuah rezim. Ah, Saudara banyak yang tidak bisa dimengerti di sini” (hal. 92). Kemudian tulis Aryantha, “Bantiran dekat dengan petani dan nelayan dari desa Jampi yang sering memesan peralatan untuk bertani. Ketika petani-petani itu dituduh komunis, Bantiran pun dicap sebagai bagian penting dari
orang-orang merah yang harus ditumpas” (hal. 28). Berbagai Cara Selanjutnya untuk menghilangkan jejak terhadap kekerasan yang pernah terjadi, berbagai cara ditawarkan dalam kisah cerpen. Ada yang melarung pedang samurai ke tengah laut sebagaimana dikisahkan dalam cerpen “Pedang Samurai di Bawah Tempat Tidur” karya Sunaryono Basuki Ks. (hal. 178). Yang lain malah meninggalkan Bali menuju Lampung dalam cerpen “Mangku Mencari Doa di Daratan Jauh” karya Martin Aleida. Ada pula warga Bali yang diselamatkan oleh orang Jakarta dengan mengubah identitas ke-Bali-annya seperti Nyoman Sadarta menjadi Warsono sebagaimana ditulis May Swan dalam cerpen “Bocah di Balik Pintu. Solusi fiksional ini menggambarkan beragamnya
Made Taro jalan penyelamatan terhadap manusia Bali dari kekerasan politik yang tak dimengerti. Selain itu juga menyiratkan adanya empati para cerpenis terhadap rakyat kecil (Bali) yang tak berdaya dan tak tahu politik. Walaupun kisah-kisah dalam antologi ini menyiratkan ketragisan yang dialami Bali seputar 1965, sebagai pulau yang dijuluki sorga dunia, para cerpenis pun tampaknya masih tetap mandi spiritual di tanah Bali. Buktinya, selingan yang bersifat religius dengan kearifan lokal Bali masih bisa ditemukan menyelinap dalam cerpen, seperti kisah akhir “Dadong” karya Sunaryono Basuki KS. Ending cerpen ini ditutup dengan kalimat, “Tak perlu lagi palebon untuk Dadong. Dia sudah moksa”. Dengan pendekatkan historis, cerpen-cerpen dalam antologi ini memberikan ruang sosial estetis bagi pembaca. Hal ini menjadi menarik untuk dikaji apalagi dikaitkan dengan cerpenis yang berasal dari beragam usia, dari beragam etnis, dan dari beragam latar belakang sosial budaya. Akan tetapi, mereka memiliki kesamaan dengan melakukan sembah bakti pada Bali. Menggali Bali dari kisah-kisah tercecer selama Gestok yang diimajinasikan lewat cerpen. Secara sosiologis, dari segi usia cerpenis dalam antologi ini yang paling tua lahir 1933, Soepriyadi Tomodihardjo, dan paling muda lahir 1984, Sonia Pis-
BPM/ist
cayanti. Cerpenis yang tua tentu memiliki pengalaman menyaksikan bagaimana Gestok dirasakan dengan ketakutan. Sementara yang cerpenis muda yang lahir jauh setelah Gestok tentu telah mempersenjatai diri dengan referensi dan kisahkisah tercecer yang pernah didengar lalu diramu dalam cerpen. Semua itu akan memberikan warna indah dalam kisah yang tragis. Pengayaan Sejarah Oleh karena itu, membaca antologi ini pembaca mendapat pengayaan sejarah dalam perspektif fiksional yang tentu saja bisa dicocokkan lebih lanjut dalam perspetif faktual melalui sejarah yang sesungguhnya. Dengan demikian, pembaca bisa menyandingkan fakta dan fiksi. Dari fakta dan fiksi inilah pembaca bisa menilai sebuah peristiwa secara proporsional. Proporsional dalam menilai memberikan keseimbangan dalam memaknai sejarah. Dengan pendekatan sejarah, cerpen-cerpen dalam antologi ini terasa segar sehingga siapa pun yang mencintai bangsanya wajib hukumnya mengenal sejarah bangsanya sendiri. Buku ini adalah sisi lain dari sejarah yang dikemas dengan kisah indah di balik tragedi sehingga sepatutnya dibaca oleh siapa saja. Lebihlebih, saat merayakan delapan windu kemerdekaan RI, buku ini bisa dijadikan kado untuk melakukan refleksi. i nyoman tingkat
HIBURAN
18
Minggu Pon, 23 Agustus 2009
Bangkitkan Pop Bali Tekad Pramusti Bali ke Depan Denpasar (Bali Post) Persatuan Artis, Penata Musik dan Pencipta Lagu Bali (Pramusti Bali) bertekad akan membangkitkan musik pop Bali dari kelesuannya. Setidaknya, hal ini tersirat dari beberapa upaya yang dilakukan Pramusti Bali belakangan ini. Salah satu di antara upaya itu adalah pengadaan konser musik pop Bali yang bersifat kolosal, sebagaimana telah tergelar Sabtu (22/8) kemarin di Ardha Candra Taman Budaya Denpasar. Ketua Pramusti Bali Komang Arjawa belum lama ini mengatakan, memang sudah cukup lama Pramusti tidak menggelar event konser besar. Konser kolosal bertema “Perdamaian” ini merupakan bagian dari Pameran Pembangunan Propinsi Bali yang juga digelar di areal Taman Budaya Denpasar. Konser ini menampilkan banyak penyanyi solo maupun band.
“Banyaknya penyanyi dan musisi yang bersedia tampil bukan hanya sebagai bentuk dukungan terhadap organisasi Pramusti Bali, namun juga sebagai bentuk apresiasi atas kesempatan yang diberikan oleh pemerintah daerah bagi pelaku seni untuk terlibat dalam acara-acara yang digagas oleh Pemda Bali,” jelas Komang Arjawa didampingi sejumlah pengurus Pramusti lainnya. Sebagaimana diketahui, Pramusti Bali yang berdiri pada 30 Juni 2004 ini terbentuk dari tuntutan seiring dengan perkembangan musik dan lagu Bali yang pesat beberapa waktu silam. “Organisasi ini diharapkan mampu menjadi wadah untuk memecahkan masalah yang dihadapi bersama,” tambah Komang Arjawa seraya menambahkan, sampai saat ini Pramusti Bali telah memiliki anggota lebih dari 150 orang. (tin)
KBRI Moskow Gelar PBN Penelope Cruz
BPM/ist
Akting Itu Melelahkan MESKI akting adalah dunianya, namun Penelope Cruz menganggap pekerjaan itu sangat melelahkan. Baginya, mempertahankan satu emosi yang bukan dirinya sepanjang hari adalah tugas yang sangat berat. Tak heran jika ia mengaku merasa ketakutan dan gelisah saat berada di lokasi syuting. “Saya selalu merasa ketakutan dan gelisah saat berada di lokasi syuting. Itu sesuatu yang tidak bisa saya kendalikan. Bayangkan saja selama berada di lokasi syuting saya harus mempertahankan emosi dari karakter yang saya perankan,” ungkap aktris mantan pacar aktor Tom Cruise ini. Penelopemengatakan, kadang dirinya harus memerankan seorang yang ketakutan dan kebingungan di depan kamera, lalu harus melanjutkan adegan itu tujuh jam kemudian. “Bagaimana saya bisa mempertahankan emosi itu sepanjang hari tanpa menjadi gila? Tanpa harus menjadi terlalu lelah sampai tak lagi bisa berakting saat kamera kembali merekam adegan. Itu sama saja dengan bermain dengan api,” katanya. Soal akting, Penelope juga punya pengalaman unik saat masih kecil. Karena mempelajari akting dengan cara menirukan orang-orang yang jadi pelanggan salon ibunya, ia sempat merasa kecanduan memerankan orang lain. (cnm/tin)
Ibu-ibu pun Menari
London Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow menyelenggarakan Pentas Budaya Nusantara (PBN) dalam upaya melancarkan diplomasi budaya di ibukota Rusia itu, baru-baru ini. “Diplomasi budaya yang ditampilkan di ruang pentas terbaik, Dom Musiky ini dilaksanakan dalam rangka HUT ke-64 RI oleh KBRI Moskow,” ujar Ketua panitia HUT RI KBRI Moskow M Aji Surya, Sabtu (22/8) kemarin. Pentas budaya tersebut membuat 500 penonton tidak beranjak maupun bergeming dari tempat duduknya. Sebanyak 64 penari melakukan pementasan “Mahardhika Nusantara” dibawah asuhan koreografer asal Jogjakarta, Anter Asmorotedjo dan dua pelatih seni tabuh, Abdi Bashit dari Sulsel dan Wayan Berata dari Bali. Meskipun latihan hanya sebulan, pementasan “Mahardhika Nusantara” yang dikemas dalam bentuk rangkaian tarian membuat pengusaha, akademisi, pemerhati budaya dan para mahasiswa Rusia merasa takjub. Sambutan meriah pada hadirin bergema saat Tarian Gandrang Bulo yang dibawakan 20 anak-anak dibawah umur 10 tahun dengan pakaian Bugis dan gerakannya yang lincah, memulai pementasan itu. Sambil melantunkan lagu yang mungkin tidak pernah dipahaminya, mereka melakukan “Welcome Dance” yang sangat energik. Peci merah panjang biru yang bergoyang-goyang berpadu dengan warna gaunnya yang berselang seling menambah semarak suasana. Sementara lantunan tembang Asmorondono membawa ke suasana magis menciptakan suasana pedesaan Indonesia. Begitupun suara gendang Bali dan Makasar saling bersahutan yang ditingkahi dengan dimanisnya suara puik-puik dan lembutnya gong Jawa. Semua menyatu dalam irama yang dimanis dan enak didengar. Inilah musik dan tembang yang menggambarkan kedamaian alam dan masyarakat yang rukun di seantero nusantara. Dubes RI untuk Rusia Hamid Awaludin mengatakan pementasan budaya dalam rangkaian peringatan HUT RI ini dilakukan dalam upaya perwakilan melancarkan diplomasi total. Jos Manginsela selaku manajer pementasan mengatakan tidak seperti cerita panggung pada umumnya, suguhan budaya kali ini meracik rangkaian tari tradisional, kontemporer plus band modern yang menggambarkan perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan dalam arti luas. Penampilan yang berbau eksperimen diharapkan dapat memberikan suguhan substansi berkualitas sekaligus menghasilkan impresi yang positif terhadap budaya nusantara. “Pentas budaya ini diharapkan dapat menarik minat turis Rusia untuk datang ke Indonesia,” ujar Jos Manginsela. (ant)
BPM/tin
BANGKIT - Dek Jun “Bintang”, Lolot yang akan tampil dengan grup berpersonel barunya, dan Nanoe Biroe — tiga di antara sejumlah musisi Bali yang akan meramaikan lagi blantika musik pop Bali yang belakangan dinilai lesu oleh banyak pihak.
Film ”Ice Age: Dawn of The Dinosaurs”
Bertualang Bersama Dinosaurus Denpasar (Bali Post) Jika ada yang mengira bahwa dinosaurus telah musnah sebelum zaman es tiba, anggapan itu ternyata salah besar. Dinosaurus masih hidup dan bersembunyi di bawah tanah. Setidaknya, itulah yang persembunyian para dino- bumi yang tertutup salju dikisahkan film animasi bua- saurus ini untuk menyela- membuat film ini jadi terasa lebih menyenangkan dilitan Blue Sky Studios ber- matkan Sid. judul “Ice Age: Dawn of The Carlos Saldanha, sang hat. Ditambah dengan kepiDinosaurs” yang kini sedang sutradara, mencoba mema- awaian para animator dalam diputar di bioskop di Den- sukkan unsur cerita klasik mengolah gambar animasi pasar ini. Kali ini dikisahkan semacam “The Lost World” yang berwarna-warni, petupetualangan Manny si Mam- atau “The Land Before Time” alangan para penghuni awal moth, Sid, Diego, dan Scrat untuk membuat film ini leb- bumi ini jadi lebih menybertemu para dinosaurus itu. ih berwarna. Dunia penuh enangkan dilihat. Selain tampilan gambar Manny (suaranya diisi Ray warna di bawah lapisan Romano) yang mulai membina rumah tangga disibukkan oleh persiapannya menyambut datangnya sang anak yang akan segera lahir. Karena lebih banyak menghabiskan waktu bersama Ellie (Queen Latifah), pasangannya, teman-teman Manny pun mulai mencari aktivitas sendiri. Sid (John Leguizamo), di saat yang bersamaan, mengalami krisis identitas dan mulai mencari cara untuk membina keluarga sendiri. Suatu ketika, Sid FILM - Adegan film “Ice Age: Dawn of The Dinosaurs”. menemukan tiga telur dinosaurus dan memutuskan untuk menetaskannya. Celakanya, induk dari ketiga dinosaurus kecil ini datang untuk mencari anaknya dan akhirnya malah membawa Sid juga ke dalam tempat persembunyian mereka di bawah tanah. Lalu, terpaksa Manny dan kawan-kawan yang lain harus ikut masuk ke tempat
BPM/ist
IBU-IBU yang tergabung dalam organisasi PKK pun tak mau kalah aksi sebagaimana terjadi di Kompleks Perumahan Darmasaba Permai, Badung. Serangkaian memperingati HUT ke-64 RI baru-baru ini, pentas seni pun digelar warga di sana. Ibu-ibu PKK di lingkunagan perumahan tersebut menampilkan tari Kembang Girang, di samping sejumlah pentas lainnya seperti atraksi karate yang dipersembahkan oleh anak-anak di lungkangan setempat. Sebelumnya, juga sudah digelar donor darah, jalan santai, lomba mewarnai, cerdas cermat, catur, bulu tangkis, sampai sepeda hias. (tin)
Minggu, 23 Agustus 2009 05.52 05.54 05.56 06.00 06.05 06.35 07.05 07.35 08.05 09.00 09.30 10.00 10.30 11.30 12.00 12.30 13.00 13.30
Mars Indonesia Raya Mars Bali Jagadhita Lagu Ngastitiang Bali Puja Trisandya Dharma Wecana Penyanggra Dharma Semakin Rapuh bag.2 Seputar Bali Pagi Sehat Bugar Klip Bali Anak Happy Holy Kids Taman Sari TK Jaya Giri bag.3 Belajar Menggambar Boga Dewata Warung Kampung Pelangi Kehidupan Dunia Otomotif Dharma Wacana Suksmaning Upacara Yadnya bag.4 Mozaik Khatulistiwa Klip Bali Dialog Interaktif
14.30 15.00 15.30 16.00 17.00 17.30
18.00 18.10 18.30 19.00 19.30 20.00 21.00 21.30 21.35 22.00 22.30 23.00 23.30
Accupresure Kartun Kick Off Renungan Gede Prama Nangun Yadnya Harmoni Bali Olah Raga Dharma Wacana Keterampilan dan Kerajinan Membawa Kesejahteraan dan Kemakmuran bag.1 Puja Trisandya Klip Bali Seputar Bali Telekuis Klip Bali Bisnis Bali Kencana Idola Lintas Mancanegara Sekilas Berita Lila Cita Sekilas Berita Dunia Kita Get Reel Music SMS Chat
C.414841-bbn-2
C.412563-mtr-b
animasi yang memukau, penonton juga dimanjakan dengan aksi petualangan yang lebih seru dengan bumbu-bumbu humor ringan. Karena ditujukan untuk konsumsi keluarga, alur kisah dan dialog pun dibuat lebih “ramah” buat anakanak. Alur kisah dibuat sederhana karena memang itu tujuannya, membuat orang terhibur tanpa dipusingkan oleh alur yang berbelit-belit. Seperti juga pada dua film sebelumnya, film ini masih menggunakan pengisi suara yang sama dan keputusan itu tepat karena karakter yang sudah terbentuk tak bisa begitu saja digantikan oleh aktor lain yang pasti akan mengubah jiwa dari para tokoh yang sudah akrab dengan para penonton ini. Ray Romano, Queen Latifah, dan John Leguizamo yang dipercaya mengisi suara tampil prima membawakan karakter binatang purba ini dan mampu meniupkan roh ke gambar BPM/ist animasi ini. (roc/tin)
19
Minggu Pon, 23 Agustus 2009
Kirab Pratima Ganesha Berusia 1.000 Tahun Hari Ini, Diikuti India, Malaysia, dan Thailand MINGGU (23/8) ini, World Hindu Youth Organization (WHYO) didukung oleh Puri Surya Majapahit Trowulan Jawa Timur dan bersama sejumlah klenteng dan wihara di Bali, akan menggelar acara Kirab Pratima Ganesha dari Pura Jagatnatha Denpasar menuju ke Pantai Sanur Denpasar. Tujuan acara kirab ini adalah memperingati kelahiran Dewa Ganesha. Demikian diungkap oleh Dr. Shri I Gst Ngrh Arya Wedakarna MW Suyasa III (President WHYO) di selasela mendak pratima Ganesha Berkepala Dua berusia 1.000 tahun dari Pura Ibu Majapahit di Nusa Dua menuju ke Pura Jagatnatha. Acara yang bertajuk “3rd International Festival Ganesha Caturthi 2009” ini digagas oleh Dr. Arya Wedakarna sejak 2007 dan sukses diiringi oleh ribuan umat Siwa Budha dan lintas agama dan menjadi salah satu ikon peringatan
festival Hindu internasional. “Melalui kegiatan ini, kami ingin mengembalikan jati diri bahwa Bali adalah pulau spiritual yang berbasis agama Hindu. Dan WHYO kini sedang mensosialisasikan bahwa Dewa Ganesha adalah dewanya kaum muda Hindu bagi 1 milyar umat Hindu di dunia,” ungkap Dr. Arya Wedakarna. Terlebih pada tahun ini, pratima Ganesha Bermuka Dua (Dwi Muka) peninggalan Raja Hayam Wuruk ikut dikirab bersama Pratima Dewi Durga peninggalan Ibu Tribhuwana Tungga Dewi. “Astungkara, kami diizinkan untuk mendak pratima oleh Puri Surya Majapahit, sehingga masyarakat Bali dapat bersama-sama mengikuti proses Kirab dan semoga Bali mendapatkan vibrasi dari kesucian Dewa Ganesha,” ungkap Nara Arya Dalem Benculuk Tegeh Kori ini.
BPM/ist
SIWA BUDHA - Sri Brahmaraja Wilatikta XI (Penglingsir Puri Surya Majapahit Trowulan Jatim) bersama Dr. Shri I Gst Ngrh Arya Wedakarna MW Suyasa III (President WHYO) bersama warga Bali dan Tionghoa usai pergelaran Barong Sai di Pura Jagatnatha Denpasar. Hari ini, kirab akan dimulai pada pukul 12.00 Wita hingga 18.00 Wita dengan rute Pura Jagatnatha Denpasar menuju Pantai Sanur, dan di pantai rencananya sejumlah patung Ganesha akan ditenggelamkan di Laut Selatan Bali. “Kami
Menguntungkan PDI-P Dari Hal. 1 Ary menambahkan koalisi ini dari sisi pragmatis memang akan menguntungkan PDI-P terutama dalam akses politik, termasuk juga klaim keberhasilan pembangunan dan pemerintahan. “Namun yang jelas PDIP akan mendapat tantangan keras dari pendukung loyal,
sehingga bisa kehilangan basis dukungan,” katanya. Selain itu, menurut dia, bagi jalannya pemerintahan koalisi ini akan menghilangkan check and balances, karena tidak ada partai oposisi yang mengkritisi pemerintah. Menurut dia, dari sisi kepentingan Partai Demokrat dapat dirasakan ada kebutuhan untuk
membangun dukungan dan kekuatan politik di parlemen. Sebab, untuk lima tahun ke depan presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membutuhkan dukungan dalam menjalankan kebijakannya. Ia mengatakan dengan koalisi ini dukungan untuk berbagai kebijakan pemerintah dan parlemen akan semakin kuat, sehingga SBY akan leb-
BPM/sep
LENGANG - Lalu lintas di Ibu Kota Jakarta tampak lengang sejak dimulainya bulan puasa.
mengucapkan terimakasih kepada warga Tionghoa di Bali yang sudah sejak awal terus bergabung bersama umat Hindu Bali. Terlebih acara ini akan dihadiri delegasi India, Malaysia dan Thailand,” pungkas Dr. Arya Wedakarna. (r/*) ih mudah menjalankan pemerintahannya. Selain itu, menurut Ary, rencana koalisi tersebut juga sebagai upaya membangun citra SBY yakni mampu merangkul kekuatan dari kalangan nasionalis. “Ada kebutuhan dari Partai Demokrat untuk menciptakan kesan atau membangun citra SBY bisa mengadopsi partai nasionalis, karena selama ini mayoritas partai yang berkoalisi dengan Demokrat lebih banyak berbasis agama seperti PKS, PKB, PAN, maupun PPP,” katanya. Sedangkan dari sisi kepentingan PDI-P, menurut Ary, koalisi tersebut cenderung untuk menghindari ‘dehidrasi’ yang terjadi di tubuh partai berlambang banteng gemuk dalam lingkaran ini. “Selama lima tahun PDI-P berada pada garis oposisi, menyebabkan PDI-P ‘kering’ sumber pendanaan politik maupun resources, bahkan seperti mengalami dehidrasi,” katanya. Untuk menghindari kondisi tersebut, PDI-P memilih berkoalisi dengan Partai Demokrat. Ary mengatakan koalisi juga dijadikan titik awal PDI-P untuk berhitung guna menuju Pemilu 2014, mengingat Partai Demokrat belum mampu menemukan figur pengganti SBY. “PDI-P menilai koalisi ini pent-
Dari Hal. 1 Sementara itu, Ali Muhammad alias Abah Ali yang diduga merupakan anggota Al Qaeda tetap bungkam. Hingga kini polisi belum memberikan pernyataan resmi. Psikolog hipnoterapis Mardigu yang kerap dilibatkan dalam menangani para tersangka terorisme mengatakan polisi memang sedikit mengalami kesulitan untuk mencari tahu siapa sebenarnya Ali. “Dia punya defence yang bagus, jadi sampai sekarang polisi belum bisa mengatakan dia ini siapa,” kata Mardigu Sabtu (22/8) kemarin. Kata Mardigu, polisi memang mencurigai pria yang merupakan warga negara Arab itu memang merupakan anggota Al Qaeda. “Sepertinya dia memang sudah menyiapkan skenario kalau tertangkap bagaimana defence-nya,” katanya. Sebelumnya diberitakan, Ali diciduk bersama penerjemahnya di Nagrek, Selasa (18/8) lalu. Ali ditangkap hampir bersamaan dengan Iwan Herdiansyah yang kini telah dibebaskan. Iwan dinyatakan tidak terlibat terorisme, sedang Ali masih dalam penelusuran. (kmb3/net) ing dan merupakan kebijakan strategis guna membangun investasi politik menuju 2014, karena saat ini dari Partai Demokrat belum ada figur yang mampu menggantikan SBY. Sedangkan SBY sendiri pada 2014 tidak dapat maju lagi sebagai calon presiden, karena sudah dua periode menjabat presiden,” katanya. Ia mengatakan pilihan politik PDI-P ini tentunya juga tidak mudah, karena PDI-P akan berhadapan dengan berbagai faksi idealis di internal partai. “Keputusan ini tentunya akan mendapat tantangan keras dari faksi-faksi idealis, terutama kalangan grass root yang sampai sekarang masih tertanam kuat pilihan untuk berada di luar pemerintahan,” katanya.(ant)
Sepuluh Wilayah Dari Hal. 1 Nilainya sekitar ratusan ribu hingga beberapa juta. Dana itu tersimpan di 10 wilayah yang tersebar di Indonesia. Antara lain 10-13 bank di Yogyakarta, Makassar, Bekasi, Solo, Poso, dan Jakarta. ‘’Untuk Poso, PPATK belum bisa menemukan keterkaitan dana teror itu dengan konflik yang terjadi di daerah itu,’’ tandas dia. (kmb3)
Banyak yang Kecewa Dari Hal. 1
C.411675-rpa
YAYASAN TAKSU BALI
TERDAFTAR NOMOR : 220 / 221 / KBPM / Org, 29 Mei 2002 PELESTARI SENI BUDAYA DAN BENDA BENDA PUSAKA SUPRANATURAL BALI INDONESIA Sekretariat : Jln. Jagaraga No 4, Ds / Br. Celuk, Sukawati, Gianyar, 80582. Telp : (0361) 298364,Fax : (0361)292285. Email : taksubali.foundation@yahoo.co.id www.taksu-bali.com
I MADE MASTRESNA, SE, M.Si
SEDOT HARTA SECARA HALAL SESUAI DENGAN ILMU RAJA - RAJA BALI KUNO DAN SASTRA BERUPA EMAS, PERAK, PERMATA, UANG, HARTA MULIA DAN LAIN LAIN SESUAI DENGAN PROFESI ??!!! RODA KEHIDUPAN AKAN SELALU BERPUTAR, KADANG KITA BERADA DIBAWAH / MISKIN DAN ADA KALANYA KITA DIATAS / KAYA. BAGI ANDA YANG MERASA EKONOMINYA KURANG ATAU MISKIN,
ANDA TIDAK PERLU KHAWATIR PUSAKA AJI PANGREKA BHUANA SOLUSINYA!!! ( TERBUAT DARI EMAS MURNI 24 KARAT )
UNTUK MENGATASI EKONOMI TERPURUK, PERUSAHAAN BANGKRUT, HUTANG MENUMPUK DAN LAIN LAIN,
MAHAR MULAI DARI Rp. 1.000.000 S / D Rp. 5.000.000 REJEKI AKAN MENGALIR DAN KEKAYAAN AKAN DATANG SECARA TIDAK DISADARI, REAKSI POSITIF AKAN MULAI TERASA DALAM JANGKA WAKTU SATU SAMPAI LIMA BULAN DARI HARI PERTAMA PEMAKAIAN. SEDANGKAN BAGI ANDA YANG MERASA EKONOMINYA SUDAH MAPAN ATAU KAYA, PASTI TIDAK TAHU APAKAH KEKAYAAN ANDA TERSEBUT AKAN BERTAHAN ATAU AKAN HABIS DALAM WAKTU SINGKAT. UNTUK ITU TIDAK PERLU KHAWATIR PUSAKA AJI PANGUYUP SARINING BHUANA SOLUSINYA ( TERBUAT DARI EMAS MURNI 24 KARAT )
UNTUK MEMPERTAHANKAN KEKAYAAN YANG SUDAH DIMILIKI DAN MENJAMIN SERTA MEMASTIKAN AKAN BISA DINIKMATI ATAU DIWARISKAN PADA ANAK CUCU KITA. MAHAR MULAI DARI Rp. 5.000.000 SAMPAI DENGAN Rp. 10.000.000 DAPAT DIGUNAKAN OLEH SEMUA ORANG TIDAK MEMBEDAKAN RAS, SUKU, AGAMA DAN LAIN LAIN. TERBUKTI AMAN, PRAKTIS, TANPA TUMBAL, TANPA EFEK SAMPING DAN LAIN - LAIN UNTUK KEDUA PUSAKA DIATAS DIJAMIN UANG KEMBALI KALAU TIDAK BERHASIL !!! DIJUAL : PERMATA KRESNADANA ASLI DAPAT DIBUKTIKAN LANGSUNG BISA MEREDAM PANASNYA API HARGA MULAI DARI RP 5.000.000 KEATAS. KEGUNAANNYA UNTUK MELANCARKAN REJEKI, JODOH, KESEHATAN, KEKAYAAN, POLITIK, DLL PENGOBATAN TRI BHUANA UNTUK SAKIT MEDIS DAN NON MEDIS KEJAKSAAN NOMOR : B-067/P.1.15/Dsp.4/06/2008 TERLARIS, DAHSYAT DENGAN METODE TANPA SENTUH SATU SATUNYA DIDUNIA, DIJAMIN UANG KEMBALI KALAU TIDAK BERHASIL SEHAT ITU MEMANG MAHAL, TAPI SAKIT JAUH LEBIH MAHAL !!! 7. STOP PERSELINGKUHAN SEKETIKA 1. STOP MEROKOK SEKETIKA HARGA HARGA CUMA Rp. 2.500.000,CUMA Rp. 1.000.000,8. STOP BODOH ( MALAS BELAJAR) 2. STOP NARKOBA SEKETIKA (SEBELUM MENJADI SENANG BELAJAR SEKETIKA SAKAW) HARGA CUMA Rp. 2.500.000,HARGA CUMA Rp. 1000.000,3. STOP JUDI SEKETIKA HARGA CUMA 9. STOP KORUPSI SEKETIKA UNTUK ORANG Rp. 1.500.000,KEPERCAYAAN ANDA HARGA CUMA 4. STOP TRAUMATIK PACAR ATAU KEKASIH Rp. 2.500.000,MASA LALU SEKETIKA HARGA CUMA 10. STOP HOMO SEKSUAL / GAY MENJADI Rp. 1.000.000,NORMAL SEKETIKA HARGA CUMA 5. STOP PERILAKU NEGATIF MENJADI POSITIF Rp. 5.000.000,SEKETIKA, HARGA CUMA Rp. 1000.000,11. STOP LESBIAN MENJADI NORMAL 6. STOP PSICHOSOMATIC ILLNES ( STRESS, SEKETIKA HARGA CUMA Rp. 5.000.000,DEPRESI, TRAUMA, PHOBIA, ILLUSION DAN 12. MENGOBATI SEMUA PENYAKIT MEDIS LAIN LAIN SEKETIKA HARGA CUMA DAN NON MEDIS TANPA SENTUH Rp. 1.000.000 WAJAH ADALAH CERMINAN HATI DAN MASA DEPAN!!! BUKTINYA SAAT HATI KITA ADA MASALAH WALAUPUN KITA TERSENYUM PASTI TIDAK AKAN KELIHATAN BAHAGIA, BEGITU JUGA SEBALIKNYA !!! FISIOGNOMI & PALMISTRI ( ILMU MEMBACA WAJAH & GARIS TANGAN ) MENGENAI :
1. JABATAN / KARIER 2. NASIB 3. JOIN USAHA 4. KELUARGA
5. REJEKI 6. LIBIDO / SEXUAL 7. USAHA 8. BENCANA & KESEHATAN
9. KETURUNAN 10. HARTA KEKAYAAN 11. NASIB DI HARI TUA 12. JODOH
NAIK BATU ATAU KAYU PUSER BUMI AJAIB YANG DAPAT MENJAWAB SEKETIKA SEGALA PERTANYAAN TENTANG MASALAH KEHIDUPAN ANDA !!!
TESTIMONI : DARI NOMOR FLEXI 0361 - 2726549 TRIM’S TAKSU BALI, USAHA SAYA SUKSES. PUSAKANYA SANGAT LUAR BIASA C. 413858 rpa
Menurut informasi di lapangan, anggota Dewan banyak yang ngambul akibat saking kecewanya terhadap uang pesangon yang mereka terima. Akibatnya acara pisah kenal tak bisa digelar. Kecilnya uang pesangon oleh sejumlah anggota Dewan dinilai tidak adanya apresiasi atas pengabdian Dewan lama. Informasi ini dibenarkan pula oleh Ketua DPRD Badung Periode 20042005 I Gde Adnyana. “Sebelum dan sesudah Dewan periode lalu lengser, kami sebenarnya sudah mendesak pimpinan saat itu untuk melaksanakan kegiatan pisah kenal sesegera mungkin. Meskipun dengan catatan dilaksanakan secara sederhana. Sayangnya, desakan kami tidak direspons positif. Hingga kini pisah kenal tak jelas juntrungannya,” ujar Suiasa. Sementara itu, Ketua DPRD Badung periode 20042009, I Gde Adnyana, beberapa waktu lalu mengungkapkan uang pensiun Dewan telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 25 tahun 2004. Rinciannya masingmasing anggota Dewan mendapatkan Rp 6 juta, Wakil Ketua Rp 9 juta, dan Ketua mendapatkan Rp 12 juta. Menurutnya, jumlah uang pensiun yang diterima Dewan ini relatif kecil jika dibandingkan daerah lainnya. Disebutkannya, besaran dana pensiun yang diterima anggota Sewan juga disesuaikan dengan masa pengabdian. Anggota yang telah diPAW tetap akan menerima dana pensiun, sementara Dewan pengganti menerima dana sesuai masa pengabdian. Menurutnya, soal dana pensiun, Adnyana mengata-
kan pihaknya tidak mau main-main. Ada ketentuan sehingga tidak akan menjadi masalah ke depannya. Soal kegiatan pisah kenal, saat itu Adnyana mengatakan hal itu sudah menjadi kesepakatan. Pelaksanaan kegiatan sepenuhnya diserahkan ke Sekretariat Dewan. Anggota DPRD Karangasem dua periode I Nyoman Oka Antara, Sabtu (22/8) kemarin di Karangasem, juga menjelaskan uang pesangon DPRD periode 2004-2009 sudah diatur berdasarkan ketentuan dari pusat. Jadi, besarnya tak sampai pada periode 1999-2004 yang mencapai Rp 100 juta untuk pejabat lima tahun. Pesangon atau uang purnabakti kali ini hanya beberapa kali gaji, tak lebih dari Rp 8 juta. Kalau dipikir-pikir, untuk apa uang sebesar ini dengan nilai uang yang rendah saat ini. Namun, hal itu tak menjadi persoalan, karena sudah ketentuan dari pusat. ‘’Kami mengabdi mewakili rakyat. Jadi besar atau kecil uang purnabakti tak menjadi soal. Daripada uang purnabakti besar seperti periode sebelumnya, malah menjadi persoalan dan sampai ke meja hijau’’ katanya. Hal yang sama disampaikan anggota DPRD periode 2004-2009, Ir. Nyoman Wijaya Kusuma. Menurutnya, sejak awal menjadi anggota DPRD Karangasem tak ada lain pikirannya adalah sebuah pengabdian. ‘’Saya ini mengabdi kepada masyarakat. Dapat atau tidak, kecil atau besar uang purnabakti yang diberikan, tak menjadi persoalan. Entah teman yang lain. Uang purnabakti kali ini sudah ditentukan berdasarkan peraturan dari pusat, tidak seperti periode sebelumnya. Sama sekali tak ada
perasaan kecewa dari saya pribadi, soal kecilnya uang pesangon Dewan periode 2004- 2009,’’ papar Wijaya Kusuma. Di Jembrana juga demikian. Mantan anggota DPRD Jembrana mendapatkan uang jasa pengabdian atau lazim disebut dana purnabakti dengan total Rp 287 juta. Besaran nilai yang diterima setiap Dewan berbedabeda, berdasarkan masa bakti di gedung Dewan dan kedudukan mereka. Dana ini di luar gaji dan tunjangan Dewan yang lain. Dari 30 anggota Dewan saat ini hanya empat incumbent yang bertahan di gedung Dewan yakni Made Kembang Hartawan, Nyoman S. Kusumayasa, Nyoman Yudi Wartono, dan I.B. Sudiana. Sekretaris DPRD Jembrana, Made Suerna Arbawa, membenarkan adanya anggaran tersebut. ‘’Penghitungan tergantung dari masa baktinya, apabila masa baktinya lima tahun penuh, Dewan mendapatkan enam kali uang representatif. Begitu juga anggota Dewan yang PAW, tergantung lama mereka mengabdi. Kalau satu tahun, satu kali uang representatif dan seterusnya,’’ katanya. Uang representatif itu, lanjut Suerna, besarannya tergantung kedudukan. Untuk Ketua Rp 2,1 juta, Wakil Ketua Rp 1,680 juta, dan anggota nilainya Rp 1,575 juta. Saat ini terkait uang jasa pengabdian itu sedang dikonsultasikan ke Provinsi Bali. Namun rata-rata anggota Dewan diperkirakan mendapatkan Rp 7 juta. Ditanya apakah ada semacam kenang-kenangan selain uang jasa pengabdian, Suerna menampik. Karena sesuai aturan Dewan hanya mendapatkan dana purnabakti. (ded/bud/sur)
Belum Bereaksi Dari Hal. 1 Sumber intelijen menyebutkan Obama akan diincar saat berkunjung ke Indonesia. Kemungkinan besar, Obama akan mengunjungi negara yang pernah ditinggalinya pada No-
vember 2009 mendatang. Sumber di Gedung Putih mengatakan Obama memang belum bereaksi negatif atas berita tersebut. Sumber intelijen mengatakan para teroris telah menyiapkan dua penembak jitu yakni Mohamad Syahr-
Kulkul
Sulit Diinterogasi
ir dan Ario Sudarso untuk membidik presiden kulit hitam pertama AS itu. Keduanya disebut-sebut lulusan Kamp Udaibiyah, Filipina. Syahrir dan Ario merupakan dua dari empat buron yang baru-baru ini menjadi buron Mabes Polri. (net)
NEKAT dan brutal! Cuma itu yang bisa diujarkan, membaca Bali Post, edisi Rabu (19/ 8) lalu. Seorang bule asal Swiss bernama Hettrick Schwarz (6 ), dikabarkan terluka di tangan akibat ditebas perambok bersenjatakan pedang di Jl. Danau Tamblingan, Denpasar, Selasa (18/8). Selain terluka, uang sebanyak Rp 90 juta yang baru ditariknya dari sebuah bank di Denpasar, digondol penjahat, yang menurut berita, kabur mengendarai sepeda motor. Disebut nekat, karena perampok tersebut konon beraksi sendiri pada siang bolong di kawasan wisata Sanur, yang biasanya cukup ramai. ”Bukan hanya nekat dan brutal, juga aneh dan memalukan! Dua kata sifat pertama tertuju pada si bromocorah, sedangkan dua lainnya yang kutambahkan, buat solidaritas, toleransi dan rasa prihatin yang nyaris sirna di daerah ini. Peristiwa serupa pernah juga terjadi beberapa bulan lalu di ujung utara Jl. Veteran Denpasar, yang pelakunya hingga kini tidak terlacak. Waktu kejadiannya aku lupa, namun jalannya peristiwa masih melekat di otak, karena Bali Post juga memberitakannya. Aku geli campur ngeri membaca beritanya! Juga berawal dari upaya perampasan, yang membuat korban nyaris jatuh dari sepeda motor, tapi cepat melakukan perlawanan dan berhasil membuat penjahat terjengkang kena pukulan, namun berhasil lolos,” tutur Tut Nang. ”Ya ya ya..., aku juga ingat betul, sebab saat kejadian aku sedang membeli pakan ikan di Pasar Burung Satria, dekat terjadinya awal perkara. Tadinya kusangka itu bukan perampokan, tapi tabrakan, karena orang-orang berlarian menuju tempat kejadian. Dari beberapa orang sekembali dari TKP, kudengar cerita, meskipun penjahat terkena bokem mentah dari calon korbannya, namun dia tidak KO. Ketika bangkit, langsung mencabut senjata api genggam dari belakang pinggang, membuat calon korbannya takut dan berlindung. Kesempatan itu digunakan penjahat melompat ke jok belakang sepeda motor kawannya yang menunggu dengan mesin tetap hidup. Keesokannya, kubaca di koran, terjadi adegan mendebarkan seperti di film-film action,” papar Gus Bawa. ”Benar, seorang anggota kepolisian yang tidak bertugas hari itu, konon mengejar pelaku dengan sepeda motor juga. Yang mencengangkan, dua-tiga kali tembakan dilepaskan penjahat ke arah pengejarnya sejak dari Jl. Patimura, Melati, hingga Sudirman, lokasi terakhir pengejar kehilangan jejak. Mengerikan, di tengah-tengah padatnya lalu-lintas, pelaku leluasa menembak meski tidak mengenai sasaran. Aku geli membaca lanjutan berita, bahwa pengejar yang tidak bersenjata yang
konon berkali-kali harus menghindar akhirnya terbayang wajah beberapa anaknya yang masih kecil-kecil di rumah. Maksudnya aku ngerti dan paham, seandainya dia bernasib apes apalagi sampai gugur, bisa jadi anakanak dan istrinya akan terlunta-lunta.” ”Itu ingatan yang manusiawi! Setiap manusia normal memiliki memori seperti itu. Apalagi sekarang, kapitalisme turbo telah melanda dunia dan membunuh solidaritas, toleransi dan rasa prihatin masyarakat, seperti yang kau ocehkan di awal obrolan tadi. Ingatan manusia luber digilas berbagai kesulitan hidup. Jangankan memikirkan sejarah, pahlawan atau jasa orang lain, apa yang dilakukan pagi sudah terlupakan sore hari. Nah, kalau pengejar itu tewas terkena tembakan penjahat, jangan-jangan dia justru disalahkan para pengidap demam demokrasi, yang mulutnya gatal ingin ngomong terus. Bisa dianggap itu kesalahannya sendiri yang sok jagoan dan bertindak di luar tugas dan banyak lagi kesalahan lain dihimpun,” tukas Rubag. ”Maaf, aku tidak bermaksud menyalahkan siapa-siapa terkait peristiwa itu! Malah, mengapresiasi pengejar yang melupakan dirinya tidak berdinas hari itu, semata karena komitmen tinggi sebagai abdi negara. Dengan tindakannya, justru peristiwa yang seperti di film-film action tersebut bisa dikisahkan. Tidak seperti kejadian di kawasan Sanur yang menimbulkan korban fisik dan kerugian material. Itu pula yang membuatku menambahkan komentar aneh dan memalukan karena absennya masyarakat, padahal kejahatan konon berlangsung pukul 12.00. Mungkin seperti sinyalemenmu, kapitalisme turbo berkecepatan tinggi yang bergerak seperti juggernaut, mengubah gotong royong jadi individualisme,” argumen Tut Nang. ”Kerukunan dan rasa kekerabatan kini sepertinya mengalami erosi. Beda dengan dulu saat aku masih remaja, baik kebakaran maupun gangguan ketertiban lain, sebesar apa pun ikut ditanggulangi masyarakat. Anggota banjar, yang sering ngumpulngumpul di balai banjar, melihat atau mendengar sesuatu bahaya segera bereaksi. Kentongan atau kulkul yang ada di setiap balai banjar dibunyikan,
yang nadanya disesuaikan dengan kepentingannya. Nada kebakaran, beda dengan gangguan keamanan semisal orang ngamuk atau penjahat menyatroni rumah warga. Beda pula nada kulkul untuk kerja bakti, rapat, warga meninggal dan kepentingan adat lainnya. Begitu bunyi kulkul tanda bahaya terdengar, masyarakat banjar tahu apa yang kira-kira terjadi.” ”Apakah itu yang disebut kulkul bulus? Tapi di koran sering dikabarkan, bentrokan antara warga banjar diwarnai bunyi kulkul bulus atau kentongan bertalutalu. Apakah kebiasaan itu diturunkan dari tradisi masa lampau? Tidak baik dong fungsi kulkul, kalau gara-gara saling pandang di kalangan remaja, langsung membunyikan kentongan menyebabkan pertarungan massal. Bagaimana masyarakat dulu bisa membedakan antara kejadian kebakaran, orang ngamuk dan gangguan penjahat kalau nada kulkul bulus serupa?” tanya Gus Ama. ”Kalau kulkul bulus sekarang seperti diberitakan di koran-koran, kan kulkul globalisasi, eh maksudku, kentongan yang dipukul ngawur akibat perilaku menyimpang lantaran pengaruh globalisasi. Kulkul memang warisan tradisi, namun perilaku orang yang memukul sehingga terjadi perkelahian massal, bisa jadi warisan Rambo, Mad Max atau The Terminator. Main pukul sembarangan tanpa memikirkan risiko skala maupun niskala! Memang tidak dipungkiri, pun dulu ada konflik antara banjar, namun hampir tidak pernah orang memukul kulkul bulus tanpa pakem, apalagi untuk kepentingan pribadi. Kulkul adalah benda sakral, yang dari memilih kayu sebagai bahan, mengerjakan hingga pasupati menggunakan ritual dan bebanten. Kulkul, bagi orang Bali, tak ubahnya kepala, yang suaranya dianggap perintah yang harus dihormati,” papar Rubag. ”Sayang, akibat modernisasi berkecepatan tinggi, tradisi dianggap barang basi karena dicekoki pikiran praktis dan pragmatis, lalu peran kulkul diganti telepon. Balai banjar juga jarang dikunjungi krama banjar, kecuali ada sangkep atau piodalan setiap 210 hari. Balai banjar memang banyak yang mewah, namun cuma debu, cecak dan kecoa yang meramaikan. Tidak ada lagi orang-orang tua seperti dulu, yang datang ngipuang ayam aduan, magecel dan mabombong. Makanya, teroris, maling dan rampok bisa leluasa menggerayangi Bali, sebab orang Bali terlalu sibuk, meski untuk ke cafe, warnet dan seminar banyak terluang waktu,” komentar aridus Gus Bawa.
Menambah Penari Dari Hal. 1 Pada tahun 1961, I Wayan Beratha mengolah kembali tari Pendet tersebut menjadi polanya seperti sekarang, termasuk menambahkan jumlah penarinya menjadi lima orang. Kemudian tahun 1962, I Wayan Beratha dan kawan-kawan menciptakan tari Pendet massal, dengan jumlah penari 800 orang khusus untuk upacara pembukaan Asian Game di Jakarta. Ia mengatakan tari Pendet dinilai mampu sebagai sumber inspirasi bagi penciptaan taritari kreasi baru maupun tari
komtemporer yang disajikan sebagai seni balih-balihan yaitu pertunjukan seni yang bersifat sekuler. Tari Pendet pada awalnya hanya untuk kelengkapan kegiatan keagamaan umat Hindu yang berfungsi sebagai tari wali pada upacara piodalan (dewa yadnya) di pura-pura. Salah satu cara yang lazim dilakukan dalam menyambut kehadiran para dewata dari khayangan dilakukan dengan cara menari dan salah satunya menampilkan tarian pendet. Di sejumlah daerah di Bali juga dikenal tari Baris Pendet,
satu varian tari baris (kelompok) yang dibawakan oleh penari laki-laki yang biasanya menari sambil membawa sesaji. ‘’Ini menunjukkan menarikan tari Pendet (memendet) sudah sejak lama menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan spiritual masyarakat Hindu di Bali,’’ kata Dibia. Jika ada negara lain yang mengklaim bahwa tari Pendet sebagai khazanah budayanya, itu sangat keliru dan sangat merugikan bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Bali. (kmb23/ant)
Merasa Jengkel Dari Hal. 1 Mereka mengaku menerima dana jasa pengabdian ini Rp 8 juta, tepatnya Rp 8.025.000. Jumlah ini untuk mereka yang berada di kursi Dewan lima tahun penuh. Kalau menjadi Dewan pengganti antarwaktu jumlahnya disesuaikan dengan lamanya duduk di kursi empuk itu. Melihat jumlah dana purnabakti yang sebesar itu, kontan saja para wakil rakyat di Denpasar sedikit merasa jengkel. Akibatnya, tidak sedikit yang terlihat ngomel-ngomel usai neken nota dana purnabakti tersebut. ‘’Masak selama lima tahun mengabdi di sini hanya diberikan dana jasa pengabdian Rp 8 juta. Saya pikir Rp 80 juta. Setelah saya perhatikan ternyata nolnya kurang,’’ ujar I Nyoman Sukadana, salah seorang mantan anggota DPRD Denpasar.
Bukan hanya Sukadana yang kurang sreg dengan jumlah dana purnabakti sebesar itu, rekan-rekannya yang lain juga merasakan hal serupa. Padahal, periode sebelumnya dana purnabakti bisa mencapai Rp 50 juta, sebagaimana pernah diributkan dan sampai menjadi bahan pemeriksaan para penegak hukum di Kejati Bali. ‘’Sebenarnya dasar hukumnya untuk mendapatkan dana purnabakti itu sama dengan periode sebelumnya, namun jumlahnya kini sangat kecil. Jumlah itu diperoleh dari hitungan tunjangan representasi (gaji pokok) dikalikan enam, sehingga diperolehlah angka Rp 8 juta itu,’’ ujar A.A. Bagus Amerta Jaya. Sedangkan khusus untuk Dewan yang menjadi pengganti antarwaktu, seperti I Made Pastika yang menggantikan IGN Jaya
Negara hanya mendapat dana purnabakti sekitar Rp 1,5 juta. ‘’Saya hanya dapat satu kali gaji, karena menjadi Dewan pengganti antarwaktu,’’ jelasnya. Pendapat lainnya datang dari wakil rakyat asal Sanur, A.A. Putu Wijaya. Keluhan para rekan-rekannya terhadap besaran dana purnabakti cukup beralasan. Pasalnya, selama ini mereka cukup berharap bisa memperoleh dana lebih dari uang jasa pengabdian ini. Bahkan, tidak sedikit yang telah berencana untuk datang ke diler mobil atau ke bank untuk nyicil rumah lagi, namun akhirnya kandas setelah melihat dana yang akan diperolehnya cukup sedikit. ‘’Tetapi kalau dikatakan sedikit juga tidak. Coba untuk beli daluman dengan dana sebanyak itu, kita sudah bisa ngelangi (berenang, red),’’ sindirnya. (ara)
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
MINGGU PON, 23 AGUSTUS 2009
Bahas Sumbangan di SMAN 2 Tabanan
ADA APA
Rapat Orangtua Siswa Batal Tabanan (Bali Post) Rapat komite sekolah dan orangtua siswa di SMAN 2 Tabanan guna membahas sumbangan wajib Rp 2,5 juta bagi siswa baru, Sabtu (22/8) kemarin batal. Pasalnya, dari 455 orangtua siswa, yang hadir hanya 138 orang. Sementara itu, akibat tekanan pemberitaan dan keresahan masyarakat, sumbangan tersebut akan ditinjau kembali. Namun sejumlah siswa ternyata sudah membayar sumbangan yang menjadi polemik itu.
Moamer Gadhafi (kiri) bersama Ali Mohmet al-Megrahi.
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
BPM/ap
Bertemu Pengebom PEMIMPIN Libya Moamer Gadhafi bertemu dengan pelaku pengeboman Lockerbie, Ali Mohmet al-Megrahi dan memuji pemerintah Skotlandia atas keberanian mereka membebaskannya dari penjara, kata kantor berita resmi JANA. “Pada momen ini, saya ingin mengirim pesan kepada sahabat kami di Skotlandia, Partai Nasionalis Skotlandia, Perdana Menteri Skotlandia. Saya mengucapkan selamat kepada mereka atas keberanian mereka, dan untuk mendapatkan kebebasan mereka meskipun tak bisa diterima dan tak layak menekan yang mereka hadapi,’’ kata Gadhafi. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Perdana Menteri Inggris Gordon Brown, Ratu Elizabeth II, dan Pangeran Andrew, yang semuanya membantu mendorong pemerintah Skotlandia untuk membuat sejarah dan keputusan yang berani untuk membebaskan Megrahi. Televisi Libya menayangkan sosok Gadhafi saat menerima dan memeluk Megrahi. Megrahi, satusatunya orang yang dijatuhi hukuman atas peristiwa pengeboman Penerbangan 103 Pan Am Desember 1988, yang menewaskan 270 orang di udara dan di darat di kota Skotlandia Lockerbie, telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada 2001. Pemerintah Skotlandia membebaskan Megrahi, Kamis lalu, dengan alasan kasihan terhadap pria 57 tahun yang menderita kanker prostat itu. Gadhafi mengabaikan kecaman negara-negara Barat mengenai upacara penerimaan Megrahi, yang kedatangannya disambut oleh ratusan kibaran bendera menyambutnya. (ant)
BPM/ap
BEKAS - Warga dan aparat berbaur menyaksikan bekas ledakan bom mobil yang menewaskan 6 orang dan melukai 21 orang. Bom meledak di dekat pasar grosir.
Bom Mobil Meledak
Enam Tewas, 21 Terluka Baghdad Enam orang termasuk empat tentara tewas dalam dua pemboman mobil terpisah di Irak, Sabtu (22/8) kemarin. Serangan ini juga menyebabkan 21 orang yang lain luka-luka. Demikian dijelaskan pejabat polisi Irak, Sabtu kemarin. Dua orang tewas dan 20 orang cedera ketika sebuah bom yang lengket ke mobil meledak di sebuah pasar di Dora di Baghdad Selatan, sekitar pukul 08.00 waktu setempat ketika para pedagang berkumpul di sebuah pasar grosir untuk membeli buah dan sayuran. Dalam insiden kedua, dua pejabat polisi dan dua tentara tewas ketika sebuah mobil yang mogok meledak di satu jalan 120 Km di utara kota Mosul yang bergolak di Irak utara, kata polisi. Seorang tentara kelima terluka. Kekacauan itu dua hari setelah dua bom trek di Kementerian Keuangan dan Kementerian Urusan Luar Negeri menyebabkan 95 orang tewas dan sekitar 600 orang luka-luka. Mingu-minggu ini adalah hari-hari kekerasan terburuk di Irak dalam 18 bulan dan mendoronng pemerintah untuk menangkap 11 pejabat senior keamanan setelah mereka mengakui trek-trek itu seharusnya tidak diperbolehkan melewati pos-pos pemeriksaan dekat tempat tersebut. Secara terpisah Jumat, seorang bekas anggota parlemen dari Arab Sunni terluka bersama dengan isteri dan anak laki-lakinya ketika mengendarai modil dekat kota kaya-minyak Kirkuk yang diperselisihkan. Ahmad Saleh, yang adalah seorang anggota daftar Kurdi, dan keluarganya diserang oleh sejumlah pria bersenjata tak dikenal dekat Rabiah, 45 Km di selatan Kirkuk, kata polisi. (ant)
Ketua Komite SMAN 2 Tabanan I Nengah Suela didampingi pengurus komite lainnya mengatakan kemungkinan besar beberapa item rencana penggunaan pungutan Rp 2,5 juta seperti subsidi biaya kuliah S2 untuk guru dan subsidi laptop akan dibatalkan. ”Dua item ini yang paling disoroti, setelah kami kurangi maka sumbangan orang tua bisa berkurang,” ujarnya. Diakui Suela, meski sumbangan itu akan ditinjau
kembali, sejumlah siswa telah membayar sumbangan itu, hingga terkumpul dana Rp 26 juta dari rencana semula Rp 1,137 miliar. Dana tersebut kata dia, kini berstatus dana titipan sebelum ada keputusan yang akan diambil bersama-sama dengan orang tua siswa. Mengenai sumbangan yang dipukul rata guna pembiayaan sekolah, dikatakan Suela itu merupakan keputusan rapat orang tua siswa. Dikatakannya, jika sumbangan itu
sama sekali akan ditiadakan, jelas bangunan laboratorium akan mangkrak dan piodalan tidak bisa dilaksanakan. Selain telah dipanggil Sekda Tabanan IN Judiana dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga I Wayan Adnyana, pihaknya juga telah dipanggil Kejaksaan terkait ramainya pemberitaan pungutan Rp 2,5 juta itu. Semua yang dilakukan bukan untuk dirinya melainkan untuk kepentingan sekolah. Namun ia menyadari sejumlah item program harus ditinjau kembali. Menyangkut item dana kesejahteraan guru, pegawai dan komite, dikatakannya, itu hanya uang bensin ketika mereka mengadakan rapat. ”Kami akan tinjau kembali, semuanya akan diputuskan dalam rapat yang akan kembali kami jadwalkan,” ujar Kepala Inspektorat Tabanan ini. (kmb14)
Empat Tewas
Kawasan Pemberontak Bergolak Thailand Empat orang tewas dalam sebuah serangan senjata dan bom di kawasan pemberontak, Thailand Selatan, Sabtu (22/8) kemarin. Menurut polisi, serangan itu terjadi di Yala dan Narathiwat, dua dari tiga provinsi berpenduduk mayoritas Muslim tidak jauh dari perbatasan Malaysia, tempat hampir 3.500 orang tewas dalam aksi serangan sejak 2004. Tersangka gerilyawan Muslim meledakkan sebuah bom di tepi jalan ketika sebuah kendaraan melintas di sebuah
jalan di Yala, sehingga menewaskan tiga orang pegawai sipil. Para penyintas kemudian membalas tembakan dan empat di antara mereka terluka dalam sebuah baku tembak selama 15 menit yang terjadi kemudian, kata polisi. Di Narathiwat, seorang Muslim ditembak mati oleh kelompok tak dikenal yang bersenjata dalam sebuah truk saat sedang menuju tempat kerja. Aksi kekerasan itu mengakibatkan sedikitnya 10 orang tewas dalam lima hari terakhir di pedalaman Thailand Selatan, tempat kelompok ger-
ilyawan memerangi pemerintah Thailand dan selalu menjadikan pegawai pemerintah dan pegawai perusahaan karet di kawasan itu sebagai target. Tiga provinsi paling selatan di Thailand itu berkontribusi pada sekitar 10 persen hasil karet Thailand, selaku negara eksportir terbesar karet dunia. Kawasan itu dahulunya merupakan kesultanan Melayu sebelum kemudian diduduki oleh Thailand satu abad lalu, dan ketegangan akibat aksi kelompok separatis terus muncul sejak saat itu. (ant)
Bentrok Militer - MNLF
Tak Pengaruhi Perjanjian Damai Manila Istana Malacanang menegaskan bentrokan antara militer dan anggota Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF) yang menyebabkan sedikitnya tujuh anggota MNLF tewas, tidak akan berdampak pada perjanjian perdamaian dengan gerilyawan Moro. Sekretaris Pers Malacanang, Cerge Remonde, Sabtu (22/8) kemarin, mengatakan pemerintah bertanggung jawab untuk menegakkan hukum dan melaksanakannya setelah orang-orang itu membebaskan penduduk yang disandera di pulau Balabac. Remonde mengatakan, Malacanang mendukung tindakan Pasukan Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) karena menyadari situasi di sekitar insiden tersebut. Laporan-laporan mengatakan sekitar 30-40 anggota MNLF,
gerilyawan bersenjata modern, menyerbu Pulau Mantanguli di Kota Balabac Sabtu, yang memicu sekitar 400 keluarga di daerah itu lari untuk menyelamatkan diri. Arevalo mengatakan bahwa di antara korban tewas ditemukan jenazah Abdullah Abdurajak alias Pa Guru, pemimpin kelompok MNLF. Lebih dari 1.200 keluarga, sebagian besar Muslim, dari tiga desa nelayan di Balabac telah melarikan diri ke desa yang lebih besar di Bangkalaan, ketika anggota MNLF mengganggu penduduk sipil dan mengibarkan bendera MNLF menggantikan bendera Filipina pada hari kedua mereka berada di pulau itu. Baku tembak terjadi ketika pihak militer berusaha melaksanakan surat penangkapan terhadap Abdullah dan Noli Abdurajak serta Abdul Majid karena mereka memiliki sen-
jata api secara ilegal. Di pihak lain, pemberontak komunis Filipina mengatakan mereka tidak akan melanjutkan perundingan dengan pemerintah jika rekan mereka yang ditahan tidak dibebaskan. Pemerintah telah memberikan hal yang sangat sulit atau bahkan tak mungkin perundingan resmi dilanjutkan karena mereka tidak membebaskan 14 pemimpin senior komunis yang ditahan dengan berbagai tuduhan, kata Jose Maria Sison, pendiri Partai Komunis Filipina (CPP) — yang bermarkas di negeri Belanda. “Dilanjutkannya perundingan resmi tak bisa diselenggarakan dalam Agustus, dan mungkin tak pernah bisa diselenggarakan pada bulanbulan terakhir rezim Arroyo, jika mereka tidak dibebaskan,’’ kata Sison. (ant)
BPM/dok
PARKIR - Tingginya aktivitas umat Hindu di Pura Goa Lawah termasuk membuat areal parkir yang tersedia sering tak bisa menampung kendaraan pemedek. Kondisi ini kini diantisipasi Pemkab Klungkung dengan melakukan perluasan areal parkir. Tampak candi bentar Pura Goa Lawah.
Terkait Lahan Parkir Goa Lawah
Tawaran Tanah Pengganti Ditolak
Semarapura (Bali Post) Proses pembebasan lahan untuk penataan parkir Pura Goa Lawah sudah berlangsung sejak lama. Bahkan, sebelum ada kesepakatan antara Pemkab Klungkung dengan Puri Klungkung terkait harga ganti rugi Rp 50 juta per are, sudah ada kesepakatan untuk tukar guling. Lahan milik puri disepakati diganti dengan lahan milik Pemkab Klungkung dengan perbandingan 1 : 2. Dalam artian satu are tanah puri diganti dua are tanah pemerintah. Hanya, dalam perkembangannya, terjadi penolakan oleh puri atas tanah pengganti yang diberikan oleh Pemkab Klungkung. Alasannya, lokasi tanah tidak bagus. Produktivitasnya juga rendah. ‘’Ternyata, tanah pengganti yang diberikan kepada kami tidak bagus. Lokasinya di tebing. Penyakap juga mengatakan kalau tanah pemkab itu tidak produktif. Makanya kami menolak,’’ tandas salah seorang tokoh Puri Klungkung, Tjok. Bagus Oka. Namun, Tjok. Bagus tak bersedia menyebutkan letak tanah pengganti yang diberikan Pemkab Klungkung. ‘’Lokasinya banyak. Tetapi tidak ada yang bagus. Padahal
ada lokasi tanah pemkab yang jauh lebih bagus, tetapi pemkab tidak memberikannya ketika kami minta tanah itu,’’ tambahnya. Karenanya, pihak puri memutuskan menjual tanah tersebut dengan mematok harga Rp 50 juta per are. ‘’Itu sudah harga wajar. Karena informasinya di sekitar Goa Lawah harga tanah Rp 70 juta per are,’’ katanya. Sebelumnya, Sekda Klungkung yang juga Ketua Tim Pengadaan Tanah, Ketut Janapria, sempat mengakui soal kesepakatan tukar guling tersebut. Karena tidak ada tanah yang disetujui pihak puri, makanya Pemkab Klungkung pun menyatakan siap untuk membayar ganti rugi atas tanah puri. Namun, saat itu dipatok harga Rp 35 juta per are. Karena keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemkab Klungkung. Namun, akhirnya Pemkab Klungkung memutuskan untuk mengambil tanah itu dengan harga Rp 50 juta per are sebagaimana dipatok puri. Meskipun akhirnya pemkab hanya bisa membebaskan 21 are (Rp 1,050 miliar) dari luas lahan parkir milik puri 30 are. Jika tidak, puri terpaksa mempertahankan tanah tersebut untuk dikelola sendiri bekerja sama dengan adat setempat. (kmb20)
RUU Pengadilan Tipikor Takkan Dirampungkan DPR Jakarta (Bali Post) RUU Pengadilan Tipikor dipastikan tidak akan rampung. Pasalnya, Panitia Khusus (Pansus) DPR yang menangani pembahasan tersebut tidak lagi bersemangat untuk segera menyelesaikannya. Fakta ini sudah jelas satu dari sekian upaya untuk memperlemah program pemberantasan korupsi. Demikian kata anggota Badan Pekerja ICW Illian Deta Arthasari dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (22/8) kemarin. Menurut dia, banyak alasan yang terus disampaikan para anggota Pansus DPR tersebut. Tetapi intinya sudah
jelas, mereka tak mau lagi menuntaskan RUU tersebut. Hal itu sangat wajar, karena para politisi Senayan ini telah banyak menjadi korban dari ketegasan hukum. ‘’Kami yakin RUU itu takkan dirampungkan. Sebaiknya, Presiden SBY harus menyiapkan Perpu,’’ sarannya. Perpu itu, lanjut Illian Deta, tinggal menyadur dari UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK. Dalam draf yang mengatur Pengadilan Tipikor tinggal dipindahkan dan menjadi Perpu yang mengatur Pengadilan Tipikor. Jika DPR beralasan kesulitan, bisa juga bertindak
sama dengan menyadur aturan dalam UU KPK menjadi UU Pengadilan Tipikor. Tetapi jika sudah tidak serius lagi dan disusupi banyak kepentingan, memang sulit untuk diselesaikan. Diungkapkan, harapan kandasnya RUU Pengadilan Tipikor diperkuat lagi dengan pernyataan Ketua Pansusnya Dewi Asmara. Ia beralasan, pengadilan umum bisa menggantikan Tipikor. Padahal, data ICW menunjukkan 50 persen terdakwa kasus korupsi dibebaskan di pengadilan umum. Sisanya, kalaupun dijatuhi hukuman biasanya sangat ringan. (kmb3)
Matangkan Draf Akhir RTRWP
Forum Peduli Gumi Bali Surati Dewan dan Gubernur FORUM Peduli Gumi Bali mengirim surat kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bali dan Gubernur Bali terkait dengan akan ditetapkannya RTRWP tahun 20092028. Hal ini dilakukan supaya publik tahu tentang apa yang akan ditetapkan, apakah sesuai dengan masukan dari masyarakat Bali yang selama ini sudah dibahas secara mendalam di tingkat tim evaluasi RTRWP Bali yang dibentuk oleh Gubernur Bali. ‘’Kami ingin mengingatkan beberapa poin di bawah ini apakah sudah terakomodasi dalam RTRWP yang akan ditetapkan. Publik agar diberikan hak untuk memberikan masukan,’’ ujar Agung Wardana, mewakili Forum Peduli Gumi Bali, Sabtu (22/8) kemarin. Menurutnya, eksekutif dan legislatif berjanji bahwa proses pengesahan Raperda RTRWP akan bersifat transparan. Karena itu, draf akhir harus dapat diakses masyarakat dan diberi waktu tiga hari untuk masyarakat memberi masukan. Draf mana yang akan disahkan harus jelas dan
diketahui masyarakat. Hingga hari ini, kata dia, Forum Peduli Gumi Bali belum mendapatkan akses pada kajian akademik. Banyak hal ditentukan berdasarkan kompromi politik dan bukan berdasarkan kajian akademik ilmiah. Misalnya sempadan pantai ditentukan berdasarkan kompromi antar beberapa pihak bukan berdasarkan kajian yang ada dalam naskah akademik. Bila menentukan secara ilmiah berdasarkan kajian, maka sempadan pantai seharusnya lebih dari 100 m. Hal ini tidak boleh diulang saat membuat RTRW kabupaten. Ini bukan contoh yang baik. Hal lainnya, kata dia, beberapa hal yang rancu seperti pertambangan dll, yang berulang-ulangi dimintakan agar diklarifikasi, nampak belum dilakukan. Terutama yang penting adalah klarifikasi mengenai pertambangan, tentang bangunan khusus yang dibuat rancu sehingga mengacu ke bawah tanah maupun atas tanah, dll. Sedangkan beberapa hal yang penting untuk Bali, sep-
erti radius kawasan suci, Sad Kertih dll tidak ada dalam draf legislatif, tetapi ada dalam draf eksekutif. Karena itu, perpaduan kedua draf ini penting dan harus diperlihatkan dahulu ke masyarakat. Pembahasan yang penting adalah tentang bagaimana mengelola persoalan yang sudah terjadi dan melanggar tata ruang. Berapa banyak bangunan dan kampung yang harus dipindahkan untuk mematuhi RTRWP yang baru? Itu dijadikan alasan untuk tidak membuat ketentuan yang sesuai kajian ilmiah. Padahal, Perda 2005 sudah banyak yang dilanggar. Jadi, bangunan baru yang ada telah melanggar Perda 2005 dan harus ditindak berdasarkan perda tersebut. Penertiban bangunan yang lain bisa dilakukan sesuai kondisi yang ada. Yang penting, arahan Perda ini adalah mencegah pelanggaran lebih lanjut, menindak yang sudah melanggar Perda 2005 dan tidak memberikan peluang untuk melakukan pelanggaran dalam waktu transisi yang diberikan. (dir)
BPM/dok
PARAH - Ancaman terhadap kerusakan pesisir bagi Bali amat terbuka.Dengan RTRWP yang spiritnya menjaga alam Bali, diharapkan kehancuran pesisir tak terjadi. Tampak pesisir Pantai Lebih, di Kabupaten Gianyar yang terus digerus abrasi.