TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 60.000 ECERAN Rp 3.000
SABTU PAING, 23 JULI 2011
Bali Post
Rayakan Penutupan MOS
Terseret Arus, Satu Tewas Amlapura (Bali Post) Keluarga besar SMAN 1 Karangasem, Jumat (22/7) sore kemarin geger. Rombongan OSIS dan Panitia MOS SMAN 1 Karangasem yang berwisata dan berenang di Pantai Mendira, Sengkidu, Manggis, Karangasem, terseret arus. Satu siswa I Made Bayu Indrawan (16) tewas, sementara Ketua OSIS I Gede Yuda Winarta (16) sampai malam kemarin belum ditemukan. Hal. 23 Langsung Histeris
Pengemban Pengamal Pancasila
24 HALAMAN NOMOR 328 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
Kasus Nazaruddin
Chandra -Yasin Diawasi Internal Manado (Bali Post) Nyanyian M. Nazaruddin yang menyinggung Chandra M. Hamzah dan M. Yasin membuat kedua pimpinan KPK itu mendapat pengawasan ketat. Ketua KPK Busyro Moqoddas mengatakan telah melakukan pengawasan internal kepada dua anggotanya itu. ‘’Sebenarnya kalau tidak ada indikasi kan tidak ada nilainya, tetapi kami tetap membentuk tim untuk melakukan pengawasan secara internal, apalagi yang disebut kan bukan hanya Chandra tetapi juga M. Yasin. Jadi keduanya diawasi tim,’’ kata Busyro, Jumat (22/7) kemarin. Busyro mengatakan, pengawasannya sudah dilakukan dan berjalan. ‘’Bagaimana nanti hasilnya, apa yang dikatakan Nazaruddin benar atau tidak, mereka akan tetap melakukan penga-
wasan terhadap kedua anggota KPK tersebut,’’ katanya. Tantang Nazaruddin Wakil Ketua KPK Chandra Hamzah menantang mantan
KAPOLDA BALI
Bali Harus Dijaga Luar-Dalam
Bendahara Umum Partai Demokrat Nazaruddin untuk membuktikan tudingannya. ‘’Saya persilakan Nazaruddin untuk membuktikan tudingannya yang menyebutkan saya pernah bertemu Anas Urbaningrum terkait korupsi wisma atlet,’’ ujarnya, Jumat kemarin. Ia menegaskan, pertemuannya dengan Anas Urbaningrum justru terjadi pada 2008 saat itu Anas Ur-
TIDAK hanya ledakan bom yang harus dicegah ada di Bali, kerusuhan antar-krama Bali juga harus ditiadakan. Hal ini harus menjadi komitmen semua komponen untuk menjaga Bali tetap ajeg. Demikian terungkap saat Kapolda Bali Totoy H. Indra masimakrama ke Gedung Pers Bali Ketut Nadha, Jumat (22/7) kemarin. Kapolda yang didampingi Kabid Humas Polda Bali Hariadi dan Dir. Lantas Syauqie diterima Pimpinan Kelompok Media Bali Post Satria Naradha. Selain meninjau proses produksi di Bali TV, Kapolda juga menandatangani Prasasti Ajeg Bali. Hal. 23 Era Global
baningrum belum terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. ‘’Saya memang sering bertemu Anas, tetapi itu dulu sebelum dia menjadi Ketua Umum Partai Demokrat pada tahun 2008 dan 2009. Sejak dia menjadi ketua umum, saya sudah tidak pernah lagi bertemu meskipun hanya sekali,’’ katanya. Menurutnya, kasus Wisma Atlet Jakabaring di Sumatera Selatan itu mulai bergulir pada 21 April 2011 dan saat itu sudah ada penangkapan. Ia menyatakan, tudingan Nazaruddin bahwa KPK akan melokalisasi kasus Wisma Atlet Jakabaring dengan ‘’barter’’ pimpinan KPK bagi dirinya itu semua tidak benar.
Chandra M. Hamzah ‘’Kan kasusnya bergulir 21 April, berarti kalau saya bertemu Anas setelah kasus itu meledak, kapan negosiasinya. Dalam tudingannya, dia bilang bahwa KPK akan melokalisasi kasus wisma atlet itu dan saya yang menjadi ketua KPK, logikanya di mana,’’ tanyanya. (ant)
Bali Post/eka
PRASASTI - Kapolda Bali Totoy H. Indra menandatangani Prasasti Ajeg Bali saat masimakrama ke Gedung Pers Bali Ketut Nadha, Jumat kemarin.
Yudhoyono
Informasi Nazaruddin Buat Saling Bercuriga Jakarta (Bali Post) Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat meminta mantan Bendahara Partai Demokrat M Nazaruddin menyerahkan kepadanya semua informasi yang dimiliki tentang persoalan internal partai itu. “Kalau menyangkut isu-isu internal Partai Demokrat, saya lebih senang manakala Nazaruddin kembali ke Tanah Air agar bisa dibuka semuanya. ‘’Saya sebagai Ketua Dewan Partai Demokrat sangat berharap agar Nazaruddin memberikan informasi yang selengkap-lengkapnya,” ujar Yudhoyono, Jumat (22/7) kemarin. Yudhoyono berkali-kali dalam pernyataannya mengimbau agar Nazaruddin segera kembali ke Tanah Air untuk menghadapi proses hukum, dibanding menyebar informasi yang belum dapat diuji kebenarannya di berbagai media massa. Hal. 23 Menyebar Informasi
Menggugat Peran Lembaga Umat KONFLIK adat dan kejahatan individu yang melibatkan krama Bali mestinya disikapi secara bijak dan responsif oleh lembaga umat yakni Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) dan Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP).
Sayangnya, PHDI Bali juga terjebak dualisme, sehingga efektivitasnya dalam memberikan penyadaran dan pemahaman sastra agama patut dipertanyakan. Hal.23 Peran Strategis
Pencurian Pratima Diadili di PN Karangasem D I Komang Oka Sukaya D I Gusti Putu Oka alias Agung alias Gung Jaya D I Wayan Eka Putra alias Eka alias Sastra alias Surung D Komang Gede Pariana alias Apel alias Roko D I Gusti Agung Komang Suardika alias Komang Enok D I Gusti Lanang Sidemen Diadili di PN Gianyar D I Gusti Putu Oka Riyadi alias Gung Tabanan D I Gusti Agung Komang Suardika alias Mang Enok D I Wayan Eka Putra alias Astra/Surung (Muncan) Mereka ini merupakan tersangka yang memiliki peran masing-masing. Ada yang sebagai pemetik dan ada sebagai penadah.
Menlu AS-Cina Bertemu Nusa Dua (Bali Post) Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton dan mitranya, Menlu Cina Yang Jiechi, Jumat (22/7) kemarin mengadakan pertemuan di Nusa Dua, Bali. Tidak ada penjelasan mengenai materi yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Pertemuan yang berlangsung selama satu jam itu diadakan sehari sebelum Forum Regional ASEAN (ARF) yang dibuka Sabtu (23/7) hari ini. Forum regional ini rencananya diikuti perwakilan dari 10 negara ASEAN, Bangladesh, Kanada, Cina, Korea Selatan, Korea Utara, Uni Eropa, India, Jepang, Mongolia, Selandia Baru, Pakistan, Papua Nugini, Rusia, Sri Lanka, Timor Leste dan Amerika Serikat. Hadirnya negara-negara anggota Pertemuan Enam Pihak (six party talk) di pertemuan ARF membuat banyak pihak berharap agar negosiasi untuk mencari solusi damai bagi konflik di Semenanjung Korea dimulai kembali setelah pertemuan terakhirnya Desember 2008. Ketegangan di semenanjung itu telah berkobar sejak Korea Selatan menuduh Korea Utara menorpedo salah satu kapal perangnya, Cheonan, yang menyebabkan hilangnya 46 nyawa prajurit angkatan lautnya pada Maret 2010. Hal. 23 Bantah Tuduhan
Bali Post/rtr/afp
SERANGAN BOM - Sebuah bom meledak di gedung dekat kantor Perdana Menteri Norwegia, Jumat (22/7) kemarin. Ledakan tersebut sedikitnya telah menewaskan satu orang serta melukai banyak warga. Di lantai 17 gedung yang merupakan markas pemerintah tersebut api masih menyala serta sebagian besar jendela berantakan. Belum ada yang mengatakan berada di belakang serangan itu. Juru bicara rumah sakit di Oslo mengatakan sedikitnya tujuh orang telah dibawa ke sana untuk perawatan. Bali Post/edi
PERTEMUAN ASEAN - Menlu AS Hillary Clinton saat menghadiri pertemuan ASEAN - AS di Bali Internasional Convention Centre (BICC), Nusa Dua, Bali, Jumat (22/7) kemarin.
Perilaku Beringas Krama Bali
Pejabat Lelet Mengurai Konflik PERGESERAN perilaku krama Bali patut dijadikan bahan renungan semua pihak. Krama Bali yang sebelumnya dikenal santun, ramah, dan memiliki kepedulian terhadap sesama, berubah menjadi sosok yang brutal, sadis, bahkan mengarah pada tindak tanduk yang beringas. Sejumlah krama Bali bahkan frustrasi menghadapi tantangan hidup dan memilih bunuh diri. Predikat ini terwakili dalam deretan kejadian dan kasus yang aktornya justru krama Bali.
Fakta-fakta yang menguatkan bahwa krama Bali bergerak menuju alur kekerasan dan frustrasi dalam mengelola hidup jumlahnya terus meningkat. Sebut saja dalam kasus bunuh diri. Perilaku mengejar kematian dengan salah pati maupun ulah pati ini terus mewarnai pemberitaan media Bali Post. Berdasarkan data, kematian akibat bunuh diri hingga Juni 2011 sudah mencapai 48 orang, 40 orang di antaranya korban gantung diri (ulah pati). Ini sebuah ironi. Ketika Bali dicatat sebagai provinsi yang memiliki ketahanan ekonomi yang kuat, justru angka bunuh diri mengalami peningkatan. Di sisi lain, jumlah krama Bali yang terjerat kasus pidana akibat pembunuhan dan pencurian juga terus meningkat. Tindak pidana pembunuhan yang dilakukan krama Bali motifnya sangat sepele yakni gara-gara cewek kafe dan rebutan warisan. Ini fakta yang
membuat kita miris, mengingat di tengah makin meningkatnya kesadaran melakukan kegiatan ritual keagamaan, perilaku sadis malah meningkat. Kasus-kasus pembunuhan yang dicatat Pusat Data Bali Post sebagai perilaku sadis dengan algojo krama Bali di antaranya pembunuhan di Banjar Batu Lumbung Desa Gulingan, Mengwi, Badung, Rabu (22/6) lalu. Korbannya bahkan anggota polisi Briptu Kadek Eko Susanto. Sedangkan algojonya tiga orang bernama Ida Bagus Suparta alias Gus Capung (37), Ketut Widana alias Genuh (36) dan Gede Alit Subawa alias Alit (36). Kasus lainnya adalah seorang ayah memukul kepala anaknya sendiri dengan palu hingga tewas. Kejadiannya di Banjar Bandung Desa Gunaksa Kecamatan Dawan, Klungkung, Rabu (30/3) sekitar pukul 20.30 wita. Hal.23 Bunuh Anak