Edisi 23 Maret 2017 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 211 TAHUN KE 69

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (158 rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

kamis paing, 23 maret 2017

Enam Luka-luka, Satu Terinjak di Pasar Kidul BALI diguncang gempa, Rabu (22/3) pagi. Gempa berkekuatan 5,6 SR (sebelumnya disebutkan 6,4 SR) itu dirasakan di seluruh kabupaten/kota di Bali. Guncangannya yang keras membuat masyarakat berhamburan mencari tempat kosong. Siswa, ibu-ibu di pasar, termasuk penunggu pasien di rumah sakit juga berhamburan keluar ruangan. Guncangan yang keras itu juga menimbulkan sejumlah kerusakan bangunan, termasuk pura. Bahkan, sejumlah korban luka dilarikan ke rumah sakit.

HIDUP I Wayan Tuntun (51) dengan badan penuh benjolan, mengundang rasa iba. Penyakit aneh yang diderita warga Banjar Dinas Sindu Bali, Desa Sinduwati, Kecamatan Sidemen, Karangaserm ini membuat Tuntun punya bentuk fisik yang aneh. Benjolan di tubuhnya semakin banyak, mulai dari kepala sampai kaki. Tuntun saat ditemui di rumahnya belum lama ini mengaku penyakit aneh yang dideritanya itu bermula dari getah nangka yang jatuh di kepalanya. Saat itu dia berusia delapan tahun. Dari getah pohon nangka itu, tiba-tiba menimbulkan rasa gatal. Setiap titik rasa gatal itu, lantas tumbuh benjolan-benjolan aneh. Awalnya, benjolannya itu ukurannya kecil-kecil. Tetapi seiring waktu berjalan dan dia semakin dewasa, benjolan-benjolan itu semakin membesar dan bertambah banyak. Tuntun memperlihatkan benjolannya itu ada dari kepalanya, wajah, leher, tangan, badan hingga ke kakinya. Hampir di seluruh tubuhnya penuh dengan benjolan yang sampai sekarang belum diketahui nama penyakit dan sebabnya. ‘’Dulu pernah ditangani, dioperasi juga pernah. Tapi setelah dioperasi, jumlahnya justru makin banyak. Tumbuh subur,’’ kata Tuntun. Akibat penyakitnya ini, hingga usia 51 tahun dia masih membujang. Meski demikian, dia mengaku tetap semangat menjalani hidup bersama keluarganya di Banjar Dinas Sindu Bali. Warga sekitar juga sudah terbiasa dengan sosok aneh Tuntun yang penuh benjolan sampai ke wajahnya. Tuntun tetap menjalani hidup seperti biasa bersama empat anggota keluarganya. Dia sehari-hari bekerja sebagai petani penggarap di atas lahan seluas sekitar 35 are. ‘’Saya tidak mau menyesali kondisi saya ini. Tidak ada gunanya. Hal. 19 Tidak Bekerja

Berpotensi Timbulkan Kerusakan

RABU (22/3) tepat pukul 07:10:27 Wita wilayah selatan Bali dan Lombok diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan M=5.6 (update). Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8.79 LS-115.19 BT, tepatnya di Samudera Hindia pada jarak 12 km arah tenggara Kota Denpasar pada kedalaman 125 km. Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shake map) menunjukkan bahwa wilayah selatan Bali seperti Kuta, Tabanan, Mataram mengalami guncangan dalam skala intensitas II SIG-BMKG atau III-IV MMI. Kemudian Banyuwangi, Taliwang, Karangkates, Sawahan, dan Bima dengan skala intensitas I SIG-BMKG (II MMI). Hal. 19 Lempeng Eurasia

Banyak Bangunan Pura Rusak

Salah satu korban luka adalah H. Rizal Yasri. Warga Jalan Anyelir, Desa Dauh Peken, Tabanan itu dilarikan ke rumah sakit karena mengalmai luka di sejumlah badannya. Saat ditemui di RSU Kasih Ibu Tabanan, Haji Rizal menuturkan, ia jatuh di tangga rumahnya. Akibatnya ia mengalami luka terbuka sepanjang 20 cm di lutut kiri serta luka di bagian hidung serta wajah. Selain Haji Rizal, korban luka juga menimpa dua siswa sekolah dasar di SDN 8 Banjar Anyar, Desa Banjar Anyar, Kediri atas nama Kevin (6), siswa kelas I, dan Alit Manik Prayoga (6) kelas I. Keduanya mengalami luka lecet di kepala. Bahkan, Alit Manik Prayoga harus mendapatkan lima jahitan di dahi. Tak hanya di Tabanan, korban luka-luka juga terjadi di Bangli. Seorang nenek mengalami lukaluka setelah terinjak di Pasar Kidul, Bangli. Hal. 19 Tertimpa Genteng

Benjolan di Tubuh Tuntun Makin Banyak

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418

BALI DIGUNCANG GEMPA

Derita Penyakit Aneh

@balipostcom (4.812 Follower) http://twitter.com/balipostcom

GEMPA berkekuatan 5,6 SR merusakkan sejumlah bangunan di beberapa kabupaten di Bali. Badan Penanggulangan Bendacna Daerah (BPBD) di seluruh kabupaten/kota di Bali sedang melakukan pendataan akibat gempa yang terjadi Rabu (22/3) pagi kemarin. Di Tabanan sejumlah bangunan pura rusak. Di antaranya kerusakan hiasan kori di Pura Luhur Bedha, Bongan, Tabanan. Kerusakan genteng di Wantilan Desa Sudimara Tabanam. Sanggah Taksu di Banjar Belumbang, Kaja, Desa Belumbang, Kerambitan roboh dan kerusakan di Sekolah Taman Kanak-kanak Tunas Harapan di Desa Gubug. Hal. 19 Tiga Kecamatan

Curi Berkas Perkara Pilkada

Empat Karyawan MK Dipecat Jakarta (Bali Post) – Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi (MK) memecat empat orang karyawan yang diduga mencuri berkas permohonan perkara sengketa hasil Pilkada Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua. ‘’Empat orang yang terbukti terlibat dalam pencurian satu eksemplar berkas permohonan Kabupaten Dogiyai sudah dipecat,’’ ujar Ketua MK Arief Hidayat dalam jumpa pers di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta, Rabu (22/3) kemarin.

Arief menjelaskan, empat orang yang terlibat dalam pencurian berkas perkara sengketa Pilkada Kabupaten Dogiyai adalah Kepala Sub-Bagian Humas Rudy Haryanto, pegawai bernama Sukirno, dan dua orang petugas keamanan. Pemecatan keempat karyawan MK ini berdasarkan rekaman kamera pengawas di MK dan penyelidikan internal yang dilakukan MK. ‘’Secara administrasi kepegawaian sudah selesai kami lakukan, selanjutnya kami sudah melaporkan kasus ini kepada Reskrim Polda Metro

Jaya untuk proses pidana,’’ kata Arief lagi. Lebih lanjut Arief mengatakan pihaknya belum mengetahui motif dan kepentingan dari pencurian berkas perkara sengketa Pilkada Kabupaten Dogiyai tersebut. ‘’Jadi ini tugas kepolisian untuk menyelidiki motif dan kepentingannya, sampai bila ada pihak luar pun akan diproses di kepolisian,’’ kata Arief pula. Sebelumnya, berkas sengketa Pilkada Kabupaten Dogiyai yang dimohonkan oleh pasangan calon Markkus Waine dan Angkian

Goo dikabarkan hilang, dan kemudian kehilangan berkas perkara ini dipermasalahkan oleh pihak kuasa hukum pemohon. Kendati demikian, Arief Hidayat meyakinkan bahwa berkas yang hilang adalah satu eksemplar permohonan awal yang tidak akan digunakan dalam pemeriksaan, namun hanya sebagai penentu apakah permohonan yang diajukan sesuai dengan tenggat waktu pengajuan permohonan atau tidak. Hal. 19 Sudah Diperbaiki

SBY Kembalikan Mobil Jakarta (Bali Post) – Ribut-ribut soal mobil Presiden Jokowi mogok, rupanya ‘’menyerempet’’ Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Mantan Presiden itu juga dikabarkan masih menggunakan satu mobil kepresidenan. Dalam keterangan tertulisnya, SBY menjelaskan Mercedes Benz S600 yang digunakan selama tujuh tahun diantar dan diserahkan ke kediamannya. Menurutnya, mobil yang saat ini berusia 10 tahun tersebut kini mudah mengalami gangguan meski jarang digunakan. Presiden ke-6 RI itu mengaku terakhir memakai kend-

araan tersebut pada September 2016. Yudhoyono berencana menyerahkan kendaraan tersebut kepada negara, namun harus menjalani rangkaian perbaikan yang selesai dua pekan lalu. Pengurusan proses pengembalian Mercedes Benz S600 dilakukan pada dua hari lalu oleh Paspampres. Kepala Sekretariat Presiden Darmansyah Djumala, Rabu (22/3) kemarin, mengatakan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggunakan kendaraan milik negara jenis Mercedes Benz tipe S600. Mobil Mercedes Benz S600 dengan klasifikasi kepresidenan tersebut, menurut Darmansyah, mulai dipakai SBY sejak akhir 2014. ‘’Baru tadi pagi menjelang siang, mobil kepresidenan yang dipinjam itu sudah dikembalikan dan kita terima secara resmi dengan berita acara yang mana sebelumnya tidak ada surat-suratan,’’ jelas Darmansyah. Mobil Mercedes Benz S600 tersebut akan menjalani tune-up

dan servis untuk memenuhi standar mobil kepresidenan. Menurut Darmansyah, Sekretariat Negara siap mengirimkan Camry kepada mantan Presiden SBY jika beliau berkenan. ‘’Sebelumnya memang ada komunikasi antara Paspampres dengan staf beliau. Direalisasikan baru tadi pagi,’’ ujar Darmansyah. Darmansyah Djumala menjelaskan penyediaan kendaraan bagi para mantan presiden maupun mantan wakil presiden. ‘’Mulai dari Pak Habibie, Gus Dur, Ibu Megawati, ke Pak Tri Sutrisno, Pak Boediono kita punya daftarnya diberikan bantuan mobil dan sopir, jenis (Toyota) Camry,’’ kata Darmansyah. Dia menjelaskan bahwa di dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden Serta Bekas Presiden dan Bekas Wakil Presiden Republik Indonesia memang tertulis pemberian untuk bekas presiden dan bekas wakil presiden yaitu rumah kediaman dan penyediaan kendaraan milik negara beserta pengemudinya. (ant)

Keteladanan Bung Karno Harus Terpatri Dalam Jiwa Para Pemimpin

Bali Post/gik

BENJOLAN - Kondisi tubuh Tuntun yang penuh dengan benjolan.

JAS Merah, jangan sekalisekali lupakan sejarah. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang hargai jasa-jasa para pahlawannya. Pesan itulah yang disampaikan oleh sang proklamator kemerdekaan Republik Indonesia, Ir. Soekarno. Kalimat tersebut kembali diungkap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP. pada saat mengunjungi Perpustakaan Agung dan Museum Agung Bung Karno, Selasa (21/3). Muhadjir Effendy mengatakan, salah satu cara untuk menghormati jasa-jasa para pahlawan adalah dengan memelihara, melestarikan dan mengabadikan,

serta meneladani karya-karya sejarah mereka. Seperti Bung Karno yang mempunyai andil besar dalam proses lahir dan tumbuhnya bangsa ini. Menurut mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang tiga periode ini, dalam mempelajari pendidikan sejarah, ada tiga ranah yang perlu diketahui dan dipahami. Yang pertama adalah studi ilmiah sejarah yang melahirkan banyak perspektif atau sudut pandang. Sebab, dengan banyak sudut pandang, maka muncul banyak pekerjaan atau permasalahan yang muncul. Dan dalam dunia akademik hal itu sah-sah saja. Yang kedua adalah sejarah sebagai bentuk penyajian dokumen tentang peristiwa. Sehingga dalam penyajian

dokumen tentu harus disusun sedemikian rupa untuk dipertanggungjawabkan secara faktual dari segi konsekuen hubungan antara satu peristiwa dengan peristiwa lainnya. Dan ketiga, sejarah mempunyai makna semangat. ‘’Jadi ini merupakan upaya kita untuk menanamkan semangat yang ada di balik fakta dan peristiwa tersebut secara utuh. Dan fungsi pendidikan sejarah adalah ketiganya itu. Sehingga kita menjadikan pelajaran sejarah bisa membangkitkan kesadaran dan semangat anak-anak genersi muda kita akan pentingnya berbangsa dan bernegara dalam keadaan lingkungan yang majemuk. Hal. 19 Masa Depan

‘’…keteladanan Bung Karno harus dipatrikan dalam jiwa dan direfleksikan dalam kehidupan, utamanya oleh para pemimpin. Apalagi, belakangan ini kebinekaan dan pluralisme sudah terusik oleh kepentingan-kepentingan tertentu dan sudah berada di titik nadir.’’ Muhadjir Effendy

Berita Siang, Pukul 12.30 Wita Seputar Bali, Pukul 18.00 Wita Kamis, 23 Maret 2017


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.