Edisi 23 Februari 2018 | Balipost.com

Page 16

olah raga

16

Jumat Wage, 23 Februari 2018

Timnas Makin Atraktif dan Ofensif Jakarta (Bali Post) -

Setahun kepemimpinan Luis Milla Aspas, timnas sepak bola Indonesia dinilai membuat banyak kemajuan. Pelatih Spanyol itu mampu membenahi gaya permainan meski rekor penampilan Tim Garuda Muda belum impresif. Bali Post/022

TINJAU - Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi (kiri) bersama Menpora Imam Nahrawi ketika meninjau Stadion Ngurah Rai, Denpasar.

Besok, KONI Bali Lobi Menpora

Denpasar (Bali Post) Utusan KONI dari 25 provinsi yang mendukung Bali menjadi tuan rumah PON XXI/2024 naik Bounty Cruise ke Pulau Lombok, Kamis (22/2) kemarin. Mereka diterima dan mendapat paparan dari Gubernur NTB, terkait pengajuan NTB bersama Bali menjadi tuan rumah bersama hajatan multi-event empat tahunan antarprovinsi se-Indonesia itu. Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi, di Denpasar, kemarin, menegaskan semestinya yang hadir 27 delegasi KONI provinsi, hanya KONI DIY dan Babel yang terpaksa absen. ‘’KONI DIY menggelar Rapat Anggota Tahunan, sedangkan KONI Babel berbarengan ada pelantikan,’’ tutur Suwandi. Para rombongan utusan KONI provinsi balik ke daerahnya masing-masing dari NTB. Bahkan, Suwandi juga mengagendakan bertemu Menpora Imam Nahrawi yang diagendakan berkunjung ke Pulau Seribu Pura, Sabtu (24/2) besok. ‘’Saya juga akan melobi kepada Menpora terkait pengajuan Bali menjadi tuan rumah PON,’’ ujarnya. Dikemukakan, tahapan dari pengajuan diri tuan rumah PON (bidding), tim verifikasi bakal turun serentak ke calon tuan rumah Bali/NTB, Sumut/Aceh, dan Kalsel pada Senin (26/2) nanti. ‘’Sebagian tim verifikasi juga akan berkunjung ke NTB,’’ sebut Suwandi. Dijelaskannnya, selama dua hari persisnya pada 26 dan 27 Februari, tim akan melihat dari dekat persiapan tuan rumah, termasuk inventarisasi tempat pertandingan (venue). ‘’KONI kabupaten dan kota, Disdikpora, berikut Bappeda, harus siap menerima kunjungan tim verifikasi bidding,’’ tuturnya. Ia memperkirakan pada PON XXI/2024 mempertandingkan 48 cabor, Bali menjadi tuan rumah 32 cabor, sedangkan NTB 16 cabor seperti berkuda, balap sepeda, balap motor, futsal, paralayang, atletik, dan voli pantai. (022)

Milla telah menularkan filosofi permainan sepak bola yang atraktif dan ofensif. Mantan pemain Barcelona ini menilai pemain yang diasuhnya mengalami banyak kemajuan. ‘’Setelah satu tahun bersama Timnas Indonesia, saya sangat senang melihat banyaknya kemajuan. Kita bisa rasakan adanya kemajuan dari setiap individu pemain. Namun, semua itu butuh proses,’’ kata Milla kepada website PSSI, Kamis (22/2) kemarin. Yang lebih membuat Milla senang, perkembangan dan kemajuan tak cuma dari sisi individu, tetapi juga secara tim. ‘’Ini menjadi modal yang bagus untuk menghadapi event Asian Games mendatang,’’ jelas pelatih berusia 51 tahun ini. Selain Timnas U-23, Milla juga dipercaya menukangi Timnas Senior. Pada ajang SEA Games 2017 lalu, ia membawa Hansamu Yama

OCA Diminta Batalkan Keputusan AWF

Jakarta (Bali Post) Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA) untuk membatalkan penghapusan nomor perlombaan kelas 62 kilogram pada cabang angkat besi Asian Games 2018 menyusul surat Federasi Angkat Besi Asia (AWF) tentang penghapusan nomor itu. ‘’Kami dengan sangat menyesal harus menyatakan kepada Anda bahwa kami menolak keputusan Komite Teknis AWF dan anggota Dewan Eksekutif AWF untuk menghapus nomor kelas 62 kilogram,’’ demikian surat Menpora Imam kepada Presiden OCA Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah. Menpora mengatakan alasan permohonan pembatalan penghapusan nomor kelas 62 kilogram cabang angkat besi itu merujuk pada Rapat Koordinasi Komite Asian Games di Jakarta pada 14 Januari yang tidak membahas penambahan atau pengurangan nomor pertandingan Asian Games 2018. ‘’Kami akan sangat mengapresiasi jika Anda dapat mempertimbangkan untuk tidak menghapuskan nomor kelas 62 kilogram cabang angkat besi Asian Games 2018,’’ tulis Menpora. Menpora mengharapkan respons positif dari Presiden OCA terkait permohonannya untuk pembatalan penghapusan nomor kelas 62 kilogram cabang angkat besi. Meskipun ditujukan kepada Presiden OCA, surat Menpora itu juga ditembuskan kepada Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Asian Games, Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC), Presiden Federasi Angkat Berat Internasional (IWF), dan Presiden Federasi Angkat Berat Asia (AWF). Sebelumnya, Presiden AWF Mohamed Yusuf Almana mengirim surat pada 11 Februari kepada Direktur Jenderal IWF Attila Adamfi tentang penghapusan nomor kelas perlombaan 62 kilogram pada Asian Games 2018. ‘’Saya ingin menyampaikan kepada Anda tentang keputusan dari Komite Teknis AWF dan anggotaanggota Badan Eksekutif AWF bahwa mayoritas memilih untuk menghapuskan kelas perlombaan 62 kilogram dari Asian Games ke-18,’’ demikian isi surat dari AWF itu. Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) Joko Pramono mengatakan pencoretan kelas perlombaan 62 kilogram dapat memengaruhi target medali kontingen Merah-Putih dan bukan hanya target PB PABBSI. ‘’Pengurangan nomor kelas perlombaan memang ada pada Olimpiade Tokyo 2020 mendatang dengan total kelas perlombaan sebanyak tujuh. Tapi dalam Olimpiade Rio 2016, kelas perlombaan sebanyak delapan kelas,’’ ujar Joko. Pengurangan kelas perlombaan itu, menurut Joko, menyusul kasus doping pada Olimpiade Rio 2016. ‘’Kalau ada pengurangan kelas perlombaan, semestinya pada kelas berat karena skandal doping itu ada pada kelas berat dan tidak ada pada kelas 62 kilogram,’’ ujar Joko. (ant)

Bali Post/ant

LATIHAN - Pelatih Timnas U-23 Luis Milla (tengah) memberikan instruksi saat latihan di Lapangan ABC, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (22/2) kemarin. Latihan tersebut merupakan persiapan sebelum mengikuti ajang Asian Games 2018. Perez, Miguel Gandia dan legenda sepak bola Indonesia, Bima Sakti. Selama menangani Timnas Indonesia pada 2017 dan awal 2018, Milla telah mela-

koni 22 kali pertandingan. Ia membukukan rekor 10 kali menang, lima seri, dan tujuh kali kalah. Saat ini harapan masyarakat dan pendukung Timnas

Indonesia ada di pundak Luis Milla. Ia diharapkan untuk selalu memberikan transfer ilmu kepada pemain dan sepak bola Indonesia secara maksimal. (kmb39/net)

Tim Basket Smansa Tantang Resman di Semifinal

Skuad Timnas Hoki Diumumkan Juli Mendatang

Jakarta (Bali Post) Nama-nama pemain yang terpilih menghuni tim nasional hoki lapangan putra-putri Indonesia untuk Asian Games 2018 akan diumumkan pada Juli 2018, kata Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Hoki Indonesia (PP FHI) Brigjen TNI Yus Adi Kamrullah. Menurut Yus Adi, alasan FHI mengumumkan para pemain tersebut sebulan sebelum Asian Games 2018, yang dimulai pertengahan Agustus, adalah untuk menjaga level semua pemain tetap sama. ‘’Jadi seandainya ada pemain timnas Asian Games cedera sebelum bertanding, pemain lain sudah siap menggantikan karena kondisinya tidak jauh berbeda,’’ ujar Yus Adi, Kamis (22/2) kemarin. Saat ini timnas hoki lapangan putra dan putri diisi oleh masing-masing 27 pemain yang masih menjalani pemusatan latihan di Lapangan Hoki Gelora Bung Karno, Jakarta. Jumlah tersebut akan dikerucutkan menjadi 18 pemain sesuai dengan aturan jumlah maksimal pemain per tim yang bisa berkompetisi di cabang olahraga hoki lapangan Asian Games 2018. PP FHI sendiri tidak menargetkan medali di Asian Games 2018 karena menyadari Indonesia sulit bersaing dengan negara-negara Asia lainnya seperti India, Jepang, Pakistan dan Malaysia. Meski demikian, FHI tetap mempersiapkan tim nasional dengan total. Selain menggelar TC sejak Januari 2018, timnas hoki putra-putri dijadwalkan menjalani TC di Malaysia mulai akhir Maret 2018. Malaysia dipilih menjadi lokasi TC karena dianggap sebagai negara dengan timnas hoki lapangan terbaik di Asia Tenggara. Total 54 pemain timnas Indonesia yang saat ini melakoni TC di Jakarta akan dibawa serta ke negeri jiran dan berada di sana selama kurang lebih satu bulan. ‘’Di sana kami akan mengikuti liga hoki Malaysia,’’ tutur Yus Adi. (ant)

dan kawan-kawan meraih perunggu di ajang olahraga terakbar di kawasan Asia Tenggara tersebut. Meski tidak menjadi juara, permainan Garuda Muda layak dipuji dan selalu menampilkan permainan yang aktraktif dan menyerang. Striker Timnas Indonesia Ilija Spasojevic mengataku nyaman berlatih di bawah arahan Milla. ‘’Pengaturan tempo latihan sangat bagus serta sesuai dengan kebutuhan para pemain. Terkadang, kami bercanda saat latihan. Pernah kami dapat menu latihan main football tennis. Setelahnya, pelatih bilang waktunya kami serius,’’ jelas Spasojevic. Kini event Asian Games bulan Agustus 2018 mendatang telah menanti, Milla diharapkan membawa Timnas U-23 tembus babak semifinal. Milla dalam tim kepelatihan Timnas U-23 dan Senior dibantu asistennya yakni Eduardo

Bali Post/ant

EMAS - Tim lari estafet putra Indonesia (kiri ke kanan) Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan, Fadlin, dan Yaspi Bobi berpose usai final lari estafet 4x100 meter putra atletik 18th Asian Games Invitation Tournament di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Tim lari estafet putra Indonesia berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 39,07 detik.

Perkembangan Atlet Pelatnas Dievaluasi Usai ’’Test Event’’

Jakarta (Bali Post) Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) akan melakukan evaluasi perkembangan pelatihan atlet-atlet nasional menjelang Asian Games 2018 selepas penyelenggaraan kejuaraan uji coba (test event) Asian Games di Jakarta pada 8-15 Februari. ‘’Kami akan memantau secara detail ke semua cabang olahraga yang sudah menggelar uji coba. Kami minta agar atlet dapat meningkatkan motivasi latihan karena lawan sebenarnya ada pada Asian Games nanti,’’ kata Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Mulyana di Jakarta, Kamis (22/2) kemarin. Mulyana mengatakan kejuaraan uji coba Asian Games memang bukan tolok ukur prestasi atlet-atlet pelatnas Indonesia karena kejuaraan uji coba merupakan simulasi penyelenggaraan. ‘’Bagi atlet-atlet yang belum meraih prestasi pada uji coba, mereka masih punya waktu hingga Asian Games untuk memperbaiki kelemahan,’’ ujarnya. Mulyana mengatakan keikutsertaan atlet-atlet pelatnas Indonesia dalam kejuaraan uji coba Asian Games merupakan langkah untuk pengujian mental bertanding serta pengujian lapangan pertandingan. ‘’Kami tidak sekadar melihat apakah ada atlet yang berlatih atau tidak, tetapi juga apa

yang sedang dilatih dan pada tahapan apa,’’ katanya. Kemenpora akan melakukan evaluasi secara menyeluruh pada April untuk semua cabang olahraga yang akan turun dalam Asian Games ke-18. ‘’Jika pada cabang olahraga ada atlet yang tidak mengalami kemajuan dalam latihan, induk cabang olahraga wajib mempromosikan atlet-atlet yang belum mendapatkan surat keputusan pelatnas,’’ katanya. Evaluasi itu, menurut Mulyana, tidak berupa hasil mengikuti kejuaraan. ‘’Misalnya VO2 Max meningkat atau tidak, daya tahan, kelincahan, dan penguasaan tekniknya,’’ ujarnya. Selain evaluasi proses latihan, Kemenpora dan KONI juga akan melakukan pengawasan anggaran pelatnas yang telah diberikan kepada pengurus induk cabang olahraga. ‘’Kami akan memantau terkait distribusi uang saku kepada atletatlet pelatnas dari induk cabang olahraga. Pencairan dana berasal dari Kementerian Keuangan kepada induk cabang olahraga lantas dari induk cabang olahraga kepada atlet,’’ katanya. Kemenpora, lanjut Mulyana, ingin mengetahui apakah distribusi uang saku itu melalui rekening atau secara langsung dalam bentuk tunai. ‘’Kami meminta rekening koran dari setiap induk cabang olahraga setiap bulan untuk melihat penggunaan anggaran dari pemerintah. Kami minta rekening koran itu paling lambat tanggal 26,’’ ujarnya. (ant)

Denpasar (Bali Post) Dua tim basket tangguh dan musuh bebuyutan yakni SMAN 1 (Smansa) dan SMAN 2 (Resman) putra dan putri harus bentrok lebih awal pada babak semifinal Piala Wali Kota IX/2018, di GOR Ngurah Rai, Jumat (23/2) ini. Di sektor putra, semifinalis lainnya mempertemukan SMAN 7 (Sisma) menantang SMN 5 (Smanela). Sedangkan di bagian putri, SMAN 7 (Sisma) meladeni SMAN 3 (Trisma). Untuk tingkat SMP, tim putra SMPN 1 jumpa SMPN 6 di semifinal, serta SMPK Santo Yoseph (Sanjose) meladeni SMPN 3. Di bagian putri, semifinalis mempertemukan SMPN 1 melawan SMPN 10, dan SMPN 8 meladeni SMP Dyatmika. Tim putri SMPN 8 menaklukkan SMPN 2 dengan skor 40-11, Kamis (22/2) kemarin. SMPN 8 menurunkan Nandini, Prema, Regina, Ade, dan Maharani sejak kuarter pertama melesat 13-2. Pada kuarter kedua, SMPN 8 kembali memimpin 20-7. Tim SMPN 2 yang diperkuat Hexa, Reina, Manik, Ivel, dan Triana, pada kuarter ketiga tak berkutik, bahkan sama sekali tak mampu merebut poin, hingga skor 7-30, dan kuarter keempat SMPN 8 unggul 40-11. Tim putra SMPK Sanjose membuat kejutan, mengingat mereka tertinggal pada kuarter pertama, kedua, dan ketiga, namun pada kuarter keempat jusru sukses membalikkan keadaan dan mengalahkan SMPN 10 dengan skor 38-35. Pada kuarter pertama, SMPN 10 yang menurunkan Gus Yoga unggul 14-8, kemudian Sanjose yang diperkuat Ar-

lend, Elgi, Dyon, Kharisna tetap tertinggal 18-21, pada kuarter kedua. Bahkan, pada kuarter ketiga SMPN 10 tetap memimpin 31-25 atas Sanjose. Pada kuarter pamungkas inilah, Sanjose mampu melesat dan menutup kemenangan 38-35. Sayangnya, di sektor putri justru Sanjose ditundukkan SMPN 10 dengan skor 4-61. Sejak kuater pertama, Sanjose bermaterikan Cinta, Yola, Nora, Andara, dan Nonik tertinggal 3-16 atas SMPN 10 yang menurunkan Prida, Arista, Dayu Cintya, Ratih, dan Nabila. Selanjutnya, pada kuarter kedua, Sanjose tak mampu menambah poin, hingga tertinggal 3-30, dan pada kuarter ketiga 4-44, serta skor akhir SMPN 10 unggul 61-4. Hasil lainnya, tim putra SMPN 3 menundukkan SMP

Dyatmika 41-28. Tim SMPN 3 menurunkan Diva, Naradnea, Jung Ya, Ngurah, dan Ade unggul tipis 7-6 pada kuarter pertama, kemudian SMP Dyatmika yang diperkuat Pande, Kai, Bagus, Ilios, dan Aga, kembali tertinggal 14-17 pada kuarter kedua. Bahkan, dominasi SMPN 3 masih memimpin 27-18, pada kuarter ketiga, dan skor akhir unggul 41-28. Tim putra kandidat juara Smansa mengatasi SMA 1 Saraswati dengan skor 84-17. Tim Smansa menerjunkan pebasket Kesawa, Lie, Reza, Keivo, dan Yudiantara unggul 27-4 pada kuarter pertama. Pada kuarter kedua, menang 49-8, kemudian unggul 66-10, pada kuarter ketiga, dan skor akhir 84-17. Tim putra Sisma juga unggul atas SMA Dwijendra dengan skor mencolok 51-8. (022)

Bali Post/wan

DIGANGGU 1 Pebasket SMPN 8 (kiri) yang sedang mengusai bola, diganggu lawannya dari SMPN 2, dalam lanjutan Piala Wali Kota IX/2018, di GOR Ngurah Rai, Kamis (22/2) kemarin.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.