Edisi 23 Februari 2018 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 181 TAHUN KE 70

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (166 rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

jumat wage, 23 februari 2018

@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418

Serangan Jadi Penyemangat Berantas Korupsi

Tuntaskan Kasus Novel Baswedan

Jokowi Didesak Bentuk TGPF Jakarta (Bali Post) Sudah 10 bulan 10 hari kasus Novel Baswedan berlalu. Polisi belum juga berhasil mengungkap pelakunya. Karenanya banyak desakan agar Presiden Jokowi membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF). Bahkan, aktivis antikorupsi menyerahkan petisi yang didukung 65 ribu orang yang meminta agar dibentuk TGPF untuk membongkar kasus penyerangan kepada Novel Baswedan. Ketua MPR-RI Zulkifli Hasan setuju adanya usulan agar Presiden Joko Widodo membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta untuk menyelidiki kasus penyiraman penyidik senior KPK Novel Baswedan. ‘’Saya kira jika memang diperlukan, pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta juga bagus agar kasusnya bisa diusut tuntas,’’ kata Ketua MPR Zulifli Hasan, Kamis (22/2) kemarin. Zukifli menegaskan bahwa kasus Novel Baswedan ini harus segera dituntaskan. Kalau dibiarkan berlarut-larut, khawatirnya nanti merugikan pemerintah. Semakin cepat kasusnya terungkap, semakin baik untuk kepercayaan publik pada pemerintah. Sementara itu, mantan Ketua KPK Abraham Samad meminta agar pimpinan KPK segera mengusulkan TGPF untuk mencari pelaku penyerangan penyidik KPK Novel Baswedan. ‘’Kami minta pimpinan KPK segera mengusulkan ke Presiden Indonesia untuk membuat Tim Gabungan Pencari Fakta karena saya sangat yakin dalam rentang waktu 10 bulan dan pelaku belum ditemukan, tidak ada jalan lain selain satu-satunya jalan mengungkap dan menemukan pelaku penyerangan Novel adalah dibentuk TGPF,’’ kata Abraham di gedung KPK Jakarta, Kamis kemarin. Senada dengan Abraham, pengacara Novel, Saor Siagian, juga mengatakan bahwa hingga lebih dari 10 bulan, belum ada kemajuan berarti dari investigasi yang dilakukan pihak kepolisian. Hal. 19 Minta Kapolri

Jakarta (Bali Post) – Novel Baswedan telah kembali ke KPK, Kamis (22/2) kemarin, pascakejadian penyiraman air keras. Tragedi itu ternyata tak meruntuhkan semangatnya memberantas korupsi. ‘’Bagi saya yang terjadi pada diri saya, penyerangan terhadap diri saya, saya tidak ingin menjadikan hal ini menjadi kelemahan tetapi tentu saya ingin menularkan semangat yang sama, sehingga kita bisa semakin berani, semakin sungguh-sungguh, dalam rangka melakukan tugas-tugas pemberantasan korupsi,’’ kata Novel di hadapan pegawai KPK yang menyambutnya. Menurut Novel, bila kejadian terhadap dirinya itu membuat kerja pemberantasan korupsi menurun, malah mendatangkan kemenangan bagi pelaku penyerangan. ‘’Saya ingin hal ini sebagai penyemangat buat diri saya. Saya juga ingin mengharapkan hal ini juga berkaitan dengan rekan-rekan semuanya, baik pegawai KPK, baik para aktivis penegak hukum dalam rangka bertugas memberantas korupsi,’’ kata Novel. Novel tiba di gedung KPK sekitar pukul 13.05 WIB. Ia didampingi Wakil Ketua KPK Laode M Syarif. Ratusan pegawai KPK bersama dengan para aktivis antikorupsi kompak berpakaian putih menyambut kedatangan Novel. ‘’Tentunya suatu kebanggaan bagi saya ketika saya bisa kembali dan kemudian bertemu dengan semua rekan sekalian,

KPK - Novel Baswedan saat tiba di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/2) kemarin. Penyidik KPK Novel Baswedan menjalani pengobatan mata kiri yang rusak akibat siraman air keras di Singapura selama sepuluh bulan terakhir.

pimpinan KPK, media dan semua orang yang mendukung dalam rangka pemberantasan korupsi,’’ tambah Novel. Novel disiram air keras oleh dua orang pengendara motor pada 11 April 2017 seusai sholat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya. Ia kemudian dibawa ke Singapura untuk menjalani pengobatan di kedua matanya. Selama Novel menjalani perawatan, polisi belum berhasil menangkap pelaku penyiraman. Beberapa orang sempat diamankan karena diduga sebagai pelaku, tetapi mereka kemudian dilepaskan karena tidak ada bukti. Polda Metro Jaya sudah merilis dua sketsa wajah yang diduga kuat sebagai pelaku, namun belum ada hasil dari penyebaran sketsa wajah tersebut. (ant)

Bali Post/ade

Longsor di Brebes

5 Tewas, 18 Masih Tertimbun Bali Post/ant

BERBINCANG - Presiden Joko Widodo berbincang dengan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo saat meninjau Situ Cisanti di Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/2) kemarin. Presiden mengatakan bahwa penanganan penanggulangan pencemaran dan kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum akan menjadi percontohan bagi penanganan DAS lainnya seperti Bengawan Solo dan Brantas.

Sederhanakan Proses Perizinan

Bandung (Bali Post) – Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan pentingnya peran pemerintah daerah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Salah satunya dengan menyederhanakan proses perizinan agar bisa mendorong kegiatan investasi dan ekspor. Hal. 19 Banyak Aturan

Bali Post/rtr

LONGSOR - Beberapa warga sedang mengambil foto tanah longsor di Brebes, Kamis (22/2) kemarin. Longsor tersebut menimbun belasan orang yang semuanya petani.

Purwokerto (Bali Post) – Bencana tanah longsor itu terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (22/2) kemarin pukul 08.00 WIB. Hutan produksi milik Perhutani yang masuk wilayah Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, longsor dan menyapu puluhan hektar sawah yang ada di bawahnya. Akibatnya puluhan petani yang bekerja di sawah tertimbun. Hingga sore kemarin lima petani dinyatakan tewas dan 18 lainnya masih terkubur. Sementara yang bisa diselamatkan sebanyak 14 orang. Mereka mengalami luka-luka. Koordinator Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap Mulwahyono mengatakan, jumlah tersebut berdasarkan laporan dari keluarga. ‘’Kami masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Sementara jumlah korban yang ditemukan meninggal dunia sebanyak lima orang dan selamat 14 orang,’’ katanya. Terkait upaya pencarian korban, dia mengatakan tim SAR gabungan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes untuk semen-

tara melakukan assessment atau penilaian terhadap kondisi tanah di sekitar lokasi longsor. ‘’Kebetulan saat ini kondisi cuaca mendung dan gerakan tanah masih terjadi sehingga kami melakukan assessment, pola pencariannya seperti apa, nanti kami koordinasikan lebih lanjut,’’ katanya. Berdasarkan siaran pers yang dikeluarkan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, lima korban yang ditemukan meninggal dunia terdiri atas Karsini, Sapto, Wati, Radam, dan Kiswan. ‘’Tim SAR kesulitan mencari korban karena tanah masih bergerak, material longsor gembur, tebal, dan cukup luas. Alat berat belum dapat digunakan untuk mencari korban. Cuaca mendung berpotensi hujan juga dapat menyulitkan pencarian korban,’’ kata Sutopo. Sutopo Purwo Nugroho mengatakan korban yang hilang dari longsor di Desa Pasir Panjang Kabupaten Brebes berjumlah 18 orang. Hal. 19 Belum Dievakuasi

Tindak Lanjuti Rekomendasi BPK, Tabanan Raih Ranking Pertama KERJA keras Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan dalam menindaklanjuti segala rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) rupanya tidak sia-sia. Terkait hal tersebut, Pemkab Tabanan memperoleh penilaian baik dari BPK dan menempati ranking pertama dengan nilai 95,68. Hal tersebut terungkap di sela-sela Diskusi Kelompok Terarah yang dihadiri para kepala daerah di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, gubernur, bupati maupun wali kota, Selasa (20/2) di Hotel Jayakarta, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Kegiatan itu dibuka anggota VI BPK RI Dr. Harry Ashar Aziz dan diarahkan oleh Auditor Utama VI BPK RI Dori Santosa, S.E., M.M. Dari Pemkab Tabanan, kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya serta Inspektur Daerah Kabupaten Tabanan I Nyoman Gede Urip Gunawan. Terkait prestasi tersebut, Wabup

Sanjaya menyampaikan rasa bangga serta terima kasihnya kepada BPK RI yang telah memberikan apresiasi terhadap kerja keras yang dilakukan jajaran Pemkab Tabanan. Dikatakan, prestasi itu merupakan hasil kerja keras semua pihak, baik dari organisasi perangkat daerah, perusahaan daerah, serta dukungan DPRD selaku lembaga legislatif. ‘’Karena semua bahu-membahu dan antusias untuk menindaklanjuti setiap hasil temuan BPK dalam setiap pemeriksaan. Untuk itu, saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak. Tanpa adanya dukungan-dukungan tersebut, tentu sulit untuk memperoleh prestasi ini,’’ sambungnya. Pada acara tersebut, anggota VI BPK RI Harry Azhar Azis menegaskan bahwa opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) merupakan sebuah kewajiban yang harus dicapai setiap pemerintah daerah dan bukan sebatas imbauan semata. Bahkan,

hal ini sudah menjadi penekanan penting yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam arahannya. Dalam tugasnya, selain melakukan audit atau pemeriksaan, BPK juga wajib memberikan rekomendasi-rekomendasi sebagai bahan tindak lanjut bagi pemerintah daerah. Dalam hal rekomendasi, BPK juga wajib memantau pelaksanaan rekomendasi sebagai sebuah kewajiban yang diserahkan kepada pemerintah daerah sesuai pasal 20 Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan, dan Tanggung Jawab Keuangan Negara. Karena itu, sambungnya, BPK memiliki salah satu visi yakni mendorong pengelolaan keuangan negara melalui pemeriksaan yang berkualitas dan bermanfaat. Di sisi lain, dengan meningkatnya tindak lanjut atas temuan dan rekomendasi BPK juga dapat mengoptimalkan keuangan negara dan daerah. (ad1201)

BERTEMU BPK - Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya (dua kiri) saat pertemuan dengan BPK dihadiri para kepala daerah di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Selasa (20/2), di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 23 Februari 2018 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu