Edisi 22 Juli 2011 | Balipost.com

Page 1

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 60.000 ECERAN Rp 3.000

JUMAT UMANIS, 22 JULI 2011

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

24 HALAMAN NOMOR 327 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418 Kronologi Keluarnya Surat Palsu

Masyhuri Bertemu Panja Mafia Pemilu

(Versi Masyhuri Hasan)

Bantah Mengonsep, Akui Mengirim Jakarta (Bali Post) Tersangka kasus pemalsuan surat Mahkamah Konstitusi (MK) Masyhuri Hasan, Kamis (21/7) kemarin dipanggil Panja Mafia Pemilu DPR. Masyhuri Hasan yang dikawal polisi tiba pukul 14.13 WIB, mengenakan kemeja batik. Pertemuan Panja dengan Masyhuri digelar tertutup.

Bali Post/ant

Masyhuri Hasan

Anggota Panja Akbar Faisal usai rapat mengatakan, tersangka kasus surat palsu MK Masyhuri Hasan menyebutkan bahwa surat palsu MK itu disusun Zaenal Arifin Husein dan Faiz. ‘’Satu hal yang paling beda antara dia dengan hasil investigasi MK, dia membantah mengonsep surat. Bukan dia yang konsep surat itu, dia sebut Zaenal dan Faiz. Dia hanya juru panggil,’’ ujarnya. Zaenal yang dia maksud adalah Zaenal Arifin Husein, mantan panitera MK. Sementara Faiz adalah staf MK. ‘’Dia jawab lancar dan tenang. Secara kronologi menyebut nama-nama yang selama ini berkembang, termasuk Andi Nurpati,’’ katanya. Menurut Akbar, Masyhuri Hasan juga berkomunikasi dengan putri mantan

hakim MK Arsyad Sanusi, Nesyawati Sanusi. Padahal sebelumnya, Nesyawati membantah berkomunikasi dengan Masyhuri Hasan. Nesya saat dimintai keterangan Panja mengaku hanya sekali bertemu Masyhuri Hasan dan tak pernah berkomunikasi lagi. Ketua Panja Mafia Pemilu Chairuman Harahap menegaskan Panja Mafia Pemilu mulai menguak sedikit demi sedikit kasus surat palsu MK. Dari keterangan Masyhuri Hasan, diperoleh informasi bahwa surat palsu MK dikirim oleh Masyhuri ke ruang Andi Nurpati. ‘’Banyak hal baru yang mulai terungkap. Misalnya bagaimana surat palsu itu sampai ke KPU,’’ ujarnya. Anggota Panja Sucipto menyebutkan ada pihak yang mendesak Masyhuri agar

segera mengirim surat yang menguntungkan Dewi Yasin Limpo itu. ‘’Ada tiga orang yang menelepon (Masyhuri Hasan). Bambang, orang Dewi Yasin Limpo, Nesya (putri Arsyad Sanusi) dan Andi Nurpati. Mereka minta mempercepat pengiriman surat ke KPU,’’ ujar Sucipto. Surat itu bertanggal 14 Agustus 2009 dengan nomor 112 yang selama ini diperdebatkan asal-usulnya. Masyhuri mengirim surat tersebut dari mesin fax MK yang selama ini disebut telah tidak aktif, ke ruang Andi Nurpati. ‘’Dia (Masyhuri Hasan) mengirim fax dari MK ke Andi Nurpati,’’ kata anggota Panja lainnya, Budiman Sudjatmiko. Hal. 23 Ubah Kata-kata

Zaenal Arifin Husein

Faiz BAMBANG NESYAWATI ANDI NURPATI

Masyhuri Hasan

Andi Nurpati

Polisi Belum Temukan Nazaruddin

KASUS SUAP

Surat Nazaruddin Nyelonong ke DPR

Jakarta (Bali Post) Polri masih terus mencari keberadaan tersangka Muhammad Nazaruddin. Kapolri Jenderal Pol. Timur Pradopo, Kamis (21/7) kemarin, mengatakan sudah mengetahui beberapa titik berdasarkan komunikasi Nazaruddin, namun masih memerlukan proses untuk memastikan keberadaan Nazaruddin. ‘’Itu bagian tindak lanjut penyelidikan, artinya dari posisi-posisi tentunya kami sudah dalam proses. Perlu proses karena komunikasi itu banyak fasilitas, sehingga tidak bisa tahu secara cepat posisinya,’’ kata Kapolri. Timur mengatakan kerja sama dengan pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika juga dilakukan untuk melacak keberadaan Nazaruddin selain dengan pihak Interpol yang sudah berlangsung sejak beberapa lama. ‘’Masih terus berjalan, sementara be-

Jakarta (Bali Post) Nazaruddin ternyata telah mengirim surat kepada Ketua DPR terkait pengunduran dirinya. ‘’Nyelonongnya’’ surat Nazaruddin itu ternyata mengagetkan Ketua DPR Marzuki Alie. ‘’Saya tidak tahu. Saya sudah terima di atas meja,’’ kata Marzuki, Kamis (21/7) kemarin. Marzuki menjelaskan, surat dari Nazaruddin pun sudah disampaikan ke Fraksi Demokrat untuk dilengkapi syarat legal formalnya, yakni dengan materai. ‘’Saya sudah suruh Sekjen untuk sampaikan ke Fraksi Partai Demokrat,’’ tuturnya. Akan Diperiksa Penasihat KPK Abdullah Hehamahua mengatakan Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Chandra Hamzah akan diperiksa jika masuk dalam BAP Nazaruddin. ‘’Kalau asal bicara siapa saja bisa, tetapi kalau Nazaruddin pulang, diperiksa dan nama Chandra masuk dalam BAP pasti diperiksa,’’ katanya, Kamis kemarin. Kenyataannya, kata dia, keberadaan Nazaruddin belum jelas sehingga mempersulit KPK mengusut kasus tersebut. ‘’Apa pun pernyataan Nazaruddin di media itu sama sekali tidak bisa dijadikan alat bukti,’’ tambahnya. Ia mengharapkan Nazaruddin segera pulang dan melapor ke KPK sehingga kasus tersebut bisa diusut tuntas. Meski tidak menyebutkan perkembangan keberadaan Nazaruddin, Abdullah mengatakan penyidik KPK terus mencari keberadaan mantan Bendahara Partai Demokrat itu. (ant/kmb)

lum tahu tetapi titik-titik tadi menjadi proses yang terus kita lakukan. Titik-titik yang melalui komunikasi tadi,’’ katanya. Ia menambahkan, meski sudah diketahui beberapa titik namun memerlukan proses untuk memastikannya. ‘’Sekali lagi masih perlu untuk kepastian,’’ tegasnya. Sementara itu. Menkominfo Tifatul Sembiring mengatakan secara teknis lokasi dari percakapan telepon seluler bisa dilacak. ‘’Ya... secara teknis, orang kirim SMS sama kita, kita bisa tahu dia dari negara mana dalam negeri atau luar negeri. Kalau orang main telepon begitu, dia pakai telepon seluler, ada namanya BTS yang melayani dia. Posisi itu bisa diketahui,’’ kata Tifatul di Kantor Presiden, Jakarta. Ia menambahkan, keberadaan orang yang melakukan komunikasi itu bisa dilacak, baik di dalam negeri atau luar negeri. (ant)

LENSA Bali Post/ant

HILLARY CLINTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Rodham Clinton tiba di Bandara Ngurah Rai, Kamis (21/7) malam kemarin. Hillary Clinton dijadwalkan menghadiri pertemuan ASEAN Regional Forum (ARF) ke-18 di Nusa Dua, Bali.

Hillary Clinton Tiba di Bali

Bali Post/ant

NYADRAN - Ratusan warga lereng barat Gunung Merbabu di Dusun Gejayan, Desa Banyusidi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, berjalan sambil ‘’menyunggi tenong’’ berisi tumpeng dengan berbagai ragam makanan saat tradisi Nyadran di pemakaman leluhur desa setempat, Kamis (21/7) kemarin. Tradisi setiap menjelang bulan Ramadan itu untuk menghormati arwah leluhur mereka dan berdoa untuk mendapatkan kelimpahan rezeki serta keselamatan dalam kehidupan sehari-hari.

Denpasar (Bali Post) Hillary Clinton, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, semalam tiba di Bandara Ngurah Rai, Bali. Hillary tiba sekitar pukul 19.00 wita, setelah sebelumnya melakukan kunjungan di India. Di Bandara Ngurah Rai, Hillary disambut Dirjen Eropa dan Amerika Kemlu RI Reto Marsudi, Dubes AS untuk Indonesia Scot Marciel, dan Dubes AS untuk ASEAN

David Carden. Selama di Bali, Hillary akan melakukan serangkain kegiatan pada konferensi ASEAN Regional Forum. Hillary akan melakukan pertemuan bilateral dengan negara mitra ASEAN, Jumat (22/7) hari ini. Hillary juga dijadwalkan bertemu Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa pada Minggu (24/7). (kmb)

APBD 2010

Deposito Banyak, Jalan Berlubang Banyak Pemprov Bali ‘’bangga’’ memiliki deposito hampir Rp 1 triliun. Jumlah ini belum pernah dicapai pada pemerintahan sebelumnya. Namun di tengah kebanggaan itu, warga prihatin karena jalan di Bali banyak yang rusak. Lalu, apa manfaat deposito banyak, sementara rakyat harus terseok-seok menghindari jalan rusak. Bahkan, ada korban tewas gara-gara terperosok di jalan yang berlubang.

SEBUAH ironi yang sangat menggelikan kini ditunjukkan Pemprov Bali. Di satu sisi pemerintah mengaku memiliki deposito di bank ratusan miliar rupiah, namun di sisi lain masyarakat berteriak-berteriak karena banyak infrastruktur seperti jalan raya yang rusak parah. Demikian penegasan penasihat Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Daerah Bali Ir. I Gusti Putu Suparsa, M.T. Ia menyatakan sangat merespons positif langkah-langkah efisiensi anggaran yang dilakukan Gubernur Bali. Namun, dosen Fakultas Teknik Unud ini mengaku akan makin respek jika dana yang terkumpul dari efisiensi anggaran itu dimanfaatkan untuk memperbaiki jalan yang saat ini dikeluhkan masyarakat.

Menurut Suparsa, Kamis (21/ 7) kemarin, sah-sah saja jika pemerintah memiliki deposito di bank. Namun, apabila kebutuhan paling mendasar dari masyarakat belum terpenuhi, tentu saja akan jauh lebih bijaksana jika dana yang ada itu diprioritaskan untuk memenuhi kepentingan tersebut. Pekerjaan Rumah Suparsa menambahkan, sejatinya masih banyak sekali program kegiatan yang benar-benar menyentuh kepentingan masyarakat luas yang bisa digulirkan oleh pemerintah daerah dengan menggunakan dana efisiensi anggaran tersebut. Di sektor lain seperti pendidikan, masih perlu dibenahi. Hal. 23 Pemerintah Daerah

Bali Post/ant

KEBERADAAN NAZARUDDIN - Kapolri Jenderal Pol. Timur Pradopo memberikan keterangan seusai mengikuti sidang kabinet paripurna di kantor kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/7) kemarin.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.