Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha
Bali Post
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost http://facebook.com/balipost
SEJAK 1948
Senin Paing, 22 April 2019
16 HALAMAN
NOMOR 236 TAHUN KE 71
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Pengemban Pengamal Pancasila
Lontaran Lava Pijar Tiga Kilometer Hutan di Gunung Agung Terbakar
Amlapura (Bali Post) Minggu (21/4) kemarin, Gunung Agung mengalami erupsi dua kali. Pertama pada Minggu dini hari. Lontaran lava pijarnya mencapai dua kilometer. Bahkan abunya terdampak sampai Kabupaten Tabanan. Letusan kedua terjadi sore harinya. Kolom abunya lebih tinggi, mencapai tiga kilometer. Demikian pula lontaran lava pijarnya mencapai tiga kilometer. Lontaran lava pijar tersebut menimbulkan kebakaran hutan di lereng gunung. Informasi dari Pos Pemantau, erupsi kedua terjadi pukul 18.56 Wita dengan tinggi kolom abu teramati ± 3.000 m di atas puncak (± 6.142 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi ± 1 menit 22 detik. ‘’Erupsi kedua lebih besar dari erupsi pertama. Karena lontaran lava pijar sampai 3 kilometer menuju ke segala arah,’’ ujar Kepala Pos Pantau Gunung Agung di Rendang, Dewa Made Mertayasa. Sementara itu, Kadus Temukus, Desa Besakih, I Wayan Sudiana, mengatakan erupsi memang cukup keras. Lontaran lava pijar terlihat dari rumahnya mengarah ke segala arah. Kendati demikian, warga di Dusun Temukus masih tetap tenang dan tidak ada yang mengungsi. ‘’Lontaran lava pijar hanya sampai puncak tiga. Lava tidak sampai ke Temukus. Warga masih bertahan di rumah masing-masing dan tidak ada yang mengungsi,’’ ujarnya. Hal serupa juga dikatakan Bendesa Adat Besakih Jro Mangku Widiartha. Diakuinya, suara gemuruh dari dalam gunung terdengar dari Besakih. Demikian pula lontaran lava pijar juga kelihatan, namun warga belum ada yang mengungsi. ‘’Warga masih tetap tinggal di rumah. Demikian pula panangkilan tetap berjalan seperti biasa,’’ ujarnya. (nan)
Bali Post/PVMBG
LAVA PIJAR - Lontaran lava pijar saat Gunung Agung erupsi, Minggu (21/4) kemarin. Lava pijar juga menimbulkan kebakaran di sejumlah titik di lereng Gunung Agung.
Enam Gereja dan Hotel Dibom, 140 Tewas Sri Lanka Larang Warganya Keluar Rumah
Bali Post/afp
GEREJA - Personel keamanan Sri Lanka berjalan melalui puing-puing menyusul ledakan di Gereja St. Sebastian di Negombo, utara ibu kota Kolombo, Minggu (21/4) kemarin. Ketika itu delapan ledakan bom dahsyat di tiga hotel dan tiga gereja. Sedikitnya 140 orang tewas serta ratusan orang luka-luka.
Kolombo – Tiga gereja dan tiga hotel mewah di Sri Lanka, Minggu (21/4) kemarin dibom. Sedikitnya 140 orang tewas. Pengeboman itu bertepatan dengan perayaan Paskah. Pasca-insiden itu, pemerintah Sri Lanka memberlakukan larangan keluar rumah. Menteri Muda Pertahanan Ruwan Wijewardene menyatakan terjadi delapan ledakan dan sedikitnya menewaskan 140 orang. ‘’Larangan keluar rumah akan diberlakukan sampai segalanya teratasi,’’ katanya kepada wartawan di Kolombo. Para pejabat pemerintah juga mengatakan jejaring media sosial utama dan aplikasi pesan, temasuk Facebook dan WhatsApp, telah diblokir di dalam negeri guna mencegah penyiaran informasi yang tak dapat dipertanggungjawabkan. Ledakan-ledakan bom pada hari Paskah di tiga gereja dan tiga hotel mewah Sri Lanka menewaskan 140 orang dan mencederai lebih 400, kata pejabat-pejabat rumah sakit dan sumber-sumber kepolisian, setelah suasana tenang dari serangan-serangan besar sejak akhir perang saudara 10 tahun lalu. Di Gereja St. Sebastian di Katuwapitiya, sebelah utara Kolombo, lebih 50 orang tewas, kata seorang perwira polisi ke-
pada Reuters, dengan gambargambar yang memperlihatkan jasad-jasad tergeletak di lantai, darah berceceran di bangkubangku dan atap yang rusak. Media melaporkan 25 orang juga tewas dalam serangan atas satu gereja di Batticaloa, di Provinsi Timur. Tiga hotel yang diserang ialah Shangri-La Colombo, Kingsbury Hotel dan Cinnamon Grand Colombo. Belum jelas apakah ada korban di hotel-hotel tersebut. Sembilan warga negara asing termasuk di antara mereka yang meninggal dalam serangan-serangan tersebut, kata para pejabat itu. Sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan-serangan tersebut di sebuah negara yang dilanda perang selama beberapa dekade dengan para pemberontak Tamil hingga tahun 2009. Selama perang itu ledakan-ledakan bom terjadi di Kolombo, ibu kota Sri Lanka. Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe menyerukan sidang dewan keamanan nasional di kediamannya, Minggu siang kemarin. ‘’Saya mengutuk keras serangan-serangan pengecut itu atas rakyat kami hari ini. Saya imbau rakyat Sri Lanka tetap bersatu dan kuat selama masa tragis ini,’’ katanya dalam cuitannya di Twitter. (ant/rtr)
Jaga Kawasan Tukad Mati, Patasari, Kuta
Bupati Giri Prasta Bersama Youtuber Atta Halilintar Tanam 1.000 Mangrove BUPATI Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa dan masyarakat Kuta kembali melakukan penanaman pohon mangrove tahap II di Kampung Mangrove Areal Muara Tukad Mati Patasari, Teluk Benoa, Kuta, Sabtu (20/4). Aksi pelestarian lingkungan dengan penanaman 1.000 mangrove yang memiliki sejuta manfaat ini menghadirkan Youtuber Indonesia Atta Halilintar yang merupakan youtuber terbaik kedua Asia dengan 12 juta pengikut. Selain menanam bibit mangrove, Bupati bersama Atta Halilintar dan tokoh masyarakat yang
hadir melakukan pelepasan biawak serta memantau aliran tukad mati dan kawasan hutan mangrove. Hadir pula anggota DPRD Badung A.A. Anom Gumanti, pemerhati lingkungan Cok Krisna, Camat Kuta, Pimpinan OPD Badung, Kelompok Nelayan Prapat Agung Magening Patasari, Kuta serta seluruh komponen masyarakat. Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menyampaikan, penanaman mangrove ini sebagai upaya pelestarian lingkungan khususnya di Patasari. Ini juga sejalan dengan prinsip dasar pembangunan Badung yakni pelestarian lingkungan (pro-environment).
Bupati juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran Atta Halilintar yang ikut peduli lingkungan. ‘’Atas nama masyarakat Badung kami ucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Atta Halilintar, dengan kehadiran di Pulau Bali dan Badung ini semoga masyarakat dapat bersatu membangun Bali khususnya Kabupaten Badung,’’ tegasnya. Sementara itu, Sekda Badung Adi Arnawa juga mengatakan aksi penanaman mangrove ini untuk menjaga kelestarian kawasan hutan mangrove di areal Tukad Mati. Hutan mangrove dengan penataan Tukad Mati menjadi
daya tarik yang luar biasa sebagai destinasi wisata baru. Ke depan potensi ini akan terus dikembangkan sebagai destinasi alam. ‘’Dari pemantauan tadi, ke depan kita akan terus kembangkan kawasan ini, sehingga menjadi destinasi kelas dunia,’’ jelasnya. Di bagian lain, Adi Arnawa juga melihat kawasan ini ke depan dapat dijadikan mode transportasi seperti LRT untuk mengurangi kemacetan. ‘’Dengan observasi ini, di samping sebagai objek melihat rawa-rawa, kita juga melihat areal ini dapat dikembangkan untuk dilewati mode transportasi tersebut,’’ tambahnya. (ad807)
LEPAS BIAWAK - Bupati Giri Prasta bersama Atta Halilintar melepas biawak, Sabtu (20/4) di kampung mangrove.