20 HALAMAN
NOMOR 182 TAHUN KE 68
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com
TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
E-mail: balipost@indo.net.id
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (104rb Like) http://facebook.com/balipost
SENIN PAING, 22 FEBRUARI 2016
Pengemban Pengamal Pancasila
@balipostcom (3,9rb Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
Bali Post/ant
LINTAS AGAMA - Sejumlah tokoh lintas agama, tokoh antikorupsi dan Ketua KPK mengangkat tangan bersama seusai diskusi membahas revisi UU KPK di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Minggu (21/2) kemarin. Tokoh lintas agama menolak rencana revisi UU KPK, karena dinilai tidak untuk memperkuat lembaga KPK.
Jika UU KPK Direvisi
Ketua KPK Ancam Mundur Jakarta (Bali Post) –
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan akan mengundurkan diri dari jabatannya jika revisi Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK tetap dilakukan oleh DPR. “Saya pribadi bersedia mengundurkan diri kalau misal revisi ini tetap dilakukan. Saya orang pertama yang mengundurkan diri,” katanya dalam acara ‘’Tokoh Lintas Agama: Misi Kerukunan Agama untuk Melawan Korupsi’’ di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Minggu (21/2) kemarin.
Jajak Pendapat
Revisi Paket Ekonomi X PEMERINTAH menggulirkan paket kebijakan ekonomi X. Paket yang diharapkan membangun ketahanan ekonomi nasional ini justru mendapat reaksi negatif di Bali. Paket kebijakan -- dengan memberikan 100 persen saham dimiliki asing di 35 sektor pariwisata -- berpotensi membunuh pengusaha lokal Bali. Dampak lanjutannya diyakini akan menghancurkan peradaban Bali ketika orang Bali gagal bersaing di tanah kelahirannya dan menjadi warga miskin. Hal. 19 Rugikan Bali
Menurutnya, diperlukan langkah yang lebih konkret dalam perlawanan korupsi karena kondisi sudah darurat. Agus juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua tokoh agama yang hadir dalam acara tersebut atas dukungan untuk memperkuat lembaga yang dipimpinnya. “KPK berterima kasih atas dukungan dari majelis agama yang hadir di sini. Banyak sekali yang hadir di sini, Muhammadiyah, Buddha, Hindu, Konghucu, Katolik. Sikap temanteman ini jelas sekali rancangan revisi saat ini memperlemah, bukan memperkuat,” kata Agus. Hal. 19 Hentikan Revisi
’’Saya pribadi bersedia mengundurkan diri kalau misal revisi ini tetap dilakukan. Saya orang pertama yang mengundurkan diri. Diperlukan langkah yang lebih konkret dalam perlawanan korupsi karena kondisi sudah darurat.’’ Agus Rahardjo Ketua KPK
Ancaman Teroris
Enam Terduga Teroris Diboyong ke Jakarta
Australia Ingatkan Kuala Lumpur Kuala Lumpur – Pemerintah Australia memberi peringatan pada Minggu (21/2) kemarin bahwa teroris berencana menyerang ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur, dan sekitarnya. Malaysia bersiaga penuh sejak serangan bom dan senjata di jantung Indonesia pada Januari. Malaysia juga menahan seorang tersangka pegaris keras, yang mengaku berencana menyerang negara tersebut. “Teroris mungkin berencana menyerang di dan sekitar Kuala Lumpur. Serangan dapat terjadi di sembarang tempat dan menyasar tempat dan sesuatu, objek yang disenangi warga Barat,” kata penasihat perjalanan pada jejaring pemerintah Australia. Mereka juga mengimbau warga Australia untuk tidak melakukan perjalanan ke daerah pesisir Sabah bagian timur, tempat pantai dan pulau populer bagi turis asing dan penyelam. Hal. 19 Tidak Akurat
Bali Post/ant
TERDUGA TERORIS - Anggota Densus 88 Antiteror menggiring satu dari enam terduga kasus teroris saat akan dipindahkan dari Malang ke Jakarta, Minggu (21/2) kemarin.
Malang (Bali Post) – Enam terduga teroris yang ditangkap dan diamankan di Mako Brimob Detasemen B Pelopor Polda Jatim di Ampeldento, Malang, Jawa Timur, diboyong ke Mako Brimob Kelapa Dua, Jakarta, Minggu (21/2) kemarin. Pemindahan keenam terduga teroris yang ditangkap di kawasan Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang itu dikawal ketat Densus 88. Bahkan, di depan gerbang masuk markas Brimob Ampeldento dijaga ketat petugas bersenjata lengkap. Terduga teroris yang dibawa ke Markas Brimob di Jakarta tersebut adalah Abu Gar alias Badrodin, Ridho, Romli, Rudi alias Cimot, dan Handoko. Hal. 19 Menggalang Dana
Lembongan Tolak Reklamasi
Warga Bali di Sydney Minta Perpres 51 Dicabut
GERAKAN penolakan rencana reklamasi Teluk Benoa makin masif. Tak hanya yang ada di Denpasar, Badung dan Karangsem, elemen masyarakat di Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan, Klungkung juga menyatakan diri tolak rencana reklamasi Teluk Benoa. Ratusan pemuda dan puluhan peselancar warga asli Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan, Minggu (21/2) kemarin, menggelar aksi damai dengan berjalan kaki sejauh 2 kilometer dari catus pata Desa Lembongan hingga Jembatan Kuning; penghubung Lembongan dan Ceningan. Pada aksi itu mereka juga melakukan kegiatan bersih-bersih sampah plastik. Komang Muliawan, humas kegiatan tersebut, menjelaskan aksi itu sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan keselamatan Pulau Bali. “Meski kami jauh dari Teluk Benoa, tetapi kami meyakini bahwa reklamasi tersebut akan berdampak pada pulau kami,” ujarnya. Ia menjelaskan, sepanjang pesisir barat Pulau Ceningan serta selatan dan utara Pulau Lembongan sudah mengalami pengikisan pesisir yang cukup parah sejak Pulau Serangan direklamasi. “Kami ini hidup di pulau yang kecil, pulau kami berhadapan dengan Samudera Hindia, jika reklamasi dilakukan, berdasarkan riset para ahli akan berdampak pada pulau kami juga,” ujarnya di sela-sela aksi. Nusa Penida yang terdiri dari tiga pulau; Nusa Gede (Penida), Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan, kehidupan masyarakatnya sebagian besar dari laut dan wisata bahari. Untuk itu pula, Muliawan mengajak untuk sama-sama menjaga kehidupan biota laut dan terumbu karang. “Laut mestinya kita jaga, jangan dirusak dengan melakukan reklamasi seperti yang akan dilakukan di Teluk Benoa,” harapnya. Muliawan mengatakan hal ini bukan sebagai wujud anti terhadap investor. “Bukan. Kami bukan antiinvestor. Hal. 19 Unjuk Gigi
PENOLAKAN reklamasi Teluk Benoa ibarat bola salju, menggelinding membesar, semakin hari semakin meluas. Bahkan aksi penolakan telah meluas dan menyebar ke berbagai belahan dunia. Setelah komunitas di Amerika Serikat, kini aksi penolakan dilakukan masyarakat Bali di Australia. Mereka tergabung dalam wadah Balinese Community of New South Wales. Sabtu (20/2) lalu, bertepatan dengan perayaan Kuningan, komunitas Bali di negara bagain New South Wales, Australia itu
melakukan aksi penolakan terhadap rencana reklamasi Teluk Benoa. Keputusan penolakan ini dilakukan melalui proses rapat banjar yang dilakukan pada Sabtu, 6 Februari 2016. Ketua Balinese Communty of New South Wales, I Nyoman Budi, menyatakan sangat menyayangkan sikap pemerintah yang justru mengubah peruntukan Teluk Benoa dengan menerbitkan Perpres No. 51 Tahun 2014, yang sangat kontroversial itu. Hal. 19 Desa Adat
Bali Post/ist
DI TENGAH LAUT - Para peselancar melakukan aksi paddle dengan board selancar diikuti jukung kecil dengan membawa spanduk besar ke tengah laut. Sebelumnya para pengunjuk rasa juga melakukan kegiatan bersih-bersih sampah di daratan Lembongan.
Bali Post/r
KUNINGAN - Anggota Balinese Community of New South Wales menggelar aksi tolak reklamasi bertepatan dengan perayaan Kuningan, Sabtu (20/2) lalu.