terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha
8 HALAMAN
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
NOMOR 212 TAHUN KE 72
Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Pengemban Pengamal Pancasila
sabtu umanis, 21 Maret 2020
balipost http://facebook.com/balipost
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Toko Terbakar
Wisatawan ke Sangeh Turun Drastis
Datang dari Italia Langsung Demam
Kulkul milik Banjar Ceramcam, Kesiman sekitar pukul 05.00 Wita, Jumat (20/3) kemarin, berbunyi bulus sebagai tanda bahaya. Ternyata toko milik seorang warganya terbakar. Toko di Jalan Turi No. 15 Denpasar tersebut dilalap si jago merah.
Tingkat kunjungan wisatawan ke Objek Wisata Sangeh turun drastis. Kunjungan wisatawan yang biasanya mencapai 400 orang per hari kini terjun bebas akibat pengaruh virus Corona.
Baru datang dari Italia pada Salasa (17/3) lalu, tiba-tiba seorang warga Gianyar mengalami demam. Tim gugus tugas pun diterjunkan melakukan penyemprotan desinfektan, Jumat (20/3) kemarin.
BADUNG | HAL. 3
DENPASAR | HAL. 2
GIANYAR | HAL. 5
Instruksi Gubernur Bali
Pengarakan Ogoh-ogoh Dilarang Objek Wisata Ditutup
Meningkatnya penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Indonesia mendesak Bali untuk mengambil tiga keputusan baru. Yakni, menutup objek wisata, menghentikan kegiatan keramaian termasuk sabung ayam (tajen), dan tidak melaksanakan pengarakan ogoh-ogoh. Upaya-upaya untuk pencegahan penyebaran Covid-19 ditingkatkan demi penyelamatan umat manusia. ‘’Ada tiga arahan dan instruksi yang dikeluarkan Gubernur. Yang pertama adalah arahan kepada para bupati/ wali kota se-Bali untuk menutup atau menghentikan kegiatan atau kunjungan di objek-objek wisata, baik objek wisata yang dikelola pemerintah dan pemerintah daerah maupun objek wisata yang dikelola oleh swasta/ masyarakat/desa adat,’’ ujar Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 di Provinsi Bali Dewa Made Indra dalam keterangan pers, Jumat (20/3) kemarin. Dewa Indra menambahkan, Gubernur juga telah mengeluarkan surat edaran kepada semua masyarakat untuk menghentikan kegiatan-kegiatan keramaian dan hiburan yang melibatkan orang banyak. Termasuk sabung ayam atau tajen. Aparat penegak hukum yakni kepolisian dan kejaksaan dimohon untuk bersama-sama melakukan pemantauan,
pengawasan dan penertiban terhadap arahan ini. Kemudian yang ketiga, Gubernur Bali mengeluarkan Instruksi No.267/01-B/ HK/2020 tentang Pelaksanaan Rangkaian Hari Suci Nyepi Tahun Çaka 1942 di Bali. Isinya, upacara melasti/makiyis/melis, tawur kasanga, dan pangerupukan dilaksanakan dengan melibatkan para petugas pelaksana upacara dalam jumlah yang sangat terbatas, paling banyak 25 orang. Yakni pemangku, serati, dan pembawa sarana utama. ‘’Kemudian yang kedua, tidak melaksanakan pengarakan ogohogoh dalam bentuk apa pun dan di mana pun,’’ tegasnya. Hal. 7 Demi Keselamatan
’’…memohon agar seluruh komponen masyarakat Bali dapat memaklumi, menerima, dan mematuhi instruksi Gubernur Bali demi keselamatan dan kebaikan bersama.’’ Wayan Koster Gubernur Bali
OPINI
Denpasar (Bali Post) Bali kini memiliki 4 kasus positif Covid-19 menyusul adanya tambahan 3 pasien positif baru, Jumat (20/3) kemarin. Seperti diketahui, pasien positif pertama di Bali adalah WNA kasus no.25 di Indonesia yang sudah meninggal dunia. Sementara 3 pasien positif baru, masing-masing WNA laki-laki usia 72 tahun, WNI laki-laki usia 39 tahun dan WNI laki-laki
Membuktikan Kekuatan Sektor Pertanian Oleh : Dr. Ir. Gede Sedana, M.Sc., M.MA.
Penyebaran wabah virus Corona (Covid-19) semakin masif di Indonesia termasuk di wilayah Provinsi Bali. Dampak sosial ekonomi telah terjadi di tengah-tengan masyarakat Bali dan menunjukkan kecenderungan yang kurang menguntungkan. Bahkan, Gubernur Bali telah mengambil keputusan secara tegas melalui penetapan status siaga untuk penanggulangan virus Corona (Covid-19) yang bertujuan untuk melokalisir penyebaran virus Corona yang sudah merebak di Indonesia. Salah satu dampak langsung adalah menurunnya aktivitas kepariwisataan di Bali sebagai akibat berkurangnya jumlah wisatawan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Kondisi ini memberikan imbas terhadap kondisi tingkat hunian hotelhotel, penginapan lainnya di pusat-pusat atau destinasi wisata di berbagai kabupaten dan kota. Selain itu, aktivitas pendukung pariwisata seperti angkutan, restoran, warung dan aktivitas lainnya memperoleh dampak ikutannya. Hal. 7 Kembali pada
usia 30 tahun. ‘’Jadi, penambahan tiga kasus baru yang positif ini terdiri dari satu WNA dan dua WNI. Dengan demikian maka hari ini sudah ada empat orang yang positif terinfeksi Covid-19 di Bali,’’ ujar Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 di Provinsi Bali Dewa Made Indra dalam keterangan pers, Jumat (20/3) malam. Terhadap tiga kasus baru itu, lanjut Dewa Indra, Satgas telah melakukan langkahlangkah contact tracing, Jumat (20/3) pagi. Hasil penelusuran menemukan total 199 kontak
Penerbit
dan sudah diambil sampel swab untuk diuji lab. Seluruh kontak erat yang berjumlah 199 orang telah diberikan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) agar bisa menjaga kesehatannya dan tidak menambah kontak dengan orang lain. Mereka juga dikarantina mandiri di rumah masing-masing mengikuti protokol terkait karantina atau isolasi. Dari data sebelumnya, secara akumulasi sudah 90 pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di Bali. Dari jumlah itu, 68 dinyatakan negatif Covid-19. (kmb32)
Bulog Jamin Stok Beras Sampai Tujuh Bulan
Tidak Terbit Terkait hari raya Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada 22 Maret 2020 yang juga merupakan hari libur nasional, maka pada Minggu (22/3) besok Bali Post tidak terbit. Bali Post akan terbit kembali pada Senin (23/3) lusa. Untuk itu kepada para pelanggan dan pemasang iklan mohon maklum.
erat. Masing-masing 1 orang kontak erat dengan WNA usia 72 tahun. Sampel swabnya telah diambil untuk segera dilakukan uji lab dan yang bersangkutan telah dikarantina di rumah. ‘’Untuk kasus positif WNI 39 tahun, sampai saat ini telah ditemukan 27 kontak erat yang juga telah diambil sampel swabnya untuk dilakukan uji lab,’’ imbuh Sekda Provinsi Bali ini. Sementara untuk kasus positif WNI 30 tahun, Dewa Indra menyebut ada 171 orang kontak erat yang ditemukan
Bali Post/eka
BULOG - Dua petugas tengah memeriksa stok beras di gudang Bulog di Kediri, Tabanan, Jumat (20/3) kemarin. Stok beras yang ada di gudang Bulog diperkirakan cukup untuk 6-7 bulan ke depan.
BULOG menjamin ketersediaan bahan pangan di Bali terutama beras. Karena stok beras yang dimiliki Bulog cukup untuk 6 – 7 bulan. Stok beras itu pun tersimpan di gudang Bulog yang tersebar di sembilan kabupaten/kota. Dalam rangka menjaga kestabilan harga pangan, Perum Bulog Kanwil Bali melaksanakan operasi pasar di depan Kantor Bulog Bali pada Jumat (20/3) kemarin. Operasi pangan dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di tengah Covid-19. Harga pangan yang ditawarkan sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) seperti gula dijual dengan harga Rp 12.500 per kg. Kepala Bulog Kanwil Bali Suhardi mengatakan, Bulog ditugaskan penyediaan bahan pokok untuk menjaga stabilisasi harga. Gula pasir yang mengalami kelangkaan menyebabkan
kenaikan harga di pasaran menjadi Rp 17.000-an. Namun Bulog menyediakan gula pasir dengan harga Rp 12.500 per kg. ‘’Gula menjadi primadona saat ini, kita akan hadir melayani masyarakat agar tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat,’’ ujarnya. Untuk memenuhi kebutuhan gula di dalam negeri, Bulog mengimpor gula mentah atau raw sugar sebanyak 29.750 ton. ‘’Kita juga meminta kepada kantor pusat terkait kesediaan stok untuk gula di Bali,’’ ujarnya. Selain gula, Bulog juga menyediakan minyak goreng per liter dijual dengan harga Rp 12.000, beras PSO Rp 8.500 per kg, beras merah Rp 21.000 per kg, beras fortivit Rp 20.000 per kg, tepung terigu Rp 8.000 per kg. Operasi pasar itu cukup ramai dikunjungi tiap pagi oleh masyarakat. (kmb42)
Gerak Cepat Denpasar Antisipasi Covid-19
Optimalisasi Pelayanan hingga Beri Insentif Tenaga Medis
DENPASAR – Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Wakil Wali Kota IGN Jaya Negara dan Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara saat jumpa pers, Jumat (20/3) kemarin, di Damamaya Denpasar Cyber Monitor.
PEMKOT Denpasar mengambil langkah cepat dan respons cepat dalam mengantisipasi penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19). Langkah tersebut disampaikan Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Wakil Wali Kota IGN Jaya Negara dan Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara di hadapan puluhan wartawan pada jumpa pers, Jumat (20/3) kemarin di Damamaya Denpasar Cyber Monitor. Wali Kota Rai Mantra mengatakan, antisipasi telah dilakukan dari pembentukan tim satgas hingga di tingkat
lingkungan, dusun dan banjar serta menetapkan langkahlangkah yang harus diambil untuk mengatasi penyebaran Covid-19. Di samping itu, Pemkot Denpasar telah menyiapkan armada sebanyak 21 mobil penyemprotan disinfektan hampir di seluruh wilayah Denpasar dengan kapasitas 105 ribu liter. Penyemprotan disinfektan juga dilakukan secara parsial maupun serentak jika memang dibutuhkan. Antisipasi di ruang publik dengan membangun wastafel tempat cuci tangan seperti di Taman Kota Lumintang, Lapangan Puputan Badung I Gus-
ti Ngurah Made Agung, tempat bermain anak, dan di tempat pelayanan publik sembari mengedukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada masyarakat. ‘’Pembangunan wastafel cuci tangan ini akan kami terus perluas termasuk di tempat yang memang belum dilayani,’’ ujar Rai Mantra. Lebih lanjut dijelaskan, Pemkot juga membentuk tim mitigasi pada 4 Maret lalu yang diketuai Made Toya. Langkah ini tentunya diambil sejak dini sebelum ada instruksi dari Badan Nasional Penanggulan Bencana di pemerintah pusat. ‘’Langkah antisipasi dan kes-
iapsiagaan Kota Denpasar ini diharapkan membuat masyarakat tenang serta mendapatkan informasi serta dapat melakukan pencegahan sedini mungkin,’’ ujarnya. Antisipasi penyebaran juga dengan diputuskannya belajar mengajar siswa menggunakan home learning (belajar di rumah). Rai Mantra juga meminta masyarakat yang memerlukan pelayanan publik agar memanfaatkan sistem layanan secara online yang telah disiapkan oleh masingmasing OPD. Hal. 7 Pasar Hingga