Bali Post
balipost http://facebook.com/balipost
SEJAK 1948
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Puncak Karya Ida Batara Turun Kabeh
’’Pamedek’’ Padati Pura Penataran Agung Besakih Amlapura (Bali Post) Puncak Karya Agung Ida Batara Turun Kabeh, Rabu (20/3) kemarin, dipadati ribuan pamedek. Ketua Panitia Jro Mangku Widiartha, mengatakan, pelaksanaan puncak Karya Ida Batara Turun Kabeh sudah dimulai sejak pagi hari. Kendati hujan lebat, para pengayah dan bakta tetap semangat ngaturang ayah. “Sebelum puncak karya telah dilaksanakan upacara muspayang Ida Batara Turun Kabeh. Selain itu, juga dilaksanakan pengrajeg karya di mandala dan di ambal-ambal. Setelah itu dilakukan persembahyangan bersama,” ujarnya. Widiartha mengatakan, krama yang tangkil saat puncak karya Ida Batara Turun Kabeh cukup banyak. “Karena sekarang puncak karyanya, kami yakin seterusnya pamedek yang tangkil akan terus bertambah. Apalagi saat hari-hari libur, dipastikan pamedek yang tangkil bakal membeludak,” katanya.
KARYA DI BESAKIH Umat Hindu saat melakukan persembahyangan serangkaian karya Ida Batara Turun Kabeh di Pura Penataran Agung Besakih, Rabu (20/3) kemarin.
Dia menambahkan, sampai saat ini, ada pamedek yang tangkil masih banyak yang membawa sarana upacara menggunakan kantong plastik. Termasuk masih ada pamedek yang nunas tirta membawa plastik. Untuk itu, pihaknya kembali mengimbau kepada selurun umat Hindu yang hendak tangkil ke Besakih bila hendak nunas tirta, agar membawa toples kecil. “Kalau sebelum-sebelumnya panitia memang menyediakan tirta dibungkus plastik. Tapi sekarang tidak. Untuk itulah, pihak panitia mengimbau para bakta supaya membawa toples kecil dari rumah masing-masing,” imbau Jro Widiartha. (kmb41)
Prosesi ’’Mapepada Agung’’ di Pura Ulun Danu Batur
Dari Baris sampai Barongsai Bangli (Bali Post) Puncak Karya Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur, Desa Pakraman Batur, Kintamani, berlansung Rabu (20/3) kemarin. Upaca ra y a ng d i la ksa na ka n bertepatan dengan rahinan Purnama Kedasa, diikuti ribuan pamedek. Dalam puncak Karya Ngusaba Kedasa kemarin, digelar prosesi mapepada agung, yang dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster, sejumlah pejabat tinggi di lingkungan Pemprov Bali dan Pemkab Bangli. Proses mapepada agung yang dilangsungkan di jaba Pura Ulun Danu Batur, diawali dengan iring-iringan kober, pralingga Ida Batara, sekaa gong dan sekaa baris. Prosesi mapepada agung terlihat unik karena diikuti iring-iringan barongsai yang dibawakan umat dari warga Tionghoa. Pengemong Pura Ulun Danu Batur, Jero Gede Batur Duuran, mengatakan, makna dari proses mapepada agung adalah untuk
menyucikan semua sarana upakara sebelum dipersembahkan kepada Ida Batara. “Sama seperti mapepada wewalungan yang dilaksanakan (Selasa) kemarin. Sebelum wewalungan disembelih, disucikan terlebih dahulu,” terangnya. Dijelaskannya, prosesi mapepada agung melibatkan ribuan pamedek dari 60 desa batun sendi Ida Batara. Yang dimaksud desa batun sendi Ida Batara adalah desa-desa yang selama ini bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan karya di Pura Ulun Danu Batur. Disampaikannya, setelah pelaksanaan mapepada agung, prosesi dilanjutkan dengan upacara Ida Batara katurang pujawali ring tengahing dalu/latri. “Upacaranya dilaksanakan pada tengah malam,” kata Jero Gede Batur Duuran. Sesuai dudonan karya, rangkaian karya Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur akan berlangsung hingga tanggal 2 April mendatang. (kmb40)
Majukan Sektor Pertanian Perlu Perubahan Pola Pikir
Besok, Jokowi Bertemu Tokoh Adat Presiden Jokowi rencananya melakukan kunjungan kerja ke Bali, Jumat (22/3) besok. Selain untuk meresmikan Pasar Badung sesuai undangan Wali Kota Denpasar, Jokowi juga dijadwalkan bertemu dengan tokoh masyarakat se-Bali. “Beliau diundang oleh Wali Kota untuk meresmikan Pasar Badung. Mumpung beliau ke Bali, saya juga manfaatkan untuk beliau sebagai Presiden RI bisa bertatap muka dengan tokoh-tokoh masyarakat se-Bali pukul 21.00 Wita di Ardha Candra,” ujar Gubernur Bali Wayan Koster, Selasa (19/3) lalu. Halaman 2 Hasil Tes P3K Badung “Nyangkut” di Pusat
Bali Post/kmb40
ULUN DANU BATUR - Prosesi mapepada agung serangkaian karya ngusaba kedasa yang dilaksanakan di Jaba Pura Ulun Danu Batur, Desa Pakraman Batur, Kintamani, Rabu (20/3) kemarin.
Inggris Pantas Difavoritkan
Hasil Computer Assisted Test (CAT) Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Kabupaten Badung, hingga kini belum diumumkan. Padahal seleksi yang diikuti 51 orang ini telah dilakukan bulan Februari 2019. Informasi yang beredar, pemkab setempat masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat.
Inggris akan membuka kampanye kualifikasi Euro 2020 di kandang Republik Ceko pada Sabtu (23/3) nanti. Status sebagai peringkat keempat Piala Dunia 2018 di Rusia dan lolos ke final Liga Negara Eropa pada Juni nanti menempatkan Inggris menjadi salah satu favorit untuk memenangkan Piala Eropa tahun depan.
Halaman 3
Halaman 15
Jakarta (Bali Post) – Presiden Joko Widodo menyebut perubahan pola pikir dari pelaku menjadi kunci bagi majunya sektor pertanian di Indonesia. “Saya ingin agar ada sebuah perubahan pola pikir kita bahwa keuntungan di pertanian dan perkebunan yang paling besar justru di pascapanennya,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pembukaan Rapat Koordinasi dan Diskusi Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) tahun 2019 di Istana Negara, Selasa. Memajukan sektor pertanian Indonesia dibutuhkan perubahan pola pikir dari para pelaku pertanian. Oleh karena itu, Presiden Jokowi meminta para pelaku untuk mulai mengalihkan perhatiannya pada nilai tambah yang bisa didapatkan pascapanen. Pada kesempatan yang sama, Presiden Jokowi kembali mengingatkan pentingnya mekanisasi dan modernisasi pertanian dengan memberikan perhatian ekstra pada pengemasan dan branding bagi produk-produk komoditas pertanian yang
dihasilkan. Di antara modernisasi yang Jokowi maksudkan tersebut di antaranya ialah proses pengeringan dan penggilingan dengan menggunakan alat-alat modern hingga pengemasan yang baik sehingga dapat langsung dipasarkan ke konsumen akhir. “Kalau kita teruskan seperti ini (pola lama) sampai kapan pun pertanian kita enggak akan maju. Harus berani mengubah pola pikir kita baru kemudian kita memilih komoditas-komoditas yang lain selain padi dan jagung yang memiliki nilai tinggi,” katanya. Pada kesempatan itu pula, Jokowi menyempatkan diri untuk berdialog dengan beberapa anggota HKTI dan menanyakan kesiapan mereka untuk mengubah pola pikir dari pola-pola lama. Jokowi mengatakan perbaikan sektor pertanian juga terus dilakukan dengan jalan pembangunan waduk untuk keperluan pengairan. Presiden menjelaskan, hingga awal 2015, Indonesia hanya memiliki 231 bendungan dan itu pun tak sepenuhnya dimanfaatkan untuk sektor pertanian. “Kalau
kita bandingkan dengan Tiongkok, mereka memiliki waduk 110.000. Kita hanya 231. Artinya, masih kurang waduk kita ini,” ucapnya. Dari jumlah waduk tersebut, diperkirakan baru 11 persen saja wilayah pertanian yang terairi oleh waduk-waduk itu. Selama beberapa tahun ke belakang, pemerintah intens membangun tambahan bendungan sejumlah 65 bendungan baik yang sudah terbangun maupun yang masih dalam tahap pembangunan. “Kalau yang 65 itu rampung baru mengairi 20 persen (lahan pertanian). Masih jauh sekali kita ini. Jangan membayangkan ketahanan pangan, kedaulatan, swasembada, kalau ini belum terselesaikan,” katanya. (ant)