TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
SELASA WAGE, 22 MARET 2011
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
24 HALAMAN NOMOR 213 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
Serangan Internasional
Kadhafi Jadi Target London Moamar Kadhafi merupakan target serangan internasional di Libya. Menteri Luar Negeri Inggris William Hague, Senin (21/3) kemarin, menolak untuk menyingkirkan sebagai target dalam serangan udara di Libya dan menyebutnya ‘’tergantung keadaan saat itu’’. Ia berbicara setelah Menteri Pertahanan Inggris Liam Fox mengatakan bahwa pemimpin Libya tersebut mungkin menjadi target resmi dari aksi militer internasional yang dimulai pada Sabtu untuk memaksa gencatan senjata yang dikenakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan zona larangan terbang demi melindungi warga sipil. ‘’Target yang kami tetapkan dalam serangan seperti ini akan selalu berdasarkan pada resolusi PBB dan tentu menekankan pada perlindunPasukan Kadhafi Remuk Redam Hal. 24
Bali Post/afp
ITALIA - Jet tempur Tornado dari Angkatan Udara Italia sedang diperiksa, Senin (21/3) kemarin di pangkalan udara Trapani-Birgi di Sisilia. Barat dan pesawat-pesawat tempur Arab berkumpul di pangkalan udara Italia, termasuk salah satu dari Trapani-Birgi, untuk bergabung dengan kampanye internasional melumpuhkan kemampuan pasukan Moamar Kadhafi.
Kasus Keluarga Cendana
PAGunakan SS Bersama Oknum Polisi http://epaper.balipost.com
Hadir setiap hari kecuali Minggu
FAKTA Soal Bedah Rumah
Gubernur Harus Ubah Sistem BERAGAM, respons warga penerima program bedah rumah. Ada yang suka, ada pula yang mengeluhkan. Terakhir warga Pengotan mengeluhkan program bedah rumah. Rumahnya diplester kamarnya saja. Selebihnya dinding luar dan dapur belum diplester. Sementara bedah rumah di Nusa Penida kamarnya tak berisi pintu. Selain tak diplester, konstruksi kayunya juga tidak kokoh. Seperti sambungan ‘’lambang’’-nya asal-asalan sehingga rawan roboh ketika ada getaran. Meski banyak temuan di lapangan, rekanan pelaksana Wayan Madia (BP 17/3) menganggap hal itu wajar-wajar saja karena dana yang terbatas. Dia enggan mengungkapkan berapa sesungguhnya dana untuk bedah rumah. Namun, dia berani memastikan jumlahnya berkurang dari plafon anggaran Rp 26 juta. Karena keterbatasan dana tersebut, katanya, seperti kasus di Pengotan, Bangli hanya kamar bagian dalam yang diplester. Di Nusa Penida, pintu kamar tak ada. Alasannya, biaya transportasi untuk mengangkut bahan ke Nusa Penida mahal. Sementara program bedah rumah di Karangasem jauh lebih baik daripada di Bangli dan Nusa Penida, Klungkung. Karena semua dinding tembok rumah diplester. Alasannya, pemborong mendapatkan harga pasir dan batu yang lebih murah dibandingkan di Pengotan dan Nusa Penida. Hal.23 Sistem Tender
Bali Post/dok
MASIH RENDAH - Bangunan hasil bedah rumah senilai Rp 26 juta sering mendapat sorotan karena kualitasnya dinilai masih rendah.
Jakarta (Bali Post) Putri Ariyanti Haryowibowo (PA), Senin (21/3) kemarin masih menjalani pemeriksaan terkait kasus narkoba. Anggota Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya menangkap cicit mantan Presiden Soeharto, PA, saat mengonsumsi narkoba bersama oknum polisi Mabes Polri, Ajun Komisaris Besar Pol. ES. ‘’ES, GN dan PA ditangkap polisi saat menggunakan sabusabu di Hotel MHR, Jumat (18/ 3),’’ kata Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Pol. Anjan Pramuka Putra, Senin kemarin. Kombes Anjan mengatakan polisi menyita barang bukti sabu-sabu (SS) seberat 0,88
gram saat menangkap ES, GN dan PA. Perwira menengah kepolisian itu menjelaskan, penangkapan pengguna narkoba tersebut berawal saat petugas menciduk JS di Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (27/ 3), dengan barang bukti sabu seberat 0,54 gram. JS mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari pelaku lainnya, GN, yang diduga sebagai bandar sabu. Berdasarkan keterangan JS, polisi mengembangkan jaringan narkoba berinisial GN yang memasok barang kepada JS. Akhirnya, petugas menangkap GN saat menggunakan sabu bersama polisi berinisial ES dan PA dengan barang bukti peralatan sabu
Jalani Rehabilitasi Tim pengacara Putri Ariyanti Haryowibowo berjanji akan mengupayakan kliennya yang juga cicit mantan Presiden Soeharto itu menjalani rehabilitasi ketergantungan narkoba. Hal.23 Pihak Keluarga
Air Keran pun Sudah Tercemar Radioaktif
Bali Post/afp
Ari Sigit Jenguk Putrinya
dan 0,88 gram sabu. Selanjutnya, petugas menangkap AT dengan barang bukti 32,30 gram sabu di warung nasi sekitar Tanah Abang, Jakarta Pusat dan RF yang mengantongi 500 butir ekstasi di Terminal Grogol, Jakarta Barat. Anjan menyebutkan AKBP ES yang diduga mengguna narkoba merupakan oknum anggota Mabes Polri pada bagian keuangan.
Krisis Jepang
PERBAIKI SISTEM - Asap hitam membubung dari pembangkit listrik tenaga nuklir Daiichi di kota Okuma di perfektur Fukushima. Insinyur di fasilitas itu berlomba-lomba untuk memperbaiki sistem pendingin di reaktor tersebut.
gan warga sipil,’’ kata Hague kepada radio BBC. ‘’Saya tidak akan menyebutkan rinciannya mengenai apa dan siapa yang menjadi target serangan.’’ Saat ditanya apakah Inggris dan pihak berwenang akan membunuh Kadhafi bila dia terus menyerang warganya sendiri, Hague menjawab, ‘’Saya tidak akan berspekulasi mengenai target... hal itu bergantung pada kondisi saat itu.’’ Minggu lalu, Fox ditanya apakah Kadhafi menjadi target resmi dari aksi militer. Hal.23 Jadi Korban
Tokyo Beberapa jejak zat radioaktif terdeteksi dalam sampel air keran di sembilan perfektur pada Minggu dan Senin (21/3) kemarin, namun semuanya masih berada di bawah batas aman yang ditetapkan otoritas nuklir, menurut pemerintah. Sampel yang dikumpulkan pada Minggu (20/3) menunjukkan, baik radioaktif iodin dan cesium ditemukan di Tochigi dan Gunma, sedangkan di Saitama, Tokyo, Kanagawa, Niigata dan Yamanashi hanya ditemukan kontaminasi zat iodin, menurut survei nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Di perfektur Fukushima, tempat pembangkit listrik tenaga nuklir Daiichi berlokasi, pemerintah perfektur mengatakan iodin ditemukan dalam sampel yang diambil pada pukul 08.00 Senin kemarin. Yamanashi tampaknya menjadi yang terakhir dalam daftar kontaminasi iodium radioaktif, walaupun tidak tercantum dalam hasil survei sebelumnya yang didasari pengambilan sampel pada Sabtu. Hal.23 Produk Makanan
Bali Post/ist
Ari Sigit Soeharto
Jakarta (Bali Post) Cucu mantan Presiden Soeharto, Ari Sigit Soeharto, akhirnya menjenguk putrinya, Putri Aryanti Haryowibowo (20), di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya, Senin (21/3) kemarin. Cicit Pak Harto itu tertangkap basah menggunakan narkoba jenis sabu-sabu (SS) di Hotel Maharani, Minggu (20/3) lalu. Sekitar pukul 18.30 WIB, Ari Sigit bersama tim kuasa hukumnya terlihat memasuki Rutan Narkoba Polda Metro Jaya. Mengenakan pakaian serba hitam, Ari Sigit turun dari mobil Toyota Alphard bernomor polisi B 1989 IK. Hal.23 Seorang Perwira
Ketenteraman Indonesia Telah Dinodai Jakarta (Bali Post) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengemukakan, kedamaian dan ketenteraman bangsa dan negara Indonesia telah ternodai oleh aksi sejumlah pihak yang tidak bertanggung jawab. ‘’Dalam beberapa hari belakangan ini, kedamaian dan ketenteraman yang kita jaga telah dinodai oleh mereka yang tak bertanggung jawab,’’ katanya, saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1933 di Jakarta, Senin (21/3) malam kemarin. Presiden mengemukakan, rangkaian aksi teror yang dikemas dalam buku yang dipaketkan ini telah menimbulkan keresahan dan rasa saling curiga. Ia juga menambahkan, masyarakat tidak boleh dibiarkan dalam suasana ketakutan seperti saat ini, sehingga aparat keamanan harus secepatnya bekerja agar pelaku bisa segera tertangkap. ‘’Kita tidak boleh membiarkan negeri kita menjadi tanah petualangan, kemurkaan dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab,’’ tegasnya. Pada kesempatan itu, Presiden mengajak umat Hindu agar terus meningkatkan pengendalian diri. Tujuannya, agar ketenangan dan kedamaian bisa tercipta di Tanah Air. Presiden juga meminta semua pihak dapat menjaga kedamaian dan ketenteraman dengan menghentikan sikap merusak, nafsu yang tidak terbendung dan tidak taat hukum. Untuk itu, semua pihak dapat meneladani nilai-nilai filosofis yang terkandung dalam Tri Hita Karana yang mengedepankan keharmonisan. Presiden mengatakan perayaan Nyepi kali ini yang mengambil tema ‘’Dengan Melaksanakan Catur Brata Penyepian Kita Wujudkan Kehidupan yang Harmonis, Damai dan Sejahtera’’ sangat relevan dengan upaya pemerintah menciptakan kedamaian serta menumbuhkan sikap moral dan etika yang baik. Hal.23 Sarana Introspeksi
Soal LED TV Kemahalan
Bisakah Temuan BPK ”Ditawar-tawar’’? ‘’PENAWARAN’’ Pemprov Bali untuk mengembalikan Rp 730 juta dari Rp 4,6 miliar yang menjadi temuan BPK, belum juga mendapat tanggapan dari instansi pemeriksa keuangan itu. Bagian Humas Perwakilan BPK RI Provinsi Bali Ayu Suartini, Senin (21/3) kemarin, belum berani memberi jawaban terkait apakah temuan BPK itu bisa ‘’ditawar-tawar’’. ‘’Kebetulan saat ini belum ada Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Bali yang definitif. Untuk itu mohon diajukan pertanyaan tertulis sehingga kami bisa ajukan ke pusat,’’ jelasnya. Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Bali Made Arjaya
menilai kesanggupan Pemprov Bali mengembalikan selisih kemahalan nilai proyek itu ke kas daerah membuktikan bahwa pihak eksekutif tidak cermat dan tidak akurat dalam menetapkan pagu anggaran sebuah kegiatan atau proyek. ‘’Pemprov Bali harus memetik pelajaran berharga dari kasus proyek LED TV yang kini jadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Bali,’’ ingatnya. Sebelumnya diberitakan, pihak BPK menilai proyek itu kemahalan Rp 4,6 miliar. Sementara Pemprov Bali menyimpulkan nilai kemahalannya hanya sekitar Rp 730 juta sesuai yang sudah dikembalikan ke kas
daerah. Arjaya mengatakan, kalau ada pengembalian uang dari Pemprov Bali, berarti nilai proyek itu memang kemahalan. ‘’Ke depan, eksekutif harus lebih hati-hati dalam menetapkan pagu proyek sehingga tidak ada lagi temuan kemahalan seperti itu,’’ kata Arjaya, Senin (21/3) kemarin. Ia mengtakan, BPK jelas punya pertimbangan yang logis kenapa pihaknya menyimpulkan proyek LED TV itu kemahalan Rp 4,6 miliar. Sebaliknya, Pemprov Bali yang juga melakukan pengkajian jelas punya penilaian sendiri terkait kenapa nilai kemahalan LED
TV itu hanya disimpulkan Rp 730 juta. ‘’Masalahnya sekarang apakah BPK bisa ‘ditawar-tawar’ dengan menerima pengembalian uang Rp 730 juta itu,’’ jelasnya. Lantas, bagaimana dengan isu tak sedap yang menyatakan pemenang proyek, PT Mitra Wira Mandiri (MWM), disebutsebut memiliki kedekatan dengan penguasa? Arjaya enggan menanggapi pertanyaan itu lantaran dirinya mengaku tidak tahu dengan kebenaran isu tersebut. Yang jelas, katanya, proyek LED TV itu kini sudah jadi temuan BPK karena dinilai kemahalan Rp 4,6 miliar. Itu berarti, Pemprov Bali wajib
menindaklanjuti dan menuntaskan temuan tersebut sesuai mekanisme yang berlaku. ‘’Kami di Dewan berharap eksekutif secepatnya menindaklanjuti dan menuntaskan temuan BPK tersebut,’’ tegasnya. Sesuai Prosedur Ditemui terpisah, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Putu Suardhika, S.H., M.M. menegaskan proses tender pembangunan LED TV di Simpang Dewa Ruci, Kuta, Badung sudah sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku. Hal.23 Pihak Kejati
Bali Post/ade
NYEPI - Presiden SBY dan Wapres Boediono saat Dharma Shanti Nyepi Nasional, Senin (21/3) kemarin.