terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha
12 HALAMAN
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
NOMOR 183 TAHUN KE 72
Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Pengemban Pengamal Pancasila
jumat paing, 21 Februari 2020
balipost http://facebook.com/balipost
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Penemuan Mayat di Padanggalak
Pecalang Istri di Pura Batukau
Pencemaran Danau Batur
Mayat tanpa identitas menggegerkan pengunjung Pantai Padanggalak, Denpasar Timur, Kamis (20/2) pagi. Belakangan diketahui mayat pria bertato dan berbadan kekar itu adalah Kadek Setya Budi (37) beralamat di Jalan Letda Reta Utara Gang Ratna, Yangbatu, Denpasar.
Pecalang istri ikut menyukseskan Karya Agung Pangurip Gumi di Pura Luhur Batukau, Kamis (20/2) kemarin. Sejak pagi puluhan pecalang istri itu sudah tampak siap ‘’menyambut’’ krama pamedek istri, sebelum masuk ke areal tengah Pura Luhur Batukau. TABANAN | HAL. 5
Keberadaan keramba jaring apung (KJA) salah satu penyebab pencemaran Danau Batur. Terkait hal itu, Bupati Bangli I Made Gianyar berencana membuat sodetan di pinggiran danau tersebut.
DENPASAR | HAL. 2
OPINI
Memandang Corona sebagai ’’Opportunity’’ Oleh: Dwi Yustiani, S.ST. China-Southern dengan rute Guangzhou-Denpasar dengan nomor penerbangan CZ625 menjadi penerbangan terakhir dari dan menuju Tiongkok daratan, sebelum kebijakan penutupan pintu untuk penerbangan dari dan ke Tiongkok dibuka kembali. Status darurat global dari WHO terkait virus Corona turut memberikan pertimbangan bahwa permasalahan ini merupakan sesuatu yang patut untuk dipertimbangkan cara penanggulangannya. Bagi Bali khususnya yang dominan didatangi oleh wisatawan Tiongkok membutuhkan perhatian akan dampaknya, atau bisa jadi ini bahkan membukakan jalan bagi Bali untuk menggaet wisatawan dari kawasan lain. Sebagai negara yang memiliki populasi terbesar dengan jumlah share mencapai 18,5 persen dari penduduk dunia (Worlddometer), Tiongkok menjadi negara superpower ekonomi global kedua setelah Amerika Serikat. Bahkan berdasarkan data World Bank, bahwa Tiongkok telah mengambil alih posisi Jepang sebagai ekonomi terbesar kedua pada tahun 2010. Beberapa ekonom malah memprediksi bahwa ekonomi Tiongkok akan melampaui Amerika sekitar tahun 2030 (CNBC). Tiongkok yang merupakan negara superlative yang secara rata-rata memiliki pertumbuhan ekonomi 6,7 persen per tahun telah membuat negara ini berubah menjadi pemimpin global dalam hal teknologi dan manufaktur. Berdasarkan The Global Competitive Index 2019, Tiongkok menempati peringkat ke-28 dengan skor sebesar 73,9. Secara peringkat sama dengan tahun 2018, namun secara nilai skor meningkat 1,3 dibandingkan 2018. Dari Overviewkey yang ada dalam indeks tersebut bahkan mencatat bahwa dari sisi marketsize, Tiongkok menempati urutan pertama, yang menunjukkan bahwa potensi pasar Tiongkok sangatlah besar dan cenderung dikuasai penuh. Tiongkok memiliki total 186 unicorn start-up dan tengah membangun pusat teknologi raksasa yang terpusat pada 11 wilayah. Namun, Tiongkok telah merilis pertumbuhan ekonomi di tahun 2019 yang tengah mengalami pelambatan, bahkan selama 29 tahun terakhir menjadi yang terburuk. Dalam sebuah buku yang berjudul ‘’Global Economy Prospect’’ oleh The World Bank memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi Tiongkok diprediksi semakin menurun hingga 2021. World Bank memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi Tiongkok di tahun 2020 mencapai 5,9 persen dan melambat kembali di tahun 2021 menjadi 5,8 persen. Di samping itu, pelambatan ekonomi Tiongkok juga terlihat dari jumlah volume impor serta volume produksi dari industri yang ada di Tiongkok yang semakin melambat. Dalam sebuah buku yang berjudul ‘’Outbound Chinese Tourism and Comsumption Trend’’ 2017 menyebutkan bahwa seiring dengan meningkatnya tingkat pendapatan penduduk Tiongkok, berwisata menjadi indikator utama dan cenderung berwisata ke luar negeri untuk berlibur. Hal. 11 Produk Lokal
BANGLI | HAL. 9
KARYA AGUNG - Ratusan penari Rejang ngaturang ayah saat puncak Karya Agung Pangurip Gumi di Pura Batukau, Kamis (20/2) kemarin. Adapun aedan Karya Agung Pangurip Gumi di-’’puput’’ 14 orang sulinggih. Setelah aed upacara Pangurip Gumi puput barulah dilaksanakan Piodalan Agung. Adapun Karya Pangurip Gumi rangkaiannya mapedudus agung, pangurip gumi, mapeselang, pangusaban agung dan pedanan.
Puncak Karya Agung Pangurip Gumi Pura Luhur Batukau
Di-’’puput’’ 14 Sulinggih ’’Masineb’’ 9 Maret 2020
Ribuan krama Hindu dari berbagai daerah di Bali membanjiri areal Pura Luhur Batukau, Wongaya Gede, Penebel, Tabanan, Kamis (20/2) kemarin. Sebab, pada Umanis Galungan kemarin merupakan puncak Karya Agung Pangurip Gumi yang bertepatan dengan pujawali di pura tersebut.
S
ebelum katuran pujawali (piodalan), diawali dengan aedan upacara puncak Karya Agung Pangurip Gumi. Upacara yang sangat disakralkan ini di-puput 14 sulinggih. Ketua Panitia I Karya Agung Pengurip Gumi, I Wayan Arya, mengatakan untuk upacara Karya Agung Pangurip Gumi menggunakan upakara jangkep dengan tingkatan utamaning utama. Adapun aedan Karya Agung Pangurip Gumi di-puput 14 orang sulinggih. Di antaranya Ida Pedanda Budha Jelantik Karang dari Geria Jelantik Budakeling, Ida Pedanda Wayahan Bun Geria Sanur Pejeng, Ida Pedanda Budha Jelantik Dwaja Geria Jelantik Dauh Pasar, Budakeling, Ida Pedanda
’’Karya Agung Pangurip Gumi ini juga bagian dari aktualisasi visi-misi Gubernur Bali ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ yang merupakan perluasan dari konsep Tri Hita Karana, yakni menjaga keharmonisan manusia dengan Tuhan, dengan alam dan dengan sesama manusia.’’ Dr. I Komang Gede Sanjaya Wakil Bupati Tabanan
Geria Taman Baturiti. ‘’Setelah aedan upacara Pangurip Gumi puput barulah dilaksanakan Piodalan Agung. Adapun Karya Pangurip Gumi rangkaiannya mapedudus agung, pangurip gumi, mapeselang, pangusaban agung dan padanan. Setelah rangkaian upacara tersebut Ida Batara akan malinggih ring Bale Sari, setelah itu kembali munggah ke yoga lantur katuran pujawali agung,’’ terangnya. Selain itu, untuk melengkapi rangkaian prosesi upacara Karya Agung Pangurip Gumi juga dipentaskan sejumlah tari wali seperti tari Baris Gede, Rejang Dewa, Gambuh, wayang yadnya dan sebagainya. Sementara itu, Ketua Umum Panitia Karya Agung Pangurip Gumi yang juga Wakil Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya mengatakan sangat berterima kasih atas antusias krama yang cukup tinggi dalam melaksanakan sraddha bhakti-nya ngaturang ayah. Bahkan di setiap rangkaian karya mulai dari berbagai persiapan upakara, prosesi pamelastian, tawur agung begitupun pada puncak karya sampai nanti panyineban. ‘’Saya
juga mengapresiasi sejumlah pejabat yang telah ikut ngaturang ayah tari Topeng Sidakarya dan Topeng Keras seperti Wagub Bali Cok Ace, Wawali Denpasar Jaya Negara, Prof. Bandem, Putu Eka Nurcahyadi, Prof. Gst Ngurah Sudiana, Prof. Dibia, dan seniman lainnya, ’’ ucapnya. Begitu pun pihaknya tidak pernah lupa selalu mengucap syukur pada Ida Sesuhunan di Pura Batukau, bahwa pelaksanaan Karya Agung Pangurip Gumi sampai pada puncak karya kali ini bisa berjalan lancar dan labda karya. Menurutnya, hal ini juga tidak terlepas dari antusias krama dan sraddha bhakti dalam menyukseskan karya. ‘’Artinya pemikiran hati dan jiwa terpusat ngayah pada Ida Batara. Saya yakini dan saya melihat karya sudah berjalan baik,’’ ucapnya. Karya Agung Pangurip Gumi yang digelar kali ini, lanjut Sanjaya, mengandung makna menghidupkan atau merekonstruksi lagi jagat alam raya dalam arti keseimbangan dan keharmonisan. Hal. 11 Jadi Seimbang
Penumpang Diamond Princess Boleh Tinggalkan Kapal Harian Bisnis Bali Pasar Domestik Jadi ‘’Penyelamat’’ Lobster Walau hasil tangkapan nelayan lobster dihargai lebih murah, kini pasar domestik menjadi satusatunya penyelamat nelayan lobster di Yeh Gangga, Tabanan. Kenapa? www.bisnisbali.com
Harian DENPOST Wisata Murah Meriah Jadi Pilihan Warga Beberapa objek wisata yang murah-meriah menjadi alternatif sebagian warga Tabanan untuk mengisi waktu libur hari raya Galungan. www.denpost.id
Empat WNI Positif Corona, 70 Lebih Segera Dipulangkan KAPAL pesiar Diamond Princess yang berlabuh di Yokohama, Rabu (19/2), telah membolehkan penumpangnya meninggalkan kapal untuk kembali ke negaranya. Sebelumnya ribuan penumpang diisolasi di kapal yang mengangkut sekitar 3.700 orang. Kapal berbendera Inggris itu tiba di Jepang 3 Februari lalu. Lebih dari 600 penumpang terbukti positif mengidap virus Corona. Dari jumlah tersebut, empat orang adalah warga negara Indonesia (WNI). Presiden Jokowi mengatakan KBRI di Jepang terus memantau warga negara In-
donesia yang positif terjangkit virus Corona di kapal pesiar Diamond Princess. ‘’Sampai saat ini saya telah menerima info ada empat yang positif kena virus Corona di kapal pesiar Diamond Princess yang ada di Jepang. Itu sudah dibawa ke RS di Jepang. KBRI selalu memantau itu,’’ kata Presiden di Jakarta, Kamis (20/2) kemarin. Presiden mengatakan di atas kapal masih ada sekitar 70 orang lebih lagi WNI. Terkait peluang untuk memulangkan WNI yang ada di kapal pesiar tersebut, Presiden menyampaikan pemerintah masih terus membahasnya
dengan otoritas Jepang. Pada Rabu (19/2), seiring dengan berakhirnya masa karantina selama 14 hari, Jepang memperbolehkan para penumpang kapal Diamond Princess yang tak terinfeksi untuk meninggalkan kapal. Ratusan orang mulai turun dari kapal tersebut. Proses ini diperkirakan berlangsung beberapa hari. Total ada sekitar 3.700 orang di kapal, namun yang terinfeksi tidak diperbolehkan meninggalkan kapal. Total ada 620 kasus infesi virus COVID-19 di Diamond Princess. Hal. 11 Evakuasi Warga
Bali Post/ant
EVAKUASI - Sejumlah ambulans mengevakuasi penumpang kapal pesiar Diamond Princess di Pelabuhan Yokohama, Jepang.