Edisi 21 November 2017 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 92 TAHUN KE 70

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (166 rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

selasa kliwon, 21 november 2017

Temu Wirasa LPD dan Bendesa Adat Se-Bali

@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418

1

Bali Belum Mati, tapi Sedang ’’Madwijati’’ Bali jangan hanya dieksploitasi. Krama Bali pun jangan mau dipecahpecah. Termasuk dalam hal penguatan ekonomi, krama Bali mesti bersatu. Pertumbuhan ekonomi harus betul-betul mencerminkan ketahanan ekonomi rakyat, bahkan hingga ke pelosokpelosok desa. Bukan sebaliknya, malah membuat krama Bali semakin terpuruk.

Hal itu terungkap dalam acara Temu Wirasa LPD dan Bendesa Adat se-Bali di Wantilan Gedung Pers Bali Ketut Nadha, Denpasar, Senin (20/11) kemarin. Acara yang diprakarsai Badan Kerja Sama (BKS) LPD bekerja sama dengan Bisnis Bali dan Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar ini dihadiri ratusan kepala LPD, ketua Lembaga Pemberdayaan (LP) LPD, dan bendesa adat se-Bali. Pertemuan bertajuk ‘’Tingkatkan Perekonomian Krama Adat Bali Berbasis Kearifan Lokal Bersama LPD’’ digelar dalam rangka menyambut

HUT ke-33 LPD Bali dan Hari Puputan Badung. Sejumlah pembicara dihadirkan seperti Rektor Unhi Denpasar sekaligus budayawan Bali Dr. Ida Bagus Dharmika, M.A., Pimpinan Kelompok Media Bali Post Satria Naradha, Ketua BKS LPD Provinsi Bali Drs. I Nyoman Cendikiawan, S.H., M.Si. dan pakar ekonomi Prof. Dr. I Wayan Ramantha, S.E., M.M.Ak. dengan Moderator Dr. Ida Bagus Teddy Prianthara, S.E., Ak.CA., M.Si. ‘’Sebetulnya, LPD ini diharapkan men-

jadi bentengnya Bali dari segi ketahanan budaya dengan memperkuat ekonomi,’’ ujar Pimpinan Kelompok Media Bali Post Satria Naradha mengawali diskusi. Namun, Satria Naradha menyayangkan mayoritas aliran kredit di LPD masih untuk kebutuhan konsumtif. Kalau hal ini dibiarkan terus berlangsung, maka Bali pelan-pelan akan mati tanpa harus bunuh diri. Oleh karena itu, LPD yang kini menginjak usia 33 tahun mesti menyiapkan strategi khusus guna menyikapi situasi ini. ‘’Strategi khusus ini memerlukan persatuan, jangan lagi kita

LPD Harus Jadi ’’Provokator’’ KEBERADAAN LPD tidak hanya mampu menjadi tumpuan perekonomian masyarakat dalam bidang pembangunan desa adat, namun juga diharapkan mampu membangun wirausaha yang akan berperan dalam perekonomian berkelanjutan. Dengan demikian, diharapkan ke depannya keberadaan LPD mampu mendorong masyarakat untuk menjadi wirausaha serta menyerap tenaga kerja yang ada di ruang lingkup desa pakraman. Pakar ekonomi Prof. Dr. I Wayan Ramantha, S.E., M.M.Ak. di acara Temu Wirasa LPD dan Bendesa se-Bali di Gedung Pers K. Nadha, Senin (20/11) kemarin, mengatakan banyak hal yang bisa dilakukan LPD untuk membangun wirausaha. Seperti halnya mendukung kredit produktif bagi masyarakat yang mau terjun ke dunia usaha. ‘’LPD bisa untuk menurunkan suku bunga untuk kredit produktif masyarakat, agar yang bersangkutan memiliki usaha. Hal ini tentunya mampu untuk menyerap tenaga kerja, sehingga secara tidak langsung LPD mampu memperluas lapangan pekerjaan,’’ katanya. Hal. 19 Wirausaha Baru

dipecah-pecah,’’ jelasnya. Satria Naradha menambahkan, LPD harus bisa menyelamatkan Bali. Segala sektor usaha dalam perekonomian mesti dikuasai oleh orang Bali sendiri. Pulau Dewata saat ini memang belum mati, tetapi sedang madwijati untuk mengambil langkah-langkah yang lebih baik lagi. ‘’Madwijati artinya kehidupannya akan lebih baik lagi. Kalau panglingsir kita, para pandita madwijati kan lebih sempurna lagi,’’ terangnya. Hal. 19 Dibentuk BUDA

Penghargaan bagi Perintis LPD

Bali Post/eka

TEMU WIRASA - Suasana Temu Wirasa LPD dan Bendesa Adat se-Bali di Gedung Pers K. Nadha, Senin (20/11) kemarin.

Denpasar (Bali Post) Ada yang menarik di acara Temu Wirasa LPD dan Bendesa Adat se-Bali di Wantilan Gedung Pers Bali Ketut Nadha, Denpasar, Senin (20/11) kemarin. Ketua BKS LPD Provinsi Bali Drs. I Nyoman Cendikiawan, S.H., M.Si. menyerahkan penghargaan kepada Perintis LPD di Bali almarhum Prof. Ida Bagus Mantra yang diwakili I Gusti Ayu Badri (istri) dan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (anak). Penghargaan serupa juga diberikan kepada Pimpinan Kelompok Media Bali Post Satria Naradha. Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mewakili sang ibu yang sudah berusia hampir 90 tahun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas penghargaan tersebut. Baginya, penghargaan itu adalah milik semua masyarakat Bali untuk ajeg Bali. Terutama agar bagaimana kebudayaan itu bisa berjalan secara berkelanjutan. ‘’33 tahun yang lalu, saya masih kecil, masih SMA, tapi sekilas kita melihat bahwa LPD berperan penting dalam keberlangsungan desa adat/pakraman terhadap kebudayaan,’’ ujar Wali Kota Denpasar ini. Rai Mantra menambahkan, keberadaan LPD juga akan menjawab tantangan ke depan yakni bisa menjadi wadah kekayaan desa adat/pakraman. Hal. 19 Pernah Bermimpi

Setya Novanto Tetap Melawan

Presiden Tolak Beri Perlindungan Hukum

Istri Novanto Bungkam

Jakarta (Bali Post) Perjuangan tersangka kasus korupsi KTP elektronik (eKTP) Setya Novanto yang ditahan di Rutan KPK berjanji tak akan berakhir. Ia akan melakukan perlawanan hukum. Sementara itu, Presiden Jokowi tak mau memberikan perlindungan hukum sesuai permintaan Setya Novanto. Setya Novanto tidak menyangka kalau KPK langsung menahan dirirnya usai menjalani rawat inap di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). ‘’Saya pikir masih diberi kesempatan untuk recovery,’’ kata Novanto seusai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di gedung KPK, Jakarta, Senin (20/11) dini hari. Novanto pun tidak lagi menggunakan kursi roda saat seperti ia tiba di gedung KPK. Ia tampak berjalan dari lokasi pemeriksaan di lantai dua meski tampak lemah dan masih mengenakan rompi oranye tahanan KPK. ‘’Ya, saya sudah menerima tadi dalam kondisi saya yang masih sakit, masih vertigo karena tabrakan, tapi ya… saya mematuhi hukum,’’ tambah Novanto. Meski menerima penahanan,

Jakarta (Bali Post) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Deisti Astriani Tagor, istri Ketua DPRRI Setya Novanto, terkait kasus KTP elektronik (e-KTP). Dia diperiksa dalam kapasitasnya sebagai mantan Komisaris PT Mondialindo Graha Perdana. KPK memeriksa Deisti sebagai saksi untuk tersangka Anang Sugiana Sudihardjo yang merupakan Dirut PT Quadra Solution di gedung

ia mengaku tetap melakukan perlawanan terhadap proses hukum yang dilakukan KPK terhadap dirinya. ‘’Saya sudah melakukan langkah-langkah dari mulai melakukan SPDP (Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan) di Kepolisian dan mengajukan surat kepada perlindungan hukum kepada Presiden maupun kepada Kapolri, Kejaksaan Agung dan saya sudah pernah praperadilan,’’ ungkapnya. Novanto ditahan selama 20 hari terhitung 17 November sampai 6 Desember di Rutan Negara Kelas 1 Jakarta Timur Cabang KPK. Ia adalah tersangka kasus korupsi KTP elektronik yang diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp 2,3 triliun. Hal. 19 Enggan Tanggapi

Kekayaan Novanto yang Dilaporkan Rp 114 M Jakarta (Bali Post) Ketua DPR-RI Setya Novanto termasuk pejabat politik yang lumayan kaya. Pada tahun 2015, harta kekayaan yang dilaporkan Setya Novanto ke LHKPN mencapai Rp 114 miliar. Angka itu didapat dari aset kepemilikan tanah, bangunan dan kendaraan. Ia juga diketahui memiliki logam mulia, batu mulia hingga surat berharga. Setya Novanto juga memi-

Tempati Sel Berdinding Semen Jakarta (Bali Post) Ketua DPR-RI Setya Novanto dipastikan tidak mendapat perlakuan istimewa selama ditahan KPK di Rutan KPK. Kabiro Humas KPK Febri Diansyah menyatakan, Novanto tetap akan diperlakukan sama seperti tahanan lainnya. Meski berstatus Ketua DPR, tak ada perlakuan istimewa yang diberikan untuknya.

‘’Perlakuan di rutan sama untuk seluruh tahanan, karena prinsipnya sama. Namun dari aspek kesehatan juga berlaku sama dengan yang lain. Kalau memang ada keluhan sakit yang membutuhkan tindakan-tindakan lebih lanjut itu akan diperlakukan sama,’’ tegas Febri. Hal. 19 Satu Kompleks

Bali Post/ade

DIPERIKSA - Istri Setya Novanto, Deisti Astriani Tagor, memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik KPK, Senin (20/11) kemarin.

Sejumlah Fraksi Desak Ganti Ketua DPR

Bali Post/ade

RUTAN - Ketua DPR Setya Novanto menuju sel tahanan di Rutan KPK.

KPK, Jakarta, Senin (20/11) kemarin. Deisti yang mengenakan batik kuning dan kerudung cokelat muda sudah mendatangi gedung KPK Jakarta pukul 09.53 WIB untuk menjalani pemeriksaan. Namun, ia bungkam alias tidak berkomentar apa pun terkait pemeriksaannya kali ini dan langsung masuk ke lobi gedung KPK. Hal. 19 Saksi Lain

Jakarta (Bali Post) Penahanan tersangka dugaan korupsi proyek pengadaan KTP elektronik (e-KTP) Setya Novanto dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) ke Rumah Tahanan (Rutan) KPK, Minggu (19/11) malam sekitar pukul 23.20 WIB, membuat kader di internal Partai Golkar dan fraksi-fraksi di DPR mendesak perlunya pergantian posisi Ketua DPR-RI yang masih dijabat Setya Novanto. Ketua DPR-RI merangkap Ketua Umum Partai Golkar sudah berada dalam tahanan KPK ini dianggap tidak layak lagi menduduki posisi Ketua DPR-RI. Hal itu terlihat dari rapat harian DPP Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (20/11) kemarin. DPP Golkar akan menggelar rapat pleno, Selasa (21/11) ini dengan agenda memutuskan nama pengganti Ketua DPR baru pengganti Setya Novanto. Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan, agenda rapat pleno Golkar

salah satunya membahas pergantian Setya Novanto sebagai Ketua DPR-RI. ‘’Besok kita bicarakan, besok kita sudah putuskan nama baru untuk Ketua DPR,’’ kata Nurdin Halid. Nurdin menegaskan, pergantian Ketua DPR-RI tidak perlu menunggu Ketua Umum Partai Golkar definitif. ‘’Tidak, besok kita putuskan,’’ katanya. Saat ditanya siapa saja nama-nama calon ketua umum Golkar yang akan dibahas untuk dipilih, Nurdin belum bersedia mengungkapkan. ‘’Banyak (tokoh) potensial. Besok kita putuskan pergantian, tapi siapa penggantinya kita serahkan pada mekanisme,’’ ujarnya. Soal rencana pergantian posisi Ketua DPR-RI juga akan dibahas di internal DPR. Berbarengan dengan pleno DPP Golkar, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR-RI akan menggelar rapat konsultasi dengan pimpinan DPR dan pimpinan sepuluh fraksi yang ada di DPR. Hal. 19 Melanggar Kode Etik

liki harta bergerak lainnya mulai dari logam mulia batu mulia dan benda bergerak lainnya yang totalnya Rp 932.500.000. Logam mulia perolehan tahun 1994-2002 mencapai Rp 342.000.000, batu mulia perolehan tahun 1994-1997 Rp 470.000.000 dan benda bergerak lain perolehan tahun 1997-2006 Rp 120.500.000. Hal. 19 Surat Berharga

LAPORAN LHKPN KETUA DPR RI SETYA NOVANTO Tahun 2015

Harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp 81,7 miliar

Harta bergerak berupa kendaraan nilainya mencapai Rp 2,3 miliar Harta bergerak berupa logam mulia dan batu mulia nilainya Rp 932 juta TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 114 Miliar Grafis/ Tomik Cahya


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 21 November 2017 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu