Bali Post
balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost
SEJAK 1948
Pengemban Pengamal Pancasila
@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Jokowi Naikkan Dana Desa Jadi Rp 70 Triliun
Fokus untuk SDM dan Ekonomi Desa
Mangupura (Bali Post) Setiap menghadiri acara di Bali, Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu membawa kabar baik. Kali ini Jokowi membawa kabar baik bagi seluruh desa bahwa Dana Desa 2019 ditingkatkan menjadi Rp 70 triliun. Peruntukanya digeser dari pembangunan infrastruktur kini fokus pada pengembangan SDM dan ekonomi desa. Hal itu ditegaskan Presiden Jokowi saat membuka kegiatan Temu Karya Nasional, Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG)
dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (PINDesKel) 2018 di Lotus Pond, GWK Cultural Park,
Dana Desa di bali Alokasi Rp.531 miliar
PENERIMA 636 desa dinas
Jumat (19/10) kemarin. Pembukaan sempat molor 30 menit lantaran Jokowi terlebih dulu menyapa para peserta yang mencapai sekitar 15 ribu orang dari seluruh Indonesia. Seperti biasa, kehadiran Presiden pun dielu-elukan dan para peserta berebut untuk mengambil swafoto. Saat itu Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Desa, Pemban-
Rp 25 miliar
Bangli
Rp 52 miliar Rp 51 miliar
Gianyar Klungkung
Rp 41 miliar
Karangasem
Rp 64 miliar
Tabanan
Rp 42 miliar
Jembrana
Rp 39 miliar
Buleleng
Rp106 miliar Rp 42 miliar
Badung
BEREBUT - Sejumlah warga berebut berfoto dengan Presiden Joko Widodo saat menghadiri pembukaan Temu Karya Nasional Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) di GWK, Jumat (19/10) kemarin.
Bali Post/edi
30 Ribu Inovasi untuk Pemberdayaan Desa
anggaran 2018 Denpasar
gunan Daerah Tertinggal Eko Putro Sandjojo dan Gubernur Bali Wayan Koster. Sebelumnya juga dipentaskan tarian kolosal Bhinneka Tunggal Ika Mahasakti oleh Sanggar Mario Bros, Kabupaten Badung. Presiden menegaskan, dalam empat tahun terakhir anggaran negara dipakai untuk pembangunan infrastruktur. Baik berupa jalan tol, airport baru, pembangunan terminal baru untuk airport, perpanjangan runway, pembangunan pelabuhan, serta bendungan. Hal. 15 Mencapai Rp 400 Triliun
Denpasar (Bali Post) Program Dana Desa yang kini memasuki tahun keempat kini fokus dimanfaatkan untuk pengembangan SDM dan ekonomi desa. Mengingat, selama tiga tahun terakhir Dana Desa banyak dipakai untuk membangun infrastruktur dengan jumlah yang sangat masif. Saat ini telah ada 30 ribu inovasi yang dapat diadopsi untuk pemberdayaan ekonomi desa. Hal itu ditegaskan Men-
teri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Eko Putro Sandjojo di sela-sela Temu Karya Nasional (TKN), Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (Pindeskel) 2018 di GWK Cultural Park, Jumat (19/10) kemarin. ‘’Tiga tahun ini kan kita tahu semua desa mampu membangun lebih dari 158 ribu km jalan desa, 1.000 km jembatan, puluhan ribu PAUD, Polindes (Pondok Bersalin Desa) dan sebagainya,’’ ujarnya. Pembangunan infrastruktur tersebut, kata Eko, berhasil menurunkan angka kemiskinan di desa. Tahun lalu, kemiskinan di desa turun lebih dari 1,2 juta jiwa. Atau lebih besar dua kali lipat daripada di kota yang hanya 580 ribu jiwa. Hal yang sama
juga terjadi pada angka pengangguran. Di desa, angka pengangguran kini hanya tinggal separuh dari angka pengangguran terbuka di kota. ‘’Jadi model ini terus kita kembangkan. Sekarang dengan sudah cukupnya infrastruktur, kita mulai pengembangan SDM dan pengembangan ekonomi desa-desa,’’ jelasnya. Menurut Eko, pelatihan-pelatihan kini dilakukan secara serentak di 433 kabupaten terkait program inovasi desa. Inovasi-inovasi yang ada di desa didokumentasikan secara tertulis dan video agar bisa disebarkan ke desa-desa lain untuk diikuti. Sebagian dari inovasi itu dipamerkan di GWK Cultural Park hingga 21 Oktober mendatang. Hal. 15 Mulai Dipamerkan
Gubernur Koster Minta Pemerintah Tiongkok Awasi Warganya
INFORMASI terkait penjualan paket wisata murah oleh pelaku usaha wisata
asal Tiongkok menjadi perhatian serius Gubernur Bali Wayan Koster. Ia berharap
869 Pelamar CPNS Gugur Pendaftaran CPNS di Kota Denpasar ditutup Senin (15/10) lalu. Jumlah pendaftar tercatat 4.558 orang, 869 pendaftar dinyatakan gugur. Halaman 2 Perbup tentang Bangunan Gedung Digodok Pemkab Jembrana saat ini tengah menggodok Perbup tentang Bangunan Gedung yang mengatur teknis pembangunan mencakup tentang teknis keselamatan apabila terjadi bencana. Halaman 10 Ahmad Dhani 11 Kali Jadi Tersangka Musisi Ahmad Dhani ternyata sudah 11 kali menjadi tersangka dalam berbagai kasus. Dia pun balik melapor ke Mabes Polri terkait praktik persekusi yang dialaminya pascapenetapan dirinya sebagai tersangka oleh Polda Jatim. Halaman 15
Kendala UMKM di Bali Rendahnya kualitas SDM Rendahnya pertumbuhan Terbatasnya pemasaran produk dan kemitraan Banyak belum berizin Kurangnya akses permodalan
m U k m
Jumlah UMKM di Bali 313.822 unit (Formal 35%, Informal 65%)
Jumlah UMKM Berdasarkan Jenis Usaha
135.455 102.556 49.612 Perdagangan
Industri Pertanian
26.164
Industri Aneka Jasa Non-Pertanian
Persentase Jumlah Usaha Berdasarkan Pendapatan
Usaha Mikro (omzet < Rp 300 juta/tahun)
92,56 %
Usaha Kecil (omzet Rp 300 juta Rp 2,5 miliar/tahun)
6,94 % Usaha Menengah (omzet Rp 2,5 miliar Rp 50 miliar/tahun)
0,46%
Usaha Besar (omzet> Rp 50 miliar/tahun)
0,04%
pemerintah Tiongkok turut andil mengawasi warganya yang menjadi pelaku wisata di Pulau Dewata. Harapan itu disampaikan Gubernur Koster saat menerima Wakil Gubernur Provinsi Hainan Tiongkok Liu Pingzhi di ruang kerjanya, Jumat (19/10) kemarin. Menurut Koster, pengawasan dari pemerintah Tiongkok sangat penting untuk menjaga tetap sehatnya iklim persaingan usaha wisata di Bali. ‘’Kalau ada pelaku usaha wisata asal Tiongkok yang menjual paket wisata ke Bali dengan harga rendah, kami harap pemerintah Tiongkok ikut melakukan pengawasan dan menerapkan kontrol ketat kepada warganya yang menjadi pelaku usaha wisata,’’ ujarnya. Koster juga mengingatkan agar usaha-usaha yang dijalankan mengikuti aturanaturan yang diterapkan pemerintah terkait dengan praktik usaha wisata di Bali. Hal ini sejalan dengan komitmennya untuk melakukan penataan sektor pariwisata dan menjadikan Bali sebagai destinasi wisata yang
berkelas. Pada bagian lain, Koster menyampaikan apresiasi karena hingga saat ini kunjungan wisatawan Tiongkok selalu menempati posisi teratas. Ke depan ia mengharapkan kerja sama yang lebih konkret antara Pemprov Bali dan pemerintah Tiongkok. Kerja sama yang diharapkan antara lain bidang perdagangan dan infrastruktur. Dalam bidang perdagangan, Koster ingin lebih banyak lagi hasil industri UMKM diserap pasar Tiongkok. Sementara di bidang infrastruktur, Koster berkeinginan banyak belajar dari Tiongkok yang sudah jauh lebih maju. Sementara itu, Wakil Gubernur Provinsi Hainan Liu Pingzhi menyambut baik harapan Gubernur Koster. Ia pun menyampaikan harapan agar kerja sama yang sudah terjalin dengan baik selama ini dapat ditingkatkan. Menurutnya, ke depan Hainan ingin lebih fokus menjalin kerja sama dengan Bali di bidang pariwisata dan pertanian. Hal. 15 Penataan Wisata
Bali Post/ist
KENANG-KANANGAN - Gubernur Bali Wayan Koster saling tukar kenang-kenangan dengan Wakil Gubernur Provinsi Hainan, Tiongkok Liu Pingzhi, Jumat (19/10) kemarin.
UMKM Diharapkan Jadi Panglima Ekonomi Bali Pada pertemuan IMFWB di Nusa Dua, Bali 8-14 Oktober lalu, beberapa UMKM Bali mendapatkan kesempatan berpromosi untuk puluhan ribu delegasi dari 189 negara di dunia. Meski hanya diikuti puluhan dari ratusan ribu UMKM yang ada di Bali, ada harapan bahwa momentum berpromosi secara internasional tersebut akan mengangkat branding UMKM Bali. Jika benarbenar mendapatkan perhatian pemerintah, UMKM bisa menjadi panglima perekonomian Bali di masa yang akan datang untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Bali. Optimisme sekaligus harapan bagi peningkatan UMKM Bali terungkap dalam Talkshow Merah Putih di Bali TV yang mengangkat tema ‘’Keterlibatan UMKM Bali dalam Pertemuan IMF-WB di Bali’’. Diakui hingga saat ini sudah ada banyak perhatian dari pemerintah bagi dunia UMKM di Bali, namun masih diperlukan perhatian
yang sungguh-sungguh agar UMKM Bali dapat benarbenar berkembang dan menjadi panglima bagi perekonomian Bali. Perhatian dari pemerintah menjadi sangat penting, kata AAA Mas Utari, pemilik Bee Handycraft yang ikut dalam ajang pameran di event IMFWB. Terutama dalam hal kebijakan yang dapat menjadikan harga produk UMKM Bali bersaing dengan negara lainnya. ‘’Saat ini dalam hal harga kami sering kalah bersaing dengan produk UMKM negara-negara lainnya,’’ kata AAA Mas Utari. Selama ini perhatian pemerintah memang sudah terlihat seperti dari penetapan besaran pajak yang terus diturunkan. Meski demikian, bagi Mas Utari, sistem pengenaan pajak berdasarkan omzet penjualan masih memberatkan, yang namanya meringankan jika pengenaan pajak adalah berdasarkan keuntungan bersih dari hasil penjualan.
Bantuan lain yang masih diperlukan oleh UMKM, menurut pengamat ekonomi kerakyatan Bali Bambang Gede Kiswardi, adalah dalam hal penyediaan bahan baku. Pemerintah mengoordinasikan pembelian bahan baku bagi UMKM sejenis sehingga harga belinya dapat lebih murah. ‘’Selama ini pembelian bahan baku masih dilakukan sendiri-sendiri, sehingga harga belinya menjadi lebih mahal,’’ kata Bambang Kiswardi. Lebih jauh, Bambang Kiswardi berharap UMKM Bali ke depan harus dapat menjadi panglima ekonomi Bali. Potensi besar yang dimiliki UMKM Bali didukung oleh sektor pariwisata yang memungkinkan produk UMKM Bali lebih dikenal oleh pihak luar negeri. Berdasarakan data yang disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Bali I Gede Indra Dewa Putra, saat ini jumlah UMKM di Bali
tercatat 313.822 UMKM. Diungkapkan pula rasio wirausaha di Bali mencapai 7,39 persen, jauh di atas rata-rata nasional yakni 3,1 persen. Jika perkembangan bisnis UMKM Bali yang mencapai ratusan ribu dan dengan ra-
sio wirausaha yang tinggi ini berjalan dengan baik, maka harapan bahwa UMKM Bali menjadi panglima perekonomian Bali tidaklah berlebihan. Hal. 15 Masalah Permodalan
Denpasar (Bali Post) Pascapertemuan IMFWB 2018, banyak keuntungan yang diperoleh Bali. Salah satu keuntungan nominal yang didapat Bali adalah tambahan PDRB Rp 1,2 triliun. Hal itu membuat tahun 2018, pertumbuhan ekonomi Bali diprediksi 6,4 persen. Meski demikian, ekonomi dunia sedang dalam ketidakpastian sehingga akan memengaruhi ekonomi Bali. Pemerhati ekonomi Vi-
raguna Bagoes Oka mengatakan, kesuksesan Bali sebagai tempat diselenggarakannya IMF-WB 2018 memberi kepercayaan pada dunia. Hal ini menjadi kekuatan utama Bali. Bali juga mendapat keuntungan infrastruktur dan tingkat inflasi cukup rendah 3,5 persen. Dengan penyelenggaraan IMF-WB di Bali merupakan momentum yang baik untuk menangkap peluang. Hal. 15 Ancaman Serius
Momentum bagi Bali Tangkap Peluang