terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
16 HALAMAN
NOMOR 35 TAHUN KE 72 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Pengemban Pengamal Pancasila
balipost http://facebook.com/balipost
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Gas Bocor, Warung Terbakar
Paripurna Berbahasa Bali
Jegog Berbagai ‘’Genre’’
Warung makan Pak Kumis di Banjar Delod Peken, Desa Blahkiuh, Abiansemal, Kamis (19/9) kemarin terbakar. Pemicunya tabung elpiji bocor. Pemilik warung I Gede Mastra (38) nyaris tersambar api ketika api membesar.
Rapat paripurna DPRD Tabanan, Kamis (19/9) kemarin, menjadi rapat paripurna perdana menggunakan bahasa Bali. Selain penyampaian pemandangan umum fraksi, jawaban Bupati pun menggunakan bahasa Bali. TABANAN | HAL. 7
Sejumlah masukan diutarakan terkait pelaksanaan Festival Jegog yang diselenggarakan Oktober mendatang. Salah satunya menampilkan berbagai versi penampilan Jegog mulai dari tabuh klasik hingga Jegog eksperimental memadukan dengan alat musik modern.
BADUNG| HAL. 3
JEMBRANA | HAL. 10
Bank Jangan Ulur Waktu Pangkas Bunga Kredit Jakarta (Bali Post) – Bank sentral telah tiga kali menurunkan suku bunga acuan sepanjang tahun ini. Selain itu, BI juga memastikan kecukupan likuiditas dengan intensifikasi operasi moneter dan relaksasi kebijakan makroprudensial. Agresivitas BI dalam menurunkan suku bunga acuan belum diikuti dunia perbankan. Buktinya bank belum maksimal memangkas suku bunga kreditnya. ‘’Kita harapkan bank-bank menurunkan suku bunga kreditnya, meskipun kita paham ini membutuhkan waktu. Tapi ya ‘jangan lama-lama’ supaya pasokan dan permintaan kredit naik, jadi investasi bisa meningkat, dan akhirnya ke pertumbuhan ekonomi,’’ kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Kamis (19/9) kemarin.
Danau dan Hutan di Bali Bermasalah Denpasar (Bali Post) Ketersediaan air di Bali kini menjadi perhatian utama. Sebab, semua penyedia air seperti hutan dan danau di Bali bermasalah. Danau, misalnya, semuanya terjadi sedimentasi. Demikian pula hutan. Dari 30 persen luasan minimalnya, Bali hanya memiliki 23 persen hutan dari luas pulaunya. Hutan yang tersisa itu pun masih banyak yang bolong-bolong. Akademisi pertanian Universitas Udayana Dr. Luh Kartini menyatakan kondisi hutan di Bali harus menjadi perhatian utama. Sebab, hutan sangat berpengaruh pada ketersediaan air, sehingga air tidak hanya menjadi masalah masa kini, juga masalah di masa depan. Ditemui Rabu (18/9) lalu, Kartini menyampaikan, sejak tahun 2011 defisit air sudah terjadi sampai 7 miliar kubik per tahun. Sumber-sumber penyedia air bagi tanah Bali terus mengalami kerusakan. Mulai dari danau, sungai dan air tanah. Hutan yang makin berkurang mengakibatkan daerah tangkapan (catchment area) air luasannya pun menyusut. Subak yang dulu sebagai danau-danau kecil yang sebagai penyerapan air, mengalami nasib serupa. Semua danau di Bali, kata Kartini, sedang mengalami masalah, baik masalah sedimentasi maupun kualitas airnya. Sehingga danau telah menjadi perhatian khusus pemerintah pusat di bawah 11 kementerian masuk prioritas nasional 1 dan 2. ‘’Rencana pengelolaan sudah diserahkan Sekjen KLHK. Artinya matriks sudah ada untuk keempat danau itu, sekarang tinggal bekerja bersama-sama saja dan diawasi BPDASHL dan KLHK,’’ pungkasnya. Selain rencana pengelolaan danau, ia berharap pelanggaran yang ada selama ini segera ditangani. Sehingga tidak ada lagi alasan melakukan sesuatu untuk kepentingan dirinya sendiri atau kelompok yang dapat mengeksploitasi danau, sungai, laut, dll. Hal. 15 Perambah Hutan
Hal itu juga terkait dengan kebijakan BI yang pada Kamis (19/9) ini untuk kembali memangkas suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 0,25 persen menjadi 5,25 persen. BI juga memangkas bunga acuan itu di dua bulan sebelumnya secara berturut-turut. Penurunan suku bunga acuan yang dilakukan sejak Juli 2019 itu kali ini dilengkapi dengan rangkaian pelonggaran kebijakan makroprudensial seperti pelonggaran aturan pembiayaan perbankan dalam perhitungan Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) dan juga pelonggaran uang muka untuk kredit properti dan kredit kendaraan bermotor yang berlaku 2 Desember 2019. Menurut Perry, dengan tiga kali penurunan suku bunga acuan, semestinya transmisi
ke pasar uang antarbank, dan selanjutnya suku bunga perbankan dapat lebih cepat. Pasalnya, pada September 2019 ini, BI memberikan stimulus kebijakan kredit tidak hanya dari sisi suplai atau pasokan, melainkan juga dari sisi permintaan. Artinya volume penyaluran kredit perbankan berpotensi meningkat yang seharusnya dapat mempermurah biaya kredit atau suku bunga kredit karena dari sisi suplai, pendanaan perbankan telah dilonggarkan. Dari sisi suplai, likuiditas perbankan sudah dilonggarkan pada tahun ini dengan penurunan Giro Wajib Minumum ke enam persen dari 6,5 persen. Selain itu besaran RIM juga diberikan relaksasi dengan kenaikan dari 80-92 persen ke 84-94 persen sehingga perbankan leluasa menambah
Jakarta (Bali Post) – Presiden Joko Widodo segera memutuskan pengganti Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang sudah menyerahkan surat pengunduran diri. ‘’Baru sejam lalu kasih surat pengunduran dirinya, kita pertimbangkan dalam sehari,’’ kata Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (19/9) siang. ‘’Tentu saja akan kita segera pertimbangkan apakah segera diganti dengan yang baru atau memakai Plt. Tadi disampaikan surat pengunduran diri dari Pak Menpora Imam Nahrawi,’’ tambah Presiden. Presiden pun mengaku menghormati proses hukum yang sedang dikerjakan KPK.
Jakarta (Bali Post) – Pemerintah telah menyiapkan tiga skenario terkait proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk lima tahun ke depan dalam menyikapi adanya ancaman dan berbagai gejolak global yang semakin besar dan penuh ketidakpastian. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan hal tersebut berkaitan dengan banyaknya ancaman global seperti resesi di Turki serta terjadinya perang dagang antara Amerika Serikat dan China secara tidak langsung membuat Indonesia harus bersiap untuk menghindari dampaknya. ‘’Tentunya sekarang kita harus memperhitungkan potensi resesi global. Ini masih
skenario dan akan kita sampaikan kepada Bapak Presiden,’’ katanya dalam acara penyusunan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 di Jakarta, Kamis (19/9) kemarin. Ia menjelaskan tiga skenario proyeksi tersebut meliputi skenario optimis yaitu menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6 persen, skenario moderat 5,7 persen, dan terbawah yaitu 5,4 persen. ‘’Kalau dari kami rekomendasinya adalah yang paling bawah (5,4 persen), terpaksa kita harus yang paling pesimistis karena dunia tidak bisa tertebak,’’ ujarnya. Ia menuturkan pihaknya telah menyiapkan berbagai cara dalam mencapai target tersebut, salah satunya dengan mengadakan tujuh agenda pokok yang akan dijalankan pada lima tahun ke depan. ‘’Ada tujuh agenda pembangunan untuk mencapai target,
paling tidak dalam rancangan teknokratif kami,’’ katanya. Bambang menyebutkan tujuh agenda itu meliputi mengurai kemiskinan hingga di bawah 7 persen dan pengangguran tidak lebih dari 4 persen, mengurangi kesenjangan antarwilayah, peningkatan SDM berkualitas melalui program vokasi, dan pembangunan infrastruktur. ‘’Kalau infrastruktur bukan hanya jalan tol, listrik, bandara, pelabuhan laut, tapi termasuk air bersih,’’ ujarnya. Selain itu, pemerintah juga akan fokus pada pengelolaan terhadap perubahan iklim seperti kebakaran hutan, sebab ternyata hal tersebut turut berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat. ‘’Kebakaran hutan yang terjadi ada unsur pidana yang berusaha membakar. Tapi jangan lupa itu bisa jadi sumber tanah gambut sudah panas sebagai akibat perubahan iklim kemudian menyebabkan dampak yang semakin besar,’’ katanya. (ant)
’’Kalau dari kami rekomendasinya adalah yang paling bawah (5,4 persen), terpaksa kita harus yang paling pesimistis karena dunia tidak bisa tertebak.’’ Bambang Brodjonegoro Kepala Bappenas
www.bisnisbali.com
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR-RI Hetifah Sjaifudian menilai keputusan mundurnya Imam Nahrawi dari jabatannya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga sebagai sikap bijaksana. ‘’Meskipun dalam prinsip hukum di Indonesia menerapkan asas praduga tidak bersalah, tapi keputusan Imam Nahrawi mengundurkan diri adalah sikap yang bijaksana,’’ kata Hetifah Sjaifudian. Hatifah memuji langkah Imam Nahrawi yang menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya dan akan berkonsentrasi menghadapi kasus hukum yang menimpanya. Hal. 15 Masalah Hukum
Perry Warjiyo Gubernur Bank Indonesia
Pemerintah Siapkan Tiga Skenario
Harian Bisnis Bali
Jokowi Segera Tunjuk Pengganti Nahrawi
’’Kita harapkan bank-bank menurunkan suku bunga kreditnya, meskipun kita paham ini membutuhkan waktu. Tapi ya ‘jangan lama-lama’ supaya pasokan dan permintaan kredit naik, jadi investasi bisa meningkat, dan akhirnya ke pertumbuhan ekonomi.’’
Ekonomi Dunia Tak Bisa Ditebak
CAR 13 BPR di Bali di Bawah 12 Persen
Tantangan persaingan antarbank dan lembaga jasa keuangan (LJK) lainnya di Bali terlihat makin ketat. Guna menghadapi persaingan tersebut, BPR di Bali harus memenuhi ketentuan permodalan. Apa saja?
volume kredit. Sementara sisi permintaan kredit kali ini dilonggarkan dengan pelonggaran uang muka untuk kredit properti dan kredit kendaraan bermotor yang diumumkan pekan ini yang masing-masing sebesar lima persen dan 5-10 persen. ‘’Tiga bulan ini kami menurunkan suku bunga acuan. Jadi kebijakan ini tidak hanya memperlonggar suplai likuiditas, tapi juga akan mendorong permintaan kredit,’’ ujarnya. Menurut Perry, pergerakan suku bunga kredit sebenarnya sudah turun meskipun dalam dosis yang terbatas sejak Desember 2018. Dia mencatat suku bunga kredit perbankan rata-rata menurun 0,18 persen (18 basis poin) dari Desember 2018 hingga Juni 2019. ‘’Kami harapkan bisa turun lagi dan lebih cepat lagi,’’ ujarnya. (ant)
Tersangka, Menpora Mundur Jakarta (Bali Post) – Sehari setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, Imam Nahrawi langsung mundur sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Joko Widodo dan masyarakat. ‘’Permohonan maaf saya kepada Bapak Presiden, Bapak Wakil Presiden, Ketua Umum PKB, PBNU, dan rakyat Indonesia, sekaligus saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kolega di Kemenpora,’’ ujar Imam Nahrawi di Gedung Kemenpora, Kamis (19/9) kemarin. Imam mengatakan alasan pengunduran dirinya sebagai menteri adalah agar fokus menghadapi kasus dugaan korupsi yang menjeratnya. Ia yakin dirinya tidak terlibat dalam skandal korupsi
perihal dugaan korupsi dana hibah KONI. ‘’Kita menunggu sebaik-baiknya nanti alat-alat bukti yang dimiliki KPK dengan tanpa membuat wacana terlebih dahulu karena saya tidak seperti yang dituduhkan mereka,’’ kata Menpora. Imam diduga menerima suap dengan nilai total Rp 26,5 miliar yang merupakan commitment fee atas pengurusan proposal hibah yang diajukan oleh pihak KONI kepada Kemenpora TA 2018, penerimaan terkait Ketua Dewan Pengarah Satlak Prima, dan penerimaan lain yang berhubungan dengan jabatan Imam selaku Menpora. KPK menyatakan bahwa uang Rp 26,5 miliar tersebut diduga digunakan untuk kepentingan pribadi Menpora dan pihak lain yang terkait. Hal. 15 Meminta Uang
Bali Post/ant
MUNDUR - Imam Nahrawi saat mengumumkan pengunduran diri sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Kamis (19/9) kemarin.