16 HALAMAN
NOMOR 4 TAHUN KE 71
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost
Senin Paing, 20 Agustus 2018
@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom
Pengemban Pengamal Pancasila
Defia Raih Emas Pertama Indonesia Jakarta (Bali Post) – Taekwondoin Indonesian Defia Rosmaniar menyabet medali emas cabang taekwondo Asian Games 2018 dari nomor Poomsae individual putri. Ini merupakan emas pertama bagi kontingen Indonesia. Defia meraih emas setelah mengalahkan Marjan Salahshouri dari Iran dengan angka 8.690-
8.470 dalam pertandingan di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (19/8) kemarin. Indonesia hanya menyisakan Defia Rosmaniar pada cabang ini. Ia maju ke babak semifinal setelah lolos dari babak 16 besar dan
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
perempatfinal. Di babak 16 besar, Defia menyingkirkan Wong Kai Yu dari Hongkong, sementara di perempatfinal mengalahkan Tuyet Van Chau dari Vietnam. Di babak semifinal Defia bertemu wakil Korea, Jihye Yun. Sementara wakil Indonesia lainnya di kelompok individual putra serta
MENANG Rosmaniar Defia berlari membawa bendera Merah Putih usai menang melawan taekwondoin putri Iran Marjan Salahshouri, Minggu (19/8) kemarin.
beregu putra dan putri gagal melangkah ke babak selanjutnya. Wakil Indonesia di kategori individual putra Muhammad Abdurrahman Wahyu gagal melaju ke semifinal setelah dikandaskan atlet Iran Koorosh Bakhtiyar. Wahyu kalah dengan skor 8.190-8.250 dari Koorosh. (ant)
Bali Post/ant
Diguncang 814 Gempa Susulan
Puncak Rinjani Dikhawatirkan Rapuh
Jakarta (Bali Post) –
Bali Post/ant
SISWA SMPN - Yohanis Gama Marshall Lau, siswa SMPN Silawan, Belu, NTT, duduk di antara menteri Kabinet Kerja saat upacara Pembukaan Asian Games ke-18, Sabtu (18/8) malam.
Pemanjat Tiang Bendera Dapat Prioritas
Kupang (Bali Post) – Komandan Korem 161/Wira Sakti Kupang Brigjen Teguh Muji Angkasa mengatakan Yohanis Gala Marschal Lau (14) akan diprioritaskan jika ingin mewujudkan cita-citanya menjadi prajurit TNI. ‘’Atas aksi heroiknya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengapresiasi dengan memberikan kemudahan dan memberikan prioritas kepada Yohanis jika ingin menjadi prajurit TNI,’’ katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (19/8) kemarin. Ia mengagumi aksi heroik Yohanis memanjat tiang bendera yang talinya terlepas untuk menyelamatkan upacara pengibaran Merah Putih di Pantai Mota’ain, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Hal. 15 Asian Games
Naik Motor dan Ikut Goyang
AKSI Jokowi menjadi perhatian penonton saat pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta, Sabtu (18/8) malam. Selain ‘’naik motor’’, Jokowi juga sangat menikmati lagu Via Vallen. Beberapa kali dia tampak menggoyangkan kedua tangannya seperti orang mengayuh perahu. Awalnya penonton dikejutkan tayangan video yang terpampang di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Saat itu Presiden Joko Widodo turun dari mobilnya lalu menunggang motor milik Paspampres berjenis Yamaha FZI. Aksi Presiden Jokowi, lengkap mengenakan jas, dasi merah dan helm, yang meliuk-liuk di tengah kemacetan bak film action dan mengerem mendadak dengan gaya freestyle menggemparkan seisi GBK. Video kemudian menampilkan Presiden Jokowi mengendarai motor sambil melambaikan tangan saat memasuki Stadion Utama GBK. Aksi Jokowi tersebut selanjutnya mengundang pertanyaan, apakah Jokowi benar-benar mengendarai motor terutama saat meliuk-liuk di jalan dan mengerem mendadak dengan gaya stoppie saat hampir bertabrakan dengan bajaj. ‘’Siapa yang menerbangkan sepeda motor Paspampres, meliuk-liuk di tengah kemacetan, mengerem mendadak dengan gaya stoppie, dan sampai tepat waktu ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, semalam? Hehehe,’’ tulis Jokowi di akun Instagram resmi miliknya. Tanpa menjawab siapa orang tersebut, Jokowi mengatakan rasa bangganya dengan kedatangan tamu-tamu istimewa dari 45 negara. Namun sejumlah pemberitaan menyebutkan bahwa ada pemeran pengganti dalam adegan itu. Ada sosok stuntman yang sukses mendukung video tersebut. Aksi yang tak kalah menarik juga dilakukan saat Via Vallen yang menghentak penonton dengan lagu Asian Games 2018 yang berjudul ‘’Meraih Bintang’’. Ternyata tidak hanya penonton yang terhibur, Presiden Joko Widodo pun ikut bergoyang. Menyadari Presiden ikut menikmati lagu yang dinyanyikan Via Vallen, penonton langsung bersorak. Via Vallen tampil usai seluruh kontingen dari 44 negara memasuki Stadion GBK. (kmb/ant)
Via Vallen
Bali Post/afp
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendata telah terjadi 814 kali gempa susulan pascagempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7,0 yang mengguncang Pulau Lombok dan sekitarnya pada Minggu (5/8). ‘’Hingga hari ini (kemarin) telah terjadi 814 kali gempa dan 33 kali di antaranya dirasakan dengan kekuatan yang cukup besar,’’ kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Minggu (19/8) kemarin. Ia pun menyatakan gempa bumi susulan atau aftershock yang terjadi Minggu kemarin merupakan rangkaian gempa sebelumnya yang pusatnya dekat dengan Gunung Rinjani. ‘’Kami mohon masyarakat tetap tenang namun tetap waspada dan jangan mendekati area puncak dan lereng Gunung Rinjani, Lombok Timur dan Lombok Utara juga di Sumbawa barat laut. Lereng
dikhawatirkan menjadi sangat rapuh karena guncangan gempa yang sudah beberapa kali terjadi,’’ kata Dwikorita. Dia mengatakan, gempa bumi yang dirasakan tersebut termasuk dua kali gempa susulan yang terjadi berturut-turut pada Minggu (19/8). Gempa susulan yang pertama terjadi pada pukul 12.06 Wita dengan kekuatan magnitudo 5,4 dan episenter gempa pada 8,29
Lintang Selatan dan 116.62 Bujur Timut atau 25 km timur laut Lombok Timur, atau tepatmya pada lereng utara timur laut Gunung Rinjani dengan kedalaman 10 km. Menyusul gempa kedua dengan kekuatan magnitudo 6,5 pada pukul 12.10 Wita dengan lokasi pada 32 km timur laut Lombok Timur yaitu pada lereng utara timur laut Gunung Rinjani atau 8,24 Lintang Se-
Di Kintamani Juga Longsor
Bangli (Bali Post) Guncangan gempa yang terjadi Minggu (19/8) kemarin kembali membuat tebing Bukit Abang yang ada di wilayah Desa Buahan, Kintamani mengalami longsor. Material longsor berupa tanah dan bebatuan jatuh dan menutupi sebagian badan jalan. Labilnya kondisi tebing membuat sejumlah warga waswas dengan adanya gempa susulan. Informasi yang dihimpun menyebutkan, longsor terjadi sesaat setelah gempa pukul 12.30 Wita kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Lokasi longsor juga cukup jauh dari permukiman warga. Perbekel Desa Buahan I Wayan Suardi membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan longsor yang terjadi akibat gempa di lokasi itu adalah yang ketiga kalinya. ‘’Lokasinya di titik yang sama,’’ ungkapnya. Dia mengatakan, meski sebagian jalan tertutup material longsor, namun akses lalu lintas dari Desa Abang, Desa Terunyan menuju Desa Buahan begitu juga sebaliknya, tidak terganggu. Hal. 15 Tebing Labil
latan, 116.66 Bujur Timur dengan kedalaman 10 km. ‘’Analisis ini kami sampaikan dalam waktu tiga menit 33 detik selisih sekitar beberapa detik setelah gempa terjadi berdasarkan data dari 26 sensor yang terekam di BMKG,’’ katanya. Dengan bertambah data dari 26 sensor masuk lagi sehingga total dari 152 sensor maka diperbarui gempa susulan menjadi magnitudo 6,3. Dengan memperhatikan lokasi dan kedalaman episenter maka disimpulkan gempa tersebut merupakan gempa dangkal akibat patahan naik Flores. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa tersebut dibangkitkan oleh
deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik mengingat episinternya relatif sama dengan gempa pada magnitudo 7,0 pada 5 Agustus lalu maka kedua gempa bumi yang baru terjadi tersebut merupakan gempa bumi susulan atau aftershock dari rangkaian gempa sebelumnya. ‘’Kami mohon masyarakat tetap tenang namun tetap waspada dan jangan mendekati area puncak dan lereng Gunung Rinjani, Lombok Timur dan Lombok Utara juga di Sumbawa barat laut. Lereng dikhawatirkan menjadi sangat rapuh karena guncangan gempa yang sudah beberapa kali terjadi,’’ kata Dwikorita. (ant)
Area Perbukitan Sembalun Longsor Mataram (Bali Post) – Area perbukitan di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, mengalami longsor pascagempa bumi berkekuatan 6,5 skala Richter, Minggu (19/8) siang kemarin. Dari video yang beredar, longsor di perbukitan Sembalun terjadi dibeberapa titik. Longsoran di beberapa titik ditandari abu yang mengepul ke udara. ‘’Gempa lagi, pas keluar rumah, saya lihat dari kejauhan sepertinya ada longsor di bukit,’’ kata Rusmala, warga Lombok Timur. Belum ada laporan kerusakan dan korban jiwa akibat gempa bumi tersebut. Gempa bumi berkekuatan 6,5 SR yang berpusat di Lombok Timur, NTB, terasa hingga sejumlah wilayah di Provinsi Bali, Minggu kemarin, sekitar pukul 12.10 Wita. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Den-
LONGSOR - Kondisi jalan yang tertimbun material longsor di Desa Buahan, Kintamani. Bali Post/ist
pasar menyebutkan gempa bumi terjadi sebanyak dua kali yakni berkekuatan 5,4 SR sekitar pukul 12.06 Wita. Gempa bumi itu berpusat sekitar 25 kilometer timur laut Lombok Timur dengan kedalaman sekitar 10 kilometer. Selang empat menit kemudian terjadi gempa susulan atau gempa kedua dengan kekuatan lebih besar yakni 6,5 SR yang juga berpusat sekitar 32 kilometer timur laut Lombok Timur. BMKG menyebutkan gempa itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat akibat gempa 7 SR tersebut hingga Rabu (15/8) sebanyak 460 orang meninggal dunia. Terbanyak di Kabupaten Lombok Utara sebanyak 396 orang. Jumlah korban jiwa itu diprediksi masih bisa bertambah mengingat Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban tertimbun longsor. Untuk jumlah korban luka-luka tercatat 7.773 orang, di mana 959 orang luka berat dan rawat inap dan 6.774 orang luka ringan atau rawat jalan. Sebanyak 417.529 orang mengungsi di ribuan titik pengungsian. (ant)
Kapal Penyedot Pasir Resahkan Masyarakat Desa Adat Kutuh ALAM Bali mulai terusik khususnya di pantai selatan Bali. Sejumlah kapal melakukan penyodotan pasir setidaknya di dua lokasi. Di Pantai Pandawa dan Pelabuhan Benoa. Belum diketahui akan dibawa ke mana pasir-pasir tersebut. Sebab, hingga kini belum ada sosialisasi kepada masyarakat. Ketua Komisi I DPRD Bali I Ketut Tama Tenaya di Denpasar mengatakan, keberadaan kapal-kapal penyedot pasir meresahkan masyarakat. Terlebih, tidak pernah ada sosialisasi apa pun kepada masyarakat mengenai aktivitas ini. ‘’Masyarakat Desa Adat Kutuh, Kuta Selatan, dan sekitarnya resah dengan hadirnya kapal-kapal penyedot pasir itu,’’ ujarnya, Minggu (19/8) kiemarin. Dari pantauannya, kapal penyedot pasir itu salah satunya beroperasi di Pantai Pandawa. Di kawasan Pelabuhan Benoa juga dikatakan ada kapal keruk khusus. Ia khawatir eksploitasi secara masif ini akan menambah parah abrasi pantai mulai dari Tanjung Benoa, Nusa Dua, Kutuh, Ungasan hingga Pecatu. ‘’Kapal itu nyedot pasir sambil jalan. Air laut
sudah mulai keruh, makanya rakyat menjerit,’’ jelas politisi asal Tanjung Benoa, Badung ini. Tama meminta pemerintah khususnya Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Bali segera turun tangan untuk melakukan pengecekan. Aktivitas masyarakat khususnya nelayan sangat terganggu dengan penyedotan pasir itu. Di samping itu, penyedotan pasir ini juga berpotensi menggerus daratan karena abrasi. Pemerintah semestinya memperhatikan keamanan daerah pesisir yang penghidupannya hanya tergantung di pantai dan laut. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Bali I Made Gunaja mengaku belum menerima adanya keluhan dari masyarakat khususnya nelayan terkait aktivitas penyedotan pasir. Mengingat, kewenangan pembinaan nelayan ada di kabupaten/kota. ‘’Saya tidak tahu keluhan itu apa diteruskan ke Dinas Perikanan dan Kelautan kabupaten,’’ ujarnya. Sejauh ini, Gunaja menyebut hanya menerima informasi terkait kerusakan akibat angin kencang, dan tembusan permohonan bantuan ke Kementerian
Kelautan dan Perikanan mengenai kerusakan itu. Di sisi lain, ia juga tidak mengetahui secara pasti tentang aktivitas penyedotan pasir. ‘’Itu kan kaitannya dengan perizinan. Saya tidak mengerti kegiatan itu karena kemarin saya dengar dari rapatnya itu, izinnya dari Kementerian Perhubungan,’’ pungkasnya. Meski demikian, lanjut Gunaja, pihaknya memang diminta oleh gubernur untuk membuat pertimbangan teknis izin lokasi pengembangan apron di Bandara Ngurah Rai. Sementara kaitan dengan Pelabuhan Benoa ada otorita tersendiri. ‘’Izin lokasi yang saya diminta untuk membuat kajian teknis itu untuk pengembangan apron bandara. Kalau yang lain, saya tidak garap itu,’’ jelasnya. (kmb32)
I Ketut Tama Tenaya