Edisi Minggu 20 Mei 2018 | balipost.com

Page 1

12 HALAMAN

NOMOR 259 TAHUN KE 70

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (166 rb Like) http://facebook.com/balipost

Minggu KLIWON, 20 mei 2018

Pengemban Pengamal Pancasila

@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 ,233801Faksimile: 227418

Mantra-Kerta Yakinkan Warga

Bantuan Desa Pakraman Rp 500 Juta Terealisasi PASANGAN Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) terus memberi keyakinan kepada masyarakat seluruh Bali bahwa program bantuan dana Rp 500 juta kepada desa pakraman pasti bisa direalisasikan. Saat kampanye dialogis di Tabanan sepanjang hari Sabtu (19/5) kemarin, Cagub Rai Mantra dan Cawagub Sudikerta sukses meyakinkan warga BERSAMA - Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra bersama perihal realisasi bantuan untuk desa pakraman itu. Ditemui sebelum naik panggung Konser Cokorda Ratmadi di Lapangan Wagimin Tabanan.

Pesawat Jatuh, 100 Lebih Tewas

Havana – Lebih dari 100 orang dinyatakan tewas dalam tragedi jatuhnya pesawat Boeing 737 di Kuba pada Jumat (18/5) waktu Havana. Dari sekitar 104 penumpang, hanya tiga orang yang selamat. Pesawat milik maskapai Cubana de Aviacion jatuh dan meledak di dekat Bandara Internasional Jose Marti di Havana tak lama setelah pesawat lepas landas. Sedianya, pesawat itu akan terbang ke Holguin di Kuba Timur. Dari ratusan penumpang yang jadi korban di antaranya lima anak. Selain itu, ada juga sembilan awak pesawat yang berada di dalam penerbangan saat tragedi terjadi. “Kita harus berharap bahwa berita itu tidak akan baik, karena ada sejumlah besar orang yang tampaknya telah tewas,” kata Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel, Sabtu (19/5) kemarin. Kobaran api dari pesawat yang meledak tersebut telah dipadamkan. Menurut Presiden Diaz-Canel, pihak berwenang sedang mengidentifikasi jasad-jasad korban. Penyebab kecelakaan pesawat belum diketahui. Pihak bewenang, kata DiazCanel, sedang melakukan penyelidikan. Pihak Damojh di Meksiko mengatakan, pihaknya belum memiliki informasi lebih lanjut tentang tragedi jatuhnya pesawat itu, termasuk penyebabnya. Sedangkan, maskapai Cubana menolak berkomentar. Puing pesawat CU972 tersebut berserakan di lokasi kecelakaan yang berjarak 20 Km sebelah selatan Havana. (kmb33/afp)

Salam Dua Jari di Lapangan Wagimin Tabanan, Rai Mantra mengaku sangat bersyukur, karena masyarakat Tabanan pun telah yakin akan bisa terealisasinya bantuan sebesar Rp 500 juta itu. Siang harinya, Cawagub Sudikerta juga berhasil meyakinkan masyarakat dalam simakrama dengan ratusan warga di Puri Alit Kukuh, Marga, Kabupaten Tabanan, Sabtu (19/5) kemarin. Pada kesempatan tersebut, ratusan warga yang hadir mengapresiasi program pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor Urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut

Sudikerta (Mantra-Kerta), yang akan mengucurkan bantuan sebesar Rp 500 juta per tahun untuk masing-masing desa pakraman di Bali. “Ini program yang luar biasa. Ini bukti bahwa Mantra-Kerta punya komitmen yang besar bagi pelestarian adat dan budaya Bali. Apalagi desa pakraman berperan besar dalam merawat dan melestarikan adat dan budaya,” kata Wayan Sukanada, salah seorang warga yang hadir, saat dialog dengan Sudikerta. Hal. 11 Bukan Pekerjaan Sulit

RUU Antiteroris Bidik WNI yang Pulang dari Suriah

Jakarta (Bali Post) Korban meninggal akibat bom bunuh diri di tiga lokasi di Surabaya, bertambah menjadi 14 orang. Catur Giri Sungkowo akhirnya meninggal dan jenazahnya dimakamkan di TPU Jalan Gunungsari Surabaya, Sabtu (19/5) kemarin. Sementara Densus 88 gencar melakukan penangkapan terduga teroris.

ROYAL WEDDING - Pangeran Harry dan Meghan Markle sah menjadi suami istri setelah melalui prosesi royal wedding yang digelar di Kapel St George’s Chapel, Istana Windsor, London, Sabtu (19/5) kemarin.

Sabtu kemarin, Densus 88 menangkap terdudga teroris HS di Riau. Densus juga menggeledah rumah kontrakan terduga teroris di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Sejumlah barang bukti disita dari rumah Agung dan Ilham. Sementara itu, DPR membocorkan beberapa hal yang menjadi pembeda pokok antara UU Antiteroris lama yang diterbitkan pada tahun 2003 itu dengan rancangan revisi yang akan disahkan menjadi undangundang. Sedikitnya, tiga hal penting substansi yang disusun dalam rancangan itu, seperti sifat penindakan terhadap kejahatan terorisme, aparat yang terlibat, hingga penanganan

Membangun Kampus Nasionalis Seratus sepuluh tahun Kebangkitan Nasional dikumandangkan oleh pemimpin bangsa yang dipelopori anak muda. Mereka adalah kesatuan dari berbagai suku bangsa dan agama. Ketika kini nama NKRI dipertaruhkan banyak pihak yang geram dan menyebut mereka pengkhianat bangsa. Momen peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh Minggu ini (20/5), patut dijadikan momentum penting untuk kebangkitan anak muda pada zaman now. DIREKTUR Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Dr. Didin Wahidin, termasuk pejabat yang geram dan marah jika NKRI diuatik-atik dan Pancasila mau diganti. Tokoh NU ini menegaskan ketika kita sudah mencanangkan Indonesia Merdeka kemudian mau memecah NKRI, itu namanya pengkhianat bangsa. ’’Saya gemes betul jika ada yang tak mau membangun keberagaman. Masih ada yang menganggap kelompok tertentu paling benar,’’ tegasnya saat seminar nasionalisme yang digelar BEM IKIP PGRI Bali, Jumat (18/5) lalu. Dia mengatakan, dulu kita bersatu karena merasa senasib sepenanggungan dijajah. Jadi, Indonesia dibangun dan merdeka berkat keberagaman. Mantan Rektor Universitas Islam Bandung ini mengajak semua mahasiswa untuk sadar sebagai umat beragama dan mencintai Indonesia. Kitab suci Alquran pun mengajarkan ‘’Kasihi semua makhluk di dunia, Tuhan akan mengasihi kita’’. Dia mengatakan pentingnya menyiapkan maha-

Kalahkan dengan Semangat Kebangkitan Nasional HARI Kebangkitan Nasional yang jatuh setiap 20 Mei hendaknya dijadikan momentum untuk membangkitkan kembali semangat persatuan dan kesatuan. Begitu juga memupuk kembali rasa nasionalisme, serta kesadaran berbangsa dan bertanah air. Terlebih di tengah kondisi bangsa saat ini yang sedang dirundung isu terorisme dan radikalisme. “Kebangkitan nasional merupakan momentum bangkitnya semangat untuk mengimplementasikan nilai-nilai perjuangan para founding father bangsa Indonesia, yang disesuaikan dengan perkembangan zaman,” ujar Wakil Ketua DPRD Bali, I Nyoman Sugawa Korry, Sabtu (19/5) kemarin. Pada kurun waktu tertentu, lanjut Sugawa, ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan bangsa pastilah selalu berubah dan berkembang. Oleh karena itu, semangat kebangkitan nasional harus mampu menyesuaikannya. Ada banyak nilai yang bisa memberikan inspirasi dan semangat pantang menyerah untuk menjawab setiap ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan bangsa ini dalam mewujudkan cita-citanya. Misalnya terkait dengan globalisasi dan persaingan yang semakin ketat dalam perekonomian, maraknya narkoba, HIV/AIDS, sampai dengan rongrongan kaum teroris. Sementara itu, Sekretaris Komisi III DPRD Bali, I Ketut Kariyasa Adnyana, mengatakan revisi UU Terorisme harus dirampungkan agar polisi tidak terus kalah langkah dari teroris. Hal. 11 Berdalih HAM

siswa yang cerdas dan nasionalis pada era revolusi industri 4.0. Jika ingin negara ini maju, kata dia, kita harus tetap NKRI. Kuncinya pada anak muda Indonesia jika dididik akan menjadi bangsa yang kuat di dunia. Dia mengakui paham radikalisme masih mengkhawatirkan dan banyak tersebar lewat berita bohong. Makanya pendidikan harus membangun manusia Indonesia bukan hanya siap menjadi tenaga kerja, namun dibangun seutuhnya. Mereka diberi ilmu, karakter bangsa, globalisasi dan keindonesian. Pancasila, bhineka tunggal ika, NKRI, dan UUD 1945 jadi pemersatu. Ingatlah dengan ajaran Bung Karno bahwa membangun karakter kebangsaan. Belajar nasionalisme harus melalui keteladanan, nasihat, pembiasaan, dan hukuman. Makanya Didin menegaskan hantam saja mereka yang mengganggu integritas bangsa. ‘’Jangan nasionalisme dianggap sebagai guyonan sehingga kita terlalu toleran dengan kelompok radikal,’’

terhadap masyarakat setelah aksi teror. Sebagaimana dijelaskan Supiadin Aries Saputra, Wakil Ketua Pansus Revisi UU Antiterorisme, dalam aspek penindakan, rancangan Undang-undang Antiterorisme memberikan kewenangan lebih bagi aparat penegak hukum untuk melakukan tindakan pencegahan. Supiadin mengumpamakan ratusan warga Indonesia baru saja kembali dari Suriah setelah bergabung dengan kelompok ISIS. Polisi dapat menangkap, menahan, dan memeriksa mereka paling lama 21 hari. Hal. 11 Bukti Permulaan

ujarnya. Dia menambahkan pembinaan nasionalime harus berkelanjutan. Pelajaran agama perlu diajarkan oleh dosen yang benar dan berpikiran luas. Di sinilah perlunya digital literacy dan literasi kemanusiaan yakni peduli pada manusia. Ini yang dia sebut membina kampus nasionalis dan membangun manajemen berkomitmen kebangsaan. Kampus nasionalis dicirikan dengan pembin a a n kemahasiswaan benuansa nasionalis dan menciptakan bina lingkungan nasionalis. Kunci utamanya, kata dia, ada niat dan tekad membangun nasionalisme, bukan menjadi pengganggu negara ini. Hal. 11 Jangan Kalah

Bahaya, Sikap Pragmatis Anak Muda

GENERASI zaman now Indonesia jarang tersentuh yang namanya P-4. Pendidikan Kewarganegaraan pun dipelajari sebatas untuk mencari nilai rapor. Makanya jangan heran, anak muda khususnya mahasiswa Indonesia saat ini sesuai hasil penelitian menyebutkan 39 persen terkena paham radikalisme. Pengamat politik dan hukum, Dr. Wayan Gde Wiryawan, S.H., M.H., menegaskan pentingnya membangun karakter anak muda Indonesia yang Pancasilais. Kedengarannya

I.B. Widnyana

Ketua BEM FKIP Unmas

Mahasiswa harus mengetahui bahaya paham radikalisme. Paham ini sudah masuk ke siswa dan mahasiswa. Mahasiswa harus giat perdalam ilmu kewarganegaraan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

sederhana namun sangat berat. Kuncinya adalah empat pilar kebangsaan harus ditegakkan. Apalagi ada penelitian, 39 persen mahasiswa kita masuk paham radikalisme dan ingin lepas dari Pancasila. Padahal, Pancasila adalah alat pemersatu. Hal. 11 Hanya Slogan

ilustrasi : w sudiasa

IGN Agung

Mega Agustini

Perkuat jati diri rasa nasionalisme. Kita perlu memperkuat empat pilar kebangsaan. Tingkatkan pemahaman soal ideologi negara, nasionalisme, dan mencintai warga negara. Jangan biarkan radikalisme masuk apalagi mau membentuk negara tertentu.

Perkuat diri sebagai mahasiswa yang nasionalis. Jangan tergiur dan masuk kelompok yang ingin pisah dari NKRI. Pendidikan Kewarganegaraan perlu ditingkatkan. Bila perlu, kita bangkitkan lagi ajaran P-4.

Ketua BPM

Mahasiswa


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi Minggu 20 Mei 2018 | balipost.com by e-Paper KMB - Issuu