Edisi Sabtu 20 April 2019 | balipost.com

Page 1

Bali Post

balipost http://facebook.com/balipost

SEJAK 1948

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

TELEPON GUBERNUR KOSTER JOKOWI BERTERIMA KASIH PADA BALI

MASYARAKAT yang punya hak politik telah mengambil keputusan politik. Pilihan politik hasil hitung cepat menempatkan pasangan Joko Widodo–Ma’ruf Amin unggul dibandingkan Prabowo Sandi. Persentasenya 54,5 persen berbading 45,5 persen. Bahkan, di Bali Jokowi unggul telak dengan angka 92 persen. Ini menjadi dukungan fantastis dan jauh di atas prediksi yang awalnya ditargetkan 80 persen. Tingginya dukungan masyarakat pemilih di Bali kepada pasangan Joko WidodoMa’ruf Amin diapresiasi langsung oleh Jokowi. Presiden RI ini langsung menelepon Gubenur Wayan Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Bali. ‘’Pada hari Kamis Presiden Jokowi menelepon saya dan menyampaikan aspresiasi atas pilihan masyarakat Bali. Persentase dukungan di Bali tertinggi di Indonesia,’’ jelas Gubernur Wayan Koster kepada awak media. Gubernur Koster mengatakan, telepon Presiden ini diterimanya sekitar pukul 18.30 Wita. ‘’Presiden RI yang juga capres terpilih menelepon saya di kediaman Jaya Sabha, Denpasar. Ada banyak hal yang beliau sampaikan. Salah satunya ucapan terima kasih kepada masyarakat Bali,’’ jelasnya.

Dijelaskannya, Presiden menyampaikan bahwa Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi telah melaporkan bahwa hasil hitung cepat dengan data masuk sudah mencapai 100 persen. ‘’Di Bali persentase Capres nomor 01 mencapai 92 persen. Ini angka paling tinggi dari 34 provinsi di Indonesia,’’ tegasnya. Atas raihan suara ini, Gubernur Bali yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Bali pertama kali ditelepon untuk mengucapkan terima kasih atas tingginya perolehan suara tersebut. ‘’Sebagai calon presiden, Bapak Jokowi mengira di Bali akan memperoleh suara sekitar 80 persen, sehingga beliau merasa sangat surprise atas tingginya perolehan suara tersebut,’’ jelasnya. Gubernur Koster juga menjelaskan bahwa Pres-

iden menitipkan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bali yang telah memberikan dukungan maksimal untuk beliau pada Pilpres 17 April. Selebihnya, Presiden mengapresiasi kerja dan pendekatan yang telah dilakukan Gubernur Bali Wayan Koster kepada para tokoh masyarakat saat acara tatap muka 22 Maret 2019 di Ardha Candra. Acara ini dipenuhi tokoh masyarakat Bali walaupun diguyur hujan lebat malam harinya. Ini membuktikan masyarakat Bali menghormati dan menaruh harapan besar kepada Presiden Jokowi yang juga bisa dimaknai sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas undangan Gubernur Bali. Hal. 15 Menghadap Presiden

’’Presiden menitip ucapan terima kasih atas tingginya perolehan suara di Bali. Sebagai calon presiden, Bapak Jokowi mengira di Bali akan memperoleh suara sekitar 80 persen, sehingga beliau merasa sangat surprise atas tingginya perolehan suara 92 persen.’’

Bali Pos/ist

Wayan Koster Gubernur Bali

KOSTER-JOKOWI - Presiden Jokowi dan Gubernur Wayan Koster ketika berada di Bali.

Hasil Penghitungan Sementara KPU-RI UNTUK BALI 22,29 %

22,29 %

lPilpres

l DPR-RI Jumlah TPS Jumlah Suara PERsentase

1

JOKO WIDODO MA’RUF AMIN

18.640

2 SANDIAGA UNO

PRABOWO SUBIANTO

1.956.617

55,20

Parpol

GOLONGAN KARYA

12,21 % 12,21 %

Jumlah Suara

Parpol 11,94 %

18.640 1.587.701

Jumlah Suara Parpol Jumlah Suara

Parpol Jumlah Suara

11,94 %

10.707

PARTAI KEBANGKITAN BANGSA

1.242

PARTAI KEBANGKITAN BANGSA

Parpol

PErsentase

22,29 %

486

109

416

93

10,84 %

22,29 %

10,84 %

38,62 GOLONGAN KARYA

12,21 %

19,52 11,94 %

GOLONGAN KARYA

7.504

44,80

JOKO WIDODO 1 MA’RUF 2 SANDIAGA UNO AMIN

PRABOWO SUBIANTO

1.159

13,34 10,84 %

12,21 %

8,13 %

2.096

1. 048

1.320

541

8,13 %

398

60

115

47

11,94 %

22,29 %

PARTAI KEBANGKITAN BANGSA

GOLONGAN KARYA

12,21 %

lDPRD Bali

GOLONGAN KARYA

PARTAI KEBANGKITAN BANGSA

8,13 %

8,2

11,94 %

5,27 PARTAI KEBANGKITAN BANGSA

10,84 %

3,89

10,84 %

Sumber : KPU-RI hingga pukul 15.00 Wita

8,13 %

Hoax, Nama Calon Lolos ke DPR-RI dan DPD Denpasar (Bali Post) Pasca-pemilu serentak 17 April, banyak beredar di media sosial nama-nama calon legislatif yang lolos ke DPR-RI. Begitu juga muncul empat nama calon DPD-RI yang disebut meraih suara terbanyak. KPU Provinsi Bali menegaskan hal itu merupakan hoax. Masyarakat diminta bersabar dan menunggu hasil penghitungan resmi yang dilakukan oleh KPU. ‘’Itu hoax. Sabar saja, tunggu, bahkan Presiden pun bilang sabar, tunggu, karena yang resmi itu harus bertahap. Tidak boleh seenak-enaknya mengeluarkan. Jadi tolong jangan tambah kami lagi kerepotan dengan menjelaskan hoax seperti ini,’’ ujar Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan dikonfirmasi, Jumat (19/4) kemarin. Menurut Lidartawan, KPU memang memiliki Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng), namun proses penghitungan diakui berjalan lambat karena data diunggah dari seluruh Indonesia. Masyarakat yang ingin mengetahui perolehan suara pemilu di Bali bisa mendatangi KPU kabupaten/kota. Pihaknya memperkirakan rekapitulasi di kabupaten/kota selesai 19 atau 20 Mei. Setelah itu, baru dilakukan rekapitulasi di tingkat provinsi. ‘’Kalau mau betul-betul hasilnya semua bisa diterima, nanti di kecamatan kita buka lagi. Kalau ada yang kecewa, salah atau apa, jangan lagi ada caleg-caleg yang mengatakan suaranya hilang atau suaranya ditilep KPU,’’ jelasnya. Lidartawan menambahkan, ada waktu 15 sampai 17 hari untuk mengecek di PPK supaya pemilu berjalan transparan. Terlebih, ada sanksi pidana pemilu bagi petugas yang terbukti macam-macam atau dengan sengaja mengubah perolehan suara. Termasuk bagi para saksi yang ketahuan membuat laporan palsu. (rin)

8,13 %

Jakarta (Bali Post) Penghitungan suara terus dilakukan KPU. Hingga Jumat (19/4) kemarin pukul 17.45 WIB, sudah masuk data dari 21 ribu TPS. Real count sementara KPU menunjukkan Jokowi-Ma’ruf Amin unggul dengan 2.206.564 (54,9%) dan Prabowo-Sandi mendapatkan 1.812.407 (45,10%). Rekapitulasi akhir KPU secara nasional rencananya akan keluar pada Rabu (22/5) nanti. Sekalipun hasil hitung cepat pasangan Prabowo-Sandi kalah dari Jokowi- Ma’ruf, Prabowo Subianto masih optimis menang. Bahkan, Jumat kemarin menggelar syukuran. ‘’Terima kasih emak-emak relawan semuanya kalian berkorban ke sini. Alhamdulillah kemenangan secara resmi sudah di depan mata. Walaupun menghadapi berbagai cobaan dan menghadapi segala macam bentuk ancaman dan intimidasi dan praktikpraktik yang menyimpang

Prabowo Syukuran dari kaidah demokrasi, tetapi kehendak rakyat Indonesia tidak bisa ditekan-tekan lagi,’’ ungkap Prabowo dalam acara syukuran kemenangan dan doa bersama, Jumat kemarin. Dia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para relawan dan masyarakat yang telah mendukungnya pada Pemilu 2019 ini dengan berbondong-bondong hadir ke acara Syukuran Kemenangan dan Doa Bersama yang digelar di halaman kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan itu, ia mengimbau kepada seluruh relawan dan masyarakat pendukungnya untuk tetap menjaga hasil perolehan suara yang tertuang dan terdata dalam formulir C1 dan C1 plano, sehingga potensi kecurangan dengan mengubah hasil perolehan suara tidak dapat terjadi. Tak hanya itu, Prabowo juga meminta kepada seluruh rakyat Indonesia untuk selalu berdoa kepada Allah SWT, Tuhan Yang

Mahakuasa agar perjuangan yang selama ini dilakukan oleh dirinya dan Sandiaga Uno serta rakyat Indonesia yang mendukungnya selalu dijaga dan diberikan kehendak untuk memimpin bangsa dan rakyat Indonesia demi menciptakan kehidupan yang adil dan makmur. Lebih jauh Prabowo juga menegaskan bahwa dirinya dan Sandiaga Salahuddin Uno bersama seluruh pendukungnya adalah warga negara Indonesia yang selalu memegang teguh Pancasila dan UUD 1945 serta selalu mengedepankan kedamaian. Karena itu, ia meminta kepada seluruh pendukungnya untuk tidak terpancing provokasi dari pihak yang ingin memecah belah bangsa Indonesia. (kmb4) SUJUD - Sebelum menggelar syukuran, Prabowo sujud saat sembahyang di Masjid Al-Azhar.

Pelanggaran Pemilu di Bali

Terbanyak di Buleleng, 3 TPS Direkomendasi Coblos Ulang

Balipost/rin

HASIL PENGAWASAN - Bawaslu Provinsi Bali saat menyampaikan hasil pengawasan tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 17 April lalu.

PELAKSANAAN pemilu di Bali bukan tanpa cacat. Pelanggaran terbanyak ditemukaan di Buleleng. Sementara potensi Pemungutan Suara Ulang (PSU) alias coblos ulang bertambah. Tidak hanya di Jembrana dan Denpasar, tetapi juga di Tabanan. Bawaslu bahkan sudah mengeluarkan rekomendasi PSU pada 3 TPS di kabupaten/kota tersebut. ‘’Anggota KPPS di TPS 29, Banjar Pangkung, Tabanan diduga merusak surat suara calon DPRD kabupaten,’’ ujar Ketua Bawaslu Provinsi Bali Ni Ketut Ariyani saat menyampaikan hasil pengawasan tahapan pemungutan dan penghitungan suara pemilu serentak 17 April, Kamis (18/4). Menurut Ariyani, ketentuan PSU untuk kasus tersebut diatur dalam UU No. 7 Tahun 2017 Pasal 372 ayat (2) huruf c. Sementara rekomendasi PSU di Jembrana, lantaran ditemukan ada dua orang pemilih yang menggunakan e-KTP di luar daerah tanpa membawa formulir A5, namun diberikan memilih oleh KPPS. Kejadian ini terjadi di TPS 04, Kelurahan

Loloan Timur, Jembrana. ‘’Pengawas TPS sudah memberikan rekomendasi ke KPPS agar dilakukan pemungutan suara ulang,’’ jelasnya. Untuk PSU di Denpasar, lanjut Ariyani, yakni di TPS 05, Dauh Puri, Denpasar Barat juga sudah direkomendasikan ke KPU. Penyebabnya, di TPS tersebut ada satu pemilih mencoblos menggunakan e-KTP dari luar Bali tanpa formulir A5. Kordiv Penindakan Bawaslu Bali I Wayan Wirka menambahkan, khusus PSU di Tabanan juga dibarengi dengan dugaan pelanggaran pidana pemilu. Sebab, yang melakukan perusakan surat suara adalah anggota KPPS. Berdasarkan alat bukti berupa video, anggota KPPS tersebut membuka kertas suara lalu mencoblosnya dengan suatu benda. Kertas suara tersebut lantas diberikan kepada anggota KPPS lainnya untuk dibaca sehingga terhitung sebagai suara tidak sah. ‘’Terhadap dugaan pidana sedang ditangani Sentra Gakkumdu Kabupaten Tabanan. Kebenaran apakah video itu

asli atau tidak kan perlu pembuktian,’’ imbuhnya. Secara umum, temuan paling banyak sejatinya tercatat di Kabupaten Buleleng. Utamanya terkait dengan kekurangan logistik, keterlambatan pendistribusian logistik, dugaan money politics, serta keterlambatan pelaksanaan pemungutan suara. Masih di Bumi Denbukit, Bawaslu juga menemukan sedikitnya 12 TPS tidak terdapat bilik suara, hanya menggunakan triplek, bangku terbalik yang ditutup kain putih, kardus air kemasan, ataupun kain yang dibentangkan. Di Badung, ada pemilih yang membawa A5 mendapatkan informasi salah dari saksi yang menyatakan pemilih tersebut baru bisa menggunakan hak pilihnya pukul 14.00 Wita. Pemilih itu pun berencana melaporkan ke Bawaslu Badung. Di Klungkung, ada kekurangan surat suara, TPS yang berada di pura banjar sehingga warga yang cuntaka melakukan pencoblosan di luar TPS, serta saksi yang berumur di bawah 17 tahun.

Di Karangasem, ada pemilih yang tidak membawa A5 namun ingin mencoblos. Di Bangli, terjadi data yang tidak sesuai di formulir salinan C1 antara data penggunaan surat suara dengan data perolehan suara partai politik. Di Gianyar, ada surat suara yang tertukar. Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan, Jumat (19/4) kemarin langsung mengecek kebenaran adanya kecurangan yang terjadi di TPS 29 Banjar Pangkung, Desa Delod Peken, Tabanan oleh oknum KPPS, IWS. Menurutnya, yang bersangkutan harus diberhentikan dengan tidak hormat, terlebih lagi oknum tersebut adalah Ketua KPPS. ‘’Buatkan SK pemberhentian, karena sudah melanggar dan seumur hidup tidak bisa menjadi panitia pemungutan suara lagi,’’ tegasnya. Disinggung apakah KPU kecolongan hingga muncul pelanggaran, Lidartawan mengatakan, dengan jumlah TPS di Tabanan yang berjumlah 1.544, hanya ada satu orang yang melanggar. Hal. 15 Soal PSU


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.