Edisi 20 Februari 2016 | Balipost.com

Page 1

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (104 rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

sabtu kliwon, 20 Februari 2016

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

Soal Revisi

KPK Ungkap Kesepakatan Awal dengan Presiden

Syafii Maarif Minta Jokowi Bujuk PDI-P Jakarta (Bali Post) – Presiden Joko Widodo diharapkan membujuk pihak PDI Perjuangan untuk menolak revisi Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Presiden bisa membujuk partainya, membujuk menolak revisi. Kita tolak revisi ini,” ujar tokoh nasional Syafii Maarif usai diskusi Tolak Rencana Revisi UU KPK, di Jakarta, Jumat (19/2) kemarin. terhadap belum mampunya kejaksaan dan kepolisian mengatasi kasus-kasus korupsi di Indonesia, sehingga harus didukung. Meski begitu, ia meminta KPK memperbaiki kinerjanya, salah satunya tidak berlama-lama dalam mengeluarkan surat tersangka dan cepat memprosesnya. Hal. 19 Kehilangan Kursi

@balipostcom (3,9rb Follower) http://twitter.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Agar Ikut Tolak Revisi UU KPK

Menurutnya, Presiden Jokowi merupakan pemimpin yang mendengarkan suara public, sehingga ia optimistis Presiden akan menanggapi penolakan publik atas revisi UU KPK. Ia menilai revisi UU KPK tidak memiliki urgensi untuk dilakukan dan jelas-jelas poin-poin revisi melemahkan lembaga antirasuah tersebut. KPK, ujarnya, merupakan antitesis

20 HALAMAN

NOMOR 180 TAHUN KE 68

Bali Post/ade

PENSIL RAKSASA – Prof. Bambang Widodo Umar menyerahkan ‘’pensil raksasa’’ kepada Ketua KPK Agus Rahardjo sebagai simbol dukungan dari akademisi menolak revisi UU KPK, Jumat (19/2) kemarin. Beritanya halaman 5

Jakarta (Bali Post) – Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif mengungkapkan kesepakatan awal antara pimpinan KPK periode sebelumnya dengan Presiden Joko Widodo yang terikat dalam gentlemen agreement terkait revisi UU KPK. “Sebelum kami masuk, ada namanya gentlement agreement antara Plt. dan pemerintah, ada revisi UU KPK. Dengan empat poin,” ujarnya, Kamis (18/2). Empat poin revisi UU KPK yang disepakati tersebut adalah KPK boleh mengangkat penyelidik dan penyidik sendiri, penyadapan tidak memerlukan izin pengadilan, perlu dibentuknya dewan pengawas dan KPK bisa mengeluarkan SP3. Meski terdapat kesepakatan tersebut, ia mengatakan pimpinan KPK sekarang tidak harus mengikuti kesepakatan untuk melakukan revisi Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK. Apalagi, saat melihat poin rancangan revisi yang diajukan Baleg DPR tidak ada yang menguatkan KPK. “Katanya menguatkan, kami lihat semua, tak ada satu pun yang menguatkan. Sadap izin dewan pengawas, tidak boleh lagi angkat penyelidik dan penyidik KPK, diberi SP3,” ucap Laode. Setiap revisi, ujarnya, harus dilakukan melalui diskusi dengan berbagai pemangku kepentingan, terutama akademisi serta melibatkan lembaga yang akan direvisi, tetapi DPR tidak melakukan kedua hal tersebut. Hal. 19 Dewan Pengawas

Kezia Roslin, Puteri

Indonesia 2016

Jakarta (Bali Post) – Kontestan Sulawesi Utara, Sumatera Barat dan Lampung melaju ke babak tiga besar Puteri Indonesia 2016, Jumat (19/2) malam. Ketiganya adalah Kezia Roslin (Sulawesi Utara), Intan Aletrino (Sumatera Barat) dan Felicia dari Lampung. Dari ketiga finalis tersebut, Kezia Roslin wakil dari Sulawesi Utara terpilih sebagai Puteri Indonesia 2016. Sementara Bali masuk dalam 10 besar finalis Puteri Indonesia 2016 yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Jumat malam kemarin. Sepuluh besar finalis tersebut yakni dari daerah Sumatera Selatan, DkI Jakarta 1, Bali, Sumatera Utara, Lampung, DKI Jakarta 2, Sumatera Barat, Sulawesi Utara, Aceh dan Banten. Miss International 2015 Edymar Martinez hadir di Indonesia serangkaian acara tersebut. (ant)

Pedangdut Pelantun ’’Cintaku Klepek-klepek’’ Ditangkap di Hotel KEPOLISIAN Daerah Lampung menangkap pedangdut Hst pelantun ‘’Cintaku Klepek-klepek’’ atas dugaan terlibat dalam praktik prostitusi. “Pendangdut asal Ibu Kota ini ditangkap bersama lima orang muncikari dan delapan korban, termasuk Hst,” kata Kasubdit IV Renakta Polda Lampung AKBP Ferdiyan Indra Fahmi di Bandarlampung, Jumat (19/2) kemarin. Menurutnya, penangkapan dilakukan setelah petugas melakukan penyelidikan terhadap dugaan perdagangan manusia di wilayah hukum setempat. “Pendangdut ini dalam setiap kali transaksinya dibandrol sekitar Rp 100 juta,” kata Kasubdit itu. Komplotan perdagangan manusia itu, katanya, sudah lama diincar petugas, salah seorang tersangka mucikari KS merupakan warga Jakarta. Empat lainnya yakni Rian Ariesta, Ade Irawan, Fenta Santosa, Pesta N. adalah warga Bandarlampung. Tersangka KS diamankan di Jakarta, Rian Ariesta ditangkap di Karaoke New Dwipa, Pesta N. di Karaoke Tanaka, Ade Irawan di Hotel Novotel, dan Fenta Santosa di Hotel Aston. Mengenai status Hst, kata Ferdiyan, sebagai korban. Hst datang dua hari lalu sekitar pukul 01.00 WIB. Dia ditangkap di kamar salah satu hotel di Bandarlampung bersama seorang pria. Dari kamar itu, petugas menyita barang bukti berupa kondom dan sejumlah uang tunai. Untuk sementara waktu, setelah dilakukan pemeriksaan, korban Hst akan dipersilakan pulang dan wajib lapor. Akibat perbuatannya, lima tersangka bakal dijerat Pasal 2 Nomor 2 Tahun 2007 dan Undangundang tentang Perlindungan Anak. “Pasalnya, di antara korbannya ada anak SMA kelas I dan SMA kelas II,” ujarnya. (ant)

Bali Post/ant

BALI - Sepuluh besar finalis Puteri Indonesia 2016 berpose pada malam Grand Finalis Puteri Indonesia 2016 di Jakarta Convention Center, Jumat (19/2) malam. Sepuluh besar finalis tersebut yakni dari daerah Sumatera Selatan, DkI Jakarta 1, Bali, Sumatera Utara, Lampung, DKI Jakarta 2, Sumatera Barat, Sulawesi Utara, Aceh dan Banten.

Jokowi Sebarkan Pesan Perdamaian di Silicon Valley Jakarta (Bali Post) – Presiden Jokowi, Jumat (19/2) kemarin tiba di Tanah Air, setelah kunjungan tiga hari di AS. Setibanya di Bandara Halim Perdanakusuma, Presiden disambut Wapres dan pejabat lainnya. Pada jumpa persnya di bandara internasional tersebut, Jokowi menyampaikan tiga hasil perjalanannya ke Amerika Serikat (AS), terutama untuk menghadiri KTT AS-ASEAN. Salah satunya tentang keberpihakan pada UMKM. “Saya dan rombongan baru saja menyelesaikan kunjungan ke AS untuk menghadiri KTT khusus ASEAN-AS,” kata Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ia menambahkan, dari keseluruhan kunjungan kerja tersebut, ada beberapa hal yang Presiden sampaikan yaitu terkait keinginan Indonesia untuk memastikan bahwa hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tersebut bermanfaat bagi kesejahteraan dan perdamaian bagi Indonesia, ASEAN, dan dunia. Hal kedua, kata Presiden, penekanan bagi pentingnya keberpihakan pada UMKM di tengah era informasi digital. “Tidak hanya saya sampaikan di KTT tetapi juga ditindaklanjuti di Silicon Valley. Dalam permbi-

caraan saya dengan Facebook, Google, Plug and Play. Mereka telah memberikan komitmen untuk kerja sama dalam pengembangan dunia digital,” katanya. Mantan Gubernur DKI itu mencontohkan komitmen dengan Google misalnya akan ditindaklanjuti melalui pelatihan bagi 1.000 technopreuner sampai dengan 2020. “Pesan perdamaian juga telah kita tekankan dalam KTT tersebut ketika saya menjadi pembicara pertama dalam isu counter terorism, pesan damai ini ditindaklanjuti saat saya ke Silicon Valley, pesan perdamaian ini disampaikan ke mereka untuk menyebarkan perdamaian,” katanya. Presiden mengaku senang ketika pesan damai itu disambut antusias oleh insan sosial media platform di Lembah Silikon. “Saya juga sangat senang mereka antusias dalam inisiatif saya untuk empowering leaders of peace,” katanya. (ant) FACEBOOK - Presiden Jokowi menuliskan pesan singkat berbahasa Indonesia di dinding Tanda Tangan Facebook disaksikan pendiri Facebook Mark Zuckerberg, Rabu (17/2) waktu setempat.

Jakarta (Bali Post) Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menandatangani persetujuan kepada polisi untuk memeriksa anggota DPR Fanny Syafriansyah alias Ivan Haz. Anggota DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) itu segera dipanggil penyidik dari Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan terkait dugaan penganiayaan terhadap pembantunya, T (20). Juru Bicara Fraksi PPP Arzul Sani menjelaskan, sejauh ini sudah ada komunikasi antara F-PPP dengan Ivan Haz. Kepada Ivan, fraksi menekankan agar bersikap kooperatif dalam menjalani proses hukum yang dihadapi. “Fraksi menunggu perkembangan proses hukum di kepolisian dan proses etik di MKD, namun fraksi telah meminta kepada yang bersangkutan agar menaati kedua proses tersebut, tentu dengan hak dia untuk membela diri,” kata Arsul Sani, Jumat (19/2) kemarin. Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal mengatakan, Ivan dijadwalkan diperiksa pekan depan. Hal. 19 Lima Tahun Bali Post/ant

Usulan Moratorium Pariwisata di Bali Selatan

Jangan Sampai Senasib dengan SE 570/2010 KADIN Bali mengusulkan kepada Gubernur Bali untuk melakukan moratorium terhadap pembangunan hotel di Bali Selatan; Denpasar-Badung. Salah satu alasannya, fasilitas pariwisata di dua daerah itu sudah overload. Usulan Kadin itu mendapat tanggapan dari Ketua Forum Peduli Bali Dwipa (FPBD) Gede Bangun Nusantara. Dalam penjelasan kepada Bali Post, Jumat (19/2) kemarin, ia mengatakan, moratorium pembangunan akomodasi di Bali Selatan sebenarnya sudah ada sejak 2010. Hal itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Gubernur Bali No. 570/1665/BPM perihal Moratorium terhadap Pembangunan Hotel Bintang dan Melati di Kota Denpasar, Kabupaten Badung dan Kabupaten Gianyar. Dalam SE Moratorium tersebut, dinyatakan bahwa telah terjadi penumpukan jumlah kamar sebanyak 85% dari total kamar hotel seluruh Bali

sebanyak 45.557 kamar. Namun setahun kemudian ada izin Gubernur Bali (sudah dicabut) kepada invetor melakukan kajian melakukan reklamasi Teluk Benoa. Padahal jelas-jelas disebutkan di areal reklamasi itu akan dibangun fasilitas akomodasi. Hal inilah sebenarnya menjadi pertanyaan besar kita sewaktu Gubernur mengeluarkan izin sesuai SK 2138 Tahun 2012 yang jelas-jelas akan membangun ribuan kamar hotel di Teluk Benoa. ‘’Di satu sisi mengeluarkan moratoriun dan bersamaan justru mengeluarkan izin reklamasi yang bertujuan untuk pembangunan hotel. Ini harus diwaspadai jangan sampai moratorium yang dikeluarkan nanti senasib dengan SE sebelumnya,’’ tegas Bangun. Sementara itu, mantan Dirut BTDC A.A. Gede Rai, Jumat kemarin, menyatakan kondisi pariwisata Bali saat ini sudah overload. Tidak banyak pengusaha yang bisa mencapai break event point,

Presiden Izinkan Periksa Anggota DPR dari F-PPP

apalagi profit dari pariwisata. “Lalu apa maksudnya ini, masih saja berlomba-lomba bikin hotel, bikin sarana pariwisata bermacam-macam lagi. Saya punya kecurigaan, itu tidak lain hanya untuk memiliki tanah di Bali yang berakibat tergusurnya orang Bali secara perlahan-lahan dari kampung halamannya,” tegasnya. Rai menambahkan, Bali adalah mercusuarnya pariwisata nasional. Budaya Bali tidak ada tandingannya di seluruh dunia. Bila pariwisata budaya kemudian diganti dengan daya tarik wisata lain, maka Indonesia akan kehilangan “mutiara” berharga ini. Tidak saja budaya dan masyarakat Bali akan hancur, pariwisata Indonesia juga demikian. Oleh sebab itu, pemerintah ataupun investor mestinya mengembangkan “mutiara” terpendam di tempat lain saja. Hal. 19 Bisnis Perjudian


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 20 Februari 2016 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu