Edisi Senin 19 November 2018 | balipost.com

Page 1

16 HALAMAN

NOMOR 92 TAHUN KE 71 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost

@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Pengemban Pengamal Pancasila

Senin Pon, 19 November 2018

Toko Modern Berjaringan di Bali

Matikan Ekonomi Lokal, UMKM Belum Diberi Tempat Stigma bahwa kehadiran toko modern berjaringan telah mematikan ekonomi masyarakat lokal adalah suatu keniscayaan. Karena persaingan muncul karena adanya kebutuhan pasar. Maka dari itu toko tradisional atau warung harus mau meng-upgrade dirinya sesuai dengan kebutuhan pasar. Pemerintah harus pula bergerak melindungi pengusaha lokal dan UMKM. Demikian terungkap dalam Bali Post Editorial Forum, Kamis lalu. Diskusi menghadirkan praktisi, politisi dan pembuat regulasi.

I Gusti Ayu Laxmy Saraswati Petani yang juga pelaku UMKM kopi, Komang Sukarsana, mengatakan kehadiran toko modern belum berpihak pada petani dan pelaku UMKM. Padahal daerah sentra pertanian khu-

susnya, memiliki produk yang sangat bagus bahkan berorientasi ekspor. Namun rupanya produk lokal tidak mendapat tempat khususnya di toko modern berjaringan. Kata dia, ada beberapa kendala yang menyebabkan produk UMKM belum bisa masuk toko modern berjaringan. Pertama, toko modern berjaringan cenderung mencari pengusaha yang besar agar supply produk ke tokonya bisa kontinu, dan sistem pembayaran bisa diatur. Kedua, petani masih

khawatir masuk ke pasar modern karena sistem pembyaran yang lama. Maka dari itu ia berharap agar toko modern berjaringan di wilayah tersebut bisa menyerap hasil pertanian lokal. Hal serupa diakui AAA Mas Utari N. Pemilik Bee Handicraft ini mengatakan, ketika UMKM sudah mampu masuk ke toko modern berjaringan dan produknya laku, kendala yang dihadapi adalah dari sisi pembayaran. Dalam perjanjian memang ada ketentuan pembayaran satu bulan setelah

is lar

serba SUPER

I Ketut Karpiana

Ketut Suteja Kumara

Beri Subsidi pada Warung

barang diterima. Namun kenyataannya bisa sampai enam bulan baru terbayar, sehingga UMKM pun akhirnya terkendala untuk pengisian selanjutnya pada toko tersebut. ‘’Kalau kita enggak mengisinya, maka kita akan kehilangan kesempatan. Kalau kita mengisi, uang kita tertanam di sana,’’ ujarnya. Menurutnya, dengan adanya toko modern berjaringan nasional, juga membawa perpindahan ekonomi. Jika sebelumnya pusat ekonomi masyarakat ada di pasar rakyat, maka peredaran uang hanya terjadi di wilayah tersebut. Namun dengan adanya toko modern berjaringan, peredaran uang lebih banyak ke ibu kota negara. Hal. 15 Saling Melengkapi

KEKUATAN modal, SDM, dan teknologi menjadi keunggulan toko modern berjaringan. Tentu hal ini tidak bisa dilawan oleh warung dan pasar rakyat. Satu-satunya cara untuk menghidarkan warung dari kematian adalah memberikan mereka subsidi. Selain itu pelatihan manajemen dan penataan harus pula diberikan. Kalau tidak disubsidi, diberi pelatihan maka mereka akan tergerus dan mati. Anggota DPRD Badung Karyana mengatakan, pihaknya tetap komitmen menghidupkan UMKM dan pedagang tradisional dan menyejahterakan masyarakat Badung. Maka dengan adanya toko modern berjaringan yang dinilai akan mematikan pedagang lokal, telah di-

t

mar

b

ig

Karyana

siapkan peraturan dalam bentuk perda maupun perbup untuk mengatur hal itu. Toko berjaringan yang melanggar harus ditindak tegas oleh eksekutor yaitu Satpol PP. Pemerintah pun diharapkan memberikan pembinaan kepada pedagang lokal. Selain itu juga subsidi harus diberikan kepada pedagang lokal. Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar Ketut Suteja Kumara mengatakan, kelebihan yang dimiliki toko modern berjaringan agar diadopsi toko tradisional dan pasar rakyat. Hal. 15 Keinginan Pasar

bag

m

us m

a

aris

r

t

TOKO SUPER

kap

ng r le

e

sup

art

al erb

s

hemat murah dan lengkap

TOKO serba MURAH

I Wayan Roby Mega Nanta

WARUNG lokal

AAA Mas Utari N.

Badung 1.760 toko

Denpasar 295 toko

Gianyar 154 toko

Tabanan 55 toko

Bangli 34 toko

Jembrana 26 toko

Bulelelng 19 toko

Sehubungan hari raya Maulud Nabi Muhammad SAW yang juga merupakan hari libur nasional, maka Bali Post pada Selasa (20/11) besok tidak terbit. Bali Post kembali hadir pada Rabu (21/11) lusa. Untuk itu kepada pembaca dan relasi iklan mohon maklum. Penerbit

Tahapan pemilu legislatif dan presiden 2019 sudah mulai berlangsung. Saat ini memasuki masa kampanye. Kini banyak ditemukan pemasangan APK yang melanggar ketentuan serta membahayakan. Halaman 2 Penganiaya Pensiunan PNS Paranoid Akibat Narkoba Gede AW yang melakukan penganiayaan terhadap Made Subakti (64) di Desa Sangsit, Kecamatan Sawan diduga paranoid akibat pengaruh narkoba. Setelah tes urine, ternyata sampel urine pelaku itu positif mengandung narkoba. Halaman 8

KPK Amankan Enam Orang

Penyandang Disabilitas Mengeluh Penyandang disabilitas patut mendapat dukungan dari semua pihak, khususnya pemerintah. Namun belum semua akses perkantoran, toilet umum hingga trotoar yang pro terhadap keperluan mereka. Halaman 9 Kemarau, Warga Tianyar Urunan Beli Air Bersih Setiap musim kemarau warga Banjar Dinas Dalem, Desa Tianyar Tengah, Kecamatan Kubu, kesulitan peroleh air bersih. Untuk dapat memenuhi kebutuhan air setiap harinya warga terpaksa beli air bersih. Mereka urunan untuk membeli satu tangki air. Halaman 11

Karangasem 16 toko

OTT Bupati Pakpak Barat

Tidak Terbit

Senin Hari Ini Tim Tertibkan APK

Klungkung 19 toko

Bali Post/ant

DIKAWAL - Bupati Pakpak Barat Remigo Yolando Berutu (tengah) dikawal petugas KPK saat diamankan ke gedung KPK, Jakarta, Minggu (18/11) kemarin. Politikus Partai Demokrat itu diamankan KPK pasca-OTT terkait dugaan suap.

Jakarta (Bali Post) – KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Pakpak Barat, Sumatera Utara, Remigo Yolanda Berutu. ‘’Benar ada giat dini hari tadi di Medan dan Jakarta. KPK lakukan kegiatan tangkap tangan terhadap seorang kepala daerah di Sumatera Utara, kepala dinas setempat, PNS dan pihak swasta,’’ kata Ketua KPK Agus Rahardjo, di Jakarta, Minggu (18/11) kemarin. Total ada enam orang yang diamankan, dua orang diamankan di Jakarta dan empat orang di Medan. ‘’Pihak yang diamankan di Jakarta sudah berada di kantor KPK untuk dilakukan pemerik-

saan lebih lanjut,’’ tambah Agus. Sementara empat orang yang diamankan di Medan mulai pukul 24.00 sampai pukul 03.00 WIB, termasuk Bupati Pakpak Barat akan dibawa ke kantor KPK. ‘’Dari kegiatan tersebut, teridentifikssi dugaan transaksi terkait proyek Dinas PU (Pekerjaan Umum) di Pakpak Barat. Diduga penerimaan telah terjadi beberapa kali, dengan nilai ratusan juta,’’ tutur Agus. Sebagian dari uang tersebut diamankan tim dan akan dibawa ke Jakarta. Sesuai KUHAP, KPK diberikan waktu maksimal 24 jam untuk menentukan status pihak yang diamankan. (ant)

’’Job Fair’’ Zaman Now

PENCARI KERJA - Menteri Puspayoga bersilaturahmi dengan ribuan pencari kerja yang merupakan lulusan sarjana dan SMK usai membuka acara Job Fair untuk anak muda Indonesia.

CEO dan Co-Founder PT Top Karir Indonesia Bayu Janitra Wirjoatmodjo mengungkapkan bahwa acara job fair menggunakan sistem IT merupakan model baru yang belum lama diterapkan di Indonesia. ‘’Para peserta job fair cukup membawa aplikasi persyaratan dalam bentuk softcopy, tanpa harus repot bawa fotokopian. Untuk memilih perusahaan yang dituju pun terbilang sangat mudah, cukup pakai key barcode perusahaan yang bersangkutan yang ikut TopKarir Expo 2018,’’ jelas Bayu. Selain itu, kata Bayu, dari sisi perusahaan pun mendapat kemudahan dalam

menjaring kandidat pencari kerja yang diinginkan sesuai posisinya. ‘’Perusahaan bisa langsung melihat kandidatnya. Lebih dipermudah lagi karena TopKarir menerapkan teknologi scoring profil dari si kandidat. Secara otomatis, CV kandidat akan masuk ke perusahaan berikut dengan skor kualifikasinya. Sehingga CV yang masuk ke database perusahaan sudah terjaring dengan baik sesuai kebutuhan perusahaan. Intinya, CV yang masuk dijamin relevan dengan yang sedang dicari perusahaan,’’ imbuh Bayu. Bayu menambahkan, cara TopKarir Expo 2018

kali ini diikuti sekitar 13 ribu pencari kerja (register). Perusahaan besar pencari karyawan yang ikut dalam expo ini Grup Sinarmas, Grup Triputra, Grup Salim, Garuda Food, Djarum, Wings, Agung Sedayu, dan Grup Rajawali. ‘’Ada juga sekitar 48 perusahaan kecil yang ambil bagian dalam expo ini,’’ tukas Bayu. Sementara itu, Ayu Lestari, peserta TopKarir Expo 2018 lulusan Sastra Inggris (fresh graduate) dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), menyambut baik sistem lamaran atau rekrutmen kerja dengan sistem teknologi. ‘’Kita tidak perlu repot-repot

lagi menyiapkan berkasberkas fotokopi persyaratan. Cukup disiapkan secara software, semuanya menjadi sangat simpel dan mudah. Untuk memilih perusahaan yang mana pun cukup dengan mengakses barcode perusahaan dari HP kita,’’ ungkap Ayu. Hal senada dikatakan Andre, lulusan ITS Surabaya asal Jakarta. Menurutnya, sistem mencari kerja seperti yang dilakukan TopKarir Expo sangat membantu bagi para pencari kerja. ‘’Saya berharap hal seperti ini bisa terus diterapkan, bahkan dikembangkan,’’ pungkas Andre. (kmb)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.