20 HALAMAN
NOMOR 93 TAHUN KE 68
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (87rb Like) http://facebook.com/balipost
Pengemban Pengamal Pancasila
Kamis Paing, 19 November 2015
@balipostcom (3,8rb Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
HUJAN TURUN SAAT PAKELEM DI DANAU BUYAN Upacara ’’ pakelem agung’’ di Danau Buyan, Pancasari, Buleleng, berlangsung Rabu (18/11) kemarin. Hujan lebat membasahi bumi selama upacara bhakti pakelem di ‘’uluning merta’’ Bali tersebut. Lebatnya hujan tak menyurutkan empat penari Rejang Dewa untuk ‘’menyambut’’ Ida Batari Danu, Batari Laksmi pada upacara yang dipusatkan di Pura Ulundanu Bulian. Demikian pula ratusan krama Bali dan krama adat pangempon Pura Ulundanu Bulian; Desa Padangbulia, Pancasari, Gitgit, Wanagiri, Paumahan, dan Amertha Sari tetap mengikuti prosesi walaupun hujan terus mengguyur. Upacara pakelem dengan wewalungan kerbau, kambing, angsa, bebek dan ayam bertujuan untuk memohon kesejahteraan umat serta tetap terpeliharanya kelestarian lingku-ngan Bali.
Tagih Utang ke Pertamina
Setya Dibelit ’’Surat Sakti’’ Jakarta (Bali Post) -
Joko Widodo
Bali Post/ant
’’Papa Minta Saham’’ Jakarta (Bali Post) – Presiden Joko Widodo akhirnya angkat bicara soal pencatutan namanya terkait PT Freeport. Ia menyatakan menyerahkan sepenuhnya penanganan persoalan ini kepada MKD DPR. “Saya sampaikan, saya menyerahkan sepenuhnya kepada MKD,” kata Presiden Jokowi saat membuka Konvensi Nasional Humas (KNH) 2015 di Istana Negara, Rabu (18/11) kemarin. Hal. 19 Media Sosial
Pemeringkatan UMKM
Permudah Akses Permodalan
Hajatan Guarantee International Seminar dilanjutkan konferensi tahunan Asian Credit Supplementation Institution Confederation (ACSIC) ke-28, ditutup Rabu (18/11) kemarin. Hasil konferensi pun segera direalisasikan oleh Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo). Salah satunya terkait pembentukan lembaga pemeringkatan UMKM. Hal. 19 Dukungan OJK
Bali Post/kmb23
PENUTUPAN - Ketua Umum Asippindo Diding S. Anwar (kanan) didampingi Nina Kurnia Dewi saat memberikan keterangan usai penutupan Konferensi ACSIC, Rabu (18/11) kemarin.
RJ Lino Bantah Melanggar
Jakarta (Bali Post) – Dirut PT Pelindo II RJ Lino menegaskan tidak ada pelanggaran pidana dalam proyek pengadaan 10 unit mobile crane di PT Pelindo II. “Tidak ada (pelanggaran pidana),” kata Lino usai diperiksa penyidik sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan 10 unit mobile crane di PT Pelindo II, di Gedung Bareskrim, Jakarta, Rabu (18/11) kemarin. Hal. 19 Sesuai Prosedur
RJ Lino
Bali Post/ant
Belum selesai kasus pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla yang diduga dilakukan Ketua DPR-RI Setya Novanto, kini politisi dari Partai Golkar itu dibelit lagi persoalan beredarnya ‘’surat sakti’’ yang ditujukan kepada Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto. Isinya permintaan pembayaran biaya penyimpanan BBM kepada PT Orbit Terminal Merak. “Bapak Ketua DPR-RI dengan tegas mengatakan tidak mengetahui surat ini ada. Beliau mengizinkan saya menyampaikan ini,” kata Kepala Bagian Tata Usaha Ketua DPR-RI Hani Tahapari, Rabu (18/11) kemarin. Surat tak bernomor itu beredar di media sosial. Ada kop lambang DPR di bagian atas surat bertanggal 17 Oktober 2015 itu. Di bawah lambang itu tertulis “Drs. Setya Novanto Ketua DPR-RI”. Surat ditujukan ke Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto.
Menurut Hani, Setya Novanto belum memutuskan akan melaporkan dugaan pemalsuan surat yang mengatasnamakan dirinya kepada kepolisian. “Di DPR ada Sekjen yang memiliki biro hukum. Kami akan berkonsultasi dulu dengan masalah hukum ini,” kata Hani. Hani mengatakan telah mendapat konfirmasi dari Setya Novanto yang menyatakan tidak pernah mengeluarkan surat katabelece yang meminta PT Pertamina membayar kepada PT Orbit Terminal Merak atas biaya penyim-
panan BBM. Humas PT Pertamina Wianda Pusponegoromembenarkan, PT Pertamina menerima surat penagihan utang tertanggal 17 Oktober atas nama Ketua DPR-RI Setya Novanto. “Kalau ditanya soal apakah PT Pertamina menerima surat yang mengatasnamakan Ketua DPR Setya Novanto, ya kami menerima surat tersebut tanggal 19 Oktober 2015,” kata Pusponegoro. Hal. 19 Lakukan Klarifikasi
Gubernur Jateng Tolak Beras Impor Klaten (Bali Post) – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menolak beras impor masuk ke Provinsi Jateng dengan alasan apa pun karena dikhawatirkan akan merugikan petani lokal. “Impor beras jangan sampai masuk ke Jateng. Terus terang saya tidak setuju, tetapi kalau pemerintah pusat punya alasan lain, saya menghormati,” kata Ganjar di sela kunjungan kerja di Kabupaten Klaten, Rabu (18/11) kemarin. Ganjar mengungkapkan bahwa masuknya beras impor ke Jateng akan merusak harga beras yang ada di pasaran, sehingga merugikan para petani. Menurut Ganjar, berdasarkan hasil penghitungan yang dilakukan, stok beras di Jateng aman hingga April 2016. “Surplus beras di Jateng itu sekitar 3 juta ton lebih, masih cukup hingga April tahun depan,” ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini. Ganjar mengaku sudah menginstruksikan Badan Ketahanan Pangan untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak guna mencegah masuknya beras impor ke Jateng. Hal. 19 Stok Beras
Soal Minta Saham
ESDM Serahkan Bukti Rekaman
Jakarta (Bali Post) Bukti rekaman asli percakapan antara anggota DPR bersama seorang pengusaha berinisial R dan petinggi PT Freeport sudah dimiliki Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR-RI. Staf Khusus Menteri ESDM Said Didu menyerahkan bukti rekaman autentik tersebut. Hal. 19 Biro Hukum
Penggerebekan di Paris
Satu Ledakkan Diri, Satu Tewas Ditembak, Lima Orang Ditangkap
Bali Post/rtr
TANGKAP BURONAN - Pasukan khusus Prancis berkumpul di tempat kejadian di Saint-Denis, dekat Paris, Prancis, Rabu (18/11) kemarin, untuk menangkap buronan dari serangan mematikan Jumat malam lalu di ibu kota Prancis.
Paris Seorang wanita tewas dengan meledakkan diri dan satu lainnya tewas ditembak dalam penggerebekan yang dilancarkan polisi Prancis di pinggiran kota Paris, Saint-Denis. Penggerebekan sejak pagi buta di Saint-Denis itu berubah menjadi kontak senjata berjam-jam antara pasukan keamanan dan tujuh orang yang bersembunyi di sebuah apartemen dekat Stadion Stade de France yang pekan lalu diserang oleh bom bunuh diri. Operasi ini memburu otak utama teror Paris, Abdelhamid Abaaoud, seorang petempur ISIS yang sebelumnya dianggap berada di Suriah setelah kabur dari tanah airnya Belgia belum lama tahun ini guna menghindari penangkapan. Satu sumber yang dekat ke penyelidikan mengatakan seorang wanita di apartemen itu meledakkan diri, sedangkan satunya lagi tewas ditembak, sementara lima lainnya ditangkap. Lusinan polisi membanjiri wilayah itu dan polisi bersenjata berat terlihat digelarkan di sepa-
njang jalan penuh toko di pusat distrik itu, sedangkan ambulans dan mobil pemadam kebakaran memenuhi jalan-jalan. Warga dievakuasi dengan beberapa di antaranya masih mengenakan pakaian dalam. Polisi juga memerintahkan warga untuk menjauh dari jendela rumah mereka. Penggerebekan ini terjadi setelah Eropa mengelurkan peringatan tingkat tinggi setelah cuplikan video yang diambil dari situs salah satu serangan teror Jumat lalu yang menewaskan 129 orang dan mencederai 350 orang itu, mengungkapkan ada tersangka kesembilan yang ambil bagian dalam teror itu. Belum jelas benar apakah orang kesembilan itu adalah salah satu dari dua tersangka yang ditahan di Belgia atau masih buron, namun kemungkinan salah satunya adalah pemuda Prancis berusia 26 tahun bernama Salah Abdeslam yang ambil bagian dalam serangan bersama kakaknya pelaku bom bunuh diri, Brahim. Hal. 19 Serangan Teror
Keterpurukan Candidasa
Belum Bangkit, Kembali ke Alam Solusinya
CANDIDASA Karangasem belum bisa bangun sepenuhnya dari keterpurukan. Objek wisata ternama era tahun 1980-an ini, belum juga bisa berkembang pesat, seiring perkembangan pariwisata Bali. Meski ada peningkatan hunian hotel, rendahnya daya dukung objek wisata ini, membuat Candidasa sulit bangkit dan bersaing dengan objek wisata lainnya di Bali. Sekretaris PHRI Karangasem Wayan Kariasa, Selasa (17/11) lalu, tak menampik kondisi itu. Menurutnya, rendahnya daya dukung untuk mengangkat potensi Candidasa, menjadi masalah mendasar. Kondisi yang dialami Candidasa memang dirasa aneh. Candidasa malah meredup di tengah men-
ingkatnya jumlah wisatawan yang datang ke Bali. “Daya dukung untuk menopang nama besar Candidasa masih rendah. Candidasa tak cukup hanya dengan deretan hotel dan restoran,” katanya. Daya dukung itu seperti kondisi infrastruktur di sekitarnya, tempat-tempat suvenir, atraksi seni budaya hingga penggalian potensi alam bawah laut Candidasa, dirasakan belum memadai. Candidasa harus memiliki ikon yang mudah dipromosikan ke dalam negeri maupun luar negeri. Saat ini mayoritas wisatawan ke Candidasa justru ingin menikmati trekking dari jalur Tenganan menuju Kastala hingga Tirtagangga. Ada juga untuk
snorkling, hingga belajar yoga dan belajar memasak masakan khas Bali. Meski demikian, Kariasa juga melihat Candidasa saat ini tetap berupaya keluar dari keterpurukan. Setidaknya, perkembangan itu terlihat dari perkembangan investasi setahun terakhir. “Kalau dulu banyak hotel jadi koskosan, hotel-hotel yang dulunya mangkrak, belakangan sudah diambil alih investor lain. Lalu dilakukan renovasi. Kita tunggu akan seperti apa Candidasa ini,” ungkapnya. Menurutnya, investor di Bali mulai melirik Bali Timur. Ada tren penurunan minat berwisata di Bali Selatan. Hal. 19 Terlalu Riuh
Bali Post/dok
SEPI - Objek wisata Candidasa sepi wisatawan.