terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha
16 HALAMAN
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
NOMOR 64 TAHUN KE 72 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Pengemban Pengamal Pancasila
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
balipost http://facebook.com/balipost
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Deklarasi Damai Pilkel Serentak
Polisi Perketat Pemeriksaan Kendaraan
Sepanjang 2019, Puluhan ODGJ Diamankan
Pemilihan perbekel (pilkel) serentak di Kota Denpasar segera digelar. Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Ruddi Setiawan undang calon perbekel untuk deklarasi damai pilkel serentak.
Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, pihak kepolisian memperketat keamanan. Salah satunya dengan memeriksa kendaraan yang melintas di jalan nasional Denpasar-Gilimanuk.
Satpol PP Kabupaten Gianyar gencar melakukan penangkapan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Sepanjang 2019 hingga awal Oktober ini, sudah ada 42 ODGJ yang diamankan
TABANAN | HAL. 7
DENPASAR | HAL. 2
GIANYAR | HAL. 9
Jokowi-JK Ucapkan Terima Kasih
Jakarta (Bali Post) – Setelah lima tahun bekerja keras bersama-sama mewujudkan program kerja, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyampaikan terima kasih kepada para menteri di Kabinet Kerja. Selain itu, Jokowi juga meminta maaf kepada para menterinya karena dalam menjalankan tugas melayani 260 juta penduduk Indonesia, ada kebijakan dan sikap yang tidak berkenan.
TERIMA KASIH JK - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bersama Menlu Retno Marsudi, Menkeu Sri Mulyani, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro), dan Wamenlu AM Fachir serta sejumlah aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Luar Negeri berfoto bersama. Jusuf Kalla mendapat cenderamata lukisan serta kejutan perpisahan dari ASN Kementerian Luar Negeri karena akan purnatugas sebagai wakil presiden pada 20 Oktober.
Sampaikan Pidato Terakhir
Jakarta (Bali Post) – Wakil Presiden Jusuf Kalla akan mengakhiri masa jabatannya. Setidak-tidaknya selama menjabat sebagai wakil presiden, JK -- panggilan akrab putra asli Makassar ini -- telah berpidato sebanyak 600 kali. Pidatonya pada peluncuran Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional di Kantor Kementerian Luar Negeri Jakarta, Jumat (18/10) kemarin, merupakan pidato ke-601 sekaligus sebagai pidato terakhir sebagai wapres. ‘’Ini hari terakhir kerja bagi saya selama lima tahun menjadi wakil presiden, dan ini
pidato saya yang terakhir, setelah selama lima tahun kira-kira lebih dari 600 pidato, ini berarti pidato ke-601,’’ kata JK di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri. Selain pejabat dalam negeri dan undangan, pidato JK terakhir itu juga dihadiri para duta besar negara sahabat dan perwakilan organisasi internasional yang berkantor di Indonesia. Saat pidato, JK didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bam-
bang Brodjonegoro. Retno dan Sri Mulyani yang berdiri di dekat JK saat pidato terlihat sesekali menyeka mata mereka mendengar kata-kata perpisahan alias kata-kata pamit dari jajaran pemerintahan. Pada pidato terakhirnya di Gedung Pancasila itu, JK menyatakan, ‘’Saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian Luar Negeri yang selalu bekerja membantu saya selama lima tahun, barangkali saya pejabat yang paling sering ke luar negeri di samping menteri luar negeri tentu, yang paling
merepotkan.’’ Usai acara, JK mendapatkan kejutan dari pegawai di lingkungan Kementerian Luar Negeri yang sudah menunggu di luar Gedung Pancasila. Para duta besar perwakilan negara sahabat dan pegawai Kementerian Luar Negeri menyambut JK. Mereka membawa balon bertuliskan ‘’Terima Kasih Pak JK’’. Retno Marsudi juga secara simbolis menyerahkan lukisan foto JK ketika menyampaikan pidato di Sidang Umum PBB di New York pada September lalu. (ant)
Persiapan Pelantikan 95 Persen
Bali Post/ant
SIMULASI - Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) melakukan simulasi pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden saat geladi kotor di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat (18/10) kemarin.
Jakarta (Bali Post) Sekretaris Jenderal MPR Ma’ruf Cahyono memastikan persiapan pelantikan presiden dan wakil presiden sudah mencapai 95 persen. Pihak Kesetjenan juga menyebut persiapan sudah maksimal. Tidak hanya pada pengamanan saja, melainkan juga tata cara persidangan dan saranaprasarana. ‘’Dan besok ada gwladi resik, geladi resik ini sudah final saya kira dan lusa hari Minggu tentu tinggal pelaksanaan,’’ kata Ma’ruf kepada wartawan sebelum geladi kotor berlangsung Jumat (18/10) kemarin. Mengingat acara pelantikan nanti akan dihadiri sejumlah tamu undangan penting seperti kepala negara/ kepala pemerintahan, utusan khusus, serta para duta besar negara tetangga. Oleh karena itu, semuanya harus dipersiapkan agar jangan sampai salah dan memalukan bangsa dan negara. Hal. 15 Paranormal
Ucapan terima kasih dan permintaan maaf disampaikan Jokowi dan JK dalam acara Silaturahmi Presiden Republik Indonesia dengan Wakil Presiden Republik Indonesia dan para Menteri Kabinet Kerja di Istana Negara Jakarta, Jumat (18/10) kemarin. ‘’Ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Wakil Presiden beserta Ibu telah bersama-sama dengan kami, dengan kita semua kerja keras untuk negara ini atas amanah yang diberikan kepada kami berdua selama 2014-2019 ini,’’ kata Jokowi. Ia menambahkan, ucapan terima kasihnya kepada seluruh jajarannya sekaligus permohonan maaf. ‘’Saya juga minta maaf sering Bapak/Ibu saya ganggu tengah malam, saya enggak sekali dua kali telepon ke Pak Tito, Panglima, Kepala BIN, Bu Menkeu tengah malam saya telepon, Bu Menteri Retno Marsudi, Pak Basuki juga sama. Saya kira itu gangguan-gangguan yang sering saya harus lakukan karena negara ini memerlukan kerja
kita semua,’’ katanya. Sementara itu, JK juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada para menteri karena tanpa dorongan dan petunjuk Presiden tidak akan bisa mencapai hal-hal seperti saat ini. Ia pun meminta maaf atas semua yang menurut dia belum sempurna dan perlu untuk disempurnakan ke depan. JK mengucapkan selamat bekerja kepada para menteri yang akan berlanjut mengemban tugas dalam kabinet baru. ‘’Bagi teman-teman yang akan mengemban tugas bersama Bapak Presiden lagi saya sampaikan selamat bekerja semoga semuanya sukses kita doakan, bagi teman-teman yang ikut sama saya artinya istirahat, kita lanjutkan mendukung memberi pandangan dan juga harapan kepada Presiden dengan tim yang akan datang,’’ katanya. Jokowi dan JK mengaku sangat berterima kasih dan terbantu dengan dukungan pemikiran dan gagasan para pembantunya dalam lima tahun terakhir. (ant)
Kesan Bekerja Bersama Jokowi ’’Dalam satu bulan ini saya diwawancarai 35 kali, salah satu yang paling sering ditanyakan adalah apa yang paling menarik dalam lima tahun bekerja bersama Pak Jokowi, saya pikir apa yang paling menarik? Karena saya bilang semua menarik.’’ Jusuf Kalla Wakil Presiden
’’Selalu menarik karena Pak Presiden memberikan kewenangan penuh, dia menetapkan target dan arahan apa yang akan dikerjakan. Saya merasa sangat puas bergabung dalam tim Pak Jokowi dan bisa menyumbangkan sesuatu terutama industri pariwisata.’’ Arief Yahya Menteri Pariwisata
’’ Saya harus bisa mengimbangi kecepatan beliau. Jadi makanya kalau beliau ke lapangan satu kali, saya harus dua kali, dan hati-hati dengan beliau karena beliau kelihatannya iyaiya, tapi pasti dicek.’’ Basuki Hadimuljono Menteri PUPR
’’ Pak Presiden sangat jelas memberikan guidance sehingga kita juga paham bagaimana menyelesaikannya.’’ Sri Mulyani Menteri Keuangan
Harapan kepada Jokowi-Ma’ruf Amin Harian Bisnis Bali Selamatkan dan Jaga Air Bali Sebagai kawasan pariwisata dunia, Bali dihadapkan dengan permasalahan keterbatasan pasokan air. Apa saja yang dilakukan? www.bisnisbali.com
Harian DENPOST Garam Kusamba Didaftarkan Melindungi dari pemalsuan, garam Kusamba didaftarkan lewat finalisasi fasilitasi pendaftaran indikasi geogafis oleh Badan Ekonomi Kreatif. www.denpostnews.com
Serius Bangun SDM Sesuai Janji Kampanye MINGGU (20/10) besok, Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih periode 2019-2024 Joko Widodo dan Ma’ruf Amin dilantik. Banyak harapan dari janji-janji politik yang diinginkan masyarakat kepada pemerintahan Jokowi pada jilid II ini. Salah satunya pada bidang pendidikan. Apalagi, setelah pada periode sebelumnya memprioritaskan pembangunan infrastruktur, kini Jokowi memiliki rencana pembangunan atau kebijakan strategis pada aspek peningkatan kualitas sumber
daya manusia (SDM). Tentu lembaga pendidikan, terutaman perguruan tinggi, mempunyai peran penting dalam hal mencetak lulusan SDM yang berkualitas, bermutu, dan berdaya saing. Ketua Pengurus Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (BP-PTSI) Wilayah Bali Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si. menyambut baik kebijakan strategis yang dicanangkan Jokowi pada masa pemerintahan jilid II ini. Menurutnya, investasi pada aspek peningkatan kualitas SDM
bersifat jangka panjang. Oleh karena itu, pemerintah diharapkan lebih mengoptimalkan bantuan dana dan perhatiannya kepada perguruan tinggi. Terlebih kepada PTS agar perhatian dan porsi bantuan dana lebih dimaksimalkan. Sebab, dikatakan, selama ini perhatian dan bantuan dana yang digelontorkan pemerintah timpang antara PTN dan PTS. Apalagi saat ini tidak ada perbedaan antara PTN dan PTS dari segi penilaian lembaga. Hal. 15 Kebijakan Anggaran
I Ketut Ardhana
A.A. Gede Oka Wisnumurti