Edisi 19 Mei 2016 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 264 TAHUN KE 68

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (132 rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

kamis wage, 19 mei 2016

@balipostcom (4.126 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

’’Amor Ring Acintya’’ Ida Pedanda Gunung

Menentang Penghancuran Kawasan Suci Berpesan Jangan Dibuatkan ’’Bade’’

BALI kehilangan tokoh spiritual yang sangat peduli pada keajegan pulau dewata. Komitmen dan konsistensinya menjaga budaya, alam, dan manusia Bali patut diteladani. Meskipun harus berseberangan dengan penguasa, Ida Pedanda Gede Made Gunung tetap pada komitmennya bahwa alam Bali mesti diselamatkan.

IDA Pedanda Gede Made Gunung Amor ring Acintya Rabu (18/5) dini hari pukul 04.45 Wita. Sesuai wasiat Ida Pedanda, upacara palebon akan dilaksanakan dalam tingkat sederhana, tanpa bade dengan mengambil lokasi di jaba Geria Purnawati, Gianyar. Ida Bagus Made Purwita Suamem, putra kedua Ida Pedanda, mengatakan berdasarkan hasil paruman, palebon akan dilaksanakan 21 Juli 2016, tepatnya pada Kamis Paing Kulantir. Sebelum itu akan dilaksanakan upacara malelet pada 5 Juni 2016. ‘’Lebih rincinya akan dibahas lagi dalam paruman selanjutnya,’’ ucapnya. Dikatakan, hasil paruman pada Rabu siang kemarin, upacara palebon akan disesuaikan dengan bhisama yang pernah disampaikan almarhum yakni pelaksanaan palebon di jaba Geria Purnawati. Ida Pedanda yang pensiun sebagai PNS pada 2005 ini juga berpesan agar tidak dibuatkan bade. ‘’Jadi saat upacara palebon nanti jasad Ida Pedanda cukup diusung oleh keluarga dan anak-anaknya menuju ke Pebasmen di Jaba Geria Purnawati. Ini sesuai pesan beliau kepada tiang dulu. Nanti apabila beliau tiada, tidak perlu dibuatkan bade, cukup diusung sampai ke pebasmen, di sana juga beliau tidak menginginkan apa pun, jadi hanya ada kotak saja untuk pebasman-nya,’’ terangnya. Dikatakan, untuk pelaksanaan palebon sederhana, almarhum yang pernah mengajar di Sekolah Dasar dari 1974 sampai 1993 ini memang bercermin pada pelaksanaan palebon Ida Pedanda Made Sidemen. ‘’Beliu sangat mengagumi Ida Pedanda Made Sidemen. Sebagai tokoh yang begitu hebatnya, namun meminta agar di-palebon dengan sarana yang sederhana,’’ tambahnya. Hal. 19 Sesak Napas

Satu pernyataan yang mencerminkan keteguhan sikap seorang putra Bali, ketika beliau memberi pernyataan soal rencana reklamasi Teluk Benoa dan KSPN Besakih. Dalam wawancara beliau dengan Bali Post ada pernyataan

yang menyebutkan, ‘’Jika semua umat Hindu mendukung KSPN termasuk reklamasi, saya tetap akan berjuang sendiri menentang program ini.’’ Tak hanya itu, dalam wawancara berbeda beliau juga mengata-

kan, ‘’Sampai kapan pun rencana itu akan saya tolak. Bagi saya pencoretan kawasaan Besakih dari Kawasan Startegis Pariwisata Nasional (KSPN) adalah harga mati. Hal. 19 Keteguhan Hati

Turun Gunung Jaga Keajegan Bali

’’Jika semua umat Hindu mendukung KSPN termasuk reklamasi, saya tetap akan berjuang sendiri menentang program ini.’’

SEJAK madiksa menjadi sulinggih, Ida Pedanda Gunung ‘’turun gunung’’ memberi pencerahan kepada umat dan mengawal keajegan Bali. Komitmen itu disuarakan lewat dharma wacana yang disiarkan Bali TV sejak sekitar 14 tahun lalu. Ida Pedanda Gede Made Gunung mengubah citra pedanda dari pamuput upacara menjadi pemberi dharma wacana yang memikat. Atas komitmen dan pengabdiannya yang tulus bagi keajegan Bali, Kelompok Media Bali Post pun menganugerahkannya ‘’Anugerah Pers K. Nadha Nugraha’’ pada 5 Januari 2003. Beliau dilahirkan di Geria Gede Kemenuh Purnawati, Blahbatuh, Gianyar tahun 1950, dengan nama welaka Ida Bagus Gede Suamem. Hal. 19 Petugas Lapangan GERIA PURNAWATI - Suasana di Geria Purnawati, Blahbatuh, Gianyar pascatibanya layon Ida Pedanda Made Gunung, Rabu (18/5) kemarin. Bali Post/nik

Tujuan Utama Sindikat Narkoba Internasional

Piala Thomas

Tekuk India 5-0, Indonesia Juara Grup

Cina, India, dan Bangkok Sasar Bali BALI, satu dari empat daerah yang menjadi pasar narkoba internasional. Daerah lainnya adalah Jakarta, Batam dan Surabaya. Dominan penyelundupan narkoba itu melalui darat. ‘’Ada juga transaksi di tengah laut, tetapi di Bali belum ada. Kalau di Bali masih lewat darat yang dominan,’’ ujar Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. Putu Gede Suastawa, Rabu (18/5) kemarin. Brigjen Suastawa mengatakan, jalur perdagangan dan penyelundupan sabusabu (SS) serta ineks sumber utamanya dari Cina. Juga ada dari India. Dari Cina barang terlarang tersebut dikirim ke Taiwan, Hongkong dan Filipina. Selanjutnya dari tiga negara tersebut dikirim ke Singapura, Batam, Jakarta, Surabaya dan Bali. Dari Bali lalu dikirim ke Australia. Untuk heroin, jalurnya dari Bangkok langsung dikirim ke Bali. Namun ada juga dikirim lewat Singapura, Jakarta dan berakhir di Pulau Dewata ini. ‘’Yang paling mengkhawatirkan Bali jadi tujuan sindikat kokain beberapa negara, Hongkong, Malaysia, Chile, Columbia, Bolivia, Meksiko, Peru dan Brazil. Kalau kita tidak membentengi diri maka jadi bulan-bulanan yang mengancam generasi penerus bangsa ini. Pariwisata, salah satu penyebab tingginya peredaran narkoba di Bali,’’ tegas Suastawa. Hal. 19 Bandar Besar

Kunshan Indonesia akhirnya keluar sebagai juara grup B setelah menekuk India 5-0. Sebelumnya tim Thomas Indonesia juga mencukur Hongkong 5-0 dan Thailand dengan skor 4-1. Pada laga melawan India, Indonesia menampilkan pemain-pemain muda. Hal. 19 Laga Terakhir

RUU Kekerasan Seksual Bali Post/ant

GRUP B – Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Hendra Setiawan (kanan) disaksikan rekannya Markus Gideon berusaha mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis India Sumeeth Reddy B dan Satwiksairaj Rankireddy pada pertandingan penyisihan Grup B Piala Thomas 2016 di Kunshan Sport Center Gymnasium, Tiongkok, Rabu (18/5) kemarin.

Masuk Prolegnas Prioritas

Jakarta (Bali Post) Rapat internal Badan Legislasi (Baleg) di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/5) kemarin, membahas rencana perubahan Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2016. Dalam rapat tersebut, membahas beberapa isu strategis di antaranya RUU Penghapusan Kekerasan Seksual dan RUU Aparatur Sipil Negara. Ketua Badan Legislasi Supratman Andi Agtas mengatakan hampir semua anggota Baleg menyepakati perlunya memasukkan RUU Penghapusan Kek-

erasan Seksual dalam agenda prioritas format perubahan Prolegnas. Dia meyakini semua fraksi akan menyetujui apabila RUU Penghapusan Kekerasan Seksual masuk dalam Prolegnas prioritas. ‘’Ini kan kita sudah tahu ada soal penghapusan kekerasan seksual, itu dimasukkan dalam prolegnas. Hampir semua kawan di baleg meminta itu dimasukkan, insya Allah saya yakin fraksi-fraksi pasti setuju, sehingga dalam perubahan prolegnas yang akan

datang itu akan kita masukkan,’’ kata Supratman usai rapat. Mengenai wacana dikeluarkannya peraturan pemerintah pengganti undangundang (perppu) untuk mengisi kekosongan hukum karena pertimbangan banyaknya kasus kejahatan seksual di sejumlah daerah, dia mengatakan perppu harus mendapatkan persetujuan DPR. ‘’Perppu harus mendapatkan persetujuan DPR maka akan lebih baik diundangkan dalam bentuk perundang-undangan,’’ katanya. (kmb4)

Jaksa Tolak Buka Rekening Nazar Rp 600 M Jakarta (Bali Post) – Jaksa penuntut umum KPK menolak permintaan pembukaan blokir aset senilai sekitar Rp 600 miliar yang diajukan oleh mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. ‘’Pada sidang minggu lalu setelah pembacaan tuntutan, penasihat hukum mengajukan permintaan pembukaan blokir dan yang mulia majelis meminta pendapat dari jaksa. Kami menyampaikannya hari ini secara tertulis dan pada pokoknya meminta agar permintaan itu dikesampingikan karena aset yang diminta masuk dalam barang bukti dalam perkara ini dan seharusnya diputus dalam perkara ini,’’ kata JPU KPK Kresno Anto Wibowo, Rabu (18/5) kemarin. Dalam surat tersebut disebutkan bahwa penolakan itu disebabkan karena asetaset yang diminta untuk dibuka blokirnya masuk dalam barang bukti tindak pidana. ‘’Bahwa setelah kami membaca, meneliti

dan mempelajari secara seksama terhadap sejumlah aset yang dimintakan penetapan untuk dibuka blokir atau pun pengangkatan sita dan pengembalian tersebut, maka kami berpendapat agar majelis hakim menolak dan mengesampingkan permohonan dimaksud,’’ demikian tertulis dalam surat tanggapan tersebut. Menurut jaksa, permohonan tersebut justru menunjukkan fakta terdakwa Muhammad Nazaruddin merupakan pemilik sesungguhnya dari sejumlah aset yang diatasnamakan pihak lain tersebut (beneficial owner) sehingga mempertegas terbuktinya dakwaan tindak pidana pencucian uang hasil kejahatan korupsi yang dilakukan Nazaruddin. Jaksa meminta agar majelis hakim merampas untuk negara harta Nazaruddin senilai total sekitar Rp 600 miliar. ‘’Estimasi (harta yang diminta untuk dirampas) sekitar Rp 600 miliar, jadi dari saham sekitar Rp 300 miliar. Kemudian

dari uang yang disita itu juga sekitar Rp 100 miliar belum dari aset yang dari properti seperti rumah, pabrik, itu kan nilainya cukup besar,’’ kata jaksa Kresno pada Rabu (11/5). ‘’Kalau aset sudah diambil Rp 600 miliar dari total Rp 1 triliun, sudah cukup lumayan meski ada aset yang tidak bisa kita ambil karena disebut ada gatekeeper (penjaga) di Singapura seperti Gareth Lim dan Lim Keng Seng. Kami sudah membuat MLA (mutual legal assistance) dan putusan nanti yang akan digunakan aparat penegak hukum di Singapura untuk melacak,’’ tambah Kresno. (ant) SIDANG - Terdakwa kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Muhammad Nazaruddin (tengah) usai sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (18/5) kemarin.

Bali Post/ant


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.