Edisi 19 April 2011 | Balipost.com

Page 1

Bali Post

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

Pengemban Pengamal Pancasila

SELASA PAING, 19 APRIL 2011

Tersangka Eko

Tersangka Koko

Tersangka Mang Toya

Tersangka Gus Dek

Tersangka Luh Mas

- Ditangkap 2 Februari 2011 - Operasi sejak 2008 - Omzet Rp 20 juta per hari (satu pengepul) - Wilayah penjualan di Denpasar.

- Ditangkap 3 Februari 2011 - Operasi sejak Agustus 2010 - Omzet Rp 50 juta per hari - Wilayah penjualan di Denpasar dan Badung.

- Ditangkap 9 Februari 2011 - Operasi sejak Oktober 2010 - Omzet Rp 80 juta per hari - Wilayah penjualan di Denpasar dan Badung.

- Ditangkap 24 Maret 2011 - Operasi sejak 2009 - Omzet Rp 400 juta Rp 500 juta per hari - Wilayah penjualan Buleleng.

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Keberadaan Judi Togel di Bali

BANDAR TOGEL YANG DIRINGKUS POLISI

- Ditangkap 4 April 2011 - Operasi sejak 2006 - Omzet Rp 2,5 M - Rp 3 M per hari - Wilayah penjualan, Denpasar, Badung, Jembrana, Gianyar, Klungkung dan Tabanan.

24 HALAMAN NOMOR 240 TAHUN KE 63

Tak Tersentuh Empat Kapolda Jajaran Polda Bali dalam rentang waktu empat bulan belakangan ini, begitu terlihat serius memberantas segala bentuk perjudian. Tak hanya judi tajen, kartu remi, ceki, bola adil dan lainnya, tetapi judi togel pun menjadi target utama dalam kepemimpinan Kapolda Bali Irjen Pol. Drs. Hadiatmoko. Hal itu dibuktikan dengan ditangkapnya ratusan pengecer dan puluhan pengepul togel, bahkan juga bandarnya.

DALAM sejarah kepemimpinan Polda Bali, hanya Irjen Hadiatmoko yang terkesan berani memperlihatkan taringnya dalam memberantas judi di Bali. Lima bandar togel kelas kakap dan terkenal di Bali dijebloskan ke sel tahanan. Mereka masingmasing bernama Indah Koko Pamuji alias Koko, Komang Toya, Ida Bagus Kusmariawan alias Gus Dek, Luh Mas dan Teguh Eko Santoso alias Eko. Bagaimana dengan Kapoldakapolda sebelumnya? Keberadaan judi togel sejatinya telah berembus dan merebak sejak lama di Bali. Aparat kepolisian terlihat tidak bisa berkutik untuk memberangus judi ilegal tersebut. Justru, judi

togel ini terkesan makin hari makin terlihat subur dan menjamur di Bali. Banyak orang yang melakoni sebagai bandar, pengepul dan pengecer. Lantaran praktik judi melanggar undang-undang dan dilarang keras, polisi juga berupaya keras memberantasnya. Upaya pemberantasan judi itu tak pernah mencapai puncaknya. Polisi hanya bisa menangkap pengepul dan pengecer, sedangkan sang bandar tak pernah tersentuh. Kendalanya, pengepul dan pengecer mengambil sikap bungkam. Artinya, penyidikan polisi jadinya terputus. Hal.23 Program Utama

PENDIDIKAN UN Habiskan Rp 580 Miliar Jakarta (Bali Post) Ujian nasional (UN) yang mulai digelar Senin (18/4) kemarin menelan biaya Rp 580 miliar. Meningkatnya biaya tersebut karena banyaknya siswa yang mengikuti UN tahun ini. Hal itu diktakan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh usai memantau distribusi soal UN di SMAN 70 Jakarta, Senin (18/4) kemarin. Bali Post/de Sebenarnya, kata Muhammad Nuh Nuh, jika dibagi dengan sepuluh juta lebih siswa yang mengikuti UN, maka biaya tiap siswanya tidak lebih dari Rp 50 ribu. Biaya Rp 50 ribu per siswa itu digunakan antara lain untuk mencetak soal, pengawasan, koreksi dan lain sebagainya. Ia meminta masyarakat tidak melihat hanya dari besaran nominal jumlah biaya penyelenggaraan UN. Karena yang lebih penting adalah pertanggungjawaban penggunaan uang negara yang digunakan untuk perhelatan UN tersebut. ‘’Besarnya anggaran itu bisa dipertanggungjawabkan karena memang anggaran itu keluar harus didiskusikan dengan kawan-kawan di anggaran atau di Komisi X DPR. Itu sudah ada hitunghitungannya,’’ kata Nuh. Hal.23 Bisa Lulus

LENSA

Bali Post/ant

BUS TERBALIK - Polisi berusaha mengevakuasi bus yang terbalik pada tanjakan di Panorama II Sitinjau Laut, Padang, Sumbar, Senin (18/4) kemarin. Dalam musibah bus trayek Painan (Sumbar)-Bangko (Jambi) yang membuat macet itu, sembilan penumpang menderita luka berat/ringan dan 11 selamat.

Hasil Pemeriksaan DNA

Sarif Pelaku Bom Cirebon Jakarta (Bali Post) Upaya polisi mengungkap pelaku bom Cirebon membuahkan hasil. Mabes Polri memastikan pelaku bom bunuh diri di Masjid Adz Dzikra di kompleks Mapolresta Cirebon, Jawa Barat adalah Mochamad Sarif. Kepastian didapat dari hasil tes DNA jenazah pelaku bom Cirebon dengan orangtua Sarif, Abdul Gofur dan Ratu Srimulat.

Bali Post/ant

ANGKUTAN UMUM - Tak peduli dengan bahaya, sejumlah pelajar menumpang kendaraan bak terbuka saat pulang sekolah di kawasan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (16/4). Terbatasnya sarana transportasi membuat pelajar sekolah dan masyarakat di kawasan itu menggunakan jasa kendaraan bak terbuka sebagai angkutan umum sehari-hari.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol. Anton Bahrul Alam menjelaskan, tiga alat ukur menjadi bukti untuk memastikan pelaku adalah M. Sarif. Tiga alat ukur itu yaitu tes DNA pelaku dengan DNA pembanding yaitu kedua orangtua Sarif dilakukan dokter dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokes) Polri yang hasilnya ditemukan kecocokan. Selain itu, juga dilakukan identifikasi oleh Tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) dan hasil analisis dari gigi. ‘’Kesimpulannya telah dapat dibuktikan secara ilmiah dan tidak terbantahkan bahwa identitas jenazah Mr. X terduga pelaku bom bunuh diri adalah Saudara Mochamad Sarif,’’ kata Anton dalam keterangan persnya di Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/4) kemarin.

Soal keterlibatan pihak lain yang menyokong aksi nekat Sarif, Anton menengarai aksi itu dibantu orang-orang dekat atau temannya yang diduga satu misi dalam perjuangannya. ‘’Ya, masak sendirian,’’ kata Anton.

Karena itu, untuk mengungkap apa motif yang dilakukan Sarif, polisi masih akan bekerja keras menangkap teman-teman yang diduga menjadi pendukung aksi nekat Sarif. Hal.23 Korban Ledakan

Sarif Pemain Baru KEPALA Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigadir Jenderal Polisi Mossadeq Ishak mengatakan, Mochamad Sarif merupakan pemain baru dalam aksi terorisme di Tanah Air. Kepastian Sarif pemain baru dalam jaringan terorisme karena rekam jejaknya tak dimiliki Polri. ‘’Ini agak berbeda dengan kasus DNA Dulmatin. Dia DPO (daftar pencarian orang) lama yang kita cari. Hal.23 Perlu Waktu

Pelaksanaan Ujian Nasional

Satu Alami Lakalantas, Satu Pingsan Hari pertama pelaksanaan ujian nasional (UN) di Denpasar, diwarnai dua peristiwa memilukan. Satu siswa terpaksa tidak ikut ujian karena mengalami kecelakaan lalu lintas (lakalantas). Satu siswa lainnya pingsan saat mengerjakan soal dan tangan serta kakinya kaku tidak bisa digerakkan. Dua siswa ini harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

SALAH satu peserta UN di SMA PGRI 2 Denpasar, Made Kresna Sedana, tidak bisa melanjutkan mengerjakan soal UN pada jam kedua yang mengujikan mata pelajaran Sosiologi. Ia pingsan saat mengerjakan soal dan tangan serta kakinya tiba-tiba saja keram. Kepala SMA PGRI 2 Denpasar Komang Arta Saputra, S.Pd., M.Pd. tak mau ambil risiko, langsung siswa itu dilarikan ke RS Sanglah. Kresna tiba di RS Sanglah sekitar pukul 13.00 wita kemarin diantarkan gurunya. Menurut keterangan keluarganya, Kresna mengalami sesak napas dan kram saat sedang berusaha menyelesaikan ujian untuk mata pelaja-

ran Sosiologi. Ditemui di IRD Medik kemarin, Kresna sudah sadar meski tangannya masih terlihat kram. Orangtuanya tampak sibuk menggosokkan minyak kayu putih di kaki dan tangan Kresna. Menurut Kresna, Senin (18/4) kemarin, ia berhasil menyelesaikan ujiannya yang pertama. Tadi ujian Bahasa Indonesia dan Sosiologi. Waktu ujian Bahasa Indonesia baik-baik saja. ‘’Tetapi saat mau ujian mata pelajaran kedua langsung sesak napas,’’ tuturnya. Ia mengaku tidak belajar sampai tengah malam. Bahkan pagi ketika berangkat sekolah kondisinya masih fit. Hal.23 Sesak Napas

Bali Post/edi

DIINFUS - Meski dalam kondisi sakit, seorang siswa terpaksa mengerjakan soal ujian nasional (UN) dengan tangan diinfus di Rumah Sakit Manuaba, Denpasar, Senin (18/4) kemarin.

KY Mesti Telaah Perkara Miranda Jakarta (Bali Post) Anggota Komisi III DPR-RI Bambang Soesatyo mendesak Komisi Yudisial (KY) juga berinisiatif menelaah perkara suap dalam pemilihan deputi gubernur senior (DGS) Bank Indonesia tahun 2004 yang dimenangi Miranda Goeltom. ‘’Setelah menelaah persidangan perkara mantan Ketua KPK Antasari Azhar, saya mendesak KY juga berinisiatif menelaah perkara suap dalam pemilihan Miranda Goeltom,’’ katanya di Jakarta, Senin (18/4) kemarin. Bali Post/ist Sebelumnya KY telah beri- Bambang Soesatyo nisiatif menelaah persidangan perkara pembunuhan yang melibatkan mantan Ketua KPK Antasari Azhar. Menurut Bambang, bagi masyarakat, kasus suap dalam pemilihan DGS Bank Indonesia dinilai janggal. Hal.23 Para Politisi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.