TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 60.000 ECERAN Rp 3.000
SABTU UMANIS, 19 MARET 2011
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
24 HALAMAN NOMOR 210 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
Polri Keluarkan Sketsa Wajah Kurir Paket Bom
Bali Post/ade
DETEKSI - Anggota Gegana Polri mendeteksi sebuah bungkusan yang diduga bom di pangkalan ojek Condet, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (18/3) kemarin. Bungkusan itu akhirnya diledakkan polisi dan hanya berisi sepatu.
Pagi Ini ’’Ida Batara Turun Kabeh’’
Di-’’puput’’ 31 Sulinggih
Intelijen Lemah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Imparsial menilai peristiwa teror bom yang belakangan ini terjadi di kalangan masyarakat tidak terlepas dari kelemahan intelijen untuk mendeteksi aksiaksi teror. Hal. 23 Kantor BNN
Bingkisan Bom Meledak Bogor (Bali Post) Teror bom berbentuk bingkisan terus berlanjut. Buktinya, Jumat (18/3) kemarin ditemukan bingkisan berisi bom yang dibungkus kantong plastik warna hitam di dekat gardu PLN Cluster Monaco, Perumahan Kota Wisata, Cububur, Bogor. Bom tersebut akhirnya meledak sebelum diledakkan aparat.
Amlapura (Bali Post) Bertepatan dengan Saniscara Umanis Bala, Sabtu (19/3) pagi ini, akan dilaksanakan puncak upacara Ida Batara Turun Kabeh yang dipusatkan di Padma Tiga Pura Penataran Agung Besakih, Rendang, Karangasem. Sedangkan sehari sebelumnya, Jumat (18/3) kemarin, dilangsungkan mapepada dan memben. Mapepada yang berisi rangkaian prosesi pangider buana tiga kaki memutari Pura Padma Tiga itu melibatkan segenap wewalungan yang akan dipersembahkan sebagai sarana upakara pada puncak karya pagi ini. Hal. 23 31 Sulinggih
Kapolres Bogor AKBP Dadang Raharja saat dikonfirmasi mengatakan, bom ditemukan oleh salah seorang pekerja, Mimin, di Kota Wisata pada pukul 09.00 WIB. Bom tersebut telah meledak sebelum diledakkan oleh tim peledak Polres Bogor pada pukul 11.30 WIB di lapangan terbuka dekat kompleks perumahan tersebut. Tidak ada korban dalam peristiwa itu. ‘’Bom telah meledak sebelum diledakkan oleh tim peledak Polres Bogor. Kekua-
tan ledakan lemah sehingga tidak menyebabkan adanya korban jiwa,’’ katanya. Dikatakannya, kronologi penemuan bom pertama kali ditemukan Mimin yang bekerja sebagai tukang sapu di kompleks perumahan tersebut. Mimin curiga dengan temuan tersebut dan melaporkan ke satpam perumahan. Pihak satpam langsung menghubungi Polsek Gunung Puteri yang langsung dilaporkan ke Polres Bogor. Dadang mendiskripsikan, bom dikemas dalam sebuah
kotak mi di dalamnya terbungkus dengan tas kresek hitam dengan bertuliskan ‘’Ini Isi Bom’’ ada sedikit tulisan Arab dan tulisan bentuk Latin ‘’Allahuakbar’’. ‘’Bom tidak memiliki alamat pengirim dan penerima,’’ katanya. Tim kepolisian bersama tim Gegana langsung melakukan olah TKP dan mencoba membawa bom ke lapangan terdekat untuk diledakkan, namun bom lebih dulu meledak. Hal. 23 Akibat Gesekan
Lagi-lagi Terkait Paket Bom Teror Bom 1. Wakil Ketua DPR-RI Taufik Kurniawan mendapat kiriman paket mencurigakan yang diterima stafnya di Gedung Nusantara III, lantai empat, DPR-RI, Jakarta, Jumat (18/3) kemarin siang. Bali Post/edi
MAPEPADA - Sejumlah pemangku tampak melakukan prosesi ‘’mapepada’’ serangkaian Ida Batara Turun Kabeh di Pura Penataran Agung Besakih, Jumat (18/3) kemarin.
2
DPRD Badung mendesak pemerintah untuk segera membongkar tower milik Indosat di Banjar Parekan, Desa Sibang Gede. Pasalnya, izin tower tersebut sudah sejak setahun lalu habis masa berlakunya. Tidak hanya itu, tower dimaksud juga sangat meresahkan warga setempat. Apa reaksi pejabat terkait atas desakan warga ini?
Dhani Polisikan Penulis Buku
MUSISI Ahmad Dhani melaporkan penulis buku ‘’Fakta dan Data Yahudi di Indonesia’’ ke Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya di Jakarta, Jumat (18/3) kemarin. Pimpi-
nan Republik Cinta Manajemen (RCM) ini melapor dengan membawa buku ‘’Fakta dan Data Yahudi di Indonesia’’. Hal. 23 Warna Putih
2. Sebuah bom dikemas dalam kotak mi instan yang dibungkus kantong plastik ditemukan di Cluster Monaco dekat gardu PLN di perumahan Kota Wisata, Cibubur, Bogor, Jumat kemarin. Bom tersebut meledak sebelum diledakkan oleh tim peledak Polres Bogor. 3. Warga Perumahan Villa Melati Mas, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Banten, menemukan sebuah kardus di pelataran Gereja HKBP Santo Ambbrosius. Hal. 23 Sebuah Bungkusan
Bali Post/ant
MELAPOR - Ahmad Dhani mendatangi Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (18/3) kemarin, untuk melaporkan penulis buku ‘’Fakta dan Data Yahudi di Indonesia’’.
MUDP Dinilai Lemah Kawal Budaya Bali
Jangan Ambil Pekerjaan di Luar Kewenangan Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) dinilai lemah mengawal budaya Bali. Pasalnya, dampak negatif budaya asing kurang mampu difilter, sehingga dapat mengancam kelestarian nilai-nilai budaya Bali. Masuknya kafe plus sampai ke pelosok desa pakraman, dituding salah satu indikasi kurang kuatnya lembaga ini mengawal nilai-nilai budaya Bali. Benarkah?
ta segera melapor ke kepolisian terdekat. Seperti diberitakan sebelumnya, korban ledakan paket bom di Utan Kayu ada tiga orang yakni Kasatreskrim Polres Jakarta Timur Kompol Dodi Rahmawan yang terluka tangan, Ipda Bara Libra Sagit dan petugas keamanan Mulyana. Saat ini ketiganya dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Peristiwa ledakan tersebut terjadi pada Selasa (15/3) sekitar pukul 16.05 WIB. Ledakan tersebut dari sebuah paket yang dialamatkan kepada tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdala.
Di Perumahan Kota Wisata Bogor
YADNYA
KOTA
Jakarta (Bali Post) Kepolisian RI mengeluarkan sketsa wajah kurir yang mengantar paket bom buku ke kantor KBR 68H, Utan Kayu, Jakarta. ‘’Sketsa wajah dibuat berdasarkan keterangan saksi di lapangan dan dibantu ahli sketsa wajah,’’ kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri Kombes Pol. Boy Rafli Amar di Jakarta, Jumat (18/3) kemarin. ‘’Ciri-ciri wajah di sketsa itu adalah seorang laki-laki dengan kulit sawo matang, berjenggot dan matanya sayu,’’ ujarnya. Selain itu, menggunakan topi serta jaket parasut warna hitam dengan tinggi sekitar 165 sentimeter berumur sekitar 30 tahun. Polri mengharapkan partisipasi masyarakat dalam mengungkap peristiwa teror bom ini. ‘’Teror bukan budaya dari bangsa kita, karena merusak sendi-sendi kehidupan bermasyarakat,’’ katanya. Boy mengatakan bila ada hal-hal yang mencurigakan di sekitarnya, masyarakat dimin-
DESA pakraman yang diharapkan menjadi benteng pelestarian budaya Bali, memikul beban yang tidak sedikit. Terlebih, saat ini desa pakraman harus berhadapan dengan derasnya arus globalisasi yang masuk ke wilayah desa pakraman. Karena itu, muncul kekhawatiran lembaga adat ini sudah tidak kuat lagi untuk menjadi benteng pelestari budaya Bali. Ketua Komisi D DPRD Denpasar I Wayan Sugiarta, S.E. mengakui gempuran yang mengikis persoalan di desa pakraman makin kompleks. Selain berhadapan dengan persoalan intern, desa pakraman juga harus mampu membendung masuknya budaya luar yang belum tentu sesuai dengan budaya Bali. Kafe remang-remang, misalnya, tentu ini sangat bertentangan dengan budaya Bali. Apalagi banyak indikasi bahwa kafe remang-remang merupakan salah satu tempat penularan HIV/AIDS.
Kata dia, sejatinya untuk menghindari adanya konflik kepentingan, masih banyak jalan yang bisa ditempuh. Salah satu yang harus dipegang teguh oleh semua komponen desa pakraman adalah tidak mengambil pekerjaan yang ada di luar kewenangan. Artinya, apa yang menjadi tugas pokok dan fungsi desa pakraman bersama krama-nya itu yang dikawal secara baik. Adanya konflik kepentingan harus dicarikan pemecahannya, namun jangan sampai merugikan adat dan budaya Bali. ‘’Intinya jangan sampai mengambil pekerjaan bidang lainnya,’’ kata politisi PDI-P ini. Menanggapi tudingan itu, Bendesa Agung Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Bali Jero Gede Putu Suwena Upadesa, S.H. membantah jika MUDP dinilai lemah mengawal budaya Bali. Masuknya kafe remang-remang ke wilayah desa pakraman itu bersifat kasuistis. Sebab, tidak semua wilayah terdapat kafe seperti
Suwena itu. Tetapi, MUDP Bali tegas mengimbau agar desa pakraman melalui prajuru-nya melarang pembangunan kafe plus dalam rangka menjaga Bali yang shanti. ‘’Sebab, keberadaannya dapat menimbulkan pengaruh buruk terhadap lingkungan wilayah desa pakraman,’’ kata Jero Gede Putu Suwena, Jumat (18/3) kemarin. Oleh karena itu, desa pakraman melalui prajuru-nya diharapkan ikut memfilter pen-
Sugiarta garuh negatif budaya asing agar tidak mengancam kelestarian budaya Bali. Peran aktif prajuru dalam mengawal budaya Bali sangat diperlukan. MUDP Bali lewat desa pakraman tetap berupaya melestarikan kebudayaan Bali melalui kegiatan yadnya — Dewa Yadnya, Manusa Yadnya, Pitra Yadnya dan Bhuta Yadnya. Hal. 23 Desa Pakraman
Bali Post/ade
SKETSA WAJAH - Sketsa wajah kurir yang mengantar paket bom Utan Kayu yang dikeluarkan Polri, Jumat (18/3) kemarin.
Korban Gempa dan Tsunami Jepang
Tewas 6.539, Hilang 10.354 Tokyo Gempa bumi berkekuatan 8,9 SR yang menguncang Jepang dan libasan tsunami, Jumat (11/3) lalu, memakan korban 6.539 jiwa. Jumlah korban itu melebihi korban dalam gempa besar di Kobe pada tahun 1995. Badan Kepolisian Nasional Jepang mengemukakan Jumat (18/3) kemarin, jumlah orang yang belum ditemukan 10.354. Hal ini menjadikan jumlah total yang dilaporkan meninggal dan hilang 16.893 orang. Sebelumnya pada Januari 1995, sebuah gempa berkekuatan 7,2 SR melanda kota pelabuhan di Jepang Barat, Kobe, dan menewaskan 6.434 orang. Kondisi Jepang kini masih mencekam, terutama ancaman radiasi nuklir terhadap kesehatan. Bahkan, pemerintah Australia meningkatkan
peringatannya kepada warga negaranya agar tidak berkunjung ke Jepang, terutama kota Tokyo dan kawasan utara Pulau Honshu. Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia mengambil langkah serupa yang telah lebih dulu dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat. AS melarang warga negaranya berada di radius 80 km dari PLTN Fukushima. Area terlarang yang ditetapkan oleh Amerika dan Australia bagi warga negaranya itu 20 km lebih jauh daripada ketentuan yang diimbau oleh pemerintah Jepang. ‘’Warga negara Australia sebaiknya tidak berkunjung ke Tokyo dan kawasan utara Pulau Honshu kecuali kehadiran mereka benar-benar dibutuhkan di sana. Hal. 23 Seluruh Warga