Edisi 19 Februari 2011 | Balipost.com

Page 1

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 60.000 ECERAN Rp 3.000

SABTU PON, 19 FEBRUARI 2011

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

24 HALAMAN NOMOR 184 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Kasus Miranda

KPK Panggil Megawati Jakarta (Bali Post) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menjadi saksi a de charge (meringankan) atas permintaan tersangka Max Moein dan Poltak Sitorus. ‘’Itu atas permintaan tersangka,’’ kata Juru Bicara KPK Johan Budi, Jumat (18/2) kemarin, terkait kasus dugaan penerimaan suap berupa travellers cheque (TC) dalam pemilihan Miranda Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia.

Johan Budi menegaskan, pemanggilan terhadap mantan Presiden Megawati pada Senin (21/2) depan di KPK bukan menjadi saksi fakta dari kasus dugaan penerimaan suap tersebut, tetapi sebagai saksi yang meringankan. Saat ditanya apakah berarti KPK juga akan memanggil mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Hasyim Muzadi seperti yang diminta tersangka Max Moein, ia menjawab, ‘’Belum tahu.’’ Ia pun mengatakan KPK

belum mendapatkan konfirmasi apakah Megawati akan memenuhi pemanggilan KPK atas permintaan kader PDI Perjuangan Max Moein tersebut. Sebelumnya, tersangka Max Moein meminta KPK untuk meminta keterangan terhadap Megawati dan Taufiq Kiemas (suami Megawati) karena dianggap menjadi pihak yang dapat menjelaskan masalah TC tersebut. ‘’Ya... kami kan hanya pelaksana, kami kan hanya kader partai yang menerima dari bendahara fraksi,’’ ujarnya. (kmb/ant)

Bali Post/dok

Megawati Soekarnoputri

FAKTA

PATUNG Seorang lakilaki memasang buah jeruk pada sebuah patung “Mesir Sphinx” di Menton di Riviera Prancis, menjelang karnaval lemon. Festival ini akan berlangsung sampai 9 Maret 2011.

Bonek Diinapkan di Stadion Dipta Denpasar (Bali Post) Sekitar 100 pendukung fanatik Persebaya Surabaya 1927 menginjakkan kakinya di kota Gianyar, Bali, Jumat (18/2) kemarin. Setelah diterima kelompok suporter Persegi Gianyar, Laskar Kuda Jingkrak (LKJ), mereka selanjutnya diinapkan di Stadion Dipta. Kedatangan para bonek (sebutan pendukung Persebaya 1927) tersebut guna mendampingi tim kesayangannya berlaga melawan tuan rumah Bali Devata pada kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) di Stadion Dipta, Minggu (20/2) besok. Awalnya mereka direncanakan digiring ke Terminal Kebo Iwa, Gianyar, tetapi dibatalkan dengan pertimbangan dekat dengan kota. ‘’Mereka ke Bali bermodal pas-pasan,’’ ucap Ketua Umum KONI Gianyar Ida Bagus Gaga Adisaputra yang mengaku dikontak LKJ soal kedatangan bonek di Gianyar. Hal. 23 Nasi Jinggo

Bali Post/afp

Dana Audit Century Rp 95 M Ditolak

DPR Ancam Veto APBN Jakarta (Bali Post) Wakil Ketua DPR-RI Priyo Budi Santoso menegaskan pimpinan DPR mengancam akan memveto pengajuan APBN jika pemerintah menolak mengucurkan dana sebesar Rp 93 miliar yang diperlukan guna melakukan audit forensik untuk kasus Bank Century. Bali Post/eka

DIPERIKSA - Para suporter Persebaya 1927 (bonek) diperiksa aparat ketika tiba di Terminal Ubung, Jumat (18/2) kemarin.

KOTA

2

PEMKAB Badung menyerahkan sepenuhnya hasil godokan Pansus RTRW Bali yang akan mengkaji hasil serapan Badan Legislasi (Banleg) DPRD Bali terkait penerapan Perda No. 16 Tahun 2009 tentang RTRW Bali. Walau demikian, Bupati Badung masih tetap ingin bertemu langsung dengan Gubernur Bali. Apa yang ingin disampaikan Bupati Badung kepada Gubernur Bali?

Penegasan tersebut disampaikan Priyo, Jumat (18/2) kemarin, menanggapi keberatan pemerintah atas dana audit forensik kasus Bank Century karena dinilai terlalu mahal. Priyo memahami, sebenarnya beberapa anggota DPR juga merasa kaget melihat besaran dana yang diajukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan audit forensik. Namun, ia menegaskan jika audit forensik merupakan satusatunya jalan untuk mengungkap tuntas kasus Bank Century, maka DPR akan menyetujui anggaran tersebut. DPR, kata Priyo, akan

mencari dan menggunakan segala cara agar dana audit forensik bisa dipenuhi dan menciutkan dana sebenarnya. Tetapi, kalaupun upaya menciutkan dana tersebut tidak bisa dilakukan, maka DPR akan mengajak pemerintah untuk mencari alternatif terbaik untuk menyelesaikan masalah ini. DPR akan membahas bersama pemerintah karena ada anggaran negara yang dipakai. ‘’Jadi, kami minta pemerintah menyetujui, karena jika tidak maka pada saat pembahasan APBN, DPR juga bisa menolak,’’ ujarnya. Penasihat Fraksi Partai

Golkar ini mengatakan, dukungan DPR terhadap anggaran yang diajukan untuk audit forensik dilatarbelakangi oleh kekecewaan dewan atas mandeknya proses tindak lanjut kasus Century oleh KPK. Oleh karena itu, DPR akan berikhtiar membantu dana yang dibutuhkan BPK dalam melaksanakan audit forensik. ‘’DPR merasa frustrasi karena tidak ada progress yang menggembirakan. Jadi, berapa pun dana yang dibutuhkan untuk mempercepat penyelesaian kasus ini kami akan setujui,’’ kata Priyo. (kmb4)

Susno Dicegah ke LN Siap Bertugas Lagi Jakarta (Bali Post) Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM resmi mencegah mantan Kabareskrim Susno Duadji untuk bepergian ke luar negeri (LN). Susno saat ini menjadi terdakwa dalam kasus dugaan korupsi dana pengamanan Pilkada Jawa Barat sebesar Rp 8,1 miliar dan penerimaan suap Rp 500 juta dari Sjahril Djohan terkait kasus PT Salmah Arowana Lestari (SAL). ‘’Surat dari Kejaksaan Agung sudah diterima dan ditindaklanjuti Ditjen Imigrasi. (Susno Duadji) dicegah satu tahun,’’ kata Kepala Subbagian Humas Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Bambang Catur, Jumat (18/2) malam kemarin. Ia menjelaskan bahwa Ditjen Imigrasi baru menerima surat permohonan pencekalan mantan Kabareskrim Susno

Duadji tertanggal 17 Februari 2011 dari Kejaksaan Agung melalui faks, Jumat (18/2) pagi sekitar pukul 08.56 WIB. ‘’Surat dari Kejaksaan Agung tersebut bertanggal 17 Februari 2011, jadi sudah ditindaklanjuti Ditjen Imigrasi, pencegahan dilakukan sesuai tanggal tersebut dan dilakukan untuk jangka waktu satu tahun sampai 17 Februari 2012,’’ katanya. Pengacara Susno, Henry Yosodiningrat, mengatakan tidak perlu ada pencegahan bagi kliennya. Ia menolak dilakukan pencegahan, dan ‘’menjaminkan’’ nyawanya jika sampai Susno lari. Dalam persidangan di PN Jakarta Selatan, Senin (14/2), jaksa telah menuntut Susno dengan pidana penjara selama tujuh tahun. Selain itu, Susno juga dituntut mengembalikan dana pengamanan Pilkada Jawa Barat Rp 8,1 miliar, dan

suap Rp 500 juta dari Sjahril Djohan terkait kasus PT Salmah Arowana. Lapor Kapolri Henry Yosodiningrat juga mengatakan kliennya segera lapor kepada Kapolri untuk menyatakan siap mengemban tugas sebagai abdi negara di kepolisian. ‘’Beliau sudah siap menjalankan tugas kembali, dan Senin depan akan melapor,’’ kata Henry. Jenderal bintang tiga ini akhirnya dapat menghirup udara bebas setelah masa penahanannya di rumah tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat berakhir. Susno bebas Jumat (18/2) dini hari pukul 00.05 WIB setelah sempat mendekam di rutan selama sembilan bulan. Setelah besas Susno langsung menuju kediamannya di Puri Cinere, Kota Depok, Jawa Barat. (kmb/ant)

Bali Post/ant

Susno Duadji

Tiga Petinggi Mesir Ditahan Kairo Mesir telah menahan tiga mantan menteri yakni Menteri Dalam Negeri, mantan Menteri Pariwisata dan mantan Menteri Perumahan, di samping seorang petinggi dari partai berkuasa atas tuduhan korupsi, menurut Kantor berita resmi Mesir, MENA, Jumat (18/2) kemarin. Jaksa penuntut umum memerintahkan mantan Menteri Dalam Negeri Habib el-Adly, mantan Menteri Perumahan Ahmed el-Maghrabi dan mantan Menteri Pariwisata Zuheir Garana ditahan untuk pemeriksaan selama 15 hari, kata sumber pengadilan. MENA mengutip sumber itu mengatakan bahwa Ahmed Ezz, mantan anggota senior dari Partai Demokrasi Nasional (NDP), juga ditahan untuk pemeriksaan 15-hari yang ditunda. Dewan militer Mesir telah mengumumkan larangan per-

jalanan pada 43 anggota pemerintah saat ini dan mantan anggota pemerintah yang lalu untuk melakukan bepergian tanpa izin, menurut Al Arabia TV. Sementara gerakan pemuda oposisi Mesir telah mengundang masyarakat Mesir untuk melaksanakan unjuk rasa sejuta kekuatan di pusat Bundaran Tahrir, Kairo pada Jumat dalam menandai satu pekan tanpa Presiden Mesir Hosni Mubarak. “Revolusi masih belum selesai. Hal itu akan segera usai setelah segala permintaan rakyat Mesir dipenuhi dan pelaksanaan sistem demokrasi yang stabil telah dimulai,” kata pernyataan satu penyelenggara unjuk rasa antipemerintah, Gerakan Pemuda 6 April, yang menjatuhkan Mubarak dari kekuasaannya. Hal. 23 Presiden Mesir


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 19 Februari 2011 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu