Edisi Jumat 18 Oktober 2019 | balipost.com

Page 1

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha

16 HALAMAN

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

NOMOR 63 TAHUN KE 72 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

Pengemban Pengamal Pancasila

Jumat Umanis, 18 OKTOBER 2019 Videotron Taman Nandiswara Rusak Videotron di kawasan Taman Nandiswara, Puspem Badung, rusak. Padahal, digital visual advertising ini baru diresmikan 14 September lalu. BADUNG | HAL. 3

Orang Hebat di Kabinet Jakarta (Bali Post) – Presiden Joko Widodo menyatakan akan memilih orang-orang hebat menjadi menteri dan pembantunya pada periode kedua pemerintahan atau kepemimpinannya 2019-2024. Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi melalui akun media sosialnya Twitter @jokowi dan Instagram-nya, Kamis (17/10) kemarin, yang membahas tentang kabinet periode keduanya. Jokowi meminta masyarakat bersabar menunggu pengumuman siapa-siapa saja yang akan membantunya di pemerintahan. ‘’Sabarlah. Indonesia ini tak kekurangan orang-orang hebat dan mampu memimpin kementerian dan lembaga, dan bersedia untuk mengabdi kepada bangsa ini,’’ sebut Jokowi melalui akun Instagram-nya. Menurut Jokowi, orang-orang hebat itu terserak di semua bidang pekerjaan dan profesi: akademisi, birokrasi, politisi, santri, juga TNI dan Polri. ‘’Tidak sulit menemukan mereka,’’ katanya. Jokowi, baik melalui Instagram maupun Twitter-nya mengungkapkan bahwa ia juga membaca beberapa versi ‘’bocoran’’ menteri kabinet periode 2019-2024, kalau-kalau itu benar adalah bocoran. Yang jelas, lanjut Jokowi, susunan kabinet sudah rampung. ‘’Saya umumkan segera setelah pelantikan Presiden pada 20 Oktober, bisa hari yang sama, atau setelahnya,’’ kata Jokowi. (ant)

’’Delivery Service’’ Adminduk Layanan delivery service gagasan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tabanan mulai resmi beroperasi. Pemohon bisa menerima dokumen tanpa harus mengambil ke kantor pusat di Disdukcapil. TABANAN | HAL. 7

Tak Minta Jatah

Jakarta (Bali Post) – Gerindra mengaku tidak pernah meminta jatah jabatan menteri. Prabowo sebagai Ketua Umum juga tak pernah berubah sikap. Namun, jika negara membutuhkan Gerindra siap membantu. Demikian disampaikan Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (17/10) kemarin. ‘’Prabowo dan Gerindra tidak pernah berubah sikapnya, kami tidak dalam posisi meminta-minta, menawarkan apalagi ikut campur atau mengintervensi,’’ kata Riza Patria. Dia mengatakan, terkait koalisi mau pun kursi menteri, sepenuhnya jadi kewenangan Jokowi, Presiden terpilih untuk menentukan. Sikap Gerindra, menurutnya, seperti yang disampaikan Prabowo, apabila pemerintah dan memerlukan maka Prabowo serta Gerindra siap membantu. Hal. 15 Bangsa dan Negara

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Kera Liar Ditangkap Sudah sebulan warga kota Negara diresahkan seekor kera liar. Berbagai upaya untuk menangkapnya dilakukan. Akhirnya kera jantan itu pun masuk perangkap. JEMBRANA | HAL. 10

Gubernur Koster Gelar Doa Bersama Pancarkan Vibrasi Perdamaian Bali untuk Indonesia ’’Di hadapan Ida Sesuhunan dan Ida Batara Kawitan inilah kita sekarang bersujud, memohon agar taksu spiritual serta vibrasi perdamaian Bali bisa mendinginkan suasana politik Indonesia, khususnya di Jakarta.’’ Wayan Koster Gubernur Bali

Dipastikan Ada Menteri dari Bali

KEMENANGAN Jokowi-Ma’ruf Amin di Bali pada pilpres April lalu sangat mutlak yakni mencapai hampir 92 persen. Menjadi hal yang wajar jika publik di Bali berharap ada menteri yang merupakan putra kelahiran Bali. Apalagi dalam sejarahnya di semua presiden nama putra Bali selalu ada. Namun demikian, penentuan nama-nama menteri mutlak hak dari presiden. Ketua DPD PDI-P Bali Wayan Koster tak mau berbicara banyak mengenai jatah menteri untuk Bali dalam kabinet Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Walaupun pelantikan Jokowi-Ma’ruf sudah tinggal menghitung hari yakni pada 20 Oktober 2019. ‘’Kalau jatah menteri itu, kewenangan penuh, hak prerogatif presiden, saya tidak memberikan masukan apa-apa,’’ ujarnya usai mengikuti kegiatan doa bersama di Pura Besakih, Karangasem, Kamis (17/10) kemarin. Menurut Koster, Jokowi sudah memiliki cara tersendiri untuk menilai siapa-siapa saja yang pantas mendampinginya sebagai menteri. Kendati demikian, ditegaskan, bila ada jatah menteri dari Bali. ‘’Beliau sudah punya cara untuk menilai siapa yang pantas mendampingi beliau. Yang penting ada dari Bali, gitu aja,’’ tegasnya. (kmb32)

balipost http://facebook.com/balipost

KEKHUSYUKAN mewarnai gelaran doa bersama yang dilangsungkan di Penataran Agung Pura Besakih, Karangasem, Kamis (17/10) kemarin. Gubernur Bali Wayan Koster secara khusus menggelar acara doa bersama, sebagai langkah untuk secara bersama-sama mendoakan agar acara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan damai. Doa bersama yang diikuti oleh ratusan orang yang terdiri dari bupati/wali kota, anggota DPRD, kepala OPD, bendesa adat, pemangku, serta masyarakat umum di-puput oleh Ida Pedanda Gede Kerta Yoga dari Geria Panji Budakeling, Ida Pedanda Gede Wayan Tianyar dari Geria Menara Sinduwati Desa Sidemen, dan Ida Sri Bhagawan Putra Natha Nawa Wangsa Pemayun dari Kedatuan Kawista Belatungan, Pupuan. Tampak hadir Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, Ketua DPRD Karangasem I

Gede Dana, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Ketua PHDI Bali I Gusti Ngurah Sudiana, Bendesa Agung Majelis Desa Adat Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet dan Wakapolda Bali Brigjen Pol. I Wayan Sunartha. ‘’Saya juga sudah mengeluarkan surat edaran untuk mengimbau agar pada hari Kamis ini semua komponen masyarakat Bali baik yang beragama Hindu maupun saudara-saudara kita pemeluk agama Islam, Katholik, Protestan, Buddha, Khong Hu Cu, serta aliran kepercayaan untuk melakukan doa bersama pada jam yang sama di tempat masing-masing di seluruh Bali,’’ kata Gubernur Koster. Gubernur mengatakan, doa bersama diselenggarakan bukan karena motif politik, bukan juga karena pasangan presiden-wakil presiden terpilih memenangkan suara mayoritas di Bali. Hal. 15 Damai dan Sejahtera

DOA BERSAMA - Gubernur Bali Wayan Koster secara khusus menggelar acara doa bersama di Penataran Agung Pura Besakih, Karangasem pada Kamis (17/10) kemarin, diikuti ratusan orang yang terdiri dari bupati/ wali kota, anggota DPRD, kepala OPD, bendesa adat, pemangku serta masyarakat umum. Doa bersama ini sebagai langkah untuk mendoakan agar acara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan damai.

Periode Pertama Sukses dengan Catatan Jakarta (Bali P ost) – Periode pertama Jokowi sebagai presiden akan segera berakhir. Mulai tanggal 20 Oktober 2019, lembar baru periode kedua akan dimulai. Kinerja periode pertama sudah dinilai baik, namun masih menyisakan sejumlah catatan kritis. Di antaranya soal ekonomi dan kesejahteraan rakyat serta pemberantasan korupsi. ‘’Publik yang menilai kinerja Jokowi baik mencapai 41,0 persen, biasa saja 33,4 persen, buruk 23,3 persen. Selebihnya tak menjawab. Itu artinya, jika diringkas secara sederhana kinerja Jokowi sebenarnya sudah baik, namun belum maksimal karena menyisakan sejumlah pekerjaan rumah,’’ kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno dalam rilis survei ‘’Evaluasi Kinerja Jokowi dan Harapan Publik di Periode Kedua’’, di Kantornya, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (17/10) kemarin. Saat ini publik berharap Jokowi bisa mewujudkan semua janji Nawacita jilid keduanya dengan maksimal. Terutama soal pertumbuhan ekonomi, lapangan pekerjaan baru, mengentaskan kemiskinan dan pengangguran, serta prospek hukum dan korupsi yang lebih menjanjikan. Hal. 15 Kurang Maksimal

Bali Post/ant

SYUKURAN - Keluarga Alumnus Universitas Gadjah Mada (Kagama) Soloraya menggelar syukuran dan potong nasi tumpeng di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Kamis (17/10) kemarin. Kegiatan itu digelar untuk mendoakan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin yang akan dilantik sebagai Presiden dan Wapres periode 2019-2024 pada Minggu (20/10) mendatang.

Demi Martabat Bangsa Harian Bisnis Bali Stok Pupuk Mengkhawatirkan Musim tanam padi di Bali diprediksi berlangsung November dan Desember. Namun stok pupuk bersubsidi mengkhawatirkan. Kenapa?

www.bisnisbali.com

Harian DENPOST Kulit Anjani Terus Mengelupas Keinginan Ni Komang Anjani, warga Semarapura Kaja, Klungkung, bermain dengan teman sebayanya di sekolah pupus sudah, gara-gara kulitnya terus mengelupas. www.denpostnews.com

Diimbau Tak Ada Unjuk Rasa Saat Pelantikan BOLEH tidaknya unjuk rasa saat acara pelantikan presiden dan wakil presiden sempat terjadi tarik-ulur. Ketua MPR menyampaikan bahwa sebaiknya unjuk rasa dilarang. Namun, Presiden Jokowi kemudian mempersilakan asal tertib. Sementara Kapolri mengeluarkan imbauan agar masyarakat tidak melakukan mobilisasi massa karena rentan disusupi. Terlebih lagi, sejumlah kepala negara, kepala pemerintahan dan utusan negara sahabat akan hadir.

‘’Kita ingin memberikan imbauan kepada masyarakat sebaiknya tidak melakukan mobilisasi massa, massa memiliki psikologi publik, kumpulan massa bisa menjadi massa yang rusuh, anarkistis,’’ kata Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian saat apel pasukan pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada 20 Oktober 2019, di Silang Monas, Jakarta, Kamis (17/10) kemarin. Hal. 15 Tindakan Anarkistis

PASUKAN PENGAMAN - Anggota Polri dan TNI mengikuti Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 20192024 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Kamis (17/10) kemarin. Setidaknya 30 ribu personel TNI-Polri disiagakan dalam pengamanan pelantikan tersebut.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.