TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
JUMAT KLIWON, 18 MARET 2011
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
24 HALAMAN NOMOR 209 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
Serangkaian Ida Batara Turun Kabeh
Ribuan Umat Hindu Melasti RIBUAN umat Hindu terlibat dalam prosesi ritual Melasti serangkaian upacara Ida Batara Turun Kabeh di Pura Penataran Agung Besakih, Kamis (17/3) kemarin. Upacara pamelastian itu berlangsung di sumber air suci Toya Sah, sekitar 6 kilometer dari Pura Besakih. Upacara pamelastian itu dimulai sekitar pukul 11.00 dan tiba di Toya Sah pukul 13.00. Upacara tersebut di-puput Ida Pedanda Gede Manu Singaraga dari Griya Taman Sari Sangkangunung, Karangasem. Iring-iringan pamelastian terdiri atas enam bagian. Bagian pertama yaitu pangenter yang terdiri atas mobil genah tirta pemarisuda, pecalang,
petugas Dishub dan sebagainya. Bagian kedua meliputi tambur, sekarura, pasepan, canang rawis, canang rebong, umbulumbul, lelontek, mamas, bandrangan, payung pagut, kober, uparengga upakara. Bagian ketiga yakni pamundut jempanajempana linggih Ida Batara meliputi jempana linggih Ida Batara Ratu Pande berikut pajenengan, jempana Ratu Pasek, jempana Ida Batara Bagus Penyarikan, jempana Ida Batara Dukuh, jempana Ida Batara Kiduling Kerteg, jempana Ida Batara Lingsir, jempana linggih Ida Batara Pura Gelap, jempana linggih Ida Batara Pengubengan, jempana linggih Ida Batara Kiwa-Tengen, jem-
pana Ida Batara Maspahit, jempana Ida Batara Manik Maketel dan Ratu Kubakal, jempana linggih Ida Batara Sunaring Jagat, jempana Ida Batara Sang Hyang Wisesa, jempana linggih Mpu Beradah, jempana Ida Batara Ulun Kulkul, jempana Ida Batara di Pura Banua, jempana Ida Batara Besukian, jempana Ida Batara Bangun Sakti, jempana Ida Batara Manik Mas, jempana linggih Ida Batara Dalem Puri, dan jempana linggih Ida Batara Batu Madeg. Disusul dengan bagian keempat yakni iring-iringan jempana linggih Ida Batara di semua Padharman. Hal. 23 Pura Penataran
Bali Post/eka
MELASTI - Ribuan umat Hindu mengikuti prosesi melasti Ida Batara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih, Kamis (17/3) kemarin.
Presiden Yudhoyono:
Temukan Segera Pelaku Teror Bom
FAKTA Libatkan Napi di LP Amlapura
Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Denpasar (Bali Post) Bisnis narkoba di lembaga pemasyarakatan (LP) tampaknya tak hanya di LP Nusakambangan, juga di Bali. Buktinya, Sat. Reskrim Polres Badung berhasil mengungkap jaringan narkoba jenis sabu-sabu (SS). Jaringan ini juga diduga melibatkan napi yang meringkuk di LP Amlapura Napi tersebut Brahmana Bagus Lalang Bhuana, mantan polisi yang terlibat kasus narkoba beberapa tahun lalu. Selain Lalang, satu napi lainnya yakni Kadek Ari juga ikut. Dari lingkaran jaringan narkoba ini, enam tersangka diamankan pasukan Reskrim Polres Badung. Mereka itu Ayu Krisna (22), Wayan Darma (30), Nyoman Agus Rupawan alias Bayan, Ayu Eka Krisnawati (25), Komang Ayu Komala Dewi (24) dan Komang Kantun (30). Mereka dibekuk secara bergiliran dan di tempat yang berbeda, Rabu (16/3). Dari keenam tersangka, polisi menyita 14 paket SS dan sejumlah peralatan nyabu. ‘’Kami masih mendalami pemeriksaan terhadap keenam tersangka. Mereka sudah ditahan dan kasusnya masih terus dikembangkan,’’ jelas Kasat Reskrim Polres Badung AKP Soma Adnyana, Kamis (17/3) kemarin. Soma Adnyana menjelaskan, pengungkapan kasus itu berawal dari tertangkapnya tersangka Ayu Krisna di Jalan Ratna, Denpasar. Tersangka dibekuk saat transaksi SS di TKP. Dari tangan tersangka, polisi menyita dua paket SS. Hasil pengembangan itu, muncul satu tersangka yakni Wayan Darma. Tersangka ini dibekuk di sebuah gang di Jalan Teuku Umar, Denpasar, dengan barang bukti 8 paket SS. Dari interogasi inilah muncul nama napi di LP Kerobokan. ‘’Selanjutnya, kami langsung melakukan tindak lanjut,’’ terangnya. Dalam pengembangan kasus, pasukan kembali membidik pengedar lainnya, tersangka Nyoman Agus Rupawan alias Bayan. Ia pun ditangkap sekitar pukul 20.00 wita. Barang bukti yang diamankan yakni 3 paket SS. Tak hanya itu, polisi juga meringkus tiga tersangka lainnya setelah mendapat keterangan dari tersangka sebelumnya. Tiga tersangka di antaranya Ayu Eka Krisnawati, Komang Ayu dan Komang Kantun, diketahui sedang fly di sebuah rumah, Jalan Sedap Malam, Gang Lapender. Hal. 23 Enam Tersangka
Ahmad Dhani Dikirimi Paket Bom Jakarta (Bali Post) Musisi Ahmad Dhani dikirimi paket bom buku yang diduga serupa dengan pengiriman bom di Utan Kayu, Jakarta Timur dan dua lokasi lainnya. ‘’Paket itu diterima pada Selasa (15/3),’’ kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanitreskrim) Polsek Metropolitan Kebayoran Lama Iptu Prayitno di Jakarta, Kamis (17/3) kemarin. Iptu Prayitno mengatakan, awalnya salah seorang karyawan Ahmad Dhani menerima kiriman paket buku dari seseorang pada Selasa (15/3) sekitar pukul 09.30 WIB. Paket buku itu, berjudul ‘’Bom Yahudi Militan’’ yang dikirim atas nama Alamsyah Muthar beralamat di Jalan Dermaga 21, Bogor, Jawa Barat. Prayitno mengungkapkan, karyawan yang bekerja di rumah musisi terkenal itu sempat curiga saat membuka sampul buku yang lengket. ‘’Kemudian mereka menghubungi petugas kepolisian,’’ tutur Prayitno. Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar Pol. Sujarno menuturkan tim Gegana Polda Metro Jaya telah mengamankan paket buku yang diduga berisi bom itu. Kombes Sujarno menambahkan, penyidik sedang memeriksa dua orang karyawan Ahmad Dhani yang menerima dan membuka sampul itu. (ant)
Bali Post/ant
Ahmad Dhani
Jakarta (Bali Post) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta aparat keamanan untuk segera mengusut dan menemukan pelaku teror bom, sehingga ketenteraman dan keamanan masyarakat segera pulih.
Bali Post/afp
ANGKUT AIR - Foto udara memperlihatkan heli militer CH-47 mengangkut lebih dari 7 ton air laut di perfektur Miyagi. Air itu ditumpahkan menuju PLTN Fukushima sebagai upaya mendinginkan reaktor yang mengalami kerusakan.
teritorial, bekerja lebih keras untuk ungkap pelaku kejahatan. Jangan berikan ruang apa pun kepada siapa pun yang akan merobek situasi keamanan yang telah kita jaga dan pulihkan,’’ katanya menegaskan. Presiden mengatakan teror paket bom yang terjadi beberapa hari lalu hendaknya tidak dianggap biasa karena aparat keamanan harus melakukan apa pun untuk melindungi masyarakat. ‘’Jangan tidak diantisipasi, tidak dilakukan kegiatan intelijen. Dengan demikian, setiap saat kita bisa hadapi kejadian. Barangkali yang selama ini melakukan teror mengubah taktik. Hal. 23 BLH Bali
Teror Bom
Krisis Nuklir
Jepang Berpacu Melawan Waktu Zao Jepang mengerahkan helikopter militer, mobil dengan alat semprot bertekanan tinggi dan truk-truk PMK dalam upaya habis-habisan mencoba mendinginkan kompleks PLTN yang makin panas tanpa kendali. Pemerintah AS mengingatkan situasinya makin memburuk dan khawatir mengenai kebocoran radiasi. AS lantas mengirim sebuah pesawat untuk membantu warganya meninggalkan Jepang. Saat helikopter melakukan misi bergaya perang untuk menumpahkan air laut menuju reaktor yang rusak. Operator PLTN mengatakan, mereka sudah hampir selesai mengerjakan sambungan listrik baru yang nantinya bisa menghidupkan
‘’Aparat keamanan bekerja, saya akan tegur (bila ada yang lalai - red), tidak ada yang lebih penting bagi masyarakat kita selain rasa aman. Segera ungkap, bekerja dengan penuh, serius dan bisa mengungkap,’’ kata Presiden saat membuka sidang kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (17/3) siang kemarin. Kepala Negara juga meminta agar aparat intelijen, baik dari Badan Intilejen Negara (BIN) maupun kepolisian serta jajaran TNI, termasuk komando teritorial, untuk bekerja lebih keras mencegah aksi teror dan mengungkap pelakunya. ‘’Jajaran intelijen, BIN dan kepolisian, jajaran TNI komando
sistem pendingin dan meringankan krisis di kompleks Fukushima Dai-ichi terletak di pesisir timur laut Jepang. Staf nuklir AS memberikan keterangan lebih tegas dari krisis ini dibanding staf Jepang. Dubes AS mengingatkan warga yang berada sekitar 80 km dari kompleks agar segera meninggalkan lokasi atau tetap tinggal dalam rumah. Pemerintah Jepang mengatakan tak punya rencana untuk memperluas mandat 20 km zona tak aman sekitar reaktor dan meminta warga sejauh radius 30 km untuk tetap berada dalam rumah. Besarnya masalah di kompleks nuklir merupakan bencana yang ditimbulkan oleh gempa dahsyat 9,0 skala Richter dan tsunami merusak sistem kelis-
trikan, juga menghancurkan generator-generator cadangan yang dibutuhkan untuk menghidupkan sistem pendingin reaktor. Krisis nuklir menambah pusing pemerintah Jepang yang harus memulihkan diri dari dua bencana alam mengerikan dan diperkirakan menelan korban lebih dari 10.000 jiwa. Empat dari enam reaktor Fukushima Dai-ichi tengah dalam krisis serius seperti terbakar, meledak, rusak hingga struktur-struktur tempat inti reaktor, meleleh sebagian atau peningkatan temperatur pada kolam-kolam yang digunakan untuk menyimpan bahan bakar sisa nuklir. Hal. 23 Dua Reaktor
1. Rumah makan siap saji atau gerai ‘’Pizza Hut’’ di Jalan Manyar Kertoarjo, Surabaya, Jawa Timur. Ancaman berasal dari telepon bersuara laki-laki yang diterima salah seorang karyawan di bagian pemesanan makanan sekitar pukul 19.00 WIB. 2. Ancaman bom di Plaza Senayan, Jakarta. Pelaku mengirim pesan singkat berisi ancaman bom melalui call center polisi dan menyebutkan telah menyimpan bom dan akan diledakkan. 3. Teror bom juga melanda wilayah Yogyakarta. Rumah dinas Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Brigjen Ondang Sutarsa juga diancam akan dibom. 4. Rumah musisi Ahmad Dhani dikirimi paket bom buku. Awalnya salah seorang karyawan Ahmad Dhani menerima kiriman paket buku dari seseorang pada Selasa (15/3) sekitar pukul 09.30 WIB. Paket buku itu berjudul ‘’Bom Yahudi Militan’’ yang dikirim atas nama Alamsyah Muthar beralamat di Jalan Dermaga 21, Bogor, Jawa Barat.
Bisnis Anak Pejabat
Mesti Malu Cari Kekayaan di Balik Kekuasaan Bisnis anak pejabat bukanlah wacana baru bagi publik. Bisnis yang melibatkan kolega pejabat nyaris menjamah semua lini tergantung peluang yang ada. Terkadang, bisnis kolega pejabat termasuk anak pejabat sering membuat pimpinan SKPD riskan, antara meloloskan atau tersisih. Dampak dari bisnis kekuasaan dalam tender pemerintah ini memicu gugatan pengadilan.
PEMERHATI hukum Prof. Dr. Wairocana menyatakan secara hukum memang tak ada aturan melarang seseorang berbisnis. Namun, akan menjadi ironi ketika perlindungan kekuasaan dijadikan alat untuk berbisnis. ‘’Anak pejabat haruslah mempunyai perasaan malu karena berusaha mencari kekayaan dengan berlindung di balik fasilitas yang mesti diterima orangtuanya. Kenyataan yang ada sekarang bukan perasaan malu yang ditumbuhkan, melainkan kebanggaan,’’ kata Wairocana, ketika ditanya keterlibatan anak pejabat dalam berbisnis. Keterlibatan anak pejabat dalam dunia bisnis, menurut Wairocana, nyaris menggarap semua peluang dan ruang yang ada. Fakta ini walauapun sulit dibuktikan, namun munculnya riak-riak protes dari rekanan
yang kalah mengindikasikan ada permainan. Adanya perlindungan kekuasaan dalam berbisnis berpotensi memunculkan perasaan ewuh pakewuh para pejabat yang berkompeten mengeluarkan izin. Memang pimpinan instansi yang berwenang mengeluarkan izin dan memutuskan pemenang tersebut tidak pernah ditelepon secara langsung oleh ayah atau pun ibu dari anak pejabat yang berbisnis itu. Tetapi, begitu mengetahui bahwa mereka yang punya bisnis itu adalah anak dari pejabat yang berpengaruh di wilayahnya, serta merta segala kemudahan akan diberikan. Perlakuan ini sulit didapatkan oleh pelaku bisnis yang minim kedekatan dengan kekuasaan. Dekan Fakultas Hukum Unud ini menyatakan belakangan ada kecenderungan sejumlah pengusaha berusaha me-
Bali Post/dok
Wairocana narik anak pejabat untuk terlibat dalam perusahaan yang digelutinya. Tujuannya sudah sangat jelas, agar mendapat kemudahan dalam segala hal. Padahal hal tersebut sesungguhnya tidak baik untuk kelangsungan perusahaan tersebut. Wairocana selanjutnya menyatakan keterlibatan anak pejabat dalam berbisnis tidaklah di-
Made Duama larang. Anak pejabat tersebut sama halnya masyarakat umum lainnya, juga berkeinginan hidup yang layak. Namun dengan catatan ketika dalam menjalankan roda bisnisnya jangan memanfaatkan kekuasaan orangtua, tetapi berupaya dengan memanfaatkan kemampuan pribadi. Hal. 23 Sesuai Aturan