terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
12 HALAMAN
NOMOR 122 TAHUN KE 72
Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Pengemban Pengamal Pancasila
selasa umanis, 17 DESEMBER 2019
balipost http://facebook.com/balipost
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Kirim Orang Utan ke Sumut
Senderan Jebol, Satu Meninggal
Wisman Digit Anjing Rabies
KSDA Bali melakukan translokasi orang utan (Pongo abelii) ke Pusat Rehabilitasi Orang Utan Sumatera di Sibolangit, Sumut. Orang utan itu diterbangkan ke Sumut didampingi petugas BKSDA Bali, dokter hewan/tenaga medis dan perawat satwa.
Hujan lebat di Gianyar mengakibatkan sejumlah bencana tanah longsor. Selah satunya senderan jebol di Desa Manukaya Let, Tampaksiring. Tujuh orang menjadi korban, salah satunya meninggal.
Anjing yang menggigit delapan warga di Desa Songan, Kintamani, Sabtu (14/12) lalu dinyatakan positif rabies. Sementara itu, dari delapan warga yang jadi korban gigitan anjing, tiga di antaranya wisatawan asing.
GIANYAR | HAL. 6
BADUNG | HAL. 3
BANGLI | HAL. 9
Jangan Gengsi Berbahasa Bali
EKONOMI
Rupiah Tembus 14.000/Dolar
Jakarta (Bali Post) – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin (16/12) kembali melemah di atas level 14.000 per dolar AS seiring defisitnya neraca perdagangan. Rupiah ditutup melemah 20 poin atau 0,14 persen di level 14.010 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya 13.990 per dolar AS. Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Senin kemarin mengatakan, neraca dagang November 2019 yang mengalami defisit sebesar 1,33 miliar dolar AS memengaruhi pergerakan nilai tukar hari ini. Hal. 11 Alami Penurunan
Utang Indonesia Naik 11,9 Persen
UTANG luar negeri (ULN) Indonesia pada Oktober 2019 meningkat 11,9 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 400,6 miliar dolar AS atau setara Rp5.611 triliun (asumsi kurs tengah Bank Indonesia sebesar Rp14.008 per dolar AS akhir Oktober 2019). Bank Indonesia dalam statitistik ULN di Jakarta, Senin (16/12) kemarin, menyebutkan terjadi peningkatan pada Oktober 2019 jika dibandingkan September 2019 yang tumbuh 10,4 persen (yoy). ‘’Peningkatan ini terutama dipengaruhi oleh transaksi penarikan netto ULN dan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, sehingga utang dalam rupiah tercatat lebih tinggi dalam denominasi dolar AS,’’ tulis Bank Sentral. ULN Indonesia per Oktober 2019 ini terdiri atas 202,0 miliar dolar AS dari utang pemerintah dan Bank Sentral, dan 198,6 miliar dolar AS dari ULN sektor swasta yang juga termasuk ULN untuk BUMN. BI mencatat pertumbuhan ULN yang meningkat ini juga dipengaruhi oleh peningkatan pertumbuhan ULN pemerintah, di tengah perlambatan ULN swasta. Hal. 11 Sektor Produktif
AKHIR TAHUN - Putri Suastini Koster ketika menjadi narasumber dalam Kegiatan Akhir Tahun Penyuluh Bahasa Bali di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Senin (16/12) kemarin.
Denpasar (Bali Post) Malu bila tidak bisa berbahasa Bali. Hal inilah yang harus ditanamkan pada generasi muda Pulau Dewata. Dengan demikian, bahasa Bali akan tetap lestari tanpa takut tergerus oleh zaman. ‘’Kalau kita sampai tidak tahu bahasa Bali, luar biasa malunya. Itu yang harus ada dalam pikiran kita. Ibu tidak malu kalau tidak bisa berbahasa Inggris, tetapi kalau tidak bisa bahasa Bali aduh luar biasa malunya sebagai orang Bali,’’ ujar Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster saat menjadi narasumber dalam Kegiatan Akhir Tahun Penyuluh Bahasa Bali di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Senin (16/12) kemarin. Menurut Putri Suastini, gejala-gejala ‘’degradasi’’ bahasa Bali sudah mulai terasa. Saat ini banyak anak muda yang seakan-akan malu dan gengsi menggunakan bahasa Bali karena dianggap kuno. Di samping itu, banyak pula orangtua yang tidak memperkenalkan bahasa ibu tersebut kepada anak-anaknya. Jika ini dibiarkan secara terus-menerus, maka bahasa Bali akan punah dan terggantikan bahasa asing lainnya. Hal. 11 Dari Keluarga
Percepat ’’Omnibus Law’’
Jokowi Bisiki Puan Maharani Jakarta (Bali Post) Presiden Joko Widodo berharap kepada Ketua DPR-RI Puan Maharani untuk dapat menyelesaikan omnibus law cipta lapangan kerja maupun perpajakan dengan cepat. ‘’Bu Puan, ini 82 undang-undang, mohon segera diselesaikan. Saya bisik-bisik kalau bisa bu, jangan sampai lebih dari tiga bulan karena perubahan-perubahan dunia cepat banget,’’ katanya dalam sambutan pembukaan di acara Peresmian Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional RPJMN 2020-2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/12) kemarin.
Percepat Surpres KETUA DPR-RI Puan Maharani mengatakan, DPR tidak bisa mengirangira kapan Rancangan Undang-undang Omnibus Law terkait perpajakan dan cipta lapangan kerja akan rampung jika Surat Presiden Joko Widodo belum dikirimkan. Oleh karena itu, Puan meminta Presiden Jokowi segera mengirimkan surat presiden (surpres) terkait omnibus law tersebut ke DPR. ‘’Apa yang kemudian menjadi pembahasan, berapa targetnya, karena tadi dalam rapat konsultasi dengan Ibu Menteri Keuangan, saya juga baru disampaikan secara cepat, bukan hanya ringkas,’’ ujar Puan usai menggelar rapat konsultasi bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani di Ruang Pansus C kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Senin (16/12) kemarin. Ia menambahkan, dalam mengamendemen satu UU, walaupun pasalnya sedikit-sedikit, tetap perlu mekanisme kerja yang harus dilakukan. Oleh karena itu, belum bisa dipastikan apakah akan selesai dalam tiga bulan karena DPR-RI belum menerima surpres tersebut. ‘’Jadi kita tunggu nanti bulan Januari, terkait omnibus law perpajakan dan cipta lapangan kerja akan seperti apa,’’ ujar Puan. (ant)
Harian Bisnis Bali Harga Kebutuhan Pokok ’’Bergolak?’’ Hari raya Natal dan Tahun Baru senantiasa diikuti oleh gejolak harga kebutuhan pokok. Selain karena pengaruh hari raya, hal ini juga dipengaruhi musim liburan yang membuat kunjungan wisata naik ke Bali. Seperti apa antisipasinya? www.bisnisbali.com
Harian DENPOST Polisi Buru Pembuat Jejak Kaki ’’Tuyul’’ Unit Reskrim Polsek Mengwi memburu pencuri uang yang membuat jejak kaki ’’tuyul’’ di atas mobil milik warga Pengabetan, Baha, Mengwi. www.denpostnews.com
M
enurut Jokowi, upaya omnibus law menjadi salah satu upaya untuk melakukan efisiensi dan efektivitas perizinan bagi investasi. Pemerintah daerah, ujar Jokowi, juga memiliki hak yang sama untuk melakukan omnibus law. Ia mengatakan peraturan yang menghambat maupun yang memberikan inefisiensi kepada kinerja pimpinan daerah bisa dilakukan skema omnibus law. ‘’Daerah juga bisa mengajukan hal yang sama. Revisi perda, perda-perda yang menghambat, perda-perda yang membebani, perda-perda yang tidak menyebabkan pimpinanpimpinan daerah; gubernur, bupati, wali kota ajukan saja bareng-bareng, pangkas, sehingga bapak-ibu semuanya bisa bekerja lebih cepat, lincah, fleksibel terhadap situasi perubahan-perubahan nasional maupun dunia,’’ jelas Jokowi. Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan draf final omnibus law perpajakan akan diharmonisasi kepada Kementerian Hukum dan HAM. Ia
berharap RUU tersebut bisa disampaikan kepada DPR pada Desember 2019. Sri Mulyani menambahkan bahwa draf Omnibus Law Perpajakan saat ini telah memasuki tahap akhir pembahasan dan rencananya akan diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)-RI pada pekan ini. ‘’Kami mohon berkonsultasi sekaligus menyampaikan rancangan tersebut yang akan disampaikan Bapak Presi d e n secara r e s m i melalui surat presiden yang Insya Allah dapat diselesaikan pada minggu ini,’’ katanya. Ia mengatakan RUU ini terdiri dari 28 pasal yang mengamandemen tujuh undangundang yaitu UU Pajak Penghasilan, UU Pajak Pertambahan Nilai, UU Ketentuan U m u m Perpajakan, UU
Kepabeanan, UU Cukai, UU Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, serta UU Pemerintah Daerah. Ia melanjutkan, dalam Omnibus Law Perpajakan tersebut terdiri atas enam klaster yaitu pendanaan investasi, sistem teritori perpajakan, subjek pajak orang pribadi, kepatuhan wajib pajak, keadaan iklim berusaha, dan fasilitas pajak. ‘’Kami berharap bisa segera dilaksanakan pada masa sidang 2020 karena materinya sudah familiar, jumlah pasalnya tidak terlalu banyak, dan bidang subjeknya
sudah didisk u s i k a n maka kami berharap diselesaikan cukup cepat,’’ katanya. (ant)
2019, Ekonomi Bali Tumbuh Kuat K in e r j a e k o n o m i Bali tahun 2019 masih tumbuh kuat. Hal tersebut tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang resilien dan berada di atas pencapaian ekonomi nasional. ‘’Pertumbuhan Bali tahun 2019 cukup kuat. Diharapkan 2020 juga semakin kuat,’’ ujar Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan (BI KPw) Provinsi Bali Trisno Nugroho, Senin (16/12) kemarin. Berbicara pada acara Pertemuan Tahunan BI KPw Bali, ia menegaskan, sebagaimana halnya kondisi nasional, ekspor Bali juga terdampak kondisi perekonomiam global. In-
vestasi masih tertahan yang diakibatkan oleh sikap wait and see pelaku usaha. Trisno Nugroho juga menyampaikan, di tengah kondisi ekonomi global yang tidak kondusif di tahun 2019 ini, kinerja dan prospek ekonomi Indonesia cukup baik meskipun sedikit melambat. Ke depan bauran kebijakan BI dan pemerintah diharapkan mampu mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada di kisaran 5,1 persen di tahun 2019, meningkat dalam kisaran 5,1 – 5,5 persen pada tahun 2020. Hal. 11 Indonesia Maju
’’Bank Indonesia tidak bisa sendiri. Perlu sinergi, bauran kebijakan nasional dan internasional baik dalam stimulus fiskal maupun reformasi ekonomi di sektor riil untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.’’ Trisno Nugroho Kepala BI KPw Bali
BERSAMA - Kepala BI Bali dan Wagub Bali serta DPR-RI Komisi XI, PHRI, Kepala OJK Regional VIII Bali Nusra, Ketua BTB foto bersama usai acara.