20 HALAMAN
NOMOR 287 TAHUN KE 69
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (158rb Like) http://facebook.com/balipost
Pengemban Pengamal Pancasila
Sabtu Pon, 17 Juni 2017
@balipostcom (4.812 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418
Polda Bali OTT di Dinas Perizinan Gianyar
Kabid B Diamankan, BB Rp 15 Juta Gianyar (Bali Post) -
Polda Bali kembali turun di Kabupaten Gianyar melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Mereka menyasar Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMPPTSP) Kabupaten Gianyar, Jumat (16/6) kemarin. Dari operasi itu polisi mengamankan Kabid B Dinas PMPPTSP Nyoman Sukarja. Pejabat berkumis ini langsung digiring ke Polres dengan barang bukti uang tunai sekitar Rp 15 juta. Kedatangan petugas dari Direktorat Kriminal Khusus Polda Bali langsung mengarah ke Kantor Dinas PMPPTSP pada Jumat siang pukul 10.00 Wita. Kedatangan petugas, membuat panik seluruh staf di kantor perijinan itu. Beberapa menit melakukan pemeriksaan, polisi lantas menggiring Kabid B Dinas PMPPTSP Nyoman Sukarja ke Mapolres Gianyar untuk menjalani pemeriksaan sementara. Pantauan Bali Post, polisi yang dikomando Wadirkrimsus Polda Bali AKBP Ruddi Setiawan, tidak hanya mengobok ruang Kabid B Dinas PMPPTSP, juga ruang kerja
lain termasuk ruang Kepala Dinas PMPPTSP Ketut Mudana. Proses pemeriksaan sejumlah berkas ini pun berlangsung cukup lama hingga pukul 13.22 Wita. Usai pemeriksaan, polisi membawa sejumlah berkas. Selanjutnya mengarah ke Mapolres Gianyar untuk menjemput Nyoman Sukarja, yang kemudian digiring ke Mapolda Bali. AKBP Ruddi Setiawan menyatakan operasi yang dilakukan di Kantor Dinas PMPPTSP merupakan OTT, dengan menangkap Kabid B Dinas PMPPTSP Nyoman Sukarja. ‘’Kami dari Subdit Tipikor Polda Bali melaku-
kan kegiatan operasi tangkap tangan, yang ditangkap salah satu kabid perizinan bernama Nyoman S, kita juga bawa beberapa rekannya, untuk diambil keterangan di Polda Bali,’’ katanya. Pada OTT kemarin, AKBP Ruddi Setiawan mengaku mengamankan sejumlah dokumen serta barang bukti laptop, termasuk juga uang tunai sekitar Rp 15 juta. ‘’Dugaannya apa, tunggu hasil pemeriksaan, yang pasti ini pungli dan ada uang yang kita temukan sekitar Rp 15 juta,’’ ungkapnya. Hal. 19 Beberapa Saksi
Bali Post/nik
SEGEL RUANGAN - Kadis PMPPTSP Ketut Mudana saat mendampingi anggota polisi menyegel ruang Kabid B PMPPTSP dengan garis polisi.
Mantan Menkes Divonis Empat Tahun
HT Tersangka Jakarta (Bali Post) – Jaksa Agung HM Prasetyo menyatakan Hary Tanoesoedibyo (HT) sebagai tersangka sesuai dengan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) kasus ancaman SMS Hary Tanoesoedibyo kepada penyidik Kejaksaan Agung dari Bareskrim Polri. Ancaman itu diberikan kepada Kepala Subdirektorat Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Yulianto melalui pesan singkat. ‘’Terlapornya, tersangkalah yang sekarang sudah tersangka (SPDP),’’ katanya di Jakarta, Jumat (16/6) kemarin. Ia menambahkan, terkait Yulianto yang diperiksa oleh penyidik Polri, kewajiban undang-undang harus dipenuhi oleh setiap warga negara. ‘’Setiap kali diundang ya… harus hadir itu,’’ katanya. ‘’Pak Yulianto dipanggil ke sana memang kewajibannya untuk hadir, begitupun tentunya si tersangkanya,’’ katanya. Sebelumnya, Kejaksaan Agung menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) kasus ancaman SMS Hary Tanoesoedibyo kepada penyidik Kejaksaan Agung dari Bareskrim Polri. ‘’Sudah diterima SPDP-nya,’’ kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung M Rum di Jakarta, Rabu (14/6). Sebelumnya, HT diperiksa Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri sebagai terlapor atas ancaman melalui SMS kepada Kepala Subdirektorat Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Yulianto. Isinya SMS itu, ‘’Mas Yulianto, kita buktikan siapa yang salah dan siapa yang benar. Siapa yang profesional dan siapa yang preman. Hal. 19 Penegak Hukum
HM Prasetyo
Bali Post/ant
Hakim Sebut Amien Rais Tak Terkait Alkes
Bali Post/ade
VONIS - Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari divonis empat tahun penjara. Tampak ia berkonsultasi dengan penasihat hukumnya usai sidang.
Jakarta (Bali Post) – Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari divonis empat tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider dua bulan kurungan, membayar uang pengganti Rp 550 juta karena terbukti korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) 2005 dan menerima gratifiksi Rp 1,9 miliar. ‘’Mengadili, menyatakan terdakwa Siti Fadilah Supari terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dakwaan pertama alternatif keempat dan dakwaan kedua alternatif ketiga. Menjatuh-
kan pidana penjara kepada terdakwa selama empat tahun penjara ditambah denda Rp 200 juta dengan ketentuan bila tidak dibayar diganti pidana kurungan selama dua bulan,’’ kata ketua majelis hakim Ibnu Basuki Wibowo di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Jumat (16/6) kemarin. Majelis hakim Ibnu Basuki Wibowo, Yohanes Priyana, Diah Siti Basariah Sigit Herman Binaji dan Sofialdi tersebut menilai bahwa Siti Fadilah tidak mengakui terus terang, tidak mendukung program pemerintah yang sedang giat-
giatnya memberantas korupsi. ‘’Hal yang meringankan terdakwa bersikap sopan, belum pernah dihukum, sudah lanjut usia, berjasa dalam mengatasi penanggulangan wabah flu burung dan telah menitipkan uang Rp 1,35 miliar ke KPK,’’ kata hakim Yohanes. Sementara itu, majelis hakim juga menyatakan uang Rp 600 juta ke mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Amien Rais tidak terkait pengadaan alat kesehatan (alkes) buffer stock anggaran Kementerian Kesehatan 2005. Hal. 19 Proyek Alkes
Ronaldo Ingin Tinggalkan Real Madrid
PENYERANG Real Madrid, Cristiano Ronaldo, ingin meninggalkan klub dan Spanyol setelah dituding melakukan penghindaran pajak di negara itu, demikian dilaporkan harian olahraga Portugal, A Bola, Jumat (16/6) kemarin. Surat kabar itu mengatakan, berita ini berdasarkan sumbersumber terpercaya dan peraih empat penghargaan Pemain Terbaik Dunia itu telah memikirkan untuk meminta klub agar namanya diletakkan dalam daftar transfer. Mereka mengatakan bahwa Ronaldo ‘’sangat kecewa’’ dengan tudingan-tudingan terhadap dia. Para jaksa Spanyol telah mengajukan gugatan hukum terhadap sang pemain yang menuding dirinya menghindari otoritas pajak senilai 14,7 juta euro, dengan menyembunyikan pemasukan dari hak-hak gambar dia antara 2011 dan 2014. Ronaldo telah membantah dia melanggar. Real Madrid, Kamis (15/6), menyatakan mereka yakin sang penyerang Portugal bertindak sesuai hukum. Pada Jumat, mereka belum dapat diminta komentarnya untuk laporan ini. Ronaldo memimpin Real Madrid meraih Piala Eropa ke-12-nya pada awal bulan ini setelah mencetak dua gol saat mereka menang 4-1 atas Juventus di final Liga Champions, sekaligus menjadi pencetak gol terbanyak turnamen itu. Ronaldo, pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Portugal, merupakan pemain terkini dalam daftar panjang pesepak bola di Spanyol -- di antaranya dua bintang Barcelona Lionel Messi dan Neymar -- yang tersangkut kasus pajak atau transfer. Ronaldo telah menjalani delapan musim di Real Madrid sejak bergabung dengan mereka dari Manchester United pada 2009, yang saat itu memecahkan rekor transfer dunia sebesar 96 juta euro. Sejak itu, mereka telah tiga kali menjuarai Liga Champions dan dua kali merajai Liga Spanyol. Pada November, ia setuju untuk memperpanjang kontrak sampai 2021. Ia saat ini sedang bersama timnas Portugal di Rusia untuk bertanding di Piala Konfederasi. (ant)
Tjahjo Kumolo
Bali Post/ant
Mendagri Setuju Siaga Satu
Cristiano Ronaldo
Bali Post/rtr
Jakarta (Bali Post) – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menilai status siaga satu yang ditetapkan bagi wilayah Sulawesi Utara yang berbatasan dengan Filipina tidak ada masalah. ‘’Status siaga satu tidak ada masalah. Saya kira perbatasan di Kalbar, Kaltim, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara wajar siaga satu,’’ kata Tjahjo di Jakarta, Jumat (16/6) kemarin. Dia memandang penetapan status siaga satu perlu dilakukan agar tercipta kewaspadaan atas masuknya kelompok ekstremis pro-ISIS yakni Maute dari Marawi, Mindanao, Filipina ke Indonesia. ‘’Status itu perlu, termasuk perlu juga gerakan siskamling untuk mendeteksi setiap perkembangan yang ada di sana. TNI juga sudah siaga satu di sana,’’ kata Tjahjo. Hal. 19 Tidak Perlu
Nyoman Wirama Tersangka
Nyabu karena Masalah Keluarga
PENYIDIK Polda Metro Jaya menetapkan anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Bali, Nyoman Wirama Putra (NWP), sebagai tersangka penyalahgunaan narkoba. ‘’Sudah menjadi tersangka,’’ kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Nico Afinta saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (16/6) kemarin. Nico mengatakan penyidik menetapkan tersangka setelah NWP menjalani pemeriksaan 3x24 jam usai ditangkap bersama rekan wanitanya berinisial LOS (19). Nico menyatakan penyidik kepolisian akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Narkotika (BNN) guna memer-
iksa atau assesment tingkat kecanduan tersangka NWP. Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Argo Yuwono menambahkan, NWP menyalahgunakan narkoba lantaran memiliki permasalahan keluarga. ‘’Yang bersangkutan ada permasalahan keluarga makanya memakai itu (narkoba). Namanya orang ditanya pasti mengakunya baru sekali, tetapi polisi tidak percaya begitu saja,’’ ujar Argo. Sebelumnya, polisi mengamankan NWP bersama LOS di salah satu kamar hotel kawasan Pecenongan, Jakarta Pusat pada Rabu (14/6). Dari pengembangan, polisi menang-
kap pasangan suami-istri NYA (28) dan LP (32) dengan hasil penggeledahan menyita 2.053 butir ekstasi dan 1,8 gram sabu di rumah kedua bandar narkoba kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Diduga NYA dan LP menerima pasokan narkoba dari salah satu penghuni Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur berinisial A. Akan Diberhentikan Sementara itu, Partai Golkar telah mengambil sikap tegas atas kasus penangkapan Ketua Fraksi Golkar DPRD Tabanan I Nyoman Wirama Putra (NWP) yang terjerat kasus narkoba. Sanksi tegas berupa pember-
hentian diberikan partai terhadap kadernya yang terjerat kasus narkoba. ‘’Kita kan sudah punya mekanisme aturan, kalau sudah diputuskan bersalah kemudian ditahan. Kan jelas diberhentikan (dari keanggotaan partai). Kalau pergantian antar-waktu (di DPRD Tabanan) itu sudah otomatis,’’ kata Fungsionaris DPP Partai Golkar A.A. Bagus Adi Mahendra di Gedung DPR, Jakarta, Jumat kemarin. Saat ini, kat Adi Mahendra, langkah tegas yang dilakukan partai adalah memastikan kinerja Fraksi Golkar di DPRD Tabanan tidak terganggu oleh perkara ini. Posisi NWP diganti
sementara oleh anggota DPRD Tabanan yang ditunjuk. ‘’Terkait dengan kinerja di dewan agar tidak menghambat proses kerja Fraksi Partai Golkar di Kabupaten Tabanan, diputuskan diganti dulu oleh pimpinan Kecamatan Kota Tabanan,’’ imbuhnya. Hal. 19 Tindak Pidana TERSANGKA Nyoman Wirama Putra (NWP) dan teman perempuannya, YOS, usai ditangkap di hotel di jakarta. Kini Nyoman Wirama ditetapkan sebagai tersangka.
Bali Post/ant