16 HALAMAN
NOMOR 232 TAHUN KE 71
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost http://facebook.com/balipost
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Pengemban Pengamal Pancasila
Gubernur Koster Berharap Masyarakat Bali Gunakan Hak Politik DEMOKRASI bertanggung jawab dan berkualitas salah satu indikatornya adalah demokrasi yang memberi ruang kepada warganya berdaulat dalam menggunakan hak pilih. Pilihan politik yang berorientasi pada tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan terjaganya ideologi kebangsaan harus menjadi roh dari pengelolaan demokrasi. Masyarakat Bali hendaknya menjadi teladan dalam hal ini. Untuk itulah, Gubernur Bali Wayan Koster berharap masyarakat Bali yang memiliki hak pilih menjadikan pesta demokrasi 17 April 2019 ini sebagai tanggung jawab moral menjaga ideologi Pancasila dan NKRI. ‘’Bagi masyarakat Bali pesta demokrasi ini tentu salah satu ruang untuk menggunakan hak konstitusi dalam bidang politik. Dan hak politik itu mestinya digunakan untuk memilih pemimpin yang mengayomi ideologi Pancasila, NKRI dan keberagaman,’’ ujar Gubernur Bali di hadapan awak media, Selasa (16/4) kemarin. Gubernur Koster dalam pandangan politiknya, partisipasi pemilih
dalam konteks ini hendaknya menjadikan Bali memiliki angka melek demokrasi yang memadai. Dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menggunakan hak politik secara bertanggung jawab, maka secara tak langsung akan membuat indeks demokrasi di Bali membaik. ‘’Saya berharap partisipasi pemilih di Bali pada pemilu serentak kali ini minimal 80 persen. Saat Pilgub 2018 partisipasinya hanya 72 persen,’’ jelasnya. Gubernur Koster mengatakan pesta demokrasi kali ini adalah hal yang sangat strategis bagi masyarakat Bali untuk membuktikan bahwa kita sebagai warga negara yang setia dan loyal kepada Pancasila. Kesetiaan kita pada NKRI tentu bisa kita dedikasikan dengan memilih pemimpin yang peka dengan peradaban dan budaya bangsa. ‘’Tanggung jawab moral menjaga bangsa ini berada pada kedaulatan pemilih. Saya yakin pemilih di Bali paham dengan cermat dalam menggunakan hak-hak politiknya. Dan pesta demokrasi kali ini hendaknya menjadi penegasan bagi Bali, bahwa
kita tetap NKRI. ‘’Untuk itulah sebagai Gubernur Bali, sekali lagi saya berharap masyarakat Bali menggunakan hak politiknya dengan datang ke TPS dan memilih. Kita harus menjadi warga negara yang memiliki komitmen jelas terhadap peradaban, ideologi Pancasila dan NKRI,’’ tegasnya. Gubernur Koster menyebut bahwa pemilih di Bali yang terdata mencapai 3.130.893 orang. Mereka akan menyalurkan hak pilihnya di 12.384 TPS. Selebihnya, Gubernur Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini berharap semua kadernya ikut mengamankan perin-
tah harian Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Ia mengingatkan agar semua kadernya bergerak dengan cermat untuk mengedukasi masyarakat datang ke TPS dan memilih dengan cermat dan tepat pula. ‘’Jangan sampai ada masyarakat yang golput,’’ sarannya. Ia juga berharap kadernya ikut berpartisipasi menjaga TPS dan menyiapkan dapur umum dengan cara gotong royong. Menurutnya, kenyamanan dan keamanan pemilih hendaknya menjadi tanggung jawab semua pihak, bukan saja aparat keamanan. ‘’Komitmen menjaga pemilu serentak ini agar aman
dan kondusif hendaknya menjadi tanggung jawab semua elemen bangsa. Untuk itulah, kader partai juga harus hadir dan berpartisipasi dengan rasa tanggung jawab menjaga hak-hak konstitusi publik,’’ jelasnya. (dir)
’’Bagi masyarakat Bali, pesta demokrasi ini tentu salah satu ruang untuk menggunakan hak konstitusi dalam bidang politik. Dan hak politik itu mestinya digunakan untuk memilih pemimpin yang mengayomi ideologi Pancasila, NKRI dan keberagaman.’’ Wayan Koster Gubernur Bali
Pengamanan Pemilu Serentak di Denpasar-Badung
Polresta Terjunkan 55 ’’Sniper’’ Dandim Kerahkan Pasukan Tempur
POLDA Bali mengerahkan personel untuk pengamanan TPS se-Bali sebanyak 6.557 orang. Rinciannya Polres/Polresta 5.284 personel dan BKO Polda Bali 1.273 orang. Sedangkan anggota TNI 792 orang dan Linmas 24.768 orang. Bahkan Polresta Denpasar, Satgas CTOC Polda Bali dan Kodim 1611/Badung akan mengerahkan 55 sniper (penembak jitu). ‘’Polri menetapkan Siaga 1 mulai tanggal 16 sampai 19 April 2019. Termasuk di Polda Bali,’’ kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Hengky Widjaja. Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Ruddi Setiawan, Selasa (16/4) kemerin menjelaskan, H-1 pemilu situasi wilayah Denpasar dan Badung kondusif. Dia bersama Dandim 1611/ Badung Letkol Inf. Handoko Yudho Wibowo, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Badung serta Denpasar melakukan pengecekan TPSTPS. ‘’Kami lihat tadi di TPS,
logistiknya, kotak suara dan kertas suara lengkap. Ada juga Linmas, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan unsur masyarakat,’’ ujarnya. Selain itu, Kapolresta dan Dandim sepakat membuat dua pos pengamanan terpadu yaitu di Lapangan Puputan Margarana, Renon dan Jalan Cokroaminoto, Denpasar. Hal. 15 Satuan Tempur
DATA PEMILU 2019 Buleleng : Denpasar : Badung : Karangasem : Gianyar : Tabanan : Jembrana : Bangli : Klungkung :
12.159
385.211
1.411
9.877
380.162
1.706
11.942
370.022 366.211
1.544
235.261
876
187.475 160.090
12.384
843
10.808 6.069 5.901 4.333
619
TOTAL PPS
86.688
JUMLAH DPT JUMLAH TPS
VVV
VVVV VV VV VV VV
VV VV VVVVVVV VVVVVV V
VV
VV VV
N
E
VV V VVVVV VVVVVVVV VVVV VVVV VVVVVVV VVVVVVVV V
I
TOTAL TPS
10.514
1.502
BH
3.130.893
1.737
463.866
VV VVVVVV VVV
TOTAL DPT
15.022
2.146
585.596
K
A
TU
NG
GAL
I KA
JUMLAH PPS
117 TPS di Gianyar Masuk Kategori Rawan Gianyar (Bali Post) Polisi sudah menyiapkan pengamanan ekstra untuk pelaksanaan pemilu di Kabupaten Gianyar. Bahkan disiapkan 700 lebih personel untuk mengamankan sekitar 1.502 TPS. Dari jumlah TPS itu diketahui 117 TPS di kawasan gumi seni ini masuk kategori rawan. Selain itu juga dipastikan ada satu TPS yang masuk
kategori sangat rawan. Kapolres Gianyar AKBP Priyanto Priyo Hutomo mengungkapkan mengerahkan petugas gabungan Polres Gianyar dan Polda Bali sebanyak 729 personel. Dari jumlah itu, 457 personel untuk pengamanan 1.502 TPS. ‘’Jadi kita memang terbatas dalam jumlah personel dibandingkan TPS yang begitu banyak,’’ ucapnya,
Selasa (16/4) kemarin. Kapolres Gianyar mengungkapkan, dari 1.502 TPS, ada 117 TPS yang masuk dalam kategori rawan dan 1 TPS yang digolongkan sangat rawan. Di tengah keterbatasan personel, pihaknya pun sudah menyiapkan pola pangamanan yakni untuk delapan TPS kurang rawan dikawal 2 polisi dan 16 lin-
Denpasar (Bali Post) Pemilu serentak digelar Rabu (17/4) ini. Namun, di balik pesta demokrasi lima tahunan yang pertama kali dilaksanakan secara serentak ini akan sangat rawan karena menyimpan banyak potensi kecurangan. Mantan Ketua KPU Bali Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si. mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi catatan bagi penyelenggara pemilu, partai politik dan pemilih. Sebab, dari sisi teknis, pemilu serentak memiliki tingkat kerumitan yang cukup tinggi. Seperti dalam surat suara pemilihan legislatif (pileg). Dalam surat suara itu tidak lagi mencantumkan foto masing-masing calon. Adapun yang tertera dalam surat suara hanya mencantumkan nomor urut beserta nama calon dengan huruf yang kecil. Tentu hal ini berkaitan dengan tingkat literasi masyarakat. Baik literasi dari sisi bisa membaca ataupun literasi dari kesadaran politik masyarakat. ‘’Dua hal inilah yang perlu
mendapat perhatian khusus agar jangan hak politik yang dimiliki oleh masyarakat dan antusiasme masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilu ini tercederai hanya dengan kesalahan teknis,’’ tandas Wisnumurti. Di sisi lain, dikatakannya, kecurangan dalam pemilu serentak tahun ini juga berpotensi terjadi pada proses penghitungan suara dari kotak suara ke formulir yang dilakukan KPPS. Sebab, pada proses ini merupakan data primer dari kotak suara ke formulir. Oleh karenanya, penghitungan suara pascapencoblosan harus diawasi secara intens. ‘’Kalau di sini datanya sudah curang, ke atasnya akan mengikuti. Mengikuti dalam artian data yang salah dikerjakan secara benar, itu hasilnya pasti salah. Makanya data di form harus benar dan valid. Di sinilah peran pengawas (Bawaslu) dan pemantau menjadi penting dan strategis untuk meminimalisir terjadinya kecurangan dari aspek penghitungan suara,’’ tegas Wisnumurti. (win)
TPS - Tempat Pemungutan Suara (TPS) 08 Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Buleleng dihias dengan anyaman janur. Hiasan tersebut menjadikan TPS seperti tempat upacara perkawinan menurut adat di Bali.
Penghitungan Suara Rawan Kecurangan
Bali Post/ken
BERSAMA - Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Ruddi Setiawan bersama Dandim 1611/Badung Letkol Inf. Handoko Yudho Wibowo.
Ekonomi Bali
Sumbangan Pemilu Tak Signifikan
Denpasar (Bali Post) Pemilu 2019 rupanya tak membawa dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Bali. Lantaran dana untuk pemilu tidak terlalu besar, baik dari KPU maupun Bawaslu. ‘’Secara ekonomi Bali sumbangannya kecil. PDRB Bali itu kan sekitar Rp 250 triliun setahun, sedangkan anggaran mereka (KPU dan Bawaslu) berapa miliar sih,’’
kata Causa Iman Karana, Kepala Bank Indonesi (BI) Kantor Perwakilan (KPw) Provinsi Bali, Selasa (16/4) kemarin. Ia membuktikan juga dari outflow (uang keluar) dari Bank Indonesia tidak ada lonjakan yang berarti atau stabil. Penarikan uang tunai di BI normal, tidak ada lonjakan yang berarti. Hal. 15 Relatif Kecil
mas. Selanjutnya untuk TPS yang masuk kategori rawan, pihaknya menyiapkan 2 polisi mengamankan 2 TPS dibantu 4 linmas. ‘’TPS kategori rawan ini ada hampir di tujuh kecamatan, jadi untuk TPS yang rawan ini kita kerahkan 2 polisi untuk 2 TPS,’’ katanya. Polisi juga mengklasifikasikan 1 TPS dalam kategori sangat rawan. Klasifikasi ini
dicetuskan untuk TPS khusus yang akan mobiling melayani hak pilih di rumah sakit, rumah tahanan (Rutan Gianyar), termasuk rumah tahanan Polres dan Kejari Gianyar. Pengamanan 5 kotak suara dalam satu TPS khusus yang masuk kategori sangat rawan ini dikerahkan 2 personel di bantu 2 linmas. (kmb35)
Bali Post/mud