terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
12 HALAMAN
NOMOR 151 TAHUN KE 72
Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Pengemban Pengamal Pancasila
jumat paing, 17 januari 2020
balipost http://facebook.com/balipost
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Supermarket Terbakar
Izin Vila Kedaluwarsa
Harga Vanili Meroket
Supermarket Bintang dan Cafe di Jalan Raya Seminyak, Kamis (16/1) dini hari terbakar. Dari data sementara, kerugian diperkirakan mencapai Rp50 miliar.
Satpol PP Tabanan, Rabu lalu, melakukan sidak vila. Dari tiga vila yang disasar, satu di antaranya IMB-nya kedaluwarsa. Sedangkan dua vila lainnya tidak bisa menunjukkan IMB.
Petani vanili di Jembrana tersenyum. Bayangkan saja, harga vanili kini meroket. Dulu harga vanili basah hanya Rp100.000 per kg. Kini sudah mencapai Rp200.000 per kg.
TABANAN | HAL. 5
BADUNG | HAL. 3
JEMBRANA | HAL. 11
Pembangunan Perumahan Tak Terkendali
Ancam ’’Palemahan’’ Bali
Alih fungsi lahan pertanian di Bali paling banyak untuk perumahan atau hunian tempat tinggal. Bahkan, pembangunan perumahan ditengarai mulai menjadi ancaman bagi palemahan sebagai unsur utama di mana desa adat berdiri. Untuk itu, desa adat perlu memiliki sikap atas setiap pembangunan perumahan dengan tujuan melindungi palemahan desa adat guna menjamin tegaknya budaya Bali.
K
ebijakan Gubernur Bali dengan ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ harus dikawal dalam menjaga lingkungan. Salah satunya terkait serbuan kawasan perumahan. Bila Bali terlalu banyak dijejali dengan perumahan, alam ini tidak akan seimbang. Seperti yang terjadi di kawasan Bali Selatan meliputi Denpasar, Badung dan Gianyar. Di mana telah terjadi kondisi pembangunan melampaui daya dukung alias overload. Di Denpasar, hampir 60 luas wilayah telah terbangun untuk berbagai kepentingan terutama rumah tempat tinggal. Hal. 11 Peradaban Bali KUMUH - Kondisi permukiman kumuh di Suwung, Denpasar, Kamis (16/1) kemarin. Tingginya tingkat urbanisasi menumbuhkan permukiman kumuh di beberapa sudut Kota Denpasar.
Denpasar Sudah ’’Overload’’ KONDISI Denpasar yang sudah overload diakui pengamat tata ruang Prof. Ir. Rumawan Salain, M.Si. Saat ini perbandingan ruang terbangun di Kota Denpasar sudah hampir melampaui 60%. Hal ini merupakan konsekuensi logis dari terjadinya pemusatan kegiatan di Kota Denpasar. Pembangunan perumahan yang tidak terkendali bisa juga menjadi ancaman
Bangun Ibu Kota Baru
Tiga Tokoh Dunia Jadi Dewan Pengarah
Jakarta (Bali Post) – Presiden Joko Widodo menilai sejumlah tokoh internasional yang ditunjuk sebagai dewan pengarah ibu kota baru negara diperlukan untuk membangun kepercayaan atau trust. ‘’Tadi saya sampaikan bahwa yang ingin kita bangun adalah trust, membangun trust. Beliau-beliau ini memiliki pengalaman yang baik di bidang pembangunan kota,’’ kata Presiden, Kamis (16/1) kemarin. Tiga tokoh internasional ditunjuk sebagai dewan Tony Blair pengarah ibu kota baru Indonesia yakni Putra Mahkota Abu Dhabi Uni Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Zayed, CEO Softbank Masayoshi Son, dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair. Jokowi menilai Zayed memiliki pengalaman dalam membangun kota di Abu Dhabi yakni Masdar City. Selain itu, Masayoshi Son dinilai Presiden memiliki rekam jejak bagus, baik bidang teknologi maupun bidang keuangan. Hal. 11 Promosikan Indonesia
bagi kebudayaan Bali mengingat tanah sebagai palemahan adalah dasar keberadaan desa adat. Dampaknya, menurut Rumawan, tidak hanya bagi Denpasar melainkan juga daerah lainnya yang terdekat. ‘’Tanah di pusat perkotaan tersebut harganya sangat mahal hingga tidak terjangkau bagi kelompok masyarakat berpenghasilan rendah. Sehingga pilihan lokasi pembangunan perumahan bergeser ke pinggiran pusat kota yang harga tanahnya masih terjangkau bagi pasar,’’ papar Guru Besar Fakultas Teknik Unud ini. Meskipun pembangunan perumahan dapat dilaksanakan jika lahan untuknya memenuhi ketentuan tata ruang, katanya, di lapangan masih sering terjadi pelanggaran.
Ini berarti kawasan yang seharusnya tidak dapat dibangun, ternyata dilanggar. Karena itulah kawasan di pinggiran Denpasar, termasuk Badung Utara dan Gianyar, menjadi incaran para investor untuk pembangunan perumahan. Jika Denpasar sudah overload, untuk Kabupaten Badung dan Gianyar perbandingannya masih ada ruang untuk dimanfaatkan, namun harus dihitung ulang luasnya karena perubahan fungsi lahan dan perkembangan pariwisata, termasuk kepentingan untuk penyelamatan sawah yang telah diatur dalam perundangundangan. Perlu juga menjadi perhatian agar tanah sebagai palemahan dalam naungan masing-masing desa adat tetap terjaga. Beralihnya kepemilikan ta-
nah kepada warga yang tidak masuk sebagai krama desa adat dapat menjadi ancaman bagi Bali. ‘’Ke depan peran serta pengawasan dalam pembangunan perumahan wajib meningkatkan peran serta masyarakat sesuai dengan peraturan. Dan para pengembang wajib taat dan menerapkan kaidah-kaidah yang telah ditetapkan, baik tingkat nasional, regional maupun lokal,’’ tegas Rumawan. Pembangunan perumahan merupakan salah satu jawaban terhadap kebutuhan dasar manusia dalam bidang papan. Pemerintah dan investor telah menjadikan pembangunan perumahan sebagai sebuah prioritas untuk pemenuhan kebutuhan perumahan nasional, khususnya Bali di pusatpusat kota/kegiatan. (ata)
Kasus MeMiles
Keluarga Cendana Diduga Terlibat Surabaya (Bali Post) – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Luki Hermawan menyebut adanya anggota keluarga Cendana diduga terlibat investasi bodong ‘’MeMiles’’ yang dijalankan PT Kam and Kam. ‘’Yang jelas ada, namanya AHS dan istrinya serta satu orang keluarganya,’’ ujarnya, Kamis (16/1) kemarin.
Ia mengungkapkan, dugaan keterkaitan anggota keluarga Cendana setelah penyidik melakukan pemeriksaan terhadap para tersangka. Kendati demikian, jenderal polisi bintang dua ini belum bisa memastikan apakah AHS merupakan member atau namanya hanya untuk dijadikan brand perusahaan.
‘’Belum tahu pastinya, tapi yang jelas mendapatkan reward kendaraan mewah,’’ ucapnya. Menurutnya, keterangan dari AHS sangat dibutuhkan dalam upaya membongkar kasus tersebut, sehingga penyidik Polda Jatim telah melayangkan panggilan pemeriksaan kepada yang
bersangkutan. ‘’Pemeriksaan dijadwalkan pada Selasa depan,’’ katanya. Dalam kasus ini, Polda Jatim telah menetapkan lima tersangka yakni masing-masing berinisial KTM (47), FS (52), ML atau Dr E (54), PH (22) serta W. Dalam kasus investasi bodong ‘’MeMiles’’, polisi turut mengamankan
uang nasabah sebesar Rp122 miliar. Tak itu saja, polisi juga mengamankan 18 unit mobil, dua sepeda motor, dan beberapa barang berharga lainnya, termasuk 120 unit mobil yang sudah diberikan ke anggota dan akan ditarik oleh Polda Jatim sebagai barang bukti. (ant)
Harian Bisnis Bali Jangan Tergiur Untung Tinggi Kehati-hatian dalam memilih produk investasi merupakan dasar yang harus dimiliki calon investor agar tak tertipu investasi bodong. Apa saja itu? www.bisnisbali.com
Harian DENPOST Waspadai Ancaman Perdagangan Orang Sebagai daerah tujuan wisata (DTW), potensi tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Bali lebih tinggi dibanding daerah lain di Indonesia. Bali Post/ant
www.denpostnews.com
BARANG BUKTI - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Luki Hermawan (tengah) menunjukkan barang bukti uang saat mengungkap kasus investasi ilegal ‘’MeMiles’’ di Polda Jawa Timur.