terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha
16 HALAMAN
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
NOMOR 61 TAHUN KE 72 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Pengemban Pengamal Pancasila
balipost http://facebook.com/balipost
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Klian Dinas Siap Mendata Wajib Pajak
Lima Kecamatan Rentan Serangan Wereng Cokelat
Tiga ‘’Palinggih’’ Pura Puseh Terbakar
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Badung menggelar rapat dengan camat dan perangkat desa se-Kecamatan Kuta Selatan. Hasilnya, seluruh klian dinas siap ikut mendata wajib pajak.
Dari data Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, serangan wereng cokelat terjadi di semua kecamatan di Tabanan. Bahkan lima kecamatan menjadi langganan serangan hama tersebut.
Tiga palinggih Pura Puseh Bale Agung di Desa Pakraman Muntig, Banjar Dinas Muntig, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu terbakar. Kerugian diperkirakan Rp 2,5 miliar.
TABANAN | HAL. 7
BADUNG | HAL. 3
KARANGASEM | HAL. 11
Untuk Kelancaran Pelantikan Presiden
Gubernur Bali Imbau Gelar Doa Bersama Lintas Agama DALAM rangka pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024 (Joko Widodo – Ma’ruf Amin) yang akan digelar pada Minggu (20/10), Gubernur Bali Wayan Koster mengeluarkan imbauan kepada semua ketua majelis agama agar melaksanakan doa bersama secara serentak di tempat suci/tempat ibadah masing-masing pada hari Kamis, 17 Oktober 2019, pukul 09.00 Wita atau menyesuaikan dengan waktu ibadah masing-masing. Imbauan yang tertuang dalam Surat
Edaran Gubernur Nomor : 454/2493/B. Kesra tertanggal 12 Oktober 2019 tersebut ditujukan kepada Ketua PHDI, Ketua MUI, Ketua MPAG, Ketua Walubi dan Ketua Matakin Provinsi Bali serta Ketua Keuskupan Denpasar. Menurut Gubernur Wayan Koster, ajakan doa bersama ini dimaksudkan untuk memohon keamanan, kedamaian dan kelancaran pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. ‘’Kami mengajak seluruh masyarakat tetap bersatu menjaga keamanan nasional agar pelantikan
Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia berjalan lancar dan sukses,’’ ujar Gubernur yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDI-P Provinsi Bali ini. Terkait dengan situasi keamanan yang berkembang belakangan ini, ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpancing dengan informasi yang beredar di ruang publik tanpa mengetahui kebenarannya. Gubernur Koster berharap masyarakat tetap bersatu dan konsisten merawat NKRI untuk kedamaian seluruh anak bangsa. ‘’Mari kita jaga kondusivitas bangsa, mari kita dukung Presiden menyelesaikan tugasnya di periode pertama dan kita juga dukung beliau dalam melaksanakan tugasnya nanti pada periode kedua setelah dilantik,’’ pungkasnya. (kmb)
’’Kami mengajak seluruh masyarakat tetap bersatu menjaga keamanan nasional agar pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia berjalan lancar dan sukses.’’ Wayan Koster Gubernur Bali
Inovasi ’’Senyum Melia di Tubin’’ Badung Raih Dua Inovasi Nasional TOP 45 Tahun 2019 Denpasar Raih Penghargaan TOP 45 Inovasi Nasional Wakili Indonesia dalam UNPSA Tahun 2020 SETELAH melewati proses seleksi ketat, dari 3.400 inovasi terbaik nasional tahun 2019 dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB) menetapkan dua inovasi terbaik dari Pemerintah Kabupaten Badung. Inovasi tersebut yaitu Badung Anti Kantong Plastik (BATIK) Berbasis Kearifan Lokal dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) dan inovasi aplikasi FishGo dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang). Dengan meraih penghargaan TOP 45 tersebut dua inovasi Pemkab Badung ini berhak mewakili Indonesia dalam ajang United Nations Public Service Awards (UNPSA) tahun 2020 yang merupakan ajang kompetisi inovasi pelayanan publik tingkat dunia yang diselenggarakan oleh PBB. Penyerahan Penghargaan TOP 45, dilakukan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden RI Jakarta, Selasa (15/10) kemarin. Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyampaikan apresiasi kepada pimpinan lembaga pemerintah dan nonpemerintah serta pemerintah provinsi/kabupaten yang
TERIMA PENGHARGAAN - Bupati Giri Prasta menerima Penghargaan TOP 45 dari Wapres Jusuf Kalla disaksikan Men-PAN RB Syafruddin di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, Selasa (15/10) kemarin. telah berhasil mengembangkan inovasi dan meraih penghargaan TOP 45. ‘’Inovasi harus tetap dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat serta meningkatkan harkat dan martabat bangsa di
dunia internasional. Untuk itu kami apresiasi lembaga pemerintah dan nonpemerintah yang telah memberikan sumbangan pikirannya melalui berbagai karya inovasi ini,’’ ujarnya. Hal. 15 Inovasi Terbaik
SETELAH dinobatkan sebagai paling inovatif se-Indonesia oleh Kemendagri dalam ajang Inovative Government Award beberapa waktu, kini kembali salah inovasi Kota Denpasar meraih perhargaan tingkat nasional. Inovasi bidang pemberdayaan masyarakat yakni ‘’Senyum Melia di Tubin’’ mendapat apresiasi dan penghargaan Pelayanan Publik TOP 45 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB). Penghargaan ini diserahkan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla didampingi Men-PAN RB Syafrudin yang diterima Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra, Selasa (15/10) kemarin di Istana Wakil Presiden, Jakarta. Inovasi Denpasar yang meraih penghargaan TOP 45 ini adalah Sungai Elok, Nyaman Untuk Masyarakat Dengan Menjaga Lingkungan dan Alam di Tukad Bindu (Senyum Melia di Tubin) Kelurahan Kesiman untuk kategori pemberdayaan masyarakat. Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PAN RB Diah Natalisa menerangkan, TOP 45 Inovasi Pelayanan Publik 2019 ini terdiri dari 8 kementerian dengan 9 inovasi, 4 lembaga sebanyak 4 inovasi, 5 provinsi dengan 5
TERIMA PENGHARGAAN – Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra saat menerima penghargaan TOP 45 yang diserahkan oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla didampingi Men-PAN RB Syafrudin, Selasa (15/10) kemarin di Istana Wakil Presiden, Jakarta. inovasi, 16 kabupaten dengan 17 inovasi, 9 kota sebanyak 9 inovasi, dan 1 BUMN dengan 1 inovasi. ‘’Kompetisi ini adalah simbol kuatnya upaya pemerintah untuk
menghadirkan kualitas pelayanan publik untuk menjawab harapan masyarakat,’’ jelas Diah. Hal. 15 Pelayanan Publik
Dukung Pengecualian Bali dari Negatif Investasi Miras
Denpasar (Bali Post) Ada dua daerah di Indonesia yang telah dikecualikan negatif investasi untuk pabrik minuman keras (miras) yakni NTT dan Minahasa, Sulawesi Utara. Keduanya memiliki produk miras lokal yang lahir dari tradisi turuntemurun. Bali pun berpeluang menjadi daerah yang dikecualikan karena juga memiliki produk miras lokal berbasis tradisi budaya yakni arak Bali. Untuk itu Pemerintah Provinsi Bali didukung untuk mengajukan revisi Perpres No. 39 Tahun 2014 yang menempatkan industri miras dalam daftar negatif investasi (DNI).
Harian Bisnis Bali Klungkung Cabut Peserta Ganda JKN-KIS Selain menaruh perhatian terhadap upaya penuntasan kemiskinan, Pemkab Klungkung juga mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Apa yang dilakukan? www.bisnisbali.com
Harian DENPOST Sampo Antikotombe dari Pisang dan Waru TIM peneliti muda SMPN 3 Denpasar (Spentri) menemukan sampo dari ekstrak pisang dan daun waru untuk menghilangkan ketombe. www.denpostnews.com
Hal tersebut dinyatakan Wakil Ketua I DPP IHGMA I Made Ramia Adnyana. Menurut Ramia, saat ini ada dua daerah yang dikecualikan dari DNI yaitu daerah NTT dengan miras khasnya bernama Sopi dan Minahasa Selatan untuk produk arak Cap Tikus. Menurutnya, di Bali, arak Bali harus diperjuangkan agar bisa masuk daerah pengecualian karena kebutuhan miras di Bali sangat tinggi untuk pariwisata. ‘’Arak Bali sudah saatnya digaungkan agar mampu menjadi produk sekaliber sake dari Jepang dan sochu dari Korea,’’ ungkapnya. Ia mendukung pemerintah untuk mempromosikan arak Bali menjadi spirit ke-7 dunia agar mampu memberi nilai tambah kepada petani arak di Bali terutama dari Karangasem. Hal. 15 Kontrol Ketat
Legalisasi Arak Bali Tekan Miras Impor Ilegal
PEREDARAN minuman beralkohol atau lebih dikenal dengan sebutan minuman keras (miras) di Bali saat ini didominasi miras impor. Sayangnya saat ini cukup banyak miras impor yang dipalsukan. Untuk itu legalisasi arak Bali sebagai miras lokal dinilai penting untuk menekan peredaran miras impor palsu dan sekaligus membangkitkan ekonomi kerakyatan. Demikian disampaikan I Gusti Ngurah Anom Mesta, mantan Ketua Asosiasi Penyalur Minuman Beralkohol (APMB), yang ditemui Senin (14/10). Anom Mesta yang juga wakil rakyat di DPRD Gianyar ini menerangkan sejumlah miras ilegal tersebut merupakan campuran dari bahan tertentu yang diproduksi di luar negeri, kemudian dijual ke Indonesia dengan harga murah. ‘’Misalnya dari 12 botol barang legal yang dibawa ke Indonesia, 6 botol di antaranya bisa barang tidak benar, karena ada yang kerap mencampur dan ini berbahaya bila dikonsumsi,’’ katanya. Oleh karena itu, ia pun berharap miras lokal Bali dapat lebih dikembangkan guna mengalahkan predaran miras ilegal. ‘’Sekarang bagaimana caranya agar produk lokal bisa berkembang, yang kualitasnya bisa menyamai produk impor, ini yang perlu dibuatkan perda,’’ katanya. Ia pun mencontohkan arak sebagai home industry warga Karangasem bisa disatukan dalam satu wadah. Kemudian hasil tersebut diproses lagi menjadi produk yang berkualitas dan memenuhi standar. ‘’Kalau sudah memenuhi standar arak ini kan bisa masuk hotel dan restoran, sementara saat ini yang masuk baru wine lokal saja. Kalau arak yang bisa masuk ke akomodasi di Bali justru arak dari Surabaya,’’ katanya. Hal. 15 Miras Impor