Edisi Selasa 16 Oktober 2018 | balipost.com

Page 1

Bali Post

balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost

SEJAK 1948

@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Pengemban Pengamal Pancasila

Menkeu Revisi Asumsi Nilai Tukar Rupiah Jakarta (Bali Post) Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus mengalami pelemahan. Hal ini diduga kuat adanya perburuan dolar AS. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memastikan asumsi nilai tukar rupiah di RUU APBN 2019 akan direvisi. Hal ini berhubungan dengan kenaikan suku bunga AS dan penguatan dolar secara global.

SEPT 12 EMB ER

0

RP

2018

87 . 4 1

8

SEPT 25 EMB ER

RP

2018

2 5.0

1

8

1 BER 2018

OKTO

RP

12 BER 2018

OKTO

Peluru Nyasar Tembus Ruangan Anggota DPR-RI Jakarta (Bali Post) Peristiwa penembakan terjadi Senin (15/10) kemarin di DPR-RI. Peluru menyasar kaca di ruangan anggota DPRRI Fraksi Gerindra dan Partai Golkar. Pihak Polda Metro Jaya menduga peristiwa penembakan di ruangan anggota DPR-RI Wenny Warouw dan Bambang Heri Purnomo akibat peluru nyasar. ‘’Diduga ada peluru nyasar,’’ kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, di Jakarta, Senin (15/10) kemarin. Sementara itu, anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Gerindra Wenny Warouw mengatakan, peluru menembus kaca jendela dan menembus

1

4

RP

15 BER 2018

OKTO

plafon ruangannya. ‘’Peluru itu melesat di atas kepala saya. Puji Tuhan kami selamat,’’ kata Wenny. Peluru nyasar juga menempus ruangan anggota DPRRI dari Fraksi Partai Golkar Bambang Herry Purnama di ruangan 1313. Pada saat adanya peluru nyasar tersebut, Bambang Herry Purnama sedang tidak berada di ruangan, tetapi ada stafnya yang berada di ruangan. Menurut anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Golkar Ace Hasan Sadzily, peluru itu menembus dari kaca dan hampir mengenai staf Bambang Herry yang sedang bekerja. Hal. 15 Dibantah

Bali Tak Boleh Dijual Murah Kabar mengenai Bali dijual murah oleh travel agent di Tiongkok membuat Gubernur Bali Wayan Koster dan Wagub Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati bereaksi. Masalah ini terbilang serius lantaran ada kesan Bali diobral. Halaman 2 Piutang Pasien RSUD Buleleng Diusulkan Diputihkan

5 0 . 5

UMKM Badung Kebagian Rp 500 Juta

RSUD Buleleng hingga tahun ini tercatat memiliki piutang biaya perawatan dan pembelian obat dari pasien yang tidak di-cover dengan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Dewan mengusulkan piutang itu diputihkan saja.

Sepekan pelaksanaan pertemuan tahunan IMF-WB di Nusa Dua merupakan berkah bagi UMKM Badung yang menjadi peserta pameran. Terjadi transaksi sebesar Rp 500 juta lebih selama event berlangsung. Lalu apa lagi?

Halaman 8

Halaman 15

Senin (15/10) kemarin rupiah dibuka stagnan di perdagangan pasar spot, namun setelah itu, rupiah bergerak melemah. Pada Senin kemarin US$ 1 dihargai Rp 15.200 kala pembukaan pasar spot. Rupiah tidak berubah dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu. Namun seiring perjalanan, rupiah cenderung melemah. Pada pukul 08.16 WIB, US$ 1 berada di Rp 15.215 di mana rupiah melemah 0,1%. Para pengamat sudah menduga tanda-tanda depresiasi rupiah sebenarnya sudah terlihat. Sebelum pasar spot dibuka, pasar Non-Deliverable Forwards (NDF) sudah memberi sinyal bahwa rupiah berpotensi melemah. Para pengusaha mengakui dolar AS memang menguat terhadap mayoritas mata uang utama Asia. Hanya rupee India, yen Jepang, dan baht Thailand yang menguat. Mata uang lainnya melemah meski hanya dalam rentang tipis. Terhadap fenomena ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan asumsi nilai tukar rupiah pada RUU APBN pada 2019 akan direvisi. Hal ini ber-

19 15.

0

RP

2 2 . 15

hubungan dengan kenaikan suku bunga AS dan penguatan dolar secara global. ‘’Banyak perkembangan yang terjadi. Dengan pertemuan yang terjadi di Bali kita mendapat sesuatu untuk menakar asumsi-asumsi untuk direview kembali,’’ kata Sri Mulyani saat mengadakan rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR di Gedung DPR, Senin kemarin. Ia menyampaikan, perkembangan nilai tukar rupiah cukup dinamis dan pemerintah telah berdiskusi dengan Bank Indonesia (BI). ‘’Dengan kenaikan suku bunga AS dan penguatan dolar, pengetatan likuiditas, menimbulkan dampak dinamika perekonomian global serta risiko perang dagang. Situasi ini mengharuskan pemerintah bersama DPR harus hati-hati dalam menetapkan RUU APBN 2019,’’ tutur Sri Mulyani. Gubernur BI Perry Warjiyo di tempat yang sama memaparkan pertumbuhan inflasi tidak banyak mengalami perubahan. Pada rapat awal pihaknya menyampaikan pergerakan nilai tukar rupiah 2019 14.300-14.700 per dolar AS,’’ kata Perry. September 2018, menurut Perry, sampai saat ini dinamika yang terjadi di global maupun dalam negeri begitu cepatnya. Terjadinya pelemahan nilai tukar, berimbas pada bagaimana aliran modal asing ke negara emerging market termasuk Indonesia. ‘’Sejak pembahasan muncul ketegangan perdagangan khususnya AS dan Tiongkok, ini menimbulkan tekanan kondisi global. Di dalam negeri, ada indikasi kenaikan impor cukup tinggi, sehingga pada Agustus terjadi defisit neraca perdagangan mendekati US$ 1 miliar. Meskipun saat ini September sudah surplus,’’ tuturnya. Dia menambahkan, normalisasi arah kebijakan moneter di negara maju akan berlangsung gradual. ‘’Kami melihat kenaikan suku bunga tahun depan masih akan terjadi naik dua sampai tiga kali dibandingkan tahun ini yang kemungkinan naik empat kali,’’ kata Perry. Hal. 15 Perang Dagang

Pemkot Mossel Bay Afrika Selatan Apresiasi Pembangunan di Kota Denpasar Sukses Terapkan Tata Pemerintahan dan Inovasi Berkelas Dunia Denpasar (Bali Post) Keberhasilan pembangunan di Kota Denpasar dengan mengedepankan Community Based menjadikan ibu kota Provinsi Bali ini sebagai kota dengan indeks kebahagiaan tertinggi di Bali dengan torehan IPM mencapai 83,01. Hal inilah yang menjadikan Denpasar memiliki daya tarik tersendiri bagi daerah lain. Tak hanya di dalam negeri, banyak pejabat pemerintahan luar negeri yang turut mengapresiasi dan ingin meniru inovasi dan program pembangunan di Kota Denpasar. Kali ini, Pemkot Denpasar menerima kunjungan luar negeri dari Pemkot Mossel Bay, Provinsi Western Cape, South Africa berkaitan dengan pembentukan dan penandatanganan (Latter of Intent) kerja sama ‘’Sister City’’. Rombongan yang dipimpin Menteri Keuangan Kabinet Provinsi Western Cape, Africa Selatan Dr. Ivan Meyer, Executive Major Ald. Harry Levendel ini diterima langsung Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara dan

jajaran OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar di Gedung Mal Pelayanan Publik Graha Sewaka Dharma, Senin (15/10) kemarin. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Keuangan Kabinet Provinsi Western Cape, Africa Selatan Dr. Ivan Meyer bersama seluruh rombongan melakukan peninjauan di Mal Pelayanan Publik serta Damamaya Cyber Monitor yang merupakan inovasi Pemkot Denpasar dalam menciptakan pelayanan satu pintu dan pusat data. Menteri Keuangan Kabinet Provinsi Western Cape, Africa Selatan, Dr. Ivan Meyer, mengatakan bahwa Denpasar sukses menerapkan pola pemerintahan kelas dunia. Hal tersebut diimplementasikan melalui beragam program dan inovasi yang salah satunya adalah Denpasar Smart City. ‘’Saya senang dapat berkunjung ke sini, dan selamat untuk Wali Kota Denpasar yang telah sukses mengakomodir program-program inovatif dan tata pemerintahan berkelas dunia,’’ ungkapnya. Hal. 15 Diapresiasi Dunia

KUNJUNGAN - Menteri Keuangan Kabinet Provinsi Western Cape, Africa Selatan Dr. Ivan Meyer bersama rombongan saat mengunjungi Mal Pelayanan Publik Graha Sewaka Dharma, diterima Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra, Senin (15/10) kemarin.

Suksesnya IMF-WB dan Strategi Diplomasi Koster Festival Kerambitan IV Diisi Beragam Kesenian Kolosal Kejar APBN untuk Pembangunan Infrastruktur

Bali Post/bit

PANGGUNG - Sejumlah pekerja mengerjakan panggung utama Festival Kerambitan IV.

Tabanan (Bali Post) Keempat kalinya Kecamatan Kerambitan, Tabanan menggelar festival. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada festival IV tahun 2018 kembali melibatkan seluruh komponen masyarakat Kerambitan. Banyak kesenian kolosal yang tentunya akan ditampilkan dan ditarikan oleh komponen masyarakat dari lima belas desa yang ada di Kerambitan. Hal ini dimaksudkan bahwa Festival Kerambitan adalah festival milik rakyat. Dari pantauan di Lapangan Kerambitan, lokasi gelaran Festival Kerambitan IV, Senin (15/10) kemarin, tampak sejumlah pekerja menyelesaikan panggung utama untuk opening ceremony. Hal. 15 Stan Kuliner

Bali Post/ist

JOKOWI - Gubernur Bali Wayan Koster bersama Presiden Jokowi.

PERTEMUAN tahunan IMF-World Bank telah sukses dilaksanakan 8-14 Oktober lalu di Nusa Dua, Badung. Pertemuan di Bali bahkan diklaim sebagai pertemuan tahunan terbesar sepanjang sejarah. Bahkan yang terbaik, sehingga akan dijadikan sebagai standar kualitas pertemuan IMFWorld Bank berikutnya di negara lain. Di balik kesuksesan ini, Gubernur Bali Wayan Koster rupanya menyimpan strategi diplomasi. Khususnya dalam mendapatkan pundi-pundi dari APBN untuk pembangunan infrastruktur di Bali. ‘’Dengan adanya prestasi ini, saya yakin pemerintah pusat akan semakin memberi apresiasi, penghargaan kepada Bali. Selama pertemuan, saya menempel terus sejumlah menteri terutama yang berkaitan

dengan infrastruktur. Di antaranya Menteri PU, Menteri Perhubungan, Menteri Pariwisata, dan Menteri Keuangan,’’ ujarnya dalam keterangan pers di Praja Sabha Kantor Gubernur Bali, Senin (15/10) kemarin. Menurut Koster, Bali saat ini memang sudah memperoleh manfaat berupa dukungan pembangunan infrastruktur strategis dengan adanya pertemuan IMF-World Bank. Di antaranya, underpass Simpang Tugu Ngurah Rai dengan anggaran Rp 174 miliar dari APBN, pengembangan apron Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana, dan penanganan TPA Regional Sarbagita di Suwung dengan anggaran Rp 250 miliar dari APBN. Hal. 15 Kereta Listrik


DENPASAR

2

Selasa Wage, 16 Oktober 2018

Ida Pedanda Gde Sunu Telaga ”Lebar” IDA Pedanda Gde Sunu Telaga dari Geria Telabah Denpasar lebar, Senin (8/10) lalu, di Geria Telabah. Ida Pedanda mengembuskan napas terakhirnya akibat sakit yang dideritanya. Sebelumnya, pada tahun 2015 Ida Pedanda pernah dirawat di RSUP Sanglah karena jatuh. Pada tahun 2017, Ida Pedanda mengalami patah di pangkal paha kanan karena jatuh dan dirawat selama satu minggu di RSUP Sanglah. Setelah itu dirawat di Geria Telabah hingga meninggal dunia. “Penyebab beliau lebar karena sakit,” ujar Ida Bagus Wira Darma Kusuma, S.T., putra keenam Ida Pedanda, Senin (15/10) kemarin. Ida Pedanda akan di-palebon pada Redite Umanis Ukir, 28 Oktober 2018 mendatang. Namun, sebelum itu akan digelar upacara Masuci, Ngalelet, Saji Tarpana pada 24 Oktober 2018. Upacara Melaspas Kembul Kajang dan Bedusa, serta Melarsi Tirta Pasucian Tirta Siram pada 25 Oktober 2018 dan pada 26 Oktober akan digelar upacara Mareresik, Nunas Toya Ning, Ngajum, dan Pangaskara. Saat walaka, Ida Pedanda yang lahir pada 25 November 1931 bernama Ida Bagus Wira Kusuma dan pernah bekerja di bidang properti, yakni konstruksi dan developer. Ida madiksa pada 17 Oktober 1997. Ida Pedanda meninggal pada usia 87 tahun dan meninggalkan istri Ida Pedanda Istri Rai, serta meninggalkan lima orang anak dari 7 orang anak yaitu Ida Ayu Cahyati Kusuma, Ida Ayu Wirantini Kusuma, S.P., Ida Bagus Wiranata Kusuma, Ida Bagus Wira Darma Kusuma, S.T., Ida Ayu Trisna Winarti Kusuma, S.H. serta meninggalkan 15 orang cucu. (win)

Dewan Minta Penutupan Tukad Teba Dilanjutkan

Denpasar (Bali Post) Proyek pelebaran Jalan Imam Bonjol yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI melalui Satuan Kerja (Satker) Pelayanan Jalan Nasional Metropolitan Denpasar, kini tengah dilaksanakan. Pelebaran jalan dengan menutup Tukad Teba mendapat sambutan positif masyarakat. Bahkan, untuk mencegah kemacetan lalu lintas (lalin) di Jalan Imam Bonjol, anggota DPRD Kota Denpasar Drs. I Wayan Duaja mengusulkan agar penutupan Tukad Teba dilanjutkan hingga Jalan Teuku Umar, Denpasar. Menurut Duaja, aspirasi masyarakat berharap agar penutupan Tukad Teba dilanjutkan hingga tembus di Jalan Teuku Umar. Karena saat ini pelebaran jalan baru sampai simpang Jalan Tangkuban Perahu, sedangkan yang jalur ke utara belum. Oleh sebab itu, warga mengusulkan agar Tukad Teba ini ditutup, selanjutnya bisa dimanfaatkan untuk jalan satu arah hingga tembus di Jalan Teuku Umar. Dikatakan, usulan ini juga terungkap saat dilaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Desa Pemecutan Kelod. ‘’Usulan ini terungkap saat Musrenbang. Intinya, masyarakat mendukung jika penutupan Tukad Teba dari simpang Jalan Tangkuban Perahu ke utara dilanjutkan,’’ ujar wakil rakyat dari Desa Pemecutan Kelod ini, Senin (15/10) kemarin. Duaja mengatakan, tidak ada kendala yang signifikan jika program ini dilaksanakan. Misalnya, tidak ada pembongkaran rumah atau toko milik warga. Selain itu, penutupan Tukad Teba ini juga untuk penataan sungai. Terutama mencegah terjadinya pembuangan sampah ke aliran sungai. “Intinya, selain untuk mengatasi kemacetan lalu lintas, juga untuk penataan lingkungan, khususnya sungai tak akan lagi dijadikan tempat pembuangan sampah. Masyarakat mendukung jika penutupan Tukad Teba yang tinggal sekitar satu kilometer dilanjutkan,” ujar politisi Partai Golkar ini. Ditanya soal kemungkinan terjadinya luapan air pascapenutupan, Duaja memastikan hal itu tak akan terjadi. Pasalnya, di kawasan itu sudah ada sodetan untuk pembuangan air yang menuju aliran Tukad Badung. “Sampai saat ini jika volume air sungainya tinggi, maka sebagian akan dibuang melalui sodetan yang ada,” katanya. Terkait dengan proyek pelebaran yang sempat terkendala pipa PDAM, Duaja mengatakan hal itu sudah bisa diatasi. Terbukti proyek pelebaran jalan sudah bisa berlanjut, sehingga diharapkan akan rampung sesuai target yang ditetapkan. “Kemarin memang sempat tersendat, tapi saat ini proyek pelebaran jalan sudah dikerjakan,’’ ujar mantan Kades Pemecutan Kelod itu. Seperti diberitakan sebelumnya, proyek pelebaran Jalan Imam Bonjol berdampak pada pelayanan PDAM. Pasalnya, di bawah jalan yang terkena proyek pelebaran, terdapat jaringan pipa PDAM. Bahkan, dalam proses pengerukan beberapa pipa PDAM harus direlokasi. Pelebaran Jalan Imam Bonjol merupakan solusi untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi di kawasan tersebut. Pelebaran jalan tersebut sedianya akan memanfaatkan box culvert di aliran Tukad Teba yang melintas di barat jalan. Panjang ruas Jalan Imam Bonjol yang akan dilebarkan yakni 2,25 kilometer, yang keseluruhannya memanfaatkan Tukad Teba dengan pemasangan box culvert berukuran 5 meter x 3 meter sebagai jalur pelebaran. Proyek yang ditangani PT Wijaya Karya ini sedianya akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 181.297.991.000 yang keseluruhannya merupakan dana APBN. Sesuai kontrak, proyek dikerjakan selama 400 hari, sejak tanda tangan kontrak 27 November 2017, dan diprediksi selesai pada 31 Desember 2018. (kmb12)

819446 / 081337032965

Topik : Bali Tak Boleh Dijual Murah

Bali Post/ist

MEMANTAU - Kadis Koperasi UMKM Denpasar I Made Erwin Suryadarma Sena bersama tim saat memantau keberadaan usaha yang berkedok koperasi.

Investasi Bodong Berkedok Koperasi

Masyarakat Diimbau Jangan Tergiur Bunga Tinggi Denpasar (Bali Post) – Investasi bodong yang berkedok koperasi juga terdapat di Denpasar. Menindaklanjuti sejumlah keluhan masyarakat, terutama para nasabahnya, Dinas Koperasi UMKM Denpasar melakukan pemantauan dan akhirnya diketahui usaha tersebut tidak memiliki izin koperasi. Oleh karena itu, papan nama usaha yang berkedok koperasi itu langsung diturunkan. Selain itu, calon nasabah juga diharapkan berhati-hati da-

lam berinvestasi dan jangan tergiur bunga tinggi. Kadis Koperasi UMKM Denpasar I Made Erwin Suryadarma Sena menegaskan, pihaknya sudah turun melakukan pemantauan begitu kasus investasi bodong itu mencuat. Pihaknya mendatangai tiga usaha yang disinyalir melakukan aktivitas dengan menggunakan nama koperasi. Mengantisipasi agar masyarakat tidak tertipu lagi, pihaknya sudah menurunkan papan nama usaha tersebut.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dengan tawaran investasi yang tidak lazim, seperti memberikan bunga yang tinggi untuk tabungan,” ujar Erwin Suryadarma Sena, Senin (15/10) kemarin. Menurut mantan Kadis Sosial Denpasar ini, keberadaan koperasi di Denpasar dipastikan terus mendapat pemantauan. Apabila ada masyarakat atau calon nasabah yang ingin berinvestasi di koperasi, bisa berkoordinasi

dengan dinas terkait terlebih dahulu. Ini untuk memastikan izin koperasi bersangkutan. “Calon nasabah harus hati-hati dengan janji-janji yang ditawarkan dalam layanan produk mereka. Selama ini nasabah dijanjikan bunga yang besar, namun kemudian disalahgunakan,” katanya. Erwin Suryadarma Sena menambahkan, jumlah koperasi di Denpasar cukup banyak. Namun banyak pula koperasi yang tidak aktif.

Karena terlalu lama tidak melakukan aktivitasnya, Diskop UMKM Kota Denpasar melakukan tindakan tegas. Bahkan, awal tahun lalu Kementerian Koperasi dan UKM sudah mengeluarkan SK pembekuan sebanyak 79 unit koperasi. Pemicu dilakukannya pembekuan koperasi itu, salah satunya tidak pernah menggelar RAT selama tiga tahun berturutturut. Selain itu, ada pula yang memang mengalami kebangkrutan. (kmb12)

masalah serupa ke depan, lanjut Cok Ace, bisa juga meniru langkah pemerintah Thailand. Dalam hal ini, wisatawan Tiongkok tidak diberikan masuk ke negara itu jika tidak membawa uang sekitar Rp 5 juta dalam rekening. Namun, penerapan kebijakan ini di Bali perlu dikaji terlebih dahulu. Misalnya, apakah cukup menjadi kebijakan di tingkat daerah atau harus seizin pusat. “Nanti kan juga kita bisa berbicara masalah fee untuk budaya. Ini kan juga menimbulkan tambahan biaya untuk mereka, sehingga harapan kita, wisatawan yang memang tidak punya kemampuan secara finansial, mereka tidak akan ke Bali nanti. Jadi, selektif. Yang punya uang saja ke sini,” tegasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah tokoh pariwisata yang selama ini khusus menangani wisatawan Tiongkok mengungkapkan Bali dijual murah di Negeri Tirai Bambu, Tiongkok. “Kasarnya gini ya, Bali itu dijual sangat murah di Tiongkok oleh agen-agen tertentu. Sangat murah, bahkan semakin berlomba untuk lebih murah,” ungkap Ketua

Divisi Bali Liang (Pangsa Pasar Mandarin) Asita Bali, Elsye Deliana. Menurut Elsye, praktik jual murah itu sudah berlangsung sejak 2-3 tahun terakhir. Diduga ada permainan mafia yang tentunya sangat merugikan Bali. Data setahun terakhir, Bali hanya “dijual” seharga 999 renminbi atau sekitar Rp 2 juta. Harga miring tersebut sudah termasuk tiket pesawat pergi-pulang, makan dan menginap di hotel selama lima hari empat malam. Belakangan harga itu bahkan sudah turun menjadi 777 renminbi atau sekitar Rp 1,5 juta. Lalu turun lagi menjadi 499 renminbi atau sekitar Rp 1 juta dan yang teranyar 299 renminbi atau sekitar Rp 600 ribu. “Coba dipikir, dengan Rp 600 ribu bisa dapat tiket ke Bali dan balik lagi ke Tiongkok. Dapat makan dan hotel selama lima hari empat malam. Jadi, kualitasnya seperti apa,” keluh perempuan yang akrab disapa Meilan ini. (kmb32)

Bali Tak Boleh Dijual Murah

Denpasar (Bali Post) -

Kabar mengenai Bali dijual murah oleh travel agent di Tiongkok rupanya memantik reaksi Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. Pasalnya, masalah ini terbilang serius lantaran ada kesan Bali diobral. Wisatawan yang dipaksa berbelanja pada toko-toko tertentu juga akan segera diselidiki kebenarannya.

“Saya akan mengecek seperti apa kejadian sesungguhnya. Kalau itu betul terjadi, kami akan berkoordinasi dengan pemerintah Tiongkok agar tidak ada lagi travel agent-nya menerapkan program seperti itu,” tegas Gubernur Bali Wayan Koster, Senin (15/10) kemarin. Koster menambahkan, pariwisata Bali mesti ditata secara menyeluruh agar ke depan lebih berkualitas. Oleh karena itu, Bali tidak boleh dijual murah. Sebaliknya, pariwisata harus lebih selektif sehingga wisatawan yang datang ke Bali benar-benar berkelas. Utamanya dalam hal spending money atau berbelanja, sehingga langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat Bali. “Kami akan segera koordinasi dengan PHRI dan pelaku industri pariwisata lainnya untuk mengatasi masalah ini. Karena itu menjadi masalah yang serius buat kita di Bali.

Jangan sampai Bali diobral murah seperti itu,” jelasnya. Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengaku bertanya-tanya saat mengetahui paket wisata ke Bali dijual dengan harga yang sangat miring, yakni 299 renminbi atau sekitar Rp 600 ribu. Mengingat harga itu sudah termasuk tiket pesawat pergipulang, makan, dan menginap di hotel selama lima hari empat malam. “Perlu saya selidiki. Kalau misalnya Rp 1 juta, itu masih masuk akal. Tapi kalau Rp 600 ribu selama lima hari, berarti kan cuma Rp 120 ribu per hari. Nasi jinggo mungkin yang dibeliin untuk makannya, saya tidak tahu juga,” ujar Ketua PHRI Bali yang akrab disapa Cok Ace ini. Jika bicara penginapan, lanjut Cok Ace, bisa jadi menerapkan pola hostel. Yakni, dalam satu kamar diisi dengan delapan tempat tidur (bed). Lalu setiap wisatawan dikenai

ongkos Rp 50 ribu. “Praktek itu yang mungkin berkembang,” jelasnya. Cok Ace menambahkan, penyelidikan tidak hanya akan fokus pada murahnya harga paket wisata. Tapi juga terhadap kabar mengenai wisatawan Tiongkok yang dipaksa untuk berbelanja pada toko-toko milik pengusaha Tiongkok. Upaya ini tengah intensif dilakukan bersama Konsul Jenderal (Konjen) RRT di Denpasar. Mengingat pihak mereka juga keberatan, karena wisatawan dari negaranya diperlakukan kurang adil. “Jadi diselidiki, apakah memang betul dari sana bayarnya murah ataukah di antara itu ada yang bermain-main, sebab di negara-negara lain mereka tidak ada masalah. Kitapun di sini memberikan pelayanan, kecuali dengan wisatawan Tiongkok, juga tidak ada masalah,” imbuhnya. Untuk mengantisipasi

Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita. Hubungi telepon 0361-7400391. Hubungi telepon (0361) 819446 / 081337032965

Puji Analogi Pidato Jokowi ”Games of Throne” di IMF-World Bank Meeting

Bentengi Bali, Wedakarna Luncurkan ”Bali Initiative for Economic Global Partnership” DARI ribuan delegasi internasional yang memadati ruang pertemuan pembukaan IMF-World Bank di Nusa Dua, tidak ada yang menyangka dengan isi pidato dari Presiden RI Joko Widodo. Sambutan orang nomor satu di Indonesia ini mengambil analogi film fiksi “Games of Throne” yang menjadi tren generasi milenial. Tidak tanggung-tanggung, usai Presiden Jokowi berpidato, petinggi IMF dan World Bank menunjukkan pujiannya pada sikap Indonesia. Salah satu putra Bali yang jadi saksi mata dari momen bersejarah itu adalah Senator DPD-RI utusan Bali Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III. Kebanggaan meledak-ledak akan Merah Putih dirasakan oleh Senator termuda ini usai menyaksikan pidato Presiden Joko Widodo. “Bagi seorang nasionalis Sukarnois seperti saya, menyaksikan pidato Presiden Jokowi seperti mendengar pidato Bung Karno di masa lalu. Ini salah satu pidato Presiden RI terbaik yang pernah saya dengar, dan analogi ‘Games of Throne’ menjadi viral dan menjadi pembicaraan di setiap sudut pertemuan. Review positif dari ekonom 189 negara memberikan feedback positif. Melalui pidato Jokowi, masyarakat yang awam terhadap IMF dan World Bank pun akan mudah mengerti akan tantangan ekonomi

dunia saat ini. Ilustrasi pidato tentang The Great House’s, The Great Families, Winter is Coming dan Mother of Dragon sangat pas di benak kaum milenial. Beliau mengkritik dominasi negara superpower, tapi tidak ada yang tersinggung, no hard feeling at all. Amerika Serikat, Eropa dan Cina pun tersenyum mendengar pidato itu. After President Soekarno, he is the best president ever in filoshophy! Great,” ungkap Gusti Arya Wedakarna. Wedakarna pun menyampaikan sejumlah hasil dialognya dengan delegasi-delegasi internasional. Mereka terheran-heran bagaimana mungkin Indonesia bisa mengadakan acara besar secara berurutan dalam jangka waktu berdekatan, ditambah lagi ada di tengah bencana Palu dan Lombok. “Mereka heran bagaimana Indonesia bisa menyelenggarakan Asian Games termegah, Para Asian Games terbaik, dan juga IMF-World Bank Annual Meeting dan di tengah bencana alam Lombok dan Palu. Mereka mempertanyakan energi dari mana yang bisa membuat Indonesia begitu ahli dalam membuat perhelatan dunia. Ini tentu memberikan penyemangat bagi kita, bahwa Indonesia adalah negara besar, negara yang punya potensi menjadi super power dan saya yakin dengan kekuatan negara ini.

TUAN RUMAH - Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III bersama Presiden RI Joko Widodo, Christine Lagarde (Managing Director IMF) dan Jim Yong Kim (President World Bank) di Nusa Dua. Dan kita bersyukur Indonesia dipimpin oleh Presiden Jokowi yang revolusioner. Sangat membanggakan,” ungkap Arya Wedakarna yang juga President The Sukarno Center Tampaksiring ini. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan perhatian kepada Bali, khususnya dalam persiapan

infrastruktur dalam rangka menyambut 32.000 delegasi di IMF-WB Annual Meeting ini. “Pertemuan ini telah menciptakan perputaran uang hingga Rp 5,7 triliun, tingkat ekonomi Bali naik dari 5,9 persen hingga 6,5 persen di tahun 2018. Ada 200.000 tenaga kerja di berbagai sektor yang terdampak langsung, belum lagi sele-

sainya patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang begitu spektakuler, bantuan penataan TPA Suwung, penambahan lahan parkir pesawat di Airport Ngurah Rai dan juga underpass By-pass Ngurah Rai. Terima kasih,” ungkap Gusti Wedakarna. Selanjutnya, serangkaian dengan IMF-World Bank Annual Meeting, Senator Arya Wedakarna meluncurkan platform Bali Initiative for Economic Global Partnership. (BIFEGP). “Saya akui tidak semua program IMF dan Wolrd Bank sesuai dengan kebutuhan bangsa Indonesia. Tapi tugas sebagai generasi muda modern, harus pintar bergaul di tataran internasional. Bali bisa bertahan hanya lewat jalur diplomasi. Bali Initiative for Global Economic Partnership yang saya pimpin ini akan menindaklanjuti kepentingan Bali dan Indonesia di panggung dunia, khusus di bidang kaderisasi calon ekonom dunia. Di dalamnya akan banyak ekonom muda Bali, para sarjana, master dan doktor yang hebat-hebat yang akan disiapkan untuk mengisi ruang diplomasi internasional. Tidak boleh lagi ada orang Bali menjadi penonton di daerah sendiri. Satu-satunya jalan adalah Jnana. This is Satyagraha,” ungkap Gusti Wedakarna yang juga Warga Kehormatan Amerika Serikat ini. (ad623)


Selasa Wage, 16 Oktober 2018

BADUNG 3 BKO Patwal Kembali ke Polda Masing-masing

POLWAN - Polwan Ditlantas Polda Bali saat mengawal delegasi IMF-WB 2018.

Bali Post/ist

Mangupura (Bali Post) IMF-WB Annual Meeting 2018 telah usai. Namun, sebagian delegasi masih di Bali dan tetap mendapatkan pengawalan. Para delegasi memanfaatkan waktu untuk mengunjungi objek wisata di Pulau Dewata. Sementara ratusan personel BKO patwal akan kembali ke Polda masing-masing, Selasa (16/10) hari ini. ‘’Besok (hari ini - red) mereka balik ke Polda masingmasing. Saat ini masih antisipasi kembalinya para delegasi yang ada di Bali,’’ kata Kasat PJR Ditlantas Polda Bali AKBP Made Suarjana, Senin (15/10) kemarin.

Seperti diketahui, pertemuan tahunan IMF-WB, Polda Bali di-support sepeda motor sebanyak 401 unit dan mobil 38 unit. BKO tersebut dari Korlantas, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan Sulawesi Selatan. Spesifikasi kendaraan merupakan standar dari Korlantas yaitu tipe BMW 1200GS dan Yamaha 900 cc. Untuk roda empat menggunakan mobil Mazda. Yang membedakan patwal IMF-WB, selain Patwal Polki, Ditlantas Polda Bali

mengerahkan 28 motor gede (moge) yang dikendarai Polwan. Kerja keras pengamanan IMF-WB oleh personel TNI dan Polri membuat pertemuan IMF-WB berjalan aman dan sukses. Hal ini dirayakan melalui panggung sinergitas TNI-Polri di Lapangan Lagoon Nusa Dua Bali, Kuta Selatan, Minggu (14/10) lalu. Acara tersebut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bali I Wayan Koster, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto dan Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus R Golose. (kmb36)

Tata Lima Desa Wisata

Sekda Minta Segera Ambil Langkah Konkret Mangupura (Bali Post) -

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung Wayan Adi Arnawa meminta dinas terkait segera mengambil langkah konkret dalam menata lima desa wisata. Birokrat asal Pecatu, Kuta Selatan itu meminta instansi terkait dan tim konsultasi segera mengkaji plus minus dari lima desa yang dimaksud. Pada rapat terbatas dengan Kepala Dinas Pariwisata Badung Made Badra, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Putu Gede Sridana, Kepala Dinas PUPR I.B. Surya Suamba, Bappeda dan konsultan di Puspem Badung, Senin (15/10) kemarin, Adi Arnawa menegaskan, desa wisata bukan sekadar soal penataan fisik semata. ‘’Rohnya itu harus ada. Kita sudah siapkan konsultan untuk mengkaji itu,’’ tegasnya. Menurutnya, lima desa wisata di Kabupaten Badung yang akan digodok adalah Desa Pangsan, Desa Carangsari, Desa Bongkasa Pertiwi, Desa Baha dan Desa Sangeh. Hal ini sesuai

instruksi Bupati Badung. ‘’Potensi-potensi di desa itu harus pasti dulu, baru dilanjutkan ke pembangunan infrastruktur dan pelatihan sumber daya manusia (SDM),’’ katanya. Mantan Kadispenda Badung itu tidak ingin program menata desa wisata kembali mubazir. Terlebih tidak jalan, sehingga pihaknya sudah memerintahkan tim konsultan dan Dinas Pariwisata melakukan kajian secara cepat dan konkrit. ‘’Kalau memang lima desa itu tidak bisa (ditata – red), ya.. jangan dipaksakan,’’ ungkapnya. Terkait potensi di lima desa yang hampir mirip, Adi Arnawa mengatakan pihaknya masih

menunggu hasil kajian tim konsultan guna memastikannya. ‘’Makanya konsultan yang harus sampaikan. Contohnya Bongkasa Pertiwi kuat di alamnya, Sangeh dengan satwa kera dan Taman Mumbulnya. Kalau tidak kuat itu jangan dipaksakan,’’ tegasnya. Kepala Dinas PMD Badung Putu Gede Sridana menyatakan

kesiapannya mendukung rencana pembentukan desa wisata di lima desa itu. Kendati pariwisata bukan ranah PMD, namun pihaknya sudah meminta desa-desa yang akan ditunjuk menjadi desa wisata untuk mempersiapkan diri. ‘’Pembangunan desa wisata selama ini banyak yang perlu dibenahi, sehingga pembangunan infrastruktur tidak pocol alias mubazir. Kami siap mendukung, sehingga betul-betul hidup untuk pemberdayaan masyarakat setempat,’’ katanya. (kmb27)

RAPAT TERBATAS - Sekda Badung Adi Arnawa usai memimpin rapat terbatas dengan Kepala Dinas Pariwisata Made Badra, Kepala Dinas PMD Putu Gede Sridana, Kepala Dinas PUPR I.B. Surya Suamba, pihak Bappeda dan konsultan, bertempat di ruang pressroom Puspem Badung, Senin (15/10). Bali Post/par

Bio Farma Targetkan Ekspor Bupati Giri Prasta Terima Kunjungan Vaksin hingga USD 71,6 Juta Perwakilan SECO dan ADB

Mangupura (Bali Post) Bio Farma, BUMN produsen vaksin, tengah menggenjot ekspor vaksin. Target ekspor tahun ini cukup besar yakni USD 71,6 juta. Sampai saat ini target sudah mencapai 70 persen. ‘’Kami sudah masuk ke pasar Asia, Timur Tengah, sebagian Afrika, dan beberapa negara Amerika Latin. Tahun ini kami akan menjajaki untuk meningkatkan ekspor ke negara-negara Afrika,’’ ungkap Direktur Utama Bio Farma M. Rahman Roestan di sela-sela Konferensi High Level Meeting on Country-Led Knowledge Sharing (HLM4 on CKLS), Senin (15/10) kemarin di Nusa Dua. Dijelaskannya, yang akan diekspor ke beberapa negara di Afrika berupa vaksin bakteri seperti Tetanus, Difteri, Pertusis, Harmophilus Infuenza Type B (HIB) serta Pentabio. Sebelumnya pihaknya sudah mengekspornya ke negara-negara, seperti Pakistan, Afganistan, Sudan, Maroko dan negara lainnya. Saat ini hanya sekitar 30 produsen vaksin yang sudah mendapatkan kualifikasi dari WHO, salah satunya Bio Farma. ‘’Kami merupakan yang terbesar di Asia Tenggara dilihat dari jenis produk dan kapasitas, serta menjadi rujukan centre of excellence bagi produsen vaksin di negara Islam,’’ ujarnya. Sebagai sebuah BUMN, Bio Farma memiliki peran yang sangat strategis untuk turut serta melakukan percepatan pengembangan

Bali Post/edi

KONFERENSI - Direktur Utama Bio Farma M. Rahman Roestan (kanan) saat memberikan pemaparan pada Konferensi High Level Meeting on Country-Led Knowledge Sharing, Senin (15/10) kemarin. industri farmasi dan alat kesehatan, dalam upaya percepatan dan kemandirian pengembangan produk biopharmaceutical dan vaksin. Total kapasitas produksi lebih dari 2 miliar dosis per tahun. ‘’Komposisi produksi tersebut adalah masing-masing 60 persen untuk kebutuhan dalam negeri dan 40 persen untuk kebutuhan ekspor,’’ katanya Sementara itu, HLM4 on CLKS yang dibuka Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro merupakan rangkaian pertemuan IMF-WB 2018. Hadir juga dalam forum ini Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putra Sandjojo, Menteri Keuangan Bangladesh Abul A. Muhith dan Wakil Pres-

iden Turkish Cooperation and Coordination Agency Birol Cetin. Tidak hanya itu, hadir juga perwakilan industri Bio Farma bersama dengan lebih dari 250 peserta nasional dan internasional, 50 pembicara, dan 22 peserta pameran dari 42 negara. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro, dalam sambutannya menyampaikan Indonesia berkomitmen untuk memperkuat peran sebagai penghubung pengetahuan. Pihaknya berharap pertemuan ini dapat menghasilkan rekomendasi yang bersifat strategis, serta pendekatanpendekatan yang inovatif untuk menghadapi tantangan pembangunan dalam rangka mencapai kesejahteraan bersama. (kmb23)

BUPATI Badung I Nyoman Giri Prasta menerima kedatangan perwakilan Swiss State Secretariat of Economic Affairs (SECO) beserta perwakilan dari Asian Development Bank (ADB), Senin (15/10) kemarin, di Puspem Badung. Rombongan disambut dan dijamu di Rumah Jabatan Bupati Badung, kawasan Puspem Badung, Kelurahan Sempidi Kecamatan Mengwi. Rombongan SECO dipimpin Raymund Furrer didampingi Duta Besar Swiss di Indonesia, Kurt Kunz. Selain itu hadir Kepala Kerja Sama di Bidang Pembangunan Ekonomi Kudutaan Besar Swiss di Jakarta, Remy Duiven, Program Manager Kerja Sama di Bidang Pembangunan Ekonomi Kantor Pusat di Bern Swiss Janine Walz, Konsulat Kehormatan Kedutaan Besar Swiss di Bali Gerhard Nutz, dan Perwakilan Kerja Sama di Bidang Pembangunan Ekonomi Kedutaan Besar Swiss di Jakarta Melisa Go. Sedangkan perwakilan dari ADB yakni Country Economist ADB Indonesia Resident Mission Yurendra Basnett serta Senior Project Officer ADB Indoneisa Resident Mission Deny Simanjutak. Hadir mendampingi Bupati Giri Prasta, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda)/Pasedahan Agung I Made Sutama. Pada pertemuan tersebut, dibahas mengenai kerja sama Pemerintah Swiss dengan Kabupaten Badung serta

Pembobol Rumah Kosong Diringkus Polisi Mangupura (Bali Post) Pencuri spesialis rumah kosong, I Made Sardika (43), digerebek di kamar kosnya di Jalan Buana Raya Gang Buana Bintang, Denpasar Barat (Denbar), Jumat (12/10) lalu. Sardika terlibat kasus pembobolan rumah kosong di Banjar Padang Linjong, Kuta Utara, Badung. Menurut Kapolsek Kuta Utara AKP Johannes Nainggolan, Senin (15/10) kemarin mengungkapkan, akibat pencurian di Padang Linjong, korban yakni I Kadek Darmawan menderita kerugian Rp 32 juta. Kejadiannya berlangsung 14 September lalu. Ketika itu korban meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, sedangkan kunci kamar ditaruh di teras. Ketika rumah kosong itulah pelaku beraksi dan mengga-

sak barang-barang berharga di dalamnya. Sebelum mencuri pelaku sempat datang ke rumah tersebut untuk meminta uang. Pelaku sudah biasa ke rumah korban. ‘’Korban curiga kalau dia (Sardika - red) pelakunya,’’ katanya. Berdasarkan laporan dari korban, tim Opsnal dipimpin Aiptu Made Suanda menyelidikinya. Kecurigaan Sardika sebagai pelaku karena berubahnya posisi kunci kamar korban. Selanjutnya polisi melacak keberadaan pelaku dan meringkusnya. ‘’Barang bukti yang kami amankan, dua buah gelang emas, satu buah cincin emas dan HP Nokia. Sedangkan perhiasan hasil curian lainnya, kata pelaku sudah dijual. Kami kembangkan kasus ini,’’ tegas Johannes. (kmb36)

Bali Post/ist

TERSANGKA - Tersangka I Made Sardika kini ditahan di Mapolsek Kuta Utara.

pendampingan ADB dalam pengelolaan pajak. Bupati Giri Prasta menyatakan sudah dua kali ke kantor Kedubes Swiss di Jakarta. ‘’Kami mengucapkan terima kasih karena saat itu kami mendapat sambutan yang sangat baik. Bahkan dijamu makan,’’ ungkapnya. Dijelaskan Bupati Giri Prasta, pendapatan Badung bertumpu pada Pajak Hotel dan Restoran (PHR) yang diperoleh dari sektor pariwisata. Pendapatan tersebut kemudian dikembalikan ke masyarakat melalui Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) dengan lima skala prioritas yakni pangan, sandang, dan papan, pendidikan dan kesehatan, jaminan sosial ketenagakerjaan, adat, agama, tradisi, seni, dan budaya, serta pariwisata lengkap dengan infrastruktur. ‘’Untuk pangan, masyarakat Badung kami pastikan tidak ada kekurangan makan. Sandang dicukupi melalui ekonomi kerakyatan. Papan, kami berikan bedah rumah. Pendidikan sudah gratis, sesuai kewenangan yakni TK, SD, SMP. Kami ingin Badung menjadi kabupaten center of excellent. Bahkan kami membuat beasiswa kuliah ke luar negeri. Harapan kami nanti biar ada yang ke Swiss juga,’’ paparnya. Pria asal Pelaga, Petang tersebut melanjutkan, terkait kesehatan, Badung memiliki program yang disebut Tri Kona, yakni lahir, hidup, dan mati masyarakat ditanggung. Contohnya, tiap desa/

SECO - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Wabup I Ketut Suiasa menerima rombongan SECO yang dipimpin Raymund Furrer didampingi Duta Besar Swiss di Indonesia Kurt Kuns, Senin (15/10) kemarin. kelurahan diberikan bantuan ambulan siaga plus perawat dan dokter. ‘’Ke depan kami kembangkan e-healthy. Semua kondisi kesehatan masyarakat terekam dalam kartu itu,’’ jelasnya. Terkait jaminan sosial dan tenaga kerja, masyarakat Badung yang berumur 72 tahun diberikan santunan. ‘’Umur 60 tahun ke atas yang sakit permanen juga kami bantu. Kerukunan antarumat beragama berjalan dengan baik, hidup berdampingan dan saling membantu,’’ jelasnya. Lebih lanjut, Bupati Giri Prasta mengucapkan terima kasih kepada Dubes Swiss dan pendampingan ADB. ‘’Dengan ada pendampingan ADB, ada penambahan wajib pajak dan meningkatkan pendapatan Badung dari sek-

tor PHR. Kami mohon dibina melalui ADB. Karena kami yakin dengan kerja sama ini masyarakat Badung sejahtera dan bahagia,’’ ujarnya. Sementara itu, Dubes Swiss menyatakan terima kasih atas sambutan Bupati Badung. Dijelaskannya, kedatangan pihaknya masih terkait pertemuan IMF-WB. Di samping pembinaan soal pajak terhadap Bapenda, pihaknya juga tertarik dengan usulan beasiswa kuliah luar negeri yang telah diselenggarakan Pemkab Badung. Pihaknya pun akan berusaha memfasilitasi usulan tersebut. ‘’Kami sejalan dengan program center of excellent. Ini bisa menjadi semacam role model bagi pemerintah daerah lainnya di Indonesia,’’ katanya. (ad625)

anggota KPU Badung untuk periode 2018-2023. Perempuan kelahiran 14 April 1976 ini telah berpengalaman menjadi penyelenggara pemilu khususnya di tingkat Kabupaten Badung. ‘’Ini semua atas perkenan Yang Maha Kuasa. Saya percaya rekan-rekan lain yang sudah masuk hingga tahap sembilan besar untuk KPU Badung adalah orang-orang berkompeten sebagai penyelenggara pemilu,’’ ungkap Nesia, Senin (15/10) kemarin. Nesia menempati Divisi Keuangan Umum dan Logistik. Namun, bersamaan dengan terpilihnya A.A. Gede Raka Nakula yang Ketua KPU Badung sebelumnya sebagai anggota KPU Provinsi Bali untuk periode 2018-2023, Ne-

sia akhirnya didapuk menjadi Pelaksana Harian (Plh.) per tanggal 22 September 2018. ‘’Tugas kami yang terpilih ini untuk bisa bersinergi degan stakeholder terkait dan masyarakat,’’ katanya. Dia berharap, dengan terpilih kembali sebagai Komisioner KPU Badung, dia dapat menjalankan tugas semaksimal mungkin. ‘’Prinsipnya, kesuksesan penyelenggaraan pemilu tidak hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara, melainkan tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat,’’ ucapnya. Hal senada disampaikan I Wayan Semara Cipta atau akrab disapa Kayun. Menurutnya, hari ini Komisioner KPU Badung akan dilantik di Jakarta. (kmb27)

Dua Pendatang Baru Duduki Kursi Komisioner KPU

Mangupura (Bali Post) – Dua pendatang baru menempati kursi Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung. Mereka adalah I Gusti Ketut Gede Yusa Arsana Putra dan Nur Sodiq. Mereka dinyatakan lulus sebagai Komisioner KPU Badung untuk periode 20182023 berdasarkan hasil keputusan KPU-RI nomor 1265/ PP.06-Kpt/05/KPU/X/2018 tanggal 11 Oktober 2018. Sementara tiga komisioner KPU Badung merupakan incumbent, seperti Ni Luh Nesia Padma Gandi, I Wayan Artana Dana dan I Wayan Semara Cipta. Para Komisioner terpilih ini pun akan dilantik di Jakarta, Selasa (16/10) hari ini. Ni Luh Nesia Padma mengatakan, dirinya lolos sebagai


info seremoniAL

4 A K T I V I T A S S E R E M O N I A L P R O F I L E C E R I T A S U K S E S B R A N D I N G D I S I N I

Rektor Unud Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi

Selasa Wage, 16 Oktober 2018

Siswa SMAN 5 Denpasar

Jadi Motor Penggerak, Perguruan Tinggi Langganan Juara Nasional LKTI, Harus Mampu Merespons Perubahan Statistik, Dance, Softball dan Cricket PRESIDEN Joko Widodo bertemu dengan seluruh pejabat eselon I, eselon II, pimpinan perguruan tinggi negeri (PTN) dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) di lingkungan Kemenristekdikti, di Istana Negara, Rabu (10/10) lalu. Kepala Negara mengharapkan perguruan tinggi harus cepat merespons perkembangan zaman. Dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo menyampaikan, dalam dunia yang berubah cepat seperti saat ini, kecepatan respons merupakan kunci memenangkan persaingan. ‘’Kita sudah beberapa puluh tahun dan dalam laporan Menristekdikti hanya tiga universitas yang masuk ke-500 besar. Hal ini harus kita respons, apakah proses manajemen di dalamnya atau proses yang lain. Jika tidak sigap menghadapi perubahan, tidak segera membenahi diri untuk melakukan efisiensi, bisa dipastikan KO menghadapi kompetisi baik dalam suatu negara, perusahaan maupun universitas sama saja dan akan ditinggal oleh bangsa-bangsa lain,’’ ujar Presiden. Presiden berharap fakultas dan program studi selalu tanggap terhadap perubahan-perubahan yang terjadi. Pejabat eselon I dan eselon II di kementerian juga diharapkan dapat mendukung, jangan sampai ada proses yang sulit baik dalam pengajuan fakultas maupun prodi baru. Presiden juga menegaskan bahwa perguruan tinggi harus mampu membuat alumninya mencintai Indonesia, mencintai negara ini dan melahirkan pembela Pancasila, yang menancapkan jiwa kerakyatan, yang menanamkan integritas, moralitas dan profesionalisme untuk membangun negara ini dan membangun keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Presiden akan selalu memantau setiap respons yang dilakukan, baik di tingkat kementerian maupun perguruan tinggi. Rektor Unud Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S.(K) menyampaikan sesuai arahan Presiden Joko Widodo peran perguruan tinggi sangat penting dalam merespons

PTN - Presiden Joko Widodo bersama Menristekdikti, pejabat eselon I, eselon II dan para pimpinan perguruan tinggi negeri (PTN) di depan Istana Negara. perubahan dunia yang begitu pesat terkait kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Prof. Raka Sudewi sangat mengapresiasi arahan Presiden Joko Widodo agar universitas/ perguruan tinggi menjadi motor penggerak yang merespons perubahan tersebut. Perguruan tinggi harus mulai mewaspadai perubahan yang begitu pesat dan merespons perubahan teknologi. Perguruan tinggi menjadi tumpuan harapan dalam melakukan perubahan dengan kecepatan yang sangat tinggi agar tidak ketinggalan jauh. Rektor Unud mengajak seluruh civitas akademika agar mengantisipasi perubahan terkait iptek yang begitu pesat dengan bekerja keras dan bersinergi, sehingga mempercepat juga pencapaian visi-misi Unud dalam menghasilkan lulusan yang unggul, mandiri dan berbudaya. Perguruan tinggi juga harus keluar dari zona nyaman untuk menjadi lebih responsif. Universitas Udayana saat ini telah melakukan beberapa perubahan terkait tata kelola dengan menggunakan sistem digital yang salah satunya adalah Sistem Informasi Surat Keputusan

dalam hal persuratan sehingga dapat lebih cepat mengetahui alurnya. Hal serupa juga telah diterapkan dalam bidang keuangan dan perencanaan yang telah menggunakan sistem berbasis komputerisasi. Saat ini juga dilakukan peningkatan sumber daya dengan menambah jumlah server sehingga dalam mengakses informasi menjadi lebih baik. SDM juga telah didorong untuk melakukan percepatan dalam meningkatkan tupoksi dan produktivitasnya dalam melakukan penelitian dengan didukung anggaran yang memadai, sehingga menghasilkan riset yang mampu memberikan outcome dan bermanfaat bagi masyarakat serta memiliki nilai ekonomi untuk memajukan bangsa. Terkait Tri Dharma akan dilakukan perubahan sesuai dengan perkembangan dan juga akan dikembangkan kurikulum berbasis e-learning. Infrastruktur pendukung lainnya seperti sarana-prasarana dan laboratorium juga dibuat lebih memadai, sehingga meningkatkan hasil riset di Universitas Udayana. (ad628)

Hanya di Felice Jewellery

Perhiasan Kelas Dunia, Diamond and Italian Gold Harga Mulai Rp 499 Ribu PAMERAN perhiasan emas dan berlian kembali digelar oleh Felice Jewellery mulai Selasa (16/10) hingga Jumat (19/10) mendatang di Business Center, Hotel Aston, Jalan Gatot Subroto, Denpasar. Berbagai model perhiasan berkualitas dengan desain masa kini siap menyambut para pencinta berlian di Bali. ‘’Pameran kali ini Felice Jewellery hadir dengan Diamond and Italian Gold dengan harga promo mulai Rp 499 ribu,’’ ujar Sales Felice Jewellery Ifan saat dikonfirmasi, Senin (15/10) kemarin. ‘’Pameran kali ini kami juga menghadirkan Berlian Solitaire 0,50 carat dengan harga Rp 9.999.000,’’ lanjutnya. Menurut Ifan, pihaknya juga menawarkan berlian dan batu–batu mulia. Dikatakan, berlian-berlian koleksi Felice semuanya dipadupadankan dengan emas putih sehingga membentuk perhiasan yang indah sekaligus berkelas. Sementara koleksi batu-batu berharga dari Felice di antaranya blue sapphire, rubi, cat eye, dan emerald/jamrud. Ifan menambahkan, berlian fashion yang dihadirkan seperti anting dan liontin, gelang dan ladies ring, merupakan perhiasan model terbaru. Setiap desain dibuat terbatas atau limited edition sehingga tidak akan ada duanya di tempat lain. Dikatakan, pembayaran setiap perhiasan bisa dilakukan secara cash, debit, atau dengan kartu kredit. Ifan juga menjamin harga yang ditawarkan Felice sesuai dengan kualitas berlian yang dijual. ‘’Berliannya didatangkan langsung dari Eropa dengan cutting Belgia, desainnya dibuat di Hongkong. Setiap pembelian perhiasan mendapat sertifikat yang selanjutnya bisa dipakai untuk mendapatkan garansi perawatan seumur hidup dengan gratis,’’ lanjutnya. Felice Jewellery, kata Ifan, memang tidak sekadar menjual emas dan berlian yang berkualitas. Karena itulah pihaknya juga memberikan maintenance lifetime guarantee atau garansi perawatan seumur hidup. ‘’Garansi ini sengaja diberikan secara gratis un-

Perhiasan koleksi Felice Jewellery. tuk memoles kembali emas dan berlian yang kusam karena sering dipakai,’’ jelasnya. Bagi anda yang gemar mengoleksi perhiasan berlian atau batu, tidak ada salahnya mengunjungi pameran Felice Jewellery. Harga yang relatif terjangkau ditambah desain yang unik, menjadi kelebihan Felice yang patut untuk dipertimbangkan. (br630)

SMAN 5 Denpasar sejak dipimpin Drs. I Made Sudha, M.Pd.H. terus mengukir prestasi nasional. Dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), KIR SMAN 5 Denpasar alias Smanela langganan juara nasional. Siswanya juga juara kompetisi statistik nasional dan langganan juara dance, softball dan cricket. Prestasi teranyar diukir KIR Smanela Made Pande Candra Dewi Maheswari, Komang Ayu Saitanya Radharani dan Ni Gusti Ayu Made Dewi Suantari meraih juara I LKTI di Institut Teknologi Sepuluh November. Anak-anak kelas XI IPA-1 ini mendapat standing apresiasi dari dewan juri karena temuannya dalam energi terbarukan sangat luar biasa. Saat itu tim Smanela memaparkan penelitian soal ‘’Pengaruh Penambahan Esktrak Bongkol Jagung dan Buah Maja dalam Meningkatkan Bahan Bakar Nabati (Bakarti) Rumah Tangga’’. Yang mengejutkan juri Bakarti yang dihasilkan akan ditingkatkan untuk menjadi BBM sepeda motor. Sementara itu, KIR Smanela yang diperkuat trio XII Mipa-6, Ni Kadek Setiari, Komang Sherly Ulandari dan Rindhu Hardianti meraih juara II di LKTI di Malang. Trio ini memaparkan penelitian ‘’Limbah Nanas, Tebu Ratu dan Bongkol Jagung untuk Bakarti’’. Kini Sherly dkk. sedang mengikuti final LKTI di Unair yang mengangkat tema energi terbarukan yakni selada laut dan buah bakau yang sering dijadikan sampah oleh masyakat Serangan menjadi biogas. Yang membuat Kepala SMAN 5 Denpasar Drs. I Made Sudha, M.Pd.H. tersenyum bahwa prestasi anak-anak Smanela di bidang yang lain juga menonjol. Belum lama ini siswa Smanela meraih juara II Stataistic Competition tingkat Nasional oleh Ni Kadek Swari Nandini dan Ni Putu Ayu Chyntia Manikka Sari.

PRESTASI - Kepala SMAN 5 Denpasar I Made Sudha didampingi Waka I Wayan Sumadita bersama ana-anak KIR yang berprestasi di tingkat nasional. Juga juara III lomba Cerdas Cermat Mikro Makro Competition se-Bali oleh Arya Kustanta Adnanta, Johan dan Sedana Wibawa (XI IPA-2). Waka Kesiswaan Smanela I Wayan Sumadita, S.Pd. bersama Waka Kurikulum Drs. I Gusti Raka Harimbawa, Waka Humas Drs. A.A. Gede Rai Dalem Mahendra, M.Pd., Waka Sarana I Wayan Sura, S.Pd., M.Pd. dan Waka SDM Wayan Kariasa, S.Pd., M.Pd. juga menyerahkan berbagai prestasi Smanela. Di antaranya juara I basket se-Bali di Tabanan, juara I dan II lomba majalah dinding, juara I, II, III dan harapan lomba dance di berbagai kompetisi dan juara I lomba cerdascermat se-Kota Denpasar. Sementara itu, tim softball Smanela juga langganan juara di berbagai event bergengsi seperti meraih emas di Wali Kota Cup, Porjar dan juara umum Hideki se-Bali. Tim Cricket Smanela juga belum terkalahkan sehingga langganan juara di Denpasar dan Bali. Siswanya juga meraih juara I lomba lintas alam Sispala se-Bali. Kepala SMAN 5 Denpasar Drs. I Made Sudha, M.Pd.H. memberi apr-

esiasi atas kerja keras guru pembina dan semangat siswanya berlomba hingga melahirkan prestasi tingkat nasional. Pembinaan yang intensif di sekolah dan membuahkan hasil, katanya, sebagai bukti guru–guru Smanela mengabdi dengan penuh ketulusan hati. Di samping itu, katanya, perjuangan anak-anak Smanela juga didukung oleh orangtua siswa. ‘’Apalah artinya sekolah yang keterbatasan dana ini tanpa dukungan orangtua siswa,’’ ujarnya, Senin (15/10) kemarin. Bahkan, dia tak malu menyebutkan banyak biaya operasional lomba ditanggung oleh masyarakat. Namun, dia tetap menyiapkan anggaran untuk lomba. Sinergisitas positif sekolah dan masyarakat inilah, katanya, terjalin dengan baik di Smanela. Semua ini dilakukan demi memberi kesempatan anak bangsa khususnya anak-anak Smanela bersaing di tingkat nasional. Dia mengakuai prestasi KIR Smanela masih menonjol saat ini, namun di bidang nonakademis lainnya juga tak kalah dengan sekolah lainnya. (ad626)

PPs ISI Denpasar Gelar ’’Workshop’’, Pameran, dan Pagelaran Seni

Tahun 2020, Prodi Seni S-2 Jadi Pusat Unggulan Penciptaan dan Pengkajian Seni PROGRAM Studi (Prodi) Seni Program Magister (S-2) Program Pascasarjana Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menggelar Workshop, Pameran, dan Pagelaran Seni ‘’Penciptaan dan Pengkajian Seni yang Unggulan Berbasis Kearifan Lokal Berwawasan Universal’’ di Ruang Vikom Gedung Citta Kelangen ISI Denpasar, Senin (15/10) kemarin. Kegiatan workshop tentang proses penciptaan seni, pameran, dan palaran seni ini melibatkan alumni program magister sebagai pembicara yang melibatkan peserta siswa SMKN 3 Sukawati, SMKN 5 Denpasar, Sekolah Tinggi Desain (STD) Denpasar, STIKI, IKIP PGRI, mahasiswa dan para guru. Kaprodi Seni S-2 PPs ISI Denpasar Dr. I Ketut Sariada, S.ST., M.Si. mengatakan tujuan diselenggarakannya workshop, pameran, dan pagelaran seni adalah untuk menambah wawasan intelektual kepada siswa, mahasiswa, dan guru tentang penciptaan dan pengkajian seni yang unggul berbasis kearifan lokal berwawasan universal. Di samping juga untuk memotivasi para peserta dalam menciptakan karya seni yang unggul, sehingga kualitas dan kuantitas penciptaan dan pengkajian seni yang unggulan berbasis kearifan lokal berwawasan universal bisa tercapai. ‘’Melalui kegiatan ini kami ingin memperkenalkan hasil karya para mahasiswa dan alumni S-2 Seni ISI Denpasar kepada masyarakat. Apalagi, dari tahun 2011 hingga 2018 jumlah

WAWASAN - Para alumni Prodi Seni S-2 PPs ISI Denpasar saat memberikan wawasan pengkajian dan penciptaan seni kepada mahasiswa, siswa dan para guru pada kegiatan Workshop, Pameran, dan Pegelaran Seni, Senin (15/10) kemarin. alumni kita 202 mahasiswa,’’ tandas Ketut Sariada. Apalagi, dikatakan, visi Prodi Seni S-2 pada tahun 2020 terwujudnya Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni S-2 sebagai pusat unggulan (centre of excellence) melalui kegiatan riset penciptaan dan pengkajian yang inovatif berbasis kearifan lokal berwawasan universal. Visi ini untuk meningkatkan daya saing Prodi Seni S-2 di tingkat lokal, nasional dan global. Oleh karena itu, pihaknya terus memberikan dorongan kepada para mahasiswa dan dosen untuk mengikuti kualifikasi pendidikan, kegiatan-kegiatan pelatihan, menulis karya ilmiah, short course, magang, workshop,

seminar, sarasehan dan kegiatan lainnya. Sementara itu, dalam peningkatan soft skill mahasiswa telah dilakukan melalui proses pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler, serta ko-kurikuler. Bentuk ekstrakurikuler yang diberikan yaitu berupa workshop, pameran, dan pegelaran seni. ‘’Yang utama dari kegiatan ini adalah memberikan pengalaman dan wawasan kepada peserta bagaimana proses penciptaan yang dilakukan mahasiswa pascasarjana ISI Denpasar. Apalagi kita bukan seniman, tetapi kita seniman akademis, segala sesuatunya dilakukan melauli riset,’’ pungkasnya. (ad627)

Prof. Arya Sugiartha Ikuti 13th CUPT-CRISU Conference di Bangkok

ISI Denpasar Siap Hadapi Revolusi Industri 4.0

REKTOR Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.S.Kar., M.Hum. mengikuti pertemuan ke-13 Council of University President of Thailand dengan Council of Rektor of Indonesia State University (13th CUPT-CRISU) yang diselenggarakan di King Mongkurt’s Institute of Technology Ladkrabang (KMITL) di Bangkok-Thailand pada 10-13 Oktober lalu. Prof. Sugiartha didampingi dua dosen ISI Denpasar yakni Dr. I Komang Sudirga, S.Sn., M.Hum. dan Dr. A.A. Gde Bagus Udayana, S.Sn., M.Si. serta dua orang mahasiswi yakni Sri Ayu Pradnya Larasari dan Ovika Aisanti. Tujuan utama pertemuan tersebut adalah membahas upaya perguruan tinggi (PT) dalam menghadapi ancaman yang bersifat disruptif di era Revolusi Industri 4.0 antara Indonesia dengan Thailand. Prof. Arya Sugiartha mengatakan ancaman disruptif pada

era perkembangan revolusi industri 4.0 memungkinkan sejumlah program studi (prodi) di perguruan tinggi gulung tikar, karena tidak mendapatkan mahasiswa sama sekali. Hal ini disebabkan prodi bisa saja digantikan dengan kecanggihan teknologi. Oleh karena itu, PT harus dikelola dengan inovatif. Sebab, diprediksi dengan kemajuan IT, perguruan tinggi ke depan tidak diperlukan lagi, karena segala sesuatu bisa dipelajari di rumah melalui gadget. Forum Rektor kedua negara tetangga ini, dikatakan, merupakan bagian dari agenda kerja sama yang digelar setiap tahun. Rangkaian pertemuan diawali dengan pleno. Kemudian forum dipecah menjadi tiga bagian, yakni forum antar-rektor, dekan dan mahasiswa. ‘’Pertemuan ini bagian dari kerja sama. Isinya berupa diskusi, saling mengunjungi dan melakukan brand marking ke PT yang memiliki keunggulan,’’ tan-

THAILAND - Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.S.Kar., M.Hum. (tengah) didampingi dua dosen ISI Denpasar Dr. I Komang Sudirga, S.Sn., M.Hum. dan Dr. A.A. Gde Bagus Udayana, S.Sn., M.Si. serta dua orang mahasiswi Sri Ayu Pradnya Larasari dan Ovika Aisanti saat mengikuti 13th CUPT-CRISU di BangkokThailand pada 10-13 Oktober lalu.

das Prof. Arya Sugiartha, Senin (15/10) kemarin. Pada forum antar-rektor tersebut, lanjut Prof. Arya, pembahasannya berkutat pada tatanan kebijakan pengelolaan PT. Sedangkan forum antar-dekan, membahas tentang kreativitas para dosen di era milenial. Sebab, saat ini dosen dituntut menguasai teknologi (internet) dan mampu membangun hubungan pribadi dengan PT luar negeri. Sementara itu forum antar-mahasiswa lebih menekankan pada peningkatan wawasan masing-masing. Selain itu, mahasiswa juga berkesempatan mengunjungi expo hasil kreativitas PT di seluruh Negeri Gajah Putih. Pascamelakukan kunjungan ke Thailand, ISI Denpasar bersiap mempererat kerja sama dengan berbagai PT yang mengelola prodi seni di negara tersebut. Apalagi, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, ia mengaku ada 16 PT

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

dari Thailand telah berkunjung ke kampus ISI Denpasar. Ia pun memuji kualitas PT di Thailand, salah satunya Mahidol University yang memiliki prodi musik yang sangat baik. Tidak menutup kemungkinan, brand mark Prodi Musik ISI Denpasar akan mengarah ke Mahidol University. Pihaknya mengakui ISI Denpasar perlu banyak belajar dari PT di luar negeri, terutama ilmu musik modern dan desain. Namun, untuk keilmuan yang bersifat tradisional, ISI Denpasar menjadi tujuan utama PT luar negeri. Terkait ancaman disruptif, ia yakin ISI Denpasar tetap eksis, karena prodi yang dikelola sebagian besar tidak bisa digantikan dengan teknologi. Bahkan, ISI Denpasar siap menghadapi perkembangan Revolusi Industri 4.0 tersebut. ‘’Kampus seni yang paling tidak khawatir terhadap ancaman itu (kecanggihan teknologi - red),’’ tegasnya. (ad621)


Daerah

Selasa Wage, 16 Oktober 2018

Living Plaza Hadir di Kota Harapan Indah Hadirkan Konsep ”One Stop Shopping’’ KAWAN Lama Group kembali membuka Living Plaza, yaitu pusat perlengkapan rumah, furnitur, elektronik dan gaya hidup di Bekasi, tepatnya di Kota Harapan Indah, Kamis (11/10) lalu. Dalam bangunan seluas hampir 9.000 m2, Living Plaza Kota Harapan Indah menghadirkan ACE, Informa, Toys Kingdom, Chatime, dan Pet Kingdom Box. Nana Puspa Dewi, Marketing Director Kawan Lama Group, mengatakan Living Plaza hadir memberikan konsep pengalaman berbeda kepada pelanggan untuk menikmati lebih banyak varian produk, layanan, dan kenyamanan berbelanja di toko Kawan Lama Retail dalam satu lokasi. Living Plaza Kota Harapan Indah menjadi yang kedua hadir di wilayah Bekasi setelah sebelumnya pada tahun 2010 buka di Jalan Jenderal Ahmad Yani. Harapannya, kehadiran Living Plaza Kota Harapan Indah dapat melengkapi kebutuhan masyarakat Kota Bekasi akan perlengkapan rumah tangga, furnitur, hingga gaya hidup dengan staf dan pelayanan yang profesional. Menempati area seluas lebih dari 3.800 m2, ACE menawarkan puluhan ribu jenis produk yang menjadi solusi untuk perlengkapan rumah tangga dan gaya hidup seperti perkakas, hobi, travelling, hingga otomotif. Sesuai komitmen ACE sebagai The Helpful Place, ACE juga memberikan kenyamanan berbelanja melalui pelayanan staf yang sigap serta layanan purnajual seperti layanan antarproduk, layanan instalasi, garansi dan servis produk. Informa menghadirkan inspirasi melalui beragam furnitur dan aksesoris untuk hunian maupun bisnis, yang akan mewujudkan tampilan interior ruangan sesuai dengan gaya

POTONG PITA - Seremonial pemotongan pita oleh jajaran manajemen Kawan Lama Group serta Dandim dan Kapolres Metro Kota Bekasi dan selera pelanggan. Di area ies Series, Oriental tea, Coffee seluas 4.000 m2, Informa Liv- dan masih banyak lagi. ing Plaza Kota Harapan Indah Bagi pecinta hewan pelimenghadirkan toko fresh new haraan, Pet Kingdom Box Livconcept yang pertama di Bekasi. ing Plaza Kota Harapan Indah Untuk kenyamanan berbelanja, hadir menyediakan kebutuhan Informa hadir lebih lengkap hewan berbagai merek dan vardengan produk elektronik un- ian, mulai dari makanan basah tuk memenuhi beragam keper- dan kering, kandang, aksesoris luan rumah tangga. hingga vitamin, yang dilengkaMenambah keceriaan dalam pi dengan area bermain kucing. pengalaman berbelanja bagi Untuk kemudahan dan kepelanggan, Toys Kingdom nyamanan berbelanja, ACE menghadirkan beragam produk dan Informa kini telah memiliki mainan dan hobi yang juga aplikasi mobile yang dilengkapi bisa menjadi inspirasi untuk beragam fitur penting serta hadiah, dengan bantuan staf memudahkan para pelanggan yang selalu ramah. Beragam seperti info promo, info lokasi keunikan dan pelayanan lain toko terdekat, hingga digital yang bisa dinikmati pelanggan costumer service yang dapat di antaranya dancing time yaitu terhubung melalui chat, SMS, tarian khas diiringi dengan telepon dan e-mail. Lebih mujingle Toys Kingdom, layanan dah lagi, member mengoneksigift wrapping, serta beragam kan kartunya ke dalam aplikasi pilihan aktivitas bersama Tiggi, sehingga tidak perlu membawa yaitu maskot Toys Kingdom fisik kartu saat belanja, serta berwujud anak harimau Su- dapat dengan mudah mengecek matera. transaksi dan poin ter-update. Melengkapi pengalaman Mobile app dapat diunduh di berbelanja di Living Plaza www.acehardware.co.id/app Kota Harapan Indah, Chatime dan www.informa.co.id/app menawarkan minuman brewed melalui pencarian kata kunci tea asal Taiwan yang dapat ‘’ACE HARDWARE INDONEdinikmati sambil bersantai SIA’’ atau ‘’INFORMA’’ dari bersama teman dan keluarga, Google Playstore bagi pengguna melalui lebih dari 60 varian Android, atau App Store bagi rasa seperti Milk Tea, Smooth- pengguna iOS. (bns2)

Bali Post/kmb32

FOTO BERSAMA - Panitia Penyelenggara bersama narasumber dan peserta seminar tentang Strategi Marketing Restoran dalam GRACE 2018 berfoto bersama.

5

Keluarkan Rekomendasi untuk Gubernur

Dewan Minta Rujukan ”Online’’ BPJS Kesehatan Ditunda Denpasar (Bali Post) Komisi IV DPRD Bali mengeluarkan rekomendasi kepada Gubernur agar segera bersurat kepada pemerintah pusat terkait pelayanan BPJS Kesehatan. Khususnya meminta agar BPJS Kesehatan menunda pelaksanaan rujukan online karena banyak merugikan masyarakat. Mengingat, proses rujukan harus dilakukan secara berjenjang mulai dari rumah sakit tipe D, C, B, baru ke A. Jadi, masyarakat tidak bisa langsung menikmati fasilitas rumah sakit tipe B seperti RSUD karena harus ke rumah sakit tipe D dan C terlebih dulu.

‘’Kita meminta Gubernur untuk bersurat kepada pusat agar meninjau itu. Selain itu, supaya ada koordinasi dengan pemerintah lain seperti Jawa Timur karena Jawa Timur juga akan melakukan action ke pusat,’’ ujar anggota Komisi IV DPRD Bali I Wayan Sutena di gedung dewan, Senin (15/10) kemarin. Menurut Sutena, rujukan online tidak hanya dikeluhkan masyarakat, tetapi juga rumah sakit tipe C lantaran klaimnya tidak dibayar oleh BPJS Kesehatan. Selain itu, pihak rumah sakit juga diatur dan dibatasi terkait pelayanan kepada pasien. ‘’Dengan demikian, seolah-olah pihak rumah sakit yang membatasi. Padahal itu dari pihak BPJS. Yang lebih lucu lagi kan harus masuk rujukan dulu ke tipe D, kan itu kacau jadinya karena bisa merugikan masyarakat. Belum apa-apa bisa celaka

masyarakat,’’ jelas politisi PDI-P ini. Sutena menambahkan, dewan juga mendukung Pemprov untuk menerapkan pola lain. Seperti dengan menghidupkan lagi Jaminan Kesehatan Bali Mandara, kalau memang bisa menjadi solusi untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. ‘’Terutama pasien di kelas III atau masyarakat tidak mampu,’’ imbuhnya. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya berharap BPJS Kesehatan memperhatikan keluhan terkait rujukan online dengan melakukan peninjauan kembali. Di samping berdiskusi dengan pemberi pelayanan seperti Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, dan rumah sakit agar dapat dicarikan jalan keluarnya. ‘’Kalau tidak seperti itu, keluhan akan semakin banyak, masyarakat yang dirugikan. Tujuan kita kan menolong dan

Buronan Polda Jateng Sembunyi di Bali

Denpasar (Bali Post) Buronan kasus pencurian pemberatan (curat) yang masuk DPO Polres Pati, Polda Jawa Tengah (Jateng), Aan alias Andung (30), ternyata sembunyi di Bali. Berdasarkan informasi tersebut, tim gabungan Resmob Ditreskrimum Polda Bali dan Polres Pati melakukan penyelidikan dan akhirnya menangkap tersangka Aan di Jalan Bypass Ngurah Rai, Kuta, Senin (15/10) kemarin. Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Pol. Andi Fairan mengungkapkan pelaku ditangkap sekitar pukul 14.00 Wita. ‘’Selama di Bali, pelaku berkedok sebagai buruh proyek,’’ tegasnya. Kronologi penangkapan buronan ini, menurut Kombes Andi, berdasarkan permintaan bantuan back-up dari Polres Pati dengan laporan polisi tanggal 27 Desember 2016, tim gabungan Resmob tersebut melakukan penyelidikan di seputaran Kuta, tepatnya di Jalan By-pass Ngurah Rai. Berdasarkan ciri-ciri sesuai dengan DPO, diperoleh in-

DITANGKAP - Buronan kasus curat, tersangka Aan ditangkap di Kuta. formasi dari masyarakat jika orang yang dicari itu bekerja sebagai buruh proyek bangunan di Jalan By-pass Ngurah Rai, Kuta. ‘’Setelah dicek

ternyata memang benar orang tersebut sesuai dengan ciri-ciri pelaku yang menjadi DPO Polres Pati,’’ ungkapnya. Kemudian polisi melaku-

Bali Post/ist

kan penangkapan terhadap pelaku dan dibawa ke Mapolda Bali. ‘’Selanjutnya pelaku dibawa anggota Resmob Polres Pati,’’ tandasnya. (kmb36)

Imbas World Bank-IMF

GRACE 2018

Jalan ke Alas Purwo Mulus

Konsistensi dan Paham Perilaku Konsumen, Kunci Marketing Restoran Denpasar (Bali Post) Kompetisi bukan satu-satunya tantangan yang dihadapi bisnis hospitality seperti restoran saat ini. Ada pula tantangan internal dan eksternal. Dari dalam, banyak sekali restoran yang gagal menjaga konsistensi produk. Kendati, produk itu sebelumnya sudah sangat dikenal oleh pasar. Lantaran gagal menciptakan sebuah konsistensi, konsumen akhirnya berpindah mencari produk baru. ‘’Kemudian dari luarnya, selain kompetisi yang tidak bisa kita hindari, adalah perilaku dari customer itu sendiri yang perilakunya sudah ke era revolusi industry 4.0 ini,’’ ujar Ketut Swabawa, narasumber seminar tentang strategi marketing restoran dalam Green Restaurant and Culinary Events (GRACE) 2018 di Bali Dynasty Resort, Kuta, Badung, Senin (15/10) kemarin. Disruption dan segala sesuatu berbasis internet, lanjut Swabawa, kini telah menjadi kebiasaan sehari-hari dari customer. Inilah yang umumnya tidak bisa diserap oleh pelaku usaha restoran. Dalam hal ini, pelaku usaha restoran tidak bisa menyesuaikan produk, layanan dan cara berpromosi dengan gaya hidup di masyarakat. Itu sebabnya, penting untuk terlebih dulu memahani unique selling point, mengetahui perilaku customer baik yang sudah datang maupun belum ke restorannya, sebelum akhirnya masuk ke digital marketing. ‘’Digital marketing untuk bisnis restoran itu sifatnya sesuatu yang dinamis dan agresif. Berbeda dengan bisnis hotel yang volumenya besar dan sudah terprediksi karena bisnis restoran tidak bisa diprediksi. Tamu bisa saja datang besok atau sore ini,’’ jelasnya.

mengobati masyarakat, kenapa sekarang kita tidak memperhatikan keluhan masyarakat,’’ ujarnya. Di sisi lain, Suarjaya mengatakan, Pemprov Bali akan mengembangkan sistem jaminan kesehatan Krama Bali Sehat (KBS). Analisis dan kajiannya sudah dibuat. Pertama, sesuai Perpres No.82 Tahun 2018, seluruh penduduk Bali direncanakan sudah ter-cover jaminan kesehatan pada 2019. Biaya yang dibutuhkan sebesar Rp 340 miliar per tahun akan dipenuhi melalui sistem sharing dengan kabupaten. Namun, sistem sharing seperti dalam JKBM itu hanya melibatkan 6 kabupaten kecuali Badung, Denpasar, dan Klungkung yang sudah total coverage. ‘’KBS ini juga akan menjamin layanan-layanan yang tidak dijamin BPJS,’’ imbuhnya. Suarjaya menambahkan, setelah total coverage tercapai di 2019, secara bertahap akan dilanjutkan dengan pengadaan ambulans desa, pelayanan emergency dan penanggulangan bencana, database kesehatan berbasis kecamatan, puskesmas pariwisata, puskesmas rawat inap per kecamatan, serta pengembangan rumah sakit dengan pengobatan tradisional. ‘’Kami sudah buat perdanya tentang sistem kesehatan daerah,’’ tandasnya. (kmb32)

Menurut Swabawa, para pengambil kebijakan di bisnis restoran perlu memberdayakan teknologi informasi. Cara-cara promosi lama yang cenderung offline harus diubah. Apalagi, customer saat ini banyak membutuhkan referensi untuk makan. Referensi paling cepat adalah melalui media elektronik dan sosial media. Closing Ceremony GRACE 2018 telah memasuki hari terakhir kemarin. Closing ceremony antara lain diisi dengan pemberian apresiasi dan sertifikat bagi semua partisipan, vendor, sekolahsekolah pariwisata, dan para pemenang kompetisi. Acara ini rencananya akan kembali digelar 2020 mendatang. ‘’Kita akan kontinu nanti setiap dua tahun melakukan

hal yang sama seperti ini, mudah-mudahan nanti tempatnya lebih besar dan support dari pemerintah juga akan lebih besar untuk kegiatan pariwisata demi pariwisata Indonesia dan Bali khususnya,’’ ujar Ketua Penyelenggara GRACE 2018 I Ketut Darmayasa. Menurut Darmayasa, para peserta sangat antusias untuk mengikuti kompetisi dan seminar yang digelar dalam GRACE 2018. Kendati untuk pengunjung umum masih belum sesuai dengan ekspektasi karena promosi yang terbatas. Sementara itu, salah seorang peserta seminar, Samsul Azhari, mengaku sangat terkesan dengan GRACE 2018. General Manager The Sun Hotel ini bahkan jauh-jauh datang ke Bali dari Madiun, Jawa Timur. (kmb32)

Bali Post/udi

MULUS - Jalan menuju Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi dibuat mulus, imbas dari Annual Meeting World Bank-IMF di Bali.

Banyuwangi (Bali Post) Ajang pertemuan tahunan World Bank-IMF di Bali membawa dampak positif bagi Banyuwangi. Sebagai tetangga Bali, kabupaten ujung timur Jawa tersebut mendapat banyak keuntungan. Salah satunya, infrastruktur. Jalur menuju Taman Nasional Alas Purwo dan Kawah Ijen dibuat mulus, sehingga pamedek dari Bali yang ingin tangkil ke Alas Purwo bisa membawa beragam jenis kendaraan. Mulusnya jalan menuju Alas Purwo ini sudah dirasakan beberapa minggu sebelum World Bank-IMF digelar. Maklum, Taman Nasional Alas Purwo menjadi salah satu destinasi yang ditawarkan ke para delegasi asing. ‘’Imbas Annual Meeting World Bank-IMF di Bali, sejumlah infrastruktur di Banyuwangi menjadi berubah. Jalan ke Alas Purwo, G-Land dan Ijen sudah mulus,’’ kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Senin (15/10) kemarin. Menurut Anas, Alas Purwo, khususnya G-Land dan padang savanna Sadengan menjadi destinasi yang ditawarkan ke delegasi asing, sehingga pemerintah pusat membangun infrastruktur dengan anggaran besar. ‘’Kami berterima kasih dengan pemerintah pusat. Infrastruktur ke Alas Purwo sudah mulus. Umat Hindu dari Bali bisa beribadah ke sana dengan mudah,’’ imbuh Anas. Selain infrastruktur, lanjut Anas, sejumlah perwakilan delegasi asing mulai mampir ke Banyuwangi. Menurutnya, ada beberapa hotel dan restoran yang sudah dipesan sejumlah perwakilan delegasi asing. Selain Alas Purwo dan Ijen, pembangunan infrastruktur juga dirasakan di Bandara Banyuwangi. Kata Anas, pelebaran bandara sudah nyaris rampung, sehingga bisa menampung jumlah pesawat lebih banyak. ‘’Jadi, imbas infrastruktur yang langsung kita bisa rasakan di Banyuwangi,’’ tegas Anas yang berkesempatan menghadiri penutupan Annual Meeting World Bank-IMF. Sementara, lanjut Anas, di Kawah Ijen mulai dibangun pemancar telekomunikasi, sehingga akses komunikasi di puncak Ijen tak ada kendala lagi. Karena itu, pihaknya ikut bangga Indonesia bisa sukses menggelar Annual Meeting World Bank-IMF. Sebab, 189 negara hadir. Termasuk, Direktur Bank Dunia dan Sekjen PBB. (udi)


OPINI

6

Selasa Wage, 16 Oktober 2018

Harian untuk Umum

Bali Post

Pengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Tajuk Rencana

Gerakan Nasional Pemakaian Plastik Organik PEMERINTAH telah mengeluarkan rencana aksi nasional pengelolaan sampah plastik. Rencana aksi ini terdiri dari lima pilar utama. Pertama, memperbaiki perubahan perilaku masyarakat. Kedua, mengurangi perembesan dari daratan. Ketiga, mengurangi perembesan dari laut. Keempat, mengurangi produk/penggunaan plastik dan meningkatkan mekanisme pendanaan. Kelima, reformasi kebijakan serta penegakan hukum. Akan lebih baik, aksi nasional ini diarahkan untuk Gerakan Nasional Pemakaian Plastik Organik. Plastik organik satu-satunya solusi menghadapi ancaman sampah plastik di bumi ini. Salah satunya, yang terbuat dari bahan dasar ubi kayu (singkong). Sampel plastik organik ini pernah penulis terima dari produsennya. Fisiknya nyaris sama dengan plastik sintetis yang ada sekarang. Teksturnya lebih lembut dan kenyal sehingga tidak berisik seperti plastik sintetis. Hanya, produksinya masih sangat terbatas. Plastik organik ini tentu akan sangat mudah dicerna perut bumi. Dia akan lebih cepat melebur, bahkan tak perlu didaur ulang. Dia akan langsung menjadi kompos, layaknya sisa tumbuh-tumbuhan yang membusuk di dalam tanah. Dia tidak perlu menjadi ancaman bagi pariwisata Bali, bahkan bagi umat manusia penghuni bumi ini. Plastik organik ini perlu didorong untuk diproduksi secara besar-besaran. Tentunya, ketersediaan bahan dasar harus mendapat perhatian. Singkong misalnya, saat ini produksinya masih terbatas. Singkong masih dianggap tanaman pendamping, bukan yang utama. Dalam keterbatasan jumlah, singkong menjadi rebutan untuk pembuatan tepung kanji/tapioka maupun jajanan lain termasuk mi instan. Perlu kebijakan untuk bisa memproduksinya dalam jumlah besar. Ini untuk menyaingi bahkan menyingkirkan plastik sintetis yang mencemari bumi. Sangatlah mubazir bahkan tak berguna kebijakan pengurangan pemakaian plastik jika masyarakat tidak disediakan pilihan penggantinya. Lihat saja penerapan kebijakan plastik berbayar di swalayan dan pasar-pasar. Terbukti tidak jalan bahkan gagal total karena masyarakat tidak diberikan pilihan penggantinya. Demikian halnya kebijakan memilah sampah plastik untuk diolah dan didaur ulang, bukanlah solusi sepanjang produksi plastik sintetis tidak dihentikan. Dihentikan bukan lantaran pabriknya ditutup paksa pemerintah, tetapi tutup karena masyarakat konsumen tidak mau lagi memakai plastik sintetis. Pemerintah telah berikrar tahun 2025, Indonesia bebas sampah plastik. Tak tanggungtanggung, pemerintah menganggarkan dana 1 miliar dolar AS per tahun untuk membersihkan sungai dan lautnya dari sampah plastik. Kenapa dana ini tidak dipakai untuk mendorong produksi plastik organik agar tidak lagi ada judul berita “Sampah Plastik Ancam Pariwisata Bali” dan sejenisnya? Bahkan, pemerintah seharusnya berani mengeluarkan dana lebih besar untuk mendorong produksi bahan baku plastik organik ini, termasuk pendirian pabrik-pabriknya. Ini sekaligus peluang baru di sektor pertanian yang diintegrasikan dengan sektor indutri dan perdagangan.

S URAT PEMBACA Pembaca Bali Post bisa mengirimkan surat pembaca berupa; ide, keluhan dan saran terhadap pelayanan publik, infrastruktur maupun hal lain yang menyangkut kepentingan publik melalui WA di nomor 0816581142. Sertakan foto KTP atau ID lain yang masih berlaku.

’’Usaba Dangsil’’ di Bungaya Pemkab Karangasem belakangan ini tampak getol membangun dan mengembangkan sektor kepariwisataan. Mengacu pada Perbup No. 52 Tahun 2017 Karangasem sekarang ini memiliki 59 daya tarik wisata (BP, 14/10). Setelah dibaca-baca daerah tujuan wisata (DTW) tersebut terkesan masih kurang sistematis dan kurang lengkap. Ambillah contoh, disebutkan salah satu DTW itu adalah Usaba Guling/Aci Sumbu. Sebagai pembaca, saya bertanya-tanya apakah ada usaba guling atau aci sumbu? Setahu saya pula, yang ada itu Usaba Sumbu atau Usaba Dasa yang ada di Desa Pakraman Bungaya. Sedangkan Usaba Guling saya belum pernah mendengarnya, tapi kalau usaba yang mempersembahkan ratusan guling babi pernah saya baca di koran, tempatnya yaitu di Desa Timbrah. Kembali ke Desa Bungaya, di desa tua itu malah ada ritual unik melibatkan ribuan manusia beberapa desa lainnya yang bernama Usaba Dangsil, dan hal ini dalam pemberitaan (BP, 14/10) belum tercantum. Jika Pemkab Karangasem serius dalam memajukan pariwisata di daerahnya, saya sarankan agar dilakukan penataan secara rinci objek-objek ataupun DTW; nama objeknya apa, dan lokasinya di mana, biar pengunjung lebih mudah menjangkaunya. Bila perlu, selain dikemas dalam bentuk brosur, dan leaflet, publish pula di media-media massa dan medsos sehingga calon-calon pelancong mendapat gambaran secara komprehensif tentang DTW tersebut. Romi Sudhita Jl. Srikandi, Singaraja

Menyoal Bebas Sampah Plastik Sampah, utamanya sampah plastik, bisakah terbebas dari muka bumi Indonesia? Secara teoretis bisa saja dijawab iya! Namun, dalam praktiknya tampaknya hal itu sulit bisa tercapai. Ibarat mencari jarum di tumpukan jerami. Kendati demikian, ada institusi yang memprediksi pada tahun 2025, Indonesia bebas plastik (termasuk Bali). Institusi mana itu? Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, itulah jawabnya.

Oleh Romi Sudhita

S

afri Burhanudin, dari Deputi IV Bidang Koordinator SDM, Iptek, dan Kebudayaan, dialah orangnya ketika berbicara di hadapan komunitas penanggulangan sampah plastik di Pantai Legian Kuta awal tahun ini (Bali Post, 25 Februari 2018). Rentang waktu 7 tahun (2018 – 2025) rasanya masih cukup lama. Jangan-jangan ada yang berpikiran, sebelum tahun 2025 kita masih boleh semau gue membuang sampah plastik di sembarang tempat. Tapi kita pun berharap jangan sampai ada yang berpikiran kotor seperti itu. Sebelum muncul pernyataan atau prediksi dari Kemenko Kemaritiman, sesungguhnya masyarakat sudah resah akan bahaya sampah plastik tersebut. Malah sudah ada yang menyebut dalam keadaan darurat. Mereka pun tak usah disalahkan karena lidah orang begitu cepat ketularan untuk menyebut satu kata “darurat.” Sebutlah di sini, darurat narkoba, darurat pelecehan seksual, dan lain-lain termasuk sampah plastik yang terkesan mendadak “didaruratkan.” Secara nasional, setiap daerah di Indonesia mengeluh soal sampah, terutama sampah plastik. Jangan disalahkan kalau pemerintah pada awal tahun ini mengeluarkan kebi-

jakan “sampah berbayar” bagi masyarakat yang berbelanja di toko-toko modern. Sepertinya kebijakan itu hangat-hangat tahi ayam karena tidak semua toko modern memberlakukan hal seperti itu. Buktinya, ketika penulis membeli kue dan barang lain di sebuah toko modern di Singaraja, tetap saja dibungkus plastik tanpa meminta uang pengganti plastik yang menjadi kantong/ pembungkus barang tersebut. Alasan si penjaga toko, “kami belum memberlakukan Pak, mungkin nanti, karena ini aturannya masih baru,” katanya ketika itu. Secara umum sampah yang pada dasarnya bersumber dari rumah tangga, industri, dan bersumber dari alam, dapat menjadi permasalahan lingkungan serius karena tingkat bahayanya dapat mengganggu kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Sampah-sampah organik, semisal dedaunan dan sisa-sisa makanan, yang menumpuk di sekeliling kita dapat menimbulkan bau busuk dan mencemari lingkungan. Apalagi sampah yang dikategorikan sampah plastik seperti botol-botol plastik aneka minuman, plastik bekas mainan anak-anak, bekas perabot rumah tangga yang terbuat dari plastik, dan tak ketinggalan kantong plastik yang lazim disebut tas kresek. Singkat cerita sampah plastik yang dikarena-

kan tidak mudah mengalami degradasi seperti halnya sampah organik maka sampah plastik dapat bertahan sampai lebih dari seratus tahun. Cemari Lingkungan Apabila sampah plastik bercampur dengan tanah maka tanah akan menjadi kurang subur dan banyak mikro organisme yang tidak akan bisa hidup dalam tanah tersebut. Dan, jika sampah plastik dibakar, sudah pasti akan menghasilkan pencemaran lingkungan berupa gas dan senyawa beracun. Sampah plastik merupakan salah satu jenis sampah anorganik. Sampah anorganik itu meliputi; kertas, gelas, dan logam. Nama plastik mewakili ribuan bahan yang berbeda sifat fisis, mekanis, dan sifat kimianya. Menurut dosen ahli Kimia Undiksha Drs. Wayan Muderawan, M.S., Ph.D., secara garis besar plastik dapat digolongkan menjadi dua yakni plastik yang bersifat thermoplastic dan yang bersifat thermoset. Golongan thermoplastic dapat dibentuk kembali dengan mudah dan diproses (didaur ulang) menjadi bentuk lain. Sedangkan thermoset bila telah mengeras, tidak akan dapat dilunakkan kembali. Nah, plastik yang paling sering digunakan dalam kehidupan seharihari adalah jenis thermoplastic. Seiring dengan perkembangan teknologi, kebutuhan akan plastik jelas terus meningkat

dan hal itu tak bisa terhindarkan lagi. Coba dibayangkan, kalau dulu kita membeli sebungkus “laklak” yang dibungkus dengan daun pisang, kini jajanan tersebut yang kita terima dari pedagang menggunakan kemasan plastik atau dibungkus dengan kertas minyak lalu dimasukkan ke dalam kantong plastik/tas kresek. Bahkan tanpa disadari minuman yang kita minum saat mengikuti kegiatan-kegiatan seperti seminar, resepsi perkawinan, dan lainlain kebanyakan menggunakan kemasan plastik berbentuk gelas dan/atau berbentuk botol terbuat dari plastik. Dengan mengutip data yang pernah dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), tahun 1999, bahwa volume perdagangan plastik impor Indonesia, terutama polipropelina (PP) pada tahun 1995 sebesar 136.122,7 ton sedangkan pada tahun 1999 mencapai 182.523,6 ton (terjadi peningkatan sebesar 34,15%). Jumlah atau peningkatan persentase tersebut diperkirakan meningkat hingga sekarang dan pada tahun-tahun mendatang. Sebagai konsekuensinya peningkatan limbah plastik pun tidak terelakkan membanjiri sungai dan banyak yang langsung menuju ke laut. Komposisi limbah atau sampah plastik yang dibuang oleh setiap rumah tangga sebesar 9,3% dari total sampah secara keseluruhan. Hartono, sumber berkompeten, mengklaim bahwa di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), rata-rata setiap pabrik menghasilkan satu ton limbah plastik setiap minggunya atau 143 kg per harinya. Tentu saja Anda sempat bertanya-tanya kalau di daerah Bali berapa ton sampah yang dihasilkan per minggunya? Jawabnya ada di instansi, petugas-petugas khusus yang menangani sampah,

Organisasi, Pengembangan Karakter Generasi Milenial

Indonesia akan mendapat bonus demografi antara tahun 2020 hingga 2035 dan mencapai puncaknya pada tahun 2030. Saat itu, jumlah kelompok usia produktif jauh melebihi kelompok usia tidak produktif dan kelompok usia produktif tersebut akan didominasi oleh kalangan anak muda. Masa muda merupakan masa yang paling tepat untuk mencari banyak pengalaman dan menambah berbagai wawasan baru, kegiatan apapun yang dilakukan pada saat masa muda akan memiliki peranan penting dalam menentukan ke arah mana masa depan yang akan dicapai. Untuk menambah pengalaman dan wawasan tersebut maka diperlukan keaktifan seorang anak muda dalam mengisi masa mudanya dengan cara belajar yang baik di sekolah atau kampus serta bergabung dengan yang namanya organisasi. Ketika aktif mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah atau kampus maka hal yang akan didapatkan umumnya adalah berupa hard skill yang bersifat cenderung hanya kepada teknis pekerjaan, namun memiliki hard skill saja belum cukup karena dalam kehidupan ini manusia tidak bisa

Oleh I Gede Yudi Arsawan lepas dari yang namanya pergaulan dan untuk bisa bergaul dengan baik dibutuhkan juga yang namanya soft skill. Soft skill akan mampu memberikan berbagai macam skill seperti kepemimpinan, empati komunikasi hingga etika dan moral yang berguna untuk bergaul dengan sesama, lebih dari itu soft skill juga tidak hanya berguna dalam pergaulan namun juga dapat berguna bagi diri sendiri agar bisa memanajemen waktu dengan baik hingga mengembangkan pola pikir. Berbeda dengan hard skill yang umumnya hanya didapat di sekolah atau kampus tetapi tempat terbaik untuk mengasah soft skill adalah dengan berorganisasi. Ada berbagai macam jenis organisasi yang bisa diikuti oleh para anak muda, mulai dari di sekolah seperti yang paling populer adalah OSIS hingga di kampus seperti organisasi internal yaitu BEM, DPM, HMJ, ataupun organisasi ekstra kampus lainnya. Apa pun organisasi yang diikuti pastinya akan bermanfaat untuk mengasah soft skill tersebut karena

dengan berorganisasi maka akan didapat berbagai macam pengalaman dan wawasan baru seperti pengalaman untuk dipimpin dan memimpin serta belajar agar terbiasa untuk menyelesaikan suatu tanggung jawab yang diberikan. Sutan Syarir, mantan perdana menteri Indonesia pernah mengatakan “Dengan segala peradaban, semua peri kemanusiaan, agama, etika, yang dikatakan dimiliki oleh manusia, tetap dalam diri kita ada unsur kebinatangan yang membuat semua kebudayaan, perikemanusiaan dan agama menjadi bahan tertawaan.” Dari pernyataan beliau tersebut dapat dipahami bahwa dirinya ingin menekankan bahwasannya dalam diri manusia yang beradab sekalipun tetap saja ada unsur kebinatangan yang apabila tidak dapat dikendalikan maka akan menghilangkan sisi kemanusian yang beradab itu, di sinilah pentingnya bagi anak muda untuk mengikuti organisasi, dengan mendapat pengalaman dan wawasan yang lebih luas di organisasi

maka diharapkan para anak muda yang masih memiliki semangat menggebu-gebu tetap bisa mengendalikan diri agar tidak terpengaruh dengan unsur kebinatangan yang juga ada dalam diri manusia, sehingga dalam melakukan segala kegiatannya baik dalam bekerja kelompok, berpacaran ataupun memimpin suatu organisasi tetap selalu dalam pikiran yang jernih dan rasional serta tidak emosi dalam bertindak atau mengambil suatu keputusan. Karakteristik generasi muda yang creative, connected, dan confidence sangat diperlukan untuk kemajuan dan pembangunan bangsa, tetapi ketiga karakter tersebut akan dapat berjalan lebih baik apabila para anak muda juga memiliki kestabilan emosional yang baik dan hal tersebut dapat mereka latih dengan cara meningkatkan soft skill yang sudah dimilikinya. Untuk itulah diharapkan para anak muda masa kini agar berani ikut berorganisasi di mana pun selama organisasi tersebut merupakan organisasi yang positif.

dan secara real dapat dibaca, didengar, dan dipirsa di media massa. Jumlah limbah plastik ditengarai akan terus bertambah disebabkan sifat-sifat yang dimilikinya seperti; tidak dapat membusuk, tidak terurai secara alami, tidak dapat menyerap air, tidak dapat berkarat, yang pada akhirnya menjadi masalah kronis bagi lingkungan. Jika kita samasama sadar, tentu kita mampu berbuat lebih yaitu dengan menggunakan kembali (reuse) kantongkantong plastik yang disimpan di rumah. Dengan demikian secara tidak langsung kita telah mengurangi limbah plastik yang dapat terbuang percuma setelah digunakan (reduce). Atau, bahkan lebih bagus lagi apabila kita dapat mendaur ulang plastik menjadi sesuatu yang memiliki kegunaan tertentu (recycle). Wayan Muderawan, setelah sempat melanglang buana ke negeri tetangga (Singapura), mengatakan, di negara tersebut, konon, tingkat kesadaran masyarakatnya akan bahaya sampah plastik sudah sangat tinggi. Di sembarang tempat selalu dijumpai lima tong sampah dengan warna yang berbeda guna menampung sampah berjenis (1) sampah hewan & tumbuhtumbuhan, (2) sampah kertas, (3) sampah plastik, (4) sampah gelas, dan (5) sampah beraneka macam logam. Setiap orang di situ selalu ingat manakala ingin membuang sampah, tinggal menyesuaikan dengan jenis tong sampah yang tersedia. Kesadaran untuk tertib membuang sampah di daerah kita (kabupaten/kota di Bali) kapan seperti itu ? Kalau saja tetap cuek tidak hirau dengan tata aturan pembuangan sampah plastik, jangan harap di tahun 2025 kita akan bebas dari bahaya sampah plastik. Penulis, pemerhati pendidikan dan pengamat perilaku

POJOK Gubernur tegaskan Bali jangan dijual murah . - Krisis pariwisata Bali. *** Asumsi nilai tukar rupiah direvisi di RUU APBN 2019. - Sesuaikan selamatkan wong cilik. *** Berkah IMF, lama tinggal delegasi diperpanjang. - Semoga berkah mengalir ke ekonomi rakyat Bali.

Penulis, Kabid Humas PC KMHDI Badung, Mahasiswa FH Universitas Udayana

 Perintis : K.Nadha,  Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra, Wayan Sumatika, Wirata Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumarthana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Maya. Bangli: IA Swasrina, Eka Prananda, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Bagiarta, Klungkung: Sosiawan, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta. Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


7

TABANAN

Selasa Wage, 16 Oktober 2018

Diproyeksikan sebagai Venue Kejuaraan Tinju

Proyek GOR Debes Tahap I Diharapkan Tuntas November Tabanan (Bali Post) -

Kabupaten Tabanan mendapatkan kucuran dana hibah dari Pemprov Bali sebesar Rp 15 miliar untuk pembangunan tahap I kompleks GOR Debes. Proyek saat ini tengah berlangsung dan diharapkan rampung November mendatang, sehingga bisa berfungsi sebagai venue kejuaraan tinju amatir profesional serangkaian HUT Kota Tabanan.

GOR - Proyek GOR Debes tahap I diharapkan tuntas November mendatang.

Bali Post/bit

Gelombang Laut Normal, Tangkapan Lobster Meningkat

Tabanan (Bali Post) Gelombang laut tinggi menyebabkan menurunnya hasil tangkapan nelayan Yeh Gangga yang berupa lobster. Namun kini seiring normalnya gelombang, tangkapan lobster mulai meningkat. Pengepul lobster di Yeh Gangga, Dewa Gede Ada Artana, Senin (15/10) kemarin mengungkapkan, dengan kembali normalnya gelombang, sejumlah nelayan mulai melaut. ‘’Aktivitas sudah kembali normal. Nelayan sudah bisa menangkap lobster dan saat ini tangkapannya meningkat,’’ ujarnya. Tangkapan yang banyak ini juga didukung masuknya musim lobster yang dimulai Oktober. Rata-rata per

nelayan bisa memperoleh lobster sesuai dengan size yang diatur pemerintah, yakni 200 gram ke atas, berkisar 1 hingga 2 kg per hari. Sementara pasokan keseluruhan nelayan ke pengepul bisa mencapai 30 hingga 70 kg per hari. ‘’Meski pasokan meningkat, rata-rata harga lobster ini masih stabil sekarang ini. Yakni kisaran Rp 300 ribu per kg,’’ ujarnya. Harga lobster sempat turun menyentuh Rp 250 ribu per kg karena permintaan p a s a r , k hu s u s n y a p a s a r ekspor yang cenderung tidak mengalami lonjakan dari sebelumnya. ‘’Asumsinya, ketika harga naik ada kemungkinan permintaan pasar ekspor ini mengalami

lonjakan dari sebelumnya. Sementara yang terjadi saat ini adalah harga cenderung stabil, sehingga ada kemungkinan serapan pasar ekspor tidak mengalami peningkatan atau jumlah pasokan lobster di pasar ekspor dari negara lain juga sedang meningkat, sehingga mempengaruhi harga jual di pasar ekspor saat ini,’’ paparnya. Di sisi lain, dia memprediksi peningkatan jumlah tangkapan losbter oleh nelayan Yeh Gangga ini kemungkinan hanya terjadi pada Oktober saja. Sebab, bercermin dari pengalaman sebelumnya, pada bulan berikutnya jenis tangkapan nelayan akan didominasi ikan. (kmb24)

Capaian Vaksinasi MR 100 Persen Lebih

(15/10) kemarin di Sorong, Papua. Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr. Nyoman Suratmika mengatakan, selain Tabanan, ada 50-an kabupaten/kota yang mendapatkan penghargaan yang sama. Ia melanjutkan, target ini tercapai atas kerja sama seluruh jajaran kesehatan dan masyarakat. Meski sempat ada penolakan, namun dengan adanya sosialisasi dan masyarakat memahami akan pentingnya vaksinasi MR, target mampu dicapai. Suratmika menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi MR diperpanjang hingga akhir bulan ini. Kegiatan akan difokuskan di puskesmas. ‘’Kemungkinan akan ada penambahan sasaran, tetapi tidak banyak,’’ ujar Suratmika. Setelah Oktober, vaksinasi MR yang merupakan kategori imunisasi dasar ini akan masuk tahap introduksi. ‘’Bulan November ini sudah masuk dalam tahan introduksi dan diberikan hanya untuk anak usia 9 bulan. Nanti mereka akan mendapatkan booster kembali pada usia 18 bulan dan terakhir saat masuk Bali Post/san kelas 1 SD,’’ jelas Suratmika. (kmb24)

Tabanan (Bali Post) Hingga Jumat (12/10) lalu, capaian vaksinasi MR di Kabupaten Tabanan sudah mencapai 100,08 persen. Capaian yang melebihi target nasional yaitu 95 persen itu menyebabkan Tabanan mendapatkan piagam penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI. Piagam penghargaan diserahkan, Senin

Nyoman Suratmika

II,’’ katanya. Sementara itu, Ketua KONI Tabanan I Dewa Gede Ary Wirawan hanya berharap GOR tersebut tuntas tepat waktu. Pihaknya di KONI hanya sebagai pengguna, sementara pengerjaan proyek dilakukan Pemkab melalui rekanan. Dewa Ary juga mengaku telah mengajukan dana sebesar Rp 20 miliar untuk persiapan Porprov, baik untuk penyelenggaraan sebagai tuan rumah maupun untuk peserta dari atlet Tabanan. Bahkan terkait pengajuan dana tersebut, jajaran Koni Tabanan telah berkoordinasi dengan Komisi IV DPRD Tabanan yang membidangi hal itu. ‘’Diajukan Rp 20 miliar, tapi belum tahu diketok berapa. Kami realistis saja. Diberikan sejumlah nominal itu syukur, kalau kurang terpaksa cari strategi lain,’’ jelasnya. (kmb28)

Dari pantauan, Senin (15/10) kemarin, sejum lah pekerja tampak sibuk melaksanakan tugasnya. Sejauh ini, proyek baru sebatas pengerjaan pondasi dan pemasangan besi beton. Tampak pula sebuah alat berat difungsikan menata lahan di bagian barat GOR tipe B berstandar nasional itu. Proyek GOR tahap I ini diharapkan rampung akhir November, meski dalam perjanjian kontrak kerja targetnya tuntas awal Desember. Tahap I mencakup penyelesaian bagian atap serta lantai atau tribun yang sudah dirabat. Tujuannya agar bisa difungsikan

untuk kejuaraan tinju. Meski dalam perjanjian kontrak kerja tercatat selesai awal bulan Desember 2018. Kabid Bangunan Gedung Dinas Pekerjaan Umum, Penata Ruang dan Penataan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Tabanan Faridatini Suweca mengatakan, pihaknya yakin pembangunan GOR tahap I rampung pada waktu yang telah ditentukan. Terlebih mengingat progress saat ini sudah 42,21 persen. Terkait harapan gedung tersebut bisa dimanfaatkan untuk kejuaraan tinju, Faridatini tetap meyakini hal itu bisa direalisasikan. ‘’Seper-

Tabanan (Bali Post) Tabanan menjadi salah satu daerah yang dijadikan pilot project oleh pemerintah pusat untuk membentuk Lembaga Ekonomi Masyarakat (LEM). Terkait hal tersebut, LEM di enam desa di Kecamatan Pupuan akan didorong untuk mewujudkan desa mandiri benih, sebagai salah satu jenis usaha. Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Tabanan Dewa Ketut Budidana Susila, Senin (15/10) kemarin, mengatakan enam desa yang sudah memiliki LEM adalah Desa Belatungan, Desa Munduktemu, Desa Pajahan, Desa Pujungan, Desa Padangan dan Desa Kebon Padangan. Dipilihnya enam desa ini karena solidaritas dan semangat kerja antara petani dan subak abian yang tinggi. ‘’Enam desa ini nanti diharapkan mampu memberikan kontribusi dan contoh bagi kelompok tani yang ada di Pupuan,’’ ujar Dewa Budi. Karena visi-misi LEM mensejahterakan anggotanya secara mandiri, maka modal usaha didapatkan dari iuran masing-masing anggota. Besaran iuran tergantung kesepakatan anggota LEM. Tapi, rata-rata besarannya

Rp 1 juta per anggota. Anggota LEM dihitung per KK. ‘’Jika ada 1.100 KK dalam satu desa, maka anggotanya 1.100,’’ jelas Dewa Budi. Enam desa ini kemudian dilihat potensinya. Mengingat di semua desa terdapat petani kopi dan memiliki keahlian dalam membuat bibit, enam desa yang memiliki LEM ini kemudian didorong menjadi desa mandiri benih. Dana persiapan menjadi desa mandiri benih dibantu pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian. Selain pendanaan, setiap LEM juga mendapatkan pembinaan dari Dinas Pertanian Tabanan dalam hal pembuatan benih. ‘’Saat ini masih fokus untuk membuat benih kopi. Ke depan akan disasar juga benih dari komoditas lain yang menjadi unggulan di Pupuan,” ujar Dewa Budi. Tidak hanya pembinaan, desa mandiri benih juga difasilitasi agar bisa mendapatkan sertifikat benih. Sebab, untuk bisa menyalurkan benih harus memiliki sertifikat untuk menjamin kemurnian dan kualitas benih. Saat ini sertifikat benih ini sedang dalam proses dan diharapkan awal tahun 2019 sudah keluar. Proses pembuatan benih,

kata Dewa Budi telah dimulai sejak Mei lalu. Benih siap diluncurkan membutuhkan waktu kurang lebih setahun. Pasarannya nanti tidak hanya menyasar petani yang masuk sebagai anggota LEM, tetapi

juga di Pupuan secara umum. Tidak menutup kemungkinan bagi petani di daerah luar Pupuan dan Tabanan yang hendak mengembangkan kopi robusta mengambil benih dari desa mandiri benih. (kmb24)

terpilih ini selanjutnya akan dilantik, Selasa (16/10) hari ini di Jakarta. Ditemui di ruang Komisioner KPU Tabanan, baik Putu Weda Subawa maupun Made Sunadi mengaku sangat bersyukur karena berhasil lolos dan masuk lima peringkat teratas. Menurut Weda Subawa selaku incumbent, sebelum pengumuman dia sempat mengalami masalah psikologis. ‘’Karena faktor incumbent, jadi secara psikis saya terbebani,’’ terangnya. Ia pun mengaku lega setelah mengetahui pengumuman melalui group WA yang diterimanya kemarin sekitar pukul 10.00 Wita. ‘’Setelah saya buka dan

baca pengumuman, ternyata nama saya ada di lima besar,’’ tegasnya. Ia mengaku senang bisa lolos karena perjuangannya lebih berat dibandingkan lima tahun lalu. ‘’Kalau lima tahun lalu tidak ada beban, tapi sekarang bebannya berat karena jadi incumbent,’’ tegasnya. Hal senada dikatakan Luh Made Sunadi. Ia mengaku sudah pasrah karena sebelumnya ia mendengar isu namanya tidak tercantum dalam lima besar. ‘’Sejak kemarin (Minggu-red) saya tidak berani buka WA, apalagi membacanya,’’ katanya. Dihubungi terpisah, Ketut Sugina juga menyam-

paikan rasa syukurnya karena lolos menjadi Komisioner KPU Tabanan. ‘’Hasil ini merupakan campur tangan Tuhan, karena memang Beliau yang berkehendak pasti akan terjadi,’’ jelasnya. Menurut wartawan senior ini, tes demi tes ia ikuti dengan fokus dan sungguhsungguh. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang memberikan dorongan, motivasi serta tuntunan sehingga mampu meraih apa yang dicita-citakannya. ‘’Kepercayaan ini saya buktikan dengan mengemban tugas dengan sebaik-baiknya, tentunya tetap berada di dalam koridor dan aturan yang berlaku,’’ jelasnya. (kmb28)

tinya bisa selesai, sampai atap dan lantai sehingga bisa digunakan,’’ jelasnya. Menurutnya, turunnya hibah provinsi tersebut memang terkait rencana kejuaraan tinju saat HUT Kota Tabanan, namun proses tender dan persyaratan administrasi membuat pekerjaan akhirnya ditargetkan rampung Desember. Berdasarkan data, secara keseluruhan gedung baru di GOR ini menghabiskan dana sekitar Rp 38 miliar. Untuk tahap I sudah digelontorkan Rp 15 miliar. ‘’Sisanya Rp 23 miliar akan kami ajukan ke provinsi untuk hibah tahap

Enam Desa di Pupuan Didorong Wujudkan Mandiri Benih

Bali Post/san

BENIH - Pembuatan benih kopi di Pupuan.

Hari Ini, Komisioner KPU Dilantik Tabanan (Bali Post) Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan Komisioner KPU Tabanan terpilih periode 2018-2023, lewat surat keputusan KPURI Nomor 1259/PP.06-Pu/05/ KPU/X/2018 tanggal 11 Oktober 2018. Pengumuman hasil tes tersebut baru diketahui, Senin (15/10) kemarin. Dari lima Komisioner KPU Tabanan, tiga di antaranya incumbent yakni I Gede Putu Weda Subawa, Luh Made Sunadi dan I Wayan Sutama. Sedangkan dua wajah baru yakni I Ketut Sugina yang sebelumnya bertugas sebagai wartawan dan Ni Putu Suaryani yang pernah menjadi anggota KPI Bali. Kelima Komisioner

Gempa Palu Sisakan Trauma pada Transmigran Asal Kelating GEMPA dan tsunami di Palu menyisakan cerita tersendiri bagi korban selamat, Ni Wayan Sari (48), warga asal Banjar Pande Desa Kelating Kecamatan Kerambitan. Meski sudah pulang ke kampung halamannya dan berkumpul dengan sanak saudara, bayangan kejadian gempa dahsyat itu masih terus melekat di pikirannya. Perlu waktu lama menyembuhkan trauma yang dialaminya. Bahkan ayahnya, Wayan Redes kerap duduk termenung. Meski dalam kondisi sakit tidak bisa mendengar, Redes juga memiliki cerita tersendiri saat kejadian di Palu. Ditemui di rumahnya Senin (15/10) kemarin, Ni Wayan Sari menceritakan ia dan keluarga sudah lama merantau sebagai transmigran di Palu, yakni sejak tahun 70-an. Ia pun sudah hampir 39 tahun bekerja di perusahaan pembuat kacamata di Palu. Saat kejadian ia tengah bekerja. ‘’Saat gempa besar saya dan teman-teman pekerja lainnya lari menyelamatkan diri ke luar gedung. Bahkan saya

harus merangkak agar tidak sampai tertimpa lemari. Ada teman yang telanjang bulat lari karena saat kejadian tengah mandi di asrama dekat toko,’’ ucapnya. Tak hanya itu, usai gempa ia harus melihat banyak jenasah bergelimpangan di jalan. ‘’Sampai saat ini saya masih ingat kejadian itu. Bahkan sampai tidak bisa tidur,’’ ucap Sari. Setelah dirasa cukup kondusif, ia baru mencari ke-

beradaan ayahnya yang tinggal dengan adik iparnya. Mereka ketika itu sama-sama mencari tempat pengungsian yang aman di posko TNI. ‘’Selama seminggu waktu itu kami tidak makan, karena belum ada bantuan yang datang. Hanya bertahan dengan minum air putih saja,’’ ucapnya. Setelah ada celah ke luar dari Palu, Sari bersama ayah dan adiknya memutuskan kembali ke Bali. Mereka menumpang pesawat Hercules yang disediakan pemerintah yang menuju Ujung Pandang, lanjut menggunakan pesawat lain untuk ke Bali. ‘’Sudah dua minggu lalu saya tiba di Bali. Awalnya ke rumah adik dulu di Gianyar. Di sana tinggal selama seminggu, barulah pulang ke kampung halaman di Tabanan,’’ terangnya. Nasib keluarga Sari

mendapat atensi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabanan I Nyoman Gede Gunawan. Dia mendatangi keluarga tersebut didampingi Perbekel Kelating I Made Suama. Pihaknya menyerahkan bantuan berupa sembako. ‘’Jadi, warga ini ingin mencari ketenangan dulu di kampung halaman dan berencana akan kembali pulang ke Palu setelah kondisi di sana kondusif. Sementara bantuan sembako ini kami berikan untuk meringankan keluarga tempat mereka tinggal,’’ ucapnya. Perbekel Kelating Made Suama juga mengharapkan ,jika nantinya warga bersangkutan memutuskan kembali ke Palu, agar melaporkan diri ke pihaknya. Dia juga berharap dinas terkait bisa memfasilitasi biaya tiket kepulangan mereka ke Palu. (bit)

Bali Post/bit

SERAHKAN BANTUAN - Penyerahan bantuan sembako dari Dinas Sosial Kabupaten Tabanan kepada pengungsi Palu yang sementara tinggal di rumah keluarganya di Desa Kelating.


BULELENG

8

Selasa Wage, 16 Oktober 2018

Bahas Rancangan APBD 2019

Disorot, Anggaran Sektor Pertanian

Singaraja (Bali Post) – Pemkab Buleleng tampaknya mulai fokus menangani sektor pertanian dalam arti luas. Kebijakan itu mulai digulirkan dengan cara merancang program sistematis dengan alokasi anggaran relatif besar pada APBD tahun 2019. Ketika pembahasanawal, DPRD mengkritisi rancangan anggaran yang fokus di bidang pertanian tersebut. Pasalnya, rancangan anggaran dan programnya yang dibuat itu belum disusun secara detail. Kenapa rancangan itu perlu detail, karena kalau nantinya ada masyarakat yang meminta penjelasan anggaran, dari program yang telah disusun itu bisa dideskripsikan untuk apa saja anggarannya, selain itu juga target yang ingin dicapai. Hal itu terungkap pada rapat internal Badan Anggaran (Banggar) DPRD dengan Tim Pakar DPRD Buleleng di ruang gabungan komisi, Senin (15/10) kemarin. Rapat dipimpin Ketua Banggar yang juga Ketua DPRD Gede Supriatna. Hadir Wakil Ketua Ketut Susila Umbara. Tim pakar dipimpin koordinatornya Nyoman Sukarma bersama anggotanya. Anggota Banggar Putu Tirta Adnyana menjelaskan, setelah sempat membaca rancangan kebijakan pemerintah pada APBD tahun 2019, memang terlihat mulai fokus di sektor pertanian. Alokasi anggaran yang diposkan pun relatif besar. Dinas Pertanian (Distan) merancang alokasi anggarannya Rp 33,2 miliar. Duet Bupati Putu Agus Suradnyana dan dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG. ingin menggarap secara total pertanian dalam arti luas. Banyak hal dibahas, termasuk segudang persoalan pelik yang kerap menghambat. Kebijakan ini diakuinya sangat positif karena bagaimanapun sektor ini menjadi andalan. Terbukti dari tahun ke tahun, sektor pertanian ini mampu menyumbangkan PDRB tertinggi dibandingkan sektor lainnya. “Kami melihat kebijakan ini positif. Desain yang dibuat pemerintah menunjukkan dukungan anggaran besar di sektor pertanian dibandingkan sektor lainnya,” jelasnya. Hanya, dari rancangan itu, eksekutif belum menjabarkan secara terperinci antara detail anggaran dengan jenis program dan sasaran yang ingin dicapai. Justru yang dituangkan masih umum. Karena itu, belum jelas bentuk program apa yang sudah sesuai dengan kondisi riil di lapangan. Apakah dengan cara itu akan mampu menyelesaikan masalah yang terjadi sekarang ini. Masih Mengambang “Belum teperinci, misalnya dari alokasi anggarannya, bentuk program apa, apa tujuannya tidak dicantumkan, sehingga kami menilai ini masih mengambang,’’ jelasnya. Untuk memperjelas rancangan anggaran dan program sektor pertanian itu, politisi asal Desa Bondalem, Tejakula itu mengusulkan agar komisi yang membidangi lebih serius membahasnya bersama Distan dan instansi terkait lainnya. Disarankan, komisi perlu mengundang kelompok subak atau perwakilan petani. Itu penting untuk dapat membahas secara holistik, sehingga sasaran bisa dicapai dengan baik. Ada lagi program yang sudah dialokasikan justru tidak bisa dijalankan ketika APBD Buleleng sudah diketok palu alias disahkan. “Teman-teman di komisi terkait perlu membahas kembali masalah ini, termasuk mensosialisasikan dengan cara mengundang petani, sehingga antara program dan anggaran bisa sejalan dan bisa diterima oleh petani,’’ imbuhnya. Kader Partai Golkar mengharapkan sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa ditingkatkan. Caranya harus ada keseriusan pemerintah guna mendonkgrak pundi-pundi pendapatan. Dia mencontohkan, peluang meningkatkan PAD tahun depan diprediksi bisa mencapai Rp 400 miliar. Upaya ini memungkinkan dilakukan kalau pemerintah serius. Caranya dengan menggenjot sektor penerimaan daerah dan menggali potensi pendapatan yang selama ini belum dikelola. “Sesungguhnya, sektor PAD itu masih bisa ditingkatkan dengan cara mengoptimalkan yang sudah ada. Menggali potensi pendapatan yang belum menghasilkan. Hal itu memang perlu dicarikan solusi agar benarbenar produktif,’’ pintanya (kmb38)

BULELENG DPRD Buleleng Polres Buleleng

Jelang Pagerwesi, Harga Sembako Stabil

Operasi Pasar Sedang Dipersiapkan Singaraja (Bali Post) -

Umat Hindu di Buleleng akan merayakan hari raya Pagerwesi, Rabu (17/10) besok. Hari raya ini termasuk dirayakan secara istimewa. Bahkan, peringatannya menyamai perayaan hari raya Galungan dan Kuningan. Menjelang Pagerwesi, harga kebutuhan upakara dan sembilan bahan pokok (sembako) di pasar tradisional dan supermarket di daerah Buleleng ini masih stabil. Walau demikian, tidak tertutup kemungkinannya, lonjakan harga tetap saja berpeluang terjadi. Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian (Disdagprin) Buleleng Ketut Suparto, Senin (15/10) kemarin, mengatakan menjelang hari raya pihaknya sudah melakukan monitoring harga di beberapa pasar tradisional dan juga supermarket. Hasilnya, harga sembako mulai dari bumbu, minyak goreng, telur ayam, beras, dan komoditas lain masih stabil. Ditegaskan terkait harga harga masih

3477 22713 22510, 21841

Polsek Tejakula

28541

Polsek Kubutambahan

23012

Polsek Sawan

24900

Polsek Singaraja

22566

Polsek Sukasada

25791

Polsek Banjar

93347

Polsek Seririt

92450

Polsek Busungbiu

92126

Polsek Gerokgak

92999

KP3 Celukan Bawang

92842

Pospol Wisata Lovina

41010

Pospol Pancasari

25755

Siaga Reskrim

27511

Siaga Intel

29973

belum terjadi lonjakan harga signifikan. Hal yang sama juga terjadi pada harga daging ayam dan daging babi. Harga kedua daging itu masih sama dengan hari-hari sebelumnya. Untuk daging ayam di pasaran harganya Rp 35.000 per kilogram. Sedangkan daging babi kulitas satu berada pada kisaran Rp 65.000 per kilogram. “Belum kita temukan ada

kenaikan harga baik sembako maupun perlengkapan upakara-nya. Kami sudah turunkan tim untuk memantau perkembangannya hingga hari H,” jelasnya. Mantan Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Pembangunan (Ekabang) Sekkab Buleleng ini menambahkan, meski harga masih terpantau stabil, pihaknya tetap mempersiapkan menggelar operasi pasar (OP). Ini di-

lakukan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Perusahaan Daerah (PD) Pasar dan Bulog. Hanya, OP akan dilakukan kalau komoditas di pasaran mengalami lonjakan yang tidak terkendali. OP ini biasanya efektif untuk menstabilkan harga, sehingga tidak terjadi gejolak harga di pasaran yang menimbulkan keresahan masyarakat yang akan merayakan hari raya. “OP sudah dipersiapkan. Kalau memang harga naik sampai tidak terkendali, maka kami bersama TPID dan instansi terkait akan menggulirkan OP. Itu harus kami lakukan agar harga stabil dan stok komoditasnya

kembali memadai,” jelasnya. Selain memantau perkembangan harga, tim Disdagprin juga rutin mengawasi pemakaian timbangan yang wajib ditera ulang. Hasilnya, ditemukan pedagang memakai timbangan yang belum ditera ulang. Setelah ditelusuri, timbangan itu belum ditera ulang. Pasalnya, timbangan itu dibeli baru, sehingga pedagang belum mengajukan permohonan tera ulang ke Disdagrpin. Namun, tim tetap mengimbau pedagang itu agar tetap mengikuti regulasi yang ada. Sesuai aturannya, penggunaan timbangan itu memang wajib ditera ulang. (kmb38)

Muncul Usulan

Puluhan Koperasi Kolaps Dibekukan Singaraja (Bali Post) Tercatat 24 dari 344 unit koperasi di Buleleng masuk kategori tidak aktif. Puluhan koperasi itu tidak mampu mengelola unit usahanya setelah mengalami pailit. Atas kondisi ini, puluhan koperasi itu akan dibekukan. Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Koperasi-UMKM) Buleleng Nyoman Swatantra belum lama ini mengatakan, koperasi yang tidak aktif itu sebelumnya sudah dibina dengan rutin. Bahkan sudah sejak tahun 2017.

Telepon Penting SMS Pengaduan

Bali Post/ kmb38

AWASI STOK HARGA - Dinas Perdagangan Perindustrian (Disdagprin) Buleleng mengawasi stok dan harga kebutuhan upakara menjelang hari raya Pagerwesi, Rabu (17/10) besok.

Tujuannya agar pengurus bisa kembali merintis usahanya. Sayangnya, upaya itu tidak membuahkan hasil. Atas kondisi itu, pihaknya juga sudah mengumumkan usulan pembekuan koperasi kolaps tersebut. Saat itu, total ada 35 unit koperasi yang tersebar di setiap kecamatan di Buleleng, kecuali Kecamatan Tejakula masuk kategori tidak aktif. Ada usulan, koperasi yang tidak aktif mulai 2017 sampai Juni 2018 akan dibekukan. Dari 35 koperasi yang diumumkan tidak aktif itu,

delapan di antaranya sudah kembali aktif. Bahkan, sudah ada yang melakukan rapat anggota. Hanya, sisanya tinggal 27 unit koperasi yang tidak aktif. Sebelum diusulkan koperasi itu dibekukan. September 2018, ada tiga unit koperasi di antaranya menyanggupi aktif kembali. “Kita sudah finalisasi ada 24 koperasi yang memang sudah tidak sanggup aktif kembali. Namun, kita tidak akan ajukan ke pusat agar izin badan hukumnya dicabut,” katanya.

Koperasi yang masuk kategori tidak aktif itu kata Swatantra, ditentukan dari ketertiban pengurus koperasi menggelar RAT minimal tiga kali berturut-turut. Terkait koperasi kolaps itu terjadi, disebabkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM), sebagai pengelola koperasi itu masih rendah. Sehingga pengelolaan uang koperasi jadi tidak seimbang antara kredit dan juga tabungannya. Selain itu, persoalan kredit macet itu sangat sering menjadi pemicu koperasi mengalami

situasi sulit. Atas kondisi ini, pihaknya melakukan pembinaan kepada pengurus koperasi yang masuk daftar tidak sehat, dan juga yang sudah tidak aktif. Pembinaan dan peningkatan kualitas SDM pegawai dan pengelola koperasi pun terus dilakukan, dengan cara pelatihanpelatihan. “Peningkatan kualitas SDM sudah dilakukan. Diklat terkait apakah koperasi itu sehat atau tidak juga sudah dilakukan. Bahkan, 30 pengurus koperasi ambil bagian,” jelasnya. (kmb38)

wat itu ditanggung pemkab. Jika hal itu tidak ditangani serius, maka akan memicu penambahan utang,” jelasnya. Mencegah pembengkakan utang itu, politisi PDI Perjuangan ini menawarkan agar ada kebijakan penghapusan piutang tersebut. Untuk menghapus piutang pasien ini tidak bisa dilakukan sepihak oleh menajemen RSUD saja. Akan tetapi, hal itu bisa dilakukan berdasarkan kebijakan pemerintah daerah. Dalam merumuskan kebijakan ini, pihaknya mengusulkan tidak saja dilakuan RSUD sendiri. Namun juga wajib diikuti instansi teknis terkait. Seperti Dinas Kesehatan (Diskes) dan Dinas Sosial (Dinsos). Instansi terkait ini sebelum menjabarkan kebijakan untuk penghapusan piutang itu, perlu melakukan verifikasi dan validasi (verivali) ulang data pasien yang berutang ke RSUD. Ini penting untuk memastikan kondisi perekonmian pasien atau keluarganya, sehingga dari total piutang itu tidak seluruhnya bisa dihapus. “Saya kira ini akan bisa

dilakukan asalkan ada kebijakan Bupati. Bisa juga dilakukan tidak seratus persen piutang itu dihapus, namun untuk pasien atau keluarganya yang secara ekonomi sudah mapan, tetapi memiliki utang pengobatan di RSUD, maka perlu diverivali kembali bersama Diskes dan Dinsos,” jelasnya. Di tempat terpisah, Humas RSUD Buleleng Ketut Budiantara membenarkan kalau rumah sakit itu memiliki piutang kepada pasien terhitung mulai 2001 sampai 2014 lalu. Hanya, selama 14 tahun itu, total piutang pasien sesuai catatan keuangan Rp 201.912.063. Sejak ada piutang pasien itu, manajemen RSUD sebenarnya sudah melakukan penagihan dengan cara mengikuti mekanisme yang difasilitasi KPKNL. “Memang rumah sakit itu punya piutang kepada pasien. Sesungguhnya sudah ada upaya penagihan melalui mekanisme yang difasilitasi KPKNL. Terkait akan dihapuskan piutang itu, hal itu tergantung kebijakan pemerintah sebagai pemilik rumah sakit ini,” jelasnya. (mud)

Dewan Usulkan Pemutihan Piutang Pasien RSUD Buleleng

RSUD Buleleng hingga tahun ini tercatat memiliki piutang biaya perawatan dan pembelian obat dari pasien yang tidak di-cover dengan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Saat ini, piutang itu tercatat lebih dari Rp 2 miliar. Jumlah itu merupakan akumulasi sejak tahun 2001 lalu. Menghindari pembengkakan piutang pada tahun berikutnya, DPRD Buleleng mengusulkan agar piutang yang tidak memungkinkan ditagih itu agar dihapuskan saja. Lalu, kebijakan lembaga apa yang berhak menghapus piutang RSUD itu?

Bali Post/kmb38

Ketut Ngurah Arya. KEBIJAKAN ini bisa dilakukan karena pemerintah pusat telah memberikan jaminan kesehatan kepada semua warga sesuai Instruksi Presiden (Inpres) No. 08 Tahun 2017. Usulan itu diungkapkan anggota Komisi IV DPRD Buleleng Ketut Ngurah Arya di sela-sela rapat membahas rancangan APBD Induk tahun 2019 di gedung DPRD,

Senin (15/10) kemarin. Lebih jauh Ngurah Arya mengatakan, pemkab sejak beberapa tahun terakhir ini menanggung biaya perawatan dan obat di RSUD kepada pasien yang tidak memiliki kartu BPJS. Selain ada biaya pasien hingga seratus persen belum dilunasi, ada juga pasien yang menunggak karena kekuran-

gan membayar perawatan dan biaya obat akibat kondisi ekonominya sangat kurang. Piutang ini kemudian tetap tercatat. Memang ada potensi membengkak, sehingga bisa saja nilainya bertambah dari jumlah piutang saat ini lebih dari Rp 2 miliar. “Hal itu tidak bisa dihindari. Sebab, beberapa tahun lalu, pasien miskin yang dira-


GIANYAR

Selasa Wage, 16 Oktober 2018

Kekeringan, Hasil Panen Kacang Tanah Tak Maksimal

9

Gianyar (Bali Post)Musim kemarau yang memicu kekeringan terjadi di kawasan pertanian di Desa Tegal Tugu, Kecamatan Gianyar. Kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu. Akibatnya, hasil panen para petani tidak maksimal. Bahkan ada petani yang menanam kacang tanah namun hasilnya puyung alias bijinya hampa.

Bali Post/kmb35

MENUNJUKKAN - Dewa Putu Murta menunjukkan rumpun tanaman kacang tanah di lahan miliknya.

sudah normal lagi. Sekarang diminta sabar menuggu perbaikan selesai,” ujarnya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar Made Raka membenarkan saat ini memang sedang dilakukan perbaikan saluran irigasi yang menuju kawasan pertanian di Desa Tegal Tugu. Perbaikan yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ini diperkirakan sudah rampung, November mendatang. “Kami sudah koordinasikan hal ini. Diperkirakan perbaikan saluran irigasi itu akan rampung, November mendatang,” katannya. Menurut Raka, perbaikan yang dilakukan pemerintah ini memang cukup panjang karena banyaknya kebocoran pada saluran irigasi. Setelah perbaikan saluran irigasi rampung, diharapkan distribusi air ke areal persawahan milik petani dapat lebih optimal. “Kalau terus dibiarkan bocor, kan produksi pertanian juga tidak optimal.

Makanya sekarang diperbaiki dulu irigasi yang menuju Desa Tegal Tugu,” tegasnya. Selama proses perbaikan tersebut, kata Raka pihaknya sudah mengarahkan petani agar menanam tanaman yang sedikit membutuhkan air, seperti jagung dan kacangkacangan. Namun, ia tidak menampik di tengah perbaikan irigasi yang diiringi musim kemarau tetap membuat tanaman tidak bisa tumbuh dengan baik. “Bagaimanapun yang namanya tanaman tetap perlu air,” ujarnya. Raka meminta para petani lebih bersabar dengan kondisi tersebut. Pihaknya berharap bila perbaikan saluran irigasi ini sudah selesai, maka tingkat produksi pertanian akan meningkat. “Sekarang beberapa daerah pertanian yang saluran irigasinya dalam perbaikan memang mengalami penurunan produksi. Kami berharap, para petani bersabar karena proses perbaikan sedang dikerjakan,” katanya. (kmb35)

Gadaikan 51 Motor Sewaan, Dua IRT Ditahan Polisi

SOSOK Jaga Kearifan Lokal KABUPATEN Gianyar memiliki puluhan desa wisata. Hampir semua desa wisata yang memiliki keunikan tersendiri ini sudah dikunjungi wisatawan. Kunjungan wisata yang berbasis kearifan lokal ini tentu patut dijaga, demi keberlangsungan desa wisata. Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Pedesaan dan Perkotaan Kementerian Pariwisata RI Dr. Vitria Ariani menegaskan hal itu saat berkunjung ke Gianyar, belum lama ini. Ia mengatakan, pihaknya kini sedang berupaya mengoptimakan pengembangan desa wisata di seluruh Indonesia. Hal ini untuk merealisasikan visimisi Presiden Jokowi dalam membangun negeri dari pinggiran. “Membangun Indonesia dari pinggiran, salah satunya dengan mengembangkan desa wisata,” katanya. Dikatakan, pariwisata hanya alat untuk membangun desa wisata. Sementara masyarakat desa harus tetap menjadi masyarakat desa, dengan berbagai ikon berbasis lokal yang bisa menjadi daya tarik pariwisata. “Kita lihat beberapa desa di Gianyar bisa menjadi desa wisata dengan tetap menjaga kearifan lokalnya,” ujarnya. Ditegaskan, kearifan lokal yang terpenting adalah aktivitas budaya. Menurut data, 60 persen wisatawan datang ke Bali karena budaya. “Jadi, budaya kitalah yang dicari orang sehingga mereka datang. Budaya inilah yang harus dijaga untuk mempertahankan desa wisata,” tegasnya. Ia berharap ada penambahan desa yang menjadi desa wisata di Kabupaten Gianyar. Sementara yang sudah menjadi desa wisata, ia berpesan agar kuat mempertahankan kearifan lokal. “Desa wisata tidak boleh kehilangan kearifan lokal, roh desanya, dan ketulusan orang desa. Tiga hal ini penting untuk dijaga,” katanya mengingatkan. (nik)

Telepon Penting gianyar Kantor Bupati DPRD BPBD PMK Kantor Satpol PP RSUD Sanjiwani PDAM KPA Gianyar PMI Gianyar KONI Gianyar BNN Kab. Gyr. PLN

Seorang petani di Desa Tegal Tugu, Dewa Putu Murta, mengatakan lahan miliknya yang ditanami kacang tanah tidak bisa menghasilkan biji kacang seperti biasa. Bahkan banyak rumpun kacang yang tida berisi biji. “Biasanya satu rumpun kacang tanah ini berisi 30 lebih biji kacang. Tapi, sekarang isi lima biji saja sudah syukur. Bahkan ada yang puyung (kosong - red),” katanya. Menurut Murta, kondisi ini terjadi karena tidak adanya air yang mengaliri areal sawah milik petani berusia 56 tahun ini. Kondisi ini sudah terjadi dalam beberapa bulan terakhir. “Sudah hampir empat bulan seperti ini. Tidak ada pasokan air dari irigasi, hujan juga tidak ada,” keluhnya. Murta menambahkan, macetnya pasokan air ini akibat sedang dilakukan perbaikan saluran irigasi. Ia mengaku mendapat informasi bahwa perbaikan saluran irigasi itu baru selesai akhir tahun ini. “Kemarin katanya Januari

- 943056 - 943144 - 7844717/7844718 - 943113 - 944436 - 943020 - 944225/943233 - 942184 - 8958414 - 947261 - 946122 - 947166

Gianyar (Bali Post) Nekat menggadaikan 51 sepeda motor sewaan, dua orang ibu rumah tangga (IRT) Ni Made Dwi Partimawati alias Ayik (30) dan Ni Made Arnasih alias Ibu Celeng, harus mendekam di sel tahanan Mapolsek Ubud. Kedua pelaku menggadaikan puluhan sepeda motor tersebut di wilayah Gianyar, Klungkung, Karangasem dan Bangli. Kapolsek Ubud Kompol Raka Sugita menerangkan, penangkapan terhadap Ayik asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud ini bermula dari laporan sejumlah korban. “Modusnya, pelaku Ayik ini menyewa sepeda motor kepada para korban dengan alasan dipesan oleh wisatawan. Tapi nyatanya sepeda motor itu malah digadaikan ke Ibu Celeng,” ujar Raka Sugita, Senin (15/10) kemarin. Menurut Raka Sugita, kedua pelaku ini diamankan polisi secara bersamaan di kediaman

Ibu Celeng di Klungkung, Kamis (11/10) lalu. Berdasarkan introgasi, kedua pelaku pun mengakui perbuatan. “Ibu Celeng ini mengakui sudah menerima 51 unit sepeda motor berbagai merk dari pelaku Ayik,” katanya. Raka Sugita menambahkan, 51 unit sepeda motor tersebut masing-masing diamankan di empat Kabupaten. Rinciannya, 25 unit di Yeh Malet, Karangasem, tujuh unit di Sengkidu, Karangasem, 15 Unit di rumah Ibu Celeng di Klungkung, tiga unit di Kabupaten Gianyar dan satu unit digadaikan di Bangli. “Ke 51 sepeda motor ini digadaikan oleh pelaku,” katanya. Hingga Senin kemarin, kata Raka Sugita baru ada tiga pemilik sepeda motor yang melapor ke Mapolsek Ubud, yakni empat unit milik Ketut Darsa asal Desa Mas, 26 sepeda motor milik I Wayan Sugiarta asal Ubud, dan 16 sepeda motor milik Ratna Rencar. “Sisanya lagi lima sepeda mo-

tor belum diketahui pemiliknya,” katanya. Raka Sugita menambahkan, Ayik menjadi pelaku utama dalam kasus ini. Tindak kejahatan tersebut sudah dilakukan sejak Juli lalu dengan tiga orang korban, namun polisi masih melakukan pendalaman terhadap korban lain, termasuk mendalami lima sepeda motor yang belum diketahui pemiliknya. “Selama beberapa bulan ini, dia terus menyewa sepeda motor kemudian digadaikan seharga Rp 1,5 juta. Apabila kondisi kendaraan bagus dan surat lengkap, bisa digadaikan hingga Rp 5 juta,” katanya. Guna mempertangungjawabkan perbuatannya, pelaku Ayik dijerat dengan pasal 372 KUHP dan 378 KUHP, dengan ancaman empat tahun penjara. Sementara itu, Ibu Celeng yang dalam kasus ini berperan sebagai penadah dijerap dengan pasal 480 KUHP dengan ancaman empat tahun penjara. (kmb35)

Dua ”Incumbent” Berpeluang Rebut Posisi Ketua KPU Gianyar (Bali Post) Ni Luh Putu Reika Chrisyanti, S.E. dan I Putu Agus Tirta Suguna kembali menjabat sebagai Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gianyar periode 20182013. Dua incumbent ini berhasil menduduki puncak teratas. Reika berhasil meraih nilai tertinggi, diikuti I Putu Agus Tirta Suguna. Ditemui di Kantor KPU Gianyar, Senin (15/10) kemarin, Reika mengaku selalu optimis bisa kembali dipercaya menjabat. Perempuan asa Banjar Junjungan, Kelurahan Ubud ini memantapkan diri terjun di dunia politik sejak lima tahun terakhir. Alasannya, karena keterwakilan perempuan masih minim untuk berkiprah sebagai penyelenggara pemilu. “Baru lima tahun terakhir saya terjun. Sebelumnya saya bekerja di swasta,” ujarnya. Mengenai peluangnya sebagai Ketua KPU Gianyar karena berada di posisi teratas, perempuan kelahiran 4 Februari 1976 mengaku biasa saja. “Nanti keputusan bersama. Siapapun yang jadi ketua, pasti yang terbaik,” jelasnya. Reika mengatakan, tugas sebagai Komisioner KPU Gianyar telah menanti. Terlebih, tahun 2019 akan diselenggarakan Pileg dan Pilpres. Bahkan, sebagian tahapannya kini sedang berjalan. Terpenting bag-

inya, pelaksanaan pileg dan plpres harus kondusif, karena Gianyar merupakan daerah wisata. Meski sendiri perempuan, bagi alumni SMAN 1 Mataram ini adalah hal biasa. “Nggak masalah sendiri, teman-teman di PPK kan cukup banyak juga perempuan,” ujarnya. Sementara itu, incumbent Agus Tirta Suguna yang juga berpeluang sebagai ketua mengatakan masih akan berembug. Komisioner asal Banjar Kederi, Desa Singapadu Kaler ini berharap siapapun menjadi ketua adalah mereka yang lebih paham dan mengetahui kinerja KPU, serta memiliki cara berkomunikasi dengan stakeholder, sehingga Pemilu bisa berjalan dengan baik. “Pertama, kami berlima tentu harus mempertahankan kinerja komisioner sebelumnya agar yang sudah berjalan dapat dilanjutkan secara aman, kondusif dan damai,” ujarnya. Pemilihan Ketua KPU Gianyar diagendakan berlangsung Selasa (16/10) hari ini, setelah pelantikan di KPU RI, Jakarta. Selain pemilihan ketua, lima komisioner ini akan langsung bagi-bagi tugas. “Akan kami bicarakan pembagian divisi dan pembagian korwil,” jelasnya. Sesuai surat keputusan KPU-RI, kata Agus Tirta Suguna seorang

Bali Post/kmb35

PELAKU - Kapolsek Ubud Kompol Raka Sugita menunjukkan dua pelaku serta puluhan barang bukti sepeda motor di Mapolsek Ubud, Senin (15/10) kemarin.

Ketua KPU sekaligus juga membidangi Divisi Keuangan, Umum dan Logistik. Selebihnya akan ditentukan komisioner pada Divisi Program dan Data, Divisi Hukum dan Pengawasan, Divisi Teknis, serta Divisi SDM dan Informasi Masyarakat. Sekaligus, kelima komisioner ini akan ditugaskan sebagai koordinator wilayah (korwil). “Ada lima korwil, yakni Gianyar, Blahbatuh dan Tampaksiring, Ubud, Sukawati, serta Payangan dan Tegallalang,” jelasnya. Setelah dilantik hari ini, komisioner baru akan langsung bertugas. Menurut Agus Tirta Suguna, agenda perdana adalah melakukan konsolidasi internal dan eksternal. “Karena ada tiga wajah baru, kami akan lakukan pengenalan atau konsolidasi internal dengan sekretariat, dengan penyelenggara PPK dan PPS. Lalu konsolidasi eksternal dengan stakeholder, audensi dengan Pemda, kepolisian, TNI dan Bawaslu,” katanya. Sementara itu, pendatang baru yang terpilih sebagai komisioner KPU yakni I Wayan Mura, S.H. yang merupakan mantan Ketua PPK Kecamatan Payangan, A.A. Gde Agung Eka Putra yang pernah sebagai PPK Kecamatan Gianyar, serta I Komang Endra Gunawan, S.T., pemuda asal Kecamatan Tampaksiring. (kmb35)

Bawaslu Awasi Kampanye di Medsos Gianyar (Bali Post) Usai penetapan daftar caleg tetap (DCT), para calon wakil rakyat langsung gencar melakukan kampanye. Termasuk juga pemasangan alat peraga kampanye kini mulai marak di sejumlah sudut jalan. Tidak hanya itu, akun media sosial (medsos) khususya facebook kini penuh dengan kampanye para caleg. Kampenye lewat facebook saat ini memang menjadi salah satu pola yang ramai digandrungi oleh hampir seluruh caleg. Hal ini wajar, mengingat sebagian masyarakat pemilih aktif menggunakan medsos. Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gianyar Wayan Hartawan tidak menampik fenomena tersebut. Ia mengingatkan para caleg wajib menyetorkan satu akun medsos ke KPU Gianyar. “Siapa saja caleg yang sudah melaporkan akun medsosnya, ini akan kami koordinasikan datanya dengan KPU Gianyar,” kata Hartawan, Senin (15/10) kemarin. Menurut Hartawan, hal ini dipandang penting untuk mengawasi pergerakan para caleg dalam melakukan kampanye lewat medsos. Terutama mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, seperti ujaran kebencian atau sejenisnya. “Tentu saja konten yang ditampilkan para caleg ini akan dicek. Apabila ada yang tidak sesuai akan ditegur atau dikenakan sanksi tegas,” tegasnya. (kmb35)


10

JEMBRANA

Selasa Wage, 16 Oktober 2018

Harga Ikan Semakin Anjlok

Negara (Bali Post) – Harga ikan hasil tangkapan nelayan di Pengambengan semakin anjlok. Harga ikan ketika dikunjungi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di bawah Rp 10 ribu per kilogram. Namun saat ini justru semakin merosot hingga di bawah Rp 5 ribu per kilogramnya. Kondisi ini jauh berbeda saat awal tangkapan mulai melimpah sebulan lalu. Harga jual saat itu masih berkisar Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu. Kini setelah hasil tangkapan terus melimpah, harga justru jauh merosot. Beberapa nelayan dan blantik ikan yang ditemui mengaku tak bisa berbuat banyak. Harga ikan tongkol anjlok hingga Rp 3.000 sampai Rp 4.000 per kilogram. Meskipun dijual di luar Bali, misalnya Jawa atau Lombok harganya pun merosot. “Sebenarnya di Bali (Pengambengan - red), seminggu lalu harganya masih lumayan Rp 7 ribu. Sekarang malah sudah turun jauh sama dengan di Jawa,” terang Ahmadi (43). Merosotnya harga ikan itu dipicu banyaknya hasil tangkapan. Sementara pabrik atau cold storage yang membutuhkan ikan sudah banyak stok. Bahkan sudah tidak bisa menampung ikan lagi.

Satu-satunya jalan untuk bahan tepung sehingga harganya juga turun. Sebenarnya harga yang berlaku saat ini untuk ikan yang kualitasnya kurang bagus. Namun, lantaran tangkapan melimpah dan tidak tertampung, maka harga jualnya pun ikut anjlok mengikuti ikan yang kualitasnya kurang bagus. Kendati dibawa ke luar Bali, harganya juga relatif sama. Bahkan di Jawa harganya sudah turun lebih dulu. “Kalau dibawa ke Jawa, sama saja. Malah bisa-bisa rugi ongkos kirim dan es (untuk pendingin ikan agar tetap segar),” terang Siong, salah seorang pemilik truk dan mobil pick-up khusus kirim ikan. Para pedagang ikan terpaksa mengikuti harga pasaran ikan yang berlaku. Pengamatan di Pelabuhan Peri-

kanan Nusantara (PPN) Pengambengan hampir seluruh perahu yang melaut mendapatkan hasil tangkapan ikan yang banyak. Mereka sejatinya berharap harga bisa stabil seperti saat awal banyak menangkap ikan lalu. Sehingga mereka benar-benar merasakan hasil jerih payah tangkapan banyak. Meskipun saat ini dengan tangkapan banyak ini ada untung, namun sulit untuk bisa menyejahterakan nelayan. Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan juga menyoroti anjloknya harga jual ikan di saat nelayan sedang menikmati hasil tangkapan itu. Perlu ada BUMN maupun BUMD guna menjaga harga tetap stabil. Ada batas bawah pembelian. Menteri saat itu berharap agar harga bisa di atas Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu. (kmb26)

Bali Post/olo

BONGKAR – Suasana PPN Pengambengan yang sangat ramai dengan aktivitas bongkar dan penimbangan ikan memasuki masa panen tangkapan ikan.

Pelaku ”Illegal Logging” Ditangkap Polisi

Bali Post/olo

SOSIALISASI – Kabag Sumda Kompol Prihenjagat saat memberikan sosialisasi terkait perekrutan anggota Polri kepada para siswa di SMAN 1 Negara.

Sasar Siswa SMA/SMK

Polres Sosialisasikan Perekrutan Anggota Polri Negara (Bali Post) – Sejak beberapa bulan ini, jajaran Polres Jembrana selain melakukan pembinaan kamtibmas ke sekolahsekolah, juga disertai sosialisasi perekrutan anggota Polri. Seperti yang terlihat di SMA Negeri 1 Negara akhir pekan lalu. Sejumlah anggota Polres Jembrana yang dipimpin Kabag Sumda Kompol Made Prihenjagat menjabarkan tentang perekrutan yang rencananya dimulai pada awal November ini. Ditemui di sela-sela sosialisasi, Kompol Prihenjagat seizin Kapolres Jembrana AKBP Budi P. Saragih mengatakan, Polri membuka ruang bagi generasi muda Jembrana untuk bergabung. “Mulai sekarang kami mempersiapkan generasi muda Jembrana menuju masa depan yang cemerlang,” tandas mantan Kapolsek Gilimanuk ini. Karena itu baik putra maupun putri siswa SMA yang akan lulus terbuka kesempatan mendaftar. Mulai November ini akan dilakukan penjaringan. Bagi yang memenuhi syarat, menurutnya, akan dilakukan pembinaan dan latihan. “Tentu kita pilih putra-putri yang terbaik dari segi fisik, akademik dan prestasi dari sekolah SMA dan SMK di Jembrana,” ujar Kompol Made Prihenjagat yang akrab disapa Pak Jagat ini. Polisi goes to school ini bukan hanya memberikan pembinaan tetapi juga mencari calon anggota Polri yang cerdas, tangguh dan mumpuni. Upaya blusukan ke sekolah-sekolah ini dilakukan bukan hanya untuk SMA namun juga SMK di Jembrana. Termasuk mengikutsertakan anggota Polwan untuk menggugah para siswi untuk mengikuti perekrutan. Tim penjaringan sengaja membawa para Polwan cantik untuk menggugah minat para pelajar yang memenuhi syarat untuk menjadi calon anggota Polri. Dalam pembinaan, para siswa-siswi yang nantinya berminat diminta untuk fokus dan menjauhi tindak kejahatan di kalangan anak muda. Bila perlu mereka menjadi agen pelopor dalam pencegahan imbas kenakalan remaja seperti narkoba, seks bebas, minum-minuman keras, hingga UU ITE. (kmb26)

Negara (Bali Post) – Pelaku pencurian kayu hutan di wilayah Sumbersari, Kecamatan Melaya dibekuk jajaran Reskrim Polres Jembrana. Terungkapnya kasus illegal logging ini berawal dari informasi masyarakat adanya truk yang mengangkut kayu keluar dari kawasan hutan tersebut. Mengetahui hal itu, buser Polres Jembrana melakukan pengintaian di sekitar lokasi. Hingga akhirnya sebuah truk yang dikemudikan PP (32) asal Pemedilan, Kelurahan Dauhwaru dihentikan polisi. Saat truknya diperiksa ternyata memang benar terdapat gelondongan kayu yang diduga berasal dari dalam hutan.

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak A. Sooai seizin Kapolres Jembrana, Senin (15/10) kemarin membenarkan adanya penangkapan kasus pencurian kayu hutan tersebut. Dari dalam truk itu didapati tumpukan kayu tanpa dokumen sesuai aturan perundang-undangan. Rencananya, kayu-kayu gelondongan jenis sonokeling itu akan dibawa ke Jawa. Setelah diamankan dan diperiksa lebih lanjut di Polres dan petugas Kehutanan, diketahui kayu yang diangkut tanpa dokumen itu berjumlah 77 batang jenis sonokeling. Dari penyelidikan, tersangka mengaku hanya sebagai sopir disuruh mengangkut kayu-kayu itu. PP mengaku dicegat seseorang dan menawarinya muatan

Negara (Bali Post) Kemarau panjang terjadi juga berdampak terhadap keberadaan hutan. Sejumlah areal hutan di Jembrana terlihat kering. Termasuk di wilayah hutan konservasi Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Hutan-hutan ini termasuk hutan yang berpotensi rawan terbakar. Di kawasan konservasi ini terdapat sejumlah hutan musim. Di saat musim penghujan, tanaman terlihat hijau. Sebaliknya, jika musim kemarau banyak pohon dan semak-semak mengering. Bahkan, beberapa kali sempat terjadi kebakaran di sekitar areal TNBB. Salah satunya di Cekik dan sekitar Gelung Kori. Lokasinya yang berdekatan dengan jalan dan permukiman sangat rawan tersulut api secara tak sengaja. Kasubag TU Balai TNBB Wiryawan, Senin (15/10) kemarin, membenarkan ada beberapa titik di TNBB yang rawan terbakar. Terutama saat musim kemarau seperti saat ini, di mana beberapa kawasan kering. Pihaknya juga sudah memetakan atau mengidentifikasi sejumlah titik yang rawan dan di antaranya pernah terbakar, baik masuk wilayah Buleleng maupun Jembrana. Titik tersebut, yakni di Gelung Kori, Gilimanuk, Candi Bakungan dan sekitarnya, Monumen Lintas Laut, Cekik, Lampu Merah, Teluk Kelor, Pahlengkong dan Pulau Menjangan. Berkaca pada pengalaman kebakaran sebelumnya, pihak Balai TNBB melakukan antisipasi, baik pencegahan maupun penanggulangan ketika terbakar. “Antisipasi yang sudah kami lakukan salah satunya patroli pencegahan kebakaran secara rutin dan memasang papan imbauan. Kami juga membentuk kelompok masyarakat peduli api,” tandas Wiryawan. Khusus untuk pokmas MPA tersebut, pihaknya kerja sama dengan Balai PPI Karhutla (Balai Perubahan Iklim dan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan) di Denpasar. Pokmas tersebut menyebar di Jembrana maupun Buleleng. Selain itu juga disiagakan personel regu pemadam Karhutla yang siap sewaktu-waktu bila terjadi kebakaran hutan. Termasuk penyediaan sarana dan prasarana (sarpras) pengendalian kebakaran hutan, seperti mesin pompa, mobil, motor, jet shooter, gepyok, personal use, dll. “Yang utama kita lakukan pencegahan dulu, sebelum terjadi kebakaran,” tandasnya. (kmb26)

Bali Post/olo

DIAMANKAN - Kayu sonokeling hasil curian dari hutan yang kini diamankan di Polres Jembrana.

”E-Money” Mulai Diterapkan di Pelabuhan Gilimanuk Baru Diberlakukan untuk Motor

Negara (Bali Post) Penyeberangan GilimanukKetapang mulai menerapkan pembelian tiket menggunakan e-money. Namun, penerapan tiket tanpa uang tunai ini belum berlaku semua. Baru efektif diberlakukan untuk roda dua atau sepeda motor dan penumpang pejalan kaki. Sementara roda empat dan kendaraan umum masih fleksibel. Dari pengamatan sejak akhir pekan lalu, jalur loket roda dua lebih padat dibanding hari biasanya. Pasalnya selain mengisi data manifest penumpang, para pengendara ini untuk membeli tiket harus menggunakan e-money. Sementara sebagian besar para pengendara motor yang hendak keluar Bali belum memiliki e-money. Salah satu pengendara Kustah (31) asal Banyuwangi mengaku kaget adanya pemberlakuan sistem pembelian tanpa uang tunai itu. Ia harus membeli kartu dulu, baru selanjutnya diisi dengan saldo untuk pembayaran sesuai harga tiket. Sejak awal diberlakukan pada Agustus lalu juga sempat membuat para penumpang pejalan kaki kaget. Para penumpang yang belum mengetahui, terpaksa harus membeli kartu e-money dan mengisi saldo. Pihak ASDP saat itu juga melakukan evaluasi terhadap pemberlakuan e-money ini. Sejumlah kendala yang akan diperbaiki seperti mesin pembaca dengan akses yang lebih cepat, serta kemampuan operator loket menerapkan sistem tersebut. Sehingga berdampak pada kecepatan pelayanan untuk loket tiket khusus-

untuk dibawa ke Banyuwangi. Saat itu ada empat orang lelaki yang menaikkan kayu ke atas truk. Untuk membawa ke Banyuwangi, ia ditawari bayaran Rp 1,5 juta. Kasat Reskrim menambahkan selain barang bukti 77 batang kayu di atas truk, polisi juga mengamankan 90 batang kayu sonokeling yang masih berada TKP, yakni 200 meter arah utara dari jalan raya. Kayu tersebut tidak diketahui siapa pemiliknya dan diduga merupakan hasil curian. Polisi masih melakukan pengembangan terhadap kasus illegal logging ini. Tersangka PP dijerat pasal 12 UU Nomor 18 Tahun 2013 tentang hutan pencegahan dan pemberantasan kerusakan hutan. (kmb26)

Sejumlah Titik di TNBB Rawan Terbakar

nya di saat situasi padat antrean. Manajer Operasional ASDP Gilimanuk Heru Wahyono membenarkan diberlakukannya e-money untuk pembelian tiket roda dua setelah sebelumnya pejalan kaki. Menurutnya saat ini penerapan itu masih tergolong normal dan secara situasional akan diberlakukan penambahan loket tiket. “Yang berlaku sekarang baru penumpang dan roda dua. Kalau roda empat ke atas masih berlakukan pelayanan hybrid (bisa tunai maupun non-tunai),” terangnya. Penerapan pembelian tiket nontunai ini berlaku di Pelabuhan Ketapang maupun Gilimanuk. Beberapa bank menyediakan loket layanan

untuk pembelian kartu ataupun mengisi saldo e-money. Sesuai rencana, penerapan dibagi menjadi tiga fase. Pertama yang dilakukan saat ini sampai Desember tahun ini. Fase Kedua tahun depan hingga terakhir fase ketiga seluruh pembayaran tiket menggunakan sistem ini termasuk truk sejenis. Yang perlu waktu penyesuaian adalah kendaraan truk dan bus. Pasalnya uang elektronik yang sekarang ini beda dengan e-toll (untuk jalan tol). Nilainya jauh lebih besar dibanding pembayaran tol. Dimana satu tiket penyeberangan untuk truk sejenis bisa mencapai Rp 2 juta. (kmb26)

Bali Post/sos

ANTRE – Sejumlah kendaraan roda dua antre menunggu giliran masuk ke loket tiket. Pembelian tiket di Pelabuhan Gilimanuk mulai diberlakukan secara non-tunai menggunakan e-money.

Mahagotra Catur Sanak Bali Mula Gelar Lokasabha di Jembrana MAHAGOTRA Catur Sanak Bali Mula (MCSBM) menggelar Lokasabha di Kabupaten Jembrana, Minggu (14/10). Lokasabha yang digelar di Hotel Jimbarwana ini selain dihadiri para pengurus MCSBM Pusat dan kabupaten, juga dihadiri Ketua PHDI Jembrana, Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP) Jembrana, Polres Jembrana, Kodim 1617/Jembrana, anggota DPRD Bali dan Pemkab Jembrana yang diwakili Asisten III Setda Jembrana I Nengah Ledang. Ketua Umum MCSBM Dr. I Ketut Mardjana mengatakan, lokasabha ini merupakan kelanjutan dari pelaksanaan mahasabha yang digelar sebelumnya. Salah satunya mengamanatkan untuk pembentukan kepengurusan di masing-masing kabupaten. Saat ini Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dari paiketan pasemetonan MCSBM sudah terbentuk dan mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM. ‘’Kelanjutan dari pelaksanaan AD/ART ini, maka kami membentuk pengurus di tingkat kabupaten-kabupaten, termasuk di Jembrana ini’’ ujarnya. Diharapkan ke depan kepengurusan yang terbentuk ini bisa menjalankan tugas, tanggung jawab serta rencana kerja khususnya di Kabupaten Jembrana dan Bali pada umumnya. Di tingkat kepengurusan pusat, pro-

LOKASABHA - Pembukaan Lokasabha MCSBM di Jembrana yang ditandai dengan pemukulan gong. gram kerja sudah terbentuk dan nantinya program kerja tersebut dilanjutkan ke masing-masing kabupaten. ‘’Untuk tahun 2018 ini kita masih membenahi administrasi. Tentang keanggotaan, AD/ ART. Nanti tahun 2019, sudah mulai ada kajian buku-buku yang menjadi landasan pasemetonan,’’ katanya. Ditambahkannya, pada 2020, sudah ada babad yang menjadi landasan pasemetonan termasuk acuan para generasi MCSBM. Ida Empu Bujangga Dharma Dhaksa Kusuma meminta kepada seluruh paiketan MCSBM termasuk di Jembrana menyampaikan kepada sameton yang belum tahu tentang kawitan Bali Mula. Sebagai bagian dari sejarah awal Bali,

wajib meneruskan dan menjaga warisan leluhur. Salah satunya melalui momen lokasabha ini. Sekitar 100 peserta hadir di kegiatan ini. Sementara itu, I Nengah Tamba dan I G.A. Diah Werdhi Srikandi, anggota DPRD Bali mengapresiasi pelaksanaan lokasabha MCSBM di Kabupaten Jembrana ini. Harapannya paiketan pasemetonan ini semakin kompak dan meningkatkan eksistensi budaya serta adat Bali. Diah Srikandi mendukung upaya Ketua umum mempersatukan Bali Mula dari Kayu Selem, Celagi, Kayuan Trunyan, Bali Mula. Pembukaan lokasabha kemarin ditandai dengan pemukulan gong. (ad619)


Karangasem

Selasa Wage, 16 Oktober 2018

11

Banyak ”Rahinan”, Harga Bunga Gumitir Melonjak Naik

Amlapura (Bali Post) Petani bunga gumitir di Karangasem dapat sedikit tersenyum sumringah. Pasalnya, harga bunga gumitir sejak beberapa hari belakangan ini melonjak naik. Petani bunga asal Dusun Batang, Desa Besakih, Rendang, Karangasem, Kadek Sudiarta, mengatakah hal itu, Senin (15/10) kemarin. Sudiarta menegaskan, jika harga bunga mulai belakangan ini merangkak naik sudah sekitar enam hari lalu. Sebelumnya, harga bunga per kilogram hanya Rp 5 ribu. Tetapi sekarang ini harga gumitir mulai sedikit mengalami kenaikan bahkan menembus Rp 8 ribu per kilogramnya. “Astungkara harganya perlahan mulai merangkak naik. Sekarang ini pas masa panen dan syukur harga sangat lumayan,” ucapnya. Kata Sudiarta, dirinya punya lahan bunga gumitir seluas 60 are. Untuk memetik bunga yang sudah masa panen dan siap dijual, tidak bisa sendiri, melainkan menggunakan jasa buruh petik.

Sebab, dengan luas lahan itu, Sudiarta mengaku tidak kuat untuk memetik sendirian. “Memang menggunakan jasa buruh metiknya. Karena tidak kuat metik sendiri sebab lahan tanaman bunganya cukup luas,” katanya. Menurutnya, bunga itu mengalami kenaikan harga lantaran relatif banyak ada upacara agama. Belum lama ini, hari raya Saraswati. Soma Ribek dan kemudian Pagerwesi menyusul Tumpek Landep. “Kalau menjelang rahinan, harga bunga pasti mulai mahal. Begitu juga sebaliknya kalau tidak ada rahinan, harga bunga anjlok,” katanya. Lebih lanjut dikatakan, saat ini, kualitas bunga yang dipetik cukup bagus. Bunga hasil petikannya, katanya, langsung dibawa ke Pasar Galiran Klungkung. Alasannya, di sana sudah ada langganan yang akan membeli bunga miliknya. “Saya jual ke Pasar Galiran. Setiap penen pasti saya bawa ke sana. Di sana sudah ada pembeli langganan,” jelasnya. (kmb41)

SOSOK Tertarik Dunia Aplikasi

APLIKASI pada era sekarang ini banyak diadopsi pemerintah untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Pemkab Karangasem sangat tertarik menerapkan itu, setelah mendapat banyak implementasi aplikasi ini dari Kota Surabaya. Plt. Kepala Dinas Kominfo Karangasem Priagung Duarsa mengaku ingin menerapkan salah satu aplikasi itu, untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. “Saat ini, kita sudah punya aplikasi smart desa. Aplikasi yang dikembangkan oleh Desa Duda Timur. Rencananya diterapkan di seluruh Karangasem. Tetapi, tidak bisa karena APBD Perubahan tak dibahas,” katanya usai melakukan kunjungan kerja ke Pemkot Surabaya, belum lama ini. Smart desa ini aplikasi yang cukup mencuri perhatian pemerintah desa. Bahkan, sudah memperoleh beberapa rekor Muri, sehingga rencananya bisa diterapkan di seluruh desa di Karangasem. Program smart desa itu menyasar 74 desa dan 3 kelurahan di Karangasem. Dinas Diskominfo Karangasem menganggarkan Rp 1,8 miliar untuk pengadaan wifi di setiap desa. “Usulan anggaran smart desa itu dialihkan ke APBD 2019. Sementara agenda pengadaan wifi gratis untuk seluruh desa dan kelurahan itu jadi tertunda,” katanya. Banyak hal yang bisa dipelajari dari Kota Surabaya, terkait penggunaan aplikasi itu. Di sana ada penerapan e-kios, e-musrembang, comand center, PSC 119 hingga e-budgetting, yang kini sudah banyak diterapkan di kota-kota besar di Indonesia. (gik)

PETIK GUMITIR - Petani saat memetik bungan gumitir di kebun.

Bali Post/kmb41

Peringatan Dini Cuaca Buruk

KSOP Padangbai Tegaskan Penyeberangan Aman

Amlapura (Bali Post) Perairan Karangasem hingga ke Selat Lombok dilaporkan terjadi cuaca buruk. Angin kencang disertai gelombang tinggi muncul dalam informasi prakiraan cuaca yang dikeluarkan Kantor BMKG wilayah III Denpasar, Senin (15/10) kemarin. Kenyataan itu sempat mengundang kekhawatiran karena merupakan penyeberangan rute cepat Padangbai-Lembar. Tetapi, Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padangbai, I Ketut Gede Sudarma, menegaskan, jalur penyeberangan Padangbai-Lembar masih aman untuk aktivitas penyeberangan. Berdasarkan informasi prakiraan cuaca yang dikeluarkan Kantor BMKG Wilayah III Denpasar, Senin kemarin, tinggi gelombang di tengah perairan Selat Lombok bagian utara itu mencapai 0,25-2,0 meter. Sementara untuk Selat Lombok bagian Selatan 0,5-2,0 meter. Sedan-

gkan prakiraan cuaca Selasa (16/10) ini, tinggi gelombang di wilayah perairan Selat Lombok bagian utara itu mencapai 0,25-2,0 meter. Untuk Selat Lombok bagian selatan diperkirakan 0,25-3,0 meter, dengan kecepatan angin menembus 8-36 kilometer per jam.

Sudarma menegaskan, sejauh ini, kondisi cuaca di tengah perairan Selat Lombok relatif masih aman untuk penyeberangan. Baik penyeberangan kapal cepat menuju Gili Trawangan maupun kapal feri dari Padangbai menuju Lembar, NTB. “Kami belum mendapat-

kan laporan terkait cuaca buruk atau gelombang tinggi itu,” tegasnya. Meski demikian, pihaknya akan terus memantau perkembangan cuaca dan ketinggian gelombang. Termasuk kecepatan angin baik dari prakiraan cuaca yang dikirimkan BMKG III Denpasar, maupun dari komunikasi dengan para nakhoda kapal yang tengah melintas di perempatan di tengah perairan Selat Lombok itu. Penyeberangan masih lancar dan normal karena cuaca di tengah, dikatakan masih aman-aman saja. Di pihak lain, kondisi cua-

ca buruk dengan gelombang tinggi yang terjadi di wilayah perairan Karangasem juga membuat sejumlah nelayan memilih tidak melaut untuk sementara waktu. Salah satu nelayan, Fahrudin, melaut dari Pantai Bunutan, Kecamatan Abang, mengakui saat ini gelombang di tengah perairan itu memang agak sedikit tinggi, termasuk arusnya juga cukup kuat. “Arusnya memang cukup kuat, sehingga jukung sering susah untuk menangkap ikan,” sebutnya sembari mengatakan untuk gelombang masih sekitar dua meter. (kmb31)

Ketua Dewan Dukung Mengeluh, E-KTP Tak Kunjung Dicetak Program TMMD di Sidemen Lima Kali Warga Tunanetra ke Disdukcapil

Tidak adanya APBD-P rupanya sangat berdampak pada pelayanan publik di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Karena tinta itu tidak ada maka e-KTP tidak bisa dicetak. Atas kondisi yang tidak dibayangkan sebelumnya, tidak pelak hal itu membuat warga mengeluh atas pelayanan Disdukcapil. Lalu sampai kapankan cetak e-KTP itu bisa dilakukan instansi tersebut? KELUHAN itu diungkapkan salah seorang warga penyandang tunanetra, I Ketut Subrata. Pria asal Banjar Tunasari, Tianyar, Kecamatan Kubu itu mengeluh atas pelayanan Disdukcapil itu. Pasalnya, ia mengaku sudah lima kali ke Kantor Disdukcapil. Bahkan untuk bisa ke kantor itu, warga tunanetra itu meski diantar tetangga kadang nyewa tukang ojek. Namun, harapannya agar bisa mengambil cetakan KTP kakaknya yang juga tunanetra dan menderita fobia keramaian itu sia-sia. ‘’Kami sudah lima kali ke Kantor Disdukcapil, namun e-KTP kakak I Nyoman Sukarya, belum juga kunjung kelar,’’ terangnya. Pada kesempatan pertama mendatangi Kantor Disdukcapil, dapat jawaban e-KTP kakaknya itu belum tercetak. Alasannya, ribbon (tintanya) habis. Kemudian pegawai itu menjanjikan agar diambil sekitar semingguan. Namun, hasilnya nihil karena e-KTP belum tercetak. Juga jawabannya sama, ribbon habis dan tinta juga belum ada yang datang. Bahkan, untuk kelima kalinya Senin (15/10) kemarin, e-KTP kakaknya belum juga kelar. ‘’Saya dan istri memang sudah lama memiliki e-KTP itu. Meski kami tunanetra, kami patuh dan rajin memenuhi peraturan, identitas

diri berupa KTP sangat penting bagi kami,’’ katanya. Dengan rendah hati, Subrata, memohon agar petugas Disdukcapil di Karangasem itu sungguh-sungguh melayani masyarakatnya. Apalagi yang sudah mau berinisiatif merekam data mencari e-KTP. Terlebih warga berkebutuhan khusus penyandang tunanetra seperti dirinya dan juga keluarganya. Dia juga meminta petugas jangan sampai membuat penyandang cacat ini semangatnya dipatahkan mencari identitas diri berupa e-KTP itu. “Pejabat di Karangasem jangan sampai kalah dengan kabupaten lain seperti Klungkung, Gianyar, Denpasar, atau Badung. Malu

dong pejabat karangasem yang pintarpintar. Akan tetapi, justru menyusahkan kami anak-anak yang sengsara ini,’’ lanjutnya. Sedangkan Kasi Identitas Penduduk, Ni Made Winartini, mengatakan, tinta untuk mencetak e-KTP itu memang habis di Karangasem. Dikatakan, harga tintanya memang cukup mahal. Menurutnya, satu buah ribbon itu harganya menembus Rp 3 juta. Dan harus dibeli lewat pihak ketiga alias rekanan. Satu boks tinta hanya cukup mencetak 300 sampai 350 buah e-KTP. Berbeda dengan blangko e-KTP secara terpusat, dicetak dan kemudian dipasok Kemendagri. “Tinta e-KTP itu memang harus diadakan sendiri. Anggarannya sudah hampir habis. Diperparah lagi Pemkab Karangasem tidak membuat APBD Perubahan tahun ini. Kalau tak ada tambahan dana, ya harus menunggu APBD 2019. Karena itu e-KTP itu belum bisa dicetak. Solusinya, mau tidak mau semua keperluan e-KTP itu saat ini menggunakan surat keterangan (suket),” jelasnya. (eka)

Ni Made Winartini

PERAN serta TNI sangat menunjang pembangunan di setiap daerah. Bahkan, kini konsep mereka kian dikenal melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Tahun ini, TMMD oleh Kodim 1623/Karangasem dipusatkan di Banjar Dinas Guminten, Desa/Kecamatan Sidemen, Karangasem. Ketua DPRD Karangasem Nengah Sumardi menyampaikan apresiasi dan dukungannya kepada jajaran TNI, demi sukses dan juga memberi imbas dan dampak konstruktif bagi masyarakat setempat. Agenda TMMD tahun ini dibuka secara resmi oleh Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, Senin (15/10) kemarin, di lokasi tersebut. Pembukaannya bahkan dihadiri langsung Danrem 1623 Wirasatya Kolonel Arh. Albertus Magnus Suharyadi, S.IP., M.Si. berserta jajaran pemerintah daerah terkait lainnya. Ketua DPRD Nengah Sumardi, saat hadir di lokasi menegaskan, agenda TMMD ini tak cukup hanya pembongkaran atau pembukaan akses jalan. Tetapi, bagaimana proses kelanjutannya ke depan sehingga terwujud sampai akses jalan itu diaspal. Demi tujuan itulah, maka apa yang dilakukan TNI harus didukung penuh pemerintah, baik eksekutif maupun legislatif. Sebab, setelah proses pembukaan akses jalan oleh TNI itu harus ada proses selanjutnya, yakni menjadi aset pemerintah lebih dulu, sehingga selanjutnya bisa ditangani pemerintah daerah. Ini membutuhkan komitmen pemerintah daerah, agar bersatu bersama gerakan TMMD ini, guna mempercepat proses pembangunan hingga ke desa-desa. “Kita harus mendukung

JAJARAN PEJABAT - Ketua Dewan (empat dari kanan) saat berfoto bersama jajaran pejabat terkait lainnya di lokasi pembukaan TMMD di Sidemen. TNI, agar pekerjaan ini menjadi semakin tuntas. Hasilnya pun dapat dinikmati sepenuhnya oleh masyarakat setempat,” kata Sumardi. Politisi Partai Golkar Dapil Bebandem itu mengatakan prosedur suatu lahan itu menjadi aset pemerintah, maka mesti melalui pembebasan tanah hingga adanya pernyataan dari masing-masing pemilik tanah yang menyerahkan kepada desa. Kemudian dituangkan dalam SK Bupati. “Kalau eksekutif punya komitmen, saya kira ini bukan sesuatu yang sulit. Saya yakin akses jalan itu dapat dituntaskan oleh pemerintah,” tegasnya seraya menyampaikan TMMD ini jauh menekan biaya pengerjaan di lapangan, karena ada semangat gotong royong yang menyertai proses pengerjaannya oleh jajaran TNI. Dandim 1623/Karangasem Letkol Inf. Benny Rahadian mengatakan akses jalan itu akan menghubungkan beberapa banjar dinas, dari Banjar Dinas Guminten, Banjar Dinas Tengah, hingga Banjar Dinas Iseh. TMMD ke-103 ini, lokasinya juga merupakan akses

menuju Pura Duangga di Desa Tebola, Sidemen, sehingga masyarakat berharap kepada pemerintah dapat menuntaskan hal itu. Dukungan anggaran untuk pengadaan material itu berasal dari APBD Karangasem sebesar Rp 1,7 miliar. Sementara, untuk dukungan anggaran dari pengendalian kegiatan operasi (PKO) untuk operasional TMMD ke-103 tahun 2018, sebesar Rp 365 juta. Pembukaan akses jalan itu dilakukan sepanjang 3 km, dengan lebar 7 m. Personel yang dilibatkan, antara lain tenaga tetap lapangan 1 SSK gabungan TNI, Polri dan Pemda berjumlah 150 orang. Tenaga pendukung kegiatan fisik dari masyarakat Desa Sidemen Kecamatan Sidemen sebanyak 120 orang per hari. Selain itu juga ada tenaga pendukung tidak tetap dari pemda, ormas siswa dan komponen masyarakat. “Rencananya TMMD ini sudah rampung 13 November mendatang,” tegasnya seraya menyampaikan selain kegiatan fisik, juga ada kegiatan nonfisik, berupa ceramah, lomba, dan aneka hiburan. (ad622)


KLUNGKUNG

12

Selasa Wage, 16 Oktober 2018

Cakupan Imunisasi MR Lampaui Target

Pemkab Raih Penghargaan dari Kemenkes

PEMERINTAH Kabupaten Klungkung menerima penghargaan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia atas capaian pelaksanaan imunisasi Measles Rubella (MR) Fase II Tahun 2018. Cakupan Klungkung yang tertinggi di Bali mencapai 102,93 persen atau sebanyak 40.075 anak dari target awal sasaran sebanyak 38.936 anak umur 9 bulan sampai 15 tahun. Penghargaan diterima Wakil Bupati I Made Kasta dari Menkes Nila Djuwita Farid Moeloek

pada kegiatan Pencanangan Nasional Bulan Eliminasi Kaki Gajah di Kabupaten Sorong, Papua Barat, Senin (15/10) kemarin. Wabup Kasta menyatakan, penghargaan ini sebagai sebuah keberhasilan yang diraih atas konsistensi pemerintah terhadap kesehatan anak di Kabupaten Klungkung. Menurutnya ini tidak terlepas dari kerja sama semua tenaga kesehatan dan dukungan serta peran para orangtua dalam menjaga kesehatan

Bali Post/ist

PENGHARGAAN - Wabup Klungkung I Made Kasta menerima penghargaan dari Kemenkes RI, Senin (15/10) kemarin.

putra-putrinya. “Terima kasih kepada semua pihak, berkat kerja sama dan dukungannya, Kabupaten Klungkung berhasil mendapatkan penghargaan ini,” ujarnya didampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Ida Bagus Sudarsana dan Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan drg. Wayan Jaya Putra. Ditambahkan, kesehatan anak memang harus diperhatikan karena akan berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya. Kesadaran untuk menjaga kesehatannya harus dimulai sejak dini agar tidak mudah terkena penyakit. “Dengan program ini anak-anak kita bisa menjadi generasi muda yang cerdas dan handal,” ucapnya. Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan drg. Wayan Jaya Putra menambahkan, imunisasi tersebut berlangsung dua tahap, yakni Agustus yang menyasar sekolah dan September melalui Posyandu dan pelayanan kesehatan lainnya. “Untuk capaian sudah melampaui target,” jelasnya. Selain Klungkung, penghargaan ini juga diraih 51 kabupaten/kota di Indonesia yang berhasil mencapai cakupan imunisasi MR lebih dari 95 persen. (ad629)

Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

BNNP Bali Harapkan Dukungan Instansi Pemerintahan BNNP Bali AKBP I Gusti Agung Alit Adnyana, S.S., S.H., M.H. Dihadiri perwakilan instansi terkait yang selama ini menangani masalah rehabilitasi di Kabupaten Klungkung, yakni Rumah Sakit, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan Kesbangpolinmas. Khusus untuk menentukan rehabilitasi, disebutkan sangat bergantung pada tim hukum dan tim medis. “Ini yang menentukan apakah penyalahgunaan narkotika termasuk dalam kualifikasi pecandu atau korban penyalahgunaan narkotika, sehingga perlu mendapatkan perawatan rehabilitasi agar pulih dari kecanduannya,” ujar Suastawa. Disampaikan lebih lanjut, sinkronisasi antarfungsi dan lembaga perlu dikuatkan. Per-

RAKOR - Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. Drs. I Putu Gede Suastawa, S.H. memberi materi dalam rapat koordinasi (raker) dengan instansi Pemkab Klungkung terkait fasilitasi rehabilitasi narkoba di Bukit Jambul, Karangasem, Senin (15/10) kemarin.

tama, back-up dari penyidik untuk menjangkau klien baik lewat penangkapan tanpa barang bukti maupun hasil sweeping. Kedua, sosialisasi program rehabilitasi dan lapor diri oleh semua komponen. Ketiga, unsur penegak hukum dapat menuntut dan memutuskan rehabilitasi atas rekomendasi TAT dan terakhir dalam peningkatan kualitas hasil rehabilitasi oleh semua pelaksana program rehabilitasi. “BNN telah melakukan pencegahan, pemberantasan serta rehabilitasi melalui berbagai strategi,” jelasnya. Sementara itu, khusus untuk rapat koordinasi ini, dimaksudkan untuk menjalin komunikasi dan sinergitas awal dengan instansi pemerintah khususnya di wilayah Kabupaten Klungkung untuk menekan angka prevalensi penyalahgunaan narkoba dan mampu bersama-sama membuat kegiatan (P4GN), khususnya di bidang rehabilitasi. “Orang tua yang anaknya belum cukup umur namun terkena narkotika apabila tidak melapor maka bisa terkena sanksi hukuman, kurungan penjara minimal 6 bulan atau denda satu juta, itu terkandung dalam Pasal 128 UU No. 35 Tahun 2009. Masyarakat harus paham itu,” tegasnya. Pada sesi akhir, Suastawa juga mengajak semua peserta turut aktif dalam penyusunan pararem antinarkoba. Saat ini Bali menjadi contoh dalam tingkat nasional, menggiatkan pecalang sebagai relawan antinarkoba serta meningkatkan upaya sosialisasi melalui upaya sweeping yang berkolaborasi dengan unsur terkait. (bns1)

gan kondisi masyarakat, Pemkab juga akan menyiapkan aplikasi yang dapat menampilkan data akurat. ‘’Saya sudah perintahkan untuk membuat aplikasi. Sehingga nanti masyarakat bisa mengetahui informasi soal kependudukan, termasuk jumlah kemiskinan dan pengangguran. Kalau untuk data kemiskinan, 2019 sudah ada,’’ kata Bupati asal Nusa Ceningan, Kecamatan Nusa Penida ini. Sementara itu, untuk bidang kesehatan juga turut menjadi perhatian. Sarana dan prasarana kesehatan akan dilengkapi. Demikian juga dengan program Universal Health Coverage (UHC) tetap berjalan. ‘’RS Pratama di Nusa Penida juga diupayakan bisa naik kelas dari D ke C,’’ terangnya. Tak kalah penting juga sektor pendidikan. Sarana prasarana juga dilengkapi untuk menyamakan kualitas di tengah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem zonasi. ‘’Den-

gan seperti itu, ke depan tidak ada lagi sekolah favorit. Semua sama. Angkutan siswa gratis juga diperluas. Mudah-mudahan 2020 juga bisa mencakup seluruh kecamatan,’’ kata mantan Manajer Koperasi Pasar Srinadi ini. Khusus infrastruktur, terutama di Kepulauan Nusa Penida, pihaknya mendesak Pemerintah Pusat untuk lebih serius memberikan perhatian. Sebab The Blue Paradise Island itu menyandang sejumlah status yang ditetapkan pemerintah pusat seperti Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Kawasan Konservasi Perairan (KKP) maupun pengembangan bibit sapi Bali. ‘’Kami juga menunggu pertanggungjawaban kementerian yang menetapkan status itu,’’ imbuhnya. Sesuai yang dipaparkan di hadapan dewan, APBD 2019 dirancang sebesar Rp 1,2 triliun. Naik dari 2018 sekitar Rp 1,1 triliun. (kmb45)

Semarapura (Bali Post) Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) terus menjadi atensi Badan Narkotika Nasional (BNN). Hal tersebut juga perlu mendapat dukungan dari seluruh instansi pemerintahan. Kepala BNN Provinsi Bali Brigjen Pol. Drs. I Putu Gede Suastawa, S.H. menegaskan itu dalam rapat koordinasi dengan instansi Pemkab Klungkung terkait fasilitasi rehabilitasi narkoba, Senin (15/10) kemarin. Pada acara yang berlangsung di Bukit Jambul, Karangasem ini, Suastawa didampingi Kepala BNN Kabupaten Klungkung AKBP Dewa Made Alit Artha, S.IK., M.H. serta Kepala Bidang Rehabilitasi

Bali Post/sos

Bedah dan Rehab Rumah Ditargetkan Tuntas 2020

Semarapura (Bali Post) Pengentasan kemiskinan masih menjadi program prioritas Pemkab Klungkung. Pada 2020, ditargetkan tidak ada lagi warga yang menempati rumah tak layak. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Senin (15/10) kemarin. Menurut Suwirta, pada 2019, seluruh warga kurang mampu harus sudah terdata dengan baik. Tahun berikutnya, program bedah dan rehab rumah dituntaskan, sehingga selanjutnya sudah mengarah pada pemberdayaan masyarakat. Sesuai data Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Klungkung, ada sekitar 300 rumah yang layak bedah dan 500 rehab. Dari jumlah itu, pada 2019 dialokasikan anggaran Rp 6,74 miliar untuk penanganan. ‘’Untuk rumah yang dibedah ada 111 unit dan 220 rehab,’’ jelasnya usai rapat paripurna DPRD Klungkung. Mengetahui perkemban-

Bali Post/sos

TOWER - Satpol PP Klungkung memantau tower bodong di Dusun Cempaka, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Senin (15/10) kemarin.

Penindakan Dua Tower Seluler Bodong

Satpol PP Sebut Tunggu Instruksi Bupati

Semarapura (Bali Post) Tower seluler bodong di Dusun Cempaka, Desa Pikat, Kecamatan Dawan dan Dusun Minggir, Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung kembali dipantau Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Klungkung, Senin (15/10) kemarin. Hanya tidak ada tindakan yang diambil. Hal tersebut tetap menunggu instruksi Bupati. “Kalau instruksinya bongkar, kami akan bongkar,” ungkap Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Klungkung I Putu Suarta. Pejabat asal Lingkungan Pegending Kelurahan Semarapura Kauh ini menyatakan, dua tower tersebut sudah digembok. Namun itu belum membuat investor melunak, menyerah terhadap peraturan. Alasan klasik kembali dilontarkan, investor belum ada iktikad baik untuk datang. Langkah untuk melayangkan surat peringatan (SP) juga belum

bisa berjalan karena alamat kantor perusahaannya tidak diketahui. “Kami harapkan investor hadir. Untuk SP, kalau alamat kantornya kami tahu, pasti sudah diberikan,” sebutnya. Tindakan pembongkaran, sambungnya, tidak bisa gegabah. Harus tetap didasari sepengetahuan investor. Jika tidak, bisa dituding melakukan perusakan dan

berurusan dengan hukum. “Lain halnya kalau sudah ada instruksi bupati yang sudah berdasarkan kajian teknis,” katanya. Meski sudah berdiri tegak, dan mesin sudah terpasang, Suarta meyakini kedua tower itu tidak beroperasi. “Ada bagian pentingnya sudah digembok. Jadi tidak bisa beroperasi,” tegasnya. Sebelumnya, tower bodong

setinggi puluhan meter itu sempat disoroti kalangan DPRD Klungkung. Pemkab didesak untuk bersikap tegas dalam menegakkan aturan. Hal serupa juga diutarakan Ombudsman RI ketika menyambangi Klungkung. Sesuai data dari Dinas Komunikasi, pembangunannya telah melanggar Peraturan Bupati Nomor 18 Tahun 2017 tentang Penetapan Zona Penempatan Lokasi Pembangunan dan Pengoperasian Menara. Selain itu, juga Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembangunan dan Penataan Mena ra T ele ko m unika si Bersama. (kmb45)

Sidang Dugaan Kasus Penipuan Perekrutan CPNS

Mantan Sopir Beberkan Aliran Uang Rp 2,3 Miliar Semarapura (Bali Post) Sidang dugaan kasus penipuan perekrutan CPNS 2014 dengan terdakwa mantan anggota DPRD Klungkung I Wayan Kicen Adnyana kembali bergulir di Pengadilan Negeri Semarapura, Senin (15/10) kemarin. Sidang berlangsung sekitar pukul 11.30 Wita itu menghadirkan saksi meringankan. Ia adalah I Nengah Sutawastika yang tak lain mantan sopir terdakwa. Saksi yang berasal dari Dusun Anjingan, Desa Getakan, Banjarangkan ini cukup mengetahui seluk-beluk kasus tersebut. Ia membeberkan aliran uang yang diserahkan peserta perekrutan CPNS kepada terdakwa. Pernyataan yang dilontarkan cukup mendetail. Uang tersebut diserahkan langsung kepada Suntoro Hari Wibowo yang disebut-sebut sebagai orang Jakarta yang memfasilitasi dalam meloloskan CPNS. Keseluruhan ada Rp 2,325 miliar, yang disetorkan dalam beberapa tahap. Mulai sejak Oktober 2014, ketika pelatihan Computer Asisted Test (CAT) di rumah terdakwa yang diikuti sekitar 30 peserta. Menurut kesaksiannya, ketika itu peserta diminta uang Rp 10 juta per orang oleh Hari Wibowo dan terdakwa diminta untuk mengumpulkan. “Ketika itu hanya dapat Rp 50 juta. Mintanya Rp 100 juta. Akhirnya Pak Kicen minjem di ibu saya. Itu diserahkan ke Pak Hari langsung di rumah Pak Kicen,” terangnya. Penyerahan uang tersebut disaksikan mantan pegawai

di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Muhammad Aknan Rahmadi yang menjadi saksi pada sidang sebelumnya. “Ada juga yang namanya Pak Pungki saat itu,” sebutnya. Uang selanjutnya, sambung pria yang kini sebagai petani diserahkan terdakwa pada 29 Desember 2014 sebesar Rp 425 juta dalam bentuk cash dan besoknya lagi ada susulan Rp 700 juta. “Ini juga diterima Pak Hari. Saat itu juga ada Pak Aknan dan Pungki. Saya ikut nge-pack uangnya,” terangnya. Tak hanya itu, saksi berusia 50 tahun ini juga diminta menjadi saksi serah terima uang tersebut dengan menandatangani surat pernyataan. “Saat ngambil yang Rp 700 juta, saya sedang ngelap mobil. Dipanggil sama Pak Kicen. Minta ikut menyaksikan,” bebernya. Kicauannya tak hanya sampai di sana. Pada Januari 2015, ia juga menyak-

sikan terdakwa membawa uang Rp 1,1 miliar ke Jakarta. Hanya tidak diketahui diberikan ke siapa. “Uang itu ditaruh dalam koper, dibungkus handuk,” imbuhnya. Selain Sutawastika, pada sidang dengan ketua majelis hakim I Putu Gede Astawa dan anggota Ni Nyoman Melianawati serta Andrik Dewantara itu juga diagendakan menghadirkan saksi Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta dan Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Suyasa. Namun, keduanya berhalangan lantaran ada tugas. Wabup Kasta tengah menerima penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI di Papua Barat dan Suyasa menghadiri pembukaan TMMD di Lapangan Mamed, Sidemen, Karangasem. Hal tersebut sudah disertai surat. Ketidakhadiran dua orang penting itu dalam sidang untuk yang kedua kalinya. Usai agenda itu, sidang dilanjutkan dengan pemeriksaan terdakwa. (kmb45)

Bali Post/sosi

SIDANG - Terdakwa I Wayan Kicen Adnyana didampingi penasihat hukumnya saat menunggu dimulainya sidang, Senin (15/10) kemarin.


Selasa Wage, 16 Oktober 2018

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS

13

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya � Tarif iklan Mini/Baris

: Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) � Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus 71 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita � Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS! � BCA 040 - 2784847 A/n. PT Bali Post, BRI Denpasar 00170 - 1000320300 PT Bali Post

LOWONGAN ****Looking for Office Administrator for Busy Bar / Venue in Canggu.Fluent English Microsoft Office,Good Organizational Skills Essential Send CV to:hello@oldmans.net

B.BP.001.10.18.0000616

Dcr Receptionist & Kasir Hub:0361289700/085737168071

B.BP.153.10.18.0000609

Cr 2PRT+1B.Siter Gj.2jt Tdr Dlm081999776071/082237995324

B.BP.001.10.18.0000613

BVC Kerja luar Negri resmi biaya Koperasi LPD unt semua usia Pasutri No Pdidikan Hotel Pkebunanresto pastiBerangkat line WA081375409869&087754689692

B.BP.004.10.18.0000566

Cr Waitress,Waiter utk Rest di Sanur Hub:08123614559 Dharsana

B.BP.001.10.18.0000547

Dcr 2Stpam+2Sopir, 3Tk. Kbn, 3 Bersih Villa Hub.Villa Ayu Br. KuwumKauh II/21X Krbkn,4731979

B.BP.154.10.18.0000606

Dcr Security Brstifkt Brpnglmn diHtl,Gj UMK.Lamaran ke Bypass Ngurah Rai No.88XD Pesanggaran

B.BP.001.10.18.0000591

Karywti u/Admin&Karywati u Produksi Kue di Renon 08123836575

Dcr Tenaga House Keeping.Kirim Lam/CV ke Hotel Sorga Kuta, Jl.Poppies I Gg.Sorga 758613

Operation Manager,Floor Supervisor, Bar Supervisor, Bartender Waiter/ss,Cashier,Cook,Purchasing,Marketing,Engineering, Accounting Supervisor&Steward.Bw Lam PT.Balinesia Jl.Kayu Aya 104X Seminyak T(0361) 738720/21

B.BP.001.10.18.0000615

B.BP.154.10.18.0000605

Dcr Tkg Bersih Jl.By Pass Ngrh Rai Prum Sehati 9, 0361-723777

B.BP.001.10.18.0000595

Dibutuhkan Segera Pembantu RT dan Sopir Hub:081999074854

B.BP.004.10.18.0000602

Dicari 5 org Kernet/Kondektur Bus Pariwisata Hub:08123948199

B.BP.001.10.18.0000593

Dicari Karyawan/ti Production Controller, Staff Produksi, Driver,Staff Office, bisa Komputer,Bahasa Inggris,Serius Kerja,Gaji Memuaskan+Tunjangan CP085100804392,082339261209, 085737010806,Alamat Gianyar

B.BP.001.10.18.0000597

Dicari PRT Wanita Tidur Dalam Hubungi:081236046665

Dcr Karyawan Laki,SIM C,Mitra Abadi Motor,Gatsu.081338324935

Dicari Pelaksana STM/S1 Segera E:jatama_contractor@yahoo.com/ 081246006744

B.BP.001.10.18.0000582

Dcr Marketing Bank Area Dps Sy P/W Max35th Min SMA/K Pengalmn /NonPengalmnHub.085237407436 B.BP.001.10.18.0000588

SERVICE

B.BP.001.10.18.0000583

B.BP.001.10.18.0000614

Dicr Reservasi & Potter Kapal Bhs Inggris Hub:081337969888

DIJUAL MOBIL

RUPA-RUPA

BIRO JASA

BIRO JASA

B.BP.001.10.18.0000429

Dcr Tenaga Min. SMP mau belajar berkerja keras dan jujur untuk menjadi tenaga handal, Cleaning Service, Tehnik AC, Operator Air kemasan,Satpam, Tukang kebun Hydroponik , ikuti pelatihan sambil bekerja ikuti working space Bali Coffee Jl.Veteran 66 Denpasar sebelah Pasar BurungSatria Hub:0818621818

B.BP.001.10.18.0000611

G.01

B.BP.001.10.18.0000617

Dcr SMK Teknik Elektro, Diploma Teknik untuk bekerja sebagai tenaga Produksi, kameramen, Transmiter. Lamaran ke Bali TV Jl. Kebo Iwa 63 A Denpasar

Resto Bth:Casual Japanese Cook & Helper,Barista,F&B,Waiter/s, Baker, FO,Security Hub.0361-763518

B.BP.031.10.18.0000604

G.02

Sekolah di Jimbaran cari: Kepala Sekolah,Guru Olah Raga, Bhs.Inggris,Matematika,Perawat Dokter, Receptionist. sent:schoolhrdbali@hotmail.com

Bekerja sebagai Presenter, Jurnalis, Produser program Bali TV ayo bergabung ikuti pelatihan kerja dan magang kerja tamatan Diploma sampai Sarjana berbagai jurusan. Lamaran ke Bali TV Jl. Kebo Iwa No. 63 A Denpasar

B.BP.004.10.18.0000443

Sopir KTP Bali, Manual/Matik 08123809013 B.BP.001.10.18.0000608

Welder Instalasi Gas,Tkang Las Sales Marketing : 085103167222

G.03

Marketing Public Relation S1, D3, mahasiswa bekerja sambil kuliah. Lamaran ke Bag. Marcom BP, Jl.Kepundung 67A Denpasar

Ayo kerja tidak tamat sekolah: sebagai Waiter, Tukang Masak, CS, dibidang kuliner. Lamaran ke Warung 63 Arowana Food Street Jl.Veteran 66 Denpasar Hub:0818621818

G.05

G.04

B.BP.001.10.18.0000596

B.BP.001.10.18.0000592

DIJUAL MOBIL

Ymh Bisma Dicr:1.SMA/Lulusan IT; 2.Supir SIM B1 Hub.T.Umar 142 Dps

B.BP.001.10.18.0000581

Dcr Staff HK utk Villa di Nusa Dua Hub.08123951083

Dcr Admin Min SMA bs Computer KrmCV:rere274.office@gmail.com

B.BP.101.10.18.0000612

Dicr Tenaga u/Bengkel Las&Cat Jl. Raya Sedang - Tingas Badung Hubungi: 082341804343

DIJUAL RUMAH

DIJUAL RUMAH

Shankara Sanur lowongan Waiter,Barista Jl.Danau Toba 7 Sanur Hub: 0818621818 G.06

Shankara Kuta lowongan Waiter,Barista Kuta Square Blok D33 Hub: 0818621818 G.07

Informasi pasang iklan Telepon � Denpasar : (0361) 225764 (hunting) WA. 081802411818 e-mail:iklanbp@yahoo.co.id, iklan@balipost.co.id

DIJUAL MOBIL

PENGUMUMAN

MAZDA

Dilelang Mazda CX-7’2007 asli Bali Hub.089619874461 B.BP.001.10.18.0000584 TOYOTA

Avanza G 2011 Silver AsBali Mls Prbd.082341251453/081933610070 B.BP.001.10.18.0000618

DIJUAL RUMAH

Dijual Rmh/Tnh Antosari Tbn DP 10% Bunga Krd 0.9% perbln Hub:081338183031/081805374433 B.BP.004.09.18.0001004

Dijual Rumah LT 0,65A Tegalbuah Hub:081239688366/085237427119 B.BP.001.10.18.0000585

DIJUAL TANAH

Djl Tanah Kav,Jl. Padang Griya &Jl. Imam Bonjol Hub.0811398086 B.BP.001.10.18.0000586

Djl Tnh 4.50 Are Pesanggaran dpn Lotek Hub.085100888379 B.BP.004.10.18.0000607

KEHILANGAN

Hlg Buku Kir No.DPR.7673 IK, An.I Gusti Ngurah Semadi Putra B.BP.001.10.18.0000589

Srtfikat Tnh H/M No7788 a/n Pt. Agus Darmaya Hub:087761435519 B.BP.166.10.18.0000601

BIRO JASA

Bantu Murah Pajak SPT Tahunan BulananSIUPNPWP081338344155 B.BP.001.10.18.0000121

Telah Terjadi Pengalihan Seluruh Saham PT.Visi Raya Abadi berkedudukan di Kota Denpasar disesuai dgn RUPS Tanggal 10 Oktober 2018. Apabila ada pihak yg masih punya hutang piutang harap menghubungi pemegang saham terdahulu B.BP.001.10.18.0000590


BANGLI

14

Selasa Wage, 16 Oktober 2018

Kebakaran di Lereng Bukit Abang Meluas Bangli (Bali Post) –

Kebakaran hutan di lereng Bukit Abang, tepatnya di Munduk Tanggun Titi dan Munduk Cemara Landung, Desa Terunyan, meluas. Cuaca panas ditambah kencangnya angin membuat api dengan cepat merembet ke kawasan hutan lainnya. Hingga Senin (15/10) kemarin, kebakaran belum bisa dikendalikan lantaran medan menuju lokasi sangat terjal. Perbekel Desa Terunyan Wayan Arjana mengatakan, hingga siang kemarin, api belum bisa dipadamkan. Kebakaran bahkan meluas hingga ke kawasan hutan di perbatasan Abang Batudinding. Meski lokasi kebakaran cukup jauh dari permukimman penduduk, namun warga bersama petugas terus bersiaga memantau kebakaran serta mencegah agar api tak

sampai merembet mendekati permukiman. Arjana mengungkapkan, hal yang saat ini dikhawatirkan warga dari peristiwa ini adalah dampak yang ditimbulkan saat musim hujan. Sebagaimana pengalaman empat tahun lalu, kebakaran hutan di Terunyan menyebabkan lahan hutan di lereng bukit menjadi gundul. Kondisi itu memicu terjadinya

banjir dan longsoran material pasir serta bebatuan dari atas bukit saat musim hujan terjadi. Hal senada diungkapkan warga Terunyan lainnya, Ketut Jaksa. Pihaknya mengkhawatirkan lahan gundul akibat kebakaran akan mengalami longsor saat musim hujan. Sementara itu, Perbekel Desa Abang Batudinding

Made Diksa menyampaikan, kebakaran yang terjadi sejak Sabtu lalu itu sudah meluas hingga ke kawasan hutan wilayah desanya. ‘’Rumputrumput kering di hutan sudah banyak yang terbakar. Warga khawatir kebakaran merembet ke permukiman terlebih sanggah-sanggah warga banyak yang pakai atap ijuk,’’ terangnya. Meski khawatir, namun Diksa mengaku warga di desanya tidak bisa berbuat banyak untuk mengendalikan kebakaran hutan. Pasalnya lokasi hutan yang terbakar sangat terjal dan sulit dijangkau warga. (kmb40)

Sulit Ubah Status Puskesmas Jadi RS Tipe D

TERBAKAR - Hutan di lereng bukit Abang yang terbakar.

Bali Post/ist

Bangli (Bali Post) Mengubah status puskesmas menjadi RS tipe D, bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Di samping butuh proses panjang, ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi pemerintah untuk mengubah puskesmas menjadi rumah sakit. ‘’Banyak persyaratan yang harus dipenuhi, salah satunya harus mempunyai minimal 40 tempat tidur,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli dr. Nengah Nadi, Senin (15/10) kemarin. Syarat lainnya menyangkut ketersediaan tenaga dokter. Dikatakan dr. Nadi, untuk menjadi RS tipe D,

puskesmas harus mempunyai empat dokter spesialis dasar, yaitu spesialis kebidanan dan kandungan, spesialis penyakit dalam, spesialis anak dan spesialis bedah. ‘’Dan banyak persyaratan lainnya yang harus dipenuhi. Saat ini belum ada puskesmas di Bangli yang memenuhi persyaratan untuk ditingkatkan statusnya menjadi rumah sakit tipe D,’’ terangnya. Untuk meningkatkan status puskesmas menjadi rumah sakit tipe D, pejabat asal Karangasem ini mengatakan, proses yang harus dilalui juga cukup panjang. Pemerintah terlebih dahulu harus memasukkan rencana

Pemkab Bangli Serahkan Bonus untuk Atlet dan Pelatih Berprestasi Porjar 2018 PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bangli memberikan penghargaan berupa bonus untuk 195 atlet dan 53 pelatih berprestasi pada Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) tingkat Provinsi Bali Tahun 2018. Bonus bagi atlet dan pelatih berprestasi diserahkan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Kabupaten Bangli I Nyoman Suteja di Gedung BMB, Kantor Bupati Bangli, Senin (15/10) kemarin. Suteja mengatakan, pada Porjar tingkat Provinsi Bali tahun 2018, kontingen Kabupaten Bangli berkekuatan 360 orang. Dari 21 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, kontingen Bangli hanya mengikuti 14 cabor. Pada event Porjar tersebut, kontingen Kabupaten Bangli mampu mengumpulkan total 133 mendali, sehingga secara umum mampu menempati peringkat 5 besar. Rincian medali yang berhasil dikumpulkan yakni 33 emas, 35 perak dan 65 perunggu. Dikatakan Suteja, selain

mampu mempertahankan prestasi masuk 5 besar, yang lebih membanggakan dari kontinggen Bangli pada penyelenggaraan Porjar tahun ini adalah salah satu atlet Kabupaten Bangli I Made Adhy Suardana dari cabor Judo yang bertanding pada kelas di atas 81 Kg (putra) terpilih menjadi atlet terbaik. ‘’Kita sangat bangga, karena selain mampu mempertahankan peringkat 5 besar, atlet kita juga terpilih menjadi atlet terbaik,’’ ujarnya. Dia menyebutkan, total bonus yang diberikan kepada atlet dan pelatih berprestasi mencapai Rp 288.675.000. Dengan rincian, peraih mendali emas perorangan diberikan bonus sebesar Rp 1.500.000 per orang, beregu 2 hingga 5 orang diberikan bonus sebesar Rp 1.125.000 per orang, beregu 6 hingga 10 orang diberikan bonus Rp 900.000 per orang dan beregu 11 orang ke atas diberikan bonus sebesar Rp 750.000 per orang. Peraih mendali perak perorangan diberikan bonus sebesar Rp

Ditabrak Vespa, Lansia Tewas

Bangli (Bali Post) – Nahas menimpa Ni Wayan Tamped, warga Banjar Tanggahan Talang Jiwa Desa Demulih, Susut. Lansia 75 tahun itu tewas setelah ditabrak Vespa yang dikendarai I Made Ardana (26), warga setempat. Kecelakaan terjadi saat korban hendak menyeberang jalan untuk mencari bunga jepun. Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi, Senin (15/10) kemarin, mengatakan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban meninggal dunia itu terjadi pagi kemarin sekitar pukul 08.05 Wita. Saat itu korban hendak menyeberang jalan untuk mencari bunga jepun. Diduga ketika menyeberang jalan, korban tidak memperhatikan situasi jalan dengan tidak menoleh ke kanan dan ke kiri. Di saat bersamaan, Vespa warna hijau melintas di lokasi dan seketika menabrak Tamped. Kerasnya benturan mengakibatkan korban jatuh hingga membentur aspal. Sejumlah saksi dan keluarga korban yang melihat kejadian itu langsung melarikan korban ke RSUD Sanjiwani, Gianyar. Sempat dirawat sesaat, korban akhirnya dinyatakan meninggal. ‘’Korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 09.30 Wita akibat cedera atau pendarahan kepala belakang,’’ terangnya. Ditambahkan Sulhadi, saat kecelakaan terjadi, pengendara sepeda motor I Made Ardana hendak berangkat ke Dinas Kesehatan Provinsi Bali. ‘’Polisi sudah mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP,’’ imbuhnya. (kmb40)

1.200.000 per orang, beregu 2 hingga 5 orang sebesar Rp 900.000 per orang, beregu 6 hingga 10 orang diberikan Rp 720.000 per orang dan beregu 11 orang ke atas diberikan bonus Rp 600.000 per orang. Sedangkan peraih medali perunggu perorangan diberikan bonus Rp 900.000 per orang, beregu 2 hingga 5 orang Rp 675.000 per orang, beregu 6 hingga 10 orang diberikan bonus sebesar Rp 540.000 per orang dan beregu 11 orang ke atas sebesar Rp 450.000 per orang. ‘’Untuk pelatih, bonus diberikan menyesuaikan dengan perolehan medali atletnya,’’ jelasnya. Pada kesempatan itu, Suteja juga mengaku bangga dengan apa yang dipersembahkan oleh kontingen Kabupaten Bangli. Meskipun dalam keterbatasan anggaran, namun para atlet dan pelatih bisa berbuat maksimal untuk mengibarkan nama Bangli pada ajang Porjar tingkat Provinsi Bali. ‘’Secara pribadi saya sangat bangga dengan capaian yang diraih atlet dan pelatih

BONUS - Kadisdikpora Kabupaten Bangli I Nyoman Suteja menyerahkan bonus kepada atlet berprestasi di Gedung BMB Kantor Bupati Bangli, Senin (15/10) kemarin. kontingen Bangli. Meskipun bonus yang disediakan masih jauh dari harapan, namun mereka bisa mempersembahkan yang terbaik untuk Kabupaten Bangli. Ini mem-

buktikan bonus bukan tujuan akhir bagi mereka, tetapi mengharumkan nama daerah sudah tertanam di hati sanubari mereka,’’ tegasnya. (ad624) OLAH TKP Petugas kepolisian melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan di Banjar Tanggahan Talang Jiwa Desa Demulih.

Bali Post/ina

itu pada RPJMD dan Renstra di Dinas Kesehatan terkait penganggarannya. Disinggung mengenai solusi untuk menyikapi dampak penerapan rujukan online berjenjang dari BPJS saat ini, terlebih Bangli akan menerapkan UHC pada tahun 2019 mendatang, menurut Nadi hal yang bisa dilakukan adalah mengusulkan penundaan pelaksanaan rujukan online di Bangli. ‘’Karena hal ini merupakan pemberlakuan ketentuan dari pusat dan berlaku di seluruh Indonesia, kita hanya bisa mengusulkan untuk penundaan pelaksanaannya,’’ tegasnya. Sebagaimana diberitakan

sebelumnya, rujukan online berjenjang yang diterapkan BPJS berdampak pada turunnya tingkat kunjungan pasien ke RSU Bangli hingga 50 persen. Tak hanya itu, banyak masyarakat mengeluhkan sistem itu karena harus dirujuk ke rumah sakit tipe C yang ada di luar Kabupaten Bangli. Terkait hal itu, Ketua Komisi I Satria Yudha memiliki dua solusi. Pertama, menaikkan status puskesmas menjadi rumah sakit tipe D maupun tipe C, atau dengan menurunkan status RSU Bangli dari tipe B menjadi tipe C dengan segala konsekuensinya. (kmb40)

Sekda Minta Pimpinan OPD Tegakkan Disiplin Bangli (Bali Post) – Seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Bangli diminta menegakkan disiplin di lingkungan kerja masingmasing. Pimpinan OPD diminta melakukan pembinaan terhadap pegawai yang malas. Jika pembinaan tidak berhasil, pimpinan OPD jangan ragu memberikan sanksi. Hal itu dikatakan Sekda Bangli Ida Bagus Giri Putra, Senin (15/10) kemarin, saat dimintai tanggapannya terkait sejumlah pegawai tidak tetap (PTT) di Sekretariat DPRD Bangli yang malas ngantor berbulan-bulan. Giri Putra menjelaskan, selama ini Bupati Bangli telah mendelegasikan wewenang kepada para pimpinan OPD untuk memberikan pembinaan serta sanksi terhadap pegawai yang melanggar aturan, terutama PTT. Jika diketahui ada PTT yang melanggar aturan, seperti halnya malas ngantor hingga berharihari, maka pimpinan OPD bersangkutan harus melakukan pembinaan termasuk memberikan sanksi tegas, hingga pemutusan kontrak. Sanksi tegas harus diberikan tanpa memandang dari mana asal dan siapa pejabat yang melindungi PTT tersebut. ‘’Pimpinan OPD yang mestinya melakukan itu, karena dia yang lebih tahu dan dia yang menandatangani kontraknya tiap tahun. Apabila di kemudian hari ternyata ada pegawai yang tidak masuk-masuk tapi tidak ditindaklanjuti dengan pem-

berian sanksi oleh pimpinan OPD, maka itu akan dijadikan catatan bagi Bupati,’’ jelasnya. Giri Putra mengaku sangat menyayangkan adanya informasi oknum PTT di Setwan yang malas ngantor hingga berbulan-bulan. Menurutnya, ulah oknum PTT itu bisa sangat merusak nama baik dan kinerja seluruh pegawai di mata masyarakat. Bukan tidak mungkin, seluruh pegawai di Bangli baik PTT maupun ASN akan kena getahnya dan dicap malas karena ulah oknum tersebut. Menurut Giri Putra, seharusnya seluruh PTT dapat meningkatkan disiplin dan kinerjanya, mengingat Bupati Bangli telah merencanakan menaikkan nafkah bagi seluruh PTT tahun 2019 mendatang. ‘’Dengan adanya ulah oknum ini, kan bisa menimbulkan kesan sinis. Walaupun yang melakukan ini sebatas oknum. Tapi pegawai lainnya yang rajin bisa kena dampaknya juga. Seluruh pegawai jadi dianggap malas, dianggap bodoh,’’ terangnya. Pihaknya pun berharap ulah satu dua orang ini tidak sampai menyebabkan Bupati mengurungkan niat menaikkan penghasilan bagi PTT. Sebab selama ini masih ada banyak PTT yang kinerjanya bagus bahkan melebihi kinerja ASN. Giri Putra juga berharap hal ini bisa mendapat perhatian dari Ombudsman. Dengan itu, diharapkan seluruh pegawai di Bangli baik PTT maupun ASN bisa lebih meningkatkan kedisiplinannya. (kmb40)


15

Selasa Wage, 16 Oktober 2018

Berkah IMF-WB bagi Bali

PEDULI palu Gempa dan tsunami telah mengguncang Palu, Donggala dan kabupaten lain di Sulawesi Tengah. Banyak korban luka-luka. Mereka memerlukan uluran tangan. Bali Post dan Bali TV menerima titipan sumbangan untuk saudarasaudara kita di daerah itu. Titipan bisa langsung dibawa ke Bali Post, Jalan Kepundung 67 A Denpasar atau ditransfer malalui DOMPET SIMPATI ANDA BALI POST BCA CABANG DENPASAR NO: 040-3555000. SMA Negeri 8 Denpasar Rp 16.781.000 Gerakan Koperasi Kabupaten Gianyar Rp 15.750.000 Management dan Staff Wina Holiday Villa Kuta, Bali Rp 3.510.000 Lansia Banjar Bumisari Sanglah,Denpasar Rp 1.045.000 Keluarga Putu Sudarma Rp 1.000.000 Jumlah penerimaan hari ini Rp 38.086.000 Jumlah penerimaan sebelumnya Rp 334.412.148 Jumlah penerimaan seluruhnya Rp 372.498.148

SUMBANGAN SMAN 8 - Keluarga besar SMA Negeri 8 Denpasar turut menggalang sumbangan di sekolah untuk korban gempa dan tsunami Palu, Sigi, Donggala, Sulawesi Tengah. Sumbangan yang terkumpul sebesar Rp 16.781.000 dari siswa, guru, pegawai honor, dan PPL. Seluruh sumbangan diserahkan ke Bali Post diwakili oleh Waka Humas Drs. I Wayan Arnawa, M.Pd., Waka Kesiswaan Ni Komang Yastini, S.Pd. dan perwakilan OSIS Mirah Sukmanadi dan Ni Ketut Cory Cahyadewi, Senin (15/10) kemarin.

PEDULI PENGUNGSI GEMPA LOMBOK Bali Post menerima titipan sumbangan untuk disalurkan kepada para pengungsi gempa Lombok. Bagi masyarakat yang peduli dan ingin membantu saudara kita yang kini berada di pengungsian, bisa menitipkan sumbangan ke Bali Post. Sumbangan bisa langsung diserahkan ke Sekretariat Bali Post Jl. Kepundung 67 A Denpasar, telepon (0361) 225764 atau melalui dompet simpati Anda Bali Post BCA Cabang Denpasar NO: 040-3555000.

Gerakan Koperasi Kabupaten Gianyar Jumlah penerimaan hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp

15.750.000

Rp 15.750.000 Rp 615.166.377 Rp 630.916.377

SUMBANGAN - Gerakan Koperasi Kabupaten Gianyar menyerahkan titipan sumbangan untuk korban gempa Lombok Rp 15.750.000 dan untuk gempa & tsunami Palu Rp 15.750.000. Sumbangan diserahkan ke Bali Post oleh Ketua Dekopin Daerah Gianyar Ketut Saban, S.E . dan Forum Komunikasi Koperasi Kecamatan A.A. Gd. Wira Atmaja, S.E., Senin (15/10) kemarin.

Diapresiasi Dunia

‘’Kunjungan World Bank yang mengapresiasi Community Based yang ada di Denpasar menunjukkan penerapan program berbasis masyarakat yang sukses dan telah diapresiasi dunia,’’ tamabahnya. Hal senada diungkapkan Executive Major Ald. Harry Levendel yang mengatakan bahwa pihaknya sangat kagum bagaimana seluruh elemen masyarakat memiliki ruang untuk berkontribusi. Programprogram di Kota Denpasar di bidang budaya, pariwisata, pengembangan ekonomi kreatif dan pengembangan kapasitas SDM yang telah dilakukan patut diapresiasi.

‘’Denpasar dan Afrika memiliki banyak kesamaan dalam segala bidang, sehingga kerja sama LoI ini sangat tepat dalam mewujudkan Sister City. Pertemuan ini membuat kami belajar banyak hal guna mempelajari tata pemerintahan dan inovasi pembangunan yang luar biasa di Kota Denpasar serta mengembangkan dan melaksanakannya di Afrika Selatan,’’ ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan bahwa penandatanganan (Latter of Intent) terkait kerja sama Sister City adalah bentuk kolaborasi yang sangat baik. ‘’Setelah nanti ditandatangani LoI, setahun ini mungkin akan ada

Lama Tinggal Diperpanjang dan UMKM Terima Orderan Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018 yang diselenggarakan di Bali betul-betul membawa berkah bagi UMKM Bali, kalangan pariwisata dan Bali secara umum. Bagaimana tidak, apa pun yang dijual di pameran area meeting IMF-WB laku terjual. Hampir semua produk yang dijual di sekitar pameran laris manis. Mulai dari kopi, pakaian, kipas, dll. Tak hanya itu paket pariwisata yang ditawarkan Kementerian Pariwisata pun laku terjual. Ketua Bali Hotel Association (BHA) Ricky Putra mengaku IMF-WB membawa berkah bagi kalangan pariwisata khususnya hotel, terutama dari sisi pendapatan. Namun peningkatan revenue diakui bersifat kuantitatif dan tergantung masing–masing hotel. Okupansi hotel diakui ada peningkatan 10 – 15 persen untuk bulan Oktober. ‘’Kalau dari revenue itu betul–betul tergantung dari masing–masing hotel. Ada yang pendapatannya meningkat 30 - 40 persen, ada yang 40 - 50 persen, itu tergantung harga kamar dan kamarnya,’’ ujarnya, Senin (15/10) kemarin. Semua kamar anggota BHA sebagian besar terisi tamu delegasi. Peningkatan okupansi 10 – 15 persen menyebabkan semua kamar terisi. ‘’Ternyata jumlah lonjakannya lebih dari prediksi karena kita antisipasi sampai 20.000, tapi berdasarkan data airport lebih dari 36.000,’’ ujarnya. Dengan kondisi ini rata–rata kamar hotel anggota BHA dipenuhi tamu dele-

gasi. Tamu delegasi ini menginap di hotel di daerah Nusa Dua, Sawangan, Benoa. Setelah event ini, tidak hanya hotel bintang lima di Nusa Dua, Jimbaran yang kecipratan berkah, tetapi juga hotel di Ubud dan daerah lainnya. Para tamu delegasi memperpanjang lama tinggalnya 5 – 7 hari di Bali untuk liburan. ‘’Ada yang jalan–jalan ke Ubud setelah event ini, mereka hari ini dikawal polisi, mereka pasti ke Sanur dan Ubud untuk melanjutkan liburan. Mereka juga ingin traveling, ada yang keluarganya check-in dua hari yang lalu, besok dan hari ini,’’ tuturnya. Diakui, event IMF-WB merupakan event yang paling luar biasa dibandingkan event besar lainnya. Karena dari sisi jumlah peserta, terbesar dalam sejarah. Menurutnya, pengaruhnya sangat signifikan ke depan. Banyak tamu yang sangat puas. Dengan begitu ke depan mereka akan kembali lagi untuk berlibur. Owner Bee Handycraft A.A. Ayu Mas Utari Noviyanti, S.H. mengatakan, memang pada awalnya misi Bee Handycraft adalah memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada para delegasi. Namun setelah hari ketiga ketika ia sudah mulai berjualan, ternyata penjualannya cukup lumayan, sekitar Rp 15 juta sampai Rp 25 juta per hari. ‘’Jadi pada hari pertama dan kedua kita tidak ada penjualan. Karena memang lebih banyak kita menjelaskan apa sih produknya dan melakukan demo,’’ ujarnya. (may)

UKM Badung Laku Rp 500 Juta

Bali Post/edi

PAMERAN - Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde saat berkeliling mengunjungi stan pameran UKM di sela-sela pertemuan IMF-WB. Mangupura (Bali Post) Sepekan pelaksanaan pertemuan tahunan IMF-WB di Nusa Dua merupakan berkah tersendiri bagi UMKM Kabupaten Badung yang menjadi peserta pameran. Dari data, terjadi transaksi sebesar Rp 500 juta lebih. Selain itu, event tersebut merupakan sebuah ajang promosi yang cukup efektif. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung I Ketut Karpiana, Senin (15/10) kemarin. Menurutnya, antusiasme delegasi IMF-WB terhadap produk UKM sangat tinggi. Kesempatan inilah yang dimanfaatkan pelaku UKM untuk tidak semata-mata berjualan, namun juga mempromosikan produk. Pihaknya berharap dan akan menunggu respons balik dari buyer pada pameran tersebut. ‘’Biasanya begitu. Karena sudah melihat produknya, kualitas bagus dan katalog sudah dipegang, ada juga yang memesan untuk dikirim selanjutnya.

Dari informasi, ada dua UKM berupa produk kain diorder berikutnya. Ada yang sudah mengirim sebanyak 50 pcs yang memang kualitas ekspor,’’ ucapnya. Selama pameran pihaknya tidak mematok target penjualan. Sebab, yang paling penting adalah produk UKM Badung bisa dikenal masyarakat dunia, terutama para delegasi IMFWB. Terkadang yang hadir itu tidak hanya membeli untuk kebutuhan pribadi, namun kemungkinan juga untuk kebutuhan jualan di negaranya. Ini terbukti dari setiap pelaksanaan pameran, memang ada tindak lanjut, atau ada transaksi setelah pameran selesai. Selama pameran ada transaksi sebesar Rp 500 juta dari sebanyak 50 UKM. ‘’Dari seluruh UKM, produk yang paling diminati pembeli memang bervariasi. Ada produk fashion, handycraft, perak dan sebagainya,’’ kata Karpiana.(kmb23)

Stan Kuliner

Belasan stan kuliner dari masing-masing desa pun sudah mulai tampak berjejer rapi. ‘’Segala persiapan sudah terus dilakukan, bahkan warga yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan kesenian juga sudah terus melakukan latihan,’’ ucap Camat Kerambitan I Gede Sukanada. Untuk pembukaan Festival Kerambitan IV, lanjut Sukanada, akan ditampilkan beragam kesenian kolosal seperti pementasan tarian Pendet lintas generasi, dilanjutkan pementasan tari Rejang Rent-

eng massal oleh 525 penari sesuai dengan usia HUT Kota Tabanan oleh PKK, serta tak ketinggalan pula pementasan kolosal tarian Kecak, Okokan dan Tektekan massal persembahan dari Desa Kerambitan. Hari kedua festival akan diperkenalkan terobosan inovatif yaitu ‘’UMaurip’’ atau Utamaning Uma lan Urip di Desa Timpag, sebagai lokasi awal, di mana diharapkan ke depan seluruh desa yang ada di Kecamatan Kerambitan akan terkoneksi dalam pengembangan pertanian dan kepariwisataan bersifat utuh. Diisi pula kegiatan jogging track, peresmian penangkaran burung hantu (tyto alba) serta pementasan

Perang Dagang Kedua, katanya, ada kelanjutan perang dagang. Perry mengatakan sudah ada kelanjutan perundingan perdagangan antara AS-Kanada, AS-Korsel. ‘’Ada progres positif dibandingkan September. Demikian juga dengan AS-Tiongkok masih berlanjut perundingan. Ada spirit keinginan pendekatan lebih konstruktif, adil dan samasama menguntungkan,’’ tutur Perry. Ketiga, koordinasi BI terus dilakukan dengan berbagai instansi terkait untuk menurunkan dan menstabilisasi nilai tukar, mendorong pasar valas di dalam negeri. ‘’Berdasarkan itu, kami memperkirakan rata-rata nilai tukar Rp 14.800-15.200 per dolar AS,’’ tutur Perry. (kmb)

kunjungan lagi untuk mematangkan segala sesuatunya,’’ ungkapnya. Lebih lanjut disampaikan bahwa Pemerintah Kota Mossel juga sedang bergelut pada program Smart City, seperti apa yang sudah dilakukan di Denpasar. ‘’Menurut mereka apa yang dilakukan Denpasar sangat surprise, ya… bersyukur ya… ternyata apa yang selama ini kita lakukan bersama dapat diapresiasi dan diakui,’’ ungkapnya. Dia berharap dari kunjungan ini dapat tercipta pendekatan kebudayaan, sehingga ke depan akan saling memberikan dampak positif di segala bidang, baik pariwisata, ekonomi kreatif, kebudayaan serta sektor lainnya. (ad620)

Dibantah

tradisional di sawah. Festival juga diisi kegiatan bazar babi guling hitam dan parade kesenian yowana seKecamatan Kerambitan. Tak kalah serunya kegiatan nguling massal serta lomba busana ke pura dengan peserta tamu asing. ‘’Kami juga melibatkan partisipasi dari tamu asing berupa parade busana menggunakan baju adat khas Bali,’’ terangnya. Selain beragam kesenian, kuliner khas masing-masing desa juga akan menambah semarak gelaran festival kali ini. ‘’Akan ada 400 wisawatan Cina yang akan merasakan kuliner babi guling,’’ ucapnya. Di hari keempat juga ada

aktivitas kerenbike yaitu embrio Bali rise padi, komunitas rider dan moge dan reuni akbar lintas SMPN 1 Kerambitan dengan beragam aktivitasnya. Acara ditutup oleh penampilan Bondres Kepo dan band-band serta pesta kembang api. Untuk diketahui, Festival Kerambitan IV akan digelar tanggal 18 - 21 Oktober di Lapangan Desa Kerambitan dengan tema ‘’Yowana Masikian Harmoni di Tanah Penuh Berkah’’. ‘’Kesadaran melangkah bersama ini akan menjadi fondasi interaksi masyarakat di Kerambitan untuk mewujudkan harmoni di tanah penuh berkah ini,’’ jelas Sukanada. (kmb28)

Pernyataan polisi langsung dibantah oleh Wenny Warou. Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra itu mengatakan, pernyataan polisi terlalu cepat. Menurutnya, apa yang disampaikan oleh polisi terlalu terburu-buru. Apalagi dari awal penembakan, hingga polisi menyampaikan pernyataannya jaraknya terlalu dekat. ‘’Tak boleh seperti itu. Tak boleh langsung sudah menyampaikan kalau ini adalah tembakan tak sengaja. Harus tim ahli, harus dari balistik yang memeriksa. Bukan tim Humas yang sudah langsung memberikan klarifikasi,’’ ujarnya. (ant/kmb4)

Kereta Listrik Tetapi, masih ada sejumlah program infrastruktur lain yang memerlukan dukungan dana dari pusat. Seperti shortcut SingarajaDenpasar yang ditarget rampung 2021 atau paling lambat 2022. Kemudian kereta api untuk transportasi Bali. ‘’Saya sudah ditemui oleh Dirut PT Kereta Api Indonesia yang akan mengembangkan. Saya setuju karena ini BUMN. Tapi kereta api yang dikembangkan adalah kereta api dengan model khusus,’’ imbuhnya. Koster menambahkan, gerbong kereta api akan dibuat dengan menarik, baik eksterior maupun interiornya. Kereta api ini nantinya ditujukan untuk publik

dan wisatawan. Kemungkinan besar yang dikembangkan adalah kereta api listrik yang tidak mengakibatkan polusi. Pihaknya kini tinggal meminta waktu PT KAI untuk presentasi. ‘’PT KAI sudah sangat semangat untuk membangun,’’ jelasnya. Koster melanjutkan, pembangunan infrastruktur darat, laut, dan udara secara terintegrasi merupakan bagian dari visi dan misinya. Mulai dari Bandara Ngurah Rai, pembangunan bandara di Buleleng, rencana kereta api, shortcut DenpasarSingaraja, tol atau by-pass Denpasar-Gilimanuk hingga pembangunan pelabuhan untuk cruise di Celukan Bawang. Selain itu, pihaknya juga akan mengkaji ulang Pelabuhan Tanah Ampo di Karangasem apakah akan

diteruskan atau digeser ke tempat lain. Termasuk jalurjalur untuk logistik. ‘’Ini perlu saya bicarakan dengan pemerintah pusat. Termasuk adalah Pusat Kebudayaan Bali dengan panggung terbuka, gedung tertutup untuk teater dan museum tematik. Ada museum tari, museum gamelan Bali, museum arsitektur Bali, museum seni rupa Bali, museum patung Bali, museum kerajinan tenun Bali. Programnya akan digarap,’’ paparnya. Terkait pembangunan museum, lanjut Koster, Presiden sudah memberikan lampu hijau agar dibantu oleh kementerian terkait. Selain itu, dia juga sudah meneken MoU dengan Menteri ESDM RI mengenai Bali menjadi pulau yang hijau dan bersih lewat

penggunaan energi bersih dan ramah lingkungan. Termasuk pembangkit tenaga listrik menggunakan bahan bakar gas atau energi baru terbarukan (EBT) untuk seluruh Bali. Termasuk pembangkit listrik di Celukan Bawang juga harus menggunakan gas. Selain itu, pihaknya akan mendorong seluruh hotel dan restoran untuk ikut menggunakan gas dan EBT dengan ancaman sanksi. Di Indonesia, MoU ini baru pertama kali diteken oleh Gubernur Bali. Dengan demikian, udara Bali diharapkan bersih dengan alamnya yang hijau dan indah. ‘’Kita juga akan menggalakkan transportasi berbahan bakar gas atau bahkan dengan listrik. Saya sedang mengkaji dengan tim untuk mengeluarkan perda sepeda motor listrik,’’ tambahnya. (rin)


balipost (166rb Like) http://facebook.com/balipost

Selasa Wage, 16 oktober 2018

@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

iklan@balipost.co.id redaksi@balipost.com

Liga 1 Indonesia

Gol Platje Angkat Bali United Gianyar (Bali Post) – Bali United (BU) berhasil bangkit dari hasil buruk di dua laga sebelumnya. Tim Serdadu Tridatu sukses mendulang poin penuh setelah mengatasi Mitra Kukar dengan skor 1-0 dalam lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia di Stadion Wayan Dipta, Gianyar, Senin (15/10) malam kemarin. Penyerang asal Belanda, Melvin Platje, mencetak gol tunggal kemenangan tuan rumah di depan ribuan pendukungnya. Kemenangan ini mendongkrak posisi Bali United di klasemen sementara. Setelah sempat turun ke peringkat ketujuh, tim asuhan pelatih Widodo Cahyono Putro kembali terangkat ke posisi keempat mengumpulkan poin 40 hasil 25 kali turun. Bali United berada di bawah pimpinan klasemen Persib Bandung yang mengoleksi nilai 45, PSM Makassar (44) dan Persija Jakarta (42). Persib yang tampil lebih awal mampu menahan Persipura 1-1 di Stadion Mandala, Jayapura. Tim Mutiara Hitam unggul lebih dulu lewat gol Hilton Moreira pada menit ke-52. Persib terhindar dari kekalahan berkat gol yang dibuat Ghozali Siregar pada menit ke-68. Tanpa Ricky Fajrin, Stefano Lilipaly yang dipanggil timnas serta Mahamadou N’diaye yang cedera, Bali United menurunkan Taufik Hidayat, I Made Andhika Wijaya , Ahmad Agung, Agus Nova (belakang), M. Taufiq, Brwa Hekmat Nouri,

Nick van der Velden (tengah) , Melvin Platje, Ilija Spasojevic dan Irfan Bachdim (depan) . Di bawah mistar berdiri Wawan Hendrawan. Bali United langsung tancap gas begitu laga dimulai. Setelah berjalan sekitar 10 menit, Mitra Kukar mulai keluar dari tekanan. Jual-beli serangan pun terjadi, namun tidak ada peluang emas yang dihasilkan kedua tim. Serangan-serangan yang dibangun mentah di daerah pertahanan lawan. Tim Serdadu Tridatu mendapat peluang pertama pada menit ke-19. Bek kiri Hidayat melesat ke depan, lalu memberikan umpan mendatar ke depan gawang. Spasojevic menyambutnya dengan tembakan menyusur tanah yang sedikit menyamping dari gawang Mitra Kukar yang dikawal Yoo Jae Hoon. Kesempatan mencetak gol juga didapat Bachdim pada menit ke-31 setelah mendapat operan matang dari

Velden, namun tembakannya melambung di atas gawang. Dua menit berselang bola tendangan bebas Bachdim menyamping dari gawang. Andhika Gol kemenangan Bali United tercipta pada menit ke-39. Berawal dari pelanggaran pemain Mitra Kukar, tuan rumah mendapat hadiah tendangan bebas yang diambil Bachdim. Bola tembakannya mengarah ke samping gawang disambut sundulan sambil menjatuhan diri oleh Andhika . Si kulit bundar bergulir ke depan gawang. Walau dikawal lawan, Platje berhasil memenangkan perebutan bola untuk membuat gol dari jarak dekat. Bali United lebih banyak mendapat peluang mencetak gol di babak kedua. Dua menit setelah turun minum, tendangan Platje tepat mengarah ke kaki kiper Jae Hoon. Pada menit ke-50, upaya Nouri melambung di atas mistar gawang. Tujuh menit kemudian Platje mencetak gol keduanya lewat sundulan, namun dianulir wasit karena ia mendorong pemain lawan dalam perebutan bola. Pada menit ke-63, Velden yang tinggal berhadapan dengan kiper gagal membuat gol tambahan karena terjatuh saat menendang bola. (kmb)

Bali Post/wan

SUNDUL – Made Andhika Wijaya (33) menjatuhkan badan untuk menyundul bola yang kemudian dituntaskan menjadi gol oleh Melvin Platje dalam laga Bali United versus Mitra Kukar di Stadion Dipta, Gianyar, Senin (15/10) malam kemarin.

Pelaku Olahraga Berprestasi Dapat Penghargaan Sirkuit dan Kejurprov Panjat Tebing Bersamaan Denpasar (Bali Post) – Dua ajang panjat tebing akan digelar bersamaan di GOR Bhuana Patra, Singaraja, 10-16 November mendatang. Kedua event itu masingmasing Sirkuit Panjat Tebing Kelompok Umur (KU) dan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bali. Para juara dalam kejuaraan KU diproyeksikan turun di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) KU, sedangkan kejurprov mengarah ke PraPON tahun depan. ‘’Kami selalu memberikan program yang jelas dengan sasaran tepat untuk atlet panjat tebing berprestasi Bali, terutama jenjang kejuaraan yang bakal diikuti dan kategorinya,’’ ujar Ketua Umum Pengprov FPTI Bali Putu Yudi Atmika usai rapat pengurus FPTI Bali di Hotel Batukaru, Denpasar, Senin (15/10) kemarin. Ia mengharapkan jenjang prestasi atlet

panjat tebing Bali tak akan pernah terputus mulai level kejuaraan lokal, nasional hingga internasional ke depannya. Malah atlet junior yang memiliki prestasi bagus bakal dicoba turun di level senior ajang lokal. ‘’Kami ingatkan lagi, jika atlet senior tidak turun di kejurprov, pastinya tidak boleh tampil di Porprov Bali. Ini merupakan jenjang yang jelas. Di kejurprov, kami pantau atlet yang kemungkinan besar bisa masuk tim Pra-PON Bali,’’ jelasnya. Kejuaraan KU yang merupakan Sirkuit III atau akhir di Buleleng, mempertandingkan kategori youth A sampai youth D. ‘’Kami juga akan melihat sejauh mana perkembangan para atlet di kabupaten dan kota secara kualitas fisik dan teknik. Ini akan menjadi catatan tersendiri bagi FPTI Bali,’’ tambah Yudi Atmika yang juga Wakil Sekretaris II KONI Bali. (kmb)

Gracelia Rebut Emas di Kejurnas Catur Denpasar (Bali Post) – Master Nasional Wanita (MNW) Gracelia Paramesthi Samekto menjadi penyelamat kontingen Bali pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur 2018 di Banda Aceh yang berakhir, Senin (15/10) kemarin. Pecatur Badung yang akrab disapa Gecy ini merupakan satu-satunya atlet yang merebut medali emas dari empat pecatur yang dikirim. Ia mem-

Bali Post/ist

MNW Gracelia Paramesthi Samekto

perbaiki prestasinya pada kejurnas di Bogor tahun 2017 ketika meraih perak. Medali emas yang digapai Grecy di kategori B putri mengejutkan komunitas catur nasional, sebab yang dikalahkan pada babak akhir adalah Evi Yuliana asal Kalimantan Timur, juara dunia pelajar di Brazil. ‘’Gecy mengoleksi poin 7,5. Dia hanya kehilangan 1,5 poin selama bermain sembilan babak,’’ ujar Sekretaris Umum Pengprov Percasi Bali Handoko. Perak disabet Vioren Carrisa (Lampung) dan perunggu digenggam Metalia Widya Diantika (Jateng). Akan tetapi Bali tidak mampu mempertahankan peringkat keenam yang dicapai di Bogor lewat raihan 1 emas oleh Luhur Apngal Kusuma dan perak yang disumbangkan Gecy. Itu karena Luhur pulang tanpa medali setelah kalah bersaing melawan Akmalnaidi Akbar (DKI Jakarta), M. Alhabsyi dan David Saputra (Sumsel) yang membagi emas, perak dan perunggu. Kegagalan juga dialami pecatur yang turun di kategori C putra (usia 15 tahun) Made Agung Aditya Mahadev. Atlet asal Karangasem ini terlempar di peringkat ketujuh. Emas, perak dan perunggu dikoleksi MP Daniel Hermawan Tobing (Sumut), MP Dicky Aditya (Kaltim) dan Master FIDE (MF) Kemas Ade Krisna (Jakarta). Di kategori C putri, pecatur Bali Nonia Andyk Ulandari masuk empat besar di bawah WFM Nur Aini Rasyid (Banten), Aulia Putri Nabila (Lampung) dan Khamila Rohma Lusiana (Jatim). Pecatur asal Jembrana itu sebelumnya bercokol di peringkat 24 nasional. (kmb)

Liga Negara Eropa

Italia Degradasi Polandia dari Divisi A Chorzow – Italia mempermalukan tuan rumah Polandia 1-0 pada pertandingan Divisi A Grup 3 Liga Negara Eropa yang dimainkan di Stadion Slaski, Chorzow, Senin (15/10) dini hari kemarin. Gol semata wayang tim Azzurri dikemas oleh bek kiri Christiano Biraghi pada menit ke-90. Menurut catatan pertandingan di laman resmi UEFA, Italia memperlihatkan dominasinya dan mampu menciptakan dua peluang bagus melalui Jorginho dan Lorenzo Insigne yang mengenai mistar gawang pada babak pertama. Ini merupakan kemenangan perdana pelatih Italia Roberto Mancini dalam pertandingan kompetitif. Tim Azzurri dapat mencapai putaran final jika mampu mengungguli Portugal yang masih memimpin dua poin di atasnya. Sementara kekalahan kandang kedua beruntun membuat Polandia harus terdegradasi dari Divisi A. Dalam laga Divisi B Grup 2, Rusia menang 2-0 atas tamunya Turki. Hasil ini membuat

Rusia hanya terpaut satu poin dari promosi, sedangkan Turki harus mengubur hasratnya untuk dapat naik level. Rusia unggul melalui gol bek Roman Neustaedter pada menit ke-20 dan pemain pengganti Denis Cheryshev saat laga tinggal menyisakan 13 menit. Pada pertandingan Divisi C Grup 1, Israel mengatasi Albania 2-0 berkat gol yang dibukukan Tomer Hemed pada menit ke-8 dan Dia Saba menit ke-83. Di Grup 4, Romania bermain imbang tanpa gol dengan Serbia dan Lithuania dipermalukan 1-4 oleh tamunya Montenegro. Stefan Mugosa membuka keunggulan Montenegro pada menit ke-10. Gol berikutnya dibukukan Boris Kopitovic pada menit ke-35, Mugosa menit ke-45 (penalti) dan Darko Zoric menit ke-86. Tim tuan rumah baru mampu membalas satu gol melalui Rolandas Baravykas dua menit sebelum laga usai. Sementara itu, hasil imbang 1-1 menghiasi dua pertandingan Divisi D Grup 3 yaitu Kepulauan Faroe melawan Kosovo dan Azerbaijan kontra Malta. (ant)

Denpasar (Bali Post) – Serangkaian HUT ke-80 KONI, KONI Bali memberikan penghargaan kepada enam pelaku olahraga berprestasi di areal parkir KONI Bali, Denpasar, Senin (15/10) kemarin. Para pelaku olahraga berprestasi itu adalah IGM Oka Sulaksana dari cabang olahraga (cabor) layar, Ni Made Wahyuni, Bagus Ketut Dani Saputra, Koko Adiputra (pencak silat), I.B. Antara (Wakil Ketum III KONI Bali periode 20132017) dan Prof. Dr. I Gusti Ngurah Nala

(ilmuwan olahraga berprestasi). Menurut Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi, pelaku olahraga berprestasi tersebut menerima penghargaan setelah lolos verifikasi. Dari sisi integritas, prestasi dan upayanya sudah sesuai kriteria. ‘’Penghargaan ini merupakan penghormatan kami bagi para pelaku olahraga berprestasi yang telah memberikan kontribusi positif di bidang olahraga,’’ katanya. Disebutkannya, prestasi olahraga Bali

kini sudah mulai kelihatan. Demikian pula kualitas para atletnya terus menanjak seiring pencapian prestasinya di level nasional bahkan internasional. Pemerintah harus turut mendukung dari sesi pendanaan, sebab prestasi olahraga menjadi gengsi tersendiri bagi Bali. ‘’Saatnya pemerintah memaksimalkan pendanaan untuk olahraga di Bali. Biaya, sarana dan prasarana olahraga terbatas, namun SDM atlet Bali bagus, sehingga prestasi masih bisa diraih,’’ ujarnya. (kmb)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.