Edisi Minggu 16 September 2018 | balipost.com

Page 1

12 HALAMAN

NOMOR 29 TAHUN KE 71 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (166 rb Like) http://facebook.com/balipost

@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Pengemban Pengamal Pancasila

BPM/rin/ist

PIMPIN - Gubernur Bali Wayan Koster, Sabtu (15/9) kemarin, memimpin gerakan bersih sampah plastik World Clean Up Day di Pantai Kuta. Sementara Wagub Cok Ace memimpin gerakan bersihbersih di Pantai Mertasari, Sanur.

Bali Terdepan Peduli Sampah

Denpasar (Bali Post) Ribuan elemen masyarakat Bali tumpah ruah melakukan aksi bersih-berish pantai secara serentak serangkaian World Clean Up Day, Sabtu (15/9) kemarin. Pada aksi bertema “Suksma Bali” ini, masyarakat dan pelaku pariwisata membawa sapu lidi, capitan sampah, hingga karung untuk menampung sampah plastik. Di dunia tercatat 150 negara terlibat dalam acara ini, termasuk di dalamnya Indonesia yang mulai ikut bergabung tahun ini. Di Bali, aksi bersih-bersih sedunia tersebut dilakukan secara serentak pada puluhan titik pantai, danau, pura, dan campuhan di 9 kabupaten/ kota. Gubernur Wayan Koster memimpin gerakan bersih sampah plastik di Pantai Kuta, Badung, sedangkan

Wagub Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati di Pantai Mertasari, Sanur. Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Luh Ayu Aryani, mengatakan, World Clean Up Day di Provinsi Bali dipusatkan di Pantai Mertasari, Sanur. Namun, aksi juga dilakukan di Biaung, Padanggalak, dan Muara Tangtu. Aksi bersih-bersih ini dilakukan pula di Pantai Kuta,

Pantai Jerman, Pantai Jimbaran, Pantai Geger, Pantai Petitenget, Pantai Berawa dan Bagus Agrowisata di Kabupaten Badung. Kemudian Campuhan Ubud, Pantai Purnama, Pantai Siyut, dan Pantai Saba di Gianyar, Pantai Lepang dan Pantai Jumpai di Klungkung, Pantai Soka di Tabanan, Pantai Yeh Kuning di Jembrana, Pantai Pemuteran, Pantai Lovina dan Danau Buyan di Buleleng,

Pura Batur dan sekitarnya di Bangli, serta Pantai Cinta dan Desa Kerta Mandala di Karangasem. Di samping untuk meningkatkan kepedulian terhadap permasalahan sampah yang ada di Bali, World Clean Up Day juga diharapkan menjadi sebuah gerakan yang masif membuat Bali hijau, indah, bersih, serta bebas dari sampah dengan mengedepankan nilai-nilai dan cinta lingkungan yang berkelanjutan. ‘’Juga menjawab tantangan dunia bahwa masyarakat Bali peduli terhadap lingkungan,’’ tegas Luh Aryani. Hal. 11 Tindakan Bersama

Implementasikan ’’Segara Kerthi’’

Gubernur dan Wagub Kompak Pimpin Aksi Bersih Pantai Denpasar (Bali Post) Belum genap dua minggu memimpin Bali, Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) langsung start merealisasikan program kerjanya. Untuk mengimplementasikan kearifan lokal Segara Kerthi, Koster dan Cok Ace kompak turun memimpin aksi bersih-bersih pantai, Sabtu (15/9) kemarin. Gubernur Wayan Koster memimpin gerakan bersih sampah plastik serangkaian World Clean Up Day di Pantai Kuta, Badung, sementara Wagub Cok Ace memimpin gerakan bersih-bersih di Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar. Selain di Denpasar dan Badung, kegiatan

ini diselenggarakan secara serentak di kabupaten/kota se-Bali. Gubernur Bali Wayan Koster menyambut baik penyelenggaraan World Clean Up Day (WCD) 2018 yang merupakan gerakan internasional dalam memerangi sampah. Aksi ini dilaksanakan serentak di seluruh dunia pada tanggal 15 september 2018 dan Indonesia merupakan salah satu negara yang turut serta dalam aksi memerangi sampah khususnya sampah plastik tersebut. Menurut Koster, kegiatan WCD sesuai dengan visi misi program Pemprov Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” yakni menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya demi terwu-

judnya masyarakat Bali yang sejahtera. “Saya menyambut baik kegiatan ini karena sesuai dengan visi misi kami (Pemprov Bali -red) Nangun Sat Kerthi Loka Bali, yakni menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya serta terwujudnya masyarakat Bali yang bahagia dan sejahtera baik sekala dan niskala,” ujarnya. Ditambahkan Koster, aksi bersih-bersih ini juga sejalan dengan filsafat Sat Kerthi yakni Atma Kerthi, Danu Kerthi, Segara Kerthi, Wana Kerthi, Jana Kerthi serta Jagat Kerthi dan kegiatan WCD ini merupakan pelaksanaan dari salah satu bentuk kegiatan dari Segara Kerthi. Hal. 11 Rutin dan Berkelanjutan

Pariwisata Nusa Penida Perlu Dikendalikan Jumlah hotel dan restoran di Kepulauan Nusa Penida

136 unit Hotel

138 unit Restoran

Nama Nusa Penida, Klungkung semakin melejit di kancah internasional. Wilayah kepulauan ini kini menjadi salah satu destinasi unggulan di Bali, bahkan di Indonesia. Keindahan alam yang luar biasa, membuatnya kerap disebut ‘’telur emasnya’’ Pulau Dewata. Bahkan, juga mendapat julukan the blue paradise island.

Rencana Pembangunan proyek strategis di Nusa Penida:

Tersebar di Nusa Ceningan, Lembongan dan Nusa Gede.

Target Penanaman modal 2018

- 2017 :

333.000 orang, realisasi 423.726 orang

Panjang Jalan Nusa Penida yang menjadi kewenangan Pemkab Klungkung 229 kilometer. Kondisi rusak 70 kilometer.

Tiga Desa masih kesulitan air bersih : - Pejukutan, - Tanglad, - Sekartaji

Semarapura

- 2018:

478.169 orang

Jembatan baru penghubung Nusa Ceningan dan Lembongan

Nilai:

Pembangunan tanggul pengamanan pantai

Nusa Penida

ini penuh sesak oleh wisman. Wilayah kepulauan ini pun menyandang status sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) sejak 2014. Di samping status lain, seperti Kawasan Konservasi

Rp 65 miliar

Pengembangan Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM).

lembongan Ceningan

KALANGAN pariwisata mengatakan hampir 70 persen wisatawan mancanegara menuju Lembongan dan Ceningan, Nusa Penida. Tiap hari, boat cepat ke objek wisata

Target Kunjungan Wisatawan Kabupaten Klungkung

AIRPLANE

TICKETS

- Dalam Negeri dan Asing : Rp 219.515.605.659,00 - Realisasi : Rp 36.051.043.999,00

Perairan (KKP), kawasan pengembangan energi terbarukan, Pulaupulau Kecil Terluar (PPKT) hingga kawasan pengembangan sapi Bali. Berkat potensi yang dimiliki, membuatnya menjadi tumpuan pemerintah Kabupaten Klungkung untuk meraup Pendapatan Asli Daerah. Ada retribusi dari wisatawan hingga Pajak Hotel dan Restoran (PHR). Hal. 11 Dijejali Hotel

Nilai:

Rp 24 miliar Nilai:

Rp 179,4 miliar.

Pembanguan pelabuhan segi tiga emas

Nilai:

Rp 155 miliar.

Nilai:

Jalan lingkar Nusa Penida.

Rp 377,4 miliar.

SESAK - Tebing-tebing Nusa Lembongan disesaki hotel.

”Kue” Pariwisata Belum Merata

PERTUMBUHAN pariwisata di Nusa Penida,Klungkung membuat kawasan ini dincar investor. Ketertarikan investor untuk menanam modal semakin meningkat. Namun sangat disayangkan masih pincang. Dalam artian lebih terfokus pada satu lokasi yakni Lem-

bongan dan Ceningan. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PM-PPTSP) Klungkung, Made Sudiarkajaya, menjelaskan investasi di kepulauan lebih banyak di wilayah barat, seperti Nusa Lembongan, Jungutbatu, Nusa Ceningan. Di Nusa

BPM/sos

Gede baru berkembang di Desa Sakti dan Desa Bunga Mekar. Sementara untuk Nusa Tengah dan Timur masih tergolong kecil. Itu tak lepas dari potensi pariwisata yang ada. Ini yang membuat ‘’kue’’ pariwisata belum merata. Hal. 11 ”Overload”

Dampak Pariwisata bagi Warga BPM/sos

JEMBATAN - Jembatan Kuning sebagai ikon pariwisata Nusa Penida.

Miliki 136 Hotel dan 138 Restoran PADA era 1970-an, Kepulauan Nusa Penida tak berkembang. Tanahnya tandus, ekonomi warga banyak yang kurang. Banyak pula warga yang memilih keluar daerah untuk mengadu nasib. Tak ada yang namanya boat sebagai akses transportasi. Masih menggunakan sampan. Barang dan orang masih diangkut menjadi satu. Perlu 3,5 jam untuk sampai di Nusa Penida dari

pelabuhan di Desa Kusamba. Kesaksikan itu diutarakan salah satu mantan guru SDN 2 Klumpu, I Ketut Sugiana. “Saya mengajar sejak Maret 1976. Hanya sampan yang jadi transportasi satu-satunya dari wilayah daratan,” ungkapnya baru-baru ini. Kini, kondisinya telah berubah. Seperti ada polesan baru. Hal. 11 Kurangi Pengangguran

Pagi Jadi ’’Guide’’, Sore Beternak

Di tengah menggeliatnya pariwisata Nusa Penida, ada sejumlah persoalan yang dialami Nusa Penida. Pertanian rumput laut yang menjadi ikon perlahan terpinggirkan. Yang tumbuh saat ini pekerjaan menjadi tukang ojek, menyewakan kendaraan, menyewakan home stay, menjadi guide. Di samping persoalan di bidang pariwisata itu sendiri. WARGA Nusa Penida, Putu Krisna, menuturkan, dua tahun lalu, neneknya masih melakukan budi daya rumput laut di Pantai Banjar Nyuh. Pariwisata menggeliat. Banyak tamu datang diantar kapal boat. Kapal boat itu berlabuh di Banjar Nyuh. Perlahan–lahan petani rumput laut di sana mulai berkurang bahkan tidak ada lagi saat ini. Berkurangnya petani rumput laut juga karena tidak ada lagi bibit rumput laut. Ketika menanam pun rum-

put laut tidak mau hidup. Ia menduga karena pengaruh solar dari boat yang berlabuh. “Jadi, rata–rata yang sudah jadi petani di Banjar Nyuh sudah kembali ke rumah masing–masing,” ungkap lulusan Teknik Elektro ini. Menurut Krisna, tidak serta merta masyarakat meninggalkan mata pencaharian sebelumnya. Masih ada masyarakat yang tetap menggeluti profesinya menjadi peternak dan petani. “Pagi mereka menjadi guide,

sore hari mereka kembali beternak,” tuturnya. Anggota Asita Bali yang merupakan warga Nusa Penida Ketut Tunggu, S.Pd. mengakui, mata pencaharian masyarakat yang semula mengandalkan beternak sapi, berkebun jagung dan ketela dengan hasil setahun sekali serta budi daya rumput laut yang panen setiap 30 hari sekali, kini tergantikan dengan menjadi pelayan dan usaha wisata. Hal. 11 Putra Daerah

BPM/sos

WISMAN - Ribuan wisman setiap hari mengunjungi Nusa Penida. Warga lokal ikut menjadi guide.


2 Minggu Wage, 16 September 2018

Dua Hari Terakhir

Fleksibel dan Adaptif MENGHADAPI dunia kerja, para lulusan perguruan tinggi dituntut mampu memenangkan persaingan. Selain dengan bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, para lulusan harus cerdas melihat peluang bisnis. Jiwa kewirausahaan yang dimiliki mesti terus diasah dan dipraktikkan. ‘’Dalam dunia kerja akan terjadi hight competition. Di sinilah, kita harus mampu memenangkan persaingan yang sangat ketat tersebut,’’ ujar Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar, Dr. Dra. Gusti Ayu Wimba, M.M., saat yudisium FE Unhi, Jumat (14/9) lalu, di Denpasar. Ditambahkannya, selain hight competition, para lulusan juga akan menghadapi era VUCA yaitu volatility (penuh gejolak), uncertainty (tidak pasti), complexity (sangat rumit), dan ambiguity (tidak jelas atau sulit ditafsirkan). Itu semua, kata Wimba, menuntut para lulusan perguruan tinggi, khususnya ekonomi, bisa fleksibel dan adaptif. Ia mencontohkan, makhluk besar dinosaurus yang pernah menghuni planet bumi itu punah karena tidak adaptif terhadap perkembangan zaman. ‘’Mungkin ini yang mendasari bahwa orang hebat tidak semata-mata karena ijazah dengan nilai yang tinggi dimiliki, tetapi lebih disebabkan oleh kesanggupannya menghadapi berbagai tantangan di dunia kerja,’’ ujar Gusti Ayu Wimba yang mantan Asdir II Program Pascasarjana Unhi ini. Karena itu, para lulusan harus eksis menghadapi berbagai tantangan dalam dunia kerja. (lun)

Aktivitas Kegempaan Vulkanik Gunung Agung Meningkat Amlapura (Bali Post) -

Hampir sebulan terakhir, Gunung Agung secara visual terlihat tenang. Tidak pernah terjadi erupsi dan hanya terekam beberapa embusan. Akan tetapi, di balik ketenangan itu, justru aktivitas kegempaaan vulkanik gunung tertinggi di Bali itu sejak dua hari terakhir mengalami peningkatan dari sebelumnya. Kasubid Mitigasi Bencana Geologi PVMBG Wilayah Timur, Devy Kamil Syahbana, saat dikonfirmasi Sabtu (15/9) kemarin, membenarkan jika sejak dua hari terakhir aktivitas kegempaan vulkanik dalam Gunung Agung mengalami peningkatan. Kata dia, dua hari tarakhir alat seismograf

merekam gempa vulkanik dalam sekitar 17 kali. Selain itu, juga terekam beberapa kali gempa vulkanik dangkal dan adanya beberapa kali embusan. Devy menambahkan, meningkatnya aktivitas kegempaan vulkanik dalam yang terjadi belakangan ini, mengindikasikan jika adanya

pergerakan magma baru menuju permukaan. “Ini artinya bahwa aktivitas Gunung Agung masih belum stabil dan masih berpotensi erupsi maupun embusan. Kalaupun terjadi erupsi, tapi ini skala erupsinya masih kecil,” ungkapnya. Masih tingginya aktivitas Gunung Agung sampai saat ini, pihaknya mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki atau wisatawan agar tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apa pun di zona perkiraan bahaya yaitu di seluruh area di dalam

radius 4 km dari puncak. Warga yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak. Aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung. Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data. (kmb41)

Kebakaran Dipicu Api Tungku Singaraja (Bali Post) – Warga Perumahan BTN Puri Indah di Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng mendadak heboh Sabtu (15/9) kemarin. Ini karena salah satu ruang kamar rumah permanen milik Made Darsana (49) asal Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan terbakar. Diduga, kebakaran ini karena unsur kelalaian saat pemilik rumah memasak di ruang dapur. Kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul 13.00 wita. Saat itu, saksi Nyoman Withi (70), memasak di dapur yang berdekatan dengan bangunan rumah korban. Saksi memasak di ruang dapur yang berukuran sekitar 3 x 4 meter menggunakan tungku api berbahan bakar kayu api. Diduga, api dari tungku tersebut menyambar tumpukan barang rongsokan di dekat dapur. Tidak pelak, api dengan cepat membesar. Api tidak saja membakar seisi ruang dapur. Api sempat merembet ke salah satu ruang kamar rumah korban yang berukuran 8 x 9 meter. Pemilik rumah dibantu

warga mencoba memadamkan api dengan air sumur. Sekitar 30 menit kemudian, satu unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Buleleng tiba di lokasi kejadian. Petugas pemadam berhasil memadamkan api, sehingga tidak sampai merembet ke lokasi bangunan lain. Walaupun api berhasil dipadamkan, namun dapur dan satu ruang kamar milik korban tidak terselamatkan dan hanya menyisakan puing kebakaran. Akibat kejadian ini, pemilik rumah mengalami kerugian materiil sekitar Rp 10 juta. Kapolsek Kota Singaraja Kompol A.A. Wiranata Kusuma seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK. mengatakan, dari penyelidikan di lokasi kejadian dan keterangan saksi-saksi, diduga kebakaran ini terjadi karena kelalaian saat keluarga pemilik rumah memasak di ruang dapur. Karena kurang awas menempatkan barang mudah terbakar, sehingga memicu kebakaran. Meski demikian, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mencari tahu penyebab pasti kebakaran tersebut. (kmb38)

BPM/mud

TERBAKAR - Rumah permanen milik Made Darsana (49) asal Desa Kubutambahan di BTN Puri Indah di Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng terbakar Sabtu (15/9) kemarin.

MBP/kmb41

MENINGKAT - Secara visual Gunung Agung terlihat tenang. Namun sejak dua hari terakhir, aktivitas kegempaan vulkanik meningkat.

Cacing Menjadi Alternatif Pakan Alami untuk Pembudi Daya Lele

BPM/edi

GEDUNG - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan didampingi Gubernur Bali, Wayan Koster, saat meninjau kesiapan gedung command center, Sabtu (15/9) kemarin.

Menteri Luhut Cek Kesiapan ”Command Center” dan Fasilitas Pendukung

Mangupura (Bali Post) Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, Sabtu (15/9) kemarin, melakukan pengecekan kesiapan dalam menyambut IMF-WB Annual Meeting di Nusa Dua. Secara keseluruhan, persiapan sudah mencapai 94-95 persen. Selain kesiapan infrastruktur, kesiapan untuk pengamanan kawasan juga menjadi perhatian. Untuk itu, pihak panitia juga menyiapkan pos komando monitoring keamanan yang disebut Command Center. Bertempat di kawasan ITDC, Command Center ini nantinya bisa mengintegrasikan semua elemen dalam tugas gabungan. Seperti yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, saat mengecek kesiapan Command Center. Mabes TNI dan Mabes Polri sudah melakukan kerja sama yang sangat baik. “Kita berharap, semua bisa terpadu. Bukan untuk menghadapi masalah, namun juga untuk mengatur flow kegiatannya supaya bagus,” ujarnya. Tidak hanya di kawasan ITDC, menurutnya, di Polda Bali juga disiapkan pos yang lebih detail dalam operasi-operasi yang lain. Apabila ada hal-hal yang darurat maupun yang tidak darurat, bisa dikontrol di sana. Dengan menggunakan 600 titik CCTV yang terpasang di seluruh kawasan, ini akan bisa memonitor semua. “Tidak hanya di Bali, juga Lombok, Banyuwangi, sampai kesiapan semua. Bahkan, semua sudah terkoneksi dengan bandara lain. Ini bisa di bawah satu komando dari Panglima Komando Operasi Gabungan,” ujarnya. Gubernur Bali, Wayan Koster, pada kesempatan tersebut berharap agar pelaksanaan event akbar ini bisa berlangsung

lancar dan aman. Nantinya, pihaknya akan melakukan pekerjaan sesuai dengan tugas yang diberikan. “Saya berharap agar event akbar ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman. Dukungan pemerintah Provinsi Bali nanti akan dilaksanakan sesuai dengan tugas yang diberikan. Nanti kami akan siapkan karnaval budaya,” ungkapnya. Dirut ITDC, Abdulbar M. Mansoer, mengatakan, sebelumnya pos komando memang tidak permanen. Namun tahun ini karena IMF merupakan event yang besar, maka disiapkan bangunan yang permanen dengan luas 400m2. Dalam Command Center ini nantinya ada tiga fungsi. Pertama, fungsi kemanan kawasan, kedua fungsi keamanan acara, dan ketiga, koordinasi dengan wilayah. “Ini terhubung dengan Polda dan Kodam. Pada waktu acara, apabila ada apa-apa, langsung bisa dimonitor,” terangnya. Pada Command Center ini, ada teknologi canggih yang disiapkan. Yaitu teknologi Pengenalan Wajah (Facial Recognition) yang fungsinya bisa mengenali orang. Apabila ada orang yang masuk daftar polisi yang dilarang, bisa langsung ketahuan. Tidak hanya itu, ada juga integrasi dengan BMKG dan BNPB. Apabila ada evakuasi atau bencana langsung terhubung dengan BNPB. “Ini adalah terpadu untuk security, monitoring, dan koordinasi dengan instansi lain,” ujarnya. Sementara, untuk kesiapan kamar di ITDC, saat ini sudah disiapkan 5.300 kamar dari sebelumnya hanya 4.900 kamar. Bahkan seluruhnya sudah full booked. Selama IMF-WB Annual Meeting berlangsung, kawasan ITDC dikatakannya akan ditutup untuk umum. (kmb23)

Gianyar (Bali Post) Di tengah harga pakan ikan makin tinggi, cacing dapat menjadi salah satu alternatif pakan yang bisa dipergunakan pembudi daya ikan. Jenis cacingnya adalah Lumbria Rubellus, berwarna merah kecil-kecil. Cacing ini memiliki nutrisi cukup tinggi dibandingkan dengan pakan buatan yang selama ini dipergunakan oleh peternak ikan. Hal itu disampaikan Gde Raka Angga Kartika, S.P., M.P., dosen Manajemen Sumber Perairan Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana, saat memberikan penyuluhan di hadapan puluhan anggota Kelompok Budi Daya Ikan (Pokdakan) Desa Keramas, Sabtu (15/9) kemarin. Menurut Gde Raka, cacing jenis Lumbria Rubellus ini memiliki kandungan nutrisi mencapai 65,24 sampai 70 persen, dibandingkan dengan pakan ternak buatan yang hanya mengandung nutrisi 30 – 36 persen. “Cacing ini memiliki kandungan nutrisi dua kali lipat dari pakan buatan,” katanya. Selain itu, dengan memberikan cacing sebagai pa-

kan alternatif bagi ikan lele juga dapat menghemat biaya mencapai 25 persen. Sehingga selain budi daya ikan lele, peternak juga diharapkan melakukan budi daya cacing untuk pakan alternatifnya. Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana, Prof. Dr. Ir. I Wayan Arthana, M.S., melalui praktik budi daya cacing sebagai pakan alternatif dapat membantu pembudi daya ikan Lele di tengah harga pakan ikan yang makin tinggi. Budi daya cacing ini dapat mejadi inovasi baru bagi para anggota Pokdakan Desa Keramas. Di Kabupaten Gianyar terdapat 123 Pokdakan. Pokdakan Desa Keramas merupakan salah satu Pokdakan yang keaktifan dan produktivitasnya cukup tinggi. Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Gianyar, berharap dengan adanya inovasi budi daya cacing sebagai pakan alternatifnya bisa lebih meningkatkan produktivitas atas permintaan ikan lele yang cukup tinggi saat ini. (kmb16)

BPM/dar

CACING - Dosen Manajemen Sumber Perairan Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana, Gde Raka Angga Kartika, S.P., M.P., menunjukkan cacing Lumbria Rubellus kepada anggota Pokdakan Desa Keramas.

 Perintis : K.Nadha,  Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra, Wayan Sumatika, Wirata Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Maya. Bangli: IA Swasrina, Eka Prananda, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Bagiarta, Klungkung: Sosiawan, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta. Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


Daerah

Minggu Wage, 16 September 2018

Omaru Universitas Dwijendra

Rektor Lantik BEM, L2Dikti Wilayah VIII Dukung Relokasi Kampus UNIVERSITAS Dwijendra (Undwi) Denpasar dikenal sebagai PTS favorit bagi lulusan SLTA di Bali, NTB dan NTT. Ini dibuktikan jumlah mahasiswa baru yang mengikuti Orientasi Mahasiswa Baru (Omaru) Undwi 2018 sebanyak 443 orang. Jumlah itu disesuaikan dengan rasio dosen dan mahasiswa. Omaru Undwi kali ini bertemakan ’’Dwijendra Muda yang Inovatif dan Berkarya’’ dibuka Rektor Undwi Dr. Putu Dyatmikawati, S.H., M.Hum., Sabtu (15/9). Acara juga dihadiri Ketua Yayasan Dwijendra Denpasar, Dr. Drs. M.S. Chandra Jaya, M.Hum. Usai membuka Omaru, Rektor Undwi didampingi WR III Drs. Ida Bagus Rai, M.Si. melantik pengurus BEM dan UKM Undwi 20182019. Ketua Umum BEM Undwi dipercayakan kepada Adrianus Ahas menggantikan Chokro Wisnu Raindra. Sekretaris Sukma Tunjung Latansa dan Bendahara Dyah Putri Satyawati. Ketua BEM baru Adrianus Ahas mengungkapkan, selain memperkuat BEM dengan program kewirausahaan, penelitian mahasiswa, seni dan budaya juga merancang program yang digemari anak muda seperti futsal dan game. Ketua Omaru yang juga Dekan FH Undwi, Dr.A.A. Sagung Indradewi, S.H., M.H., menjelaskan, Omaru Undwi diikuti 443 mahasiswa hasil seleksi 600 lebih yang mendaftar. Jumlah ini dibatasi disesuaikan dengan rasio dosen. Diakuinya, Omaru dipadatkan dengan program pengenalan orientasi kehidupan kampus guna mempersiapkan mahasiswa secara psikologis dan social, sehingga mereka cepat menyesuaikan kegiatan belajar di PT. Omaru juga diisi ceramah narkoba, kebangsaan, tentang yayasan oleh

OMARU - Rektor Undwi Putu Dyatmikawati bersama WR III Ida Bagus Rai, M.Si., dan Dr. A.A.Sagung Ngurah Indradewi saat membuka Omaru Undwi 2018. M.S. Chandra Jaya, kegiatan sosial dan kreativitas Dwijendra muda. Rektor Putu Dyatmikawati mengungkapkan, mahasiswa sangat tepat memilih Undwi yang terbukti menerapkan budaya mutu. Keunggulan lainnya yakni Undwi membentuk sarjana yang berkarakter, cerdas intelektual, sosial dan spiritual. Di samping dikenal sebagai kampus nasionalis. Makanya materi Omaru tak boleh diisi dengan praktik perpeloncoan, namun memperkuat kebersamaan, menjaga keutuhan NKRI dan sikap gotong royong. Iklim akademik kampus juga terus diasah guna menghantarkan semua dosen Undwi bergelar doktor. Ini kunci melahirkan lulusan yang berkualitas. Untuk itu, dia berpesan BEM Undwi membimbing mahasiswa baru dengan baik sesuai kaidah dan tujuan Omaru. Soal dosen, Ketua Yayasan Dwijendra Dr. Drs. M.S. Chandra Jaya, M.Hum., mengungkapkan, tahun ini yayasan memberikan beasiswa bagi empat dosen Undwi yang

menempuh S-3. Dengan demikian, semakin banyak dosen Undwi bergelar doktor dan termotivasi meraih guru besar. Omaru Undwi dikatakannya adalah upaya membentuk insan yang makin beradab dan menjunjung tinggi harmonisasi. Yayasan bangga karena jumlah mahasiswa baru Undwi tiap tahun konsisten sesuai rasio dosen guna menjaga kualitas. Ini bukti Undwi taat asas. Sementara itu, Kepala L2Dikti Wilayah VIII Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, S.E., M.Si., mendukung Undwi membangun kampus baru di Kesiman. Hal ini mengacu pada aturan Kemenristek Dikti bahwa setiap PT minimal memiliki lahan 1 hektar atau ada dalam jaringan (daring). Makanya kemauan baik membangun kampus atau relokasi kampus tak boleh dihambat.Dasi Astawa mengungkapkan tuntutan SDM Indonesia ke depan makin berat. Untuk itu diperlukan sarjana yang berkarakter dan kuat nilai kebangsaannya. (ad776)

Sapa Pecinta Skutik Bali

3

PKKMaba STIBA Saraswati Diikuti 339 Mahasiswa

Yayasan Minta Semua Dosen Doktor, Lulusannya Cerdas dan Berkarakter SEKOLAH Tinggi Ilmu Bahasa Asing (STIBA) Saraswati Denpasar, Sabtu (15/9) kemarin menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMaba). PKKMaba diikuti 339 mahasiswa baru. PKK Maba bertema ‘’Kesatuan dalam Keragaman adalah Filosofi Falam NKRI’’ dibuka Ketua Badan Pengurus Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar, Ir. Bagus Ketut Lodji, M.S., didampingi Ketua STIBA Saraswati Denpasar I Komang Sulatra, S.S., M.Hum., di Aula L2Dikti Wilayah VIII. Ketua Panitia Komang Dian Puspita Candra S.S., M.Hum., melaporkan, PKKMaba diawali persembahyangan bersama, team building dan aksi sosial di Pantai Prancak, Desa Belawa Tibubeneng, Kuta Utara. Sabtu dan Mingu ini diisi dengan ceramah L2Dikti, BNN, perkenalan prodi, sistem pendidikan tinggi. Juga diberikan ceramah kebangsaan dari Makorem 163 Wirasatya Korem 163 Wirasatya. Ketua Badan Pengurus Yayasan PR Saraswati Ir. Bagus Ketut Lodji, M.S., berbahagia dan bangga karena mahasiswa sangat tepat memilih STIBA Saraswati. Pertama, memilih bidang bahasa yang diperlukan untuk segala lini kehidupan. Kedua, Yayasan Saraswati yang memiliki 18 unit sekolah kini menjadi kebanggaan masyarakat Bali dan nasional. Dia yakin masyarakat sangat cerdas memilih lembaga pendidikan dan yayasan pendidikan yang bermutu. Makanya semua warga Saraswati diajak merealisasikan motto ‘’Menghasilkan lulusan yang cerdas dan berkarakter’’. Untuk itu semua unit di lingkungan Yayasan

PKKMABA - Ketua Yayasan Bagus Ketut Lodji didampingi Komang Sulatra dan IGA Sri Rwa Jayanti, saat membuka PKKMaba STIBA Saraswati. PR Saraswati dibuat menjadi lembaga yang hebat. Makanya dia menegaskan mahasiswa baru bangga menjadi warga Saraswati. Bagus Ketut Lodji yang juga mantan Koordinator Kopertis VIII menilai PKKMaba wajib dilakukan dengan penuh disiplin, tanpa ada praktik kekerasan namun dalam suasana ceria. Yayasan, kata dia terus mendukung pengembangan STIBA Saraswati. Termasuk meminta semua dosen dan doktornya lulusannya lebih berkualitas. Apalagi STIBA Saraswati banyak menjalin kerja sama PT asing. Ketua STIBA Saraswati Denpasar I Komang Sulatra, mengungkapkan PKKMaba memotivasi mahasiswa baru bahwa dari ratusan pendaftar yang diterima hanya 339 orang. Jumlah ini disesuaikan dengan rasio dosen dan fasilitas kampus. Makanya dia mengatakan banggalah menjadi warga STIBA Saraswati Denpasar. Komang Sulatra didampingi Wakil Ketua Dr. I Gusti Agung

Sri Rwa Jayantini, S.S., M.Hum., Kaprodi Sastra Inggris I Wayan Juniarta, S.S., M.Hum., dan Kaprodi Sastra Jepang Ni Wayan Meidariani, S.S., M.Hum., dengan mahasiwa baru STIBA Saraswati yang terus meningkat membuktikan kiprah kampus ini sudah mengena di hati masyarakat karena kualitasnya. Untuk itu dia minta mahasiswa baru sungguh-sungguh belajar, sebab di era revolusi industri 4.0 banyak merubah tatanan kehidupan, digitalisasi dan sistem informasi online. Mahasiswa harus peka, dan inovatif memanfaatkan kemajuan TI untuk PBM dan kesejahteraan. Dia juga menilai mahasiswa pas memilih STIBA Saraswati di tengah tuntutan penguasaan bahasa asing di era global. Ini sesuai visi STIBA Saraswati ‘’Menjadi sekolah tinggi bahasa asing untuk menghasilkan SDM berkompeten, berkualitas dan berdaya saing di era global’’. Untuk itu diperlukan motivasi internal untuk menjadi manusia yang kreatif, inovatif dan berkarakter. (ad777)

Tingkatkan Kebersamaan dan Solidaritas Sosial

Honda Premium Matic Day Hadir Selama 5 Hari PMI Badung Gelar Lomba Paduan Suara

SELAMA 5 hari Astra Motor Bali menghadirkan jajaran motor premium matic untuk menunjang gaya hidup konsumen. Beragam motor tersebut dapat dijumpai masyarakat Bali dalam event Honda Premium Matic Day 12-16 September 2018 di Mall Bali Galeria (MBG). Event yang memamerkan matic teranyar Honda di antaranya adalah PCX Hybrid, PCX150 dan Vario 125. Konsumen yang berminat melakukan transaksi on the spot selama pameran akan mendapatkan direct gift berupa jaket exlusive. Ronaldo Widjaja, region Head Astra Motor Bali mengungkapkan hadirnya pameran matic ini mencerminkan kedekatan Honda dengan konsumennya untuk melihat langsung skutik premium Honda yang sangat di gandrungi masyarakat Bali.“Untuk mewujudkan mimpi konsumen, kami hadirkan pilihan motor yang sesuai dengan gaya hidup dan karakter konsumen. Selain itu, dengan semangat satu hati kami senantiasa selalu menemani mereka dalam hal kesenangan berkendara melalui suguhan produk dan beragam aktivitas,” ungkap Ronaldo. All New Honda PCX produksi anak bangsa ini telah lama ditunggu kehadirannya oleh para pecinta skutik yang menyukai kenyamanan, desain elegan dan tampilan mewah. Model ini hadir dengan pilihan dua tipe, yaitu ABS dan CBS. Kehadirannya semakin spesial dan elegan

MATIC - Astra Motor Bali menghadirkan jajaran motor premium matic pada event Honda Premium Matic Day 12-16 September 2018 di Mall Bali Galeria (MBG). seiring disematkannya fitur-fitur terbaru seperti Full Digital Panelmeter, Honda Smart Key, dan lampu LED di semua sistem pencahayaan. All New Honda PCX Hybrid hadir untuk para pecinta skutik yang menggemari teknologi tinggi, kenyamanan, dan tampilan mewah yang membuatnya semakin bangga dalam berkendara. Teknologi hybrid yang disematkan pada All New Honda PCX Hybrid akan bekerja saat tuas gas diputar dengan cepat. Motor assist yang ditenagai oleh baterai lithium-ion akan meningkatkan torsi sehingga membuat sensasi akselerasi

yang lebih responsif. All New Honda Vario 125 yang berbekal mesin 125cc berteknologi eSP diminati karena mampu memberikan keseimbangan antara performa yang optimal serta konsumsi bahan bakar yang irit. Sedangkan skutik eksklusif terbaru All New Honda Vario 150 menjadi pilihan bagi pecintanya di kalangan anak muda seiring disematkannya fitur baru full digital panel meter dengan multi informasi dan New Honda Smart Key System yang terintegrasi dengan Answer Back System dan Anti Theft Alarm. (bns1)

Ida Bhatara Luhur Gunung Agung ”Melasti” ke Pantai Jasri

Bupati Mas Sumatri ”Mundut Penuntun” BUPATI Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri ngaturang ngayah mundut penuntun pada prosesi melasti Ida Bhatara Gunung Agung yang disungsung dari Pura Kahyangan Jagat Penataran Agung di Nangka, Karangasem, Sabtu (15/9) kemarin. Sepanjang jalan sekitar 20 km dilalui sampai ke Pantai Jasri, perjalanan pralingga melantaran (beralas) kain putih dan diikuti ribuan masyarakat Karangasem. Ketua Panitia Karya Ida Made Alit menyebutkan, baru kali ini digelar karya agung di pura Kahyangan Jagat itu. Karya ini digelar setelah selesai pemugaran seluruh palinggih di pura itu secara tuntas.Dikatakan, hal ini berdasarkan berbagai petunjuk dan ada juga menerima pawisik, tahun ini dengan puncaknya pada purnama kapat digelar karya melaspas dan rangkaian karya agung. Ketua Panitia Ida Made Alit yang mantan anggota DPRD Bali itu juga menambahkan, usai puncak karya pada purnamaning kapat, Senin (24/9), Ida Bhatara kaaturan malinggih, nyejer selama satu bulan tujuh hari atau selama 42 hari di Balai Pesamuan. Hal itu memberikan kesempatan lebih panjang krama ngaturang penganyar atau ngaturang sembah bhakti. ‘’Karya agung ini baru dilakukan panyineban (penutupan) pada 5 November 2018,’’ jelas Ida Made Alit. Sekretaris karya I Putu Arnawa menambahkan, sejumlah keistimewaan karya agung yang diperkirakan baru pertama kali ini, selain jumlah pangiring dan pamundut pralingga Ida Bhatara hampir mencapai 20 ribu, juga sepanjang jalan digelar kain putih sebagai lantaran atau

SERANGKAIAN HUT ke-73 Palang Merah Indonesia (PMI), PMI Kabupaten Badung menggelar lomba paduan suara di Markas PMI Badung, Sabtu (15/9) kemarin. Lomba ini diikuti sekitar 11 SMP dan 11 SMA sederajat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa solidaritas dan kebersamaan dikalangan Palang Merah Remaja (PMR). Menurut Ketua Umum PMI Badung, Kompyang R Swandika, kegiatan ini atas dukungan dari pemerintah daerah, komite dan seluruh kepala sekolah SMP dan SMA di Badung. Kegiatan dengan menggerakkan siswa ini untuk meningkatkan, membangkitkan kesetiaan pada budaya daerah, Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Juga sebagai upaya sosialisasi PMI di masyarakat. Dan tentunya sebagai upaya penanaman kesadaran akan kesetikawanan, kepekaan dan kepedulian sosial. Untuk lagu yang dilombakan, Kompyang R Swandika menambahkan, peserta wajib menyanyikan lagu daerah dan lagu yang bertemakan kebangsaan. Ini merupakan upaya untuk terus menanamkan rasa cinta tanah air, cinta daerah agar mereka sadar bahwa Indonesia dibangun berdasarkan budaya daerah dan kesetiakawanan sosial. Lomba ini merupakan kali kedua digelar. Yang mana jumlah pesertanya mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Serangkaian HUT ini pula, PMI Badung juga telah melakukan bantuan sosial ke masyarakat, bekerja

HUT PMI - Penampilan salah satu peserta lomba paduan suara serangkaian HUT PMI ke-73 di Markas PMI Badung, Sabtu (15/9) kemarin. sama dengan BPBD Badung mengirimkan ambulan dan relawan-relawan ke Lombok untuk membantu korban gempa. Menyambung yang disampaikan Ketua Umum PMI Badung, Kepala Markas PMI Badung I Wayan Wardika menjelaskan, peserta lomba ini diikuti PMR yang ada disekolah di Badung. Hal ini bertujuan untuk menggemakan semangat kesetiakawanan, kerelawanan yang belakangan ini banyak terjadi bencana alam. Dengan ini diharapkan mereka memiliki tumbuh kembang sosial yang baik. Ini merupakan upaya untuk memotipasi siswa di sekolah untuk menyebarluaskannya. Bahwa memberikan bantuan tidak hanya finansial dan doa saja, namun

dengan tenaga juga dapat dilakukan. Selain itu, lomba ini bertujuan meningkatkan kerja sama dalam beregu. Dengan lomba ini para siswa anggota PMR se-Kabupaten Badung dapat saling mengenal secara lebih baik. Wardika yang juga selaku ketua panitia menambahkan, masing-masing kelompok paduan suara menyanyikan dua buah lagu. Satu berupa lagu daerah dan satunya lagi lagu wajib. Untuk memberikan penilaian terhadap penampilan peserta lomba paduan suara, PMI Badung menerjunkan enam orang juri. Para juri tersebut dibagi dalam dua kelompok, tiga orang untuk tingkat SMP dan tiga orang lagi ditingkat SMA. Para juri merupakan orang profesional dibidang olah vokal. (ad775)

Kesempatan Tinggal Hari Ini

Berlian Langka di Pameran Perhiasan Terlengkap

MUNDUT - Bupati Mas Sumatri saat mundut penuntun, rangkaian prosesi melasti Ida Bhatara Luhur Gunung Agung ke Pantai Jasri. alas perjalanan yang dilalui Ida Bhatara. Dari Pura Penataran Agung di Nangka sampai ke Pantai Jasri diperkirakan sejauh 16 Km lebih. Perjalanan pamundut dari kalangan krama pengayah Desa Pakraman Nangka berjalan kaki sekitar 16 sampai 20 km. Seluruh pegawai Pemkab Karangasem serta pelajar pun turut ngaturang bhakti serta ngiring melasti. Putu Arnawa yang juga Kepala Dinas Kebudayaan Pemkab Karangasem itu juga mengungkapkan, banyak juga Krama yang pada prosesi melasti ngaturang bhakti dengan ngaturang yasa baik berupa minuman atau pun buah-buahan ditujukan kepada ribuan pangiring. Iring-iringan pamedek melasti hingga ke pantai Jasri disambut juga dengan Tarian Rejang Giri Kusuma secara massal di pinggir pantai Jasri. Ida Bhatara tedun melasti lan Caru Labuh Gentuh Wisuda Bumi di Segara Jasri di-puput Ida Pedanda Gede Pasuruan dan Ida Pedanda Gde

Jelantik Karang, dilanjutkan dengan upacara Mendak Agung di jaba Pura Penataran Agung setelah rauh dari segara di-puput Ida Pedanda Gede Sogata dan Ida Pedanda Gede Putu Ngenjung. Panitia yang mengkoordinasi lalu lintas Ida Bagus Putu Suwastika yang juga Kadishub Karangasem menyampaikan, saat pulang pamundut dan pangiring pralingga Ida Bhatara naik kendaraan. Bupati Mas Sumatri didampingi Wabup Artha Dipa dan Sekda Kab. Karangasem Adnya Mulyadi, usai prosesi mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Karangasem yang sangat antusias ngaturang ngayah. Baik yang ikut ngiring melasti, ngaturang yasa dan mensukseskan semua rangkaian prosesi melasti ini. Ia mengajak seluruh masyarakat bersama-sama memohon agar melalui prosesi ini jagat Bali khususnya Kabupaten Karangasem damai dan terhindar dari bencana. (ad788)

PARA pecinta dan kolektor perhiasan begitu dimanjakan dalam pameran “Signature Diamond Exhibition” yang digelar Sabtu dan Minggu 15-16 September 2018, di Grand Ballroom Sanur Paradise Plaza Hotel, Jl. Hang Tuah No. 46 Sanur, Denpasar, Bali. Sebab, dalam pameran itu sejumlah perhiasan langka dihadirkan. Termasuk diskon pembelian yang luar biasa. Menampilkan produk baru dari Ally and Co yang diperuntukkan untuk para eksekutif muda yang suka dengan model kekinian. Salah satu perhiasan langka itu adalah berlian dengan tingkat clarity, internally flawless. Konon perhiasan dengan grade tersebut jumlahnya hanya sekitar dua persen di dunia. “Kami secara khusus memamerkan berlian dengan clarity internally flawless dalam satu stan. Berlian seperti itu quantity-nya di dunia hanya sekitar dua persen,” ujar Lidya Dewi Tjokro, owner dari Ritz Jewellery. Sebagaimana diketahui, selama ini ada berlian sering diukur dari 4C, yakni clarity (kejernihan), color (warna), cut (kesempurnaan pemotongan), dan carat (karat). Nah, dari sisi clarity sendiri ada sejumlah standar penilaian. The Gemological Institute of America atau (GIA) memberikan skala kejernihan berlian dalam empat jenis, yakni, flawless (tanpa noda), internal flawless, VVS1, dan VVS2. Menurut Lidya, saat ini berlian yang paling diburu oleh kolektor perhiasan ialah yang bersertifikat GIA. Sertifikat internasional itu menjadi penanda kualitas sebuah

berlian. Di dalamnya tercantum karakteristik dan kualitas berlian. Lidya mengatakan, dalam pameran kali ini ada delapan toko yang berkolaborasi. Semuanya menawarkan perhiasan seluruh koleksinya. Termasuk koleksi terbarunya. “Ada 1.000 item koleksi perhiasan terbaru,” pamernya. Lidya mengklaim pameran kali ini dijamin terlengkap dibanding tahun-tahun sebelumnya.“Semua dihadirkan di pameran dengan diskon yang tak pernah didapatkan di toko-toko,” ujarnya. Salah satu yang diunggulkan oleh Lidya adalah adanya satu stan khusus yang memberikan extra ordinary sale. “Ada 200-an set perhiasan (kalung, cincin dan anting) yang dijual dengan diskon khusus,” tegasnya. Setiap pembelian perhiasan dengan nilai tertentu,

pembeli juga akan mendapatkan hadiah langsung patung emas 24 karat berbentuk anjing. Di pameran kali ini ada souvenir berupa; 1. Loop (kekeran ) 2. hadiah digital Wheel of Diamond (pembelian Rp 60 juta baru bisa main), liontin berlian (1 hari 1 unit) total 2 unit, liontin emas (1 hari 1 unit), voucher MAP Rp 200 ribu, Rp 300 ribu, Rp 500 ribu, voucher Prince Rp 1 juta. 3. Penjualan langsung (penjualan langsung Rp 25 juta kotak perhiasan victorian, penjualan langsung 55 juta dapat patung emas 24 k, dan Ally & co,Voucher MAP Rp 200 ribu. 4. Hadiah Liontin berlian per 2 jam selama dua hari total sembilan biji. 5. Grand prize Bali (1 unit cincin berlian fashion, 1 unit emas LM 5 gram, 1 unit TV 32 inch, 1 unit galaxy tab dan 2 unit HP Samsung) (bns2)


4

Minggu Wage, 16 September 2018

Mengenal ”Rheumatoid Arthritis”

Rheumatoid arthritis (RA) merupakan suatu penyakit peradangan kronis (terjadi dalam jangka waktu yang panjang) pada sendi. Gejala dari rheumatoid arthritis seperti nyeri, kekakuan, pembengkakan, keterbatasan gerak serta fungsi dari banyak sendi dan kemerahan di sekitar sendi. Rheumatoid arthritis dapat mempengaruhi sendi apapun, sendi-sendi kecil di tangan dan kaki cenderung paling sering terlibat. Pada rheumatoid arthritis kekakuan paling sering terjadi pada pagi hari. Hal ini dapat berlangsung satu sampai dua jam atau bahkan sepanjang hari. Kekakuan untuk waktu yang lama di pagi hari tersebut merupakan petunjuk bahwa seseorang mungkin memiliki rheumatoid arthritis, karena sedikit penyakit arthritis lainnya berciri khas seperti itu. Penyebab dari rheumatoid arthritis belum diketahui secara pasti, namun angka kejadian pada penyakit ini lebih tinggi pada perempuan dibanding dengan laki-laki. Penyakit rheumatoid arthritis merupakan salah satu penyakit autoimun yang diakibatkan oleh sistem kekebalan tubuh yang terganggu sehingga menyerang sel-sel tubuh yang sehat (sel-sel sendiri). Peradangan yang sering terjadi di bagian synovium atau jaringan yang melapisi sendi. Sorotan Penyakit arthritis bukan penyakit yang mendapat sorotan seperti penyakit hipertensi, diabetes atau AIDS, namun penyakit ini menjadi masalah kesehatan yang cukup mengganggu dan terjadi

di mana-mana. Penyakit ini paling sering dimulai antara dekade keempat (40) dan keenam (60) dari kehidupan manusia. Kebanyakan penyakit rheumatoid arthritis berlangsung kronis yaitu sembuh dan kambuh kembali secara berulang-ulang sehingga menyebabkan kerusakan sendi secara menetap. Rheumatoid arthritis dapat mengancam jiwa pasien atau hanya menimbulkan gangguan kenyamanan. Masalah yang disebabkan oleh penyakit rheumatoid arthritis tidak hanya berupa keterbatasan yang tampak jelas pada mobilitas dan aktivitas hidup sehari-hari tetapi juga efek sistemik yang dapat menimbulkan kegagalan organ. Kasus rheumatoid arthritis dapat mengurangi bahkan menghilangkan kemampuan seseorang untuk produktif dan melakukan kegiatan fungsional sepenuhnya. Rheumatoid arthritis dapat mengakibatkan tidak mampu melakukan aktivitas seharihari seutuhnya. Penderita penyakit kronik seperti rheumatoid arthritis mengalami berbagai macam gejala yang berdampak negatif terhadap kualitas hidup mereka. Usaha Banyak usaha yang dilakukan agar pasien dengan rheumatoid arthritis dapat merasa lebih baik dan dapat memperbaiki kualitas hidup mereka. Pengobatan untuk rheumatoid arthritis saat ini tidak hanya bertujuan mencegah atau berusaha menyembuhkan rheumatoid arthritis, tujuan utama pengobatan juga untuk mengurangi akibat penyakit dalam hidup pasien dengan meningkatkan kualitas hidup

dan mengurangi kecacatan. Pemberian terapi rheumatoid arthritis dilakukan untuk mengurangi nyeri sendi dan bengkak, meringankan kekakuan serta mencegah kerusakan sendi sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien. Pengobatan rheumatoid arthritis yang dilakukan hanya akan mengurangi dampak penyakit, tidak dapat memulihkan sepenuhnya. Rencana pengobatan sering mencakup kombinasi dari istirahat, aktivitas fisik, perlindungan sendi, penggunaan panas atau dingin untuk mengurangi rasa sakit dan terapi fisik atau pekerjaan. Obatobatan memainkan peran yang sangat penting dalam pengobatan rheumatoid arthritis. Pasien dengan diagnosis rheumatoid arthritis memulai pengobatan dengan DMARD (Disease Modifying Anti-Rheumatic Drugs) seperti metotreksat, sulfasalazin dan leflunomid. Obat ini tidak hanya meringankan gejala tetapi juga memperlambat kemajuan penyakit. Seringkali dokter meresepkan DMARD bersama dengan obat antiinflamasi atau NSAID dan/ atau kortikosteroid dosis rendah, untuk mengurangi pembengkakan, nyeri dan demam . Pengobatan rheumatoid arthritis merupakan pengobatan jangka panjang sehingga pola pengobatan yang tepat dan terkontrol sangat dibutuhkan. Dengan pengukuran kualitas hidup dapat diketahui pola pengobatan yang efektif dalam meningkatkan kualitas hidup pasien. ldr. I Gusti Agung Wiksa Astrayana

NYERI - Penanganan nyeri pada tiap orang berbeda-beda maka perlu dilakukan secara komperhensif dan pengkajian lebih lanjut tentang penyebab nyeri, lamanya nyeri, lokasi serta karakteristik dari nyeri tersebut untuk meningkatkan kualitas hidup penderita.

Nyeri

Rasa nyeri merupakan suatu gejala yang sering dialami oleh siapapun. Nyeri terdengar sepele tetapi sebenarnya harus ditangani dengan serius, karena dapat mengurangi kualitas hidup seseorang. Rasa nyeri dapat dijadikan tanda bahwa terdapat gangguan fisiologis terhadap tubuh kita. Mengatasi nyeri tidaklah mudah bahkan sering kali sulit dan membuat stres. Apa itu nyeri? Nyeri diidentifikasikan sebagai suatu pengalaman sensorik maupun emosional yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan adanya kerusakan jaringan definisi ini ditetapkan oleh suatu badan kedokteran yang bernama International Association for the Study of Pain (IASP) pada tahun 1979. Nyeri adalah reaksi fisiologis tubuh karena reaksi protektif untuk menghindari stimulus yang membahayakan tubuh, oleh karena itu saat ini nyeri secara tidak langsung merupakan tanda vital ke-5. Kita merasakan sebagai suatu sensasi yang unik karena derajat nyeri yang dirasakan tidak hanya ditentukan oleh intensitas rangsangan tetapi juga

Stimulus Saat terjadinya stimulus yang menimbulkan kerusakan jaringan hingga pengalaman emosional dan psikologis yang menyebabkan nyeri, terdapat rangkaian peristiwa elektrik dan kimiawi yang kompleks, dari mulainya transduksi atau stimulus nyeri terjadi, transmisi nyeri, modulasi atau modifikasi nyeri oleh tubuh dan pada akhirnya persepsi saat dimana kita merasa nyeri. Persepsi individual atau makna nyeri ini sangat dipengaruhi oleh aspek psikososiokultural dan dapat terlihat dari berbagai fenomena dalam kehidupan sehari-hari sehingga bila diberikan stimulus dengan intensitas nyeri yang sama akan memberikan persepsi atau makna nyeri yang berbeda pada tiap individu., perbedaan ini disebut dengan perbedaan toleransi nyeri.

Gb. I Setelah gerakan peralihan, latihan pendinginan yaitu melangkah zig-zag maju (hit 1-4) dan mundur (hit 5-8), lanjutkan dengan buka kedua kaki, memutar kedua lengan dari arah kanan ke arah kiri (hit 1-4) lalu ke arah kebalikan (hit 5-7), sikap sempurna (hit 8), ulangi ke sisi kiri.

Rubrik “Bugar” ini terbuka untuk umum. Bagi Anda yang memiliki problem masalah tubuh. Kirimkan ke Redaksi Bali Post, Jl. Kepundung 67 A Denpasar (80232) atau hubungi Adolfina Grace Tangkudung, Sekolah Senam Lala Studio, Jl. Veteran 66E, Puri Satria Denpasar, telp. 08123843259. Cantumkan kupon “Bugar” di sudut kiri amplop.

(a) Contoh gambaran rheumatoid arthritis (b) Gambaran X-ray

Kisara

I Gede Eka Putra N

1

2

Gb. II Kedua kaki tetap buka, kedua lengan tekuk depan dada, tekuk kaki kanan (hit 1,3), lalu lengan direntangkan ke samping (hit 4) dan tekuk kaki kanan kedua lengan lurus ke atas (hit 5) dan hit 6,8 gerakan sama dengan hit 4 dan hit 7 kedua lengan lurus samping badan.

Ciuman Bisa Bikin Hamil? “HALO Kisara kenalin aku Nissa, usiaku 12 tahun Kak. Aku baru kelas 2 SMP. Kak aku mau curhat nih, di sekolah aku masuk anggota OSIS. Seminggu yang lalu aku dan temanku, Cika, tidak sengaja menoleh ke kelas kosong yang aku lewati, alhasil kami pun sangat terkejut melihat dua kakak kelas sedang berciuman. Temanku, Cika mengatakan bahwa ciuman itu bisa menyebabkan hamil Kak, apakah omongan Cika itu benar Kak? Makasi yaa! Nissa, Denpasar baik ke pipi, mulut, dahi, maupun tangan. Bahkan, mencium alat kelamin pasangan (melakukan oral seks) pun tetap tidak bisa menyebabkan kehamilan. Lagi-lagi, ini karena air liur tidak mengandung sperma atau sel telur. Namun, kamu bisa saja hamil ketika ciuman jika selain ciuman kamu juga melakukan aktivitas lain yang menyebabkan masuknya sperma ke dalam vagina, kemungkinan hamil tetap ada. Selain itu, setelah ciuman kemungkinan untuk berhubungan lebih intim semakin tinggi. Sebab, ciuman bisa membuat kamu merasa lebih bergairah dengan pasangan. Ciuman merupakan salah satu stimulasi oral yang bisa menjadi bentuk foreplay alias pemanasan. Semakin lama kamu berciuman mesra, semakin tinggi juga kemungkinan untuk mencapai orgasme. Jadi dapat disimpulkan bahwa ciuman saja tidak bisa menyebabkan kehamilan yaa Nissa. Okay Nissa, tolong berikan informasi ini ke temanmu Cika juga ya.

Obat Penanganan nyeri dapat dilakukan dengan obat maupun tanpa obat. Terdapat beberapa cara penanganan untuk mengurangi nyeri tanpa obat, yaitu dengan stimulasi dan masase kutaneus, terapi es dan panas, dengan sebuah unit yang disebut dengan TENS (transcutaneous electric nerve stimulation), dengan cara distraksi yaitu mengalihkan perhatian sehingga lupa terhadap nyeri yang dialami dengan cara bernafas secara pelan atau dikenal dengan tehnik nafas terkendali, tehnik relaksasi dimana metode ini yang perlu diperhatikan adalah posisi yang tepat, pikiran yang beristirahat dan lingkungan yang tenang. Sedangkan penanganan nyeri dengan obat secara garis besar mengikuti WHO yang dikenal dengan “WHO threestep analgesic ladder” yaitu pertama dengan obat anti nyeri non opiat, kedua dengan obat opioid lemah dan ketiga dengan obat opioid kuat. Penanganan nyeri dengan obat haruslah dilakukan oleh tenaga medis berpengalaman sehingga penderita dianjurkan untuk datang rumah sakit. Oleh karenan penanganan nyeri pada tiap orang berbeda-beda maka perlu dilakukan secara komperhensif dan pengkajian lebih lanjut tentang penyebab nyeri, lamanya nyeri, lokasi serta karakteristik dari nyeri tersebut untuk meningkatkan kualitas hidup penderita.

Senam Kebugaran Jasmani 2018 (9) Memiliki bentuk tubuh ideal tidaklah sulit apabila melakukan olahraga secara teratur, terukur dan seimbang. Berlatih Senam Kebugaran Jasmani 2018 Indonesia Bersatu merupakan salah satu cara untuk mewujudkannya, ikuti contoh peragaan berikut ini bersama instruktur Sari dari Lala Studio.

Hai Nissa, terima kasih ya atas pertanyaannya, salam juga untuk temanmu Cika. Okay, jadi begini ya Nissa. Kakak akan jelasin dulu soal bagaimana kita dapat hamil atau kenapa seorang wanita itu bisa hamil. Perempuan yang sudah memasuki masa pubertas dan sudah mengalami menstruasi dapat hamil walaupun melakukan satu kali saja hubungan seksual dengan lawan jenis (laki-laki). Kehamilan dapat terjadi jika adanya pertemuan antara sel sperma dan sel telur melalui proses konsepsi. S e l a i n N i s s a , K i s a r a j u g a s e ring mendapatkan pertanyaan yang sama mengenai apakah ciuman bisa menyebabkan kehamilan. Ciuman saja tidak akan mempertemukan sel sperma dan sel telur, sehingga tidak mungkin menyebabkan hamil. Saat berciuman (mulut dengan mulut), yang bersentuhan adalah saliva alias air liur. Air liur tentunya tidak mengandung sperma atau sel telur, sehingga tidak mungkin terjadi pembuahan lewat ciuman

oleh perasaan dan emosi pada saat itu. Oleh karena itu jika nyeri tetap berlangsung walaupun rangsangan penyebab sudah hilang berarti sudah terjadi perubahan patofisiologis dalam tubuh sehingga memerlukan terapi. Penyebab nyeri tidak selalu terlihat, oleh karena itu tidak semua nyeri sama. Nyeri dibedakan berdasarkan beberapa klasifikasi, menurut saat terjadinya dan stimulus penyebab, nyeri digolongkan menjadi nyeri akut dan nyeri kronik. Sedangkan berdasarkan derajat nyerinya dibagi menjadi nyeri ringan, sedang dan berat.

3

Gb. III Kedua kaki tetap buka, tekuk kaki kanan, kaki kiri lurus, tangan kiri lurus ke atas menyerong ke kanan, tangan kiri menempel di pinggang kiri, tahan (hit 1-4)

Gb. IV Badan hadap kanan, kedua lengan lurus depan dada, sejajar dan setinggi bahu, kaki kanan tekuk, kaki kiri lurus ke belakang (hit 5-8)

Dengan latihan yang rutin, kebugaran tubuh tetap terjaga dan salam bugar dari Lala Studio.

Kupon

4


Refleksi

Minggu Wage, 16 September 2018

Capricorn Di minggu ini saat yang tepat bagi Anda untuk melaksanakan segala rencana yang telah dipersiapkan, mumpung peruntungan lagi mujur. Tak perlu takut dengan rintangan yang ada di hadapan mata, karena itu tidak akan berpengaruh terlalu banyak, terjang saja, dengan kemantapan dan ketegasan serta keyakinan, maka kesuksesan akan makin mudah didapat. Cinta: Tidak ada yang perlu dipersoalkan, sebab segala sesuatunya berjalan dengan baik. Aquarius Hindari risiko yang terlalu besar di minggu ini, karena kemungkinan buruk bisa saja terjadi. Rencana yang sudah ada sebaiknya Anda laksanakan dengan kesungguhan hati, tak perlu punya pikiran ingin melaksanakan rencana baru. Di minggu ini bila ada peluang sebaiknya jangan diberi keputusan dulu, cobalah dipelajari dengan seksama sehingga tak akan ada masalah di kemudian hari. Cinta: Sudah wataknya seperti itu, maka dari itu tak perlu terlalu dimasukkan hati. Pisces Peluang cukup terbuka lebar di minggu ini maka dari itu harus diimbangi dengan semangat tinggi, jangan sampai mengendor karena pikiran kosong. Maju terus dengan tenang dan yakin, percayalah walau ada hambatan masih ada yang membantu Anda. Sebenarnya posisi nasib Anda minggu ini cukup bagus dan tidak ada hambatan yang perlu dikhawatirkan, justru masalah datang dari diri Anda sendiri yang kurang yakin dengan kemampuan diri sendiri. Cinta: Jangan lihat kelemahannya, tetapi kelebihannya juga harus dipertimbangkan dan dihargai agar percekcokan tidak terus terjadi. Aries Di minggu ini ibarat lautan yang cukup tenang tiba-tiba datang hempasan ombak yang cukup membikin kacau suasana. Maka dari itu Anda harus sadari dan mau berjaga-jaga dari setiap kemungkinan buruk yang akan terjadi di minggu ini. Bila perlu jangan terlalu percaya dengan omongan orang walaupun kelihatannya nyata, tetapi semua itu sebenarnya hanyalah semu dan belum tentu kenyataannya. Cinta: Teruslah bina hubungan yang sudah mesra ini. Taurus Berhati-hatilah, karena di minggu ini sesuatu yang tidak mungkin dapat menjadi mungkin. Berusahalah terus dengan sekuat tenaga, biarkan orang lain mau bilang apa, asalkan Anda tetap sesuai dengan aturan yang ada. Jika mengalami kesulitan, lebih baik segera minta pendapat kepada orang yang lebih tua, agar masalahnya dapat segera teratasi dan tidak menjadi bumerang. Cinta: Buat apa perkara seperti itu Anda pikirin, lebih baik enjoy saja dengan semua itu. Gemini Minggu ini benar-benar milik Anda, karena segalanya berjalan sangat lancar dan hampir tidak ada kesalahan yang membikin kecewa hati. Maka dari itu jangan kaburkan kesempatan ini dengan berbagai keragu-raguan, cobalah yakin dan mantap, baik dengan apa yang akan dilakukan ataupun yang sedang berjalan. Income cukup tinggi sehingga dapat menutup berbagai tanggungan yang harus diselesaikan. Cinta: Jangan mau dipermainkan olehnya, maka dari itu cobalah untuk bersikap lebih tegas lagi. Cancer Suasana di minggu ini boleh saja panas, akan tetapi emosi harus tetap selalu terkontrol, sehingga pikiran dapat berpikir dengan jernih. Tetaplah waspada dan hati-hati, karena rongrongan tampak siap menghancurkan Anda. Bila perlu jangan memberikan komentar dan tindakan apapun, amati dan pelajari saja dengan seksama. Cinta: Carilah topik pembicaraan yang menyenangkan hati saja, agar suasana bisa tetap mesra. L e o Jangan gegabah menerima tawaran yang datang walau sekilas nampak menguntungkan ada baiknya dikontrol lagi agar tidak timbul penyesalan di kemudian hari. Begitu juga terhadap omongan manis ataupun pujian sebaiknya bisa disikapi dengan lebih waspada lagi. Cinta: Jangan terlalu menuntut dirinya terlalu berlebihan, karena itu akan membikin si dia lebih tertekan lagi. Virgo Yang sudah ya sudah, tak perlu diungkit-ungkit lagi kalau akhirnya semua itu hanya akan menimbulkan perpecahan dan masalah lagi. Cobalah nikmati suasana tenang ini dengan perasaan gembira dan tidak aneh-aneh. Cinta: Tak ada gunanya cemburu dengan suatu hal yang masih belum pasti. Libra Sudah kepalang tanggung untuk melangkah mundur, coba dipikir sekali lagi agar tidak sampai melakukan kesalahan untuk kesekian kalinya. Apalagi di situasi yang seperti ini yang segalanya perlu gerak cepat jika ingin tetap mendapatkan keuntungan. Cinta: Apa mau dikata kalau itu dauh maunya, lebih baik dituruti saja. Scorpio Kejujuran adalah segalanya terutama dalam membina hubungan dengan partner kerja, sebaiknya tetaplah dijaga dan usahakan untuk tidak bersikap seolah-olah Anda mau mengkhianatinya. Cinta: Ada pihak ketiga yang perlu diwaspadai. Sagitarius Keraguan yang terus Anda lakukan hanya akan menimbulkan kerugian yang lumayan banyak. Cobalah lebih berkonsentrasi dan yakinlah bahwa tidak ada yang tidak mungkin dalam hidup ini jika manusia mau berusaha dan berdoa. Cinta: Perlu pendekatan yang lebih halus lagi

Diasuh Oleh Putri Wong Kam Fu Berlaku : 16 - 22 September 2018

5

Mencari Bayangan dalam Tumpek Wayang Matra svasra duhitra va na viviktasano bhavet balavan indriyagramo vidvamsam api karsati (Manava Dharma Sastra, 2.215) “Orang hendaknya tidak duduk berdua di tempat sepi dengan ibu, putri, atau pun saudari, mengingat kekuatan hawa nafsu begitu kuat, yang bahkan orang bijak terpelajar pun dapat tertarik olehnya.” Agama spiritual berhubungan erat dan/atau sangat ditentukan oleh keyakinan Sraddha. Barangkali itulah yang menyebabkan pada zaman dahulu orang tidak perlu menjadi terpelajar demi beragama spiritual. Ibaratnya orang sudah sampai di tempat tujuan, mereka tidak memerlukan lagi kertas lebar dilipat-lipat yang merupakan peta penunjuk jalan, atau GPS (Global Positioning System) yang sangat aman menyenangkan yang bahkan dilengkapi dengan perintah suara. Di masa lalu, orang-orang sangat kuat dalam Sraddha, yaitu keyakinan tanpa keraguan. Segala sesuatu terutama yang berhubungan dengan hal-hal agama spiritual yang disampaikan atau diajarkan pasti diterima dengan penuh keyakinan tanpa ada satu orang pun meragukannya. Di zaman milenia ini, tantangan duniawi sangat keras sehingga ajaranajaran indah agama spiritual pun diukur secara duniawi yang mengakibatkan muncul banyak keraguan dan pertanyaan. Banyaknya pertanyaan yang muncul dikarenakan hal-hal yang bersifat spiritual (rohani) dibandingkan dengan hal-hal yang bersifat material (jasmani). Zaman ini, orang sulit menerima sesuatu jika hal itu meragukan secara logika. Sikap kritis generasi milenia memaksa setiap orang harus jeli memahami makna yang tersimpan di balik ajaran-ajaran spiritual atau agama dan mampu menyampaikan makna tersebut dengan logika kekinian.

Redaktur Khusus MIMBAR

ISLAM H. Kusnadi Musthofa Momentum Hijrah Rasulullah SAW dari Kota Mekkah ke Kota Yatsrib yang kemudian dikenal dengan nama Madinah pada tanggal 24 September 622 M, sungguh suatu momen yang fenomenal. Bisa dipahami jika kemudian Khalifah Umar bin Khattab, menjadikan peristiwa hijrah itu sebagai nama kalender Islam yang kini telah memasuki tahun 1440 H. Hijrah, tidak semata-mata pindah tempat (makaniyyah), namun juga hijrah dalam hal nilai (ma’nawiyyah) yang berlangsung sepanjang masa pada setiap orang yang beriman. Hijrah dari keburukan menuju pada kebaikan. Hijrah dari hal yang baik menuju ke yang lebih baik adalah hijrah ma’nawiyyah yang mudah-mudahan ada pada

HAARP Berpikir yang baik, berkata yang baik dan berbuat ya ng b aik a d a la h hakikat manusia sebagai ciptaan Tuhan paling sempurna. Sebab pikiran yang bersemayam di otak, merupakan sumber dari segala ucapan dan tindakan. Dalam ajaran etika Hindu di Bali, ketiga hal itu disebut Manacika, Wacika dan Kayika, yang terangkum dalam Trikaya Parisuda. “ Di Kuil Nikko Toshogu Jepang ada ukiran berbentuk 3 monyet, yang menutup mulut, mata dan telinga berarti Speak no Evil, See no Evil dan Hear no Evil. Agaknya ajaran etika ada dalam setiap agama. Tujuan agama diturunkan menurutku, agar kosmologi atau keharmonisan dan keteraturan tercipta di antara penghuni dunia. Manusia dipredikatkan sebagai makhluk paling sempurna, bagiku, karena memiliki kapasitas otak paling hebat di kalangan ciptaan Tuhan. Bentuk dan organ tubuh, yang berisi alat

Redaktur Khusus weda

WAKYA Darmayasa

Hari Suci Tumpek Wayang dirayakan oleh umat Hindu di Bali khususnya setiap 6 bulan sekali (210 hari), pada hari Saniscara (Sabtu), Kajeng, Kliwon, Wuku Wayang. Tahun 2018 ini Tumpek Wayang jatuh pada tanggal 24 Februari dan 22 September. Pada hari ini, umat Hindu Dharma di Bali mengadakan upacara otonan gamelan (termasuk mengupacarai topeng, barong, rangda), dan juga disebutkan sebagai hari kesenian bagi umat Hindu di Bali. Namun demikian, pada kenyataan di masyarakat, ternyata “pesan” seni tersebut diambil-alih oleh “pesan” seram menakutkan akibat dari cerita yang ditampilkan dalam lontar babon Tumpek Wayang, yaitu kisah Bhatara Kala yang “memangsa” setiap orang yang lahir pada hari Tumpek Wayang. Kisah kelahiran Bhatara Kala dalam pewayangan Bali dan Jawa bisa dijadikan gambaran betapa kuatnya pengaruh hawa nafsu, bahkan Dewa Siwa pun tergoda oleh Dewi Uma. Walau kejadiannya tidak seperti apa yang dipahami oleh pemahaman insan manusia tetapi hal ini merupakan pelajaran yang disampaikan oleh para bijak pada masa lalu kepada umat manusia agar selalu waspada dan mawas diri. Dikisahkan, setelah dewasa, Bhatara Kala bertemu dengan Dewa Siwa dan Dewi Uma. Dewa Siwa mengizinkan Bhatara Kala memangsa manusia seperti yang tertuang dalam Gaguritan Sapuh Leger, yaitu orang yang lahir pada Tumpek Wayang yang jatuh pada Saniscara Kliwon wuku Wayang, orang yang melakukan perjalanan tepat tengah hari, orang yang melakukan perjalanan bertepatan saat matahari terbenam

(Bali: sandikala/sandikaon), orang yang menumpuk rumput ilalang tanpa membuka tali pengikat, orang yang menumpuk kayu bakar tanpa membuka tali pengikat, orang yang sedang memasak dengan tungku kayu api yang tidak menutup kedua lubang dapurnya (lubang utama dan rirun). Kala berarti waktu. Setiap makhluk akan dimakan oleh waktu. Setiap detik sel-sel makhluk hidup dimakan oleh waktu dan akhirnya semua akan mati. Terjadi penuaan atau sakit yang pada akhirnya tubuh makhluk hidup akan mati secara keseluruhan. Bhatara Kala digambarkan sebagai sosok raksasa yang ganas yang tidak pernah berkompromi ketika harus memakan makhluk yang diinginkannya. Dalam Gaguritan Sapuh Leger tidak disebutkan jika Bhatara Kala memakan semua makhluk, tetap hanya orang-orang dalam keadaan tertentu. Ini adalah pesan pendidikan bagi masyarakat. Masyarakat Hindu percaya bahwa Karma Phala dari sang Atma membuatnya lahir kembali pada hari apa, dimana, dalam keluarga siapa, dan bagaimana ia lahir. Hari kelahiran kemudian menjadi sangat penting bagi kehidupan manusia. Sebagaimana ilmu Jyotisha Veda dapat meramal kelahiran dan nasib orang dengan tepat sempurna, demikian pula orang Bali memiliki perhitungan-perhitungan yang canggih dalam meramal nasib seseorang berdasarkan hari dan wuku kelahirannya. Anak yang lahir pada hari Tumpek Wayang diyakini memiliki ramalan yang buruk bagi masa depannya. Oleh karenanya, anak yang lahir saat Tumpek Wayang harus dibuatkan upacara khusus untuk menyelamatkan masa depannya. Upacara ini disebut Sapuh Leger yang artinya membersihkan (sapuh) yang tercemar (berasal dari kata leget yang kemudian menjadi leger). Dengan demikian upacara Sapuh Leger adalah suatu upacara yang secara agama bermaksud melakukan pembersihan terhadap hal-hal yang

secara agama spiritual juga ada dalam keadaan kotor. Tumpek Wayang diyakini sebagai hari dengan sifat paling gelap karena pada saat inilah terlahir sosok kegelapan yang terlahir dari “kegelapan” Dewa Siwa. Orang yang menaruh rumput ilalang tanpa membuka tali pengikatnya dan juga yang meletakkan kayu bakar tanpa melepas talinya boleh dimakan Bhatara Kala. Ini adalah sebuah pesan agar seseorang selalu ingat melepas tali ikatan ilalang dan kayu bakar supaya ilalang yang akan dijadikan atap rumah serta kayu bakar tetap kering/ lebih cepat kering. Tungku tradisional di Bali umumnya memiliki 2 lubang untuk memasak dan 1 lubang untuk memasukkan kayu bakar. Lubang tempat memasukkan kayu bakar disebut bungut paon. Lubang masak utama yang langsung menerima api disebut eep. Lubang samping yang tidak menerima api secara langsung dari kayu bakar disebut rirun. Saat memasak, kedua lubang tersebut harus “ditutup” agar tidak ada panas api/energi yang terbuang percuma dan masakan menjadi cepat matang. Lubang eep tentu saja “ditutup” dengan alat yang digunakan memasak sedangkan rirun bisa “ditutup” dengan memasak air atau menghangatkan makanan sebelumnya. Di sisi lain, dikisahkan Bhatara Kala yang terus mengejar adiknya, Bhatara Rare Kumara, yang hendak dimakan karena lahir pada hari Tumpek Wayang. Setelah lari dan bersembunyi di berbagai tempat, akhirnya Rare Kumara sampai pada satu tempat yang sedang ada pertunjukan wayang. Atas petunjuk Mangku Dalang, Sang Hyang Rare Kumara bersembunyi di dalam plawah (tabung bambu sumber resonansi) gender (alat musik). Saat itu Mangku Dalang sedang melakukan upacara me-ruwat anak-anak yang lahir pada saat wuku Wayang. Bhatara Kala yang sedang kelaparan keras lalu memakan semua sajian yang ada di sekitar tempat upacara sampai kenyang dan menjadi puas damai.

Karena sudah kenyang, Bhatara Kala melupakan pengejarannya pada Sang Hyang Rare Kumara. Dewa Siwa dan Dewi Uma kemudian menjemput Sang Hyang Rare Kumara diajak kembali ke Surgaloka. Sang Hyang Kumara yang bersembunyi di dalam plawah bermakna atma yang berada dalam tubuh manusia. Atma inilah yang diselamatkan oleh Mangku Dalang dalam upacara Sapuh Leger. Bhatara Kala yang memakan sesajian adalah perlambang diterimanya sesajian upacara Sapuh Leger dan membuat Bhatara Kala senang sehingga beliau tidak memangsa orang-orang yang lahir pada Tumpek Wayang yang sudah diupacarai Sapuh Leger. Berakhirlah keadaan menakutkan melalui upacara Sapuh Leger pada hari Tumpek Wayang. Masa-masa transisi dari akhir Saptawara (Saniscara), akhir dari Triwara (Kajeng), akhir dari Pancawara (Kliwon), dan juga Tumpek yang terakhir dari enam Tumpek (Wayang) sangat mempengaruhi watak, karakter, dan emosi anak yang lahir pada hari Tumpek Wayang. Menurut tradisi leluhur, kejiwaan anak dapat ditenangkan kembali dengan melakukan upacara Sapuh Leger. Sebagaimana orang memperbaiki wajah dan pakaian yang dikenakan melalui bayangan di dalam cermin, demikian pula para leluhur mencari bayangan pada wayang. Dalam hal ini, wayang adalah kesenian. Dalam tradisi leluhur Bali, seni adalah seni hanya jika ia dihubungkan dengan agama spiritual. Secara kejiwaan, kesenian yang dihubungkan dengan agama spiritual mampu menghilangkan banyak masalah dan menyembuhkan berbagai penyakit. Hal ini dipahami dengan baik oleh leluhur Bali sejak dahulu. Wayang sebagai bayang (an) untuk melihat diri dan memperbaiki diri dalam segala bentuk. Ia merupakan warisan tradisi leluhur yang tidak dapat dilupakan begitu saja oleh umat Hindu khususnya yang ada di Bali. Selalu ada pesan indah di balik tradisi indah.

At-Taubah itu kata iman, hijrah dan jihad (bersungguh-sungguh), disebut berangkai dalam suatu kesatuan bagi mereka yang ingin meraih kemenangan dalamkehidupannya, baik dalam kehidupan di dunia ini, maupun di akhirat kelak. Bagi orang beriman, dalam hal berhijrah, memang diperlukan kesungguhan, bahkan tekad yang kuat (azzam) guna meraih kebaikan yang diharapkan. Tanpa kesungguhan, tentu bukan perkara gampang meninggalkan keburukan menuju pada kebaikan. Belakangan “kegiatan” hijrah begitu populer, dari kalangan orang awam sampai artis dan para pesohor. Bahkan dilakukan juga oleh para pelaku kemaksiatan yang mengaku dirinya bertaubat lalu berhijrah. Tentu saja semua itu adalah fenomena positif yang diharapkan dapat menebarkan kebaikan di kalangan masyarakat dan bangsa tercinta ini.

Siapa pun yang berusaha untuk bersungguh-sungguh dalam berhijrah dengan menundukkan berbagai tantangan dan hambatan yang ada, maka usahanya tidaklah akan sia-sia. Mereka akan merasakan “manisnya” iman dan indahnya “buah” ketaatan kepada Tuhannya. “Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S. Al-Baqarah [2]: 218). Apabila rahmat (kasih sayang) Allah telah didapatkan dan ampunanNya pun telah pula diperoleh oleh seseorang yang berhijrah, bukankah ia telah merengkuh sesuatu yang begitu bernilai dalam kehidupannya? Sungguh, rahmat dan ampunan Allah SWT adalah sesuatu yang sejatinya jauh lebih berharga ketimbang dunia dan seisinya. Kita tentu layakmengangkat jempol bagi mereka yang berjuang keras untuk berhijrah, yang meninggalkan kemaksiatan menuju

pada ketaatan, yang meninggalkan kesyirikan (menyekutukan Allah) lalu mengesakanNya, dengan keyakinan bulat bahwa tidak ada sesembahan selain Allah yang Maha Satu (ahad). Terkait dengan kekurangan dan keburukan yang ada pada diri kita, sungguh (masih) begitu banyak yang perlu kita “hijrahkan”, baik diri kita sebagai pribadi,maupun diri kita sebagai bangsa. Manakala aktivitas hijrah itu kita lakukan dengan seksama dan bekerja sama, yakinlah, niscaya akan membuahkan kebaikan demi kebaikan dalam kehidupan kita, baik secara pribadi, maupun sebagai suatu bangsa. Hijrah adalah sebuah kegiatan sepanjang masa dari detik ke detik dalam kehidupan orang-orang beriman hingga ajal menjelang. Kendati hambatan dan kendala terkadang menghadang, namun dengan kesungguhan dan pertolongan Allah SWT, maka bagi siapa pun yang ikhlas berhijrah karena Allah, tentulah akan meraih kehidupan yang lebih baik, damai dan menenteramkan.

hewan itu tidak mampu memfungsikannya seperti manusia. Tuhan itu hebat, sempurna dan baik!“ komentar Rubag. “Aku setuju nyaris semua paparanmu, namun pujianmu yang terakhir membuatku bertanya. Bila Tuhan baik, sempurna dan hebat, mengapa segala jenis kejahatan terus bertambah? Perang nyaris tidak henti-henti, kriminalitas dalam berbagai bentuk terus meningkat, bahkan korupsi di kalangan elite juga sulit dihilangkan. Kemampuan tangan dipakai untuk mencopet, memanipulasi dan mencuri barang atau harta milik orang lain. Tragisnya, di medsos kubaca, seorang mantan menteri diduga memboyong ribuan jenis barang milik instansi saat purnatugas. Aku tidak bermaksud menyanksikan keberadaan Tuhan sebagai Maha Pencipta dan Maha Adil, namun mengapa dunia dan isinya yang seharusnya tenang, damai dan harmonis dibiarkan-Nya digoyang orang-orang jahat ? “ tanya Putu Aryawan di akhir argumennya. “Aku tidak sok tahu bahkan belum pernah pergi ke

Sunia Loka, namun berupaya menjawab pertanyaanmu semampuku. Itu rencana Tuhan, yang rahasianya tidak mungkin diketahui manusia, betapa pun suci dan jujurnya. Manusia hanya mampu menerka dan menjawab berdasar pikirannya. Dalam Hindu di Bali, kita mengenal , bahwa bumi dan isinya dicipta atas dasar rwa bhineda, di mana antara yang baik dan buruk senantiasa berinterelasi. Gerak pun lahir dari interelasi unsur plus dan minus, bahkan kamu juga lahir dari pria dan wanita yang kau sebut orang tua. Perang tak henti-henti yang kau katakan tadi, menurutku, bisa jadi karena rencana Tuhan yang kita tidak pahami seutuhnya. Aku tidak tahu apakah ini fakta atau fiksi, bahkan kubaca di medsos, bahwa sejak 2015 ada sebuah proyek di Alaska milik sebuah Negara Adidaya bernama High frequency Active Auroral Research Programme disingkat HAARP. Tujuan proyek ini, konon, mengurangi jumlah penduduk dunia dengan menciptakan bencana besar seperti, gempa, tsunami, banjir

dan letusan gunung. Yang paling mengerikan, konon, mengubah psikologi manusia agar mereka saling bunuh, “ papar Kompyang Mustika. “Wah, itu mungkin yang dimaksud Homo Deus atau Manusia Tuhan oleh Yuval Noah Harari dalam bukunya. Jika proyek itu bukan fiksi atau fantasi, jangan-jangan apa yang terjadi di Suriah, Irak dan beberapa kawasan Timur Tengah sekarang merupakan efek dari perubahan perilaku akibat serangan HAARP pada sektor psikologis bangsa-bangsa itu. Mudah-mudahan kita di Indonesia tidak terimbas, kendati suasana politik kian memanas menjelang Pileg dan Pilpres 2019. Memang fitnah, ujaran kasar dan kebohongan mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini. Semoga para elite politik mengontrol will to power atau hasrat untuk berkuasanya ke batas normal, tanpa harus menggunakan cara-cara tidak berakhlak dan bermoral. Jangan menyalahkan Tuhan, karena seyogyanya manusialah yang harus mentaati dan mengamalkan ajaranNya, “ ujar Danendra Pong.

MIMBAR AGAMA

Hijrah dan Ketenteraman

setiap orang. Rasulullah SAW menegaskan: “Apabila engkau meninggalkan perbuatan keji, baik yang nyata maupun yang tersembunyi, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, maka engkau adalah orang yang berhijrah.” (H.R. Ahmad dan Bazzar). Rasul yang mulia itu juga bersabda: “Orang yang berhijrah itu adalah orang yang meninggalkan apa-apa yang dilarang oleh Allah.” (H.R. Bukhari dan Muslim). Dari pengertian hijrah yang disampaikan oleh Rasulullah SAW, jelas bisa disimpulkan bahwa hijrah, hakikatnya adalah suatu kegiatan yang berlangsung secara terus-menerus pada setiap orang yang beriman. “Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.” (Q.S. At-Taubah [9]: 20). Dalam surah

brolan BALE BANJAR ARIDUS ucap paling canggih, dilengkapi tangan dan kaki yang mampu bergerak fleksibel menambah kesempurnaannya. Tubuh yang berdiri tegak atau homo erectus membuat stabilitas otaknya terjaga, sehingga pikiran yang mengendalikan alat ucap dan anggota tubuh juga bekerja secara konstan dan konsisten. Coba perhatikan tangan manusia yang bisa bergerak lincah seturut perintah otak, demikian pula kakinya! Dengan kondisi itu, kaki dan tangan dalam bela diri, punya bermacammacam nama pukulan dan tendangan. Kendati jejari monyet sama dengan manusia namun


Bali

6

Redité Wagé, 16 September 2018

Ngawigunayang Dupa

Niyasa Agni Pinaka Sarana Samkertih

BPM/was

DUPA – Ring kawéntenané mangkin, kapanggihin makudang-kudang soroh dupa sané miik. Punika satmaka cihna yéning dupa sampun manados sinalih tunggil sarana sané mabuat ring parikrama pamuspan wiadin ngamargiang upacara yadnya.

Bencingah Api ring Angga Sarira SAKADI sané sampun ketah kauningayang, sajeroning pakraman Hindu utamanipun ring Bali ngawigunayang makudang-kudang sarana tatkala ngamargiang parikrama upacara yadnya wiadin pamuspan. Sané ketah kapanggihin, sarana minakadi bunga, kwangén miwah dupa, sakéwanten indik dupa inucap wantah patut kaenyitin dumun sadurung jagi kawigunayang. I Ketut Sandika, S.Pd.H., M.Pd. maosang, ring agama Hindu sujatiné nénten wénten parindikan sané kapaksayang mangda kamargiang. Punika mawinan tatkala ngamargiang pamuspan tios saking tata-titi wiadin dresta sané kamargiang, krama sujatiné dados nénten ngawigunayang sarana dupa inucap. Sajabaning sané patut kaenyit tatkala ngamargiang pamuspan utawi parikrama upacara yadnya wantah api utawi geni sané wénten ring soang-soang angga sarira. Kahanan inucap wantah parindikan sané sampun sapatutné kaélingin olih makasami krama utamanipun tatkala ngamargiang upacara yadnya. Duaning lanang sané embas ring Nyalian, 11 Februari 1988 puniki maosang, tetujon ngamargiang pamuspan wiadin upacara yadnya wantah kapatutan pinaka krama magama Hindu taler ngrereh pangalang manah saha setata éling ring Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Sinah satmaka pocol yéning kramané ngamargiang yadnya antuk makéh ngenyit dupa sakéwanten nénten prasida ngamolihang pangalang manah tur lascarya bhakti ring Ida Hyang Paramakawi. “Krama sané ngamargiang upacara nénten wantah uning ngenyit dupa wiadin pasepan cihna saking api ring angga sarira kémanten, nanging ipun nénten éling ngenyit api pikayunan pinaka pangalang manah saking ragannyané soangsoang kanggén nincapang bhakti ring Ida Sang Hyang Widhi Wasa,” Sandika nartayang. (was)

Kruna Basa Bali

AKSARA BALI

1.

adnyana

1.

Ádñn,

2.

adoh

2.

hedo;,

3.

adri

3.

ÁdÉi,

4.

adung

4.

hdu*,

5.

agal

5.

hgl/,

6.

agem

6.

hg)m/,

7.

ajahan

7.

hjhn/,

8.

ajeg

8.

hj)g/,

9.

ajeng

9.

hj%,

10.

ajér

10.

hej(,

PINAKA krama magama Hindu sinah sampun kapatutannyané ngamargiang parikrama pamuspan wiadin upacara yadnya ring galah-galah sané sampun kauningayang sakadi sané kataminin saking panglingsir. Pidabdab taler sarana sané kawigunayang mabinabinayan minab sangkan nganutin desa mawacara utawi dresta ring soang-soang wewidangan, nanging majanten wénten taler sané pateh. Sané ketah kapanggihin pateh, kawéntenan sarana sané kawigunayang minakadi bunga wiadin dupa. Dupa wantah sinalih tunggil sarana yadnya sané setata karereh utawi kaaptiang ring pakraman utamanipun ring Bali. I Ketut Sandika, S.Pd.H., M.Pd., budayawan sané taler ngaryanin buku Siwa Tattwa puniki maosang, dupa kawigunayang pinaka sarana nyikiang kawéntenan sekala kalawan niskala utamanipun tatkala ngamargiang pamuspan wiadin upacara yadnya. Dupa tatkala kawigunayang mangda kaenyitin dumun saha kaaptiang mangda api ring muncuknyané kantun idup manawita kantun dagingipun. Api ring muncuknyané punika, ring kahanan Hindu ring Bali wantah niyasa saking agni sané madué prabawa “sarwa baksa” utawi “nadah sekancan parindikan” sané tegesipun wantah sekancan parindikan ring jagat puniki prasida ical tatkala kaborbor tur kapuunang olih api. Punika

satmaka nugesang yéning api sané kasinahang antuk dupa, pasepan wiadin padipan wantah sarana sané kajantenang nglebur sahananing leteh, mala, papa-klésa miwah sané siosan tatkala ngamargiang pamuspan wiadin parikrama upacara yadnya. Parikrama inucap sané kawastanin antuk Samkertih utawi nadosang pariindikan sané kasar dados alus, sané sinah dados nénten kasinahang malih, leteh dados resik tur saking dosa mangda prasida madados suci. “Antuk ngawigunayang sarana marupa dupa pinaka niyasa agni tatkala ngelarang pamuspan wiadin upacara yadnya, sinah kaaptiang mangda krama éling ring padéwékan sané kantun akéh madué kaletehan raga. Sarana api katunasang mangda prasida nglebur sekancan dosa papa klésa soang-soang raga mangda prasida manados suci,” baosnyané. Sandika malih ngwewehin, ngawigunayang dupa sajeroning upacara taler pinaka upasaksi, nyaksiang sekancan yadnya sané katur majeng ring Ida Bhatara-bhatari miwah para Dewa Hyang kamargiang antuk dasar pikayunan sané suci nirmala tur lascarya. Indiké punika sané sapatutné kaélingin krama, nénten wantah ulah-ulah ngawigunayang dupa tan pauning tetuekipun. Ngeninin indik tata-titi ngawigunayang dupa ring banten nganutin sapunapi sané sampun ketah kamargiang saking

panglingsir kantos mangkin. Dupa sané sampun kaenyit kagenahang ring duur banten miwah upakara sané katurang utawi kagenahang ring genah dupa sané sampun kasiagayang pinaka cihna panglebur mala miwah upasaksi saking napi sané katurang. Tatkala dupa kawigunayang muspa olih krama, sinah jagi nganutin sima dresta sané kaanut olih krama inucap wiadin ring genah pamuspan inucap kamargiang. Duaning wénten ring makudang-kudang genah taler ring makudang-kudang pakraman sané nabdabang tata-titi tios saking sané ketah kamargiang, minakadi dupa inucap nénten katancebang ring tanah utawi pertiwi sajabaning kantun kagemel tatkala kawigunayang. Sios punika, wénten taler sané matutang mangda dupa kagenahang ring sor matatakan wadah dupa wiadin genah sekar. “Wénten akéh parikrama ngawigunayang dupa sané kajantenang tur kamargiang olih krama. Sakéwanten sakadi sané ketah kamargiang, nancebang dupa tatkala ngaturang pamuspan ring tanah wantah jalaran nunggalang pikayunan ring Pertiwi. Sinambi nunas pangleburan dosa miwah nunas upasaksi ring agni sané kasinahang ring api dupa, krama taler nunas wara nugraha majeng Pertiwi,” Ketut Sandika nguningayang. (was)

Pidabdab Ngawigunayang Dupa

Kakawitin antuk Nyinggihang Hyang Api Daweg Masa Purba SAKADI sané sampun kawedar, dupa wantah sinalih tunggil sarana sané majanten kapanggihin ring parikrama upacara yadnya agama Hindu utamanipun sané meneng ring Bali. Sangkaning punika, ring masan anyar tur modérn sakadi mangkin, sayan akéh kapanggihin soroh dupa santukan kawéntenanipun setata kaaptiang kantos mangkin. Tatkala kauningayang parindikan tur kawéntenané nguni, wangun dupa mabinayan sareng mangkin. Asapunika taler tata-titi ngawigunayang. Punika satmaka nyinahang yéning kahanan dupa inucap sampun nglimbak. Manut I Ketut Sandika, sakadi sané munggah ring makudang-kudang sastra utawi sesuratan kuna, dasar pidabdab ngawigunayang dupa kakawitin saking parindikan ring masan purba utawi masan pra-sejarah antuk kahanan sané mabinayan pisan. Duaning daweg masan Megalitikum taler masan Perunggu, api sampun kauningayang tur mabuat pisan ring kauripan krama. Antuk pabuat inucap raris api setata kasinggihang satmaka kasungsung nglantur ri kala ngranjing ring masan sejarah utawi masan Bali Kuna yéning ring Bali. Indiké punika taler munggah ring makudang-

kudang sesuratan prasastiprasasti kuna sané maosang yéning para ratuning jagat utawi raja tatkala punika nganikain mangda krama wiadin panjak ngamargiang upacara nyinggihang api sané kabaos antuk Hyang Api ring pura-pura sané taler kawangun olih Ida Sang Prabu. Sakadi sané ketah kasengguh Hyang Api ing Tanda, Hyang Api ing Ulan, Hyang Api ing Binor tur sané pinih ageng wantah ring wewidangan Kintamani. “Manut sesuratan-sesuratan punika, prasida kauningayang yéning parikrama nyinggihang api utawi sané kasengguh antuk Hyang Api mabuat pisan ring masan Bali Kuna. Sakéwanten parikrama punika prasida kamargiang ring purapura sané sampun kawangun antuk tetujon inucap kémanten tur api ring kunda utawi genahnyané nénten dados padem, patut kaidupang saraina,” baos Sandika. Risampuné rauh pidabdab Siwaisme ka Bali, parikrama nyinggihang Hyang Api magentos antuk parikrama Homa Yajna sané parikramanyané masaih sareng Hyang Api, sakéwanten prasida kamargiang maidehan ring genah sané kasuciang . Risampun wusan api prasida kapademang. Sandika ngwewehin, tatkala

Dura désa

Ida Danghyang Nirartha rauh ka Bali manados Purohita ring Gelgel kirang langkung ring abad kaping 15, kocap kamargiang homa yajna sané pinih ageng. Nanging kaon kapanggih, duaning api ring upacara inucap ngagengang saha ngeseng raab ring Puri Gelgel kantos telas puun. Ngawit kahanan inucap, Ida Danghyang Nirartha antuk pamutus saking Ida Anak Agung Dalem Waturenggong kasarengin para pepatih ngamedalang paungu sané untengnyané ngentosin kawéntenan pidabdab homa yajna antuk sarana sané kasinahang alitan. Minakadi wénten sané kabaosang antuk padipan utawi siwakarana sané kawigunayang olih Ida Sang Sulinggih tatkala ngamargiang yadnya utawi mapuja sakadi parikrama Arati sané kamargiang ring India. Api sané kaenyitin ring padipan inucap taler niyasa saking agni sané manados Purohita utawi manggalaning sajeroning upacara yadnya. Sios punika, wénten taler sané kawastanin pasepan masarana antuk wanci saking tanah sané kadagingin antuk makudang-kudang sarana sané prasida ngamedalang andus miik. Tios saking makakalih sarana inucap, wawu kamedalang sarana dupa sakadi sané kawigunayang olih krama Hindu

sakadi mangkin. “Ngeninin indik daging sajeroning pasepan, sakadi sané munggah ring Kidung Wargasari inggih punika makudang-kudang sarana sané

miik minakadi Menyan, Kayu Majagau, Cenana, Cempaka Putih, Gaharu miwah bebijian sakadi jebugarum, ukupan, lenga miwah sané siosan,” baos Sandika. (was)

BPM/was

PASEPAN – Daweg Bali Kuna kamargiang Homa Yajna sané pidabdabipun pateh sakadi nyinggihang Hyang Api, sakéwanten kasuén-suén kagentosin antuk pasepan sané ngawigunayang sarana marupa wanci tanah kadagingin antuk makudang-kudang memiikan.

”Malam 1 Suro”, Krama Marebut Gunungan

KRAMA Désa Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi madué tradisi sané tradisi unik sadurung nyanggra rauhnya warsa anyar sané kawastanin “Tahun Baru Hijiriah”. Nyanggra wengi sané kasengguh Malam 1 Suro, daweg Soma (10/9) lintang, krama irika ngamargiang tradisi gerebek gunungan. Pamargin tra-

disi inucap kapuputang antuk parikrama marebut gunungan sané kakaryanin saking asil gumi marupa jangan, ubi, miwah woh-wohan. Gerebek kakawitin antuk ngarak gunungan raksasa. Samian wénten 25 gunungan sané kaarak. Tumpeng raksasa puniki kakaryanin antuk makudang-kudang soroh asil

GUNUNGAN – Krama Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi marebut gunungan nyanggra rauhnyané 1 Suro daweg Soma (10/9) lintang.

gumi. Mawit saking sarwa jangan, umbi-umbian, kantos ajengan siap saji. Ri sampun gunungan inucap mapupul dados siki, krama ngarak gunungan inucap ngiterin désa. Salami arak-arakan, para krama ngaksiang ring ajeng soang-soang paumahan. Krama sané ngarak gunungan mabusana adat Using, busana khas Banyuwangi. Sawatara kalih jam ngiterin désa, arak-arakan gunungan rauh ring tengahing désa. Samian gunungan kagenahang majéjér. Kapucukin olih panglingsir adat irika, samian krama nunas waranugraha. Pamargin tradisi kapuputang antuk marebut daging gunungan sané kaarak iwawu. Samian krama saling kedeng, marebut daging gunungan inucap. “Krama marebut daging gunungan inucap. Sané kapolihang punika wantah berkah, waranugraha,” baos Vivi, sinalih tunggil krama sané sareng marebut gunungan. Anak istri puniki

marebut gudungan sareng panyatusan krama tiosan. Jangan sané kapolihang saking gunungan pacang kaolah dados ajengan sané prasida kaajeng sareng kulawarga. Antuk ngamolihang berkah gunungan, krama ngangken pacang ngamolihang waranugraha salami awarsa. Krama Desa Kepundungan, Andre Subandrio maosang, tradisi gerebek gunungan puniki wawu kamargiang ping pitu ring désannyané. Pangawit, krama irika wantah ngamargiang selamatan ring soang-soang RT wiadin RW. Ri sampun ngamargiang paum, pamuput kacumpuin ngamargiang gerebek gunungan nyabran nyanggra rauhnyané 1 Suro. “Niki wantah warsa anyar, mawinan krama nunas berkah, nunas waranugraha salami awarsa puniki. Dumogi rahayu saha kaicén kasukertan, murah rezeki,”

baosnyané. Gunungan sané kakaryanin magumana ngawigunayang asil pertanian. Santukan, krama irika akéhan pinaka petani. Manut ipun, tradisi gerebek 1 Suro wantah tetamian tumurun sané patut kalestariang. Mawinan nénten naen katilarin krama. Ring désa puniki wénten tetiga petilasan sané katengetang krama. Kocap, peninggalan zaman Blambangan. Petilasan inucap minakadi; klebutan Sumber Jeding, bukit Gumuk Patih, miwah bukit Tunggul Manik. “Kantos mangkin, yéning krama pacang ngamargiang hajatan utawi upacara patut ngamargiang selamatan ring makatiga genah petilasan inucap. Tetujonnyané wantah nunas ijin,” baosnyané. Sumber Jeding, weweh ipun, macihna pisan. Toyannyané nénten naen nyat sapanjang warsa. (udi/uma)


Redité Wagé, 16 September 2018

Jayanti Anak Agung Istri Yuri Pratista Savitri

Molihang Medali Perak WICO 2018 ring Korea Selatan

GUNG Yuri—sapunika anak alit puniki ketah kasambat. Ring paserainan dané wantah anak alit sané kalem, alep taler kreatif. Dané seneng pisan makarya karya ilmiah. “Tiang yukti seneng bereksprimen. Santukan tiang setata meled uning parindikan anyar, mawinan tiang setata muktiang kasujatiannyané,” baos dané. Napi sané kamargiang Gung Yuri pamuput ngamolihang asil sané manis. Daweg 4 Agustus 2018 lintang, siswa kelas VI D SD Cipta Dharma Denpasar puniki prasida ngamolihang Silver Medal sajeroning ajang World Invention Creativity Olympic (WICO) 2018 miwah Spesial Award saking asosiasi penelitian internasional (WIPA) ring Korea Selatan. “Tiang nénten anen narka prasida molihang prestasi sakadi puniki,” baos dané pepolosan. Sajeroning ajang internasional inucap, Gung Yuri nyinahang karya ilmiah marupa

peredam suara sané kakaryanin saking ambengan. “Ambengan wantah tetanduran sané madaging silica mawinan prasida menyerap gelombang bunyi miwah celulosa sané madué rongga mawinan prasida nyerap suara sané metu. Tiang nyampur ambengan sareng resin/ melamin, mawinan sué prasida kawigunayang,” Gung Yuri nlatarang. Anak alit sané embas ring Denpasar,18 Januari 2007 puniki malih ngwewehin, ri kala nyarengin pacentokan ring tingkat daerah Bali, dané ngawigunayang ambengan, sambuk, miwah ngawigunayang lem saking tepung kanji. Asilnyané tebel taler gelis wongan santukan tepung kanji madaging glukosa. “Tiang salanturnyané ngawigunayang ambengan taler ngentosin lem kanji antuk resin. Asilnyané lewih becik,” weweh Gung Yuri. Manut oka pasangan dr. A.A.Gde Yuda Asmara - Luh Asri Martani puniki, pacentokan ring Korea prasida becik kamargiang band-

ingang pacentokan sané kamiletin ring tingkat daerah. Ring Korea kasayagayang genah pameran nyinahang proses makarya karya ilmiah inucap, salanturnyané juri ngicén pitaken ri kala rauh ka stan. Parindikan punika matiosan sareng sané kamargiang ring bali, santukan presentasi kamargiang ring kalangan sané salanturnyané kaicen pitakén olih samian juri. “Yukti tiang marasa tegang he… he…he…,” dané nyaritayang. Sadurungnyané, Gung Yuri naen ngamolihang Juara I Lomba Karya Ilmiah Inovasi produk ring Denfest 2017, Juara I Innovator Cilik ring HUT SMPN 3 Denpasar warsa 2018, miwah ngamolihang peringkat 12 Besar OSN IPA tingkat Denpasar 2017 taler pinaka finalis olimpiade OSK Sains Kuark ring Jakarta. Yadiastun seneng meneliti, anak alit mimitan Gianyar puniki taler seneng makesenian. Minakadi ngigel taler magending. Yéning ngigel, Gung Yuri sampun waged masolah Puspanjali, Condong, Kupu-Kupu Tarum, miwah Pendet.

Kadek Denta Dwinanditya

dang Tunggal tingkat SD se-Bali Gelora Ganesma Festival IX (2018). Ring Pesta Kesenian Bali (PKB), siswa kelas VI B SD Sarsawati 3 Denpasar puniki dados pragina “langganan” PKB. Mabekel rasa bani miwah suara sané macihna, pianak I Made Widiartha, S.pd - Anak Agung Ayu Adnyawati puniki kajudi pinaka pragina dolanan ring PKB akéhnyané pang pat ring warsa 2014, 2015, 2016, miwah 2017. Ipun taler naen masolah nyolahang tari kreasi pinaka panyanding Gong Kebyar Anakanak Duta Provinsi Bali (2017), pinaka panabuh bleganjur anakanak Duta Kota Denpasar (PKB 2018). “Ring PKB 2018 puniki, tiang pinaka panabuh Janger Klasik miwah ngigel Baris Wayang Duta Kota Denpasar,” weweh Denta. Anak alit sané embas ring Denpasar, 4 Januari 2006 puniki meled dados seniman/budayawan. Denta ngawit seneng ring igelan Bali sangkaning ketah manggihin sametoné ngigel taler ketah molihang juara nyabran ngamiletin lomba. Mawit punika Ipun malajah ngigel ring Sanggar Tari Warini. Pangawit malajah ngigel Gopala, Wirayuda, Baris Tunggal, Baris Wayang, Satya Brastha, kantos tari kreasi tiosan. “Dasarnyané wantah sumeken malajah. Tiang pinih seneng ngigel Tari Kuma Jaran sané kacentokang ring FLS2N tingkat nasional,” ucap Denta.

Lengkara Punggelan geguritan puniki kanggén ngulati basa lan aksara Bali. Kapunggel saking Geguritan Cokli sané kakawi olih Djelantik Santha. Kaolah antuk : Pangremba Bali Orti

pupu;s)mrnÑn. Pupuh Semarandana 23. r&hum;him\Сj(ni,

Ring umah i Mangku Jarni, g)n;zenmsinutn/, genahnyané masinutan, edbzé(helonßbewos/, Dé Banjar alon mabaos, m\Сtitê*mz)rh*,

ekwlmdnæ)rgt/,

Satios Ngigel, Denta taler waged magender wayang antuk tabuh Dongkang Menek Biu, Merak Angelo, Paekangraras, Sesapi Ngindang, miwah tabuh tiosan. Yéning makendang, Denta ketah makendang tunggal ngiringang igelan Jauk. Yéning ngerindik, Denta ketah ngrindik antuk gending Tabuh Telu miwah Jaran Guyang.

kéwala madan peragat, stßk\isid*hidup/, satmaka ngisidang idup, srwm\С\)n)h*. sara Wa mangku ngenehang.

Satua

I Baluan (3)

Kaketus saking Satua-satua Bali (XIV)

Sayan Kasenengin Alit-alit SINALIH tunggil parikrama nglestariang budaya tradisional tetamian panglingsir wantah nyarengang para yowana utawi alit-alit sajeroning parikrama inucap. Duaning ipun sané jagi nami wangun budaya kabénjangpungkuran, minakadi sané marupa gambelan angklung. I Wayan Pustaka Alit, S. Sn., pembina seni tabuh saking Br. Tegeh, Kerobokan, Kuta Utara, Badung maosang bagia duaning alit-alité mangkin sayan seneng tur meled malajahin gambelan angklung, duaning sampun kauningayang, tetabuhan angklung nénten wantah kanggén ring upacara pitra yadnya kémanten, nanging prasida taler kasinahang sajeroning festival antuk kahanan sané bungah. “Sakadi sané ketah panggihin tiang, yadiastun kirang disiplin, akéhan yowana gelis nrima tur éling ring peplajahan sané kaicén indik angklung saihang ring krama lingsir,” baos lanang sané embas ring Badung,

Cerakén

Mangku titiang manyerahang,

Mabekel Rasa Bani MANGGIHIN pawakanipuné sané alep, nénten wénten sané nuga yéning anak alit antuk aran panjang Kadek Denta Dwinanditya puniki wantah tukang kendang sané waged masolah. Yéning sampun masila ngabin kendang, sampunang malih papasa, kawagedan dané yukti ngawi angob. Ipun prasida ngamedalang suara kendang sané ngulangunin. “Tiang Seneng nabuh taler ngigel,” baosnyané kalem. Denta—sapunika anak alit puniki ketah kasambat yukti kasub pinaka seniman cilik sané umandel. Denta boya wantah waged nabuh pamekas makendang, taler waged masesolahan. Kahanan punika ngawinang Denta ketah kasudi nyeledii sekolahnyané nyarengin pacentokan ngigel wiadin nabuh. Antuk sokongan sané kapolihang saking rerama, sawitra miwah para guru ngawinang Denta ketah dados juara. Makudang-kudang pacentokan sané sampun naen kasarengin. Akéh taler piala wiadin piagam sané kapolihang, minakadi; pinaka juara III Tari Baris Tunggal (Yamaha 2014), juara I FLS2N Kota Denpasar miwah juara I FLS2N Provinsi Bali (2015), juara Harapan I FLS2N Tari Kreasi Tingkat Nasional (Palembang 2015), juara I Tari Kreasi FLS2N Kota Denpasar (2016), juara I Tari Kreasi FLS2N Provinsi Bali (2016), Finalis Tari Kreasi FLS2N Tingkat Nasional (Manado 2016), pamilet Festival Nasional Musik (Palu 2016), juara III Kendang Tunggal tingkat kecamatan (2017), Runner Up I Jegeg Bagus Cilik Denpasar (2017), miwah Juara III Lomba Maken-

7

21 Februari 1968 puniki. Pustaka Alit maosang, angklung wantah sinalih tunggil barungan gambelan sané ketah kawigunayang ring kahuripan krama Bali. Cihna gambelan malaras sléndro punika wantah ngamedalang petang suara, luiré; ndéng, ndung, ndang, miwah nding. Yadiastun ketah kawigunayang sajeroning upacara Pitra Yadnya, angklung prasida taler katabuhang ring yadnya siosan. Sangkaning punika, tembang angklung kakepah manut ring acara sané kamargiang. Minakadi angklung kakléntangan utawi angklung antuk tembang miwah gending klasik utawi kuna, kanggén ngiringang parikrama upacara pitra yadnya minakadi mamargi ka setra, nyiramang layon, miwah sané siosan. Yéning sané kamargiang wantah angklung kakebyaran, sinah tembang utawi gendingnyané akéhan kaambil saking pagongan tabuh tegak. Ring wewidangan Kerobokan, Badung, tetabuhan angklung kakebyaran akéh katabuhang sajeroning upacara dewa yadnya. Sané kasenengin alit-alité akéhan marupa angklung kakebyaran miwah kréasi kémanten, akidik sané seneng ring angklung kakléntangan. Kabaosang, angklung antuk gegendingan sané klasik méweh kaélingang, napi malih olih yowana sané sampun waged ring matetabuhan pagongan tabuh tegak utawi gong kebyar. “Kahanan utawi rasa sané jagi kapolihang saking angklung kakléntangan akéhan rasa sedih, matungkasan pisan sareng rasa girang sané kamedalang saking gegambelan kakebyaran. Rasa gending punika sané ngawinang alit-alité mapikayunan yéning nabuh angklung klasik wantah méwehan saking angklung kakebyaran,” bendahara Listibiya Kecamatan Kuta Utara sané taler alumnus STSI Denpasar 1996 puniki negesang. Tios saking soroh gendingnyané, pabinayan saking kalih soroh angklung inucap taler kasinahang saking sarana sané kawigunayang. Ring angklung kakléntangan majanten ngawigunayang apasang kendang alit mapanggul taler kempur tios saking piranti angklung dasar. Yéning ring angklung kakebyaran, sané kawigunayang wantah kendang ageng apasang miwah gong Katakénin parindikan pinih utama sajeroning tembang angklung kakléntangan, Pustaka Alit maosang wantah ring jégogannyané. Yadiastun punika kagedig sada arang tur alon, nanging suara sané kasinahang wantah satmaka “magending” utawi nandan gending sané katabuhang. Antuk panglimbak angklung sané sayan nincap, ring gambelan angklung kakebyaran taler ngawigunayang ugal, punika raris manados indik sané pinih utama saha dados panuntun tembangtembang ring angklung kakebyaran. (was)

SESUBANÉ semengan makiré ia nangkil ka purian. Tan kacaritanan di jalan, suba énggal ia teked di purian, laut nangkil ring Ida Sang Prabu. Asapuniki aturné, “Inggih Ratu Sang Prabu, punapi awinan Palungguh Cokor I Déwa nembé pisan nauhin parekan sakadi titiang.” Ngandika Ida Sang Prabu, “Cai Temisi, awinan nira nauhin cai, ené ada panguning I Blatuk tékaning nira. Saja ké cai indeng-indeng ngaba umah?” “Inggih, wiakti pisan sakadi pangandikan Palungguh Cokor I Déwa. Santukan parekan Palungguh Cokor I Dewa, ipun punika I Kunang-kunang setata ileh-ileh ngaba api. Punika awinan titiang ileh-ileh ngaba umah, ajerih pisan titiang yan umah titiangé katunjel antuk ipun I Kunangkunang.” “Jani dadi suba mulih, kéwala orahin ia I Kunang-kunang apanga mai ka purian,” kéto pangandikan Ida Sang Prabu. Laut I Temisi ngénggalang mapamit tur majalan. Satondéné ia nganteg di umahné, ia singgah di umah I Kunang-kunangé. I Kunang-kunang katuju ia ada jumahné. Matakon I Kunang-kunang, “Ih Temisi, ngéngkén cai tumbén ka umah icangé?” Masaut I Temisi, “Né tekan icangé ka umah cai saking kapangandikaang ngorahin cai apang musti cai nangkil ka purian. Tuah amonto dedauhan Ida Sang Prabu. Nah icang magedi malu.” I Kunang-kunang ngénggalang makiré tangkil ka puri. Sesubané teked di puri, énggal-énggal ia tangkil ring buk padan Ida Sang Prabu Singa nunasang unduk ibané kadauhin. Gelising satua énggal, ngandika Ida Sang Prabu. “Bah né cai Kunang-kunang, saja koné cai ileh-ileh ngaba api? Yéning saja kéto, ento pelih pesan tingkah cainé, nyen bisa puun umah nyaman cainé. Sajawaning cai ngaé nyama-nyama ribut dogén. Wenang pesan cai kaukum sapatuné.” (Masambung)

Redaksi nerima sesuratan sastra (Cerpen & Puisi) miwah reriptan profil mabasa Bali miwah Indonésia. Naskah mangda kakirim ring alamat : Bali Post Jalan Kepundung 67 A Dénpasar. Taler dados ring email : bali.orti@yahoo.com


8

Minggu Wage, 16 September 2018

Bersiap ke Pujungan 28 Oktober 2018 Guratan 9 (Sembilan) Kau bertanya apa beda garis ini dengan garis itu Kau yakini sama saja guratan ini dan guratan itu Inilah saatnya para perupa keluar liang Pergi ke kampung, masuk laboratorium

sembilan puluh (90) tahun yang membelai napas kita

Yayasan Dharmasastra

MANIKGENI JATIJAGAT Kampung Puisi - JKP - 109

Desa Pujungan Tabanan

Minggu Umanis 28 Oktober 2018

Tetes (DK) Tetes Guratan 8 (Delapan) Kalau garis dan warna Yang memenuhi ingatanmu Pergilah cari pameran fotografi Tinggalkan guratan-guratan ini Kalau wujud dan keindahan Yang memberati fikiranmu Pandanglah alam atau gemerlap kota Sia-sia datangmu ke sini Kalau ilmu, ujungnya di buntu Kalau imajinasi, sirna di halusinasi Kalau penghayatan Allah Maha Ayat

lEmha Ainun Nadjib

Meja terbuat dari kayu, kain dibikin dari kapas Apa kau pikir kayu dan kapas bahannya berbeda Tubuhmu berdaging, bulan memantulkan cahaya Apa beda bahan daging dengan bahan cahaya Habis hidup untuk bikin negara dan ideologi Sirna waktu untuk berburu dan memeluk benda Sedangkan benda manusia dan benda tinja tak ada bedanya Sedang wujud dan kebudayaan berpuncak di lucu saja

Kampus Kuning 2018 Minggu Wage 16 September, Minggu Umanis 23 September, Minggu Pon 30 September

Jatijagat Kampung Puisi

lEmha Ainun Nadjib

silent..., runalong deepSMSoliloquy ... in the longrun long run, sail

Coming on Age in Balidwipamandala... 16 Agustus 2018

l Tigabaris Puisi Sumpah Pemuda mengantar TITIK(Gecek) LEDAK 17 tahun kemudian...

16 Agustus 2020

Bersama Sanggar PURBACARAKA Sanggar CAKRAWALA Jalan Nias 13 Denpasar Menjelang Enampuluh (60) Tahun FAKSAS-FIB UNUD pukul 19:30 wita di JKP-109

l Spirit Ruh Bangsa, Tes Ke-Indonesiaan Raya Kita

CAKRA Yadnya EDUKASI (H) Cinta Nusantara 2018 l

JKPemerdekaan-109, Pijakan Start Ke-rasadiri-an

September-Rememberance 27 in 73…, 73 in 27

l Sangkan Paraning Dumadi, yang Terpanggil Sepenanggungan Road to Homecoming 230 Years Old Denpasart! Langsung Aktif menghubungi Wajengki Sunarta dkk via Facebook dua(2) Minggu sebelum KOMUNITAS ANDA wentenplay di JKP-109 Redaksi Mingguan mengundang Anda untuk berpartisipasi dalam rubrik “Kartun” ini. Tulis nama dan alamat lengkap dibalik gambar kartun. Kirim ke Redaksi Bali Post Jalan Kepundung 67a Denpasar.

Mahadewa

Budi Hari Pujiono

Bagong Soebardjo

Fotografi

Foto Tetap Tajam di Kondisi Minim Cahaya

menjadi blur. Namun, kendala tersebut tidak harus membuat Anda memutuskan menggantung kamera dan melupakan keinginan untuk mengabadikan event menarik tersebut. Ada beberapa tips praktis untuk menciptakan hasil foto yang tetap tajam dan jernih Anoman Duta meskipun dalam karya I Wayan Sumatika kondisi pencahayaan yang sangat minim. Tentunya, trik yang digunakan untuk bergerak cepat, kita tidak bisa sepenuhnya memotret objek yang diam atau gerakannya mengandalkan kedua fasilitas tersebut. Saat lambat dengan objek yang bergerak cepat memakai tripod, kita biasanya menggunakan shutter speed lambat. Shutter speed lambat juga berbeda. Penggunaan tripod merupakan cara tidak bisa membekukan gerakan objek yang konvensional yang paling ampuh untuk bergerak cepat. Untuk mengatasi kondisi memotret objek yang diam atau gerakannya tersebut, kita dapat mengunakan lensa buBaerawa lambat pada kondisi low light. Dengan men- kaan besar. Misalnya, lensa dengan bukaan karya I Wayan Sumatika dudukkan kamera di atas tripod, kita bisa F/1.4 dan F/1.8. Semakin kecil angka yang MENGABADIKAN sebuah event me- mengunakan shutter speed rendah dan ISO mengikuti “F”, semakin besar bukaannya. Pilihan lainnya yang bisa digunakan narik pada malam hari, misalnya pemen- rendah. Pengaturan ini akan menghasilkan yaitu mengunakan kamera DSLR bersensor tasan tarian dan teater, dalam kondisi foto yang kualitasnya jauh lebih baik jika pencahayaan yang sangat minim atau dibandingkan dengan memotret secara hand- full frame yang permukaannya sekitar 50 low light memang memberikan tantangan held atau mengandal kekuatan tangan untuk persen lebih besar. Permukaan yang lebih tersendiri bagi seorang fotografer. Apalagi, menopang kamera. Cara lain yang juga bisa besar mampu menyerap lebih banyak camayoritas pementasan seni memang sangat diterapkan adalah menggunakan lensa atau haya lingkungan sehingga kualitas foto tidak mengharamkan penggunaan flash karena kamera yang memiliki fasilitas stabilizer yang terlalu jelek pada ISO tinggi. Namun perlu berpotensi mengganggu konsentrasi dan bisanya ditandai dengan kode IS, VR dan VC diingat, kamera DSLR bersensor full frame mood penari/penampil. Tidak ada pilihan lain, dan lain-lain. Meskipun hasilnya tidak seam- umumnya memiliki harga yang lebih tinggi fotografer harus punya trik khusus untuk puh dengan menggunakan tripod, fasilitas dibandingkan kamera DSLR biasa dengan mengatasi permasalahan tersebut. Jika me- stabilizer ini memberikan peluang bagi kita sensor APS-C. (ian) maksakan men-setting kamera dengan ISO untuk mengunakan shutter speed yang agak tinggi, maka kualitas foto cenderung rendah lambat untuk mengumpulkan cahaya lebih karena muncul noise/titik-titik yang mengu- banyak dan meminimalisasi terjadinya foto rangi keindahan foto. Begitupula jika me- blur atau tidak tajam. Stabilizer ini berfungsi maksakan mengunakan shutter speed lambat meredam getaran tangan saat kita menekan untuk mengumpulkan lebih banyak cahaya, shutter kamera sehingga mengurangi risiko kemungkinan besar akan menyebabkan foto terjadinya foto blur. Namun, ada keterbatasan dari sistem stabilizer ini yakni tidak bisa menstabilkan kamera dalam rentang waktu lama seperti saat kita menggunakan tripod. Penggunaan tripod dan stabilizer memang sangat membantu dalam pemotretan di kondisi low light dengan objek diam atau gerakannya tidak begitu cepat. Namun, jika objek yang dipotret Mengarak Ogoh-ogoh The War of Fire karya I Wayan Sumatika karya I Wayan Sumatika


Minggu Wage, 16 September 2018

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS

9

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya � Tarif iklan Mini/Baris

: Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) � Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus 71 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita � Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS! � BCA 040 - 2784847 A/n. PT Bali Post, BRI Denpasar 00170 - 1000320300 PT Bali Post

LOWONGAN Dicari Sopir,Tidak Merokok Hub.08123882549

B.BP.166.09.18.0000784

Dcr:FO,HK,Bs.Shift Malam.Puri Asih Htl,Jl.Pantai Kuta40,Kuta

B.BP.001.09.18.0000598

Dibthkan General Engineering utk new project Merah Putih Restaurant. Kriteria sbb:pglmn Krj min.1th,rajin,domisili di Bali, bs bekerja dlm team, bs bergabung secepatnya.Surat lam aran & CV bs lsg dikirimkan ke office@merahputihbali.com atau ke Merah Putih Restaurant Jl.Petitenget No.100X Krobokan

B.BP.001.09.18.0000759

*Segera Bth Waiter Pria&Wanita Pglmn/Tdk,Min.SMU,081999670006

B.BP.001.09.18.0000765

Bth Cpt Tk.Patrun P/W Pakaian Wnt & Bikini, Speksi, Grading Hub.(0361)8448485/081223546532 Muding Mekar - Kerobokan

B.BP.004.09.18.0000667

Bth Sgr Security Diutamakan bisa mengendarai Roda4 Domisili Denpasar & Sekitarnya Pria Max.35Thn Hub:Solikin 08785551231/Reza081294100500 PT.Sentra Suport Service B.BP.033.09.18.0000772

Cari Barista/Kasir/CookHelper 081916270670 kadek@gmail.com

Dcr Pembantu TgglDlm/Luar SimC Gj2,2Jt S.SiurKuta081239232035

Dicari Waiter/tris dan Cook PengalamanHubWA085100883990

Dicari Tkg Masak, Waiter/es & PRT Utk Pribadi, 081246949395

Coco Group Bali Looking for: 1.Online Manager 2.Operation Manager 3.Asst.Accounting Manager 4.Accounting Supervisor All position Min 1 years experience. Send new CV at hrm@cocogroupbali.com

Dcr SPG M.Mart Lam Lgsg dibw ke Kop Graha Canti Jl.D.Poso 110 Br.Semawang

Dicr Engineering u/Rest di Canggu.CV kirim ke 0811399130/ E:mutiatrattoria@hotmail.com

Dicari staf vila Lk2/wanita HK usia max30th.Hub.081338639511 area Seminyak

B.BP.001.09.18.0000781

B.BP.803.09.18.0000656

Dcr Admin(W)Paham Faktur Pajak Konsinyasi,Mahir Word Excel U. di Glogor Carik&Staff Produksi (W) U.Di Sri Rama Legian!! All Min.SMA Sdrjt.U.Maks.33th,Bs Bw Mtr,Tlp/WA:081337239003. Tnya Gaji Dll Saat Interview di Jl.Sunset Read Legian,Kopi Luwak(Sebrang Bali Brasco) Hny U.yg Serius Kerja!!

B.BP.001.09.18.0000647

Dcr PRT/Tng Laundry Bagus Eka Blm Menikah Tdr Dlm SIM C,Jl. Raya.Sempidi Br.Grokgak Hub/ WA:08179722965/Datang Langsung B.BP.001.09.18.0000761

Dicari Tukang Masak u/Warung Makan Nasi Goreng Pemogan Hub.087888309988 B.BP.154.09.18.0000778

SERVICE

DIJUAL MOBIL

RUPA-RUPA

BIRO JASA

B.BP.154.09.18.0000779

B.BP.004.09.18.0000722

Dcr Sgr Tng Cetak OffsetOliver 52 E Brpnglman H.081338576310

B.BP.001.09.18.0000610

Dcr sopir Pribadi Jujur Disiplin &Berpnglman Hub.085238966662

B.BP.004.09.18.0000782

B.BP.001.09.18.0000764

Pattern Maker(Garment Factory) Hub:085100050706 buddhawear.hrd@gmail.com

B.BP.004.09.18.0000682

Dibutuhkan:Office Boy/Girl utk Kantor Pengacara.Kirim CV ke: aya@vlobali.com/Telp:759722

Tamat SMP, SMTA ayo bekerja jadi apa saja, mau bekerja dibidang kuliner. Lamaran ke Arowana Food Street Jl.Veteran 66 Denpasar

Dicari FO,Bell Boy,HK,Driver, Enggeneering,Laundry,Scurity Utk Hotel,Email:newarenahotel kutabali@gmail.com

Marketing Public Relation S1, D3, mahasiswa bekerja sambil kuliah. Lamaran ke Bag. Marcom BP, Jl.Kepundung 67A Denpasar

B.BP.001.09.18.0000739

B.BP.001.09.18.0000601

B.BP.001.09.18.0000653

G.01

G.02

Dicari SPG,Min SMU,Max.28th Penempatan Discovery Shooping Mall Kuta,Gaji 2,3Jt Hub.Lusi 082144355655

Koperasi Wanita Raka Dewi Bali Membthkn:1)Manager:S1, pglm 2th dibdngnya, L/P max.45th; 2)Kasir:S1/sdrjt,wnt,max.30th; 3)Admin:S1/sdrjt,bisa Bhs Inggris/ Mandarin wnt, max.27th; 4)Accounting:S1 brpnglm 2 th dibidngnya, max.35 th.Krm CV: ketua@rakadewibali.com/ WA: 081353976118/Hub. lebih lanjut: www.rakadewibali.com

B.BP.001.09.18.0000595

G.038

Dicari Kryawati Bhs Cina,Gaji 5Jt/Centro Kuta 081916378855 B.BP.001.09.18.0000655

Dicari Profesional Trainer Private BL/Aerobic Fitnes. Kirim CV : rismasata@gmail.com B.BP.001.09.18.0000564

B.BP.001.09.18.0000789

B.BP.001.09.18.0000766

Sopir SIM A untuk sopir Canvas air minum domisili Tabanan/Dps. Lam.E:coffeebali18@gmail.com G.07

Tenaga SMTA-SMK punya SIM C untuk tenaga serabutan produksi air RO untuk di Kuta. Lamaran ke SMS 0818621818 G.08

Sopir SIM A untuk distribusi air, Lamaran ke SMS 0818621818 G.09

Satpam/Waker tamat SMP/SMA. Lamaran ke SMS 0818621818 G.10

Tukang masak ikan bakar khas Jimbaran dan Klungkung. Lamaran ke SMS 0818621818 G.11

Cook, Barista, Waiter. Lamaran ke SMS 0818621818 G.12

DIJUAL MOTOR YAMAHA

Dijual Mtr NMax pth 2016, Terawat & jarang dipakai Whatapp 08123891212/Ay B.BP.004.09.18.0000680

Informasi pasang iklan Telepon � Denpasar : (0361) 225764 (hunting) WA. 081802411818 e-mail:iklanbp@yahoo.co.id, iklan@balipost.co.id

DIJUAL MOBIL SUZUKI

Cary Extra Abu Met,Gajah Mada Tahun 1991 Mulus,081337178240 B.BP.166.09.18.0000783 TOYOTA

Rush G MT 2013 Silver Samsat Baru KM 38rb Hub.08123923442 B.BP.001.09.18.0000755

DIJUAL RUMAH

Djl Rmh Kos2an 5KT L106m2 Jl. MataramKuta.HubWA087888378445 B.BP.154.09.18.0000780

Harga Promo 1,5M Perum.Baru Jl.Akasia XVI Dps, 08123861163 B.BP.001.09.18.0000768

Rmh Minimlis 45/80.C/Krd,250Jt Lok.IB Mantra/085933592709Pmlk B.BP.001.09.18.0000756

DISEWAKAN RUMAH DikonRmh Bsr LT12A Jl.Kembang MatahariIDps150Jt/th08123861163 B.BP.001.09.18.0000767

DIJUAL TANAH Dijual Tanah 15 Are Jl. Gunung PayungUmedui.Hub:081246364488 B.BP.001.09.18.0000702

DISEWAKAN TANAH Dikont Tnh 2A hrg mrh Jl.Kori Nuansa Jimbaran H.081936003569 B.BP.001.09.18.0000546

RUPA-RUPA Bantu Murah Pajak SPT Tahunan BulananSIUPNPWP081338344155

B.BP.001.08.18.0000895

KEHILANGAN BPKB No.E8047926-O DK 1653 FA An.Ani Haryani

B.BP.001.09.18.0000754

BPKB No.I03951085-O DK 1079 FI An.Nyoman Sudiartawan B.BP.001.09.18.0000753

BPKB No.L01024341-O DK 555 FA An.Gede Darmadi B.BP.001.09.18.0000752

BPKBNo.L02511493-ODK3191EK An.Galih Aditya Wicaksono B.BP.001.09.18.0000760

Hlg Sertipikat HM 02629-Kesiman Ls 1.965m2 an.I Kt Sura Atmaja B.BP.001.09.18.0000707

PENGUMUMAN Dengan ini PT.BCN Solutions di Jl.Raya Kerobokan No.18X Kel. Kerobokan Kelod Kec.Kuta utara Badung Bali akan mengalihkan dan/atau menjual seluruh sahamsahamnya kpd pihak lain. Yg kebratan harap sampaikan surat tertulis kpd Direksi Perseroan maksimal 14 hari dari pengumuman ini. B.BP.004.09.18.0000670


10

Minggu Wage, 16 September 2018

Mendatar: 1. Terompah kayu 5. Sesuatu yang berasal dari tumbuh-tumbuhan 8. Tempat untuk bertempur ; Medan 9. Beritahu kepada umum melalui media masa tentang suatu kabar atau berita 10. Tua sekali ; Tua renta 11. Sebuah kabupaten di Jawa Barat 12. Dasi 13. Sanggar ; Studio 16. Organisasi dalam satu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat. 18. Berani (Inggris) 19. “Tebing di Bali” 21. Pasaran ; Tidak baku 22. Tidak lebih tidak kurang 24. Tempe bercendawan yang dibuat dari bungkil kacang 27. Badan wadag 28. Games of the new emerging forces 29. Pertolongan dari Tuhan 30. Masuk ke gawang 31. Teknik memasak khas Minangkabau 32. Aliran ; Gerak air yang mengalir 33. Sufiks pembentuk nomina sistem kepercayaan berdasarkan politik, sosial atau ekonomi. 34. Efek (Tak Langsung) yang terjadi karena suatu kejadian atau peristiwa 35. Persembahan suci kepada Tuhan 36. Pergi kamana-mana tanpa tujuan dan tempat tinggal tertentu.

Ketentuan Menjawab

Jawaban ditulis pada kertas dan masukan ke dalam amMenurun: plop serta tempelkan guntingan kupon TTS No. 364 dan 1. Melarikan gadis di tengah jalan cantumkan identitas lengkap serta nomor telepon/ untuk dinikahi (Bali) HP. Kirim ke Sekretariat Redaksi Bali Post Jl. Kepundung 2. Salah satu jenis penyakit kulit (Bali) 67 A Denpasar 80232, paling lambat Sabtu 22 September 2018. Pemenang diumumkan pada Koran Bali Post Minggu 3. Salah satu punakawan dalam 30 September 2018. Hadiah disediakan untuk 5 (lima) pertunjukkan arja pemenang (@Rp.200.000,-) dan 1 (satu) tiket masuk Bali 4. Suami-Istri Zoo untuk keluarga (2 dewasa + 2 anak). Tiket langsung 5. Jual tampang diambil ke Bali Zoo, Singapadu, Gianyar. Pemenang di 6. Pasukan pengawal Denpasar, Badung, Tabanan dan Gianyar agar mengambil 7. Gugus pisang, bagian dari hadiahnya langsung ke kantor Bali Post tiap hari kerja tandan ; Sisir (Bali) dengan memperlihatkan identitas diri. Hadiah untuk 9. Setingkat pemenang di luar daerah tersebut akan dikirim lewat pos. 14. Sifat batin yang tetap memengaruhi perbuatan, perasaan dan pikiran (Periang, penyedih, dan sebagainya). 15. Kijing 17. Kunjungan untuk melepas rasa rindu 20. Unsur dengan nomor atom 10 23. Sindiran (Inggris) 24. Sel kelamin betina yang telah matang 25. Permainan anak kecil dengan cara menutup dan membuka mata dengan sesuatu. 26. Keadaan lesu dan serba sulit 31. Bayi 32. Dibalik : Ukiran wajah kala diatas pintu gerbang.

Jawaban TTS No. 362 Mendatar: 1. GANDEWA 5. SAKERAH 9. LERET 10. SULUMOR (ROMULUS) 11. SLI 13. OTARTS (STRATO) 15. ESKIMO 16. EPISODE 17. ADAS 19. CALO 20. AURA 21. AKSI 22. OASE 25. ABDI

28. FIKSASI 30. ISKARF (FRAKSI) 31. IBADAH 32. ALU 34. ISANGUT 35. RAPOR 36. ANEKDOT 37. PETASAN Menurun: 1. GOLGOTA 2. NIRWANA 3. ESTATE 4. ARES 5. SISI 6. KOLASE

7. REMBIGE 8. HARMOKO 12. LASO 14. SPORTIF 15. EDUKASI 18. SAE 19. CIA 22. OSIBISA 23. SUKRASE 24. USIL 26. BUDAPES (BUDAPEST) 27. INHEREN 28. FRIGID 29. IBARAT 32. ATAT 33. ULAP

Pemenang TTS No. 362 1. I Ketut Sudana Br.Selatan, Desa Banyuning, Singaraja, Kab.Buleleng (HP:081999 404239) 2. Ni Luh Putu Megawati Br.Gunung, Desa Abiansemal, Kec. Abiansemal, Kab.Badung (HP:081338 412509) 3. Ni Ketut Yuliani Br.Tegal, Desa Tulikup, Kec.Gianyar, Kab.Gianyar (HP:081999 353565) 4. I Wayan Wira Jl.Serma Natih, Br.Susuan, Desa Karangasem, Kec. Karangasem, Kab. Karangasem (HP:081338 956942) 5. Putu Bagus Dewa Kumbara Lingk.Kangin Sempidi, Desa Sempidi, Kec.Mengwi, Kab. Badung (HP:081239 15749) 1 (satu) pemenang mendapatkan tiket masuk Bali Zoo. Tiket bisa langsung diambil ke Bali Zoo, Singapadu, Gianyar. Nama : Luh Putu Putri Mariawan Alamat : Jl.Kecubung Gg.Suli No.22 Denpasar (HP:081238 488158)

Untuk pembaca Bali Post Mingguan (BPM), kami membuka rubrik baru “Permata Hati”. Rubrik ini mengangkat isi buah hati yang baru lahir, yang berulang tahun atau akan berulang tahun. Juga pasangan yang menikah di minggu tersebut atau yang merayakan ulang tahunpernikahan. Kirim foto menarik dan tulisan data lengkap identitas diri, orang tua serta komentar singkat.Semua data dikirim lewat email redaksibalipost@yahoo.com dengan kode Permata Hati. Bisa juga naskah dan foto dikirim ke Sekretariat Bali Post. Jl. Kepundung 67 A Denpasar, telp. (0361) 225764. (Redaksi)

PERNIKAHAN MENIKAH - Putra Ketua YP2LPK Bali, Ida Bagus Arka yang bernama Ida Bagus Maha Gandamayu, S.E., M.PH., memulai masa grehasta dengan menikahi Ida Ayu Ningrat Pangruating Diyu, S.Kep., M.Ns. Upacara pawiwahan dipusatkan di Griya Parasugraha Kecicang, Karangsem. Saat itu juga dilangsungkan upacara mapandes Ida Bagus Gede Bayu Iswara, Ida Ayu Gayatri Dwipayanti dan Ida Ayu Ganitri Dipayatni. Selamat berbahagia.

BKSDA Rawat Intensif Gajah Terlatih yang Sakit Pencernaan

BALAI Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh merawat intensif seekor gajah jinak dan terlatih bernama Andi, karena sakit di bagian pencernaan serta mengalami

dehidrasi (kekurangan cairan). Dokter hewan BKSDA Aceh Rosa Rika Wahyuni di Pusat Latihan Gajah Saree, Aceh Besar, pekan ini mengatakan

gajah jantan berusia 30 tahun itu dievakuasi ke Pusat Latihan Gajah Saree untuk menjalani perawatan intensif. “Andi yang memiliki berat 3,4 ton tersebut dirawat inten-

sif karena sakit pencernaan, kekurangan cairan serta nafsu makan menurun,” papar Rosa Rika. Andi merupakan gajah yang selama ini ditempatkan di Conservation Respons Unit

(CRU) Mila, Kabupaten Pidie dan bertugas mengusir gajah liar di kawasan Pidie. Dengan kondisi yang lemah, sebut Rosa Rika, tim dokter BKSDA harus menginfus

untuk menambah cairan gajah tersebut. Tim dokter juga berupaya meningkatkan nafsu makan dan menambah nutrisi gajah 30 tahun tersebut. “Pencernaan Andi tergang-

gu. Hal ini dilihat dari kotorannya yang berdarah. Kondisi fisik lemah. Kami terus berupaya memulihkan kesehatannya agar pulih seperti sedia kala,” imbuh Rosa Rika.(ant)


INspirasi

Minggu Wage, 16 September 2018

11

Puntung Rokok

Si Kecil yang Berbahaya bagi Lingkungan PUNTUNG rokok merupakan salah satu jenis sampah yang banyak dipungut dalam World Clean Up Day di Pantai Mertasari, Sanur, Sabtu (15/9) kemarin. Bentuknya yang kecil mestinya tak menjadi alasan sampah ini dibuang begitu saja secara sembarangan. Sampah sekecil apa pun dengan kuantitas yang tidak sedikit tetap berpotensi besar untuk mencemari lingkungan. “Sampah yang paling berbahaya adalah puntung rokok, itu kan ada filternya. Jadi, orang kadang-kadang tidak berpikir dan membuang sembarangan begitu saja dan itu kan susah banget untuk pungut,” ujar Putu Evie

Suyadnyani dari Trash Hero Kertalangu untuk Wilayah Denpasar yang ikut terlibat dalam World Clean Up Day. Di sisi lain, lanjut Evie, sampah-sampah kecil seperti puntung rokok juga kerap tak terlihat jika ada aksi bersihbersih. Padahal, puntung rokok tidak saja sulit terurai seperti sampah plastik. Tapi juga mengandung racun nikotin yang dapat mengganggu lingkungan. “Orang merokok boleh, tapi lihat sekeliling juga. Perhatikan orang di sekeliling apakah mereka perokok. Kedua, sampahnya juga agar tidak dibuang sembarangan,” imbuhnya. Dia menambahkan, sampah lain yang cukup banyak

ditemukan adalah sedotan plastik, gelas plastik, bungkus permen dan tutup botol. World Clean Up Day yang di Bali bertajuk “Suksma Bali” merupakan titik terpenting untuk mengajak seluruh masyarakat sekaligus membuka kesadaran dan kepedulian mereka. Dalam hal ini, untuk benar-benar memikirkan bahwa sampah adalah permasalahan bersama. Tidak hanya di Bali, Indonesia, tapi juga dunia. Selama ini, Trash Hero yang ada di seluruh dunia telah ikut menjadi core team untuk menyukseskan World Clean Up Day. “Jadi, kita tidak lagi tunjuk-menunjuk tapi bekerja bersama, kita bahu-membahu,

BPM/nan/mud

KEBERSIHAN - Ribuan warga Bali di Padangbai dan Buleleng melakukan aksi membersihkan pantai, danau, dan campuhan serangkaian Word Clean Up Day, Sabtu (15/9) kemarin. kita pecahkan masalah ini. Jadi, kita mau masyarakat lebih sadar dan peduli bahwa hal ini memang harus dimulai dari diri sendiri, terutama

Syarat Universitas Kini Cukup Lima Program Studi Anak Muda Bali harus Berani ’’Perang’’ dengan Tantangan

Denpasar (Bali Post) Kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan tinggi terus berubah. Sebelumnya, Kemenristekdikti mewajibkan setiap lembaga pendidikan setingkat universitas minimal memiliki sepuluh program studi (prodi), kini cukup memiliki lima prodi. Syaratnya, lima prodi itu tiga untuk IPA dan dua untuk IPS. Hal itu diungkapkan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah VIII, Prof. Nengah Dasi Astawa, S.E., M.Si., usai memberi ceramah kepada mahasiswa baru Universitas Dwijendra Denpasar pada acara Orientasi Mahasiswa Baru (Omaru) 2018. Selain mengurangi jumlah prodi, kata dia, syarat dosen tiap prodi yang dulu minimal enam sekarang cukup lima orang sesuai dengan jenjang lembaga pendidikan. Kebijakan ini dipermudah agar semua universitas di tanah air semakin berkualitas. Di samping untuk membuka akses seluas-luasnya menempuh pendidikan tinggi. Bahkan, pemerintah akan memperbanyak pendidikan vokasi yang sebenarnya diperlukan di dunia kerja. Sedangkan soal ketentuan luas lahan perguruan tinggi minimal satu hektar, Dasi Astawa mengungkapkan masih tetap berlaku. Kecuali PT tersebut mampu menjalankan pendidikan dalam jaringan (daring). Makanya dia mendukung perguruan tinggi (PT) di Bali ekspansi mencari lahan ke lokasi lain atau merelokasi

kampusnya. Termasuk yang dilakukan oleh Universitas Dwijendra. Dia mendukung Undwi membangun kampus baru di Kesiman. Dia menegaskan kemauan baik membangun kampus atau relokasi kampus tak boleh dihambat. Alasannya di dalam kampus tersebut berkumpul SDM-SDM yang hebat. Namun jangan sampai gedung kampusnya mewah, diisi oleh SDM yang tak berkualitas. Artinya, gedung dan rohnya nyambung untuk peningkatan SDM Bali. Soal dosen, Dasi Astawa didampingi Ketua Yayasan Dwijendra Denpasar, Dr. Drs. M.S. Chandra Jaya, M.Hum., mengatakan ke depan minimal berkualifikasi S-3. Memang di UU No. 14 tahun 2015 diatur dosen minimal S-2, namun tantangan era revolusi industri 4.0., memerlukan dosen berkualifikasi S-3 alias doktor. Makanya dia berani mengatakan wajib dosen itu adalah doktor. Di depan 443 mahasiswa baru Undwi, Dasi Astawa menekankan bahwa Bali memerlukan SDM yang berkarakter. Mereka memiliki mental yang baik, memiliki soft skill dan rasa percaya diri yang tinggi. Selain cerdas secara intelektual juga dibentuk SDM yang berani ‘’perang’’ dengan tantangan. Nah, siapa yang berani memulai dialah yang akan menjadi pemenang, sedangkan yang diam akan menjadi pecundang. Untuk itu, dia meminta Dwijendra muda jangan takut memulai ‘’perang’’. Untuk itu

Dijejali Hotel Jadilah Nusa Penida khususnya Lembongan dijejali dengan hotel dan restoran. Hampir semua tebing batu kapur berdiri vila dan hotel. Tahun ini, kunjungan wisatawan ditargetkan mencapai 478.169 orang. Meningkat dari 2017 yang realisasinya mencapai 423.726 orang dari target 333.000 orang. Mendukung hal tersebut, Dinas Pariwisata Klungkung gencar melakukan promosi, baik melalui media sosial atau website maupun event Nusa Penida dan Semarapura Festival. Pengembangan pariwisata di Lembongan, sebagian dinilai sudah kebablasan dan di luar kontrol. Perlu ada upaya pembenahan yang dilakukan Pemkab Klungkung agar mengendalikan izin-izin yang dikeluarkan untuk pariwisata. Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati di Denpasar, Sabtu (15/9) kemarin. “Perlu hati-hati di Lembongan khususnya saya lihat ada beberapa sudah kebablasan, di luar kontrol. Itu juga perlu kita benahi sekarang. Bagaimana caranya agar jangan sampai Lembongan dan Nusa Penida dicap tak tertata,” ujar pria yang akrab disapa Cok Ace ini. Menurut Cok Ace, perlu ada ketegasan untuk mena-

ta pariwisata di Lembongan. Jika memang belum ada aturan yang mengatur, pembangunan tetap harus ditahan agar pariwisata tidak sampai melabrak kawasan konservasi ataupun jalur hijau. “Kalau tidak ada peraturan berarti bebas-bebas saja, bukan begitu,” jelasnya. Pemkab Klungkung secara khusus diminta untuk mulai mengendalikan izin-izin yang dikeluarkan. “Izin sementara jangan dulu dikeluarkan. Terutama pada daerah-daerah yang perlu kita lindungi dan perlu kita konservasi,” tegasnya. Cok Ace menambahkan, pembangunan pariwisata tidak semata-mata dilihat dari tren atau ketertarikan wisatawan datang ke Lembongan maupun Bali secara umum. Namun, tetap melihat kekuatan atau carrying capacity. Bila pariwisata dianalogikan seperti secangkir kopi yang sudah nikmat tapi terus diisi air, maka rasa kopi itu akan hilang. Masing-masing kabupaten/ kota, lanjut Cok Ace, sebetulnya telah memiliki karakter luar biasa. Di Karangasem misalnya yang lekat dengan spiritual tourism telah didukung oleh keberadaan Pura Kahyangan Jagat seperti Pura Andakasa, Lempuyang, dan Besakih. Di kawasan

BPM/sue

L2DIKTI - Kepala L2Dikti Prof. Nengah Dasi Astawa bersama Putu Dyatmikawati usai berbicara di Omaru Undwi. diperlukan persiapan diri melalui input, proses, output dan outcome yang berkualitas. Rektor Undwi, Dr. Putu Dyatmikawati, S.H., M.Hum., setuju dengan kebijakan pemerintah bahwa universitas minimal lima prodi guna memberi peluang bagi PT untuk mengembangkan diri. Masyarakat pun diuntungkan karena indek partisipasi kasar lulusan SLTA melanjutkan ke PT secara nasional di bawah 20 persen, sedangkan di Bali, angkanya melebihi 50 persen. Dia mendukung akademi dan sekolah tinggi yang ada ditingkatkan statusnya menjadi universitas. Namun, dia menyarankan pendirian universitasis baru tetap diperketat. Dia juga menegaskan Undwi terus mengasah iklim aka-

demik guna menghantarkan semua dosen Undwi bergelar doktor. Ini kunci melahirkan lulusan yang berkualitas. Termasuk melakukan relokasi kampus Undwi bagi Dwijendra muda. WR III Undwi, Drs. Ida Bagus Rai, M.Si., menambahkan Omaru Undwi diikuti 443 mahasiswa baru berlangsung selama tiga hari. Omaru diisi ceramah keberadaan Yayasan Dwijendra, tata krama, dan etika pergaulan di kampus. Ceramah narkoba, pengenalan prodi dan SDM. Juga diisi pengenalan sistem akademik, administrasi keuangan, organisasi kemahasiswaan, pengenalan web kampus. Minggu ini (16/9), diisi aksi kebersihan, pengenalan fakultas dan diakhiri dengan acara seni spontanitas. (025)

utara bisa dikembangkan pariwisata konservasi dengan adanya danau. Lalu di Tabanan bisa untuk wisata agro, Gianyar sebagai pusat seni dan budaya, serta Bali Selatan untuk perhotelan. “Wisatawan bisa menginap di Badung. Mereka melihat keindahan Karangasem, kesenian di Gianyar, tapi pada akhirnya kita harapkan kembali menginap di Badung dan melalui Badung kita harapkan PHR-nya juga disebar ke seluruh kabupaten di Bali,” tandasnya. Di balik perkembangan pariwisatanya yang semakin pesat, kepulauan ini belum diimbangi dengan infrastruk-

tur yang mantap. Kerusakan jalan masih sekitar 70 kilometer dari total panjang 229 kilometer. Selain itu, beberapa desa yang memiliki objek potensial untuk pariwisata, seperti Pejukutan, juga masih mengalami krisis air bersih. Sudah menjadi realitas klasik setiap tahun. Kondisi demikian, menurut Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, I Nengah Sukasta berpotensi memengaruhi kenyamanan wisatawan. Sejumlah objek juga wisata belum sepenuhnya dilengkapi fasilitas yang memadai. Seperti parkir hingga kamar mandi, termasuk pagar pengaman mengantisipasi kecelakaan. (sos/rin)

Seperti status kepemilikan objek wisata yang selama ini masih dimiliki perorangan harus dicarikan jalan tengah. Kesadaran masyarakat untuk berbudaya pariwisata juga kurang. Terlihat dari masih banyak jasa pariwisata belum menerapkan standardisasi atau kompetensi di bidang pariwisata. Wisatawan juga belum merasa nyaman saat akan melakukan penyeberangan dari Pelabuhan di Bali d a r a t a n, terutama pada

jadi permasalahan berat yang mengganggu ekosistem dan biota laut, serta tanpa disadari kesehatan manusia itu sendiri. Oleh karena itu, masyara-

kat di seluruh dunia perlu disadarkan untuk mulai bergerak dan tidak lagi menunda-nunda untuk berbuat mengatasi sampah. (kmb32)

Rutin dan Berkelanjutan ‘’Kegiatan seperti ini akan terus kami jalankan dengan satu regulasi agar bisa berjalan dengan baik dan terkelola, rutin serta berkelanjutan. Nantinya, hal ini akan kami tuangkan dalam peraturan gubernur terkait pelarangan penggunaan bahan plastik, pengelolaan sampah dari hulu sampai hilir,” ungkap Koster. Pada kesempatan tersebut, Koster mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut peduli dengan kebersihan lingkungan serta ikut andil dalam pengurangan sampah plastik. Ia berharap dengan adanya peraturan tersebut nantinya, Bali akan semakin bersih dan hijau menuju masyarakat yang sehat. Koster mengatakan gerakan bersih sampah sebagai bentuk komitmen dan aksi dalam rangka pengendalian pencemaran pesisir dan laut. Kegiatan ini juga merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi sampah plastik di laut serta mengelola dan melindungi lingkungan hidup sesuai dengan tata kehidupan krama Bali secara sekala dan niskala yang didasari asas nilai filsafat Sad Kertih. “Kegiatan hari ini merupakan implementasi nyata dalam mewujudkan Segara Kertih,” ujarnya seraya berharap gerakan bersih sampah ini bukan sekadar

sebuah seremonial, namun juga benar-benar merupakan suatu gerakan yang membumi dan efektif untuk mengatasi ancaman sampah di Bali. “Saya instruksikan kepada seluruh masyarakat Bali mulai dari OPD provinsi, instansi vertikal, kabupaten/kota, perbankan, desa pakraman se-Bali dan stakeholders lainnya agar melakukan gerakan pemilahan, pengolahan melalui program 3R baik di kantor dan lingkungan sekitarnya,” tegasnya. Hal senada diutarakan Wagub Cok Ace yang hadir didampingi Ny. Tjok Putri Hariyani Sukawati. Ia menekankan agar aksi bersih sampah ini menjadi sebuah budaya, bukan hanya dilakukan pada hari tertentu. “Mari kita biasakan jika menemukan sampah untuk memungut dan membuang pada tempatnya,” kata tokoh pariwisata ini. Sementara itu, Yoga Iswara selaku panitia mengatakan WCD diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran manusia akan isu sampah yang sudah menjadi isu kritis dan didiskusikan di berbagai negara. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara “Suksma Bali” untuk merefleksikan terima kasih dan penghargaan kita terhadap Bali tercinta tempat

kita bersama dianugerahkan kehidupan. World Clean Up Day 2018 serentak dilaksanakan di seluruh kabupaten/ kota se-Bali dan merupakan gerakan dunia. Pada bagian lain, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali Drh. Luh Ayu Aryani, M.P., dalam laporannya mengatakan World Clean up Day 2018 dilakukan secara serentak 15 September 2018 di 150 negara dengan harapan diikuti lima persen dari populasi penduduk. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap permasalahan sampah dan bertanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkan,” kata Aryani. Ia menambahkan aksi ini diharapkan menjadi gerakan masif menuju Bali yang hijau serta menunjukkan kepada dunia kekompakan masyarakat Bali untuk merawat lingkungan. Aksi pungut sampah di Denpasar ini melibatkan berbagai unsur seperti OPD Provinsi Bali, OPD kabupaten/ kota, instansi vertikal, komunitas lingkungan, pelaku usaha, masyarakat setempat dan berbagai komponen dengan jumlah peserta sekitar 2.500 orang. Total ada 29 titik aksi bersihbersih di seluruh Bali baik itu di pantai, pura, wilayah desa dan campuhan. (ad785)

Tindakan Bersama Hal itu dibenarkan Kasubdit Restorasi, Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulaupulau Kecil, Dirjen Pengelolaan Ruang Laut, KKP, Sapta Putra Ginting, Ph.D. bahwa diperlukan tindakan bersama untuk mengurangi sampah plastik ke laut. Di Karangasem dilaporkan ribuan anggota kepolisian dari Polsek Padangbai dan Polres Karangasem menggelar aksi bersih-bersih sampah yang dipusatkan di Pelabuhan Padangbai, Manggis. Selain anggota polisi, ratusan siswa juga berpartisifasi melaksanakan kegiatan tersebut. Di Buleleng aksi ini diikuti 5.000 peserta. Mereka membersihkan Pantai Desa Pemuteran, Labuhan Aji, dan kawasan Danau Buyan, Desa Pancasari. Aksi ini dipimpim Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana. Sementara di Tabanan aksi ini melibatkan STT. STT Eka Cita Tunjung Bang Bangah, tak hanya mengumpulkan sampah namun juga penanaman tanaman hias dan penghijauan di beberapa titik. Aksi ini juga melibatkan pelaku pariwisata. Wakil Ketua I DPP IHGMA I Made Ramia

Adnyana mengatakan, IHGMA dan stakeholder pariwisata berkomitmen untuk mengurangi sampah plastik. Tidak hanya diwujudkan dalam aksi World Clean Up Day, tapi juga pada aksi selanjutnya yaitu Deklarasi Stop Sampah Plastik pada 7 Desember. Ketua Aliansi Masyarakat Pariwisata Bali (AMPB) Dr. Gusti Kade Sutawa, M.M., MBA., memberikan dukungan penuh terhadap terselenggaranya acara ini dalam menuju Bali bebas sampah. Ketua Panitia Suksma Bali yang juga praktisi pariwisata Yoga Iswara mengatakan, hingga saat ini lebih dari 15.000 orang yang sudah registrasi untuk ikut aksi ini. Aksi ini dilakukan di 29 titik yakni 9 titik di Badung, 2 titik di Denpasar, 6 titik di Gianyar, 2 titik di Klungkung, 3 titik di Karangasem, 1 titik di Bangli, 1 titik di Tabanan, 1 titik di Jembrana, dan 4 titik di Buleleng. Sementara itu, Jimbaran Bay Beach (JBB) Resort & Spa ditunjuk menjadi koordinator wilayah Jimbaran di acara bertajuk “Suksma Bali” ini. Ini menjadi aksi bersih-bersih pertama terbesar di dunia dan

di Indonesia. Di Kedonganan, aksi ini dipimpin Perwakilan Bendesa Adat Adi Minarta. Jajaran Citadines Kuta Beach juga ikut dalam aksi ini dengan mengerahkan staf dari level manajerial hingga operasional dipimpin GM, Stenli Levi Ransun. Gubernur Bali Dr. Wayan Koster didampingi Sekda Pemprov Bali I Dewa Made Indra ingin warga Bali tidak hanya ingin ikut serta tapi menjadi yang terdepan dalam memerangi sampah serta memberi contoh kepada dunia. ‘’Bali yang pertama secara nasional menggelar World Clean Up Day 2018. Hal tersebut sesuai dengan visi misi kami Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Kami ingin seluruh unsur masyarakat untuk menjaga keharmonisan alam Bali,” katanya. Momen ini, lanjut Gubernur Koster, akan dipergunakan untuk me-launching program baru yaitu KBS (Kita Bersihkan Sampah). Setiap bulannya KBS akan dilakukan di lokasi yang berpindah-pindah dan turun langsung melakukan pembersihan ke ruang publik yang ada di tiap kabupaten dan kota seperti pantai, pura, hingga desa. (tim)

Kurangi Pengangguran

BPM/wan

SANUR- Wisman dari Nusa Lembongan yang turun di Sanur.

Putra Daerah “Saya sangat salut hampir 75 persen jasa akomudasi yang dibangun di Nusa Penida dan Nusa Lembongan adalah putra daerah terutama investor pemula dari Nusa Penida,” ujarnya. Pemilik transportasi laut ini menambahkan putra daerah juga menguasai transportasi darat dari berbagai jenis kendaraan. Namun, dia mengakui banyak isu pariwisata yang ada di Kabupaten Klungkung yang harus segera dicari solusinya.

di rumah dengan pemilahan sampah dan edukasi anakanak,” jelasnya. Menurut Evie, sampah plastik khususnya telah men-

saat air pasang dan ombak besar. Dia menambahkan setiap harinya, ada 45 boat yang beroperasi dari pukul 07.30 sampai 17.00 wita untuk mengantar tamu ke Nusa Penida. Tercatat ribuan pengunjung per hari yang datang ke Nusa Penida. Mereka mengunjungi Pantai Atuh yang dikenal dengan Pantai Raja Lima, Bukit Teletubis, Goa Giriputri, Pantai Kelingking, Angel Billabong, Pantai Pasih Uug, Pantai

Crystal Bay. Pemandangan bawah lautnya yang sudah sangat terkenal dari zaman dulu, dikenal sebagai diving sport dan sekarang terkenal dengan snorkeling sport seperti Manta point, Crystal bay point, Gamat bay point, Toyapakeh Wall point, Patung Buda point, Mangrove point, Gt point, Buyuk point. Lama menginap tamu yang tujuan awal tur adalah one day trip, sekarang sudah banyak travel agent menjual paket overnight. (may)

Akomodasi pariwisata banyak tumbuh. Hotel mencapai 136 unit dan restoran 138 unit. Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, mengakui perkembangan pariwisata telah mengubah taraf hidup masyarakat. Banyak yang terlepaskan dari jeratan kemiskinan. Demikian juga dengan pengangguran, semakin berkurang. “Sekarang, kunjungan tamu terus meningkat. Begitu juga dari segi akomodasi, terus tumbuh. Syukurnya yang banyak mengambil peran untuk itu (pariwsata -red) lebih banyak masyarakat lokal,” katanya Sabtu (15/9) kemarin. Pariwisata di kepulauan ini dalam kondisi berkembang. Artinya, semakin dekat dengan posisi stagnan, bahkan goyah.

“Perbandingan investasnya, wilayah barat 90 persen, tengah 9 persen, dan timur 1 persen. Jadi, belum merata,” ungkapnya. Jika kepincangan ini berlangsung dalam waktu lama, ia khawatir berpeluang memunculkan overload dan bisa menjadi Kuta kedua. Kek-

Mengantisipasi itu, mantan Manajer Koperasi Pasar Srinadi ini mendorong masyarakat untuk lebih bijak dalam pengelolaan. Jangan hanya mengandalkan potensi alam untuk menggaet wisatawan. Apalagi melakukan eksplorasi besarbesaran. Perlu ada terobosan memadukan pariwisata dengan budaya. “Alam jangan terus dieksploitasi. Kalau kebudayaan dieksplor kan bagus, makin berkembang,” ungkapnya. Disampaikan lebih lanjut, pemkab telah merencanakan pembangunan panggung terbuka di Nusa Ceningan. Itu akan digunakan sebagai tempat pementasan kesenian yang melibatkan masyarakat lokal. “Sekarang di sana pada malam hari,

sudah seperti di Kuta. Ada live music. Kami berharap malam hari ada pementasan kesenian, seperti cak. Pemkab sudah merancang untuk membangun panggung terbuka di Ceningan. Sehingga ada tempat pementasan untuk mendatangkan tamu,” kata bupati tiga anak ini. Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Klungkung, I Wayan Sukadana, mengatakan perkembangan pariwisata telah mengembalikan warga Nusa Penida yang lama merantau. “Sudah ada ribuan yang kembali dari rantauan. Bekerja di Nusa Penida di berbagai bidang. Ada juga membuat penginapan sendiri. Masyarakat lokal sudah bisa diberdayakan,” ujarnya. (sos)

” Overload ”

tual dan kerajinan kreatif dan wisata bahari tak kalah dengan yang lain. Ini pun harus diimbangi SDM yang mumpuni, mampu menciptakan peluang untuk menjadi sebuah daya tarik wisman. “Secara teori, strateginya harus membuat atraksi wisata, baik alam, spiritual dan lainnya. Ini perlu digarap maksimal,” ucap birokrat asal Nusa Lembongan ini. (sos)

roditan lalu lintas juga tak bisa terelakkan. Hal demikian sejatinya sudah terjadi belakangan ini, terutama saat high season. Mengantiasipasi itu, pihaknya mengupayakan untuk mengarahkan investasi ke wilayah tengah dan timur yang potensi pariwisatanya baik wisata spiri-


t r o Sp

Minggu WAGE, 16 September 2018

balipost (170rb Like) http://facebook.com/balipost

@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Menunggu Gol Ronaldo Turin –

Pekan ke-4 Liga Italia Serie A akan menyajikan pertandingan antara tuan rumah Juventus kontra Sassuolo yang bakal digelar di Stadion Allianz, Turin. Sejauh ini Cristiano Ronaldo sama sekali belum mencetak gol untuk La Vecchia Signora. Apakah gol CR7 perdana di Italia akan terjadi di laga ini?

BPM/ist

Cabor terompah pada Festival Olahraga Masyarakat Indonesia (FORMI) Kota Depasar 2018, di Lapangan Kompyang Sujana.

Tim Terompah Pemecutan Kelod Sabet Emas

Denpasar (Bali Post)Tim terompah putra Desa Pemecutan Kelod dan Kelurahan Padangsambian, sukses menyabet medali emas pada Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia Kota Denpasar, di Lapangan Kompyamg Sujana, Sabtu (15/9) kemarin. Untuk regu terompah putra peraih perak adalah Desa Padangsambian Kelod, dan perunggu diraih Desa Kesiman Petilan. Sementara di sektor putri, regu terompah Kelurahan Pedungan merebut perak, dan Keluarahan Tonja meraih perunggu. Koordinator cabor terompah Farid Ahmad di sela-sela festival menjelaskan, tipa regu terompah diperkuat lima orang dan panjang terompah 2,35 meter. “Peraturan ini sudah baku secara nasional,’’ jelas Farid. Yang membanggakan, festival ini melibatkan 32 peserta putra dari desa dan kelurahan, sedangkan tim putrinya melibatkan 32 peserta dari kelurahan dan desa. ‘’Jadi, terjadi peningkatan pesertanya pada event serupat tahun lalu. Tahun lalu pesertanya hanya 28-29 desa dan kelurahan,’’ ucap Farid. Pada bagian lain, Sekum FORMI Kota Denpasar Ketut Sudana menyatakan, festival ini diikuti 43 desa dan kelurahan se-Kota Denpasar. Bertujuan menjaring atlet yang dipersiapkan berlaga pada Fornas. Selain itu, pihaknya ingin menggali jati diri budaya masyarakat Kota Denpasar. “Kami juga ingin menggali atlet-atlet cabor tradisional,’’ ucapnya. Festival dibuka Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, sejak Jumat (14/9) lalu, sampai dengan Kamis (20/9) mendatang. Cabor yang dipertandingkan seperti hadang, metajog, deduplak, tarik-tambang, dan dagongan. (022)

Ronaldo selalu dimainkan penuh dalam tiga laga pertamanya di Serie A sejak didatangkan dari Real Madrid dengan mahar sebesar 100 juta euro. Namun, baru satu assist yang dihasilkan oleh kapten tim nasional Portugal ini. Banyak peluang yang tercipta dari pergerakan Cristiano Ronaldo dalam tiga pertandingan yang seluruhnya dimenangkan Juventus itu. CR7 tampil dengan durasi total 270 menit. Sebanyak 23 tembakan sudah ia diupayakan demi menepis keraguan publik, namun tidak ada gol yang terjadi dari aksinya. Dalam pertandingan debutnya di Serie A saat Juventus dijamu Chievo, Cristiano Ronaldo gagal menjebol gawang lawan meskipun tercatat sebagai pemain yang paling agresif di laga itu. Juventus menang 3-2 dengan susah-payah. Di laga kedua kala menjamu Lazio, eks pemain Manchester United ini memberi assist (meskipun tampak tidak sengaja) kepada Mario Mandzukic yang membuat Juventus menang dengan skor 2-0. Dan di pertandingan ketiga, Cristiano Ronaldo kembali tampil impresif. Ia melepaskan enam tembakan ke arah gawang Parma, tidak ada satupun yang berbuah gol, meskipun lagi-lagi Bianconeri yang menang, kali ini dengan skor 2-1. Apakah saat meladeni Sassuolo di Turin nanti Cristiano Ronaldo mampu membuka keran golnya? Itu yang sampai saat ini masih terus ditunggu oleh publik pecinta sepak bola. Bagaimanapun, CR7 harus membuktikan diri bahwa kariernya sebagai penggedor gawang lawan belum habis. Musim lalu Ronaldo juga

sempat mandul di awal musim. Setelah itu dia mampu bangkit dan mencetak 25 gol dalam 26 laga beruntun bersama Real Madrid di La Liga. Pemain Sassuolo, KevinPrince Boateng pernah menjadi saksi ketajaman Ronaldo di La Liga. Boateng sempat menghabiskan sebagian

waktu dalam k a r i e r sepak bolanya dengan memperkuat Las Palmas. “Dia hanya membutuhkan gol pertama. Setelah itu, dia akan seperti biasanya mencetak 30 gol dalam satu musim. Tapi saya berharap dia tak akan memulainya melawan kami.” kata Boateng, Sabtu (15/9) kemarin. “Kami butuh memainkan laga yang sempurna melawan Juventus dan berharap mereka tak dalam kondisi terbaik,” dia menambahkan. Awal musim ini Sassuolo tampil mengejutkan. Tim berjuluk I Neroverdi itu sukses meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang di tiga gim perdana Serie A musim ini. Menariknya, salah satu kemenangan itu mereka raih saat menghadapi tim kuat, Inter Milan. Tentunya laga ini akan menjadi sangat menarik untuk disaksikan. (kmb33/afp)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.