Edisi Minggu 16 Juni 2019 | balipost.com

Page 2

2

Minggu Paing, 16 Juni 2019

Panggil Ortu Siswa JUMAT dan Sabtu (15/6) kemarin, adalah hari berbahagia bagi siswa karena saatnya menerima hasil pembelajaran selama setahun. Momentum ini dipakai oleh Kepala SMK PGRI 4 Denpasar, Drs. I Ketut Suarya, M.Pd., untuk memanggil orangtua siswa. Selain mewajibkan siswa mengajak orangtuanya mengambil nilai rapor, sejumlah ortu juga diajak berdialog oleh Ketut Suarya guna meningkatkan disiplin belajar siswa. ‘’Tak ada konseling, namun dialog humanis sebagai bentuk perhatian sekolah kepada nasib masa depan siswa Bali,’’tegas Ketut Suarya menjelang keberangkatannya ke Thailand, Sabtu (15/6) kemarin. Orangtua yang diajak dialog hanya yang anaknya sedikit bermasalah dengan tingkat kehadiran siswa saat jam belajar. Bukan karena soal nilai rendah dan pelanggaran lain, melainkan guna menegakkan disiplin siswa. Sebab, sekolah yang dipimpinnya mengedepankan pendidikan karakter mulai dari disiplin diri, menanamkan sikap bertanggung jawab demi masa depan gemilang. Alasan Suarya kepada orangtua siswa, bahwa masa pendidikan di SMA/SMK adalah usia emas guna menggapai masa depan emas juga. Jika di usia ini siswa tak terarah, dikhawatirkan akan bisa mengganggu masa depannya nanti. Apalagi pendidikan di SMK yang mengedepankan vokasi dan keterampilan harus dipakai sebaik-baiknya untuk mengisi diri. Disiplin diri dan belajar adalah kunci suksesnya. Sedangkan soal keberangkatannya ke Thailand guna meneken kerja sama sister school dengan sekolah di Thailand. (sue)

HUT Ke-17, RS Prima Medika Gelar Donor Darah Denpasar (Bali Post) Serangkaian HUT ke17, RS Prima Medika Denpasar menggelar bakti sosial berupa donor darah bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Provinsi Bali pada Jumat (14/6) lalu. Acara donor darah berjalan lancar, bahkan Direktur RS Prima Medika dr. Putu Dian Ekawati, MPH., ikut donor darah. Peserta donor darah yaitu dari masyarakat umum, pribadi, beberapa karyawan RS Prima Medika dan rekanan Prima Medika. Dian Ekawati mengucapkan terima kasih kepada semua yang sudah berpartisipasi dalam acara bakti

sosial donor darah. “Karena setetes darah Anda semua sangat berarti bagi saudarasaudara kita yang membutuhkan,” ujarnya. Dalam kegiatan donor darah tersebut, ditarget mendapatkan 70 orang pendonor. Namun, dalam tahap seleksi pendonor dikatakan banyak yang gugur. Sehingga total pendonor yang didapatkan 66 orang, tujuh orang di antaranya gagal dan 59 orang lolos. Sebanyak 59 orang ini terdiri dari golongan darah A sebanyak 8 orang, golongan darah B 18 orang, golongan darah O 30 orang, dan golongan darah AB 3 orang. (kmb42)

PAWAI - Duta Republik Rakyat Tiongkok pada pawai PKB XLI di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Sabtu (15/6) kemarin.

BPM/eka

Sidak di Pelabuhan Benoa

Tanpa KTP, Empat Penumpang Diamankan Denpasar (Bali Post) -

Guna mengantisipasi penduduk pendatang (duktang) secara ilegal di wilayah Kota Denpasar, Tim Gabungan yang terdiri atas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Denpasar, Satpol PP, kepolisian, dan KPKL kembali menggelar sidak di Pelabuhan Benoa, Sabtu (15/6) kemarin. Pelaksanaan sidak yang kali ini masih serangkaian arus balik Lebaran tersebut menyasar kapal penumpang KM Wilis yang membawa sedikitnya 440 penumpang. Dari kegiatan tersebut berhasil dipetakan enam orang dengan identitas non-KTP elektronik serta tak mengantongi identitas kependudukan. Namun, dua orang dilepaskan lantaran terdapat penjamin. Sedangkan

empat orang diserahkan ke Satpol PP lantaran tidak mengantongi identitas diri. Kadis Dukcapil Kota Denpasar I Dewa Gede Juli Artabrata didampingi Kabid Pendataan Penduduk Disdukcapil Kota Denpasar Ni Luh Lely Sriadi di sela-sela pendataan mengatakan, pendataan penduduk pendatang harus dilakukan untuk mengantisipasi penduduk yang ilegal serta meng-

etahui jumlah penduduk Kota Denpasar sebelum dan pasca-arus balik Lebaran 2019 ini. “Total enam orang yang didata ini, mereka tidak mengantongi E-KTP, tetapi ada yang membawa KTP Non- elektronik, Kartu Keluarga, dan bahkan ada yang membawa SIM atau STNK, jadi enam orang ini tetap kita data kembali sebagai upaya tertib

administrasi. Sidak juga akan dilaksanakan hingga tingkat desa dan kelurahan sebagai upaya pemetaan jumlah penduduk,” jelasnya. Lebih lanjut, ia mengatakan, selain untuk pengendalian penduduk di Kota Denpasar, kegiatan ini juga salah satu upaya untuk mensosialisasikan kepada penduduk pendatang bahwa E-KTP itu sangat penting. Pihaknya juga mengaku t ela h m ensosia lisa sika n kepada pihak-pihak yang melayani jasa penyeberangan untuk mengimbau penumpangnya untuk melengkapi diri dengan E-KTP.

“Untuk itu, saya imbau agar semua penduduk ke mana pun tujuannya harus membawa E-KTP, dan kepada seluruh pelabuhan agar ikut mensosialisasikan tertib administrasi dari keberangkatan,” imbaunya. Sementara salah satu penumpang, Devita, mengaku tidak membawa E-KTP lantaran datang ke Bali untuk mendaftar kuliah. Dirinya mengaku hanya membawa ijazah untuk persyaratan mendaftar kuliah. “Saya hanya membawa ijazah untuk mendaftar kuliah, kalau E-KTP saya tidak bawa,” kata Devita. (kmb12)

SMP PGRI 3 Denpasar Dukung Pemilihan SAB dan GAB

Jadi Sekolah Bersih, Terapkan ’’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ Denpasar (Bali Post) SMP PGRI 3 Denpasar (Spiga) dikenal sekolah yang secara konsisten memperkuat karakter budaya Bali. Makanya sekolah ini siap mendukung pemilihan Siswa Ajeg Bali (SAB) dan Guru Ajeg Bali (GAB) yang diadakan Kelompok Media Bali Post (KMB). Program sekolah ini mendukung program Kota Denpasar sebagai kota bersih sampah plastik dan menjadi ‘’Sekolahku Rumahku’’. Selain itu, program OSIS SMP PGRI 3 Denpasar dikenal memperkuat visi Gubernur Bali Wayan Koster ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’. Di antaranya menjadi green school (sekolah hijau) serta memperkuat karakter budaya Bali. Kepala SMP PGRI 3 Denpasar, Dr. I Made Suada, M.M., M.Si., mengungka pkan, untuk mendukung program Gubernur dan Den-

pasar sebagai kota budaya, tiap tahun digelar Festival Budaya Spiga. Festival Budaya Spiga 2019 belum lama ini menampilkan berbagai jenis potensi seni siswa sekolah. Diawali dengan tari kebesaran SMP PGRI 3 Denpasar ‘’Aswalalita’’, bondres, cak, joged, tari saman, tari mapadendang, giring-giring, dan jaipongan. Juga ditampilkan silat, tari kewer-kewer, dan lagu pop Bali. Keunggulan inilah yang membuat sekolah ini dikejar oleh calon siswa baru. Ternyata sekolah di kawasan Jln. Gunung Agung ini berawal dari sekolah kecil. SMP PGRI 3 Denpasar bisa berdiri seperti sekarang berkat perjuangan guru-guru SMPN 4 Denpasar. Namun, ide pendirian tak lepas dari ide Dr. I Made Suada, S.Pd., M.M., M.Si. Pada tahun 1985, dia dipercaya menjadi Ketua Ranting PGRI di SMPN

4 Denpasar dan Pengurus Cabang PGRI Badung bidang Pendidikan dan Generasi Muda. Kebetulan Made Suada juga tokoh pramuka ternama. Saat itu, ia melihat banyak siswa tak tertampung di SMPN 4 Denpasar kemudian menggalang kekuatan guru mendirikan sekolah PGRI dengan nama SMPN PGRI 5 kelas jauh. Sekolah ini sempat diprotes oleh kepala sekolah lainnya, akhirnya diberi nama SMP PGRI 9 kelas jauh bertempat di SMPN 4 Denpasar. Setelah izinnya diurus sekolah ini diberi nama SMP PGRI 10 Badung di Tulangampiang tanpa kata kelas jauh, namun masih nebeng di SMPN 4 Denpasar. Dia pun menggalang dana dari guru-guru untuk membeli lahan sendiri di Padangsambian dan Gunung Agung. Dia berani memotong honor guru untuk bisa membeli

lahan lima are, selama setahun. Akhirnya, tahun 1989, sekolah ini berdiri di Gang V Gunung Agung. Bersamaan dengan itu Badung dan Denpasar berdiri sendiri sehingga YPLP memberi nama SMP PGRI 3 Denpasar. Gedung baru di atas lahan 10 are ini diresmikan Wali Kota Made Suwendha. Bayangkan modal awalnya hanya 120 siswa, kini berkembang menjadi seribu siswa dengan kepemilikan lahan 28 are. Makanya Made Suada yang juga Ketua YPLP Provinsi PGRI Bali, tak pernah merasa akan memiliki sekolah ini. Dia selalu eling dengan kawitan SMPN 4 Denpasar dan perjuangan gurunya. Kini, SMP PGRI 3 Denpasar menjadi sekolah unggul, bersih, dan berbudaya karena dikelola secara profesional. Mereka diproses secara berkualitas,

digembleng dalam disiplin, jujur dan bertanggung jawab serta ilmu meditasi yang memadai. (sue)

Dr. I Made Suada

BPM/sue

Pembuatan SK Wajib Secara ’’Online’’

BPM/may

Denpasar (Bali Post) Mendukung Denpasar sebagai kota smart city semua Organisasi Perangkat Daerah terus berupaya untuk melakukan program kegiatannya lebih dan lebih mudah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya seperti yang dilaksanakan Bagian Hukum Setda Kota Denpasar dalam membuat produk-produk hukum telah dirancang secara online “Si Dandaniti”. Untuk mengetahui sejauh mana Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah memanfaatkan sistem online tersebut, Bagian Hukum melakukan evaluasi terhadap SK yang diterbitkan masing-masing OPD.

Kabag Hukum Gde Kagung Putra didampingi Kasubag Dokumentasi Bagian Hukum Rai Budiarsa di Ruang Praja Madia, Jumat (14/6) lalu, mengatakan, semua OPD dalam membuat SK wajib melalui online. Hal ini selain lebih mempermudah dalam proses pengecekan juga mempercepat dari proses waktu. “Dengan adanya pembuatan SK secara online untuk mengoreksinya, kami bisa melakukan tanpa harus terbatas waktu,” ujarnya. Meski demikian, Kagung Putra menekankan setiap SK kegiatan tidak berlaku surut. Artinya, SK yang dibuat harus sebelum dilaksankan kegiatan. Hal ini untuk meng-

hindari kesalahan di kemudian hari. “Pada intinya, kami Bagian Hukum siap berbagi dalam membuat SK sehingga tidak melanggar aturan yang berlaku,” ujarnya. Lebih lanjut, Kagung Putra menambahkan untuk penyusunan produk hukum daerah telah ditetapkan sesuai dengan UU No. 12 tahun 2011 yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No.80 tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah. Produk hukum yang dibuat harus dapat menjamin kepastian hukum dalam memberikan pelayanan umum serta menjamin hak asasi masyarakat. Dalam mem-

buat produk hukum daerah harus memenuhi tiga persyaratan yaitu syarat filosofis, sosiologis, dan yuridis. Syarat filosofis produk hukum yang dibuat menjamin keadilan, sedangkan syarat sosiologis diharapkan bahwa suatu produk hokum dihasilkan sesuai dengan keinginan masyarakat sedangkan syarat yuridis berkaitan dengan harapan produk hukum yang dibuat. Melalui sosialisasi ini aparatur khususnya pegawai yang menangani penyusunan produk hukum di masing-masing OPD mengetahui teknik penyusunan hukum secara benar. Sosialisasi dilaksanakan untuk memberikan arah dan

pemahaman terkait pembentukan peraturan daerah perundang-undangan, khusus penyusunan produk hukum daerah. Di samping itu, untuk mencari masukan terkait permasalahan OPD dalam membuat produk hukum daerah. Sosialisasi dilaksanakan dengan menyasar seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. Sehingga diharapkan OPD dapat membuat kebijakan dan prosedur mekanisme pembentukan perundangundangan. Dalam pembuatan SK secara online melalui program “Si Dandaniti” sehingga dalam pembuatan produk hukum dapat dilaksanakan lebih cepat. (kmb12)

 Perintis : K.Nadha,  Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra, Wayan Sumatika, Wirata Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Maya. Bangli: IA Swasrina, Eka Prananda, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Eka Parananda, Klungkung: Bagiarta, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta. Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi Minggu 16 Juni 2019 | balipost.com by e-Paper KMB - Issuu