Edisi Sabtu 16 Maret 2019 | balipost.com

Page 1

Bali Post

balipost http://facebook.com/balipost

SEJAK 1948

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

KPK Tangkap Ketua Umum PPP Kasus Suap di Kemenag Surabaya (Bali Post) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuziy terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Surabaya, Jumat (15/3) kemarin. Ada tiga orang lainnya yang terjaring saat itu. Dua merupakan aparat di Kementerian Agama (Kemenag) dan satu orang swasta. Penangkapan itu diduga terkait jual-beli jabatan di Kementerian Agama. Selain menjaring empat orang, KPK juga menyita uang dalam pecahan rupiah.

Romahurmuziy

Ketua KPK Agus Rahardjo melalui pesan singkatnya membenarkan telah melakukan OTT terhadap Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Rommy. ‘’Betul ada giat KPK di Jawa Timur, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh KPK bertempat di Polda Jatim,’’ katanya. Juru bicara KPK Febri Diansyah menambahkan, selain orang, tim KPK juga mengamankan uang dalam pecahan rupiah. ‘’Ada uang yang kami amankan juga, karena itu diduga ada transaksi yang diindikasikan melibatkan penyelenggara negara tersebut,’’ kata Febri. Hal. 15 Empat Orang

Dibawa ke Jakarta Surabaya (Bali Post) – Ketua Umum PPP Romahurmuziy ditangkap di Kanwil Kemenag Jawa Timur di kawasan Juanda Sidoarjo, Jumat (15/3) kemarin. Kapolda Jatim Irjen Lucky Hermawan membenarkan hal tersebut. ‘’Ya benar,’’ terang Lucky singkat saat dihubungi,

Jumat (15/3) kemarin. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Frans Barung Mangera menjelaskan, Romy ditangkap KPK di Kantor Departemen Agama Jatim. ‘’Jam 09.00 WIB, Ketua Umum PPP Romahurmuzy terkena OTT KPK di Kakanwil Kemenag, Jalan Raya Juanda,

Gedangan, Sidoarjo,’’ ujar Frans. Frans Barung juga membenarkan Romahurmuziy telah dibawa ke Jakarta usai menjalani pemeriksaan dari sekitar pukul 09.30 WIB dan keluar sekitar pukul 13.30 WIB. ‘’Sudah keluar 13.30 WIB, sudah keluar kan sebentar saja itu,’’ ungkap Barung.(kmb/ant)

Bali Post/afp

KORBAN - Seorang korban tiba di rumah sakit setelah penembakan masjid di Christchurch. Pada peristiwa itu sedikitnya 40 orang meninggal dan puluhan luka-luka.

Penembakan di Dua Masjid

40 Tewas, 20 Luka-luka Wellington – Sebanyak 40 orang tewas dan lebih dari 20 luka parah dalam aksi penembakan di dua masjid di Selandia Baru pada Jumat (15/3) kemarin, yang disebut Perdana Menteri Jacinda Ardern sebagai serangan teroris. Pembunuhan oleh sedikitnya seorang pria bersenjata itu dilakukan saat sholat Jumat berlangsung di Kota Christchurch. ‘’Kami mendapat laporan bahwa 40 orang meninggal dalam aksi kekerasan ekstrem ini,’’ kata Ardern. Ardern mengatakan Selandia Baru telah ditempatkan dalam tingkat ancaman keamanan tertinggi. Ia menyatakan 30 orang tewas di Masjid An Nur, masjid utama kota itu, dan 10 orang lagi di sebuah masjid di pinggiran Linwood. ‘’Ini hari terburuk Selandia Baru,’’ ujarnya. Komisaris polisi Selandia Baru Mike Bush mengatakan empat orang yang terdiri atas tiga orang pria dan seorang wanita telah ditahan. Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan salah

seorang dari pria-pria tersebut adalah warga Australia. Polisi menyatakan bahan-bahan peledak ditemukan bersama dengan sebuah kendaraan yang mereka hentikan. Gambar-gambar video yang tersiar di media sosial, yang diambil oleh seorang pria bersenjata dan diunggah ke jejaring sosial saat serangan itu berlangsung, menunjukkan dia bergerak ke satu masjid, memasukinya dan melepaskan tembakan serampangan ke arah orang-orang di dalam masjid. Seorang pria berada di Masjid An Nur menyatakan kepada media, pria itu berkulit putih, mengenakan helm dan rompi antipeluru. Pria tersebut masuk ke dalam masjid ketika para jamaah sedang ruku. ‘’Dia bawa senjata besar... dia datang dan mulai menembak siapa saja di dalam masjid,’’ kata pria itu, Ahmad Al-Mahmoud. Dia mengatakan dirinya dan yang lain berhasil meloloskan diri dengan memecah kaca pintu. (ant/rtr)

Dua WNI Dibawa ke RS Jakarta (Bali Post) – Dua orang warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban dalam aksi teror penembakan massal yang terjadi di masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru pada Jumat (15/3) pukul 13.40 (waktu setempat). ‘’Kami baru menerima informasi bahwa terdapat dua WNI yang tertembak dalam peristiwa penembakan di masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru,’’ kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir. Arrmanatha menyatakan berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh KBRI di Wellington dari kelompok WNI di Christchurch, dua WNI yang tertembak dalam peristiwa tersebut adalah seorang ayah dan anaknya. Hal. 15 Ruang ICU


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.