Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
16 HALAMAN
NOMOR 313 TAHUN KE 71
Bali Post
balipost http://facebook.com/balipost
SEJAK 1948
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Pengemban Pengamal Pancasila
Senin Umanis, 15 Juli 2019
’’Bali Bersih Touring and Fun’’
Sinergi Masyarakat dan Pemerintah Jaga Keseimbangan Alam
LEPAS PESERTA - Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara dan Pimpinan KMB melepas peserta ‘’Bali Bersih Touring and Fun’’ yang diikuti sebanyak 200 biker di Lapangan Lumintang, Denpasar.
Pidato Visi Indonesia Jokowi-Ma’ruf Amin
Bangun SDM, Lawan Pungli dan Pengganggu Pancasila
Jakarta (Bali Post) Sejumlah program kerja membawa Indonesia maju ditegaskan kembali Joko Widodo dan Ma’ruf Amin dalam acara bertajuk ‘’Visi Indonesia’’ di Sentul International Convention Center (SICC), Minggu (14/7) kemarin. Selain melanjutkan pembangunan infrastruktur, Jokowi juga menegaskan prioritasnya pada sumber daya manusia (SDM). Investasi akan dibuka lebih lebar, segala bentuk pungli akan diberantas dan pengganggu Pancasila tidak akan ditolerir. ‘’Kita akan menggeser, yaitu pada pembangunan sumber daya manusia. Kita ingin memberikan prioritas kepada pembangunan SDM kita,’’ kata Jokowi. Pentingnya pembangunan SDM sesuai dengan janji yang telah disampaikan pada masa kampanye pilpres. Bahkan disebutkan bahwa pembangunan SDM menjadi kunci kemajuan Indonesia maju di masa depan. Dalam bidang ekonomi, periode kedua pemerintahannya, Jokowi akan mengundang investasi yang seluas-luasnya. ‘’Jangan sampai alergi terhadap investasi. Karena dengan investasi maka lapangan kerja akan terbuka sebesar-besarnya,’’ kata Jokowi. Untuk mewujudkan hal ini, semua yang menghalangi akan dipangkas. Secara khusus, Jokowi mengancam birokrasi yang lambat dan berbelit-belit. ‘’Apalagi yang ada punglinya. Hati-hati, ke depan saya pastikan akan saya kejar, akan saya kejar, akan saya kontrol, akan saya cek. Akan saya hajar kalau diperlukan. Tidak ada lagi hambatan investasi, karena ini kunci lapangan kerja yang seluas-luasnya,’’ ujar Jokowi. Selain itu, Jokowi juga menyatakan akan terus melanjutkan pembangunan infrastruktur. Hal ini dilakukan untuk menjadikan Indonesia yang berdaya saing. ‘’Oleh sebab itu kita menyiapkan tahapan besar, pertama pembangunan infrastruktur harus kita lanjutkan,’’ katanya. Menyangkut soal persatuan dan kesatuan negara, Jokowi menegaskan Pancasila adalah ideologi Indonesia. Jokowi menegaskan tak ada toleransi bagi pengganggu Pancasila. ‘’Kita ini memiliki norma-norma agama, memiliki etika dan tata krama ketimuran, memiliki budaya yang luhur. Kita harus ingat ini, Pancasila adalah rumah kita bersama, rumah bersama kita sebagai saudara sebangsa setanah air. Tidak ada toleransi sedikit pun bagi yang mengganggu Pancasila,’’ kata Jokowi. Bagi Jokowi, seharusnya tak ada lagi rakyat Indonesia yang mempermasalahkan Pancasila. Rakyat Indonesia adalah rakyat yang berbhinneka tunggal ika. ‘’Tidak ada lagi orang Indonesia yang tidak toleran terhadap perbedaan, tidak ada lagi orang Indonesia yang tidak menghargai penganut agama lain, warga lain, suku lain, dan etnis lain,’’ kata Jokowi menegaskan nilai yang harus dianut rakyat Indonesia. (kmb)
Joko Widodo
Bali Post/ist
Denpasar (Bali Post) Kegiatan ‘’Bali Bersih Touring and Fun’’ yang diinisiasi Kelompok Media Bali Post (KMB), Minggu (14/7) kemarin dibuka oleh Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara di Lapangan Lumintang, Denpasar. ‘’Bali Bersih Touring and Fun’’ untuk penyelengaraan yang kedua kalinya ini merupakan bentuk sinergi masyarakat dan pemerintah dalam menjaga keseimbangan lingkungan hidup di Bali. Dalam sambutannya, Gubernur Bali Wayan Koster mengapresiasi inisiatif yang dilaksanakan KMB dalam kegiatan Bali Bersih Touring
karena ini memang merupakan salah satu wujud nyata implementasi dari pelaksanaan visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’. Persoalan pencemaran lingkungan di Bali kini makin memperoleh penanganan serius. Tak hanya wacana, Gubernur Bali Wayan Koster mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai. Koster menjelaskan pergub itu bertujuan untuk menjaga keharmonisan dan keseimbangan lingkungan hidup yang sesuai dengan visi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’.
Tak hanya sampah plastik, polusi udara juga mengganggu keseimbangan lingkungan. Hal itu seringkali diakibatkan oleh banyaknya proses pembakaran di kehidupan sehari-sehari, seperti pembakaran sampah, emisi gas buang kendaraan bermotor atau asap knalpot hingga asap rokok. Keseriusan Gubernur Koster dalam menjaga lingkungan alam Bali akan segera diwujudkan dalam mengurangi pencemaran udara akibat asap kendaraan. Salah satunya dengan menyiapkan peraturan mengenai kendaraan bertenaga listrik. ‘’Ke depan peraturan gubernur mengenai kendaraan listrik sedang disiapkan. Ini
sebagai upaya mengurangi pencemaran udara di Bali,’’ kata Koster. ‘’Bali Bersih Touring and Fun’’ diikuti sebanyak 200 biker dan finis di Danau Tamblingan, Desa Munduk Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng. Ratusan biker yang berpartisipasi ini, selain dari kalangan umum, juga sebagian besar dari komunitas sepeda motor Honda. Kegiatan ini merupakan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah Kota Denpasar, Pemerintah Kabupaten Buleleng, Sampoerna Untuk Indonesia, Astra Motor Bali, serta sejumlah sponsor lain. (kmb42)
paten Buleleng semakin kering karena kawasan resapan semakin berkurang. Ke depan, untuk mengembalikan kawasan hulu agar tidak gundul, pihaknya memiliki konsep bagaimana membuat petani agar kembali menanam kopi sambil bisa menikmati pariwisata, sehingga kehidupan dari pariwisata nantinya bisa memberikan kontribusi untuk pelestarian lingkungan. ‘’Dengan semakin lestari lingkungannya, tentu akan semakin ramai kunjungan wisatanya,’’ pungkasnya. Pihaknya selaku kepala daerah di Buleleng akan berupaya untuk menjaga, mengembalikan, melestari-
kan lingkungan, serta menjaga ekosistem yang ada di Kabupaten Buleleng. Mengingat Kabupaten Buleleng selain memiliki 32 persen luas hutan di Bali, Buleleng juga memiliki 7 kawasan hutan desa yang sudah diberikan izinnya oleh kementerian. Ini, katanya, akan dirawat untuk pemanfaatan dalam rangka mendukung kegiatan kepariwisataan dan lingkungan. Tentu ini tidak bisa dilakukan sendiri, namun juga harus bersama-sama. ‘’Kami berharap ke depan akan semakin banyak lagi perusahaan besar untuk ikut berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan,’’ harapnya. (kmb23)
Jaga dan Lestarikan Kawasan Hulu Bali
Buleleng (Bali Post) -
Hutan di sekitar Danau Tamblingan yang berada di posisi hulu Bali merupakan kawasan resapan air. Sementara Danau Tamblingan termasuk salah satu sumber mata air penting yang menyuplai persediaan air tanah Bali. Keduanya harus dijaga dan dilesarikan melalui berbagai upaya. Di antaranya dengan penanaman pohon dan penebaran bibit ikan seperti yang dilakukan dalam ‘’Bali Bersih Touring and Fun’’, Minggu (14/7) kemarin di Danau Tamblingan, Buleleng. Kegiatan yang digelar serangkaian HUT ke-71 Bali Post ini diikuti ratusan biker Bali. Rangkaian kegiatan ‘’Bali Bersih Touring and Fun’’ juga bertujuan untuk memperkenalkan konsep pengurangan risiko kerusakan lingkungan di antaranya melalui pengurangan penggunaan sampah plastik, menjaga hutan sebagai identitas bangsa, hmbauan membuang sampah pada tempatnya dan upaya mengurangi dampak negatif asap rokok. Selain melakukan penanaman ratusan pohon yakni 60 pohon cempaka kuning, 40 pohon ampupu, 25 pohon intaran, 25 pohon majagau dan aksi bersih sampah plastik, pada kesempatan tersebut juga dilakukan penebaran benih ikan nila sebanyak 10.000 ekor ke Danau Tamblingan. Turut hadir pada kegiatan tersebut, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman sutjidra, Sp.OG., Ketua DPRD Buleleng Gede
Supriatna serta sejumlah pimipinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Buleleng. Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana pada kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada Bali Post yang telah memprakarsai kegiatan pelestarian lingkungan ini. Pihaknya berharap dengan adanya kegiatan seperti ini akan semakin banyak lagi orang yang peduli lingkungan dan dengan demikian program Gubernur Bali yaitu ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ benar-benar bisa diimplementasikan untuk menjaga kelestarian dan keberlangsungan hidup di Bali. Dijelaskannya, kawasan
Danau Tamblingan sejak zaman Belanda memang sengaja dibuat kebun kopi untuk menjaga ekosistem dikawasan tersebut. Karena, diakuinya, tanaman kopi merupakan tanaman yang cukup luar biasa sebagai media konservasi untuk hidropolis lahan. Tetapi seperti diketahui, sekarang masyarakat lebih banyak memilih untuk kepentingan ekonomi dengan cara menanam bunga dan sayur yang mengakibatkan kawasan tersebut menjadi gundul. Hal ini, katanya, tentu akan berdampak Kabu-
TEBAR BENIH - Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana didampingi Wakil Bupati dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG. saat melakukan penebaran benih ikan nila di Danau Tamblingan serangkaian kegiatan Bali Bersih Touring and Fun, Minggu (14/7) kemarin.
Sampah Mesti Diselesaikan di Hulu
MASALAH SAMPAH - Tumpukan sampah di TPA Suwung menimbulkan masalah. Diperlukan penanganan sampah di hulu yakni di rumah tangga, sehingga jumlah sampah yang dikirim ke TPA berkurang. Untuk itulah, Gubernur Bali Wayan Koster akan menerbitkan pergub mengenai pengelolaan sampah di sumbernya.
Denpasar (Bali Post) Gubernur Bali Wayan Koster akan memperluas kebijakan untuk pelestarian lingkungan. Pascamengeluarkan Pergub Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai, Gubernur asal Sembiran, Buleleng ini akan segera menerbitkan Pergub tentang Pengelolaan Sampah di Sumbernya agar persoalan sampah selesai di hulu. Tujuannya untuk mengurangi pengiriman sampah ke tempat pembuangan sampah akhir. Selain itu, desa adat di Bali yang mengeluarkan pararem untuk penanganan dan pengelo-
laan sampah akan diberikan penghargaan khusus. Dengan begitu, hanya sedikit sampah tersisa yang dibawa ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Tidak hanya lingkungan bersih, kebijakan ini diharapkan pula dapat menciptakan udara yang bersih dan sehat. Rancangan pergub sudah dipresentasikan sebanyak empat kali dan akan dipresentasikan sekali lagi sebelum nanti diajukan ke Kemendagri. ‘’Sampah itu dihasilkan dari berbagai sumber. Oleh ibu rumah tangga, industri, kelompok masyarakat, rumah sakit, sekolah, pasar,
di mana-mana. Nanti siapa yang menghasilkan sampah, dia yang mengelola. Dibuatkan aturannya, SOP-nya, insentif dan disinsentifnya,’’ ujar Koster di Denpasar, belum lama ini. Pengelolaan sampah, lanjut Koster, dibuat bertingkat dan akan dipilah antara sampah organik dan anorganik. Dari tingkat banjar, desa, hingga kecamatan akan dibuat fasilitas untuk penanganan atau pengelolaan sampah. Mana yang bisa didaur ulang, ditabung di bank sampah, atau mana residu yang harus dibuang ke TPA. ‘’Bayangan saya kalau ini berjalan, sampah
ke TPA itu sangat sedikit. Sebagian besar akan terkelola,’’ jelasnya. Menurut Koster, khusus bagi desa adat yang bisa mengendalikan penggunaan sampah warganya dan mengelola sampahnya secara mandiri akan diberikan insentif. Selain itu, desa adat juga didorong untuk membuat pararem pengelolaan sampah. Kemudian bupati/wali kota serta Dinas Lingkungan Hidup dan dinas terkait lainnya akan dikumpulkan dan diminta bergerak lebih masif ke seluruh daerah agar taat melaksanakan Pergub 97. (kmb32)