terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
12 HALAMAN
NOMOR 206 TAHUN KE 72
Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Pengemban Pengamal Pancasila
Minggu Kliwon, 15 Maret 2020
balipost http://facebook.com/balipost
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Lomba “Bapang Barong” Seniman Cilik
Tradisi ‘’Nekang’’
Kejahatan Jalanan
Puluhan seniman cilik dari SD se-Bali, Sabtu (14/3) kemarin bersaing dalam lomba Mapang Barong dan Makendang Tunggal di SMPN 3 Denpasar. Mereka dengan apik membawakan karakter barong buntut.
Bali Orti edisi kali ini membahas mengenai tradisi nekang yang tetap ajeg di Bali. Apa makna dan tujuan dari pelaksanaan tradisi tersebut? Bali Orti | HAL. 7
Kasus kejahatan jalanan yang melibatkan anak-anak dan remaja terus terjadi di Bali. Kejadian ini membuat kita prihatin karena pelakunya berstatus pelajar. Bagaimana sebaiknya kita bersikap?
Daerah | HAL. 2
Remaja | HAL. 10
Antisipasi Covid-19 bagi Masyarakat Bali dari Perspektif Kesehatan Global Oleh I Ketut Swarjana, SKM., MPH, Dr.PH.
TES SUHU BADAN - Sarjana yang diwisuda di ITEKES Bali terlebih dahulu menjalani tes suhu badan, Sabtu (14/3) kemarin.
BPM/ist
CORONAVIRUS (CoV) merupakan bagian dari keluarga besar virus, dan coronavirus disease 2019 (Covid-19) merupakan jenis baru yang belum pernah ditemukan pada manusia. Awalnya pada 31 Desember 2019, kasus pneumonia dilaporkan dengan penyebab yang tidak diketahui di Kota Wuhan, Tiongkok. Pada 7 Januari 2020, Tiongkok mengidentifikasi kasus tersebut sebagai coronavirus (Covid-19). WHO menyebutkan Covid-19 telah menjangkiti
123 negara di dunia dengan total 132.536 kasus dan 4.947 kasus kematian. Tiongkok, Italia, Iran, Republik Korea, dan Francis merupakan 5 negara dengan jumlah kasus tertinggi di dunia. Sebelumnya, WHO menetapkan Covid-19 sebagai global epidemic (wabah global). Namun saat ini Covid-19 dengan peningkatan kasus yang luar biasa dari hari ke hari dan makin meluas di hampir semua belahan dunia, sehingga ditetapkan sebagai global pandemic. Hal. 11 WHO Desak RI
Denpasar (Bali Post)Kasus virus Corona yang melanda Indonesia berdampak pada dunia pendidikan. Sekjen Mendikbud Ainun Na’im mengeluarkan surat edaran soal pencegahan penyebaran Covid-19 di Kementerian Depdikbud. Surat ini ditujukan kepada semua unit pelaksana teknis, kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) dan pimpinan perguruan tinggi. Intinya SE bernomor 35492/A.A5/HK/2020 tanggal 12 Maret ini meminta semua jajaran perguruan tinggi menunda penyelenggaraan acara yang mengundang banyak pejabat atau peserta
dari daerah. Batas waktu penundaan ini hingga permasalahan Covid-19 mereda. Surat ini ditanggapi beragam oleh perguruan tinggi di Bali. Rektor Unmas Denpasar, Dr. I Made Sukamerta, menunda acara wisuda yang berlangsung awal April nanti. Sementara itu PBM alias perkuliahan dilakukan berbasiskan online serta memperkecil frekuensi pertemuan langsung. Namun ketika ditanya apakah sudah saatnya kampus di Bali ditutup sementara, Made Sukamerta mengatakan masih menunggu instruksi Gubernur Bali. Hal. 11 Kampus Ikuti Aturan
Pemerintah Tetapkan Virus Corona Bali Tutup Kampus Tunggu Instruksi Gubernur Jadi Bencana Nasional
Jakarta (Bali Post)Badan Kesehatan Dunia atau WHO telah menyatakan virus Corona Covid-19 sebagai pandemi. Menindaklanjuti hal ini, pemerintah akhirnya menyatakan masalah virus Corona menjadi bencana nasional non-alam. Sementara itu data terakhir menunjukkan 96 pasien positif corona dan 5 meninggal. “Sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 50 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, karena virus ini sudah dikategorikan sebagai penyakit global, maka statusnya adalah bencana nasional non-alam,” kata Kepala BNPB Doni Monardo di Jakarta Timur,
Sabtu (14/3) kemarin. Presiden juga telah membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang juga diketuai oleh Doni. Tim ini lebih membuat strategi untuk menjaga orang yang sehat agar tidak sakit dengan memutus penularan. Doni juga menyampaikan, gubernur dan bupati/wali kota bisa membentuk Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Daerah ber-
BPM/ina
LATIHAN - STT Wisnu Murti sedang membuat ogoh-ogoh dan latihan fragmentari.
Ajang Berkreativitas dan Pupuk Rasa Kebersamaan MEMBUAT ogoh-ogoh menjelang hari raya Nyepi sudah menjadi tradisi di Bali. Aktivitas itu selama ini dijadikan ajang bagi masyarakat khususnya anak muda Bali untuk berkreativitas seni sekaligus memupuk kebersamaan. Pembuatan ogoh-ogoh biasanya dilakukan di masingmasing balai banjar. Umumnya pembuatan ogoh-ogoh sudah mulai dikerjakan secara gotong royong dua bulan
sebelum hari Pangrupukan (sehari sebelum Nyepi). Seperti halnya di Banjar Geriya, Kelurahan Kawan, Bangli. Anak-anak muda di Banjar setempat yang tergabung dalam Sekaa Teruna Teruni (STT) Wisnu Murti sejak Januari lalu sudah mulai mengkonsep dan mengerjakan ogoh-ogoh untuk menyambut Nyepi tahun ini. Hal. 11 Ogoh-ogoh Diarak
dasarkan pertimbangan dan rekomendasi Ketua Pelaksana Gugus Tugas. “Gubernur dalam pelaksanaan tugasnya akan dibantu oleh Pangdam/Danrem, Kapolda, Kadiskes dan Kepala BPBD serta OPD dan para pihak yang terkait,” ujar Doni. Gugus Tugas ini akan melakukan sejumlah langkah awal dalam penanganan dan pencegahan virus Corona. Mereka juga akan mengundang pihak dari luar
seperti akademisi untuk ikut membantu. “Aksi nyata yang dilakukan adalah memperbanyak tempat pengetesan Covid-19, memperbanyak toolkits untuk tes secara cepat, memperbanyak tenaga medis dengan mengundang dan melibatkan semua pihak termasuk para mahasiswa kedokteran tingkat akhir, dokter-dokter dari IDI, serta relawan medis lainnya,” kata Doni. Setelah Solo, kini Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengumumkan penutupan sekolah dan penundaan ujian nasional dan Ujian Nasiobnal Berba-
sis Komputer (UNBK) siswa SMA dan SMK sehubungan instruksi pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19). “Bagi peserta ujian nasional yang akan berlangsung Senin besok juga diputuskan ditunda,” ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Sabtu (14/3) kemarin. Anies mengatakan sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyangkut pelaksanaan UN. “Kemendikbud memberikan kewenangan pada daerah untuk menentukan waktu pelaksanaannya,” ujar dia. (ant/kmb)
Parade Ogoh-ogoh Dibayangi Virus Corona
Sebentar lagi masyarakat Bali siap menyambut melasti dan parade ogoh-ogoh. Namun, agenda tahunan ini tampaknya sedikit diganggu oleh bayang-bayang ancaman virus Corona. Sementara warga banjar dan STT sudah sejak dua bulan lalu menggarap ogoh-ogoh kesayangannya. PENGAMAT agama Hindu, Dr. I Made Sukamerta, sangat prihatin menjelang hari suci Nyepi, masyarakat Bali dibayang-bayngi ancaman virus Corona. Jika seminggu lagi ancaman virus ini belum reda, krama Bali terutama bendesa adat segera mengambil sikap apakah parade ogoh-ogoh dan pamelastian diformat dengan cara yang berbeda. Sebab Jero Mangku Dalem ini khawatir di dua acara itu krama Bali banyak bergesekan dan berisiko tinggi bagi penularan virus Corona. Dia mengimbau masyarakat Bali menggunakan hari suci Nyepi untuk mendoakan secara sekala dan niskala
agar Bali terhindar dari bahaya Corona. Pengamat masalah kesehatan global, Ketut Swarjana juga menjelaskan sejumlah aktivitas adat dan risiko penularan Covid-19 antarmasyarakat lokal Bali. Dia mengatakan banyak terjadi penularan di berbagai negara karena tidak semua pembawa coronavirus menunjukkan gejala dan mereka tidak menyadari bahwa mereka telah tertular coronavirus. Jika ada salah satu masyarakat lokal Bali yang tertular coronavirus namun tidak terdeteksi, yang bersangkutan telah kontak dengan anggota keluarga yang lain, keluarga besar,
tetangga, serta masyarakat di banjar masing-masing. Apalagi karena tidak terdeteksi atau ketidaktahuannya, yang bersangkutan ikut dalam kegiatan adat di banjar atau desa pakraman termasuk acara persembahyangan di pura, pengabenan, dan acara keagamaan lainnya akan sangat berpeluang terjadi penularan. Makanya dia menekankan betapa banyak kondisi yang bisa menyebabkan terjadinya penularan secara mudah di tengah-tengah masyarakat lokal Bali jika ini tidak diantisipasi dengan tepat dan cepat. Hal. 11 Bangun Kreativitas Seni
Denpasar Tonjolkan Kearifan Lokal Badung Nikmati Dana Stimulus
BPM/par
OGOH-OGOH - Ogoh-ogoh STT Tegalnarungan, Sobangan, siap diarak.
BERAGAM kreativitas seni ogoh-ogoh muncul guna menyambut malam Pangerupukan serangkaian Hari Suci Nyepi Çaka 1942 tahun 2020. Setiap sekaa teruna–teruni (STT) berlomba untuk bisa menampilkan karya terbaiknya yang akan diarak pada malam Pangerupukan, sehari sebelum Nyepi. Setiap balai banjar kini selalu diramaikan anak muda untuk membuat ogoh-ogoh.
Seperti yang terlihat di Banjar Yangbatu Kauh. Anggota STT Eka Dharma Canti, Banjar Yangbatu Kauh, Denpasar pada tahun ini tetap mempertahankan kearifan lokal dengan mengangkat cerita yang bertalian dengan bhuta kala. Ketua STT Eka Dharma Canti, Banjar Yangbatu Kauh, Oka Mahendra saat ditemui, Sabtu (14/3) kemarin menjelaskan bahwa kearifan lokal tetap
dipegang teguh sebagai sebuah prinsip dalam berkarya. Hal ini meliputi penguatan tradisi gotong royong serta kebersamaan yang selalu dikedepankan. Diharapkan, dari kegiatan membuat ogoh-ogoh ini selain meningkatkan rasa kebersamaan juga mampu memupuk kebersamaan dan mempererat tali persaudaraan antar-sekaa teruna. Hal. 11 Karya Berkembang
BPM/ina
BERSAMA - Anggota STT sibuk bekerja menyelesaikan ogoh-ogoh di Bangli.