terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha
12 HALAMAN
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
NOMOR 179 TAHUN KE 72
Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Pengemban Pengamal Pancasila
Sabtu Umanis, 15 Februari 2020
balipost http://facebook.com/balipost
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Babi Bali Lebih Gurih
Residivis Disel Lagi
Polisi Bagikan Bunga dan Cokelat
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyebut daging babi Bali lebih gurih ketimbang babi bule. Karena makanan babi sangat memengaruhi cita rasa daging itu sendiri.
Baru saja menghirup udara bebas setelah menjalani masa hukuman di Lapas Kerobokan karena kasus pencurian, Ngurah Gede Widnyana Putra alias Doblet kembali ditangkap polisi. Ia terlibat kasus pencurian. Selain Doblet, polisi juga mengamankan Gede Putu Dicky Setiawan. TABANAN | HAL. 5
Merayakan Valentine Day, Satuan Lalu Lintas Polres Bangli membagi-bagikan bunga dan cokelat kepada pengguna jalan, Jumat (14/2) kemarin. Tak lupa, petugas Satlantas juga memberikan pesan kepada pengendara agar selalu tertib dalam berlalu lintas.
BADUNG | HAL. 3
BANGLI | HAL. 9
Pergub Transportasi Berbasis Pangkalan Terobosan Atasi Potensi Konflik
MERDEKA, MERDEKA, MERDEKA! Pekik heroik itu membahana di halaman Kantor Gubernur Bali, Jumat (14/2) kemarin. Ketika itu ratusan massa Bali Transportasi Bersatu (BTB) menyaksikan penetapan secara resmi Rancangan Peraturan Gubernur Bali tentang Pelayanan Angkutan pada Pangkalan di Kawasan Tertentu menjadi Pergub Nomor 2 Tahun 2020.
D
idampingi Sekda Bali Dewa Made Indra dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali IGW Samsi Gunarta, Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, tidak mudah mendapatkan fasilitasi peraturan ini dari Kementerian Perhubungan. Peraturan ini hanya ada di Bali. Permenhub yang ada semua berbasis aplikasi, sehingga merugikan pengemudi dan pemilik taksi konvensional. Terbitnya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 108 Tahun 2017 yang telah diubah menjadi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 118 Tahun 2018 tentang Angkutan Sewa Khusus (angkutan yang berbasis aplikasi) menyebabkan timbulnya layanan angkutan berbasis aplikasi yang memasuki wilayah dan mengangkut penumpang dari wilayah yang diklaim sebagai pangkalan. Hal. 11 Konflik Horizontal
’’Sopir transportasi konvensional ini banyak berjasa membawa pariwisata Bali. Makanya saya konsisten membela agar pergub ini bisa terealisasi. Saya dengan Pak Dirjen sampai malam berdiskusi soal substansi pergub, sehingga akhirnya diloloskan dengan memberikan ruang pengaturan layanan angkutan.’’
BTB - Gubernur Bali Wayan Koster berada di tengah-tengah anggota Bali Transportasi Bersatu (BTB) usai penetapan secara resmi Rancangan Peraturan Gubernur Bali tentang Pelayanan Angkutan pada Pangkalan di Kawasan Tertentu menjadi Pergub Nomor 2 Tahun 2020.
Saatnya Bali Ditata, Tak Hanya Dijual Membangkitkan kembali taksu Bali sedang digagas Gubernur Wayan Koster dengan pengajukan tiga ranperda. Salah satunya Ranperda tentang Standar Penyelenggaraan Kepariwisataan Bali. I n i
bertujuan mewujudkan kehidupan krama Bali yang bahagia, dan menata secara fundamental serta komprehensif pembangunan Bali yang mencakup tiga aspek utama yakni alam, krama dan kebudayaan. Ranperda ini merupakan rancangan
Wayan Koster Gubernur Bali
OPINI
Mengatasi Kecanduan Gadget Oleh : dr. I Gusti Putu Darmika, Cht., MPH. ANAK adalah permata yang diinginkan oleh setiap orangtua di muka bumi ini, setiap dari mereka yang membangun keluarga umumnya menginginkan memiliki anak sebagai buah hati mereka. Seseorang yang sudah menikah dan tidak memiliki buah hati sering merasa kurang lengkap dan merasa tidak bahagia. Mereka yang memiliki anak tentu saja selain merupakan sebuah berkah dan kesempatan untuk belajar, memiliki anak juga merupakan sebuah tanggung jawab dan sebuah kesempatan untuk berbagi kasih. Anak adalah guru bagi orangtua untuk belajar menyadari kasih dalam dirinya. Hal. 11 Zaman Internet
produk hukum yang akan memperkuat pariwisata berbasis budaya dengan tata kelolanya. K etika kunjungan wisatawan deras mengalir ke Bali, hanya ada satu kata yang terus menggema, Jual! Tidak banyak kepedulian soal bagaimana menata Bali terutama destinasi tujuan wisata (DTW) agar kualitasnya tetap terjaga. Di saat kunjungan sepi, maka selain menjual, penataan wajib dilakukan, sekaligus untuk meningkatkan pariwisata Bali agar lebih berkualitas. Kuta, salah satu destinasi wisata Bali yang mendunia. Namun karena terlalu diobral, wajahnya kini mulai corengmoreng. Tingkat kriminal-
itas dengan pelaku WNA cukup tinggi. Lingkungan yang mulai padat dan kemacetan menjadi keseharian. Kuta adalah contoh bagaimana dampak jika pariwisata terus diobral dan melupakan aspek penataan. ‘’Selama kunjungan tinggi, kita terus jual…jual…jual. Tanpa pernah hirau terhadap bagaimana kondisi di dalam DTW kita. Seperti apa pengelolaannya, apa yang dirasakan masyarakat sekitarnya,’’ kata Dr. Nyoman Sukma Arida, akademisi Fakultas Pariwisata Universitas Udayana, Rabu (12/2). Nampaklah kemudian, pariwisata Bali semakin menurun kualitasnya karena lebih mementingkan aspek kuantitas. Indikasi penurunan kualitas adalah makin pendeknya lama tinggal, menurunnya daya beli dan perilaku wisatawan asing (turis) yang melanggar norma, bahkan hukum. Hal. 11 Lama Tinggal
238 WNI yang Dikarantina di Natuna Negatif Corona Harian Bisnis Bali Di Benoa, Pengusaha Lokal Pasti Dilibatkan Seiring dengan proyek pengembangan Pelabuhan Benoa menjadi pelabuhan internasional, Menteri BUMN Erick Thohir memastikan akan melibatkan pengusaha lokal di dalamnya. www.bisnisbali.com
Harian DENPOST Kiat ’’Pawang’’ ODGJ di Gianyar Menangani orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), I Wayan Nasta ahlinya. ‘’Pawang’’ ODGJ yang juga anggota Satpol PP Gianyar ini punya kiat khusus saat bertugas.
www.denpost.id
Dua Warga Bali Pulang Sabtu Ini
SEBANYAK 238 WNI yang pulang dari Wuhan, Tiongkok dan telah diobservasi di Natuna selama dua minggu dinyatakan semuanya sehat. Rencananya mereka akan dipulangkan ke daerah masing-masing, Sabtu (15/2) ini. Menkes, Menko PMK, Kepala BNPB akan melepas keberangkatan WNI dari Lanud Raden Sadjad. Pun sejumlah warga di Desa Penagi, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, akan turut melepas kepulangan mereka, yang telah selesai menjalani observasi kesehatan di Natuna. Masa observasi WNI di Natuna yang dievakuasi dari
Wuhan, berakhir Sabtu (15/2) ini. Bertepatan dengan berakhirnya masa observasi, mereka juga akan kembali ke kampung halaman masing-masing. Dua di antaranya merupakan warga Bali. ‘’Yang dari Bali ada dua orang. Tapi itu semuanya sehat, makanya diizinkan pulang,’’ ujar Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, di Kantor Gubernur Bali, Jumat (14/2) kemarin. Menurut Dewa Indra, WNI yang menjalani observasi di Natuna semuanya sehat. Kepulangan mereka ke daerah masing-masing difasilitasi oleh pemerintah pusat, yakni BNPB
dan Kementerian Dalam Negeri. ‘’Semuanya pulang seperti warga masyarakat biasa, karena mereka kan tidak terbukti ada penyakit. Karena itu tidak perlu ada penjemputan, tetapi yang terpenting adalah mereka tetap dalam pengawasan Dinas Kesehatan,’’ jelasnya. Presiden Joko Widodo meminta masyarakat menerima apa adanya warga negara Indonesia yang pulang dari Wuhan, Tiongkok dan telah diobservasi terkait virus Corona di Pulau Natuna, Kepulauan Riau. Hal. 11 Sesuai Prosedur
Bali Post/ant
SENAM - WNI yang saat ini diisolasi di Natuna melambaikan tangan saat akan melakukan senam bersama prajurit TNI di Hanggar Pangkalan Udara TNI-AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Jumat (14/2) kemarin.