Bali Post
balipost http://facebook.com/balipost
SEJAK 1948
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Pengemban Pengamal Pancasila
Komisi VII DPR-RI Ngotot Hidupkan Geothermal Bedugul Denpasar (Bali Post) Bali sejatinya sudah sejak lama menolak proyek geothermal di Bedugul. Tak hanya sekarang, saat Bali dipimpin Gubernur Mangku Pastika maupun Gubernur Dewa Baratha, proyek tersebut sudah ditolak. Namun, pemerintah pusat rupanya masih belum menyerah untuk menghidupkan lagi geothermal. Kali ini lewat Komisi VII DPR-RI dengan dalih Bali akan menghadapi persoalan besar yakni defisit energi pada 2024 jika tidak ada pembangkit baru. ‘’Disampaikan oleh PLN tadi tentu menganalisis pertumbuhan kebutuhan listrik di Bali yang cukup besar, tetapi pasokannya terbatas,’’ ujar Ketua Komisi VII DPR-RI Gus Irawan Pasaribu saat melakukan kunjungan kerja ke Pemprov Bali, Kamis (14/2) kemarin. Rombongan Komisi VII awalnya diterima langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster di Ruang Rapat Gabungan DPRD Bali. Namun di pertengahan acara, Gubernur harus menghadiri acara lain sehingga digantikan oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati didampingi Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra. Kendati sudah ada interkoneksi Jawa-Bali, Gus Irawan menyebut pasokan listriknya masih terbatas di 350 MW. Solusi yang disiapkan PLN pun masih bersifat jangka pendek seperti mobile power plant dan marine power plant. Sementara untuk mewujudkan geothermal, terkendala masalah budaya.
Padahal, menurutnya, suatu proyek besar secara umum pasti memunculkan pro dan kontra. ‘’Sama juga di kampung saya sudah produksi 330 MW. Itu pun ada penolakan, pasti, sampai sekarang pun masih ada orang yang merasa tidak puas,’’ kata politisi Gerindra Dapil Sumatera Utara 2 ini. Gus Irawan juga menyebut Bali tidak memiliki banyak alternatif energi baru terbarukan. Menolak geothermal bahkan disebut menyia-nyiakan rahmat Tuhan. Namun pihaknya tidak memaparkan secara detail mengenai hasil kajian terkait geothermal, terutama dari aspek lingkungan. Gus Irawan hanya menyebut geothermal tidak merusak hutan, tetapi sebaliknya memberi kewajiban bagi korporasi untuk merawat hutan. ‘’Kalau soal kajian secara ekonomis sudah pasti banyak untungnya. Memanfaatkan sesuatu yang hari ini tidak bermanfaat apaapa menjadi bermanfaat, dan Bali sangat butuh,’’ imbuhnya. (kmb32)
Gempa Guncang Papua, Malang dan Banten Jakarta (Bali Post) – Gempa bumi mengguncang beberapa wilayah di Indonesia, Kamis (14/2) dini hari. Malang diguncang gempa berkekuatan magnitudo 5,0. Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Twitter @infoBMKG mengungkap titik gempa terjadi pada 123 kilometer di barat daya Kabupaten Malang. Kedalaman gempa yang terjadi pada pukul 02:58 WIB yakni pada 10 km. Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,2 mengguncang Pandeglang, Banten pada Kamis kemarin pukul 06.41 WIB, namun tidak berpotensi tsunami. Informasi dari Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono yang diterima di Jakarta mengatakan, gempa tersebut memiliki bermagnitudo 5,0. Gempa yang terjadi di wilayah Samudera Hindia selatan Jawa, tepatnya pada koordinat 7,07 LS dan 105,64 BT atau berlokasi di laut pada jarak 84 kilometer arah selatan Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten pada kedalaman 56 kilometer. ‘’Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia,’’ katanya. Dampak gempa bumi berdasarkan informasi dari masyarakat, dirasakan antara lain di daerah Malingping, Cijaku, Panggarangan, Bayah, Ciptagelar, dan Wanasalam III MMI, sedangkan daerah Pelabuhan Ratu dirasakan II MMI. Gempa bumi juga dirasakan di Papua. Gempa berkekuatan 4,8 skala Richter, Kamis (14/2) pagi sekitar pukul 03.38 WIT melanda wilayah Kabupaten Sarmi dan daerah sekitarnya di Provinsi Papua. Data dari BMKG Wilayah V Jayapura, Kamis kemarin mengungkapkan, gempa teknonik yang terjadi pada koordinat 1.93 LS 138.52 BT, tepatnya di darat pada 26 km barat daya Sarmi, dengan kedalaman 22 km. Gempa tersebut dirasakan I-11 MMI dan tidak berpotensi tsunami, karena dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa ini merupakan gempa bumi dangkal yang terjadi pada Region Lanjur Anjak Mamberamo. Kapolres Sarmi AKBP Paul Izak menyatakan belum ada laporan tentang dampak yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. ‘’Biasanya bila gempa di atas 5 SR yang kami khawatirkan,’’ kata AKBP Paul. (ant)
Halaman 10
Tahun 1997/1998 Pertamina mengadakan kontrak kerja dengan PT Bali Energy Ltd (BEL) untuk melakukan eksplorasi di hutan lindung seluas total 82,672 hektar di wilayah Tabanan dan Buleleng. SK Badan Planologi nomor 519/VII-KP/2004 tertanggal 10 Agustus 2005, ada persetujuan perpanjangan dan tambahan izin baru seluas 53,88 hektar. Seminggu setelah SK Badan Planologi itu keluar, melalui surat nomor 523.33/1089/Dishut Bali meminta agar Menteri Kehutanan mencabut/membatalkan SK Badan Planologi dan hanya memberikan perpanjangan izin pada lahan yang sudah ada. 12 Agustus 2005 Gubernur Bali Dewa Made Beratha menolak perluasan areal untuk proyek tersebut. Gubernur Bali telah menyurati Badan Planologi menyusul keluarnya SK Badan Planologi tanpa dilengkapi rekomendasi Gubernur Bali. 24 Mei 2006 Melalui sidang cukup panjang akhirnya Pansus Kinerja Gubernur berhasil membentuk Tim Gabungan Penolakan Proyek Geothermal. Bupati Buleleng Drs. Putu Bagiada, M.M. menolak tegas proyek geothermal yang memunculkan reaksi negatif dari masyarakat. Terutama dari masyarakat Desa Wanagiri Kecamatan Sukasada yang mengeluhkan terciumnya bau belerang di kawasan tersebut yang ditengarai akibat proyek geothermal.
pembangunan itu sendiri. Itu sebabnya, pembangkit listrik di Celukan Bawang yang sudah beroperasi dengan bahan bakar batu bara agar diganti dengan gas. Kalaupun tidak bisa diganti, paling tidak dilakukan perbaikan agar lebih sehat dan tidak terlalu tinggi polusinya. Untuk rencana pembangkit baru, harus memakai bahan bakar gas atau akan dicabut izinnya. Hal sama berlaku pula pada pembangkit lain seperti di Pesanggaran dan Gilimanuk. Selain itu, mendorong pembangkit listrik dengan energi baru terbarukan seperti tenaga surya dan air. ‘’Sejalan dengan energi baru terbarukan, kami juga ancangancang regulasi baru penggunaan sepeda motor listrik. Kami menunggu perpres-nya selesai untuk ditindaklanjuti dengan perda supaya di Bali menggunakan kendaraan bermotor ramah lingkungan,’’ tandasnya. Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dengan tegas menyatakan Bali tidak akan mengorbankan alam dan budaya dengan menghidupkan lagi geothermal. Hal. 15 Kekuatan Pariwisata
Wayan Koster
Cok Ace
Sutopo BNPB Minta Ibu Ani Tetap Semangat Jakarta (Bali Post) – Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho yang merupakan penyintas kanker paru stadium 4B meminta Kristiani Herawati, istri mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akrab disapa Ani Yudhoyono, tetap semangat meskipun divonis mengidap kanker darah. ‘’Yang penting Ibu Ani tetap semangat, ikhlas menerima ujian sakit kanker darah ini, terus berdoa dan ikhtiar, serta selalu bersyukur kepada Allah SWT karena masih banyak kenikmatan dan kesehatan tubuh lain yang Allah limpahkan kepada Ibu Ani,’’ kata Sutopo secara tertulis yang diterima
di Jakarta, Kamis (14/2) kemarin. Sutopo mengatakan dia sedang menjalani kemoterapi kedelapan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto Jakarta dan sengaja mengirim doa untuk kesembuhan Ani Yudhoyono yang sedang dirawat di Rumah Sakit Universitas Nasional Singapura. Menurut Sutopo, meskipun bukan siapa-siapa bagi Ani Yudhoyono, sebagai penyintas kanker dia memahami bagaimana sakit lahiriah dan batiniah ketika dokter memvonis kanker. ‘’Rasa shock, bingung dan sedih pasti memenuhi benak kita. Mengapa saya? Itu pertanyaan yang selalu muncul di awal,’’ tuturnya. Hal. 15 Ujian Berat
Bali Post/ant
Bali Post/ ist
DIRAWAT - Ibu Ani Yudhoyono didampingi keluarga saat dirawat di rumah sakit di Singapura.
JAWA TIMUR - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak (tengah) dan istrinya Arumi Bacshin menyapa warga ketika diarak menuju Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (14/2) kemarin. Kegiatan tersebut dalam rangka penyambutan Khofifah dan Emil setelah dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024.
TKN Janji Lebih Menarik, BPN akan Buat Diskusi
MUDP Bali menilai positif rencana pembentukan Lembaga Otoritas Perekonomian Adat (LOKA) Bali dalam Ranperda tentang Desa Adat. Terlebih lembaga perekonomian di desa pakraman/adat saat ini tidak hanya LPD saja. Namun ada pula BUPDA (lembaga usaha milik desa adat - red), kekayaan desa adat berupa tanah, pura, serta termasuk di dalamnya kekayaan berupa adat istiadat dan budaya. Ini adalah domainnya desa pakraman.
Kabupaten Jembrana telah menunjukkan perkembangan yang terus meningkat, namun pemerintah dan masyarakat Bumi Makepung ini masih harus terus bekerja keras agar menjadi kabupaten yang lebih maju. Upaya mendorong kemajuan dapat dilakukan, salah satunya dengan menggagas keberadaan perguruan tinggi negeri (PTN) di Jembrana.
Diawali keluarnya surat keputusan bersama tiga menteri -- Pertambangan, Pertanian dan Kehutanan -- nomor 986K/05/M.PE/1989. Selanjutnya SK Direktur Geologi dan Sumber Daya Mineral nomor 068K/011/DDJG/1996 11 Oktober 1996 yang memberikan pengeboran di bawah tanah sampai kedalaman 250 meter dengan penyadapan aquifer mulai kedalaman 160-240 meter.
USULAN untuk menghidupkan geothermal Bedugul ditanggapi Gubernur Bali Wayan Koster dan Wagub Cok Ace. Keduanya sepakat untuk tidak mengorbankan alam dan budaya Bali dan mencari alternatif lain sebagai pembangkit untuk memenuhi kebutuhan listrik di Bali. Sebelum meninggalkan tempat karena ada acara lain, Gubernur Koster sempat menyampaikan kepada Komisi VII DPRRI bahwa Bali hanya memiliki kekayaan berupa adat istiadat, tradisi, seni, dan budaya. Inilah aset utama Bali yang mendatangkan kesejahteraan lewat pariwisata. Itu sebabnya sejak dilantik menjadi gubernur, ia ingin menjaga keharmonisan alam Bali beserta isinya dengan budaya sebagai haluan sesuai visi yang diusung. ‘’Di Bali, kami sedang menyiapkan regulasi berupa perda dan pergub untuk melakukan konservasi alam yaitu pantai, laut, danau, sungai dan sumber mata air lainnya agar tidak tercemar dan tidak diberdayakan secara berlebihan,’’ ujarnya. Terkait energi, lanjut Koster, harus berorientasi pada energi yang menjaga lingkungan alam dan menjamin keberlanjutan
Jelang Debat Capres
MUDP Sebut LOKA untuk Kepentingan Desa Adat
Halaman 2 Gagas PTN di Jembrana
Perjalanan Proyek Geothermal
Koster dan Cok Ace Sepakat Takkan Korbankan Alam
Parkir Berbasis IT di Pasar Badung Pasar Badung dipastikan soft opening pada 24 Februari mendatang. Sejumlah persiapan sudah dilakukan instansi terkait. Tidak terkecuali PD Parkir. Lembaga yang mengurus perparkiran ini akan menerapkan sistem parkir dengan basis informasi teknologi (IT).
Halaman 15
DEBAT calon presiden akan dilangsungkan Minggu, 17 Februari. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan, dalam debat kandidat calon presiden dalam putaran kedua ada perbedaan dengan debat putaran pertama. Debat kandidat putaran kedua ini dilakukan calon presidennya saja, artinya antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Erick Thohir, mengatakan kubunya terus mematangkan persiapan untuk
debat capres kedua, 17 Februari 2019, dan menjanjikan debat itu akan lebih menarik. ‘’Pak Jokowi sudah mempersiapkan tim sendiri, ya sudah diskusi dan saya rasa sangat menarik, apalagi ini isu yang sedang ditunggutunggu,’’ kata Erick Thohir, Rabu (13/2). Debat kedua yang menampilkan Jokowi dan Prabowo Subianto akan membahas tema energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup. Isu ekonomi, menurutnya, menarik karena salah satunya
yang mungkin dibahas adalah lapangan pekerjaan serta sumber daya alam. Saran untuk capres nomor urut 02 dalam debat, kata Erick, agar fokus dan tidak melebar ke isu lain karena visi dan misi soal ekonomi dan lingkungan hidup sudah ditunggu-tunggu masyarakat. Sementara itu, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi akan membuat satu sesi diskusi dan lokakarya untuk mendengarkan masukan dari anggota komisi di DPR yang relevan. Misalnya untuk sek-
tor energi dan sumber daya alam akan mendengarkan masukan anggota Komisi VII DPR, infrastruktur dari Komisi V DPR, dan sektor pangan di Komisi IV DPR. Tujuan meminta masukan anggota DPR dari fraksi partai pengusung adalah anggota DPR dinilai tahu situasi di sektor masingmasing, sehingga memahami tantangan dan kendalanya selama ini. Secara terpisah, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie menyarankan
kedua calon fokus mengungkapkan ide dan tidak saling menyerang pribadi. Menurut Jimly, para capres sebaiknya tidak terlalu keras dalam memperdebatkan ide dan menjauhi upaya saling menjatuhkan karena dikhawatirkan pendukung masing-masing makin memanas. Selama beberapa bulan masa kampanye, dinilainya para pendukung dan sukarelawan telah memanas dan saling melontarkan serangan-serangan kepada satu sama lain untuk menjatuhkan. (ant)