Edisi 15 Februari 2018 | Balipost.com

Page 7

BALI balipost (166rb Like) http://facebook.com/balipost

@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

VALENTINE Sejumlah warga mendatangi tempat penjualan boneka di Jalan Diponegoro Denpasar, Rabu (14/2) kemarin. Boneka itu akan dijadikan hadiah untuk diberikan kepada seseorang sebagai ungkapan kasih sayang, pada Hari Valentine tersebut.

www.iklanbalipost.com

Balipost on Gadget

Bali Post/wan

Kamis Umanis, 15 Februari 2018

Figur

Tingkatkan Komsos KOMUNIKASI sosial (komsos) merupakan salah satu metode yang diterapkan TNI Angkatan Darat (AD) dalam melaksanakan tugas pembinaan teritorial. Dalam upaya meningkatkan kemampuan tersebut, Kodam IX/Udayana menggelar kegiatan peningkatan komsos, Rabu (14/2) kemarin, di Gedung Barak Siaga, Makodam, Denpasar. “Kegiatan ini diiBali Post/rah kuti 200 prajurit perwakilan dari masing-masing satuan jajaran Kodam IX/Udayana. Dalam acara tersebut Bapak Pangdam (Mayjen TNI Benny Susianto) diwakili Asisten Teritorial Kasdam Kolonel Inf. I Kadek Subawa,” ujar Kapendam IX/Udayana Kolonel Inf. J. Hotman Hutahaean. Dalam sambutannya, Aster menyampaikan kegiatan peningkatan komsos ini merupakan penjabaran dari kebijakan Kepala Staf Angkatan Darat tahun 2018, khususnya di bidang teritorial. Sedangkan tujuan pelaksanaan sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pajurit Kodam dalam berkomunikasi sosial dengan segenap komponen bangsa. Dengan demikian, nantinya anggota mampu memberikan pemahaman kepada komponen bangsa tentang tugas pemberdayaan wilayah pertahanan di darat, guna mewujudkan ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh dan penyiapan rencana tata ruang wilayah pertahanan darat untuk mendukung pertahanan negara. “Sasaran yang ingin dicapai adalah agar prajurit Kodam IX/Udayana memahami kebijakan Kasad, khususnya di bidang teritorial dan dapat mengaplikasikan dengan benar dalam pelaksanaan tugas di lapangan. Selain itu, terwujudnya sikap netral dalam pelaksanaan tugas pengamanan pilkada dan pilpres mendatang,” tegas Kolonel Hotman. (rah)

redaksi@balipost.com iklan@balipost.co.id

7

’’Salam Dua Jari’’ Sambut Mantra-Kerta di Nusa Penida

Bali Post/ist

NUSA PENIDA - Rai Mantra di depan ribuan warga Nusa Penida, Rabu (14/2) kemarin. PASANGAN calon Gubernur Bali IB Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) mendapat sambutan hangat warga Nusa Penida, Rabu (14/2) kemarin. Nengah Setar, tokoh masyarakat Banjar Sebunibus Desa Sakti, Nusa Penida, spontan menyatakan mendukung penuh Mantra-Kerta dengan ‘’Salam Dua Jari’’.

Di mata warga Nusa Penida, Rai Mantra merupakan tokoh yang bersih, kalem, dan jujur yang terbukti telah berbuat banyak untuk kemajuan masyarakat. ‘’Kami mengamati langkah beliau di Denpasar karena banyak masyarakt Nusa Penida merantau di Kota Denpasar. Ada yang sebagai petani jagung manis, pedagang di kawasan Sanur, nelayan, buruh, dan banyak juga yang pegawai

kantoran,’’ kata Setar. ‘’Kami merasakan bagaimana sentuhan beliau terhadap masyarakat,’’ tandasnya. Rai Mantra yang berada di tengah warga mengaku sangat akrab dengan Nusa Penida karena warga Denpasar banyak berasal dari pulau di seberang Klungkung itu. Nusa merupakan daerah yang menyimpan potensi besar. Keindahan alam, kekayaan bawah laut, hingga keunikan dan kesakralannya. Semua potensi ini bisa digarap dalam kemasan wisata spiritual. Selain itu, kondisi geografisnya mengandung potensi yang dapat dikembangkan untuk pusat sumber energi yang terbarukan. Hal lain, menurut Rai Mantra, masyarakat Nusa Penida dikenal ulet dan tangguh namun masih banyak di antaranya yang belum mendapat kesempatan untuk maju. ‘’Jika dipercaya memimpin Bali, Mantra-Kerta akan memajukan wisata budaya dan spiritual di Nusa Penida serta mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan yang sesuai dengan kebutuhan setempat,’’ ujar Rai Mantra. Rai Mantra datang menyapa masyarakat dengan rombongan kecil. Dia menamakannya ‘’menyapa dengan hati’’, karena menurutnya, hati tak bisa dibeli. Sementara itu, sebelum mengunjungi Nusa Penida, Rai Mantra dan Sudikerta menghadiri Karya Tawur Agung Balik Sumpah Manawa Ratna di Pura Luhur Gunung Kawi lan Pura Dadia Kiayi Gusti Agung Pasek Gelgel Aan Banjar Calo, Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Rabu (14/2) siang. Dalam acara yang dihadiri Ketua Tim Pemenangan Mantra-Kerta Gianyar I Made Dauh Wijana dan sejumlah tokoh serta Perbekel Desa Pupuan itu, sedikitnya 500 warga setempat tampak sangat antusias menyambut kedatangan pasangan calon gubernur nomor urut 2 MantraKerta. Bahkan warga berebutan berfoto bersama pasangan dengan ‘’salam dua jari’’ itu. Setelah melakukan persembahyangan, MantraKerta menghaturkan dana punia kepada perbekel desa guna meringankan beban biaya upacara. (kmb)

Oknum Sipir Sering Transaksi di Depan Lapas

Bali Post/rin

PENJABAT SEMENTARA - I Wayan Sugiada (kanan) usai dikukuhkan menjadi Penjabat Sementara Bupati Klungkung, Rabu kemarin.

Sugiada, Penjabat Sementara Bupati Klungkung Denpasar (Bali Post) Baru saja dilantik menjadi Inspektur Provinsi Bali, kini I Wayan Sugiada sudah mengemban tugas baru. Yakni ditunjuk Mendagri untuk menjadi Penjabat Sementara Bupati Klungkung. Tugas ini akan dilakoninya selama masa cuti Bupati dan Wakil Bupati Klungkung mulai 15 Februari hingga 23 Juni 2018. Seperti diketahui, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta kembali maju sebagai pasangan calon dalam Pilkada Klungkung. Sugiada dikukuhkan menjadi Penjabat Sementara Bupati Klungkung oleh Gubernur Bali di Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Rabu (14/2) kemarin. Pada musim Pilkada serentak 2015, mantan Kepala Biro Hukum dan HAM Setda Provinsi Bali ini juga sempat ditunjuk menjadi Penjabat Bupati Tabanan. Sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Mendagri, Penjabat Sementara Bupati Klungkung memiliki tugas memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah berdasarkan peraturan perundangundangan dan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD. Selain itu, memelihara ketenteraman dan ketertiban di masyarakat, memfasilitasi penyelenggaraan Pilgub Bali dan Pilkada Klungkung, serta menjaga netralitas Pegawai Negeri Sipil. Penjabat Sementara Bupati juga boleh melakukan pembahasan rancangan Perda dan menandatangani Perda, serta melakukan pengisian pejabat setelah mendapatkan per-

setujuan tertulis dari Menteri. “Memang masa tugas Penjabat Sementara singkat tetapi sangat strategis dalam meletakkan fondasi penyelenggaraan pemerintahan. Terutama mempersiapkan Kabupaten Klungkung memasuki masa pemerintahan pada periode 5 tahun berikutnya,” ujar Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. Pastika meminta Sugiada agar menjalin hubungan yang harmonis dengan DPRD setempat. Begitu juga tetap menjaga hubungan yang hierarkis dan konsultatif dengan Pemprov, sehingga terbangun manajemen pembangunan daerah Bali yang terintegrasi. Sementara dalam memfasilitasi Pilgub Bali dan Pilkada Klungkung, agar mengoptimalisasikan koordinasi dan mengefektifkan komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan. Seperti KPUD, Panwaslu, dan TNI/Polri, termasuk dengan pemuka masyarakat serta pemuka agama. “Netralitas Aparatur Sipil Negara harus dijaga melalui pendekatan hukum secara tegas sehingga ASN tetap mengemban tugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat dengan selalu mengedepankan profesional serta melaksanakan pelayanan publik yang adil dan tidak diskriminatif,” jelasnya. Diwawancara terpisah, Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Bali, Jayadi Jaya, mengatakan, selanjutnya akan digelar pelantikan Penjabat Bupati Gianyar pada 21 Februari mendatang. Jabatan itu diisi oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali, I Ketut Rochineng. (kmb32)

Denpasar (Bali Post) BNNP Bali merilis pengungkapan oknum sipir Lapas Kerobokan, Fidel Ramos (27), terlibat jaringan narkoba. Hasil penyidikan, tersangka Ramos bertugas membawa narkoba keluar-masuk lapas. Sedangkan I Gusti Agung Bagus Kameswara alias Jik Tele (43) dan Komang Mertayasa (39) berperan mengantar narkoba ke lapas. Mereka biasanya transaksi di depan lapas. “Dari hasil pemeriksaan tersangka FR (Fidel Ramos) mengaku baru sekali mengantar sabu-sabu tersebut. Tapi itu kan pengakuannya dan masih didalami anggota kami. Apalagi dia juga pengguna narkoba,” tegas Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali Brigjen Pol. Putu Gede Suastawa, Rabu (14/2) kemarin. Sementara hasil penyelidikan tim Berantas dipimpin Kabid AKBP Ketut Arta, didampingi Kasi Intelijen Kompol Saifudin Jupri, ketiga tersangka ini satu jaringan dan sering bertransaksi di depan lapas dan sudah lama menjadi target operasi. “Omzet mereka

sehari Rp 3 juta sampai Rp 10 juta. Silakan hitung sendiri kalau satu bulan berapa mereka dapat,” ujarnya. Barang bukti yang disita dari tersangka Fidel Ramos yakni 3 paket SS seberat 44,70 gram. Sedangkan barang bukti yang disita dari Jik Tele dan Mertayasa yaitu 77 butir ekstasi. Terungkapnya kasus ini berawal dari informasi masyarakat akan ada transaksi narkoba di depan lapas. Pada Senin (12/2) pukul 10.15 Wita, tersangka Fidel Ramos keluar dari lapas sambil membawa tas. Petugas langsung menangkapnya dan dilakukan penggeledahan. Ternyata di dalam tas ada cangkir keramik berisi tiga paket SS. Setelah itu, giliran Jik Tele dan Mertayasa dibekuk saat tiba di depan lapas. Menurut Brigjen Suastawa, Fidel Ramos mengaku mendapat SS itu dari seorang napi Lapas Kerobokan berinisial KR. KR menyuruh Fidel Ramos membawa paket SS itu ke depan lapas untuk diserahkan kepada Jik Tele dan Mertayasa. “KR (napi - red) sudah

diamankan pihak lapas dan masih diperiksa di sana. Kami juga akan memeriksanya. Diduga sabu-sabu ini dipasok dari luar lapas,” ujarnya. Seperti diberitakan, tim Berantas BNNP Bali membongkar sindikat narkoba jaringan Lapas Kerobokan. Pada Senin (12/2), ditangkap oknum sipir Fidel Ramos karena membawa beberapa paket sabu-sabu (SS) di depan lapas beralamat di Jalan Gunung Tangkuban Perahu, Kuta Utara, Badung tersebut. Selain itu, ditangkap pelaku lain, I Gusti Agung Bagus Kameswara alias Jik Tele (43) dan Komang Mertayasa karena membawa puluhan butir ekstasi. (kmb36)

Bali Post/rah

JARINGAN LAPAS - Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. Putu Gede Suastawa menjelaskan pengungkapan jaringan narkoba lapas yang melibatkan oknum sipir.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.