20 HALAMAN
NOMOR 174 TAHUN KE 70
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (166 rb Like) http://facebook.com/balipost
Pengemban Pengamal Pancasila
Kamis umanis, 15 februari 2018
@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418
Mewujudkan Jawa-Bali Crossing 2-Habis
Merumuskan Kepentingan Bali Mula Vs Bali Milenial Perdebatan antara menjaga bhisama, taksu dan kesucian Bali dengan kewajiban memenuhi kebutuhan listrik Bali diibaratkan Bali Mula vs Bali Milenial. Untuk menjaga masingmasing kepentingan, harus dirumuskan secara bersama-sama untuk mencari solusi terbaik. Jangan sampai stagnan dan saling menyalahkan dan berakibat terjadi krisis listrik di Bali. Demikian benang merah diskusi bertajuk ‘’Jawa Bali Crossing vs Kelistrikan Bali’’, Selasa (13/2). Diskusi dihadiri manajemen PLN, PHDI, DPRD Bali, akademisi dan LSM lingkungan. Berikut laporannya.
KETUA Komisi III DPRD Bali I Nengah Tamba mengakui banyak proyek di Bali yang menimbulkan pro-kontra. Apalagi itu proyek dari pusat. Ibaratnya ada dua kutub antara Bali Mula dan Bali Milenial. ‘’Ada yang bertahan di Bali Mula, ada yang mau ke milenial atau Bali ke depan,’’ bebernya. Namun demikian, pro-kontra tersebut harus dimaknai sebagai upaya untuk mencari keseimbangan. Seperti falsafah Tri Hita Karana. Harus dibicarakan, didiskusikan sehingga menemukan jalan keluar yang terbaik untuk masyarakat Bali. Seperti adanya ancaman krisis listrik di Bali. Jawa-Bali Crossing (JBC) adalah jawaban dari kegelisahan kekurangan listrik tahun 2021. Hal. 19 Tidak Melanggar
Tidak Terbit
Terkait dengan Tahun Baru Imlek yang juga merupakan hari libur nasional, maka Bali Post pada Jumat (16/2) besok tidak terbit. Bali Post kembali hadir seperti biasa mulai Sabtu (17/2) lusa. Untuk itu kepada para pelanggan dan relasi iklan mohon maklum. Penerbit
Putu Agus Budiana
Wiratni
Bali Post/eka
Pekik Argo Dahono
DPR Butuh Kritik
KPK akan Laksanakan Rekomendasi Pansus
Jakarta (Bali Post) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melayangkan surat yang merespons rekomendasi Panitia Khusus (Pansus) Angket KPK DPRRI. Isinya akan melaksanakan rekomendasi pansus angket, namun hanya yang dinilai sependapat dengan apa yang juga menjadi harapan dan keinginan lembaga antikorupsi itu. Penegasan itu disampaikan Ketua Pansus Angket KPK DPR-RI Agun Gunandjar Sudarsa saat membacakan surat KPK tertanggal 13 Februari 2018 dalam laporan akhir Pansus Angket KPK di rapat paripurna DPR, Rabu (14/2) kemarin. Hal. 19 Rekomendasi Pansus
Nengah Tamba
Soesatyo Singgung Ketegangan dengan KPK
Jakarta (Bali Post) Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bangsoet) menutup masa persidangan dengan memberi judul pidatonya ‘’Kami Butuh Kritik’’ dalam Rapat Paripurna Penutupan Masa Persidangan III 2017-2018, Rabu (14/2) kemarin. ‘’Di era keterbukaan sekarang ini, kita tidak boleh menutup mata atas kritik yang disampaikan masyarakat, apalagi yang sifatnya membangun. Justru kita harus menjadikan kritik sebagai vitamin yang dapat menyegarkan kehidupan demokrasi, karena sejatinya demokrasi adalah sebuah sistem politik untuk mengonversi berbagai perbedaan cara pandang menjadi sebuah keputusan bersama,’’ kata Bamsoet di hadapan 363 dari 560 anggota Dewan.
’’Sudah saatnya kita bergandengan tangan untuk bersinergi guna menekan semakin masifnya tindak pidana korupsi, termasuk di daerah-daerah. Jika masing-masing lembaga terus bersitegang, apalagi saling menyerang, maka akan melemahkan upaya kita dalam menjalankan agenda pemberantasan korupsi, penegakan hukum dan menyejahterakan rakyat.’’ Bambang Soesatyo Ketua DPR
Judul tersebut disampaikan menyusul kontroversi pengesahan revisi Undangundang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) dalam rapat paripurna sebelumnya. Kritik masyarakat terutama dari KPK disampaikan atas UU MD3 terkait upaya DPR membentengi diri melalui Pasal 122 yang menyebutkan pengkritik DPR dapat dipidanakan. Juga Pasal 245 soal hak imunitas untuk mencegah kriminalisasi anggota DPR karena bicara dan bertindak saat menjalankan tugasnya. Dalam hal ini, DPR memberi kewenangan kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) untuk melindungi ketika
anggota dewan terjerat kasus hukum karena tugas kedewanan yang dijalaninya. Bamsoet juga menyinggung ketegangan hubungan antara DPR dengan lembaga penegak hukum, terutama KPK. Menurutnya, sudah seharusnya DPR, KPK, Polri dan Kejaksaan memosisikan sebagai mitra strategis dalam mendukung agenda pemberantasan korupsi. ‘’Sudah saatnya kita bergandengan tangan untuk bersinergi guna menekan semakin masifnya tindak pidana korupsi, termasuk di daerah-daerah. Jika masing-masing lembaga terus bersitegang, apalagi saling menyerang, maka akan melemahkan upaya kita dalam men-
jalankan agenda pemberantasan korupsi, penegakan hukum dan menyejahterakan rakyat,’’ katanya. Bamsoet juga menyinggung sejumlah hal, di antaranya tentang berakhirnya kerja Pansus Hak Angket KPK, UU MD3, serta isu kejadian luar biasa wabah campak dan gizi buruk di Asmat, Papua. Selain itu, kerja-kerja dan fungsi DPR sebagai lembaga legislasi, serta sejumlah kegiatan dewan dalam diplomasi parlemen untuk skala nasional dan internasional yang dilakukan sepanjang Januari-Februari 2018. Hal. 19 Investigatif BPK
Dua Tahun Kepemimpinan Giriasa
Mampu Wujudkan Badung Berdaulat Menjadi seorang pemimpin bukan perkara mudah. Banyak rintangan dan masalah yang harus dipikirkan dan diselesaikan dengan baik. Namun, stigma ini tidak berlaku bagi pasangan I Nyoman Giri Prasta, S.Sos. dan Drs. Ketut Suiasa, S.H. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Badung yang dilantik 17 Februari 2016 ini mampu mewujudkan masyarakat Badung yang berdaulat sesuai dengan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB).
BERJABAT TANGAN - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, S.Sos. didampingi Wakil Bupati Badung Drs. Ketut Suiasa, S.H. berjabat tangan dengan Ketua DPRD Badung I Putu Parwata disaksikan Wakil Ketua I DPRD Badung I Nyoman Kariana dan Wakil Ketua II DPRD Badung I Made Sunarta usai sidang paripurna bertempat di Gedung DPRD setempat.
Realisasi Program 2017 Sandang, Pangan dan Papan rMewujudkan lahan pertanian abadi rMenggratiskan PBB Perdesaan dan Perkotaan rRehab total 841 RTS @ Rp 55 juta rRehab sedang 794 RTS @ Rp 30 juta rRehab ringan 1.190 RTS @ Rp 15 juta. Kesehatan dan Pendidikan rBiaya sekolah gratis SD dan SMP rLaptop gratis siswa SD kelas V dan VI rSeragam gratis untuk siswa baru. rProgram Krama Badung Sehat (KBS) rBantuan 62 unit ambulans untuk desa rSantunan kematian Rp 10 juta rSantunan penunggu pasien maksimal Rp 5 juta. Adat, Agama, dan Budaya rBantuan 122 mobil pecalang rHibah Rp 500 miliar lebih untuk pembangunan rPembuatan ogoh-ogoh Rp 15 juta/ST Pariwisata rPenyisihan PHR untuk enam kabupaten Rp 359 miliar.
MASYARAKAT di Gumi Keris telah menikmati lima bidang prioritas, selama dua tahun kepemimpinan paket Giriasa. Seperti bidang sandang, pangan dan papan; kesehatan dan pendidikan; jaminan sosial dan ketenagakerjaan; seni, adat, agama dan budaya; dan pariwisata. Giriasa juga ingin mewujudkan masyarakat Badung yang berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam bidang budaya, sesuai ajaran Tri Sakti Bung Karno. Bidang sandang, pangan dan papan, kepemimpinan Giriasa telah melahirkan terobosan mewujudkan lahan pertanian abadi, menggratiskan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2). Juga melaksanakan program dengan melakukan peningkatan rumah sehat (bedah rumah). Tahun 2017 telah dibangun rumah sehat untuk rumah tangga sasaran (RTS) seKabupaten Badung. Peningkatan rumah sehat terbagi menjadi tiga jenis, rehab total sebanyak 841 RTS dengan bantuan dana Rp 55 juta, peningkatan kualitas rehab sedang sebanyak 794 RTS dengan bantuan dana Rp 30 juta dan peningkatan kualitas rehab ringan sebanyak 1.190 RTS dengan bantuan dana Rp 15 juta. Bangunan rumah sehat terdiri dari 2 kamar tidur, 1 ruang tamu dan 1 kamar mandi/toilet. ‘’Dengan program-program yang telah kami luncurkan, diharapkan masyarakat Bali, khususnya Badung, bisa sejahtera dan bahagia,’’ ujar Giri Prasta. Dalam bidang kesehatan dan pendidikan, diluncurkan sejumlah program. Di antaranya biaya sekolah gratis tingkat SD dan SMP, pemberian laptop gratis kepada siswa SD kelas V dan VI, pemberian seragam gratis untuk siswa baru tahun ajaran 2017/2018. Hal. 19 Pendidikan Gratis
PELANTIKAN - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menetapkan pasangan I Nyoman Giri Prasta, S.Sos. dan Drs. Ketut Suiasa, S.H. sebagai Bupati dan Wakil Bupati Badung periode 2016-2021.
Giriasa di Mata Wakil Rakyat
Sosok Pemersatu, Menuju Badung Hebat
DALAM menjalankan roda kepemerintahan, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, S.Sos. dan Wakil Bupati Badung Drs. Ketut Suiasa, S.H. tidak mau berjalan sendiri-sendiri. Putra kebanggaan masyarakat Badung ini mampu merangkul semua elemen, yakni seniman, organisasi masyarakat (ormas), partai politik, pemuka agama, dan elemen lainnya dalam satu wadah NKRI menuju Badung hebat. Harmonisasi yang telah tercipta, diakui Ketua DPRD Badung I Putu Parwata bersama Wakil Ketua I DPRD Badung I Nyoman Kariana dan Wakil Ketua II DPRD Badung I Made Sunarta. Pimpinan dewan menilai selama dua tahun kepemimpinan Giriasa, semua unsur mau bahu-membahu membangun Badung, melalui Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB), sehingga tagline membangun Badung hebat dapat terwujud. ‘’Kami akan terus bersinergi dengan pihak
eksekutif demi kemajuan di Kabupaten Badung. Maka dari itu masukan dari mahasiswa, masyarakat maupun tokoh-tokoh masyarakat selalu akan kita terima dan kita carikan solusinya bersama-sama,’’ ucapnya. Tak hanya itu, kepemimpinan Giriasa juga sangat efektif dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Kebutuhan dasar yang dimaksud seperti pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, pariwisata, serta adat dan budaya. ‘’Kami merasa pemerintahan Giriasa sangat konkret dan jelas untuk kepentingan masyarakat Badung. Ini akan terus kita dorong sesuai kemampuan keuangan daerah untuk percepatan. Ekonominya naik generasionya turun. Jadi ketimpangannya kecil. Ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Badung stabil,’’ ungkapnya. Hal. 19 Sudah Terpenuhi
MEMBUKA - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, S.Sos. membuka Festival Budaya Pertanian sebagai wujud memajukan sektor pertanian di Kabupaten Badung.