Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (103 rb Like) http://facebook.com/balipost
senin kliwon, 15 Februari 2016
20 HALAMAN
NOMOR 175 TAHUN KE 68
Pengemban Pengamal Pancasila
@balipostcom (3,9rb Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
100 Persen Saham Bisa Dimiliki Asing
Ekonomi Bali Dalam Bahaya
Denpasar (Bali Post) Kebijakan terhadap kepemilikan asing hingga 100 persen dalam investasi di sektor pariwisata akan menjadi malapetaka bagi keberlangsungan ekonomi Bali. Kebijakan ini akan menggeser pengusaha pribumi, sehingga pertumbuhan yang terjadi lebih dinikmati oleh pengusaha-pengusaha dari luar Bali, bahkan luar negeri. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bali A.A. Ngurah Alit Wiraputra mengatakan, posisi orang Bali makin terhimpit dengan dibukanya ruang kepada asing untuk memiliki 100 persen saham di 35 bidang usaha. “Kebijakan yang memberikan kepemilikan asing 100 persen terutama di bidang pariwisata dan kuliner sangat membahayakan kelangsungan ekonomi
Bali. Ini sudah pasti akan mematikan dan menyingkirkan pengusaha lokal,” ujar Alit Wiraputra, Minggu (14/2) kemarin. Bali sebagai destinasi pariwisata sangat diminati oleh orang asing, sehingga dampaknya akan menjadi ancaman bagi masyarakat Bali. “Nereka akan berbondong-bondong berinvestasi dan pengusaha serta masyarakat Bali
tidak akan mampu bersaing dengan mereka,” ungkapnya. Menurutnya, kebijakan tersebut harus disiasati oleh pemeritah daerah dengan membuat kebijakan baru. Upaya ini untuk melindungi pengusaha lokal yang modalnya tidak sekuat dan sebesar pengusaha asing. “Kami khawatir nantinya Bali akan dimiliki dan dikuasai oleh orang asing dan pengusaha luar Bali,” ucapnya. Kebijakan tersebut, katanya, harus segera disiasati. Jika tidak, orang Bali hanya akan jadi pekerja dan penonton serta pemelihara adat istiadat dan budaya. “Ke depanya orang Bali akan bertambah miskin, karena beban sebagai orang Bali sangat berat. Selain beban
rumah tangga, juga beban adat dan melestarikan budaya serta memelihara alam Bali,” sebutnya. Rektor Undiknas University Prof. Dr. Gede Sri Darma DBA. sebelumnya juga mengatakan, efek dari kebijakan itu akan menjadi ancaman bagi masyarakat Bali. Sebab, tidak ada orang Bali yang punya aset di daerahnya sendiri. Bali juga akan kehilangan jati diri atau kekhasannya. “Sesungguhnya itulah realita yang terjadi kini. Kita sebagai orang Bali hanya bisa jaga budaya Bali agar tetap eksis. Kebijakan yang ambigu itulah penyebab kehancuran budaya kita,” terangnya. Hal. 19 Mempertahankan Budaya
’’Kebijakan yang memberikan kepemilikan asing 100 persen terutama di bidang pariwisata dan kuliner sangat membahayakan kelangsungan ekonomi Bali. Ini sudah pasti akan mematikan dan menyingkirkan pengusaha lokal.’’
”Sesungguhnya itulah realita yang terjadi kini. Kita sebagai orang Bali hanya bisa jaga budaya Bali agar tetap eksis. Kebijakan yang ambigu itulah penyebab kehancuran budaya kita.”
A.A. Alit Wiraputra Ketua Kadin Bali
Gede Sri Darma Rektor Undiknas University
Danny Welbeck Antarkan Arsenal Tekuk Leicester City
London – Penyerang Arsenal, Danny Welbeck, yang baru kembali dari cedera panjang sukses mengantarkan timnya menekuk Leicester City dengan skor 2-1 dalam laga lanjutan pekan ke-26 di Stadion Emirates, London, Minggu (14/2) kemarin. Welbeck baru kembali tampil setelah 10 bulan menepi lantaran cedera, masuk menggantikan Alex Oxlade-Chamberlain pada menit 83 dan mencetak gol penentu kemenangan Arsenal pada menit 90+5. Penyerang tim nasional Inggris itu lolos dari kawalan dan meloncat tinggi untuk menyambut bola tendangan bebas Mesut Oezil dengan tandukannya yang mengarahkan bola ke dalam gawang yang dikawal Kasper Schmeichel. Berkat kemenangan ini, Arsenal naik ke peringkat kedua klasemen dengan 51 poin, terpaut dua poin dari Leicester (53) di puncak klasemen. Meski demikian, tempat tim besutan Arsene Wenger itu belum aman mengingat sesama klub London, Tottenham Hotspur (48), akan melakoni laga pekan ke-26 melawan Manchester City (47) selepas pertandingan di Emirates rampung. Arsenal sejak awal mengambil inisiatif serangan, namun lini depan mereka masih tumpul dan harus tertinggal lebih dulu lewat tendangan penalti Jamie Vardy di pengujung babak pertama, setelah ia dilanggar Nacho Monreal di area terlarang. Akan tetapi, Atkinson menggelengkan kepala, menolak permintaan tendangan penalti dari para pemain Leicester pada menit 51 setelah Riyad Mahrez secara jelas dijatuhkan Monreal. Posisi Leicester yang unggul berbalik terjepit setelah pada menit ke-54 harus melanjutkan pertandingan dengan 10 pemain akibat kartu kuning kedua yang diberikan Atkinson untuk Danny Simpson. Sejak itu, Arsenal semakin leluasa mengeksplorasi berbagai kesempatan membangun serangan, namun baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke70 lewat Theo Walcott yang baru masuk pada menit ke-62 setelah menyelesaikan bola umpan matang yang disodorkan Olivier Giroud. (ant)
Bali Post/ant
KE AMERIKA – Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebelum bertolak ke Amerika Serikat, Minggu (14/2) kemarin. Presiden Jokowi ke AS dalam rangka mengikuti US-ASEAN Summit di Sunnyland, California.
Pada ASEAN-US Summit
Jokowi Sampaikan Lawan Terorisme Melalui Medsos
Jakarta (Bali Post) Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan Indonesia akan mengangkat pentingnya keterlibatan masyarakat melalui media sosial (medsos) dalam melawan terorisme. Hal itu akan disampaikannya pada ASEAN-US Summit di Sunnylands, California, AS. Hal. 19 Kerja Sama
Jajak Pendapat
Politisi Belum Berani Beda Sikap dengan Penguasa AGENDA politik di negeri ini tak pernah surut. Pergolakan politik dan permufakatan politik juga kerap dilakukan dengan kedok membela kepentingan publik. Namun, sering kali kesepakatan politik yang terjadi di luar nalar dan kepentingan rakyat. Bahkan, sikap partai politik direaksi publik dengan melakukan demo, sindiran dan pemboikotan. Sinisme publik ternyata tak cukup membuat politisi peka terhadap aspirasi rakyat. Pandangan ini juga mengemuka ketika krama desa adat di Bali ramai-ramai menyuarakan aspirasi terkait penolakan reklamasi Teluk Benoa. Bahkan sejumlah responden menuding politisi Bali belum mandiri karena takut pada elite partainya. Hal. 19 Teluk Benoa
Bali Post/ap
MELOMPAT - Pemain Arsenal Danny Welbeck (kiri) melompat untuk menyundul bola dalam pertandingan Liga Inggris antara Arsenal melawan Leicester City di Stadion Emirates di London, Minggu (14/2) kemarin.
KPK Ingatkan Pegawai MA Jangan Main-main Jakarta (Bali Post) – Tertangkap tangannya kembali oknum pejabat Mahkamah Agung (MA) oleh KPK, menguatkan dugaan bahwa masih ada oknum pegawai MA bermain mata terhadap berbagai salinan putusan kasasi atau PK. ‘’Salinan putusan jadi masalah dari dulu, baik pada tingkat Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi hingga Mahkamah Agung, sehingga rawan dipermainkan. Oleh karena itu perlu segera ada perbaikan di tubuh MA,’’ tegas Wakil Ketua KPK Laode M. Syarief, Minggu (14/2) kemarin. Kata dia, penyidikan KPK terus mengembangkan dan meneliti perihal kaitan uang dalam koper dan uang Rp 400 juta yang diterima Andri, Kasubdit Pranata dan Tata Laksana Perdata. ’’Uang-uang lain sedang didalami asal-muasalnya,’’ jelas Laode. Sebelumnya (BP, 14/2), Jumat dini
hari lalu, KPK kembali menangkap tangan oknum pegawai MA atas nama Andri Tristianto Sutrisna karena kedapatan menerima uang suap sebesar Rp 400 juta dari Ichsan Suaidi, terdakwa perkara kasus korupsi melalui pengacaranya, Awang Lazuardi Embat. Atas praktik suap-menyuap tersebut, ketiganya ditetapkan sebagai tersangka setelah dilakukan gelar perkara. Sebagai pihak penyuap, Awang Lazuardi Embat dan Ichsan Suaidi dijerat Pasal 5 ayat 1 huruf a atau huruf b atau Pasal 13 UU Nomor 31 Tahun 1999 jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Sementara sebagai pihak penerima suap, Andri Tristianto Sutrisna dijerat dengan Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Kasus bermula dari adanya putusan PN Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang menghukum terdakwa Ichsan atas kasus korupsi pembangunan Dermaga Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur tahun anggaran 2007 dan 2008, dengan hukuman 1 tahun 6 bulan penjara. Atas putusan tersebut, jaksa mengajukan banding, dan hukuman Ichsan bertambah menjadi dua tahun penjara. Atas putusan banding yang memberatkan, ia pun kembali melakukan upaya kasasi di MA. Namun nahas, majelis hakim agung yang diketuai hakim agung Artidjo Alkostar, dengan hakim anggota MS Lume dan Krisna Harapan memperberat putusan PT Mataram, NTB, dengan hukuman lima tahun penjara. Atas putusan tersebut, agar segera tak dieksekusi, Ichsan melalui pengacaranya, Awang, meminta agar
putusan kasasinya tak dipublikasikan dulu dengan cara memberikan uang sejumlah Rp 400 juta kepada Andri selaku Kasubdit Kasasi dan PK Mahkamah Agung pada Jumat (12/2). Namun nahas, setelah uang diserahkan melalui Sunario (sopirnya) untuk diberikan kepada Andri melalui Awang, sekitar pukul 22.30 WIB, tim penyidik KPK berhasil mengendus niat jahat tersebut dan menangkap Awang serta Sunario di parkiran di sebuah hotel di kawasan Gading Serpong, Tangerang. Setelah menangkap keduanya, tim penyidik lain lalu menangkap Andri di rumahnya di kawasan Gading Serpong. Saat menangkap Andri, tim penyelidik dan penyidik menemukan uang sejumlah Rp 400 juta di paper bag yang ditempatkan di koper. Hal. 19 Dalam Koper