Edisi Minggu 14 Oktober 2018 | balipost.com

Page 1

Bali Post

balipost (166 rb Like) http://facebook.com/balipost

SEJAK 1948

@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Pengemban Pengamal Pancasila

BPM/kmb40

WISATA - Delegasi IMF saat berkunjung ke Desa Wisata Penglipuran, Sabtu (13/10) kemarin.

Perang Dagang Dibawa ke WTO Mangupura (Bali Post) Perang dagang antara Tiongkok dan AS tetap menjadi pembicaraan hangat di Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Nusa Dua hingga Sabtu (13/10) kemarin. Perang dagang ini juga disinggung dalam sambutan Presiden Jokowi seperti Game of Thrones. Kini, negara-negara berkembang anggota IMF dan Bank Dunia sepakat melaporkan tentang dampak negatif perang dagang ke World Trade Organization (WTO). Kesepakatan itu dicapai

dalam Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Bali. “Semua sepakat masalah perdagangan ini harus diselesaikan bersama. Pada akhirnya, sinergi kolaborasi kebijakan diperlukan. Dibawalah

’’Wine’’ Bali Sudah ’’Go International’’ GRACE 2018 Minggu (14/10) ini akan diisi dengan seminar tentang wine. Seminar ini sesuai agenda menghadirkan narasumber Founder dan CEO Hatten Wine Indonesia, Ida Bagus Rai Budiarsa. Ketua Penyelenggara GRACE 2018, I Ketut Darmayasa, mengatakan, seminar akan membahas potensi wine Bali terutama wine asal Singaraja bisa berkompetisi dengan produk-produk dari luar negeri. “Jadi, Bali itu kan sudah terkenal dengan semua brand-nya luar negeri itu ada di sini. Mau whiskey, rum, vodka, ada di Bali dan kita belum menggalinya saja secara periodik,” ujarnya. Darmayasa melihat rasa percaya diri perlu ditambah untuk memakai produk asli lokal. Mengingat, wine lokal khususnya sangat digemari oleh wisatawan. Di seluruh hotel juga sudah menyajikan beberapa produk lokal karena memang cukup potensial un-

tuk dijual. Dia berharap anggur-anggur yang ada di daerah Bali bisa dijual ke hotel lewat marketing yang baik. ‘’Juga harus diatur berapa persen harus diekspor, dibawa ke supermarket, juga untuk konsumsi masyarakat dan berapa persen dibawa ke pasar,” paparnya. Ketua PHRI Badung I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya mengatakan, wine lokal saat ini memang sudah dikenal wisatawan alias go international. Bahkan setiap kali dinner (makan malam), wisatawan selalu menanyakan wine lokal. Bisa dikatakan, Bali tidak kalah dan bisa menjadi pusat wine dan kuliner yang berkualitas. Dari segi harga pun lebih terjangkau. Hal inilah yang ingin lebih diangkat pada dunia internasional. “Kita harus punya ciri khas dan rasa tersendiri. Tidak perlu produk harus sama dengan yang ada di luar negeri. Kalau sama, ngapain orang beli,” ujarnya. (rin)

isu perdagangan ini ke isu multilateral, ke dalam WTO, untuk mencari solusinya,” kata Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo, kepada awak media di Nusa Dua Beach Hotel, Sabtu kemarin. Pemilik Alibaba Jack Ma pun mengkritik AS dan Tiongkok melakukan perang dagang padahal seharusnya kedua Negara saling bekerja sama. Menurut Dody, di kala negara-negara besar saling

menyerang melalui kebijakan perdagangannya, justru ada ancaman lain yang menyasar seluruh negara, baik yang kaya maupun miskin. “Seperti disampaikan dalam pidatonya Presiden, bahwa tidak ada satu negara pun yang diuntungkan. The winner atau the loser pasti akan mengalami kerugian. Itu memang pada akhirnya, sinergi kolaborasi kebijakan dibutuhkan,” tutur Dody. Ketika ditanya wartawan

apa langkah konkret dari kesepakatan atau komitmen negara berkembang tersebut, Dody belum menjelaskannya. Namun, dia memastikan akan ada langkah lanjutan dan momen yang tepat hingga secara resmi melaporkan ke WTO. Sementara itu, Komite Pembangunan (Development Committee) Bank Dunia melakukan pertemuan Sabtu (13/10) kemarin. Hal. 11 Bahas Tiga Isu

214 Delegasi IMF Kunjungi Penglipuran Bangli (Bali Post) Desa Wisata Penglipuran menjadi salah satu objek wisata yang dikunjungi ratusan delegasi pertemuan tahunan IMF-WB, Sabtu (13/10) kemarin. Di desa wisata yang terkenal dengan kebersihannya tersebut, rombongan delegasi IMF yang berasal dari sejumlah negara itu disuguhi aneka produk kerajinan dan sajian kuliner khas Bangli. Diharapkan, kunjungan ini ke depannya membawa dampak positif terhadap kemajuan pariwisata

di Kabupaten Bangli. Kedatangan ratusan delegasi IMF ke Penglipuran kemarin, disambut langsung Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, jajaran Forkompinda Kabupaten Bangli, dan pihak pengelola Desa Wisata Penglipuran, dengan pengalungan bunga. Sebelum berkeliling, rombongan delegasi IMF disuguhi tarian Pendet dan tarian kebesaran Geopark, Kertaning Wingkang Ranu. Hal. 11 Melihat Pertanian

Kuliner Bali Perlu Di-’’branding’’ Indonesia sejatinya memiliki banyak ragam kuliner. Tidak terkecuali di Bali yang kulinernya justru berpotensi menjadi pendukung sektor pariwisata. Wisatawan domestik dan mancanegara perlu lebih banyak disuguhi kuliner Bali agar semakin dikenal dan mendunia.

BPM/

KULINER - Salah satu stan pameran kuliner di GRACE 2018.

SEBAGAI destinasi wisata utama dunia, kuliner Bali mestinya sudah menjadi plihan wisatawan mancanegara. “Kita ketahui, delegasi IMF-World Bank saat mengunjungi berbagai daerah di kabupaten-kabupaten di Bali, semua disuguhi dengan kuliner khas Bali. Jadi, kita tunjukkan bahwa apa yang kita miliki, kuliner yang kita miliki semua enak dan bisa dinikmati oleh semua orang yang datang ke Bali,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, A.A. Gede Yuniartha Putra, di sela-sela GRACE 2018 di Kuta, Badung, Sabtu (13/10) kemarin. Menurut Yuniartha, kuliner Bali harus terus dimunculkan kepada para wisatawan agar masakan Bali bisa dikenal di seluruh dunia. Apalagi, kuliner Bali umumnya tidak mengandung zat kimiawi dan sangat organik. Kelebihan ini

bisa ditonjolkan karena wisatawan cenderung menyukai hal-hal yang sifatnya organik atau kembali ke alam. “Inilah yang sebenarnya banyak disukai oleh para wisatawan. Jadi, ini yang harus kita tunjukkan. Seperti orang Bali membuat kue-kue khas Bali, pewarnanya tidak menggunakan zat kimia, melainkan bahanbahan yang tersedia di alam seperti daun suji untuk pewarna hijau,” jelasnya. Ketua Indonesia Food and Beverages Executive Association (IFBEC) Bali, I Ketut Darmayasa, mengatakan, tantangan kuliner Bali

untuk go international sebetulnya tinggal di-branding saja. Kuliner Bali dikatakan belum memiliki branding, padahal dari segi rasa tidak kalah dengan makanan di luar negeri. Hal. 11 Green Restaurant

GRACE 2018 Dibuka

Memperkenalkan Kuliner Bali kepada Dunia

BPM/rin

WINE - Produk wine lokal dalam pameran di GRACE 2018.

Buleleng Miliki Bubur Mengguh

TAK mau kalah dengan Bali Selatan, Buleleng saat ini tengah mengembangkan pariwisata kuliner. Salah satunya diujicobakan di bagian utara Taman Kota Singaraja. Kuliner yang disajikan berasal dari beberapa desa di bumi Denbukit. Peningkatan kualitas terus diupayakan melalui pembinaan bersama-sama dengan Dinas Koperasi dan UKM,

Dinas Pertanian, dan Dinas Tanaman Pangan kabupaten setempat. “Setiap Jumat, kami membuat pameran kuliner atau produk-produk unggulan dari pertanian yang ada di Buleleng,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Nyoman Sutrisna, di sela-sela GRACE 2018 di Kuta, Badung, Sabtu (13/10) kemarin. Hal. 15 Go International

Pemukulan gong menandai dibukanya Green Restaurant and Culinary Events (GRACE) 2018 di Bali Dynasty Resort, Kuta, Badung, Sabtu (13/10) kemarin. GRACE yang digelar hingga Senin (15/10) besok, merupakan acara reguler dari International Food and Beverage Association (IFBA) guna mempercepat kuliner Bali go international. AGENDA ini juga terkait dengan Bali menjadi tuan rumah untuk menyelenggarakan Annual Meeting IFBA. GRACE 2018 antara lain diisi dengan 19 jenis kompetisi, 5 jenis seminar, dan pameran. “Dengan adanya programprogram seperti ini ke depan diharapkan hospitality industry terutama tenaga kerjanya lebih kompeten dan memiliki champion mentality dan menjadi petarung yang andal,” ujar Ketua Penyelenggara GRACE 2018, I Ketut Darmayasa. Kompetisi yang digelar Sabtu kemarin, di antaranya diisi dengan barista competition, Bali best junior sommelier competition, flair beginner competition, dan creative table

set up competition. Menurut Darmayasa, kompetisi tersebut diikuti sejumlah hotel, bar, dan beberapa kampus pariwisata di Bali. Sejalan dengan itu juga digelar seminar yang berhubungan dengan pengembangan sumber daya manusia. Seperti seminar Trend Hospitality Industry. Seminar dengan narasumber Gede Gunawan selaku Country Director Agoda Indonesia. “Gunawan membantu untuk bagaimana sih melihat peluang atau potensi di 2019,” imbuh Ketua Indonesia Food and Beverages Executive Association (IFBEC) Bali ini. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, A.A. Gede Yuniartha

Putra, mengatakan, GRACE 2018 merupakan acara yang positif dalam rangka mendiversifikasi daya tarik dan produk wisata di Bali. Tidak hanya keindahan alam atau keunikan budaya, Bali juga dapat terkenal dan inovatif dalam hal kuliner. “Kami sangat mendukung kegiatan ini. Jadi, sebenarnya gubernur ingin hadir tapi beliau harus mendampingi wakil presiden. Acara ini sangat baik dan penting dalam rangka untuk menambah kunjungan wisatawan ke Bali,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan Ketua PHRI Badung I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya yang mendukung penuh terselenggaranya GRACE 2018. Acara ini dinilai sangat kreatif karena memadukan kompetisi, seminar, dan pameran. “Ini tujuannya untuk mengenalkan jenis-jenis makanan dan kuliner kita ke internasional, itu luar biasa. Maka dari itu perlu dilakukan kegiatan seperti

BPM/rin

BUKA - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, A.A. Gede Yuniartha Putra memukul gong saat membuka GRACE 2018. ini,” ujarnya. Menurut Rai Suryawijaya, saat ini sudah ada enam negara yang sudah masuk dalam IFBA di Asia Pasifik. Bali khususnya tengah bersemangat untuk mengangkat food gastronomy-nya ke tingkat

nasional dan internasional. “Makanan-makanan Bali itu sudah sangat dikenal sekarang di dunia internasional. Itu yang saya tahu. Ini yang penting jaga presentasinya, taste-nya juga harus berstandar,” jelasnya. (rin)


2 Minggu Paing, 14 Oktober 2018

Sekolah Mulai Ganti Papan Nama dengan Aksara Bali Denpasar (Bali Post) Pergub Penyelamatan Aksara Bali langsung direspons sekolah dengan mengganti papan nama. SMP PGRI 2 Denpasar termasuk sekolah paling awal yang merespons pergub ini melalui aksi nyata. Bertepatan dengan perayaan hari suci Sarawati, Sabtu (13/10) kemarin, sekolah ini mengganti papan nama dengan tulisan aksara Bali. Kepala SMP PGRI 2 Denpasar, Dr. I Gede Wenten Aryasuda, M.Pd., mengungkapkan pamrayastita papan sekolah beraksara Bali sengaja dilakukan saat hari suci Saraswati guna memberi taksu terhadap penyelamatan bahasa dan aksara Bali di SMP PGRI 2 Denpasar. Kedua, untuk membentuk generasi milineal yang mencintai aksara Bali. Ketua PGRI Bali ini menambahkan bahwa Pergub Penyelamatan Aksara Bali merupakan payung hukum bagi sekolah untuk lebih gesit lagi berbuat demi penyelamatan aksara Bali. Pergub ini di SMP PGRI 2 Denpasar diterjemahkan lewat pembelajaran di kelas, pembuatan ekstra bahasa Bali dan menerapkan rahina mabasa Bali serta melakoni dan memiliki keterampilan nyurat aksara Bali bagi semua siswa. Jika yang terakhir ini bisa dilakukan, barulah kata dia, program ini disebut sukses. Makanya, dia menegaskan hampir semua kegiatan budaya di Grisda berisi kompetensi menulis aksara Bali di daun lontar. Gede Aryasuda mengatakan semuai ilmu pengetahuan bernuansa Hindu banyak dimuat di dalam lontar-lontar. Untuk itu, dia menilai di momen hari suci ini, semua isi lontar Bali mulai dibuka dan ditransferkan inti sarinya kepada generasi milenial Bali. Apalagi pada era sekarang, semua bisa dilakukan dengan dukungan kemajuan teknologi. ‘’Boleh saja generasi milenial belajar lewat Bali Simbar namun tetap mereka harus mampu menulis aksara Bali,’’ tegasnya. Ketua YPLP Kota PGRI Denpasar, Drs. Nengah Madiadnyana, M.M., salut dengan Kasek Gede Wenten Aryasuda yang memrayastita papan sekolah pada hari yang suci. Dia yakin upaya ini akan memberi fibrasi positif kepada semua warga sekolah apalagi sekolah ini dikenal sangat kental pendidikan karakter dan budayanya. Ia berharap semua sekolah PGRI ikut melakukan hal yang serupa sebagai bentuk keseriusan kita menjalani pergub. Soal rahina mabasa

Bali, kata Madiadnyana, sebenarnya program ini pertama dicetuskan dan dilaksanakan oleh persekolahan YPLP Kota PGRI Denpasar. YPLP memiliki program Jumat mabasa Bali dan Sabtu berbahasa Inggris. Kemudian program ini diperkuat oleh Wali Kota dan kini oleh Gubernur Bali, Wayan Koster. ‘’Inilah yang kami sebut saling memperkuat,‘’ tegasnya. Memaknai Saraswati, Madiadnyana mengungkapkan sebagai momentum umat Hindu mensyukuri turunnya ilmu pengetahuan. Ini artinya, umat Hindu jauh sebelumnya sudah mengantisipasi bahwa siapa yang ingin sukses dalam hidup harus menguasai ilmu pengetahuan. Hanya, perkembangannya terdahulu hari suci Saraswati seolah-olah milik siswa, namun kini sudah menjadi milik kita bersama. Apalagi bagi generasi milenial yang menghadapi era digital. Demikian juga guru PGRI juga tak boleh tertinggal pada era ini, mereka harus menguasai teknologi. (025)

BPM/sue

AKSARA BALI - Ketua YPLP Kota PGRI Denpasar Madiadnyana bersama Gede Wenten Aryasuda menunjukkan papan nama sekolah bertuliskan aksara Bali.

Tunaiku Dorong Aset Amar Bank Tumbuh

Awalnya Rp 1 Miliar, Melesat Jadi Rp 1,5 Triliun Mangupura (Bali Post) Tunaiku, salah satu produk dari Amar Bank tumbuh pesat pada tahun 2016. Aset Amar Bank yang semula kurang dari Rp 100 miliar pada tahun 2014, menjadi Rp 1,5 triliun tahun 2018. Managing Director Tunaiku Vishal Tulsian yang ditemui di Rimba Jimbaran Bali by Ayana Jumat (12/10) lalu, menuturkan, Tunaiku mulai registrasi ke OJK tahun 2014. Pada waktu itu belum ada fintech. Setelah masuknya Tunaiku, banyak fintech mulai bermunculan. “Ketika memulai registrasi ke OJK, kami memulai dengan sangat perlahan. Karena fintech ini adalah produk baru. OJK minta kami untuk pelan–pelan saja, sambil melihat progresnya ke depan,” ujarnya usai mengikuti forum diskusi Digital Economy for All, dalam rangkaian Annual Meeting IMF-WB 2018. Pada waktu itu, ia mulai dengan 1.000 nasabah. Seribu nasabah itu didapatkan dalam waktu satu bulan. Setelah ia menyelesaikan semua proses registrasi di OJK Desember 2014, pada tahun 2015, pertumbuhan nasabah Tunaiku masih di bawah 10.000. Kemudian pada tahun 2016, pertumbuhan Tunaiku sangat pesat dan memberikan dampak pada industri keuangan. Tahun 2016, nasabah Tunaiku menginjak pertumbuhan 20.000 dan terus meningkat hingga kini sudah lebih dari 100.000 nasabah. Tunaiku merupakan salah satu divisi dari Amar Bank. Meski demikian, Tunaiku membawa Amar Bank pada pertumbuhan aset yang naik signifikan. Pada tahun 2014, aset Amar Bank kurang dari Rp 100 miliar. Namun tahun 2018, aset Amar Bank menjadi Rp 1,5 triliun. “Waktu itu, Amar Bank cuma ada tiga cabang yaitu di Jakarta dan Surabaya. Tapi sampai sekarang kita tidak menambah cabang karena ada produk Tunaiku,” ujarnya. Penyaluran pinjaman Tunaiku bertumbuh

dari Rp 5 juta pada tahun 2015 menjadi Rp 1 triliun tahun 2018. Tentang NPL, karena Amar Bank merupakan sebuah bank sehingga NPL tetap terjaga tidak lebih dari 5 persen. Dari triliunan pinjaman yang diberikan, terbanyak disalurkan untuk renovasi rumah yaitu sebesar 40 persen, edukasi 25 persen, kebutuhan dasar kesehatan 10 persen, dan hanya 5 persen untuk UMKM atau kredit produktif. Lebih banyak penyaluran diajukan untuk konsumtif. Kata Vishal masyarakat yang income-nya Rp 2–3 juta, ketika mereka meminta pinjaman, selalu diminta menyiapkan jaminan. Dengan adanya Tunaiku, masyarakat dapat mengakses pinjaman tanpa agunan. Tunaiku bukan lagi produk financial technology dengan mekanisme peer to peer lending. Namun beroperasi di bawah bendera Amar Bank. Oleh karena produk bank, sehingga Tunaiku sudah memiliki modal yang cukup. Tunaiku adalah kredit tanpa agunan (KTA) dengan bunga 3 persen per bulan. Tunaiku seperti kartu kredit dengan bunga yang bersaing, namun suku bunganya tidak lebih tinggi dari produk keuangan yang lain. “Tunaiku berpatokan pada credit card, makanya kita jaga suku bunganya sama dengan credit card. Sangat penting membangun bisnis untuk bisa mengakomodasi itu dengan bunga yang sama,” jelasnya. Tunaiku memberikan pinjaman dari Rp 2 juta – Rp 20 juta dengan tenor pembayaran 6 bulan sampai 20 bulan. Masyarakat hanya cukup mengisi application form dan nasabah hanya perlu menunggu tidak lebih dari 24 jam untuk disetujui atau tidak. Untuk melakukan penilaian terhadap risiko, ia mengatakan diperlukan suatu model yang canggih. Tunaiku menggunakan big data analisis untuk melakukan penilaian. Termasuk data dari Dukcapil dan SLIK. (kmb42)

Tim Yustisi Amankan Arak Oplosan Tabanan (Bali Post) -

Sepuluh liter arak oplosan berhasil diamankan petugas tim yustisi Pemkab Tabanan, Jumat (12/10) malam, di sebuah warung di wilayah Desa Beringkit Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan. Rencananya, pemilik warung beriniasial IB akan dipanggil Senin (15/10) besok, ke Kantor Satpol PP Tabanan untuk diberikan pembinaan.

Dari informasi yang dihimpun, jajaran tim yustisi Jumat malam, melakukan kegiatan penertiban menyasar sejumlah kecamatan di Kabupaten Tabanan. Selain penertiban administrasi kependudukan, petugas juga merespons segala macam pengaduan masyarakat seperti maraknya penjualan arak oplosan dan warung remangremang. Seperti disampaikan Ketua Satpol PP Tabanan, I Wayan Sarba, Sabtu (13/10) kemarin, untuk penertiban kali ini petugas dibagi menjadi dua grup dan menyasar Kecamatan Marga, Baturiti, dan Kerambitan. Selain berhasil mengamankan arak oplosan di Kecamatan Marga, petugas juga melakukan penggerebekan tempat minumminum dengan alunan musik tanpa nama, dengan delapan waitress di daerah Candikuning. Alasannya, tempat ini sempat dikeluhkan oleh warga masyarakat. “Setelah kita cek ternyata tidak berizin,” ucapnya. Sementara untuk penertiban administrasi kependudukan, petugas juga menjaring sebelas duktang tanpa KTP di wilayah Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan. “Untuk pelanggar KTP ini akan ditipiring di Pengadilan Negeri Tabanan,” ucapnya. Mantan Kabag Humas Pemkab Tabanan ini pun mengatakan, kegiatan penertiban kali ini disamping merespons pengaduan masyarakat karena dianggap meresahkan, dan yang lebih utama adalah menjaga ketenteraman dan ketertiban masyarakat yang saat ini di Bali sedang berlangsung sidang IMF di Nusa dua. Tidak hanya itu, penertiban juga akan terus dilakukan menyasar daerah lainnya untuk menjaga ketertiban dan BPM/ist keamanan masyarakat khususnya di Kabupaten Tabanan. ARAK - Petugas dari tim yustisi Pemkab Tabanan saat ber(kmb28) hasil mengamankan arak oplosan.

Delegasi IMF-WB Kunjungi Pura Besakih Amlapura (Bali Post) Sejumlah objek wisata di Bali mendapatkan kehormatan dikunjungi

delegasi IMF-WB 2018. Sabtu (13/10) kemarin, para delegasi mengunjungi Pura Besakih. Kedatangan

para delegasi itu dikawal langusung oleh petugas kepolisian dan TNI. Di antara delegasi terse-

BPM/nan

BESAKIH - Delegasi IMF-WB 2018 saat mengunjungi objek wisata Pura Agung Besakih, Sabtu (13/10) kemarin.

but tampak Wakil Menteri Keuangan Armenia yakni Armen dan Shahane tiba di Pura Besakih pukul 16.00 wita. Sementara delegasi dari Central Bank Bhutan sebanyak dua orang yakni Dasho Penjore dan Sonam Tobgay tiba pukul 16.10 wita. Mereka berkeliling melihat keagungan Pura Agung Besakih, dipandu guide lokal I Gede Paruna. Ketua Manajer Operasional Pura Besakih, Mangku Ngawit, mengungkapkan para delegasi ini juga sempat melihat-lihat pura yang ada di Besakih. Dia berharap, dengan kedatangan para delegasi peserta pertemuan IMFWB 2018 itu ke Pura Agung Besakih, mereka bisa ikut mempromosikan objek wisata Besakih. Mereka dapat menceritakan kepada keluarganya, kerabat, serta rekan-rekan senegaranya jika keagungan Pura Agung Besakih seperti itu. Dia menegaskan kendati Gunung Agung belum 100 persen normal, namun Besakih masih layak untuk dikunjungi. “Kita harapkan kedangan delegasi ini berdampak positif untuk pariwisata Besakih. Wisatawan yang lainnya bisa berkunjung ke Besakih,” harapnya. (kmb41)

Hari Suci Saraswati

Momentum Penyadaran Diri bagi Generasi Milenial Bali “Na hi jnanena sadrasam, Pavitram iha vidyate, Tat svayam yoga samsiddah, Kalenat mani vindati”. (Tidak ada sesuatu di dunia ini yang dapat menyamai kesucian ilmu pengetahuan. Mereka yang sempurna dalam yoga akan menemukan diri dan jiwa pada waktunya). Bhagawadgita IV.38.

BPM/sue

BEREBUT TIRTHA - Siswa di Denpasar berebut tirtha saat perayaan Saraswati, Sabtu (13/10) kemarin.

BAIT sloka ini memberi penekanan bahwa ilmu pengetahuan sangat penting bagi umat manusia. Itulah sebabnya, umat Hindu memberi penghormatan khusus kepada ilmu pengetahuan dalam bentuk perayaan hari Saraswati. Pengamat Agama Hindu yang juga Ketua Yayasan Dwijendra Denpasar, Dr. Drs. M.S. Chandra Jaya, M.Hum., saat memberi dharma wacana pada persembahyangan hari Saraswati, Sabtu (13/10) kemarin, mengungkapkan

ilmu pengetahuan ibarat sapu yang selalu dipakai untuk membersihkan diri dan kemudian membersihkan orang lain. pada era digital, generasi milenial Bali perlu diberi penyadaran akan pentingnya menguasai ilmu pengetahuan. Perayaan Saraswati dipakai sebagai momentum untuk proses pendayaan diri. Fenomena disruption innovative memasuki revolusi industri 4.0 seperti digital economy, artificial intelegence

termasuk e-money harus dilakoni generasi milenial Bali jika tak mau digilas oleh zaman. ‘’Mereka harus disiapkan menjadi pelaku bisnis berbasis digital,’’ ujarnya. Saking pentingnya ilmu pengetahuan, umat Hindu sering menyebut Saraswati sebagai peringatan turunnya Weda. Sebab, Dewi Saraswati yang menganugerahkan kerahayuan, kebijaksanaan, kewibawaan dan pengetahuan itu sendiri. Darma wecana makin menarik karena disampaikan dengan bahasa Bali dan nasional. Hal ini dilakukan guna memperkuat insan Hindu mencintai sastra dan bahasa Bali. Chandra Jaya menekankan tanpa ilmu pengetahuan ibarat orang buta masuk gua, banyak mengalami kesalahan. Untuk itu, dia mengajak umat

Hindu mementingkan ilmu pengetahuan berlandaskan satya (kebenaran), siwam (kemuliaan), dan sundaram (keindahan). Dia juga umat Hindu untuk menyeimbangkan tatwa, susila, dan upacara. Sebab dengan widya (ilmu pengetahuan), kita bisa memerangi kebodohan dan kemiskinan. Caranya dengan belajar yang tekun dan mengejar ilmu setinggi-tingginya. Jadilah generasi milenial Bali yang unggul dan selalu eling dengan jasa Catur Guru. Kedua, bagi umat Hindu yang mampu hendaknya menyisihkan punia untuk pendidikan. Sebab, kata dia, masih banyak anak-anak usia sekolah di pedesaan yang tak menikmati pendidikan. Mapunia bagi pendidikan, kata dia, jauh lebih besar pahalanya daripada mapunia

berupa benda. Pelaku pendidikan, Dr. I Gede Wenten Aryasuda, M.Pd., sepakat pada hari suci ini, kita termotivasi untuk terus mengejar ilmu setinggi-tingginya. Siapa yang berilmu, dialah yang dihargai orang banyak dan menjadi pemimpin. Inilah yang harus dimiliki generasi milenial Bali. Pengamat Agama Hindu, Drs. Nengah Madiadnyana, M.M., menilai perayaan Saraswati sangat relevan dengan tantangan zaman. Ini artinya ajaran Hindu sejak dulu sudah memahami bahwa siapa yang menguasi ilmu pengetahuan dialah yang memenangkan persaingan. Ini sudah terlihat di era digital saat ini, bahwa ilmu pengetahuan menjadi kunci suskes untuk bisa mencapi mokshartam jagaditha ya caiti Dharma. (sue)

 Perintis : K.Nadha,  Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra, Wayan Sumatika, Wirata Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Maya. Bangli: IA Swasrina, Eka Prananda, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Bagiarta, Klungkung: Sosiawan, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta. Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


Minggu Paing, 14 Oktober 2018

Kementerian Pariwisata dan Dinas Pariwisata Karangasem Menggelar Festival Pesona Taman Soekasada Ujung

FESTIVAL Pesona Taman Soekasada Ujung Kabupaten Karangasem kembali digelar. Festival ini akan dilaksanakan di Taman Soekasada Ujung selama dua hari, yaitu tanggal 16 dan 17 Oktober 2018. Festival Pesona Taman Soekasada Ujung merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Dinas Pariwisata. Bupati Karangasem adalah I Gusti Ayu Mas Su-

matri, S.Sos., M.AP. dan Kadis Pariwisata Karangasem Drs. I Wayan Astika, M.Si. Pada tahun 2018, Festival Taman Soekasada Ujung dilaksanakan atas dukungan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Pengelola Taman Soekasada Ujung, serta difasilitasi oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Karangasem selaku leading sektor pelaksanaan kegiatan event-event promosi pariwisata. Event ini dikemas

dalam bentuk pesta rakyat yang menampilkan potensi Karangasem dan sekitarnya. Akrivitas lainnya yang ditampilkan adalah kegiatan edukatif yang melibatkan para siswa se-Kecamatan Karangasem berupa kegiatan yang menggugah rasa cinta pada kesenian dan budaya daerah, serta cinta lingkungan. Kegiatan yang digelar meliputi pameran potensi Kabupaten Karangasem, lombalomba edukatif bagi siswasiswi TK, SD, SMP, dan SMA/ SMK, parade seni dan budaya serta workshop. Kabupaten Karangasem memiliki kekayaan peninggalan sejarah dan budaya yang adiluhung, salah satunya Taman Soekasada Ujung. Taman Soekasada Ujung merupakan situs kerajaan, terletak di Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, 5 km dari Kota Amlapura, 15 km dari kawasan pariwisata Candidasa, dan 60 km dari Kota Denpasar. Taman ini dibangun tahun 1919 pada masa pemerintahan Raja I Gusti Bagus Jelantik yang bergelar Anak Agung Agung Anglurah Ketut Karangasem. Taman ini digunakan tempat menjamu tamu penting, seperti raja-raja atau kepala pemerintahan asing yang berkunjung ke Kerajaan Karangasem. Kemegahan dan kekhasan bangunan yang merupakan perpaduan arsitektur Bali dan Eropa menjadi daya tarik pariwisata tersendiri. Selain itu Karangasem juga memiliki kekayaan adat dan budaya daerah yang memperkaya keragaman adat dan budaya nasional yang perlu dilestarikan. Selain peninggalan sejarah, Kabupaten Karangasem juga

memiliki 59 daya tarik wisata (DTW), sesuai dengan Peraturan Bupati Karangasem Nomor 52 Tahun 2017. DTW itu meliputi Lingkungan Pura Agung Besakih, Pesona Kebun Bunga Besakih, Tukad Telaga Waja, Bukit Jambul, Air Terjun Mayura, Munti Gunung, Rumah Pohon, Pantai Kubu, Tulamben, Jemeluk, Amed, Kusambi, Situs Yeh Masam, Pantai Batu Belah, Pantai Peselatan, Tirta Gangga, Rumah Pohon Temega, Pesona Bukit Lempuyang, Bumi Perkemahan Hutan Pinus, Puri Agung Karangasem, Taman Budaya Candra Bhuana, Dukuh Penaban, Pantai Jasri, Rumah Cokelat, Taman Soekasada Ujung, Usaba Guling/Aci Sumbu, Pantai Pasir Putih/ Virgin Beach, Bukit Asah/ Taman Harmoni Bali, Pantai Candidasa, Bukit Gumang, Bukit Guungan, Embung Seraya, Gebug Ende, Putung, Pesona Alam Gunung Agung, Toya Sah, Air Terjun Jagra Satru, Iseh, Tebola, Agro Wisata Sibetan, Bukit Nampo, Telaga Tista, Tenganan Pegringsingan, Pantai Mendira, Pantai Buitan, Pantai Ulakan, Tanah Ampo, Labuhan Amuk, Padangbai, Pantai Bias Tugel, Pantai Blue Lagoon, Pura Silayukti, Pura Andakasa, Air Terjun Batu Engsel, Air Terjun Grojog Sambeh Yeh Poh, Air Terjun Tibumati, Air Terjun Yeh Labuh dan Tibu Kresek, Danau Taman Sari, dan Pantai Yeh Malet. Kabupaten Karangasem terletak di ujung timur Pulau Bali dan merupakan salah satu dari 9 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Bali. Luas Kabupaten Karangasem 839,54 km atau 14,90 persen dari luas Provinsi Bali (5.632,86 km). (ad555)

Bentuk Penguatan Karakter

Desa Adat Pecatu Kembali Gelar Pawintenan Saraswati

Mangupura (Bali Post)Serangkaian dengan hari raya Saraswati yaitu hari turunnya ilmu pengetahuan, Desa Adat Pecatu, Kuta Selatan, kembali melaksanakan upacara pawintenan massal untuk siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Pecatu, Sabtu (13/10). Bertempat di Pura Pererepan Ida Bhatara Luhur Uluwatu, upacara pawintenan yang di-puput Ida Pandita Mpu Jaya Acarya Nanda bertujuan untuk penguatan karakter anak sejak dini. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan Desa Adat Pecatu bagi SD dan SMP yang ada di Desa Pecatu masing-masing tiga juta rupiah. Bendesa Adat Pecatu, Made Sumerta ditemui usai upacara mengatakan, pelaksanaan pawintenan massal ini merupakan kali kedua. Hal ini juga mendapatkan apresiasi kepala sekolah dalam rangka mensukseskan program pemerintah pusat untuk penguatan karakter siswa. “Desa Adat Pecatu bersama pemerintahan Desa Pecatu telah bersepakat untuk melaksanakan kegiatan ini secara berkesinambungan setiap

BPM/kmb23

PAWINTENAN - Bendesa adat Pecatu, Made Sumerta (kanan) saat prosesi pawintenan Saraswati untuk siswa SD dan SMP se-Desa Pecatu, Sabtu (13/10). tahun,” ujarnya. Dijelaskan, pawintenan kali ini diikuti sebanyak 500 lebih siswa yang berasal dari enam sekolah dasar dan satu SMP di wilayah Desa Pecatu. Untuk kali ini, siswa SD yang mengikuti pawintenan yaitu kelas satu hingga kelas empat atau yang belum melaksanakan pawintenan pada tahun lalu akibat cuntaka atau kesibukan yang tak dapat ditinggalkan. Selain itu, masyarakat yang anak-anaknya bersekolah di luar wilayah Desa Pecatu. Made Sumerta yang juga

anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Badung juga menyampaikan, dengan adanya program Bupati Badung yang melarang adanya pungutan di sekolah alias gratis, pihaknya di Desa Adat memandang perlu berperan dalam pelestarian adat budaya dan agama. Tentunya melalui pelaksanaan rahina Saraswati yaitu salah satunya pawintenan. Sehingga diserahkan bantuan kepada sekolah- sekolah di wilayah Desa Adat Pecatu, masingmasing 3 juta rupiah. Sementara Kepala Dinas

Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Badung I Ketut Widia Astika menyampaikan, apresiasi dan terima kasih kepada bendesa adat beserta jajaran, perbekel dan tokoh masyarakat Desa Pecatu yang telah berinisiatif memprakarsai kegiatan pawintenan Saraswati massal bagi siwa SD dan SMP secara gratis. Ini merupakan hal yang sangat positif sebagai pembinaan sejak dini bagi anak-anak untuk memberikan pemahaman yang benar tentang pendidikan sekaligus pembentukan karakter. Pihaknya memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam manipestasinya sebagai dewi ilmu pengetahuan, Dewi Saraswaswati, sehingga apa yang diajarkan dapat diresapi dipahami dan diimplementasikan hal-hal positif tersebut dalam kehidupannya. Sementara Ida Pandita Mpu Jaya Acarya Nanda dalam dharma wacana menyampaikan pentingnya siswa mengikuti upacara pawintenan Saraswati. Saraswati berasal dari kata “Saras” yang berarti mengalir dan “Wati” bermakna sifat. Sehingga Saraswarti bermakna sesuatu yang bersifat mengalir. (kmb23/k150)

”Humanity” pada Konsep ”Tri Hita Karana”

Pemerataan di Bali Perlu Dilakukan

KONSEP Tri Hita Karana (THK) yang menjadi agenda pembahasan pada pertemuan tahunan IMF-WB di Nusa Dua, sempat menjadi inspirasi negara lain. Pada forum tersebut, konsep yang ditawarkan yaitu terkait dengan pembangunan berkelanjutan, terutama terkait budaya maupun lingkungan. Untuk itu, masyarakat Bali harus memanfaatkan betul-betul forum ini. Tidak hanya itu, Bali juga perlu membuka jaringan internasional untuk mengakses dana/bantuan untuk penerapan THK. Terutama untuk pelestar-

ian budaya, tempat-tempat suci yang bersejarah, pelestarian lingkungan dan lain-lain dengan konsep SDG (Sustainable Development Growth) atau pembangunan berkelanjutan. Seperti yang disampaikan Chairman PT Pembangunan Bali Mandiri (Pembari) Ketut MB Suardhana Sabtu (13/10), melalui konsep Tri Hita Karana di Bali hubungan manusia dengan alam sudah sangat bagus, hubungan dengan Tuhan juga sudah bagus, namun hubungan dengan manusia masih dirasa kurang. Disinilah istilah humanity menurutnya sangat

Ketut MB Suardhana

BPM/rin

penting, terutama keadilan atau pemerataan untuk masyarakat di Bali Timur, Bali Utara, Bali Barat dan Bali Selatan. Keseimbangan dan keadilan sosial dalam salah satu sila Pancasila itu adalah salah satu dari konsep Tri Hita Karana. “Mari kita bersama-sama agar seluruh Bali ini sejahtera,” ujarnya. Melalui ini, pihaknya mengajak untuk maju bersama dengan pemerintah yaitu bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Bali. Dengan dilaksanakannya IMF di Bali, tentu ini merupakan penghargaan buat Bali. Untuk itu, pihaknya mengajak semua pihak untuk menyebarkan konsep Tri Hita Karana ini ke seluruh masyarakat untuk bisa dipraktekkan sehari-hari. Pada pertemuan tahunan IMF-WB, pemerintah Indonesia dan Singapura melalui Presiden Jokowi dan PM Singapura sudah melakukan penandatanganan kerja sama terkait transportasi laut dari Singapura ke Bali Utara. Terutama jalur cruise Singapura-Bali Utara. Tentu untuk mendukung itu sejumlah infrastruktur pendukung perlu juga dibangun. Bali Utara ini dikatakan merupakan daerah terpencil yang aksesnya jauh dengan daerah lain. Dengan dibukanya akses laut ini, jalur darat dan jalur udara juga perlu diperjuangkan di Bali Utara. Untuk jalur darat memang perlu segera diwujud-

kan, seperti kereta api, jalan tol, maupun shortcut yang sedang dirintis saat ini oleh Gubernur Bali. Sedangkan untuk jalur udara atau bandara memang sangat urgent sekali untuk dibangun. Sehingga Bali Utara nantinya diharapkan mendapatkan magnet baru dalam hal konektifitas keterhubungan ke tempat lain. “Jangan sampai ada yang menderita, ada yang miskin di tengah bergelimangnya dolar di Bali Selatan. Semua nyame, semua kita bersaudara. Tri Hita Karana sejati yaitu adanya pemerataan pembangunan,” ucapnya. Infrastruktur pendukung ini kata Suardhana mutlak dilakukan di Bali Utara. Denpasar atau Bali Selatan menurutnya tidak akan maju seperti sekarang ini. Bahkan tidak akan ada konvensi internasional, apabila tidak ada Bandara Ngurah Rai. “Kita harus nyontek itu, bikin bandara di Bali Utara, akses jalan, secara teori akan terjamim kesejahteraan masyarakat Bali Utara. Bahkan kenyamanan Bali selatan tidak akan macet,” ucapnya. Manfaat terkait pelaksanaan IMF ini kata dia paling tidak kunjungan wisata akan meningkat. Namun akan terjadi kekroditan di Bali Selatan. “Memang manfaatnya untuk Bali akan lebih dikenal. Memang dampaknya tidak langsung,” terangnya. (ad)

Daerah

3

LOMBA - Kepala SMK PGRI 3 Denpasar Nengah Madiadnyana bersama siswa yang akan mengikuti lomba di tingkat internasional.

SMK PGRI 3 Denpasar ’’Ngeruak ’’ Lahan Baru Siswanya Disiapkan Ikuti Lomba Internasional

PERAYAAN Hari Suci Saraswati, Sabtu (13/10) kemarin agak istimewa di SMK PGRI 3 Denpasar. Usai melakukan persembahyangan bersama, Kepala SMK PGRI 3 Denpasar Dr. I Nengah Madiadnyana, M.M. bersama para wakil kepala sekolah dan guru mengikuti upacara ngeruak. Upacara ngeruak dipimpin Jero Mangku Ketut Merna. Upacara ini, kata Madiadnyana, untuk memulai pemanfaatan lahan baru yang akan dijadikan gedung sekolah. Dijelaskannya, kini SMK PGRI 3 Denpasar selain memiliki gedung barat, gedung tengah juga segera dibangun gedung timur. Gedung timur seluas 11 are ini sudah menjadi hak milik sekolah. Pembangunan gedung baru ini meliputi areal parkir, lapangan serbaguna alias sport centre dan ruang kelas baru. Intinya, lahan baru ini dipakai penuh untuk fasilitas umum. Para guru dan siswa setuju dengan langkah yang dilakukan Madiadnyana, karena jumlah siswanya setiap tahun terus meningkat. Kedua, menurut Madiadnyana SMK PGRI 3 Denpasar akan terus meningkatkan pelayanan bagi masyarakat guna menjamin SMK PGRI 3 Denpasar sebagai

sekolah yang bersih, disiplin dan berprestasi. Sementara itu, Madiadnyana juga memberi arahan kepada sejumlah siswanya yang dipersiapkan mengikuti lomba tingkat internasional. Lomba diadakan IFBA, IFBEC dan ILA di Bali Dinasty Hotel 13-15 Oktober. Yang menarik, siswa SMK PGRI 3 Denpasar tercatat sebagai satu-satunya SMK yang mengikuti lomba dan bersaing dengan masyarakat umum dan pelaku pariwisata profesional. Untuk lomba table set up diikuti Putri Arya dan Gusti Ayu Diah. Lomba nasi tumpeng oleh Ni Made Feby dan I Gede Aditya. Lomba Asian Fusion Food oleh Tharesia dan Anggi Septiani, lomba fruit carving oleh Dharma Laksana dan Komang Arik Juliantara, cutting fruit oleh Widi Pramana, floral arrogment oleh Putri Widya dan folding mopkin oleh Putri Indra. Mereka dibina intensif oleh gurunya Ni Kadek Astrea Dewi, SST.Par., Ni Made Dewi Satya Budi, SST., Par., Ni Kadek Dwi Reni, S.Par., Ni Kadek Deby Sekarmi, S.Pd., dan Ni Kadek Wintari, S.Pd. Madiadnyana berpesana, bahwa anak-anak ini adalah pilihan hasil seleksi ribuan siswa SMK PGRI 3 Denpasar.

Untuk itu dia berharap jadilah duta sekolah dengan berbuat dan bekerja keras. Yang penting berjuang keras, soal hasil diserahkan kepada Tuhan. Di hari Saraswati dia mengajak warga sekolah untuk terus belajar dan belajar, sebab di era melenial ini ilmu pengetahuan menjadi kata kunci sukses masa depan. Anak-anak pun memberi respons positif. Mereka akan berjuang dan menggali pengalaman sebanyak-banyaknya dan bertekad meraih prestasi sekalipun yang dilawan adalah kalangan profesional. Belum lama ini siswa SMK PGRI 3 Denpasar yang akrab disebut Trigriska ini sukses meraih juara umum Tourism Olympic ke-6 di Poltek Negeri Bali (PNB). SMK PGRI 3 Denpasar pun berhak atas piala tetap Direktur Poltek Negeri Bali. Di ajang nasional lainnya, tim Trigriska meraih juara I nasional membuat kreasi makanan di Festival Budaya Lokal. Di ajang bergengsi di PNB, siswa SMK PGRI 3 Denpasar meraih juara II making bed putera dan juara II making bed di puteri. Di lomba boga siswa SMK PGRI 3 Denpasar meraih juara I dan III fruit carving. (ad556)

PEMERINTAH Provinsi Bali akan memperjuangkan dana bagi hasil dari sektor pariwisata. Karena selama ini kontribusi sektor pariwisata yang berupa Pajak Hotel dan Restoran (PHR) menjadi kewenangan pemerintah kabupaten/kota. Sehingga Pemprov Bali praktis tidak memperoleh pemasukan dari sektor pariwisata. Hal itu dikemukakan Wakil Gubernur Bali Cokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) saat menerima rombongan Badan Anggaran (Banggar) DPR-RI di Ruang Praja Sabha Kantor Gubernur Bali, Sabtu (13/10). Lebih jauh Wagub Cok Ace menerangkan, saat ini Bali memiliki 130 ribu kamar hotel dan sebanyak 80 persen atau sekitar 98 ribu kamar berada di wilayah Kabupaten Badung. Hal itulah yang menurutnya menjadi salah satu pemicu kesenjangan pembangunan antarwilayah di daerah Bali. Mengatasi persoalan itu, selama ini Badung telah menyisihkan dana PHR yang diperoleh untuk dibagikan kepada kabupaten lain, kecuali Gianyar dan Kota Denpasar. Namun demikian, Pemprov Bali tetap berkepentingan

dengan dana bagi hasil dari sektor pariwisata yang nantinya akan dimanfaatkan untuk peningkatan infrastruktur antarwilayah serta peningkatan kualitas destinasi. Menambahkan penjelasan Wagub Cok Ace, Sekda Dewa Indra menjelaskan bahwa saat ini Gubernur Bali Wayan Koster tengah mematangkan regulasi agar Pemprov bisa kecipratan dana dari sektor pariwisata. “Sedang kita godok dan koordinasikan dengan pusat terkait payung hukumnya. Mengenai mekanismenya, apa nanti kita kerja sama dengan pihak bandara, itu juga masih kita bahas,” imbuhnya. Menurut Dewa Indra, orientasi Pemprov bukan semata-mata memperoleh dana, namun untuk kepentingan yang lebih besar yaitu kesinambungan pembangunan pariwisata dan budaya. Karena saat ini masih banyak yang perlu mendapat perhatian dalam upaya peningkatan infrastruktur penunjang kepariwisataan. Pada bagian lain, Sekda Dewa Indra juga menyinggung perjuangan memperoleh bagi hasil airport tax dari pihak pengelola Bandara Ngurah

Rai yang hingga kini belum membuahkan hasil. Terkait dengan harapan itu, Wagub Cok Ace sangat berharap Banggar DPR-RI dapat membantu perjuangan Bali. Karena Bali menargetkan rampungnya sejumlah proyek infrasruktur di antaranya shortcut pada jalur Bedugul-Singaraja. Rampungnya shortcut itu diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh Denpasar-Singaraja. Selain perjuangan dana bagi hasil sektor pariwisata, dalam pertemuan itu juga mengemuka tentang dana desa yang di Bali telah dimanfaatkan dengan baik. Mananggapi hal itu, Ketua Banggar DPR-RI Azis Syamsuddin berjanji akan membantu perjuangan Pemprov Bali. Ia yakin, di bawah kepemimpinan Gubernur Wayan Koster koordinasi dengan pusat akan berjalan lebih intensif. Berbagai masukan yang diperoleh dari tatap muka tersebut akan digunakan dalam pembahasan alokasi anggaran khususnya untuk bidang pendidikan dan pariwisata. Kujungan rombongan Banggar DPR-RI diakhiri dengan tukar menukar cenderamata. (ad557)

Pemprov Perjuangkan Dana Bagi Hasil dari Sektor Pariwisata

BANGGAR - Wakil Gubernur Bali Cokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) saat menerima rombongan Badan Anggaran (Banggar) DPR-RI, Sabtu (13/10).


4

Minggu Paing, 14 Oktober 2018

Waspadai Cacat Bawaan Akibat Rubella Beberapa waktu yang lalu, tepatnya di bulan Agustus hingga September 2018, Departemen Kesehatan Republik Indonesia mencanangkan pemberian vaksin rubella gratis untuk anak usia 9 bulan hingga 15 tahun. Mengapa pemberian vaksin rubella ini begitu penting? Sindrom Rubella Kongenital (CongenitalRubellaSyndrome / CRS/ Campak Jerman) adalah istilah yang digunakan pada kelainan kongenital yang diderita bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi virus rubella selama masa kehamilan. Rubella merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus rubella dimana dapat ditularkan lewat udara melalui cairan tubuh seperti air liur maupun kontak langsung terhadap penderita. Komplikasi utama dan paling ditakutkan dari infeksi rubella adalah ketika virus ini menginfeksi wanita hamil, terutama pada usia kehamilan trimester pertama. Virus rubella dapat ditransmisikan ke janin melalui plasenta.

Janin Janin yang terinfeksi rubella di masa akhir kehamilan dihubungkan dengan perlambatan pertumbuhan dan lingkar kepala yang akan jelas terlihat pada masa pra-sekolah. Gangguan pendengaran adalah gejala yang paling umum ditemukan. Sekitar 58% penderita mengalami gangguan pendengaran, dan sekitar 40% penderita hanya mengalami ketulian tanpa gejala lain. Gangguan pendengaran biasanya mulai tampak jelas saat usia 2 tahun. Kelainan pada mata dapat berupa katarak,kerusakan retina, dan glaukoma. Penyakit jantung bawaan (PJB) sering ditemukan pada 50% penderita yang terinfeksi dalam 2 bulan pertama kehamilan.

Infeksi Jika infeksi rubella terjadi pada wanita dengan usia kehamilan kurang dari 12 minggu, risiko terjadinya keguguran, kematian janin, dan cacat lahir mencapai 90%. Komplikasi utama infeksi rubella yang paling ditakutkan adalah dampak jika mengenai ibu hamil, yaitu CRS. Gejala utama CRS adalah gangguan pendengaran, kelainan pada mata, dan penyakit jantung bawaan. Gangguan lain yang dapat ditimbulkan oleh infeksi rubella antara lain: retardasi mental, hepatitis, gangguan gigi geligi, kelainan organ reproduksi, hernia, hingga radang otak. Sebagian bayi dengan CRS tampak normal ketika lahir, namun kelainan sistem saraf pusat seperti radang selaput otak akan berkembang seiring waktu. Beberapa bayi mungkin lahir dengan ruam rubella di seluruh tubuhnya. Terdapat pula manifestasi lambat akibat infeksi rubella, antara lain: diabetes melitus, disfungsi tiroid, dan gangguan saraf.

Dicegah Rubella dan CRS adalah penyakit yang dapat dicegah. Pencegahan dilakukan dengan vaksinasi. Imunitas atau kekebalan tubuh yang terjadi pascainfeksi atau vaksinasi bersifat seumur hidup. Apabila cakupan vaksinasi usia dini rutin kurang dari 80%, maka dianjurkan untuk memberikan imunisasi massal kepada wanita usia subur berusia kurang dari 40 tahun. Vaksin rubella yang digunakan saat ini adalah vaksin dengan virus rubella hidup yang dilemahkan. Efek samping yang terjadi pascapemberian vaksin ini umumnya ringan, dapat berupa demam, ruam kulit, nyeri, dan kemerahan di daerah suntikan. Terkadang dilaporkan adanya nyeri sendi, dan lebih sering ditemukan pada pemberian vaksin usia dewasa. Reaksi alergi berat sangat jarang terjadi. dr. I Gusti Ngurah Agung Jayadhi Widyakusuma, S.Ked.

RUBELLA - Imunitas atau kekebalan tubuh yang terjadi pascainfeksi atau vaksinasi bersifat seumur hidup. Apabila cakupan vaksinasi usia dini rutin kurang dari 80%, maka dianjurkan untuk memberikan imunisasi massal kepada wanita usia subur berusia kurang dari 40 tahun. Vaksin rubella yang digunakan saat ini adalah vaksin dengan virus rubella hidup yang dilemahkan. Efek samping pascapemberian vaksin ini umumnya ringan, dapat berupa demam, ruam kulit, nyeri, dan kemerahan di daerah suntikan.

Kisara

Apa Itu Serangan Jantung?

Serangan jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia termasuk di Indonesia. Hal ini bisa terjadi pada semua gender dan berbagai kalangan umur. Mengenali gejala serangan jantung merupakan hal yang sangat penting sehingga bisa memberikan penanganan awal yang cepat dan mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut. Penanganan cepat juga akan meningkatkan risiko hidup pasien. Serangan jantung atau dalam dunia medis disebut sebagai infark miokard terjadi jika adanya sumbatan pada pembuluh darah coroner karena adanya plak pada pembuluh darah baik yang bersifat sumbatan (oklusi) total atau subtotal. Plak terbentuk dari kolesterol jahat dalam tubuh yang menumpuk pada pembuluh darah sehingga terjadi penyempitan pembuluh darah. Gejala Serangan Jantung Nyeri dada. Pasien dengan penyakit jantung coroner akan mengalami keluhan berupa rasa seperti tertekan atau seperti ditindih benda berat, atau terasa berat di dada setelah melakukan aktivitas. Gejala ini bisa disertai rasa menjalar ke rahang, bahu atau lengan kiri. Nyeri bisa berlangsung intermitten (beberapa menit) atau persisten ( >20 menit). Gejala ini sering disertai mual muntah, pingsan, keringat dingin dan sesak napas. Nyeri dada tidak khas biasanya terjadi pada usia muda (25-40 th) atau usia lanjut (>75 th), wanita, penderita kencing manis, gagal ginjal menahun atau demensia. Gejala berupa indigestion (rasa tidak nyaman di daerah lambung atau pencernaan), rasa sesak yang tidak dapat dijelaskan atau rasa lemah mendadak. Sesak napas : hal ini terjadi karena otot jantung tidak bisa mendapatkan darah dalam jumlah yang cukup. Ketika menemukan gejala-gejala di atas harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat.

1

Gb III : Gerakan peralihan yaitu kedua kaki dibuka dan kedua lengan lurus ke atas jarijari dibuka (hit 1-8).

Gb II : Lanjutkan dengan kaki kanan melangkah mundur 2x (hit 1-4) dibarengi gerakan tangan mendayung 2x lalu kaki kiri melangkah maju 2x (hit 5-8) dengan gerakan tangan mendayung.

Gb. I : Gerakan mendayung yaitu melangkah 2x kanan dan 2x kiri dengan kedua siku lengan ditekuk depan dada (hit 1-8).

2

Cara Pencegahan Serangan Jantung Lakukan pola hidup yang sehat dengan menghindari merokok, olahraga teratur, hindari stres. Pola makan yang seimbang. Pencegahan dapat dilakukan dengan mengatur pola makan seperti menghindari konsumsi garam yang berlebih, rendah gula, rendah lemak dan lebih banyak mengkonsumsi sayuran dan makanan kaya serat yang akan membantu mengendalikan kolesterol jahat. Pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk deteksi dini masalah kesehatan. Pemeriksaan termasuk pemeriksaan tekanan darah, kolesterol darah, gula darah dan mengontrol berat badan untuk menghindari obesitas. Pengobatan Prinsip utama dari pengobatan serangan jantung adalah membuka sumbatan yang terjadi karena plak aterosklerosis sehingga aliran darah dan oksigen bisa melewati bagian pembuluh darah yang tersumbat atau dalam istilah medis disebut sebagai reperfusi. Reperfusi bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu, reperfusi farmakologi atau dengan obat yang disebut fibrinolitik. Terapi lain adalah PCI atau tindakan pemasangan stent (ring ) pada pembuluh darah yang tersumbat. PCI merupakan pilihan pertama yang harus dilakukan pada pasien serangan jantung. PCI hanya bisa dikerjakan pada rumah sakit yang memiliki fasilitas cath lab. Apabila PCI tidak dapat dikerjakan maka pilihannya adalah reperfusi dengan fibrinolitik. Tidak semua rumah sakit menyediakan obat fibrinolitik atau mempunyai fasilitas cath lab sehingga seringkali pasien perlu dirujuk ke rumah sakit yang memadai. ldr. Ni Made Sudiarini

Gb IV : Lanjutkan dengan tutup kedua kaki dan kedua lengan lurus depan dada, getarkan (hit 1-8).

Dengan Senam Poco-Poco GWR, kita mempersatukan bangsa ini dan salam bugar Lala Studio

3

Kupon

4

Apakah Aku Tidak Normal?

Halo Kak Kisara! Perkenalkan namaku Ani, umurku kini 17 tahun, aku ingin bercerita terkait menstruasi. Aku sudah menstruasi sejak umur 14 tahun. Saat pertama kali menstruasi sampai umur 16 tahun aku tidak pernah mengalami kejadian seperti ini. Namun, sejak 4 bulan yang lalu aku selalu mengalami sakit perut yang luar biasa setiap kali menstruasi. Apakah ini tandanya aku tidak normal? Atau malah aku sedang menderita suatu penyakit Kak? Mohon dijawab Kak ya! Terima kasih Kak. Halo Ani, terima kasih sudah mengirimkan pertanyaan ke Kisara, wah sebelumnya selamat ya Ani kamu sudah mengalami menstruasi. Itu berarti kamu sudah mengalami masa pubertas dan artinya juga kamu sudah bertambah dewasa. Masa pubertas atau yang lebih dikenal dengan masa remaja adalah suatu fase perkembangan yang dinamis dalam kehidupan seseorang. Masa ini merupakan periode transisi atau peralihan dari masa anak ke masa dewasa yang ditandai dengan percepatan perkembangan fisik, mental, emosional, dan sosial. Salah satu tanda keremajaan secara biologi yaitu mulainya remaja mengalami menstruasi. Menstruasi biasanya dimulai antara usia 10 sampai 16 tahun, tergantung pada berbagai faktor, termasuk kesehatan wanita, status nutrisi dan berat tubuh relatif terhadap tinggi tubuh. Walaupun begitu, pada kenyataannya banyak wanita yang mengalami masalah menstruasi, di antaranya nyeri haid atau bahasa medisnya adalah dismenore. Nyeri haid atau dismenore adalah keluhan akibat ketidakseimbangan hormon-hormon dalam darah

Faktor Risiko Jenis kelamin : penelitian menunjukan pria yang berusia di bawah 50 tahun memiliki risiko 3-5 kali lipat lebih besar daripada wanita pada usia yang sama. Pada wanita di atas 50 tahun atau yang sudah mengalami menopause, risiko menjadi sama dengan pria. Genetik: orang-orang yang memiliki orangtua atau saudara kandung yang memiliki riwayat sakit jantung atau stroke memiliki risiko serangan jantung yang lebih tinggi. Merokok : nikotin dalam rokok merangsang pelepasan hormon yang menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dan menyempitkan pembuluh darah, meningkatkan aktivitas dari trombosit dan kemungkinan terbentuk plak, yang pada akhirnya merusak dinding pembuluh darah. Obesitas : risiko terjadinya serangan jantung pada orang yang mengalami obesitas adalah 2-3 kali lebih tinggi daripada pada orang dengan berat badab normal Dyslipidemia : kadar lipid darah yang tinggi meningkatkan risiko penumpukan kolesterol sehingga meningkatkan risiko terjadinya plak pada pembuluh darah. Hipertensi : atau tekanan darah tinggi menyebabkan pengerasan dan penebalan dinding pembuluh darah dan penyempitan pembuluh darah sehingga menghambat aliran darah Diabetes mellitus : peningkatan kadar gula dalam darah akan meningkatkan risiko kerusakan dan pengerasan pembuluh darah Aktivitas yang kurang akan meningkat-

kan terjadinya serangan jantung.

Senam Poco-poco GWR(2)

Federasi olahraga kreasi Budaya Indonesia Provinsi Bali (FOKBI Bali) yang mewadahi Senam Poco-Poco GWR siap keliling Bali untuk mensosialisasikan Senam Pocao-Poco GWR. Sangatlah membanggakan pemecahan Rekor Dunia Senam Poco-Poco di Jakarta pada tanggal 5Agustus 2018 yang diikuti 65.000 peserta. Marilah kita ikut mendukung memasyarakatkan Senam Poco-Poco GWR di Bali ini bersama instruktur LuhWilisAndayani dari Lala Studio. Rubrik “Bugar” ini terbuka untuk umum. Bagi Anda yang memiliki problem masalah tubuh. Kirimkan ke Redaksi Bali Post, Jl. Kepundung 67 A Denpasar (80232) atau hubungi Adolfina Grace Tangkudung, Sekolah Senam Lala Studio, Jl. Veteran 66E, Puri Satria Denpasar, telp. 08123843259. Cantumkan kupon “Bugar” di sudut kiri amplop.

JANTUNG - Serangan jantung atau dalam dunia medis disebut sebagai infark miokard terjadi jika adanya sumbatan pada pembuluh darah coroner karena adanya plak pada pembuluh darah baik yang bersifat sumbatan (oklusi) total atau subtotal. Plak terbentuk dari kolesterol jahat dalam tubuh yang menumpuk pada pembuluh darah sehingga terjadi penyempitan pembuluh darah.

sehingga mengakibatkan timbul rasa nyeri yang paling sering terjadi pada wanita saat menstruasi. Nyeri saat haid menyebabkan ketidaknyamanan dalam aktivitas fisik sehari-hari. Karakteristik nyeri ini sangat khas karena muncul secara reguler dan periodik menyertai menstruasi yaitu rasa tidak enak di perut bagian bawah nyeri saat haid yang terasa di perut bagian bawah dan muncul sebelum, selama atau setelah menstruasi disertai mual disebabkan meningkatnya kontraksi uterus. Nyeri dapat bersifat kolik atau terus menerus. Dismenorea atau nyeri haid dapat digolongkan berdasarkan jenis nyeri dan ada tidaknya kelainan yang dapat diamati. Berdasarkan jenis nyeri, nyeri haid dapat dibagi menjadi, dismenore spasmodik dan dismenore kongestif. Nyeri spasmodik ini terasa di bagian bawah perut dan berawal sebelum masa haid atau segera setelah masa haid mulai. Banyak perempuan terpaksa harus berbaring karena terlalu menderita nyeri itu sehingga ia tidak dapat mengerjakan apa pun. Ada di antara mereka yang pingsan,

merasa sangat mual, bahkan ada yang benar-benar muntah. Nyeri berikutnya disebut dengan nyeri kongestif yang biasanya akan muncul berhari-hari sebelum menstruasi yang sekaligus menandakan bahwa masa haidnya akan segera tiba. Mereka mungkin akan mengalami pegal, sakit pada buah dada, perut kembung tidak menentu, sakit kepala, sakit punggung, pegal pada paha, merasa lelah atau sulit dipahami, mudah tersinggung, kehilangan keseimbangan, menjadi ceroboh, terganggu tidur, atau muncul memar di paha dan lengan atas. Sementara berdasarkan ada tidaknya kelainan, nyeri haid dapat dibagi menjadi, dismenore primer dan dismenore sekunder. Dismenore primer adalah nyeri haid yang dijumpai tanpa adanya kelainan pada alat-alat genital yang nyata. Dismenore primer terjadi beberapa waktu setelah menarche atau menstruasi pertama kali biasanya setelah 12 bulan atau lebih. Oleh karena siklus- siklus haid pada bulan- bulan pertama setelah menarche umumnya tidak disertai dengan rasa nyeri. Rasa nyeri timbul tidak lama sebelumnya atau bersama- sama dengan permulaan haid dan berlangsung untuk beberapa jam, walaupun pada beberapa kasus dapat berlangsung beberapa hari. Sifat rasa nyeri adalah biasanya terjadi pada perut bagian bawah, tetapi dapat menyebar ke daerah pinggang dan paha. Nyeri juga dapat disertai rasa

mual, muntah, sakit kepala, diare, dan sebagainya. Selanjutnya adalah dismenore sekunder yaitu nyeri haid yang disertai kelainan anatomis genitalis atau penyakit pada alat reproduksi. Gejala disminore ini biasanya nyeri pada perut bagian bawah, yang bisa menjalar ke punggung bagian bawah dan tungkai. Nyeri dirasakan sebagai kram yang hilang-timbul atau sebagai nyeri yang terus menerus ada. Biasanya nyeri mulai timbul sesaat sebelum atau selama menstruasi, mencapai puncaknya dalam waktu 24 jam dan setelah 2 hari akan menghilang. Dismenore juga sering disertai oleh sakit kepala, mual, sembelit atau diare dan sering berkemih. kadang sampai terjadi muntah. Dismenore merupakan salah satu masalah yang tidak dapat dicegah, yang dialami oleh wanita pada saat menstruasi. Dismenore yang terjadi pada remaja sebagian besar tergolong dismenore primer. Nah untuk memastikan kembali kondisi nyeri atau disminore yang Ani atau mungkin sahabat Kisara lainnya juga alami alangkah lebih baiknya melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui ada tidaknya kelainan yang terjadi. Kalau sahabat Kisara masih memiliki pertanyaan yang mengganjal bisa hubungi kami di sosial media Kisara! Bisa kirim ke line @ (@ ozy7685j), Instagram (@kisara_bali), atau fanspage FB Konseling KISARA, ya!


Refleksi

Minggu Paing, 14 Oktober 2018

Capricorn: Segala sesuatunya masih terganjal dengan hambatan-hambatan yang cukup memusingkan. Walau begitu, diminggu ini Anda harus lebih optimis, berpikirlah panjang dan jauh ke depan, karena ditengah-tengah problem ternyata masih ada peluang yang bisa dimanfaatkan dan jika dihadapi dengan serius. Asmara: Apa salahnya sih jika lebih mengerti dengan keadaannya saat ini, janganlah beranggapan bahwa sidia selalu mampu untuk melaksanakan apa yang Anda minta. Aquarius: Anda lebih bisa tersenyum diminggu ini, karena masih ada saja jalan keluar yang bisa ditempuh disaat berhadapan dengan suatu masalah. Untuk itu tak perlu berkecil hati apalagi sampai berputus asa, cobalah Anda bisa lebih konsisten dan ulet dalam bekerja. Diminggu ini jangan menolak uluran tangan dari seseorang, cobalah bisa disikapi dengan lebih dewasa dan berpikiran jauh ke depan. Asmara: Hindari sikap egois yang hanya akan membuat hubungan kisah asmara Anda. Pisces: Diminggu ini Anda masih harus bersabar dulu, tak perlu menuruti keinginan hati untuk melakukan lompatan-lompatan yang berbahaya sekalipun di depan Anda terpampang suatu peluang yang seharusnya bisa Anda raih. Ingatlah bahwa peruntungan Anda di minggu ini masih kurang bagus, sehingga sangatlah riskan jika Anda gambling untuk sesuatu urusan yang belum pasti. Asmara: Positif thinking saja agar Anda bisa tetap beraktivitas dengan tenang dan tidur bisa lebih nyenyak lagi. Aries: Suasana tenang dan ketentraman hati akan bisa Anda rasakan diminggu ini, segala masalah mulai menjauh sehingga Anda bisa beraktivitas lebih bergairah lagi. Hanya saja hindari punya pikiran yang macam-macam, apalagi sampai bertindak tanpa pikir panjang. Asmara: Waspadalah, di minggu ini ada yang mulai berniat jahil dan ingin mengganggu hubungan percintaan Anda. Taurus: Jangan keburu puas dulu dengan kondisi yang Anda rasakan saat ini, karena gelombang besar masih belum mereda dan sewaktuwaktu akan bisa membikin kekacauan. Untuk itu tetaplah waspada, terutama terhadap munculnya masalah baru sebaiknya segera ditangani dengan seserius mungkin. Asmara: Sudah semakin tenang dan romantic, hanya saja sikap mudah tersinggung masih menjadikan problem yang harus dipikiran. Gemini: Tak ada yang membikin cemas diri Anda diminggu ini, karena segalanya tampak menyenangkan dan mampu mendatangkan inspirasi baru bagi ide-ide Anda. Teruslah berkreasi dan berinovasi, tak perlu mendengarkan omongan orang yang hanya akan menghambat laju karier dan kesuksesan Anda saja. Asmara: Jauh dari pertengkaran yang fatal, karena hubungan dan komunikasi mampu berjalan dengan baik dan cukup mesra diminggu ini. Cancer: Anda harus mampu kendalikan emosi sebaik mungkin, jangan sampai terpicu oleh omongan yang memang seharusnya tak perlu dimasukkan hati. Anggaplah semua itu angin lalu yang hanya timbul akibat perasaan iri hati saja. Biarkan mereka bicara seenak hatinya, yang penting Anda tetap konsentrasi pada urusan yang Anda hadapi. Asmara: Waspadalah dengan munculnya pihak ketiga, cobalah dijaga kekompakan dengannya dengan sering meningkatkan intensitas pertemuan dengannya. Leo: Harap bersabar karena cobaan masih segitu banyaknya, sehingga sangatlah wajar jika keinginan Anda agak sulit untuk dapat terkabul. Tetaplah berusaha dan jangan sampai berhenti untuk selalu beraktivitas agar keadaan tetap membaik dan tidak sampai mengalami penurunan yang tajam. Jauhi konfrontasi dengan siapapun, bila perlu mengalah sajalah tak perlu selalu ingin menangnya sendiri. Asmara: Cekcok mulut masih menghiasi kisah asmara Anda, jika ingin suasana kembali mesra maka Anda yang harus ambil inisiatif untuk mengalah. Virgo: Jagalah diri dan pikiran Anda dari segala macam kedengkian, biarkan mereka berbuat seperti itu yang penting Anda harus bisa bersikap lebih bijaksana dan berpikiran jauh ke depan. Kedengkian hanya akan membuat diri tak tenang dan selalu gelisah apalagi bila ada sesuatu yang membikin hati kecewa. Asmara: Sidia tampak kacau diminggu ini, untuk itu jangan Anda tambahi bebannya, tapi cobalah untuk ikut menanggung dan mengurangi bebannya. Libra: Pintu kesuksesan tampak mulai terbuka lebar dan itu berarti bahwa banyak peluang yang bisa dimanfaatkan diminggu ini. Berupayalah dengan motivasi yang tinggi, karena sangatlah tidak mungkin Anda bisa meraih keberhasilan tanpa diikuti dengan suatu upaya yang keras. Asmara: Ajaklah sidia rekreasi untuk menambah keakraban dan rasa asmara sayang. Scorpio: Kesabaran merupakan kunci untuk d a p a t m e r a i h k e s u k s e s a n dimasa mendatang nanti, walaupun semua itu tak semudah seperti yang dibayangkan akan tetapi dengan suatu tekad yang bulat dan selalu berpikiran luas jauh ke depan, maka kesabaran akan bisa Anda terapkan dalam kehidupan. Asmara: Berusahalah untuk selalu tersenyum walau hati terkadang jengkel dengan sikapnya tersebut. Sagitarius: Jangan gembira dulu walau suasana terbilang relatif tenang akan tetapi sebenarnya gejolak masih akan melanda Anda secara tiba-tiba. Apalagi bintang Sagitarius diminggu ini dituntut untuk selalu waspada walau dalam situasi apapun. Asmara: Tidak ada gunanya menutup-nutupi kekurangan yang ada pada diri Anda, jika memang sidia benar-benar cinta dengan setulus hati, tentu saja selain kelebihan juga kekurangan yang ada pada diri Anda akan bisa diterimanya dengan penuh suka cita.

Diasuh Oleh Putri Wong Kam Fu Berlaku : 14 - 20 Oktober 2018

5

Dari Sarasvati Sampai Pagerwesi (1)

Ida sarasvati mahi tisro devir mayobhuvah Barhih sidantvastridhah (Rg Veda 1.13.9) “Ida, Sarasvati, dan Mahi adalah tiga Dewi Surgawi yang selalu memberikan kebahagiaan. Semoga ketiga Dewi yang tidak pernah musnah, kekal abadi, dan jauh dari kekerasan tersebut berkenan hadir di atas asana, di rumah, atau di negara tercinta.” Menurut mantra Rg Veda di atas, Dewi Sarasvati ternyata sudah mendapat tempat khusus dalam tradisi dan ajaran Hindu Dharma pada zaman dahulu. Paling tidak Dewi Sarasvati sudah dipuja sejak zaman yang sangat kuna. Rg Veda merupakan pustaka suci Hindu Dharma yang pertama dan sangat kuna. Diyakini bahwa usia Rg Veda adalah sama dengan usia alam semesta. Begitu Tuhan menciptakan alam semesta material (mayapada) ini maka diturunkan pula pustaka suci Rg Veda. Dari Rg Veda inilah bermunculan seluruh sastra suci Veda (vedo’khilo dharma-mulam) dengan berbagai cabang dan ranting ajaran yang tidak habis-habisnya, bersifat “anadi Ananta” atau tidak berawal dan tidak berakhir. Rg Veda memberikan tempat khusus pada Sarasvati dengan memuat satu Sukta bernama Sarasvati Sukta dari Rg Veda Samhita. Banyak penggambaran dan juga berbagai cara pemujaan yang dilakukan terhadap Sarasvati pada zaman dahulu. Penemuanpenemuan bersejarah berupa artefak khususnya arca-arca Dewi Sarasvati yang sudah sangat kuna di berbagai belahan dunia yang sekarang komunitasnya tidak kelihatan menganut ajaran atau tradisi Veda. Penyebab orang tertarik pada Sarasvati tentu saja dapat dipahami dengan mudah bahwa siapakah di dunia ini tidak ingin memiliki ilmu pengetahuan? Dewi Sarasvati adalah “taksu” atau “kekuatan” dari ilmu pengetahuan yang menyebabkan orang sukses

Redaktur Khusus MIMBAR

HINDU I Gusti Ketut Widana BAHWA hidup itu penuh masalah adalah benar. Bahwa masalah itu bisa diatasi juga benar adanya. Persoalannya, bagaimanakah menyikapi setiap permasalahan dalam kehidupan. Kutipan cerita singkat berikut apat dijadikan pertimbangan untuk bagaimana menyikapi kehidupan. Ceritanya, ada seorang anak kehilangan sepatunya di laut, lalu dia menulis di pinggir pantai “laut itu maling”. Tak lama kemudian datanglah nelayan membawa hasil tangkapan ikan begitu banyak, dia pun memulis “laut itu baik hati”. Kemudian ada seorang anak tenggelam di lautan lalu ibunya menulis “laut itu pembunuh”. Seorang berperahu dan dihantam badai, lalu menulis di pantai “laut itu penuh marabahaya”. Tak lama berselang datanglah seorang lelaki yang menemukan sebongkah mutiara di dalam lautan, lalu diapun menulis “laut itu penuh berkah”.

Redaktur Khusus weda

WAKYA Darmayasa

dalam studi atau belajar mengajar. Barangkali tidak berwajah menarik, atau tidak mempunyai kebanggaan dunia lain seperti uang, tanah, rumah mewah, mobil dan lain-lain tetapi dia yang memiliki pengetahuan maka dia menjadi terhormat. Itulah kekuatan ilmu pengetahuan. Kekuatan tersebut disimbolkan sebagai seorang dewi sangat bermakna. Dewi adalah wanita sangat cantik, lemah lembut tetapi di saat yang sama mempunyai daya tarik dan kekuatan super. Sarasvati diagung-agungkan oleh Rg Veda sebagai Ibu terbaik (ambitame), sungai suci yang sangat utama (naditame), dan juga sarasvati diagung-agungkan sebagai Dewi Surgawi yang maha utama (devitame sarasvati). Sehubungan dengan “taksu” ilmu pengetahuan, selain Dewi Sarasvati, Dewa Ganesa juga diyakini sebagai Dewa Ilmu Pengetahuan, walaupun lebih mengarah ke ilmu eksata. Barangkali itulah penyebabnya Institut Teknologi Bandung (ITB) memakai Ganesa sebagai lambangnya. Ada pula yang menjelaskan bahwa Dewi Sarasvati merupakan “taksu”, kekuatan atau lambang ilmu pengetahuan tetapi lebih bersifat sosial. Orang memilih mewujudkan “taksu” ilmu pengetahuan sebagai seorang Dewi Surgawi. Selain menarik hati setiap orang untuk memujanya, Dewi Sarasvati juga mempunyai kekuatan sangat ampuh untuk mengalahkan kekuatan avidya atau kegelapan. Karena itulah Dewi Sarasvati dipuja bukan hanya oleh manusia melainkan juga oleh para dewa dan gandharva (makhluk cemerlang setengah Dewa). Ketika Ravana dan sauda-

ra-saudaranya bertapa, saking keras pertapaannya maka Dewa Brahma datang untuk memberikan karunia. Kumbhakarna juga dihubung-hubungkan dengan Dewi Sarasvati, bahwa Dewi Sarasvati diutus oleh para dewa untuk menghalangi Kumbhakarna meminta kesaktian dari Dewa Brahma demi ia berhasil mengalahkan para dewa. Dewi Sarasvati masuk ke dalam mulut Kumbhakarna, tinggal di daerah lidahnya dan mengendalikan lidah Kumbhakarna. Ketika menyampaikan permohonannya Kumbhakarna menjadi salah ucap dan akhirnya ia menjadi penidur. Permintaan paling manis datang dari Vibhisana. Ia ingin selalu berada di jalan yang jujur dan benar. Karena meminta kejujuran dan kebenaran maka Vibhisana dikaruniai kekekalan. Pada saat giliran Kumbhakarna meminta karunia, para dewa segera mendatangi Brahma dan memohon agar para dewa diselamatkan dari bahaya raksasa bersaudara. Lalu Brahma meminta Dewi Sarasvati masuk ke dalam mulutnya dan mengendalikan lidah Kumbhakarna. Pada waktu Kumbhakarna hendak menyampaikan keinginannya agar mampu menghabiskan para dewa (nirdevatvam) maka lidahnya yang dikendalikan oleh Dewi Sarasvati mengucap nidravatvam yang artinya karunia berupa tidur pulas. Ketika ia menginginkan kekuasaan bagaikan Dewa Indra (indrasana) karena lidahnya dikendalikan oleh Dewi Sarasvati maka ia mengucap nidrasana, alias tidur pulas. Itulah rahasia Kumbhakarna kuat tidur sampai 6 bulan. Dewi Sarasvati dipuja oleh resi, muni, atau orang-orang suci lainnya. Ada banyak mantra dan stotra ditujukan kepada Dewi Sarasvati. Di Bali, pemujaan Dewi Sarasvati mendapat perhatian penting dari para rakavi, pencinta sastra kuna, kakawin, kakidungan, khususnya oleh para raja dan purohita. Perkembangan sekarang Dewi Sarasvati dipuja di sekolah-sekolah oleh para siswa mahasiswa khususnya pada hari

memohon karunia agar alat-alat tulis, buku dan alat-alat kesenian dikaruniai secara khusus. Selain siswa mahasiswa, para artis juga memuja Dewi Sarasvati sebagai dewi kesenian. Dewi Sarasvati juga dipuja pada setiap festival Navaratri, yaitu perayaan pemujaan kekuatan Sakti Tuhan selama 9 hari. Tiga hari terakhir dilakukan pemujaan khusus pada Dewi Sarasvati sebagai simbol jñana atau ilmu pengetahuan suci. Para pemuja Sakti memusatkan tujuan akhir hidup adalah moksa atau pembebasan dari keterikatan duniawi. Demi mencapai moksa diperlukan pengetahuan suci yang dewinya adalah Sarasvati. Pada hari pemujaan Dewi Sarasvati, para pemuja memakai pakaian berwarna kuning dan arca Dewi Sarasvati juga dipakaikan pakaian serba kuning. Sedangkan di Bali/Indonesia, selain pemakaian kain/saput berwarna kuning pada saat melakukan pemujaan kepada Dewi Sarasvati, pemakaian warna kuning juga dilanjutkan pada keesokan harinya pada hari suci Banyu Pinaruh berupa Nasi Bira, Nasi Dhira atau Nasi Yasa yang berwarna kuning. Peran warna dalam Hindu Dharma sangat penting. Umat yang mempraktikkan agamanya dengan disiplin ketat bahkan akan memakai pakaian berwarna berbeda setiap hari sesuai dengan “pasangan” harinya dalam seminggu. Arca-arca yang dipuja baik di rumah maupun di Pura tempat sembahyang juga akan dipakaikan kain berbeda setiap hari sesuai dengan hari dalam tujuh hari. Warna kuning diyakini sebagai warna yang memberikan keutamaan berupa kebijaksanaan dan kesejahteraan. Dengan mendalami ilmu pengetahuan suci maka wawasan orang akan bertambah luas dan bijak serta hidup di dunia dalam kesejahteraan hidup lahir dan batin yang baik. Umat Hindu Dharma menyambut hari raya Sarasvati, Banyu Pinaruh, Soma Ribek, Sabuh Mas, dan Pagerwesi dalam satu “paket pesta spiritual”.

na kita memikirkannya, tetapi lebih kepada bagaimana kita menghadapinya dengan baik dan benar, menjalani dengan bijaksana dan menikmati dengan rasa syukur. Di dalam kitab Sarasamuscaya 474, dinyatakan ada tiga perkara besar dalam kehidupan : pertama, durlabhaning artha, bagaimana susahnya untuk dapat hidup sejahtera yang mensyaratkan kepemilikan uang. Sementara uang itu sendiri tidak mudah didapat jika tanpa pekerjaan yang juga sulit diperoleh. Amanatnya, bagaimanapun susahnya mendapatkan uang, jangan sampai berusaha di jalan yang tidak benar. Kedua, sulabaning klesa, bahwa dalam hidup ini mudah sekali muncul dan tertimpa masalah yang dapat mengotori kehidupan. Menurut Taitreya Upanisad adat lima hal yang dapat mengotori hidup kita yang disebut panca klesa meliputi awidya (kebodohan), asmita (egois), raga (mengumbnar hawa nafsu), dwesa (dendam), dan abhiniwesa (ketakutan). Menghindari kekotoran hidup oleh sebab berbagai masalah itu, kata kunci menghadapinya adalah selalu bersikap sabar, arif dan bijaksana. Ketiga, duhkaning mangraksa kutumba, artinya betapa su-

litnya menjaga keharmonisan hidup dalam berbagai strata, mulai dari lingkungan rumah, masyarakat, berbangsa dan bernegara. Realita yang kini kian menyeruak adalah begitu cepatnya masyarakat tersulut amarah lalu berubah menjadi konflik, terutama oleh sebab perbedaan yang dipertajam sudut pandangnya sehingga berkembang menjadi sikap permusuhan, lalu satu sama lain berusaha saling menghancurkan hubungan persaudaraan, persahabatan atau kebangsaan. Apalagi jika perbedaan itu sudah dikemas dalam balutan kepentingan politik identitas (ideologi dan atau keagamaan), begitu rentan tersulut menjadi konflik horizontal yang bukannya mempermudah pencapaian tujuan berkehidupan, justru kian mempercepat kehancuran rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Untuk itu, dalam menyikapi kehidupan dengan segala permasalahannya, jangan sekali-kali lantaran ingin mencapai tujuan lalu menghalalkan segala cara. Seharusnya, dengan berbagai caralah setiap elemen masyarakat harus terus berusaha mencapai satu tujuan kehidupan, sejahtera dan bahagia dalam kebersamaan.

sana. Tragedi WTC New York 11 September 2001 yang diberi istilah ‘9/11‘ oleh kalangan pakar teori konspirasi, termasuk Michael Moore, dimana peristiwa mengerikan itu sebagai jalan buat AS menyerbu Afganistan. Juga buat menjatuhkan rezim Sadham Hussein, Khadaffi dan kini Suriah dan Yaman terus bergelora dan darah menyembur, “ komentar Nyoman Sudiantara. “Kalau boleh aku sombong, Balilah pembuka tabir terorisme yang kini terungkap jelas. Dari dua kali bom bunuh diri di Bali, 12 Oktober 2002 dan 1 Oktober 2005, muncul nama Osama bin Laden dan Alqaeda. Padahal 9/11 belum melejitkan nama atau kelompok. Hebatnya, orang Bali yang sangat menderita akibat dua bom itu, tidak ngamuk dan menuduh sembarangan, namun melaksanakan upacara keagamaan. Mohon agar Ida Sang Hyang Widi Wasa menunjukkan kebesaranNya. Benar, berkat kesigapan Densus 88, nyaris semua jaringan dan dedengkot teroris berhasil dilumpuhkan dan diungkap kebusukannya. Padahal orang Bali tidak kenal Derrida dengan teori dekonstruksinya, juga tidak paham ikhwal konspirasi, namun

menggunakan kesabaran dan ketulusan dari agama, tradisi dan adatnya. Mareka paham bahwa tragedi mengerikan seperti di Bharata Yudha, tidak bisa hanya menyalahkan Duryudana dan Dharmawangsa. Ada tokoh Sengkuni, Drona, Salya, Bhisma, Kresna yang perlu disimak perannya sehingga terjadi Perang Saudara itu. Perang itu memerlukan desain dan skenario besar, melibatkan banyak pihak. Mudah-mudahan tindakan berbohong seorang nenek, yang nyaris membelah bangsa dalam bentrokan besar, bisa diungkap latar belakang dan modusnya. Sebab nenek itu juga seorang dramawan kondang, yang mampu meneteskan air mata meski tanpa rasa sedih demi peran yang dilakoni. Apalagi di layar kaca dalam suatu debat dia pernah berujar, kebohongan yang satu selalu ditutupi kebohongankebohongan lain, sehingga pembohong tidak tahu apa dia berkata benar atau bohong ? Ini mengesankan dia Ratu Bohong, yang nyaris membuat negeri ini tenggelam dalam froxy war. Gali pengakuannya secara akurat, mungkin saja di meniru kiat Nayirah Al Sabah!“ usul Made Suryanegara.

MIMBAR AGAMA

Menyikapi Kehidupan

Ternyata, seiisi lautan tak pernah mengeluh, sampai akhirnya datanglah ombak besar menghapus semua tulisan di pinggir pantai tanpa sisa. Catatan didapat dari cerita di atas, hendaknya jangan risaukan apa pun yang sedang terjadi apalagi mendengar omongan orang tentang kita. Karena setiap orang akan membaca dunia dan kehidupan ini dengan pemahaman dan pengalaman berbeda. Saran bijaknya, teruslah melangkah di jalan yang benar, meski terkadang kebenaran itu tidak selalu dihargai. Tidak perlu menjelaskan tentang dirimu kepada siapa pun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu dan yang membencimu pun tidak akan percaya itu. Sebab, sejatinya hidup ini bukan perkara siapa yang terbaik, tetapi lebih kepada tentang siapa yang mau berbuat baik. Jangan sampai menghapus persaudaraan hanya karena sebuah kesalahan. Hapuslah kesalahan itu demi melanjutkan persaudaraan. Jika datang kepadamu ancaman, jangan berpikir bagaimana cara membalas dengan yang lebih perih, tetapi berbuatlah bagaimana

cara menunjukkan kelebihan kita tanpa harus membalasnya dengan hal sama, karena justru akan menjadikan kita tidak berbeda dengan mereka. Kurangi mengeluh, teruslah berdoa, sibukkan diri dalam kebaikan hingga keburukan lelah mengikuti kita. Tugas kita adalah berbuat yang baik dan benar, bukan menghakimi ketidakbaikan atau ketidakbenaran orang. Kalaupun harus memaafkan, maafkanlah tanpa embel kata ‘tapi’ (dia kan jahat misalnya). Begitu juga soal menghargai, hargailah sebagaimana mestinya tanpa kata ‘tapi’ (dia kan mencelakai saya). Jangan pakai hukum sebab akibat untuk membenarkan amarahmu, karena jika kita baik, amarah tidak akan tumbuh subur di hatimu. Intinya, siapakah kita sepenuhnya tergantung pada bagaimana kita menyikapi kehidupan yang sedang dihadapi, dijalani dan atau dinikmati. Sikap kita terhadap kehidupan ini adalah gambaran tentang siapa diri kita sebenarnya. Oleh sebab itu, menyikapi kehidupan tidak semata-mata berhubungan dengan bagaima-

Meniru Nayirah Al-Sabah Sebuah Kaukus Hak Asasi Manusia di Kongres Amerika Serikat dilakukan pada 10 Oktober 1990. Seorang gadis usia 15 tahun bernama Nayirah hadir memberi testimoni atas kekejaman tentara Irak dalam penyerbuannya ke Kuwait, 2 Agustus 1990. Pengakuan yang membuat hadirin marah adalah perbuatan serdadu Irak saat menyerbu rumah sakit, ada banyak bayi yang baru lahir dikeluarkan ke halaman bersama inkubatornya dan ditinggal sehingga meninggal. Sedangkan para petugas medis lari menyelamatkan diri. “Sepekan setelah penyerangan Irak ke Kuwait, pasukan AS yang berbasis di Arab Saudi melakukan Operasi Perisai dengan dalih melindungi masyarakat sipil Kuwait. Setelah Nayirah bersaksi, kutipan testimoninya selalu dipakai para senator AS dan Presiden George W Bush dalam argumentasi debat. Akhirnya Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi, mengultimatum Irak agar menarik semua pasukannya dari Kuwait pada 15 Januari 1991.

raya Sarasvati. Pada bahasan terdahulu, kami sudah pernah memaparkan tentang Sarasvati sebagai Dewi Sungai, dan juga tentang aliran sungai yang hilang muncul mengalir menuju laut. Kitab Jaiminiya Brahmana dan Tandya Brahmana menyebutkan sungai Sarasvati muncul di satu tempat dan kemudian menghilang di tempat lain, muncul lagi di satu tempat dan kemudian kembali menghilang. Jarak dari sumber muncul dan kemudian menghilangnya (Plaksa Prasravana dan Vinasana) sampai mencapai ribuan kilometer. Skanda Purana menyebutkan Sarasvati bersumber dari Kamandalu (kendi air suci) Dewa Brahma, lalu mengalir dari Plaksa di Himalaya, lanjut menuju ke arah Barat di daerah Kedara dan akhirnya menghilang ke dalam tanah. Pada pertemuan tiga sungai suci di Prayag sendiri kita tidak melihat sungai Sarasvati sekarang. Disebutkan bahwa Sarasvati sekarang mengalir di bawah tanah dan akhirnya bertemu dengan Ganga dan Yamuna di Triveni. Perkembangan lebih jauh yang lebih memasyarakat adalah Sarasvati sebagai dewi ilmu pengetahuan dan mempunyai hari pemujaan khusus yang dinamakan Sarasvati Puja. Umat Hindu Dharma di Bali/Indonesia merayakannya sebagai Piodalan Sang Hyang Aji Sarasvati setiap hari Saniscara (Sabtu), Umanis wuku Watugunung. Tahun 2018 ini hari raya Sarasvati jatuh pada hari Sabtu (13/10). Selanjutnya diikuti oleh hari raya Banyu Pinaruh, Soma Ribek, Sabuh Mas, Pagerwesi dan akhirnya Tumpek Landep. Sarasvati dipuja sebagai dewi dengan simbol-simbol di keempat tangannya seperti pustaka, japamala, alat musik vina, dan bunga padma. Ciri Sarasvati lainnya yang menonjol adalah vahana-nya burung angsa dan varada-mudra atau sikap tangan yang sedang memberikan karunia kepada pemujanya. Pada hari Sarasvati, para pemuja menghaturkan berbagai persembahan kepada Dewi Sarasvati sambil

brolan BALE BANJAR ARIDUS Ketika peringatan tersebut tidak digubris, DK-PBB mengizinkan AS bersama Koalisi Internasionalnya mengusir paksa Irak dari Kuwait dengan kekuatan senjata, sehingga Operasi Badai Gurun dimulai 16 Januari 1991. Dari koran dan TV, kita tahu ribuan nyawa melayang akibat bom dan peluru. Banyak yang tidak paham, mengapa tragedi berdarah tersebut harus terjadi? Belakangan diketahui, testimoni Nayirah palsu dan tidak bisa diklarifikasi. Nama lengkap gadis itu adalah

Nayirah Al-Sabah, puteri Saud Al-Sabah, duta besar Kuwait di AS. Dia mengikuti sekolah akting buat keperluan testimoni tersebut, dilaksanakan sebuah perusahaan Public Relation di AS,“ tutur Rubag. “Nah, inilah segi baik dari teknologi informasi dan komunikasi, terutama peran Google menyimpan berbagai kisah, hikayat dan sejarah. Namun harus didahului pemahaman atas literasi media, sehingga kita tidak terjebak dan terperangkap teks, lalu menjadi penebar hoax. Teori konspirasi, kendati digugat bukan sebagai ilmu pengetahuan, yang sulit dibuktikan secara ilmiah karena dibanjiri interpretasi, namun bagiku, sangat penting, agar kita tidak cepat percaya pada segala isu. Teori Dekonstruksi Derrida yang berhakikat ‘tunda untuk percaya‘, perlu dipakai buat membatasi diri. Camkan semua peristiwa yang didengar, dilihat dan dirasa, tahan untuk berkomentar ikhwal yang belum dipahami benar, kecuali ada niat untuk memperkeruh sua-


Bali

6

Redité Paing, 14 Oktober 2018

Kawéntenan Pura Agung Wana Kertha Jagatnatha Sulawesi Tengah

Kawangun antuk ”Semangat Gotong Royong” NGENININ indik kawéntenan pura ageng ring wewidangan Palu, Sulawesi Tengah majanten kawangun sangkaning pisarat krama Hinduné irika. Para krama Hindu ring Palu antuk pikayunan sané sumeken saha pidabdab gotongroyong ngutsahayang ngwangun pura sané ngawit kakaryanin ring warsa 1984 taler kamargiang sakakidik sangkaning pikobet ring prabéa. Punika mawinan pawangunan kajangkepin sakasiki tur parikrama inucap wawu prasida puput kamargiang daweg warsa 2002. Yadiastun asapunika, kawéntenan parikrama ngwangun tur ngamecikangnyané kantun kamargiang kantos mangkin mangda kahanan pura inucap prasida sayan becikan malih. Antuk rasa manyama braya, pikayunan gotong-royong tur lascarya ngayah ngawinang pura ageng sané mawasta Pura Agung Wana Kertha Jagatnatha, ring Jalan Jabal Nur No. 3, Palu Sulawesi Tengah prasida kapuputang. Pura inucap karesmiang ring tanggal 2 Juni 2000 olih almarhum mantan Presiden Republik Indonesia K.H. Abdurrahman Wahid. Genah Pura Agung Wana Kertha Jagatnatha puniki kawangun wantah ring sajeroning wewidangan sané akéhan krama Muslim. Ring kiwa wewidangan pura wantah Rumah Sakit Bersalin Fadhilah tur ring tengennyané wantah Universitas Muhammadiyah. Antuk pidabdab sumeken saking pamréntah taler toléransi saking krama lian agama irika, kantos mangkin nénten naenin kapanggihin pikobet napimalih paiyeg. Duaning para krama antar-umat beragama saling ajiang tur becik ngamargiang parikrama kauripan tan pawénten pikayunan sané nénten becik. Pura Agung Wana Kertha Jagatnatha Sulawesi Tengah kasungsung olih limang banjar ring Kota Palu, luiré; Banjar Cempaka Sari, Sandat Sari, Ratna Sari, Tunjung miwah Sekar Sari. Ageng wewidangan pura puniki kirang-langkung 2,4 Ha sané kaepah dados tigang wewidangan inggih punika Nista Mandala, Madya Mandala, miwah Uttama Mandala. Ring Nista Mandala wantah wewidangan pura sané pinih jaba nanging kantun masikian sareng pura, sios punika manados wewidangan sané pinih jimbar saking pura inucap. Irika taler kamargiang pasraman siswa Hindu tur nyabran

Redité kamargiang pidabdab parikrama maajah-ajahan agama Hindu olih siswa SD, SMP miwah SMA sané magama Hindu. Wawu puniki ring wewidangan inucap taler kawangun Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) sané siswanipun nénten saking Kota Palu kémanten, nanging taler saking dura désa. Sios punika taler kawangun lapangan voli miwah ténis sané ketah kawigunayang olih para truna-truni wiadin kramané siosan maparikrama olahraga. Yéning meled nglimbakang taler nincapang kawagedan indik agama Hindu, kramané prasida rauh ka perpustakaan sané wénten taler irika. Satios punika, nincapang pangayah-ayahan umat Hindu pamekas ri kala ngaturang bhakti ring Pura Agung Wana Kertha Jagatnatha Sulawesi Tengah, daweg Agustus 1987, wénten sinalih tunggil krama sané mapeséngan Drs. Ida Bagus Widja Kusuma kadegang pinaka pinandita. Satios punika, daweg Juli 1987, ring wewidangan nista mandala kawangun Asrama Pura Agung Wana Kertha Jagatnatha Sulawesi Tengah sané akéhnyané limang petak. Wangunan inucap samian kakaryanin antuk kayu sané kapolihang saking atur-aturan krama. Satios punika, kawangun taler Pasraman pendidikan Pura Agung Wana Kertha Jagatnatha sané genahnyané masikian sareng asrama pura. Iriki genah para siswa Hindu nunas ajah-ajah indik pendidikan agama Hindu. Wewidangan kaping kalih inggih punika Madya Mandala sané madaging antuk wewangunan sané kawastanin antuk Pura Béji sané madaging antuk padmasana miwah telaga. Irika ketah kamargiang pabersihan antuk makatah sarana sané kawigunayang ring sajeroning upacara yadnya. Sios punika irika taler kawangun balé gong sané ketah kawigunayang antuk mapaurukan magambel miwah masolah. Wénten taler wangunan balé agung sané ketah kanggén genah ngamargiang pasamuhan utawi pauman. Ring wewidangan Uttama Mandala kawangun wewangunan utama pura, minakadi padmasana, balé pelik, anglurah miwah balé pasimpenan. Ring Uttama mandala puniki genah para krama Hindu ring Palu ngamargiang pamuspaan inggian ri kala pujawali/piodalan, Purnama, Tilem, Galungan, Kuningan, miwah raina ageng tiosan. (pusat data/berbagai sumber)

BPM/net

JAGATNATHA - Kahanan Pura Agung Wana Kertha Jagatnatha Sulawesi Tengah sané kawangun ngawit warsa 1980-an sadurung keni linuh daweg Sukra (28/9) lintang.

Rerahinan Saraswati

Nyuksmayang Pangrauh Kaweruhan RERAHINAN wantah sinalih tunggil parindikan sané mabuat sajeroning pidabdab magama Hindu utamanipun sané wénten ring Bali. Sangkaning punika, kawéntenan rerahinan agama Hindu patut kamargiang olih kramané minakadi antuk ngelarang makudang-kudang upacara yadnya manut soroh rerahinan. Yadiastun makasami parikrama rerahinan inucap matetujon nyinahang rasa bhakti taler suksmaning manah majeng ring Ida Sanghyang Widhi Wasa antuk wara nugraha Ida tur ngawinang parikrama kauripan puniki prasida becik mamargi, sujatiné soang-soang parikrama rerahinan kamargiang antuk tetujon sané mabina-binayan. Sinalih tunggilnyané minakadi rerahinan Saraswati. Rahina Saraswati wantah rerahinan agama Hindu sané rauhnyané nyabran 210 rahina utawi nganem bulan apisan, rauh ring rahina Saniscara Umanis Wuku Watugunung. Ring rahinané punika, sané kasinggihang wantah Ida Sang Hyang Widhi Wasa antuk prabawan Ida pinaka Sanghyang Aji Saraswati duaning Ida sampun lédang mapaica wara nugraha

Kruna Basa Bali

1.

among

2.

ampag

3.

ampah

4.

ampas

5.

ampik

6.

ampin

7.

amprag

8.

ampru

9.

ampung

10.

amuk

BPM/was

SARASWATI – Pangrauh raina Saraswati ketah kamargiang olih krama antuk ngelarang pamuspan wiadin ngaturang upakara ring makudang-kudang buku sané kadruénang. sané kalintang luwih marupa puniki. Bénjangnyané wantah kaweruhan sané utama ring rahina Banyu Pinaruh pinaka jadma. Manut Ida Pinandita rahina nyuciang malih paDrs. I Ketut Pasek Swastika, déwékan sané majanten ketah Wakil Ketua Parisada Hindu kamargiang ring “luah” utawi Dharma Indonesia Provinsi tukad wiadin ring segara. Bali, samian rerahinan Hindu Indik wara nugraha sané sujatiné maderbé pikolihnyané marupa kaweruhan sujatiné soang-soang sajeroning kauri- madaging antuk kapatutan pan jadmané. Minakadi rahina sané patut kamargiang olih Saraswati pinaka rahina tedun- jadmané. Sakadi sané munggah nyané sekancan kaweruhan ring lontar Batur Kalawasan sané satmaka dados panuntun inggih punika “ih kita nanakku mangda jadma setata mapa- makabéhan, aywa ta kita tan rilaksana becik ring kauripan lipia ring ukir lan pasir… ring ukir genah ta nyakup kara kalih aneda waranugraha hyang kamimitan, ring pasir genah ta anglebur sarwa lara roga ring rat bhuana kabeh lan angga AKSARA BALI sarira… Yan kita lipia lan lupa, wastu ta kita tan nemu kara1. hem*o, hayuan karahajengan, akéh gawe kirang sanak pangan…” sané tegesnyané; pinaka jadma 2. hmæg/, sapatutné nénten lali ring ukir utawi sané teges ipun gunung 3. hmæ;, utawi parahyangan genah nunas kauripan miwah pasir utawi pasisi genah nglebur sahanan4. hmæs/, ing mala ring raga wiadin ring jagaté puniki. Yéning punika 5. hmæik/, kantos lali, sinah kajantenang jadmané nénten ngamolihang kaslametan lan karahayuan tur 6. hmæin/, akéh makarya nanging nénten ngamolihang pikolih sané becik. 7. hmæÉg/, “Minakadinipun sané sampun ngamolihang kaweruhan sané becik nanging nénten ngawi8. hmæɱ, gunayang antuk ngamecikang palemahan minakadi miara 9. alas, sinah jagi ngawinang hmæu*/, jagaté nemu pikobet minakadi blabar miwah sané siosan. Da10. hmuk/, dosné asapunika kawigunan kaweruhan mangda kramané

sida tur satya becik miara jagaté puniki. Minakadi antuk ngamedalang tur ngamargiang tetuek Sad Kertih,” baos Ida. Sios punika tetuek Saraswati taler madué akitan sareng rerahinan sané siosan, minakadi conto ring rahina Pagerwesi sané rauh ring Buda Kliwon Wuku Sinta. Punika wantah rahina jadmané nyengker raga soang-soang antuk kawagedan utawi kaweruhan tan bina sakadi kasengker antuk besi sané kokoh tur siteng. Sios punika rauh rahina Tumpek Landep sané tegesnyané najepang raga antuk najepang kawagedan pikayunan sané sampun ngamolihang kaweruhan i wawu mangda raris ngamedalang Tri Kaya Parisudha utawi mapikayunan, mabebaosan miwah maparilaksana sané becik tur patut. Risampuné prasida nyengker tur najepang kawagedan raga, raris medal makudangkudang parikrama kanggén nabdabang kaweruhan sané sampun katelebin sané prasida kawigunayang sarahina tur kapatingetin ring rerahinan siosan. Minakadi kaweruhan indik matetanduran ring carik sané kasinahang antuk rerahinan Tumpek Wariga sané tetueknyané wantah rahina ngotonin sekancan tetanduran ring jagat wiadin ngupapira tetanduran sané prasida kawigunayang olih kramané. Sios punika ring Tumpek Wariga, tetanduran taler kaotonin duaning punika wantah daging palemahan utawi sinalih tunggil Tri Hita Karana sané patut taler kalestariang. “Asapunika babuat kaweruhan ring sajeroning kauripan jadmané sané tatkala karaketang sareng daging Tri Kerangka Dasar Agama Hindu wantah ngranjing ring sajeroning Susila utawi “Etika”. Minakadi tata susila utawi etika sajeroning kauripan, ngamargiang parikrama matetanduran miwah sané siosan sané kauningayang pinaka parindikan sané mabuat ring pakraman. Duaning kajantenang taler jadma sané nénten ngamolihang kaweruhan sinah nénten madué etika utawi tata susila sané becik tatkala ngamargiang kauripannyané,” asapunika Ida nartayang. (was)

”Pasca Gempa”

Piodalan Tetep Kamargiang LINUH sané wénten ring Palu, Donggala miwah Sigi, Sulawesi Tengah, Sukra (28/9) lintang taler ngawinang Pura Agung Wana Kertha Jagatnatha, Palu usak. Ring pura sané kawangun ring wewidangan sané jimbarnyané kantos 2,4 ha puniki wénten makudangkudang wangunan sané usak minakadi wangunan palinggih Padma, Candi Bentar, témbok panyengker, miwah wangunan tiosan. Yadiastun asapunika kahannnyané, Bendahara PHDI Sulteng, Ir. I Wayan Suyasa maosang, Piodalan pura sané rauh nyabran Purnama Sasih Kalima ring raina Buda Paing Landep (24/10) sané jagi rauh tetep kamargiang sakadi sapatutnyané. Ngeninin indik wangunan sané rusak, kabanggayang dumun sakadi puniki kantos polih prabéa kanggén ngamecikang kahanan pura. Ir. I Wayan Suyasa nyaritayang, Pura Agung Wana Kertha Jagatnatha Palu kawangun daweg warsa 1980-an antuk wangunan marupa palinggih padma kémanten. Salanturnyané, sakakidik kamargiang pawangunan saha penataan kahanan pura kantos sakadi sané prasida kapanggihin mangkin. Wénten wangunan palinggih Padma sané becik, Gelung Kori, témbok Panyengker, bale pasamuan, miwah wangunan tiosan. “Daweg linuh puniki, wénten makudangkudang wangunan pura sané usak. Mawinan patut malih ngamargiang parikrama ngamecikang kahanan pura antuk prabéa sané majanten nénten akidik,” baos Suyasa. Sadurung piodalan sané rauh nyabran Purnamaning sasih Kalima kamargiang, daweg raina Tilem, Anggara (9/10) lintang, panyatusan krama Hindu ring Kota Palu tangkil ngamargiang pamuspaan ring Pura Agung Wana Kertha Jagatnatha Palu. Parikrama pamuspaan puniki wantah parikrama pamuspaan kapertama sané kamargiang pascagempa miwah tsunami sané nibénin

Palu, Donggala, miwah Sigi, Sulawesi Tengah. Pamuspaan punika karauhin taler olih Ketua PHDI Provinsi Sulawesi Tengah, Drs. I Nengah Wandra M.Si kaabih Sekretaris PHDI Propinsi Sulawesi Tengah, DR. dr. Ketut Suarayasa M.Kes miwah pegawé tiosan. Pamuspaan inucap kapuput olih Pinandita I Wayan Wirya, S.Pd.H. Umat Hindu mamilih ngamargiang pamuspaan semengan santukan mangda

doh saking baya, satios ngemit arta brana sané kantun kadruénang mangda nénten kajarah. Wilangan krama sané rauh nyarengin pamuspaan taler nénten akéh sakadi biasané. Punika duaning krama Hindu sané wénten ring Kota Palu minakadi mahasiswa, pegawé, aparat, miwah sané tiosan akéhan kantun magenah ring dura Kota Palu, minakadi ring désa tur durung mawali ka Palu. (Bali Putra/balipost)

BPM/net

USAK - Makanten wewangunan pura sané usak sangkaning linuh ring Sulawesi Tengah daweg Sukra (28/9) lintang.


Nyastra

Redité Paing, 14 Oktober 2018

Ngadep Mémé Gdé Aries Pidrawan SING dadi kujang. Yén i bapa suba masaut bangras, sinah keputusané buntu. Sing dadi kujang. Yén bapa suba masaut bangras, atepung maiber bapa tusing nyak ningeh alasan. “Sing perlu alasan. Sing perlu arguméntasi. Sing perlu téori-téori,” kéto bapa masaut. “Né... né... né madan nurani. Né... né... né madan insting. Né... né... madan rasa. Nurani, insting, rasa sing perlu alasan, sing perlu arguméntasi, sing masi perlu téoritéori. Ento makejang ada dini,” bapa masaut bangras sambilanga nuding tangkah tiangé. Tiang bengong, sakéwala sing nyerah. Mumpung ngaba koran ané isiné berita perkembangan pariwisata tahun jani, beritané ento baca tiang gelur-gelur. “Dunia pariwisata Bali meningkat tajam. Turis-turis asing bergerombol datang ke Bali menyasar daerah-daerah desa. Namun, sayang sekali di desa-desa tidak ada fasilitas memadai, seperti hotel atau penginapan yang berstandar internasional. Padahal, berdasarkan perkiraan Dinas Pariwisata Provinsi Bali, kedatangan pariwisata ke desa-desa akan meningkatkan pendapatan masyarakat desa hampir dua juta rupiah per bulan,” kéto tiang mamaca beritané ento. Tiang nawang i bapa tusing ja lancar mabasa Indonésia sawiréh i bapa tuah taén masekolah ngantos kelas satu SD. Tiang nawang i bapa tusing ja pasti tatas tekén isin beritané ento. Sakéwala, apang i bapa lebih percaya, beritané ento perlu bacaang tiang. Sujatiné, tusing ja kéto munyin beritané ento. Ento dayan tiangé apang i bapa gegirik tekén keneh tiangé ngadep carik duang saih di delod umahé. Suba a bulan tiang nglemesin i bapa, nanging bapa tetep masi kukuh. Keneh tiangé, carik duang saih di delod umahé ento lakar adep

tekén Van Buthon, toris uli Belanda. Perjanjianné, yén suba hotélé ento pragat, tiang kadadiang GM ditu. Pokokné tiang né kadadiang orang kepercayaan, nyelem putihang sekancan apa né ada ditu. Suba menék di rancangan bisnis tiangé, yén suba lantas hotél ento majujuk, tiang kaangkat dadi GM, ditu lantas mara tiang meli BTN di kota, ngaé kos-kosan, mémé lan bapa lakar ajak ka kota ngebosin kos-kosané ento. Ulian tresnan tiang ngajak rerama, di BTN ia lakar baang tiang nongos, sing perlu magaé, sabilang bulan ngantiang pamayah séwan kos. Sinah, yén suba tiang dadi GM, tiang sakulawarga tusing lakar kuangan pipis. Tiang nyidaang mapunia ka désa. Nyidaang tiang menahin sanggah maraab duk, maukir, nganggon batu paras. Nyidaang tiang menékang harga diri kulawarga apang kasengguh kulawarga mapan lan sejahtera. “Kéné isin perjanjiané, Pa...” tiang nyumunin nglemesin. “Yén suba hotélé ento majujuk, tiang lakar kaangkat dadi GM. GM ento artiné General Manager. General Manager ento pemimpin, dadi prakanggo di hotél, tiang né lakar nyelem putihang kaputusané ditu. Makejang truna-truni dini lakar angkat tiang dadi staf. Sing ada pangangguran dini. Buina, né sandang tawang bapa, gajih GM-é ento lebihan tekén gajih menteri.” Ningeh munyin tiang buka kéto, bapa makenyem. Bayun tiangé kendel. Miribang jani bapa cumpu tekén keneh tiangé. “Yén kéto, miribang cening énggal sugih,” kéto pasaut i bapa. Pas. Makesyor lega keneh tiang mirengang bapa masaut kéto. Pasautné ento sakadi yéh és di kekolongan ritatkala bedak ngarab. Tiang kendel, pis miliaran suba pasliwer di kenehé. “Pamelin carik duang miliar, gajih GM dasa juta,” keto krimikan keneh tiangé. “Pasti ento, Pa. Yén bapa cumpu, pamelin carik pejang di bank, dadiang déposito, gajih tiang anggon idup sawai-wai. Bapa makita meli kéné, dadi. Bapa makeneh meli kéto, dadi. Né paling penting, Pa, yén suba ngelah pipis liu, harkat lan martabat iraga lakar negehang. Bapa lakar kaucap nak tua suksés, kaucap sugih. Sekancan apa né lakar omongang bapa pasti guguna. Sawiréh apa? Bapa ngelah pipis liu.” “Béh, yén beneh kéto, sinah bapa lakar idup bagia, sing kéto, Ning?” “Pas...” kéto tiang masaut. Keneh tiangé ngancan kendel. Pasliweran pipis satus talian di malun paningalan tiangé. Paos tiangé ngetél. “Ning....” “Nggih Pak,” tiang maekin bapa tur masaut alus. Aidupan mara jani rasaang tiang mamunyi alus tekén i bapa, buina ngoraang pak.

Tiang nawang, amun cén ya kukuhné i bapa, yén suba mamelas, yén suba ngidih melah maimbuh munyi alus, sinah bapa lakar luluh. Tiang nawang kalemahané i bapa ulian caritané i mémé duang tiban né suba liwat. Duang tiban né suba liwat, Pan Putu, pisaga dajan umahé maprakara tanah ngajak i bapa. Bapa kukuh buin sada bangras ngoraang tanahé ento suba bapa ngelahang, kaadep olih Putu Bagia, anak cerik paling kelih Pan Putu, tur suba masertifikatang. Pan Putu ngeling ngoraang tanahé ento warisan panglingsir. Yén ento kanti maadep, sinah mani puan panak cucuné Pan Putu tusing ngelah tongos lakar nyujukang umah nang abungkul. Sinah, Pan Putu sakulawarga lakar kena biuta. Kéto raos pangidihné Pan Putu sambil ngeling sigsigan. Nglantur, mireng pangidih Pan Putu buka kéto, ilang lantas bangrasné i bapa sawiréh klangen nepuk pajalan idupné Pan Putu buka kéto. Kayang jani, ulian padalemné i bapa tekén Pan Putu, tanahé ento kaserahang ka Pan Putu. “Jani suba winayané Pan Putu lakar anggon nglemesin i bapa,” kéto tiang ngraos di keneh. “Nah, lamun kéto nyet cening, ngujang nyen bapa ngalangin. Bapa magaé gerat-gerut buka jani nak ulian cening, apang cening ngelah tongos melah, nyidaang idup bagia. Yén mula ento ipian ceningé, jalanin suba, carik bapané né duang saih delod umahé serahang bapa tekén cening. Cening makeneh ngadep, dadi. Cening makeneh ngontrakang, masi dadi. Sakéwala, ada nyen ané idih bapa tekénining cening.” Bapa masaut kéto, galang keneh tiangé. Jani suba payu tiang lakar sugih. Pis barak-barak suba rasaang tiang mabrarakan di natahé. Kenehé suba mangulayang kepenpenin pipis, umah di BTN asané suba maekang, konyangan pisagané rasaang tiang suba nuturang kasugian tiangé, truna-truni pada magrudugan ngidih gaé tekén tiang. “Ning, dadi makelo kéto cening masaut? Miribang cening enu sengsaya tekén munyin bapané?” Tiang makesiab, bangun uli hayalan. “Tusing Pa, tiang percaya,” kéto tiang masaut égar. “Yén mula ulian ngelah pipis liu cening marasa bagia, lanturang suba adep carik bapané ané duang saih ento.” “Nggih, Pak, suksma,” kéto tiang masaut sada makenyir campah. Jani, pipis miliaran lan posisi GM suba ngancan maekang. “Sakéwala...” kéto bapa nglanturang munyiné. Tiang mirengang samar-samar sawiréh kenehé kaliput suka. “Sakéwala Ning...” bapa buin nglanturang munyiné. Tiang buin maekang negak sada kenyar-kenyir. “Yén suba cening ngadep ento,

eda sajan nyen cening mabalik mai, eda sajan nyen cening nyumbah sanggah dini, eda sajan nyen cening ngusud bangkén bapa lan i mémé disageté mani puan bapa lan mémé mati. Kénkén, ning?” Bapa matakon kéto, tiang makesyab. Tiang tusing nyidang masaut apa. “Sawireh kéné ning, ngadep tanah carik duén panglingsir patuh tekén ngadep rerama. Tongos cening cerik mapalalianan dija?” bapa matakon. “Di carik,” kéto tiang masaut. “Tongos bapa ngalih pangupa jiwa dija?” “Di carik,” kéto buin tiang masaut. “Né makada, désan i raga asri buka kéné apa, Ning?” “Carik,” kéto tiang masaut buka anak SD. “Nah... cening suba nawang, tanah lan carik ento ibu pertiwi, ibu pertiwi patuh tekén i mémé. Ngadep tanah carik patuh tekén ngadep ibu pertiwi, patuh tekén ngadep i mémé. Yén mani puan, tepuk lantas mémén cening ané suba adep ento kalalungin, kacakcak, katunggingin tekén anak lén, apa cening bagia?” Tiang siep. “Patuh tekén tanah carik né lakar adep cening. Yén umpama, mani puan tanah carik tongos cening pidan mapalalian, tongos bapa ngalih isin basang kagelahang anak lén, apa cening bagia? Di cariké ento ada sanggah, ada pura. Yén mani puan suba ada hotél buka pangaptin cening, sanggahé ento, purané ento kalangkahin hotél tegeh, apa cening marasa bagia? Cening liu ngelah pipis, nanging cening dosa tekén ibu pertiwi, cening langia tekén mémé bapa. Apa cening bagia?” Ningeh tutur buka kéto, angkihan tiangé nyeksek. Makeneh tiang nyautin, nanging tusing ada munyi ané mula nyandang anggon tiang nyautin. “Yén bapa, Ning, yadiastun ngelah acukupan makan, nanging bapa bagia, bagia tusing ngidihngidih tekén anak lén, bapa bagia ngoyong di umah pedidi, ngelah tongos magaé pedidi yadiastun bapa petani,” tutur bapa alus, tusing bangras cara biasané, sakéwala nusuk. Nusuk dini, dalem di keneh tiangé. Suud nuturin kéto, i bapa magedi. Tiang engsek ningeh munyin bapa buka kéto. Mata makunang-kunang. Tangkah ngedur. Bapa beneh, bapa saja. Tiang engsap. Momoné baan arta makada tiang engsap, engsap tekén kabelogan. Ulian tutur ento, tiang elek, elek baan kabelogan. Yadiastun tamatan tiang sarjana, orang berpendidikan tinggi tiang kaadanin, sakéwala tingkah lan papineh tiang belogan tekén i belog. Jani tiang marasa, ijazah sarjana tiang tusing maanggo, kalah tekéning i bapa ané tusing taén kija. -0-

Ida Bagus Putu Pradnya Darmika Manuaba

Satua

Samian Nglintangin ”Proses”

I Pucung (1)

Kaketus saking Satua-satua Bali (VIII)

KACARITA di Banjar Kawan, wawengkon Koripan ada anak pacul ngelah pianak muani adiri madan I Pucung. Gegaéné I Pucung sing lénan tekén mapikat dogén di umané, nanging ké nyalah utu pesan takepné mapikat, di masan padiné mara embud. Dadi sing pesan koné ia taén maan kedis, déning tusing ada kedis ngalih amah krana padiné enu puyung. Déning kéto med koné ia mapikat, jani demen koné ia tekén kuluk. Nanging masih kéto, sabilang nagih ngidih konyong sig pisagané begbeg konyong ané mara lekad dogén tagih idiha. Déning konyongné ané tagih idiha nu cerik buina tondén ngedat kadéna konyongné ento buta, dadi buung dogén ia ngidih konyong. Déning kéto undukné I Pucung, gedeg koné ia, déning makejang kenehné tuara ada misi. Uli sekat ento tusing pesan koné ia taén kija-kija buin, begbeg nyingkrung dogén jumahné. Ping kuda-kuda kadén suba bapanné nglemekin, apang ia nulungin ka carik nanging tusing masi ia nyak. Déning kéto gedeg koné bapanné, nanging ia tusing bani nigtig wiadin ngwélin I Pucung krana ia suba kelih. Depina dogén koné ia jani pragat nengnenga dogénan. Makelo-kelo demen koné ia teken anak luh, nanging gedé koné kenehné. Nget putrin Ida Sang Prabu Koripan koné demenina. Budi morahan tekén bapanné sing koné ia juari, déning ia suba ngasén tekén déwék gedeganga. Dadi ibuk pesan kenehné I Pucung ngenehang Ida Radén Galuh, mabudi ngalih ka puri tusing bani. Jani ngaé koné ia daya, mangdané ia nyidaang makatang Radén Galuh. Sedek dina anu, ka puri koné ia tangkil ring Ida Sang Prabu. Di mara ia neked di bancingah, ada koné parekan tepukina ditu lantas ia ngomong, “Ih jero parekan, nawegang tiang nunas tulung ring jeroné. Wekasang tiang ngapuriang, aturang jagi tangkil ring Ida Sang Prabu!” (Masambung)

NAPI kémanten sané kamargiang majanten kakawitin saking sané pinih alit, wawu ka sané ageng. Samian patut nglintangin proses. Sakadi sané karasayang Ida Bagus Putu Pradnya Darmika Manuaba siswa SD Saraswati 5 Denpasar mangda prasida masaing ring tingkat internasional. Siswa kelas VIB puniki nénten sahasa prasida tampil ring ajang internasional, nanging kakawitin saking ngamiletin pacentokan alit, minakadi ngitung, magending, miwah nyurat English. “Tiang sampun ketah ngamiletin pacentokan mawit kelas 2 SD,” baos dané kalem. Gustu sapunika dané ketah kasambat, wawu puniki prasida ngamolihang Medali Perunggu Tingkat International sajeroning pacentokan Asia International Mathematical Olympiad (AIMO) 2018. Dané taler ngamolihang Medali Perunggu Tingkat International sajeroning pacentokan Hongkong Internasional Mathematical Olympiad (HKIMO) 2018. “Sayuakti tiang nénten naen narka prasida ngamolihang medali. Pamiletnyané samian wikan-wikan.” Tutur Gustu. Anak alit sané embas ring Denpasar, 8 Desember 2006 puniki maosang, pengalaman nyarengin Final AIMO ring Thailand miwah Final HKIMO ring Hongkong sané pinih berkes a n . Ajang AIMO kamiletin kirang langsung 16 negara miwah HKIMO kamiletin 14 negara. “Tiang rumasa seneng prasida makenalan sareng pamilet saking makudangkudang panegara punika. Tiang molihang sawitra anyar, inggian saking Indonesia wiadin dura negara,” baos Gustu. Lanang sané seneng ngajeng Pork Ribs, Batagor, miwah Pecel puniki taler seneng tatkala polih galah

malancaran ring kalih negara inucap. Dané polih malancaran ka Grand Palace, Nong Nooch Tropical Garden, Thai Thani Arts, Mini Siam, Ramayana Waterpark Pattaya, Hongkong Disneyland, The Peak Tower, Avenue of Stars, miwah Victoria Harbour Night View. “Puniki wantah pengalaman sané nénten pacang kalaliang,” ujar Gustu seneng. Oka pasangan Ida Bagus Ngurah Suteja Manuaba S.T - Ida Ayu Puspadi sané madué angen dados pengusaha puniki maosang, pengalaman kapertama sané berkesan daweg manados finalis Olimpiade Sains Kuark ring Jakarta 2016. Daweg punika, pengalungan medali finalis kamargiang olih Bapak Anies Baswedan ri kala punika dados Menteri Pendidikan. Prestasi sané naen kapolihang, minakadi; Finalis Olimpiade Sains Kuark Tingkat Nasional (2016 ), Juara III Lomba Matematika Kreatif tingkat Kota Denpasar UMC PLAWA (2017), Finalis Olimpiade Sains Kuark Tingkat Nasional (2017), Third Place lomba American Mathematics

7 Cerakén Lengkara Punggelan geguritan puniki kanggén ngulati basa lan aksara Bali. Kapunggel saking Geguritan Cokli sané kakawi olih Djelantik Santha. Kaolah antuk : Pangremba Bali Orti

pupu;s)mrnÑn. Pupuh Semarandana 26.huudu;hdihyurhi, Uduh adi Ayu Rai, \ir&hdimslinn/, ngiring Adi masalinan, r&elojim\Ðiná)neh, ring loji mangkin genahé, somæun*hdis\uæy, sampunang adi sangsaya, g)nehd)rikihmn/, genahé deriki aman, slininÙsÓËenb)lus/, salinin wastrané belus, b)lisomæunßzwis*. Beli sampun manyawisang.

Saking Langit Bali Basa Ngurip Bali Saking dija embas Budayané metu luas Ngundang jaba mancanegara Rauh prapta makta budaya Awinané kabaos sugih Kruna lengkara busana pilih Saking warna minayang linggih Nasarin baos masor singgih Basa Bali akah budaya Metu saking budi hredaya Mapramana agama Hindu Kupapira ngantos sadhu Sampunang lali Majeng linggihé numadi Urip ngembahang rah Membah nguripang manah Suksman akah ring i taru Basa Baliné pinaka Ibu Ngiring sameton sami Para yowana krama Bali Mabéla nindihin Basa Bali Laksana nguripang jagat Bali Kukuh bakuh ngwerdiang basa Sadurung puput kaparikosa Basa Bali saking nguni Paican Ida Hyang Bhatari Becikang aji gamel gisi Urip Bali janten ajeg lestari I Gede Suwartama

Competition 8 (AMC 8) Tingkat Nasional (2017), Medali Tingkat Nasional lomba Asia International Mathematical Olympiad (AIMO), miwah Medali Perunggu Tingkat Nasional lomba Hongkong Internasional Mathematical Olympiad (HKIMO) 2018.

Redaksi nerima sesuratan sastra (Cerpen & Puisi) miwah reriptan profil mabasa Bali miwah Indonésia. Naskah mangda kakirim ring alamat : Bali Post Jalan Kepundung 67 A Dénpasar. Taler dados ring email : bali.orti@yahoo.com


8

Minggu Paing, 14 Oktober 2018

lAnis Sayidah lIGA Komang Wiliani

Irama Sunyi

Kucing Belang

jantung sepi itu pernah kurebut dari hati seorang lelaki. untuk itu aku pernah tahu bagaimana harus mati tanpa degup dan janji pasti.

Ia menggoreskan cakarnya Menuju ke arah pulang Berwujud tanda di pohon-pohon Karena daun terlalu binal Jatuh dan menari Belang macam apa yang penuh birahi Memburu rasa lapar Menampar lajur pekuburan

seperti kekosongan dalam gelas. hanya ada keinginan untuk mereguk suaranya berdenting sekali saja sesudah itu tak ada.

Bali Tradisi (1): Kesatuan Hidup

Tubuhnya tak pernah mati

lRatna Ayu Budhiarti Potong Rambut Lima menit. Tidak! Mungkin lebih sedikit, Segala beban di kepala berjatuhan Menghiasi lantai yang dingin dengan rambut mati Lepas ikatan itu! Kereta Api ini gerbong nasib yang sama mengantarkanku ke kota-kota penuh tanya serta ibu yang menjelang senja

Hanya cakarnya tak tau diri Hidup terus di kuku-kuku Menjadi kunang-kunang mimpi Rahasia bagi semak Tempat dikubur Tempatnya menggali diri sendiri Dengan cakarnya Dengan belangnya

lRatna Ayu Budhiarti Untuk Waktu Yang Entah kau menungguku berkata tunggu aku, aku menunggumu berkata kau menungguku, kau berkata aku tunggu kau berkata tunggu aku, aku tunggu kau berkata, kau menunggu, aku menunggu.

MODAL terluhur yang diwariskan Bali Tradisi adalah pandangan dunia bahwa Hidup itu Satu Kesatuan Utuh. Tiada satu pun yang terpisah. Semua saling mengait satu sama lain, semua terhubung antara satu dengan yang lainnya. Semua terajut dalam satu untaian yang utuh, layaknya serat-serat benang yang teruntai menjadi selembar kain tenunan nan indah. Tiada ubahnya dengan beragam barang, benda, yang ditaruh di atas satu meja bulat yang datar. Secara fisik, mata meli-

hat begitu nyata betapa setiap barang, setiap benda di atas meja itu memang saling berdiri sendiri, saling terpisah, namun nun di dasar setiap benda itu sejatinyalah ada Satu yang menjadikan semuanya saling terhubung, terajut. Itulah permukaan meja bulat yang datar. Bali Tradisi membahasakan Satu yang menjadi dasar, landasan, akar keberadaan beragam penampakan di permukaan itu dengan judul Embang. Embang itu layaknya ruang terbuka: bisa dinamai apa saja, memuat apa saja, namun

tidak bakal pernah kepenuhan atak sesak. Senantiasa ada dan tersedia saja ruang Embang yang terbuka buat diisi. Embang itu lebih kecil ditimbang materi apa pun yang dikatakan terkecil, tapi Embang itu juga lebih besar ditimbang benda apa pun yang dapat diberi julukan terbesar. Embang itu Ada dan meng-Ada dengan sendiri-Nya. Dia Awal segala awal, sekaligus juga Akhir setiap akhir, namun juga Tengah segala tengah, Pusat segenap pusat. Dia Puncak semua ketinggian, tapi juga sekaligus Akar-Dasar

runalong deepSMSoliloquy ... in the longrun longsilent..., run, sail

Coming on Age in Balidwipamandala...

16 Agustus 2018

l Tigabaris Puisi Sumpah Pemuda mengantar TITIK(Gecek) LEDAK 17 tahun kemudian...

16 Agustus 2020

semua benih kehidupan. Dia Ujung sekaligus Pangkal. Embang ada dan mengisi segala wujud material tyang terbatas, namun sekaligus juga mengatasi dan berada di luar yang membatasinya. Itu sebab Embang itu Tiada Batas sekaligus Tiada Terbatas, Tiada Berhingga, Tiada Terkira, Tiada Terpikirkan. Karena itulah Bali Tradisi berpesan sungguhsungguh, ‘’Tanggalkanlah pikiran bila ingin mengalami Embang.’’ Sang Embang yang oleh pikiran dipahami serba bersifat paradoksal sekaligus serba-tidak dan serba-bukan itulah yang dijadikan Bali Tradisi sebagai puncak tuju, pusat orientasi dalam kehidupan. Itu sebab cita-cita tertinggi, terluhur, termulia, terakhir dalam pemahamam Bali Tradisi adalah memahami dengan mengalami langsung sang Embang dalam kehidupan ini, sehingga pada saatnya tiba nanti dapat pulang kembali ke pangkuan sang Embang dengan cara Benar, pada waktu yang Beanr. Itulah yang dinamakan Kesatuan dan Penyatuan Sejati. l deprabas

l Spirit Ruh Bangsa, Tes Ke-Indonesiaan Raya Kita

CAKRA Yadnya EDUKASI (H) Cinta Nusantara 2018 l

JKPemerdekaan-109, Pijakan Start Ke-rasadiri-an

Oktober-Rememberance 27 in 73…, 73 in 27

l Sangkan Paraning Dumadi, yang Terpanggil Sepenanggungan Road to Homecoming 230 Years Old Denpasart! Langsung Aktif menghubungi Wajengki Sunarta dkk via Facebook dua(2) Minggu sebelum KOMUNITAS ANDA wentenplay di JKP-109 Redaksi Mingguan mengundang Anda untuk berpartisipasi dalam rubrik “Kartun” ini. Tulis nama dan alamat lengkap dibalik gambar kartun. Kirim ke Redaksi Bali Post Jalan Kepundung 67a Denpasar.

Fotografi

Achmad Cholid

Mother’s Love karya Gede Lila Kantiana FOTOGRAFI memang ibarat samudera luas yang tak pernah tuntas untuk dijelajahi. Sebuah dunia yang menuntut orang yang terlibat di dalamnya senantiasa berkreasi dan menggaligali ide-ide baru sehingga mampu menghasilkan karya-karya yang unik dan layak diapresiasi.

Berkreasi dengan Teknik ”High Key” Salah satu teknik fotografi yang bisa dieksplorasi untuk kepentingan itu adalah teknik high key. High key adalah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan exposure yang dominan terang. Secara sederhana, foto high key didominasi oleh warna putih atau terang. Foto-foto high key memiliki sedikit atau sama sekali tidak memiliki shadow dan kurang kontras. Biasanya subjek ditampilkan dalam warna yang terang dan hampir senada dengan background-nya. Ada sedikit middle tone dan seringkali tone warnanya hampir sama pada keseluruhan gambar. Penggunaan teknik high key ditujukan untuk memperbesar perhatian penikmat foto kepada subjek, menimbulkan kesan cerah, terbuka, gembira, dan sejenisnya. Subjek yang bagus untuk dieksplorasi dengan teknik high key, di antaranya potret manusia dan satwa. Untuk mengentalkan nuansa high key, subjek manusia difoto dengan latar belakang putih dan biasanya memakai baju putih atau yang berwarna terang. Begitu juga untuk subjek satwa, pilihlah satwa yang memiliki warna putih dan jepretlah ketika satwa tersebut beraktivi-

Lonely karya I Wayan Sumatika tas di area dengan latarbelakang yang dominan terang. Usahakan subjek mendapatkan sinar dari depan. Tingkat exposure cenderung tinggi, tapi foto jangan sampai overexposure. Tentunya bagian detail subjek utama harus tetap tampak jelas, jadi pengaturan pencahayaan merupakan kunci yang penting. Sebagai gambaran, exposure bisa diatur overexposed sekitar +1 stop (camera lightmeter via grey card). Untuk memudahkan, buat saja bracketing dari 0 - +1 sampai +2 stop. Harus diingat, sebelum memotret Anda

wajib memahami apakah subjek yang akan difoto tersebut cocok untuk dieksekusi dengan teknik high key atau tidak. Pemotretan untuk foto high key tidak mutlak harus dilakukan di dalam ruangan atau indoor dengan pencahayaan yang sudah diatur sedemikian rupa. Seringkali penerapan teknik high key yang dilakukan di luar ruangan/outdoor justru menghasilkan foto-foto yang unik dan dramatis serta bersifat decisive moment yang sulit untuk didapatkan kembali. Selamat mencoba! (ian)

Afrizal

Bagong Soebardjo

One Day in Beratan Lake karya I Wayan Sumatika

Face of Meerkat karya Erwin Kurniawan


Minggu Paing, 14 Oktober 2018

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS

9

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya � Tarif iklan Mini/Baris

: Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) � Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus 71 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita � Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS! � BCA 040 - 2784847 A/n. PT Bali Post, BRI Denpasar 00170 - 1000320300 PT Bali Post

LOWONGAN Cr Hairstylist utk org asing bs mengerti English 5th exp & Therapist 2th exp bs manipedi 08123972084/081238438863Sanur

B.BP.001.10.18.0000472

Cr PRT Wr Mkn,Gj 1,5,Tdr Luar Minggu Libur H.085238638377

B.BP.001.10.18.0000543

Cr Staf Gdng,Ksir Toko Dapurku WA:085792825977/081939084292 B.BP.001.10.18.0000183

Shankara Sanur lowongan Waiter,Barista Jl .Danau Toba 7 Sanur Hub: 0818621818

G.06

Dicari Staff u/Tiket Pesawat Wnt Bs Kmputer,Mngndarai Motor CV ke:Rusdy@istadewatatour.com B.BP.001.10.18.0000406

Dbthkn Supir&Cleaning Service (Tnggl dlm),blm Menikah,Kampus BATC Jln.Tkd Barito Timur No.18 B Renon, 081916549599 B.BP.004.10.18.0000529

Cr Waitress,Waiter utk Rest di SanurHub:08123614559Dharsana

Dcr tukang masak & supir Ctrng Fasilitas Mess,H.087778102020

Dbth Tng Produksi u/Percetakan Laki2 Hub:Diponegoro 51.228872

Dicari Waker.Hubungi : Jalan Mohamad Yamin No.50 Denpasar

B.BP.001.10.18.0000547

B.BP.001.10.18.0000470

Dcr Karyawati utk di Ubud, Gaji MenarikPengalamn,083144478960

B.BP.001.10.18.0000360

Dcr Sales Pnglaman Bhs Cina Gj 5Jt Krj 6Jam Kuta 081916378855

B.BP.001.10.18.0000359

Dcr Sgr Tng Garden u/di Hotel Hub:Diponegoro 51 Dps T:228872

B.BP.001.10.18.0000469

Dcr Sopir SIM A Tinggal Dalam WA:08584766672,HP.087860555275 B.BP.001.10.18.0000550

Toko Bahan Bangunan&Aksesoris Mmbthkan Adm Penjualan,Checker Gudang(Wanita)& Helper Gudang (Pria).Syarat:Max35Th,Min SMA, Niat Kerja,Jujur,Teliti &Tggung Jawab.Krm CV:Harvest Metalindo Perkasa,Jl .Maruti 33 Dps Utara

B.BP.001.09.18.0001310

B.BP.001.10.18.0000533

B.BP.001.10.18.0000509

Dcr Tenaga Min. SMP mau belajar berkerja keras dan jujur untuk menjadi tenaga handal, Cleaning Service, Tehnik AC, Operator Air kemasan,Satpam, Tukang kebun Hydroponik , ikuti pelatihan sambil bekerja ikuti working space Bali Coffee Jl.Veteran 66 Denpasar sebelah Pasar BurungSatriaHub:0818621818

G.01

Dcr SMK Teknik Elektro, Diploma Teknik untuk bekerja sebagai tenaga Produksi, kameramen, Transmiter. Lamaran ke Bali TV Jl. Kebo Iwa 63 A Denpasar G.02

Shankara Kuta lowongan Waiter,Barista Kuta Square Blok D33 Hub: 0818621818

G.07

SERVICE

DIJUAL MOBIL

DIJUAL RUMAH

SERVICE

BIRO JASA

DIJUAL RUMAH

RUPA-RUPA

DIJUAL RUMAH

DIJUAL RUMAH

Bekerja sebagai Presenter, Jurnalis, Produser program Bali TV ayo bergabung ikuti pelatihan kerja dan magang kerja tamatan Diploma sampai Sarjana berbagai jurusan. Lamaran ke Bali TV Jl. Kebo Iwa No. 63 A Denpasar G.03

Ayo kerja tidak tamat sekolah: sebagai Waiter, Tukang Masak, CS, dibidang kuliner. Lamaran ke Warung 63 Arowana Food Street Jl.Veteran 66 Denpasar Hub:0818621818 G.04

Marketing Public Relation S1, D3, mahasiswa bekerja sambil kuliah. Lamaran ke Bag. Marcom BP, Jl.Kepundung 67A Denpasar G.05

DIJUAL MOBIL

DIJUAL TANAH Jl Utama By Pass Dps Hrg 835jt Hub.0859 6713 5322

B.BP.001.10.18.0000544 SUZUKI

Baleno 2000 Gres 51 Nego Jl.Gn Guntur Gg XI/17,H.08179797508 B.BP.001.10.18.0000522

Dijual Karimun merah’2002 Hub.082147549974 B.BP.001.10.18.0000549

Karimun Wagon GX’13 Wnr Abu2 Metalik.Hubungi:081338663234 B.BP.001.10.18.0000520 TOYOTA

Avanza G’2016 Samsat 10/19 low KM Hub.081294638382 B.BP.001.10.18.0000541

Dijual Honda Jazz Th 2014 200jt nego Tlp.081999184511

B.BP.001.10.18.0000548

� Denpasar : (0361) 225764 (hunting) WA. 081802411818 e-mail:iklanbp@yahoo.co.id, iklan@balipost.co.id

Freed PSD’10 Putih Istimewa pribadi BUC, 081238505167

DIJUAL MOBIL HONDA

Informasi pasang iklan Telepon

DIJUAL TANAH 7,7are jl.Raya ±2KM dri RS.Kasih Ibu Saba Gyr 087860095418 B.BP.001.10.18.0000539

PENGUMUMAN

B.BP.001.10.18.0000551

Tnh 31 Are Pinggir Jl .Prov, Jln RyMegati-Tbn.Hub:081239538999 B.BP.001.10.18.0000433

DIJUAL RUKO Dijual Ruko di Jl .Astina Gnyr DP 10% Bunga Krd 0.9% perbln Hub:081338183031/081805374433 B.BP.004.09.18.0001002

TEMPAT USAHA Djl Bangunan 2Lantai, Jl.Raya Jemursari Sby Strategis cocok u/Kntr Cab,BU Hub:08123321223

BIRO JASA Bantu Murah Pajak SPT Tahunan BulananSIUPNPWP081338344155 B.BP.001.10.18.0000121

PENGUMUMAN

Hilang BPKB No.C9302789-O DK 6765 HC,Made Ardana,Wanagiri

Dg ini Sy Nurana H, 29Th, Singrj Mytkn Pmntaan Maaf Kpd PT.Arta Sedana Retailindo Ats Pncurian tgl. 7/10/18 di Hardys Seririt Dmkn prmhon maaf inisy smpaikn

B.BP.155.10.18.0000554

B.BP.001.10.18.0000462

B.BP.031.10.18.0000527

KEHILANGAN


10

Minggu Paing, 14 Oktober 2018

Mendatar: 1. Hasil penjualan lebih kecil

dari pada modal pembelian

3. Kabupaten di Sulawesi Tenggara 7. Berpunuk 8. Rumah raja 10. Alat 12. Enak dipandang mata ; Cantik 14. Kancil 17. Pasukan Walet Hitam 20. Cemar ; Kotor 23. Salah satu jenis tari Bali 26. Barang dagangan 28. Mati 30. Batu-batuan 33. Jumlah banyaknya sesuatu ; Jatah 34. Aku 35. Gurun pasir di Afrika 36. Pemaik musik cadas Menurun: 1. Perjalanan Jauh 2. Cahaya muka 3. Hari raya Buddha 4. Eceran 5. Bulat lonjong 6. Sedu sedan 9. Sapaan kepada anak perempuan 11. Jenis Koperasi 13. Sendiri ; Milik Sendiri (Inggris) 14. Jenis tumor di selaput lendir 15. Peran Utama 16. Kakak ; Abang 18. Bukti bahwa seseorang tidak

berada di tempat kejadian

Ketentuan Menjawab Jawaban ditulis pada kertas dan masukan ke dalam amplop serta tempelkan guntingan kupon TTS No. 368 dan cantumkan identitas lengkap serta nomor telepon/ HP. Kirim ke Sekretariat Redaksi Bali Post Jl. Kepundung 67 A Denpasar 80232, paling lambat Sabtu 20 Oktober 2018. Pemenang diumumkan pada Koran Bali Post Minggu 28 Oktober 2018. Hadiah disediakan untuk 5 (lima) pemenang (@Rp.200.000,-) dan 1 (satu) tiket masuk Bali Zoo untuk keluarga (2 dewasa + 2 anak). Tiket langsung diambil ke Bali Zoo, Singapadu, Gianyar. Pemenang di Denpasar, Badung, Tabanan dan Gianyar agar mengambil hadiahnya langsung ke kantor Bali Post tiap hari kerja dengan memperlihatkan identitas diri. Hadiah untuk pemenang di luar daerah tersebut akan dikirim lewat pos.

19. Wajar

Jawaban TTS No. 366

21. Jiran 22. Memberi dorongan 24. Ukuran panjang, sama

dengan 0,688 meter

25. Wakil suatu negara

Ratusan Burung Langka Disita

KEPOLISIAN Daerah Jawa Timur mengamankan sebanyak 443 ekor burung langka yang dilindungi dari sebuah perusahaan penangkaran CV Bintang Terang di Kabupaten Jember. “Izin operasional CV Bintang Terang di Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember sebagai lokasi penangkaran burung sudah mati sejak 2015. Namun masih tetap operasional dan menampung burung langka dari luar yang diduga ilegal,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol. Luki Hermawan di Jember, pekan ini. Perusahaan yang berada di Desa Curahkalong, Kecamatan Bangsalsari tersebut menjalankan usaha penangkarannya. Akan tetapi, sebagian membeli burung langka dari luar yang diduga ilegal dan dijual lagi ke luar negeri.

29. Pengolahan Air Limbal

“Polda akan bekerja sama dengan Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Jawa Timur untuk membedakan mana burung hasil penangkaran dan burung yang dibeli dari luar,” tuturnya. Menurut dia, barang bukti berupa burung langka tersebut dititipkan di lokasi penangkaran milik PT Bintang Terang dengan mendapat pengamanan yang ketat dari aparat kepolisian dan sebagian dititipkan di BKSDA Jatim yang berada di Sidoarjo. “Seluruh barang bukti tidak bisa dibawa untuk penyidikan karena dikhawatirkan akan stres dan berdampak pada kesehatan burung langka tersebut. Kami juga mendapat laporan ada burung yang mati sehingga kami akan memantau laporan perkembangan itu,” paparnya. Polda Jatim menetapkan pemilik penangkaran berinisial LDA sebagai tersangka yang dijerat dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayat Pasal 21 yang ancaman hukumannya pidana penjara maksimal 5 tahun dan denda paling banyak Rp 100 juta. Sementara itu, Kepala Balai Besar KSDA Jatim Nandang Prihadi menyebutkan, sebanyak 35 ekor burung dititipkan di lembaga konservasi dan 10 ekor dibawa ke Kantor Balai Besar KSDA Jatim, sedangkan sisanya masih dititipkan di penangkaran CV Bintang Terang dengan pengamanan dari aparat kepolisian. “Kami masih mengidentifikasi satwa mana saja hasil penangkaran dan hasil perdagangan illegal seperti yang disampaikan Bapak Kapolda Jatim, bahwa ada satwa yang dibeli dari pasar illegal tersebut,” katanya. Sejauh ini, lanjut dia, kondisi burung langka tersebut masih bagus dan tidak stres. Namun, ketika dikerumuni banyak orang, satwa yang dilindungi tersebut bisa stres. (ant) KAKATUA - Barang bukti burung Kakatua ditunjukkan kepada media saat rilis perdagangan satwa dilindungi di Desa Curah Kalong, Bangsalsari, Jember, Jawa Timur, Selasa (9/10).

Riau Tawarkan Adopsi Tiga Bayi Beruang Madu BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau membuka peluang bagi siapa saja yang ingin mengadopsi tiga bayi beruang madu liar yang terlantar karena terpisah dari induknya. Dokter Hewan BBKSDA Riau Rini Deswita di Pekanbaru, pekan ini mengatakan, layanan adopsi itu dibuka karena lembaga di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) itu kesulitan dana untuk memelihara tiga bayi beruang tersebut. “Tapi adopsinya bukan dengan mambawa fisiknya ke rumah, melainkan membantu biaya makan dan beruangnya tetap dipelihara di sini,” jelas Rini Deswita. Berdasarkan pantuan An-

tara, tiga ekor bayi beruang itu kini ditempatkan di kandang terpisah di klinik transit BBKSDA Riau di Kota Pekanbaru. Ketiganya dalam kondisi sehat, aktif dan akrab dengan manusia. Tim medis BBKSDA Riau memberi mereka makan susu bayi lewat botol dan buahbuahan. Siapa yang ingin mengadopsi bisa membantu biaya makan, maupun membawa susu untuk bayi beruang tersebut. Klinik transit BBKSDA Riau kini juga tidak hanya memelihara tiga bayi beruang tersebut. Ada banyak hewan dilindungi yang berada di sana, seperti beruang madu dewasa, kura-kura, macan dahan, serta puluhan burung kakatua jambul kuning dan kakatua raja.

“Dalam tiga bulan terakhir sejak Agustus, kami menerima bayi beruang madu. Jadi setiap bulan ada satu ekor yang dikirim ke sini,” katanya. Petugas sudah memberi nama bagi setiap bayi beruang yang masing-masing diperkirakan berusia dua hingga tiga bulan itu. Rini menjelaskan, bayi beruang pertama datang pada bulan Agustus dari Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, dan diberi nama Marsha. Beruang betina yang diperkirakan berusia tiga bulan itu terpisah dari induknya dan diserahkan oleh warga ke BBKSDA Riau. Dua beruang lainnya berasal dari hutan tanaman industri PT Arara Abadi di Kabupaten Siak dan Pelalawan. (ant)

di negara lainnya

26. Jenis Pangkat Awak Kapal 27. Label ; Etiket 28. Tekan dan lepas tombol 31. Keributan 32. Air liur

Mendatar: 1. BEDUGUL 4. BELANDA 8. ABU 9. RAMALAN 10. GIM 11. CGI 12. SAPARUA 15. SPANDUK 18. RRI 20. GNOPMO (OMPONG) 21. MENTAWAI 22. ASTAKONA 23. LENGED 24. SNI

26. LANGSIR 30. ASOSIAL 33. EKG (Elektrokar diogram) 34. KAB 35. ANEKDOT 36. OKT 37. HALIMUN 38. ADMIRAL Menurun: 1. BERES 2. UPAYA 3. LANCAR 4. BUGIS

5. LIMPA 6. NOMAD 7. ANCAK 13. AMNESIA 14. UROLOGI 16. PENULIS 17. UPADESA 19. IMPAS 25. NAGATA 26. LUSUH 27. NOBEL 28. SEKAM 29. REBON 31. SAKSI 32. LETAL

Pemenang TTS No. 366 1. I Ketut Sudrika Br.Bajera Kelod, Desa Bajera, Kec.Selemadeg, Kab.Tabanan (HP:081916 178328) 2. Nyoman Apriyadi Jl.Nangka Utara No.5, Kelurahan Tonja, Denpasar (HP:085638 20741) 3. I Nengah Narya Desa Baturinggit, Kec. Kubu, Kab.Karangasem (HP:085737 403939) 4. I Ketut Sedana Jl.Uluwatu XX, Jimbaran, Kuta, Kab. Badung (HP:081999 404239) 5. A.A. Oka Puspawati Dsn.Serong/SDN 2 Gumbrih, Pekutatan, Negara, Kab.Jembrana 82262 1 (satu) pemenang mendapatkan tiket masuk Bali Zoo. Tiket bisa langsung diambil ke Bali Zoo, Singapadu, Gianyar. Nama : Dwi Ladyanti Alamat :Br.Sala, Desa Sala, Kec.Susut, Kab. Bangli (HP:081237 47101)

Untuk pembaca Bali Post Mingguan (BPM), kami membuka rubrik baru “Permata Hati”. Rubrik ini mengangkat isi buah hati yang baru lahir, yang berulang tahun atau akan berulang tahun. Juga pasangan yang menikah di minggu tersebut atau yang merayakan ulang tahunpernikahan. Kirim foto menarik dan tulisan data lengkap identitas diri, orang tua serta komentar singkat.Semua data dikirim lewat email redaksibalipost@yahoo.com dengan kode Permata Hati. Bisa juga naskah dan foto dikirim ke Sekretariat Bali Post. Jl. Kepundung 67 A Denpasar, telp. (0361) 225764.

(Redaksi)

PERNIKAHAN

PERNIKAHAN - Pemusik Bali I Putu Agus Pratama Putra dan Ni Nyoman Sinta Dewi melangsungkan upacara pernikahan, Jumat (12/10) lalu. Upacara dan resepsi diadakan di Br. Kedaton Kesiman, dihadiri Ketua DPRD Denpasar Gusti Ngurah Gede. S.H., Bendesa Pakraman Kesiman I Made Karim dan Klian Adat A.A. Ketut Agung, S.H. Tanpak Putu Leong dan Shinta Dewi bahagia bersama teman-temannya.


INspirasi

Minggu Paing, 14 Oktober 2018

PEDULI Palu Gempa dan tsunami telah mengguncang Palu, Donggala dan kabupaten lain di Sulawesi Tengah. Banyak korban luka-luka. Mereka memerlukan uluran tangan. Bali Post dan Bali TV menerima titipan sumbangan untuk saudarasaudara kita di daerah itu. Titipan bisa langsung dibawa ke Bali Post, Jalan Kepundung 67 A Denpasar atau ditransfer malalui DOMPET SIMPATI ANDA BALI POST BCA CABANG DENPASAR NO: 040-3555000. Rini Soedana IBM & Keluarga Jumlah penerimaan hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 1.000.000 Rp 333.412.148 Rp 334.412.148

Bahas Tiga Isu Pada Pertemuan Tahunan IMF-WB kali ini dibahas tiga isu penting yakni ekonomi global, human capital, dan pengembangan teknologi keuangan atau fintech. Pertumbuhan ekonomi global dinilai tetap kuat, namun masih terdapat ketidakseimbangan di mana pertumbuhan perdagangan dan sektor manufaktur cenderung moderat. Risiko penurunan (downside risk) terhadap pertumbuhan global terjadi karena beberapa alasan. Di antaranya ketidakpastian kebijakan, perkembangan geo-politik dan pengetatan keuangan global, juga kenaikan level utang dan volatilitas mata uang. Komite yang saat ini dipimpin oleh Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, ini juga menggarisbawahi peran penting dari perdagangan internasional untuk pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan pembangunan berkelanjutan. Komite menyerukan pada negara-negara anggota, dengan dukungan dari Bank Dunia dan IMF, untuk mengimplementasikan kebijakan yang memastikan penguatan dan pertumbuhan ekonomi inklusif, mengurangi risiko, dan mempromosikan daya saing serta memperkuat ketahanan fiskal yang berkelanjutan. Komite juga tetap memberi perhatian pada naiknya tingkat kerentanan akan risiko utang (vulnerabilities debt) pada beberapa negara berkembang dan negara berpenghasilan rendah, yang berisiko membalikkan manfaat dari inisiatif penanggulangan utang sebelumnya. Untuk mengatasi situasi ini, diperlukan kerangka kerja kebijakan yang solid, kecukupan fiskal, dukungan pihak luar, dan praktik pinjaman yang berkelanjutan dan transparan. Komite meminta WBG dan IMF membantu negaranegara anggota memperkuat posisi fiskal mereka dengan mengembangkan kapasitas manajemen utang, meningkatkan mobilisasi sumber

daya domestik dan mengembangkan pasar modal di tingkat lokal. Terkait Human Capital, komite memberi perhatian besar pada masalah ini, khususnya yang berimplikasi pada kemajuan teknologi, keuangan, dan aspek pembangunan lainnya. Komite mendukung Human Capital Project (HCP) serta peluncuran Human Capital Index (HCI) dengan program-program pendukung dari negara-negara yang terlibat. Ini merupakan platform yang dapat mendukung investasi sistem kesehatan dan pendidikan nasional maupun global jangka panjang, membantu negara-negara tersebut mengantisipasi masa depan ekonomi yang akan bertransformasi karena perubahan teknologi. Bank Dunia menyambut baik pengembangan agenda Bali Fintech oleh WBG-IMF. Komite menilai lembaga-lembaga yang terlibat harus memanfaatkan potensi fintech untuk memperdalam pasar keuangan, meningkatkan akses dan tanggung jawab terhadap layanan keuangan, memfasilitasi pembayaran lintas batas, memperkuat sistem remitansi, dan juga harus bisa mengelola risiko pada pengguna teknologi ini. Pengembangan Fintech hendaknya difokuskan pada negara-negara berpenghasilan rendah, negara-negara kecil, dan komunitas terpinggirkan, terutama untuk menutup kesenjangan yang sering dialami perempuan dan UKM dalam akses pembiayaan. Pada rapat ini, Komite Pembangunan Bank Dunia berterima kasih kepada pemerintah Indonesia yang telah menjadi penyelenggara yang baik, juga berterima kasih kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, atas bimbingan dan kepemimpinannya sebagai Ketua Komite dalam dua tahun terakhir. Komite Pembangunan Bank Dunia menyambut baik penggantinya, MKen Ofori-Atta, Menteri Keuangan Ghana. Sementara itu, Pertemuan Komite Pembangunan selanjutnya menurut rencana berlangsung di Washington DC, 13 April 2019 mendatang. (kmb42/kmb)

Green Restaurant “Belum dicoba saja. Makanya saya katakan kalau itu di-branding dengan baik dan setiap hotel mewajibkan untuk menjual produk lokal, pasti mereka (wisatawan, red) akan mencoba. Mereka datang ke Bali kan ingin juga untuk mencoba sesuatu dari Bali. Kita saja yang belum memperlihatkan atau memperkenalkan kepada mereka,” ujarnya. Sementara itu, Chef Komang Adi Arsana dari BPP ICA (Indonesian Chef Association) mengatakan, penyajian kuliner untuk pariwisata Bali selama ini sudah menggunakan bahan baku lokal. Bahan baku impor kini sudah mulai disubstitusi dengan bahan-bahan lokal. Itu sebabnya, dalam GRACE 2018 juga diisi dengan lomba Bali

Best Creative Asian Fusion Food, Minggu (14/10) ini. “Di samping kita melihat apakah rekan-rekan chef di Bali itu cukup pintar untuk mengatur strategi karena bahan impor kan mahal. Makanya kita cari alternatif lain,” ujarnya. Terkait green restaurant, lanjut Adi, sebetulnya menyangkut restoran yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dalam hal ini, tidak menggunakan bahan-bahan yang dilarang. Selain itu, menggunakan plastik yang bisa didaur ulang (recycle) dan tidak lagi memakai sedotan plastik. Tapi ketika restoran hendak memakai sedotan bambu, ternyata menemui kendala pada produksi sedotan bambu itu sendiri. “Orderannya banyak, perajinnya tidak ada,” katanya. (rin)

11

Word Bank dan IMF Beri Apresiasi pada Indonesia

Mangupura (Bali Post) World Bank dan IMF memberi apresiasi atas penyelenggaraan annual meeting World Bank (WB) dan IMF 2018 yang diselenggarakan di Bali. Dari awal pertemuan tanggal 8 Oktober hingga 13 Oktober belum ada negara yang sehebat Indonesia dalam penyelenggaraan annual meeting ini. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia Luhut Binsar Panjaitan memberi apresiasi pada masyarakat Bali, Gubernur Bali, dan masyarakat Indonesia. Ia tidak menemukan ada hal-hal yang mengganggu. “Sampai tadi saya bertemu dengan Chairman Standard Chartered dan Citi Bank, mereka memberikan apresiasi luar biasa. Mereka bilang belum pernah kami mengikuti konferensi besar ini yang hampir tidak ada beribu-ribu kali lebih bagus dari yang pernah kami ikuti,” kata Luhut menirukan kesan Chairman Standard Chartered dan Citi Bank Sabtu (13/10) kemarin. Dari Standar Chartered bilang Indonesia sudah masuk pada kelas dunia bahwa Indonesia bisa menyelenggarakan suatu pertemuan yang luar biasa rapinya. Namun kemudian ini menjadi masalah sendiri karena standar penyelenggaraan pertemuan seperti IMF-WB pasti harus

ditingkatkan, karena apa yang sudah diberikan oleh Indonesia ini dikatakan berkelas. “Malahan ada beberapa teman yang bilang lagi mengatakan kalau ada yang sulit, serahkanlah pada Indonesia,” ungkapnya. Ia sempat khawatir soal transportasi, keamanan, ketepatan waktu, karena mereka mengalami seperti pertemuan di Lima, Peru. Luhut juga menyampaikan kesan Madam Lagarde soal penyelenggaraan yang well done, sangat bagus di luar ekspektasinya. Berkat penyelenggaraan yang baik itu, bahkan City Bank menawarkan bantuan ke Indonesia. Namun, Luhut hanya meminta untuk membawakan investasi dari Taipei ke Indonesia. Ia mengaku pendekatan yang ia lakukan sangat agresif. “Jadi, memang selalu saya katakan adalah pertahanan kita yang terbaik adalah menyerang,” imbuhnya. Sampai tanggal 13

Oktober, peserta yang hadir berjumlah 36.619 orang lebih dengan 2.500 pertemuan. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, kesan dari semua tamu yang hadir dari awal sampai selesai itu adalah Indonesia di mata mereka luar biasa di dalam mengorganisasi AM IMF-WB. Dilihat dari kedatangan saat di airport, efisiensi dan yang

luar biasa adalah volunteer dan LO. “Impresinya betulbetul di kepala mereka orang Indonesia sangat ramah helpful dan profesional, nama baik kita menancap di kepala mereka,” kata Sri Mulyani. Tahun yang akan datang, Maroko akan jadi tuan rumah dan mereka. Bahkan Arab Saudi yang akan menjadi host untuk G20 pun merasa

kagum. Banyak perempuan berjalan malam hari sendiri ketika pelaksanaan IMF-WB 2018, namun aman. Itu membuat mereka sesuatu yang luar biasa. “Kita barangkali tidak tahu tapi mereka melihatnya pada hal-hal yang sangat detail, kecil namun buat mereka itu mengesankan,” imbuhnya. (kmb42)

BPM/edi KETERANGAN - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, bersama sejumlah menteri saat memberikan keterangan terkait pelaksanaan pertemuan tahunan IMF-WB, Sabtu (13/10) kemarin, di Nusa Dua.

Sri Mulyani sebagai Menkeu Terbaik

Menkeu Sri Mulyani Indrawati

Mangupura (Bali Post) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (Menkeu) dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik tahun 2018 versi majalah Global Markets. Anugerah Finance Minister of the Year, East Asia Pacific ini diberikan atas kiprahnya mempertahankan reputasi keuangan Indonesia di tengah kondisi yang lebih menantang, saat kembali menjabat Menkeu kedua kalinya. Kebijakan Menkeu Sri Mulyani dianggap kredibel dan efektif. Penghargaan ini diberikan di tengah pertemuan tahunan IMF-WBG Bali 2018. Global Markets adalah majalah berita terkemuka di bidang pasar ekonomi internasional yang 30 tahun terakhir telah menjadi salah satu acuan bagi para pelaku dan institusi

Melihat Pertanian Mereka juga diajak melihat-lihat aneka produk kerajinan, pertanian serta mencicipi kuliner khas Bangli yang disuguhkan di areal wantilan. Setelah puas, rombongan delegasi IMF diajak berkeliling untuk melihat secara dekat rumah-rumah khas warga Penglipuran. Di sana, mereka juga disuguhi demo pembuatan produk kerajinan khas Penglipuran dan aktivitas budaya serta adat masyarakat setempat. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangli, Wayan Adnyana, saat ditemui di sela-sela kunjungan kemarin, mengatakan, jumlah delegasi IMF yang berkunjung ke Desa Wisata Penglipuran kemarin, 214 orang. Selama berada di Penglipuran, rombongan delegasi disuguhi aneka produk kerajinan dan kuliner khas Bangli di antaranya seperti loloh cemcem, jaja cerorot, kelepon, dan lainnya. “Di sini, mereka juga disugugi demo melukis, pembuatan kerajinan, dan diajak melihat kegiatan masyarakat lokal seperti membuat canang dan

lainnya,” ujarnya. Adnyana berharap semua yang disuguhkan dalam kesempatan kemarin, dapat membuat rombongan delegasi merasa senang dan terkesan. Sehingga ke depannya diharapkan mereka dapat kembali berkunjung ke Penglipuran termasuk objek wisata lainnya di Bangli. “Ini adalah promosi efektif bagi kami. Kalau biasanya kami yang promosi ke negaranya, sekarang mereka langsung datang untuk berwisata ke

di sektor ekonomi dan keuangan internasional. Seperti ditulis oleh Global Markets, Sri Mulyani mendapat tantangan terbesarnya saat datang kembali. Perekonomian Indonesia menawarkan potensi besar tetapi memberikan beban persoalan yang serius bagi Kementerian Keuangan. “Bagi kami, reformasi di bidang perpajakan bukanlah kemewahan maupun pilihan. Itu adalah keharusan. Kita bersama dengan komunitas global berkomitmen dengan automatic exchange of information (AEOI) dan berkoordinasi dengan negara-negara untuk menghindari BEPS (Base Erotion and Profit Shifting). Kita terus berupaya meningkatkan kepatuhan pembayar pajak di Indonesia. Tidak ada negosiasi,” ujar Sri Mulyani saat menerima penghargaan.

Penglipuran. Kami harapkan mereka merasa terkesan dengan budaya, kerajinan, dan kuliner yang disajikan di sini. Sehingga nantinya mereka akan kembali lagi dengan memboyong keluarga maupun temannya lebih banyak untuk datang ke sini,” harapnya. Ditambahkan Adnyana, setelah berkunjung ke Desa Wisata Penglipuran, rombongan delegasi IMF Sabtu kemarin, dijadwalkan berkunjung ke objek daya tarik wisata (DTW) Kintamani. (kmb40)

Menurut Global Markets, Sri Mulyani telah mengatasi dua persoalan, yaitu pengumpulan pajak dan penyerapan anggaran pemerintah. Pengumpulan pajak tahun lalu (2017) mencapai 91 persen dari target, sebuah lompatan besar, dari pencapaian 83 persen pada dua tahun sebelumnya. Sri Mulyani sebelumnya juga telah memperoleh beberapa penghargaan seperti Menteri Keuangan terbaik Asia 2006 oleh Emerging Markets Forum di Sidang Tahunan Bank Dunia dan IMF, Singapura 2006, Menteri Keuangan terbaik 2006 oleh majalah Euromoney; wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes 2008, dan terakhir ia dinobatkan sebagai menteri terbaik dunia pada World Government Summit di Dubai, Februari 2018. (kmb42)

Go International Menurut Sutrisna, bubur mengguh dari Tejakula merupakan salah satu kuliner khas Buleleng yang berpotensi untuk go international. Kemudian ada dodol Penglatan, dan kini juga tengah dikembangkan kuliner berbahan baku ikan khususnya gulai. Ini supaya kuliner tersebut dapat dinikmati masyarakat secara luas. Sedikitnya, ada enam

restoran terapung yang sudah menyajikan kuliner ikan selama ini. “Jadi, selain di Taman Kota, (pariwisata kuliner) juga dikembangkan di Pelabuhan Buleleng. Kami mencoba membuat restoran terapung. Di dalamnya ada hal-hal menarik, ada (kuliner) tradisional namanya Men Cobek dengan skalanya nasional dan internasional. Pada waktu kami mendatangkan yacht, kuliner ini cukup diminati wisatawan,” paparnya. (rin)


Minggu Paing, 14 Oktober 2018

t r o p S

balipost (170rb Like) http://facebook.com/balipost

Indonesia Ciptakan Rekor

Indonesia menduduki peringkat kelima pada klasemen akhir Asian Para Games 2018. Pencapaian itu menjadi yang terbaik untuk Indonesia pada keikutsertaan Asian Para Games sejak 2010. Bertindak sebagai tuan rumah, Indonesia mampu menghasilkan total 135 medali. Rincian medali-medali Indonesia adalah 37 emas, 47 perak, dan 51 perunggu. Indonesia mampu mencatat rekor perolehan medali terbanyak sejak ikut pada Asian Para Games 2010 di Guangzhou, China. Pada saat itu Indonesia hanya mampu meraih satu medali emas dari total 11 medali dan berada di urutan ke-14. Keberhasilan tersebut membuat para atlet dibanjiri bonus. Presiden Joko Widodo menyerahkan bonus kepada atlet yang berhasil meraih medali di ajang Asian Para Games 2018. Acara penyerahan bonus digelar di Istana Kepresidenan, Bogor. Hadir dalam acara itu sekitar 95 atlet dan ofisial dari berbagai macam cabang olahraga di Asian Para Games. “Tadi saya diberitahu, dibisikin kalau ini sudah 37 medali dan masuk ranking 5. Emasnya melebihi Asian Games,” kata Jokowi. “Target 16 emas dan masuk ke-8 besar, tapi ini meleset semuanya. Meleset ke atas,” kata Jokowi. Jokowi menyerahkan secara simbolis hadiah berupa buku tabungan dan ATM kepada empat orang atlet yang hadir. Bonus yang diberikan sama dengan atlet Asian Games. Peraih medali emas mendapat bonus Rp 1,5 miliar serta peluang menjadi PNS atau bekerja di BUMN. Sementara itu, peraih medali perak akan mendapat bonus sebesar Rp 500 juta. Sedang-

Klasemen Akhir NO NEGARA EMAS PERAK PERUNGGU TOTAL 172 53 51 45 37 35 23 17 15 11

88 45 42 70 47 24 32 26 24 16

59 47 43 83 51 18 50 25 33 21

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Jakarta –

Asian Para Games 2018

1 China 2 Korea Selatan 3 Iran 4 Jepang 5 Indonesia 6 Uzbekistan 7 Thailand 8 Malaysia 9 India 10 Hong kong

@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom

319 145 136 198 135 77 105 68 72 48

Pasangan pebulu tangkis Indonesia Fredy Setiawan (kiri) dan Dwiyoko (kanan) meluapkan kegembiraan usai meraih medali emas.

kan peraih medali perunggu mendapat Rp 250 juta. Atlet yang tidak meraih medali serta para pelatih juga diganjar bonus Rp 20 juta. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan, anggaran tambahan untuk bonus atlet berasal dari kegiatan yang tidak terlalu bermanfaat bagi masyarakat, salah satunya kunjungan kerja pejabat. “Dana yang belum terserap maupun kegiatankegiatan yang tidak berdampak luas pada masyarakat, seperti halnya rapat-rapat, kunjungan-kunjungan, itu dipotong semua untuk pemenuhan bonus itu sendiri,” kata Imam Nahrawi. Menurut Imam, pada awalnya Kemenpora memperkirakan raihan maksimal medali Indonesia di Asian Para Games adalah 20 emas, 50 perak, dan 50 perunggu. Namun, ternyata perolehan medali Indonesia sudah mencapai 37 emas, 47 perak, dan 51 perunggu. “Ternyata di lapangan semangat juang para atlet kita ini luar biasa sehingga melebihi estimasi itu. Sudah barang tentu kita dibantu oleh Menteri Keuangan Bu Sri Mulyani atas saran Presiden Jokowi mencari tambahan anggaran,” imbuhnya. Memang prestasi atlet Para Games Indonesia sungguh luar biasa. (kmb33/ant)

Life Sport

Pentingnya Berolahraga pada Masa Menopause

Romelu Lukaku

BPM/afp

UEFA Nations League

Lukaku Menangkan Belgia

Brussels – Romelu Lukaku jadi pahlawan kemenangan Timnas Belgia saat berhadapan dengan Swiss dalam laga League A Grup 4 UEFA Nations League, Sabtu (13/10) kemarin. Menjamu Swiss di King Baudouin Stadium, Brussels, armada De Rode Duivels menang 2-1. Dengan begini Lukaku telah mencetak 21 gol dalam 18 penampilan terakhir untuk Belgia. Selain itu, gol-gol itu turut menyudahi puasa gol striker berusia 25 tahun itu. Kemenangan ini membuat timnas Belgia kukuh di puncak klasemen Grup 2 dengan mengoleksi enam poin dari dua laga. Sedangkan kekalahan ini membuat Swiss tertahan di peringkat kedua dengan raihan tiga poin. Berbeda Ketajaman Lukaku di timnas Belgia begitu kontradiktif dengan performanya bersama Manchester United belakangan ini. Dia seperti individu yang berbeda saat mentas untuk klub karena mengalami paceklik gol hampir sebulan terakhir di berbagai ajang. Menurut data Soccerway, Romelu Lukaku terakhir bikin gol ke gawang Watford di Liga Inggris, 12 September 2018. Sampai duel Manchester United kontra Newcastle United pekan lalu, Lukaku belum memutus krisis gol dalam enam partai terbaru Setan Merah. (kmb33/afp)

Mitra Devata Unggul Tipis Atas Putra Pemenang

Mangupura (Bali Post)Kesebelasan Legend Mitra Devata menang tipis dengan skor 3-2 atas Putra Pemenang FC dalam latih tanding di Lapangan Penataran Agung, Sabtu (13/10) kemarin. Pada 30 menit pertama Putra Pemenang yang diperkuat tiga legiun asing asal Afrika plus materi kompetisi liga 3 Rayon Bali, serta beberapa pemain usia 18 tahun. Sejak kick off Putra Pemenang spontan melancarkan serangan sporadis. Pertandingan baru bergulir 2 menit gocekan bomber Afrika membentur mistar gawang Mitra Devata. Serangan berikutnya membuat benteng pertahanan Mitra Devata kocar-kacir dan akhirnya Putra Pemenang unggul 1-0. Gol balasan Mitra Devata dicetak Made Pasek Alit lewat titik putih. Penalti diberikan wasit karena Made Pasek Alit dijatuhkan di petak keramat. Eksekutor Pasek Alit sukses memperdaya kiper Pemenang hingga skor 1-1. Akan tetapi, Putra Pemenang kembali unggul 2-1 karena lini pertahanan Mitra Devata yang kropos. Pada 30 menit kedua Mitra Devata mulai menemukan karakteristik permainannya. Alhasil aksi individu bomber jangkung Komang Mariawan sukses menggetarkan jala Putra Pemenang hingga skor imbang 2-2. Pada 30 menit ketiga gol penentu kemenangan Mitra Devata dilesakkan Wayan Gangga Mudana. Dengan demikian, skor akhir Mitra Devata unggul 3-2. (022)

Denpasar (Bali Post) – Menopause merupakan masa di mana seorang wanita berhenti mengalami siklus haid. Pada masa ini terjadi perubahan hormonal di dalam tubuh wanita, yaitu terjadinya penurunan hormon estrogen. Perubahan hormonal ini dapat menimbulkan berbagai keluhan seperti gangguan mood, stress, insomnia. Penurunan hormone estrogen pada masa menopause juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan oleh karena terjadi penimbunan lemak tubuh, pengeroposan tulang karena menurunnya kepadatan tulang yang biasanya menyebabkan munculnya keluhan nyeri sendi. Efek lain yang dapat ditimbulkan oleh penurunan estrogen selama masa menopause adalah meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular karena kadar lemak baik (HDL/High Density Lipoprotein) menurun dan kadar lemak jahat (LDL/Low Density Lipoprotein) me-

ningkat. Hal tersebut dapat menyebabkan terbentuknya plak pada pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantug koroner. Berdasarkan wawancara dengan dr. Nila Wahyuni, M.Fis., terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi berbagai keluhan yang terjadi pada masa menopause salah satunya dengan berolahraga. Pada prinsipnya terdapat tiga jenis olahraga yang dapat dilakukan untuk mengurangi keluhan selama masa menopause yaitu olahraga aerobik, penguatan (strength exercise) dan fleksibilitas. Lakukan ketiga jenis olahraga ini dengan dosis dan takaran yang tepat sesuai dengan kondisi fisik Anda. Latihan aerobik yang dapat dilakukan seperti jogging, bersepeda, berenang. Latihan aerobik dapat melatih jantung untuk memompa darah dengan optimal, sehingga seluruh sistem dalam tubuh dapat berfungsi dengan baik.

Selain dapat melatih jantung, latihan aerobik juga dapat memperlambat proses pengeroposan tulang yang terjadi pada masa menopause. Dokter Nila menambahkan, apabila Anda sedang mengalami nyeri sendi atau telah didiagnosa mengalami radang sendi, pilihlah jenis latihan aerobik non weight bearing di mana tungkai atau bagian tubuh lain tidak menumpu berat badan seperti bersepeda atau berenang. Latihan kedua yaitu latihan penguatan (strength exercise). Latihan ini sangat penting dilakukan untuk wanita yang telah memasuki masa menopause karena pelatihan ini selain dapat meningkatkan kekuatan otot, pelatihan ini juga membantu membangun massa tulang sehingga dapat memperlambat terjadinya pengeroposan tulang. Pelatihan ini juga dapat membakar lemak tubuh dan meningkatkan metabolisme sehingga dapat mencegah terjadinya pen-

ingkatan berat badan yang berlebihan pada masa menopause. Pelatihan penguatan yang dapat dilakukan yaitu angkat beban yang disesuaikan dengan kemampuan fisik Anda. Tentunya angkat beban yang dilakukan adalah dengan mengangkat beban yang ringan dan sesuai dengan kemampuan fisik Anda. Jenis olahraga ketiga, yaitu latihan fleksibilitas adalah olahraga yang bertujuan untuk sendi Anda tetap fleksibel dan dapat melakukan gerakan secara optimal. Pelatihan ini dapat dilakukan dengan menggerakkan sendi-sendi Anda dan tahan selama beberapa menit. Satu hal kendala yang dihadapi oleh kebanyakan orang adalah tidak dapat melakukan olahraga secara kontinyu sehingga hal tersebut seringkali menyebabkan frustrasi. Ada beberapa kiat yang dapat dilakukan untuk menanggulaninya yaitu lakukan olahraga yang menyenangkan. Apabila Anda tidak suka jogging atau

bersepeda ,Anda dapat memilih menari atau alternatif pilihan lainnnya seperti yoga, dll. Anda harus berfikir kreatif untuk memilih jenis olahraga agar Anda tidak mudah bosan, tentunya dengan tetap berkonsultasi dengan ahlinya agar tujuan dapat tetap tercapai. Hal kedua yang juga harus diperhatikan yaitu lakukanlah jenis dan takaran olahraga yang bersifat spesifik/khusus bagi diri Anda, karena kondisi fisik masing-masing orang berbeda-beda. Hal ketiga yang harus diperhatikan adalah mulailah dengan dosis rendah lalu tingkatkan secara perlahan sesuai dengan kondisi fisik Anda untuk menghindari terjadinya pelatihan yang berlebihan (overtraining). Hal keempat yang juga harus diperhatikan yaitu lakukanlah olahraga yang dapat dilakukan di sela-sela kesibukan Anda sehingga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Semoga bermanfaat. (kmb33)

Ribuan Bobotoh Turun ke Jalan Protes Sanksi PSSI

Bandung– Ribuan Bobotoh memenuhi Jalan Diponegoro, Kota Bandung pada Sabtu (13/10) kemarin, dan melakukan aksi unjuk rasa terkait sanksi berat yang diberikan PSSI kepada Persib Bandung. Sanksi yang diberi oleh Komdis PSSI terhadap Persib Bandung terkait insiden tewasnya Haringga Sirla, suporter Persija Jakarta menjelang laga Persib Bandung Vs Persija Jakarta 23 September lalu. Ketua Viking, Heru Joko menjelaskan, kalau unjuk rasa tersebut merupakan aksi untuk melawan ketidakadilan

PSSI. Dirinya mengatakan aksi ini bernama Bandung Melawan part satu, dan bila tuntutannya belum juga dikabulkan maka akan ada part dua, tiga dan empat. “Ini merupakan aksi Bandung melawan I, akan ada yang II, III, IV sampai tuntutan dipenuhi,” jelasnya. Herru Joko mengungkapkan, bahwa keputusan yang dikeluarkan oleh PSSI untuk Persib Bandung terkesan terburu-buru. Sehingga Persib seperti digembosi dalam perjuangannya merengkuh gelar juara Liga 1 diakhir musim. “Kami menuntut PSSI un-

tuk melakukan revolusi total di dalam kepengurusannya. Kami melihat sekarang PSSI sudah banyak malakukan hal-hal yang tidak sesuai aturan, jadi harus di evaluasi,” ujarnya. Meski begitu, Heru beserta suporter Persib Bandung yang lain ikut mengecam dan mengutuk atas aksi brutal puluhan oknum bobotoh yang telah melakukan aksi brutal dan mengeroyok Haringga Sirla hingga meregang nyawa. Dalam aksi tersebut, ada lima tuntutan dari Bobotoh yang harus PSSI kabulkan. (ant)

Berikut tuntutan Bobotoh 1. Mengutuk dan mengecam keras putusan Komdis PSSI terkait sanksi terhadap Persib dan suporternya yang terkesan tebang pilih dan tidak berlandaskan keadilan. 2. Mendesak PSSI untuk melakukan evaluasi total dan melakukan reformasi kepengurusan dengan membersihkan mafia-mafia di tubuh PSSI yang akan merusak persepakbolaan Indonesia. 3. Mendesak PSSI untuk tidak mengambil keputusankeputusan yang instan, sebaliknya lebih mengutamakan keputusan yang dapat mendidik dengan melakukan pembinaan yang komprehensif terhadap suporter. 4. Mengajak seluruh elemen suporter Indonesia untuk bersatu melawan pihak-pihak yang merusak persepakbolaan Indonesia. 5. Mengajak seluruh elemen bobotoh untuk bersatu dan tetap satu tujuan menyuarakan keadilan dan mengawal Persib untuk menjadi juara.

UNJUK RASA - Sejumlah Bobotoh atau pendukung Persib Bandung melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (13/10). Mereka memprotes kebijakan PSSI dalam memberi hukuman dan sanksi atas pendukung dan tim Persib karena dianggap tidak adil serta menuntut adanya revolusi dan reformasi di kepengurusan PSSI saat ini.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.